KERJA SAMA

Statistik Penelitian Pertanian 2007 55

Kerja sama Penelitian Kerja sama penelitian baik kerja

sama dalam negeri maupun internasional merupakan bagian yang cukup penting untuk menunjang keberhasilan program Badan Litbang Pertanian. Dengan adanya kerja sama tersebut diharapkan adanya sharing dari mitra dalam bentuk sumberdaya baik sumberdaya manusia, keuangan maupun sarana dan prasarana. Dalam rangka optimalisasi pemanfaat an sarana / prasarana / SDM di Unit Kerja (UK)/Unit Pelaksana Teknis (UPT), Badan Litbang Pertanian membangun jejaring kerja sama penelitian, serta sinergi program kerja sama penelitian dengan lembaga-lembaga penelitian non departemen (perguruan tinggi), melalui program Kerja sama Kemitraan Penelitian dan Pertanian dengan Perguruan Tinggi (KKP3T).

KKP3T merupakan kegiatan kerja sama penelitian kemitraan antara UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian dan Perguruan tinggi yang dibiayai melalui DIPA Badan Litbang Pertanian. Adapun tujuan KKP3T adalah untuk (1) Meningkatkan efisiensi, efektifitas, produktifitas dan kualitas penelitian untuk pemecahan masalah (problem solving research) pembangunan pertanian yang bisa diterapkan dalam jangka pendek; (2) Meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia di perguruan tinggi pertanian dan UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian dalam melakukan penelitan dan pengembangan IPTEK dasar dan terapan dalam rangka penyelesaian masalah-masalah pembangunan pertanian; (3) Membangun dan memperkuat jaringan kemitraan antara peneliti dalam bidang yang sama dari perguruan tinggi dan UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian agar dapat secara bersama-sama membentuk kemampuan mengembangkan IPTEK dasar dan terapan yang diperlukan untuk menumbuhkan kapasitas inovasi sejalan dengan kemajuan teknologi; (4) Menghasilkan inovasi melalui pemanfaatan berbagai sumberdaya riset yang telah tersedia di perguruan tinggi pertanian dan UK/UPT lingkup Badan Litbang Pertanian; dan (5) Bekerjasama dalam pemanfaatan sumberdaya manusia, fasilitas, pendanaan dan informasi.

Sedangkan keluaran KKP3T, diharapkan dapat berupa (a) temuan yang dapat dimanfaatkan dalam menjawab masalah-masalah pembangunan pertanian jangka pendek dan menengah, sesuai dengan program utama penelitian Badan Litbang Pertanian; (b) hasil penelitian yang dapat dipatenkan;

KERJA SAMA

Statistik Penelitian Pertanian 2007 56

(c) Prototipe teknologi yang siap diterapkan untuk skala komersial; dan / atau (d) Tulisan ilmiah yang dapat dipubli-kasikan dalam jurnal ilmiah nasional atau inter-nasional yang terakredi-tasi.

Pada tahun 2007, evaluasi proposal KKP3T menghasilan 148 judul penelitian sebagaimana tercantum dalam Lampiran 20. Rekapitulasi proposal KKP3T yang lolos seleksi menurut kelompok bidang dapat dilihat pada Tabel 7.

Tabel 7. Rekapitulasi Proposal KKP3T yang Lolos Seleksi.

No. Kelompok Bidang Jumlah

Proposal Biaya Disetujui

(rupiah) 1. Sumberdaya tanah, air, agroklimat dan lingkungan 9 839.736.000 2. Tanaman Pangan 7 681.945.000 3. Hortikultura 16 1.514.103.000 4. Tanaman Perkebunan 18 1.724.441.400 5. Tanaman obat-obatan dan biofarmaka 11 1.275.690.000 6. Peternakan dan veteriner 24 2.529.775.500 7. Bioteknologi dan sumberdaya genetik 17 1.655.373.000 8. Teknologi pasca panen 28 2.803.184.500 9. Mekanisasi pertanian 7 953.930.000 10. Rekayasa sosial, kelembagaan tani dan penyuluhan

pertanian 6 658.530.000

11. Ekonomi, finansial dan kebijakan pertanian 5 708.270.000 Total 148 15.334.978.400

KERJA SAMA

Statistik Penelitian Pertanian 2007 57

11%

19%

5%6% 5%

12%

11%

8%16%

4% 3%

Sumberdaya Tanah, Air, Agroklimat dan LingkunganTanaman PanganHortikulturaTanaman PerkebunanTanaman Obat-obatan dan BiofarmakaPeternakan dan VeterinerBioteknologi dan Sumberdaya GenetikTeknologi Pasca PanenMekanisasi PertanianRekayasa Sosial, Kelembagaan, Tani dan Penyuluhan PertanianEkonomi, Finansial dan Kebijakan Pertanian

Gambar 18. Prosentase Proposal KKP3T yang Lolos Seleksi Per Kelompok Bidang.

Gambar 18 menunjukkan bahwa jumlah proposal KKP3T yang lolos seleksi sebanyak 148 proposal atau sekitar 44,85% dari total 330 usulan yang berasal dari 21 perguruan tinggi. Jumlah proposal yang disetujui terbanyak adalah pada kelompok bidang teknologi pasca panen dengan 28 proposal (19%), peternakan dan veteriner dengan 24 proposal (16%), tanaman perkebunan sebanyak 18 proposal (12%), bioteknologi dan sumberdaya genetik sebanyak 17 proposal (11%), dan hortikultura dengan 16 proposal (11%). Proposal yang sedikit jumlahnya adalah pada kelompok bidang ekonomi, finansial dan kebijakan pertanian, dan rekayasa sosial kelembagaan tani dan penyuluhan pertanian (masing-masing 5 dan 6 proposal).

Hasil rekapitulasi proposal KKP3T yang lolos seleksi berdasarkan perguruan tinggi disajikan pada Tabel 8. Dari Tabel tersebut terlihat jumlah proposal perguruan tinggi yang lolos terbanyak adalah dari IPB dengan 70 proposal (47,30%) diikuti oleh UGM dengan 24 proposal (16,22%).

KERJA SAMA

Statistik Penelitian Pertanian 2007 58

Tabel 8. Rekapitulasi Proposal yang Lolos Seleksi KKP3T berdasarkan Perguruan Tinggi Pengusul.

No. Nama Perguruan Tinggi Jumlah Proposal

Prosentase (%)

1 IPB 70 47,30 2 UGM 24 16,22 3 UNIV Andalas 9 6,08 4 UNPAD 8 5,41 5 UNIBRAW 7 4,73 6 UNDIP 4 2,70 7 UNIV Jember 4 2,70 8 ITB 3 2,03 9 UNHALU 2 1,35 10 UNIV Mataram 2 1,35 11 UNILA 2 1,35 12 USU 2 1,35 13 UI 1 0,68 14 UNIV Mulawarman 2 1,35 15 UNIV Nusa Cendana 2 1,35 16 UNSRAT 1 0,68 17 STIPPER 1 0,68 18 UNIV Satya Wacana 1 0,68 19 UNIV Udayana 1 0,68 20 ITS 1 0,68 21 UISU 1 0,68 TOTAL 148 100,00