Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KEPEMIMPINAN LABORATORIUM DI MASA PANDEMI
TUGAS UTAMA PEMIMPIN
Mempertahankan dan meningkatkan peran tempat kerja yang dipimpin bagi semua ’stakeholders’ nya
Dalam memenuhi tugasnya, pemimpin senantiasa dituntut mengambil keputusan untuk hal-hal strategis atau kritis
Pemimpin tidak bekerja sendiri melainkan bekerja bersama dan melalui para sub-ordinatnya agar tujuan mempertahankan dan meningkatkan peran laboratoriumnya dapat terwujud
Yang ingin diketahui semua pemimpin:Pandemi COVID-19: apa yang akan terjadi selanjutnya?
Kapan wabah akan mereda?
Akankah ada gelombang kedua? Gelombang ketiga?
Kapan akan tersedia vaksin Covid-19?
Kapan akan tersedia obat yang efektif bagi Covid-19?
Apa artinya ‘berdamai dengan Covid-19’?
Manajer berbeda dengan Pemimpin
Tidak cukup hanya menjadi Manajer yang baik, melainkan harus juga pemimpin yang baik
Manajer mengatur, Pemimpin mempengaruhi
Manajer memiliki orang yang bekerja untuk mereka,
pemimpin memiliki orang yang siap mengikuti jejak
langkahnya
Manajer mengandalkan posisi jabatannya, pemimpin
mempraktekkan hubungan interpersonal
Manajer wajib mengontrol,
pemimpin menginspirasi kepercayaan
Manajer berfokus pada eksekusi,
pemimpin berfokus pada pengembangan manusianya
Manajer membagi tugas, pemimpin berbagi visi yang
menginspirasi
Manajer menyalakan api di bawah orang lain,
pemimpin menyalakan api di dalam diri orang lain.
Dari mana kepemimpinan diukur
Mampu memotivasi
Keputusannya diterima sebagai yang terbaik
Menunjukkan keteladanan - walk the talk
Menunjukkan empati kepada sub-ordinat
Ujian terpenting bagi pemimpin adalah keadaan krisis
Kalimat pertama pada Obituari Anda bisa jadi
akan menunjuk pada kepemimpinan Anda di saat krisis
Pandemi COVID-19: apa yang akan terjadi selanjutnya?
Kapan wabah akan mereda?
Akankah ada gelombang kedua? Gelombang ketiga?
Kapan akan tersedia vaksin Covid-19?
Kapan akan tersedia obat yang efektif bagi Covid-19?
Apa artinya ‘berdamai dengan Covid-19’?
Pandemi COVID-19: apa yang akan terjadi selanjutnya?
Kapan wabah akan mereda?
Tidak ada yang tahu mengenai waktunya bahkan apakah akan mereda
Pandemi COVID-19: apa yang akan terjadi selanjutnya?
Akankah ada gelombang kedua?
Gelombang ketiga?
Mereka yang terinfeksi namun sehat akan menjadi kelompok yang paling berpotensi menulari
Pandemi COVID-19: apa yang akan terjadi selanjutnya?
Kapan akan tersedia vaksin Covid-19?
Ada hampir 50 proyek yang sedang berlangsung di seluruh duniaSebagian sudah mulai di uji klinik kanPrediksi ketersediaannya masih bervariasi dari Januari 2021 hingga beberapa tahun ke depan
Pandemi COVID-19: apa yang akan terjadi selanjutnya?
Kapan akan tersedia obat yang
efektif bagi Covid-19?
To date, there are no specific vaccines or medicines for COVID-19. Treatments are under
investigation, and will be tested through clinical trials. World Health Organization
Pandemi COVID-19: apa yang akan terjadi selanjutnya?
Apa artinya ‘berdamai dengan
Covid-19’?
Masa lalu
Physical distancing dan cara pencegahan penularan
akan terus diperlukan
WFH makin populerX
Keputusan besar apa yang harus dibuat Pimpinan Laboratorium pada masa krisis wabah?
