22
  Manajemen Stretejik Implementasi Strategi: Kepemimpinan, dan Budaya  Ati Harmoni Universitas Gunadarma

kepemimpinan, Budaya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

dscscsdcsdcds

Citation preview

  • Manajemen Stretejik

    Implementasi Strategi:Kepemimpinan, dan BudayaAti Harmoni Universitas Gunadarma

  • Topik BahasanMenyusun struktur organisasi yang efektifKepemimpinan organisasionalBudaya organisasi

  • What a Difference a Century can Make(Contrasting views of the Corporation)

    Characteristic20th Century21st CenturyOrganizationFocusStyleSource of StrengthStructureResourcesOperationsProductsReachFinancialsThe PyramidInternalStructureStabilitySelf sufficiencyAtoms physical assetsVertical integrationMass productionDomesticQuarterlyThe Web or NetworkExternalFlexibleChangeInterdependenciesBits informationVirtual IntegrationMass cutomizationGlobalReal-time

  • What a Difference a Century can Make(Contrasting views of the Corporation)(cont.)

    Characteristic20th Century21st CenturyInventoriesStrategyLeadershipWorkersJob expectationsMotivationImprovementQualityMonthTop-downDogmaticEmployeesSecurityTo competeIncrementalAffordable bestHoursBottom-upInspirationalEmployees/free agentsPersonal growthTo buildRevolutionaryNo compromise

  • Kunci Keberhasilan Implementasi StrategiStruktur (structure: organisasi aktivitas perusahaan)Kepemimpinan (Leadership: style, staffing, and skills)Budaya (culture: berbagi nilai menciptakan norma perilaku)

  • Trend yang Mendorong Struktur OrganisasiKecepatan Pengambilan KeputusanInternetGlobalisasi

  • Kesimpulan dari Penelitian tentang Struktur OrganisasiPerusahaan dengan produk tunggal atau perusahaan dengan satu bisnis dominan menggunakan struktur fungsionalPerusahaan dengan beberapa lini bisnis yang berhubungan menggunakan struktur multidivisionalPerusahaan dengan beberapa lini bisnis yang tidak berhubungan diorganisasikan menjadi unit bisnis strategis (SBU)Pencapaian awal dari ketepatan strategi struktur dapat menjadi competetive advantage

  • Restrukturisasi untuk Mendukung Aktivitas Strategis Kritis Konsep (Concept) beberapa aktivitas dalam rantai nilai bisnis lebih kritis terhadap suksesnya strategi dibandingkan aktivitas yang lainPertimbangan (Considerations) dalam restrukturisasiAktivitas kritis strategis harus menjadi bangunan utama dalam mendisain struktur organisasiStruktur organisasi harus dibuat untuk membantu koordinasi dan integrasi aktivitas pendukung untukMemaksimalkan dukungan terhadap aktivitas strategis kritis utama Meminimalkan biaya dan waktu untuk koordinasi internal

  • Reengineering Strategic Business Process (BPR)Konsep proses reorganisasi perusahaan untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dengan mengeliminasi hambatan yang menciptakan jarak antara pekerja dan pelangganOutcome potensial BPRMengurangi fragmentasi melalui lintas lintas departemen tradisionalMengurangi overhead dengan menyatukan tugas yang tadinya terpisah yang secara strategis terkait dalam proses yang fokus terhadap pelanggan

  • Langkah dalam BPRBuat flowchart proses bisnis totalMula-mula coba untuk menyederhanakan proses, buang tugas yang tidak perlu dan sederhanakan tugas yang tersisaTentukan bagian proses yang dapat diotomatisasiBenchmark aktivitas strategis kritisDisain struktur untuk menampilkan aktivitas yang ada dan reorganisir personel yang terkait.

  • Downsizing, Self-Management, and OutsourcingDownsizing Mengurangi pegawai, terutama manajer menengah, dalam perusahaanSelf-Management Mendelegasikan pekerjaan kepada level operasi di bawahnya dalam organisasiOutsourcing mendapatkan pekerjaan yang sebelumnya telah dikerjakan oleh orang di dalam perusahaan menggunakan sumberdaya dari luar perusahaan

  • Product-Teams The product-team structure assigns functional managers and specialists (e.g., engineering, marketing, financial, R&D, operations) to a new product, project, or process team that is empowered to make major decisions about their product

  • Product-Time Structure

  • Organisasi VirtualA temporary network of independent companies suppliers, customers, subcontractors, even competitors linked primarily by information technology to share skills, access to markets, and costs

    (Suatu jaringan temporer dari perusahaan independen pemasok, pelanggan, subkontraktor, bahkan pesaing terkait terutama oleh teknologi informasi untuk berbagi ketrampilan, akses pasar, dan biaya)

  • Pertimbangan Kunci dari Kepemimpinan OrganisasionalGuiding the organization to deal with constant change

    Providing the management skill to cope with the ramifications of constant change

    Organizational leadership involves action on two fronts

  • Kepemimpinan Stratejik: Menyikapi PerubahanAktivitas untuk menyiapkan komitmen untuk perubahanMemperjelas/merumuskan strategic intentMengembangkan organisasiMembentuk kultur organisasi

  • Strategic IntentAn articulation of a simple criterion or characterization of what the company must become to establish and sustain global leadership

    (Suatu artikulasi kriteria singkat/sederhana atau karakterisasi dari apa yang harus dicapai perusahaan untuk mendapatkan dan mempertahankan kepemimpinan global)

  • Pertimbangan ManajerialFaktor yang MempengaruhiPertimbangan Manajerial

  • Kompetensi yang Perlu Dimiliki oleh Seorang Pemimpin

  • Proses Manajemen dan Level ManajemenAttracting resources and capabilities and developing the business Managing operational interdependencies and personal networks

    Creating and persuingOpportunities.Managing continuousPerformanceimprovement

  • Budaya OrganisasiThe set of important assumptions (often unstated) that members of an organization share in common.(Sejumlah asumsi penting (sering tidak dinyatakan tertulis) yangdisepakati oleh anggota organisasi)

  • Managing the Strategy-Culture RelationshipManyFewHighLowChanges in key organizational factors that are necessary to implement the new strategy

    15