21
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user JURNAL HUBUNGAN MOTIVASI DAN POLA PENGGUNAAN DENGAN KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS WWW.YOUTUBE.COM (Studi Korelasi Motivasi dan Pola Penggunaan dengan Kepuasan Menonton Video Tutorial Hijab di Situs www.youtube.com di Kalangan Komunitas Solo Hijabers) Oleh: TALITHA EDREA SYRIARATRI D0212098 PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

JURNAL

HUBUNGAN MOTIVASI DAN POLA PENGGUNAAN DENGAN

KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

WWW.YOUTUBE.COM

(Studi Korelasi Motivasi dan Pola Penggunaan dengan Kepuasan Menonton

Video Tutorial Hijab di Situs www.youtube.com di Kalangan Komunitas Solo

Hijabers)

Oleh:

TALITHA EDREA SYRIARATRI

D0212098

PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

Page 2: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

HUBUNGAN MOTIVASI DAN POLA PENGGUNAAN DENGAN

KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

WWW.YOUTUBE.COM

(Studi Korelasi Motivasi dan Pola Penggunaan dengan Kepuasan Menonton

Video Tutorial Hijab di Situs www.youtube.com di Kalangan Komunitas Solo

Hijabers)

Talitha Edrea Syriaratri

Adolfo Eko Setyanto

Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta

Abstract This research approached the uses and gratification theory by Katz,

Blumler, and Gurevitch. and aimed to prove the relationship between motivation

and usage patterns of hijab tutorial videos on the website www.youtube.com,

relationship between usage patterns and satisfaction watching tutorial hijab

videos on the website www.youtube.com, relationship between motivation and

satisfaction of watching hijab tutorial videos on www.youtube.com site, and the

relationship between motivation and usage patterns with the satisfaction of

watching hijab tutorial video on the website www.youtube.com among solo

hijabers community.

The method used was quantitative research with survey. The population

is all members of solo hijabers community, with 70 people were chosen randomly

as samples. Collected data through questionnaires and data analysis techniques

used Spearman rank correlation analysis and partial correlation analysis. t

significance test was used by comparing tvalue with ttable. With degree of freedom =

68 at 5%, ttable = 1.995.

From the results of Spearman rank correlation analysis and t

significance test, all of the tvalue are greater than ttable, it is concluded that there is

a significant and positive relationship so that the whole hypotheses are proved.

Keywords: correlation studies, uses and gratification, YouTube watching

motivation, YouTube usage patterns

Page 3: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Pendahuluan

Seiring berjalannya waktu, muncul istilah new media atau internet yang

merupakan sarana baru dalam perkembangan media 20 tahun terakhir di bidang

komunikasi. Internet lebih efektif dalam menyampaikan pesan kepada khalayak,

karena kedekatan internet dengan khalayak disegala ruang dan waktu. Khalayak

mendapatkan pesan dalam hitungan detik dengan mengakses jaringan internet.

Pergeseran peran khalayak dari pasif menjadi aktif media nampak pada

munculnya media user-generated content atau konten yang dihasilkan pengguna.

Konten ini merupakan tren yang sedang berkembang dalam media massa pada

umumnya dan internet masa kini (Dominick, 2009:23). Salah satu media user-

generated content yang banyak dikenal oleh masyarakat siber adalah Youtube.

Youtube juga disebut juga dengan media sharing secara online, dimana

Youtube merupakan suatu situs web video sharing (berbagi video) yang hadir

dalam dunia maya atau digital internet. (Fadhal dan Nurhajati, 2012:177).

Youtube memfasilitasi pengguna untuk memuat video dengan mudah, menonton

video, dan berbagi klip video kepada khalayak lain secara gratis. Pada umumnya

jenis video pada situs Youtube adalah klip musik, film, acara televisi, serta video

buatan para penggunanya sendiri.

Youtube menjadi bentuk online dari fashion muslim pada akhir tahun 2007

(Lewis, 2013:22). Bentuk online fashion ini salah satunya adalah video tutorial

hijab yang cukup popular. Video tutorial itu secara umum menunjukan cara

menggunakan hijab dengan model yang yang berbeda-beda. Bahkan situs

Youtube sering digunakan wanita berhijab untuk mencari informasi mengenai

trend fashion berhijab (Budiono, 2013:10).

