68
Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448 1

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

1

Page 2: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

2

Page 3: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

3

E

PENDAHULUAN

kosistem akuakultur merupakan lingkungan

perairan yang berpembawaan tidak stabil dan tidak alami.

Secara umum, semakin besar intensitas budidayanya

semakin besar pula ketidakstabilan lingkungannya. Semua

komponen lingkungan (fisika, kimia dan biologi) bisa

berubah secara konstan. Dalam usaha budidaya intensif,

banyak faktor yang dapat merangsang respon fisiologis atau

stres pada ikan peliharaan.

Stres didefenisikan sebagai efek setiap perubahan

lingkungan atau dorongan untuk mencapai homeostasis

atau perubahan stabilitas mencapai limit normalnya. Studi

yang terkait dengan pengaruh yang menyebabkan stres pada

ikan selalu berhadapan dengan berbagai faktor lingkungan

yang saling berinteraksi. Sistem homeostasis pada ikan

Page 4: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

4

secara terus menerus dipengaruhi oleh lingkungan perairan

untuk mempertahankan kondisi yang normal. Tingkat

kematian ikan bisa disebabkan oleh tingkat zat pencemar

yang kurang baik, temperatur yang berubah-ubah, arus,

beban sedimen, konsentrasi oksigen terlarut, ketersediaan

makanan, dan banyak variabel lainnya. Faktor tersebut, baik

secara individu ataupun secara berkelompok dapat

mengakibatkan stres pada sistem fisiologis. Semua pengaruh

fisiologis terjadi ketika hewan mencoba untuk

mempertahankan homeostasis, stressor (penyebab stres)

akan mengakibatkan terjadinya perubahan lingkungan, dan

stres akan berpengaruh pada organisme yang akhirnya

mengakibatkan lemahnya kelangsungan hidup organisme

tersebut.

Ikan sangat sensitif terhadap perubahan apapun baik

itu bersifat eksternal maupun internal. Mahkluk ini sangat

cepat merespon segala macam bentuk faktor tersebut untuk

tetap mempertahankan homeostasis tubuh sehingga ia tetap

bisa bertahan hidup. Perubahan eksternal yang dapat

menimbulkan respon stres diantaranya bisa terjadi akibat

perubahan lingkungan, kualitas air, penanganan, dan lain

sebagainya yang berasal dari luar tubuh ikan. Sedangkan

yang termasuk faktor internal adalah yang terkait langsung

pada proses yang terjadi di dalam tubuh ikan. Misalnya

pada ikan yang terserang penyakit dan ketidaksenimbungan

nutrien yang berujung pada kematian.

Page 5: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

5

Pada perubahan lingkungan yang negatif, respon

akibat stres pada tubuh ikan akan melalui proses secara

bertahap. Pertama sekali ikan akan berusaha menghindari

stressor. Kalaupun tidak mungkin atau tidak bisa

menghindar, ikan akan mencoba berusaha ke tingkat

adaptasi. Mula-mula ikan melakukan fisiologis dengan

kecendrungan beraksi cepat. Kemudian barulah kembali

pada keseimbangan fisiologis yang baru, yaitu ikan

mencapai adaptasi optimum yang secara fisiologis atau

tingkah laku berusaha menyesuaikan hidup di lingkungan

baru. Selama beradaptasi, ikan akan berkonsentrasi

merespon stressor sebagai prioritas bertahan. Akibatnya,

sistem immun akan turun dan pada saat tersebut penyakit

akan timbul.

Organisme akuatik pada kenyataannya sangat

berbeda dengan organisme darat. Organisme akuatik selalu

berada pada lingkungan perairan dan tidak dapat berpindah

tempat. Beberapa patogen akan selalu hadir pada perairan,

dan ketika ikan mengalami stres, patogen tersebut mampu

menyerang ikan.

Ikan yang stres mudah terinfeksi oleh sebagian

penyakit yang akan mempengaruhi kesehatannya, sehingga

dapat menurunkan kinerja pada produksi (misalnya,

pertumbuhan, hasil panen, daya hidup dan efisiensi pakan).

Seperti terlihat pada Gambar 1 dibawah ini. Faktor-faktor

tersebut sangat perlu diperhatikan karena banyak usaha

Page 6: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

6

budidaya yang mengalami kegagalan karena terserang

penyakit dan kurangnya konsumsi pakan yang bersuplemen

dalam meningkatkan daya tahan tubuh ikan.

Gambar 1. Hubungan timbal balik langsung antara stres dan

penyakit ikan

Banyak petani mengeluh apabila stres terjadi pada

ikan peliharaan mereka yang selalu berujung kepada

kematian. Hal ini dapat menimbulkan kerugian yang sangat

besar. Stres tidak bisa dipandang sebelah mata karena hal ini

sangat erat hubungannya dengan output ataupun produksi

dari suatu kegiatan budidaya. Oleh sebab itu perlu

dilakukan suatu manajemen yang tepat dalam

STRES

KESEHATAN

TERGANGGU

PENYAKIT

Page 7: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

7

meminimumkan atau menangani stres pada usaha budidaya

baik skala kecil bahkan besar sekalipun.

Buku ini akan membahas lebih mendalam mengenai

penyebab stres pada ikan dan bagaimana cara mengatasinya

dengan penelitian-penelitian yang dilakukan banyak peneliti

yang selanjutnya diterapkan dalam dunia akuakultur yang

lebih maju. Misalnya dengan pemberian pakan bersuplemen

sehingga daya tahan (imunitas) ikan dapat meningkat dan

beberapa pengaruh stressor bisa diminimalkan sedini

mungkin baik itu budidaya pada akuarium, kolam, keramba

jaring apung (KJA) ataupun tambak.

Page 8: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

8

S

PENYEBAB

STRES

PADA IKAN

tres ditemukan pada berbagai macam cara, yang

akan selalu melalui bagian fisiologis. Stres dapat dibedakan

menjadi dua :

1. Stress Akut / Lethal

Umumnya terjadi dengan cepat sebagai jawaban atas

gangguan dalam waktu yang singkat, misalnya diakibatkan

oleh masuknya bahan kimia atau perubahan radikal dalam

faktor lingkungan seperti perubahan temperatur dan oksigen

terlarut. Tidak itu saja, respon stres akut juga bisa

Page 9: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

9

disebabkan oleh satu atau beberapa stressor (penyebab stres)

secara cepat. Respon ini terjadi dengan seketika, tetapi

beberapa respon mungkin ditunda dalam periode yang

singkat (jam hingga hari) setelah mendapat tanggapan dari

stressor.

2. Stress Kronis / Sub Lethal

Stres kronis biasanya terjadi dalam periode lama bila

dibandingkan stres akut, mencapai minggu bahkan tahunan.

Walaupun begitu, stres kronis lebih membahayakan karena

respon yang berkelanjutan pada organisme tersebut dapat

membatasi sistem fisiologis, mengurangi pertumbuhan,

merusak reproduksi, menyebabkan penyakit, dan

mengurangi kapasitas tanggapan ikan diperairan.

Secara garis besar, ada dua faktor yang

mempengaruhi penyebab terjadinya stres pada ikan, antara

lain :

a) Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar

tubuh ikan seperti misalnya perubahan lingkungan (kimia,

fisika dan biologi). Dari Gambar 2 di bawah ini dapat

dilihat berbagai parameter yang dapat dijadikan sebagai

standarisasi penyebab stres.

Page 10: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

10

Gambar 2. Faktor-faktor lingkungan kimiawi, biologis dan

fisika

KIMIA

pH

Alkalinitas

Oksigen Terlarut

Karbondioksida

Kesadahan

Ammonia

Pollutan

FISIKA

Suhu

Salinitas

BIOLOGIS

Padat Tebar

Penanganan

Penebaran

Transportasi

Page 11: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

11

1) Faktor Kimia

1.1. Derajat Keasaman (pH)

pH air mengindikasikan apakah air akan memberi

reaksi basa atau asam secara relatif terhadap titik netral pH

7,0. Kisaran nilai pH adalah 0 – 14. Nilai 0 – 6 bersifat

asam. Sedangkan kisaran nilai anatara 8 – 14 bersifat basa.

Kualitas air yang buruk sangat menentukan terjadinya stres

pada ikan, termasuk akibat kenaikan ataupun penurunan

nilai pH yang terjadi didalam media akuakultur. Pada pH

rendah daya racun ammonia dan nitrit menjadi lebih tajam.

Stres asam yang demikian akan membuat ikan kehilangan

keseimbangan. Sebaliknya, jika pH terlalu tinggi maka

ammonia akan menjadi lebih beracun.

Untuk menurunkan pH yang terlalu tinggi dapat

dilakukan dengan penambahan asam fosfor. Sementara

untuk meningkatkan pH dapat dilakukan dengan

penambahan garam, soda kue ataupun bikarbonat ke dalam

air.

Hubungan keasaman air dengan kehidupan ikan

sangat besar. Titik kematian ikan pada pH asam adalah 4

dan pada pH basa adalah 11. Oleh karena itu kondisi air

harus dijaga agar berada pada nilai kisaran 6,5 - 8,5.

Page 12: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

12

1.2. Alkalinitas

Alkalinitas adalah gambaran kapasitas air untuk

menetralkan asam, atau yang dikenal dengan sebutan acid-

neutralizing capacity (ANC) atau kuantitas anion di dalam air

yang dapat menetralkan kation hidrogen. Alkalinitas juga

diartikan sebagai kapasitas penyangga (buffer capacity)

terhadap perubahan pH perairan. Penyusun alkalinitas

perairan adalah anion bikarbonat (HCO3-), karbonat (CO3

2-),

dan hidroksida (OH-).

