20
Selasa, 26 Oktober 2010 Harga Eceran Rp. 3.500,- http://www.kendaripos.co.id Rekam Jejak Wanita Berpangkat Jenderal Nembak Oke, Ngajari Nembak Mau Baca NEMBAK di Hal. 7 Perwira pria yang berpangkat jenderal mungkin biasa. Jumlahnya sudah berjibun di korps militer maupun kepolisian. Tapi, wanita berpangkat jenderal, itu baru prestasi langka. Siapa saja wanita-wanita berbintang tersebut? MENJADI jenderal sekaligus ibu rumah tangga bukan pekerjaan mudah. Bekerja di institusi militer menuntut mereka harus se- lalu siap bertugas jauh dari keluarga. Itu mungkin salah satu kendala kebanyakan perwira wanita sehingga “jarang” meraih promosi jenderal. Namun, di antara segelintir wanita perkasa tersebut, ada Brigjen Sri Parmini, 54. Dia kini menjabat staf ahli tingkat II kawasan Eropa dan Amerika Serikat (AS). Sri menja- di seorang di antara tiga jenderal wanita di korps TNI. Sebuah profesi langka bagi wan- ita Indonesia. Ditemui di ruang kerjanya di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat pekan lalu, Sri jauh dari kesan galak dan tegas khas ten- tara. Mengenakan pakaian dinas berwarna hijau dengan satu bintang di pundak, ibu dua anak tersebut justru lembut dan murah senyum. Maklum, wanita kelahiran Boyolali itu dibe- sarkan dengan kultur tata krama khas Jawa Tengah, yang kalem dan penuh sopan santun. Kultur itu pula yang membuat orang tua Sri heran saat anaknya mendaftar sebagai calon tentara pada 1981. “Kowe opo wani dadi tent- ara (Apakah kamu berani jadi tentara, Red)?” kata Sri, menirukan ucapan sang ayah. Sri sejatinya juga maju mundur kala itu. Tapi, demi menenangkan hati sang ayah, dia menga- ngguk dengan tegas. Apalagi, imbuh Sri, saat itu pendidikan Ko- rps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dilaksana- AGUNG PUTU ISKANDAR/JPNN Brigjen Sri Parmini saat ditemui di kantornya pekan lalu. Baca LKPJ di Hal. 7 Eka Armiastuti: Suamiku Korban Mafia Peradilan Muhammad Hilmi PERNAH membay- angkan bagaimana se- buah istana dibangun? Bagaimana sebuah pesa- wat tempur dirakit? Bagaimana sebuah ben- teng didirikan? Proyek-proyek besar seperti itu tidak akan bisa diselesaikan jika tidak dimulai dengan sebuah ”titik”. Usaha besar sela- lu dimulai dari sebuah usaha kecil, sebuah lang- kah kecil, sebuah hem- busan nafas yang pendek. Orang bijak mengata- kan bahwa jangan me- mandang sebuah per- soalan besar dengan kaca mata besar. Sebuah istana yang besar, dapat dimulai dengan menggali fondasi, meny- Pecahkan Kotak Besar Menjadi Kotak-kotak Kecil Raha, KP Laporan Keterangan Pertang- gung Jawaban (LKPJ) 2009, era Ridwan BAE - La Bunga Baka berkuasa ternyata banyak masalah. Setelah bekerja ham- pir sebulan mengkaji LKPJ, DPRD menemukan beragam pe- nyimpangan keuangan. Hasil dari temuan itu, dewan mereko- mendasikan, bagi SKPD yang ter- jadi penyimpangan keuangan untuk mengembalikan uang terse- but. Kemudian, meminta BPK untuk melakukan audit lanjutan. Dewan juga meminta kepada pene- gak hukum, untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan. “Bila tidak ada niatan untuk mengembalikan uang yang diduga menyimpang dari peman- faatannya, DPRD akan melanjut- kan rekomendasi agar diproses hukum,” kata Taufan Besi. Ang- gota Komisi III itu mengatakan, dengan kondisi keuangan yang defisit, besar atau kecil uang terse- Kendari, KP Eka Armiastuti namanya. Dia isteri Ilyas, tukang ojek yang pernah disuruh membeli shabu-shabu oleh seseorang berinisial TM dan kini telah menjalani vonis penjara empat tahun. Eka sempat protes ke majelis hakim saat itu. Hakim menjawab sekenanya. “Tanya jaksa kenapa dia dakwa seperti itu,” tutur Eka menirukan ucapan hakim saat itu. Eka berpikir, jawaban seperti itu adalah ungkapan tulus pak hakim. Eka ber- pikir, bermain shabu-shabu ternyata sangat berisiko. Jangankan bandar sha- bu, jangankan pemakai, jangan penge- dar, tukang ojek yang disuruh membeli shabu-shabu pun divonis empat tahun. “Kalau putusan itu tidak tergantung duit, berarti, bandar pasti di atas 10 tahun. Dalam hati saya berkata seperti itu” tutur Eka. Suatu ketika, Eka membaca berita di Kendari Pos tentang penangkapan seor- ang yang terlibat shabu-shabu. Orang itu bukan saja kurir tapi juga bandar, pengedar dan pemakai. Eka mengikuti proses persidangannya di pengadilan. “Saya hampir pingsan. Seorang bandar shabu-shabu, atau kalau tidak seorang pengedar shabu-shabu, atau kalau bu- kan lagi berarti seorang pemakai, kok divonis delapan bulan. Bandingkan den- gan vonis terhadap suami saya yang tu- kan ojek tidak tahu apa-apa, divonis empat tahun sedangkan bandar divonis delapan bulan.” tutur Eka. Setelah mem- bandingkan vonis ini, seketika tangisan Eka meledak. “Saya minta tolong kepa- da semua pihak, untuk peduli dengan masalah ini. Vonis yang tak memenuhi LKPJ Warisan Ridwan Banyak Masalah DPRD Rekomendasikan ke Proses Hukum Baca SUAMIKU di Hal. 7 Baca PECAHKAN di Hal. 7 Sleman, KP Tetap tenang. Itulah yang diperlihatkan Juru Kunci Gu- nung Merapi MNg Surakso Har- go atau Mbah Marijan menyika- pi aktifitas gunung teraktif di Pulau Jawa ini. Mbah Marijan secara tegas menyatakan tetap tinggal di Kinahrejo meski terhi- tung sejak pukul 06.00 kemarin, status Merapi naik dari Siaga ke Awas. “Aku krasan ning kene. Nek aku melu ngungsi, aku digeguyu pitik (Saya kerasan tinggal di sini (Kinahrejo, Red). Bila saya ikut mengungsi, saya ditertawakan ayam),” tutur Mbah Marijan saat ngobrol dengan wartawan di ke- diamannya, kemarin. Meski demikian, laki-laki yang telah berusia uzur itu mendukung langkah pemerintah melakukan evakuasi terhadap penduduk. Ia juga menyatakan tidak ada masalah bila penduduk tinggal sementara di barak pengungsian. “Nanging, aku tetap ning kene (tapi, saya tetap di Kinahrejo),” tandasnya. Pernyataan tersebut disampai- kan Mbah Marijan sekitar tujuh menit sebelum terdengar adzan ashar berkumandang dari masjid yang terletak di barat rumahnya. Sebelumnya, Dukuh Pelemsari (set- ingkat Kepala RW), Ramijo mengu- mumkan akan dilakukannya evakuasi penduduk di barak pen- gungsian. Lokasinya di Balai Desa Umbulharjo yang berjarak sekitar 4 kilometer dari Kinahrejo. Mbah Marijan Bertahan Baca MBAH di Hal. 7 HERMITIANTA/RADAR JOGJA Mbah Maridjan, Juru Kunci Lereng Merapi bersantai di rumahnya di Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman (25/10).

Kendari Pos Edisi 26 Oktober 2010

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Edisi 26 Oktober 2010

Citation preview

Selasa, 26 Oktober 2010 Harga Eceran Rp. 3.500,-http://www.kendaripos.co.id

Rekam Jejak Wanita Berpangkat Jenderal

Nembak Oke, Ngajari Nembak Mau

Baca NEMBAK di Hal. 7

Perwira pria yang berpangkat jenderalmungkin biasa. Jumlahnya sudah berjibun

di korps militer maupun kepolisian. Tapi,wanita berpangkat jenderal, itu baru

prestasi langka. Siapa saja wanita-wanitaberbintang tersebut?

MENJADI jenderal sekaligus ibu rumahtangga bukan pekerjaan mudah. Bekerja diinstitusi militer menuntut mereka harus se-lalu siap bertugas jauh dari keluarga. Itumungkin salah satu kendala kebanyakanperwira wanita sehingga “jarang” meraihpromosi jenderal.

Namun, di antara segelintir wanita perkasatersebut, ada Brigjen Sri Parmini, 54. Diakini menjabat staf ahli tingkat II kawasanEropa dan Amerika Serikat (AS). Sri menja-di seorang di antara tiga jenderal wanita dikorps TNI. Sebuah profesi langka bagi wan-ita Indonesia.

Ditemui di ruang kerjanya di Mabes TNI,Cilangkap, Jakarta Timur, Jumat pekan lalu,Sri jauh dari kesan galak dan tegas khas ten-tara. Mengenakan pakaian dinas berwarnahijau dengan satu bintang di pundak, ibu duaanak tersebut justru lembut dan murah senyum.Maklum, wanita kelahiran Boyolali itu dibe-sarkan dengan kultur tata krama khas JawaTengah, yang kalem dan penuh sopan santun.

Kultur itu pula yang membuat orang tua Sriheran saat anaknya mendaftar sebagai calontentara pada 1981. “Kowe opo wani dadi tent-ara (Apakah kamu berani jadi tentara, Red)?”kata Sri, menirukan ucapan sang ayah. Srisejatinya juga maju mundur kala itu. Tapi,demi menenangkan hati sang ayah, dia menga-ngguk dengan tegas.

Apalagi, imbuh Sri, saat itu pendidikan Ko-rps Wanita Angkatan Darat (Kowad) dilaksana-

AGUNG PUTU ISKANDAR/JPNN

Brigjen Sri Parmini saat ditemui di kantornya pekan lalu.

Baca LKPJ di Hal. 7

Eka Armiastuti:

Suamiku Korban Mafia Peradilan

Muhammad Hilmi

PERNAH membay-angkan bagaimana se-buah istana dibangun?Bagaimana sebuah pesa-wat tempur dirakit?Bagaimana sebuah ben-teng didirikan?

Proyek-proyek besarseperti itu tidak akan bisadiselesaikan jika tidakdimulai dengan sebuah”titik”. Usaha besar sela-lu dimulai dari sebuahusaha kecil, sebuah lang-kah kecil, sebuah hem-busan nafas yang pendek.

Orang bijak mengata-kan bahwa jangan me-mandang sebuah per-soalan besar dengan

kaca mata besar. Sebuah istana yang besar,dapat dimulai dengan menggali fondasi, meny-

Pecahkan Kotak BesarMenjadi Kotak-kotak Kecil

Raha, KPLaporan Keterangan Pertang-

gung Jawaban (LKPJ) 2009, eraRidwan BAE - La Bunga Bakaberkuasa ternyata banyakmasalah. Setelah bekerja ham-pir sebulan mengkaji LKPJ,DPRD menemukan beragam pe-nyimpangan keuangan. Hasildari temuan itu, dewan mereko-mendasikan, bagi SKPD yang ter-jadi penyimpangan keuangan

untuk mengembalikan uang terse-but. Kemudian, meminta BPKuntuk melakukan audit lanjutan.Dewan juga meminta kepada pene-gak hukum, untuk melakukanpenyelidikan dan penyidikan.“Bila tidak ada niatan untukmengembalikan uang yangdiduga menyimpang dari peman-faatannya, DPRD akan melanjut-kan rekomendasi agar diproseshukum,” kata Taufan Besi. Ang-gota Komisi III itu mengatakan,dengan kondisi keuangan yangdefisit, besar atau kecil uang terse-

Kendari, KPEka Armiastuti namanya. Dia isteri

Ilyas, tukang ojek yang pernah disuruhmembeli shabu-shabu oleh seseorangberinisial TM dan kini telah menjalanivonis penjara empat tahun. Eka sempatprotes ke majelis hakim saat itu. Hakimmenjawab sekenanya. “Tanya jaksakenapa dia dakwa seperti itu,” tutur Ekamenirukan ucapan hakim saat itu. Ekaberpikir, jawaban seperti itu adalahungkapan tulus pak hakim. Eka ber-pikir, bermain shabu-shabu ternyatasangat berisiko. Jangankan bandar sha-

bu, jangankan pemakai, jangan penge-dar, tukang ojek yang disuruh membelishabu-shabu pun divonis empat tahun.“Kalau putusan itu tidak tergantung duit,berarti, bandar pasti di atas 10 tahun.Dalam hati saya berkata seperti itu”tutur Eka.

Suatu ketika, Eka membaca berita diKendari Pos tentang penangkapan seor-ang yang terlibat shabu-shabu. Orangitu bukan saja kurir tapi juga bandar,pengedar dan pemakai. Eka mengikutiproses persidangannya di pengadilan.“Saya hampir pingsan. Seorang bandar

shabu-shabu, atau kalau tidak seorangpengedar shabu-shabu, atau kalau bu-kan lagi berarti seorang pemakai, kokdivonis delapan bulan. Bandingkan den-gan vonis terhadap suami saya yang tu-kan ojek tidak tahu apa-apa, divonisempat tahun sedangkan bandar divonisdelapan bulan.” tutur Eka. Setelah mem-bandingkan vonis ini, seketika tangisanEka meledak. “Saya minta tolong kepa-da semua pihak, untuk peduli denganmasalah ini. Vonis yang tak memenuhi

LKPJ Warisan RidwanBanyak MasalahDPRDRekomendasikanke Proses Hukum

Baca SUAMIKU di Hal. 7

Baca PECAHKAN di Hal. 7

Sleman, KPTetap tenang. Itulah yang

diperlihatkan Juru Kunci Gu-nung Merapi MNg Surakso Har-go atau Mbah Marijan menyika-pi aktifitas gunung teraktif diPulau Jawa ini. Mbah Marijansecara tegas menyatakan tetaptinggal di Kinahrejo meski terhi-tung sejak pukul 06.00 kemarin,status Merapi naik dari Siaga keAwas.

“Aku krasan ning kene. Nekaku melu ngungsi, aku digeguyupitik (Saya kerasan tinggal di sini(Kinahrejo, Red). Bila saya ikutmengungsi, saya ditertawakanayam),” tutur Mbah Marijan saatngobrol dengan wartawan di ke-diamannya, kemarin.

Meski demikian, laki-laki yangtelah berusia uzur itu mendukunglangkah pemerintah melakukanevakuasi terhadap penduduk. Iajuga menyatakan tidak adamasalah bila penduduk tinggalsementara di barak pengungsian.

“Nanging, aku tetap ning kene(tapi, saya tetap di Kinahrejo),”tandasnya.

Pernyataan tersebut disampai-kan Mbah Marijan sekitar tujuhmenit sebelum terdengar adzanashar berkumandang dari masjidyang terletak di barat rumahnya.Sebelumnya, Dukuh Pelemsari (set-ingkat Kepala RW), Ramijo mengu-mumkan akan dilakukannyaevakuasi penduduk di barak pen-gungsian. Lokasinya di Balai DesaUmbulharjo yang berjarak sekitar4 kilometer dari Kinahrejo.

Mbah MarijanBertahan

Baca MBAH di Hal. 7

HERMITIANTA/RADAR JOGJA

Mbah Maridjan, Juru Kunci Lereng Merapi bersantai di rumahnyadi Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman (25/10).

2 Kendari Pos |Selasa, 26 Oktober 2010

Pak ...........................

saya tentu acap mendapatkanundangan untuk menghadiri ac-ara-acara Presiden SBY. Mulaiyang sekadar ramah-tamah hing-ga yang resmi. Tapi, undanganyang biasanya dikirim dalam ben-tuk faksimile tersebut selalu sayageletakkan di atas meja begitu saja.Tak pernah sekali pun saya datan-gi. Itu tentu bukan sebuah aksipembangkangan, tapi lebih kare-na pertimbangan: apa perlunya"Toh, bila tak memenuhi undan-gan presiden, Jawa Pos tidak akandicap sebagai media mbalela yangbisa berakibat pada pem-beredelan, seperti kebiasaan OrdeBaru waktu itu. Pertimbangan lain,Cikeas agak jauh dari bandara.

Suatu pagi, kira-kira setahunyang lalu, saya ditelepon oleh PakMakmun, kepala rumah tanggaCikeas. Lho, aneh kan, terhadapMakmun saja saya menyebutnyaPak Makmun, tapi terhadap em-punya Cikeas, cukup menyebutSBY, tanpa ”pak”.

Kata Pak Makmun, Bu Ani inginberlangganan Jawa Pos biar bisabaca beritanya tiap hari. Maka,beliau minta agar Jawa Pos dikirimke Cikeas tiap pagi.

”Biar tak basi, koran hari itu harusnyampe Cikeas hari itu juga. Nantibiaya langganannya saya bayar didepan,” kata Pak Makmun.

”Oke Pak Makmun, tolong sayadi-SMS alamat Bu Ani di Cikeas.”

