12
1 Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasution Posted on September 29, 2014 by spedaonthel https://indocropcircles.wordpress.com/2014/09/29/ketika-suharto-dipecat-tidak-hormat/ Ketika Suharto Dipecat Secara Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasution Pada artikel kali ini, kami akan mencoba menguak sedikit dari banyaknya tandatanya-tandatanya besar yang masih tersimpan di saku tiap rakyat Indonesia yang tercinta ini dan belum terjawab, bahkan tak akan pernah terjawab. Hal itu dilakukan karena pada masa rezim New Order atau Orde Baru itu, banyak sekali sejarah-sejarah yang tak boleh dipublikasikan, ditulis ulang, dibengkokkan, lalu di propagandakan melalui media-media zombie yang pada masa lalu, bagai ‘media peliharaan’.

Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasutiongelora45.com/news/SoehartoDipecatTidakHormatOlehNasution.pdf · Soeharto sempat malu dan berniat mengundurkan diri karena

  • Upload
    lamminh

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasutiongelora45.com/news/SoehartoDipecatTidakHormatOlehNasution.pdf · Soeharto sempat malu dan berniat mengundurkan diri karena

1

Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh

Jenderal Nasution Posted on September 29, 2014 by spedaonthel

https://indocropcircles.wordpress.com/2014/09/29/ketika-suharto-dipecat-tidak-hormat/

Ketika Suharto Dipecat Secara Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasution

Pada artikel kali ini, kami akan mencoba menguak sedikit dari banyaknya

tandatanya-tandatanya besar yang masih tersimpan di saku tiap rakyat Indonesia yang

tercinta ini dan belum terjawab, bahkan tak akan pernah terjawab.

Hal itu dilakukan karena pada masa rezim New Order atau Orde Baru itu, banyak sekali

sejarah-sejarah yang tak boleh dipublikasikan, ditulis ulang, dibengkokkan, lalu di

propagandakan melalui media-media zombie yang pada masa lalu, bagai ‘media peliharaan’.

Page 2: Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasutiongelora45.com/news/SoehartoDipecatTidakHormatOlehNasution.pdf · Soeharto sempat malu dan berniat mengundurkan diri karena

2

Suharto, sebagai komandan Abri saat memimpin pasukan untuk memerangi G-30/S-PKI

Suharto, presiden diktator era ‘Orde Baru’ (New Order) yang berkuasa selama 32 tahun,

yang selalu menang dalam pemilu sebanyak 6 kali berturut-turut alias hat trick dua kali

oleh pemilihan presiden secara tak langsung (dipilih oleh DPR/MPR), lahir di Kemusuk,

Argomulyo, Yogyakarta, 8 Juni 1921.

Ia lahir dari keluarga petani yang menganut Kejawen. Keyakinan keluarganya ini kelak

terus dipeliharanya hingga hari tua. Karir Suharto diawali sebagai karyawan di sebuah

bank pedesaan, walau tidak lama.

Dia sempat juga menjadi buruh dan kemudian menempuh karir militer pertama kali

sebagai prajurit KNIL yang berada di bawah kesatuan tentara penjajah Belanda. KNIL

adalah singkatan dari bahasa Belanda; het Koninklijke Nederlands(ch)- Indische Leger,

atau secara harafiah: Tentara Kerajaan Hindia Belanda.

Saat Jepang masuk di tahun 1942, Suharto bergabung dengan PETA, yaitu singakatan

Page 3: Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasutiongelora45.com/news/SoehartoDipecatTidakHormatOlehNasution.pdf · Soeharto sempat malu dan berniat mengundurkan diri karena

3

dari tentara sukarela Pembela Tanah Air (kyōdo bōei giyūgun?) adalah kesatuan militer

yang dibentuk Jepang di Indonesia dalam masa pendudukan Jepang.

Ketika Soekarno memproklamirkan kemerdekaan, Soeharto bergabung dengan Tentara

Keamanan Rakyat atau biasa disingkat dengan TKR, adalah sebuah nama angkatan perang

pertama yang dibentuk oleh Pemerintah Indonesia setelah Proklamasi Kemerdekaan

Indonesia.

