Upload
lamque
View
241
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KETERSEDIAAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN STEI TAZKIA SENTUL-
BOGOR DALAM PENULISAN SKRIPSI MAHASISWA JURUSAN
BISNIS MENEJEMEN ISLAM TAHUN LULUS 2012-2013
SKRIPSI
Diajukan kepada Fakultas Adab dan Humaniora untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Ilmu Perpustakaan (S.IP)
Oleh:
IRWAN MUHAMAD IKBAL
108025000027
JURUSAN ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ADAB DAN HUMANIORA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1436 H/ 2014 M
i
ABSTRAK
IRWAN MUHAMAD IKBAL
108025000027
Ketersediaan Koleksi Perpustakaan STEI TAZKIA Sentul-Bogor dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Bisnis Menejemen Islam Tahun Lulus 2012-2013
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber koleksi yang disitir dalampenulisan skripsi mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013, meliputi ketersediaan koleksi, bahasa, usia, jenis, dan judul koleksi yang banyakdisitir melalui verifikasi di Perpustakaan STEI Tazkia. Penelitian ini menggunakanmetode deskriptif analisis yaitu penelitian yang bertujuan mendeskripsikan ataumenjelaskan suatu hal apaa danya. Populasi dalam penelitian ini adalah skripsimahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013 sebanyak 59 skripsi. Adapun sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 1661 sitiran danterdapat 14 jenis koleksi yang digunakan dalam penulisan skripsi mahasiswa BisnisMenejemen Islam tahun 2012-2013. Hasil penelitian ini menunjukan bahwaketersediaan koleksi pada perpustakaan STEI Tazkia yang dimanfaatkan mahasiswajurusan Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013 sebagian besar sudah tersedia diperpustakaan STEI Tazkia yaitu 630 koleksi (51,26%). Kemudian bahasa yang digunakan ialah bahasa Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab.Jenis bahasa Indonesia adalah yang paling banyak digunakan yaitu 1196 sitiran (73,33%). Usiakoleksi yang disitir pada skripsi mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013 adalah usia 6-10 tahun yaitu 607 sitiran (40,65%). Jenis koleksi bukumerupakan koleksi yang paling banyak disitir yaitu 853 sitiran (51,35%). Judulkoleksi yang paling banyak disitir yaitu menejemen pemasaran karangan PhilipKotler disitir sebanyak 21 kali.
Kata Kunci : Ketersediaan Koleksi, Analisis Sitiran
ii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’ Alamiin, puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah
SWT., yang telah melimpahkan taufiq dan hidayah-Nya kepada kita semua, yang
telah memberikan kekuatan dan kemampuan kepada penulis, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini. Shalawat dan salam kita sanjungkan kepada pimpinan
dunia dan agama, pahlawan umat manusia, kecintaan kita semua yaitu Nabi
Muhammad SAW beserta keluarga-Nya dan sahabat-sahabat-Nya yang telah
membawa kita dari zaman jahiliyah ke zaman terang benderang seperti ini. Amin Ya
Rabbal’ Aalamiin.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa penulisan skripsi ini banyak
kekurangan-kekurangannya mengingat terbatasnya ilmu pengetahuan dan
kemampuan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan
kritik yang membangun tentunya dibutuhkan oleh penulis dalam penyempurnaan
skripsi ini.
Untuk kesempatan ini, penulis mengucapkan banyak terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah membantu dan membimbing
dalam penyusunan skripsi ini, antara lain:
1. Bapak Prof. Dr. Oman Faturrahman, M.Hum selaku dekan Fakultas Adab dan
Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
iii
2. Bapak Pungki Purnomo, MLIS selaku Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan,
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
3. Bapak Mukmin Suprayogi, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Ilmu Perpustakaan,
Fakultas Adab dan Humaniora UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
4. Bapak Parhan Hidayat M.Hum selaku Dosen Pembimbing yang tidak
mengenal bosan memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk, serta telah
meluangkan waktu, tenaga dan fikiran dalam membantu penulis
menyelesaikan skripsi ini.
5. Seluruh Bapak/Ibu Ilmu Perpustakaan yang telah memberikan banyak ilmu
dan pengetahuan yang tak terhingga kepada penulis.
6. Bapak Sopiyan Sauri M.Hum selaku Kepala Perpustakaan STEI Tazkia yang
telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan penelitian
skripsi ini.
7. Kedua orang tuaku tercinta yang telah mendidik, membimbing, dan
membesarkan penulis dengan penuh kasih sayang, cinta, kesabaran, perhatian,
memberikan bantuan moril maupun materil serta dorongan doa yang tidak
pernah luput buat penulis selama ini.
8. Rekan-rekan Jurusan Ilmu Perpustakaan angkatan 2008 khususnya anak kelas
A dan B trimakasih untuk kalian
9. Terima kasih buat teman-teman IMM Cabang Ciputat, khususnya komisariat
Adab dan Humaniora.
iv
10. Seluruh teman-teman Jurusan Ilmu Perpustakaan yang tidak bisa disebutkan
satu per satu. Semoga kita selalu menjalin tali silaturahmi. Sukses selalu buat
kalian semua.
Serta semua pihak yang ikut serta membantu memberikan motivasi yang
penuh, mulai dari awal penyusunan hingga sampai akhir penulisan skripsi ini.
Penulis hanya dapat berharap dan berdoa kepada Allah SWT semoga jasa-jasa
mereka akan dibalas-Nya dengan pahala yang berlipat ganda sebagai amal saleh
mereka.
Ciputat, 13 Nov 2014
Irwan muhamad ikbal
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK………………………………………………………………. i
KATA PENGANTAR………………………………………………….. ii
DAFTAR ISI……………………………………………………………. v
DAFTAR TABEL………………………………………………………. viii
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………… xi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang…………………………………… 1
B. Pembatasan danPerumusanMasalah……………. 3
C. Tujuan danManfaatPenelitian…………………... 5
D. Metode Penelitian………………………………… 6
E. Sistematika Penulisan……………………………. 11
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Perpustakaan Perguruan Tinggi…………............... 13
1. Pengertian.............……………………………. 13
2. Tugas Perpustakaan PT………………………… 14
3. Fungsi Perpustakaan PT..................................... 15
B. Pengertian Koleksi.................................................... 17
C. Ketersediaan Koleksi..............…………………….. 18
D. BahasaKoleksi…….....……………………………. 21
vi
E. UsiaKoleksi………………………………………. 22
F. JenisKoleksi……………………………………… 22
G. PemanfaatanKoleksi……………………………… 26
H. Analisis Sitiran.............…………………………….. 26
I. Penelitian Sebelumnya……………………………. 34
BAB III GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN STEI TAZKIA
A. Sejarah Singkat Perpustakaan STIE Tazkia……………36
B. Visi dan Misi………………………………………… 37
C. Lokasi Perpustakaan.....…………………………….. 38
D. Sistem dan Jenis Layanan…...........………………… 38
E. Koleksi Perpustakaan STIE Tazkia………………….. 42
F. Tata Tertib Perpustakaan.................…………………. 44
G. Staff Perpustakaan STIE Tazkia.................................. 44
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Dasar Penelitian……………………………………... 46
B. Hasil Penelitian…………………………………. 47
C. Pembahasan……………………………………… 47
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan……………………………………… 60
B. Saran……………………………………………. 62
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………..... 63
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Koleksi yang tidak diikut sertakan dalam verifikasi dan
perhitungan…..................................................................... 42
Tabel 2 Koleksi yang Akan di Verifikasi……………………….. 43
Tabel 3 Hasil Perhitungan Akhir………………………………… 43
Tabel 4 Ketersediaan Koleksi tiap Jenis.………………………… 44
Tabel 5 Ketersediaan Koleksi Buku……………………………. 45
Tabel 6 Ketersediaan Koleksi Jurnal....………………………… 46
Tabel 7 Ketersediaan Koleksi Skripsi terbitan STEI Tazkia..….. 47
Tabel 8 Ketersediaan Koleksi Symposium……………………… 47
Tabel 9 Ketersediaan Koleksi Paper…………………………….. 48
Tabel 10 Ketersediaan Koleksi Bulletin………………………….. 48
Tabel 11 Ketersediaan Koleksi Surat Kabar.......…………………. 49
Tabel 12 Ketersediaan Koleksi Ensiklopedia……………………… 49
Tabel 13 Ketersediaan Koleksi Kamus……..…………………….. 50
Tabel 14 Ketersediaan Koleksi Direktori…………………………. 50
Tabel 15 Ketersediaan Koleksi Kitab Undang-undang………….. 51
Tabel 16 Bahasa yang Disitir...................................……………… 51
Tabel 17 Usia Koleksi yang Disitir……………………………….. 53
Tabel 18 Jenis Koleksi yang Disitir……………………………….. 54
Tabel 19 Judul Koleksi yang Paling Banyak Disitir.……………… 54
viii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Daftar Skripisi Mahasiswa Jurusan Bisnis Manajemen Islam tahun
2012-2013
Lampiran 2 Daftar Judul Buku yang sering di Sitir dan Ketersediannya
Lampiran 3 Judul Buku yang disitir tetapi tidak tersedia
Lampiran 4 Daftar Judul Surat Kabar yang sering disitir dan Ketersediannya
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang berada di
lingkungan perguruan tinggi, sekolah tinggi, akademi yang pada hakekatnya
merupakan bagian integral dari suatu perguruan tinggi. Perpustakaan
sepenuhnya dikelola oleh perguruan tinggi untuk menunjang terlaksananya
Tridarma Perguruan Tinggi yaitu bidang pendidikan, penelitian dan
pengabdian pada masyarakat1. Karena peranannya yang penting itulah maka
perpustakaan perguruan tinggi sering disebut jantungnya perguruan tinggi.
Salah satu dari Tridharma Perguruan Tinggi seperti disebutkan diatas
adalah penelitian ilmiah. Begitupun perpustakaan merupakan salah satu
lembaga ilmiah, yakni lembaga yang bidang dan tugas pokoknya berkaitan
dengan ilmu pengetahuan, pendidikan, penelitian dengan ruang lingkupnya
mengelola informasi yang mencakup berbagai ilmu pengetahuan dan
teknologi2. Pada dasarnya tugas utama perpustakaan adalah membangun
koleksi perpustakaan yang kuat demi kepentingan pemakai perpustakaan,
koleksi yang kuat dan seimbang serta relevan dengan kebutuhan pengguna
akan sangat menunjang keberhasilan misi perpustakaan itu sendiri3.
1 Abdul Rahman Saleh. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. (Jakarta:
Universitas Terbuka. 1995). h. 13.2 Sutarno NS. Tanggung Jawab Perpustakaan: Dalam Mengembangkan Masyarakat
Informasi. (Jakarta: Panta Rei. 2005). h. 1.3 Sutarno NS. Perpustakaan dan Masyarakat. (Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. 2003).
h. 35.
2
Koleksi perpustakaan merupakan salah satu faktor utama yang
menentukan kriteria dan jenis sebuah perpustakaan. Oleh sebab itu, dari
sumber informasi perpustakaan akan dimulai kebijakan pembentukannya.
Tujuan pengembangan koleksi perpustakaan perlu dirumuskan dan
disesuaikan dengan kondisi serta kenyataan yang ada di perguruan tinggi
agar perpustakaan dapat secara berencana mengembangkan koleksinya4.
Untuk menilai apakah bahan pustaka berkualitas atau tidak dapat dilakukan
dengan cara sebagai berikut:5
1. Membandingkan koleksi perpustakaan sesuai standar yang diterbitkan.
2. Membandingkan koleksi perpustakaan dengan koleksi perpustakaan
sejenis terutama dengan perpustakaan sejenis yang besar.
3. Melakukan kajian beberapa banyak koleksi yang digunakan.
4. Meminta bantuan pakar untuk menilai koleksi yang ada sesuai dengan
bidang spesialis masing-masing.
Ketersediaan koleksi di perpustakaan merupakan hal penting untuk
menunjang pengembangan pemustakanya. Ketersediaan koleksi pada
sebuah perpustakaan dikatakan berhasil dapat dilihat dari pemustaka yang
datang ke perpustakaan.
Permasalahannya, apakah koleksi yang tersedia di perpustakaan sudah
dapat dimanfaatkan bagi pemustakanya. Hal ini tentu tergantung pada
kesesuaian informasi yang diinginkan pemustaka. Oleh sebab itu, koleksi
4 Sulistyo Basuki. Periodisasi Perpustakaan Indonesia. (Bandung: PT Remaja
Rosdakarya). h. 845 Ibid. h. 14
3
yang tersedia harus sesuai dengan kebutuhan informasi pemustaka, sehingga
nantinya ketersediaan koleksi dapat dimanfaatkan dengan maksimal.
Sebagaimana pada Perpustakaan STEI TAZKIA Sentul-Bogor, salah
satu komponen di bidang akademik harus mampu turut berperan dalam
membantu proses akademik yang sedang berjalan. Setiap akhir tahun
akademik, Perpustakaan STEI TAZKIA Sentul-Bogor menjadi tumpuan
dalam pemenuhan kebutuhan informasi mahasiswanya, salah satunya adalah
mahasiswa yang sedang menyelesaikan tugas akhir. Setiap tahun,
Perpustakaan STEI TAZKIA Sentul-Bogor dihadapkan pada permasalahan
tentang koleksi yang dimanfaatkan oleh mahasiswanya.
Berdasarkan pengamatan ini, penulis memandang perlu dilakukan
penelitian tentang ketersediaan koleksi di Perpustakaan dengan judul
“Ketersediaan Koleksi Perpustakaan STEI TAZKIA Sentul-Bogor
dalam Penulisan Skripsi Mahasiswa Jurusan Bisnis Menejemen Islam
Tahun Lulus 2012-2013”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Agar permasalahan yang dibahas tidak meluas dan penelitian ini
memberikan hasil yang maksimal, maka masalah yang akan diteliti akan
dibatasi ruang lingkupnya yaitu:
a. Ketersediaan koleksi perpustakaan STEI TAZKIA Sentul-Bogor yang
dimanfaatkan mahasiswa dalam penulisan skripsi jurusan Bisnis
Menejemen Islam tahun 2012-2013.