Inilah alamat rumah presidenyang dikirim via SMS:

Kepada: Bu Ani (Ditujukan Pak Makmun)Alamat: Jln Alternatif Puri Cik-

eas IndahNo 2 RT 01 RW 02 Kel Desa Nagrak, Kec Gunung

Putri,Kabupaten Bogor, Kode Pos 16967 (Arah Jln dari arah Jakarta ke-

luar pintu tol Cibubur/Cikeas se-belum perumahan kota wisata)

Hoahaaa… alamatnya lengkapbanget tapi lucu! Seolah-olah pres-iden kita tinggal di tempat yang

nylempit dan tak banyak dikenalorang. ”Kayak mencari alamat anakkos saja. Pakai RT, RW, pakaipenunjuk arah lagi..,” kata sayadalam hati. Bandingkan denganalamat Pak Harto (pakai ”pak” lagi),Jalan Cendana No 8, Jakarta. Tanpaditerangkan dari arah mana, be-loknya di mana, semua sopir taksidan petugas jasa pengiriman barangdi Jakarta pasti tahu tempat itu.

Jadi terus terang, selain pertim-bangan ”apa perlunya” tadi, ala-mat Presiden SBY yang tidak sim-pel itu juga yang membuat sayamenggeletakkan undangan di atasmeja begitu saja.

Kembali pada kebiasaan perskita yang tak perlu lagi ada kata”pak” ketika menyebut namapemimpinnya, cobalah amati danbandingkan dengan kenyataan se-sungguhnya. Apakah egalitarian-isme dalam pers kita betul-betulcerminan dari sikap siapa pun kita keti-ka sedang d e k a t

dengan penguasa" Mantan war-tawan, mantan aktivis mahasiswayang dulu sangat lantang suaran-ya yang kini ada di lingkaranIstana, cobalah amati tutur katan-ya, bahasa tubuhnya. Adakahmereka sama-sama berdiri per-lente, egaliter, setara, seperti saatSoekarno bersama orang-orangdekatnya dulu"

Ternyata, enggak juga. Sikapegaliter itu sesungguhnya seba-tas di koran. Di depan SBY, semuaorang tetap andhap asor sepertiketika siapa pun sedang di depanSoeharto. Berdiri ngapurancangsambil dua tangan seolah sedangmemegang kemaluan. Tapi,warisan feodalisme yang sepertiitu mestinya tidak terlalu me-malukan mengingat betapa pent-ing sesungguhnya makna ”bap-ak” buat negeri ini.

([email protected])

Jogjakarta, KPStatus Gunung Merapi mulai pukul

06.00 kemarin (25/10) telah naik menjadiawas dari Siaga. Ini dilakukan Pusat Vul-kanologi dan Mitigasi Bencana Geologiyang mengambil alih tugas Balai Penye-diakan dan Pengembangan Teknologi Ke-gunuapian (BPPTK) Jogjakarta setelahmenemukan kenaikan tajam aktivitasMerapi sejak 23/10-24/10.

“Terjadi peningkatan secara signifikanjumlah dan energi gempabumi vulkanik,laju inflasi, dan guguran kubah lava,”kata Surono Kepala Pusat Vulkanologidan Mitigasi Bencana Geologi, kemarin(25/10) di gedung BPPTK Jogjakarta.

Surono menjelaskan, sesuai dengandengan pemantauan pihaknya, pada Ming-gu (24/10) gempa vulkanik tercatat 80gempa vulkanik dengan 588 kali gempamultiphase. Gempar menjadi yang terbe-sar sejak 22 Oktober saat status Merapimasih siaga.

Sesuai dengan pengukuran deformasiyang dilakukan dengan Elektric DistanceMeasurement (SDM) dengan meng-gunakan reflector di puncak sekitar Gu-nung Merapi, lajku inflasi pada 24 Okto-ber terjadi peningkatan tajam. Laju infla-si mencapai 42 cm/hari naik tajam dari10,5 cm/hari pada 21 Oktober silam.

Data lain yang mendorong Pusat Vul-kanologi dan Mitigasi Bencana Geologimenaikkan status Merapi menjadi awasadalah guguran lava. Guguran lava di

Pos Pengamatan Kaliurang dan Ba-badan Magelang terekam terjadi pen-ingkatan secara signifikan. Yakni 194kejadian guguran kubah lava. “Pen-gamatan kami menunjukkan guguranlava mengarah ke selatan yaitu KaliGendol dan ke Barat Daya arah KaliKrasak,” ujar Surono.

Berdasarkan hasil pemantauan danpengamatan tersebut, pihaknyamerekomendasikan Pemkab Sleman,Magelang, Klaten, dan Boyolali untukmengungsikan warga yang berada didaerah rawan bencana. “Kami sudahrekomendasikan kepada pemerintahsetempat untuk melakukan persiapanpengungsian dan masyarakat harustetap tenang,” terangnya.

Ia juga menghimbau warga di sekitarGunung Merapi untuk senantisasimengikuti arahan dari pemerintah kabu-paten setempat untuk penyelamatan dariancaman bahaya erupsi Gunung Mera-pi. “Kami berharap semua masyarakatmematuhi semua instruksi dari pemer-intah,” katanya.

Sementara itu, Kantor PenanggulanganBencana dan Linmas Kota Jogja juga turutbersiaga dengan kenaikan status GunungMerapi tersebut. Apalagi, saat cuaca ek-streem ini hujan yang terjadi lebih seringderas. Mereka mempersiapkan diri un-tuk menghadapi terjadinya lahar dinginyang sampai di tiga sungai besar, Winon-go, Code, dan Gajahwong. (eri)

Lahar Dingin MerapiBisa Masuk Kota Jogja

DWI PAMBUDO/RM

TOLAK PAHLAWAN NASIONAL : Sejumlah aktifis Benteng Demokrasi Rakyat (BENDERA) melakukan aksi pembakaran spanduk Seohartodi Jalan Diponogoro 58, Jakarta Pusat, Senin (25/10). Mereka menuntut penolakan Soeharto menjadi pahlawan nasional.

Hoahaaa… Alamatnya SBY Lengkap Banget Tapi Lucu

Selasa, 26 Oktober 2010 3

Jakarta, KPAkibat dari cuaca ekstrem sepanjang 2010

akan terasa tahun depan. Krisis pangandiperkirakan melanda dunia, termasuk In-donesia yang memiliki lahan pertanian san-gat luas. Secara global harga pangandiperkirakan melonjak sampai 35 persen.

“Pemerintah harus bergerak cepat men-gatasi ancaman krisis pangan yang akanmelanda dunia tahun depan. Krisis pan-gan ini disebabkan oleh kegagalan panendi sejumlah negara akibat cuaca ekstrem.Kegagalan ini memicu melambungnya har-ga bahan pangan,” jelas Ketua Umum Per-himpunan Sarjana Pertanian Indonesia(PISPI) Arif Satria dalam keterangan ter-tulisnya, akhir pekan lalu.

Arif yang juga Dekan Fakultas EkologiManusia (FEMA) IPB, menjelaskan, mer-oketnya harga bahan makanan di seluruhnegara, juga didorong oleh melambungn-ya harga benih. Harga benih jagungdiperkirakan naik 36 persen, harga benihgandum melonjak 72 persen. Sedangkanpupuk terkatrol hingga 59 persen dan har-ga pakan 62 persen.

Menurut Arif, PISPI mengidentifikasitahun 2010 terdapat cuaca ekstrem di bela-han dunia yang bisa berujung kelangkaanpangan, antara lain gelombang panas dankebakaran hutan di Rusia (Juni 2010), ban-jir akibat hujan lebat di Pakistan, longsorakibat hujan lebat di China (7 Agustus 2010),pecahnya es di Greenland (5 Agustus 2010),kekeringan dan kebakaran di Australia,suhu panas di Amerika.

“Bahkan sampai pertengahan tahundepan intensitas dan frekuensi kejadiancuaca ekstrem akan lebih sering terjadi.Perubahan iklim global diproyeksikanakan berdampak pada produksi pangan.Saat ini negara-negara produsen cenderungmengamankan produksinya untuk kebu-tuhan dalam negeri,” ujar Arif.

Untuk itu, PISPI mengharapkan pemer-intah membuat terobosan dan langkahkongkret untuk mengatasi ancaman krisispangan. Insentif dari pemerintah kepadapetani wajib diberikan dalam bentuk ban-tuan benih, pestisida, pupuk, dan jaminanharga yang layak bagi petani produsen.Pemerintah, menurut PISPI, juga mener-

apkan cadangan pangan baik di pusat mau-pun daerah.

Untuk mengatasi perubahan iklim, PIS-PI mengusulkan agar pemerintah mem-berikan petunjuk yang jelas apa yang harusdilakukan oleh petani produsen dalammenghadapi ketidakpastian musim. “Jan-gan biarkan petani bergerak sendiri tanpabimbingan pemerintah,” kata dia.

Ditambahkan Arif, kelangkaan pangandi negeri lumbung pangan seperti Indone-sia adalah ironis. Lemahnya keberpiha-kan pemerintah pada pertanian, ditudingsebagai penyebabnya. “Lihat saja masihdiandalkanya produk impor komoditaspertanian guna memenuhi kebutuhan pan-gan masyarakat. Padahal kalau mau kitamemiliki berbagai kemampuan untuk men-gatasi hal tersebut,” ujar Arif.

Impor pangan per tahun menghabiskandevisa negara tak kurang Rp50 triliun.“Negara kita sungguh ironis. Kita memili-ki potensi lahan pertanian yang sangat luastetapi kita masih mengandalkan impor.Ini harus kita pecahkan oleh pemerintah,”tandasnya. (jpnn/awl)

Waspadai AncamanKrisis Pangan 2011

Kadinda Dukung Langkah PemprovBawa Kasus PT Inco ke Pengadilan ArbitraseKendari, KP

Rencana Pemprov Sultra menuntut PT Incokarena dianggap mengacukan kontrak karya,mendapat dukungan dari Kamar Dagang danIndustri Daerah (Kadinda) Sultra. Asosiasiyang baru terbentuk itu bahkan berjanji bilalahan-lahan yang masih dalam penguasaan PTInco dilepas, mereka siap mengambil alih un-tuk kemaslahatan Sultra, terutama dalam usa-ha meningkatkan setoran APBD.

Kesiapan Kadinda Sultra itu diungkapkankemarin. Agus Yusuf, Presidium Kandida Sul-tra yang tampil sebagai juru bicara saat konfe-rensi pers mengungkapkan dukungan terse-but, karena hingga kini PT Inco tak mau mem-bangun pabrik di Sultra. Padahal lahan yangdikuasai ribuan hektar. ‘’Di Malili pabrik PTInco dibangun. Padahal lokasi yang dikuasaijauh lebih banyak di Sultra. Kehadiran pabrikdi daerah ini tentu dapat membuka lapanganpekerjaan dan dapat meningkatkan kesejahter-aan,’’ jelasnya diamini rekan-rekannya.

Kontrak karya yang masih menjadi pegan-gan PT Inco kata Agus Yusuf selain merugikanSultra secara ekonomi, juga membuat pelang-garan Hak Asasi Manusia (HAM) terjadi. Ala-sannya pengelolaan alam yang terkandungdalam lahan yang dikuasai Inco tak dapat di-lakukan. Ibaratnya lahan-lahan tersebut di-batasi pengelolaannya padahal kepemilikanmilik sendiri. ‘’Anda tahu potensi alam yangterkandung dilahan yang dikuasai PT Inco,terutama kandungan tambang. Saat ini lahan-lahan tersebut dibiarkan saja, kita hanya di-jadikan penjaga kebun,’’ tambahnya.

Bagaimana dengan langkah hukum yangakan memakan waktu lama? Kata Agus den-gan menggugat ke pengadilan arbitrase mem-beri kepastian hukum bila lahan-lahan itu da-

pat dimaksimalkan kegunaannya untuk rakyatSultra. Apalagi katanya terdapat rencana Pem-prov untuk menjadikan Sultra menjadi ka-wasan pertambangan nasional. ‘’Lagipula up-aya hukum itu sudah mendapat restu PresidenSBY saat transit di Kendari beberapa waktulalu. Intinya Kadinda sepakat dengan langkahgubernur membawa masalah PT Inco ke peng-adilan Arbitrase,’’ tukasnya.

Sekadar diketahui saat Presiden SBY tran-sit di Kendari, ia mempersilahkan pemprovmelanjutkan ke proses hukum terkait kasusPT Inco. Bahkan presiden menegaskan Pem-prov harus bertindak tegas. Katanya sistemkontrak karya merupakan sistem kontrak yangdilakukan saat nilai tawar Indonesia masihlemah. “Potensi yang begini besar, manfaat-nya akan nyata dirasakan oleh daerah, rakyatdan negara, tapi tidak akan terwujud kalaukita tidak segera lakukan satu langkah ter-padu,” ungkap Presiden kala itu. (lis/awl)

Sebagai JaringanHotel BertarafInternasional TerbaikKendari,KP

Swiss-Belhotel International menerimapenghargaan sebagai Jaringan Hotel bert-araf Internasional Terbaik di Indonesia.Penghargaan itu diberikan oleh YayasanIndonesia Travel and Tourism Awards(ITTA) dan diumumkan pekan (21/10) laludi Jakarta.

Gavin M Faull, Chairman and PresidentSwiss-Belhotel International menerimapenghargaan tersebut pada acara makanmalam yang dihadiri sekitar seribu peser-ta. Dengan adanya penghargaan itu, Swiss-

Belhotel International telah mendapat pen-gakuan sebagai Jaringan Hotel Interna-sional Terbaik di Indonesia.

Sekadar diketahui penghargaan yangdiberikan melalui pengambilan suara (vot-ing) secara online yang berlangsung sela-ma dua bulan dan proses penilaian daripanitia. “Proses seleksi akhir juga meli-batkan para ahli industri yang independen,menyatakan Swiss-Belhotel Internationalyang paling layak untuk mendapatkanpenghargaan tersebut,” terang Gavin MFaull melalui release yang diterima Ken-dari Pos.

Swiss-Belhotel International kata Gavindikenal sebagai jaringan hotel internasion-al dengan lebih dari enam puluh lokasi dilima belas negara, dan merupakan salah

satu perusahaan manajemen hotel interna-sional yang paling cepat berkembang.Meskipun berkembang secara global, Swiss-Belhotel Internasional dikenal di lokasi yangeksotis dan lokal, khususnya di Indonesia.

Gavin sempat mengurai keterlibatandari setiap hotel pada khususnya dan gruppada umumnya, terhadap masyarakat danjaringan sosial elemen penting dalam tang-gung jawab sosial dan lingkungan, meru-pakan peningkatan lebih lanjut denganfilosofi tanggung jawab sosial perusahaan.“Grup mengakui bahwa pengembanganhotel memiliki dampak yang sangat positifpada lingkungan kerja lokal dan pemban-gunan ekonomi yang sangat penting dinegara-negara berkembang seperti Indo-nesia,” pungkasnya. (lis/awl)

Swiss Belhotel Raih Penghargaan

Solusi Atasi TindakPenipuan Melalui SMSKendari, KP

Maraknya penipuan yang dilakukan mela-lui SMS, tentu saja sangat mengganggu kenya-manan pelanggan dan masyarakat penggunaponsel pada umumnya. Telkomsel membukalayanan 1166 sebagai sarana pengaduan danmeminimalisir praktek penipuan. Laporanyang masuk siap ditindaklanjuti Telkomsel.

Manager Grapari Telkomsel Kendari, As-bullah mengatakan, tidak dipungkiri penipuanmelalui SMS yang akhir-akhir ini marakkembali meresahkan masyarakat. Modus danmetode yang digunakan oleh para pelaku peni-puan selalu berganti-ganti untuk dapat me-narik sebanyak mungkin perhatian pemakaiponsel.

Banyaknya tindak penipuan yang menimbul-kan keluhan dan kerugian material yang tidaksedikit sangat meresahkan pelanggan. Hal inijelas-jelas mengganggu kenyaman dan kepua-san pelanggan dalam menggunakan ponsel. “Ter-dorong untuk memberikan yang terbaik danrespon positif kepada pelanggan yang ingin men-gadukan SMS Penipuan, Telkomsel membukalayanan 1166,” terang Asbullah kemarin.

Layanan 1166 kata Asbullah adalah nomorsingkat yang disiapkan Telkomsel untuk me-nampung pengaduan SMS penipuan. Layananini hanya diperuntukkan bagi pelanggan Telko-msel dan tidak berbayar. “Dibukanya layananini bertujuan agar para pelanggan Telkomseldapat dengan mudah dan cepat mengadukan

penipuan SMS yang terjadi,” ujarnya.Format yang harus diisi dalam SMS pen-

gaduan sempat dirinci Asbullah. Katanya se-luruh data pengaduan yang berhasil ditang-gung melalui layanan ini akan dimanfaatkanoleh Telkomsel sebagai dasar tindak lanjutterhadap nomor yang dilaporkan.

Untuk mengantisipasi agar pelanggan tidakmudah tertipu dengan SMS semacam ini, makadiharapkan para pelanggan untuk tidak mudahpercaya pada SMS yang mencurigakan. Apabi-la terkait SMS tentang musibah, Asbullahmeminta kepada pelanggan agar menelpon ter-lebih dahulu pada keluarga di rumah, untukmengetahui dengan benar kondisi sesungguh-nya. ‘’Apabila terkait dengan hadiah, makajangan melakukan tindakan apapun sebelummenghubungi operator terkait. PelangganTelkomsel bisa menghubungi 111 untuk pel-anggan kartuHALO dan 116 untuk pelanggansimPATI dan Kartu As, dan 128 untuk pelang-gan Corporate,’’ jelasnya.

