20

Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI
Page 2: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) 1

KATA PENGANTARKEPALA Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI)

Assalamu’alaikum Wr.Wb

Salam sejahtera untuk kita semua

Peran ilmu pengetahuan dan teknologi sangat penting dalam menentukan arah

dan perkembangan peradaban suatu bangsa. Bangsa-bangsa yang maju dan

makmur adalah bangsa-bangsa yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi,

dan sebaliknya bangsa-bangsa yang tidak menguasai ilmu pengetahuan dan

teknologi cenderung mengalami keterpurukan dalam banyak aspek peradaban

dan termarginalkan dalam pergaulan antar bangsa. Menyadari pentingnya ilmu

pengetahuan dan teknologi dalam membangun bangsa yang sejahtera, Lembaga

Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) berupaya memberikan hasil penelitian di

berbagai cabang keilmuan yang mampu member nilai tambah kepada daya saing

bangsa.

Untuk menjawab tantangan tersebut, penelitian tidak bisa lagi dikotak-kotakkan

ke dalam jargon riset dasar dan riset aplikatif. Riset perlu diarahkan pada alur yang

sifatnya integratif, menjawab secara langsung tantangan dan permasalahan yang

sedang dihadapi oleh bangsa kita. Riset-riset yang pada masa lalu dikategorikan

sebagai riset dasar, pada kenyataannya mampu menjadi kunci solusi terhadap

berbagai masalah yang kita hadapi, seperti keragaman hayati, kesehatan, dan

bahkan memberikan jawaban yang lebih optimistik terhadap kelangsungan hidup

kita sebagai manusia di muka bumi.

Booklet ini memuat sebagian dari hasil-hasil penelitian LIPI di berbagai cabang

keilmuan. Kami persembahkan sebagai bentuk pertanggungjawaban LIPI

kepada para pemangku kepentingan, baik kalangan komunitas ilmuwan maupun

masyarakat luas. Mudah-mudahan apa yang sudah dilakukan LIPI dapat

memberikan sumbangan yang berharga bagi bangsa dan Negara.

Wassalamu’alaikum Wr.Wb

Prof. Dr. Iskandar Zulkarnain

Page 3: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)2 3

Pembentukan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) memiliki sejarah yang

panjang diawali dengan pendirian Kebun Raya Bogor pada tahun 1817 oleh

Gubernur Jenderal Godert Alexander Gerard Philip van der Capellen dengan nama

‘s Lands Plantentuinte Buitenzorg. Dari sini lahir beberapa institusi ilmu pengetahuan

lain, seperti Bibliotheca Bogoriensis (1842), Herbarium Bogoriense (1844), Kebun

Raya Cibodas (1860), Laboratorium Treub (1884), Museum dan Laboratorium

Zoologi (1894). Setelah melewati beberapa fase kegiatan ilmiah di bidang botani

dan zoologi tersebut, Pemerintah Indonesia membentuk Majelis Ilmu Pengetahuan

Indonesia (MIPI) melalui Undang-Undang (UU) No. 6 Tahun 1956. Tugasnya adalah

membimbing perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta memberi

pertimbangan kepada pemerintah dalam hal kebijakan untuk ilmu pengetahuan.

Pada tahun 1962, Pemerintah membentuk Departemen Urusan Riset Nasional

(DURENAS) dan menempatkan MIPI di dalamnya dengan tugas tambahan

membangun dan mengasuh beberapa lembaga riset nasional. Hingga pada tahun

1966, status DURENAS menjadi Lembaga Riset Nasional (LEMRENAS).

Sejak Agustus 1967, pemerintah membubarkan LEMRENAS dan MIPI dengan SK

Presiden RI No. 128 Tahun 1967. Setelah itu, pemerintah berdasarkan Keputusan

MPRS No. 18/B/1967 membentuk LIPI dan menampung seluruh tugas LEMRENAS

dan MIPI ke dalam lembaga tersebut. Tugas pokoknya adalah (1) membimbing

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berakar di Indonesia agar

dapat dimanfaatkan bagi kesejahteraan rakyat Indonesia pada khususnya dan umat

manusia pada umumnya; (2) mencari kebenaran ilmiah dimana kebebasan ilmiah,

kebebasan penelitian serta kebebasan mimbar diakui dan dijamin, sepanjang tidak

bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945; (3) mempersiapkan pembentukan

Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (sejak 1991, tugas pokok ini selanjutnya

ditangani oleh Menteri Negara Riset dan Teknologi dengan Keputusan Presiden

(Keppres) No. 179 Tahun 1991).