Dalam penelitian ini peneliti memfokuskan populasi pada komunitas solo

hijabers. Disebut dengan komunitas solo hijabers karena jilbab atau hijab yang

dikenakan oleh anggota komunitas ini merupakan trend hijab saat ini. Komunitas

Solo Hijabers merupakan komunitas hijabers terbesar di kota Solo dan sekitarnya

yang masih aktif melakukan kegiatan-kegiatan hingga sekarang. Hijab class

merupakan kegiatan yang memberikan arahan atau tutorial menggunakan hijab

dengan model terbaru. Berbagai model hijab untuk digunakan sehari-hari, acara

Page 4: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

formal, hingga model hijab untuk acara pesta telah dipraktekan dalam kegiatan

hijab class yang mengambil rujukan dari video tutorial hijab di situs

www.youtube.com.

Penelitian ini berfokus pada motivasi, pola penggunaan, dan kepuasan

menonton video tutorial hijab di situs www.youtube.com di kalangan anggota

komunitas solo hijabers dalam dengan pendekatan teori uses and gratification

Katz, Blumler, dan Gurevitch.

Rumusan Masalah

Peneliti merumuskan masalah penelitian sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi menonton video

tutorial hijab di situs www.youtube.com dengan pola penggunaan video

tutorial hijab di situs www.youtube.com di kalangan anggota komunitas

Solo Hijabers?

2. Apakah ada hubungan yang signifikan antara pola penggunaan video

tutorial hijab di situs www.youtube.com dengan kepuasan menonton video

tutorial hijab di situs www.youtube.com di kalangan anggota komunitas

solo hijabers?

3. Apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi menonton video

tutorial hijab di situs www.youtube.com dengan kepuasan menonton video

tutorial hijab di situs www.youtube.com di kalangan anggota komunitas

solo hijabers?

4. Apakah ada hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara

motivasi menonton video tutorial hijab di situs www.youtube.com, dan

pola penggunaan video tutorial hijab di situs www.youtube.com dengan

kepuasan menonton video tutorial hijab di situs www.youtube.com di

kalangan anggota komunitas solo hijabers?

Page 5: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

Tujuan

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi

menonton video tutorial hijab di situs www.youtube.com dengan pola

penggunaan video tutorial hijab di situs www.youtube.com anggota

komunitas Solo Hijabers

2. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara pola

penggunaan video tutorial hijab di situs www.youtube.com dengan tingkat

kepuasan kepuasan menonton video tutorial hijab di situs

www.youtube.com di kalangan anggota komunitas solo hijabers

3. Untuk mengetahui apakah ada hubungan yang signifikan antara motivasi

menonton video tutorial hijab di situs www.youtube.com dengan kepuasan

kepuasan menonton video tutorial hijab di situs www.youtube.com di

kalangan anggota komunitas solo hijabers

4. Untuk megetahui apakah ada hubungan yang signifikan secara bersama-

sama antara motivasi menonton video tutorial hijab di situs

www.youtube.com, dan pola penggunaan video tutorial hijab di situs

www.youtube.com dengan kepuasan menonton video tutorial hijab di situs

www.youtube.com di kalangan anggota komunitas solo hijabers

Landasan Teori

1. Pengertian Proses Komunikasi

Komunikasi merupakan bentuk aktivitas yang selalu kita lakukan untuk

berhubungan dengan orang lain. Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan

mungkin bisa hidup sendiri. Menurut Carl. I. Hovland komunikasi adalah

upaya yang sistematis untuk merumuskan secara tegar asas-asas penyampaian

informasi, pembentukan sikap dan pendapat (Effendy, 2006:10).

Selama 60 tahun komunikasi telah diidentifikasikan oleh tulisan Harold

Lasswell dalam Baran (2012:5) yang menyatakan bahwa model komunikasi

digambarkan dengan menjawab pertanyaan Siapa?, Berkata apa?, Melalui

saluran apa?, Kepada siapa?, dan Dengan efek apa?

Page 6: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

2. Karakteristik Komunikasi Massa

Komunikasi massa adalah proses penciptaan makna bersama, antara

media massa dan khalayaknya. DeFleur & McQuail mendefinisikan

komunikasi massa sebagai suatu proses melalui komunikator dengan

menggunakan media untuk menyebarluaskan pesan-pesan secara luas dan

terus-menerus menciptakan makna-makna serta diharapkan dapat

mempengaruhi khalayak yang besar dan beragam melalui berbagai cara

(Mursito, 2006:3).

Pada komunikasi massa, komunikator menyampaikan pesan kepada

khalayak melalui saluran atau medium. Sehingga bisa dikatakan bahwa suatu

medium adalah suatu cara atau alat untuk menyampaikan sebuah pesan kepada

khalayak (Biagi,2010:9). Medium adalah bentuk tunggal dari kata media,

istilah media digunakan untuk menunjuk lebih dari satu media.

