66
KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019 PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019

KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN

TAHUN 2019

PEMERINTAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL

DINAS KEBUDAYAAN

TAHUN 2019

Page 2: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

KERANGKA ACUAN KERJA

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KESEJARAHAN

1. LATAR BELAKANG

Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan,

Undang-Undang Nomorv 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan kebudayaan, Pasal 7 “Pemerintah Pusat

dan /atau Pemerintah Daerah melakukan pengarusutamaan kebudayaan melalui pendidikan untuk

mencapai tujuan pemajuan kebudayaan, Peratura Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun

2017 tentang Pemelihataan dan Pengembangan Kebudayaan pasal 12 Pemerintah Daerah

menyelenggarakan Perlindungan terhadap obyek kebudayaan melalui upaya penyelamatan,

pengamanan dan perawatan. Untuk mendukung tujuan tersebut dapat ditempuh dengan melalui :

1. Bimbingan Teknis, Worshop dan Sarasehan untuk menambah pengetahuan

2. Pembuatan Buku untuk menambah jumlah Literasi yang ada baik Buku tentang Sejarah Desa,

Buku Legenda, Buku Sejarah Adat Tradisi atau Bersih Desa,Buku Pranatacara maupun Buku

Sejarah Wayang Beber.

3. Disamping itu untuk meningkatan pengetahuan melalui Peningkatan kapasitas Guru masyarakat

dan Pelajar tentang Sejarah Lokal memalui Jelajah Peninggalan Sejarah di Kabupaten

Gunungkidul,

4. Sosialisasi berkenaan Gapura Lar Badhak dan Umbul-Umbul Podhang Ngisep Sari

5. Lomba Cerdas Cermat Sejarah

Dalam rangka optimalisasi kegiatan dalam redesign bulan Maret 2019 mengajukan tambahan

untuk kegiatan :

1 Bimbingan Teknis Penulisan Sejarah, Legenda, Mitos dan Cerita Rakyat sebanyak 4

angkatan

2 Pembuatan BukuPerjalanan Jendral Sudirman di Kabupaten Gunungkidu

3 Bedah Buku Wayang Beber dan Perjalanan Jendral Sudirman di Gunungkidul

4 Kepyakan Buku Sejarah Desa Berbahasa Jawa

2. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian Urusan Pemerintahan antara

Pemerintah , Pemerintah Daerah Propinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

3. Peraturan Daerah DIY nomor 6 Tahun 2012 tentang pelestarian Waruisan Budaya dan Cagar

Budaya

4. Peraturan Daerah DIY nomor 4 Tahun 2011 tentang Tata Nilai Budaya Yogyakarta

5. Peraturan Daerah DIY Nomor 1 Tahun 2013 tentang Kewenangan dalam urusan keistimewaan

DIY

6. Peraturan Daerah DIY nomor 18 tahun 2014 tentang Pengelolaan Dana Keistimewaan DIY

7. Keputusan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Nomor 16/DPA/2019 tanggal 8 Januari 2019

Tentang Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah (DPA-PD) Tahun Anggaran 2019

Page 3: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

3. TUJUAN Tujuan Kegiatan Pembinaan Pengembangan kesejarahan adalah:

1. Meningkatkan pengetahuan pelaku budaya yang ada di Kabupaten Gunungkidul;

2. Meningkatkan Jumlah Literasi di Kabupaten Gunungkidul;

3. Meningkatkan peran serta pelaku budaya dan masyarakat, Guru dan Pelajar dalam ikut

mempertahankan nilai-nilai sejaran dan naskah kuno.

4. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Kesejarahan dilaksanakan dalam waktu 1

tahun ( Januari 2019 s/d Desember 2019).

5. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi Kegiatan Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Kesejarahan adalah di Kabupaten

Gunungkidul.

6. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

NO

Waktu Pelaksanaan

Sub Aktifitas

Pihak terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

1. Pembuatan Buku Sejarah Adat Tradisi/Berih Desa

Januari- Maret 2019 1. Persiapan meliputi Rapat, mencari Data dan Informasi

Dinas

Kebudayaan,

Penulis, Editor,

desain grafis,

nara sumber

20 orang

2. Penulisan dan Edit

20 orang

April 1. Cetak Buku 100 buku

2. Pembuatan Buku

Sejarah Wayang

beber

Dinas

Kebudayaan,

Penulis, Editor,

desain grafis,

nara sumber

Januari- Maret 2019 1. Persiapan meliputi Rapat, mencari Data dan Informasi

20 orang

2. Penulisan dan Edit

20 orang

3.

Pembuatan Buku

Seial Baratayuda

Episode III versi Ki

Simun Cermo Joyo

Dinas

Kebudayaan,

Penulis, Editor,

desain grafis,

nara sumber

Januari- Maret 2019 1. Persiapan meliputi Rapat, mencari

20 orang

Page 4: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Data dan Informasi

2. Penulisan dan Edit

20 orang

April 1. Cetak Buku 50 buku

4 Pembuatan Buku

Seial Baratayuda

Episode IV versi Ki

Simun Cermo Joyo

Dinas

Kebudayaan,

Penulis, Editor,

desain grafis,

nara sumber

Januari- Maret 2019 1. Persiapan meliputi Rapat, mencari Data dan Informasi

2. Penulisan dan Edit

Agustus 1. Cetak Buku 50 buku

5 Peningkatan

Kapasitas Guru,

Masyarakat dan

Pelajar Tentang

sejarah local

Januari- Mei 2019,

juli – Oktober 2019

3. Persiapan meliputi Rapat, mencari peserta

Dinas

Kebudayaan,

nara sumber

dan peserta

Januari-April 2019

Juli – Oktober 2019

4. Pelaksanaan 300

orang

300

orang

6 Sosialisasi Gapura

Lar Badak dan

Umbul-Umbul

Podhang Ngisep Sari

Januari- Nopember

2019,

1. Persiapan meliputi Rapat, mencari peserta

Dinas

Kebudayaan,

nara sumber

dan peserta

20 orang

Maret-Nopember

2019

2. Pelaksanaan 750

orang

7 Sarasehan Penggiat

Sejarah

Januari 2019

Juli 2019

1. Persiapan meliputi Rapat,

Dinas

Kebudayaan,

20 orang

Page 5: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Agustus – September

2019

mencari peserta

nara sumber

dan peserta

Maret 2019

Juli 2019

Agustus 2019

September 2019

2. Pelaksanaan 400

orang

8 Lomba Cerdas

Cermat Sejarah

Tingkat SD dan SMP

Juni 2019 1. Persiapan meliputi Rapat, mencari peserta

Dinas

Kebudayaan,

Dewan Yuri

dan peserta

80 orang

Agustus 2019 2. Pelaksanaan Tk SD

3. Pelaksanaan Tk SMP

108

orang

108

0rang

9. Pembuatan Buku

Perjalanan Jendral

Sudirman di

Gunungkidul

April 2019 1. Persiapan meliputi Rapat, mencari Data dan Informasi

Dinas

Kebudayaan,

Penulis, Editor,

desain grafis,

nara sumber

30 orang

April-Agustusi 2019 2. Penulisan, Edit dan Cetak

20 orang

200 buah

10 Bimbingan Tekn is

Penulisan Sejarah,

Legenda, Mitos dan

Cerita Rakyat

April 2019,

1. Persiapan meliputi Rapat, mencari peserta

Dinas

Kebudayaan,

nara sumber

dan peserta

20 orang

Juni-Juli 2019 2. Pelaksanaan 360

orang

7. KELUARAN (OUTPUT) Keluaran dari Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kesejarahan adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan Buku Sejarah Adat/Bersih Desa Tahap I (Januari s.d Maret)

- Dokumen berupa draf buku; - Dokumen berupa administrasi rapat ;

Page 6: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

Tahap II ( April 2019 )

- Cetak Buku

Tahap III (Mei 2019)

- Laporan Pelaksanaan Kegiatan.

2. Pembuatan Buku Sejarah Wayang Beber Tahap I (Januari s.d Maret)

- Dokumen berupa draf buku; - Dokumen berupa administrasi rapat ;

Tahap II ( April 2019 )

- Laporan Pelaksanaan Kegiatan

3. Pembuatan Buku Seial Baratayuda Episode III versi Ki Simun Cermo Joyo Tahap I (Januari s.d April 2019)

- Dokumen berupa draf buku; - Dokumen berupa administrasi rapat ;

Tahap II ( Mei 2019 )

- Cetak Buku

4. Pembuatan Buku Seial Baratayuda Episode IV versi Ki Simun Cermo Joyo Tahap I (Juni s.d September 2019)

- Dokumen berupa draf buku; - Dokumen berupa administrasi rapat ;

Tahap II ( Oktober 2019 )

- Cetak Buku

5. Peningkatan Kapasitas Guru, Masyarakat dan Pelajar Tentang sejarah lokal Tahap I (Januari s.d Mei 2019)

- Dokumen berupa draf buku; - Dokumen berupa administrasi rapat ; - Dokumen Daftar Peserta

Tahap II ( Januari – Oktober 2019 )

- Pelaksanaan Kegiatan

Tahap III ( Nopember 2019)

- Laporan Pelaksanaan Kegiatan

6. Sosialisasi Gapura Lar Badak dan Umbul-umbul Podhang Ngisep sari Tahap I (Januari s.d Maret 2019)

- Dokumen berupa draf buku; - Dokumen berupa administrasi rapat ; - Dokumen Daftar Peserta

Tahap II ( Maret – Nopember 2019 )

- Pelaksanaan Kegiatan

Tahap III ( Nopember 2019)

Page 7: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

- Laporan Pelaksanaan Kegiatan

7. Sosialisasi Gapura Lar Badak dan Umbul-umbul Podhang Ngisep sari Tahap I (Januari s.d Maret 2019)

- Dokumen berupa draf buku; - Dokumen berupa administrasi rapat ; - Dokumen Daftar Peserta

Tahap II ( Maret – September 2019 )

- Pelaksanaan Kegiatan

Tahap III ( September 2019)

- Laporan Pelaksanaan Kegiatan

8. Lomba Cerdas Cermat Tingkat SD danSMP Tahap I (Juni s.d Juli 2019)

- Dokumen berupa draf buku; - Dokumen berupa administrasi rapat ; - Dokumen Daftar Peserta

Tahap II ( Agustus 2019 )

- Pelaksanaan Kegiatan

Tahap III ( September 2019)

- Laporan Pelaksanaan Kegiatan

9. Pembuatan Buku Perjalanan Jendral Sudirman di Gunungkidul Tahap I (April 2019)

- Dokumen berupa draf buku; - Dokumen berupa administrasi rapat ; - Dokumen Daftar Peserta

Tahap II ( April – Agustus 2019 )

- Pelaksanaan Kegiatan

Tahap III ( Agustus 2019)

- Cetak Buku dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan 10. Bimbingan Teknis Penulisan Sejarah, Legenda, Mitos dan Cerita Rakyat

Tahap I (April 2019)

- Dokumen berupa draf buku; - Dokumen berupa administrasi rapat ; - Dokumen Daftar Peserta

Tahap II ( Juni – Juli 2019 )

- Pelaksanaan Kegiatan

Tahap III ( Juli 2019)

- Laporan Pelaksanaan Kegiatan

8. PELAKSANA Pelaksana kegiatan pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Kesejarahan adalah wujud dari

upaya pelestarian di Bidang Sejarah, bahasa dan Sastra di Kabupaten Gunungkidul.