TKR dibentuk pada tanggal 5 Oktober 1945 berdasarkan maklumat yang dikeluarkan oleh

Pemerintah Republik Indonesia. TKR dibentuk dari hasil peningkatan fungsi Badan

Keamanan Rakyat (BKR) yang sudah ada sebelumnya dan tentara intinya diambil dari

bekas PETA.

Peristiwa Serangan Umum 1 Maret 1949

Illuminati Card Game Agenda – Rewriting History

Salah satu ‘prestasi’ kemiliteran Suharto

yang sering digembar-gemborkannya

semasa dia berkuasa adalah Serangan

Umum 1 Maret 1949 atas kota Yogyakarta.

Bahkan ‘prestasi’ ini sengaja difilmkan

dengan judul ‘Janur Kuning’ pada tahun

1979, yang memperlihatkan jika serangan

umum itu diprakarsai dan dipimpin

langsung oleh Letkol Suharto.

Padahal, sesungguhnya serangan umum itu

diprakarsai oleh Sultan Hamengkubuwono

IX.

Sultan Hamengkubuwono IX lah yang

memimpin serangan umum melawan

Belanda, bukan Soeharto.

Hamengkubuwono IX adalah seorang nasionalis yang memiliki perhatian terhadap nasib

rakyatnya, karena itu ia tidak mau untuk di jajah. Kedepannya, Sultan Hamengkubuwono

IX menjadi Menteri Pertahanan Republik Indonesia.

Page 4: Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasutiongelora45.com/news/SoehartoDipecatTidakHormatOlehNasution.pdf · Soeharto sempat malu dan berniat mengundurkan diri karena

4

Nasution Pecat Suharto Secara Tak Hormat Dari Pangdam Diponegoro

Pada 1959, Suharto yang kala itu menjabat sebagai Pangdam Diponegoro dipecat oleh

Jenderal Abdul Haris Nasution dengan tidak hormat, karena Suharto telah menggunakan

institusi militernya untuk mengumpulkan uang dari perusahaan-perusahaan di Jawa

Tengah.

Suharto kala itu juga ketahuan ikut kegiatan ilegal berupa penyelundupan gula dan kapuk

bersama Bob Hasan dan Liem Sioe Liong. Untuk memperlancar penyelundupan ini,

didirikan perusahaan perkapalan yang dikendalikan Bob Hasan.

Konon, dalam menjalankan bisnis haramnya ini, Bob menggunakan kapal-kapal ‘Indonesian

Overseas’ milik C.M. Chow. Mungkin, sejarah nyata pemecatan dengan tidak hormat inilah

yang bisa jadi mirip “kutukan” jika suatu saat dinastinya masuk kembali ke dalam

kemiliteran, akan dipecat dengan tidak hormat pula.

Dua “Jendral Besar” berbintang lima, AH Nasution (kiri) Jendral Besar yang dilantik

oleh Suharto. Dan Suharto sendiri (kanan) sebagai jenderal satu-satunya di dunia yang

melantik dirinya sendiri menjadi Jendral Bintang Lima (Jederal Besar) dan satu-satunya

di dunia sebagai Jendral Besar yang dilantik pada saat masih hidup. Karena Bintang

Besar seantero dunia hanya dilantik untuk Jendral yang sudah wafat.

Suharto, Berkomplot Dengan Agen Ganda Jepang – Cina

Siapa C.M. Chow ini? Dia adalah ‘agen ganda’ atau double agent. Pada tahun 1950 dia

menjadi agen rahasia militer Jepang yang bertugas di Shanghai, Cina. Tapi dia pun

kepanjangan tangan Mao Tse Tung atau dikenal pula sebagai Mao Zedong, adalah seorang

Page 5: Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasutiongelora45.com/news/SoehartoDipecatTidakHormatOlehNasution.pdf · Soeharto sempat malu dan berniat mengundurkan diri karena

5

tokoh filsuf dan pendiri negara Republik Rakyat Tiongkok (RRT).