3. Fungsi Komunikasi Massa

Komunikasi massa juga dimanfaatkan untuk tujuan tertentu.Lasswell

menyebutkan ada beberapa fungsi komunikasi massa, antara lain 1)

Pengawasan lingkungan, 2) Korelasi antar bagian masyarakat dalam

menanggapi lingkungan, 3) Transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke

generasi berikutnya , 4) Hiburan (Mursito, 2006:17)

Komunikasi akan selalu berkembang dari masa ke masa, dan ruang

lingkupnya akan semakin meluas dari antar pribadi, antar kota, antar pulau,

hingga antar benua. Hal ini terjadi dengan adanya perkembangan media,

dimulai dari media cetak hingga media elektronik melalui satelit komunikasi.

4. Jenis Media Massa

Menurut Mursito (2006:6) wujud dari media massa adalah perusahaan

penerbitan yang bergerak di bidang media cetak, meliputi perusahaan

penerbitan surat kabar, majalah, tabloid, dan buku. Media elektronika terdiri

dari media radio dan televisi.

Page 7: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

Media massa bisa dibedakan menjadi 2 yakni media massa tradisional

dan media massa modern. Pada media massa tradisional kita mengenal media

massa cetak seperti koran, majalah, poster dan sebagainya; serta media

elektronik seperti rekaman, film, televisi dan radio yang selama ini kita kenal.

5. Konsep New Media

Dennis McQuaill dalam Nugraha (2013:5) mendefinisikan bahwa new

media adalah tempat dimana seluruh pesan komunikasi terdesentralisasi

distribusi pesan lewat satelit meningkatkan penggunaan jaringan kabel dan

komputer, keterlibatan audiens dalam proses komunikasi semakin meningkat.

Dimana tidak ada lagi batas waktu dan tempat yang jelas dan nyata. Informasi

pun dapat berpindah dari satu tempat ke belahan dunia lain dalam waktu yang

sangat singkat dengan menggunakan teknologi internet.

New media juga merombak konsep audien lama yang merupakan

khalayak pasif yang diterpa oleh media, menjadi audiens baru yang aktif.

Keaktifan audien ditunjukan dengan penggunaan media untuk menyampaikan

pesan yang telah diproduksi, diedit, dan diunggah sendiri yang disebut dengan

user-generated-content.

6. Karakteristik New Media

Perkembangan teknologi new media tentunya memiliki karakter-

karakter media yang baru. Lister, Dovey, Giddings, Grant & Kelly

menyebutkan beberapa karakteristik new media, yaitu 1) digital, 2)

interaktivitas, 3) hipertekstual, 4) virtual, 3) networked dan 5) simulated

(Lister et all, 2009:13).

7. Kelebihan dan Kelemahan New Media

Sebagai salah satu bentuk media, new media memiliki kelebihan dan

kelemahannya. Kelebihan new media mencakup bebagai bidang kehidupan,

seperti sosial, politik, ekonomi, pendidikan hingga hiburan.

Page 8: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

Kelebihan new media disampaikan oleh Yoneji Matsuda dalam

Imanjaya (2015:12) bahwa konten di dalam new media tidak consumable,

dimana konten tersebut akan terus hadir walau sudah digunakan. Sehingga ara

pengguna yang lain bisa memanfaatkan konten ini berkali-kali. Kelebihan new

media yang kedua adalah konten atau informasi bersifat non-transferable,

yakni informasi atau konten bisa diberikan kepada pengguna lain namun

Akan tetapi, new media tetap memiliki kelemahannya. Seperti

kejahatan dunia maya (cybercrime), pornografi, cyber bullying, pembajakan

hak cipta / hak milik dan minimnya perlindungan privasi.

8. YouTube Sebagai Media Penyampai Pesan

Saxena dalam Nasrullah (2015:44) mendefinisikan media sharing

sebagai situs media sosial yang memungkinkan anggota untuk menyimpan dan

berbagi gambar, podcast, dan video secara online. Salah satun situs media

sharing yang menjadi sasaran khalayak untuk menonton, dan berbagi video

adalah YouTube.

Sebagai situs social networking , khalayak mampu berinteraksi melalui

posting komentar, subscribe video di channel YouTube, memberikan voting di

video, dan memberikan respon pada video. Karena berisifat user-generated

content, YouTube memungkinkan siapa saja bisa membuat konten di situs

tersebut dengan mengunggahnya.