Seiring perkembangan kemampuan nasional dalam bidang Iptek, lembaga ilmiah di

Indonesia pun mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Menyikapi hal tersebut,

peninjauan dan penyesuaian tugas pokok dan fungsi serta susunan organisasi LIPI

terus dilakukan. Di antaranya, penetapan Keppres No. 128 Tahun 1967 tanggal 23

Agustus 1967 dan diubah dengan Keppres No. 43 Tahun 1985. Hal tersebut masih

disempurnakan lebih lanjut dengan Keppres No. 1 Tahun 1986 tanggal 13 Januari

1986 tentang Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Terakhir, kelembagaan LIPI

ditetapkan dengan Keppres No. 103 Tahun 2001.

SEJARAH

LIPI

Page 4: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) 5LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)4

VisiMenjadi lembaga ilmu pengetahuan berkelas dunia yang

mendorong terwujudnya kehidupan bangsa yang adil,

cerdas, kreatif, integratif dan dinamis yang didukung oleh

ilmu pengetahuan dan teknologi yang humanis.

Misi1. Menciptakan great science (ilmu pengetahuan

berdampak penting) dan invensi yang dapat mendorong

inovasi dalam rangka meningkatkan daya saing

perekonomian nasional;

2. Mendorong peningkatan pemanfaatan pengetahuan

dalam proses penciptaan good governance dalam

rangka memantapkan NKRI;

3. Turut serta dalam proses pencerahan kehidupan

masyarakat dan kebudayaan berdasarkan prinsip-

prinsip ilmu pengetahuan dan kaidah etika keilmuan;

4. Memperkuat peran Indonesia (yang didukung ilmu

pengetahuan) dalam pergaulan internasional;

5. Memperkuat infrastruktur kelembagaan (penguatan

manajemen dan sistem).

Page 5: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)6 7

Sumber Daya- 1528 peneliti dan 4712 staf pendukung lulusan universitas dalam dan luar

negeri.

- 45 Pusat Penelitian dan Unit Pelaksana Teknis.

- Kapal penelitian (Baruna Jaya VII&VIII).

- Museum Herbarium Bogoriense. Didirikan pada tahun 1817, merupakan

museum yang memiliki koleksi flora ketiga terbesar dunia dengan lebih dari

dua juta koleksi specimen.

- Museum Zoologicum Bogoriense. Didirikan tahun 1884, merupakan museum

yang referensi fauna 10 terbesar dunia dengan lebih dari dua juta specimen

hewan.

- Empat Kebun Raya yang tersebar di Bogor dan Cibodas (Jawa Barat),

Purwodadi (Jawa Timur), dan Bali. LIPI juga mengawasi pembentukan lebih

dari 22 Kebun Raya daerah.

- Koleksi Culture Internasional untuk bakteri dan mikroba.

- Dua Pusat internasional: International Center for Interdiciplinary and Advances

Research (ICIAR) & Asia-Pasific Centers for Ecohydrology (APCE).

- Jejaring kerjasama nasional dan internasional dengan institusi penelitian,

donor, dan lembaga pendidikan seperti: JSPS, SCA, NSF, CASS, KITLV, NRF,

DFG.

- Pusat Referensi Nasional untuk Pengukuran dan Standar Pengujian.

statusLIPI adalah Lembaga Pemerintah Non-Kementerian (LPNK) yang berada dalam

koordinasi Kementerian Ristek Dikti yang bertanggungjawab kepada Presiden.

TugasLIPI mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang penelitian

ilmu pengetahuan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Fungsi1. Pengkajian dan penyusunan kebijakan nasional di bidang penelitian ilmu

pengetahuan.

2. Penyelenggaraan riset keilmuan yang bersifat mendasar.

3. Penyelenggaraan riset inter dan multidisiplin terfokus.

4. Pemantauan, evaluasi kemajuan, dan penelaahan kecenderungan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

5. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas LIPI.

6. Pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang ilmu pengetahuan,

7. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum.

Page 6: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)8 9

Aktivitas LIPI

1 Penelitian, kalibrasi, informasi ilmiah, identifikasi, konsultasi,

analisa, survei, pelatihan dan bimbingan teknis.

2 Pengembangan produk, prototype dan proses.

3 Publikasi, seminar, dan berbagai upaya pemasyarakatan ilmu

pengetahuan dan teknologi.

4 Otoritas ilmiah, rekomendasi dan pertimbangan ilmiah.

5 Pembinaan ilmiah masyarakat (kelompok ilmiah remaja, mahasiswa,

guru, dan organisasi profesi).

6 Penyelenggaraan kompetisi-kompetisi ilmiah berskala nasional dan

internasional.

7 IPTEK untuk Daerah (IPTEKDA).

Page 7: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)10 11

LIPI telah menjalin lebih dari 50 kerjasama internasional di hampir semua bidang

keilmuan meliputi joint research, workshop, pertukaran peneliti dan program Ph.D.

Sampai saat ini LIPI memiliki lebih dari 80 mitra kerjasama antara lain dengan

universitas, lembaga penelitian dan pemerintah daerah.