Mao Tse Tung atau Mao Zedong, adalah salah satu tokoh terpenting dalam sejarah

modern Tiongkok. Kala itu C.M. Chow merupakan kepanjangan tangan Mao dalam

merekrut Cina perantauan dari orang Jepang, ke dalam jaringan komunis Asia.

Mao Tse Tung / Mao Zedong

Pada 1943, Chow ditugasi Jepang ke Jakarta. Ketika Jepang

hengkang dari Indonesia, Chow tetap di Jakarta dan

membuka usaha perkapalan pertama di negeri ini.

Chow bukan saja membina warga negara Cina di Jawa Tengah

dan Jawa Timur, namun juga di Sumatera dan Sulawesi.

Salah satu binaannya adalah ayah Eddy Tansil dan Hendra

Rahardja yang bermarga Tan. Tan merupakan ‘sleeping agent’

Mao di Indonesia Timur.

Kemudian pada pertengahan 1980-an, Hendra Rahardja dan Liem Sioe Liong mendirikan

sejumlah pabrik di Fujian, Cina. (dari: Siapa Sebenarnya Suharto; Eros Djarot; 2006).

Jenderal A.H. Nasution yang akrab disapa “Pak Nas”, pada kala itu sangat marah

sehingga ingin memecat Suharto dari Angkatan Darat dan menyeretnya ke Mahkamah

Militer, namun atas desakan Gatot Subroto, Suharto dibebaskan dan akhirnya dikirim ke

SSKAD (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat).

Ahmad Yani Juga Marah Kepada Suharto

Selain Nasution, Yani juga marah atas ulah Suharto dan di kemudian hari mencoret nama

Suharto dari daftar peserta pelatihan di SSKAD (Sekolah Staf dan Komando Angkatan

Darat), yang mana hal ini membuat Suharto dendam sekali terhadap Yani. Terlebih Amad

Yani adalah anak kesayangan Bung Karno.

Ahmad Yani

Kemudian, Kolonel Pranoto Rekso Samoedro diangkat sebagai Pangdam

Diponegoro menggantikan Suharto.

Pranoto, sang perwira ‘santri’, menarik kembali semua fasilitas milik

Kodam Diponegoro yang dipinjamkan Suharto kepada para pengusaha

Page 6: Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasutiongelora45.com/news/SoehartoDipecatTidakHormatOlehNasution.pdf · Soeharto sempat malu dan berniat mengundurkan diri karena

6

Cina untuk kepentingan pribadinya.

Suharto sangat sakit hati dan dendam terhadap Pranoto, juga terhadap Nasution dan

Yani.

Lalu di sekolah SSKAD (Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat), Suharto dicalonkan

untuk menjadi Ketua Senat.

Namun D.I. Panjaitan menolak keras dengan menyatakan dirinya tidak percaya dengan

Suharto yang dinilainya tidak bisa dipercaya karena mempunyai banyak catatan kotor

dalam karir militernya, antara lain penyelundupan bersama para pengusaha Cina dengan

dalih untuk membangun kesatuannya, namun yang terjadi adalah untuk memperkaya

dirinya.

Suharto Marah Dan Dendam Kepada Para Jenderal

Atas kejadian itu maka Harto, panggilan Suharto, yang berarti Harta, sangat marah.

Bertambah lagi dendam Suharto, selain kepada Nasution, Yani, Pranoto, dan kini kepada

D.I. Panjaitan. Aneh tapi nyata, dalam peristiwa 1 Oktober 1965, musuh-musuh Suharto

terutama Nasution, Yani, dan Panjaitan, menjadi target pembunuhan, sedangkan Suharto

sendiri yang merupakan orang kedua di Angkatan Darat ini, tidak masuk dalam daftar

kematian.