Kegiatan praktik –praktik audien di YouTube meliputi kegiatan

konsumsi teks pesan, kegiatan produksi pesan, dan segala jenis bentuk

interaksi sosial yang dapat terjadi di dalamnya.

9. Teori Uses & Gratification

Pada dasarnya model penelitian Uses and Gratification ini meneliti

sumber kebutuhan sosial dan psikologis manusia yang melahirkan suatu motif

pada media massa yang menyebabkan perbedaan pola terpaan media yang

berbeda-beda, pemenuhan kebutuhan, dan lain-lan. Katz, Blumler, dan

Guretvitch (1974) uses and gratifications is a social and psychological theory

Page 9: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

that suggests human communication behavior is driven by people’s needs and

desire. (Hanson & Haridakis, 2008:23).

Terdapat beberapa model teori Uses and Gratification yang dicetuskan

oleh beberapa pakar. Salah satu model yang sering digunakan dalam

penelitian adalah model menurut Katz, Blumler, dan Gurevitch (1974). :

Bagan 1.1

Model Uses and Gratification

Anteseden meliputi variabel individual yang terdiri dari data

demografis, seperti usia, jenis kelamin, dan faktor-faktor psikologis khalayak.

Sedangkan variabel lingkungan adalah organisasi, sistem sosial, dan struktur

sosial.

Dalam teori ini, individu memiliki motif untuk menggunakan suatu

media. Blumler menyatakan bahwa terdapat 3 orientasi motif menggunakan

media yaitu 1) Kognitif, 2) Diversi, dan 3) Identitas Personal (Rakhmat,

2003:67).

Penggunaan media bisa dilihat dari jumlah waktu dalam

menggunakan media, jenis isu media yang dikonsumsi, dan hubungan

individu dengan isi media atau dengan media secara keseluruhan. Efek media

bisa dilihat dari evaluasi kemampuan media dalam memberikan kepuasan,

dependensi media (ketergantungan media), dan pengetahuan.

Page 10: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

Metodologi

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan

metode survey. Metode survei adalah penelitian yang mengambil sampel dari satu

populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data yang pokok

(Singarimbun, 1989:3).

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota komunitas solo

hijabers yang berjumlah 228. Data populasi tersebut diambil dari data resmi

komunitas Solo Hijabers.

Jumlah sampel dalam penelitian ini dihitung dengan rumus Slovin.

Dengan menggunakan nilai kelonggaran ketidaktelitian 10% dan kepercayaan

90%, sehingga didapatkan jumlah sampel 70 orang yang dipilih secara acak.

Peneliti membuat nomor 1 – 288, kemudian mengambil 70 nomor secara

acak yang akan dijadikan sampel. Peneliti menghubungi responden melalui nomor

telepon yang tertera pada daftar resmi anggota komunitas Solo Hijabers. Apabila

responden tidak bisa dihubungi, maka peneliti memilih responden dengan nomor

urut setelahnya hingga terkumpul 70 responden.

Teknik pengambilan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

dengan menggunakan kuesioner. Kuesioner diberikan kepada sampel objek

penelitian, yaitu anggota Komunitas Solo Hijabers yang masih aktif dan

menonton video tutorial hijab di situs www.youtube,com. Jawaban responden pada

kuesioner menjadi data primer peneliti.

Untuk mengetahui apakah pernyataan dan pertanyaan pada alat ukur dapat

digunakan dan konsistensi maka dilakukan uji realibilitas. Reliabilitas

mengandung arti bahwa alat ukur tersebut stabil (tidak berubah-ubah), dapat

diandalkan (dependable) dan konsisten (Kriyantono, 2008:145).

Teknik uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan

rumus Cronbach Alpha. Jika hasil uji reliabilitas menunjukan α ≥ 0,7 maka

instrumen ukuran tersebut mengindikasikan sastifactory internal consistency

reability sehingga layak digunakan sebagai instrumen untuk pengukuran

penelitian (Silalahi,2015:471).

Page 11: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Pada penelitian ini penghitungan uji reliabilitas dilakukan dengan bantuan

program SPSS 16 for Windows, maka didapatkan hasil sebagai berikut :

Tabel 1

Uji Realibilitas

Variabel Kategori

Variabel

Cronbach

Alpha

Intepretasi

Motivasi Menonton Video

Tutorial Hijab di Situs

www.youtube.com (No.1 – 13)

Anteseden 0,829 Reliabel

Pola Penggunaan Media (No. 14

– 19)

Independen 0,782 Reliabel

Kepuasan Setelah Menonton

Video Tutorial Hijab di Situs

www.youtube.com (No.20 – 32)

Dependen 0,945 Reliabel

Sumber : data primer yang telah diolah

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik

analisis hubungan (asosiatif) untuk melihat derajat hubungan diantara dua atau

lebih dari dua variabel (Kriyantono, 2008:172).