Untuk pemakai non Telkomsel Asbullah ber-harap segera menghubungi nomor 0807 1 811811. ‘’Apabila Anda sudah bermaksud melapor-kan nomor Telkomsel pelaku kejahatan, lapor-kan pada Telkomsel dengan mengirimkan pen-gaduan 1166 melalui ponsel,’’ tukasnya.

Dengan membuka layanan pengaduan 1166ini Telkomsel berharap dapat mengurangi tin-dak penipuan SMS yang terjadi, dan terutamaagar seluruh pelanggan Telkomsel lebih nya-man berkomunikasi. Telkomsel berkomitmenuntuk selalu memberikan yang terbaik bagipelanggan baik dari kehandalan jaringan mau-pun layanan terdepan. (lis/awl)

Telkomsel Buka Layanan 1166

Kendari,KPRencana Merger Flexi-Esia mulai mendapat

hambatan. Serikat Kerja (Sekar) Telkom yangmelakukan konsolidasi di seluruh jaringan se-Indonesia, mengerucutkan sikap bila merekamenolak rencana penggabungan Flexi dan Esia.

Ketua umum DPP Sekar Telkom, Wisnu AdhiWuryanto, yang dikutip ketua DPD Sekar TelkomKendari, Agus Widhiarsana mengatakan, bilapenolakan rencana merger itu disebabkan be-berapa hal. Diantaranya, keputusan tersebutterkesan buru-buru, kurang komperenshif danberpotensi cacat hukum. Katanya penggabun-gan Flexi dan Esia sama halnya melakukanpenjualan terhadap aset negara. “Kondisi terse-but mengingatkan isu privatisasi yang berujungpada penjualan BUMN potensial yang merugi-kan negara beberapa tahun lalu,” terangnya ke-marin melalui siaran persnya.

Apabila hal tersebut terjadi kata Agus san-gat merugikan negara dan dapat berujung padapemeriksaan oleh BPK. Ia mengurai BOD

Telkom yang sekarang merupakan BOD tran-sisi sesuai RUPS LB 14 Juni 2010, dimana masakerjanya adalah 35 hari sampai satu tahun.Sehingga tidak etis secara moral melakukankebijakan aksi koorporasi dan sangat strate-gis. “Alasan terakhir, kami belum melihatadanya skema penyelesaian terhadap aspekSDM secara transparan,” paparnya.

Sekar Telkom rencananya akan melakukanlangkah strategis. Diantaranya melakukanrencana pertemuan dengan pimpinan komisipemberantasan korupsi (KPK), Indonesiancoruption watch (ICW) serta potensi aksidemonstrasi anggota Sekar Telkom yang ber-jumlah sekitar 22 ribu orang. “Kami juga meng-harapkan kepada pihak yang berkompeten,terhadap isu merger itu, yakni pihak kemen-trian BUMN, komisaris Telkom dan BODTelkom untuk menahan diri dan tidak menge-luarkan statement terkait isu tersebut, sampaimasalah ini dibahas secara kompernshif,”pungkasnya. (lis/awl)

Sekar Telkom Tolak Merger Flexi-Esia

Agus Yusuf

Gaji Tertinggi di Sektor Konstruksidan PertambanganJakarta, KP

Indonesia sepertinya punya magnet kuatdi mata asing. Buktinya, selain dana asingyang membanjiri Indonesia, puluhan ribupara tenaga kerja asing (TKA) pun jugamenduduki posisi tinggi di berbagai peru-sahaan di Indonesia.

Kepala Biro Humas Bank Indonesia (BI)Difi Johansyah mengatakan, merujuk padaLaporan Survei Nasional Tenaga KerjaAsing di Indonesia Tahun 2009 yang dirilisBI akhir pekan lalu, jumlah TKA di Indone-sia memang mencapai puluhan ribu. “Te-patnya, 45.384 orang,” ujarnya akhir pe-kan lalu.

Laporan survei BI menyebutkan, sebagi-an besar atau sekitar 63 persen TKA terse-but berdomisili di Jakarta dan sebagianbesar menduduki middle to top manage-ment. “30 persen TKA menjabat sebagaimanajer dan 23 persen sebagai direktur,”katanya.

Difi menyebut, survei BI dilakukan ter-hadap 365 orang asing yang mayoritas be-rada di pulau Jawa (83 persen), yakni DKIJakarta (48 persen), Jawa Barat (22 pers-en), Banten (9 persen) dan Jawa Timur (3persen). Sedangkan 17 persen respondenlain berasal dari luar Jawa, yakni di Kepu-lauan Riau/Riau 11 persen, Kaltim 4 pers-en, dan Bali 3 persen.

TKA yang disurvei ini sebagian besarberasal dari Asia non ASEAN (55 persen),Eropa (19 persen) dan ASEAN (13 persen).

Responden yang berasal dari Asia nonASEAN sebagian besar berasal dari Jepang(37 persen), India (27 persen) dan Korsel (22persen).

Adapun TKA dari Eropa mayoritas be-rasal dari Inggris (36 persen), Perancis (20persen), Belanda (16 persen) dan Jerman(10 persen). Sedangkan TKA dari ASEAN,sebagian besar berasal dari Singapura (40persen) dan Malaysia (39 persen).

Lalu, berapakah gaji para TKA tersebut?Ternyata, rata-rata gaji (regular) para TKAsekitar Rp 25 juta - Rp 50 juta per bulan (38persen). Di samping gaji regular, sebanyak16 persen menyatakan memperoleh tun-jangan jabatan (compensation salary) yangberkisar antara Rp 10 juta - Rp 25 juta perbulan.

Khusus untuk TKA yang menduduki ja-batan sebagai direktur, 35 persen diant-aranya menerima gaji antara Rp 50 juta -Rp 75 juta per bulan dan 25 persen diant-aranya menerima gaji antara Rp 75 juta -Rp 100 juta per bulan. Selain gaji, para TKAdi posisi direktur ini juga mendapat tun-jangan di luar jabatan hingga di atas Rp 50juta.

Difi menambahkan, dari sisi sektor in-dustri, sektor Konstruksi dan sektor Per-tambangan dan Penggalian merupakansektor yang paling banyak memberikangaji tertinggi kepada TKA. “Nilainya bisadi atas Rp 125 juta per bulan,” sebutnya.

Namun, tidak semua sektor industrimemberikan gaji tinggi pada pekerja as-ingnya. Bahkan, sebagian perusahaan disektor industri tertentu membayar gajipekerja asingnya cukup rendah, yakni dibawah Rp 10 juta per bulan, yakni sektorPertanian dan sektor Keuangan serta Per-sewaan dan Jasa.

Dari sisi wilayah asal negaranya, re-sponden dari Amerika dan Eropa rata-ratamenerima gaji berkisar antara Rp 25 juta -Rp 50 juta per bulan. Pada umumnya jaba-tan tenaga kerja asing dari dua negara iniadalah profesional di sektor keuangan.

Sementara itu, pekerja asing yang pal-ing banyak menerima gaji di kisaran lebihdari Rp 125 juta per bulan adalah TKA asalOceania. Sedangkan responden yang be-rasal dari Afrika dan Timur Tengah, se-bagian besar digaji cukup rendah atau dibawah Rp 10 juta per bulan. (jpnn/awl)

BI Catat Jumlah Pekerja Asing 45 Ribu

Jakarta, KPAlokasi BBM subsidi di 2010 dikhawatirkan

akan melebihi kuota yang ditetapkan (over-load). Pemerintah pun bersiap-siap untuk tetapmenyalurkan BBM subsidi kepada masyarakat,dengan cara menambah alokasi anggaran.

“Saya sudah dapat laporan dari KementrianESDM dan Pertamina. Kita akan lihat, kalauseandainya jumlahnya lebih daripada yang di-anggarkan semula, maka kita akan ke DPR lagiuntuk meminta persetujuan anggaran lebih darisebelumnya,” kata Menteri Keuangan, AgusMartowardojo, di DPR RI, Senin (25/10) lalu.

Nantinya, pemerintah akan memberikan lap-oran dan rincian lengkap kepada DPR, penyebabmelonjaknya realisasi penyaluran BBM subsi-di. Salah satunya dengan semakin banyak ber-tambahnya penerima BBM subsidi di tengahmasyarakat. “Kalau melihat dari sisi anggaran,anggaran ini masih ada karena memang Rupi-ah menguat terhadap Dollar. Selain itu hargaminyak Indonesia (ICP) ternyata lebih rendahdari yang kita anggarkan,” kata Agus.

Namun, meski anggaran menambah subsidimasih ada celah, Pemerintah akan tetap beru-paya agar tidak ada penambahan anggarandalam jumlah besar. Sisi kebijakan pemerin-tah juga dijaga dengan memaksimalkan renca-na pembatasan BBM subsidi oleh masyarakat.

Antisipasi overload kuota di 2010, Pemerin-tah telah meminta Pertamina untuk tidak me-layani penjualan BBM subsidi buat kapal pe-siar, kapal kargo kecuali kebutuhan pokok,dan kapal penunjang yang bukan usaha kecil.

BPH Migas juga meminta Pertamina tidakmelayani penjualan BBM subsidi buat ken-daraan bermotor atau alat berat yang digunakanmenunjang kegiatan industri, pertambangan,pembangkit listrik, proyek konstruksi, peti ke-mas, kehutanan, dan perkebunan yang dapatdikategorikan sebagai bukan usaha kecil.

Pertamina juga diminta membatasi pembe-lian BBM subsidi untuk kapal nelayan maksi-mal 25 kiloliter per bulan yang diambil tiapbulan dan tidak boleh diambil sekaligus lebihdari satu bulan.(jpnn/awl)

BBM Subsidi Overload

SULIS/KP

Swiss Belhotel mendapat penghargaan sebagai jaringan hotel bertaraf Internasional terbaik. Tampak Swiss Belhotel di Kendari.

4

Pemimpin Umum : PP. Bittikaka Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab : Milwan

Redaktur Pelaksana : Sawaluddin Lakawa, HasanuddinKoordinator Liputan : La Ode Diada Nebansi

Redaktur : Luther Bittikaka, Manan Rachman, Ruslan Amrullah, Abdi Mahatma, Awal Nurjadin, Darwin Sihombing, Yenni Yusuf,Reporter : Sulis Setiarini, Emilia, Linri Merinda, Arifuddin, Awaluddin Usa; Koresponden : Yafruddin Yaddi, Syamsuddin (Baubau-Buton), Fitri Ashari (Buton Utara), Eliazer Alex Tato (Kolaka-Kolaka Utara), Arwan Mannaungeng (Jakarta), Hasruddin Laumara(Konawe), Herman (Konsel), Nuryadi (Bombana) ; Fotografer : Suwarjono ; Design Grafis : Muh Hajar Siddiq ; Karikatur : ArhamRasyid; Redaktur Khusus : La Paa, M Djufri Rachim; Sekretaris Redaksi : Ariyani Arifin; BPSDM : M Djufri Rachim; TeknologiInformasi : Sahdar ; Pracetak : Muhrisan (koordinator), Aser Rerung, Gunawan Chandra, Yusri Zubair, Samiruddin; Telepon Redaksi :(0401) 326513, Faks. Redaksi : (0401) 326512, Faks. Bisnis dan Keuangan : (0401) 323771; E-mail : [email protected];Percetakan : PT Fajar Utama Intermedia Cabang Kendari; Alamat Perwakilan : Jakarta: Mu’min Rolle, Komp Widuri Indah, Blok A1-2,Jl. Palmerah Barat No.353 Telp (021) 5330976, Jakarta 12210; Biro Baubau-Buton-Wakatobi : Syamsuddin, Kolaka-Kolaka Utara : Eliazer Alex Tato; Harga Langganan : Kota Kendari dan Luar Kota (Sultra) Rp 65.000/Bulan, Luar Kota Rp 67.500/Bulan termasuk ongkoskirim, Eceran dalam Kota Rp 3.500,-Eksemplar-Eceran Daerah Rp. 3.500,-.

Penerbit : PT Media Kita Sejahtera, SIUPP : SK/Menpen No.191/SK/Menpen, SIUPP/B.I/1986/Tanggal 25 Juni 1986 No.131/Ditjen PPG/K/1995 Tanggal 3 Agustus 1995, No 42/Ditjen/PPG/K/1996 Tanggal 12 April 1996, Terbit Sejak Tanggal 6 Juni 1970.

Pembina : HM Alwi Hamu; Komisaris Utama : Syamsu Nur, Komisaris : PP.Bittikaka, Denny Ari, Benyamin B, Ridwan AriefDirektur Utama : Milwan ; Direktur : Purwanto Sanam ; Ombudsman : Ramli Akhmad (Ketua), M Djufri Rachim, La Paa, MuhammadSaiful, SH, MH, Ariyani Arifin (Sekretaris)

Manager Keuangan : Agus Tranhadi; Manager Iklan/Sponsorship : Haeruddin; Manager Sirkulasi : Muji Suwarno ; Manager EventOrganizer : Rustam, Alamat Redaksi/Tata Usaha : Jl. Malik Raya No. 50 (0401)-3126515, Iklan : (0401)-3126110, Sirkulasi : (0401)-3126515, Fax (0401)-3126512. Alamat Biro : Baubau Jl. Kamali (Samping Istana Ilmiah Kampus Unidayan Baubau) Tlp.(0402-2826600)HP.(081341752473) Kolaka Jl. Pramuka No.5 Tlp (0405)-24211. Alamat Agen: Raha Jl. Lakilaponto, Tlp (0403)-21538, PomalaaJl.Nusantara No. 28 Tlp.(0405)-310105; Konawe (Unaaha) Halide, Jl. Sandela No.129 Tlp.(0408)-21506; Bombana (Rumbia) TajudinTlp/HP:085241659216, Aswin HP:085241605817. Kota Kendari : Kampung Salo Mintarsih, Sodohoa Hamisu, Tlp. 3125723, TipuluYusuf Tumora, Tlp.3127924, Wuawua Rusli, Tlp.3193008, Mandonga Theresia, Tlp.3122393, Puwatu Usman, Tlp. 3007069,Perumnas Incang, Tlp.3192061, Anduonohu Maxi, Tlp.3125474. Bank: BRI Cabang Kendari: 1.00000192-01-000428-30-4 (Rec.Giro), 2.0192.01.008593.50.1 (BRITAMA)

Empat RS ditegur

Lain kali langsung tutup bos

Kapolres Baru Kembali bidik Korupsi KPU Konsel

Jangan sampai bidikannya tidak tepat lagi

Pemprov siap gugat Inco

Kalau Inco gugat Pemprov, apa siap?

Ketika DemoTelah Menjadi Ritus

SEJAK memasuki era reformasi tahun 1997 lalu, unjukrasa atau demonstrasi alias demo sudah bagaikan sebuah“ritual” di negeri kita. Bahkan tidak berlebihan jika ada yangberkata, di Indonesia sekarang tidak ada hari tanpa demo.Begitupun di Sultra, utamanya Kota Kendari.

Sebagai sebuah “ritual”, demo juga punya tata cara ritusnyatersendiri, yang apabila tidak dilakukan, seolah tidak absah,atau tidak dianggap demo. Ritus itu, paling kurang adalahmembakar ban bekas dan menutup jalan. Ya, membakar banbekas sehingga asap hitamnya mengepul di udara sehinggamemperparah polusi udara, bagaikan bakar kemenyan dalamritus tertentu yang biasa dilakukan masyarakat kita.

Demo itu sendiri, sudah menjadi pemahaman umum kitabukanlah hal tabu. Bahkan dalam iklim demokrasi yangsedang dan terus kita ingin bangun, demo adalah wujudpeluang partisipasi yang menjadi hak semua wargamasyarakat.

Karena itu demo adalah sebuah keniscayaan berdemokrasi,sebab demo adalah salah-satu bentuk mengekspresikanpendapat, menyatakan aspirasi, atau melontarkan kritikbahkan protes. Lebih-lebih lagi,demo menjadi niscaya, ketikacara-cara lain untuk itu sudah menjadi buntu.

Tapi yang menjadi pertanyaan kita sekarang, mengapademo di negeri ini selalu disertai tindakan anarkis? Mengapaharus selalu ada penutupan jalan? Mengapa harus adamembakar ban bekas? Bukankah kedua tindakan itu telahmerampas hak masyarakat umum sehingga merugikanmereka?

Suatu ketika seorang ayah menceritakan rasa sesal dankekesalannya terhadap demo. Putrinya yang hari itudijadwalkan akan dioperasi menjadi batal karena dokteryang akan membedahnya terjebak kemacetan karena demo.Itu sekadar satu contoh kecil dari akibat demo yang menutupjalan sehingga bukan hanya kendaraan yang macet, tapisemua urusan kemasyarakatan menjadi macet.

Belumkah tiba masanya, demo di negeri kita ini, jikamemang harus dilakukan maka ia dilakukan secara cerdasdan mengundang simpati semua orang? Ya, seharusnyalahdemo itu demikian. Dan itu akan terjadi bila demo dilakukankarena tepat masalah, tepat momen, tepat tempat dan tepatsasaran.

Demo yang cerdas memang haruslah tepat masalah.Janganlah demo dilakukan untuk masalah apa saja, yangremeh-temeh. Jika demikian halnya, maka demo tidakmendapat simpati, dan mendegradasi tuah demo itu sendiri.Demo tidak lagi dilihat oleh masyarakat sebagai perjuangankelompok elite cerdas untuk memperjuangkan nasib sehinggamereka bersimpati. Yang terjadi malah sebaliknya, antipati.

