2
Ketika kita berjalan di pantai sering sekali kita mendapati beberapa kawanan kepiting kecil yang sangat gesit dan suka bersembunyi dalam pasir pantai. Tahukah anda bahwa kepiting kecil tersebut juga memiliki nama yang unik yaitu Uca. Uca merupakan nama spesies dari kepiting kecil ini. Ukurannya yang kecil terkadang mengecoh kita saat berjalan di pantai, bentuknya yang kecil bila kita lihat sepintas hanya seperti serangga kecil, tetapi sebenarnya itu adalah kepiting yang berjalan amat cepat. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang si Uca. Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum : Arthropoda Sub Phylum : Crustacea Class : Malacostraca Ordo : Decapoda Family : Ocypodidae Genus : Uca Spesies : Uca sp Morfologi dan Anatomi Menurut Prianto (2007), walaupun kepiting mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam tetapi seluruhnya mempunyai kesamaan pada bentuk tubuh. Seluruh kepiting mempunyai chelipeds dan empat pasang kaki jalan (Gambar 1 dan 2). Pada bagian kaki juga dilengkapi dengan kuku dan sepasang penjepit, chelipeds terletak di depan kaki pertama dan setiap jenis kepiting memiliki struktur chelipeds yang berbeda-beda. Chelipeds dapat digunakan untuk memegang dan membawa makanan, menggali, membuka kulit kerang dan juga sebagai senjata dalam menghadapi musuh. Di samping itu, tubuh kepiting juga

Ketika Kita Berjalan Di Pantai Sering Sekali Kita Mendapati Beberapa Kawanan Kepiting Kecil Yang Sangat Gesit Dan Suka Bersembunyi Dalam Pasir Pantai

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Untuk mengetahui bagaimana perbedaan populasi dari suatu tempat/lokasi yang berbeda serta untuk melatih para mahasiswa dalam menggunakan peralatan sederhana dalam menduga poplasi hewan bergerak, maka dilakukanlah percobaan ini.

Citation preview

Ketika kita berjalan di pantai sering sekali kita mendapati beberapa kawanan kepiting kecil yang sangat gesit dan suka bersembunyi dalam pasir pantai. Tahukah anda bahwa kepiting kecil tersebut juga memiliki nama yang unik yaitu Uca.Uca merupakan nama spesies dari kepiting kecil ini. Ukurannya yang kecil terkadang mengecoh kita saat berjalan di pantai, bentuknya yang kecil bila kita lihat sepintas hanya seperti serangga kecil, tetapi sebenarnya itu adalah kepiting yang berjalan amat cepat. Berikut ini penjelasan lebih lanjut tentang si Uca.Klasifikasi Kingdom : Animalia Phylum : Arthropoda Sub Phylum : Crustacea Class : Malacostraca Ordo : Decapoda Family : Ocypodidae Genus : Uca Spesies : Uca spMorfologi dan AnatomiMenurut Prianto (2007), walaupun kepiting mempunyai bentuk dan ukuran yang beragam tetapi seluruhnya mempunyai kesamaan pada bentuk tubuh. Seluruh kepiting mempunyai chelipeds dan empat pasang kaki jalan (Gambar 1 dan 2). Pada bagian kaki juga dilengkapi dengan kuku dan sepasang penjepit, chelipeds terletak di depan kaki pertama dan setiap jenis kepiting memiliki struktur chelipeds yang berbeda-beda. Chelipeds dapat digunakan untuk memegang dan membawa makanan, menggali, membuka kulit kerang dan juga sebagai senjata dalam menghadapi musuh. Di samping itu, tubuh kepiting juga ditutupi dengan Carapace. Carapace merupakan kulit yang keras atau dengan istilah lain exoskeleton (kulit luar) berfungsi untuk melindungi organ dalam bagian kepala, badan dan insang.Kepiting sejati mempunyai lima pasang kaki; sepasang kaki yang pertama dimodifikasi menjadi sepasang capit dan tidak digunakan untuk bergerak. Di hampir semua jenis kepiting, kecuali beberapa saja (misalnya, Raninoida), perutnya terlipat di bawah cephalothorax. Bagian mulut kepiting ditutupi oleh maxilliped yang rata, dan bagian depan dari carapace tidak membentuk sebuah rostrum yang panjang. Insang kepiting terbentuk dari pelat-pelat yang pipih (phyllobranchiate), mirip dengan insang udang, namun dengan struktur yang berbeda. Insang yang terdapat di dalam tubuh berfungsi untuk mengambil oksigen biasanya sulit dilihat dari luar. Insang terdiri dari struktur yang lunak terletak di bagian bawah carapace. Sedangkan mata menonjol keluar berada di bagain depan carapace.Habitat Kepiting merupakan fauna yang habitat dan penyebarannya terdapat di air tawar, payau dan laut. Jenis-jenisnya sangat beragam dan dapat hidup di berbagai kolom di setiap perairan. Sebagaian besar kepiting yang kita kenal banyak hidup di perairan payau terutama di dalam ekosistem mangrove. Beberapa jenis yang hidup dalam ekosistem ini adalah Hermit Crab, Uca sp, Mud Lobster dan kepiting bakau. Sebagian besar kepiting merupakan fauna yang aktif mencari makan di malam hari (nocturnal) (Prianto, 2007).Kepiting pada fase larva (zoea dan megalopa) hidup di dalam air sebagai plankton. Kepiting mulai kehidupan di darat setelah memasuki fase juvenil dan dewasa seiring dengan pembentukan carapace. Ilustrasi ini dapat dilihat pada Gambar 9, dimana yang menjadi contoh pada gambar tersebut adalah kepiting kelapa. Sedangkan habitat dan penyebaran kepiting (dalam contoh kepiting merah Cancer magister) di estuary dan zona intertidal terlihat pada Gambar 10.http://bagusrn-fpk09.web.unair.ac.id/artikel_detail-35354-Bahan%20Kuliah-Mengenal%20Kepiting%20Kecil%20yang%20Ada%20di%20Pantai.html