20

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT. CEMARA... · B3 dapat diajukan setelah 1 (satu) tahun masa berlaku izin. KEDUA PULUH

  • Upload
    others

  • View
    19

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

K£M

(r/y

LAMPIRAN IIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: S K .6 1 9 /M en lh k /S e tjen /P L B .3 /11 /2017TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. CEMARA INTAN SHIPYARD

FORMAT NERACA PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

Nama Perusahaan : PT. CEMARA INTAN SHIPYARDBidang u saha : Peleburan AluminiumPeriode waktu :I JENIS AWAL LIMBAH JUMLAH

(TON)CATATAN :

TOTAL A (+)

II PERLAKUAN: JUMLAH(TON)

JENIS LIMBAH YANG DIKELOLA

PERIZINAN LIMBAH B3 DARI KLHKADA TIDAK

ADAKADALUARSA

1. DIKUMPULKAN 1............2 ..............dst

2. DIMANFAATKAN 1...............2 ............... dst

3. DIOLAH 1..................2 ................ dst

4. DITIMBUN 1................2 ................ dst

5. DISERAHKANKE PIHAK KETIGA

1.................

2 ................ dst6. EKSPORT 1.....................

2 .....................dst7. PERLAKUAN LAINNYA 1......................

2 .....................dstTOTAL B_H__________RESIDU * C (+).....................TONJUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA** D (+)................. TONTOTAL JUMLAH LIMBAH YANG TERSISA

(C+D) ..............TON

KINERJA PENGELOLAAN LB3 SELAMA PERIODE SKALA WAKTU PENAATAN {[A-(C+D)1/A) * 100%} = .....................%.KETERANGAN:* RESIDU adalah jum lah limbah tersisa dari proses perlakuan seperti abu insenerator, bottom ash

dan atau fly ash dari pem anfaatan sludge oil di boiler, residu dari penyimpanan dan pengum pulan oli bekas dll

** JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA adalah limbah yang disimpan melebihi skala waktu__________ penaatan._________________________________________________________________________________Data-data tersebut di atas diisi dengan sebenar benarnya sesuai dengan kondisi yang ada.

Mengetahui,....................................... 2017

(Pihak Perusahaan)

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

M PI RAN IPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PUBLIK INDONESIA»MOR: S K .6 1 9 /M en lh k /S e tjen /P L B .3 / 1 1 /2 0 1 7NTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN RBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT. CEMARA INTAN SHIPYARD

FORMAT LEMBAR PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)(9

PT. CEMARA INTAN SHIPYARDMASUKNYA LIMBAH B3 KE TEMPAT PENGUMPULAN LIMBAH B3 KELUARNYA LIMBAH B3 DARI TEMPAT PENGUMPULAN

LIMBAH B3SISA

Jenis Limbah

B3 M asuk

Tanggal Masuk

Limbah B3

SumberLimbah

B3

Jum lah Limbah

B3 M asuk

Maksimal Pengum pulan s /d tanggal:

(t=0 + 90 hr) (2)

Tanggal Keluar Limbah

Ju m lahLimbah

B3

TujuanPenyerahan

Bukti Nomor

Manifes (3)

Sisa LB3 yang ada di Tempat Pengum pulan

Limbah B3

(B) (C) (D) (E) (F) (G) (H) (I) U) (K)

.......................................,2 0 1 7Paraf Petugas (4)

:rangan:lika m asuknya limbah B3 tidak per hari, m aka pengisian form ini disesuaikan dengan m asuknya limbah ke Tem pat Pengum pulan Limbah B3latas waktu penyim panan di Tempat Pengum pulan Limbah B3 90 (sembilan puluh hari). Misal limbah jenis X m asuk ke Tempat Pengum pulan Limbah B3 tanggal 3 September 2017 (t=0), sehingga kolom F berisi 1 Desember 2017 (untuk m aksim al penyim panan 90 hari)./lanifes dapat berupa: l. Manifes). Manifes internal perusahaan jika limbah B3 diserahkan ke bagian lain (untuk dim anfaatkan/diolah dalam lingkungan perusahaan sendiri)Setiap lembar harap di paraf oleh petugas yang bertanggung jawab.’engiriman laporan dapat melalui:'elayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kementerian Lingkungan Hidup dan K ehutanan Gedung B lantai 1

injaitan Kav. 24, Jak a rta Timur No. Telp/Fax. (021) 8517183 atau e-mail : [email protected]

i dengan aslinya HUKUM,

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd .

SITI NURBAYA

- 8 -

KEDELAPAN BELAS : D alam hal U saha d a n /a ta u Kegiatan berhentiberoperasi secara perm anen d a n /a ta u lokasi Pem anfaatan Limbah B3 d ip indahkan , Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib:1. m elaporkan kepada M enteri L ingkungan Hidup dan

K ehutanan u n tu k m em peroleh penetapan penghentian kegiatan;

2. m elakukan pem ulihan lokasi Pengum pulan, dan Pem anfaatan Limbah B3, apabila telah terjadi pencem aran dan k eru sak an lingkungan; dan

3. m enyerahkan Limbah B3 yang d im anfaatkannya kepada p ihak lain yang memiliki izin dari Menteri L ingkungan Hidup dan K ehutanan.

KESEMBILAN BELAS : P erubahan terhadap nam a dan karak teristik LimbahB3 yang d im anfaatkan , desain teknologi, metode, proses, k ap asitas Pem anfaatan Limbah B3; d a n /a ta u b ah an baku d a n /a ta u b ah an penolong berupa Limbah B3 d ap a t d iajukan setelah 1 (satu) ta h u n m asa berlaku izin.

KEDUA PULUH : K epu tusan ini m ulai berlaku pada tanggal d ite tapkanu n tu k jangka w aktu selam a 5 (lima) ta h u n dan dapat d iperpan jang dengan m engajukan perm ohonan perpan jangan izin kepada M enteri L ingkungan Hidup dan K ehutanan, paling lam a 60 (enam puluh) hari sebelum jangka w aktu izin berakhir.

D itetapkan di J a k a r tapada tanggal 7 November 2017

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

Salinan K epu tusan ini d isam paikan Kepada Yth.:1. Sekretaris Je n d era l K em enterian Lingkungan H idup dan K ehutanan;2. D irektur Je n d e ra l Pengelolaan Sam pah, Limbah dan B ahan B eracun

Berbahaya;3. D irektur Jen d era l Planologi K ehu tanan dan Tata L ingkungan;4. D irektur Je n d era l Penegakan H ukum Lingkungan Hidup dan K ehutanan;5. G ubernu r K epulauan Riau;6. W alikota Batam ;7. Kepala D inas L ingkungan H idup dan K ehutanan Provinsi K epulauan Riau;8. Kepala D inas L ingkungan Hidup Kota Batam ;9. D irektur PT. C em ara In tan Shipyard.

- 7 -

KESEBELAS

KEDUA BELAS

KETIGA BELAS

KEEMPAT BELAS

KELIMA BELAS

KEENAM BELAS

KETUJUH BELAS

b. G ubernur K epulauan Riau m elalui Kepala D inas Lingkungan H idup dan K ehutanan Provinsi K epulauan Riau; dan

c. Wali Kota B atam m elalui Kepala Dinas Lingkungan H idup K abupaten Kota Batam .

: Dalam m elaksanakan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dilarang:1. m elakukan Pem anfaatan Limbah B3 selain

Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA;

2. m enyerahkan Limbah B3 yang d ikum pulkan dari p ihak lain sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA kepada Pengum pul d a n /a ta u Pem anfaat Limbah B3 lain; dan

3. m elam paui persyara tan param eter Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETUJUH angka 1.

: Dalam pe laksanaan Izin Pengelolaan Lim bah B3 u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam K eputusan ini, M enteri m enugaskan kepada Pejabat Pengawas Lingkungan H idup u n tu k m elakukan pengaw asan.

: Pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA BELAS d ilak sanakan sesuai ke ten tu an p e ra tu ran perundang -undangan paling sedikit 1 (satu) ta h u n sekali, a ta s pem enuhan se lu ru h kew ajiban dalam K eputusan ini.

: Dalam hal be rd asark an hasil pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA BELAS d item ukan pelanggaran, d ikenakan sanksi sesuai ke ten tuan p e ra tu ran perundang-undangan .

: Sanksi sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT BELAS tidak m em bebaskan Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dari tanggung jaw ab pem ulihan fungsi lingkungan hidup.

: Penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan h idup dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan h idup sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 7 d ilaksanakan sesuai ke ten tu an p e ra tu ran pe ru n d an g -u n d an g an d a n /a ta u perkem bangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

: S e lu ruh biaya penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan h idup dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan h idup d ibebankan

H Tt P p n u n a a i i n a . T q t x t a TTo o Vi q Hor-» / o f o u o -t-o -»-»

- 6 -

KEDELAPAN

KESEMBILAN

KESEPULUH

: Pengujian terhadap Limbah B3 dalam m elaksanakan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 4, d ilakukan dengan ketentuan:1. m elakukan uji te rhadap Limbah B3 sebagaim ana

d im aksud dalam Amar KETUJUH angka 1 h u ru f a sam pai dengan h u ru f d paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun ;

2. m elakukan uji te rhadap Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETUJUH angka 1 h u ru f e paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) tahun ; dan

3. m elakukan uji sebagaim ana angka 1 dan angka 2 m enggunakan laboratorium terakred itasi a tau telah m enerapkan prosedur yang telah m em enuhi S tan d ar Nasional Indonesia (SNI) m engenai ta ta cara berlaboratorium yang baik.

: Pengelolaan lebih lan ju t a ta s Limbah B3 yang d ihasilkan dari kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 PT C em ara In tan Shipyard sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 5, wajib dikelola lebih lan ju t oleh Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan d a n /a ta u d ise rahkan kepada Pem anfaat Lim bah B3 d a n /a ta u Penim bun Lim bah B3 yang telah m endapatkan izin dari M enteri Lingkungan H idup dan K ehutanan.

: P encatatan dan pelaporan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 6, d ilakukan dengan keten tuan :1. m encata t te ru s m enerus terhadap:

a. u ra ian , kode lim bah, jum lah dan sum berLimbah B3 yang d ikum pulkan pada fasilitas Pengum pulan Limbah B3 dalam sa tu anto n /b u la n (ton per bulan) ke dalam neraca lim bah sesuai dengan form at sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran I dan Lam piran II K eputusan ini;

b. u ra ian , kode lim bah, jum lah dan sum berLimbah B3 yang d im anfaa tkan sebagai su b stitu si m aterial u n tu k kegiatan abrasive blasting pada in d u stri galangan kapal dalam sa tu an to n /b u la n (ton per bulan); dan

c. u ra ian , kode lim bah, jum lah dan sum berLimbah B3 yang d iserahkan kepada Pengolah Limbah B3 d a n /a ta u Penim bun Limbah B3 berizin dalam sa tu an to n /b u la n (ton per bulan); dan

2. m elaporkan ta ta kelola kegiatan Pem anfaatanLimbah B3 paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3(tiga) bu lan dan dikirim kan kepada:a. M enteri L ingkungan H idup d an K ehutanan

- 5 -

c. nilai bera t jen is (specific density) paling sedikit 3,0 (tiga) kilogram per desim eter kubik;

d. param eter oksida silika (SiC>2 ) paling banyak 38% (tiga pu luh delapan perseratus); dan

e. kandungan Technologically Enhanced Naturally Occuring Radioactive Material (TENORM) m aksim al sebesar 1 p S v /jam (satu m ikroSievert per jam);

2. tah ap an proses Pem anfaatan Limbah B3 d ilakukan dengan cara:a. Limbah B3 yang m em enuhi kriteria

d ikum pulkan di fasilitas pengum pulan;b. Limbah B3 dibaw a m enggunakan forklift

m anual ke lokasi blasting;c. Limbah B3 kem udian d im asukkan ke dalam

blasting pot. Selan ju tnya d ialirkan u d a ra dengan tekanan 7 (tujuh) sam pai dengan 8 (delapan) bar dari kom presor ke dalam blasting nozzle u n tu k m endorong copper slag m elalui blast hose yang te rh u b u n g dengan nozzle u n tu k d item bakkan ke bagian p lat kapal yang akan di blasting;

d. u n tu k Limbah B3 yang su d ah d igunakan, apabila akan d igunakan kem bali, m aka terlebih dah u lu d ikeringkan pada blasting silo; dan

e. Limbah B3 copper slag bekas pakai (used copper slag) yang su d ah tidak d ap a t d igunakan kem bali d ikum pulkan dan dikem as dalam jum bo bag u n tu k d item patkan di tem pat Penyim panan Limbah B3 berizin.