Selain bergantung pada pH, alkalinitas juga

dipengaruhi oleh komposisi mineral, suhu dan kekuatan

ion. Nilai alkalinitas perairan alami hampir tidak pernah

melebihi 500 mg/liter CaCO3. Untuk pemeliharaan di

wadah akuarium nilai alkalinitas jarang sekali menjadi

penyebab stres pada ikan, tapi sebaliknya pada perairan

alami seperti KJA ataupun tambak, faktor alkalinitas sangat

mempengaruhi pertumbuhan algae. Pada perairan yang

banyak mengandung kalsium bikarbonat kondisi tersebut

akan menyebabkan terjadinya kesetimbangan reaksi oleh

algae. Tepatnya, pada malam hari, algae justru

memproduksi karbondioksida pada proses respirasi, karena

fotosintesis tidak berlangsung. Karbondioksida yang

dihasilkan oleh respirasi ini kembali menurunkan nilai pH

air, sehingga perubahan diurnal pH harian adalah suatu

fenomena yang biasa terjadi diperairan. Perairan dengan

Page 13: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

13

alkalinitas tinggi memiliki sistem penyangga yang lebih baik

terhadap perubahan pH. Walaupun fotosintesis berlangsung

intensif, namun perubahan pH tidak terlalu besar.

Jika nilai pH mencapai 10 maka akan terjadi

pertumbuhan algae secara pesat (blooming). Peristiwa ini

akan menyebabkan farameter lainnya saling terganggu

sehingga ikan diperairan akan mengalami stres. Untuk

pemeliharaan di akuarium, keadaan seperti ini bisa ditolelir

secepat mungkin dengan mengganti air di wadah

pemeliharaan dengan air yang baru. Sedangkan

pemeliharaan di kolam, KJA dan tambak perlu penanganan

khusus. Makanya perlu dilakukan pengapuran sebelum

penebaran ikan di wadah pemeliharaan tersebut.

1.3. Oksigen Terlarut

Kadar oksigen terlarut di perairan alami bervariasi,

tergantung pada suhu, salinitas, turbelensi air, dan tekanan

atmosfer. Semakin besar suhu dan ketinggian (altitude) serta

semakin kecil tekanan atmosfer, kadar oksigen terlarut

semakin kecil (Jeffries dan Mills, 1996). Kadar oksigen

terlarut juga berfluktuasi secara harian (diurnal) dan

musiman, tergantung pada pencampuran (mixing) dan

pergerakan (turbulence) massa air, aktivitas fotosintesis,

respirasi, dan limbah (effluent) yang masuk ke badan air.

Kebutuhan oksigen sangat dipengaruhi oleh suhu dan

Page 14: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

14

bervariasi antar organisme. Pergerakan air dan adanya

tanaman air akan memperbesar kadar oksigen di dalam air.

Bila kadar oksigen dalam air sudah terlalu jenuh maka difusi

akan berhenti. Oksigen akan kembali ke udara bila kadarnya

sudah lebih jenuh lagi.

Tanaman air, terutama algae yang berwarna hijau

tentunya sangat berhubungan dengan proses fotosintesis.

Proses ini membutuhkan sinar matahari. Bila sinar matahari

masuk ke air sedikit, maka proses fotosintesis akan

terhambat sehingga produksi oksigen berkurang. Kebutuhan

oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda karena

perbedaan sel darahnya. Ikan yang gesit seperti ikan cory

doras dan famili cobitidae dan cyprinidae lebih banyak

membutuhkan oksigen. Sedangkan ikan yang memiliki alat

bantu respirasi berupa labirin, seperti lele, gurame yang

dapat mengambil oksigen langsung dari udara tentunya

kadar oksigen dalam air tidak terlalu berpengaruh pada

siklus hidupnya. Untuk usaha budidaya nilai oksigen tidak

boleh di bawah 5 mg/l.

Selain suhu, salinitas juga sangat berpengaruh pada

tingkat kelarutan oksigen dalam air. Semakin tinggi

salinitasnya maka semakin rendah kelarutan oksigen dalam

air. Oleh karena itu, salinitas sangat erat kaitannya dengan

tinggi rendahnya kelarutan oksigen. Kurangnya oksigen

diperairan ditandai dengan ikan yang muncul ke permukaan

air untuk mengambil oksigen secara langsung. Ini

Page 15: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

15

merupakan reaksi awal stres akibat kekurangan oksigen di

air pemeliharaan. Langkah awal untuk pemeliharaan ikan di

akuarium cukup dengan menambahkan aerator, sedangkan

untuk budidaya terbuka diperairan alami, petani banyak

menggunakan kincir air sehingga pemasukan oksigen ke

perairan semakin tinggi. Teknologi yang modern adalah

dengan menambahkan oksigen cair. Dari hasil penelitian

pada tambak udang, penambahan oksigen cair pada pintu

air masuk tambak udang dapat menguntungkan 2 – 3 kali

lipat hasil panen dibandingkan tanpa penambahan oksigen

cair. Namun oksigen cair ini belum bisa diterapkan secara

aplikatif, dikarenakan biayanya yang kurang ekonomis.

4. Karbondioksida

Karbondioksida yang terdapat diperairan berasal

dari berbagai sumber, yaitu sebagai berikut :

1. Difusi dari atmosfer. Karbondioksida yang terdapat di

atmosfer mengalami difusi secara langsung ke dalam air.

2. Air hujan. Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi

secara teoritis memiliki kandungan karbondioksida

sebesar 0,55-0,60 mg/liter, berasal dari karbondioksida

yang terdapat di atmosfer.

3. Air yang melewati tanah organik. Tanah organik yang

mengalami dekomposisi mengandung relatif banyak

karbondioksida sebagai hasil proses dekomposisi.

Page 16: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

16

Karbondioksida hasil dekomposisi ini akan larut ke

dalam air.

4. Respirasi tumbuhan, hewan, dan bakteri aerob maupun

anaerob. Respirasi tumbuhan dan hewan mengeluarkan

karbondioksida. Dekomposisi bahan organik pada

kondisi aerob menghasilkan karbondioksida sebagai

salah satu produk akhir. Demikian juga, dekomposisi

anaerob karbohidrat pada bagian dasar perairan akan

menghasilkan karbondioksida sebagai produk akhir.

Meningkatnya konsentrasi karbondioksida pada wadah

tertutup selama pengangkutan ikan merupakan masalah

utama di daerah tropis. Di perairan alami, pengaruh gas

karbondioksida terhadap ikan sangat dipengaruhi oleh

konsentrasi oksigen terlarut seperti halnya pada proses

fotosintesis. Jika konsentrasi oksigen terlarut berada

pada tingkat maksimal, pengaruh gas karbondioksida

dapat di abaikan, sehingga pengaruh dari stresor ini bisa

dieliminir sekecil mungkin.

Perairan yang diperuntukkan bagi kepentingan

perikanan sebaiknya mengandung kadar karbondioksida

bebas < 5 mg/liter. Sebagian besar organisme akuatik masih

dapat bertahan hidup hingga kadar karbondioksida bebas

mencapai sebesar 60 mg/liter (Boyd, 1988).

Page 17: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

17

1.5. Kesadahan / Kekerasan Air (Hardness)

Kesadahan disebabkan oleh banyaknya mineral

dalam air yang berasal dari batuan dalam tanah, baik dalam

bentuk ion maupun ikatan molekul. Kesadahan juga berasal

dari kontak air dengan tanah dan bebatuan. Air hujan

sebenarnya tidak memiliki kemampuan untuk melarutkan

ion-ion penyusun kesadahan yang banyak terikat di dalam

tanah dan batuan kapur, meskipun memiliki kadar

karbondioksida yang relatif tinggi. Larutnya ion-ion yang

dapat meningkatkan nilai kesadahan tersebut lebih banyak

disebabkan oleh aktivitas bakteri di dalam tanah, yang

banyak mengeluarkan karbondioksida. Pada Tabel 1 berikut

dapat dilihat klasifikasi perairan berdasarkan nilai

kesadahannya.

Tabel 1. Klasifikasi Perairan Berdasarkan Nilai Kesadahan Nilai Kesadahan (mg/liter

CaCO3) Klasifikasi Perairan

< 50 Lunak (soft)

50 – 100 Menengah (moderately hard)

150 – 300 Sadah (Hard)

> 300 Sangat Sadah (Very Hard)

Sumber : Peavy et al., 1985

Page 18: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

18

Air permukaan biasanya memiliki nilai kesadahan

yang lebih kecil dari pada air tanah. Perairan dengan nilai

kesadahan kurang dari 120 mg/liter CaCO3 dan lebih dari

500 mg/liter CaCO3 dianggap kurang baik bagi peruntukan

domestik, pertanian, industri dan budidaya ikan. Namun,

air sadah lebih disukai oleh ikan dari pada air lunak (soft).

Stressor satu ini jarang menjadi penyebab stres

langsung pada ikan. Turun naiknya nilai kisaran dari

parameter ini sangat-sangat tidak bisa di lihat secara spontan

karena stresor tersebut saling berpengaruh terhadap

parameter kualitas air lainnya seperti nilai pH dan nilai

karbondioksida yang ada di perairan.

1.6. Ammonia

Ammonia merupakan penyebab stres utama bagi

ikan yang dibudidayakan secara intensif dimana pakan

buatan merupakan hal yang sangat berperan penting untuk

mencapai pertumbuhan maksimal. Selain waste yang tidak

tercerna oleh ikan berupa feses yang masuk ke perairan, sisa

pakan yang tidak termakan juga bisa menjadi penyebab

meningkatnya ammonia di perairan. Unsur N yang masuk

ke perairan dapat menyebabkan hilangnya keseimbangan

diperairan yang nantinya akan berakibat ke dalam salah satu

siklus penyebab suburnya perairan.

Page 19: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

19

Konsentrasi ammonia di bawah 0,02 ppm cukup

aman bagi sebagian besar ikan, sedangkan di atas angka

tersebut dapat menyebabkan timbulnya keracunan pada

ikan. Disamping itu, peningkatan konsentrasi ammonia

dalam suatu media budidaya dapat mempengaruhi aktivitas

bakteri, khususnya bakteri penyebab penyakit insang.

