32
Khusus Kalangan FKM Undip

Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

  • Upload
    doxuyen

  • View
    236

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusus Kalangan FKM Undip

Page 2: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 1

KATA PENGANTAR

Kami Tim Laboratorium Kesehatan Masyarakat (Lab Kesmas) sangat bersyukur ke

hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan hidayah Nya, Buku Pedoman

Pengalaman Belajar Lapangan 1 (PBL-1) dapat Kami selesaikan dengan baik.

Buku pedoman kuliah PBL-1 merupakan penyempurnaan dari buku pedoman yang

pernah ada pada periode sebelumnya. Penyempurnaan tersebut merupakan sebuah

konsekuensi dari berubahnya sistem dan perkembangan proses belajar mengajar yang ada di

lingkungan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro (FKM UNDIP). Muatan

perubahan didasarkan pada hasil kesepakatan LOKA KARYA (LAB-KESMAS) yang

dilaksanakan pada tanggal 1 Desember 2009, yang dihadiri oleh Pimpinan FKM UNDIP,

semua bagian di lingkungan FKM UNDIP, Institusi kesehatan Kabupaten Demak, Bappeda

Kabupaten Demak, Perguruan Tinggi, serta unit-unit di lingkungan FKm UNDIP.

Berdasarkan pada perkembangan permasalahan kesehatan yang ada di Kabupaten

Demak, serta issue terkini tentang program kesehatan yang ada, maka fokus pelaksanaan

PBL-1 mengalami perbahan, yaitu kearah permasalahan Kesehatan Ibu dan Anak (KIA).

Fokus pada permasalahan KIA, juga terkait dengan komitmen global dan nasional dalam

percepatan pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015.

Semoga buku pedoman ini dapat dimanfaatkan sebaik baiknya oleh Mahasiswa, Dosen

Pembimbing Lapangan, Penguji, Pimpinan FKM dan berbagai pihak yang terkait.

Semarang, Mei 2012

Tim Lab-Kesmas FKM UNDIP

Page 3: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 2

DAFTAR ISI

BAB I TENTANG BUKU PEDOMAN PBL-1 BAB II PENDAHULUAN BAB III KURIKULUM PBL-1

BAB IV PELAKSANAAN PBL-1 BAB V SISTEM MONITORING DAN EVALUASI BAB VI TATA TERTIB, KEWAJIBAN DAN HAK MAHASISWA

Page 4: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 3

BAB I

TENTANG BUKU PEDOMAN PBL-1 1.1 Tentang Buku Pedoman PBL-1

Buku pedoman PBL-1 dibuat sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan

perkuliahan Pengalaman Belajar Lapangan. Kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan

merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas

(Community Diagnosis) masalah kesehatan di masyarakat. Mahasiswa diharapkan

mampu melakukan identifikasi dan menentukan prioritas masalah, serta mampu

memberikan alternatif penyelesaian masalah kesehatan yang terjadi di masyarakat.

Buku Pedoman PBL-1 merupakan bagian dari buku Laboratorium Kesehatan

Masyarakat yang menjelaskan beberapa pokok aturan yang bersifat umum tentang

persiapan, pelaksanaan PBL-1 dan evaluasi, sedangkan penjelasan secara lebih detail

dan operasional dalam melakukan Community Diagnosis termuat di dalam buku

Modul PBL-1.

Buku Pedoman PBL-1 ini terdiri dari 5 Bab secara berturutan memuat pokok-pokok

pelaksanaan PBL-1, sebagai berikut :

BAB I : Tentang Buku Pedoman PBL-1

BAB II : Pendahuluan

BAB III : Kurikulum PBL 1

BAB IV : Pelaksanaan PBL 1

BAB V : Sistem Monitoring dan Evaluasi

BAB VI : Tata Tertib, Kewajiban dan Hak Mahasiswa

1.2 Tim Penyusun

Buku Pedoman PBL-1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro tahun akademik 2012 dan 2013 adalah TIM LABKESMAS FKM UNDIP yang teridiri dari: 1. dr. Bagus Wijonarko, MPH. 6. Yudi Darmawan, SKM,MKes. 2. DR. Nurjazuli SKM, MKes. 7. Budiyono, SKM, MKes. 3. Ida Wahyuni, SKM, MKes. 4. M.Arie Wuryanto,SKM, MKes. (Epid) 5. Kusyogo Cahyo,SKM, MKes.

Page 5: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 4

BAB II

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pengalaman Belajar Lapangan Satu (PBL-1) adalah salah satu bentuk proses pembelajaran

dengan mengaplikasikan teori dasar kesehatan masyarakat dalam melakukan diagnosa

masalah kesehatan yang ada di masyarakat (community diagnosis). Kegiatan ini merupakan

bagian dari Unit Laboratorium Kesehatan Masyarakat yang dikembangkan oleh FKM

UNDIP. Kegiatan PBL-1 ini dikembangkan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan

skill dari calon sarjana kesehatan masyarakat guna mencapai kompetensi dalam melakukan

diagnosa komunitas (Community Diagnosis).

Kegiatan Pengalaman Belajar Lapangan satu (PBL-1) ini merupakan kegiatan yang

bersinergi dengan kegiatan pengalaman belajar lapangan dua (PBL-2). Fokus kegiatan

pengalaman belajar lapangan I ini adalah diagnosa komunitas (community diagnosis) masalah

kesehatan di masyarakat, dengan harapan mahasiswa mampu mengenal masyarakat dan

permasalahan kesehatan yang dihadapi masyarakat. Salah satu konsep pendekatan yang masih

relevan digunakan untuk mendiagnosis masalah kesehatan masyarakat adalah dengan

pendekatan Teori HL Blum. Berdasarkan konsep HL Blum tersebut, status kesehatan dapat

dipengaruhi oleh empat faktor, yaitu : 1) Lingkungan, 2) Perilaku, 3) Pelayanan Kesehatan,

dan 4) Keturunan (genetik).