4
b. Bahasa koleksi yang dimanfaatkan mahasiswa dalam penulisan skripsi
jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013.
c. Usia koleksi yang dimanfaatkan mahasiswa dalam penulisan skripsi
jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013.
d. Jenis koleksi yang dimanfaatkan mahasiswa dalam penulisan skripsi
jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013.
e. Judul koleksi yang paling banyak disitir mahasiswa dalam penulisan
skripsi jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013.
Selanjutnya penulis merumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai
berikut:
a. Bagaimana ketersediaan koleksi pada Perpustakaan STEI Tazkia
Sentul-Bogor yang dimanfaatkan mahasiswa dalam penulisan skripsi
jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013?
b. Bagaimana bahasa bahan pustaka yang banyak dimanfaatkan dalam
skripsi mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013?
c. Bagaimana usia bahan pustaka yang dimanfaatkan dalam skripsi
mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun tahun 2012-2013?
d. Bagaimana jenis koleksi pada Perpustakaan STEI TAZKIA Sentul-
Bogor yang dimanfaatkan mahasiswa dalam penulisan skripsi jurusan
Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013?
e. Judul koleksi apa saja yang paling banyak disitir mahasiswa jurusan
Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013?
5
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui sejauh mana ketersediaan koleksi di Perpustakaan
STEI TAZKIA Sentul-Bogor yang dimanfaatkan mahasiswa dalam
penulisan penulisan skripsi jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun
2012-2013.
b. Mengetahui bahasa bahan pustaka apa saja yang banyak dimanfaatkan
dalam skripsi mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-
2013.
c. Mengetahui usia bahan pustaka apa saja yang dimanfaatkan dalam
skripsi mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun tahun 2012-
2013.
d. Mengetahui jenis koleksi yang dimanfaatkan dalam skripsi mahasiswa
jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013.
e. Mengetahui Judul koleksi yang paling banyak disitir mahasiswa dalam
penulisan skripsi jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013.
Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan
manfaat bagi pembaca diantaranya:
a. Manfaat secara teoritis
Secara teoritis penelitian ini dapat memperkaya wawasan yang luas
terutama dalam ketersediaan koleksi di Perpustakaan STEI TAZKIA
Sentul-Bogor.
b. Manfaat secara praktis
6
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dalam
pengembangan koleksi bagi Perpustakaan STEI TAZKIA, sehingga
dapat membantu pustakawan dalam pengadaan koleksi untuk
selanjutnya.
D. Metode Penelitian
1. Jenis dan Pendekatan Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian deskriptif analisis yaitu penelitian yang bertujuan
memperoleh informasi mengenai ketersediaan koleksi yang dilakukan di
Perpustakaan STEI TAZKIA. Penelitian deskriptif analisis ini bertujuan
untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis,
faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan
antara fenomena yang diselidiki/diteliti kemudian di analisis, diberikan
interpretasi dan diadakan generalisasi dalam rangka menetapkan sikap
dan kriteria yang baik dengan tujuan untuk mengadakan klasifikasi
pekerjaan secara efektif6.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode pendekatan
penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah analisis yang
dilakukan terhadap data yang berbentuk angka yang merupakan
representasi dari suatu kuantita (kuantitas murni) maupun angka yang
6 Moh Nasir. Metode Penelitian. (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003). Cet. Ke-3. h.
72
7
merupakan hasil dari konfersi data kualitatif (yakni data kualitatif yang
dikuantifikasikan)7.
2. Sumber Data
Sumber data yang digunakan yaitu sebagai berikut:
a. Data Primer
Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
secara langsung dari sumber asli (tidak melalui perantara). Data
primer secara khusus dikumpulkan peneliti untuk menjawab
pertanyaan penelitian. Data primer dapat berubah opini subjek
(orang) secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap
suatu benda (fisik), kejadian atau kegiatan dalam hasil penyajian.
Data primer didapatkan dari hasil pengumpulan data melalui analisis
sitiran.
b. Data Sekunder
Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh
peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh
dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya berupa buku,
catatan/laporan, historis yang telah tersusun dalam arsip
(dokumenter) yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan. Data
sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data profil
Perpustakaan STEI TAZKIA.
7 Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian : Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. (Jakarta: STIA-LAN, 1999). Cet. Ke-1. h. 92
8
3. Populasi dan Sampel
Populasi (universe) adalah totalitas dari semua objek atau individu
yang memiliki karakteristik tertentu, jelas dan lengkap yang akan diteliti
(bahan penelitian)8. Populasi merupakan wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas dan
karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan
ditarik kesimpulannya.
Adapun populasi dalam penelitian ini adalah skripsi mahasiswa
Jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013 yaitu sebanyak 59
skripsi. Dalam melakukan pengumpulan data penulis mengambil sampel
dengan menggunakan teknik sampel secara keseluruhan
4. Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik yang digunakan penulis untuk mendapatkan data
atau informasi dalam penelitian ini adalah:
a. Penelitian kepustakaan (library research) dilakukan dengan cara
mencari dan mempelajari teori-teori dari buku-buku dan sumber
yang lain sesuai dengan topik skripsi.
b. Penelitian lapangan (field research) dilakukan dengan cara:
1) Observasi
8 M. Iqbal Hasan. Pokok-Pokok Materi Statistik 2. (Statistik Inferensif).
(Jakarta: Bumi Aksara, 2005). h. 84
9
Observasi adalah metode penelitian yang pengambilan datanya
bertumpu pada pengamatan langsung terhadap objek penelitian9.
Observasi bertujuan untuk mendeskripsikan keadaan yang
dipelajari dan aktifitas-aktifitas yang tengah berlangsung.
Kemudian hasil dari observasi yang berisi deskripsi hal-hal yang
diamati secara lengkap dengan keterangan tanggal dan waktu.
5. Teknik Pengolahan Data
Adapun teknik yang digunakan penulis untuk mendapatkan data
atau informasi dalam penelitian ini adalah:
a. Tahap pengumpulan sample
Pada tahap ini seluruh sample yakni skripsi Jurusan Bisnis
Menejemen Islam tahun 2012-2013 dikumpulkan untuk dikaji lebih
lanjut. Data skripsi diperoleh dari Perpustakaan Pusat STEI TAZKIA
Sentul-Bogor.
b. Tahap Penyuntingan
Pada tahap ini seluruh sitiran diambil dari foot notes atau catatan
kaki pada skripsi mahasiswa Jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun
2012-2013 yang ada di Perpustakaan STEI TAZKIA Sentul-Bogor.
c. Tahap Pencocokan
Pada tahap ini seluruh sitiran yang telah diambil kemudian dicek
keberadaannya di perpustakaan Pusat STEI TAZKIA Sentul-Bogor.
d. Tahap Tabulasi
9 Prasetya Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian. (Jakarta: STIA-LAN
Press, 1999). h. 63
10
Pada tahap ini seluruh hasil cross-chek diterjemahkan dalam
bentuk table, agar diharapkan dapat mempermudah dalam membantu
pemahaman terhadap hasil yang diperoleh.
e. Analisis Data
Penganalisian data merupakan suatu proses lanjutan dari proses
pengolahan untuk melihat bagaimana menginterpretasikan data,
kemudian menganalisis data dari hasil yang sudah ada pada tahap
hasil pengolahan data. Data-data yang diterima melalui footnote atau
catatan kaki ini kemudian diolah dengan menggunakan teknik
perhitungan presentase dengan menggunakan rumus :
= × 100%Ket:
P : Angka presentase untuk setiap kategori
F : Frekuensi jawaban
N : Jumlah sample10
Semua data diperoleh dan dihitung dengan menggunakan rumus
yang dijelaskan pada sebelumnya. Data diterjemahkan atau
dideskripsikan dengan menggunakan parameter-parameter yang
dirumuskan oleh Hermawan Wasito. Parameter yang digunakan
untuk menafsirkan nilai persentase adalah sebagai berikut:
10 Anas Sudijodo. Pengantar Statistika Pendidikan. (Jakarta: Raja
Grafindo, 1997). h. 46
11
0% = tidak satupun
1-25% = sebagian kecil
25-49% = hampir setengahnya
50% = setengahnya
51-75% = sebagian besar
76-99% = hampir seluruhnya
100% = seluruhnya11
E. Sistematika Penulisan
Dalam sistematika penulisan ini penulis akan menguraikan secara
sistematis keseluruhan bab per bab, yang erat kaitannya antara bab yang
satu dengan bab yang lainnya, karena merupakan suatu rangkaian. Skripsi
ini dibagi dalam V bab dan dibuat dengan menggunakan buku pedoman
penulisan karya ilmiah skripsi, tesis dan disertasi yang berlaku dan
dikeluarkan oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta tahun 2007.
BAB I PENDAHULUAN
Merupakan bab pembuka yang membahas latar belakang
masalah, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, metode penelitian, definisi istilah serta
sistematika penulisan.
BAB II TINJAUAN LITERATUR
Bab ini membahas tentang perpustakaan perguruan tinggi
yaitu pengertian perpustakaan perguruan tinggi, tugas
11 Hermawan Wasito. Pengantar Metodologi Penelitian : Buku Pedoman
Mahasiswa. (Jakarta: Gramedia Pustaka, 1992). h. 11
12
perpustakaan perguruan tinggi, fungsi perpustakaan
perguruan tinggi. Pengertian koleksi yaitu ketersediaan
koleksi dan pemanfaatan koleksi, analisis sitiran, definisi
analisis sitiran, tujuan analisis sitiran, manfaat analisis
sitiran.
BAB III GAMBARAN UMUM
Bab ini membahas tentang Sejarah singkat Perpustakaan
Pusat STEI TAZKIA Sentul-Bogor, Visi dan Misi
Perpustakaan Pusat STEI TAZKIA Sentul-Bogor, Lokasi,
Sistem Layanan, Koleksi Perpustakaan Pusat STEI
TAZKIA Sentul-Bogor, peraturan dan tata tertib.
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA
Bab ini merupakan inti yang menguraikan tentang daftar
skripsi Mahasiswa Bisnis Menejemen Islam Tahun 2012-
2013, penggunaan jenis koleksi yang paling banyak disitir
untuk dimanfaatkan pada skripsi mahasiswa Bisnis
Manajemen Islam tahun 2012-2013, bahasa, usia dan
bentuk koleksi.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini penulis menjelaskan tentang kesimpulan yang
didapat selama penelitian, serta saran yang diharapkan
menjadi masukan pada Perpustakaan yang diteliti.
13
BAB II
TINJAUAN LITERATUR
A. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi
Sejauh ini banyak ahli yang mengemukakan pengertian perpustakaan
perguruan tinggi dengan sudut pandang yang berbeda-beda. Perpustakaan
perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi,
dengan tujuan utama membantu perguruan tinggi mencapai tujuannya1.
Sedangkan menurut pedoman umum pengelolaan koleksi perpustakaan
perguruan tinggi, perpustakaan perguruaan tinggi adalah perpustakaan yang
berada dalam suatu perguruan tinggi dan merupakan unit yang menunjang
perguruan tinggi yang bersangkutan dalam mencapai tujuannya. Yang
termasuk dalam pengertian perpustakaan perguruan tinggi adalah
perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan tinggi
baik perpustakaan universitas, fakultas, institut, sekolah tinggi maupun
politeknik2. Sumber lain menyebutkan perpustakaan perguruan tinggi adalah
perpustakaan yang berada di lingkungan perpustakaan perguruan
tinggi/sekolah tinggi, akademi, dan pendidikan tinggi lainnya, yang pada
hakikatnya merupakan bagian integral dari suatu perguruan tinggi. Oleh
karena itu perpustakaan yang berada dilingkungan perguruan tinggi seperti
1 Sulistyo.basuki, pengantar ilmu perpustakaan. (Jakarta: Universitas Terbuka, 1993),
h.512Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Perguruan Tinggi, (Jakarta:
perpustakaan nasional RI, 2006), h. 5
14
di jurusan, fakultas, lembaga-lembaga dan pusat-pusat di lingkungan
perguruan tinggi, maupun perpustakaan ditingkat pusat perguruan tinggi
tersebut termasuk dalam jenis perpustakaan perguruan tinggi3.
Dari beberapa definisi di atas, maka penulis dapat menyimpulkan
bahwa perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang terdapat
pada perguruan tinggi seperti pada perpustakaan universitas, fakultas,
institut, sekolah tinggi maupun politeknik dan merupakan unit yang
menunjang perguruan tinggi yang bersangkutan dalam mencapai tujuannya.
1. Tugas Perpustakaan Perguruaan Tinggi
Secara umum tugas perpustakaan perguruan tinggi adalah
menyusun kebijakan dan melakukan tugas rutin untuk mengadakan,
mengolah, dan merawat pustaka serta mendayagunakannya baik bagi
civitas akademika maupun masyarakat diluar kampus.
a. Tugas perpustakaan perguruan tinggi dapat dirinci sebagai berikut:
1) Mengikuti perkembangan kurikulum serta perkuliahan dan
menyediakan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk pengajaran.
2) Menyediakan pustaka yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
tugas-tugas dalam rangka studinya.
3) Mengikuti perkembangan mengenai program-program
penelitian yang diselenggarakan dilingkungan perguruan tinggi
3 Abdul Rahman Saleh, Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi. (Jakarta:
Universitas Terbuka, 1995), h. 17
15
induknya dan berusaha menyediakan literatur ilmiah dan bahan
lain yang diperlukan bagi para peneliti.
4) Memutakhirkan koleksi dengan mengikuti terbitan-terbitan yang
baru baik berupa tercetak maupun tidak tercetak.
5) Menyediakan fasilitas, yang memungkinkan pengguna
mengakses perpustakaan lain maupun pangkalan-pangkalan data
melalui jaringan lokal (internet) maupun global (internet) dalam
rangka pemenuhan kebutuhan informasi yang diperlukan4.