3. k ap asitas penggunaan Limbah B3 sebagai m aterial u n tu k kegiatan abrasive blasting paling banyak 6 .000 (enam ribu) ton per tah u n ; dan

4. fasilitas dan pera la tan yang d igunakan dalam kegiatan Pem anfaatan Lim bah B3, terdiri dari:a. compressor dengan k ap asitas paling tinggi 830

(delapan ra tu s tiga puluh) cubic fe e t per minute;b. compressor dengan k ap asitas paling tinggi 390

(tiga ra tu s sem bilan puluh) cubic fe e t per minute;

c. hopper sebagai penam pungan dan pengatu ran k ap asitas b ah an b ak u yang akan diolah u n tu k ke proses se lan ju tnya dengan k ap asitas 600 (enam ratus) kilogram u n tu k sekali pem akaian;

d. blasting silo k ap asitas paling tinggi 6 (enam) ton; dan

e. sand pot / blasting pot yang dilengkapi dengan blasting hose (selang) dan blasting nozzle (Kepala Selang) dengan k ap asitas paling tinggi 0,5 (lima persepuluh) ton dan tek an an angin m encapai 10 (sepuluh) bar.

4 -

KELIMA

KEENAM

KETUJUH

5. m engelola lebih lan ju t a ta s Lim bah B3 yang d ihasilkan selam a kegiatan Pem anfaatan Limbah B3;

6. m elakukan penca ta tan dan pelaporan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3; dan

7. m elakukan penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan h idup dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p eru sak an lingkungan hidup.

: K etentuan m engenai m anifes Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 1 bagi Pem anfaat Lim bah B3 yang m enerim a Lim bah B3, yaitu m enggunakan m anifes elektronik (festronik) yang d ised iakan oleh K em enterian L ingkungan Hidup dan K ehutanan.

: Pengum pulan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 2 d ilakukan dengan keten tuan :1. m elakukan Pengum pulan Limbah B3

sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEDUA, di fasilitas tem pat Pengum pulan Lim bah B3 berupa b an g u n an bera tap dengan u k u ra n panjang 10 (sepuluh) m eter, lebar 6 (enam) m eter dengan tinggi 4 (empat) meter;

2. m em asang simbol dan label pada fasilitas Pengum pulan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud pada angka 1 sesuai dengan jen is dan karak teristik Limbah B3;

3. m encegah terjadinya tu m p ah an Lim bah B3 yang d ikum pulkan , keluar a rea pengum pulan dan m elakukan p rosedur ta ta lak san a rum ah tangga yang baik (good housekeeping)-,

4. m elengkapi fasilitas tem pat Pengum pulan Limbah B3 dengan pera la tan keselam atan , k eseha tan kerja dan fasilitas tanggap d a ru ra t yang m eliputi alarm , pera la tan pem adam kebakaran , pan cu ran air u n tu k tu b u h /m a ta [show er/eye wash)-, dan

5. m elaksanakan p rosedur K eselam atan dan K esehatan Kerja (K3) sesua i k e ten tu an p e ra tu ran p e ru n d an g -u n d an g an .

: Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksuddalam Amar KEEMPAT angka 3 d ilakukan denganketen tuan :1. Limbah B3 sebelum diterim a dan d im anfaatkan

wajib m em enuhi kriteria:a. u k u ran partikel 0,6 (enam persepuluh) sam pai

dengan 2,38 (dua dan tiga pu lu h delapan perseratus) milimeter;

b. kekerasan (hardness) paling sedikit 6,0 (enam)

- 3 -

M enetapkan

KESATU

KEDUA

ICETIGA

KEEMPAT

MEMUTUSKAN:

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT CEMARA INTAN SHIPYARD.

M em berikan izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun dari kegiatan p ihak lain, kepada:

1. Nama U saha : PT C em ara In tand a n /a ta u Kegiatan Shipyard

2. B idang U saha : Industri G alangan Kapald a n /a ta u Kegiatan

3. Nama Penanggung : Ang Ah NuiJaw ab U saha d a n / a ta u Kegiatan

4. J a b a ta n : D irektur5. Alamat Kan tor : J a la n Brigjen Katam so

d a n / a ta u Lokasi Km 7 & 8 K elurahanU saha d a n / a tau T anjung Uncang,Kegiatan K ecam atan B atu Aji,

Kota Batam ,Provinsi K epulauan RiauTelepon: (0778) 6007251 Faksimile: (0778) 600225

: Lim bah B ahan B erbahaya dan B eracun yang se lan ju tnya d isebu t Limbah B3, sebagaim ana d im aksud dalam Amar KESATU beru p a Copper slag yang berasal dari pe leburan bijih tem baga (smelter) dengan kode lim bah B401.

: Lim bah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA dim anfaatkan sebagai su b s titu s i m aterial u n tu k kegiatan abrasive blasting pada industri galangan kapal.