Demo juga haruslah tepat momentum. Seperti halnyamomentum satu tahun pemerintahan SBY-Boediono Rabu 20Oktober lalu. Jika demo tidak memperhatikan momentum,maka demo akan terjadi kapan saja, dan bahkan jadi “tiaphari” yang akan mengakibatkan masyarakat jadi muak.

Demo yang cerdas sudah pastilah menuntut tepat cara. Kitasering menyaksikan di negeri lain, bagaimana demo dilakukanoleh ribuan orang, di lapangan terbuka, duduk rapi,mengacungkan tinju sembari meneriakkan yel yel dengankompak.

Mereka berdemo di tempat yang tepat, pada momen yangtepat dan juga cara yang tepat. Akibatnya demo berlangsungdamai, mengundang simpati masyarakat, dan pesan yangmereka ingin sampaikan menjadi tersampaikan.

Dengan prinsip tepat itu, maka demo demikian juga menjaditepat sasaran. Siapa yang dituju dan apa yang hendak ditujumenjadi jelas.

Ketika demo telah menjadi semacam ritus di negeri kita,alangkah baiknya jika demo itu dilakukan dengan prinsiptepat tadi. Semoga begitu adanya. Berdemolah bila memangbenar-benar perlu, dan buatlah menjadi serba tepat, sehinggademo benar-benar punya daya ubah yang konstruktif, bukandaya rusak yang destruktif. (*)

Kendari Pos Kendari PosKendari PosKendari PosKendari PosInspirasi dan Aspirasi Masyarakat Sultra

Dalam melaksanakan tugas jurnalistik, semuawartawan Harian Pagi Kendari Pos dibekalitanda pengenal. Untuk menghindari aksi-aksitidak bertanggungjawab dari oknum tertentu,masyarakat yang merasa ragu atau mencurigaiseseorang yang mengatasnamakanwartawan Kendari Pos segera menghubungiKantor Redaksi Harian Kendari Pos.

Rasa-rasanya sungguh tak etisjika selalu menyalahkan mahasiswa, sekalipun beberapa

tindakannya memang ada yang di luarbatas kewajaran. Bukankah karenamereka keran demokrasi di negeri inibisa terbuka dan berkembang lewatperjuangannya menumbangkan rez-im pemerintahan yang anti-demokra-si (Orde Baru)?

Apa yang tergambar dalam benakkita jika mendengar kata “kampus”atau “perguruan tinggi”? Tak lainadalah penggambaran akan sebuahwadah di mana di dalamnya berhim-pun orang-orang terdidik, orang-orang“tercerahkan”, tempat orang-orangyang memiliki kapasitas moral yangmumpuni.

Jika dilihat dalam wacana demok-ratisasi dan civil society, maka kam-pus adalah salah satu dari pilar pen-egaknya, selain komponen LSM, Pers,dan supremasi hukum (Said Gataradan Dzulkiah : 2007). Kampus merupa-kan “pabrik” yang akan mencetakagen-agen perubahan dan pember-dayaan masyarakat sipil.

Jika dihubungkan dengan duniapemerintahan, maka kampus adalah“pabrik” yang akan mencetak calon-calon politikus, calon birokrat, danpemimpin, baik dalam konteks na-sional maupun lokal. Secara normatiftentu yang dicetak adalah calon poli-tikus, calon birokrat dan calon pem-impin yang di dalam dirinya telahinheren nilai-nilai kejujuran, morali-tas, kepedulian.

Dan tentu saja turut mengembang-kan kehidupan yang demokratis sep-erti yang diamanahkan dalam Undang-Undang No 20 tahun 2003 tentang Sis-diknas, khususnya Pasal 3; “...berkem-bangnya potensi peserta didik agarmenjadi manusia yang beriman danbertaqwa kepada Tuhan Yang MahaEsa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,cakap, kreatif, mandiri, dan menjadiwarga negara yang demokratis sertabertanggung jawab”.

Muncul sebuah pertanyaan,kondisi kampus yang bagaimanakahyang bisa memproduksi manusia-manusia yang demokratis dan ber-tanggung jawab? Pertanyaan inilahyang sekaligus menjadi inti dari ula-san tulisan ini.

Sebagaimana lazimnya, men-ciptakan peserta didik (mahasiswa)yang demokratis sebagai wujud pen-didikan demokrasi (politik) dapatditempuh melalui dua cara: Pertama,melalui pembelajaran di ruang

perkuliahan.Salah satunya lewat mata kuliah

Pendidikian Kewargaan (Civic Edu-cation). Kedua, melalui penciptaankultur kampus yang demokratis. Un-tuk melacak kampus-kampus manasajakah yang turut mendorong tum-buhnya budaya demokrasi, hematpenulis, beberapa indikator yang da-pat digunakan ialah seberapa besarruang dan kesempatan yang diberi-kan pihak kampus kepada maha-siswanya untuk mengekspresikanpotensi-potensinya, ruang untuk ber-pendapat atau mengkritik (sekalipunsasarannya adalah pihak kampus send-iri), serta ketersediaan sarana dandukungan pihak kampus dalammengembangkan hak kebebasanberorganisasi kepada mahasiswanya.Lalu bagaimana dengan faktanya, ter-utama penerapannya di beberapa kam-pus?

Demokratisasi Setengah HatiDari diskusi non-formal penulis ber-

sama dengan adik-adik mahasiswa dariberbagai kampus ternama di Makas-sar (kampus yang sering unjuk rasa),betapa pengalaman yang dia ceritakansungguh sangat memprihatinkan.

Dari diskusi tersebut, ada yang ber-cerita bagaimana pencalonannya se-bagai ketua BEM (jurusan) berusahadigagalkan pihak kampus, lantarandia dikenal sangat kritis, sering demomenentang kebijakan birokrasi kam-pusnya.

Ada pula yang bercerita bagaimanapengalamannya ketika hendakmelakukan diskusi atau kajian, tiba-tiba dibubarkan secara paksa olehbirokrasi jurusannya, lantaran diang-gap sebagai upaya doktrin kepadamahasiswa baru.

Yang lebih memprihatinkan lagi, disebuah perguruan tinggi yang secaratak langsung membatasi mahasiswan-ya berorganisasi. Cara yang digunakanialah dengan membuat syarat-syaratkhusus untuk menjadi pengurus lem-baga kemahasiswaan, misalnya mini-mal harus memiliki nilai IPK 3,50.

Logika aturan ini tentu sangat ran-cu, pada saat yang sama seorang maha-siswa begitu antusias berorganisasi(misalnya) tapi juga dituntut untukrajin kuliah memperbaiki nilai.

Fenomena lainnya, ada pula kepen-gurusan BEM tingkat universitas yangtidak dilantik oleh rektornya dengan

alasan yang kurang jelas, padahal diadipilih melalui mekanisme yang cukupdemokratis. Jika demikian halnya,berarti demokratisasi dalam kampushanya setengah hati.

Nilai-nilai demokrasi yang diajar-kan hanya berhenti di pintu perkulia-han. Padahal, membincang tentangproses demokratisasi, maka kampuslahyang semestinya lebih awal melaku-kannya. Masyarakat kampuslah yangseharusnya lebih awal demokratisketimbang masyarakat akar rumput.

Kita pun menjadi heran, di kampus-kampus ada mata kuliah tentang Pen-didikan Kewargaan (Civics Education)yang salah satu sub-materinya tentangdemokrasi.

Sementara beberapa kampus sendirisecara halus malah “memberangus”kebebasan mahasiswanya, “mema-sung” hak-hak politiknya (berpenda-pat, berorganisasi) yang telah menjadihak dasar yang telah dijamin dalamUUD 1945 pasal 28, UU No 9 tahun 1998tentang Kemerdekaan MenyampaikanPendapat di Muka Umum, dan UU No 39tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Dari fenomena di atas pula, penulismulai membangun asumsi bahwa be-berapa kampus berusaha membersi-hkan lingkungannya dari para maha-siswa yang bertipe kritis.

Berusaha mendisiplinkan maha-siswa, melakukan cut generation, agarmahasiswa tidak lagi selalu berada dijalanan, memerahkan jalanan, mengh-ijaukan jalanan, membirukan ataumengorangekan jalanan, berteriakmengkritik jalannya pemerintahan.

Kiranya asumsi ini cukup beralasan.Beberapa kampus (di Makassar) telahmengubah format penerimaan maha-siswa baru (PMB) yang sebelumnyadikelola mahasiswa, kini sebagian be-sar diambil alih dan dikelola dosen-dosen sendiri dalam bentuk yang lain.

Misalnya dengan melakukan pesant-ren selama beberapa hari. Sekalipunfaktanya beberapa perguruan tinggimasih tetap dikelola oleh mahasiswasendiri, itu pun di bawah kontrol ketatbirokrasi kampus.

Mengenai perubahan format pener-imaan mahasiswa baru ini dapat di-baca dalam dua hal. Pertama, sebagaiupaya untuk mengubah tradisi pener-imaan mahasiswa baru yang sarat prak-tik kekerasan. Kedua, sebagai upayamelumpuhkan gerakan mahasiswa.

Penulis sejak kuliah sampai saat ini

tidak pernah sepakat dengan tradisipenerimaan Maba yang dipenuhi prak-tik kekerasan. Masalahnya adalah,dengan sepenuhnya mengambil alihpenerimaan mahasiswa baru berartisekaligus ingin “memotong” atau“mematikan” budaya kritis, budayaintelektual di kalangan mahasiswa,karena tak ada lagi ruang formal bagimahasiswa “lama” dengan mahasiswabaru untuk melakukan dialog tentanghal-hal yang menyangkut kemaha-siswaan, atau dialog yang pada intin-ya menjelaskan peran kritis maha-siswa sebagai agen perubahan yangsudah pasti dialog semacam ini tidakakan diperoleh dari ruang perkulia-han.

Dengan berusaha membatasi hak-hak demokrasi-politik mahasiswa(misalnya berpendapat, berorganisa-si, melakukan aktifitas ala kemaha-siswaan), dalam bahasa Antonio Gram-sci (pemikir Marxis Italia), berartisecara tak langsung kampus atau per-guruan tinggi telah menjadi alat hege-moni negara, alat kekuasaan politikdalam menyusun kekuatannya.Melakukan pendisiplinan (berpikirdan kesadaran).

Melalui pendisiplinan diri (maha-siswa) menyesuaikan diri dengan nor-ma-norma yang diletakkan oleh nega-ra. Dan pendisiplinan di sini ditanam-kan lewat lembaga-lembaga sosial,salah satunya lewat pendidikan (HARTilaar dan Riant Nugroho : 2003).

Dan efek dari semua itu, tentu maha-siswa akan mengabaikan peran dantanggung jawab sosialnya, misalnyamelakukan kritik dan kontrol ataskinerja lembaga-lembaga negara.Wallahu a’lamu bisshawab. (*)

Penulis pemerhati masalah so-sial politik dan Guru PKn SMK

Oleh: Arman Syarif

Kampus yang Minus Demokrasi

Redaksi Kendari Pos me-nerima opini dengan fotopenulis. Panjang opini min-imal 24 maksimal 28 kar-akter, dalam bentuk fileflashdisk atau copy ke CD.Opini dimaksud adalahpendapat penulis. Refer-ensi ilmiah/buku hanya se-bagai pembanding.

Redaksi

TERIMA OPINI

Minta PengaspalanJalan Raha - Wakuru

085242123434Gubernur Sultra, tolong diaspal jalan provinsi

yakni jalur Raha - Wakuru. Kondisinya sangatmemprihatinkan, sudah banyak kami masyarakatdijanji, tapi tak satu pun terealisasi. Atau dekat-dekat pilgub baru mau diasapal?

Pelajaran dari Saponda0811402515Warga Saponda, kami turut prihatin dan berduka atas

musibah penyakit yang diderita masyarakat. Hal initerjadi kaerna faktor tekhnis kesehatan dan kehendakTuhan. Jadi selain berobat, warga juga perlu berdoa danintropeksi diri, apa yang telah diperbuat sehingga men-dapat cobaan.

KeluhkanKelangkaan Solar

081935230080Pihak Pertamina, tolonglah kami pengusaha

angkutan kecil. Kami berupaya antri sejak pagibuta, hingga siang hari. Bagaimana kami punyawaktu untuk bekerja, bila kerjaannya antriBBM.

Kendari Pos |Selasa, 26 Oktober 2010

Selasa, 26 Oktober 2010 email : [email protected] Langganan Luar Kota Rp. 67.500,-

Raha, KPUpaya untuk merapatkan bar-

isan dengan konsolidasi matangdemi membawa kembali ke-jayaan Golkar masih sulit di-lakukan. Di Muna, contohnya.Bibit-bibit perpecahan antarkader dalam tubuh partai berin-gin itu bahkan mulai terlihatdan bahkan berbias hingga keparlemen. Hanya karena intrikpartai, agenda kerakyatan yangsedang dibahas di DPRD Munaikut terabaikan. Semua bermu-la ketika pihak Golkar Muna

Kasipute, KPSelisihpenggunaananggaran

Pemkab Bombana mulai tahun2008-2009 yang mencapai ang-ka Rp 51 miliar menjadi soro-tan empat fraksi di DPRD. Bu-pati Bombana, Atikurahmanmelalui Asisten I Setkab, Se-lamet Rigay menjelaskan,khusus Silpa yang mencapaiangka Rp 51 miliar itu merupa-kan jumlah nilai pendapatanyang masuk ke pemerintahdaerah sejak tahun 2008-2009melalui perhitungan akuntasi.

Nilai tersebut merupakan

Raha, KPTak lama lagi, seleksi Calon

Pegawai Negeri Sipil Daerah(CPNSD) kembali akan dige-lar. Meski belum ada informa-si jadwal sesungguhnya, na-mun Pemkab Muna mengakutelah menerima surat MenteriPemberdayaan AparaturNegara nomor 431.F/M. PAN-RB/07/2010, perihal kuota CP-NDS. Daerah itu akan menda-pat porsi penerimaan pamongdaerah sebanyak 212 orang.98 kuota untuk tenaga penga-jar, 65 orang dibidang keseha-tan dan 49 lainnya untuk sp-esifikasi teknis.

Plt Kepala BKD Muna, Sam-urabi yang ditemui mengakumasih menunggu surat keputu-san penetapan waktu rekruit-men dari Menpan. �� Setelahada kepastian waktu, baruKami tindaklanjuti denganpertemuan dengan BKDProvinsi. Untuk membicarakantahapan penerimaan danteknisnya seperti apa. Ren-cananya, Rabu (27/10) akandigelar pertemuan membahasteknis penerimaan CPNSD diBKD Provinsi,�� jelasnya.

Pejabat yang baru sebulandiangkat pada posisi itu meng-garansi bila penerimaan tahunini akan bebas dari pungutanliar (Pungli). Ia berjanji akanmengawasi langsung kinerjastafnya. � Kita awasi ��pemain-pemain� lama di BKD,� tegasSamurabi. Ia juga menambah-kan, untuk kuota data base,pihak BKD sebelumnya telahmengusulkan pengangkatanterhadap 991 honorer. Namunjumlah itu belum diverifikasioleh tim MenPAN. (awn/cok)

beberapa kali melayangkan su-ratkelegislatifagarKetuaDPRD,Wa Ode Zainab Hibi yang jugakader partai pimpinan Ridwan,BAE tersebut segera diganti.

Sayang, usulan yang hinggakini belum mendapat respon itupun membuat sejumlah senatorGolkar melancarkan aksi boikotdengan tak mengikuti rapatparipurna jika dipimpin Wa OdeZainab Hibi hingga mengakibat-kan tak kuorumnya pertemuan.Paripurna pertama yang taklengkap ketika agenda pendap-

at akhir LKPJ 2009 yang dipimp-in Wa Ode Zainab Hibi. SenatorGolkar yang pagi hari telah me-masuki aula paripurna mening-galkan ruangan satu persatu.Malam harinya, kembali teru-lang. Rapat Banggar kembalitidak kuorum karena tak dihadi-ri para Senator Golkar.

Akhir pekan lalu, paripurnaLKPJ 2009 yang telah dijadwal-kan ulang lagi-lagi tidak kuorumsaat dipimpin Wa Ode ZainabHibi karena tak dihadiri anggotadewan dari Golkar. La Ode Saera,

politisi partai itu yang sempatdatang, kemudian meninggalkantempat. Paripurna ditunda dandijadwalkan malam hari. Aneh-nya, saat Wa Ode Zainab Hibi takhadir dalam paripurna itu dandipimpin Mahmud Muhammaddan Rajab Biku, anggota DPRDGolkar semuanya hadir.