Page 8: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Page 9: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

KERANGKA ACUAN KERJA

PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN BAHASA DAN SASTRA

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan,

Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan kebudayaan, Pasal 5 “ bahwa salah satu

Obyek Pemajuan Kebudayaan adalah tentang bahasa. Pemerintah Pusat dan /atau Pemerintah

Daerah melakukan pengarusutamaan kebudayaan melalui pendidikan untuk mencapai tujuan

pemajuan kebudayaan, Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 5 Tahun 2017 tentang

Pemelihataan dan Pengembangan Kebudayaan pasal 12 Pemerintah Daerah menyelenggarakan

Perlindungan terhadap obyek kebudayaan melalui upaya penyelamatan, pengamanan dan

perawatan. Untuk mendukung tujuan tersebut dapat ditempuh dengan melalui :

1. Pembuatan Buku Pranatacara.

2. Pelatihan Macapat dan Lomba Macapat untuk menambah pengetahuan

3. Pelatihan Pranatacara dan Lomba Sesorah

4. Pelatihan Bahasa Jawa.

5. Pelatihan mendongeng dan Lomba mendongeng

6. Pelatihan Geguritan dan Lomba Geguritan

7. Pelatihan Penyusunan Naskah Teater

8. Macapat Masal

Dalam rangka optimalisasi kegiatan dalam redesign bulan Maret 2019 mengajukan tambahan

untuk kegiatan :

1. Bedah Buku Pranatacara

2. Pembuatan Buku Rias Manten

B. DASAR HUKUM

1. Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimea Yogyakarta;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang pembagian Urusan Pemerintahan

antara Pemerintah , Pemerintah Daerah Propinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota

3. Peraturan Daerah DIY nomor 6 Tahun 2012 tentang pelestarian Waruisan Budaya dan

Cagar Budaya

4. Peraturan Daerah DIY nomor 4 Tahun 2011 tentang Tata Nilai Budaya Yogyakarta

5. Peraturan Daerah DIY Nomor 1 Tahun 2013 tentang Kewenangan dalam urusan

keistimewaan DIY

6. Peraturan Daerah DIY nomor 18 tahun 2014 tentang Pengelolaan Dana Keistimewaan DIY

7. Keputusan Pejabat Pengelola Keuangan Daerah Nomor 16/DPA/2019 tanggal 8 Januari 2019

Tentang Dokumen Pelaksanaan Anggaran Perangkat Daerah (DPA-PD) Tahun Anggaran 2019

C. TUJUAN

Tujuan Kegiatan Pembinaan Pengembangan kesejarahan adalah:

1. Meningkatkan pengetahuan pelaku budaya yang ada di Kabupaten Gunungkidul;

2. Meningkatkan Jumlah Literasi di Kabupaten Gunungkidul;

3. Meningkatkan peran serta pelaku budaya dan masyarakat, Guru dan Pelajar dalam ikut

mempertahankan nilai-nilai sejaran dan naskah kuno.

Page 10: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Kesejarahan dilaksanakan dalam waktu 1

tahun ( Januari 2019 s/d Desember 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi Kegiatan Pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Kesejarahan adalah di Kabupaten

Gunungkidul.

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

NO

Waktu

Pelaksanaan

Sub Aktifitas

Pihak terkait

Jumlah

Orang

Terlibat

Keterangan

1. Pembuatan Buku Pranatacara

Januari- Maret

2019

1. Persiapan meliputi

Rapat, mencari

Data dan Informasi

Penulis, editor,

Desain grafis,

nara sumber

dan

masyarakat

20 orang

2. Penulisan dan Edit 20 orang

April 1. Cetak Buku 50 buku

2. Pelatihan Macapat dan Lomba Macapat untuk menambah pengetahuan

Januari- Februari

2019 Persiapan meliputi

Rapat, mencari Data

dan Informasi Calon

Peserta

Dinas

Kebudayaan,

Nara sumber

dan calon

peserta

20 orang

Februari dan April Pelaksanaan Pelatihan

180

Peserta

April Laporan Pelaksanaan

Kegiatan

Oktober 2019 Pelaksanaan Lomba

Macapat dan laporan.

100

peserta

3. Pelatihan Pranatacara dan Lomba Sesorah

Januari- Maret

2019 Persiapan meliputi

Rapat, mencari Data

dan Informasi calon

peserta

Dinas

Kebudayaan,

Nara sumber

dan calon

peserta

20 orang

Juli – Agustus 2019 Pelaksanaan 360

Agustus 2019 Laporan Pelaksanaan

Kegiatan 360

Oktober 2019 Pelaksanaan Lomba

Sesorah

100

Peserta

Page 11: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

4. Pelatihan Bahasa Jawa.

Januari- Maret

2019 Persiapan meliputi

Rapat, mencari Data

dan Informasi calon

peserta

Dinas

Kebudayaan,

Nara sumber

dan calon

peserta

20 orang

Juli 2019 Pelaksanaan 180

Orang

Juli 2019 Laporan pelaksanaan

Kegiatan 1 Bendel

5 Pelatihan mendongeng dan Lomba mendongeng

Januari- Maret

2019

Persiapan meliputi

Rapat, mencari Data

dan Informasi Calon

Peserta

Dinas

Kebudayaan,

Nara sumber

dan calon

peserta

April Pelaksanaan

240

orang

April Laporan Pelaksanaan

Kegiatan

Oktober 2019 Pelaksanaan Lomba

mendonggeng dan

laporan pelaksanaan

lomba

100

Peserta

6 Pelatihan Geguritan dan Lomba Geguritan

Januari- Mei 2019,

juli – Oktober 2019

Persiapan meliputi

Rapat, mencari

peserta

Dinas

Kebudayaan,

Dewan Juri

Nara sumber

dan calon

peserta

Agustus 2019

Pelaksanaan Panitia,

sekolah dan

peserta

240

orang

Agustus 2019 Laporan Pelaksanaan

Kegiatan Pelatihan

Oktober 2019 Pelaksanaan Lomba

Geguritan dan laporan

pelaksanaan lomba

100

Peserta

7 Pelatihan Penyusunan Naskah Teater

Juli 2019 Persiapan meliputi

Rapat, mencari

peserta

Dinas

Kebudayaan,

Nara sumber

dan calon

peserta

20 orang

Agustus 2019 Pelaksanaan 360

Page 12: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

orang

Agustus 2019 Laporan Pelaksanaan

Kegiatan Pelatihan

1 bendel

Oktober 2019 Pelaksanaan Lomba

mendonggeng

100

Peserta

8 Macapat Masal

Maret 2019

Persiapan meliputi

Rapat, mencari

peserta

Dinas

Kebudayaan,

Nara sumber

dan calon

peserta

20 orang

April 2019

Pelaksanaan Panitia, Desa

dan peserta

400

orang

April 2019

Laporan Pelaksanaan

Kegiatan

Panitia, Desa

dan peserta

1 Bendel

9 Pembuatan Buku Rias Temanten

April 2019

Persiapan meliputi

Rapat, mencari

peserta

Dinas

Kebudayaan,

Penulis, Editor,

Desain Grafis

dan Nara

sumber

20 orang

April-Juli 2019

Pelaksanaan Dinas

Kebudayaan,

Penulis, Editor,

Desain Grafis

dan Nara

sumber

30 orang

Agustus 2019

Cetak dan Laporan

Pelaksanaan Kegiatan

Dinas

Kebudayaan,

Penulis. Editor,

Desain grafis

dan Nara

Sumber

300 dan 1

Bendel

G. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran dari Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kesejarahan adalah sebagai berikut :

1. Pembuatan Buku Pranatacara

Tahap I (Januari s.d Maret)

- Dokumen berupa draf buku;

- Dokumen berupa administrasi rapat ;

Tahap II ( April 2019 )

- Cetak Buku

Tahap III (Mei 2019)

- Laporan Pelaksanaan Kegiatan.

-

Page 13: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

2. Pelatihan Macapat dan Lomba Macapat untuk menambah pengetahuan

Tahap I (Januari s.d Maret )

- Dokumen berupa administrasi rapat ;

- Dokumen Daftar Peserta

Tahap II ( Juli-Agustus 2019 )

- Pelaksanaan Pelatihan

Tahap III ( Agustus 2019)

- Laporan Pelaksanaan Kegiatan

Tahap IV ( Oktober )

- Lomba Macapat dan Laporan Pelaksanaan Lomba.

3. Pelatihan Pranatacara dan Lomba Sesorah

Tahap I (Januari s.d April 2019)

- Dokumen berupa administrasi rapat ;

- Dokumen Daftar Peserta

Tahap II ( Juli- Agustus 2019 )

- Pelaksanaan Pelatihan Pranacara

Tahap III ( Agustus 2019 )

- Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan

Tahap IV ( Oktober 2019 )

- Lomba Sesorah dan laporan Pelaksanaan Lomba

4. Pelatihan Bahasa Jawa

Tahap I (Januari s.d Maret 2019)

- Dokumen berupa administrasi rapat ;

- Dokumen Daftar Peserta

Tahap II ( Juli 2019 )

- Pelaksanaan Pelatihan

Tahap III ( Juli 2019 )

- Laporan Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan

5. Pelatihan Mendonggeng dan Lomba Mendonggeng

Tahap I (Januari s.d Maret 2019)

- Dokumen berupa administrasi rapat ;

- Dokumen Daftar Peserta

Tahap II ( April 2019 )

- Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan

Tahap III ( Oktober 2019)

- Pelaksanaan Lomba Mendonggeng

Tahap IV ( Oktober 2019 )

- Laporan Pelaksanaan Kegiatan Lomba Mendongeng

6. Pelatihan geguritan dan Lomba Geguritan

Tahap I (Januari s.d Mei 2019)

- Dokumen berupa administrasi rapat ;

- Dokumen Daftar Peserta

Tahap II ( Agustus 2019 )

- Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan

Tahap III ( Oktober 2019)

- Pelaksanaan Lomba Geguritan

Tahap IV ( Oktober 2019 )

Page 14: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

- Laporan Pelaksanaan Kegiatan Lomba Geguritan

7. Pelatihan Penyusunan Naskah Teater dan Lomba Mendonggeng

Tahap I (Juli 2019)

- Dokumen berupa administrasi rapat ;

- Dokumen Daftar Peserta

Tahap II ( Agustus 2019 )

- Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan Penyusunan Naskah Teater

Tahap III ( Oktober 2019)

- Pelaksanaan Lomba Mendongeng dan Laporan Pelaksanaan

8. Gelar Macapat

Tahap I (Maret 2019)

- Dokumen berupa administrasi rapat ;

- Dokumen Daftar Peserta

Tahap II ( April 2019 )

- Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan

Tahap III ( April 2019)

- Laporan Pelaksanaan Kegiatan

9. Pembuatan Buku Rias Manten

Tahap I (April 2019)

- Dokumen berupa administrasi rapat ;

- Dokumen Daftar Peserta

Tahap II ( April – Juli 2019 )

- Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan

Tahap III ( Agustus 2019)

- Cetak dan Laporan Pelaksanaan Kegiatan

H. PELAKSANA

Pelaksana kegiatan pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dan sastra adalah wujud

dari upaya pelestarian di Bidang Sejarah, bahasa dan Sastra di Kabupaten Gunungkidul.

I. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN)

Pelaksanaan kegiatan pelaksanaan Pembinaan dan Pengembangan Kesejarahan bersumber dari

anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupaten gunungkidul tahun anggaran 2019 melalui

Bantuan Keuangan Khusus semula sebesar Rp765.000.000,00 (Tujuh Ratus Enam Puluh Lima Juta

Rupiah ) yang akan digunakan untuk :

1. Pembuatan Buku Pranatacara

2. Pelatihan Macapat dan Lomba Macapat untuk menambah pengetahuan

3. Pelatihan Pranatacara dan Lomba Sesorah

4. Pelatihan Bahasa Jawa

5. Pelatihan Mendonggeng dan Lomba Mendonggeng

6. Pelatihan geguritan dan Lomba Geguritan

7. Pelatihan Penyusunan Naskah Teater dan Lomba Mendonggeng

8. Gelar Macapat

Page 15: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Page 16: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

DANA KEISTIMEWAAN DIY T.A. 2019

KEGIATAN : PEMBINAAN DAN PENGELOLAAN PERMUSEUMAN

INSTANSI : DINAS KEBUDAYAAN GUNUNGKIDUL

A. LATAR BELAKANG

Catatan yang berhasil diinventarisir oleh Dinas Kebudayaan Kab. Gunungkidul Tahun

2019 menunjukan ada sekitar 660 warisan budaya dan 24 cagar budaya yang tersebar di 18

Kecamatan di Gunungkidul. Secara umum kondisi warisan budaya tersebut terawat, namun ada

juga yang sudah mulai rusak karena pelapukan. Bila ditelisik lebih dalam, Kabupaten

Gunungkidul memiliki tinggalan warisan budaya dan cagar budaya yang terbilang komplit.