2. Fungsi Perpustakaan Perguruan Tinggi
Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang
perguruan tinggi, yang berama-sama dengan unsur penunjang lainnya,
berperan serta dalam melaksanakan tercapainya Visi dan Misi
perguruan tingginya. Yang dimaksud dengan perguruan tinggi adalah
universitas, institut, sekolah tinggi, politeknik, akademik, dan
perguruan tinggi yang sederajat. Adapun tugas perpustakaan perguruan
tinggi adalah pengembangan koleksi, mengolah dan merawat bahan
perpustakaan dan memberikan layanan, serta melaksanakan
administrasi dan organisasi yang berlaku bagi penyelenggaraan sebuah
perpustakaan perpustakaan di perguruan tinggi.
16
Kemudian tidak lepas dari pada itu semua perpustakaan perguruan
tinggi memiliki fungsi-fungsi dengan tri dharmanya dan diantaranya
adalah:
a. Fungsi Edukasi
Perpustakaan merupakan sumber belajar bagi para civitas
akademika, oleh karena itu koleksi yang disediakan adalah koleksi
yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran,
pengorganisasian bahan pembelajaran setiap program studi, koleksi
tentang strategi belajar mengajar dan materi pendukung
pelaksanaan evaluasi pembelajaran.
b. Fungsi Informasi
Perpustakaan merupakan sumber informasi yang mudah diakses
oleh pencari dan pengguna informasi.
c. Fungsi Riset
Perpustakaan mempersiapkan bahan-bahan primer dan sekunder
yang paling mutakhir sebagai bahan untuk melakukan penelitian
dan pengkajian ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Koleksi
pendukung penelitian di perpustakaan perguruan tinggi mutlak
dimiliki, karena tugas perguruan tinggi adalah menghasilkan karya-
karya penelitian yang dapat diaplikasikan untuk kepentingan
pembangunan masyarakat dalam berbagai bidang.
d. Fungsi Rekreasi
17
Perpustakaan harus menyediakan fungsi rekreasi yang bermakna
untuk membangun dan mengembangkan kreativitas, minat, dan
daya inovasi pengguna perpustakaan.
e. Fungsi Publikasi
Perpustakaan juga selayaknya membantu melakukan publikasi
karya yang dihasilkan oleh warga perguruan tinggi yakni civitas
akademik dan staf non akademik.
f. Fungsi Deposit
Perpustakaan menjadi pusat deposit untuk seluruh karya
pengetahuan yang dihasilkan oleh warga perguruan tingginya.
g. Fungsi Interpretasi
Perpustakaan seharusnya sudah melakukan kajian dan memberikan
nilai tambah terhadap sumber-sumber informasi yang dimilikinya
untuk membantu pengguna dalam melakukan dharmanya5.
B. Pengertian Koleksi
Pada dasarnya tugas utama setiap perpustakaan adalah membangun
bahan koleksi, perpustakaan yang kuat demi kepentingan pemakai
perpustakaan. Koleksi yang kuat dan seimbang serta relevan dengan
kebutuhan pengguna akan sangat menunjang keberhasilan misi
perpustakaan itu sendiri. Membangun koleksi perpustakaan bukan hanya
5Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas). Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku
Pedoman. (Jakarta: Depdiknas RI, 2004), h. 3-4
18
cukup dari segi kualitasnya, tetapi juga harus juga mencakup unsur-unsur
penting supaya tidak menjadi mubazir keberadaanya. Koleksi bisa juga
diartikan sebagai kumpulan, sehingga koleksi pustaka berarti kumpulan
buku-buku dan nonbuku.6
Jadi, koleksi atau sumber informasi perpustakaan merupakan salah
satu pilar atau kekuatan dengan daya tarik utama bagi pengujung, oleh
sebab itu penulis juga memberikan saran agar pilar tersebut kuat maka
koleksi harus relevan guna mendukung majunya sebuah perpustakaan,
karena koleksi yang besar jika tidak relevan dengan kebutuhan pemakai
perpustakaan maka kurang dapat memenuhi kebutuhan, kemudian juga
harus kuat dalam pengertian memadai dalam hal jumlah, jenis, ragam dan
mutu.7
C. Ketersediaan Koleksi
Dunia perpustakaan tidak lepas dari hal-hal tentang koleksi, mulai dari
kebutuhan hingga pemenuhan dan ketersediaan koleksi. Koleksi di
perpustakaan dapat berupa bahan tercetak seperti buku, majalah, kamus,
ensiklopedia, dan lainnya atau dalam bentuk non cetak seperti kaset, CD,
VCD, DVD, microfilm, mikrofis dan lainnya.
6Soetminah, Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan (Yogyakarta: Kanisius,
1992), h.307Sutatno, Tanggung Jawab Perpustakaan: Dalam Mengembangkan Masyarakat
Informasi, h. 100
19
Availability yang dalam Bahasa Indonesia disebut ketersediaan memiliki
banyak pemahaman. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,ketersediaan
berarti kesiapan suatu alat (tenaga, barang, modal, anggaran) untuk dapat
digunakan atau dioperasikan di waktu yang telah ditentukan8. Ketersediaan
terdiri dari 2 unsur utama yakni reliability (kemungkinan suatu item baik itu
buku, mesin, atau lainnya tidak mengalami kegagalan dalam proses
penggunaan) dan maintainability (kemungkinan suatu item dapat diperbaiki
atau dihindarkan dari kegagalan penelusuran dan penggunaan), jadi
ketersediaan adalah suatu sistem yang bergantung pada ukuran reliability dan
maintainability, artinya sebuah benda dapat dikatakan tersedia jika pada saat
dibutuhkan, benda tersebut bisa langsung digunakan dan tidak mengalami
kegagalan penelusuran atau kegagalan penggunaan, kalaupun terjadi
kegagalan maka dengan segera dapat diatasi. Berikut ini adalah sebuah
hubungan ketersediaan dengan 2 unsur utamanya (reliability dan
maintainability):
RELIABILITY MAINTAINABILITY KETERSEDIAAN
KONSTAN (TETAP) MENURUN MENURUN
KONSTAN (TETAP) MENINGKAT MENINGKAT
MENINGKAT KONSTAN (TETAP) MENINGKAT
MENURUN KONSTAN (TETAP) MENURUN
8Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Depdikbud, 1982), h.792
20
Berdasarkan tabel hubungan diatas maka di dapat pengertian bahwa
ketersediaan akan meningkat ketika reliability konstan dan maintainability
meningkat atau ketika reliability meningkat dan maintainability konstan9.
Teori tersebut jika diterapkan dalam bidang ilmu perpustakaan dan informasi
maka ketersediaan koleksi dapat berarti kesiapan suatu koleksi untuk dapat
digunakan pada saat koleksi itu dibutuhkan oleh pemakai. Koleksi yang
diinginkan tidak mengalami kegagalan penelusuran artinya identitas koleksi
telah tersedia dalam alat telusur seperti OPAC (Online Public Access
Catalogue) dan lainnya. Kemudiaan setelah itu koleksi benar-benar tersedia
dalam rak dan tidak mengalami kerusakan, atau jika terjadi kerusakan dan
tidak tersedia dirak maka pustakawan dapat memberi alternatif penggantinya,
kondisi inilah yang dikatakan sebagai ketersediaan koleksi. Untuk
meningkatkan ketersediaan maka perpustakaan mengetahui apa saja
kebutuhan para pengguna, kemudian dapat dilakukan evaluasi koleksi dengan
berbagai cara.
Berikut ini adalah cara mengevaluasi koleksi menurut ALA’s Guide to
Evaluation of Library Collection dalam Janti G. Sujana10:
a. Metode terpusat pada koleksi
Pada metode ini terdapat beberapa cara untuk melakukan evaluasi koleksi
yaitu:
9Informasi didapat dan diadaptasi dari artikel yang berjudul Availability dan diakses pada tanggal 13 bulan agustus tahun 2013 pukul 07.15 WIB. Dari http://www.weibull.com/SystemRelWeb/availability.htm
10Sujana, Janti G. Mengoptimumkan Pengembangan Koleksi. Artikel diakses pada tanggal 02 bulan September 2013 pukul 01.15 dari http://bpib-art.blogspot.com/2006_10_10_archive.html
21
1) Pencocokan terhadap daftar tertentu, bibliografi, atau catalog
2) Penilaian dari pakar
3) Perbandingan data statistic
4) Perbandingan pada berbagai standar koleksi
a. Metode terpusat pada pengguna
Pada metode ini terdapat beberapa cara untuk melakukan evaluasi
koleksi yaitu:
1) Melakukan kajian sirkulasi koleksi
2) Meminta pendapat pengguna
3) Menganalisis statistik pinjam antar perpustakaan
4) Melakukan kajian sitiran
5) Melakukan kajian penggunaan ditempat (ruang baca)
6) Memeriksa ketersediaan koleksi dirak
D. Bahasa Koleksi
Bahasa adalah kunci pokok bagi kehidupan manusia di atas dunia ini.
Karena dengan bahasa orang bias berinteraksi dengan sesamanya dan bahasa
merupakan sumber daya bagi kehidupan bermasyarakat. Bahasa pada
hakekatnya adalah ucapan fikiran dan perasaan manusia secara teratur, yang
mempergunakan bunyi sebagai alatnya.11
11DEPDIKNAS. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: 2005). h. 3
22
Jadi menurut penulis bahasa koleksi adalah sebuah ucapan fikiran atau
perasaan manusia yang dituangkan atau ditulis melalui media tertentu baik
cetak maupun non cetak yang suatu waktu orang lain dapat melihat atau
membaca dari isi fikiran atau perasaan tersebut.
E. Usia Koleksi
Usia adalah satuan waktu yang mengukur keberadaan suatu benda atau
makhluk baik yang hidup maupun yang mati.12 Jadi menurut penulis usia
koleksi adalah kumpulan informasi baik berupa cetak atau non cetak disuatu
ruangan perpustakaan yang sudah berada dalam kurun waktu tertentu. Usia
koleksi yang baik usia yang isi atau informasinya masih bermanfaat dan
relevan bagi para penggunanya.
F. Jenis Koleksi
Menurut Yulia (1993 : 3) ada 4 jenis koleksi perpustakaan yaitu:
1. Karya cetak
Karya cetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan dalam
bentuk cetak, seperti :
a. Buku
Buku adalah bahan pustaka yang merupakan suatu kesatuan utuh dan
yang paling utama terdapat dalam koleksi perpustakaan.Berdasarkan
12DEPDIKNAS. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: 2005). h. 156
23
standard dari UNESCO tebal buku paling sedikit 49 halaman tidak
termasuk kulit maupun jaket buku. Diantaranya buku fiksi, buku teks,
dan buku rujukan.
b. Terbitan Berseri
Bahan pustaka yang direncanakan untuk diterbitkan terus dengan
jangka waktu terbit tertentu. Yang termasuk dalam bahan pustaka ini
adalah harian (surat kabar), majalah (mingguan bulanan dan lainnya),
laporan yang terbit dalam jangka waktu tertentu, seperti laporan
tahunan, tri wulanan, dan sebagainya.
2. Karya Noncetak
Karya noncetak adalah hasil pemikiran manusia yang dituangkan tidak
dalam bentuk cetak seperti buku atau majalah, melainkan dalam bentuk
lain seperti rekaman suara, rekaman video, rekaman gambar dan
sebagainya. Istilah lain yang dipakai untuk bahan pustaka ini adalah
bahan non buku, ataupun bahan pandang dengar. Yang termasuk dalam
jenis bahan pustaka ini adalah:
a. Rekaman Suara
Yaitu bahan pustaka dalam bentuk pita kaset dan piringan hitam.
Sebagai contoh untuk koleksi perpustakaan adalah buku pelajaran
bahasa inggris yang dikombinasikan dengan pita kaset.
b. Gambar hidup dan Rekaman video
24
Yang termasuk dalam bentuk ini adalah film dan kaset video.
Kegunaannya selain bersifat rekreasi juga dipakai untuk pendidikan.
Misalnya untuk pendidikan pemakai, dalam hal ini bagaimana cara
menggunakan perpustakaan.
c. Bahan Grafika
Ada dua tipe bahan grafika yaitu bahan pustaka yang dapat dilihat
langsung (misalnya lukisan, bagan, foto, gambar, teknik, dan
sebagainya)dan yang harus dilihat dengan bantuan alat (misalnya
selid, tranparansi, dan filmstrip)
d. Bahan Kartografi
Yang termasuk kedalam jenis ini adalah peta, atlas, bola dunia, foto
udara, dan sebagainya.
3. Bentuk Mikro
Bentuk mikro adalah suatu istilah yang digunakan untuk menunjukkan
semua bahan pustaka yang menggunakan media film dan tidak dapat
dibacadengan mata biaa melainkan harus memakai alat yang dinamakan
microreader. Bahan pustaka ini digolongkan tersendiri, tidak dimasukkan
bahan noncetak. Hal ini disebabkan informasi yang tercakup didalamnya
meliputi bahan tercetak seperti majalah, surat kabar, dan sebagainya. Ada
tiga macam bentuk mikro yang sering menjadi koleksi perpustakaan
yaitu:
25
a. Microfilm, bentuk mikro dalam gulungan film. Ada beberapa ukuran
film yaitu 16 mm, dan 35 mm.
b. Mikrofis, bentuk mikro dalam lembaran film dengan ukuran 105 mm
x 148 mm standard) dan 75 mm x 125 mm.
c. Microopaque, bentuk mikro dimana informasinya dicetak kedalam
kertas yang mengkilat tidak tembus cahaya. Ukuran sebesar microfis.
4. Karya dalam bentuk elektronik
Dengan adanya teknologi informasi, maka informasi dapat dituangkan
kedalam media elektronik seperti pita, magnetis dan cakram atau disc.