Setelah Ahmad Yani terbunuh pada peristiwa 30 September 1965, Bung Karno

mengangkat Pranoto Rekso Samudro sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD),

namun Pranoto dijegal oleh Suharto sehingga Suharto-lah yang justru mengambil-alih

kepemimpinan Angkatan Darat, dan untuk menghindari pertumpahan darah oleh

kemungkinan perang saudara, maka Soekarno melantik Suharto sebagai Panglima

Angkatan Darat pada 14 Oktober 1965.

Tiga pemimpin. A.H Nasution (kiri), Soekarno (tengah)

dan Soeharto (kanan).

Perang saudara yang diyakini akan terjadi itu,

karena Siliwangi di Jawa Barat (Ibrahim Adjie)

dan KKO (kini Marinir) di Jawa Timur, telah

bersumpah untuk selalu berada di belakang

Soekarno. Dan, jika Soekarno memerintahkan

untuk ‘menyapu’ kekuatan Suharto di Jakarta,

maka mereka menyatakan siap juga untuk

Page 7: Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasutiongelora45.com/news/SoehartoDipecatTidakHormatOlehNasution.pdf · Soeharto sempat malu dan berniat mengundurkan diri karena

7

berperang.

Itulah yang akhirnya dihindari oleh Soekarno, agar Angkatan Darat tidak pecah dan

justru dapat membuat Indonesia yang baru merdeka ini, dapat kembali pecah oleh

kekuasaan dan harta yang hanya dapat dinikmati di dunia yang sementara ini.

Kronologi Soeharto dendam Pranoto bongkar kasus korupsinya di Jawa Tengah

Pranoto Reksosamodra sejatinya teman karib Soeharto. Saat Jepang membuka

pendidikan Pembela Tanah Air (PETA), kedua pemuda tersebut terpanggil untuk

mendaftar. Pranoto dan Soeharto sama-sama lulus dengan hasil memuaskan sebagai

kompandan peleton.

Sebentar bertugas, keduanya dipanggil mengikuti pendidikan lanjutan sebagai komandan

kompi di Bogor. Karir Pranoto dan Soeharto juga maju beriringan. Tahun 1948, Letkol

Pranoto diangkat menjadi Komandan Brigade IX/Divisi III/Diponegoro di Muntilan,

sementara Letkol Soeharto menjadi Komandan Brigade X di Yogyakarta.

Saat Soeharto sebagai komandan serangan Umum 1 Maret, Pranoto dan pasukannya

kebagian tugas menyerang Yogyakarta dari Utara lewat Kali Code. Kolonel Pranoto juga

yang menggantikan Kolonel Soeharto menjadi Panglima Tentara & Teritorium

IV/Diponegoro. Pada saat itu Panglima menjabat penguasa perang daerah (Paperda).

Di sinilah hubungan kedua perwira Angkatan Darat ini memburuk. Penyebabnya saat tim

pemberantasan korupsi Angkatan Darat turun ke daerah-daerah menyelidiki dugaan

korupsi para panglima. Tim ini diketuai oleh Brigjen Soengkono.

Kolonel Pranoto menuliskan peristiwa ini dalam catatan

pribadinya. Buku catatan ini kemudian disunting Imelda

Bachtiar dan diterbitkan Kompas tahun 2014 dengan judul

Catatan Jenderal Pranoto dari RTM Boedi Oetomo sampai

Nirbaya. Pranoto mengaku memberikan fasilitas dan

keleluasaan untuk tim audit tersebut selama bergerak di

wilayah militernya.

Tim ini menemukan sejumlah pelanggaran yang dilakukan

Kolonel Soeharto saat menjabat Panglima di Jawa Tengah.

Antara lain barter liar, monopoli cengkeh dari asosiasi

gabungan pabrik rokok kretek Jawa Tengah. Ada juga

penjualan besi tua yang disponsori sejumlah pengusaha Tionghoa seperti Lim Sioe Liong.