Dimulai dari masa Prasejarah, tinggalan yang bisa disaksikan diantaranya adalah berupa situs

megalitik (Situs Sokoliman, Situs Gondang, Situs Gunung Bang, Situs Bleberan) dan Gua (Gua

Braholo, Gua Tritis), sementara untuk tinggalan masa klasik diantarnya berupa struktur dan

situs candi (candi risan, candi plembutan, candi pulutan, candi krapyak dll). Tinggalan klasik

tersebut umumnya sudah tidak berbentuk utuh lagi, dikarenakan pelapukan komponen bahan

dasar yang umumnya berasal dari batu kapur. Untuk masa Islam tinggalan yang ada

diantaranya berupa petilasan, masjid, makam maupun kitab kuno. Tinggalan Kolonial dan

kemerdekaan pun masih bisa kita saksikan di Kabupaten Gunungkidul, diantaranya yakni Gua

Jepang, tugu, Bangunan rumah tradisional dan monumen.

Kekayaan arkeologis Gunungkidul masih banyak yang belum terungkap, masih banyak

benda-benda (diduga) Cagar Budaya yang tertimbun di tanah maupun tertutup oleh aliran

sungai. Asumsi tersebut didasarkan pada seringnya Dinas Kebudayaan menerima laporan

warga tentang temuan benda (diduga) cagar budaya. Laporan warga yang terakhir adalah

temuan arca menhir zaman megalitikum sepanjang 4 meter dengan diameter 40 cm, menhir

tersebut ditemukan oleh seorang warga ketika hendak menggali makam di Desa Bejiharjo,

diduga menhir tersebut masih serangkaian dengan situs Sokoliman. Menhir tersebut kini

ditempatkan di depan pintu masuk situs Sokoliman, kemudian masih di tahun dan bulan yang

sama, Dinas Kebudayaan Gunungkidul juga menerima laporan tentang temuan koin cina

berbahan perunggu di Dusun Gedat, Desa Banyusuco, Kecamatan Playen, koin tersebut

Page 17: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

mengejutkan masyarakat karena ditemukan dalam jumlah banyak yakni 3189 koin. Koin-koin

tersebut kini diamankan oleh BPCB DIY.

Temuan-temuan benda yang diduga Cagar Budaya tersebut, sebagian besar dibawa dan

diamankan oleh beberapa lembaga di luar Gunungkidul, diantaranya yakni di BPCB DIY, Balar

DIY, serta museum-museum di luar Gunungkidul. benda-benda cagar budaya tersebut disimpan

dan diamankan di luar Gunungkidul dikarenakan Gunungkidul belum memiliki museum sendiri.

Dari data yang berhasil dihimpun oleh tim registrasi Dinas Kebudayaan Kab. Gunungkidul,

tercatat ada 238 Benda cagar budaya yang tersimpan di museum-museum Yogyakarta,

kemudian 5094 benda cagar budaya disimpan di BPCB DIY, serta sebagian disimpan di Punung

(Kab. Pacitan, Jawa Timur) dan ruang penyimpanan Balai Arkeologi Yogyakarta. Sungguh sangat

disayangkan benda-benda tersebut malah dibawa keluar Gunungkidul, padahal apabila

Gunungkidul telah memiliki tempat penyimpanan atau museum sendiri, bukan tidak mungkin

akan semakin menarik wisatawan yang berkunjung ke Gunungkidul. lebih dari sekedar destinasi

wisata, keberadaan museum di Gunungkidul memiliki peran yang sangat strategis, diantaranya

sebagai tempat penampungan temuan, tempat studi edukasi serta bukan tidak mungkin

sebagai tempat pusat penelitian khususnya fosil-fosil binatang laut. Oleh karenanya

keberadaan museum di Gunungkidul sudah sangat mendesak untuk dibangun, hal ini

mengingat apabila terlalu lama ditunda maka akan banyak benda-benda arkeologis milik

Gunungkidul yang tidak terkelola dengan baik.

Museum merupakan bagian tak terpisahkan dalam proses pelestarian benda cagar

budaya dan warisan budaya. Museum dimanfaatkan tidak hanya sebagai storage

penyimpanan benda cagar budaya ataupun pelindungan benda cagar budaya, namun juga

sebagai media edukasi dan etalase budaya sebuah daerah. Oleh karenanya keberadaan

museum sangat penting dan bagian tak terpisahkan dalam pembangunan kebudayaan suatu

daerah.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten

dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun

1950;

2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;

3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta;

Page 18: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015;

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan mulai berlakunya

Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 dari hal pembentukan Daerah-

daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan

Daerah Istimewa Yogyakarta;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum;

8. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 4 Tahun 2011 Tentang Tata

Nilai Budaya Yogyakarta;

9. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2012 tentang

Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya;

10. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2017 Tentang

Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan;

11. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 62 Tahun 2013 Tentang

Pelestarian Cagar Budaya;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pemerintah

Daerah.

C. TUJUAN

Tujuan dari pelaksanaan Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Permuseum adalah

:

1. Melakukan perencanaan awal pendirian museum Gunungkidul

2. Memberikan edukasi kepada pelajar tentang permuseuman

3. Melejitkan potensi pelajar dalam bidang permuseuman

4. Meningkatkan peran serta masyarakat dalam permuseuman

D. WAKTU PELAKSANAAN

NO KEGIATAN WAKTU (BULAN)

1 Kajian Pendirian Museum Maret-Mei

2 Studi Teknis Pengadaan Tanah Mei-Juni

3 LCCK Oktober

4 WKM Maret

Page 19: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

E. LOKASI PELAKSANAAN

NO KEGIATAN LOKASI

1 Kajian Pendirian Museum Gunungkidul

2 Studi Teknis Pengadaan Tanah Gunungkidul

3 LCCK Tentatif

4 WKM Museum di DIY

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

NO KEGIATAN TAHAPAN PIHAK TERKAIT JUMLAH

ORANG

1 Kajian Pendirian Museum

1. Survey lapangan

2. Pengumpulan data

3. FGD

4. Pelaporan

1. Rekanan

2. Tim

3. Disbud

10 or

2 Studi Teknis Pengadaan Tanah

1. Survey lapangan

2. Pengumpulan data

3. FGD

4. Pelaporan

1. Rekanan

2. Tim

3. Disbud

10 or

3 LCCK 1. Registrasi

2. Babak penyisihan

3. Visit Museum

4. Babak Final

5. LCCK Tingkat DIY

1. SMP/MTs se GK

2. Disbud DIY

105 sekolah

4 WKM 1. Teori kelas

2. Kegiatan lapangan

1. SMP/MTs se GK

2. Edukator museum

150 or

Page 20: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

G. OUTPUT DAN OUTCOME

NO KEGIATAN TARGET OUTPUT TARGET OUTCOME

1 Kajian pendirian museum

Gunungkidul

Terlaksananya kegiatan

Kajian pendirian museum

Tersajinya dokumen kajian

pendirian museum

2 Perencanaan teknis

pengadaan tanah museum

Gunungkidul

Terlaksananya kegiatan

perencanaan teknis

pengadaan tanah

Tersajinya data teknis

pengadaan tanah museum

3 Wajib Kunjung Museum Terlaksanya kegiatan

Kunjung Museum

Meningkatnya

pengetahuan, wawasan

dan peran pelajar dalam

permuseuman

4 Lomba Cerdas Cermat

Kebudayaan

Terlaksananya kegiatan

LCCK

Melejitkan potensi pelajar

dalam bidang

permuseuman

5 Studi Pengelolaan Museum Terlaksananya studi

banding pengelolaan

museum

Mempunya referensi

dalam pengelolaan

museum

H. PELAKSANA

NO RINCIAN KEGIATAN PELAKSANA

1 Perencanaan teknis pengadaan

tanah museum Gunungkidul

Pihak ketiga (rekanan)

2 Kajian pendirian museum

Gunungkidul

Pihak ketiga (rekanan)

3 Wajib Kunjung Museum Dinas Kebudayaan GK

4 Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan Dinas Kebudayaan GK

I. SUMBER DANA

Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Permuseuman bersumber

dari Dana Keistimewaan DIY Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 415.538.500 (Empat ratus

lima belas juta lima ratus tiga puluh delapan ribu lima ratus Rupiah) yang akan digunakan

untuk :

1. Kajian pendirian museum Gunungkidul

2. Perencanaan teknis pengadaan tanah museum Gunungkidul

3. Wajib Kunjung Museum

4. Lomba Cerdas Cermat Kebudayaan

Page 21: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Page 22: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

RANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

DANA KEISTIMEWAAN DIY T.A. 2019

KEGIATAN : PENGEMBANGAN CAGAR BUDAYA & WARISAN BUDAYA

INSTANSI : DINAS KEBUDAYAAN GUNUNGKIDUL

A. LATAR BELAKANG

Dalam rangka mendukung visi-misi Bupati Gunungkidul di bidang kebudayaan, Seksi

kepurbakalaan dan permuseuman, Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul terus

berpartisipasi aktif dalam pelestarian budaya, khususnya budaya yang bersifat kebendaan

(tangible). Sesuai amanah Undang-undang no. 11 tahun 2010, pelestarian yang dilakukan oleh

Seksi Kepurbakalaan dan Permuseuman melibatkan 3 stakeholder, diantaranya yakni

pemerintah, masyarakat dan akademisi. Ketiga stakeholder tersebut menjalankan peranannya

masing-masing sesuai kewenangan yang diatur dalam UU, kewenangan tersebut diantaranya

adalah pemerintah menyediakan dana dan melakukan pengawasan, masyarakat memberikan

pelaporan terhadap benda-benda temuan, sementara akademisi menjalankan fungsi akademik

di bidang pengkajian. Apabila ketiga stakeholder tersebut menjalankan fungsinya masing-

masing, maka pelestarian warisan budaya dan cagar budaya di Gunungkidul berjalan dengan

baik.

Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul perlu membuat perencanaan yang

sistematis dalam melestarikan warisan budaya dan cagar budaya. Perencanaan ke depannya,

Dinas Kebudayaan Gunungkidul akan melakukan penataan dan pemeliharaan warisan budaya

dan cagar budaya secara bertahap, tahapan-tahapan tersebut diantaranya adalah inventarisasi

dan registrasi data, kajian Tim Ahli Cagar budaya yang dilanjutkan dengan Penetapan status

Cagar Budaya oleh Bupati, Studi Kelayakan, Studi Teknis dan Pemugaran. Selain kegiatan

pelestarian objek Cagar Budaya, Dinas Kebudayaan juga akan fokus pada pengembangan SDM

kebudayaan melalui fasilitasi.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten

dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun

1950;

2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;

Page 23: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta;

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015;

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan mulai berlakunya

Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 dari hal pembentukan Daerah-

daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan

Daerah Istimewa Yogyakarta;

7. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 4 Tahun 2011 Tentang Tata

Nilai Budaya Yogyakarta;

8. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2012 tentang

Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya;

9. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2017 Tentang

Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan;

10. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 62 Tahun 2013 Tentang

Pelestarian Cagar Budaya;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pemerintah

Daerah.