Wakil Ketua Golkar Muna, LaOde Tariala mengatakan, pi-haknya sudah dua kali melay-angkan surat rekomendasi per-

Golkar Muna "Retak",Agenda Rakyat Terabaikan

LimbahNikel JadiTimbunan

selisih antara total pendapatandaerah tahun 2009 sebesar Rp 312miliar dengan total belanja daer-ah Rp 317 miliar yang menghasil-kan defisit Rp 5,6 miliar. Sedang-kan pada sisi pembiayaan antarapenerima pembiayaan sebesar59,5 miliar dan pengeluaran pem-biayaanRp2miliar.Sehinggameng-hasilkan pembiayaan netto sejum-lah Rp 57,5 miliar. Itulah yangmenyebabkan nilai defisit antarapendapatan dan belanja tersebutdiatas ditambah dengan pembi-ayaan netto diperoleh sisa lebihpembiayaan anggaran (Silpa)

tahun 2009 sebesar Rp 51,8 miliar.Perhitungan tersebut didasar-

kan pada hasil penelusuran ter-hadap transaksi keuangan yangterjadi selama tahun 2009 yangbersumber dari laporan realisa-si anggaran pendapatan dan be-lanjamasing-masingSKPD.�Ter-hadap nilai nol rupiah yang ter-dapat pada sisa anggaran, meru-pakan sisa lebih perhitungananggaranberkenaanuntuktahunanggaran 2009,� papar Selamet.Terhadap rekomendasi fraksi-

BPKP Audit Khusus APBD 2006-2010

Kolaka, KPLimbah hasil pengolahan

bijih nikel milik PT. Antam diPomalaadalambentukslagtern-yata digunakan masyarakatsebagaimaterial timbunan.Takhanya itu, obyek wisata PantaiHarapan yang dibentuk den-gancaramenimbunlautitujugamenggunakan limbah nikel.Padahal ampas slag termasukdalam limbah yang mengand-ung unsur Bahan Berbahayadan Beracun (B3). Hal itu di-ungkapkan Ketua Komisi IIIDPRD Kolaka, Akring Joharmenyikapi banyaknya limbahslag yang dijadikan materialtimbunan pemukiman warga.

�� Slag ini tidak bisa dijadikanbahan timbunan jalan apalagiuntuk rumah masyarakat kare-na mengandung limbah berba-haya,�� terangnya.

Politi PPRN ini mengaku pi-haknya telah melayangkan te-guran pada manejemen PT.Antam agar tak lagi membiar-kan limbah slag berhambu-ran di pemukiman umum bah-kan dipergunakan untukmenimbun lokasi Pantai Hara-pan. �� PT. Antam keliru mem-buat obyek wisata permandi-an di Pomalaa yang semuanya

Proyek Trotoar Inolobunggadue ��Siluman��DPRD Mengaku tak MasukDalam Draft PembahasanUnaaha, KP

Jika berkunjung ke kompleks PerkantoranPemkab Konawe di jalan Inolobunggadue I,maka saat ini akan terlihat proyek pembua-tan trotoar di sepanjang jalan. Padahal sebe-lum dibongkar, bahu jalan itu masih layakdigunakan. Begitu pun trotoar yang barudibangun di sekitar jalan Lakidende, belumdibutuhkan masyarakat. Kesan mubazir punmencuat dan kini baru menjadi sorotan Ang-gota DPRD. Irwan Umar, misalnya. AnggotaKomisi B itu menilai trotoar tersebut sangatpenting namun dalam kondisi saat ini belumlayak dibangun.

� Saya melihat dalam aspek penempatan-nya juga,� ujar Irwan Umar, kemarin. Soalapakah proyek itu merupakan �pesanan� saatpembahasan anggaran, Ia tidak ingin berspe-kulasi. Yang jelas proyek trotoar itu diangap-nya belum prioritas dan sebaiknya anggaran

untuk itu dialihkan ke sektor lain, sepertipersiapan menghadapi lomba Adipura.

Ironisnya,daribeberapatitikpembangunantrotoar itu sebagian besar telah selesai. � Kedepan, Pemkab perlu membuat skala priori-tas pembangunan,� kritik politisi PNBKI itu.Wakil Ketua Komisi B, Jamaluddin Banasiujuga menambahkan titik lokasi pembangunantrotoar itu tidak pernah dilalui pejalan kaki.� Kita punya jalan saja yang nyaris putusakibat abrasi di Desa Besu (Bondoala) belumdibangun. Panjangnya sekitar satu kilome-ter,� timpalnya.

Jamaluddin Banasiu mengaku tidak tahu-menahu proyek itu tiba-tiba muncul, sebabsaat pembahasan APBD lalu, item tersebuttidak ada dalam draft. �� Kalau ada pasti kitakritik. Nanti pada saat Raker, Rabu lalu Kamibaru diperlihatkan DPA pembangunan tro-toar itu,� ujarnya sembari mengaku tidakmengetahui perusahaan konstruksi yangmengerjakannya. Data yang dimiliki koran

SeleksiCPNSD 2010DijaminTanpa Pungli

Baca TIMBUNAN di Hal 6

Baca TROTOAR di Hal 6

Baca RETAK di Hal 6

Baca APBD di Hal 6

6 Kendari Pos |Selasa, 26 Oktober 2010

gantian kader partai itu dari kursi Ketua DPRD. Namunsurat pertama, bernomor 431/DPD-M-Golkar/2010 takmendapat respon dari pimpinan DPRD. � Surat kedua,telah kami layangkan lagi 10 Oktober lalu bernomor435,� sebutnya. Surat kedua yang dilayangkan Golkarini pasca memboikot paripurna mulai mendapat responpimpinan DPRD. Sekertaris Fraksi Golkar DPRD Munaitu mengaku, kemarin dua unsur pimpinan parlementersebut tersebut sudah berada di Jakarta untuk konsul-tasi dengan Mendagri memproses usulan Golkar.

Ode Tariala membantah bila usulan pergantian terse-but tak ada kaitannya dengan Pemilukada. Untuk ke-besaran Partai Golkar menjadi argumen yang dilontar-kannya. (awn/cok)

Retak...................

fraksi agar ada perbaikan pengelolaan keuangan daerah,pemerintah kabupaten mengaku akan segera berkoordi-nasi dengan BPK RI Sultra untuk mengaudit LaporanKeuangan Pemerintah Daerah 2009. Begitu juga denganupaya menormalkan kondisi keuangan daerah, Pemkabtelah berkoordinasi dengan BPKP Sultra dalam auditkhusus APBD dari tahun 2006 sampai 2010. Disamping ituada juga kerja sama pendampingan pengelolaan keuan-gan daerah yang direncanakan mulai tahun 2011.

Dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRDAndhy Ardian dan dihadiri 17 anggota itu, Selametjuga menjelaskan, terkait pengelolaan aset daerah,langkah awal yang dilakukan adalah melakukan sen-sus aset mulai tahun 2005 sampai 2010 yang baru akandilakukan 2011 mendatang. (nur/cok)

APBD..................

ini menyebutkan, pembangunan trotoar siluman ituberada pada enam titik, yakni Sanuanggamo-DesaAndabia sepanjang tiga kilometer dengan nilai kon-trak Rp 364.251.000 dikerjakan CV. Sinar Aepodu Jaya,jalur jalan Inolobunggadue I (Kompleks perkantoranPemerintah Konawe) sepanjang 1,80 kilometer nilaikontrak Rp 536.000.000 dikerjakan CV. Kartika MitraMarga, jalur jalan Ponggawa sepanjang 0,60 kilometerdengan nilai kontrak Rp 175.161.000 dikerjakanCV.Citra Putra Bungsu, jalur Wekoila sepanjang 0,70kilometer dengan nilai kontrak Rp 207.500.000 dikerja-kan CV. Rafil Jaya, jalur Drs.H.Abdullah Silondaesepanjang 0,50 kilometer bernilai kontrak Rp146.203.000 dikerjakan CV.Amanah Mulya dan jalurjalan Lakidende (sekitar makam Raja Lakidende yangmelintasi Kelurahan Ambekairi dan Kelurahan Arom-bu) sepanjang 1,10 kilometer dengan nilai kontrak Rp37.800.000 dikerjakan CV.Dua Muda Prima. (din/cok)

Trotoar ......................

dikelilingi oleh limbah batuslag. Sementara slag ini jikabersenyawa dengan air lautmenyebabkan adanya unsurkimiawi yang bisa menyebab-kan orang yang mandi di pan-tai itu terkena kanker kulit,��anggapnya.

Akring menambahkan pi-haknya telah menerima lapo-ran kasus masyarakat yangterkena kanker kulit dan in-usitas yang diduga akibatpencemaran limbah nikel. Di

Timbunan................ tempat terpisah Vice Presi-dent Operation PT. AntamUBPN Sultra, Yaris Tandi se-belumnya telah membantahbila limbah slag milik BUMNitu mengandung bahan kim-ia berbahaya. �� Limbah slagseperti yang terlihat dibeber-apa badan jalan yang ada diKecamatan Pomalaa itu tidakmengandung unsur B3 kare-na sebelum ter-bentuk menjadislag ada prosespemilihan daritanah ore (bijih

nikel). Jadi slag ini tidaktermasuk dalam daftar lim-bah yang mengandung B3,��terangnya

Sebenarnya, Antam hanyamenampung limbah slag terse-but. Namun karena adanya per-mintaan masyarakat yangmenginginkan slag dijadikantimbunan rumah dan jalan,maka pihaknya lalu memberi-

kannya secara cuma-cuma. ��Termasuk pembuatan tempatwisata Pantai Harapan yangmenggunakan slag juga atasdasar permintaan masyarakat,��tambahnya. PT. Antam jugasecara rutin melaporkan peng-gunaan limbah slag ke Ke-menterian LingkunganHidup termasuk titik koordi-nat pembuangannya, serta

melakukan pengawasan ke-pada masyarakat yang meng-gunakan limbah itu.

�� Antam berencana bekerjas-ama dengan beberapa Univer-sitas ternama di Indonesia un-tuk mengolah dan memanfaat-kan limbah slag yang mempun-yai nilai ekonomis denganmembuat paving block,�� pung-kas Yaris. (cr3/cok)

Kolaka, KPJumlah penderita penyakit kusta di Kabupaten Kolaka

masih tergolong tinggi. Dari data Dinas Kesehatan setem-pat menunjukan angka kejadian kusta tahun 2009 men-capai 1,3 tiap 10.000 penduduk. Pada tahun 2010 prevalen-si rate turun menjadi 1,1 per 10.000 penduduk. Namunjumlah ini masih tergolong tinggi, karena standar nasion-al berada pada angka di bawah 1 per 10.000 penduduk.

Untuk menekan dan memberikan pemahaman dini kepa-da masyarakat tentang penyakit kusta, Dinas KesehatanKolaka melakukan kegiatan Rapid Village Survey (RSV)yang bertujuan mencari dan menemukan penderita agardapat diberi pemahaman tentang penyakit menular ini.

Pengawasan Program Kusta Dinas Kesehatan Kolaka,Risal mengatakan upaya menemukan para penderitakusta itu karena masih rendahnya kesadaran dan parti-sipasi masyarakat yang menyebabkan banyak kasuskusta tersembunyi. Apalagi sebagian masyarakat masihmenganggap penyakit itu sebagi kutukan atau praktekilmu hitam. �� Selama tiga hari Kami melakukan kegiatanRSV di Kelurahan Mangolo, dan hasilnya dari sekitar 40warga yang kita periksa, dua diantaranya positif kustadan langsung diberikan pengobatan,�� terang Risal.

Penyakit kusta sendiri merupakan jenis penyakitmenular yang disebabkan bakteri tahan asam ataudikenal dengan nama Mycobakterium Leprae yangmenyerang sistem saraf tepi, kulit, mukosa hidung,mata dan beberapa organ tubuh lainnya. Penyakit inimenyebabkan gangguan fungsi fisik, psikologik yangprogresif dan menetap yang penularannya melaluikontak kulit yang lama dan tidak menular melaluimakanan atau minuman, pakaian dan hubungan seksu-al. �� Kusta biasanya ditandai bercak kulit merah atauputih seperti panu yang mati rasa akibat kerusakansaraf disertai gangguan fungsi jari tangan dan kakiabsorsi yang hilang. Saat ini pengobatannya sudahtersedia di Puskesmas secara gratis. Jadi Kami meng-himbau warga untuk tidak malu memeriksakan diri jikamengalami gejala kusta,�� pungkas Risal. (cr3/cok)

Jumlah PenderitaKusta Masih Tinggi

Stok Pangan Aman Hingga Desember

SKPD Belum Capai Target PAD

Wangiwangi,KPSemangat untuk melindungi dan me-

lestarikan penyu di Wakatobi cukuptinggi. Sebagai salah satu potensi alamyang mendukung parawisata, penyujuga memang termasuk hewan yangdilindungi. Pihak Taman NasionalWakatobi selalu melakukan upaya per-lindungan dengan melakukan patroliuntuk merazia pihak-pihak yangmenangkap penyu itu. �� Kendala dalammelakukan pengawasan selama ini ad-alah saat musim gelombang tinggi.Sebab kapal tidak bisa menembus loka-si tempat tinggal penyu-penyu itu.Memang di beberapa tempat sepertitempat yang dikenal Cowo-Cowo, Kenti-ole dan Moromaho ada tanda-tandamencurigakan perburuan penyu, na-mun setelah didatangi pihak yangmelakukan aktivitas sudah tidak adalagi. Makanya, untuk mencegah agarperburuan penyu tidak meluas, Kamimelakukan patroli berdasarkan hasilpenelitian intelijen mengenai adatidaknya aktivitas perburuan,�� beberPolhut Pelaksana Seksi PengelolaanTaman Nasional Wilayah I Wanci, So-fian, kemarin.

Penyu yang kerap muncul di WilayahWakatobi disebut berjenis hijau dansisik. Dan setelah berbagai upaya per-lindungan dilakukan, keselamatanpenyu-penyu itu dari perburuan se-makin membaik. Untuk kepentinganpelestarian dan pengamanan penyu itu,lembaga lain juga diminta aktif melaku-kan pengawasan seperti pihak DinasKelautan dan Perikanan. Setiap tempatyang diketahui terdapat penyu, makaditempatkan penjaga yang berasal darimasyarakat setempat. �� Mudah-mudah-an kesadaran para pihak untuk tidakmemburu penyu semakin tinggi,�� pung-kas Sofian. (cr1)

Lindungi Penyu,MaksimalkanPatroli

Andoolo, KPMusim penghujan yang tak henti hingga

penghujung 2010 ini membuat banyakpetani resah. Sebab dengan kondisi terse-but banyak areal persawahan yang kemba-li terancam gagal panen. Meski begitu,BadanKetahananPanganKonselmenjaminstok bahan makanan di wilayah itu masihaman hingga akhir tahun 2010. Terlebihhasil produksi beras dalam setahunnya

mencapai 51.240 ton dan ditunjang pan-gan lainnya seperti jagung, sagu danumbi-umbian. Selain itu penyaluranberas dalam setiap bulannya di seluruhwilayah Konawe Selatan dari Dologmencapai 3.370 ton. � Untuk kebutuhanpangan di Konsel tiga bulan ke depanmasih aman,� jamin Kepala Badan Ke-tahanan Pangan, Burhanuddin didamp-ingi Kepala Bidang Ketersediaan Pan-

gan, Irwan Silondae, kemarin.Menurut Burhanuddin, produksi

beras petani di bulan Agustus lalumasih mengalami surplus. � Sampaisaat ini juga tidak adanya laporan dariKecamatan se Konsel tentang ker-awananpangan,khususnyaberas.Ter-masuk Kecamatan Laonti yang tidakmemiliki areal persawahan, tak adakendala,� katanya. (era/cok)

Unaaha, KPPencapaian Pendapatan Asli Daerah

(PAD) masing-masing Satuan Kerja Per-angkat Daerah (SKPD) Pemkab Konawesecara umum belum memenuhi target.Padahal, saat ini telah memasuki akhirsemester kedua. Fakta itu terungkapdalam rapat kerja laporan realisasi fisikdan keuangan pelaksanaan kegiatanAPBD 2010 antara Pemkab dan DPRDKonawe. AnggotaKomisiBDPRDKonawe,Irwan Umar mengakui hal tersebut. �Tetapi mereka (pimpinan SKPD) opti-mis akan mencapai target pada akhirtahun ini. Apalagi persentase capaianPAD saat ini kan per September lalu.Jadi masih tersisa empat bulan lagi.

Masih ada waktu untuk mencapai tar-get,� ujar Irwan Umar, kemarin.

Wakil Ketua Komisi B, JamaluddinBanasiumenambahkanRakeritudimak-sudkan untuk mengetahui seberapa be-sar realisasi fisik dan keuangan dariAPBD 2010 yang sedang berjalan.Khususnya yang berkaitan dengan mi-tra komisi B seperti Dinas Pertanian,Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP),Dinas Perhubungan, Dinas Kehutanan,Dinas Pertambangan dan Energi (Dsita-mben) serta Dinas PU dan Tata Ruang.Politisi Partai Demokrat itu merinci ca-paian PAD Distamben baru sekitar Rp500 juta atau 46 persen dari total targetsekitar Rp 1 miliar. Dinas Pertanian ca-

paiannya sekitar 50 persen dari targetsekitar Rp 650 jutaan.

� Kalau Dinas PU dan Tata Ruang, Sayalupa capaian targetnya. Yang jelas sangatkecil. Tetapi memang dinas ini agak sus-ah mencapai target karena banyak alatberat yang perlu perbaikan. Jadi yangakan dioptimalisasi untuk menyumbang-kan PAD adalah UPTD Laboratorium UjiMaterial,� rinci wakil rakyat asal Dapil I(Sampara, Bondoala, Besulutu, Soropiadan Kapoiala) ini. Sedangkan SKPD lainseperti DKP, Dishut, Dinas Koperasi danUKM,termasukDisperindag belum dike-tahui capaian target PAD-nya karenabelum dilakukan Raker bersama Ko-misi B DPRD Konawe. (din/cok)

Andoolo, KPPenetapan APBD-P Konsel 2010 ber-

jalan tanpa kendala setelah peman-dangan akhir enam fraksi DPRDmenyepakati untuk menerima draftpenganggaran tersebut untuk ditetap-kan menjadi peraturan daerah (Perda).Fraksi Golkar, Demokrat, PAN, PKS,BPN dan Fraksi PKNI langsung angkatsuara sepakat. Juru Bicara F-Golkar,Irham Kalenggo beralsan, diterimanya

APBD-P Konsel itu karena beberapapertimbangan. Mulai dari adanya danayang masuk di pemerintah daerah yangberasal dari DAK, DAU dan anggaranlainnya yang bertujuan untuk mem-bangun, juga karena anggaran peruba-han yang diusulkan tak terlalu tinggi,sehingga dipastikan dapat dituntaskanpada akhir tahun.