LIPI juga turut serta dalam ekanggotaan pada badan internasional, yakni:

• Science Council of Asia (SCA)

• Asian Heads of Research Councils (ASIAHORCs)

• Association of Asian Social Science Research Councils (AASSREC)

• Asian and Pacific Center for Transfer of Technology (APCTT)

• Committee on Data for Science and Technology (CODATA)

• International Council for Science (ICSU)

• Pacific Science Association (PSA)

• International Federation of Social Science Organization (IFSSO)

• World Association of Industrial and Technological Research (WAITRO)

• Asia Pacific Metrology Program (APMP)

• Botanic Gardens Conservation International (BGCI)

• International Flora Malesiana Foundation (IFMF)

• Global Biodiversity Information Facility (GBIF)

KerjasamaPROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

• Peringkat138duniauntuk lembagapenelitianversiWebometrics

2014.

• KontributorterbesaruntukpatendiIndonesia.

• Focal Point nasional untuk berbagai organisasi internasional,

seperti UNESCO dan ASEAN COST.

• Jaringandankerjasamayangluasdengankementerian,lembaga,

industri dan bisnis baik nasional maupun internasional.

• KewenanganNasional:

- Pendidikan dan pelatihan bagi para peneliti

- Evaluasi dan penilaian terhadap 8.000 peneliti nasional

- Penganugerahan Profesor Riset terhadap peneliti terbaik

- Akreditasi jurnal ilmiah

- Convention on Biodiversity (BSD)

- Convention for International Endangered Species (CITES)

- National Measurement International (NMI)

• Otoritasilmiahuntuk:

- Pelaksanaan The Convention on International Trade in

Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES)

- Pembentukan dan pengelolaan kebun raya

- Pengkajian dan evaluasi keanekaragaman hayati

- Pengujian industri dan pengukuran

• IndikatorNasionalIptekuntuksektorindustridanpendidikantinggi.

Page 8: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)12 13

• Keanekaragaman Hayati dan Lingkungan

o Eksplorasi dan pemanfaatan keanekaragaman hayati

o Domestikasi flora dan fauna

o Energy bersih dan terbarukan

o Pasokan air yang berkelanjutan

• Ilmu Sosial dan Humaniora

o Demografi dan populasi

o Kebijakan dan good governance

o Otonomi daerah

o Konflik dan persaingan

o Ketahanan dan daya saing daerah dan masyarakat pesisir

Area PenelitianLIPI mendukung program prioritas penelitian nasional, antara lain:

• Pangan dan Kesehatan

o Molecular farming pasca genomik

o Obat berbasis keanekaragaman hayati

o Bioteknologi

• Ilmu Teknik

o Pertahanan dan keamanan

o IT, telekomunikasi dan elektronik

o Transportasi bersih

o Radar pengawasan

o Baterai Lithium

o Advanced Material dan Nanoteknologi

• Ilmu Kebumian

o Penginderaan jauh

o Budidaya dan perikanan

o Ekosistem laut dan konservasi

o Eksplorasi sumber daya alam

o Gempa dan mitigasi bencana

Page 9: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)14 15

Ragam Hasil

PenelitianLIPI TELAH MENGHASILKAN PRODUK RISET

YANG BERKUALITAS DAN BERMANFAAT

UNTUK MASYARAKAT SERTA PENGEMBANGAN

ILMU PENGETAHUAN

Page 10: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)16 17

• Laba-lababermatakecil,KatakSeukuranJari,danAnggrekMini

Laba-laba dengan karakteristik bermata

kecil ditemukan oleh Cahyo Rahmadi

dari Pusat Penelitian Biologi di daerah

karst, Menoreh, Jawa. Laba-laba ini

merupakan genus Amauropelma yang

biasanya ditemukan di Australia. Temuan

ini menambah keanekaragaman hayati di

daerah karst di Indonesia. Peneliti biologi

LIPI lainnya juga telah menemukan dua

spesies katak berukuran jari, Leptbrachium

ingeri dan Leptbrachium kanowitense. Taxonomist dari Kebun Raya Purwodadi

LIPI, Destario Metusala telah menemukan Anggrek mini di Kalimantan yang

bernama Dendronium mucrovaginatum. Diameternya kurang dari 1 cm

dibandingkan dengan rentang ukuran anggrek yang rata-rata 5 cm.

B. Riset Lingkungan dan kesehatan

• AlatPengolahAirBanjirLayakMinum

Teknologi alat pengolah air banjir dirancang

secara fisika tanpa menggunakan bahan

kimia atau prosesnya secara filtrasi

(penyaringan) dengan menggunakan

lapisan-lapisan dari ukuran yang paling

kasar hingga paling halus. Target air olahan

yang dicapai adalah memenuhi standar

baku mutu kualitas air layak minum

baik secara uji fisika, kimia dan biologi.