C. TUJUAN

Tujuan dari pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Cagar Budaya dan Warisan Budaya adalah :

1. Melakukan pendataan dan registrasi objek warisan budaya dan cagar budaya

2. Melakukan kajian objek warisan budaya

3. Melakukan penetapan warisan budaya sebagai cagar budaya

4. Melakukan perlindungan terhadap warisan budaya dan cagar budaya

5. Melakukan pengembangan warisan budaya

6. Melakukan pemanfaatan warisan budaya dan cagar budaya

7. Meningkatkan kapasitas SDM kebudayaan

8. Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam pelestarian warisan budaya dan cagar

budaya

9. Membangun sinergi antar stakeholder kebudayaan

10. Menyebarluaskan informasi kebudayaan kepada masyarakat luas.

Page 24: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

D. WAKTU PELAKSANAAN

NO KEGIATAN WAKTU (BULAN)

1 Pengawasan Pemugaran Bangsal

Sewokoprojo

Maret-Juli

2 Pengawasan Pemugaran Situs

Sokoliman

Maret-Juli

3 Pemugaran Bangsal Seokoprojo Maret-Juli

4 Pemugaran Situs Sokoliman Maret-Juli

5 Studi Komparasi Penataan Situs

Megalitikum

Juli

6 Gowes To Heritage April dan Agustus

7 Kajian TACB Januari-Desember

E. LOKASI PELAKSANAAN

NO KEGIATAN LOKASI

1 Pengawasan Pemugaran Bangsal

Sewokoprojo

Purbosari, Wonosari, GK

2 Pengawasan Pemugaran Situs

Sokoliman

Sokoliman, Bejiharjo,

Karangmojo, GK

3 Pemugaran Bangsal Seokoprojo Purbosari, Wonosari, GK

4 Pemugaran Situs Sokoliman

Sokoliman, Bejiharjo,

Karangmoho, GK

5 Studi Komparasi Penataan Situs

Megalitikum

Tentatif

6 Gowes To Heritage

Situs Cagar Budaya dan

Warisan Budaya GK

7 Kajian TACB

Situs Cagar Budaya dan

Warisan Budaya GK

Page 25: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

F. TAHAPAN PELAKSANAAN

NO KEGIATAN TAHAPAN PIHAK TERKAIT JUMLAH

ORANG

1 Pengawasan

Pemugaran

Bangsal

Sewokoprojo

1. Laporan kegiatan pengawasan

2. FGD

3. Laporan Akhir

1. Rekanan

2. Disbud GK

3. Kontraktor

30 or

2 Pengawasan

Pemugaran Situs

Sokoliman

1. Laporan kegiatan pengawasan

2. FGD

3. Laporan Akhir

1. Rekanan

2. Disbud GK

3. Kontraktor

30 or

3 Pemugaran

Bangsal

Sewokoprojo

1. Pelaksanaan Kegiatan fisik

2. FGD

3. Pelaporan

1. Disbud GK

2. Dinas PU

3. Disbud DIY

4. BPCB DIY

5. Kontraktor

6. Pengawas

30 or

4 Pemugaran Situs

Sokoliman

1. Pelaksanaan Kegiatan fisik

2. FGD

3. Pelaporan

1. Disbud GK

2. Dinas PU

3. Disbud DIY

4. BPCB DIY

5. Kontraktor

6. Pengawas

30 or

5 Studi Komparasi

Penataan Situs

Megalitikum

1. Koordinasi

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Pelaporan

1. Disbud GK

4 or

6 Gowes To Heritage 1. Koordinasi

2. Survey lapangan

3. Pelaksaan

4. Pelaporan

1. Disbud GK

2. BPCB DIY

3. Masyarakat

4. komunitas

500 or

7 Kajian TACB 1. Sidang TACB

2. Pemeringkatan dan pengusulan status

3. Penyusunan naskah rekomendasi

1. Disbud GK

2. BPCB DIY

3. TACB GK

5 or

Page 26: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

G. KELUARAN

NO KEGIATAN TARGET OUTPUT TARGET OUTCOME

1 Pengawasan

Pemugaran

Sokoliman

Terlaksananya kegiatan

pengawasan pemugaran

Sokoliman

Terselesaikannya pemugaran

Situs Sokoliman yang sesuai

dengan dokumen perencanaan

dan kaidah pelestarian

2 Pengawasan

Pemugaran

Sewokoprojo

Terlaksananya kegiatan

pengawasan pemugaran

Sewokoprojo

Terselesaikannya pemugaran

Bangsal Sewokoporjo yang

sesuai dengan dokumen

perencanaan dan kaidah

pelestarian

3 Pemugaran Bangsal

Seokoprojo

Terlaksananya pemugaran

Bangsal Sewokoprojo

Lestarinya bangsal

sewokoprojo

4 Pemugaran Situs

Sokoliman

Terlaksananya pemugaran

Situs Sokoliman

Lestarinya situs sokoliman

5 Studi Komparasi

Penataan Situs

Megalitikum

Terlaksananya kegiatan studi

komparasi penataan Situs

Megalitikum

Lestarinya situs megalitikum di

Gunungkidul

6 Gowes To Heritage Terlaksananya kegiatan Gowes

to Heritage

Meningkatkan peran serta

masyarakat dalam pelestarian

cb

7 Kajian TACB 20 objek kajian Penetapan wb menjadi cb

H. PELAKSANA

NO RINCIAN KEGIATAN PELAKSANA

1 Pengawasan Pemugaran Sokoliman Pihak ketiga (Rekanan)

2 Pengawasan Pemugaran

Sewokoprojo

Pihak ketiga (Rekanan)

3 Pemugaran Bangsal Seokoprojo Pihak ketiga (Rekanan)

4 Pemugaran Situs Sokoliman Pihak ketiga (Rekanan)

5 Studi Komparasi Penataan Situs

Megalitikum

Dinas Kebudayaan GK

6 Gowes To Heritage Dinas Kebudayan GK

7 Kajian TACB TACB GK

I. SUMBER DANA

Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan Cagar Budaya dan Warisan Budaya bersumber

dari Dana Keistimewaan DIY Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 2.841.058.000 (Dua Milyar

delapan ratus empat puluh satu juta lima puluh delapan ribu Rupiah) yang akan digunakan

untuk :

Page 27: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Page 28: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PROGRAM PENGEMBANGAN KESENIAN DAN BUDAYA DAERAH Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Rintisan Desa Budaya

Dan Kantong Budaya

A. LATAR BELAKANG Keberadaan desa-desa di Kabupaten Gunungkidul merupakan kantong-kantong budaya yang harus terus diupayakan pelestarian dan pengembangan budayanya. Seni, budaya, dan adat istiadat yang tumbuh dan berkembang di Desa Kantong Budaya maupun Rintisan Desa Budaya terdukung oleh kultur masyarakatnya. Guna lebih mengoptimalkan keberadaan Desa Kantong Budaya dan Rintisan Desa Budaya di Kabupaten Gunungkidul, perlu didukung dengan adanya kegiatan berupa Workshop Pengelolaan Rintisan Desa Budaya, yang hasil dari pelatihan dan workshop tersebut perlu dipergelarkan dalam event Gelar Potensi Rintisan Desa Budaya, serta perlunya penyediaan fasilitas peralatan seni untuk Desa Kantong Budaya. Untuk mendukung kegiatan tersebut di atas Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul mengusulkan kegiatan Pengembangan Rintisan Desa dan Kantong Budaya Kabupaten Gunungkidul Tahun 2019.

B. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa

Yogyakarta. Perqaturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950; 2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta; 3. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2011 tentang Tata

Nilai Budaya Yogyakarta; 4. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2013 tentang

Kewenangan dalam Urusan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana diubah dengan Perdais DIY Nomor 1 Tahun 2015;

5. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 33 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Dana Keistimewaan;

6. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 66 Tahun 2016 tentang Stadart Harga Barang dan Jasa Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur DIY Nomor 26 Tahun 2017.

C. TUJUAN 1. Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Manusia bidang Seni Budaya dan penguatan

kelembagaan Rintisan Desa Budaya melalui Workshop pengelolaan rintisan Desa Budaya;

2. Memberikan apresiasi kepada masyarakat serta menunjukkan potensi Desa Rintisan Desa Budaya melalui Gelar Potensi Rintisan Desa Budaya;

3. Menyediakan fasilitas penunjang pelestarian dan pengembangan seni budaya berupa alat kesenian, melalui pengadaan peralatan seni Desa Rintisan Desa Budaya dan Desa Kantong Budaya.

D. WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Rintisan Desa dan Kantong Budaya dilaksanakan dalam waktu 8 bulan (Februari 2019 s/d September 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN Lokasi Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Rintisan Desa dan Kantong Budaya adalah di Kabupaten Gunungkidul.

Page 29: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu Pelaksanaan

Sub- Aktivitas Pihak Terkait Jumlah Orang

Terlibat

Keterangan

1 Februari – Maret 2019

Persiapan workshop

Persiapan Pengadaan Alat kesenian

Desa Rintisan Desa Budaya

Tim

100 orang

10 orang

2 April – Juni 2019

Workshop Rintisan Desa Budaya

Pengadaan 7 set gamelan

Desa Rintisan Desa Budaya

Dewan Kebudayaan dan Kecamatan

Perusahaan yang berkompeten

200 orang

50 0rang

5 org x 20 Desa x 2 hari

3 Juli– September 2019

Gelar Potensi Rintisan Desa Budaya

Tim

Desa Ritisan Desa Budaya

Seniman

37 orang

1.782 orang

126 orang

G. KELUARAN (OUTPUT) Keluaran dari Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Rintisan Desa Budaya dan Kantong Budaya adalah sebagai berikut: 1. Tahap I ( Februari s.d Maret)

- Rencana pelaksanaan workshop Gelar Potensi Rintisan Desa Budaya - Dokumen Pengadaan Gamelan

2. Tahap II (April s.d Juni) - Pelaksanaan Workshop Gelar Potensi Rintisan Desa Budaya sebagai upaya

Peningkatan SDM di Desa Rintisan Desa Budaya - Pengadaan alat bercorak budaya 7 set Gamelan di:

a. Desa Piyaman, Kec Wonosari b. Desa Nglipar, Kec Nglipar c. Desa Giriwungu, Kec Panggang d. Desa Umbulrejo, Kec Ponjong e. Desa Watugajah, Kec Gedangsari f. Desa Krambilsawit, Kec Saptosari g. Desa Nglora, Kec Saptosari

3. Tahap III (Juli s.d September) - Gelar Potensi Rintisan Desa Budaya 20 Desa Rintisan Desa Budaya

H. PELAKSANA Pelaksana Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Rintisan Desa Budaya dan Kantong Budaya adalah Bidang Seni, Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul.

Page 30: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Page 31: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PROGRAM PENGEMBANGAN KESENIAN DAN BUDAYA DAERAH

Pembinaan Lembaga Penggiat Seni

A. LATAR BELAKANG Kabupaten Gunungkidul memiliki potensi seni dan budaya daerah yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Pembangunan kesenian di Kabupaten Gunungkidul diharapkan tidak hanya bertumpu pada Seni Pertunjukan saja, tetapi seni seni yang lain agar bisa tumbuh dan berkembang dengan baik. Salah satu cabang seni yang berpotensi dan layak untuk dikembangkan adalah Seni Rupa. Kabupaten Gunungkidul memiliki perupa perupa hebat, pelukis pelukis handal, yang telah banyak memiliki karya dan bahkan berpengalaman memamerkan karya seninya sampai ke luar daerah. Dalam rangka pelestarian dan pengembangan seni rupa di Kabupaten Gunungkidul perlu adanya wahana kegiatan berupa event pameran lukisan, lomba melukis, dan temu perupa Gunungkidul. Untuk mendukung kegiatan tersebut di atas Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul mengusulkan kegiatan Pembinaan Lembaga Penggiat Seni Tahun 2019.

B. DASAR HUKUM 7. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa

Yogyakarta. Perqaturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950; 8. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta; 9. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2011 tentang Tata

Nilai Budaya Yogyakarta; 10. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2013 tentang

Kewenangan dalam Urusan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana diubah dengan Perdais DIY Nomor 1 Tahun 2015;

11. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 33 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Dana Keistimewaan;

12. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 66 Tahun 2016 tentang Standar Harga Barang dan Jasa Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur DIY Nomor 26 Tahun 2017.

C. TUJUAN 1. Untuk memberikan wahana dan motivasi bagi pelaku seni rupa untuk terus

berkreasi dan berinovasi dalam rangka memajukan seni rupa di Kabupaten Gunungkidul.

2. Meningkatkan ketrampilan dan kemampuan Pelaku Seni Rupa dalam rangka melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan budaya daerah dengan menyelenggarakan kegiatan pameran dan lomba lukis setiap tahun.

D. WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan Pembinaan Lembaga Penggiat Seni dilaksanakan dalam waktu 2 bulan (Agustus 2019 s.d. September 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN Lokasi Kegiatan Gelar Budaya Jogja adalah di Kabupaten Gunungkidul dan D. I. Yogyakarta.