�� Dalam APBD-P tersebut juga hanyaterdapattigadinasyangmengelolaproyek

di akhir tahun. Kami optimis denganditerimanya APBD-P untuk ditetapkanmenjadi Perda, itu karena PemerintahKabupaten dapat menuntaskan hinggaakhir tahun,� argumennya. Namun begi-tu, Ketua Fraksi Golkar tersebut tetapmemberikan kritik atas apa yang telahdilakukan pemerintah dan harus dijalan-kan ke depan. Sehingga sejumlah pro-gram yang diagendakan dapat diselesai-kan dengan baik. (era/cok)

Enam Fraksi Sepakati APBD-P

Kendari Pos |Selasa, 26 Oktober 2010 7

LKPJ .........................

Pecahkan ...................

usun batu, merekatkan semen,menegakkan tiang, menam-batkan ikatan atap, memakupertemuan kayu, menyusungenteng dan melakukan fin-ishing touch.

Langkah-langkah kecil yangdilakukan tukang gali fondasidiestafet ke tukang batu. Selan-jutnya ke tukang kayu, tukanggenteng, dan berakhir dipemolesan cat. Area kerja dis-elesaikan kotak per kotak. Lay-aknya main puzzle, pemilikproyek menggabungkan kotak-kotak kecil menjadi sebuahkotak besar.

Begitu pulalah yang terja-di di dunia bisnis. Konglom-erasi besar sebangsa CiputraGroup, Artha Graha Group,Bosowa Group, dan lainnyamenjadi besar dan kokoh kare-na didukung oleh kekuatankotak-kotak kecil yangmenumpunya.

Dalam kompetisi produk, ko-tak-kotak kecil bahkan menja-di titik-titik krusial yang mam-pu menarik dompet calon kon-sumen. Contoh paling mencolokdapat ditemukan pada persain-

gan industri penerbangan. Tarif terbang normal Jakarta

– Denpasar misalnya, tarif nor-mal Rp 2 juta. Namun sebagianmaskapai berani memberi dis-kon 50% bahkan lebih, denganrute yang sama. Persaingan har-ga dilihatnya sebagai sebuahkotak besar. Mereka kemudianmemecahkan kotak besar itumenjadi kotak-kotak kecil sep-erti: waktu booking yang lebihcepat, tidak ada makanan sela-ma penerbangan, jam ke-berangkatan tengah malamketika pesawat lain tidur dibandara digantikan denganpesawat melayang di udara, danseterusnya.

Tarif lebih murah 50% bah-kan lebih dapat diperoleh jikakonsumen mem-booking sebu-lan sebelumnya, memilih pen-erbangan tengah malam, dantiket tidak bisa dibatalkan!

Langkah cerdas seperti iniakhirnya dilakukan semuamaskapai setelah terlebih dahu-lu memecahkan kotak besarpersaingan industri menjadikotak-kotak kecil. Ternyata,masih ada celah yang bisa diop-timalkan pada proses pemesan-an tempat (booking seat).

Hal yang sama terjadi pada

banyak industri ketika negeriini diterpa krisis moneter sepu-luh tahun lalu. Ketika itu, har-ga barang-barang naik hinggalebih 100% sehingga banyakperusahaan gulung tikar.

Anehnya, di tengah kondisiitu lahir mobil-mobil keluargaseharga di bawah Rp 100 juta.Kontan saja, Avanza dan Xeniadiserbu pembeli hingga harusindent selama sepuluh bulan.

Perusahaan deterjen ikutmerevisi ukuran sachetnyamenjadi lebih kecil. Kendaraanroda dua juga direvisi padaukuran mesin. Industri rokoktidak ketinggalan mengurangikandungan tembakau. Demiki-an seterusnya.

Bahwa dalam kompetisi yangsangat ketat sekalipun, celahkompetisi selalu ada. Per-soalannya kemudian adalahmampukah kita membacacelah-celah itu? Untuk men-gasah keterampilan membacapeta, dapat dilakukan denganmemecahkan kotak besar men-jadi kotak-kotak kecil agar ter-zoom mendekati pelupuk mata.

Karena sesungguhnya, diujung terowongan selalu adacelah cahaya. Tugas pemasar-lah mencari celah cahaya itu.(*)

Celah Kompetisi Selalu Ada

rasa keadilan ini jangan sam-pai terulang lagi. Andaikatanomor HP Ketua Komisi Yudi-sial atau Satgas Mafia hukumsaya tahu, saya akan SMSsekarang juga,” tutur seorangkeluarga Eka.

Eka benar-benar shockmengikuti persidangan seor-ang ibu rumah tangga yang ter-bukti memiliki shabu, menjadibandar, pemakai dan pengedarhanya divonis delapan bulankurungan. Sejak awal persidan-gan, Eka sudah mengikuti hing-ga vonis. Untuk diketahui, iburumah tangga berinisial RS dansemua kasus ditangani olehpihak Polda Sultra.

Kemarin siang (25/10), saatEka bertandang di Graha PenaKendari Pos mengatakan dirin-ya sangat kesal dengan oknumjaksa dan oknum hakim di PNKendari yang menjatuhkanvonis suaminya sangat tinggi.Sambil menangis, ia menceri-takan bagaimana kisah suamin-ya ditangkap. Sekitar bulanFebruari 2010 lalu, suaminyamengantarkan seseorang beri-nisial TM. Ilyas setiap hari bek-erja sebagai jasa ojek.

Kala itu dirinya dimintamengantarkan TM dengan im-ing-iming uang Rp 100 ribu.Rupanya, saat itu TM membelishabu di bilangan kota lamaKendari. Sayang, misi itu tidak

diketahui Ilyas. Sedangkansaat itu juga pihak kepolisiandari satuan Narkoba Polda Sul-tra membuntuti keduanya.

Ketika Ilyas pulang di rumah,saat itu juga polisi langsungmenangkapnya dan disaksikanoleh ketiga anaknya. “Saat itusaya piket di rumah sakit,” kataEka, sambil mengusap air mat-anya mengingat kejadianmalam itu. Entah bagaimanacerita selanjutnya yang pastisaat pihak rumah sakit Bhay-angkara memeriksa urine, Il-yas negatif alias tidak terbuktimemakai narkoba.

Selang beberapa pekan ke-mudian, berkas perkara di Ke-polisian dilimpahkan di Kejati.Pihak keluarga korban sudahpasrah dengan proses hukumdan sisa menunggu pihak pen-gadilan memvonisnya. TM di-vonis 2 tahun 2 bulan sementa-ra Ilyas divonis empat tahunpenjara. Kala itu Eka pasrahmelihat suaminya telah divo-nis oleh PN Kendari.

Beberapa bulan kemudian,muncul kasus yang sama. Seor-ang ibu rumah tangga yangberdomisili di Kecamatan Man-donga kedapatan memiliki satupaket shabu-shabu. Informasiyang diperoleh, tersangka ad-alah bandar, pemakai sekali-gus pengedar barang haramtersebut. “Saya sempatmengikuti persidangan ibutersebut. Sontak saat saya keg-et ketika terdakwa divonis satu

tahun dipotong masa tahanandi kepolisian dan jaksa, empatbulan.

Saat itu dirinya menanyakankepada pihak PN Kendari. Jawa-banya sangat singkat “silahkanbertanya dengan jaksa karenapengadilan hanya mengacuberita acara pemeriksaan danbarang bukti”. Eka mengakujika Jaksa yang mengurusi ka-sus suaminya bernama Suryan-to. Ibu mertua Eka, kala itusempat menemui Jaksa terse-but namun tidak ada jawaban-ya yang membuat dirinya puas.

“Apakah vonis hukum itutergantung berapa uang yangdiberikan kepada oknum jaksadan kepolisian yang melaku-kan pemeriksaan?,” kata ibuyang telah dikaruniai tiga or-ang anak itu. Dirinya ihlas jikasuaminya dijatuhi hukuman.“Tapi mengapa hukuman itutidak sebanding dengan ter-sangka yang lebih berat per-buatannya?” katanya.

Jika seperti itu kata Eka,lebih baik suaminya mema-kai barang yang bisa mem-buat orang hilang kesadaranitu. Kabid Humas Polda Sul-tra, AKBP Fahrurrozi membe-narkan ada kejadian pen-angkapan narkotika saat itu.Soal jatuh vonis, hal itu bu-kan wewenangnya semuanyaada institusi yang menjalan-kan tugas masing-masing.“Kami hanya memeriksa ter-sangka,” pungkasnya.(ano)

Suamiku ....................

Eka Merindukan Satgas Mafia Hukum

but dibutuhkan oleh daerah.Taufan lalu menyebutkan, te-muan BPK-RI di Bappeda ter-dapat perjalanan dinas fiktif.Dari Rp 1,2 Milliar dana per-jalanan dinas Bappeda ber-indikasi fiktif Rp 300 Juta.“Kami minta kepada Bupatiagar memberikan sanksi kepa-da Bendahara Bappeda ataskelalaianya, membayarkanperjalanan dinas fiktif. Terma-suk juga memberikan sanksikepada mereka yang melaku-kan perjalanan fiktif, sertamengembalikan uang terse-but,” tegasnya.

Sementara itu, La Samuri,Sekertaris gabungan Komisimengungkapkan, beberapamasalah temuan DPRD di LKPJ2009. Dimulai jumlah pendapa-tan, belanja dan pembiayaantahun 2009 mengalami surplussebesar Rp 15,5 M. Dana sur-plus berasal dari dana penye-

suaian tambahan gaji guru Rp12,8 M. Namun dana tersebutyang digunakan hanya Rp 9,5M. “Seharusnya ada sisa danaRp 3 M yang akan dikembali-kan di Pusat. Versi DPKAD,dana tersebut belum dikembali-kan,” terangnya.

DPRD meminta, agar Bupatimemberikan penjelasan peng-gunaan sisa anggaran tersebut.Kemudian, daftar isian proyekdi Dinas Kehutanan yang dim-inta Dewan tidak dipenuhi.Sehingga menyulitkan DPRDmelakukan fungsi pengawasan.Atas masalah ini, Parlemenmerekomendasikan ke BPKuntuk melakukan audit inves-tigasi. Begituhalnya, DinasKoperasi, Dewan meminta di-lakukan audit investigasi peng-gunaan dana bergulir. “DinasKoperasi tidak menghadiri ra-pat gabungan dan hanya men-itip foto kopiaan tindak lanjuthasil BPK,” tukasnya.

Lanjut, sekertaris Komisi IIitu, pengeluaran kas daerah

tanpa melalui SP2D sebesar Rp17,2 M dan ini melanggar atu-ran. Versi DPKAD, dana pan-jar tersebut untuk membayarkebutuhan yang sifatnyamendesak. Jawaban tersebutoleh dewan dianggap tidakrasional, karena dana panjartersebut digunakan untukmembayar kegiatan yang tidaktercantum dalam nomenklaturAPBD 2009.

Berikutnya, pengadaan bib-it taripang Rp 4,5 M di kolamarena dayung, belum memberi-kan hasil pada PAD. Saat rapatgabungan, dinas Perikananmengaku telah menyetor kebendahara daerah Rp 10 Juta.Namun saat dikonfirmasi keDPKAD, dana tersebut tidakpernah disetorkan. Dewan jugamenemukan pinjaman daerahyang belum dilunasi, untukpembangunan pasar modernLaino, RSUD Raha, PPI sebesarRp 11,6 M, yang jatuh tempo 10Oktober.

Tidak cukup sampai disitu.

Kata Samuri, Dewan juga men-emukan penggunaan dana op-erasional kantor penghubungsebesar Rp 70 Juta, yang di-gunakan untuk operasionalrumah pribadi di Cinere. Yangcukup membingungkan, terda-pat perbedaan jumlah PNS diMuna. Di APBD 2009, PNS diMuna sebanyak 8.880, sement-ara dalam LKPJ 2009, terdapat8.434 PNS. “Ada selisih 446PNS,” sebutnya. Terakhir, ber-dasarkan temuan BPK-RI, pel-aksanaan proyek timbunan pe-rumahan kumuh Laino yangdilakukan swakelola, ber-indikasi ada kerugian negara.“Kita merekomendasikan auditOncall atas pekerjaan tersebut,”tegasnya. Atas berbagai per-masalahan tersebut, kata Sek-ertaris Gabungan Komisi itu,DPRD Muna merekomendasi-kan kepada penegak hukumuntuk melakukan penyelidikandan penyidikan. Bila ditemu-kan adanya unsur pidana, harusdiproses hukum.(awn)

Proyek Bibit Teripang pun Diduga Dikorup

kan di Bandung, Jawa Barat. Srimuda, yang baru lulus dari ju-rusan pendidikan sosial di Uni-versitas Negeri Sebelas Maret(UNS), Solo, penasaran. Dia in-gin jalan-jalan ke KotaKembang tersebut. “Adik sepu-pu saya yang ikut daftar bilang,eh nggak apa-apa, sekalian nan-ti lihat Bandung kayak apa,”ujarnya. “Maklum, saat itu kansaya masih muda banget,” im-buh wanita berkulit cerah terse-but lantas tersenyum.

Orang tua Sri layak cemas.Sebab, Sri awalnya digadang-gadang menjadi guru. Keluargamereka juga tidak berlatar bela-kang militer. Sri bahkan sudahmenghitung hari untuk menga-jar IPS di sebuah sekolah di Solo.Apalagi, pada masa-masa itu ten-tara wanita masih jarang. “Soal-nya, dulu penasaran, seperti apasih jadi tentara. Pas ada pendaft-aran wamil (wajib militer), yasudah, ikut saja,” ujarnya.

Saat menjalani pendidikandi Pusat Pendidikan (Pusdik)Kowad di Bandung, Sri kaget.Dia heran dengan kebiasaan dimiliter yang selalu tegas danberbicara dengan nada tinggi.Bahkan, kepada atasan, mere-

ka tetap bersuara keras saatmengucapkan kata “siap”.

“Saya kan besar di Solo. Awal-nya kaget. Tentara kalaungomong kok kayak marah-ma-rah gitu, ya. Tapi, sekarangsudah biasa, memang harus be-gitu,” tambah peraih penghar-gaan Yudha Dharma Nararyadan Kartika Eka Paksi tersebut.

Karena Sri lulusan jurusankeguruan, banyak teman semasakuliah yang kaget saat menge-tahui dirinya jadi jenderal.Sebab, umumnya, lulusan kegu-ruan menjadi guru atau menitijalur struktural pegawai negerisipil (PNS). Saat menghadiri re-uni kampus, dia diberondongbanyak pertanyaan.

“Lho, Sri, kamu berarti bisanembak?” katanya, menirukanpertanyaan teman-temannya.“Nggak hanya bisa nembak,ngajari kamu nembak juga bisakalau mau,” jawab Sri sambilbercanda.

Saat kuliah di UNS, Sri me-miliki “geng” beranggota tigacewek. Geng itu terdiri atas tigamahasiswa sekelas yang berna-ma depan Sri. Dua Sri lain men-jadi guru dan kepala sekolah.Hanya Sri Parmini yangmenyempal dari jalur sesamaanggota geng. “Sekarang masihsering kontak-kontakan. Sri

Warsiti jadi kepala sekolah, SriHartini jadi guru,” ujar dia lan-tas tersenyum.

Selain itu, Sri Parmini harusmemutar otak tiap kali dipin-dahtugaskan dan dipromosi-kan. Sebelum menjabat staf ahlitingkat II kawasan Eropa danAS, dia bolak-balik dipindah-tugaskan. Beberapa tahun sete-lah lulus dari Pusdik Kowad,dia menjadi guru militer. Ke-mudian, dia menjabat Kaur diDinas Pengamanan Sandi An-gkatan Darat (Dispamsanad).Pada 1996-1998, dia menjabatwakil kepala ajudan jenderal(Waka Ajen) Kodam Jaya.

Pada 2000-2004, dia kembalilagi ke Pusdik Kowad. Kali iniibu Ratih Pujiati, 25, dan ArifWidiatmoko, 20, itu menjadikomandan Pusdik Kowad sebe-lum akhirnya ditarik ke MabesTNI pada 2005. Karena presta-sinya, Februari lalu dia digan-jar pangkat bintang satu (brig-adir jenderal) oleh Kepala StafAngkatan Darat (KSAD) Jen-deral TNI George Toisutta.

Menurut Sri, mengelola ru-mah tangga sembari jadi jen-deral susah-susah gampang.Yang penting, papar dia, selalumelibatkan keluarga sebelummengambil keputusan. Teruta-ma, kedua anaknya.