Untuk membacanya diperlukan perangkat keras seperti computer, CD-
ROM player, dan sebagainya.
Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa jenis-jenis bahan
pustaka terdiri dari bahan pustaka cetak dan noncetak. Bahan pustaka cetak
meliputi: buku, majalah, surat kabar, dan laporan. Untuk terbitan berkala
jangka terbitnya tergantung kebijakan masing-masing. Bahan pustaka noncetak
meliputi: video, kaset, dan piringan hitam, untuk bisa menggunakannya dengan
memakai alat bantu yakni microreader, dan untuk bentuk elektronik bisa
menggunakan computer atau CD-ROM player13.
13BAB II Tinjauan Pustaka Pengertian Koleksi Perpustakaan.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/16922/3/Chapter%20II.pdf. Diakses pada tanggal 15 Desember 2014 pukul 10.30 wib.
26
G. Pemanfaatan Koleksi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pemanfaatan berasal dari kata
“manfaat”. Arti kata manfaat sama dengan guna atau faedah. Pemanfaatan
merupakan proses, cara atau perbuatan memanfaatkan14. Pemanfaatan adalah
bahwa bahan pustaka yang disediakan harus dibaca dan dipergunakan oleh
kelompok masyarakat yang memang menjadi target untuk memakainya dan
bentuk nyatanya pemanfaatan koleksi bahan pustaka ialah dibaca, dipinjam,
diteliti, dikaji, dianalisis, dikembangkan untuk berbagai keperluan15.
Pemanfaatan koleksi adalah suatu proses dari penggunaan koleksi yang
ada. Bagi perpustakaan daftar pemanfaatan koleksi berpengaruh bagi rencana
pengadaan bahan pustaka periode berikutnya. Pemanfaatan koleksi yang
bersumber dari penggunaan akan kembali lagi kepada pengguna karena
perpustakaan akan berupaya meningkatkan pelayanan terbaik bagi
penggunanya.
H. Analisis Sitiran
Komunikasi ilmiah atau dalam Bahasa Inggris disebut scientific
communication merupakan suatu hal yang cukup dikenal dalam dunia
keilmuan. Komunikasi ilmiah memungkinkan terjadinya komunikasi diantara
para ilmuan yang menyangkut perkembangan, penelitian, dan informasi
14Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta:
Balai Pustaka, 198815Dady P. Rachmananta. Etika Kepustakawanan : Suatu Pendekatan Terhadap Profesi
dan Kode Etik Pustakawan Indonesia. (Jakarta: Sagung Seto, 2010). h. 191
27
mutakhir dari ilmu pengetahuan yang terkait. Komunikasi ilmiah terbagi
menjadi dua yaitu komunikasi formal dan informal. Komunikasi ilmiah
formal dilakukan melalui media formal (majalah, disertasi), terdapat
komunikasi formal antara pencetus informasi dengan penerima informasi.
Bentuk komunikasi formal tersebut dinyatakan dalam daftar kepustakaan,
rujukan dan kutipan16. Pemuatan daftar perpustakaan tersebut merupakan
objek dalam analisis sitiran. Analisis sitiran merupakan terjemahan dari kata
citation analysis. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia sitir atau menyitir
berarti menyebut atau menulis kembali kata-kata yang telah disebut (ditulis)
orang lain; mengutip17. Sedangkan Kamus Istilah Perpustakaan menyebutkan
bahwa analisis sitiran adalah cara perhitungan atas karya tulis yang disitir
oleh para pengarang. Karya itu dipersiapkan untuk karya tulis mereka18.
Menurut ALA Glossary of Library and Information Science dalam Komang
Rupadha disebutkan bahwa citation adalah suatu catatan yang menunjuk
kepada beberapa sumber yang berwenang untuk suatu pernyataan atau
masalah19.
16Sulistyo-Basuki. Pengantar Dokumentasi: mulai dari perkembangan istilah,
pemahaman jenis dokumen, diikuti dengan pengolahan dokumen, disusul teknologi informasi, dan komunikasi sampai dengan jasa pemencaran informasi serta diakhiri dengan etika profesi (Bandung: Rekayasa Sains, 2004) h.71
17Depdikbud, kamus Besar Bahasa Indonesia. (Jakarta: Depdikbud,1982), h.85018Lasa, H.S., “Citation Analysis”, Kamus Istilah Perpustakaan, (Yogyakarta: Gajah Mada
University Press, 1998) Cet. 1, h.2419Rupadha, I Komang, Kajian, Kajian Analisis Sitiran Terhadap Laporan Penelitian
Dosen Universitas Mataram (Suatu kajian Analisis Sitiran Antara Laporan Penelitian Dosen Fakultas Hukum, Ekonomi, Pertanian dan Peternakan Priode Tahun 1991-1995) (Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1996). H.17
28
Dalam analisis sitiran dikenal juga istilah referencing atau penunjukan
dan istilah citation atau sitiran. Referencing mengarah pada perujukan ke
karya yang telah ada sebelumnya sedangkan citation mengarah pada karya
yang diacu yang dilakukan oleh pengarang sesudah karya yang diacu
diterbitkan. Kegiatan ini merupakan bagian komunikasi ilmiah dan
merupakan ciri pertumbuhan pengetahuan. Sitiran merupakan sebuah
hubungan antara dokumen yang dikutip dengan dokumen yang mengutip.
Kajian tentang hubungan sitiran dalam segala aspek disebut fungsi analisis
sitiran. Sitiran berhubungan dengan 2 jenis data yakni:20
a. Data yang dikutip (cited atau dikutip) atau rujukan merupakan sebuah
dokumen yang menunjukan unit sumber, jadi dokumen ini usianya akan
selalu lebih tua daripada dokumen yang mengutip. Dokumen yang
dikutip dan usianya selalu lebih tua daripada karya yang mengutipnya
dikenal dengan istilah predated.
b. Data yang mengutip atau sitiran merupakan sebuah dokumen yang
merupakan unit penerima, karena itu usia dokumen ini selalu lebih muda
usianya daripada dokumen yang dikutip atau pasca tahun dalam
hubungannya dengan rujukan.
20Sulistyo-Basuki. Pengantar Dokumentasi: mulai dari perkembangan istilah,
pemahaman jenis dokumen, diikuti dengan pengolahan dokumen, disusul teknologi informasi, dan komunikasi sampai dengan jasa pemencaran informasi serta diakhiri dengan etika profesi (Bandung: Rekayasa Sains, 2004) h.72
29
Konsep-konsep lain yang juga berkaitan dengan analisis sitiran di
antaranya adalah:
1) Pasangan bibliografis (bibliographic coupling), dua dokumen akan
dikatakan berpasangan secara bibligrafis jika dua dokumen dua dokumen
tersebut memiliki setidaknya satu rujukan yang sama, biasanya kedua
dokumen ini memiliki subjek yang sama, meskipun tidak menutup
kemungkinan memiliki subjek yang berbeda21.
2) Ko-sitiran (co-citation), yakni dua buah rujukan yang disitir bersama-
sama oleh dokumen yang terbit kemudian, dengan demikian secara tidak
langsung kedua rujukan tersebut saling berhubungan22.
3) Bibliometrik (bibliometrics), adalah seperangkat metode yang digunakan
untuk mengkaji atau mengukur informasi tertulis. Analisis sitiran dari
content analysis biasanya digunakan dalam bibliometrik, atau dengan kata
lain analisis sitiran dan content analysis merupakan alat ukur dalam
metode bibliometrik23.
4) Indeks sitiran (citation index), adalah sebuah indeks sitiran yang berisi
deskripsi bibliografis dokumen dikutip dan dokumen yang mengutip,
indeks ini dapat dapat memudahkan pengguna untuk menentukan
dokumen mana yang mengutip dan dokumen mana yang dikutip24. Contoh
21Ibid., h.7522Ibid, h.7723Bibliometrics. http://en.bibliometrics web.htm. diakses pada tanggal 15 bulan
September tahun 2012 pukul 09.20 wib24Citation Indexs. http://www.weibul.com/citationindexsweb/citationindexs.htm Diakses
pada tanggal 18 bulan September pukul 09.30 wib
30
dari indeks sitiran antara lain Science Citation Index (SCI) adalah sebuah
indeks sitiran yang dibuat oleh Institute for Scientific Information (ISI)
pada tahun 1960 dan sekarang telah menjadi milik Thomson Reuters,
versi online dari SCI mencakup 6400 jurnal di dunia dalam bidang sains
dan teknologi dan berbahasa inggris25. Selain SCI terdapat indeks sitiran
dari berbagai ilmu social, SSCI diproduksi oleh Thomson Scientific dan
dikembangkan oleh ISI, SSCI mencakup 1700 jurnal ilmu-ilmu sosial di
dunia dan lebih dari 50 disiplin ilmu, indeks ini memberikan informasi
untuk mengetahui artikel, penerbit, pengarang yang paling sering disitir26.
Tujuan Analisis Sitiran
Sitir menyitir dan saling, merujuk karya tulis menurut lassa bertujuan
untuk:
1. Membuktikan keaslian data
Dengan menyitir dan merujuk pada pengarang karya tulis mendapatkan
data yang dapat dibuktikan keasliannya.
2. Memperkenalkan terbitan asli yang ide dan konsepnya sedang dibahas
dengan menyitir dan merujuk pada pengarang karya tulis dapat
memperlihatkan terbitan asli yang ide dan konsepnya sama dengan yang
sedang dibahas dalam karya mereka.
25Sciences Citation Index.http://www.weibul.com/SciencescitationIndex.htm diakses pada
tanggal 18 bulan September pukul 09.35 wib
31
3. Memperdebatkan suatu pernyataan
Dengan menyitir dan merujuk para pengarang karya tulis dapat
memperdebatkan data yang dimiliki oleh pengarang karya orang lain.
Apabila data tersebut tidak sesuai dengan yang seharusnya.
4. Membenarkan suatu pernyataan
Apabila data yang ditemukan akurat dan dapat dipertanggungjawabkan
maka sipengarang karya tulis dapat membenarkan data yang disitir
tersebut.
5. Mengoreksi karya sendiri
Sitir menyitir dan saling merujuk juga dapat digunakan untuk mengoreksi
karya sipengarang, apakah sudah benar, akurat dan dapat
dipertanggungjawabkan atau belum. Mengkritik karya orang lain apabila
data yang ditemukan tidak benar atau tidak dapat dipertanggungjawabkan
pembenarannya, maka pengarang karya tulis dapat mengkritiknya pada
karya tulis yang akan dibuatnya.27
Manfaat Analisis Sitiran
Penerapan analisis sitiran dalam sebuah penelitian akan memberikan
manfaat tertentu. Metode analisis sitiran dapat memberikan informasi
mengenai kegunaan sebuah literatur, hal ini dapat terlihat dari frekuensi
penggunaan literatur tersebut sebagai sumber rujukan atau sebagai bahan
27Lasa, Kamus Istilah Perpustakaan, h.24.
32
sitiran, semakin sering muncul dalam sebuah laporan penelitian ataupun
karya ilmiah lainnya menunjukan bahwa literatur tersebut sangat dibutuhkan.
Menurut Budd dalam Irianti Pergola ada beberapa manfaat yang diperoleh
dari penggunaan analisis sitiran yang antara lain adalah:28
1. Dapat dipergunakan untuk mengukur komunikasi ilmiah dalam disiplin
ilmu tertentu
2. Dapat mengidentifikasi karakteristik dokumen yang dipergunakan dalam
penelitian di perguruan tinggi (seperti jurnal, buku dan jenis lain)
3. Mengetahui usia literatur yang disitir
4. Mengetahui subjek yang sering dirujuk
Menurut Sylvia dalam Irianti Pergola analisis sitiran merupakan metode
efektif, namun kadang terabaikan dalam hal pengembangan dan evaluasi
koleksi. Pada dasarnya metode ini adalah menghitung dan meranking jumlah
dokumen dirujuk baik dalam bibliografi maupun catatan kaki.29 Dari
pernyataan tersebut maka dapat diketahui bahwa sebenarnya analisis sitiran
memegang peranan yang cukup penting dalam evaluasi koleksi. Berbanding
lurus dengan hal itu maka Purwanti Istiana dalam Irianti Pergola
mengemukakan bahwa manfaat dari analisis sitiran yaitu.30
1. Identifikasi literatur inti
28Pergola, Irianti. Analisis sitiran JurnalPsikologi UGM Tahun 1997-2006 (Yogyakarta:
Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 2007) Vol. 3, No. 7, h, h.4029Ibid.,30Ibid.,No.6,h.3-4
33
2. Mengidentifikasi arah gejala penelitian dan pertumbuhan pengetahuan
pada berbagai disiplin ilmu berlainan
3. Menduga keluasan literatur sekunder
4. Mengenali pemakai berbagai subjek
5. Mengenali kepengarangan dari arah gejalanya pada dokumen berbagai
subjek
6. Mengukur manfaat SDI dan restropektif
7. Meramalkan arah gejala perkembangan masa lalu, sekarang, dan
mendatang
8. Mengidentifikasi majalah inti dalam berbagai disiplin ilmu
9. Merumuskan garis haluan pengadaan berbasis kebutuhan yang tepat dalam
batas anggaran belanja
10. Mengembangkan model eksperimental yang berkorelasi atau melewati
model yang ada
11. Menyusun garis haluan penyiangan dan penempatan dokumen dirak secara
tepat
12. Memprakarsai sistem jaringan arus ganda yang efektif
13. Mengatur arus masuk informasi informasi dan komunikasi
14. Mengkaji keusangan dan penyebaran literatur ilmiah
15. Meramalkan produktivitas penerbit, pengarang, organisasi, Negara atau
seluruh disiplin
34
16. Mendesain pengolahan bahasa otomatis untuk auto-abstracting dan auto-
classification
17. Mengembangkan norma pembakuan
Aplikasi Analisis Sitiran
Penggunaan aplikasi analisis sitiran terbagi dalam katagoro sebagai
berikut:
1. Pengembangan koleksi, kajian pemakai.
Analisis sitiran digunakan untuk merumuskan kebijakan langganan
majalah dengan menilai majalah berdasarkan berapa kali sebuah majalah
disitir. Penggunaan lainnya untuk penghentian langganan berdasarkan
sering atau tidaknya sebuah majalah yang disitir juga dikaji nilai relative
dari berbagai jenis dokumen terhadap katagori pemakai.
