Kesimpulan Kasus Satyam

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Kesimpulan Kasus Satyam

    1/2

    KESIMPULAN

    Satyam yang merupakan salah satu perusahaan IT terbesar di India yang

    telah mencatatkan perkembangan di bidang keuangan yang cukup pesat pada

    periode !!"# Namun$ sungguh ironis$ padahal sahamnya listed di India%s

    National Stock E&change$ The Ne' (ork Stock E&change dan Eurone&t di Eropamasih dapat melakukan )raud# Pada * +anuari !!,$ -amalinga -a.u tiba/tiba

    mengatakan bah'a sekitar 0$!1 milyar dolar saldo kas 2 bank Satyam adalah

    palsu 3.umlah itu setara dengan ,14 nilai kas 2 bank Satyam di akhir September

    !!"5# 6alam suratnya yang dikirimkan ke .a.aran direksi Satyam$ -amalinga

    -a.u .uga mengakui bah'a dia memalsukan nilai pendapatan bunga diterima di

    muka 3accrued interest5$ mencatat ke'a.iban lebih rendah dari yang seharusnya

    3understated liability5 dan menggelembungkan nilai piutang 3o7erstated

    debtors5# Kecurigaan ini sebenarnya mulai tercium ketika P'8 mendapatkan )ee

    yang cukup besar pada tahun !!* yaitu !$!9,4 dan pada tahun !!" sebesar

    !$!1:4 dibandingkan auditor lainnya serta keingi nan -amalinga -a.u$ yaitupemilik Satyam mengakuisisi controlling interest di Maytas In)rastucture dan

    Maytas Properties senilai ; 0$: .uta tanpa sepengetahuan pemilik saham

    minoritas$ dengan alasan karena hal ini tidak terdapat dalam peraturan#

    -amalinga -a.u sendiri merupakan pemilik saham mayoritas di kedua Maytas

    tersebut#

    Satyam mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi controlling interest di

    Maytas In)rastucture dan Maytas Properties senilai ;0$:.uta# Keluarga dari

    -amalinga -a.u$ yaitu pemilik Satyam$ menguasai saham yang besar di dua

    perusahaan Maytas tersebut#

    6ari kasus tersebut$ kami menyimpulkan bah'a Auditor Satyam

    melanggar beberapa prinsip etika dalam melakukan audit$ yakni<

    0# -esponsibility#

    6alam hal ini$ P'8 India tidak men.alankan tanggung .a'abnya dengan

    memadai sebagai seorang auditor# P'8 India dianggap tidak melakukan audit

    yang memadai atas laporan keuangan Satyam sehingga menyebabkan

    penyele'engan 3)raud5 yang dahsyat bagi keuangan dan akuntansi$ yang tidakterdekteksi selama bertahun/tahun# Sebagai auditor yang pro)esional$

    seharusnya P'8 India yang menangani klien Satyam dapat memberikan .asa

    audit pro)esional sebaik mungkin sesuai dengan codes o) ethics dan peraturan/

    peraturan yang berlaku# Auditor pro)esional seharusnya dapat memberikan .asa

    pemeriksaan 3audit5 yang memadai sehingga hasil pemeriksaan yang tertuang

    dalam opini yang diberikan dapat dipertanggung.a'abkan dan dapat digunakan

    seoptimal mungkin bagi pembuatan keputusan oleh users dari laporan keuangan

    yang telah diaudit#

    # Integrity#

  • 8/18/2019 Kesimpulan Kasus Satyam

    2/2

    Prinsip ini menuntut seorang auditor pro)esional harus bisa men.un.ung tinggi

    integritasnya dengan bertindak tegas dan .u.ur dalam semua hubungan bisnis

    dan pro)esionalnya# =al ini dilakukan dalam rangka men.aga kepercayaan dan

    keyakinan publik# Pada kasus ini$ P'8 India tidak mampu mengaplikasikan

    prinsip ini dalam kiner.anya# P'8 dapat dikatakan tidak tegas dalam melakukan

    tanggung .a'abnya sebagai auditor Satyam karena tidak melakukan

    pemeriksaan secara penuh$ mengungkap dan menindaklan.uti semua

    ke.anggalan yang terdapat pada laporan keuangan Satyam# Selain itu$ P'8 .uga

    dapat dikatakan tidak .u.ur karena laporan keuangan yang telah diaudit oleh P'8

    India teryata tidak mencerminkan keadaan dan kondisi yang sesungguhnya

    ter.adi dalam mana.emen Satyam#

    ># ?b.ecti7ity and Independence#

    Prinsip ob.ekti7itas menitikberatkan auditor dalam memberikan .asa auditnya

    yang bebas dari kon@ik kepentingan baik itu berasal dari pihak mana.emen

    kliennya maupun dari pihak manapun# =al inilah yang tidak ditun.ukkan oleh

    P'8 India dalam mengaudit Satyam$ karena terlihat adanya indikasi auditor

    membiarkan kesalahan laporan keuangan berlarut/larut# ?leh karena itu$ P'8

    India dalam kasus ini cenderung menun.ukkan sikap toleransi terhadap

    kesalahan/kesalahan tersebut$ yang berimplikasi pada tidak independennya P'8

    India dalam melakukan audit#

    1# 8ompetence and due care#

    Seorang auditor dituntut untuk memiliki dan memelihara pengetahuan dan

    keterampilan pro)esionalanya secara berkelan.utan pada tingkat yang diperlukanuntuk men.amin kliennya mendapatkan .asa audit yang pro)esional# Namun

    dalam kasus ini pihak P'8 India tidak menun.ukkan kompetensinya dalam

    mengaudit Satyam karena tidak mengungkapkan keslahan/kesalahan yang

    ter.adi dalam laporan keuangan Satyam dalam hasil auditnya# Kasus ini

    men.elaskan pula bah'a P'8 India tidak memberikan .asa audit dengan prinsip

    kehati/hatian# Kompetensi disini bukan hanya berarti bah'a dalam memberikan

     .asa audit$ auditor harus memiliki pengetahuan$ 'a'asan dan kompetensi yang

    memadai$ akan tetapi .uga bersikap rasional atas setiap tindakan yang akan

    memiliki dampak kepada client dan pengguna 3users5 laporan keuangan yang

    telah diaudit# ?leh karenanya$ auditor .uga harus mempertimbangkan setiaprisiko yang dihadapi dan yang akan ter.adi ketika auditor mengeluarkan suatu

    opini mengenai kondisi ke'a.aran kliennya# 6alam kasus ini$ seharusnya P'8

    India$ berdasarkan prinsip kehati/hatian$ telah mempertimbangkan segala risiko

    yang dapat ter.adi dari tindakan memberikan opini yang tidak sesuai dengan

    kondisi Satyam# Namiun$ mereka ridak melakukannya#

    9# Pro)essional eha7ior#