Ketika dipilih menjadi seg-elintir orang yang harus men-jalani pendidikan di SekolahStaf Komando Angkatan Darat(Seskoad) di Bandung pada1995"1996, Sri membicarakan-nya dengan dua buah hatinya,Ratih dan Arif. Dia mengatakankepada mereka bahwa dirinyahanya ada di rumah saat akhirpekan. Sri sangat khawatir saatitu. Sebab, Ratih masih berusiasepuluh tahun, sedangkan Arifbaru berumur enam tahun wak-tu itu. “Itu saat-saat terberatmenjadi ibu dan mengabdi ke-pada negara. Tapi syukur, anak-anak bisa mengerti,” ucap dia.

Begitu pula ketika jadi ko-mandan Pusdik Kowad di Band-ung. Itu lebih berat lagi. Sebab,dia harus berada di Bandungmulai Senin hingga Jumat.Kalau tugas di Seskoad hanyasetahun, di Kowad harus di-jalani empat tahun.

Namun, karena anak-anakn-ya sudah lumayan dewasa, Sritak terlalu mengkhawatirkanmereka. Malah, ketika hendakmeminta persetujuan jagoan ci-liknya, dia ditantang balik. “Ng-gak apa-apa kok, Bu. Yang pent-ing, Sabtu dan Minggu ibu dirumah, kan” Adik sudah biasa,kok,” ujarnya, menirukan uca-pan anak ragilnya, Arif.(aga)

Nembak.....................

Libatkan Anak Sebelum Promosi

Mbah ........................

Pengumuman disuarakanmelalui pengeras suara dimasjid. Evakuasi dilaksanakanpukul 15.00. Mereka yang di-evakuasi adalah orang tua, ibuhamil, balita dan pendudukyang sakit. “Evakuasi berdasar-kan rapat koordinasi antaraPemkab Sleman dan Muspika,”terang Kades Umbulharjo, BejoMulyo.

Rencananya, evakuasi tahapdua akan dilaksanakan pagi inipukul 07.00. Penduduk di-angkut dengan colt terbuka dantruk yang telah disiapkan. Se-lanjutnya, mereka akan ting-gal sementara di barak pen-gungsian.

Di wilayah Desa Umbulharjoterdapat tiga tenda berukuranbesar. Dua tenda dari Departe-men Sosial RI, satu lagi inven-taris desa. Ditempat ini jugatelah tersedia logistik meski

baru mie instan. Jumlahnyajuga terbatas.

Kembali ke Kinahrejo.Menanggapi status Merapi,Mbah Marijan mempunyai pan-dangan sendiri. Menurut“penglihatannya”, erupsi Mer-api akan mengalir di KaliKrasak dan Kali Gendol. Artin-ya, material lahar atau awanpanas tidak akan melewati KaliKuning dan Kali Opak.

Sekadar diketahui, Kali Kun-ing terletak di barat Kinahrejo,

sedangkan Kali Opak berada ditimur utara Kinahrejo. Saaterupsi Merapi tahun 2006, se-bagian material yang dimuntah-kan Merapi melaju hingga PetitOpak. Petit Opak merupakantitik pertemuan jalan menujuKinahrejo dan Kaliadem.

Mengantisipasi terjadinyaerupsi Merapi, Mbah Marijanmengajak penduduk Kinahrejodan sekitarnya, juga pendudukyang tinggal di tempat lain me-manjatkan doa.(uki)

”Penglihatan” Mbah Marijan, Muntahan Merapi Tak Masuk Kampung

orang,” katanya.Agar polri lebih melayani

masyarakat, BHD mengubahpola pelayanan pos polisi (po-

spol) menjadi kantor sub sektordi bawah kendali polsek-polsek.“Saat ini, untuk seluruh Indo-nesia ada 500 subsektor agarpelayanan itu benar-benar lang-sung di level paling depan danpaling bawah,” kata mantan Ka-

ditserse Polda Jatim itu.BHD juga meminta maaf ke-

pada anggotanya karena hing-ga akhir masa jabatannya usu-lan remunerasi pendapatanbagi anggota Polri belum ter-wujud. “Tapi, ini sudah menja-

di atensi dari pemerintah. Ke-marin juga ada arahan danwarning dari Menkopolhukam.Mudah-mudahan akhir tahunini bisa terlaksana, agar kese-jahteraan anak-anak lebihbaik,” katanya.(rdl/agm)

BHD ..........................

40 Menit Jumpa Pers, 10 Kali BHD Minta Maaf

8 Kendari Pos |Selasa, 26 Oktober 2010

APA yang kita dapat setelahOrde Baru (Orba) bangkrut"Yang paling bisa dirasakanadalah: media tak perlu lagimenyebut ”pak” di depan namapanggilan pemimpin tertingginegeri ini. Cukup Mega atauSBY. Tak perlu seperti zamanOrde Baru yang kalau menye-but nama Harto harus selaluada kata ”pak” di depannya.Sulit menemukan kata Hartotanpa ”pak” di media cetakwaktu itu, apalagi disingkatmenjadi SHT, seperti kita me-nyingkat Susilo Bambang Yud-hoyono menjadi SBY. Soehartotanpa ”pak” hanya munculdalam selebaran gelap dan pen-erbitan-penerbitan kampusyang kesulitan dana.

”Pak” dalam terminologikekuasaan kita adalah Bapak.Dan rakyat, dalam konsep feo-dalisme, adalah anaknya. Bap-ak dalam konteks penguasamerasa mutlak harus dihormati,dijunjung tinggi, tak bolehdirendahkan, diremehkan,meski si Bapak sangat diktator,korup, dan amat menindas.Menyebut kata Harto tanpa”pak” di depannya adalah se-bentuk pembangkangan. Untukmenghindar dari kesan meng-hamba pada rezim Orba, ke-banyakan media pilih meng-ganti ”Pak Harto” denganmenyebut ”Presiden Soeharto.”Baru setelah rezim Orba tum-bang, pers Indonesia mulaiegaliter dan leluasa menyebutSoeharto tanpa kata ”presiden”atau ”pak” di depannya.

Seminggu lalu, muncul duaberita hangat sama-sama men-yangkut pemimpin negeri ini.Yang satu tentang demonstarsi

memperingati setahun kinerjaSBY, sedangkan satunya lagitentang selamatan mengenangseribu hari meninggalnya man-tan Presiden Soeharto. Seorangpembaca melayangkan proteskarena keberatan dengan judul”Ribuan Orang di Seribu HariPak Harto”.

”Pak Harto kan istilah yangbiasa dipakai oleh antek OrdeBaru,” katanya.

Apakah kita ini antek pen-guasa atau bukan ternyata cuk-up dilihat dari bagaimana caramenyebut pemimpinnya: pakai”pak” atau tidak.

Penghambaan dari praktikpenindasan dan feodalismeyang telah dijalankan selama32 tahun semasa Orba telahmembuat pers Indonesia dalam

ketaatan yang absolut dan matirasa. Pak Harto, Bu Tien, MbakTutut –tanpa sadar– menjadisebuah kesatuan kata. Hinggahari ini, koran begitu mudahmenulis Mbak Tutut, tapi akansangat kikuk ketika hendakmenyebut Mas Ibas, misalnya.Tapi anehnya, ketika persdirampas kebebasannya, ban-yak juga Pemred (pemimpinredaksi) yang bangga kalaudiundang ”Bapaknya” ke Cen-dana. Ternyata, ada sebentukketertindasan yang kadang ni-kmat rasanya, yaitu ketika sitertindas punya hubungan de-kat dengan si Bapak yang men-indasnya.

Sebagai pemimpin redaksi,

Jakarta, KPKinerja jajaran reserse meru-

pakan unit kerja paling dikelu-hkan di korps kepolisian. Kapol-ri Pol Jenderal Pol BambangHendarso Danuri (BHD) takmenampik penilaianmasyarakat tersebut.

Sebab itu, BHD meminta maafterkait berbagai permasalahandi tubuh kepolisian selama di-rinya menjabat sebagai kapol-ri sejak September 2008. Diaberharap Kapolri yang baruKomjen Pol Timur Pradopo bisamenuntaskan pekerjaan rumahyang belum tuntas tersebut.

“Secara tulus saya minta maaf.Sampai beberapa hari sebelumsaya pensiun ini keluhanmasyarakat 80 persen pada kin-erja reserse,” kata BHD saatmenyampaikan resensi memorikinerja Kapolri di Gedung Ru-patama, Mabes Polri kemarin.

Jawa Pos (Kendari Pos Group)mencatat sejak jumpa pers dim-ulai sampai selesai (sekitar 40menit), BHD mengulangi per-mohonan maaf hingga 10 kali.

“Apapun yang dilakukan anakbuah saya tentu saya sebagaiKapolri bertanggungjawab,”katanya.

Mantan Kabareskrim itu ber-harap, berbagai strategi TimurPradopo untuk membenahisatuan reserse didukung kalan-gan LSM. “Apapun itu, sepertiIndonesian Police Watch, Kon-tras, dan yang lain kami sung-guh berterimakasih atas kri-tiknya,” katanya.

BHD mengakui, mayoritaskeluhan masyarakat terkait pe-rilaku buruk oknum reserse danpenyidik kasus. “Harus diakuimemang masih ada yang reka-yasa, ada kekerasan dan jugapemerasan dalam pemerik-saan. Ini tentunya harus dibena-hi pak Timur,” katanya.

Dia menjelaskan, khusus un-tuk reserse ada program AyoKeroyok Reserse yang tujuannyamemperbaiki sikap dan perilakupara penyidik. “Ada juga penga-was penyidik, ada juga upayaagar penyidikan lebih transpa-ran melalui SP2HP (surat pem-beritahuan perkembangan hasilpenyidikan),” katanya.

Selain itu, pengawasan inter-nal di masing-masing satuanjuga sudah dilakukan. “Sam-

pai semester 1 tahun 2010 ter-catat 177 kali pelanggaran, dandiberi keputusan pemberhen-tian tidak dengan hormat 120

BHD Akui ResersePaling BurukSelain Merekayasa,Ada PenyidikMemeras

Baca BHD di Hal. 7

Baca PAK di Hal. 2

Pak Harto dan SBY tanpa Pak

Oleh; Leak Kustiya(Pemimpin Redaksi Jawa Pos)

WAHYU DWI NUGROHO/RM

Jenderal Bambang Hendarso Danuri memberikan keterangan kepada wartawan seusai serah terimaadministrasi Kapolri di Mabes Polri, Jakarta, Senin (25/10). Jendral Bambang Hendarso Danuri memberikanlaporan penjelasan pertanggungjawaban implementasi BHD semasa menjabat Kapolri.

Selasa, 26 Oktober 2010 Langganan Dalam Kota Rp. 65.000,-

Kesalahan Jurnalistik Selesaikan dengan Mekanisme Jurnalistik. Gunakan Hak Jawab Anda karena Dijamin Undang-Undang

Polisi Lamban UngkapPelaku Pembunuhan SiswaLima Hari Bekerja,Belum Ada Titik TerangKendari, KP

Polisi dinilai lamban dalam men-gungkap sejumlah kasus pembunuhan diKota Kendari. Terbaru, kasus dugaan pem-bunuhan siswa SMA Idhata, Wawan yangmayatnya ditemukan tergantung di ru-mah kos Belakang Pasar Baruga, lima

hari lalu, juga belum menemui titik ter-ang.

Meskipun jelas ketidakwajaran darikasus tersebut, termasuk informasi hasilotopsi, adanya tanda-tanda kekerasanpada jasad korban, namun polisi belumberani menyimpulkan jika kasus terse-but adalah kasus pembunuhan. Wajarsaja jika pelaku pembunuhan belummampu terungkap. Menyimpulkan sajajika kejadian tersebut adalah kasus pem-

bunuhan, polisi belum berani menetap-kannya.

Kasat Reskrim Polres Kendari, AKPIrwan Andy Purnawan mengatakan, sam-pai saat ini pihaknya belum mengambilkesimpulan terkait dengan penemuanmayat tersebut sebagai kasus pembunu-han. Meski Irwan mengakui adanyaketidakwajaran dari hasil olah TKP danadanya tanda-tanda penganiayaan padadiri korban.

“Kami belum menerima bukti otopsidan visum dari RS Bhayangkara. Kamijuga belum bisa menyimpulkan jika ka-sus tersebut adalah kasus pembunuhan,”terang AKP Irwan Andy Purnawan saatditemui di ruang kerjanya, kemarin.

Lalu, apa yang dilakukan oleh SatuanReskrim Polres Kendari terkait denganberbagai kejanggalan dan petunjuk yang

Baca POLISI di Hal. 10

Pengungsi Eks Timtim Mengadu ke DewanDesak Dana Rp 13 Miliar DicairkanKendari, KP

Untuk kesekian kalinya, massa yangtergabung dalam Forum Solidaritas EksPengungsi Masyarakat Sultra Pasca jajakPendapat Timor Timur (FSPMST), ke-marin (25/10), mendatangi gedung dewanSultra. Mereka menuntut agar dewanmengeluarkan rekomendasi kepada pe-merintah provinsi untuk pencairan danasenilai Rp 13 miliar yang ada PT PosIndonesia. “Kami minta kepada dewanuntuk segera memfasilitasi pencairandana yang diperuntukan 2.619 KK,” kataMadi, salah seorang pendemo.

Dalam dialog yang diterima Ketua DPRDSultra LM Rusman Emba bersama KomisiVI DPRD Sultra, Ketua FSPMST, ArsyidArsyad mengatakan, berdasarkan hasilpertemuan di Menko Kesra, pada bulanAgustus lalu, bahwa penyelesaian sisa

Baca PENGUNGSI di Hal. 10

Gubernur MintaDokter LebihProfesionalKendari, KP

Gubernur Sultra, Nur Alam memintaagar para dokter dapat mempertahan-kan dan meningkatkan profesionalismekerjanya. Meski tak bisa dipungkiribahwa profesi dokter menjadi wadahkomersialisasi yang cukup mahal bagimasyarakat. “Tapi jangan terlalu mahaluntuk memajukan kesehatanmasyarakat,” ungkap Nur Alam padamalam ramah tamah perayaan HUT ke60 IDI di salah satu hotel di Kendari,Minggu malam (24/10).

Kondisi derajat kesehatanmasyarakat Sultra, kata gubernur, sam-pai saat ini masih cukup rendah. Ter-bukti, masih banyak penyakit-penyakitmenular yang berada di beberapa daer-ah di Sultra belum tertangani denganoptimal. “Saya juga prihatin dengankasus penanganan DBD yang masih cuk-up besar beberapa waktu lalu. Sayaberkunjung ke RSUD Sultra, pasien DBDmembludak, bahkan ruang rapat diubahmenjadi ruang perawatan,” ungkapmantan Wakil DPRD Sultra itu.

Ia mengharapkan, melalui HUT ke 60IDI, para dokter dapat lebih mengem-bangkan kompetensi yang dimilikidalam meningkatkan derajat kesehatanmasyarakat di Sultra. Peningkatan ko-mpetensi dokter dan mempertahankanprofesionalismenya tak lepas dari duku-ngan sarana dan prasarana yang mema-dai.

Baca GUBERNUR di Hal. 10

PKK

ULFAH/KP

Wakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Kendari,Hj Syamsuriati Musadar (tengah) saat menghadirilomba PKK di Watulondo.

Usai Lomba, KegiatanPKK Jangan Hilang

PROGRAM kegiatan PKK yang hanya fokuspada agenda seremonial belaka menjadi sorotanWakil Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Ken-dari, Hj Syamsuriati Musadar. Menurutnya, berag-am kegiatan PKK jangan pernah hilang ketika lom-ba sudah selesai. Tetapi juga harus melihat sejauhmana selama satu tahun program PKK dimatang-kan, sehingga setiap wilayah harus siap mengikutipenilaian pemberdayaan kesejahteraan keluarga.

“Banyak tempat biasanya ketika moment lombadihelat kelompok PKK antusias memoles dan menan-ami kebun dasawisma. Namun setelah itu, rumput-nya lebih tinggi dari pagar,” ujar Syamsuriati, ketikamemberi penilaian pada lomba PKK di KelurahanWatulondo, Kecamatan Puuwatu, kemarin (25/10).

Penilaian PKK menitikberatkan pada 10 indikatorpenilain, diantaranya toga, dasawisma, upaya pen-ingkatan pendapat keluarga (UP2K), kader PKK dankesehatan lingkungan. Dalam kegiatan itu, Syam-suriati melakukan penilain lomba di dua kecamatanberbeda, yakni Puuwatu dan Mandonga. (cr6)

Kepsek SMPN IKendari MulaiDibelaKendari, KP

Kepala sekolah (Kasek) SMPN 1 Ken-dari, Sudirham, mendapat pembelaandari Ketua Dewan Pendidikan Kota Ken-dari, Akib Thalha. Dalam hearing diDPRD Kota Kendari kemarin (25/10),Ketua Dewan Pendidikan Kota KendariAkib Thalha, menyarankan, agar paraguru yang melibatkan siswa mendemokaseknya dan melakukan pengrusakanharus diberi sanksi.

“Para guru yang sponsori siswa melak-ukan demo dengan cara merusak asetsekolah harus dipindahkan. Kasus beginisebetulnya tak perlu sampai di dew-an, cukup kadis Diknas, pengawassekolah dan Inspektorat yang tangani.Kalau memang Kasek SMPN I tidak ber-salah, tidak perlu dimutasi. Bagaim-

Baca KEPSEK di Hal. 10

ULFAH/KP

Pengelola tempat hiburan malam TWT yang berada di Kelurahan Tipulu, benar-benar tak peduli, dengan aksi bersih-bersih yangdi program Pemkot Kendari selama ini. Meski di halaman tempat hiburan itu, terdapat dahan pohon yang cukup mengganggupemandangan warga, namun mereka tetap membiarkan tanpa melakukan pembersihan. Belum lagi semak-semak di sekelilingTHM itu dibiarkan tumbuh, tanpa peduli.