Guna mendapatkan pengalaman dalam melakukan diagnosis masalah kesehatan di

masyarakat dengan baik, maka mahasiswa akan ditempatkan pada suatu lokasi yang memiliki

permasalahan kesehatan masyarakat yang cukup kompleks. Adapun lokasi yang telah

ditetapkan untuk kegiatan PBL I adalah di Kabupaten Demak. Daerah tersebut dirasa tepat

karena sudah mulai mengalami transisi kesehatan, transisi epidemiologi maupun transisi gizi.

Dengan kondisi seperti ini, maka akan memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa

yang cukup baik dalam mengidentifikasi masalah kesehatan yang bersifat dinamis dan

komplek di masyarakat, menjelaskan mengapa masalah kesehatan masyarakat tersebut terjadi,

serta belajar untuk memberikan alternatif penyelesaian masalah kesehatan masyarakat

berdasarkan pengetahuan yang dimiliki sebelumnya. Namun dalam pelaksanaan PBL-1 tahun

2012 ini, akan lebih difokuskan dalam masalah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), dengan

Page 6: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 5

harapan dapat memberikan sumbangan pemecahan masalah KIA tersebut, sehingga dapat

membantu daerah setempat dalam mencapai target MGDs tahun 2015.

Dalam melaksanakan kegiatan PBL-I diperlukan pedoman yang dapat menuntun jalannya

praktek PBL-1 sehingga diharapkan pelaksanaannya dapat berjalan dengan baik. Dengan

demikian diperlukan suatu buku pedoman yang dapat memberikan pemahaman secara umum

mengenai seluk beluk kegiatan PBL I. Adapun hal-hal yang diatur dalam buku pedoman PBL-

I ini adalah Persyaratan PBL I, Tahapan PBL I, Kurikulum, Materi dan Pembekalan yang

diberikan pada PBL I, Prosedur Pelaksanaan PBL I, Pembimbingan, Pelaporan, Tata tertib

serta Evaluasi Pembelajaran PBL I.

Buku panduan PBL I ini disusun secara sederhana dengan memuat hal yang penting,

sehingga akan lebih mudah dipahami oleh para mahasiswa.

B. Dasar Pelaksanaan PBL I

Pelaksanaan PBL-I ini didasarkan pada beberapa aturan yang ada di FKM UNDIP, antara

lain :

1. Renstra FKM tahun 2007 - 2012

2. SK Dekan FKM UNDIP No : 52/H7.1.18/SK/2008 tentang Kurikulum Fakultas

Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang.

3. SK Dekan FKM UNDIP No: 26/H7.1.18/SK/2009 Tentang Tim Pelaksana

Labkesmas.

Hal ini sejalan dengan kebijakan UNDIP yang menetapkan diri menjadi Universitas Riset

dengan prioritas pengembangan di wilayah pantai.

B. Tujuan

Buku Pedoman Pengalaman Belajar Lapangan satu (PBL-1) ini merupakan petunjuk

secara umum kegiatan kuliah PBL-1 Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas

Diponegoro, sehingga dapat dijadikan pedoman bagi Mahasiswa, Dosen Pembimbing

Lapangan (DPL), Staf Pembimbing Lapangan (SPL) dan Bagian Akademik serta

Pimpinan FKM UNDIP dalam melakukan proses pembelajaran PBL-1.

Page 7: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 6

BAB III

KURIKULUM PBL-1

Mata kuliah Pengalaman Belajar Lapangan I (PBL-1) ini memiliki bobot 3 SKS yang

akan ditempuh dalam waktu 5 minggu untuk melakukan community diagnosis. Garis-garis

Besar Program Pengajaran (GBPP) dan Satuan Acara Pengajaran (SAP) PBL-1 adalah

sebagai berikut :

A. Garis-Garis Besar Program Pengajaran (GBPP)

Judul MK Pengalaman Belajar Lapangan I Kode MK KMU 204 Bobot SKS 3 sks Peserta MK Mahasiswa FKM UNDIP yang berada di semester IV Deskripsi MK Mata kuliah ini merupakan mata kuliah praktek dalam melakukan diagnosa

komunitas dibidang kesehatan masyarakat. Dengan demikian PBL-1 memberikan pengalaman belajar secara langsung kepada mahasiswa di tengah masyarakat, guna mengidentifikasi dan menetapkan masalah kesehatan masyarakat, mencari dan menetapkan penyebab atau faktor risiko masalah kesehatan di masyarakat, serta memberikan alternatif penyelesaian masalah kesehatan masyarakat di suatu wilayah. Dalam melaksanakan tahapan kegiatan tersebut menggunakan metode pendekatan yang sistematis dan praktis. Adapun Materi yang akan didapatkan mahasiswa antara lain : 1. Konsep PBL I 2. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) 3. Community Diagnosis 4. Teknik sampling 5. Pembuatan instrumen 6. Teknik wawancara 7. Pengolahan dan Analisis data 8. Gambaran Lokasi Praktek dan Permasalahannya

Tujuan Instruksional Umum (TIU)/ Kompetensi utama

Mahasiswa mampu mengimplementasikan IPTEKS yang dikuasai untuk mengidentifikas masalah kesehatan masyarakat, menetapkan penyebab terjadinya masalah kesehatan masyarakat, serta memberikan alternatif penyelesaian masalah kesehatan masyarakat di suatu wilayah.

Page 8: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 7

B. Satuan Acara Pengajaran (SAP)

NO Kompetensi Dasar Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Estimasi

Waktu Sumber Kepustakaan

1 Mahasiswa mampu memahami konsep pelaksanaan PBL-1

Konsep PBL-1 1. Tujuan 2. Kurikulum PBL-1 3. Kompetensi PBL-1 4. Pembimbingan 5. Peserta dan Pembagian

kelompok 6. Lokasi 7. Penulisan Laporan 8. Penilaian 9. Tata Tertib, Kewajiban

dan Hak Mahasiswa.

