19
PRAKTEK KEPERAWATAN PADA KESEHATAN MASYARAKAT PADA USAHA KESEHATAN SEKOLAH Usaha Kesehatan Sekolah 1

Kesmas pada UKS

  • Upload
    edhuu

  • View
    808

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

keperawatan kesehatan masyarakat pada Usaha Kesehatan Sekolah

Citation preview

Page 1: Kesmas pada UKS

PRAKTEK KEPERAWATAN PADA KESEHATAN MASYARAKAT

PADA USAHA KESEHATAN SEKOLAH

Usaha Kesehatan Sekolah

1

Page 2: Kesmas pada UKS

BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi

1. Menurut Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Usaha Kesehatan Sekolah adalah upaya membina dan

mengembangkan kebiasaan hidup sehat yang dilakukan secara terpadu

melalui program pendidikan dan pelayanan kesehatan di sekolah,

perguruan agama serta usaha-usaha yang dilakukan dalam rangka

pembinaan dan pemeliharaan kesehatan di lingkungan sekolah.

2. Menurut Departemen Kesehatan

Usaha Kesehatan Sekolah adalah Usaha kesehatan masyarakat

yang dijalankan di sekolah-sekolah dengan anak didik beserta lingkungan

hidupnya sebagai sasaran utama.

3. Menurut Azrul Azwar

Usaha Kesehatan Sekolah adalah bagian dari usaha kesehatan

pokok yang menjadi beban tugas puskesmas yang ditujukan kepada

sekolah-sekolah dengan anak beserta lingkungan hidupnya, dalam rangka

mencapai keadaan kesehatan anak sebaik-baiknya dan sekaligus

meningkatkan prestasi belajar anak sekolah setinggi-tingginya.

4. Ruang Lingkup Kegiatan

Kegiatan utama Usaha Kesehatan Sekolah ( UKS ) di sebut

dengan trias UKS, yang terdiri dari :

a. Pendidikan kesehatan

b. Pelayanan kesehatan

c. Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah yang sehat.

Dengan demikian Trias UKS merupakan perpaduan antara upaya

pendidikan dengan upaya pelayanan kesehatan. Pelayanan kesehatan

merupakan upaya kesehatan untuk meningkatkan derajat kesehatan peserta

didik agar dapat tumbuh dan berkembang secara sehat, yang pada akhirnya

2

Page 3: Kesmas pada UKS

dapat meningkatkan produktivitas belajar dan prestasi belajar. Sedangkan

pembinaan lingkungan sekolah yang sehat merupakan gabungan antara upaya

pendidikan dan upaya kesehatan untuk dapat diterapkan dalam lingkungan

sekolah dan kehidupan sehari-hari peserta didik.

B. Sasaran UKS

Sasaran pelayanan UKS adalah seluruh peserta didik dari tingkat

pendidikan:

1. Sekolah Taman Kanak-kanak

2. Pendidikan dasar

3. Pendidikan menengah

4. Pendidikan Agama

5. Pendidikan Kejuruan

6. Pendidikan Khusus ( SDLB )

Sasaran Pembinaannya meliputi :

1. Peserta didik

2. Pembina UKS ( teknis dan nonteknis )

3. Sarana dan prasarana pendidikan kesehatan dan pelayanan kesehatan

4. Lingkungan Sekolah

C. Kegiatan UKS

Nemir mengelompokkan UKS menjadi 3 kegiatan pokok, yaitu :

1. Pendidikan Kesehatan di Sekolah ( Health Education in School )

a. Kegiatan Intrakurikuler , maksudnya adalah pendidikan kesehatan

merupakan bagian dari kurikulum sekolah, dapat berupa mata

pelajaran yang berdiri sendiri seperti mata pelajaran Ilmu kesehatan

atau disisipkan dalam Ilmu-ilmu lain seperti, Olahraga dan kesehatan,

Ilmu pengetahuan alam dan sebagainya.

b. Kegiatan Ekstrakurikuler , maksudnya adalah pendidikan kesehatan

dimasukkan dalam kegiatan – kegiatan ekstrakurikuler dalam rangka

menanamkan perilaku sehat peserta didik.