Menjaga keselamatan karyawan khususnya para petugas garda
depan
Mengamankan tempat kerja
Menciptakan sistem kerja menyeluruh
yang bersifat antisipatif
Menyiapkan rencana bagi keberlanjutan
setelah wabah berlalu
Memilih 'produk' yang akan disediakan
untuk diagnosa dan pemantauan
Melakukan yang maksimal dalam waktu yang mendesak, dengan sumber daya dan informasi minimal
SKALA PRIORITAS ?
Bagaimana melindungi kesejahteraan tenaga kesehatan selama masa krisis pandemi
Survei di AS oleh Asosiasi Psikiater
Amerika:
1/3 warga Amerika
kesehatan mentalnya
terdampak serius
59% aktifitas kesehariannya
terdampak serius
Studi ‘cross-sectional’ di China: 1257
tenaga kesehatan di 34
RS COVID-19 melaporkan
gejala depresi, kecemasan,
insomnia, dan stress.
Majalah TIME: sejumlah dokter dan perawat menunjukkan kekuatiran, karena berpotensi menulari keluarga mereka, frustrasi akibat ketiadaan APD, kelelahan, maupun kesedihan atas meninggalnya pasien Covid-19
Kelompok paling terdampak: tenaga kesehatan
Bantuan pimpinan memberi perlindungan mental bagi petugas kesehatan
Melengkapi dengan APD yang layak akan memberi ketenangan kerja
Seruan WHO Department of Mental Health and Substance Use kepada pimpinan di fasilitas kesehatan terkait kesehatan mental petugas kesehatan di era Covid-19
Melindungi staf dari stres kronis akan memberi mereka kapasitas yang lebih baik untuk
menjalankan tugasnya. Situasi saat ini tak akan segera berakhir karena itu staf perlu berfokus
kepada kapasitas mereka untuk jangka Panjang
Pastikan bahwa petugas mendapatkan informasi yang
tepat dan komunikasi berlangsung baik.
Lakukan rotasi petugas dari fungsi stress tinggi ke lokasi
stress rendah dan sebaliknya.
Pasangkan petugas yang berpengalaman dengan yang
kurang berpengalaman secara tandem
Jika petugas harus keluar, tugaskan dengan berpasangan
dan tidak sendiri
Atur adanya ‘work breaks’ khususnya jika terdampak
stress mental
Berikan akses kepada praktek konsultasi stress
Berikan pelatihan kepada petugas jika mereka perlu
mendampingi pasien dengan masalah stress
Sediakan fasilitas penanganan keluhan dini atau keluhan kritis neurologis seperti
pusing, cemas berlebih dlsb
Siapkan tenaga kesehatan cadangan
Pastikan tersedianya obat-obat yang meringankan
gejjala psikis,
Memilih jenis dan metoda serta merk pilihan tes Covid-19
Pemastian berlangsungnya sistem secara menyeluruh
Sistem layanan kepada pasien
Sistem penanganan
sampel
Sistem Analisa sampai
interpretasi hasil
Sistem pelaporan
dan konsulen kepada pasien
Sistem Pengelolaan
LimbahSistem IT
Sistem Pengelolaan
SDM
Menyiapkan rencana keberlanjutan setelah wabah berlalu
Indeks Pemberian Dunia 2019Kompas, 20 Mei 2020
Amerika Serikat 58
Myanmar 58
Selandia Baru 57
Australia 56
Irlandia 56
Kanada 55
Inggris 54
Belanda 53
Srilanka 51
Indonesia 50
Indonesia menduduki peringkat ke 10 dari 126 negara dalam Indeks Pemberian Dunia 2019
Indeks diukur melalui penilaian membantu orang lain, berdonasi materi, dan menjadi sukarelawan
Mari hidupkan kembali GOTONG ROYONG
One of the most important things that you see in
leaders who are in crisis is that they convey that
we are all in this together.
Daniel Pink
Leadership during
COVID-19 and beyond
TERIMA KASIH