Alat pengolah air banjir ini mengatasi

kebingungan masyarakat dalam memenuhi sumber air bersih untuk kebutuhan

minum, MCK (mandi, cuci, dan kakus) dan sebagainya saat terjadi bencana,

terutama banjir. Selain itu, alat juga berusaha melihat kondisi lapangan ketika

banjir, artinya alat dibuat untuk berpindah-pindah tempat (mobile). Alat juga

tak bergantung pada sumber energi listrik dari PLN alias mampu dijalankan

dengan penggunaan genset.

A. Riset Keanekaragaman Hayati

• JatiPlatinum

Jati Platinum LIPI adalah hasil rekayasa

genetika dengan cara mutasi radiasi sinar

Gamma bekerjasama dengan BATAN yang

kemudian diperbanyak dengan kultur jaringan

sehingga mutu bibitnya seragam. Jati platinum

hasil riset ini bisa mencapai diameter 30 cm

hanya dalam waktu lima tahun. Penanaman

jati platinum memberikan keuntungan karena

dengan bibit seharga Rp.10.000,- dalam 5-10

tahun akan menjadi tanaman dengan diameter 30 cm setinggi 6 meter atau

berarti didapat volume 0,42 meter kubik. Semisal dengan harga jati di pasaran

sampai Rp 20 juta per meter kubik. Menanam empat miliar pohon jati platinum

di seluruh Indonesia akan mampu memenuhi komitmen nasional mereduksi

emisi karbon hingga 26 persen sampai 2020 atau setara 0,67 giga ton karbon.

Setiap hektare pohon jati yang berusia maksimal 10 tahun ini bisa menyerap

karbon 170 ton C berat jenis 0,8 C konten 0,5.

• RajaTawondanSpesiesBambuBaru

Rosichon Ubaidillah dari Pusat Penelitian

Biologi LIPI bekerjasama dengan University

of California, Amerika, menemukan spesies

baru dalam ekspedisi mereka ke Mekongga,

Sulawesi yaitu tawon berukuran besar

bernama The Megalara Garuda atau yang

dikenal dengan nama Raja Tawon. Di daerah

tersebut juga ditemukan spesies baru bambu

oleh Elizabeth Widjaja dari pusat penelitian

yang sama. Spesies ini belum diberi nama tetapi memiliki karakteristik unik

karena tidak memiliki serat melainkan dilapisi oleh lilies. Keunikan lain cara

tumbuhnya yang merambat dengan diametenya hanya 2 cm.

Page 11: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)18 19

• PenelitianBahasaEtnisPMB(AncamanKepunahan169BahasaEtnis)

Indonesia adalah masyarakat plural

yang terdiri dari beratus-ratus kelompok

etnis. Setiap kelompok ini tentu memiliki

kebudayaan dan bahasa sendiri. Secara

umum, Indonesia terbagi atas dua

kelompok bahasa besar yakni rumpun

Austrinesia dan Non-Austronesia,

dari sekian banyak bahasa yang ada,

diperkirakan 169 Bahasa Etnis diantaranya

terancam punah. Ancaman kepunahan

bahasa daerah cenderung terjadi pada rumpun Non-Austrinesia, khususnya

terletak di Indonesia bagian timur. Ada beragam faktor yang mempengaruhi

kepunahan bahasa tersebut sebagaimana diperkuat penelitian lapangan LIPI

pada pertengahan 2011.

D. RISET TEKNoLOGI INFORMASI DAN TELEKOMUNIKASI

• Bandros,PonselPintarantiSadapLIPI

BandrOs yang berasal dari

Bandung Raya Operating

System adalah ponsel

cerdas anti sadap dengan

menggunakan sistem

operasi (OS) open-source

berbasis Linux. Penelitian

sistem operasi ini baru

dimulai pada 2010, dengan melakukan penelitian terhadap perangkat sistem

tertanam. Sistem operasi itu merupakan pengembangan dari sistem operasi

desktop yang sudah diciptakan sebelumnya. Prototype dari ponsel pintar ini

menggunakan processor MTK 6575-cortex A9 1Ghz, memanfaatkan jaringan

GSM, layar touchscreen, Dual SIM, dan kamera 2MP. Diharapkan ponsel ini

dapat digunakan tidak hanya untuk consumer good, tapi juga untuk segmen

pemerintahan dan korporat.

• AlatPenghancurJarumSuntik(APJS)

Berangkat dari keterbatasan cara

pemusnahan jarum suntik bekas pakai,

LIPI menciptakan Alat Penghancur Jarum

Suntik (APJS) MEDINA5 seri SS500. Alat

ini mampu meleburkan bahan stainless

steel (baja) jarum suntik yang bertitik lebur

1.200 derajat Celcius menjadi serbuk.