Rumus statistik yang digunaan dalam penelitian ini adalah rumus analisis

korelasi Rank Spearman untuk Hipotesis 1 (H1), Hipotesis 2 (H2) dan Hipotesis 3

(H3). Penghitungan ini menggunakan SPSS 16.0 for Windows.

Dalam analisis korelasi Rank Spearman setiap data dari variabel-variabel

yang diteliti harus ditetapkan peringkatnya atau dirangking. Rumusnya adalah

sebagai berikut :

Untuk mengetahui apakah koefiesien korelasi Rank Spearman

signifikan atau tidak maka perlu dibandingkan dengan rho tabel. Karena sampel

yang digunakan dalam penelitian ini lebih dari 30, dimana dalam tabel rho tidak

ada. Maka uji signifikansinya menggunakan rumus berikut.

(Sugiyono, 2015:245)

Page 12: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

(Sugiyono, 2015:251)

Apabila harga t hitung lebih besar daripada harga t tabel maka Ho ditolak

dan Ha diterima (thitung > ttabel ). Sebaliknya jika harga t tabel lebih besar daripada

harga t hitung maka Ha ditolak dan Ho diterima (thitung < ttabel ) (Sugiyono,

2015:252).

Sedangkan rumus statistik untuk Hipotesis (H4) menggunakan analisis

korelasi parsial. Dimana analisis korelasi parsial digunakan untuk mengukur

hubungan antara variabel independen dan satu variabel dependen dan salah satu

variabel independennya dibuat tetap atau dikontrol (Silalahi, 2009:420).

Rumusnya adalah sebagai berikut:

(Silalahi,2009:421)

Untuk mengetahui apakah koefiesien korelasi parsial signifikan atau tidak,

maka perlu uji signifikansi dengan menggunakan rumus berikut:

(Silalahi, 2009:422)

Hasil thitung yang didapat dibandingkan dengan ttabel dengan derajat

kebebasan = n-2 dengan uji dua sisi. Jika harga t hitung lebih besar daripada harga

t tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima (thitung > ttabel ). Sehingga koefisien

korelasi yang ditemukan adalah signifikan. (Silalahi,2009:422)

Page 13: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

Sajian Data

1. Variabel Anteseden Z ((Motivasi Menonton Video Tutorial Hijab di

Situs www.youtube.com )

Tabel 2

Distribusi Frekuensi Variabel Motivasi Menonton Video Tutorial Hijab di

Situs www.youtube.com

Kategori Frekuensi

Persentase

(%)

Tinggi 36 51,4

Sedang 32 45,7

Rendah 2 2,9

Total 70 100

Sumber : Data primer kuesioner pertanyaan nomor 1- 13

Berdasarkan tabel 3 di atas dapat merupakan gambaran distribusi

frekuensi variabel motivasi menonton video tutorial hijab di situs

www.youtube.com. Dari 70 responden, 36 responden atau 51,4% berada di

kategori tinggi, 32 responden atau 45,7% berada di kategori sedang dan 2

responden atau 2,9% berada di kategori rendah.

Hasil diatas menunjukan bahwa variabel menonton video tutorial hijab

di situs www.youtube.com termasuk dalam kategori tinggi. Hal tersebut

ditunjukan dari 70 responden, ada 36 responden atau 51,4% yang berada di

kategori tinggi

2. Variabel Independen X (Pola Penggunaan Video Tutorial Hijab di Situs

www.youtube.com)

Tabel 3

Distribusi Frekuensi Variabel Pola Penggunaan Video Tutorial Hijab

di Situs www.youtube.com

Kategori Frekuensi Presentase

(%)

Tinggi 21 30

Sedang 38 54,3

Rendah 11 15,7

Page 14: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

Total 70 100

Sumber : Data primer kuesioner pertanyaan nomor 14- 19

Berdasarkan tabel 4 di atas dapat merupakan gambaran distribusi

frekuensi variabel pola penggunaan video tutorial hijab di situs

www.youtube.com. Dari 70 responden, 21 responden atau 30% berada di

kategori tinggi, 38 responden atau 54,3% berada di kategori sedang, dan 11

responden atau 15,7% berada di kategori rendah

Hasil diatas menunjukan bahwa variabel pola penggunaan video

tutorial hijab di situs www.youtube.com termasuk dalam kategori sedang. Hal

tersebut ditunjukan dari 70 responden, ada 38 responden atau 54,3% yang

berada di kategori sedang.

