10
Eman Hermansyah

Kethek Ogleng Gunungkidul Bebegig... · 2019. 8. 16. · Majapahit, rombongan Kerajaan Sunda diserang oleh prajurit bertopeng yang keluar dari hutan. Sehingga terjadilah Perang Bubat

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kethek Ogleng Gunungkidul Bebegig... · 2019. 8. 16. · Majapahit, rombongan Kerajaan Sunda diserang oleh prajurit bertopeng yang keluar dari hutan. Sehingga terjadilah Perang Bubat

Eman Hermansyah

Page 2: Kethek Ogleng Gunungkidul Bebegig... · 2019. 8. 16. · Majapahit, rombongan Kerajaan Sunda diserang oleh prajurit bertopeng yang keluar dari hutan. Sehingga terjadilah Perang Bubat

Gambaran Umum

• Kesenian Bebegig berkembang di Desa Campaka, Kec. Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat. Nama Bebegig merepresentasikan penjaga lingkungan alam sekitar.

Page 3: Kethek Ogleng Gunungkidul Bebegig... · 2019. 8. 16. · Majapahit, rombongan Kerajaan Sunda diserang oleh prajurit bertopeng yang keluar dari hutan. Sehingga terjadilah Perang Bubat

Asal Mula • Bebegig berkaitan erat dengan wilayah sebelah Utara Desa

Sukamantri, yang disebut Tawang Gantungan, sebuah bukit dengan hutan larangan yang masih dianggap keramat dan angker. Wilayah ini oleh masyarakat setempat dipercaya sebagai bekas kerajaan. Orang yang berkuasa di wilayah Tawang Gantungan pada waktu itu adalah Prabu Sampulur, yang dikenal sakti dan juga cerdik. Untuk menjaga dari gangguan orang yang punya niat jahat, dibuatlah topeng-topeng dari kulit kayu yang sedemikian rupa menyerupai wajah yang menyeramkan. Konon, karena kesaktian Prabu Sampulur bila ada orang yang berniat jahat melihat topeng tersebut seolah-olah melihat makhluk tinggi besar menyeramkan dan membuat takut orang itu.

Page 4: Kethek Ogleng Gunungkidul Bebegig... · 2019. 8. 16. · Majapahit, rombongan Kerajaan Sunda diserang oleh prajurit bertopeng yang keluar dari hutan. Sehingga terjadilah Perang Bubat

Lanjutan…

• Terdapat versi lain tentang kesejarahan Bebegig. Konon Bebegig ini berawal pada masa Kerajaan Sunda yang hendak menikahkan Putri Dyah Pitaloka dengan Raja Hayam Wuruk saat di Lapangan Bubat. Namun di saat menunggu kedatangan rombongan Kerajaan Majapahit, rombongan Kerajaan Sunda diserang oleh prajurit bertopeng yang keluar dari hutan. Sehingga terjadilah Perang Bubat.

Page 5: Kethek Ogleng Gunungkidul Bebegig... · 2019. 8. 16. · Majapahit, rombongan Kerajaan Sunda diserang oleh prajurit bertopeng yang keluar dari hutan. Sehingga terjadilah Perang Bubat

Nilai dan Makna • Kesenian Bebegig tidak lepas dari atribut-atribut yang sarat

dengan nilai dan makna budaya. Sebagian atribut tersebut diambil dari tanaman liar yang tumbuh subur di wilayah setempat, sebagai contoh, penggunaan ijuk kawung (aren) dan daun waregu. Pohon kawung (aren) dipilih karena semua bagian dari pohon tersebut bermanfaat untuk kehidupan manusia, sementara daun waregu merupakan simbol kebaikan atau kebahagiaan. Sedangkan bubuay, bunga yang keluar dari pohon sejenis rotan, mengandung filosofi kehidupan yang sangat berarti. Ini dilihat dari bentuk bunga yang tersusun rapi berurutan dan setiap helai bunganya menempel kuat di tangkainya sebagai simbol kebersamaan yang perlu dijaga secara turun temurun.

Page 6: Kethek Ogleng Gunungkidul Bebegig... · 2019. 8. 16. · Majapahit, rombongan Kerajaan Sunda diserang oleh prajurit bertopeng yang keluar dari hutan. Sehingga terjadilah Perang Bubat

Lanjutan...