3

Page 4: Kesmas pada UKS

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dapat berupa penyuluhan

kesehatan dari petugas puskesmas yang berkaitan dengan :

a. Higiene Personal yang meliputi pemeliharaan gigi dan mulut,

kebersihan kulit dan kuku, mata , telinga dan sebagainya.

b. Lomba poster sehat

c. Perlombaan kebersihan kelas

2. Pemeliharaan Kesehatan Sekolah ( school Health Service )

Pemeliharaan kesehatan sekolah, dimaksudkan untuk memelihara,

meningkatkan dan menemukan secara dini gangguan kesehatan yang

mungkin terjadi terhadap peserta didik maupun gurunya.

Pemeliharaan kesehatan di sekolah dilakukan oleh petugas

puskesmas yang merupakan tim yang dibentuk di bawah seorang

koordinator UKS yang terdiri dari dokter, perawat, juru imunisasi dan

sebagainya. Dan untuk koordinasi pada tingkat kecamatan dibentuk Tim

Pembina Usaha Sekolah ( TPUKS ).

Kegiatan – kegiatan yang dilakukan adalah :

a. Pemeriksaan kesehatan, yang meliputi gigi dan mulut, mata, telinga

dan tenggorokkan, kulit dan rambut.

b. Pemeriksaan perkembangan kecerdasan

c. Pemberian imunisasi

d. Penemuan kasus-kasus dini yang mungkin terjadi

e. Pengobatan sederhana

f. Pertolongan pertama

g. Rujukan

h. Pemeliharaan dan pemeriksaan kesehatan guru

Lingkungan kehidupan sekolah yang sehat mencakup :

a. Lingkungan fisik,dengan kegiatan – kegiatan yang dilakukan

termasuk :

1. Pengawasan terhadap sumber air bersih, sampah, air limbah,

tempat pembuangan tinja, dan kebersihan lingkungan sekolah.

4

Page 5: Kesmas pada UKS

2. Pengawasan kantin sekolah

3. Pengawasan bangunan sekolah yang sehat

4. Pengawasan binatang serangga dan pengerat yang ada di

lingkungan sekolah

5. Pengawasan terhadap pencemaran lingkungan tanah, air dan

udara di sekitar sekolah.

b. Lingkungan psikis dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan

meliputi :

1. Memberikan perhatian terhadap perkembangan peserta didik.

2. Memberikan perhatian khusus terhadap anak-anak didik yang

bermasalah.

3. Membina hubungan kejiwaan antara guru dengan peserta didik.

c. Lingkungan sosial dengan kegiatan yang meliputi :

1. Membina hubungan yang harmonis antara guru dengan guru

2. Membina hubungan yang harmonis antara guru dengan peserta

didik

3. Membina hubungan yang harmonis antara peserta didik dengan

peserta didik lainnya

4. Membina hubungan yang harmonis antara guru murid dan

karyawan sekolah, serta masyarakat sekolah.

D. Pengelolaan UKS

1. Pelaksanaan UKS

Yang terlibat dalam pelaksanaan UKS adalah :

a. Guru UKS

b. Peserta didik

c. Petugas kesehatan dari puskesmas

d. Masyarakat sekolah ( BP3 )

2. Prinsip-prinsip Pengelolaan

a. Mengikutsertakan peran serta aktif masyarakat sekolah, yang meliputi :

1 Masyarakat sekolah yang terdiri dari guru, peserta didik,

karyawan sekolah

5

Page 6: Kesmas pada UKS

2 Masyarakat di luar sekolah, orang tua murid yang bernaung di

bawah Badan Pembantu Penyelenggaraan Pendidikan ( BP3 )

b. Kegiatan yang terintegrasi .

c. Melaksanakan rujukan

d. Kolaborasi tim

3. Kerjasama Lintas Sektoral

Dalam kegiatan UKS melibatkan berbagai Departemen terkait sesuai

dengan Surat Keputusan Bersama di atas sebagai berikut :

a. Departemen Kesehatan

b. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

c. Departemen Dalam Negeri

d. Departemen Agama

4. Tolak Ukur Keberhasilan Pembinaan

a. Dilihat dari peserta didik :

