KESEHATAN JIWAKAB SEMARANG

Okt 2013

dr. Ngakan Putu DS,M.Kes.

PASUNG

LATARBELAKANG

SIAPA?

BAGAIMANA

?

APA?

LATAR BELAKANG

INDONESIA BEBAS PASUNG

2014

JAWA TENGAH BEBAS PASUNG

2012

Prevalensi

gangguan jiwa berat:

1-3 jiwa/1000 penduduk

(WHO)

Penduduk Jateng :+ 33 juta jiwa

ODG : + 32.908 – 98.274

ODMK YANG :• DIIKAT• DIKURUNG • DIRANTAI dsb.

HAK ASASI TERABAIKAN

PENJANGKAUAN

PEMASUNGAN

TOKOH MASYARAKAT

KADER KESEHATAN

JIWA

TENAGA PUSKESMAS

TENAGA KESEHATAN PUSKESMAS

1.Melaporkan ke kader keswa & nakes bila

menemukn ODG yang dipasung

2.Melepaskan ODG yang dipasung bersama nakes

dan membawa ke fasilitas yankes

3.Membantu proses pengobatan & perawatan

ODG yang dipasung4.Berkoordinasi dng petugas keamanan apabila ODG agresif

1. Mendeteksi kasus pemasungan &

penelantaran ODG di wilayahnya

2.Memotivasi & pendekatan kepada ODG & kelg untuk membawa ODG ke

Yankes3. Menjelaskan sistem

Jaminan sosial & kesehatan yang dapat

diakses.m4. Melakukan rujukan

ke Yankes

1.Melakukan pendekatan & memberikan pendidikan

2.Memotivasi keluarga

1.Memberikan tindakan

pengobatan & perawatan

2.Melakukan rujukan ke RS

terdekat3.Melatih keluarga

PENJANGKAUAN

TINDAK LANJUT PENANGANAN

NAKES• Kunjungan

rumah • Evaluasi

ODMK, kelg, terapi & obat

• identifikasi tanda kekambuhan

• pantau jadwal kontrol

KELUARGA• Merawat• Memberikan

obat• Memberikan

perhatian dukungan & kasih sayang

• Melatih & memotivasi

• Melaporkan jika terjadi kekambuhan

• Membawa ke yankes

TOKOH MASYARAKAT• Memberikan

pemahaman kesehatan jiwa

• Mendukung proses pengobatan

• Memberikan perhatian dukungan & kasih sayang

• Memfasilitasi rujukan

• Memberi kesempatan untuk mengembangkan diri

• Membangun kerjasama lintas sektoral

KADER KESWA• Kunjungan

Rumah• Pantau minum

obat• Pantau

aktivitas• Pantau

kemampuan kelg

• Identifikasi tanda kekambuhan

• Mengngatkan jadwal kontrol

DATA PASIEN PASUNGNO NAMA UMUR PUSKESMAS

1 SRIYATI 24 TH TENGARAN

2 RIYADI 37 TH SUMOWONO

3 RIBUT 26 TH SUMOWONO

4 WAHYUNI SRININGSIH 22 TH SUMOWONO

5 MARIYANTI DESIYANI 30 TH BAWEN

6 NURHIDAYATI 49 TH UNGARAN

7 ANAS 22 TH PRINGAPUS

8 SLAMET 43 TH KALIWUNGU

9 SARJU MUSTOFA 36 TH TENGARAN

10 ZAENAL MUSTAKIM 24 TH SUMOWONO

Pasien pasung

RSJ SE

MARANG

RSJ MAGELA

NG

RSJ SU

RAKARTA

0

10

20

30

40

50

60

70

80

2012

2013 (SD. SEPT)

GRAFIK JUMLAH PASIEN JIWA YANG DIRUJUK

75

50 45

711

10

PASIEN JIWA YG DIRUJUK KE RSJ SURAKARTA TH 2013 (s.d.SEPT)

1 5

2

3

PASIEN JIWA YG DIRUJUK KE RSJ MAGELANG TH 2013 (s.d.SEPT)

2

3

5

4

4

3

17

Bergas

Ungaran Barat

42

4

2

1

2

1

PASIEN JIWA YG DIRUJUK KE RSJ SEMARANG TH 2013 (s.d.SEPT)

6

1

4

4

3

13

Bergas

Ungaran Timur

15

5

1

10

4

4

5

2

UNGARAN BARAT

9

HAMBATAN & KENDALATidak ada biaya transport untuk mengantar

& menjemput pasien jiwa dari & ke RSJ

Keluarga tidak mau menerima kembali pasien yang sudah pulang dari RSJ

Ketersediaan obat yang ada di Kab. Smg tidak sesuai dengan kebutuhan obat yang

seharusnya diberikan pasca perawatan

Kelebihan biaya perawatan pasien jiwa (Jamkesda) menjadi tanggungjawab keluarga pasien

Keluarga lepas tanggungjawab setelah pasien dirawat/setelah pulang dari RS

Keterbatasan dokter spesialis jiwa di RSUD Kab. Semarang

Keterbatasan Panti rehabilitasi Sosial (khusus masalah kejiwaan)

PERAN SKPD

SETDA ?

BAPPEDA ? DINSOS NAKERTRANS ?

DINKES

DUKUNGAN ANGGARAN UTK PROGRAM KESEHATAN JIWA SESUAI DENGAN TUPOKSI MASING-MASING SKPD