APJS mampu menghancurkan jarum suntik

menjadi serbuk dalam waktu 10 detik untuk

setiap satu jarum suntik. Alat tersebut

dirancang portable (mudah dipindah) dan dapat digunakan oleh praktisi medis

dengan aman dan mudah dioperasikan. Alat berdimensi panjang 250 mm

(millimeter), lebar 120 mm, tinggi 200 mm itu terbuat dari bahan alumunium

cord dan telah terdaftar pada Direktorat Jendral (Ditjen) Paten Hak Kekayaan

Intelektual (HKI) No. S0020050055.

C. RISET SOSIAL DAN KEMANUSIAAN

• BukuRoadMapPapua

Salah satu kontribusi LIPI dalam penelitian

bidang sosial ialah dengan kemunculan buku

tentang Road Map Papua. Hasil penelitian

ini berupaya memberikan masukan kepada

pemerintah dalam penyelesaian berbagai

konflik yang melanda provinsi paling timur

Indonesia tersebut. Setidaknya ada empat

isu yang dikelompokkan sebagai sumber-

sumber konflik papua dalam buku itu,

pertama, masalah marjinalisasi dan efek diskriminatif terhadap orang asli

Papua sejak 1970, kedua adalah kegagalan pembangunan terutama di bidang

pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan ekonomi rakyat, ketiga adalah

adanya kontradiksi sejarah dan konstruksi identitas politik antara Papua dan

Jakarta, dan keempat adalah pertanggungjawaban atas kekerasan Negara di

masa lalu terhadap warga Negara Indonesia di Papua.

Page 12: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)20 21

E. RISET PANGAN DAN PERTANIAN

• ApartemenUdangGalah

Untuk meningkatkan produksi atau hasil

panen para peternak udang galah, peneliti

LIPI telah menciptakan inovasi baru,

yakni pembuatan teknologi Apartemen

Udang Galah. ‘Apartemen’ udang galah

(Macrobrachium rosenbergii) adalah

bangunan dari bahan bambu yang dibelah

dan dianyam/dirakit menyerupai kerangka

bilik/kamar seperti sebuah apartemen

dan ditempatkan di dalam air kolam. Satu hal yang perlu dicermati adalah

penggunaan teknologi apartemen udang galah mampu mendongkrak jumlah

produksi secara signifikan. Produksi dengan sistem konvensional hanya

berkisar 1-2 ton/Ha, sedangkan dengan teknologi tersebut mampu mencapai

7 ton/Ha.

• SistemPertanianTerpaduBerbasisBiogas

LIPI telah memunculkan suatu sistem

pertanian terpadu berbasis biogas. Sistem

Pertanian Terpadu ini berangkat dari

pengembangan peternakan sapi yang

menghasilkan kotoran melimpah, diolah

dengan alat biogas untuk menopang

kebutuhan pertanian. Artinya, alat

biogas mampu menghasilkan energi bagi

kebutuhan rumah tangga petani dan

olahannya. Selain itu, efluen (sampah)

biogas bisa digunakan sebagai sumber

pupuk organik yang dipakai untuk bercocok tanam maupun tambahan hijauan

pakan ternak. Penerapan sistem pertanian terpadu berbasis alat biogas

tersebut, salah satunya diujicobakan dalam penelitian di daerah Kapitan Meo,

Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Penelitian dilakukan dengan

membuat unit biogas dengan kapasitas 27.000 liter.

• RadarISRA

ISRA yang dikembangkan LIPI merupakan

radar pertama buatan Indonesia. Radar ini

digunakan untuk memonitor pergerakan

kapal di wilayah perairan Indonesia

dan sebagai pemandu kapal besar di

pelabuhan agar tidak bertabrakan, atau

bisa juga digunakan untuk mengantisipasi

masuknya kapal laut pendatang ilegal.

ISRA menggunakan teknologi terbaru

di bidang radar, FM-CW (frequency-

modulated continiuos wave), dengan menggunakan teknologi ini, ukuran dan

konsumsi daya radar menjadi kecil. Radar ini termasuk kategori “quiet radar”

(LPI= Low Probability of Intercept) yang tidak mengganggu system radar lain

di sekitarnya, tidak terdeteksi radar scanner oleh pihak militer, dan memiliki

system target tracking sesuai ARPA (Automatic radar Plotting Aids) yang

ditetapkan IMO (International Maritime Organization) serta terintegrasi dalam

jaringan radar untuk memperluas daerah liputan.

• AplikasibukuTigaDimensi

Sistem elektronik ini merupakan penelitian

yang mengembangkan sistem buku

elektronik (Electronic Book/ eBook) dengan

format 3 dimensi yang terintegrasi dengan

berbagai format. Buku tersebut mudah

diakses darimana pun dan dengan media

apapun seperti komputer, notebook,

handphone, tablet dan lainnya. Pengguna

seolah-olah dihadapkan langsung dengan

buku secara nyata karena efek perpindahan

halaman satu ke halaman lain bergerak secara alami. Kelebihan program tiga

dimensi dibanding buku konvensional, antara lain ukuran fisik kecil, format

digital tidak mudah rusak, mudah diproses, distribusi dan penyajian lebih

kreatif.