Konsentrasi ammonia rendah yang berlangsung dalam

tempo yang lama menyebabkan rusaknya jaringan insang,

sedangkan konsentrasi ammonia yang tinggi (di atas 0,3

ppm) akan mempercepat rusaknya insang, sehingga

menyulitkan pengambilan oksigen. Efek dari stresor ini

sangat bervariasi, tergantung pada spesies ikan yang

dipelihara, dan juga sangat ada keterkaitannya dengan

kondisi kualitas air lainnya yang memicu semakin tinggi

atau rendahnya ammonia.

Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk

mengurangi ancaman stressor ini adalah dengan

memperlancar sirkulasi pembuangan ammonia. Pada

akuarium bisa ditambahkan penyaringan melalui sirkulasi

yang continue. Jika di perairan terbuka seperti kolam dan

tambak hendaknya lebih diperhatikan pada air masuk dan

air keluar di perairan tersebut sehingga pengaruh ammonia

bisa dikurangi.

Page 20: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

20

1.7. Pollutan

Menurut Jeffries dan Mills (1996), berdasarkan

sifat toksiknya pollutan atau pencemar dapat dibedakan

menjadi dua, yaitu pollutan toksik dan pollutan non toksik.

Pollutan toksik biasanya berupa bahan-bahan yang bukan

alami, misalnya pestisida, detergen dan bahan artifisial

lainnya. Sedangkan pollutan non toksik terdiri atas bahan-

bahan tersuspensi dan nutrien. Bahan tersuspensi dapat

mempengaruhi sifat fisika perairan, antara lain

meningkatnya kekeruhan sehingga menghambat penetrasi

cahaya matahari. Dengan demikian, intensitas cahaya

matahari pada kolom air menjadi lebih kecil dari intensitas

yang dibutuhkan untuk melangsungkan fotosintesis.

Keberadaan nutrien atau unsur hara yang berlebihan dapat

memicu pertumbuhan mikroalgae dan tumbuhan air secara

pesat (blooming), yang selanjutnya dapat mengganggu

kesetimbangan ekosistem akuatik secara keseluruhan.

Efek stres dari pollutan ini biasanya bersifat kronis.

Apalagi masuknya bahan pencemar keperairan, lama

kelamaan akan mempengaruhi struktur dan fungsi

organisme, populasi bahkan komunitas. Efek yang

ditimbulkan berjalan sangat lama tapi pasti. Kasus ini sudah

banyak terjadi disebagian perairan indonesia, ditandai

Page 21: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

21

dengan mulai punahnya beberapa jenis spesies ikan yang

berada di beberapa kolom akuatik perairan.

2) Faktor Fisika

2.1. Suhu

Suhu merupakan satu dari beberapa stresor

lingkungan yang paling lazim dalam ekosistem akuakultur.

Pengaruh aklimatisasi atau adaptasi dapat ditoleransi oleh

ikan tertentu. Penurunan atau kenaikan suhu yang terjadi

perlahan-lahan tidak akan terlalu membahayakan ikan.

Sementara perubahan yang terjadi secara tiba-tiba akan

membuat ikan stres. Kisaran toleransi suhu relatif sempit

pada ikan daerah tropis dibanding ikan daerah subtropis.

Pengaruh rendahnya suhu terhadap ikan dikarenakan

minimnya kemampuan ikan dalam mengambil oksigen

(hypoxia). Kemampuan rendah ini disebabkan oleh

menurunnya detak jantung. Pengaruh lain ialah proses

osmoregulasi terganggu. Salah satu cara yang dapat

dilakukan petani adalah mengatasi situasi suhu dengan

memilih jenis ikan yang sesuai terhadap batas-batas suhu di

dalam kawasan budidaya. Ikan salmonid (ikan trout), shiklid

(ikan nila), dan siprinid (ikan karper) merupakan contoh

yang baik sebagai perbandingan. Ikan salmonid ini

merupakan ikan kawasan bersuhu sedang yang tidak dapat

dibudidayakan dalam perairan tropis yang hangat. Shiklid

merupakan ikan tropis yang tidak dapat dibudidayakan

Page 22: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

22

dalam perairan bersuhu sedang yang dingin. Siprinid, di

pihak lain, dapat dipelihara bersama salmonid dalam

bersuhu sedang yang dingin, atau bersama shiklid dalam

perairan tropis yang hangat, atau dipelihara dalam perairan

di daerah peralihan antara bersuhu sedang dan tropis. Pada

Tabel 2 dibawah ini dapat dilihat keterkaitan antara nilai

pH, suhu dan ammonia terhadap respon akibat stres.

Tabel 2. Ilustrasi tentang bagaimana ikan dapat berespon

terhadap faktor-faktor lingkungan spesifik dalam

kondisi tertentu

Respon Ikan Faktor Lingkungan

pH NH3 0C

Kelelahan dan

Kematian

0 Kematian 11,0 0,5 34

Kepenatan 0 Batas Toleransi

Jangka Pendek

9,8 0,4 33

Menyesuaikan 0 Batas Toleransi

Jangka Panjang

9,5 0,2 31

Menghindar 0 Batas Optimum atas 9,0 0,0 30

Normal 0 Ideal 6,7 – 8,4 0,0 26-28

Menghindar

0

Batas Optimum

Bawah

6,0 0,0 15-24

Menyesuaikan 0

Batas Toleransi Jangka Panjang

5,5 0,0 < 1

Kepenatan

0

Batas Toleransi

Jangka Pendek

5,0 0,0 < 1

Kelelahan dan

Kematian

0

Kematian 4,0 0,0 0

Page 23: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

23

2.2. Salinitas

Salinitas adalah konsentrasi total ion yang terdapat

di perairan. Salinitas menggambarkan padatan di dalam air,

setelah semua karbonat dikonversi menjadi oksida, semua

bromida dan iodida digantikan oleh klorida dan semua

bahan organik telah teroksidasi. Ikan air tawar tidak toleran

terhadap salinitas. Efek salinitas ini terjadi dalam proses

osmoregulasi. Stres akibat salinitas ini umumnya jarang

terjadi pada pemeliharaan budidaya baik akurium ataupun

kolam. Tapi sebaliknya salinitas pada ikan di daerah air

payau seperti pada budidaya tambak akan sangat rentan

dengan terjadinya stres.

3) Faktor Biologi

3.1. Padat tebar

Untuk budidaya intensif padat tebar merupakan

faktor penting dalam menentukan kinerja produksi. Namun

padat tebar yang tinggi akan sangat mempengaruhi kualitas

air dan asupan pakan yang diberikan. Semakin tinggi padat

tebar membawa konsekuensi pada peningkatan limbah

metabolik (berupa ammonia) yang dihasilkan sehingga akan

mengakibatkan sindrom oksigen terlarut rendah. Hal inilah

yang memicu munculnya stres. Disisi lain limbah metabolik

tersebut akan terakumulasi dalam media budidaya dan pada

gilirannya menjadi zat racun yang menghambat

Page 24: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

24

pertumbuhan bahkan dapat mematikan organisme yang

dipelihara.

3.2. Penanganan

Penanganan yang buruk akan menyebabkan stres

pada ikan. Faktor ini tidak bisa diabaikan dan dianggap

remeh walaupun sepertinya mudah. Berbagai penanganan

seperti saat penebaran benih ke wadah akuakultur ataupun

pada saat transportasi (pengangkutan) harus ditindak lanjuti

dengan baik.

Penebaran

Ketahanan tubuh benih ikan sangat lemah.

Perubahan lingkungan yang sifatnya mendadak berupa

perubahan suhu, kandungan oksigen, pH, atau perubahan

parameter air yang lain akan sangat mudah menyebabkan

stres. Stres terkadang muncul karena benih yang dibeli dari

tempat pembenihan tidak segera ditebarkan ke wadah

pemeliharaan. Karenanya, pada saat penebaran benih harus

dilakukan dengan sehati-hati mungkin. Jika ada ikan yang

luka, seharusnya memisahkan ikan tersebut dengan ikan

yang sehat.

Page 25: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

25

Transportasi (Pengangkutan)

Pengangkutan adalah proses pemindahan dari satu

tempat ke tempat lain. Pengangkutan bisa dilakukan dengan

dua cara, yakni secara terbuka dan tertutup. Pengangkutan

secara terbuka umumnya pada ikan yang berukuran besar

yang siap dikonsumsi. Alat yang digunakan adalah tong

plastik atau bak yang terbuat dari fiber glass. Pengangkutan

secara tertutup untuk ikan yang berukuran kecil. Biasanya

menggunakan wadah kantong plastik. Keberhasilan

pengangkutan sangat ditentukan oleh beberapa faktor,

seperti teknik pengangkutan, alat angkut, lama

pengangkutan, jumlah dan ukuran ikan serta waktu

pengangkutan.

Ikan yang diangkut ke tempat lain hendaknya

sehat atau benar-benar sehat. Selama pengangkutan perlu

diperhatikan agar kondisi lingkungan dalam media

pengangkut tetap baik, sehingga ikan tidak mengalami

gangguan. Sebaiknya pengangkutan dilakukan dipagi hari

atau malam. Pengangkutan pada siang hari dapat

meningkatkan aktivitas metabolisme sehingga akhirnya

menimbulkan masalah persediaan oksigen di dalam wadah.

3.3. Pakan

Pakan yang diberikan harus mempu menyediakan

nutrien yang dibutuhkan oleh ikan seperti protein,

karbohidrat, lemak, vitamin dan mineral. Seperti pada

Page 26: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

26

organisme lainnya, ikan juga memerlukan nutrien essensial

untuk proses pertumbuhan, pemeliharaan dan penggantian

jaringan yang rusak, pengaturan beberapa fungsi tubuh,

serta untuk mempertahankan kondisi kesehatan. Seiring

dengan intensifikasi budidaya, maka ketergantungan pada

sediaan pakan alami semakin berkurang, sebaliknya suplai

energi semakin banyak ditentukan oleh pakan buatan yang

diberikan. Dalam hal ini diperlukan pakan dengan kadar

nutrisi seimbang serta pemberian yang cukup untuk

mendukung pertumbuhan yang optimal dan pada akhirnya

untuk peningkatan pendapatan hasil usaha budidaya.