150 menit

Buku Pedoman PL-1

2 Mahasiswa mampu memahami permasalaan Kesehatan Ibu dan Anak

Kesehatan Ibu dan permasalahan nya

Kesehatan Anak dan permasalahan nya

1. MDGs dan Pembangunan kesehatan Ibu dan Anak

2. Indikator pembangunan dan permasalahan kesehatan ibu dan anak

150 menit

Tim Labkesmas FKM UNDIP, Modul PBL-1 Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Badan Penerbit Universitas Diponegoro tahun 2011.

Tim Labkesmas FKM UNDIP, Materi

Pembekalan PBL-1 Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Badan Penerbit Universitas Diponegoro tahun 2011.

SPM (Standard Pelayanan Minimal)

3 Mahasiswa Mampu menguasai langkah-langkah diagnosa kumunitas

Community diagnosis dibidang Kesehatan Masyarakat

3. Identifikasi masalah ( data primer atau sekunder) dengan pendekatan analisis gap maupun trend.

4. Penentuan prioritas masalah, dengan menggunakan metode pengambilan keputusan (MCUA dan lain-lain)

5. Identifikasi akar masalah, dengan pendekatan ; Fishbone, Tree, maindmap.

6. Alternatif penyelesaian masalah

150 menit

Tim Labkesmas FKM UNDIP, Modul PBL-1 Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, Badan Penerbit Universitas Diponegoro tahun 2011.

B Art, L Deroo, J De Maeseneer, Towards Unity for Health Utilising Community-Oriented Primary Care in Education and Practice Education for Health, Volume 20, issue 2, 2007, Ghent University, University Hospital, Department of Family Medicine and Primary Health Care, Ghent, Belgium. http://www.educationforhealth.net/

Catie Heaven editors Kate Nagy and Jerry

Schultz, The Community Tool Box, USA, 1994

Chang RY, Niedzwiecki ME. Alat Peningkatan Mutu Jilid 1,Jakarta : PT Pustaka Binaman Pressindo, 1999.

Chang RY, Niedzwiecki ME. Alat Peningkatan Mutu Jilid 2,Jakarta : PT Pustaka Binaman Pressindo, 1999.

Dennis Baker, Donald Bridges, Regina Hunter, Gregory Johnson, Joseph Krupa, James Murphy, Ken Sorenson, GUIDEBOOK TO DECISION-MAKING METHODS, Department of Energy-USA, 2001

Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, Depkes RI, Program Prioritas & Percepatan Pelaksanaan Program PP&PL thn 2009 : Double Burden Diseases and Neglected Diseases, disampaikan pada rapat kerja kesehatan nasional (rakerkesnas) tahun 2009, Surabaya, 17 – 20 Maret 2009.

János Fülöp, Introduction to Decision Making

Methods, Laboratory of Operations Research and Decision Systems, Computer and Automation Institute, Hungarian Academy of Sciences, 2006

K A Narayan, Abdul Rashid Khan, Teaching

community diagnosis: experience of a new institution, South East Asian Journal of Medical Education, vol. 2, no. 1, 2008

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

1202/Menkes/SK/VIII/2003 tentang Indikator Indonesia Sehat 2010 dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan Kabupaten/Kota Sehat, Depkes RI, 2003.

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 828/Menkes/SK/IX/2008 tentang Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal bidang

Page 9: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 8

Kesehatan Di Kabupaten/Kota, Jakarta, 2008. Mike Kennerley and Steve Mason, The Use of

Information in Decision Making, Centre for Business Performance, Cranfield School of Management, USA, 2008

Muller, Community Health Assessment Competencies, USA, 2007.

Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/Per/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota, Jakarta, 2008.

Sutopo Patria Jati, Budiyono, Syamsulhuda Budi Musthofa. Menguasai Pemecahan Masalah Kesehatan Masyarakat dengen Pendekatan Partisipatif, UNDIP Press, Semarang, 2009.

Washington State Department of Health, Community Health Assessment, USA, 2005

Washington State Department of Health,

Community Health Assessment, USA, 2005

WHO, City Health Profiles: how to report on health in your city, WHO Regional Office for Europe,1994

World Health Organization (WHO). Community

Health Management : A Problem-Solving Approach, Geneva, printed in Cairo, Egypt, 2006.

World Health Organization (WHO). District Team Problem Solving Guidelines for Maternal and Child Health, Family Planning and Other Public Health Services, Geneva, 2001. http://www.who.int/health-services-delivery/information/WHO_MCH-P_MEP_93.2.htm

World Health Organization (WHO). Mid-Level Management Course for EPI Managers : A Problem Solving Approach to Immunization Services management, Geneva, 2004.

Yoko MATSUDA and Norio OKADA, Community Diagnosis for Sustainable Disaster Preparedness Journal of Natural Disaster Science, Volume 28, Number 1, 2006, pp25-33

Garcia P, McCarthy M.Measuring Health : A Step in the Development of

City Health Profiles.EUR/ICP/HCIT9401/PB03. www.euro.who.int/document/WA95096GA.pdf

Salama,Rasha. Commnity Medicine, Suez Canal University, Eqypt diunduh

pada 24 Januari 2010 World Health Organization. City Health

Profiles : how to report on health in your city. At

www.euro.who.int/document/wa38094ci.pdf

4 Mahasiswa

memahami dan mampu menerapkan menentukan teknik sampling yang tepat sesuai permasalahan yang ada.

Teknik sampling 1. Populasi 2. Besar sampel 3. Teknik pengambilan

sampel (SRS , Sitematik, strafikasi)

150 menit

Lemenshow,Stanley: Hosmer,David W dan Klar,Janelle.1997. Besar Sampel Dalam Penelitian Kesehatan. Gadjah Mada University Press, Jogyakarta.