Page 8: Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasutiongelora45.com/news/SoehartoDipecatTidakHormatOlehNasution.pdf · Soeharto sempat malu dan berniat mengundurkan diri karena

8

Brigjen Soengkono melaporkan hal ini pada Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal

Nasution. Soeharto sempat malu dan berniat mengundurkan diri karena kasus ini. Namun

Nasution menolaknya. Nasution pula yang kemudian menyelesaikan kasus ini. Soeharto

akan diberi sanksi administrasi sedangkan Pranoto diperintahkan menertibkan

pelanggaran-pelanggaran yang terjadi di Jawa Tengah.

Masalah rupanya belum selesai. Soeharto sudah menaruh dendam pada Pranoto. Dia

termakan kasak kusuk yang menyebut Pranotolah yang meminta tim Angkatan Darat

menyelidiki masalah ini. Wakil Kasad Letjen Gatot Soebroto memanggil kedua anak

buahnya ini. Dia meminta keduanya berbaikan. Namun Soeharto sempat menolak.

“Bagaimanapun aku merasa dipermalukan dan dicoreng-moreng oleh sebab perbuatannya,”

kata Soeharto. Pranoto membela diri. “Demi Allah, laporan-laporan itu bukanlah aku yang

melakukan dan aku pun tak perlu menuduh dari mana ataupun dari siapa laporan itu dibuat.

Hal itu tidak benar dan kalau perlu kolonel dapat menuntutnya.”

Letjen Gatot Subroto menyela perdebatan itu dengan gayanya yang kebapakan. Dia

meminta Pranoto dan Soeharto berdamai.

“Kalian seperti anak kecil. Di hadapanku jangan pada bertengkar. Sudah bubar. Ayo pada

salaman,” kata Gatot.

“Kami terpaksa bersalaman. Betapapun di hati masing-masing terasa hambar,” kenang

Pranoto melukiskan peristiwa tahun 1960 itu.

Suharto (kiri) dan Pranoto

Reksosamodra (kanan) sedang

bersalaman.

Persahabatan dua perwira TNI

ini pun berakhir

Kelak setelah G30S meletus,

Mayor Jenderal Soeharto

menahan Mayjen Pranoto

dengan tuduhan terlibat aksi

militer G30S yang didalangi PKI.

Tanpa pengadilan, Pranoto

menjalani penahanan selama 15

tahun.

Page 9: Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasutiongelora45.com/news/SoehartoDipecatTidakHormatOlehNasution.pdf · Soeharto sempat malu dan berniat mengundurkan diri karena

9

Sejumlah pihak menyangka dendam Soeharto yang melatarbelakangi penangkapan

tersebut. Namun rupanya Pranoto tak mau berburuk sangka.

“Dari catatan Pak Pran, beliau juga tidak tahu apakah karena masalah itu atau yang lain.

Karena itu Pak Pran selalu berharap ada pengadilan sehingga bisa menjawab semua

tuduhan. Tapi pengadilan tersebut tak pernah ada,” kata Imelda Bachtiar saat

berbincang dengan merdeka.com.

Sejarawan Asvi Warman Adam menilai cara-cara Soeharto menggandeng konglomerat

dan mendirikan aneka yayasan terus dipertahankan saat dia menjadi presiden RI. Sama

dengan di Jawa Tengah dulu, yayasan yang didirikan Soeharto selalu diklaim untuk

mensejahterakan anggota TNI atau masyarakat. Namun tentunya Soeharto dan

koleganya pun dapat keuntungan.

“Menarik apa yang disampaikan dalam biografi Liem Sioe Liong. Apa yang dia peroleh dari

monopoli. Di sisi lain jika Soeharto butuh, dia tinggal minta dana ke Liem. Ini mutualisme,”

kata Asvi.

Lamanya Masa Orde BAru Membuat Rakyat Indonesia Dicuci Otak Dan Tak Mengenal

Sejarah Asli Bangsanya

Ironisnya, banyak manusia Indonesia selalu lupa akan sejarah asli bangsanya. Tapi lebih

ironisnya lagi, banyak ‘anak-anak singkong’ yang buta sejarah pada masa kini, terhasut

oleh dongeng pencuci otak era rezim New (World) Order itu.