: Dalam m elaksanakan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KETIGA, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib:1. m em atuhi k e ten tu an m engenai m anifes Limbah

B3 bagi Pem anfaat Limbah B3;2. m elakukan Pengum pulan Limbah B3;3. m elakukan Pem anfaatan Limbah B3;4. m elakukan pengujian te rh ad ap Lim bah B3;

- 2 -

M engingat

M em perhatikan

: 1. U ndang-U ndang Nomor 32 T ahun 2009 ten tang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

2. P era tu ran Pem erintah Nomor 27 T ahun 2012 ten tang Izin Lingkungan;

3. P era tu ran Pem erintah Nomor 101 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

4. P era tu ran Presiden Nomor 7 T ahun 2015 ten tang O rganisasi K em enterian Negara;

5. P era tu ran Presiden Nomor 16 T ahun 2015 ten tang K em enterian Lingkungan H idup dan K ehutanan;

6. P era tu ran M enteri L ingkungan H idup Nomor 02 T ahun 2008 ten tang Pem anfaatan Lim bah B ahan B erbahaya dan Beracun;

7. P era tu ran M enteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 30 T ahun 2009 ten tang T ata L aksana Perizinan dan Pengaw asan Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun se rta Pengaw asan Pem ulihan Akibat Pencem aran Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun oleh Pem erintah D aerah;

8. P era tu ran Menteri L ingkungan H idup Nomor 14 T ahun 2013 ten tang Simbol dan Label Limbah B ahan B erbahaya dan Beracun;

9. P era tu ran M enteri L ingkungan H idup dan K ehutanan Nomor P. 18/M enLH K -II/2015 ten tang O rganisasi dan Tata Kerja K em enterian L ingkungan Hidup dan K ehutanan;

10. K eputusan Kepala B adan Pengendalian D am pak Lingkungan Nomor: K ep-01 /BAPEDA L/09/ 1995 ten tang Tata C ara dan Persyaratan Teknis Penyim panan dan Pengum pulan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

1. S u ra t Kepala B adan Pengendalian D am pak Lingkungan Kota B atam selaku K etua Komisi Amdal Kota B atam Nomor: 08/KOMDAL/REKOM/ AM DAL/V/2016 tanggal 25 Mei 2016 perihal Rekom endasi Kelayakan Lingkungan Hidup;

2. K epu tusan W alikota B atam Nomor: 153/IL / BPMPTSP-BTM /VII/2016 tanggal 21 Ju li 2016 ten tang Izin Lingkungan Atas R encana Kegiatan Pengem bangan Industri G alangan Kapal (Shipyard) di K elurahan T anjung Uncang, K ecam atan B atu Aji-Kota B atam oleh PT. C em ara In tan Shipyard;

3. R isalah Pengolahan D ata Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun PT C em ara In tan Shipyard Nomor: RPD- 146/PSLB3-V PLB3/2017 tanggal 13 Oktober 2017;

I

MENTERi LINGKIJNG 4 N HOI'-UP DAN KEHUTANAN I1EFUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA

NOMOR: S K .619 /M en lhk /S e tjen /P L B .3 / 11 /2 0 1 7

TENTANG

IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

ATAS NAMA PT. CEMARA INTAN SHIPYARD

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

M enim bang : a. bahw a berd asark an k e ten tu an Pasal 76 ayat (1)P era tu ran Pem erintah Nomor 101 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan Lim bah B ahan B erbahaya dan B eracun, Pem anfaat Limbah B3 u n tu k dapat m elakukan Pem anfaatan Limbah B3 yang d iserahkan oleh Setiap O rang wajib memiliki Izin Pengelolaan Limbah B3 u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B3;

b. bahw a D irektur PT. C em ara In tan Shipyard m elalui su ra t Nomor: 013 /C IS /V III/2017 tanggal 21 A gustus 2017 m engajukan perm ohonan izin Pem anfaatan Limbah B3 Baru;

c. bahw a berdasarkan :1) Berita Acara Validasi Perm ohonan Layanan

Nomor Registrasi: R 201702210010 tanggal 18 Septem ber 2017;

2) Notulensi R apat Pem bahasan Perm ohonan Izin Pem anfaatan Limbah B3 PT C em ara In tan Shipyard tanggal 27 Septem ber 2017;

perm ohonan Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun a ta s n am a PT C em ara In tan Shipyard telah m em enuhi persyara tan ;

d. bahw a berd asark an pertim bangan h u ru f a sam pai dengan h u ru f c, perlu m enetapkan K eputusan M enteri Lingkungan Hidup dan K ehutanan ten tang Izin Pengelolaan Lim bah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun a ta s n am a PT C em ara In tan Shipyard;