Pratiknya.Watik. 2007. Dasar-dasar Metodologi Penelitian Kedokteran dan Kesehatan..

Machfoedz,Ircham. 2008. Statistika Induktif Bidang Kesehatan, Keperawatan, Kedokteran. Bio Statistika. Fitramaya. Jogyakarta.

Notoatmodjo,Soekidjo. 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Rineka Cipta. Jakarta.

Budiarto,Eko. 2003. Metodologi Penelitian Kedokteran. Sebuah Pengantar. ECG. Jakarta.

Sabri,Luknis. 2008. Statistik Kesehatan. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta.

Page 10: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 9

5 Mahasiswa mampu

merancang Instrumen yang digunakan dalam diagnosa komunitas.

Teknik Pembuatan Instrumen

1. Identifikasi variabel hasil dari analisis penyebab masalah.

2. DO variabel 3. Sistematika Instrumen 4. Jenis pertanyaan 5. Penyusunan instrumen

(kuantitatif, kualitatif)

150 menit

6 Mahasiswa mampu memahami teknik pengumplan cara pengambilan data dengan baik dan benar

Teknik Wawancara/ pengambilan data.

1. Metode pengumpulan data

2. Pembuatan kuesioner 3. Pembuatan lembar

observasi 4. Teknik wawancara

150 menit

Guba,Egon G, & Yvonna S. Lincoln. 1981. Effective Evaluation. San Fransisco : Jose-Bass Publishers.

Hamidi. 2004. Metode Penelitian Kualitatif ; Aplikasi praktis pembuatan proposal dan laporan penelitian. UMM Press. Malang.

Lincoln, Yvona S., & Egon G. Guba. 1985. Naturalistic Inquiry. Beverly Hills:Sage Publication.

Moleong J. Lexy. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT. Remaja Rosda Karya. Bandung.

Patton, Michale Quinn. 1987. Qualitative Evaluation Methods. Beverly Hills:Sage Publication.

7 Mahasiswa mampu memahami dan mempraktekkan cara pengolahan data

Pengolahan Data dan Analisis data

1. Tahapan pengolahan data 2. Pembuatan template data

entry dengan SPSS 3. Analisis data deskriptif

300 menit Buku Materi Pembekalan PBL-1 Purnawan Junaidi, Pengantar Analisis Data. Buku SPSS

8 Mahasiswa mempu memahami gambaran lokasi PBL-1 dan permasalahan kesehatannya.

Gambaran Lokasi praktek PBL-1 dan permasalahannya.

1. Gambaran Lokasi PBL-1 (Sosbud, lokasi)

2. Profil Kesehatan Kabupaten dan Puskesmas.

150 Profil Kesehatan Kab.Demak Profil Kesehatan Puskesmas

Page 11: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 10

BAB IV

PELAKSANAAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN A. Penempatan dan Jumlah SKS

Pengalaman Belajar Lapangan 1 (PBL-1) FKM UNDIP dilakukan pada Semester IV dengan bobot 3 sks.

B. Peserta dan Persyaratan Peserta PBL I

Peserta

Peserta PBL sebanyak 372 orang mahasiswa semester IV Program S1 FKM UNDIP dan

dari 372 mahasiswa akan dikelompokkan menjadi 36 kelompok. Masing-masing

kelompok akan ditempatkan dalam setiap Desa.

Persyaratan

PBL I ini merupakan kegiatan kurikuler yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa

FKM UNDIP, dengan persyaratan yang harus dipenuhi antara lain :

a. Merupakan mahasiswa aktif FKM UNDIP di semester yang bersangkutan.

b. Tidak mempunyai nilai E pada matakuliah di semester sebelumnya.

c. Mengisi mata kuliah PBL I pada KRS-nya

d. Tidak sedang mendapat sanksi akademik maupun sedang cuti

e. Mengikuti seluruh pembekalan PBL-I.

f. Mematuhi segala aturan yang ditetapkan.

Peserta yang telah memenuhi persyaratan di atas akan dibagi dalam kelompok-

kelompok yang telah di tetapkan oleh Tim Lab Kesmas. Sedangkan penempatan lokasi untuk

masing-masing kelompok akan dilakukan undian pada saat pembekalan PBL-1. Masing-

masing kelompok mempunyai tanggung jawab dalam melakukan proses diagnosa komunitas

dalam wilayah Desa. Adapun pembagian kelompok dapat dirinci sebagai berikut :

Page 12: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 11

Tabel 1: Pembagian DPL / SPL dan Kelompok (Masih dalam konfirmasi)

No Puskesmas Desa DPL/ SPL Kelompok

1 Sayung-1 Sriwulan

Kelompok 1 2

Purwosari Kelompok 2

Tugu Kelompok 4

Sidorejo

Kelompok 5

Banjarsari Kelompok 6

Sayung-2 Kalisari

Kelompok 7

Karangasem Kelompok 8

Bulusari

Kelompok 9

Prampelan Kelompok 10

Tambakroto

Kelompok 11

Pilangsari Kelompok 12

sayung

Kelompok 13

Loireng Kelompok 14

Mranggen 1 Bandungrejo

Kelompok 15

Brumbung Kelompok 16

Kalitengah Kelompok 17

Kembangarum

Kelompok 18

Sumberejo Kelompok 19

Guntur _1 Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Guntur_2 Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok Kelompok

Pembagian kelompok berdasarkan nama mahasiswa, secara rinci ada pada lampiran buku pedoman ini.

Page 13: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 12

C. Lokasi

Bedasarkan kesepakatan yang telah dicapai antara FKM UNDIP dan Dinas Kesehatan

Kabupaten Demak, maka lokasi pelaksanaan PBL-1 akan di selenggarakan di seluruh wilayah

kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Demak. Namun untuk pelaksanaan PBL-1 pada periode

tahun ajaran 2012 /2013 akan diselenggarakan di lima wilayah kerja Puskesmas. Adapun

wilayah kerja Puskesmas yang menjadi tempat PBL-1 ini adalah : Puskesmas Sayung 1,

Puskesmas Sayung 2, Puskesmas Mranggen 1. Puskesmas Guntur 1 dan Puskesmas Guntur 2.