1 Sehat, tidak sakit-sakitan dan bebas narkoba

2 Absensi sakit menurun

3 Pertumbuhan dan perkembangan peserta didik sesuai dengan

golongan usia

4 Murid TK dan sekolah dasar / madrasah telah mendapatkan

imunisasi ulangan

b. Dilihat dari lingkungan sekolah

1 Semua ruangan dan kamar mandi, jamban dan pekarangan bersih

2 Tidak ada sampah

3 Ada sumber air bersih

E. Peranan Perawat

1. Sebagai pelaksana asuhan keperawatan di sekolah ;

a. Mengkaji masalah kesehatan dan keperawatan peserta didik dengan

melakukan pengumpulan data, analisis data dan perumusan masalah

dan prioritas masalah.

6

Page 7: Kesmas pada UKS

b. Menyusun perencanaan kegiatan UKS sesuai dengan rencana kegiatan

yang disusun

c. Penilaian dan pemantauan hasil kegiatan UKS

d. Pencatatan dan pelaporan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan

2. Sebagai pengelola kegiatan UKS.

3. Sebagai penyuluh dalam bidang kesehatan.

Perawat Sekolah merupakan salah satu dari beberapa orang yang

ditempatkan untuk memberikan arahan terhadap program kesehatan sekolah

terkoordinasi. Perawat bukan saja memiliki pengetahuan medis, tapi juga

harus memiliki pengalaman mengikuti pelatihan pendidikan kesehatan dan

memahami kebutuhan semua siswa mulai dari taman kanak-kanak sampai

kelas 3 SMU. Berikut beberapa tugas utama perawat sekolah sebagai anggota

tim kesehatan sekolah :

1. Menyususn dan/atau memelihara data kesehatan semua siswa.

2. Secara berkala menelaah data untuk memastikan keakuratan dan

keterkiniannya.

3. Memberikan pengobatan untuk siswa sesuai kebijakan kesehatan.

4. Memberikan pelatihan prajabatan mengenai pengawasan kesehatan siswa

pada semua staf sekolah

5. Menjalankan tindak lanjut berkesinambungan pada siswa yang dirujuk ke

tenaga professional kesehatan karena kemungkinan memiliki masalah

kesehatan.

6. Aktif berpartisipasi dalam penyusunan kebijakan kesehatan sekolah.

7. Memberikan atau mengatur konseling kesehatan untuk siswa.

8. Melaporkan dugaan kasus penganiayaan dan/atau pengabaian anak.

9. Bertindak sebgai narasumber medis untuk guru pendidikan kesehatan.

10. Mengidentifikasi siswa yang memiliki masalah kesehatan khusus dan

mendidik staf kesehatan sekolah mengenai cara menghadapinya.

11. Mengidentifiksi dan menggunakan sumber daya komunitas untuk layanan

kesehatan sekolah.

7

Page 8: Kesmas pada UKS

F. Tujuan UKS

1. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat

kesehatan peserta didik serta menciptakan lingkungan sehat sehingga

memungkinkan pertumbuhan dan perkembangan anak yang harmonis

dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya.

2. Tujuan Khusus

Untuk memupuk kebiasaan hidup sehat dan meningkatkan derajat

kesehatan peserta didik yang mencakup :

a. Menurunkan angka kesakitan anak sekolah

b. Meningkatkan kesehatan peserta didik baik fisik, mental maupun

sosial

c. Agar peserta didik memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan

untuk melaksanakan prinsip-prinsip hidup sehat serta berpartisipasi

aktif dalam usaha peningkatan kesehatan di sekolah.

d. Meningkatkan cakupan pelayanan kesehatan terhadap anak sekolah

e. Meningkatkan daya tangkal dan daya hayat terhadap pengaruh buruk

narkotika, rokok, alkohol, dan obat-obat berbahaya lainnya.

G. Program Pembinaan Anak Usia Sekolah

1. Melalui sekolah, dikenal dengan usaha kesehatan sekolah ( UKS ),

dilaksanakan mulai dari jenjang pendidikan dasar sampai dengan

pendidikan menengah, termasuk sekolah agama dan Taman Kanak-kanak,

serta Sekolah Luar Biasa ( SLB ).