Kualitas pakan yang buruk seperti kurangnya vitamin, gizi

rendah, bahan pakan yang digunakan busuk atau

mengandung racun kuman dapat menyebabkan mudahnya

ikan akan terjangkit penyakit. Ikan akan susah untuk

bertahan dengan kondisi lingkungan yang selalu berubah-

ubah sehingga dengan cepat respon stres akan menyerang

fisiologis ikan secara akut. Oleh karena itu, perpaduan

antara penggunaan pakan berkualitas tinggi serta tingkat

pengelolaan yang lebih baik telah terbukti memperbaiki

efisiensi penggunaan pakan, penurunan biaya pengadaan

pakan, serta mengurangi dampak kerusakan lingkungan.

Saat ini, salah satu upaya pendekatan yang

dilakukan untuk mencegah stres atau lebih tepatnya

meningkatkan kekebalan tubuh ikan adalah dengan

menambahkan suplemen ke dalam pakan ikan. Pada bab

Page 27: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

27

berikut akan dijelaskan lebih rinci bagaimana fungsi, peran

dan kinerja berbagai macam suplemen yang sudah

dicobakan ke dalam bentuk penelitian yang mudah untuk di

aplikasikan oleh petani ikan.

b) Faktor Internal

Perubahan internal seperti penyakit (virus, bakteri,

parasit, hama) yang dapat mengganggu metabolisme secara

langsung yang mengakibatkan perubahan fisiologis kearah

abnormal yang dikenal dengan stres.

1) Penyakit

Penyakit adalah suatu kondisi yang abnormal

dimana fungsi-fungsi tubuhnya terganggu sebagai

konsekuensi dari stres. Penyakit yang sering menyerang ikan

dapat diklasifikasikan sebagai berikut : 1) penyakit menular,

yaitu penyakit yang disebabkan oleh aktivitas

mikroorganisme seperti bakteri, virus, jamur ataupun

protozoa. 2) penyakit tidak menular, yaitu penyakit yang

disebabkan bukan oleh mikroorganisme, misalnya faktor

lingkungan dan asumsi pakan dengan kualitas buruk seperti

yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.

Pengendalian penyakit ikan akan lebih efisien

melalui tindakan pencegahan. Tindakan pencegahan ini

dapat dilaksanakan dengan melakukan upaya pembersihan

Page 28: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

28

(dekontaminasi) secara berkesinambungan, baik terhadap

kolam pemeliharaan, ikan peliharaan maupun semua

peralatan yang digunakan.

2) Hama

Hama adalah organisme pengganggu yang dapat

memangsa, membunuh dan mempengaruhi produktivitas,

baik secara langsung maupun secara bertahap. Hama dapat

dibagi menjadi tiga kelompok, antara lain :

a) Predator

Predator merupakan hama yang bersifat

memangsa ikan. Seperti misalnya ikan lele, ikan gabus

(bersifat karnivor yang memangsa herbivor) atau hewan

pemangsa lainnya seperti ular, burung, dan biawak.

b) Kompetitor

Kompetitor adalah organisme yang bisa

menimbulkan persaingan dalam mendapatkan oksigen,

pakan dan ruang gerak. Salah satu kompetitor yang

menyebabkan terjadinya persaingan dalam memperoleh

pakan adalah ikan mujair (Tilapia mossambica). Ikan ini

terkenal rakus juga mudah berkembang biak, sehingga

populasinya di kolam pemeliharaan akan meningkat dengan

cepat.

Page 29: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

29

S

BAGAIMANA

TERJADINYA

STRES PADA IKAN

tres menggambarkan kondisi terganggunya

homeostasis hingga berada diluar batas normal serta proses-

proses pemulihan untuk memperbaikinya. Dalam kondisi

stres terjadi realokasi energi metabolik dari aktivitas

investasi (pertumbuhan dan reproduksi) menjadi aktivitas

untuk memperbaiki homeostasis, seperti respirasi,

pergerakan, regulasi hidro mineral dan perbaikan jaringan.

Akibatnya pemanfaatan energi pakan untuk pertumbuhan

ikan termasuk sintesis materi kekebalan tubuh terganggu.

Page 30: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

30

Gambar 4. Mekanisme aliran informasi stres ikan

Denyut jantung Glukosa darah Glikogen hati Sel darah putih

Aliran darah Laktat darah Keseimbangan Protein otot

Diuresis Plasma FFA Elektrolit Imunosupresi

Rata-rata

minum

Melanosit

Keterangan : CRF (Corticothropin Releasing Factor)

ACTH (Adrenocorticothropin Hormone) FFA (Free Fatty Acid)

Stimuli

Hipotalamus

Kelenjar Pituitari

Sel interrenal

CRF

ACTH

Sel kromafin

Katekholamin Kortikosteroid Efek

Primer

Efek Sekunder

Page 31: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

31

Tingkat glukosa darah dapat menjadi indikator

terjadinya stres awal ikan, karena tingkat glukosa darah

sangat sensitif terhadap hormon yang mengatur stres. Pada

dasarnya respon terhadap stres ini dikontrol oleh sistem

endokrin melalui pelepasan hormon kartisol dan hormon

katekolamin. Masumoto et al (1991) menyatakan bahwa

pada ikan yang stres, kadar hormon tersebut akan

meningkat dalam tubuh. Sandnes and Waagbo (1991) dalam

Marzuqi et al (1997) menyatakan bahwa akan terjadi

peningkatan metabolisme yang dipacu oleh hormon kortisol

dan katekolamin (Gambar 3).

Stres menyebabkan hiperglisemia (meningkatnya

kadar glukosa darah), yang dapat mengganggu

pertumbuhan selanjutnya bahkan dapat mematikan. Selain

mempengaruhi rasa lapar, hiperglisemia juga merupakan

faktor penting bagi kesehatan dan kelangsungan hidup. Oleh

karena itu diperlukan upaya mempercepat kembalinya

glukosa darah ke level normal setelah ikan mengalami stres

supaya pertumbuhan selanjutnya tidak terganggu. Pada

keadaan stres inilah ikan akan terus mempertahankan

homeostasis tubuh yang mulai berubah dengan terus

mengeluarkan glukosa untuk kebutuhan energi selama

tempo stres masih terus berlangsung.

Tingkat kortisol yang tinggi akan mempengaruhi

sistem kekebalan tubuh sementara stressor lingkungan

Page 32: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

32

mempengaruhi timbulnya penyakit dan mortalitas. Oleh

karena itu dapat dikatakan bahwa perubahan baik internal

maupun eksternal dapat menjadi penyebab kematian ikan.

Siklus stres pada ikan memiliki pola tersendiri yang

secara terurut akan mengalami perubahan-perubahan atau

semacam respon disetiap rangsangan stressor yang terjadi

terhadap tubuh ikan. Urutan respon-respon tersebut

meliputi :

Respon primer

Stimulus stres merangsang CNS (Central Neuro

System), CRF (Corticotropin Releasing Factor) dari

hipothalamus merangsang pituitary untuk melepaskan

ACTH (Adrenocorticotropin Hormone). ACTH di sirkulasi

menuju sel interrenal pada ginjal bagian anterior, untuk

mensekresikan kortisol. Jaringan kromafin pada ginjal

bagian anterior dirangsang juga oleh sistem syaraf simpatik

untuk melepaskan adrenalin dan hormon katekolamin.

Respon Sekunder (Perubahan pada darah dan

jaringan)

Berubahnya komposisi kimia darah dan jaringan,

serta dimulainya perubahan pada hematologis seperti aliran

darah di insang, dan naiknya konsentrasi gula darah

(hiperglisemia).

Page 33: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

33

Respon Tersier

Gejala ini ditunjukkan dengan turunnya nafsu

makan ikan yang akan menyebabkan menurunnya sistem

pertahanan tubuh sehingga dapat mengakibatkan kematian.

Kortisol merupakan hormon glukokortikoid yang

ada dalam tubuh manusia dan hewan termasuk ikan. Pada

ikan, hormon ini disintesis dalam lapisan fasikulata dari

korteks adrenal, sebagai prekusornya adalah tirosin.

Diantara banyaknya kerja hormon ini, salah satu yang

paling penting adalah untuk meningkatkan proses

glukoneogenesis. Glukoneogenesis merupakan peningkatan

pengambilan energi dari protein untuk memenuhi

kebutuhan energi yang dibutuhkan saat terjadi stres.

Sedangkan katekolamin merupakan hormon yang

disintesis dalam sel kromafin pada medula adrenal, baik

dalam biosintesis, pengambilan, penyimpanan dan

mensekresikan katekolamin. Hormon-hormon ini

diperlukan untuk adaptasi stres yang akut dan kronis.

Katekolamin berperan dalam memacu produksi glukosa

darah untuk dipakai sebagai energi. Selanjutnya energi ini

akan dipakai sebagai penahan terhadap goncangan fisiologis

akibat stres.

Page 34: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

34

T

TANDA – TANDA

IKAN STRES

anda-tanda ikan stres dapat dilihat dari berbagai

macam perubahan fisiologis dan tingkah laku, antara lain

sebagai berikut :

1) Turunnya nafsu makan

Pengaruh stres terhadap pertumbuhan diperantarai

melalui hilangnya nafsu makan akan aktivitas makan,

rusaknya kapasitas asimilasi pakan serta peningkatan laju

metabolisme. Aktifitas turunnya nafsu makan adalah hal

yang pertama yang dapat dilihat dari ikan yang mengalami

stres. Meskipun secara luas telah diterima bahwa kortisol

merupakan perantara utama pada pengaruh penekanan

pertumbuhan akibat stres, hal yang menarik adalah hanya

sedikit informasi mengenai peranan kortisol secara fisiologi

pada regulasi pengambilan pakan pada ikan. Sebuah studi

yang baru dilakukan menunjukkan bahwa rainbow trout

(Oncorhynchus mykiss) mengalami peningkatan kronik level

Page 35: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

35

Stress1. Turunnya nafsu makan2. Laju metabolisme meningkat3. Rusaknya asimilasi pakan

Respon

1. Respiratori2. Konsumsi O2

Memicu

Energi dipakai untuk homesotasi; respirasi, pergerakan, Regulasi hidromineralDan Perbaikan jaringan

Akibatnya

MENURUNKAN PERTUMBUHAN

kortisol plasma secara signifikan yang dapat menekan

pengambilan pakan.