Page 32: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu Pelaksanaan

Sub- Aktivitas Pihak Terkait Jumlah Orang

Terlibat

Keterangan

1 Agustus 2019 Persiapan Lomba Lukis DIY-Kyoto di Kabupaten Gunungkidul

Pelaksanaan Lomba Lukis DIY-Kyoto di Kabupaten Gunungkidul

Seniman, Sekolah

Seniman, Sekolah, siswa, peserta 400 siswa

100 orang

500 orang

Rapat persiapan, koordinasi, pembuatan juklak juknis dan publikasi lomba

Seleksi di Tingkat Kab. Gunungkidul

2 September 2019

Pengiriman peserta Lomba Lukis DIY-Kyoto di Tingkat D. I. Yogyakarta

20 siswa (peserta yang lolos 20 nominasi)

20 orang

Pengiriman 20 siswa/peserta yang lolos seleksi di Tingkat Kab. Gunungkidul ke Lomba Tingkat D. I. Yogyakarta

G. KELUARAN (OUTPUT) Keluaran dari Kegiatan Pembinaan Lembaga Penggiat Seni adalah sebagai berikut: 4. Tahap I ( Bulan Agustus)

- Persiapan Lomba (seleksi), meliputi: Rapat Koordinasi, konsolidasi dengan sekolah, dan kelompok seni rupa, sampai dengan publikasi juklak juknis dan ketentuan lomba lukis - Pelaksanaan Lomba Lukis DIY-Kyoto di Kabupaten Gunungkidul Tahun 2019.

5. Tahap II (Bulan September) - Pengiriman 20 siswa/peserta yang lolos seleksi di Tingkat Kab. Gunungkidul ke

Lomba Tingkat D. I. Yogyakarta.

H. PELAKSANA Pelaksana Kegiatan Pembinaan Lembaga Penggiat Seni adalah Bidang Seni, Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul.

I. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN) Pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Lembaga Penggiat Seni bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul (Dana Keistimewaan) Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 80.000.000,00 ( Delapan Puluh Juta Rupiah ) yang akan digunakan untuk:

Pelaksanaan Seleksi Lomba Lukis DIY-Kyoto di Kabupaten Gunungkidul

Pengiriman peserta ke Lomba Lukis DIY-Kyoto di Tingkat D. I. Yogyakarta

Page 33: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Page 34: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PROGRAM PROMOSI DAN KEMITRAAN BUDAYA DIY DI DALAM DAN LUAR NEGERI Kegiatan Misi Budaya ke Dalam dan Luar Negeri Dalam Rangka Diplomasi Budaya

A. LATAR BELAKANG

Dalam upaya promosi budaya perlu dilaksanakan pengembangan kerjasama dan diplomasi budaya ke luar daerah sehingga produk budaya lokal bisa dikenal masyarakat luar daerah. Kelompok kesenian yang ada dipersiapkan dengan dilatih kemudian dipentaskan di ruang publik dan diapresiasi oleh masyarakat luas serta dikemas dengan menarik sehingga menjadi layak jual di tingkat nasional. Dalam rangka upaya tersebut, Pemerintah Kabupaten Gunungkidul melalui Dinas Kebudayaan perlu membangun kemitraan dengan instansi di luar Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk itu Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul mengusulkan Kegiatan Misi Budaya ke dalam dan Luar Negeri Dalam Rangka Diplomasi Budaya, dengan Pengiriman Duta Seni Budaya pada Acara Hadeging Nagari Ngayogyakarta di Jakarta, HUT Taman Mini Indonesia Indah, Pesta Kesenian Bali, Misi Seni Budaya Ke Rinjani, NTB serta Misi Seni Budaya ke Batam, Kepulauan Riau.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta. Perqaturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta;

3. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2011 tentang Tata Nilai Budaya Yogyakarta;

4. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2013 tentang Kewenangan dalam Urusan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana diubah dengan Perdais DIY Nomor 1 Tahun 2015;

5. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 33 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Dana Keistimewaan;

6. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 66 Tahun 2016 tentang Standart Harga Barang dan Jasa Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur DIY Nomor 26 Tahun 2017.

C. TUJUAN

Tujuan Kegiatan Misi Kebudayaan ke Dalam dan Luar Negeri Dalam Rangka Diplomasi Kebudayaan adalah memperkenalkan, mempromosikan budaya lokal daerah agar lebih dikenal di tingkat nasional, juga sebagai sarana kerjasama antar daerah dalam rangka meningkatkan ragam dan kualitas produk budaya lokal di tingkat nasional.

D. WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan Misi Kebudayaan ke Dalam dan Luar Negeri Dalam Rangka Diplomasi Kebudayaan dilaksanakan dalam waktu 8 bulan (Maret s.d September 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN Lokasi Kegiatan Misi Kebudayaan ke Dalam dan Luar Negeri Dalam Rangka Diplomasi Kebudayaan adalah Jakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Batam.

Page 35: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu Pelaksanaan

Sub- Aktivitas Pihak Terkait Jumlah Orang

Terlibat

Keterangan

1 Maret 2019 Persiapan Misi Ke Jakarta (Hadeging Nagari/ GSBY dan Kirab Budaya )

Pelaku seni profesional

155 orang

2 April – Juni 2019

Pengiriman Misi Hadeging Nagari (GSBY) ke Jakarta

Pengiriman Misi Kirab Budaya ke Jakarta

Pengiriman Misi seni ke Bali

Pelaku seni profesional

Pelaku seni profesional

Pelaku seni profesional

45 orang

110 orang

39 orang

3 Juli– September 2019

Pengiriman Misi Seni ke Rinjani, NTB

Pengiriman Misi Seni ke Batam

Pelaku seni profesional

Pelaku seni profesional

39 orang

39 orang

G. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran dari Kegiatan Misi Kebudayaan ke Dalam dan Luar Negeri dalam Rangka Diplomasi Kebudayaan adalah sebagai berikut: 1. Tahap I ( Januari s.d Maret)

- Persiapan Tim seni 2. Tahap II (April s.d Juni)

- Terkirimnya Tim Seni budaya pada acara Hadeging Nagari (GSBY) di Jakarta; - Terkirimnya Tim Seni budaya pada acara Kirab Budaya di TMII Jakarta; dan - Terkirimnya Tim Seni budaya ke Bali.

3. Tahap III (Juli s.d September) - Terkirimnya Tim Seni Budaya ke Rinjani, Nusa Tenggara Barat; dan - Terkirimnya Tim Seni Budaya ke Batam.

H. PELAKSANA

Kegiatan Misi Kebudayaan ke Dalam dan Luar Negeri dalam Rangka Diplomasi Kebudayaan adalah Bidang Seni, Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul.

Page 36: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Page 37: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

DANA KEISTIMEWAAN DIY T.A. 2019

KEGIATAN : PENGHARGAAN SENIMAN DAN BUDAYAWAN

INSTANSI : DINAS KEBUDAYAAN GUNUNGKIDUL

A. LATAR BELAKANG

Besarnya pengaruh budaya barat dan pop yang masuk ke tanah air memicu

kekhawatiran bagi kelangsungan budaya asli nusantara. Hal tersebut makin diperparah dengan

minimnya minat masyarakat khususnya generasi muda terhadap budayanya sendiri.

Fenomena tersebut bila dibiarkan terus menerus tanpa adanya penyikapan antisipatif, maka

kelak Indonesia di tahun-tahun mendatang akan kehilangan budayanya sendiri, generasi muda

sudah tidak lagi mengenal budaya bangsanya, sehingga masyarakat indonesia sudah

kehilangan jati dirinya sebagai bangsa ketimuran yang kaya dengan budaya.

Ancaman degradasi budaya tersebut perlu segera diantisipasi dengan upaya

pelestarian seni dan budaya, salah satu bentuk pelestarian tersebut adalah dengan

mengenalkan budaya lokal kepada masyarakat melalui apresiasi seni dan budaya. Memberikan

apresiasi seni dan budaya kepada para penggiat seni budaya adalah wujud dukungan

pemerintah, dalam hal ini Dinas Kebudayaan Gunungkidul kepada masyarakat. Harapannya

melalui kegiatan ini para penggiat seni budaya bisa menjadi motivator dan katalisator bagi

masyarakat, sehingga budaya lokal tetap lestari di masa yang akan datang.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten

dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun

1950;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta;

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015;

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan mulai berlakunya

Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 dari hal pembentukan Daerah-

Page 38: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan

Daerah Istimewa Yogyakarta;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum;

7. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 4 Tahun 2011 Tentang Tata

Nilai Budaya Yogyakarta;

8. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2012 tentang

Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya;

9. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2017 Tentang

Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan;

10. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 62 Tahun 2013 Tentang

Pelestarian Cagar Budaya;

11. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 56 Tahun 2014 Tentang

Penghargaa Pelestari Warisan Budaya dan Cagar Budaya;

12. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pemerintah

Daerah.

C. TUJUAN

Tujuan dari pelaksanaan Kegiatan Penghargaan bagi Seniman dan Budayawan adalah :

1. Memberikan apresiasi kepada para penggiat seni dan budaya

2. Mempertahankan eksistensi budaya Gunungkidul

3. Memberikan dukungan kepada para penggiat seni dan budaya untuk terus berkarya dan

menginspirasi masyarakat Gunungkidul dalam pelestarian seni dan budaya

D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan pada bulan Juli 2019

E. LOKASI PELAKSANAAN

Kegiatan ini dilaksanakan di wilayah Kabupaten Gunungkidul

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

NO KEGIATAN TAHAPAN PIHAK TERKAIT JUMLAH

ORANG

1 Pengharagaan Seniman Budayawan

1. Penyusunan Juknis dan Pedoman

2. Pendaftaran dan usulan calon penerima penghargaan

3. Sidang calon penerima penghargaan

1. Juri

2. Disbud GK

3. Seniman budayawan

6 or

Page 39: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Page 40: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PROGRAM PENGEMBANGAN KESENIAN DAN BUDAYA DAERAH

Festival Kebudayaan Yogyakarta

A. LATAR BELAKANG Kewenangan kebudayaan diselenggarakan untuk memelihara dan mengembangkan hasil cipta, rasa, karsa dan karya yang berupa nilai – nilai, pengetahuan, norma, adat istiadat, benda, seni, dan tradisi luhur yang mengakar dalam masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk itu masyarakat Gunungkidul perlu mewujudkan budaya adiluhung yang didukung dengan konsep, pengetahuan budaya, pelestarian dan pengembangan hasil budaya serta nilai-nilai budaya secara berkesinambungan. Para pelaku budaya terutama pelestari, penggiat dan maestro budaya yang memiliki dedikaksi, prestasi untuk memotivasi agar budaya daerah menjadi lebih maju. Pementasan kesenian daerah juga perlu bekerjasama dengan lembaga lain khususnya Lembaga Penggiat Seni dan Budaya, sehingga kegiatan dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Sedangkan guna peningkatan ketrampilan dan kemampuan seniman yang tersebar di 144 Desa 18 Kecamatan se-Kabupaten Gunungkidul, perlu disediakan ajang untuk pentas semua pelaku budaya, sehingga dengan dilaksanakan Festival Kesenian yang dilaksanakan rutin setiap tahun akan memenuhi kebutuhan para pelaku budaya dan masyarakat. Untuk mendukung kegiatan tersebut di atas Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul mengusulkan kegiatan Festival Kebudayaan Yogyakarta Tahun Anggaran 2019

B. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa

Yogyakarta. Perqaturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950; 2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta; 3. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2011 tentang Tata

Nilai Budaya Yogyakarta; 4. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2013 tentang

Kewenangan dalam Urusan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana diubah dengan Perdais DIY Nomor 1 Tahun 2015;

5. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 33 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Dana Keistimewaan;

6. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 66 Tahun 2016 tentang Standar Harga Barang dan Jasa Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur DIY Nomor 26 Tahun 2017.

C. TUJUAN 1. Memberikan motivasi, serta ruang dan waktu bagi pelaku seni budaya Kabupaten

Gunungkidul untuk menampilkan karya seninya;

2. Memberikan kesempatan kepada pelaku seni untuk berinovasi dalam memajukan

seni budaya Gunungkidul;

3. Meningkatkan ketrampilan dan kemampuan seniman dan kelompok seni budaya

dalam melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan budaya daerah.

Page 41: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

D. WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan Festival Kebudayaan Yogyakarta dilaksanakan dalam waktu 2 bulan (Juli 2019 s/d Agustus 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN Lokasi Kegiatan Gelar Budaya Jogja adalah di D. I. Yogyakarta.