2. Di luar sekolah, melalui kelompok-kelompok khusus, seperti kelompok

dasa wisma, organisasi pemuda seperti karang taruna , lembaga swadaya

masyarakat dan sebagainya.

H. Kebijakan Kesehatan Sekolah

Kebijakan kesehatan sekolah merupakan pernyataan tertulis yang

mempunyai suatu kerangka kerja untuk memandu semua yang berkerja dalam

8

Page 9: Kesmas pada UKS

program tersebut.Kebijakan tertulis juga menjelaskan sifat program dan

prosedur pelaksanaannya untuk mereka yang berada di luar program.

Kebijakan kesehatan sekolah yang tertulis dengan baik memberikan suatu

arah, suatu makna akuntabilitas dan kredibilitas, dan memperkuat

kemungkinan bahwea program kesehatan sekolah akan menjadi “bagian yang

terlembagakan dalam budaya sekolah”.

I. Penyusunan Kebijakan

Tugas yang manantang dan menghabiskan waktu ini harus dilaksanakan

oleh tim kesehatan sekolah karena tim itu beranggotakan mereka yang paling

mengenal program kesehatan sekolah selain perwakilan dari berbagai pihak di

komunitas sekolah.

Begitu kebijakan selesai ditulis, kebijakan itu harus dapat disetujui pada

tiga tingkatan.Persetujuan itu diberikan oleh (1).Penasihat medis distrik

sekolah, (2).Pihak pengelola sekolah, dan (3).Dewan pengurus pendidikan.

Proses persetujuan itu memberikan kredibilitas bagi kebijakan tersebut

sekaligus perlindungan hokum bagi mereka yang melaksanakan kebijakan itu.

J. Pelaksanaan Kebijakan

Penerapan dimulai dari distribusi kebijakan kepada mereka yang akan

dipengaruhi kebijakan itu : pengajar, staf, siswa, dan orangtua. Beberapa ide

untuk melaksanakan proses itu antara lain (1). Mendistribusikan kebijakan

dengan sebuah memorandum penjelasan, (2).Menempatkan kebijakan dalam

buku panduan baik untuk guru/staf maupun siswa, (3). Mempresentasikan

pada pertemuan beberapa kelompok (mis., staf atau pertemuan PTO, atau saat

open house), (4). Menyelenggarakan pertemuan khusus untuk membahas

kebijakan itu, dan (5).Menempatkannya dalam laporan berkala distrik

sekolah.Pelepasan berita juga dapat dipertimbangkan jika kebijakan itu juga

mencakup perubahan-perubahan besar. Masing-masing distrik sekolah harus

memutuskan cara terbaik untuk mendistribusikan kebijakan kesehatan

sekolahnya.

9

Page 10: Kesmas pada UKS

K. Pendekatan

Pendekatan yang digunakan melalui jalur :

1. Pendekatan individual

2. Pendekatan kelompok

a. Kelompok kelas

b. Kelompok bebas

c. Lingkungan keluarga

L. Monitoring dan Evaluasi

1. Tujuan

Tujuan monitoring dan evaluasi dalam pelaksanaan program

pembinaan dan pengembangan UKS adalah untuk mengetahui sejauh

mana manfaat ataupun keberhasilan dari program yang telah dilaksanakan

serta untuk mengetahui kendala-kendala dan hambatan-hambatan,

sekaligus untuk mengetahui penyimpangan-penyimpangan yang mungkin

terjadi baik pada tahap perencanaan pelaksanaan program dan pencapaian

dari kegiatan yang telah dilaksanakan itu.

2. Hasil yang Diharapkan

Dengan dilaksanakan program monitoring dan evaluasi diharapkan

dapat memberikan gambaran dan informasi yang berguba untuk menilai

alternative dalam membuat keputusan.

3. Ruang Lingkup

Ruang lingkup monitoring dan evaluasi meliputi semua aspek di

dalam perencanaan program, proses maupun hasil pelaksanaan program

UKS disetiap jenis dan jenjang.