Gambar 4. Hubungan stres dengan pertumbuhan

2) Warna tubuh berubah menjadi gelap

Sebenarnya fungsi fisiologi ikan masih belum banyak

diketahui, lain halnya dengan mamalia yang sudah banyak

diketahui. Perubahan fisiologis lain yang ditimbulkan oleh

stres salah satunya ditandai dengan perubahan warna kulit.

Page 36: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

36

Misalnya bisa kita lihat pada ikan lele yang warna kulitnya

berubah jika terjadi perubahan suhu. Gejala ini sangat

terlihat jelas secara kasat mata. Homoeostasis adalah proses

mempertahankan kondisi di dalam tubuh dalam keadaan

yang relatif tetap, dan juga merupakan hasil kerjasama

berbagai organ, diantaranya adalah reaksi organ kulit.

Faktor-faktor penentu perubahan warna kulit tersebut juga

dipengaruhi oleh perubahan fisiologis yang melibatkan

hormon-hormon melanin pada tubuh ikan.

3) Gerakan tubuh mulai meningkat

Dalam lingkungan yang terbatas ikan akan mencari

keseimbangan jika stressor mulai datang. Kategori ini bisa

dikatakan tingkah laku menghindar dari ancaman dari

berbagai macam bentuk stressor. Reaksi selanjutnya berefek

kepada gerakan yang mulai meningkat mencari tempat yang

aman untuk menyesuaikan tubuh dengan fisiologis

sebelumnya. Pada saat ini hormon kortisol dan katekolamin

mulai meningkat pula untuk menyeimbangkan energi yang

dibutuhkan ikan melakukan pergerakan.

4) Gerakan insang (pernafasan) agak Meningkat

Kurangnya oksigen akan menyebabkan ikan susah

untuk bernafas. Tingkah laku ini bisa dilihat pada saat ikan

Page 37: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

37

mulai mengap-mengap kepermukaan air untuk mengambil

oksigen langsung dari udara.

Insang adalah organ respirasi utama pada sebagian

besar ikan, tetapi banyak pula spesies ikan yang mempunyai

organ respirasi tambahan yang dapat digunakan untuk

pernafasan udara ketika konsentrasi oksigen dalam air

terlalu rendah. Sebagian ikan tergantung pada organ

respirasi tambahan untuk pertukaran gasnya, dan akan mati

tenggelam apabila ikan tidak dapat muncul ke permukaan

untuk bernafas.

5) Lama-kelamaan gerakan dan aktivitas menurun drastis,

mulai megap-megap di permukaan air, perubahan kulit

semakin nyata

Respon ini disebut juga dengan respon kepenatan

atau lelah, dimana fisiologis ikan tidak cukup mampu

beradaptasi terhadap kondisi stres yang terus menerus, dan

tubuh ikan tidak akan berespon lagi terhadap rangsangan

apapun.

6) Menggantung dengan lesu (lazimnya badan terbalik)

pada permukaan air

Jika homeostasis tidak bisa dipertahankan lagi, maka

ikan yang stres lama-kelamaan akan mati. Ikan juga

memiliki daya tahan tubuh yang tidak begitu kuat jika

Page 38: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

38

stressor menyerang dalam waktu yang sangat lama, karena

dampak stres sangat tergantung pada lama dan besarnya

kondisi stres tersebut. Kematian merupakan proses akhir,

tetapi kondisi stres yang sub lethal (tidak mematikan)

berakibat pada penurunan pertumbuhan ikan, hasil panenan

yang rendah, konversi pakan yang buruk, kesehatan yang

buruk dan berbagai macam penyakit akan menyerang ikan

dengan mudah.

Page 39: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

39

L

IKAN JUGA BUTUH

SUPLEMEN

ayaknya seperti manusia, ikan juga butuh

suplemen untuk meningkatkan ketahanan tubuh. Bahan

additive ini berasal dari vitamin dan mineral yang diberikan

ke dalam ransum. Dalam bidang akuakultur sudah

dilakukan beberapa penelitian yaitu seperti dengan

penambahan vitamin C, kromium ragi dan beta glukan yang

secara signifikan mampu meningkatkan kesehatan ikan dan

dapat mengurangi beberapa penyebab stres. Kebutuhan

akan bahan additive ini bergantung pada jenis dan umur ikan

itu sendiri. Pada bab ini akan dibahas bagaimana suplemen

sangat berperan penting dalam mencegah stres dengan kata

lain imunitas ikan bisa lebih ditingkatkan dari berbagai

stresor yang datang. Selain itu juga akan dibahas

bagaimana kinerja dan keefektifan suplemen tersebut pada

tubuh ikan. Sudah banyak penelitian mengarah kepada daya

tahan (imunitas) ikan terhadap pengaruh stres dan berbagai

Page 40: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

40

macam penyakit yang disebabkan baik oleh virus maupun

bakteri. Suplemen yang umum di masukkan ke dalam pakan

ikan, selain ekonomis dan mudah di dapat, cara

penggunaannya pun sangat gampang. Suplemen-suplemen

tersebut akan di bahas satu persatu sebagai berikut :

1) Vitamin C

Vitamin C (ascorbic acid) adalah nutrien yang

dibutuhkan untuk proses fisiologis hewan termasuk ikan.

Dilihat dari rumus bangunnya vitamin C tergolong dalam

heksosa yang mempunyai 6 atom karbon. Oleh karena

merupakan turunan dari heksosa, vitamin C digolongkan

juga sebagai karbohidrat. Vitamin merupakan nutrien

organik yang dibutuhkan dalam jumlah kecil bagi sejumlah

fungsi biokimia dan umumnya tidak dapat disintesis oleh

tubuh sehingga harus dipasok dari makanan. Vitamin C

merupakan salah satu nutrien yang essensial dan sangat

dibutuhkan oleh ikan.

Untuk memenuhi kebutuhan ini, maka vitamin C

harus tersedia dalam pakan walaupun secara umum vitamin

ini sudah tersedia di dalam vitamin mix komplek yang

biasanya sudah dicampurkan ke dalam pakan ikan. Vitamin

ini bisa di dapatkan di toko-toko kimia. Biasanya vitamin

yang digunakan adalah jenis L-ascorbyl-2 phosphate

magnesium, ascorbat sulphate dan ascorbat polyphosphate.

Page 41: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

41

Tabel 3. Gejala defisiensi vitamin C pada beberapa spesies

ikan

Spesies Gejala Defisiensi

Salmonids

Pertumbuhan rendah, merusak fungsi

kolagen, skoliosis, lordosis, pendarahan

internal/sirip, warna gelap, pembelitan

filamen insang, daya sembuh luka

berkurang, kematian meningkat, penurunan

daya tetas telur.

Channel catfish

(Ichtalurus

punctatus)

Penurunan pertumbuhan, skoliosis,

lordosis, makin rentan penyakit,

pendarahan di dalam dan luar, erosi sirip,

warna kulit gelap, anorexia, kebiasaan

renang tidak teratur.

Udang Galah

(Macrobranchium

resonbergii)

Penurunan pertumbuhan dan kelangsungan

hidup

Udang Panaeid

Sindrom kematian (penghitaman

axoskeleton, melanized hemolytic lesions)

penurunan daya sembuh luka, efisiensi

pakan, pertumbuhan dan kelangsungan

hidup ikan.

Ikan Gabus

(Chana puntata)

Skoliosis, lordosis, anemia, perusakan

filamen insang

Tilapia

Skoliosis, lordosis, penurunan

pertumbuhan dan daya sembuh luka,

pendarahan dalam dan luar, erosi sirip

Page 42: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

42

punggung, exophthalmia, anemia,

penurunan daya tetas telur.

Ikan Lele

(Clarias batracus)

Skoliosis, pendarahan luar, erosi sirip,

penggelapan warna kulit

Major Carp

Penurunan pertumbuhan, kematian

meningkat, skoliosis, lordosis, hypochromic,

macrocytic dan anemia.

Kakap

(Lates calcarifer)

Penurunan pertumbuhan, warna gelap,

kehilangan keseimbangan, erosi sirip

punggung, pendarahan insang, operculum

menyempit, exophthalmia, tubuh pendek,

perusakan filamen insang

Ikan Gabus

(Chana puntata)

Skoliosis, lordosis, anemia, perusakan

filamen insang

Sumber : Tacon (1991)

Kebutuhan vitamin C dalam tubuh akan meningkat

jumlahnya pada keadaan stres. Merchi et al (1997)

menyarankan agar pembenihan ikan sebaiknya

menggunakan pakan ikan dengan dosis vitamin C lebih

tinggi disamping untuk kebutuhan pertumbuhan juga untuk

menghindari stres terhadap penanganan panen, kepadatan

tinggi, pengangkutan dan serangan penyakit. Karena

kekurangan vitamin C pada ikan dapat mengurangi laju

pertumbuhan, proses penyembuhan lambat dan mortalitas

tinggi dan makin peka terhadap infeksi penyakit bakterial.

Page 43: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

43

Ikan memiliki sistem pertahanan tubuh untuk

melawan berbagai macam penyakit. Dalam tubuh ikan ada

dua sistem pertahanan yaitu pertahanan non spesifik dan

pertahanan spesifik. Sistem pertahanan non spesifik

berfungsi untuk segala fatogen yang menyerang dan bersifat

permanen (selalu ada). Sistem pertahanan spesifik terdiri

atas dua faktor yaitu antibodi (humoral immunity) dan

sellular (cell mediated immunity). Dan yang paling berperan

adalah antibodi. Sistem pertahanan ikan yang mula-mula

berfungsi adalah sistem pertahanan non spesifik, sedangkan

pertahanan spesifik dapat berfungsi dengan baik sekitar

umur beberapa minggu setelah telur menetas.