D. Waktu

Pelaksanaan PBL-1 dilakukan dengan sistem BLOK diakhir semester IV. Yang

dimaksud dengan sistem Blok yaitu bahwa mahasiswa selama 5 minggu efektif diharuskan

menyelesaikan kegiatan PBL-1 tersebut, tanpa mempunyai beban dengan tugas dan

perkuliahan yang lain. Gambaran secara umum dari 5 minggu waktu yang ada dibagi menjadi

satu minggu digunakan untuk pembekalan, satu minggu (± 10 hari) di lapangan untuk mencari

data, dan sisanya digunakan untuk analisis pembuatan laporan, dan evaluasi. Direncanakan

PBL-1 akan dilakukan pada pertengahan bulan Juli 2012.

E. Pembimbing

Pembimbing kegiatan PBL I berasal dari para dosen FKM UNDIP dan dari instansi

kesehatan dimana lokasi PBL-1 dilakukan. Pembimbing lapangan untuk setiap kelompok

ditetapkan oleh Tim Lab Kesmas. Pembimbing adalah Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

terdiri dari dosen yang berasal dari FKM UNDIP dan Staf Pembimbing Lapangan (SPL) yaitu

pembimbing lapangan yang berasal dari staf Dinas Kesehatan dan atau Puskesmas Kabupaten

Demak.

Kriteria yang diperlukan untuk menjadi pembimbing lapangan antara lain :

a. Pendidikan minimal S1 dan atau S2 bidang kesehatan, kecuali jika di Puskesmas tidak

ada S1, maka D3 kesehatan dengan pengalaman minimal 3 tahun

b. Pengalaman kerja di bidang Kesehatan (pemegang program) minimal 3 tahun

c. Telah mendapatkan pembekalan PBL I oleh Tim Lab Kesmas FKM UNDIP

Page 14: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 13

d. Bisa bekerjasama dengan pembimbing lain dan atau mahasiswa/peserta

Pembimbingan dilakukan secara intensif untuk mendapatkan hasil yang optimal. Adapun

mekanisme pembimbingan diatur sebagai berikut :

1. Pembimbingan dilakukan mulai dari perencanaan sampai penyusunan laporan PBL-1 2. Setiap tahapan yang dilakukan mahasiswa harus dikonsultasikan kepada pembimbing

lapangan, baik SPL maupun DPL. 3. Setiap kelompok akan mendapatkan dua pembimbing lapangan baik dari DPL maupun

SPL. 4. Penjadwalan pembimbingan di lapangan akan diatur kemudian.

F. PENGUJI

Penguji PBL_ I berasal dari lingkungan FKM UNDIP dan atau dari institusi kesehatan

lain. Guna menjamin kualitas hasil ujian Pengalaman Belajar lapangan I, maka

diperlukan persyaratan penguji PBL I. Adapun persyaratan penguji PBL I dapat adalah

sebagai berikut ; Minimal berpendidikan S2 atau professional di bidang program

kesehatan.

G. METODE

Metode PBL-1 adalah survei dengan pendekatan cross sectional berdasarkan tahapan

community diagnosis (lihat Modul PBL I). Dimana analisis data bersifat Deskriptif

(kuantitatif dan atau kualitatif). Disamping itu dalam proses kegiatannya bersifat

pembelajaran berbasis mahasiswa atau Student Centered Learning (SCL).

H. Tahapan Kegiatan PBL-1

Gambaran Kegiatan PBL-1 secara umum dapat dilihat pada tabel 2 berikut ini:

Tabel 2 : Urutan kegiatan PBL-1 Secara Umum

Hari Tanggal Kegiatan Penanggungjawab/Pendamping

Setiap hari Sabtu 9 Juni – 30 Juni 2012

Pembekalan PBL-1 di FKM UNDIP Pre-Test; Pembekalan; Post-Test

Tim Supervisor

Sabtu Pagi 14 Juli 2012 Penglepasan Peserta di Lapangan Parkir FKM UNDIP

Pimpinan; Pengelola Labkesmas; Didampingi DPL

Sabtu Siang 14 Juli 2012 Orientasi wilayah Desa (Ketemu Kades dan SPL/ Bidan)

Mahasiswa + DPL

Pelaksanaan Lapangan Minggu Pagi

15 Juli 2012 Menuju Desa dan koordinasi dengan Desa.

Didampingi DPL-SPL; Kades msg-masing Desa; Supervisor

Minggu Siang – 15 Juli – 16 Juli Koordinasi dengan SPL / Bidan DPL/SPL

Page 15: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 14

Senin siang 2012 stempat dan tokoh masyarakat Masyarakat (Kader, RT, RW, Toga, Bidan Desa)

Mencari data sekunder dalam rangka identifikasi masalah KIA di Puskesmas.

Selasa 17 Juli 2012 Mencari data sekunder di Bidan

Desa/ PKD. Validasi data secara kualitatis ke

kader maupun bidan.

Pembimbingan SPL;

Rabu 18 Juli 2012 Penentuan Prioritas Masalah Pembuatan Pohon Masalah Pembuatan Intrumen : kuesioner / lembar observasi

Pembimbingan DPL-SPL; Supervisor

Kamis – Sabtu 19 s/d 21 Juni 2011

Uji coba kuesioner Pengambilan Data, verifikasi masalah dan identifikasi penyebab masalah Penentuan penyebab masalah

Pembimbingan DPL-SPL; Supervisor

Minggu 22 Juli 2012 Penentuan prioritas penyebab Pembimbingan DPL-SPL; Supervisor Senin 23 Juli 2012 Pengolahan dan analisis data di FKM

UNDIP Pembimbingan DPL

Selasa 24-29 Juli 2012 Penulisan Laporan Pembimbingan DPL Evaluasi Selasa -Rabu 7-8 Agustus

2012 Ujian PBL1 Penguji dan Pengelola Labkesmas

Kamis-Sabtu 9-18 Agustus 2012

Revisi Laporan DPL

Senin -Selasa 20-21 Agustus 2012

Pengumpulan Laporan (hardcopy 3 buah dan soft copy dalam CD termasuk dokumentasinya)

Pengelola Labkesmas

Senin 27 Agustus 2012

Pengumuman Nilai Pengelola Labkesmas

Tahapan kegiatan PBL-1 FKM UNDIP secara rinci adalah sebagai berikut : 1. Tahapan Persiapan oleh Tim PBL-1

Kegiatan Pengelola/Tim PBL sebagai berikut :

a. Melakukan koordinasi dengan institusi kesehatan lokasi pelaksanaan PBL-1 (DKK

dan atau Puskesmas)

b. Melakukan koordinasi dengan aparat pemerintah kecamatan dan desa.

c. Menetapkan DPL dan SPL

d. Melakukan Pembekalan kepada DPL dan SPL

e. Menyiapkan perijinan (MoU)

f. Pembagian kelompok

g. Menunjuk dosen pembuat dan pemateri PBL I

h. Pembuatan jadwal pembekalan dan pembimbingan

i. Menggandakan Buku Petunjuk , Modul PBL-1 dan Materi PBL-1

j. Menunjuk dosen penguji PBL I

Page 16: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 15

2. Tahapan Pembekalan PBL-1

Pada tahapan ini mahasiswa :

a. Menerima pembekalan materi PBL dengan metode ceramah maupun / Student

centered learning (SCL) tentang teknis pelaksanaan dan tata tertib PBL, Program dan

data kesehatan di DKK dan Puskesmas, community diagnosis, Pembuatan kuesioner

dan teknik wawancara, Pengolahan dan analisis data, dan Pembuatan laporan dan

AVA.

b. Menerima informasi DPL dan SPL kelompok dan lokasi PBL-1

2. Tahapan Pelaksanaan Lapangan PBL-1

Penjelasan secara detail masing-masing tahapan diatas akan dijelaskan secara rinsi pada buku Modul PBL-1 FKM UNDIP. Bagi mahasiswa diharuskan mempelajari buku Modul PBL-1 secara seksama.

Gambar 1: Skema Alur Pelaksanaan Lapangan PBL-1

Page 17: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 16

BAB V

Monitoring dan Evaluasi A. Monitoring

Selama kegiatan PBL-1 dilakukan monitoring oleh Tim Lab Kesmas. Pada akhir

kegiatan akan dilakukan evaluasi kegiatan PBL antara Pengelola/Tim PBL, penguji dan DPL

dengan Pengarah dan Penanggung Jawab Tim Lab Kesmas FKM UNDIP.

Penilaian mahasiswa meliputi :

a. Kehadiran melalui daftar presensi minimal 80 %. Kehadiran mahasiswa dihitung

mulai dari pembekalan materi PBL sampai selesai kegiatan di lapangan.

Ketidakhadiran mahasiswa dapat diterima karena sakit dan bukan halangan lain.

Maksimal ketidakhadiran mahasiswa 1 hari saat pembekalan dan 1 hari saat di

lapangan. Bila berhalangan hadir, mahasiswa harus memberikan surat keterangan

sakit/ijin kepada Ketua PBL-1 FKM UNDIP Semarang melalui DPL dan atau SPL.

b. Tes pemahaman mahasiswa mengenai materi PBL (pre-post test) dilakukan di FKM

UNDIP Semarang sebelum Pemekalan dan di akhir pembekalan.

c. Kerjasama dalam kelompok; para mahasiswa diharapkan bisa menerima dan memberi

ide/usulan, dan mampu menyesuaikan diri dan bekerjasama dengan kelompok.

d. Aktivitas dan kreativitas individu dan kelompok mahasiswa dinilai berdasarkan

keikutsertaan dalam pembuatan rencana kerja, pembuatan kuesioner dan persiapan

lapangan, pelaksanaan kegiatan, dan pembuatan laporan, serta Audio Visual Aids

(AVA). Penilaian aspek ini akan dilakukan oleh SPL dan DPL menggunakan form

yang sudah ada di lampiran buku ini.

e. Point c dan d lebih menekankan kemampuan Soft Skill mahasiswa. Penilaian Soft

Skill dilakukan oleh DPL, SPL dan Mahasiswa.

f. Monitoring juga dilakukan oleh DPL, SPL dan supervisor, dengan mengunjungi

lapangan (di desa), melalui form komunikasi dan menuliskan hasil monitoring dalam

form tersebut (ada dilampiran buku ini)

Page 18: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 17

B. EVALUASI

Ujian PBL-1

(a) Persyaratan

1. Mahasiswa telah mengikuti dan menyelesaikan PBL 1, serta memenuhi tugas dan

kewajibannya sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan

2. Mahasiswa telah menyelesaikan laporan PBL-1 dan telah dikonsultasikan dengan

dosen pembimbing

3. Mahasiswa telah menyiapkan materi untuk ujian PBL berupa file untuk presentasi dan

handout-nya (soft copy dan hard copy)

4. Mahasiswa telah menyerahkan laporan PBL1 kepada Pembimbing dan Penguji 3 hari

sebelum pelaksanaan ujian

(b) Sistematika Laporan PBL-1

Sistematika laporan PBL-1 tahun 2012, secara rinci ada di lampiran buku ini.

(c) Tata Tertib

1. Mahasiswa hadir di ruang ujian 30 menit sebelum waktu pelaksanaan ujian

2. Mahasiswa berpakaian rapi dan mengenakan jas Almamater

3. Mahasiswa mengenakan tanda pengenal bertuliskan nama dan NIM

(d) Pelaksanaan

1. Ujian PBL 1 dilaksanakan di ruang dan waktu yang telah disepakati sebelumnya

Waktu ujian selama 60 menit untuk setiap kelompok, dengan rincian :

a) Pembukaan oleh moderator 2,5 menit,

b) Penyajian laporan 15 menit,

c) Diskusi 40 menit,

d) Penutup oleh moderator 2,5 menit.

2. Ujian dipimpin oleh Pembimbing (DPL) selaku moderator

3. Mahasiswa duduk urut sesuai urutan Nomor Induk Mahasiswa (NIM).

4. Mahasiswa mempresentasikan kegiatan selama PBL dalam waktu 15 menit

5. Diskusi (tanya jawab) antara mahasiswa dan penguji dilaksanakan dalam waktu 40

menit

6. Pembimbing melakukan klarifikasi sesuai kebutuhan

Page 19: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 18

(e) Penilaian

1. Penilaian dilakukan selama kegiatan PBL 1 dilakukan oleh Pembimbing Lapangan

(DPL dan SPL)

2. Penilaian pada saat ujian PBL 1 dilakukan oleh Penguji.

3. Nilai akhir merupakan nilai gabungan dari nilai kegiatan Pembekalan, Soft Skill, dan

Ujian Presentasi.

4. Penilaian Ujian didasarkan atas format dan kelengkapan laporan, cara penyajian

dengan bantuan Audio Visual Aids (AVA), jawaban pertanyaan dalam ujian

(kemampuan analisis, argumentasi, logika dan pengetahuan pendukung).

5. Penilaian ujian menggunakan lembar penilaian (Form penilaian terlampir).

6. Bobot Penilaian meliputi :

a. Bobot 50% : Kemampuan soft skill.

b. Bobot 30% : Nilai rata-rata Ujian Presentasi.

c. Bobot 20% : Pre-Post Test. (Pembekalan)

Kriteria Kelulusan Mahasiswa Berupa :

1) Bila angka akhir individu setelah dikonversikan menjadi huruf ≥ nilai C

2) Kehadiran memenuhi syarat.

3) Telah menyelesaikan semua tugas, termasuk administrasi.

4) Berkelakuan baik menurut semua pihak, yaitu Tim PBL, Dosen Pembimbing

Lapangan, Kepala Desa, Penguji, dan Mahasiswa peserta PBL.

Nilai berupa angka dikonversikan ke dalam huruf, dengan rincian sebagai berikut :

100-85 A (setara 4)

84-75 B (setara 3)

74-65 C (setara 2)

64-55 D (setara 1)

<55 E (setara 0)

(sesuai Buku Pedoman Akademik FKM UNDIP 2011-2012)

Page 20: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 19

Tidak Lulus (gagal)

1) Kehadiran di bawah 80% dari total hari PBL

2) Tidak menyelesaikan tugas secara utuh, termasuk administrasi (kelengkapan laporan

dan CD)

3) Berkelakuan kurang baik menurut semua pihak.

4) Bila angka akhir mahasiswa setelah dikonversikan menjadi huruf < C

Bila didapatkan nilai D atau E, maka mahasiswa tidak lulus/gagal

PBL dan sebagai konsekuensinya mahasiswa tersebut harus

mengulang/mengikuti PBL pada tahun/periode berikutnya.

Page 21: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 20

BAB VI TATA TERTIB, KEWAJIBAN, DAN HAK MAHASISWA

A. Tata Tertib

1. Selama pelaksanaan PBL I mahasiswa diharuskan mematuhi aturan/tata tertib yang digariskan oleh Tim Labkesmas FKM UNDIP Semarang.

2. Selama pelaksanaan PBL I mahasiswa diwajibkan berpakaian rapi, tidak diperkenankan memakai kaos oblong, dan sandal.

3. Selama pelaksanaan PBL, mahasiswa harus memakai jaket almamater UNDIP dan tanda pengenal

4. Mahasiswa harus senantiasa menjaga sopan santun, moral, dan etika, serta mengikuti aturan yang berlaku di lapangan (Masyarakat, Kelurahan, Kecamatan, Puskesmas, Dinkes Kab.Demak).

B. Kewajiban 1. Setiap mahasiswa peserta PBL wajib memiliki Buku Pedoman PBL-1 2. Setiap mahasiswa peserta PBL wajib memiliki Buku Modul PBL-1 3. Mengikuti pre test dan post test 4. Mengikuti pembekalan 5. Mengikuti semua proses tahapan di lapangan 6. Mengisi tanda hadir dan tanda tangan buku kegiatan 7. Wajib megikuti ujian presentasi 8. Wajib mengumpulkan laporan yang telah diperbaiki dan disyahkan oleh pembimbing

(hardcopy 5 buah, Softcopy dan slide). 9. Mentaati semua peraturan yang ada

C. Hak 1. Mendapatkan supervisi dan bimbingan dari dosen pembimbing lapangan (DPL dan

SPL). Bukti pembimbingan dan supervisi, maka DPL dan atau supervisor menuliskan pada form komunikasi yang sudah disediakan pada lampiran di buku ini.

2. Mendapatkan nilai PBL-1 sesuai kemampuan 3. Mendapatkan buku Pedoman PBL-1 4. Mendapatkan buku Modul PBL-1

.

Page 22: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 21

Lampiran_1

Waktu H A R I

Kelas SABTU SABTU SABTU SABTU

09-Jun-12 16-Jun-12 23-Jun-12 30-Jun-12

08.00 – 11.00

1. Konsep PBL1 1. Program Kesehatan Ibu dan Anak, Serta Permasalahannya.

1. Pembuatan Intrumen dan Teknik Wawancara 1. Teknik Sampling,

Pengolahan dan Analisis Data Kelas 1 dan

Kelas 2

2. Community Diagnosis

M.Arie W, SKM,MKes Staf Dinkes Kab. Demak Kusyogo Cahyo, SKM,MKes. Yudi Darmawan, SKM,MKes.

Budiyono, SKM,MKes. Staf Dinkes Kab. Demak Drs.Samsul Nurhuda,MKes. dr.Sri Winanrni, MKes.

12.00 - 15.00

1. Konsep PBL1 1. Program Kesehatan Ibu dan Anak, Serta Permasalahannya.

1. Pembuatan Intrumen dan Teknik Wawancara 1. Teknik Sampling,

Pengolahan dan Analisis Data Kelas 3 dan

Kelas 4 2. Community Diagnosis

M.Arie W, SKM,MKes Staf Dinkes Kab. Demak Kusyogo Cahyo, SKM,MKes. Yudi Darmawan, SKM,MKes.

Budiyono, SKM,MKes. Staf Dinkes Kab. Demak Drs.Samsul Nurhuda,MKes. dr.Sri Winanrni, MKes.

Page 23: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 22

Lampiran_2

Form Penilaian Ujian PBL-1

No Nama NIM Laporan Presentasi Tanya Jawab Nilai rata-rata

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

Skala Nilai : 0 – 100 Semarang, Juni 2011 100-80 A (setara 4) Penguji

79-70 B (setara 3)

69-60 C (setara 2)

59-50 D (setara 1)

<50 E (setara 0)

Page 24: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 23

Lampiran_3 Form Penilaian Soft Skill PBL-1

No Nama NIM Kerjasama Disiplin Kreatifitas Sopansantun

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Skala Nilai : 0 – 100 100-80 A (setara 4) 79-70 B (setara 3) 69-60 C (setara 2) 59-50 D (setara 1) <50 E (setara 0)

Page 25: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 24

Lampiran_4 Form Rekap Penilaian PBL-1

No Nama NIM Rerata Nilai Ujian

Soft SKill

Pre-Pos Test Rata - rata Nilai Huruf

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

Skala Nilai : 0 – 100 100-80 A (setara 4) 79-70 B (setara 3) 69-60 C (setara 2) 59-50 D (setara 1) <50 E (setara 0)

Page 26: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 25

Lampiran_5 PEMBAGIAN KELOMPOK

(Setiap kelompok 11 Mahasiswa)

Akan di umumkan kemudian

Page 27: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 26

Lampiran_6 Sistematika Penulisan Laporan PBL-1

( COVER PBL-1 )

LAPORAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL-1) FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS DIPONEGORO

COMMUNITY DIAGNOSIS MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

DI DESA.................. KECAMATAN .................... KABUPATEN DEMAK TAHUN 2012

PENYUSUN : NAMA NIM

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG, TAHUN 2012

Page 28: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 27

(Halaman Persetujuan Laporan PBL-1)

LAPORAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL-1) FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS DIPONEGORO

COMMUNITY DIAGNOSIS MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

DI DESA.................. KECAMATAN .................... KABUPATEN DEMAK TAHUN 2012

PENYUSUN : NAMA NIM

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

............................................. --------------------------------

Laporan PBL-1 ini telah disetujui untuk diujikan di depan Tim Penguji

Semarang, ..... 2012

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Staf Pembimbing Lapangan (SPL)

Nama : Nama : NIP :.......................... NIP : .......................................

Page 29: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 28

(Halaman Pengesahan Laporan PBL-1 )

LAPORAN PENGALAMAN BELAJAR LAPANGAN (PBL-1) FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS DIPONEGORO

COMMUNITY DIAGNOSIS MASALAH KESEHATAN IBU DAN ANAK (KIA)

DI DESA.................. KECAMATAN .................... KABUPATEN DEMAK TAHUN 2012

Telah dipertahankan di depan Tim Penguji dan dinyatakan Telah memenuhi syarat untuk diterima

Semarang, ..... 2012

Menyetujui,

Tim Penguji

1. Dosen Pembimbing Lapangan : ............................

2. Penguji 1 : ............................

3. Penguji 2 : ............................

4. Penguji 3 : ............................

Mengetahui,

Ketua LABKESMAS FKM UNDIP

DR. Nurjazuli, SKM, MKes. NIP 197201111999031002

Page 30: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 29

(Sistematika Penulisan Laporan PBL-1) Halaman Judul/Cover Halaman Persetujuan Halaman Pengesahan Daftar Isi Daftar Tabel Daftar Gambar Kata Pengantar Bab I. Pendahuluan

A. Latar Belakang B. Tujuan C. Manfaat

Bab II. Metode Kegiatan PBL

A. Metode, desain Metode PBL-1 adalah survei dengan pendekatan cross sectional berdasarkan tahapan community diagnosis (lihat Modul PBL I). Dimana analisis data bersifat Deskriptif (kualitatif dan atau kuantitatif).

B. Tahapan Community Diagnosis C. Lokasi dan waktu pengambilan data D. Pengolahan dan analisis data

Bab III. Hasil dan Pembahasan

A. Gambaran Umum Lokasi PBL : geografi, demografi, ekonomi, dan sosial budaya B. Hasil dan Pembahasan sesuai tahapan Community Diagnosis

Bab IV. Simpulam dan Saran

A. Simpulan B. Saran

Daftar Pustaka (Dengan sistem Vancouver) Lampiran (Kuesioner, Peta, Foto-foto Kegiatan, video dll)

Page 31: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 30

Lampiran_7

Form Komunikasi Pembimbingan

No Tanggal Isi Bimbingan TTD Pembimbing

Page 32: Khusus Kalangan FKM Undip - · PDF fileBerdasarkan pada perkembangan permasalahan ... merupakan kuliah praktik mahasiswa dalam melakukan diagnosa komunitas (Community Diagnosis) masalah

Khusu

s Kala

ngan

FKM Und

ip

Buku Pedoman PBL-1 31

Form Komunikasi Pembimbingan

No Tanggal Isi Bimbingan TTD Pembimbing