4. Sasaran

Sasaran monitoring dan evaluasi meliputi program-program tim

pelaksana UKS

a. Monitoring

Adalah suatu kegiatan yang dilakukan dalam rangka pengawasan,

pengontrolan atau pengendalian terhadap suatu objek yang akan, sedang

10

Page 11: Kesmas pada UKS

atau yang sudah dilaksanakan. Agar program UKS senantiasa sesuai

dengan tuntutan dan kebutuhan setiap waktu, maka umpan balik dari

lapangan sangat diperlukan. Untuk itu perlu diadakan monitoring secara

terus menerus baik terhadap program maupun proses pengolahan guna

penyempurnaan lebih lanjut.

1). Tujuan Monitoring

Mengetahui sejauh mana manfaat dan kegunaan dari program

yang telah dilaksanakan, serta untuk mengetahui kendala-kendala

dan hambatan-hambatan, sekaligus untuk mengetahui

penyimpangan-penyimpangan yang mungkin terjadi pada

pelaksanaan program dan kegiatan.

2). Hasil yang Diharapkan

Apabila ada kegiatan yang kurang sesuai atau menyimpang

dapat dilakukan koreksi baik pada perencanaan maupun pada saat

proses pelaksanaan program, sehingga pelaksaan program dapat

mengarah dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

3). Sasaran

Sasaran monitoring adalah manajemen organisasi serta berbagai

program pembinaan dan pengembangan UKS yang dilakukan oleh

tim pelaksana UKS termasuk guru, Kepsek, peserta didik dan

seluruh warga sekolah serta sarana dan prasarana yang mencakup

pelaksanaan program UKS.

b. Evaluasi

Adalah salah satu kegiatan pembinaan melalui proses pengukuran

hasil yang dicapai dibandingkan dengan sasaran yang telah ditentukan

sebagai bahan penyempurnaan perencanaan dan pelaksanaan UKS.

1). Tujuan

Tujuan dari evaluasi adalah untuk memberi umpan balik sebagai

dasar penyempurnaan program, pembinaan, dan pengembangan serta

mengukur keberhasilan seluruh program yang dilaksanakan pada

akhir kegiatan.

11

Page 12: Kesmas pada UKS

2). Sasaran

Sasaran individu adalah

a. Peserta didik

b. Lingkungan sekolah

c. Dampak pembinaan terhadap prilaku peserta didik

d. Pengelolaan atau manajemen program pada setiap jenjang

3). Ruang Lingkup

Ruang lingkup evaluasi meliputi seluruh komponen program

UKS, proses maupun hasil pelaksanaannya.

4). Unsur-Unsur yang dievaluasi

a. Perubahan pada tingkat pengetahuan pada umumnya yang

berhubungan dengan kesehatan

b. Perubahan sikap dan penghayatan terhadap prisnsip dan pola

hidup bersih dan sehat

c. perubahan tingkah laku, kebiasaan hidup sehari-hari dan

keterampilan dalam melaksanakan prinsip pola hidup bersih dan

sehat termasuk peningkatan daya tangkal terhadap pengaruh

buruk dari kebiasaan merokok, penyalahguanaan narkoba serta

kepekaan terhadap kebersihan lingkungan.

d. Kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan yang telah terjadi

pada peserta didik karena adanya pelayanan kesehatan di sekolah.

e. Perubahan keadaan lingkungan khusnya keadaan lingkungan

sekolah dan lingkungan tempat tinggal meliputi tingkat

kebersihan, sanitasi, keindahan, keamanan ketertiban dan

sebagainya

f. Tingkat keberhasilan maupun ketidakberhasilan kegiatan

pembinaan dan pengelolaan program UKS.

5). Prinsip-prinsip evaluasi

a. Menyeluruh (meliputi seluruh komponen program UKS, proses

serta hasil pelaksanaan), yang merupakan satu kesatuan.

12

Page 13: Kesmas pada UKS

a. Berkesinambungan yaitu bertahap sesuai dengan kebutuhan,

fungsi dan tanggung jawab.

b. Objektif yaitu berdasarkan criteria yang jelas dan baku.

c. Pedagogis yaitu hasil penilaian dapat digunakan sebagai

penghargaan bagi yang berhasil dan merupakan pendorong bagi

yang belum berhasil.

13