3. Variabel Dependen Y (Kepuasan Setelah Menonton Video Tutorial

Hijab di Situs www.youtube.com)

Tabel 4

Distribusi Frekuensi Variabel Kepuasan Setelah Menonton Video

Tutorial Hijab di Situs www.youtube.com

Kategori Frekuensi

Persentase

(%)

Tinggi 42 60

Sedang 26 37,1

Rendah 2 2,9

Total 70 100

Sumber : Data primer kuesioner pertanyaan nomor 20- 32

Berdasarkan tabel 5 di atas dapat merupakan gambaran distribusi

frekuensi variabel kepuasan setelah menonton video tutorial hijab di situs

www.youtube.com. Dari 70 responden, 42 responden atau 60% berada di

kategori tinggi, 26 responden atau 37,1% berada di kategori sedang dan 2

responden atau 2,9% berada di kategori rendah.

Hasil diatas menunjukan bahwa variabel kepuasan setelah menonton

video tutorial hijab di situs www.youtube.com termasuk dalam kategori tinggi.

Page 15: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

Hal tersebut ditunjukan dari 70 responden, ada 42 responden atau 60% yang

berada di kategori tinggi.

Analisis Data

a. Hubungan Antara Motivasi Menonton Video Tutorial Hijab di Situs

www.youtube.com Dengan Pola Penggunaan Video Tutorial Hijab di Situs

www.youtube.com

Tabel 5

Hasil Korelasi Rank Spearman Hipotesis 1

Z X

Spearman's rho Z Correlation Coefficient 1.000 .681**

Sig. (2-tailed) . .000

N 70 70

X Correlation Coefficient .681** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil penghitungan korelasi Rank Spearman dengan SPSS

16.0 for Windows antara antara motivasi menonton video tutorial hijab di situs

www.youtube.com dengan pola penggunaan video tutorial hijab di situs

www.youtube.com, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,681. Angka tersebut

kemudian di uji signifikansi dengan rumus t. Sehingga diperoleh harga t hitung

adalah 7,669.

Kemudian harga t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel untuk

pengujian hipotesis dengan dengan derajat kebebasan = n-2 pada taraf

signifikansi 5%. Dengan dk = 68 maka diperoleh harga t tabel sebesar = 1,995.

Harga t hitung lebih besar dari pada t tabel (7,669>1,995), maka Ho ditolak dan Ha

diterima. Sehingga ada hubungan yang signifikan antara motivasi menonton

Page 16: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

video tutorial hijab di situs www.youtube.com dengan pola penggunaan video

tutorial hijab di situs www.youtube.com di kalangan anggota komunitas solo

hijabers.

b. Hubungan Antara Pola Penggunaan Video Tutorial Hijab di Situs

www.youtube.com Dengan Kepuasan Setelah Menonton Video Tutorial

Hijab di Situs www.youtube.com

Tabel 6

Hasil Korelasi Rank Spearman Hipotesis 2

X Y

Spearman's rho X Correlation Coefficient 1.000 .775**

Sig. (2-tailed) . .000

N 70 70

Y Correlation Coefficient .775** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil penghitungan korelasi Rank Spearman dengan

SPSS 16.0 for Windows antara antara pola penggunaan video tutorial hijab di

situs www.youtube.com dengan kepuasan setelah menonton video tutorial hijab

di situs www.youtube.com , diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,775. Angka

tersebut kemudian di uji signifikansi dengan rumus t. Sehingga diperoleh harga

t hitung adalah 8,246.

Kemudian harga t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel untuk

pengujian hipotesis dengan dengan derajat kebebasan = n-2 pada taraf

signifikansi 5%. Dengan dk = 68 maka diperoleh harga t tabel sebesar = 1,995.

Harga t hitung lebih besar dari pada t tabel (8,246>1,995), maka Ho ditolak dan Ha

diterima. Sehingga ada hubungan yang signifikan antara pola penggunaan

Page 17: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

video tutorial hijab di situs www.youtube.com dengan kepuasan menonton

video tutorial hijab di situs www.youtube.com di kalangan anggota komunitas

solo hijabers

c. Hubungan Antara Motivasi Menonton Video Tutorial Hijab di Situs

www.youtube.com Dengan Kepuasan Menonton Video Tutorial Hijab di

Situs www.youtube.com

Tabel 7

Hasil Korelasi Rank Spearman Hipotesis 3

Z Y

Spearman's rho Z Correlation Coefficient 1.000 .846**

Sig. (2-tailed) . .000

N 70 70

Y Correlation Coefficient .846** 1.000

Sig. (2-tailed) .000 .