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu Pelaksanaan

Sub- Aktivitas Pihak Terkait Jumlah Orang

Terlibat

Keterangan

1 Juli 2019 Persiapan

Pementasan

Seniman, Kelompok Seni, Komunitas Seni

Seniman, Kelompok Seni, Komunitas Seni

600 orang

300 orang

Rapat persiapan, koordinasi, dan latihan persiapan

Pengiriman Tim Pawai Seni pada Pembukaan FKY Tahun 2019 di Yogyakarta

2 Agustus 2019 Pementasan

Seniman, Kelompok Seni, Komunitas Seni

1000 orang

Pengiriman Tim Pentas Seni, Pameran Seni Rupa, dan Bazzar Seni pada Penyelengaraan FKY Tahun 2019 di Yogyakarta

G. KELUARAN (OUTPUT) Keluaran dari Kegiatan Gelar Budaya Jogja adalah sebagai berikut: 6. Tahap I ( Bulan Juli)

- Persiapan, meliputi: Rapat Koordinasi, konsolidasi dengan seniman dan kelompok seni, sampai dengan latihan persiapan yang dilakukan oleh kelompok-kelompok seni. - Pengiriman Tim Pawai Seni pada Pembukaan FKY Tahun 2019 di Yogyakarta.

7. Tahap II (Bulan Agustus) - Pengiriman Tim Seni pada Pentas Seni, Pameran Seni Rupa, dan Bazzar Seni pada

Penyelengaraan FKY Tahun 2019 di Yogyakarta

H. PELAKSANA Pelaksana Kegiatan Festival Kebudayaan Yogyakarta adalah Bidang Seni, Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul.

Page 42: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Page 43: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PROGRAM PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN ADAT DAN SENI (KEISTIMEWAAN)

Kegiatan Gelar Budaya Jogja

A. LATAR BELAKANG Kabupaten Gunungkidul memiliki banyak potensi seni dan budaya yang tersebar di 18

kecamatan di Kabupaten Gunungkidul. Berbagai potensi seni dan budaya tersebut

adalah merupakan hasil cipta, rasa, karsa dan karya yang didalamnya terkandung nilai-

nilai, pengetahuan, norma, adat istiadat, benda, seni, dan tradisi luhur yang mengakar

dalam masyarakat. Untuk itu masyarakat Gunungkidul perlu mewujudkan budaya

adiluhung yang didukung dengan konsep yang matang, pengetahuan tentang budaya,

pelestarian dan pengembangan hasil budaya serta nilai-nilai budaya secara

berkesinambungan.

Guna peningkatan ketrampilan dan kemampuan seniman yang tersebar di 144 desa dari

18 kecamatan se-Kabupaten Gunungkidul, perlu disediakan ajang untuk berekspresi

sekaligus berkompetisi, sehingga perlu diselenggarakan festival festival kesenian di

Kabupaten Gunungkidul, maupun pengiriman tim seni pada festival seni tingkat D. I.

Yogyakarta.

Untuk mendukung kegiatan tersebut di atas Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul mengusulkan fasilitasi kelompok seni, baik berupa penyelenggaraan festival seni di Kabupaten Gunungkidul, maupun pengiriman tim kesenian dalam rangka mengikuti kompetisi seni di Tingkat D. I. Yogyakarta melalui kegiatan Gelar Budaya Jogja Tahun 2019

B. DASAR HUKUM 1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa

Yogyakarta. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950; 2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta; 3. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2011 tentang Tata

Nilai Budaya Yogyakarta; 4. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2013 tentang

Kewenangan dalam Urusan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana diubah dengan Perdais DIY Nomor 1 Tahun 2015;

5. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 33 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Dana Keistimewaan;

6. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 66 Tahun 2016 tentang Standar Harga Barang dan Jasa Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur DIY Nomor 26 Tahun 2017.

C. TUJUAN 1. Memberikan kesempatan dan motivasi bagi pelaku seni budaya Kabupaten

Gunungkidul untuk berinovasi dalam memajukan seni budaya Gunungkidul;

2. Meningkatkan ketrampilan dan kemampuan seniman dan kelompok seni budaya

dalam melestarikan, mengembangkan, dan memanfaatkan budaya daerah melalui

event yang bersifat kompetisi.

Page 44: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

D. WAKTU PELAKSANAAN

Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Gelar Budaya Jogja dilaksanakan dalam waktu 10 bulan (Februari 2019 s/d November 2019).

E. LOKASI PELAKSANAAN Lokasi Kegiatan Gelar Budaya Jogja adalah di Kabupaten Gunungkidul dan D. I. Yogyakarta.

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu Pelaksanaan

Sub- Aktivitas Pihak Terkait Jumlah Orang

Terlibat

Keterangan

1 Februari – Maret 2019

Persiapan workshop karawitan, langencarito, dan teater tradisi s.d. Pelaksanaan Workshopnya

Persiapan Festival karawitan dan langencarito

Kecamatan, Seniman/ Seniwati kecamatan, narasumber

18 Tim karawitan dan 18 Tim langencarito

300 orang

1100 orang

Rapat persiapan, koordinasi dengan kecamatan, pembuatan juklak juknis festival, dan pelaksanaan workshop

Persiapan pelaksanaan festival dan masa latihan tim seni dari masing-masing kecamatan

2 April – Juni 2019

Pelaksanaan Festival karawitan dan langencarito di Gunungkidul

Pengiriman tim karawitan dan tim langencarito ke festival Tingkat D. I. Yogyakarta

Persiapan workshop Teater Tradisi dan Kethoprak s.d. Pelaksanaan Workshopnya

Pelaksanaan Festival Teater Tradisi di Gunungkidul

Pengiriman Tim Teater Tardisi ke festival Tingkat DIY

18 Tim karawitan dan 18 Tim langencarito, Dewan Yuri

1 tim karawitan dan 1 tim langencarito

Kecamatan, Seniman/ Seniwati kecamatan, narasumber

18 Tim teater tradisi, Dewan Yuri

1 Tim

1200 orang

100 0rang

300 Orang

600 orang

40 orang

Menyelenggarakan festival di Gunungkidul

Pengiriman ke DIY

Rapat persiapan, koordinasi dengan kecamatan, pembuatan juklak juknis festival, dan pelaksanaan workshop

Penyelenggaraan festival di Gunungkidul

Pengiriman ke DIY

Page 45: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

3 Juli– September 2019

Pelaksanaan Festival Kethoprak di Gunungkidul

Pengiriman Tim Kethoprak ke festival Tingkat DIY

Pengiriman Tim Seni Sendratari pada Festival Tingkat D. I. Yogyakarta

Persiapan Dhaksinarga Festival

18 Tim Kethoprak, Dewan Yuri

1 Tim

1 tim

Kecamatan, seniman, kelompok seni, komunitas seni

1100 orang

70 orang

60 orang

300 orang

Penyelenggaraan festival di Gunungkidul

Pengiriman ke DIY

Pengiriman ke DIY

Rapat koordinasi, pembuatan juklak juknis, konsolidasi dengan pengisi acara

G. KELUARAN (OUTPUT) Keluaran dari Kegiatan Gelar Budaya Jogja adalah sebagai berikut: 1. Tahap I ( Februari s.d Maret)

- Persiapan sampai dengan Pelaksanaan workshop Karawitan dan Langencarito - Persiapan (latihan peserta) Festival Karawitan dan Langencarito

2. Tahap II (April s.d Juni) - Pelaksanaan Festival Karawitan, Langencarito, dan Teater Tradisi di Kabupaten

Gunungkidul - Persiapan sampai dengan Pelaksanaan workshop Tetaer Tradisi dan Kethoprak - Pengiriman Tim Seni Karawitan, Langencarito, dan Teater Tradisi pada Festival

Tingkat D. I. Yogyakarta

3. Tahap III (Juli s.d September) - Pelaksanaan Festival Kethoprak di Kabupaten Gunungkidul - Pengiriman Tim Seni Kethoprak dan Sendratari pada Festival Tingkat D. I.

Yogyakarta

H. PELAKSANA Pelaksana Kegiatan Gelar Budaya Jogja adalah Bidang Seni, Adat dan Tradisi Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul.

I. SUMBER DANA (PEMBIAYAAN) Pelaksanaan Kegiatan Budaya Jogja bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Gunungkidul (Dana Keistimewaan) Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp. 2.500.000.000 ( Dua Miliar Lima Ratus Juta Rupiah ) yang akan digunakan untuk: 1. Workshop Karawitan, Langencarito, Teater Tradisi, dan Kethoprak

Page 46: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Page 47: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

DANA KEISTIMEWAAN DIY T.A. 2019

KEGIATAN : PEMBINAAN PENGHAYAT KEPERCAYAAN, ADAT DAN TRADISI

INSTANSI : DINAS KEBUDAYAAN GUNUNGKIDUL

A. LATAR BELAKANG

Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa merupakan salah satu

kekayaan budaya aspek religi-spiritual. Saat ini Penghayat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang

Maha Esa bernaung dalam sebuah wadah/lembaga bernama Majelis Luhur Kepercayaan

Terhadap Tuhan Yang Maha Esa Indonesia (MLKI). Lembaga ini berfungsi sebagai tempat

bernaungnya berbagai Himpunan Penghayat kepercayaan. MLKI merupakan mitra Dinas

Kebudayaan dalam pembinaan Penghayat Kepercayaan, Adat dan Tradisi. Di Kabupaten/Kota

MLKI bermitra degan berbagai instansi, diantarnya adalah Kejaksaan, Kesbangpol, Dukcapil,

Dinas Kebudayaan dan Forum Kerukunan Umat Beragama. Sesuai dengan tupoksinya, Dinas

Kebudayaan tahun ini kembali melakukan pembinaan melalui pelestarian adat dan tradisi yang

ada di Himpunan Penghayat Kepercayaan, selain itu Dinas Kebudayaan juga memfasilitasi

forum diskusi aktual MLKI.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten

dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun

1950;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta;

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015;

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan mulai berlakunya

Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 dari hal pembentukan Daerah-

daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan

Daerah Istimewa Yogyakarta;

6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 77 Tahun 2013 Tentang

Pedoman Pembinaan Lembaga Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan

Lembaga Adat;

Page 48: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

7. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 4 Tahun 2011 Tentang Tata

Nilai Budaya Yogyakarta;

8. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2017 Tentang

Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan;

9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pemerintah

Daerah.