• Topeng Bebegig Sukamantri memiliki bentuk seperti buta (raksasa) dengan makna simbolik sebagai ikon masyarakat Sukamantri.

• Tidak hanya itu, Bebegig mengusung nilai seni yaitu keindahan suara. Iringan instrumen musik dari kayu, di antaranya kelotok kayu yang digoyang goyangkan dan kayu berlubang memanjang dipukul-pukul sebagai pengiring tarian semakin menambah riuh pementasan.

Page 7: Kethek Ogleng Gunungkidul Bebegig... · 2019. 8. 16. · Majapahit, rombongan Kerajaan Sunda diserang oleh prajurit bertopeng yang keluar dari hutan. Sehingga terjadilah Perang Bubat

Fungsi Bebegig

• Secara umum, kesenian Bebegig memiliki beberapa fungsi, yakni sebagai ikon dari latar belakang wilayah setempat, pemandu arak-arakan dan alat upacara syukuran. Secara sosial, kesenian ini dapat mempererat persatuan dan kesatuan masyarakat dalam menjaga, melestarikan dan mengembangkan potensi daerah serta menumbuhkan rasa bangga terhadap jatidiri kepribadian budaya lokal daerah.

Page 8: Kethek Ogleng Gunungkidul Bebegig... · 2019. 8. 16. · Majapahit, rombongan Kerajaan Sunda diserang oleh prajurit bertopeng yang keluar dari hutan. Sehingga terjadilah Perang Bubat

Tahapan Seni Pertunjukan

• Sebelum pertunjukan, para pemain selalu mengawali dengan doa bersama agar acara berjalan lancar dan aman. Pertunjukanpun dimulai dengan mengitari perkampungan. Kemudian para pemain Bebegig berkumpul dalam satu arena yang telah ditentukan untuk unjuk kebolehan dan kekuatan. Pada malam harinya acara dilanjutkan dengan melaksanakan ritual tawasul yang bertujuan untuk mendoakan arwah nenek moyang yang telah tiada (validasi lagi benar atau tidak namanya tawasul dan tujuan ritual). Kemudian para peserta menggunakan kembali topeng Bebegig masing-masing dan disebar di berbagai tempat menunggu datangnya fajar.

Page 9: Kethek Ogleng Gunungkidul Bebegig... · 2019. 8. 16. · Majapahit, rombongan Kerajaan Sunda diserang oleh prajurit bertopeng yang keluar dari hutan. Sehingga terjadilah Perang Bubat

Kelengkapan dan Atribut • Pertunjukan Bebegig Sukamantri tidak terlepas dari empat bagian penting,

yaitu (1) perkakas yang digunakan untuk membuat Bebegig; (2) grup seni pertunjukan Bebegig Sukamantri “Baladdewa”; (3) pelaksanaan acara Bebegig Sukamantri; dan (4) lagu-lagu yang dibawakan dalam Bebegig Sukamantri, antara lain Papalayon, Wawaledan, Banjaran, Palangsiang, Kembang Beureum, Deungkleung Déngdék, Kembang Tanjung, dan Rayak-rayak.

• Setidaknya terdapat enam ikon yang harus ada dalam seni pertunjukan Bebegig, yaitu Bebegig Sukamantri, kembang hahapaan, daun pipicisan, kadaka, buah kalayar, dan pepedangan, dalam indeks terdapat tujuh hal yang mesti ada, yaitu kayu, ijuk kawung (aren), bubuay, daun pohon waregu, kolotok, pecut, dan sesepuh. Selain itu terdapat 13 elemen yang melengkapi pertunjukannya, antara lain iket barangbang semplak, pangsi, bedug, angklung, terompet, kendang, calung, kecrek, rebab, goong, dog-dog, sinden, serta alok.

Page 10: Kethek Ogleng Gunungkidul Bebegig... · 2019. 8. 16. · Majapahit, rombongan Kerajaan Sunda diserang oleh prajurit bertopeng yang keluar dari hutan. Sehingga terjadilah Perang Bubat

Biodata Narasumber • Nama : Eman Hermansyah

• TTL : Ciamis, 4 Januari 1969

• Alamat : Kawali, Kabupaten Ciamis,

Provinsi Jawa Barat

• No. HP : 081222702810

• Penghargaan yang pernah didapatkan: -