I. Penelitian Sebelumnya
1) Ketersediaan Koleksi Perpustakaan Sains dan Teknologi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta dalam Memenuhi Kebutuhan Informasi bagi
Penelitian Dosen oleh Irfan Maulana. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui sumber literatur yang disitir dalam laporan penelitian dosen
Fakultas Sains dan Teknologi tahun 2010, meliputi jenis literatur, bahasa
dan usia, serta ketersediaan literatur tersebut melalui verifikasi di
Perpustakaan Fakultas Sains dan Teknologi. Penelitian ini menggunakan
metode deskriptif analisis yaitu penelitian yang bertujuan
35
mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal seperti apa adanya.
Populasi dalam penelitian ini adalah laporan penelitian dosen Fakultas
Sains dan Teknologi tahun 2010 sebanyak 38 judul, adapun sampel yang
diambil dalam penelitian ini adalah 643 sitiran dan terdapat 12 jenis
koleksi yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian.
2) Ketersediaan Koleksi Bidang Ilmu Perpustakaan pada Perpustakaan
Fakultas Adab dan Humaniora dengan Kurikulum Jurusan Ilmu
Perpustakaan oleh Ardianyah Fajar. Penelitian ini bertujuan untuk
memperoleh gambaran sebenarnya tentang ketersediaan bahan pustaka
bidang ilmu perpustakaan pada Perpustakaan Fakultas Adab dan
Humaniora dengan silabus Jurusan Ilmu perpustakaan. Populasi dalam
penelitian ini adalah seluruh daftar pustaka dari mata kuliah khusus yang
dimiliki oleh Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi yang jumlahnya
38 silabi mata kuliah khusus. Adapun sampel dari penelitian ini adalah
50% dari mata kuliah khusus yang dimiliki oleh jurusan Ilmu
Perpustakaan dan Informasi, yang jumlahnya adalah 18 silabi mata kuliah
khusus.
36
BAB III
GAMBARAN UMUM
PERPUSTAKAAN PUSAT STEI TAZKIA SENTUL-BOGOR
A. Sejarah Singkat Perpustakaan Pusat STEI Tazkia Sentul-Bogor
Perpustakaan STEI Tazkia berdiri sejak tahun 2001 bersamaan dengan
beroperasinya STEI Tazkia di Kampus Cibubur, Jakarta Timur. Saat itu,
STEI Tazkia memiliki 2 kampus, yaitu kampus reguler di Cibubur, dan
kampus matrikulasi yang diperuntukkan bagi mahasiswa tahun pertama dan
berlokasi di wilayah Sengked, Dramaga Bogor. Jumlah mahasiswa yang
masih minim saat itu, membuat perpustakaan masih berpusat di wilayah
Cibubur, Jakarta Timur. Dengan koleksi yang masih sekitar 2000 eksemplar,
perpustakaan tetap mendukung jalannya kegiatan belajar mengajar di STEI
Tazkia.
Pada tahun 2003, jumlah mahasiswa mulai bertambah dan mencapai
100-an orang, selain itu kampus matrikulasi di wilayah Sengked berpindah ke
kampus Gilang Kencana di Margajaya, Dramaga. Bertambahnya jumlah
mahasiswa saat itu membuat lembaga mendirikan 2 perpustakaan,
perpustakaan pusat tetap berlokasi di Cibubur, sedangkan untuk mahasiswa
matrikulasi, dibuat perpustakaan matrikulasi yang dikelola oleh pembina
asrama. Perpustakaan matrikulasi saat itu hanya berisi koleksi dari materi
dasar perkuliahan, seperti matematika, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan
Statistika.
37
Seiring bertambahnya jumlah mahasiswa, dan tingginya kebutuhan
mahasiswa dalam mengakses koleksi perpustakaan, maka pada tahun 2004,
perpustakaan digabung menjadi dan hanya beroperasi di kampus Gilang
Kencana, Dramaga. Hal ini juga dipengaruhi oleh perpindahan mahasiswa
Kampus Cibubur ke Bogor, sehingga STEI Tazkia hanya beroperasi di satu
lokasi, yaitu kampus Gilang Kencana, Dramaga.
Setelah perpindahan lokasi, perpustakaan menempati ruangan seluas
12 x 9 m, yang tadinya merupakan ruangan makan mahasiswa. Seluruh
koleksi yang mencakup ekonomi Islam hingga materi dasar untuk mahasiswa
matrikulasi berada di perpustakaan tersebut.
Pada tahun 2008, seiring dengan jumlah student body yang mencapai
400 orang, maka perpustakaan diperluas untuk menambah daya tampung.
Dengan bertambahnya luas ruangan, perpustakaan juga menambah kapasitas
tampung koleksi menjadi sekitar 1000 koleksi sehingga proses pengadaan dan
usulan bahan pustaka menjadi lebih mudah.
Di tahun 2010, Perpustakaan STEI Tazkia sudah menempati ruangan
di kampus baru yang berlokasi di Sentul City, Bogor. Di ruangan dengan luas
19x12 m Perpustakaan STEI Tazkia akan terus berinovasi dan terus berupaya
memenuhi kebutuhan sivitas akademika terhadap informasi dan ilmu
pengetahuan.
B. Visi dan Misi perpustakaan STEI Tazkia
1. Visi
Visi Perpustakaan STEI Tazkia merupakan cerminan dari visi dan misi
lembaga induk. Perpustakaan STEI Tazkia memiliki visi menjadi
38
perpustakaan rujukan bagi seluruh lembaga pendidikan berbasis ekonomi
syariah di Indonesia yang progresif, modern, dan berbasis teknologi
informasi.
2. Misi
Sebagai bagian dari sebuah lembaga pendidikan ekonomi syariah pertama
di Indonesia, Perpustakaan STEI Tazkia selalu berupaya untuk
mensinergikan misinya sesuai dengan kepentingan lembaga. Perpustakaan
STEI Tazkia merumuskan misinya sebagai berikut :
a. Pengembangan infrastruktur dan sarana perpustakaan
b. Pengembangan sumber daya manusia
c. Pengembangan jasa dan koleksi
C. Lokasi perpustakaan STEI Tazkia
Adapun lokasi perpustakaan STEI Tazkia berada di Komplek Sentul
City Jl. Ir. H. Djuanda No.78, Bogor – Jawa Barat.
D. Sistem Layanan Perpustakaan STEI Tazkia
Sistem layanan yang ada di perpustakaan STEI Tazkia diantaranya:
1. Layanan Pendaftaran Anggota (Prosedur Pendaftaran Anggota)
Setiap civitas akademika STEI Tazkia berhak menjadi anggota
perpustakaan. Untuk mahasiswa, keanggotaan berlaku selama 4 tahun
berlaku sejak tahun daftar, dan untuk civitas akademika berlaku
keanggotaan berkala 6 bulanan dan dapat diperpanjang. Adapun
persyaratan menjadi anggota adalah:
39
a. Mengisi formulir pendaftaran yang telah disediakan.
b. Mahasiswa menyerahkan fotokopi kartu identitas dan foto 2x3 dan
3x4 sebanyak 1 buah.
c. Dosen, asisten dan karyawan memperlihatkan kartu NIRD/Kartu
pegawai/surat dari kepala unitnya
d. Bersedia mematuhi peraturan dan tata tertib perpustakaan.
e. Mahasiswa yang sedang cuti kuliah atau belajar di luar negeri tidak
diperkenankan menjadi anggota.
f. Layanan Sirkulasi (Prosedur Peminjaman, Pengembalian dan
Perpanjangan bagi mahasiswa + karyawan & dosen)
2. Layanan Referensi dan Jurnal
Layanan referensi perpustakaan STEI Tazkia merupakan layanan yang
diberikan kepada pengguna dalam memanfaatkan koleksi karya ilmiah di
Perpustakaan STEI Tazkia. Adapun ketentuan yang berlaku adalah
sebagai berikut:
a. Skripsi dan jurnal hanya dapat dibaca di dalam Perpustakaan STEI
Tazkia. Peminjam DILARANG membawa koleksi skripsi dan jurnal
keluar perpustakaan tanpa izin.
b. Peminjam menyerahkan KTM, KTP, dan bukti identitas lain yang
masih berlaku untuk setiap peminjaman skripsi dan jurnal.
c. Masa peminjaman skripsi hanya berlaku pada hari yang sama. Apabila
peminjam tidak mengembalikan skripsi dan jurnal pada hari yang
40
sama, maka peminjam dikenakan denda Rp.1000/koleksi yang
dipinjam.
d. Jumlah maksimal skripsi dan jurnal yang dapat dipinjam adalah 3
judul.
e. Peminjam dilarang melakukan segala bentuk vandalisme
(pengrusakan dan perobekan) terhadap koleksi skripsi dan jurnal.
Segala tindakan ini akan menjadi konsekuensi akademis bagi
peminjam.
3. Layanan Multimedia
Layanan multimedia di perpustakaan STEI Tazkia diberikan kepada
pengguna yang ingin memanfaatkan bahan pustaka dalam format
multimedia. Koleksi multimedia yang saat ini adalah koleksi dalam
format CD yang berisi data-data primer dan penelitian.
4. Layanan SMS Center Perpustakaan
Untuk memberikan kemudahan pengguna dalam berkomunikasi dan
memperoleh informasi seputar layanan perpustakaan, perpustakaan akan
melakukan ujicoba layanan SMS Center Perpustakaan STEI Tazkia.
Seluruh pengguna dapat memanfaatkan layanan SMS Center
Perpustakaan ini untuk memperoleh informasi yang lebih rinci sekaligus
memberikan saran terhadap layanan perpustakaan.
41
5. Layanan bebas pustaka
Setiap mahasiswa yang sudah menyelesaikan studi di STEI Tazkia
diwajibkan untuk memenuhi persyaratan akademik, salah satunya melalui
layanan bebas pustaka. Layanan ini diberikan untuk memberikan jaminan
kepada pihak akademik bahwa mahasiswa yang sudah lulus tidak
memiliki masalah. Persyaratan yang diberlakukan untuk memberikan
jaminan bebas pustaka adalah sebagai berikut:
a. Mahasiswa yang telah selesai studi dan akan pindah wajib meminta
surat bebas pinjaman perpustakaan.
b. Mahasiswa yang telah selesai studi wajib menyerahkan:
1) 2 (buah) buah skripsi dalam bentuk tercetak
2) 1 (satu) buah file digital skripsi dalam bentuk CD
3) 2 (dua) eksemplar buku teks non fiksi.
6. Layanan Penelusuran OPAC (Online Public Access Catalogue)
Penelusuran koleksi di perpustakaan STEI Tazkia dilakukan
menggunakan fasilitas OPAC (Online Public Access Catalogue). OPAC
merupakan sarana penelusuran koleksi yang tersambung secara langsung
ke server perpustakaan sehingga memungkinkan pengguna untuk mencari
koleksi yang diinginkan secara real time. OPAC Perpustakaan STEI
Tazkia dikembangkan dari fasilitas yang terdapat pada software
MySIPISIS yang dikembangkan oleh Perpustakaan Institut Pertanian
Bogor.
42
Untuk melakukan penelusuran koleksi, pengguna cukup
menggunakan komputer yang sudah tersambung ke jaringan lokal internet
kampus (intranet) melalui fasilitas LAN atau wi-fi, lalu menggunakan
browser seperti internet explorer, opera, atau mozilla firefox. Untuk
memperoleh setting intranet, dapat menghubungi administrator kampus
STEI Tazkia.
Pengguna cukup mengetikan alamat:
http://192.168.0.110/index_mysipisis.php.
E. Koleksi Perpustakaan STEI Tazkia
Adapun berbagai koleksi yang ada di perpustakaan STEI Tazkia yaitu:
1. Koleksi buku teks
Koleksi buku teks di perpustakaan STEI Tazkia merupakan koleksi buku
yang dapat dibawa pulang oleh anggota perpustakaan STEI Tazkia.
Jumlah koleksi teks saat ini mencakup 4100 eksemplar meliputi koleksi
ekonomi Islam, akuntansi Islam, manajemen Islam, perbankan Islam,
pemasaran, kewirausahaan, investasi, makroekonomi, mikroekonomi,
zakat, dan materi dasar seperti matematika, statistika, metode penelitian,
bahasa, dan fiqh.
2. Koleksi Referensi
Koleksi referensi perpustakaan STEI Tazkia merupakan koleksi yang
bersifat tandon dan tidak bisa dipinjam ke luar perpustakaan. Koleksi
referensi di perpustakaan STEI Tazkia berisi informasi dan pengetahuan
43
mendasar tentang keislaman, berwujud ensiklopedia, kamus, index, dan
tafsir. Saat ini jumlah koleksi referensi berjumlah 735 eksemplar.
3. Koleksi Terbitan Berseri
Untuk terus memberikan support terhadap pengembangan keilmuan dan
wawasan pengguna perpustakaan, perpustakaan STEI Tazkia melanggan
sejumlah jurnal dalam bentuk cetak untuk memberikan kemudahan bagi
sivitas akademika dalam mencari sumber-sumber informasi terbaru.