Semua itu terjadi karena mungkin mereka tak mengalaminya, namun justru percaya

hanya mendengar dari “katanya dan ceritanya”. Seharusnya pemuda masa kini membaca

buku yang berasal dari pemuda dimasa lalu agar menjadi pemuda yang paham sejarah,

bukan hanya mendengar dari media masa kini, yang akhirnya hanya paham apa itu selfie

atau jago BBM yang tak penting.

Selalu ada saksi dalam setiap sejarah. Sejarah adalah pembelajaran, dan Soekarno telah

selalu mengingatkan kepada segenap rakyatnya, termasuk Soeharto, secara berkali-kali,

“Jas merah, jangan selalu melupakan sejarah” tegas Soekarno. Namun, apa yang justru

dilakukan oleh Soeharto?

Kabinet terakhir yang ia buat sebelum lengser telah memasukkan anaknya, Tutut sebagai

menteri sosial dan Bob Hasan saudara angkatnya sang kartel kayu, pembabat hutan dan

illegal logging, justru menjadi menteri kehutanan, yang di era reformasi ia sempat

merasakan bui.

Page 10: Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasutiongelora45.com/news/SoehartoDipecatTidakHormatOlehNasution.pdf · Soeharto sempat malu dan berniat mengundurkan diri karena

10

Suharto (kiri) dan Presiden Sukarno (kanan)

Rakyat mulai tak suka dengan cara kapitalis dan imperialisme yang diterapkan Soeharto,

itu semua adalah sistim dajjal penindas rakyat ditiap negara. Rakyat yang sudah susah,

semakin susah, semakin miskin, terbelenggu, apalagi tak ada kebebasan sama sakali.

Mereka buta politik, buta informasi di Era Orde Baru itu.

Namun ratusan juta manusia itu tak berani, takut, tak berkutik dan tak bisa apa-apa.

Maka, mahasiswa pun yang akhirnya bergerak dan menghasilkan gerakan perubahan,

Reformasi, dengan rakyat se-Indonesia yang selalu siap dibelakang mereka. Mahasiswa

dari Sabang hingga Merauke pun berdatangan ke Jakarta melalui perwakilan-

perwakilannya untuk menduduki gedung MPR/DPR di Jakarta.

Memang terbukti, mahasiswa kala itu tak butuh uang atau materi, mereka hanya butuh

moral kebangsaan dan dukungan dari segenap rakyat. Tak butuh suatu kepentingan

apapun kecuali Perubahan untuk bangsa ini, tak ada nama dan tokoh dikala itu.

Amien Rais yang dinobatkan menjadi reformis saja tiada mahasiswa yang tahu dikala itu,

namun tak peduli, yang penting ada perubahan kedepan untuk rakyat kedepannya, padahal

politikus yang ikut berorasi tak ia saja, banyak yang jauh lebih murni, bukan sekedar

carmuk alias cari muka.

Seluruh masyarakat Jakarta hingga luar Jakarta, mereka berbondong-bondong

mengumpulkan makanan dan minuman ke dalam Gedung MPR/DPR hanya untuk mahasiswa

Page 11: Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasutiongelora45.com/news/SoehartoDipecatTidakHormatOlehNasution.pdf · Soeharto sempat malu dan berniat mengundurkan diri karena

11

yang membela hak rakyat. Terlihat dari anak kecil hingga tua renta membawa pisang dari

kampungnya, walaupun satu tandan tapi berat, rela jalan membongkok ke gedung di

Senayan itu.

Terasa bersatunya bangsa ini saat itu. Tak ada lagi perbedaan diantara mereka, isyu

perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan, dikubur dalam-dalam. Begitu bersatunya

Indonesia, saat Reformasi 98.

Tapi akhirnya, mereka disusupi oleh ‘pasukan iblis’ dengan mengadu domba diantara

mereka, antara sesama anak bangsanya sendiri. Isyu yang kental, adalah isyu pemecah

belah antara pribumi dan Cina, atau antar Islam dan Kristen, maka terjadilah Kerusuhan

98.