Page 13: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)22 23

• MikrobaLokalUntukPupuk

Penggunaan pestisida, herbisida, dan

kegiatan seperti pertambangan telah

menurunkan kualitas dan kesehatan

tanah. Padahal kualitas tanah yang baik

penting bagi produksi pertanian dan

petahanan pangan nasional. Merespon

hal tersebut, Pusat Penelitian Biologi

LIPI telah meluncurkan teknologi

pembuatan pupuk organic berbasis

mikroba “Beyonic”. Formula pupuk ini

berisi kombinasi mikroba yang dapat

menyediakan fosfor, nitrogen dan hormone, menetralkan polutan tanah, serta

mengoptimalkan pertumbuhan tanaman, dan mampu membantu proses siklus

hara dalam tanah untuk menjadi normal kembali. Mikroba local yang aman

dan murni merupakan bagian dari formula ini. Kelebihan lain, petani dapat

membuat pupuk ini sendiri dengan harga yang terjangkau.

F. RISET ENERGI TERBARUKAN DAN TRANSPORTASI

• MobilListrikdanMobilHybrid

LIPI pada Maret 2010 meluncurkan varian

mobil ramah lingkungan, yakni mobil hybrid.

Mobil jenis ini merupakan kendaraan

yang menggunakan teknologi mobil listrik

dikombinasikan dengan mobil hybrid tipe

seri yang menggunakan generator dan

baterai. Ada dua energi sebagai penggerak

mobil. Energi ini terbagi dalam energi

utama yang berasal dari listrik (energi listrik

dari PLN) yang tersimpan pada motor listrik

serta energi tambahan dari mesin generator. Mesin tambahan hanya berfungsi

ketika dibutuhkan saja sebab bahan bakar generator berasal dari BBM (bensin,

solar dan semacamnya).

• BioetanolGenerasi2

Untuk mendukung pengurangan

penggunaan bahan bakar fosil, Pusat

Penelitian Kimia LIPI telah membangun pilot

plant untuk produksi bioetanol dari limbah

organik. Limbah tersebut berasal dari bahan

kering tanaman, seperti daun-daun palem,

jerami, batang pisang, dan tandan kosong

buah kelapa sawit, yang disebut biomassa

lignoselulosa. Biomassa ini dapat diproses

dan difermentasi untuk menghasilkan

etanol, suatu bahan bakar berbasis alkohol yang dapat digunakan sebagai

aditif dan pengganti bensin. Hal ini sangat menguntungkan karena Indonesia

memiliki perkebunan kelapa sawit yang sangat luas, yang menghasilkan

limbah dari pengolahan buah sawit. Limbah ini merupakan bahan baku untuk

produksi bioetanol generasi kedua (G2). Pilot plant yang dikembangkan telah

dapat memproduksi bioetanol hingga mencapai kemurnian > 99,5 %.

Page 14: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)24 25

Kerjasama Domestik

Universitas :

Institut Teknologi Bandung

Institut Pertanian Bogor

Universitas Negeri Malang

Universitas Padjadjaran

Universitas Indonesia

Universitas Negeri Musamus Merauke

Universitas Tanri Abeng

Universitas Al-Azhar

Universitas Haluoleo

Universitas Pattimura

Universitas Gadjah Mada

Universitas Pembangunan Nasional Yogyakarta

Universitas Balikpapan

Universitas Mulawarman

Universitas Mataram

Universitas Andalas

Universitas Hasanuddin

Universitas Brawijaya

Pemerintah :

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Kementerian Ristek dan Dikti

Kementerian Komunikasi dan Informatika

Kementerian Perhubungan

Kementerian Hukum dan HAM RI

Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi

Kementerian Pekerjaan Umum

Kementerian Kehutanan

Sekretariat Wakil Presiden

Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat

Komisi Pemilihan Umum

Pemerintah Provinsi Sumatera Barat

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat

Pemerintah Provinsi Jambi

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan

Pemerintah Daerah Sulawesi Selatan

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta

Pemerintah Daerah Papua

Pemerintah Daerah Istimewa Aceh

Pemerintah Kabupaten Pelalawan

Pemerintah Kabupaten Wakatobi

Pemerintah Kabupaten Katingan

Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong

Pemerintah Kota Palangkaraya

Badan Usaha Milik Negara (BUMN):

PT. Timah Persero Tbk

PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero)

PT. Perkebunan Nusantara X (Persero)

PT. Semen Indonesia

PT. Industri Kereta Api

PT. PLN

PT. Indonesia Power

PT. INTI

PT. Krakatau Steel

Pusat Penelitian Perkebunan Gula Indonesia

Bisnis / Sektor Pribadi :