Terbitan berseri yang tersedia di perpustakaan STEI Tazkia saat ini adalah
koleksi majalah dan jurnal ilmiah. Daftar judul terbitan berseri yang
dilanggan adalah sebagai berikut :
a. Majalah Swasembada
b. Majalah Marketing
c. Majalah Infobank
d. Majalah Sabili
e. Majalah Tarbawi
f. Majalah Sharing
g. Majalah TIME
h. Jurnal Riset Akuntansi Indonesia
i. Jurnal Eksis
j. Jurnal Economics and Finance Indonesia
k. Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia
l. Jurnal The South East Asian Management.
m. Jurnal International Economic and Business
n. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan Bank Indonesia
44
o. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia
p. Jurnal Integritas PPM Prasetya Mulya
F. Tata Tertib Perpustakaan STEI Tazkia
Untuk menjamin ketertiban dalam perpustakaan, maka seluruh pengguna
diharap mematuhi tata tertib perpustakaan :
1. Pengguna perpustakaan diwajibkan mengisi buku pengunjung
perpustakaan.
2. Pengguna perpustakaan tidak diperkenankan membawa tas ke dalam
ruang perpustakaan, termasuk tas laptop.
3. Pengguna perpustakaan diharapkan tidak membuat kegaduhan di dalam
ruang perpustakaan.
4. Pengguna perpustakaan diharapkan tidak duduk berkhalwat dengan
lawan jenis yang bukan mahramnya.
5. Pengguna perpustakaan diharapkan tidak membunyikan peralatan
elektronik yang dapat mengganggu kenyamanan pengguna perpustakaan
6. Pengguna perpustakaan dilarang membawa keluar koleksi perpustakaan
tanpa seijin petugas perpustakaan
7. Pengguna perpustakaan dilarang membuang sampah sembarangan.
G. Staf Perpustakaan
Staf diperpustakaan STEI Tazkia terdiri dari satu orang kepala perpustakaan
yang berlatar belakang strata dua (S2) ilmu perpustakaan dan dibantu dua
45
orang pegawai perpustakaan yang berlatar diploma tiga (D3) ilmu
perpustakaan.
46
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bab sebelumnya telah dijelaskan bahwa penelitian ini bertujuan
untuk menganalisa bahan-bahan atau koleksi yang disitir dalam penulisan skripsi
mahasiswa Jurusan Bisnis Manajemen Islam STEI Tazkia tahun lulus 2012-2013.
Adapun analisis sitiran ini yakni meliputi jenis koleksi yang disitir dalam
penulisan skripsi mahasiswa Jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun lulus 2012-
2013 di Perpustakaan STEI Tazkia. Jenis koleksi, bahasa koleksi yang disitir dan
usia koleksi atau tahun terbit. Selanjutnya penulis juga melakukan verifikasi atas
ketersediaan yang dimanfaatkan dari koleksi-koleksi yang disitir tersebut dalam
koleksi Perpustakaan STEI Tazkia.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh skripsi mahasiswa Jurusan
Bisnis Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013 yaitu sebanyak 59 skripsi.
Kemudian penulis melakukan pengambilan sampel dengan cara mengambil
keseluruhan dari jumlah skripsi tersebut karna populasi yang penulis dapatkan
kurang memenuhi angka yang sudah ditetapkan dalam standar pengambilan
sampel. Kemudian terdapat jumlah sitiran sebanyak 59 skripsi dari keseluruhan
sampel.
Selanjutnya hasil dari seluruh sitiran skripsi mahasiswa jurusan Bisnis
Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013 sebanyak 1661 sitiran. Dalam
penjabaran ketersediaan koleksi penulis mengurangi 388 sitiran dan menjadi 1273
sitiran hal ini dilakukan karna ada beberapa jenis koleksi yang tidak disimpan di
Perpustakaan STEI Tazkia atau jenis koleksi itu khusus tidak untuk
47
dipublikasikan. Sedangkan untuk bahasa koleksi, usia koleksi, dan jenis koleksi
yang disitir penulis tetap menggunakan jumlah keseluruhan sitiran yaitu sebanyak
1661.
A. Ketersediaan Koleksi di Perpustakaan STEI Tazkia
Penulis akan menjelaskan seberapa banyak koleksi yang disitir dalam
penulisan skripsi mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun lulus
2012-2013 yang tersedia di perpustakaan STEI Tazkia. Dalam hal ini penulis
tidak memasukan beberapa sumber untuk diverifikasi yaitu artikel yang
diterbitkan oleh suatu instansi lain diluar perpustakaan STEI Tazkia dan tidak
dipublikasikan secara umum dan juga artikel internet yaitu berjumlah 338
sitiran dari jumlah keseluruhan 1661 sitiran. Untuk lebih jelasnya lihat tabel
dibawah ini.
Tabel 1Koleksi yang tidak diikut sertakan dalam verifikasi dan perhitungan
No. Jenis Koleksi Jumlah Sitiran Prosentase
1 Disertasi 2 -
2 Tesis 78 -
3 Skripsi luar STEI Tazkia 140 -
4 Internet 168 -
Jumlah 388 23,35%
Jenis koleksi yang tidak diikutsertakan karena koleksi tersebut
keberadaannya tidak untuk disebarluarkan jadi Perpustakaan STEI Tazkia
tidak bisa menyimpannya.Sedangkan untuk artikel internet karena
perpustakaan STEI Tazkia memang tidak mengoleksinya.Kemudian penulis
48
melakukan perhitungan pada jenis koleksi yang digunakan oleh mahasiswa
Jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013 dalam melakukan
penelitiannya.Sehingga penulis mendapatkan hasil sebanyak 1273 sitiran
yang terdiri dari berbagai koleksi atau bahan pustaka yang penulis verifikasi
keberadannya di Perpustakaan STEI Tazkia.Untuk lebih jelasnya lihat tabel
dibawah ini.
Tabel 2Koleksi yang akan di verifikasi
No. Jenis Koleksi Jumlah Sitiran prosentase1 Buku 853 67,00%2 Jurnal 315 24,74%5 Skripsi terbitan STEI Tazkia 35 2,74%6 Symposium 15 1,17%7 Paper 18 1,41%9 Bulletin 8 0,62%
10 Surat kabar 3 0,23%11 Ensiklopedia 2 0,15%12 Kamus 2 0,15%13 Direktori 7 0,54%14 Kitab Undang-Undang 15 1,17%
Jumlah 1273 100%
Kemudian setelah dilakukan pengecekan dan perhitungan, penulis
mendapatkan sebanyak 1273 judul koleksi yang disitir. Dari 14 jenis koleksi yang
digunakan mahasiswa Jurusan Bisnis Menejemen Islam dalam skripsinya tersebut
diatas penulis menemukan adanya koleksi sama yang digunakan diantaranya:
jenis buku sebanyak 26 judul buku yang digunakan, jurnal sebanyak 14 yang
sama, paper, kamus, direktori dan kitab undang-undang memiliki 1 jenis sama
yang digunakan. Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.
49
Tabel 3Hasil perhitungan akhir
No. Jenis koleksi Jumlah koleksi
Jumlah judul koleksi yang sama
Jumlah total
1 Buku 827 26 853
2 Jurnal 301 14 315
3 Skripsi terbitan STEI Tazkia 35 - 35
4 Symposium 15 - 15
5 Paper 17 1 18
6 Bulletin 8 - 8
7 Surat kabar 3 - 3
8 ensiklopedia 2 - 2
9 Kamus 1 1 2
10 Direktori 6 1 7
11 Kitab undang-undang 14 1 15
Jumlah 1229 44 1273
Selanjutnya untuk mengetahui sejauh mana ketersediaan sitiran-sitiran
tersebut diatas maka penulis melakukan verifikasi judul-judul dengan data koleksi
di perpustakaan STEI Tazkia.Dari hasil verifikasi tersebut didapat hasil pada tabel
dibawah ini.
Tabel 4Ketersediaan koleksi tiap jenis
No. Jenis koleksi Jumlah judul
Ketersediaan Prosentase
1 Buku 827 480 58,04%
2 Jurnal 301 92 30,56%
3 Skripsi terbitan STEI Tazkia
35 35 100%
4 Symposium 15 0 0%
5 Paper 17 1 6,66%
6 Buletin 8 2 25%
50
7 Surat kabar 3 3 100%
8 Ensiklopedia 2 2 100%
9 Kamus 1 1 100%
10 Direktori 6 3 50%
11 Kitab undang-undang 14 11 78,57%
Jumlah 1229 630 51,26%
Tabel di atas menggambarkan bahwa Perpustakaan STEI Tazkia hanya
mampu memenuhi sebagian besar dari total kebutuhan koleksi dalam penulisan
skripsi mahasiswa Jurusan Bisnis Menejemen Islam Tahun lulus 2012-2013 yaitu
sebanyak 51,26%. Hal ini harus dijadikan evaluasi agar Perpustakaan STEI
Tazkia mampu memberikan pelayanan yang prima yaitu memberikan ketersediaan
koleksi-koleksi yang dibutuhkan mahasiswa dalam memanfaatkan perpustakaan
STEI Tazkia.
1. Ketersediaan Koleksi Buku
Dari 827 judul buku yang disitir dalam penulisan skripsi
mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam Tahun Lulus 2012-2013
setelah dilakukan verifikasi ternyata sebagian besar judul buku yang sudah
tersedia diperpustakaan STEI Tazkia atau sebesar 58,04 %. Hal ini berarti
bahwa Perpustakaan STEI Tazkia hampir memenuhi kebutuhan koleksi
buku dalam penulisan skripsi mahasiswa Jurusan Bisnis Menejemen Islam
Tahun Lulus 2012-2013.Untuk lebih mengoptimalkan kebutuhan koleksi
buku bagi mahasiswa sebaiknya perpustakaan STEI Tazkia mengadakan
pengadaan buku untuk melengkapi koleksi yang sudah ada.Untuk lebih
jelasnya lihat tabel dibawah ini.
51
Tabel 5Ketersediaan koleksi buku
No. Buku Jumlah Prosentase
1 Tersedia 480 58,04%
2 Tidak tersedia 347 41,95%
Jumlah 827 100%
2. Ketersediaan Koleksi Jurnal
Jumlah sitiran jurnal dalam penulisan skripsi mahasiswa Jurusan
Bisnis Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013 sebanyak 301 sitiran.
Setelah dilakukan verifikasi jurnal yang tersedia di perpustakaan STEI
Tazkia hanya berjumlah 92 jurnal atau 30,56%. Artinya hanya sebagian
kecil jurnal yang tersedia di perpustakaan STEI Tazkia sedang kan
kebetuhan jurnal dalam penulisan skripsi mahasiswa cukup besar. Untuk
lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.
Tabel 6Ketersediaan koleksi jurnal
No. Jurnal Jumlah Prosentase
1 Tersedia 92 30,56%
2 Tidak tersedia 209 69,43%
Jumlah 301 100%
3. Ketersediaan Koleksi Skripsi terbitan STEI Tazkia
Berdasarkan data yang diperoleh koleksi skripsi sebanyak 35
sitiran yang tersedia di perpustakaan STEI Tazkia atau 100% dari 35 judul
skripsi. Dan sudah diverifikasi keberadaannya.Hal ini menandakan
52
perpustakaan STEI Tazkia sudah sepenuhnya menyimpan koleksi skripsi
terbitan STEI Tazkia.Untuk lebih jelasnya lihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 7Ketersediaan koleksi skripsi terbitan STEI Tazkia
No. Skripsi terbitan STEI Tazkia Jumlah Prosentase
1 Tersedia 35 100%
2 Tidak tersedia 0 0%
Jumlah 35 100%
4. Ketersediaan koleksi Symposium
Jumlah sitiran symposium dalam penulisan skripsi mahasiswa
Jurusan BisnisMenejemen Islam tahun lulus 2012-2013 sebanyak 15
symposium, akan tetapi tidak ada satu pun yang tersedia di perpustakaan
STEI Tazkia. Untuk lebih jelasnya lihat tabel berikut.
Tabel 8Ketersediaan koleksi symposium
No. Simposium Jumlah Prosentase
1 Tersedia 0 0%
2 Tidak tersedia 15 100%
Jumlah 15 100%
5. Ketersediaan Koleksi Paper
Dari 17 paper yang disitir oleh mahasiswa Jurusan Bisnis
Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013 setelah dilakukan verifikasi
ternyata hanya sebagian kecil yang tersedia di perpustakaan STEI
Tazkia.Hal ini menerangkan bahwa perpustakaan STEI Tazkia masih
53
sangat minim dalam memenuhi kebutuhan koleksi khususnya paper dalam
penulisan skripsi mahasiswa Jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun lulus
2012-2013.Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.
Tabel 9Ketersediaan koleksi paper
No. Paper Jumlah Prosentase
1 Tersedia 1 5,88%
2 Tidak tersedia 16 94,11%
Jumlah 17 100%
6. Ketersediaan Koleksi Buletin
Ketersediaan koleksi dari pada buletin dalam penulisan skripsi
mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013 yakni
sangat kecil yang tersedia.Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.
Tabel 10Ketersediaan koleksi bulletin
No. Buletin Jumlah Prosentase
1 Tersedia 2 25%
2 Tidak tersedia 6 75%
Jumlah 8 100%
7. Ketersediaan Koleksi Surat Kabar
Jumlah sitiran dari koleksi surat kabar yakni sebanyak 3 sitiran dari
3 surat kabar yang disitir atau sebesar 100%, ini artinya menunjukan
bahwa perpustakaaan STEI Tazkia sudah sepenuhnya menyediaan
54
kebutuhan dalam penulisan skripsi mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen
Islam tahun lulus 2012-2013. Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.
Tabel 11Ketersediaan koleksi surat kabar
No. Surat Kabar Jumlah Prosentase
1 Tersedia 3 100%
2 Tidak tersedia 0 0%
Jumlah 3 100%
8. Ketersediaan Koleksi Ensiklopedia
Dari 2 ensiklopedia yang disitir dalam penulisan skripsi mahasiswa
Jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun Lulus 2012-2013 setelah dilakukan
verifikasi ternyata seluruhnya sudah tersedia di perpustakaaan STEI
Tazkia. Untuk lebih jelasnya lihat tabel dibawah ini.