C. TUJUAN

Tujuan dari pelaksanaan Kegiatan Pembinaan Penghayat Kepercayaan, Adat dan Tradisi

adalah :

1. Memberikan fasilitasi kepada Majelis Luhur Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

2. Melestarikan kegiatan adat dan tradisi yang ada di komunitas Himpunan Penghayat

Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

3. Memberikan perlindungan kepada Himpunan Penghayat Terhadap Tuhan Yang Maha Esa

4. Melestarikan adat dan tradisi

5. Melestarikan tosan aji

D. WAKTU PELAKSANAAN

NO KEGIATAN WAKTU (BULAN)

1 Sarasehan MLKI Maret, Juni, September

2 Sarasehan Tosan Aji September

3 Jamasan Tosan Aji September

4 Festival Pantai Baron September

E. LOKASI PELAKSANAAN

NO KEGIATAN LOKASI

1 Sarasehan MLKI Gunungkidul/Sanggar Penghayat

2 Sarasehan Tosan Aji Gunungkidul

3 Jamasan Tosan Aji Gunungkidul

4 Festival Pantai Baron Baron, Tanjungsari

Page 49: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

NO KEGIATAN TAHAPAN PIHAK TERKAIT JUMLAH

ORANG

1 Sarasehan MLKI 1. Koordinasi

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Pelaporan

1. Disbud GK

2. Kejaksaan

3. Kesbangpol

4. Dukcapil

5. FKUB

6. MLKI

7. Organisasi penghayat

150 or

2 Sarasehan Tosan

Aji

1. Koordinasi

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Pelaporan

1. Disbud GK

2. Komunitas Tosan Aji

100 or

3 Jamasan Tosan Aji 1. Koordinasi

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Pelaporan

1. Disbud GK

2. Komunitas Tosan Aji

100 or

4 Festival Pantai

Baron

1. Koordinasi

2. Pelaksaan kegiatan

3. Pelaporan

1. Seluruh OPD

2. Komunitas budaya

200 or

G. OUTPUT DAN OUTCOME

NO KEGIATAN TARGET OUTPUT TARGET OUTCOME

1 Sarasehan MLKI Terselenggaranya

sarasehan MLKI

Terbinanya adat dan

tradisi MLKI

2 Sarasehan Tosan Aji Terselenggaranya

sarasehan Tosan Aji

Meningkatnya

pengetahuan masyarakat

dalam pelestarian tosan

aji

3 Jamasan Tosan Aji Terselenggaranya

Jamasan Tosan Aji

Terpeliharanya tosan aji

4 Festival Pantai Baron Terselenggaranya

festival upacara adat

Lestarinya adat tradisi di

Gunungkidul

Page 50: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Page 51: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

KERANGKA ACUAN KERJA KEGIATAN (KAK)

DANA KEISTIMEWAAN DIY T.A. 2019

KEGIATAN : PENGEMBANGAN DAN IMPLEMENTASI NILAI-NILAI LUHUR

DALAM MASYARAKAT

INSTANSI : DINAS KEBUDAYAAN GUNUNGKIDUL

A. LATAR BELAKANG

Masyarakat Gunungkidul perlu mewujudkan budaya adi luhung yang didukung dengan

konsep, pengetahuan budaya, pelestarian dan pengembangan hasil budaya serta nilai-nilai

budaya secara berkesinambungan. Guna peningkatan ketrampilan dan kemampuan para

pengelola dan pemerhati budaya yang tergabung dalam sebuah organisasi seni kreatif yang

tersebar di 18 Kecamatan se-Kabupaten Gunungkidul, perlu disediakan ruang dan waktu untuk

berkonsolidasi dengan keberadaan pengelola dan pemerhati budaya tersebut melalui

terselenggaranya pentas rutin dalang sukrokasih dan terbinanya dalang anak yang kreatif di

Kabupaten Gunungkidul.

Guna mendukung kegiatan tersebut di atas Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul

mengusulkan kegiatan pentas rutin dalang sukrokasih dan terbinanya dalang anak yang kreatif

Kab. Gunungkidul melalui Dana Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun Anggaran

2019.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten

dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun

1950;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta;

3. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015;

4. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan mulai berlakunya

Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 dari hal pembentukan Daerah-

daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan

Daerah Istimewa Yogyakarta;

Page 52: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

6. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 4 Tahun 2011 Tentang Tata

Nilai Budaya Yogyakarta;

7. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2017 Tentang

Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan;

8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pemerintah

Daerah;

C. TUJUAN

1. Memberikan motivasi bagi pengelola dan pemerhati budaya untuk berinovasi dalam

memajukan seni budaya di Kabupaten Gunungkidul

2. Meningkatkan ketrampilan dan kemampuan anggota pengelola dan pemerhati budaya

dalam melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan budaya daerah

3. Terselenggaranya pentas rutin dalang sukrokasih

4. Terbinanya dalang anak yang kreatif

5. Terselenggaranya pentas ketoprak

D. WAKTU PELAKSANAAN

NO KEGIATAN WAKTU (BULAN)

1 Pentas Pedalangan Tentatif

2 Pentas Ketoprak Tentatif

3 Festival Pedalangan Juli

4 Workshop pedalangan Juni

5 Pagelaran sholawat jawa Juni

6 Penguatan dewan kebudayaan April, Juni, September

7 Sarasehan Stakeholder Kebudayaan Februari, Mei, Agustus

E. LOKASI PELAKSANAAN

NO KEGIATAN LOKASI

1 Pentas Pedalangan Gunungkidul

2 Pentas Ketoprak Gunungkidul

3 Festival Pedalangan Gunungkidul

4 Workshop pedalangan Gunungkidul

5 Pagelaran sholawat jawa Gunungkidul

Page 53: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

6 Penguatan dewan kebudayaan Gunungkidul

7 Sarasehan Stakeholder Kebudayaan Gunungkidul

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

NO KEGIATAN TAHAPAN PIHAK TERKAIT JUMLAH ORANG

1 Pentas Pedalangan 1. Rapat koordinasi

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Pelaporan

Disbud GK, Dewan Kebudayaan, PEPADI

50 or x 7 kali

2 Pentas Ketoprak 1. Rapat koordinasi

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Pelaporan

Disbud GK, Dewan Kebudayaan

50 or x 5 kali

3 Festival

Pedalangan

1. Rapat koordinasi

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Pelaporan

Disbud GK, Dewan Kebudayaan, PEPADI

540 or

4 Workshop

pedalangan

1. Rapat koordinasi

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Pelaporan

Disbud GK, Dewan Kebudayaan, PEPADI

100 or

5 Pagelaran

sholawat jawa

1. Rapat koordinasi

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Pelaporan

Disbud GK, Dewan Kebudayaan, Komunitas budaya

360 or

6 Penguatan dewan

kebudayaan

1. Rapat koordinasi

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Pelaporan

Disbud GK, Dewan Kebudayaan, Komunitas budaya

150 or

7 Sarasehan

Stakeholder

Kebudayaan

1. Rapat koordinasi

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Pelaporan

Disbud GK, Dewan Kebudayaan, Komunitas budaya

160 or

G. OUTPUT DAN OUTCOME

NO KEGIATAN TARGET OUTPUT TARGET OUTCOME

1 Pentas Pedalangan Terselenggaranya 20 Meningkatkan

Page 54: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

pentas pedalangan ketrampilan dan

kemampuan anggota

pengelola dan pemerhati

budaya dalam melindungi,

mengembangkan dan

memanfaatkan budaya

daerah

2 Pentas Ketoprak Terselengaranya 10

pentas ketoprak

Meningkatkan

ketrampilan dan

kemampuan anggota

pengelola dan pemerhati

budaya dalam melindungi,

mengembangkan dan

memanfaatkan budaya

daerah

3 Festival Pedalangan Terselenggaranya

festival pedalangan

Meningkatkan

ketrampilan dan

kemampuan anggota

pengelola dan pemerhati

budaya dalam melindungi,

mengembangkan dan

memanfaatkan budaya

daerah

4 Workshop pedalangan Terselenggaranya

workshop pedalangan

Memberikan pengetahuan

dan wawasan dalam

pelestarian seni

pedalangan

5 Pagelaran sholawat jawa Terselenggaranya

sholawat jawa

Pelestarian seni sholawat

jawa

6 Penguatan dewan

kebudayaan

Terselenggaranya

kegiatan penguatan

dewan kebudayaan

Meningkatkan peran serta

dewan kebudayaan dalam

pelestarian budaya

7 Sarasehan Stakeholder

Kebudayaan

Terselenggaranya

sarasehan

Stakeholder

kebudayaan

Sinergitas lintas komunitas

kebudayaan

H. PELAKSANA

NO RINCIAN KEGIATAN PELAKSANA

1 Pentas Pedalangan Disbud GK, PEPADI

2 Pentas Ketoprak Disbud GK, Dewan Kebudayaan GK

3 Festival Pedalangan Disbud GK, PEPADI, Dewan Kebudayaan

4 Workshop pedalangan Disbud GK, PEPADI

5 Pagelaran sholawat jawa Disbud GK, Dewan Kebudayaan,

Page 55: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Page 56: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) PROGRAM PENGEMBANGAN KESENIAN DAN BUDAYA DAERAH

Kegiatan Penyelenggaraan Even Lembaga Penggiat Seni

A. LATAR BELAKANG Kewenangan kebudayaan diselenggarakan untuk memelihara dan mengembangkan hasil cipta, rasa, karsa dan karya yang berupa nilai – nilai, pengetahuan, norma, adat istiadat, benda, seni, dan tradisi luhur yang mengakar dalam masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. Untuk itu masyarakat Gunungkidul perlu mewujudkan budaya adiluhung yang didukung dengan konsep, pengetahuan budaya, pelestarian dan pengembangan hasil budaya serta nilai-nilai budaya secara berkesinambungan. Para pelaku budaya terutama pelestari, penggiat dan maestro budaya yang memiliki dedikaksi dan prestasi perlu memotivasi agar budaya daerah menjadi lebih maju. Pementasan kesenian daerah juga perlu bekerjasama dengan lembaga lain khususnya Lembaga Penggiat Seni dan Budaya, sehingga kegiatan dapat dilaksanakan dengan efektif dan efisien. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul menyusun kegiatan Penyelenggaraan even lembaga Penggiat Seni Tahun 2019 sebagai wadah bagi para pelaku seni budaya untuk mempertunjukkan karyanya untuk diapresiasi dan dinikmati oleh masyarakat luas.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 3 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Istimewa Yogyakarta. Perqaturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;

2. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta;

3. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 4 Tahun 2011 tentang Tata Nilai Budaya Yogyakarta;

4. Peraturan Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 Tahun 2013 tentang Kewenangan dalam Urusan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sebagaimana diubah dengan Perdais DIY Nomor 1 Tahun 2015;

5. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 33 Tahun 2016 tentang Pengelolaan Dana Keistimewaan;

6. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta nomor 66 Tahun 2016 tentang Stadart Harga Barang dan Jasa Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Gubernur DIY Nomor 26 Tahun 2017.

C. TUJUAN Tujuan Kegiatan Penyelenggaraan Even Penggiat Seni adalah: 1. Untuk memberikan motivasi bagi pelaku seni budaya untuk berinovasi dalam

memajukan seni budaya Gunungkidul 2. Melakukan pementasan seni budaya dan bekerjasama dengan Lembaga Penggiat Seni

dan Budaya sehingga kegiatan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien.

D. WAKTU PELAKSANAAN Kegiatan Penyelenggaraan Even Penggiat Seni dilaksanakan dalam waktu 11 bulan ( Februari s.d Desember 2019 ).

E. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi Kegiatan Penyelenggaraan Even Penggiat Seni adalah di Kabupaten Gunungkidul.

Page 57: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

No. Waktu Pelaksanaan

Sub- Aktivitas Pihak Terkait Jumlah Orang

Terlibat

Keterangan

1 Februari – Maret 2019

Persiapan

Gelar Seni Tradisi

Pentas Seni Karawitan malam Jumat Lebi

Kecamatan dan Dewan Kebudayaan

Kelompok seni budaya

Grup Seni Karawitan perwakilan dari Kecamatan

30 orang

50 orang

64 0rang

2 April – Juni 2019

Gelar Seni Tradisi

Pentas Seni Karawitan malam Jumat Legi

Pentas seni Hari Jadi Kabupaten Gunungkidul

Kelompok Seni Budaya

Grup Seni Karawitan perwakilan dari Kecamatan

Pelaku Seni

125 orang

64 0rang

1700 orang

3 Juli– September 2019

Gelar Seni Tradisi

Pentas Seni Karawitan malam Jumat Legi

Kelompok Seni Budaya

Grup Seni Karawitan perwakilan dari Kecamatan

325 orang

96 orang

[4 Oktober – November 2019

Gelar Seni Tradisi

Pentas Seni Karawitan malam Jumat Legi

Kelompok Seni Budaya

Grup Seni Karawitan perwakilan dari Kecamatan

125 orang

96 orang

G. KELUARAN (OUTPUT)

Keluaran dari Kegiatan Penyelenggaraan Even Penggiat Seni adalah sebagai berikut: 1. Tahap I ( Februari s.d Maret )

- Terlaksananya Gelar Seni Tradisi sebanyak 2 paket; - Terlaksananya Pentas Seni Karawitan Malam Jumat Legi sebanyak 2 paket.

2. Tahap II ( April s.d Juni) - Terlaksananya Gelar Seni Tradisi sebanyak 10 paket; - Terlaksanya Pentas Seni Karawitan Jumat Legi sebanyak 2 paket; - Terselenggarakannya Pentas Seni dan Kirab Budaya Hari Jadi Kabupaten

Gunungkidul.