Gambar 5. Mekanisme Terbentuknya Antibodi

Suatu cara yang digunakan untuk meningkatkan

ketahanan atau immun ikan dikenal dengan vaksinasi.

Page 44: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

44

Vaksinasi adalah suatu cara untuk memberikan antigen ke

dalam tubuh organisme inang dengan harapan akan terjadi

rangsangan kekebalan pada tubuh organisme. Beberapa cara

vaksinasi yang biasa digunakan yaitu penyuntikan,

perendaman langsung, penyemprotan vaksin dan melalui

pakan.

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa

pemberian vitamin C melalui ransum dapat melindungi sel-

sel terutama sel immun dari kerusakan sel akibat oksidasi

molekul radikal bebas dan mempengaruhi respon immun

spesifik dan non spesifik.

Leukosit atau sel darah putih menyimpan

konsentrasi vitamin C dalam jumlah yang besar selain pada

kelenjar thymus, limpa dan sel-sel immun. Pada ikan yang

mengalami stres, kadar limposit dalam darah dan organ

limphoid (sumsum tulang, kelenjer limpa dan limpa) akan

menurun. Pemberian vitamin C 500 mg / kg pakan pada

ikan lele dumbo (Clarias sp) dapat meningkatkan ketahanan

tubuh setelah di uji tantang dengan pemberian bakteri

Aeromonas hydrophila. Umumnya penggunaan vitamin C

untuk stres berkisar 500 – 1000 mg/kg pakan. Pada Tabel 4

berikut dapat dilihat kebutuhan vitamin C beberapa spesies

jenis ikan.

Tabel 4. Kebutuhan vitamin C dalam pakan beberapa

spesies ikan yang dapat menunjang pertumbuhan

optimal

Page 45: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

45

No Spesies

Kebutuhan

(mg kg /

pakan)

1 Channel catfish (Ichtalurus punctatus) 25-50

2 Channel catfish (Ichtalurus punctatus) 11*

3 Nila tilapia (Oreochormis niloticus) 1250

4 Rainbow trout (Oncorhynchus mykiss) 100-265

5 Rainbow trout (Oncorhynchus mykiss) 210**

6 Chinook salmon (Oncorhynchus tsawytscha) 100-150

7 Yellowtail (Seriola quiqueradiata) 30*

8 Asian seabass (Lates calcalifer) 700-1100

9 Flounder (Paralichtys olivaceus) 60-100*

10 Plaice (Pleuronectes platessa) 200

11 Peawn (Macrobranchium rosenbergii) juvenil 50-100

12 Shrimp (Panaeus japanicus) juvenile 1000

13 Shrimp (Panaeus japanicus) juvenile 215-430

14 Shrimp (Panaeus japanicus) juvenile 100***

15 Lele (Clarias batrachus) 100***

16 Baung (Mystus nemurus) 13*

17 Gureme (Ossphronemus gouramy) juvenile 2 g/liter

18 Kerapu macan (Epinephelus fuscoguttatus) 120*

Page 46: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

46

Sumber : Tacon (1991)

Keterangan :

* Vitamin C yang digunakan dalam bentuk L-ascorbyl-2 phosphate

magnesium

** Vitamin C yang digunakan dalam bentuk ascorbat sulphate

*** Vitamin C yang digunakan dalam bentuk ascorbat polyphosphate

2) Kromium-Ragi (cromium yeast)

Pada saat stres terjadi peningkatan glukosa yang

terus naik sejalan dengan tingkat stres yang dialami oleh

ikan dan bagaimana daya tahan tubuh bisa tetap

mempertahankan homeostasis dalam keseimbangan. Hal ini

sangat terkait dengan energi untuk tetap bisa bertahan dari

pengaruh stressor tersebut. Glukosa yang masuk ke sel akan

segera dimanfaatkan tubuh untuk kebutuhan energi, tapi

hiperglisemia bahkan dapat menyebabkan kekebalan tubuh

menurun. Masuknya glukosa ke dalam sel dengan cepat

memungkinkan tubuh ikan dapat mencegah pengaruh

stressor lebih dini, maka dari itu, perlu diperhatikan

bagaimana regulasi agar hal tersebut bisa berjalan lancar.

Salah satu kendala bahwa ikan kurang memiliki

hormon insulin yang membantu mempercepat masuknya

glukosa ke dalam sel. Disinilah peran kromium diandalkan.

Sebagai contoh dapat kita lihat seperti kasus penyakit

diabetes pada manusia.

Page 47: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

47

Kromium merupakan bagian yang penting dari

faktor toleransi glukosa (GTF) (Linder, 1992). Secara

biologis kromium aktif sebagai komponen glukosa tolerance

factor (GTF) yang berperan dalam meningkatkan sensivitas

jaringan terhadap insulin dan penggunaan glukosa sebagai

sumber energi.

Apakah kromium berbentuk organik ataukah

anorganik yang dibutuhkan oleh hewan tidaklah diketahui.

Namun bentuk dari kromium pakan menentukan aktifitas

biologis. Diketahui bahwa bentuk kromium organik diserap

5 hingga 10 kali lebih efektif daripada kromium klorida

(anorganik), yang diserap hanya 3% atau kurang dan GTF

(kromium organik) dalam ragi ‘brewer’ mempunyai bio-

availabilitas tertinggi. Defisiensi kromium telah dibuktikan

pada beberapa spesies hewan dan manusia. Pada tikus

tanda-tanda awal defisiensi kromium adalah terganggunya

toleransi glukosa (Glucosa Tolerance). Defisiensi yang lebih

parah akan mengakibatkan pertumbuhan terganggu,

hiperglisemia dan meningkatnya kadar kholesterol dalam

serum.

Hasil penelitian akhir-akhir ini menunjukkan bahwa

kromium bermanfaat selama periode stres, yaitu kromium

dapat mereduksi tingkat kortisol serum. Stres yang

menyebabkan peningkatan mobilisasi glukosa akan

meningkatkan mobilisasi kromium dari simpanan tubuh.

Page 48: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

48

Apabila kadar glukosa mengalami penurunan dari tingkat

normal, hormon dengan segera akan berfungsi untuk

meningkatkan glukosa darah ke tingkat normal melalui

pemecahan glikogen, deaminasi asam amino dan konversi

dari gliserol yang merupakan bagian dari molekul lemak.

Sebaliknya jika kadar glukosa darah mengalami

peningkatan di atas normal, insulin akan berperan dalam

menurunkan glukosa ke level normal melalui transpor aktif

dalam darah untuk segera masuk ke sel tubuh. Disinilah

peran penting keberadaan kromium sebagai suplemen

terhadap ketahanan tubuh ikan. Prosesnya lebih kepada

penyuplaian glukosa sebagai bahan energi sehingga

homestasis bisa stabil pada saat stres terjadi.

Beberapa penelitian dengan menambahkan kromium

ke dalam pakan dapat meningkatkan pemanfaatan glukosa,

menghambat glukoneogenesis, mencegah stres dan

meningkatkan pertumbuhan ikan. Pada ikan gurame dengan

penambahan kadar kromium 1,5 – 3 ppm ke dalam 1 kg

pakan dapat menurunkan kadar stres akibat perubahan

suhu. Tabel 5 bawah ini dapat dilihat kebutuhan kromium

dalam pakan pada beberapa spesies ikan.

Page 49: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

49

Tabel 5. Kebutuhan kromium dalam pakan pada beberapa

spesies ikan

Spesies Jenis

Kromium Kebutuhan

Nila (Oreochromis niloticus x

O.auratus) Cr2O3

300 mg/kg

pakan

Nila (Oreochromis niloticus x

O.auratus) Cr-Pic

2 mg/kg

pakan

Nila (Oreochromis niloticus) Cr-ragi 3,9 ppm

Gurame (Osphronemus gouramy Lac) Cr-ragi 10 ppm

Mas (Cyprinus carpio) Cr-ragi 1,6-2,2 ppm

Bawal air tawar (Colossoma

macropumum) Cr-ragi

3 ppm

Lele dumbo (Clarias sp) Cr-ragi

2,6 mg/kg

pakan

Baung (Hemibagrus nemurus) Cr-ragi 3 ppm

Kromium yang digunakan adalah kromium ragi.

Sebelum dimasukkan ke dalam pakan, maka kromium

harus melalui proses permentasi terlebih dahulu. Ragi atau

yeast adalah salah satu jenis fungi yang dapat dimanfaatkan

untuk menyerap dan mengakumulasikan logam termasuk

Cr di dalam selnya. Kemampuan ragi dalam menyerap Cr

disebabkan oleh adanya kitin pada dinding sel dan

Page 50: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

50

metalotionin yang dihasilkannya. Ragi dapat mensintesis

niasin dan asam nikotinat melalui metabolisme triptophan.

Adapun cara pembuatan kromium ragi antara lain sebagai

berikut :

1. Sediakan bahan

Timbang : 960,98 mg kromium CrCl36H2O

Yeast 50 gr

Terigu 450 gr

Triptopan 600 ppm

Aguades 500 ml

2. Kemudian Yeast + Kromium + Triptopan + aquades

dicampur hingga larut. Campurkan tepung terigu aduk

hingga rata. Inkubasi selama 3 hari

3. Waktu inkubasi adonan tutup dengan daun pisang

atasnya tutup dengan serbet basah

4. Keringkan sampai kering hingga suhu 500C. Kemudian

digiling jadi tepung

3) Beta Glukan

Beta glukan ini berupa bubuk yang dimasukkan ke

dalam pakan yang berfungsi meningkatkan imunostimulan.

Imunostimulan merupakan suatu materi biologis dan

zat sintesis yang dapat meningkatkan pertahanan non

spesifik serta merangsang organ pembentuk antibodi dalam

Page 51: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

51

tubuh agar dapat bekerja secara maksimal. Imunostimulan

ini dapat diberikan sebelum, bersamaan atau setelah

pemberian vaksin untuk memperbesar respon immun

spesifik dalam meningkatkan sirkulasi titer antibodi.

Imunostimulan yang potensial pada perangsangan sel T

adalah glukan yang berasal dari dinding sel cendawan.

Glukan merupakan polisakarida yang tersusun atas unit-unit

glukosa ikatan β-1,3 dan β-1,6.

Cara penggunaan imunostimulan memiliki pola yang

sama dengan penggunaan antibiotik atau bahan kimia,

tetapi penggunaannya masih memerlukan penelitian lebih

lanjut. Pada pemberian dosis tinggi menyebabkan

penekanan mekanisme pertahanan. Sebaliknya pada

pemberian dosis rendah imunostimulan menjadi tidak

efektif. Diduga mekanisme kerja imunostimulan dengan

cara meningkatkan aktivitas oksidatif netrofil, memperbesar

kegiatan sel-sel fagosit seperti makrofag, limposit T atau

daya kerja sel sitotoksik lainnya serta menginduksi protein-

protein sitokin seperti interleukin, faktor nekrosis tumor dan

komplemen. Apabila glukan masuk ke dalam tubuh ikan,

maka akan merangsang makrofag ikan yang akan memberi

rangsangan untuk mengaktifkan limfosit sel T.

Limfosit sel T ini akan memproduksi lebih banyak

interferon (limfokin) yang akan mengaktifkan makrofag

kembali, sehingga meningkatkan kemampuannya untuk

Page 52: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

52

membunuh bakteri, virus dan benda asing lainnya.

Pemberian glukan juga merangsang makrofag untuk

memberi signal kepada limfosit sel B untuk memproduksi

lebih banyak antibodi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui

bahwa penambahan glukan ke dalam pakan dapat

meningkatkan ketahanan tubuh ikan terhadap stres maupun

infeksi bakteri yang menyerang ikan karena glukan langsung

bekerja pada antibodi.

Pemberian 750 mg glukan/kg pakan mampu

meningkatkan resistensi ikan lele dumbo terhadap infeksi

Aeromonas hydrophila. Sedangkan pada udang (penaeus

monodon) pada kadar 15 gr/kg pakan juga dapat

mengurangi pengaruh stres dan meningkatkan respon

immun serta kelangsungan hidup yang lebih tinggi.

Page 53: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

53

Gambar 5. Mekanisme Kerja Glukan

Page 54: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

54

A

KIAT

MENGATASI STRES

PADA IKAN

da pepatah mengatakan lebih baik mencegah

dari pada mengobati. Hal ini juga berlaku bagi ikan.

Mengatasi pengaruh stressor sedini mungkin harus

dilakukan agar ikan peliharaan tumbuh menjadi ikan yang

sehat serta menghasilkan produksi yang tinggi dalam dunia

akuakultur. Pertumbuhan yang lambat, efisiensi pakan yang

buruk, hasil panenan yang rendah, kejadian penyakit dan

kematian yang meningkat, serta dengan konsekuensi

keuntungan yang rendah merupakan akibat dari kesehatan

ikan yang buruk dimana pada awalnya stres ikan terjadi

tidak diatasi dengan baik. Adapun manajemen stres yang

bisa dilakukan adalah sebagai berikut :

Page 55: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

55

1) Menjaga kualitas air

Faktor lingkungan baik fisika, kimia dan biologi akan

sangat berpengaruh terhadap kualitas air dalam suatu

pembudidayaan. Untuk mencegah faktor-faktor buruk

akibat kekurangan oksigen terlarut, ammonia tinggi, turun

naiknya temperatur dan terjadinya berbagai macam bentuk

stressor, maka air sebagai media perkembangan hidup bagi

ikan perlu dijaga kualitas dan kuantitasnya agar ikan

memiliki kesehatan yang baik dan jauh dari pengaruh

stressor.

Tabel 6. Kualitas air yang cocok untuk usaha budidaya No Parameter Kandungan Standar

1 pH 6,5 – 8,5

2 Suhu 26 – 32 0C

3 Alkalinitas Min. 50 mg / l CaCO3

4 Oksigen Terlarut Max. 5 mg / l

5 Karbondioksida Max. 12 mg / l

6 Kesadahan Min. 20 mg / l CaCO3

7 Ammonia Max. 1 mg / l total ammonia

a) Kekurangan Oksigen

Sindrome oksigen terlarut rendah (SOTR) adalah

penyebab utama stres terjadi pada ikan. Cara yang bisa

Page 56: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

56

dilakukan untuk meminimalkan kekurangan oksigen ini

adalah dengan menambah aerasi ke wadah pemeliharaan,

seperti pada kolam dan akuarium. Sedangkan pada tambak

dan keramba jaring apung biasanya digunakan kincir untuk

menambah masuknya oksigen ke perairan melalui difusi.

Aerasi dapat di buat dengan memompakan udara ke

dalam air dengan menggunakan alat yang disebut dengan

Hi-blow atau blower. Besar kecilnya udara yang

dipompakan ke wadah pemeliharaan dapat diatur dengan

pengatur berupa keran kecil atau pengatur seperti pada

infus. Pemberian aerasi dalam kolom ataupun akuarium

sangat besar pengaruhnya terhadap kualitas ikan. Tanpa

aerasi, kualitas air akan menjadi jelek, terutama penurunan

kadar oksigen. Umumnya, pada aerator digunakan batu

aerasi agar gelembung udara yang terbentuk memudahkan

kontak udara dengan air karena dengan begitu difusi akan

berjalan dengan cepat.

Pada tambak biasanya mengandalkan kincir yang

diletakkan di tengah areal budidaya. Tujuannya sama

dengan pemberian aerator pada kolam dan akuarium untuk

menambah masuknya oksigen ke dalam air. Untuk KJA

harus diperhatikan air masuk dan air keluar serta

diperhatikan lingkungan perairan dimana KJA akan

dibudidayakan karena KJA biasanya berhubungan langsung

dengan perairan alami seperti danau, sungai ataupun laut,

Page 57: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

57

dimana pasok oksigen sangat besar dari arus ataupun hasil

fotosintesis.

Aerasi juga merupakan cara yang baik untuk

sirkulasi (perputaran dan pererakan) air dalam pemeliharaan

ikan. Dengan adanya sirkulasi maka akan terjadi gerakan

air. Keuntungan dari air yang bergerak antara lain :

Membantu menjaga keseimbangan biologi

dalam air, yaitu dapat membantu mencegah

berkumpulnya ikan ataupun pakan alami di

satu tempat

Menjaga kestabilan suhu, terutama pada

pemakaian pemanas

Membantu distribusi oksigen ke segala arah,

baik di dalam air maupun difusinya atau

pertukaran udara

Menjaga akumulasi atau mengumpulkan hasil

metabolit beracun sehingga kadar atau daya

racun dapat di tekan.

Hal lain yang bisa dilakukan agar kualitas air tetap

terjaga adalah dengan pergantian air. Cara ini bisa

dilakukan secara bertahap atau sekaligus.

b) Perubahan suhu

Penyebab kedua setelah oksigen adalah suhu.

Pengaruh stres ini bersifat akut pada ikan peliharaan.

Page 58: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

58

Teknik managemen dalam mengendalikan suhu kolam

ataupun tambak bahkan KJA tidak dapat diandalkan.

Penambahan air dari air yang lebih sejuk atau lebih hangat

mungkin merupakan suatu pilihan praktis dalam situasi

terbatas. Pengaerasian mekanis dan pencampuran/

pengadukan mungkin akan mengubah suhu sementara

waktu, tetapi manfaatnya sedikit, terutama jika

dibandingkan dengan biayanya. Tapi bagi budidaya sistem

akuarium dapat dilakukan dengan pemakaian heater untuk

pengaturan suhu yang normal. Secara praktisi, budidaya di

akuarium mudah dikendalikan dalam mengatasi stressor.

2) Penanganan saat penebaran

Tujuan pokok setiap kegiatan penanganan ikan ialah

menyelesaikan kegiatan itu secara efektif dan efisien dengan

meminimumkan stres pada ikan. Perubahan lingkungan

lama kelingkungan yang baru saat penebaran menyebabkan

kematian mendadak.

Untuk mencegah stres terhadap kondisi tersebut

maka pilihlah tebaran ikan yang baik. Ikan yang komposisi

genetisnya buruk atau kondisi kesehatan dan fisiknya buruk

akan tumbuh lambat, mengkonversi pakan secara buruk dan

kinerja produksi pada umumnya akan selalu lebih rendah

dibandingkan dengan ikan berkualitas pilihan. Untuk

mengurangi stres saat penebaran, selain dilakukan dengan

Page 59: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

59

hati-hati, juga perlu dilakukan aklimatisasi dengan cara

mengubah sedikit demi sedikit kondisinya sehingga

menyerupai kondisi lingkungan yang baru. Sebagai contoh,

benih-benih yang baru saja mengalami transportasi dan

dikemas dalam kantong plastik tidak boleh langsung ditebar,

tetapi harus dilakukan penyesuaian suhu terlebih dahulu

dengan lingkungan yang baru.

Cara yang paling mudah, yaitu kantong plastik yang

berisi benih ikan di rendam dalam wadah pemeliharaan,

hingga akhirnya suhu dalam kantong plastik akan sama

dengan suhu pada wadah pemeliharaan tersebut. Setelah itu

baru di tebar. Cara memilih tebaran ikan yang baik adalah :

a) Pilihlah jenis, ukuran ikan yang tepat untuk lingkungan

budidaya

b) Gunakan bibit ikan yang di tebar secara selektif

(seragam).

c) Pastikan bibit ikan harus bebas dari penyakit.

d) Padat tebar harus di sesuaikan dengan luas wadah

pemeliharaan

e) Penebaran ikan, terutama di tengah hari dapat

menimbulkan stres. Waktu penebaran terbaik adalah

dini hari dan pada saat mendung atau hujan ketika suhu

air mencapai titik terendah.