Tabel 12Ketersediaan koleksi ensiklopedia
No. Ensiklopedia Jumlah Prosentase
1 Tersedia 2 100%
2 Tidak tersedia 0 0%
Jumlah 2 100%
9. Ketersediaan Koleksi Kamus
Adapun jumlah sitiran dari koleksi kamus dalam penulisan skripsi
mahasiswa Jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013
sebanyak 1 sitiran, dan kesemuanya tersedia di perpustakaan STEI Tazkia.
Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah ini.
55
Tabel 13Ketersediaan koleksi kamus
No. Ensiklopedia Jumlah Prosentase
1 Tersedia 1 100%
2 Tidak tersedia 0 0%
Jumlah 1 100%
10. Ketersediaan Koleksi Direktori
Ketersediaan koleksi pada direktori dalam penulisan skripsi
mahasiswa Jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013 yakni
hanya 3 yang tersedia dari keseluruhan 6 sitiran yang tersedia di
perpustakaan STEI Tazkia. Untuk lebih jelas lihat tabel dibawah ini.
Tabel 14Ketersediaan koleksi direktori
No Direktori Jumlah Prosentase
1 Tersedia 3 50%
2 Tidak tersedia 3 50%
Jumlah 6 100%
11. Ketersediaan Koleksi Kitab Undang-Undang
Ketersediaan koleksi kitab undang-undang dalam penulisan skripsi
mahasiswa Jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013 yakni
hanya 11 yang tersedia dari keseluruhan 14 sitiran yang tersedia di
perpustakaan STEI Tazkia. Untuk lebih jelas lihat tabel dibawah ini.
56
Tabel 15Ketersediaan koleksi kitab undang-undang
No. Kitab Undang-undang Jumlah Prosentase
1 Tersedia 11 73,33%
2 Tidak tersedia 4 26,66%
Jumlah 15 100%
B. Bahasa Koleksi yang Disitir
Bahasa koleksi yang disitir dalam penulisan skripsi mahasiswa jurusan
Bisnis Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013 hanya terdapat tiga bahasa
yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Bahasa Arab. Karena dari
banyaknya skripsi jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013
tidak ada yang menggunakan selain dari bahas tersebut.
Hasil penelitian menunjukan bahwa lebih dari setengah bahasa koleksi
yang disitir adalah Bahasa Indonesia.Dan setengah kemudian yang disitir
adalah Bahasa Inggris, serta sebagian kecil bahasa koleksi yang disitir adalah
Bahasa Arab.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 16Bahasa yang disitir
No. Bahasa Sitiran Jumlah Sitiran Prosentase1 Indonesia 1196 72,00%2 Inggris 424 25,52%3 Arab 41 2,46%
Jumlah 1661 100%
C. Usia Koleksi yang Disitir
Pada bagian perhitungan usia koleksi dilakukan terhadap seluruh
sitiran yang terdapat pada skripsi mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam
57
tahun lulus 2012-2013. Namun ada satu jenis koleksi yang tidak
diikutsertakan dalam perhitungan usia koleksi yakni sebanyak 168 sitiran
karena perpustakaan STEI Tazkia tidak menyimpan koleksi internet dengan
demikian jumlah koleksi yang dihitung usianya adalah sebanyak 1493
koleksi.
Hasil penelitian mendapatkan bahwa sebagian besar usia koleksi yang
disitir oleh mahasiswa dalam penulisan skripsi jurusan Bisnis Menejemen
Islam tahun lulus 2012-2013 adalah koleksi tahun 2002-2007. Dan sebagian
lagi koleksi tahun 2007-2012, serta sebagian kecil koleksi yang disitir pada
penulisan skripsi mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun lulus
2012-2013 yaitu koleksi tahun 2002 sampai dengan tahun 1972. Dengan
demikian hasil tersebut menunjukan bahwa para mahasiswa jurusan Bisnis
Menejemen Islam tahun lulus 2012-2-13 mengambil koleksi untuk penulisan
skripsinya menggunakan referensi yang relatif baru.
Adapun koleksi yang relatif lebih tua yang masih disitir kemungkinan
koleksi tersebut dianggap masih relevan untuk digunakan dalam penulisan
skripsi tersebut. Contoh koleksi yang paling muda seperti judul buku
Ekonometrika : Esensi dan Aplikasi Dengan Menggunakan EViews (2012)
dan koleksi yang paling tua seperti judul buku Al-Libas Wa Al-Zinah Fi As-
Syariah Al-Islamiyah (1969). Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
58
Tabel 17Usia koleksi yang disitir
D. Jenis Koleksi yang Disitir
Koleksi yang disitir pada skripsi mahasiswa Jurusan Bisnis
Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013 terdiri dari berbagai jenis koleksi.
Pada analisis data dalam penelitian ini ditinjau dari jenis koleksi yang disitir,
yang dapat dikelompokan terdiri atas buku, jurnal, disertasi, tesis, skripsi,
symposium, paper, internet, buletin, surat kabar, ensiklopedia, kamus,
direktori, kitab undang-undang. Jumlah sitiran secara keseluruhan sebanyak
1661 sitiran.
Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 1661 sitiran, sebagian besar
mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013 menyitir
dari koleksi buku didalam penulisan skripsinya. Dan sebagian kecil
mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun lulus 2012-2013 menyitir
dari jenis koleksi lainnya.Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
No. Tahun Terbit Rentang Usia Jumlah Sitiran prosentase1 2007-2012 1-5 511 34,22%2 2002-2007 6-10 607 40,65%3 1997-2002 11-15 239 16,00%4 1992-1997 16-20 77 5,15%5 1987-1992 21-25 29 1,94%6 1982-1987 26-30 18 1,20%7 1977-1982 31-35 5 0,33%8 1972-1977 36-40 1 0,06%9 1967-1972 41-45 6 0,40%
Jumlah 1493 100%
59
Tabel 18Jenis koleksi yang disitir
No. Jenis Koleksi Jumlah Sitiran Prosentase1 Buku 853 51,35 %2 Jurnal 315 18,96 %3 Disertasi 2 0,12 %4 Tesis 78 4,69 %5 Skripsi 175 10,53 %6 Symposium 15 0,90 %7 Paper 18 1,08 %8 Internet 168 10,11 %9 Bulletin 8 0,48 %10 Surat kabar 3 0,18 %11 Ensiklopedia 2 0,12 %12 Kamus 2 0,12 %13 Direktori 7 0,42 %14 Kitab Undang-Undang 15 0,90 %
Jumlah 1661 100%
E. Judul koleksi yang paling banyak disitir
Judul koleksi yang paling banyak disitir oleh mahasiswa jurusan
Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013, yang tersedia dan tidak tersedia
diperpustakaan diantaranya buku karangan Kotler Philip yang berjudul
manajemen pemasaran disitir sebanyak 21 kali dan buku karangan Imam
Ghozali yang berjudul Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS
disitir sebanyak 14 kali. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah
ini.
Tabel 19Judul koleksi yang paling banyak disitir
No Jenis koleksi Judul Pengarang Jumlah Sitiran
1 Buku Manajemen pemasaran Kotler Philip 21
2 Buku berjudul Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS
Imam Ghozali 14
60
60
BAB V
PENUTUP
Pada bab ini penulis menjelaskan kesimpulan yang didapat selama
penelitian mengenai jenis koleksi yang digunakan, jenis bahasa koleksi yang
digunakan, mengetahui tahun terbit koleksi yang dimanfaatkan dalam penulisan
skripsi mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013 dan
mengetahui ketersediaan bahan koleksi di perpustakaan STEI Tazkia serta judul
koleksi yang paling banyak disitir oleh mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen
Islam dalam penulisan skripsinya. Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi perpustakaan STEI Tazkia dalam pengadaan pengembangan
koleksi perpustakaan tersebut.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dengan menggunakan metode analisis sitiran
maka penelitian ini memperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Ketersediaan koleksi perpustakaan STEI Tazkia dalam penulisan skripsi
mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013 dilihat dari
jenisnya, yakni ketersediaan koleksi buku 58,04%, ketersediaan koleksi
jurnal 30,56%, ketersediaan koleksi skripsi 100% , ketersediaan koleksi
symposium 0%, ketersediaan koleksi paper 6,66%, ketersediaan koleksi
buletin 25%, ketersediaan koleksi surat kabar 100%, ketersediaan koleksi
ensiklopedia 100%, ketersediaan koleksi kamus 100%, ketersediaan
koleksi direktori 50%, dan ketersediaan koleksi kitab undang-undang
78,57%. Jumlah ketersediaan koleksi diperpustakaan STEI Tazkia yang
61
dimanfaatkan mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun lulus
2012-2013 yaitu berjumlah 630 (51,26%) dari tiap jenis koleksi atau
sebagian besar tersedia dari jumlah total keseluruhan koleksi 1229 atau
100%.
2. Bahasa koleksi yang digunakan mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen
Islam tahun 2012-2013 dalam penulisan skripsinya terdiri dari bahasa
Indonesia, bahasa Inggris dan bahasa Arab. Jenis bahasa yang banyak
digunakan mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun 2012-2013
dalam penulisan skripsi adalah bahasa Indonesia, yaitu 1196 (72,00%)
sitiran atau sebagian besar.
3. Usia koleksi yang paling banyak digunakan mahasiswa Jurusan Bisnis
Menejemen Islam Tahun 2012-2013, dalam penulisan skripsinya adalah
koleksi tahun 2002-2007 sebanyak 607 (40,65%) atau hampir
setengahnya.
4. Dari jumlah 59 skripsi mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun
2012-2013 jenis koleksi yang disitir yaitu: buku, jurnal, disertasi, tesis,
skripsi, symposium, paper, internet, bulletin, surat kabar, ensiklopedia,
kamus, direktori, kitab undang-undang. Jenis koleksi yang paling banyak
disitir dalam skripsi mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam tahun
2012-2013 adalah jenis buku yaitu sebanyak 853 (51,35%) buku atau
sebagian besar.
5. Judul koleksi yang paling banyak disitir oleh mahasiswa jurusan Bisnis
Menejemen Islam tahun 2012-2013 adalah sebanyak 44 jumlah koleksi
62
yang sama. Kemudian terbagi atas 26 buku, 14 jurnal, 1 paper, 1 kamus, 1
direktori, dan 1 kitab undang-undang.
B. SARAN
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka penulis memberikan
saran yang sebaiknya dipertimbangkan oleh perpustakaan STEI Tazkia dalam
melakukan pengadaan koleksi yang antara lain sabagai berikut:
1. Perpustakaan STEI Tazkia harus menyediakan koleksi atau bahan-bahan
yang biasa disitir oleh mahasiswanya.
2. Koleksi pada bidang Bisnis Menejemen Islam makin ditingkatkan lagi
seiring dengan kebutuhan mahasiswanya.
3. Perpustakaan STEI Tazkia juga perlu mengadakan analisis seperti ini
untuk mengetahui koleksi yang sering digunakan dalam penulisan skripsi
bagi mahasiswanya.
Penulis berharap perpustakaan STEI Tazkia perlu mempertimbangkan dan
segera menambah jumlah koleksinya dengan mengacu saran diatas.
61
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka, 1988.
Departemen Pendidikan Nasional.Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman. Jakarta: Depdiknas RI, 2004.
Depdikbud. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdikbud, 1982.
Hasan M. Iqbal. Pokok-Pokok Materi Statistik 2. Jakarta: Bumi Aksara, 2005.
Lasa, H.S. Citation Analysis, Kamus Istilah Perpustakaan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 1998.
Nasir, Moh. Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003.
Pergola, Irianti.Analisis sitiran JurnalPsikologi UGM Tahun 1997-2006. Yogyakarta: Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 2007.
Prasetya, Irawan. Logika dan Prosedur Penelitian : Pengantar Teori dan Panduan Praktis Penelitian Sosial bagi Mahasiswa dan Peneliti Pemula. Jakarta:
STIA-LAN, 1999.
Rachmananta, Dady P. Etika Kepustakawanan : Suatu Pendekatan Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan Indonesia.Jakarta: Sagung Seto, 2010.
Rupadha, I Komang.Kajian, Kajian Analisis Sitiran Terhadap Laporan PenelitianDosen Universitas Mataram Suatu kajian Analisis Sitiran Antara LaporanPenelitian Dosen Fakultas Hukum, Ekonomi, Pertanian dan Peternakan Priode Tahun 1991-1995. Jakarta: Program Pascasarjana UniversitasIndonesia, 1996.
Sulistyo-Basuki. Periodisasi Perpustakaan Indonesia. Bandung: PT RemajaKarya, 1994.
. pengantar ilmu perpustakaan.Jakarta: Universitas Terbuka, 1993.
. Pengantar Dokumentasi: mulai dari perkembangan istilah, pemahaman jenis dokumen, diikuti dengan pengolahan dokumen, disusul teknologi informasi, dan komunikasi sampai dengan jasa pemencaran informasi serta diakhiri dengan etika profesi. Bandung: Rekayasa Sains, 2004.
62
Saleh, Abdul Rahman. Manajemen Perpustakaan Perguruan Tinggi.Jakarta: Universitas Terbuka,1995.
Sudijodo, Anas. Pengantar Statistika Pendidikan.Jakarta: Raja Grafindo, 1997.
Sutarno,NS. Tanggung Jawab Perpustakaan: Dalam Mengembangkan Masyarakat Informasi. Jakarta: Panta Rei,2005.
. Perpustakaan dan Masyarakat.Jakarta: YayasanObor Indonesia, 2003.
Soetminah. Perpustakaan, Kepustakawanan dan Pustakawan. Yogyakarta: Kanisius, 1992.
Wasito, Hermawan. Pengantar Metodologi Penelitian : Buku Pedoman Mahasiswa.Jakarta: Gramedia Pustaka, 1992.
Bibliometrics. http://en.bibliometrics.web.htm. diakses pada15 September 2012 pukul 09.20 wib.
Citation Indexs.http://www.weibul.com/citationindexsweb/citationindexs.htmDiakses pada 18 September pukul 09.30 wib.
Sciences Citation Index.http://www.weibul.com/SciencescitationIndex.htmdiaksespada18 Septemberpukul 09.35 wib.