N 70 70

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Berdasarkan hasil penghitungan korelasi Rank Spearman dengan SPSS

16.0 for Windows antara antara motivasi menonton video tutorial hijab di situs

www.youtube.com dengan kepuasan menonton video tutorial hijab di situs

www.youtube.com, diperoleh koefisien korelasi sebesar 0,846. Angka tersebut

kemudian di uji signifikansi dengan rumus t. Sehingga diperoleh harga t hitung

adalah 13,084.

Kemudian harga t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel untuk pengujian

hipotesis dengan dengan derajat kebebasan = n-2 pada taraf signifikansi 5%.

Dengan dk = 68 maka diperoleh harga t tabel sebesar = 1,995. Harga t hitung lebih

besar dari pada t tabel (13,084>1,995), maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Sehingga ada hubungan signifikan antara motivasi menonton video tutorial

Page 18: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

hijab di situs www.youtube.com dengan kepuasan menonton video tutorial

hijab di situs www.youtube.com di kalangan anggota komunitas solo hijabers.

d. Hubungan Bersama-sama Antara Motivasi Menonton Video Tutorial

Hijab di Situs www.youtube.com, Dan Pola Penggunaan Video Tutorial

Hijab di Situs www.youtube.com Dengan Kepuasan Menonton Video

Tutorial Hijab di Situs www.youtube.com

Berdasarkan hasil penghitungan korelasi parsial dengan SPSS 16.0

for Windows antara antara motivasi menonton video tutorial hijab di situs

www.youtube.com, dan pola penggunaan video tutorial hijab di situs

www.youtube.com dengan kepuasan menonton video tutorial hijab di situs

www.youtube.com, diperoleh koefisien korelasi parsial sebesar 0,438.

Tabel 8

Hasil Korelasi Parsial Hipotesis 4

Control Variables X Y Z

-none-a X Correlation 1.000 .778 .717

Significance (2-tailed) . .000 .000

Df 0 68 68

Y Correlation .778 1.000 .896

Significance (2-tailed) .000 . .000

Df 68 0 68

Z Correlation .717 .896 1.000

Significance (2-tailed) .000 .000 .

Df 68 68 0

Z X Correlation 1.000 .438

Significance (2-tailed) . .000

Df 0 67

Y Correlation .438 1.000

Page 19: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

Significance (2-tailed) .000 .

Df 67 0

a. Cells contain zero-order (Pearson) correlations.

Hasil angka koefisien korelasi parsial tersebut kemudian di uji

signifikansi sebagai berikut dengan rumus uji t. Sehingga diperoleh harga t

hitung adalah 3,169.

Kemudian harga t hitung dibandingkan dengan nilai t tabel untuk pengujian

hipotesis dengan dengan derajat kebebasan = n-2 pada taraf signifikansi 5%.

Dengan dk = 68 maka diperoleh harga t tabel sebesar = 1,995. Harga t hitung lebih

besar dari pada t tabel (3,169>1,995), maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Sehingga ada hubungan yang signifikan secara bersama-sama antara motivasi

menonton video tutorial hijab di situs www.youtube.com, dan pola penggunaan

video tutorial hijab di situs www.youtube.com dengan kepuasan menonton

video tutorial hijab di situs www.youtube.com di kalangan anggota komunitas

solo hijabers.

Kesimpulan

Berdasarkan dari data yang telah dianalisis dengan bantuan program SPSS

16.0 for Windows dapat disimpulkan bahwa :

1. Hipotesis yang menyatakan “Ada hubungan yang signifikan antara

motivasi menonton video tutorial hijab di situs www.youtube.com dengan

pola penggunaan video tutorial hijab di situs www.youtube.com di kalangan

anggota komunitas solo hijabers” terbukti.

2. Hipotesis yang menyatakan “Ada hubungan yang signifikan antara pola

penggunaan video tutorial hijab di situs www.youtube.com dengan

kepuasan menonton video tutorial hijab di situs www.youtube.com di

kalangan anggota komunitas solo hijabers” terbukti.

3. Hipotesis yang menyatakan “Ada hubungan yang signifikan antara

motivasi menonton video tutorial hijab di situs www.youtube.com dengan

Page 20: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

kepuasan menonton video tutorial hijab di situs www.youtube.com di

kalangan anggota komunitas solo hijabers” terbukti.