Page 60: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

60

3) Penanganan saat transportasi

Perubahan media berpengaruh terhadap tingkat stres

ikan. Perpindahan benih dari tempat pembenihan ke kolam

adalah saat paling rawan. Oleh sebab itu, benih perlu

adaptasi terlebih dahulu kurang lebih satu jam dengan cara

memberi air sedikit demi sedikit. Saat panen pun petani

harus berhati-hati agar tidak salah penanganan dan melukai

ikan karena akan berpengaruh saat transportasi yang sarat

dengan pemicu stres.

Pada saat transportasi berlangsung, oksigen harus

tersedia cukup untuk kebutuhan ikan. Jika oksigen menjadi

kendala, maka hal itulah yang akan sangat berperan

menyebabkan ikan makin stres dan akhirnya mati.

4) Meningkatkan kualitas pakan

Pakan yang berkualitas merupakan hal yang sangat

penting bagi kesehatan ikan peliharaan. Pakan yang

digunakan harus bergizi lengkap. Jangan tergiur terhadap

pakan yang harganya murah dari pabrik pakan. Kandungan

nutrien harus diperhatikan. Ikan akan tumbuh apabila

energi dari pakan terpenuhi sesuai dengan kebutuhan nutrisi

tubuh ikan. Bedakan antara pemeliharaan antara ikan yang

bersifat karnivor, herbivor dan omnivor. Karena ketiga

kategori jenis ikan tersebut kadar kebutuhan nutrisinya

berbeda-beda. Merupakan hal yang penting bahwa pakan

Page 61: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

61

harus mengandung premiks vitamin dan mineral yang

lengkap dengan tambahan suplemen seperti vitamin C, beta

glukan dan kromium yeast. Hal-hal yang harus diperhatikan

dalam pemberian pakan ikan, yaitu :

1. Jumlah pakan yang akan dikonsumsi oleh ikan

sangat berkaitan dengan suhu air dan bobot rata-rata.

2. Pemberian pakan yang baik adalah secara at satiation

(sampai kenyang). Hal ini untuk menghindari

buangan metabolik yang sangat-sangat berakibat

negatif ke perairan seperti ammonia tinggi.

3. Sesuaikan pemberian pakan berdasarkan jenis ikan.

Misalnya ikan lele yang bersifat nokturnal, akan

lebih aktif makan pada malam hari. Namun, mereka

hendaknya dilatih agar dapat makan pada siang hari.

Waktu pemberian pakan yang baik adalah antara

8:00 pagi dan 4:00 sore.

4. Pemberian dua kali atau tiga kali perhari dengan

jarak 6 sampai 8 jam akan menghasilkan

pertumbuhan lebih cepat dan efisiensi pakan yang

lebih baik.

5. Belilah sejumlah pakan yang hanya dapat dihabiskan

dalam 4 – 6 minggu. Hal ini dilakukan untuk

menghindari terjadinya pakan busuk/rusak.

Simpanlah pakan di tempat kering, berventilasi,

teduh dan sejuk, terlindung dari hewan lain dan

serangga.

Page 62: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

62

5) Penanganan terhadap penyakit

Stres yang terjadi pada ikan berkaitan dengan

timbulnya penyakit pada ikan tersebut. Stres merupakan

suatu rangsangan yang menaikkan batas keseimbangan

fisiologis dalam tubuh ikan terhadap lingkungannya.

Biasanya stres pada ikan diakibatkan oleh perubahan

lingkungan dan beberapa hal atau perlakuan misalnya

akibat pengangkutan/transportasi ikan-ikan yang

dimasukkan ke wadah pemeliharaan yang rentan

mengalami shock, berhenti makan dan mengalami

pelemahan daya tahan terhadap penyakit.

Sejalan dengan berkembangnya usaha budidaya

ikan, terdapat pula beberapa masalah yang mengganggu,

sehingga menghambat perkembangan usaha budidaya, yaitu

hama dan penyakit ikan. Apabila keadaan tersebut tidak

segera ditanggulangi lebih awal, maka kegiatan budidaya

ikan akan terganggu, akibatnya produksi ikan akan

menurun karena tingkat kematian yang tinggi. Untuk

menghindari hal tersebut perlu diupayakan pencegahan dan

pengobatan terhadap hama dan penyakit ikan. Namun

demikian perlu diperhatikan bahwa tidak semua penyebab

kematian dikarenakan penyakit, maka dalam menangani

masalah ini, tindakan penanggulangannya dilakukan secara

hati-hati dan teliti supaya tidak menimbulkan kesalahan

yang merugikan.

Page 63: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

63

Agar memberikan hasil memuaskan, pemilihan

teknik pencegahan ini harus disesuaikan dengan kondisi

lingkungan tersebut. Beberapa tindakan pencegahan

penyakit yang dapat dilakukan sebagai berikut.

1. Memperhatikan dekontaminasi peralatan, wadah

pemeliharaan dan ikan agar terbebas dari kuman

penyebab penyakit

2. Sebelum pemeliharaan, kolam harus dikeringkan

dan dikapur untuk memotong siklus hidup

penyakit

3. Menjaga kondisi lingkungan (fisika, kimia dan

biologi)

4. Memberikan pakan dengan gizi yang cukup

sehingga ketahanan tubuh tidak mudah terserang

penyakit. Untuk pakan tambahan (suplemen)

seperti vitamin, kromium yeast dan beta glukan

yang berperan meningkatkan daya tahan tubuh

ikan harus diberikan sesuai dengan dosis yang

dianjurkan. Jika berlebihan dapat mengganggu

lingkungan.

5. Hindari ikan dari kondisi stres, baik pada saat

penebaran, transportasi ataupun pengaturan dalam

padat tebar

6. Harus dihindari masuknya binatang pembawa

penyakit, seperti burung, sifut atau keong mas

Page 64: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

64

7. Selalu mengontrol wadah pemeliharaan sehingga

penyakit dapat diketahui sedini mungkin. Jika ikan

sudah terkena penyakit, maka harus segera diobati

agar tidak sempat menular pada ikan lainnya.

Page 65: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

65

DAFTAR PUSTAKA

Boyd, C. E. 1988. Water quality in warmwater fish ponds.

Fourth printing. Auburn Univercity Agricultural

Experiment Station, Alabama, USA. 359 p.

Effendi, H. Telaah kualitas air bagi pengelolaan sumber

daya dan lingkungan perairan. Penerbit Kanisius.

Yogyakarta. 258 Hal.

Jeffries, M and Mills, D. 1996. Freshwater ecology,

principles, and aplications. John Wiley and Sons,

Chichester, UK. 285 p.

Halver JE. 1989. Fish Nutrition, J.E. Halver (ed). Academic

Press, Inc. California.

Hastuti S. 2002. Respon fisiologis ikan gurame (O. gouramy)

yang diberi pakan mengandung kromium-ragi

terhadap penurunan suhu lingkungan [Disertasi].

Bogor : Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian

Bogor. 104 hal.

Page 66: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

66

Linder M.C. 1992. Nutrisi dan metabolisme karbohidrat,

hal. 27-58. Dalam : Linder, M.C (ed). Biokimia

Nutrisi dan Metabolime (terjemahan). Jakarta . UI-

Press. Indonesia.

Lim C, Klesius H, Li HM, Robinson H. 2000. Interaction

between dietary of levels iron and vitamin C on

growth, haematology, immune response and

resistance of channel catfish (Ictalurus punctatus) to

Edwardiela ictaluri challenge. Aquaculture 185 : 313-

327

Marzuqi M, Sugama K, Azwar ZI. 1997. Pengaruh ascorbil

fosfat magnesium sebagai sumber vitamin C

terhadap pematangan gonad udang windu (Penaeus

monodon) asal tambak. Jurnal Penelitian Perikanan

Indonesia. 3(3) : 41-46.

Masumoto T, Hosokawa S, Shimeno. 1991. Ascorbic acid

role in aquaculture nutrition. D.N. Akiyama R, Tan,

eds : Feed processing and nutition workshop;

Proceeding of aquaculture; 1991 September 19-25;

Thailand-Indonesia : America Soybean Association;

Republic of Singapore : 42-48.

Page 67: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

67

Merchi G, Lavens P, Sorgeloos P. 1997. Optimization of

dietary vitamin C in fish and crustacean larvae; a

review. Aquaculture, 155: 165-181.

[NRC] National Research Countil. 1977. The role of

chromium in animal nutrition. National acad. Press.

Washington DC. 80 pp.

Pechova A, Palata L. 2007. Chromium as an essential

nutrient : a riview. Veterinarni Medicine. 52 (1): 1-

18.

Rantetondok A. 2001. Effect of immunostimulant β-glucan

of survival rate and immune response in tiger

shirmp, panaeus modonon fabricius, cultured under

controled environments.

Subandiyono, Mokoginta I, Sutardi T. 2004. Pengaruh

kromium dalam pakan terhadap kadar glukosa

darah, respiratori, eksresi NH3-N, dan pertumbuhan

ikan gurame. Hayati, 10:25-29.

Tacon AGJ. 1991. Vitamin nutrition in shrimp and fish. P.

10-41. In Proceeding of the aquaculture Feed

Processing and Nutrition Workshop. Akiyama DM,

Page 68: Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail …khodijahismail.com/.../2015/07/Kiat-Mengatasi-Stres-pada-Ikan.pdf · Kebutuhan oksigen untuk setiap jenis ikan sangat berbeda

Kiat mengatasi stres pada ikan by Khodijah Ismail ISBN.9797401448

68

Tan RKH. (Editor). Fish Nutrition and Mariculture.

Department of Aquatic Bioscience, Tokyo Univercity

of Fisheries.