Hal ini sudah tercium, adalah pola atau modus yang biasa diterapkan oleh kaum satanic

illuminatis dunia, bahkan hingga saat ini. Nyaris semua kekacauan, kerusuhan dan

peperangan di dunia, dipicu dari ‘sel-sel’ alias kaki-tangan atau budak yang sengaja dibuat

untuk memperlancar tujuan dari sistim mereka.

Walau begitu, semua sudah terlambat. Selama 32 tahun, atau lebih dari 3 dekade, cara

cuci-otak sistim dajjal ini berhasil. Artinya walaupun suatu saat Soeharto dengan New

Ordenya lengser, namun cara dan pola pikir manusia Indonesia akan terpatri terus dan

terus dan terus, hingga beberapa generasi mendatang.

Tak diajarkan untuk patuh pada aturan dan undang-undang kecuali untuk kepentingan

kelompoknya, miskinnya kedisiplinan dan tanggungjawab, tak adanya inisiatif dan

kesadaran pada rakyatnya yang bermental rendah akan melahirkan generasi dengan

mental tambah parah, begitulah seterusnya, membuat Indonesia harus diganti

masyarakatnya bukan presidennya.

Page 12: Ketika Suharto Dipecat Tidak Hormat Oleh Jenderal Nasutiongelora45.com/news/SoehartoDipecatTidakHormatOlehNasution.pdf · Soeharto sempat malu dan berniat mengundurkan diri karena

12

Pada era Orde Baru itu, rakyat Indonesia justru diajarkan oleh maraknya korupsi,

gilanya kolusi, sintingnya nepotisme untuk kelompok dan kerabatnya.

Semua anggota dewan hanya manggut-manggut kepada presiden, apapun keputusannya

mereka kompak dengan menyetujuinya. “Apakah setuju?” ucap ketua MPR, Sontak

semuanya yang sudah tertidur dibangku masing-masing pasti teriak “Tetuju..!” tanpa ada

interupsi satupun. Maka kocek mereka pun langsung menebal tanpa ada basa-basi, dan

terbukti hingga kini pola sinting sistim dajjal itu masih terbentuk dan dipertahankan

oleh kaum penganut satan ini.

Hal itu bisa terjadi karena efek dari brainwashed

dengan memutar balikkan sejarah dan menganggap

Soeharto adalah bagai super hero.

Mirip Korea Utara, dimana hingga kini rakyatnya

merasa ‘nyaman’ saja dengan hidupnya yang

sederhana, tanpa ponsel, tanpa internet, miskin pun

tak terasa, tak tahu dunia luar, ada apa diluar sana?

Tiada yang tahu kecuali segelintir rakyat yang telah

memakai tv satelit ber-parabola. Persis pola politik

dan kediktatoran pada masa Orde Baru.

Jadi jangan beranggapan bahwa New Order telah

musnah dari bumi Indonseia dan dari masyarakat Indonesia, namun ia ibarat “api dalam

sekam” yang suatu saat akan membara, bangkit dan berkuasa kambali. Akankah sistim ini

kembali lagi? Kita lihat saja, berapa persen yang sudah kena cuci-otak, berapa persen

yang telah pintar membaca geo-politik dunia, termasuk geo-politik Indonesia.

Soeharto, the smiling General sang ahli strategi dan ahli pemutar-balikkan sejarah, ini

adalah fakta dan kenyataan. Maka telanlah walau itu pahit. Soeharto, jenderal

yang ‘mbalelo’ pada atasan, jenderal tatanan dunia baru satu komando, kaki tangan ‘the

New World Order’ , yang pernah menerapkan sistim dajjal besutan illuminati di Bumi

Pertiwi, selama 32 tahun lamanya.

(judul asli: Siapa Sebenarnya Suharto, sumber: eramuslim.com, dari buku: Siapa

Sebenarnya Suharto; Eros Djarot; 2006/ merdeka.com/ olah artikel: ICC).