Page 58: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Page 59: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) DANA KEISTIMEWAAN DIY T.A. 2019

KEGIATAN : PELESTARIAN TRADISI DAN LEMBAGA BUDAYA

INSTANSI : DINAS KEBUDAYAAN GUNUNGKIDUL

A. LATAR BELAKANG

Salah satu keistimewaan Gunungkidul adalah memiliki begitu banyak upacara adat

yang beragam. Hampir di seluruh kecamatan dan desa bahkan dusun-dusun di Kabupaten

Gunungkidul masih melestarikan tradisi berupa upacara adat. Upacara adat tersebut secara

umum dibedakan menjadi 2 jenis, yakni nyadran dan rasulan. Kedua jenis upacara adat

tersebut jamak dijumpai di wilayah pelosok Gunungkidul.

Dalam rangka melestarikan tradisi dan lembaga budaya, Dinas Kebudayaan

Kabupaten Gunungkidul melakukan upaya berupa fasilitasi lembaga budaya dan komunitas.

Dukungan fasilitasi tersebut dimaksudkan agar kegiatan tradisi yang berada di masyarakat

tetap lestari. Fasilitasi tersebut diberikan oleh Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul

kepada para pelaku seni/kelompok masyarakat.

Selain memberikan fasilitasi, Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul juga

berupaya menjaga kelangsungan kegiatan upacara adat agar seusai pakem, sehingga tidak

bergeser dari nilai dan tatanan yang sudah ada. Upaya pelestarian tata nilai dan pakem

tersebut diwujudkan dalam kegiatan berupa sarasehan.

B. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten

dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun

1950;

2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;

3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta;

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015;

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan mulai berlakunya

Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 dari hal pembentukan Daerah-

daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan

Daerah Istimewa Yogyakarta;

Page 60: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

7. Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2015 tentang Museum;

8. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 4 Tahun 2011 Tentang Tata

Nilai Budaya Yogyakarta;

9. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2012 tentang

Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya;

10. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2017 Tentang

Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pemerintah

Daerah;

C. TUJUAN

Tujuan dari pelaksanaan Kegiatan Pelestarian Tradisi dan Lembaga Budaya adalah :

1. Memberikan fasilitasi kepada pelaku seni dan kelompok masyarakat pelestari adat tradisi

2. Melestarikan adat dan tradisi yang berada di Gunungkidul

3. Melestarikan budaya tak benda yang ada di Gunungkidul

4. Memberikan pembinaan kepada para pelaku upacara adat

D. WAKTU PELAKSANAAN

NO KEGIATAN WAKTU (BULAN)

1 Gelar seni upacara adat Kondisional

2 Festival permainan tradisional bas-basan Agustus

3 Bimtek jemparingan Juni

E. LOKASI PELAKSANAAN

NO KEGIATAN LOKASI

1 Gelar seni upacara adat Gunungkidul

2 Festival permainan tradisional bas-basan Gunungkidul

3 Bimtek jemparingan Gunungkidul

Page 61: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

F. TAHAPAN PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PIHAK TERKAIT

NO KEGIATAN TAHAPAN PIHAK TERKAIT JUMLAH

ORANG

1 Gelar seni upacara

adat

1. Rapat koordinasi

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Pelaporan

Disbud GK, Dewan Kebudayan, Desa Rintisan Budaya

100 or

2 Festival permainan

tradisional bas-

basan

1. Rapat koordinasi

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Pelaporan

Disbud GK, SMP/MTs se GK

360 or

3 Bimtek

jemparingan

1. Rapat koordinasi

2. Pelaksanaan kegiatan

3. Pelaporan

Disbud GK, Dewan Kebudayaan, Komunitas Budaya

100 or

G. OUTPUT DAN OUTCOME

NO KEGIATAN TARGET OUTPUT TARGET OUTCOME

1 Gelar seni upacara adat Terfasilitasinya upacara

adat Lestarinya upacara adat

2 Festival permainan

tradisional

Terselenggaranya festival

permainan tradisional

Lestarinya permaian

tradisional

3 Bimtek jemparingan Terselenggaranya festival

olahraga tradisional

Lestarinya olahraga

tradisional

H. PELAKSANAN

NO KEGIATAN PELAKSANA

1 Gelar seni upacara adat Dinas Kebudayaan GK

2 Festival permainan tradisional bas-basan Dinas Kebudayaan GK

3 Bimtek jemparingan Dinas Kebudayaan GK

I. SUMBER DANA

Pelaksanaan Kegiatan Pengembangan dan Pengelolaan Permuseuman bersumber dari

Dana Keistimewaan DIY Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp 590.490.000 (Lima Ratus Sembilan

Puluh Juta Empat Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah) yang akan digunakan untuk :

Page 62: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Page 63: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

DANA KEISTIMEWAAN DIY T.A. 2019

PROGRAM : PROGRAM PENGELOLAAN TAMAN BUDAYA

KEGIATAN : PENGELOLAAN DAN PENGEMBANGAN TAMAN BUDAYA KABUPATEN/

KOTA

PEKERJAAN : PEMBANGUNAN TAMAN BUDAYA GUNUNGKIDUL TAHAP II

J. LATAR BELAKANG

Kebudayaan adalah Kebudayaan merupakan hasil dari karya cipta, rasa, dan karsa

manusia. Lingkupnya mencakup banyak aspek kehidupan seperti hukum, keyakinan, seni, adat

atau kebiasaan, susila, moral, dan juga keahlian. Kehadirannya mampu mempengaruhi

pengetahuan seseorang, gagasan, dan ide meskipun budaya berwujud abstrak.

Untuk mempertahankan, mengembangkan dan memelihara kebudayaan di butuhkan

berbagai usaha dari banyak pihak. Tugas dan fungsi Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul

adalah salah satunya dalam mempertahankan, mengembangkan dan memelihara kebudayaan

di Kabupaten Gunungkidul. Salah satu sarana untuk melaksanakan tugas tersebut dibutuhkan

bangunan yang mampu menampung aktifitas kebudayaan, maka pemenuhan in diwujudkan

dalam Pembangunan Taman Budaya Gunungkidul Tahap II.

Selain itu Pembangunan Taman Budaya ini diharapkan sebagai simbol dari kebesaran dan

melimpahnya berbagai produk budaya di Gunungkidul, sehingga diperlukan sebuah bangunan

yang besar dan kawasan yang luas untuk menampung aktifitas produk budaya tersebut.

Pengembangan produk seni dan budaya diharapkan juga mampu untuk mendorong

perkembangan ekonomi di Kabupaten Gunungkidul, Sehingga perlu di dorong dan di berikan

fasilitas yang memadai baik untuk pelaku seni dan budaya maupun penikmatnya. Dengan di

bangunnya Taman Budaya Gunubgkidul tahap II, diharapkan memberi fasilitas pelayanan

penyelenggaraan seni dan budaya yang mempunyai kualitas yang baik, serta memberikan

fasilitas penikmat seni budaya yang nyaman.

K. DASAR HUKUM

1. Undang-undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten

dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta jo. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun

1950;

2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2010 tentang Cagar Budaya;

Page 64: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

3. Undang-undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa

Yogyakarta;

4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah sebagaimana telah

diubah terakhir dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015;

5. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2017 Tentang Pemajuan Kebudayaan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 Tentang Penetapan mulai berlakunya

Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 12, 13, 14 dan 15 dari hal pembentukan Daerah-

daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat dan

Daerah Istimewa Yogyakarta;

7. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta No. 4 Tahun 2011 Tentang Tata

Nilai Budaya Yogyakarta;

8. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 6 Tahun 2012 tentang

Pelestarian Warisan Budaya dan Cagar Budaya;

9. Peraturan Daerah Istimewa Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 3 Tahun 2017 Tentang

Pemeliharaan dan Pengembangan Kebudayaan;

10. Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 62 Tahun 2013 Tentang

Pelestarian Cagar Budaya;

11. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul nomor 6 Tahun 2016 Tentang Pemerintah

Daerah.

L. TUJUAN

Tujuan dari pelaksanaan Pembangunan Taman Budaya Gunungkidul Tahap II adalah :

11. Menyediakan Bangunan Gedung yang dapat berfungsi sebagai sarana pertunjukan semua

produk budaya di Gunungkidul

12. Membangun bangunan ikonik sebagai penciri khas besarnya kebudayaan di Kabupaten

Gunungkidul.

M. WAKTU PELAKSANAAN

NO URAIAN KEGIATAN WAKTU (BULAN)

1 Persiapan administrasi dan dokumen

pengadaan

(3 bulan) Januari-Maret

2 Proses pengadaan jasa konsultan

pengawas

(2 Bulan) April-Mei

3 Proses pengadaan jasa konstruksi (2 bulan) April-Mei

4 Proses pelaksanaan Konstruksi dan (6 bulan) Juni-Desember

Page 65: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

pengawasan

5 Berita Acara Serah Terima Hasil

Pekerjaan

(1 Bulan) Desember

N. LOKASI PELAKSANAAN

Lokasi pekerjaan adalah di jalan lingkar utara kota Wonosari, Desa Logandeng Kecamatan

Playen.

O. TAHAPAN PELAKSANAAN

NO KEGIATAN TAHAPAN PIHAK TERKAIT KET.

1 Penyiapan

dokumen

administrasi dan

pengadaan

4. Mempersiapkan DPA, SK KPA dan SK PPK

1. DPPKA

2. DISBUD

3. DPU PRKP

2 Proses pengadaan

jasa konsultansi

pengawas

4. Menyusun KAK, RAB, dan dokumen pengadaan

5. Pengumuman di SPSE

6. Penetapan pemenang

4. PPK

5. PPTK

6. ULP

3 Proses pengadaan

jasa konstruksi

4. Menyusun HPS, RKS, dan Gambar

5. Pengumuman di SPSE

6. Penetapan pemenang

1. PPK

2. PPTK

3. ULP

4 Proses

Pelaksanaan

Konstruksi

4. Proses pembangunan struktur

5. Proses pembangunan pengolahan lahan

7. Disbud GK

8. Dinas PU PRKP

9. Kontraktor

10. Pengawas

5 Serah terima hasil

pekerjaan

4. Proses BA serah terima hasil pekerjaan

5. Proses pencairan termin

2. DPU PRKP

3. Disbud GK

4. DPPKA

4 or

Page 66: KERANGKA ACUAN KERJA DINAS KEBUDAYAAN TAHUN 2019e-gov.gunungkidulkab.go.id/uploads/2019/73_dinas kebudayaan/KAK.pdf · Dalam rangka pelaksanaan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang

P. KELUARAN

Keluaran dari proses pekerjaan Pembangunan Taman Budaya Tahap II adalah terbangunnya

struktur bangunan di kawasan Taman Budaya Gunungkidul serta terbangunnya landasan area

parkir, drainase kawasan dan landscape.

Q. PELAKSANA

NO RINCIAN KEGIATAN PELAKSANA

1 Penyipan dokumen administrasi

dan pengadaan

1. DPPKA

2. DPU PRKP

3. Disbud GK

4. Disbud DIY

2 Proses Pangadaan Jasa Konsultansi

Pengawas

1. ULP

3 Proses Pangadaan Jasa Konstruksi 1. ULP

4 Proses konstruksi Taman Budaya

Gunungkidul

1. Rekanan Pelaksana

2. Konsultan Pengawas

3. PPK

5 Proses serah terima hasil pekerjaan 1. Rekanan Pelaksana

2. PPK

R. SUMBER DANA

Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan Dan Pengembangan Taman Budaya Kabupaten/ Kota

bersumber dari Dana BKK Keistimewaan DIY Tahun Anggaran 2019 sebesar Rp

51.500.000.000,00 (Lima puluh satu milyar lima ratus juta rupiah) yang akan digunakan untuk

:

1. Pekerjaan Konstruksi Taman Budaya Gunungkidul Tahap II

2 Pekerjaan Pengawasan Taman Budaya Gunungkidul Tahap II

3. Biaya administrasi pengelolaan pekerjaan

S. PENUTUP

Kerangka Acuan Kerja ini disusun sebagai gambaran umum dan penjelasan teknis dari

Pekerjaan Pembangunan Taman Budaya Gunungkidul Tahap II Dinas Kebudayaan Kabupaten

Gunungkidul Tahun Anggaran 2019. Dalam KAK ini memuat informasi mengenai latar

belakang, dasar hukum, tujuan, waktu, lokasi, tahapan, keluaran, pelaksana kegiatan serta

pembiayaan.