PT. Gizi

PT. DuPont

PT. Elnusa

PT. Jungleland Asia

PT. Kalbe Farma

PT. Adaro Indonesia

Intel Indonesia

Taman Mini Indonesia Indah

Page 15: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)26 27

Kerjasama Seluruh Dunia

6. INGGRIS :

University of Warwick

12. PORTUGAL :

Profabril Consulplano Group

13. REPUBLIK CEKO :

Academy of Sciences of the Czech Republic

3. BELANDA :

Naturalis Biodiversity Center

Royal Netherlands Institute of Southeast Asian and Caribbean Studies

11. PERANCIS :

Institut de Recherche pour le Développement

National Institute for Agricultural Research

14. SINGAPURA :

Nanyang Technological University

8. JERMAN :

Fraunhofer

German Research Foundation

Ilmenau University of Technology

Museum für Naturkunde

Swiss German University

United Nations University Institute for Environment and Human Security

University of Göttingen

Leibniz Center For Marine Tropical Ecology GmbH, The Federal Republic of Germany (The German SPICE III Programme Coordinator)

1. AMERIKA SERIKAT :

National Science Foundation

University of California, Davis

University of California, Los Angeles

University of Texas at El Paso

2 AUSTRALIA :

Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization

Flinders University

Griffith University

Murdoch University

University of Queensland

4. BELARUS :

Belarusian National Technical University

The National Academy of Sciences of Belarus

5. CHINA :

China Earthquake Administration

Chinese Academy of Sciences

Chinese Academy of Social Sciences

Guangxi Medicinal Botanical Garden

Third Institute of Oceanography of the State Oceanic Administration

Zhejiang University

7. JEPANG :

Center for Southeast Asian Studies, Kyoto University

Chiba University

Japan International Cooperation Agency

Japan Society for the Promotion of Science

Kobe University

Kyoto University

Kyushu University

Man of the Forest Foundation

Research Institute for Humanity and Nature

South East Asia Studies in Asia

Syswave Holdings Corporation

Tokyo Institute of Technology

Tokyo Institute of Marine Science

Tokyo University of Agriculture

Tsukuba Botanical Garden

10. MALAYSIA :

Universiti Putra Malaysia

9. KOREA SELATAN :

Chungnam National University

Hoseo University

Korea Institute of Science and Technology

Korea International Cooperation Agency

Korea Ocean Research and Development Institute

Korea Research Institute of Standards and Science

National Research Foundation of Korea

Sookmyung Women’s University

15. VIETNAM :

Vietnam Academy of Social Sciences

2

4

5

138

36

11

15

7

10

12

14

91

Page 16: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)28 29

LOKASI LIPI

1

1

Stasiun Limnologi Maninjau

2

UPT Pengolahan Mineral, Lampung

3

UPT Loka Pengembangan Kompetensi

Sumber Daya Manusia Oseanografi

Pulau Pari

4

LIPI Pusat, Inspektorat, LIPI Press, Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, Pusat Penelitian Perkembangan Iptek, Oseanografi, Metalurgi dan Material, Sumber Daya Regional, Politik, Kemasyarakatan dan Kebudayaan, Economi, Kependudukan, Metrologi, Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian, Jakarta dan Serpong

5

UPT Loka Uji Teknik Penambangan

Jampang Kulon

6Pusat Inovasi, Pusat Penelitian Biologi, Bioteknologi, Limnologi, Biomaterial, Kebun Raya Bogor dan Cibodas, Cibinong dan Bogor

7Pusat Penelitian Geoteknologi, Fisika, Kimia, Informatika, Elektronika dan Telekomunikasi, Tenaga Listrik dan Mekatronik, Teknologi Tepat Guna, UPT Balai Pengembangan Instrumentasi, Sinyal dan Navigasi, Informasi Teknologi, Bandung dan Subang

8

UPT Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung

9

UPT Balai Pengembangan Proses dan Teknologi Kimia Yogyakarta

10

Kebun Raya Purwodadi, Pasuruan

11

Kebun Raya Bedugul, Bali

12

UPT Loka Pengembangan Bio Industri Laut Mataram, Lombok

13

UPT Balai Konservasi Biota Laut, Bitung

14

Pusat Penelitian Laut Dalam, Ambon

15

UPT Loka Konservasi Biota Laut Tual

16

UPT Loka Konservasi Biota Laut Biak, Papua

17

Kebun Botani Wamena

2

3

4 67

5 8 9 10

11 12

13

14

15

16

17

Page 17: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)30 31

No. Kedeputian, Pusat Penelitian dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Telepon Fax

26 Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronik 022-2503055, 2504770