Lampiran 1
No Judul skripsi mahasiswa jurusan Bisnis Menejemen Islam Penulis1 Analisis factor-faktor yang mempengaruhi deposito mudharabah
pada bang umum syariah pasca undang-undang perbankan syariah tahun 2008
Aditya Darmawan
2 Analisis pengaruh jumlah pembiayaan, inflasi dan jumlah debitur terhadap pembiayaan bermasalah (studi kasus BMT Agam Madani Nagari Pakan Sinayan Agam)
Ahmad Arsyad
3 Analisis hubungan penerimaan premi dan hasil investasi terhadap tingkat pendapatan PT. asuransi takaful keluarga
Ahmad Sahidin
4 Analisis factor-faktor yang mempengaruhi Bank Syariah dalam pembiayaan usaha mikro kecil dan menengah (studi kasus Bank syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia dan Bank syariah Mega Indonesia
Aminah Nuriah
5 Analisis factor-faktor yang mempengaruhi simpanan mudharabah pada perbankan syariah di Indonesia
Andri Diagitama
6 Perbandingan kinerja keuangan Bank syariah dengan Bank konvensional
Asnawi
7 Dempak variabel internal dan eksternal pada perolehan deposito mudharabah Bank syariah di Indonesia
Bayu Adhi Dananto
8 Analisis pengaruh good corporate governance dan asimetri informasi terhadap manajemen laba (studi perusahaan manufaktur yang terdaftar di JII priode 2008-2012
Dewi Widya Ningrum
9 Analisis perolehan fee based income dari penggunaan ATM di Bank syariah mandiri cabang Pontianak priode 2009-2011
Diza Amalia
10 Pengaruh kualitas pelayanan dan citra merek terhadap keputusan nasabah menggunakan jasa BNI syariah cabang Bogor
Dodi Sudarmono
11 Analisis pengaruh rasio keuangan (CAR, NPF, BOPO, dan ROA) terhadap FDR perbankan syariah di Indonesia
Dzikri Aziz. Z
12 Pengaruh implementasi good corporate governance terhadap non performing financing perbankan (studi pada Bank Muamalat Indonesia dan Bank syariah Mandiri
Erita Pratama Putri
13 Analisis perbandingan kinerja reksadana syariah dengan reksadana konvensional (studi kasus pada perusahaan insvestasi yang memiliki produk reksadana syariah dan reksadana konvensional untuk reksadana campuran prioda 2009-2011)
Fajar Rahma Syukra
14 Analisa efisiensi baitul mal wat tamwil di wilayah bogor Faldi Wandri15 Analisis pengaruh rasio keuangan, jumlah uang beredar, inflasi dan
market share terhadap profitabilitas perbankan syariah di Indonesia
Fandi Achmad Syarif
16 Pengaruh pembiayaan mudharabah terhadap peningkatan pendapatan usaha nasabah baitul maal wat tamwil (studi kasus : BMT X dan BMT Y)
Farhah hayati
17 Penerapan analisis ALTMAN (Z-score) sebagai alat untuk memprediksi kesulitan keuangan dalam suatu perusahaan (studikasus dalam suatu perusahaan non keuangan yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun priode 2006-2011)
Fatimah Jasman
18 Pengaruh laba dan ukuran perusahaan terhadap reaksi investor Febi Sismia Putri
pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index19 Analisis pengaruh pembiayaan usaha kecil menengah, biaya
intermediasi dan dana pihak ketiga terhadap Net Operating Margin pada bank umum syariah
Firdha Medina Kartikawati
20 Analisis hambatan-hambatan dalam mengelola dana wakaf uang dengan metode ANP
Fredi Satria Mawardi
21 Analisis karakteristik demografi konsumen terhadap karakteristik produk tabungan perbankan syariah (studi kasus pada bank DKI syariah cabang pembantu Matraman)
hanifah
22 Analisis pengaruh kualitas layanan dan atribut produk terhadap kepuasan pelanggan (studi pada rumah makan bebek dan ayam goreng sari rasa pak Ndut cabang Bogor)
Heffy Maulana
23 Pengaruh biaya iklan dan jumlah promosi penjualan terhadap volume penjualan pada PT. Duodiv utama Bekasi
Ina Nur’aini
24 Analisis pengaruh bauran pemasaran terhadap loyalitas pelanggan pada Aura Refill Parfum Ciputat
Isykariman Ismail
25 Analisis perbandingan proses Underwriting asuransi jiwa syariah dengan konvensional (studi kasus pada PT. Takaful Keluarga dan Relife)
Muhamad Jureid
26 Formulasi pengembangan bisnis peternakan kambing etawa pada unit usaha sahid PT. Balapapat Kabupaten Bogor
Khalid al-Munawir
27 Analisa efisiensi peneratan manajemen risiko di Bank umum syariah dengan pendekatan data envelopment analysis
Lisa pebriani
28 Analisis factor-faktor yang mempengaruhi financing to deposit ratio perbankan syariah
Lulu al-Maknun Salim
29 Pengaruh brand Bank Mandiri terhadap brand equity Bank syariah Mandiri (studi kasus kota Bogor)
Muhammad al-Kautsar
30 Analisa kinerja keuangan dengan menggunakan rasio keuangan dan pendekatan economic value added (studi kasus PT. Bank syariah Mandiri dan PT. Bank Muamalat Indonesia)
M. Husni Mubarak
31 Analisis pengaruh dana pihak ketiga, capital adequacy ratio, return on asset, kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap pembiayaan pada Bank umum syariah (priode 2008-2011)
Muhammad Iqbal
32 Analisa pengaruh dana pihak ketiga non performing financing to deposit ratio, sertifikat Bank Indonesia syariah dan pasar uang antar Bank syariah terhadap pembiayaan musyarakah perbankan syarian di Indonesia
Muhammad khoirur roziqin
33 Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan cottage pulau bidadari ancol
Muhammad machmud
34 Pengaruh biaya promosi penjualan terhadap omzet perusahaan (studi kasus CV. Hanimo)
Muhammad Rizal
35 Pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan nasabah ( studi kasus pada BNI syariah dan BRI syariah cabang Bogor)
Muhammad Yudha Risqi
36 Analisis factor-faktor yang unggulan yang mempengaruhi kepuasan konsumwn pada penggunaan Toyota Avansa ( studi kasus pengguna Avanza di wilayah Bogor)
Maeza Rachmansyah
37 Analisis pengaruh pembiayaan BPRS terhadap peningkatan pendapatan usaha kecil dan menengah (UKM) (studi kasus pada BPRS Hikmah Wakilah Banda Aceh)
Mardiah
38 Analisis pengaruh rasio keuangan terhadap divind payout ratio Miftahul Mubarika
(studi empiris pada perusahaan yang terdaftar di Jakarta Islamic Index priode 2007-2010)
39 Analisis pengaruh kualitas produk, kualitas pelayanan dan lokasi terhadap keputusan pembelian pada warung nasi Ampera suci Bandung (cabang kebon kalapa Soekarno Hatta
Mufti Fauzi Rahman
40 Pengaruh factor psikologis terhadap keputusan penggunaan produk pembiayaan BMT (studi pada BMT Al-Kautsar Jogorogo Ngawi)
Muhammad Riza kalimatulah
41 Analisis pengaruh corak batik dan kepuasan konsumen terhadap keputusan pembelian sepatu olah raga Specs (study kota Depok)
Muhammad Sholahuddin Wafiq
42 Analisis pengaruh variabel-variabel makro terhadap simpanan masyarakat pada Bank syariah Mandiri
Nina Rosalina SR
43 Analisa hubungan dana pihak ketiga, modal sendiri, non performing financing to deposit ratio bagi hasil dan mark-up keuntungan terhadap pembiayaan perbankan syariah di Indonesia (studi kasus Bank Muamalat Indonesia, Bank syariah Mandiri, dan Bank syariah Mega Indonesia)
Nurul Hasanah Kusudiarti
44 Analisis pengaruh capital eduquacy ratio financing to deposit ratio dan efisiensi operasional terhadap tingkat pengembalian ekuitas Bank Umum syariah di Indonesia
Saniatun Nurhasanah
45 Factor eksternal dan internal yang mempengaruhi profitabilias Bank syariah di Indonesia
Sarah Aditia Kusnedi
46 Estimasi dan analisis factor-faktor yang mempengaruhi capital adequacy ratio (CAR) pada Bank syariah (priode Januari 2009-Desember 2011)
Selvy Sugiarti
47 Analisis factor-faktor yang mempengaruhi likuiditas (studi komparatif Bank konvensional dan Bank syariah
Siti Hardiyanti Hastuti
48 Analisis kendala-kendala pengembangan KBMT di Bogor dengan metode : Analytic network process (ANP)
Susi Susanti
49 Pengaruh biaya promosi terhadap tingkat penjualan brownis MR. Browco di Bogor
Suwarti
50 Pengaruh marketing communication cost terhadap peningkatan volume pembiayaan PT. Permodalan baitul maal wa tamwil ventura (PBV)
Triyani
51 Pengaruh service quality terhadap keputusan berzakat muzakki di lembaga Amil Zakat Dompet Dhuafa
Tubagus Akhmad Khoerul Bina
52 Analisis kualitas pelayanan café berdasarkan adaptasi model Carter (studi kasus sop buah pak Ewok café cabang Bogor
Uhti Akmaliyah Mulyadini
53 Analisis komparatif factor-faktor pelayanan terhadap kepuasan nasabah (studi kasus PT. Bank Muamalat Indonesia cabang Bogor dan BNI syariah cabang Bogor)
Yusrinia Afifah
54 Analisis brand equity terhadap loyalitas pelanggan pada rumah makan bebek royal Tangerang
Yusuf Rizki Amanda
55 Analisis pengaruh atribut, manfaat, attitude terhadap brand asoociation serta dampaknya terhadap brand equity unilever
Zianul Abdullah
56 Analisa factor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan penanaman modal dalam negeri (studi kasus perusahaan yang listing di BEI Tahun 2004-2011 pada sector foods and beverages)
Tiara Wida Wati
57 Pengaruh tingkat likuiditas dan solvabilitas terhadap profitabilitas Bank umum syariah di Indonesia
Rizhar Nasyofa A. K
58 Pengaruh penyaluran dana zakat infak sedekah pusat zakat umat cipedes terhadap peningkatan pendapatan masyarakat jamiyah persis kecamatan Cipedes
Rian Alfiansyah
59 Analisa pengaruh credit scoring model terhadap delinquency rate dan non performing financing (studi kasus di Bank syariah Mandiri)
Rizal Nazar
LAMPIRAN 2
DaftarJudulBuku Yang SeringDisitirdanKetersediaannya
No
JudulBuku Pengarang Jumlah
Keterangan
1 Bank SyariahdariteorikePraktik M. Syafii Antonio 20 tersedia2 StatistikInduktif Subagyo, Djarwanto 5 tersedia3 Risk management.
ManajemenRisikoPendekatanKualiatifUntuk Bank Komersial
RobertTampubolon 4 tersedia
4 Ekonometrikadasar Damodar Gujarati 17 tersedia5 MetodologiPenelitianBisnisuntukAkuntansidanMan
ajemenIndriantorodanSupomo
7 tersedia
6 Bank danLembagaKeuanganLainya Kasmir 11 tersedia7 ManajemenPemasaran Philip Kotler 21 tersedia8 manajemenPembiayaan Bank Syariah Muhammad 6 tersedia9 Banking Assets and Liability Management Riyadi, Slamet 7 tersedia10 ManajemenLembagaKeuangan Siamat, Dahlan 10 tersedia
LAMPIRAN 3
JudulBuku Yang SeringDisitirtetapiTidakTersedia
No JudulBuku Pengarang Jumlah Keterangan
1 ProsedurPenelitianSuatuPendekatanPraktek Suharsimi,Arikunto 4 Tidaktersedia2 ManajemenPerbankan LukmanDendawijaya 5 Tidaktersedia3 AplikasiAnalisis Multivariate Dengan
Program SPSSImam Ghozali 14 Tidaktersedia
4 AnalisisKredituntuk Account Officer JopieJusuf 4 Tidaktersedia5 ManajemenPemasaranJasa :
TeoridanPraktekRambatLupiyoadi 5 Tidaktersedia
LAMPIRAN 4
Daftar Judul Surat Kabar Yang Sering Disitir dan Ketesediaannya
No Judul Surat Kabar jumlah Keterangan1 Republika 1 tersedia2 Media Indonesia 1 tersedia
Daftar Riwayat Hidup
Penulis dilahirkan di daerah Bogor pada tanggal 18
Agustus 1988 dan diberi nama Irwan Muhamad
Ikbal. Pendidikan formal penulis dimulai di SDN
Curug Raya tahun 1996-2001, dilanjutkan di SMP
Sapta Marga tahun 2001-2003 dan menamatkan
sekolah di SMKN I Cibinong tahun 2003-2006.
Kemudian penulis mendapatkan kesempatan melanjutkan kuliah di Universitas
Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta pada tahun 2008.
Pada waktu kuliah penulis juga ikut bergabung di organisasi Ikatan Mahasiswa
Muhamadiyah (IMM) sebagai kabid sosial budaya komisariat Adab dan
Humaniora (2010-2011) dan penanggung jawab perpustakaan fastabiqul khairat
pada IMM cabang Ciputat (2011-2012). Saat ini penulis ikut bergabung di dewan
pimpinan pusat PAPERNAS (Pemuda Pertahanan Nasional) organisasi yang
mempunyai visi “membangun pemuda Indonesia yang kuat dan tangguh dalam
menjaga ketahanan dan pertahanan nasional” sebagai sekretaris bidang ekonomi.
Pada tahun 2013 Penulis pernah bekerja di STEI Tazkia sebagai pustakawan.
Penulis juga pernah bekerja pada konsultan politik di bekasi pada waktu
pemilihan legislatif tahun 2014 lalu. Saat ini penulis mencoba berwirausaha
dibidang peternakan di wilayah sekitar tempat tinggalnya.