4. Hipotesis yang menyatakan “Ada hubungan yang signifikan secara

bersama-sama antara motivasi menonton video tutorial hijab di situs

www.youtube.com, dan pola penggunaan video tutorial hijab di situs

www.youtube.com dengan kepuasan menonton video tutorial hijab di situs

www.youtube.com di kalangan anggota komunitas solo hijabers” terbukti.

Saran

Berdasarkan data dan analisis yang sudah diperoleh dalam penelitian

ini, peneliti memberikan saran-saran sebagai berikut :

1. Bagi pembuat video tutorial hijab di situs YouTube, berdasarkan hasil

sajian data yang telah diolah, ditemukan sebagian besar responden

termotivasi secara kognitif dan secara diversi untuk menonton video

tutorial hijab di situs www.youtube.com. Untuk itu bagi pembuat video

tutorial hijab lebih baik membuat video tutorial hijab yang lebih informatif

dan memperhatikan sisi hiburan kedepannya.

2. Penelitian ini masih terbatas pada komunitas Solo Hijabers. Untuk peneliti

selanjutnya yang ingin melakukan penelitian dengan bahasan serupa,

perlu memperluas ranah penelitian hingga mencakup hijabers di seluruh

Indonesia maupun di luar negeri.

3. Penelitian mengenai video tutorial hijab di situs www.youtube.com masih

banyak yang perlu digali lebih dalam. Seperti menggunakan paradigma

penelitian baru dalam menentukan pola hubungan antar variabel dan

metode analisis yang berbeda.

Daftar Pustaka

Baran, Stanlet J. (2012). Pengantar Komunikasi Massa : Melek Media dan

Budaya. Jakarta: Erlangga

Biagi, Shirley. (2010). Media/Impact : Pengantar Media Massa. Jakarta :

Salemba Humanika

Page 21: KEPUASAN MENONTON VIDEO TUTORIAL HIJAB DI SITUS

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Budiono, Taruna. (2013). Pemaknaan Tren Fashion Berjilbab Ala Hijabes oleh

Wanita Muslimah Berjilbab. Jurnal Interaksi Online, Wisuda Agustus

2013

Dominick,Joseph. (2009). The Dynamics of Mass Communication. New York:

McGraww-Hill

Effendy, Onong Uchyana. (2006). Ilmu Komunikasi : Teori dan Praktek.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Hanson, Gary and Paul Haridakis. (2008). YouTube Users Watching and

Sharing the News: A Uses and Gratifications Approach. The Journal of

Electronic Publishing. Vol 11 Issue 3 Page 21-30

Imanjaya, Ekky.(2015). Semua Terekam Tak Pernah Mati (?) : Media Baru

Sebagai Museum. Diakses dari http://fikom.mercubuana.ac.id/wp-

content/uploads/2015/07/SemuaTerekamTakPernahMati_EkkyImanjaya.

pdf pada 23 Maret 2016 pukul 10.57 WIB.

Kriyantono, Rachmat. (2010). Teknik Riset Komunikasi : Disertai Contoh Praktis

Riset Media, Public Relations, Advertising, Komunikasi Organisasi,

Komunikasi Pemasaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group

Lewis, Reina. (2013). Modest Fashion: Styling Bodies, Mediating Faith.

London:I.B. Tauris

Lister, Martin, et all. (2009). New Media : a Critical introduction. New York:

Routledge

Mursito. (2006). Memahami Institusi Media (Sebuah Pengantar). Surakarta :

Lindu Pustaka

Nasrullah, Rulli. (2015). Media Sosial : Perspektif Komunikasi, Budaya, dan

Sosioteknologi. Bandung: Simbiosa Rekatama Media

Nugraha, Babay. (2013). New Media.

http://bayzerosaint.wordpress.com/2013/11/28/new-media/. Diunduh

pada 26 Juli 2016 pukul 20.39 WIB

Rakhmat , Jalaluddin. (2003). Metode Penelitian Komunikasi : Dilengkapi Contoh

Analisis Statistik. Bandung:PT Remaja Rosdakarya

Santoso,Singgih. (2015). SPSS 20 Pengolah Data Statistik di Era Informasi.

Jakarta: PT Elex Media Komputindo

Silalahi,Ulber.(2009). Metode Penelitian Sosial. . Bandung: PT Refika Aditama

___________. (2015). Metode Penelitian Sosial Kuantitatif. Bandung: PT Refika

Aditama

Singarimbun, Masri dan Sofian Effendi. (1989). Metode Penelitian Survai.

Jakarta:LP3ES

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung:

Alfabeta

________. (2015). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta