Upload
sukardi-ardi
View
15
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Pondasi_Sarang_laba2
Citation preview
1PERBANDINGAN SISTEM PONDASI / SUB STRUCTURE
URAIAN BORE PILE TIANG PANCANG KSLL KETERANGAN
1. JENIS PONDASI
PONDASI DALAM
PONDASI DALAMPONDASI DANGKAL
KSLL : - Sangat kaku, kokoh dan tahan gaya gempa.
- Bukan hanya pondasi, tetapi seluruh konstruksi bangunan bawah
2. DAMPAK LINGKUNGAN
TIDAK ADAMENIMBULKAN
KERETAKANTIDAK ADA
Tiang Pancang sangat beresiko pada bangunan existing
3. KEBISINGAN BISING BISING TIDAK BISING
Tiang Pancang & Bore Pile :Mengganggu kegiatan-
kegiatan
KSLL : Tidak mengganggu dan dapat dilaksanakan bertahap
4. KEBERSIHAN BERLUMPURTIDAK
BERLUMPURTIDAK
BERLUMPURIdem
5. PEMAKAIAN ALAT BERAT
PADAT ALAT PADAT ALAT PADAT KARYAKSLL : Lebih banyak
menciptakan lapangan pekerjaan
6. WAKTU LAMA CEPAT LEBIH CEPAT
KSLL : Tanpa Mobilisasi & Demobilisasi dan dapat langsung dilaksanakan di lapangan
7. BIAYA 100 % 90 % < 80 %
8. PENURUNANSEDIKIT /
TIDAK ADASEDIKIT /
TIDAK ADAADA /
SEDIKIT
2DAFTAR PEKERJAAN PEMBANDING
Untuk memperoleh perbandingan biaya yang tepat antara KSLL dengan Sumuran, maka yang harus dijumlahkan semua biaya dari bagian-bagian pekerjaan sebagai berikut :
1. Pekerjaan pembuatan / pembelian cincin sumuran2. Galian tanah yang cukup dalam dan berlumpur3. Mobilisasi dan demobilisasi alat.4. Pekerjaan poer dan sloof.5. Pekerjaan fondasi dinding.6. Pekerjaan fondasi tangga dan pit untuk lift (kalau ada).7. Pekerjaan galian untuk poer.8. Pekerjaan lantai bawah poer dan sloof.9. Pekerjaan Pemadatan tanah.10.Pekerjaan urugan bawah lantai.11.Pekerjaan konstruksi lantai dasar / lantai kerja dibawah + 0.0012.Pekerjaan lantai / dinding basement (kalau ada)13.Pekerjaan septic tank dan resapan.14.Pekerjaan selasar.15.Pekerjaan Ground Tank ( Kalau Ada )16.Pekerjaan kolom lebih pendek17.Pekerjaan Trasram18.Pekerjaan dinding penahan tanah19.Pekerjaan Pasangan Con block20.40 % dari stoot werk :
Setelah plat KSLL selesai di cor, maka akan diperoleh suatu landasan yangkokoh yang sudah berada pada peil -0.10.Hal ini amat menguntungkan bagi pelaksanaan pengecoran plat lantai II, karena :a. Tinggi stoot akan berkurang banyak.b. Tumpuan stoot werk stabil, sehingga ketahanan terhadap knik menjadi
tinggi. Oleh karena itu, jarak stoot werk bisa kami sarankan untuk diperpanjang sampai 80 x 80, dibandingkan dengan jarak konvensional 50x50; dan ini sudah berarti penghematan lebih dari 50%.
Keuntungan dari segi waktu pelaksanaan : Waktu pelaksanaan pada KSLL dapat lebih cepat 20% karena system
pelaksanaannya bersifat Fast track.
3D A F T A R P E K E R J A A N P E M B A N D I N G
Untuk memperoleh perbandingan biaya yang nyata antara KSLL dengan fondasi Mini Pile/Tiang Pancang, maka dari fondasi Mini Pile/Tiang Pancang tersebut harus dijumlahkan semua biaya terdiri dari bagian-bagian pekerjaan sebagai berikut :
1. Pekerjaan pembuatan pile bed.2. Pekerjaan pembuatan tiang pancang.3. Mobilisasi dan demobilisasi alat.4. Pekerjaan pemancangan.5. Pekerjaan pemecahan kepala tiang.6. Pekerjaan load test.7. Pekerjaan poer dan sloof.8. Pekerjaan fondasi dinding.9. Pekerjaan fondasi tangga dan pit untuk lift (kalau ada).10.Pekerjaan galian untuk poer.11.Pekerjaan lantai bawah poer dan sloof.12.Pekerjaan Pemadatan tanah.13.Pekerjaan urugan bawah lantai.14.Pekerjaan konstruksi lantai dasar.15.Pekerjaan dinding basement (kalau ada)16.Pekerjaan septic tank dan resapan.17.Pekerjaan selasar.18.Pekerjaan Pasangan Con block19.50 % dari stoot werk :
* Setelah plat KSLL selesai di cor, maka akan diperoleh suatu landasan yang kokoh yang sudah berada pada peil -0.10.Hal ini amat menguntungkan bagi pelaksanaan pengecoran plat lantai II, karena :a. Tinggi stoot akan berkurang banyak.b. Tumpuan stoot werk stabil, sehingga ketahanan terhadap knik menjadi
tinggi. Oleh karena itu, jarak stoot werk bisa kami sarankan untuk diperpanjang sampai 80 x 80, dibandingkan dengan jarak konvensional 50x50; dan ini sudah berarti penghematan lebih dari 50%.
KEUNTUNGAN EKSTRA DARI PENGGUNAAN KSLL :** Penghematan dari biaya overhead, karena waktu pelaksanaan KSLL yang lebih
cepat dan tidak ada waktu iddle.Contoh : Pada sistim tiang pancang akan ada waktu idle, yaitu waktu untuk
menunggu kerasnya beton tiang pancang dan selama pemancangan, pekerjaan poer dan sloof pada umumnya tidak diperbolehkan untuk dilaksanakan.
Kami perkirakan, dengan menggunakan sistim KSLL, waktu pelaksanaan akan dapat dipercepat + 2 (dua) bulan.
4D A F T A R P E K E R J A A N P E M B A N D I N G
Untuk memperoleh perbandingan biaya yang nyata antara KSLL dengan fondasi Plat Lajur, maka dari fondasi Plat Lajur tersebut harus dijumlahkan semua biaya terdiri dari bagian-bagian pekerjaan sebagai berikut :
1. Pekerjaan galian tanah.2. Pekerjaan urugan pasir bawah fondasi.3. Lantai kerja fondasi.4. Pengecoran plat fondasi kolom.5. Pengecoran balok-balok sloof.6. Pekerjaan fondasi dinding.7. Pekerjaan fondasi tangga.8. Pekerjaan urugan bawah lantai.9. Pekerjaan pemompaan.10.Pekerjaan pemadatan urugan.11.Pekerjaan septic-tank.12.Pekerjaan resapan.13.Pekerjaan reservoir. (kalau ada).14.Pekerjaan pasang dinding dibawah peil -0.10 (peil 0.00 = peil tegel)15.Pekerjaan pasangan trasraam dibawah peil -0.10.16.Pekerjaan tanggul penahan peninggian lantai.17.Pekerjaan konstruksi plat lantai dasar.
Catatan : ** Bila menggunakan pondasi plat lajur, perlu dipertimbangkan kemungkinan
terjadinya keretakan pada tegel lantai dasar akibat terjadinya penurunan gedung dikemudian hari.
5D A F T A R P E K E R J A A N P E M B A N D I N G
Untuk memperoleh perbandingan biaya yang nyata antara KSLL dengan fondasi FRANKI PILE/ Bored PIle, maka dari fondasi FRANKI PILE / Bored Pile tersebut harus dijumlahkan semua biaya terdiri dari bagian-bagian pekerjaan sebagai berikut :
1. Pekerjaan galian tanah.2. Pengecoran balok-balok sloof.3. Mobilisasi/demobilisasi alat.4. Pekerjaan pengecoran tiang pancang.5. Pekerjaan pemancangan.6. Pekerjaan poer.7. Pekerjaan fondasi tangga.8. Pekerjaan fondasi dinding.9. Pekerjaan uruguan bawah lantai.10.Pekerjaan pemompaan.11.Pekerjaan pemadatan urugan.12.Pekerjaan konstruksi pit untuk lift. (kalau ada).13.Pekerjaan septic-tank.14.Pekerjaan resapan.15.Pekerjaan reservoir. (kalau ada).16.Pekerjaan pasang dinding dibawah peil -0.10 (peil 0.00 = peil tegel)17.Pekerjaan pasangan trasraam dibawah peil -0.10.18.Pekerjaan tanggul penahan peninggian lantai.19.Pekerjaan selasar.20.Pekerjaan konstruksi plat lantai dasar.21.50 % dari stoot werk : * Setelah plat KSLL selesai di cor, maka akan diperoleh suatu landasan yang kokoh yang sudah berada pada peil -0.10.
Hal ini amat menguntungkan bagi pelaksanaan pengecoran plat lantai II, karena :a. Tinggi stoot akan berkurang banyak.b. Tumpuan stoot werk stabil, sehingga ketahanan terhadap knik menjadi tinggi.
Oleh karena itu, jarak stoot werk bisa kami sarankan untuk diperpanjang sampai 80 x 80, dibandingkan dengan jarak konvensional 50x50; dan ini sudah berarti penghematan lebih dari 50%.
KEUNTUNGAN EKSTRA DARI PENGGUNAAN KSLL :** Penghematan dari biaya overhead, karena waktu pelaksanaan KSLL yang lebih
cepat dan tidak ada waktu iddle.Contoh : Pada sistim tiang pancang akan ada waktu idle, yaitu waktu untuk menunggu kerasnya beton tiang pancang dan selama pemancangan, pekerjaan poer dan sloof pada umumnya tidak diperbolehkan untuk dilaksanakan.Kami perkirakan, dengan menggunakan sistim KSLL, waktu pelaksanaan akan dapat dipercepat + 2 (dua) bulan.
6D A F T A R P E K E R J A A N P E M B A N D I N G
Untuk memperoleh perbandingan biaya yang nyata antara KSLL dengan fondasi Plat Penuh (full plate), maka dari fondasi plat penuh tersebut harus dijumlahkan semua biaya terdiri dari bagian-bagian pekerjaan sebagai berikut :
1. Pekerjaan galian tanah.2. Pekerjaan urugan pasir bawah fondasi.3. Lantai kerja fondasi.4. Pengecoran plat fondasi kolom.5. Pengecoran balok-balok sloof.6. Pekerjaan fondasi dinding.7. Pekerjaan fondasi tangga.8. Pekerjaan uruguan bawah lantai.9. Pekerjaan pemompaan.10.Pekerjaan pemadatan urugan.11.Pekerjaan septic-tank.12.Pekerjaan resapan.13.Pekerjaan pasang dinding pada peil -0.10 (peil 0.00 = peil tegel)14.Pekerjaan pasangan trasraam pada peil -0.10.15.Pekerjaan tanggul penahan peninggian lantai.16.50 % dari stoot werk :
* Setelah plat KSLL selesai di cor, maka akan diperoleh suatu landasan yang kokoh yang sudah berada pada peil -0.10.Hal ini amat menguntungkan bagi pelaksanaan pengecoran plat lantai II, karena :
a. Tinggi stoot akan berkurang banyak.b. Tumpuan stoot werk stabil, sehingga ketahanan terhadap knik menjadi tinggi.
Oleh karena itu, jarak stoot werk bisa kami sarankan untuk diperpanjang sampai 80 x 80, dibandingkan dengan jarak konvensional 50x50; dan ini sudah berarti penghematan lebih dari 50%.
c. Disamping itu, begisting bekas pengecoran rib-rib KSLL masih bisa dipergunakan sebagai begisting plat lantai II dan seterusnya.
KEUNTUNGAN EKSTRA DARI PENGGUNAAN KSLL :
** Penghematan dari biaya overhead, karena waktu pelaksanaan KSLL yang lebih cepat dan tidak ada waktu iddle.Contoh : Pada sistim tiang pancang akan ada waktu idle, yaitu waktu untuk menunggu kerasnya beton tiang pancang dan selama pemancangan, pekerjaan poer dan sloof pada umumnya tidak diperbolehkan untuk dilaksanakan.Kami perkirakan, dengan menggunakan sistim KSLL, waktu pelaksanaan akan dapat dipercepat + 2 (dua) bulan.
7D A F T A R P E K E R J A A N P E M B A N D I N G
Untuk memperoleh perbandingan biaya yang nyata antara KSLL dengan fondasiSUMURAN, maka dari pondasi SUMURAN tersebut harus dijumlahkan semua biaya terdiri dari bagian-bagian pekerjaan sebagai berikut :
1. Pekerjaan galian tanah.2. Pekerjaan pengecoran balok - balok sloof .3. Pekerjaan pengecoran sumuran .4. Pekerjaan menurunkan sumuran .5. Pekerjaan pembuatan fondasi tangga .6. Pekerjaan pembuatan fondasi dinding.7. Pekerjaan urugan bawah lantai .8. Pekerjaan Pemompaan .9. Pekerjaan Pemadatan urugan .10.Pekerjaan konstruksi pit lift ( kalau ada ).11.Pekerjaan septic-tank.12.Pekerjaan resapan.13.Pekerjaan Reservoar ( kalau ada ).14.Pekerjaan pasang dinding pada peil -0.10 (peil 0.00 = peil tegel)15.Pekerjaan pasangan trasraam pada peil -0.10.16.Pekerjaan selasar ( kalau ada ).17.Pekerjaan tanggul penahan peninggian lantai ( kalau ada ).18.Pekerjaan konstruksi Plat Latai.19.50 % dari stoot werk :
* Setelah plat KSLL selesai di cor, maka akan diperoleh suatu landasan yang kokoh yang sudah berada pada peil 0.00.Hal ini amat menguntungkan bagi pelaksanaan pengecoran plat lantai II, karena :
a. Tinggi stoot akan berkurang banyak.b. Tumpuan stoot werk stabil, sehingga ketahanan terhadap knik menjadi tinggi.
Oleh karena itu, jarak stoot werk bisa kami sarankan untuk diperpanjang sampai 80 x 80, dibandingkan dengan jarak konvensional 50x50; dan ini sudah berarti penghematan lebih dari 50%.
c. Disamping itu, begisting bekas pengecoran rib-rib KSLL masih bisa dipergunakan sebagai begisting plat lantai II dan seterusnya.
** Hendaknya diingat bahwa KSLL bukan sekedar fondasi, melainkan a d a l a h
seluruh konstruksi bangunan bawah dari gedung Anda.----ooo000000---