022-2504773

27 Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi 022-2504660, 2504661

022-2504659

28 Pusat Pengembangan Teknologi Tepat Guna 0260-411478, 412878

0260-411239

29 UPT Balai Pengembangan Proses Teknologi Kimia 0274-392570 0274-392570

30 UPT Balai Pengolahan Mineral Lampung 0721-350055, 3550056

0721-350056

31 UPT Loka Pengembangan Signal dan Navigasi 022-4205425, 4205492

022-4204550

Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Sosial dan Kemanusiaan 021-5252085 021-5252085

32 Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan 021-5251542 021-5701232

33 Pusat Penelitian Ekonomi 021-5207120 021-5262139

34 Pusat Penelitian Kependudukan 021-5207205 021-5207205

35 Pusat Penelitian Politik 021-5207118 021-5207118

36 Pusat Penelitian Sumber Daya Regional 021-5265152 021-5265152

Kedeputian Bidang Jasa Ilmiah 021-5255179 021-52907313

37 Pusat Penelitian Metrologi 021-7560571 021-7560568

38 Pusat Penelitian Sistem Mutu dan Teknologi Pengujian 021-7587130 021-7560227

39 Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah 021-5733465, 5251063

021-5733467

40 Pusat Inovasi 021-87917214, 7216, 7219

021-87917221

41 UPT Balai Pengembangan Instrumentasi 022-2503053 022-2504577

42 UPT Balai Informasi Teknologi 022-2502832, 2504265

022-2504755

43 UPT Balai Media dan Reproduksi (LIPI Press) 021-3140228, 3146942

021-3144591

Sekretaris Utama 021-5251805 021-5225640

44 Biro Perencanaan dan Keuangan 021-5225206 021-5201602

45 Biro Organisasi dan Sumber Daya Manusia 021-8752941 021-8752929

46 Biro Kerjasama, Hukum dan Humas 021-5261452 021-5207124

47 Biro Umum 021-5221684 021-5221684

Pusat Penelitian Perkembangan Iptek 021-5251834 021-5251834

Pusat Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan Peneliti 021-5221685 021-52961370

Inspektorat 021-5225711 ext. 270

021-5277124

UPT= Unit Pelaksana Teknis

No. Kedeputian, Pusat Penelitian dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Telepon Fax

Informasi Umum LIPI 021-5225711

1 Kepala LIPI 021-5251831 021-5207226

2 Wakil Kepala LIPI 021-5225641 021-5225709

Kedeputian Ilmu Pengetahuan Kebumian 021-5260804 021-5260804

3 Pusat Penelitian Geoteknologi 022-2503654, 2503597

022-2504593

4 Pusat Penelitian Oseanografi 021-64712287 021-64711948

5 Pusat Penelitian Limnologi 021-8757071 021-8757076

6 Pusat Penelitian Metalurgi dan Material 022-7560911 022-7560553

7 Pusat Penelitian Laut Dalam 0911-322677, 322556

0911-32700

8 UPT Balai Informasi dan Kebumian Karang Sambung 0287-5506953 0287-383525

9 UPT Loka Uji Teknik Penambangan Jampang Kulon 0266-490544 0266-490533

10 UPT Loka Uji Teknik Penambangan dan Mitigasi Bencana Liwa 0728-21630 0728-21630

11 UPT Loka Konservasi Biota Laut Bitung 0438-30755 0438-30755

12 UPT Loka Konservasi Biota Laut Biak 0981-22460 0981-22460

13 UPT Loka Konservasi Biota Laut Tual 0916-21705 0916-21705

14 UPT Loka Pengembangan Kompetensi SDM Oseanografi 021-683850 021-6197353

15 UPT Loka Pengembangan Bio Industri Laut Mataram 0812-3755-420 0813-7651-52

Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Hayati 021-5252362 021-5252362

16 Pusat Penelitian Biologi 021-8765056,57 021-8765065

17 Pusat Penelitian Bioteknologi 021-8754627, 8754587

021-8754588

18 Pusat Penelitian Biomaterial 021-87914511, 87914509

021-87914510

19 Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Bogor 0251-8322187, 8321657

0251-8322187

20 Pusat Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Cibodas 0263-512233 0263-512233

21 UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Purwodadi 0341-426046 0341-426046

22 UPT Balai Konservasi Tumbuhan Kebun Raya Eka Karya Bali 0368-22050 0368-22051

Kedeputian Ilmu Pengetahuan Teknik 021-5251586 021-5262376

23 Pusat Penelitian Fisika 022-2503052, 2504826, 021-7560089

022-2503050, 021-7560554

24 Pusat Penelitian Kimia 022-2503051, 2512965, 021-7560929

022-2503240, 021-7560549

25 Pusat Penelitian Informatika 022-2504711, 2507905

022-2504712

Daftar Telepon(Didahului dengan +62)

Page 18: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)32 LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) 33

Struktur Organisasi

Page 19: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI

LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia)34 35

Catatan Catatan

Page 20: Kerjasama PROFIL DAN KEWENANGAN LIPI