SUWARJONO/KP

Sejumlah massa eks pengungsi Timtim yang melakukan demo di DPRD Sultra kemarin.Mereka mendesak agar Dinas Sosial Sultra segera mencairkan dana bantuan pengungsitahun ini.

Metro Kendari Pos | Selasa, 26 Oktober 201010

mengarahkan kasus tersebut kearah pem-bunuhan? Apa polisi bekerja atau hanyasekadar menjadi penonton saja? AKPIrwan Andy mengungkapkan, pihaknyatetap menyelidiki dan menyidik kasustersebut. Sayangnya, polisi hanya bisamelakukan pemeriksaan beberapa or-ang saksi tanpa ada kejelasan terkaitinsiden penemuan mayat siswa SMAIdhata itu.

“Kami telah melakukan tiga kali olahTKP. Kami juga sudah memeriksa ibu

kandung dan ayah tiri korban, tetanggan-ya, serta teman bermainnya,” ungkapnya.Lalu apa hasil yang diperoleh? “Itu masihpenyelidikan dan penyidikan,” dalihmantan kasat Reskrim Polres Konawe itu.

Cukup memprihatinkan, saat dikon-firmasi persoalan bukti baru yang bisamemberikan petunjuk pada pelaku pem-bunuhan dengan tindakan tiga kali olahTKP, malah dinilai tidak ada. Bahkan,polisi mencoba melempar kesalahanpada masyarakat di sekitar pasar Barugayang dianggap kurang kooperatif den-gan pihak kepolisian dalam mengungkapkasus tersebut. (aka)

Polisi ........................

Masyarakat Dinilai KurangKooperatif Bantu Polisi

dana bantuan sosial warga eks Timtimhasil verifikasi tahun 2009, yang belumterbayarkan akan segera disalurkandalam dekat. “Kami minta kepada DPRDSultra untuk menyikapi agar dana ban-tuan kami segera dibayarkan. Karenahingga akhir Oktober ini belum ada tan-da-tanda realisasinya. Jangan sampaidana ini disalahgunakan ,” ujar ArsyidArsyad.

Sekretaris Komisi IV DPRD Sultra,Ryha Madi mengaku aspirasi warga eksTimtim, telah lama disampai ke pusat.Bahkan dewan bersama pemprov lang-sung menyerahkan kelengkapan admin-istrasi ke Menko Kesra. “Seharusnyakami (dewan) yang harus bertanya, apa-kah dananya sudah terima atau belum,

sebab persoalan itu sudah lama kita sam-paikan ke pusat. Tapi malah sebaliknyakalian yang datang tanya kepada dew-an,” jelasnya.

Meski demikian, Ryha Madi mengakuakan memanggil Kadis Sosial Sultra un-tuk segera lakukan klarifikasi seputarterhambatnya penyaluran tahap II terse-but. “Kita akan surati dan kita berharapagar pihak terkait bisa hadir untuk mem-berikan klarifikasi,” ujar Ryha Madi.

Hal yang sama juga dikatakan KetuaDPRD Sultra, LM Rusman Emba, bahwapihaknya akan segera memanggil Kad-insos dan akan bicarakan dengan guber-nur. “Besok (hari ini, red) kita akanpanggil kadis sosial untuk membicara-kan lebih lanjut. Tapi kami minta agarpengungsi juga turut hadir untuk meny-aksikannya secara langsung supaya per-soalan jelas,” pintah Rusman. (yaf)

Pengungsi ..................

DPRD Sultra akan Panggil Kadis Sosial Sultra

“Salah satu yang mendorong sayamengambil sikap untuk membuat sara-na dan prasarana memadai melalui pem-bangunan rumah sakit baru bertaraf in-ternasional untuk memenuhi tuntutantersebut. Mudah-mudahan sarana danprasarana pada rumah sakit yang barudapat membuat masyarakat Sultra tidaklagi dirujuk ke daerah lain untuk melaku-kan pengobatan karena kita sudah bisamenanganinya,” terang Nur Alam.

Sementara itu, Ketua IDI WilayahSultra, dr. Hj. Andi Hasnah Suaib, Sp.An.,mengatakan, IDI berusaha secara opti-mal dalam menjalankan peran danfungsinya dalam mendorong kompeten-

si dokter, khususnya semua dokter yangbertugas di wilayah Sulawesi Tenggara.Pasalnya, perkembangan ilmu kedok-teran berjalan secara dinamis seiringdengan kemajuan teknologi dan infor-masi. Dokter harus mampu menyelaras-kan kompetensinya dengan perkemban-gan yang ada setiap saat.

”Kami juga membangun kemitraansejajar dengan pemerintah dan instansiatau lembaga lain yang mempunyai tu-juan yang sama dan selaras dalam men-ingkatkan pengetahuan masyarakat ten-tang kesehatan. Langkah ini sangat pent-ing dalam meningkatkan derajat kese-hatan masyarakat sebagai kekuatan pem-bangunan daerah dan bangsa Indonesiadi masa mendatang,” terang dr. Hj. AndiHasnah Suaib. (aka)

Gubernur ...................

Perkembangan IlmuKedokteran Berjalan Dinamis

anapun Sudirham itu, telah men-jadikan SMPN I Kota Kendarimenjadi RSBI, dan menjadisekolah favorit di Sultra, mana S2lulusan Australia lagi,” ujar AkibThalha di DPRD Kota Kendarikemarin.

Di tempat yang sama KetuaPGRI Kota Kendari LM Safeijuga terkesan lepas tangan ataskasus yang terjadi di SMPN I

Kendari. “ Kasus di SMPN I itubukan menjadi kewenanganPGRI. Tapi terkait kebijakandan ranah hukum. Lagi puladalam kasus ini kami tidak per-nah disurati pihak SMPN I,”ujar Safei.

Kadis Diknas Kota KendariKasman Arifin yang hadir dalampertemuan dengan dewan men-jelaskan kasus dugaan penyele-wengan di SMPN I Kendari, masihmenunggu hasil audit Inspektor-at Kota. Menanggapi komentar

terkesan pro terhadap KepsekSMPN I, Wakil Ketua DPRD KotaKendari H. Bachrun Konggoasamenyarankan para guru yang se-belumnya melakukan demo ber-sama kepala sekolah untuk mem-perbaiki kinerja komite sekolah,agar tidak ada isu pungutan silu-man. “Komite sekolah harus di-maksimalkan agar tidak ada isupungutan siluman,” ujar polisiGolkar itu.

Hamsah, anggota DPRD Kotalainnya juga menekankan agar

komite sekolah dalam memungutuang sumbangan dan lainnya,tidak mencantum jumlahnya.Kalau mencantum, itu namanyapemaksaan. “Persoalan di SMPNI itukan ada hubungannya den-gan komite sekolah. Kalau memu-ngut uang, janganglah komitesekolah mencantun jumlahnya.Inikan sama dengan pemaksaan.Jangan sampai adanya pungutanitu berkedok atau berlindung di-atas nama komite sekolah,” ujarHamsah. (tri)

Kepsek ......................

Jumlah Sumbangan Tak Perlu Dicantumkan

Kendari,KPPelayanan publik yang baik

dapat mempercepat kesejahter-aan masyarakat, mengurangi ke-miskinan dan memberantas ko-rupsi yang telah membudaya diIndonesia. Atas hal ini AustralianCommunity Development andCivil Society StrengheningScheme (Access) Kawasan TimurIndonesia, kemarin (25/10) melak-sanakan temu karya bintang pel-ayanan publik kawasan Indone-sia Timur. Pertemuan ini dibukaWakil Gubernur (Wagub) Sultra,Saleh Lasata di salah satu hotel diKota Kendari.

Saat membuka pertemuan itu,Saleh Lasata mengatakan, pelay-anan publik telah diatur dalamUU No 25 Tahun 2009, dalam up-aya percepatan reformasi pelay-anan publik, sebagai strategi pem-berantasan korupsi. Undang-un-dang tersebut, mengatur tentangpenyelenggaraan pemerintahan,termasuk didalamnya kesamaan

hukum, dan persamaan hak se-mua warga negara. “Yang ter-penting dari lahirnya UU ini yaitubagaimana masyarakat mendap-atkan pelayanan publik yangbaik, karena itu kegiatan temukarya seperti ini sangat pentingdalam mendorong pencapaiantersebut,” kata Wagub.

Senada dengan itu Ketua Steer-ing Commitee Temu Karya, Fer-dinandus Rondong menuturkan,temu karya yang diikuti empatprovinsi se-Indonesia Timur yaituSultra, Sulsel, NTT dan NTB, den-gan tema menjadi warga berdayadalam kemitraan konstruktif un-tuk mewujudkan pelayanan pub-lik, yang adil dan berkualitas.Merupakan ajang sharing pen-galaman pelayanan publik padadaerah masing-masing.

“Dengan demikian diharapkanakan diperoleh praktik-praktikpelayanan publik, sebagaimana

Empat Provinsi Sharing Layanan Publik

Baca SHARING di Hal. 11

ULFAH/KP

Suasana temu karya bintang pelayanan publik kawasan IndonesiaTimur yang digelar di salah satu hotel di Kota Kendari kemarin.

MetroKendari Pos | Selasa, 26 Oktober 2010 15

Satu DPO, Dua Masih “Bebas”

yang diharapkan masyarakat. Tentunya hal ini dapatterwujud dengan peran aktif masyarakat, melaluiakses yang seluas-luasnya dari pemerintah daerah,”tutur Ferdinandus.

Sementara itu, Manager Desentralisasi AusAid,Leonard Simanjuntak menjelaskan isu pelayananpublik menjadi pilihan awal Access dan AusAid,mengingat di kawasan Indonesia Timur masih banyakyang perlu dibenahi, dalam hal pelayanan publikmisalnya di bidang kesehatan dan pendidikan.

“Di kawasan Indonesia Timur masih banyak dite-mui sarana Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pus-tu) yang standar pelayanan, persiapan obat, dan ten-aga kesehatan yang kurang memadai. Selain itu,masih juga terdapat sekolah dengan satu orang guru,harus melayani enam kelas sekaligus,” jelas Leonard.

Karenanya upaya yang harus segera dilakukanyaitu penguatan masyarakat, sehingga dapat menyuar-akan hak-haknya. Dengan terlebih dahulu masyarakatmengetahui secara pasti kewajiban negara terhadapwarga negaranya, khususnya dalam hal pelayananpublik. “Masyarakat harus kritis, agar dapat terlibatlangsung dalam perumusan kebijakan pelayananpublik,” lanjutnya.

Provincial Coordinator Sultra, Johny EP Poerbamencontohkan fasilitas akses dan kapasitas yang te-lah dilalukan Access misalnya penggodokan RaperdaPendidikan di Bau-bau dan rencana pembangunandesa di Buton dan Butur. “Keterlibatan seperti inimasih sangat jarang terjadi di daerah lain, mengingatkebanyakan Raperda yang dibuat langsung oleh ek-sekutif dan legislati, dengan prioritas bukan atasaspirasi masyarakat,” terangnya. (cr6)

Sharing ......................

Pembuatan Raperda BukanAtas Aspirasi Masyarakat

Kendari,KPSebagai Dinas yang membantu penagi-

han pajak di Kota Kendari, Dinas Pendap-atan dan Asset Kota Kendari berupayasemaksimal mungkin membantu KantorPajak Kendari untuk menarik pajak bumidan bangunan (PBB). Meskipun demikiankesadaran masyarakat untuk tepat waktumembayar pajak, sangat dibutuhkan.

“Realisasi PBB melalui Dispenda tahun2010 ini per 31 September 2010, yaitu Rp2,7 miliar dari target Rp 6,8 miliar. Inimenandakan masih banyak masyarakatdan pelaku usaha di Kota Kendari, yangbelum taat pajak padahal pajak merupa-

kan salah satu sumber pembangunandaerah dan negara,” kata Kadispendadan Asset Kota Kendari, Zainal Arifinkemarin.

Selain masih banyaknya masyarakatdan pelaku usaha yang belum taat pajak,belum tecapainya seperdua target PBBtersebut juga disebabkan belum con-nectnya pelaporan antara Dispenda dankantor pajak. Pasalnya pemungutan PBBoleh Dispenda berdasarkan surat pem-beritahuan pajak terutang (SPPT), se-mentara terdapat pula wajib pajak yangpajaknya Rp 10 juta keatas melakukanpembayaran langsung ke kantor pajak.

“Total tunggakan PBB Kota Kendarisejak 2005 lalu hingga 2010 ini, sebesarRp 10 miliar dan yang tertagih baru 20persen dari jumlah itu. Ini disebabkanselain karena masyarakat yang kurangpeduli dengan pembayaran PBB, masihterdapat SPPT dobel akibat belum adan-ya pemutakhiran data.” lanjutnya.

Karena itu, pihaknya dan KPP Prata-ma Kendari akan mengambil langkah-langkah tegas. Dengan terlebih dahuludirinya menginstruksikan Kabid Penda-patan untuk mendata wajib pajak yangbelum melunasi. Diantaranya tungga-kan pajak terbesar pada pusat koperasi

unit desa (PUSKUD), dengan besaranPBB Rp 5 juta per tahun, dan karenamenunggak sejak 2004 lalu maka pertahun 2010 ini wajib membayar PBBplus denda 2 persen per bulan, sebesarRp 42 juta. Demikian pula dengan PTPerken, yang harus membayar PBB Rp 9juta per bulan.

“Setelah mereview data penagihan,pantau laporan pajak dari bank dan koor-dinasi dengan pihak pajak. Dalam wak-tu dekat kami akan melakukan operasiyustisi, yang diharapkan dapat memba-wa efek jera terhadap kesadaran mem-bayar PBB,” pungkasnya. (cr6)

Rp 10 M, Tunggakan PBB Kota Kendari

Kendari, KPPenanganan kasus dugaan pemerko-

saan siswi salah satu SMA Swasta di KotaKendari bernama Melati-nama samaran-kini tak mempunyai perkembangan yangsignifikan. Satu orang pelaku belum ter-tangkap bernama La Eli alias Eboy, duaorang diantaranya masih “bebas”, danhanya tiga tersangka yang kini sudahmemasuki tahap penelitian jaksa.

Pada insiden dugaan pemerkosaan siswiSMA, korban mengaku diperkosa oleh

enam orang yang tak lain kakak seniorn-ya sendiri. Mereka adalah Samir, Gusrin,Ikbal, Ramadan, Daud, dan La Eli. Limadiantaranya berhasil diserahkan olehkeluarga korban ke Polsek Kendari un-tuk diproses secara hukum yakni Samir,Gusrin, Ikbal, Ramadan, dan Daud, se-dang La Eli masih melarikan diri.

Dalam proses penyidikan di PolsekKendari, ternyata dua diantaranya yak-ni Gusrin dan Samir “dibebaskan” den-gan alasan belum cukup bukti menjerat

keduanya sebagai tersangka. Polisi punmenjadikan Gusrin dan Samir hanyasebatas saksi sampai saat ini.

Disisi lain, sejak kasus tersebut dialihkanpenanganannya ke Polres Kendari, satupelaku ditetapkan menjadi DPO yakni LaEli. Polres Kendari membentuk tim yangterdiri dari 10 orang untuk mengusut, men-cari dan menangkap pelaku. Namun, kerjatim bentukan Reskrim Polres Kendari be-lum memberikan hasil yang optimal.

Kasat Reskrim Polres Kendari, AKP Ir-

wan Andy Purnawan mengatakan, kini pi-haknya masih terus melakukan pencarianterhadap pelaku yang ditetapkan DPO. Tigatersangka lainnya, Ikbal, Ramadhan danDaud perkembangan penyidikannya kinitelah sampai pda tahap penelitian jaksa.

“Untuk Gusrin dan Samir, sampai saatini statusnya hanya sebatas saksi. Belumada bukti yang kuat untuk menjadikankeduanya sebagai tersangka atau terli-bat dalam kasus dugaan pemerkosaantersebut,” jelas AKP Irwan Andy. (aka)

Kendari,KPDinas Tata Kota, Perumahan dan Pemuki-

man Kota Kendari, terus mendapatkan ban-tuan perumahan, berupa perbaikan rumahtidak layak huni maupun pembangunanrumah baru. Tahun ini, Dinas Tata Kota,kembali mendapatkan bantuan pemban-gunan rumah baru, dari Kementerian Peru-mahan kepada 100 kepala keluarga ber-penghasilan rendah, Rp 800 ribu ke bawah.

“Rencananya dananya akan dikucurkanpada bulan Oktober ini dan diharapkan akhir

tahun ini, semuanya telah terealisasi dengantotal anggaran Rp 900 juta,” ujar Kadis TataKota, Perumahan dan Pemukiman Kota Ken-dari, Andi Adam Pattawari, kemarin.

Andi Adam menjelaskan, sejak tahun2007 hingga 2010 ini, Kota Kendari tetapmendapatkan bantuan perumahan. Rin-ciannya pada 2008-2009 masing-masingsebanyak 100 unit dan khusus pada tahun2009 terdapat tambahan bantuan 100 unitperumahan dari APBD Kota Kendari.

“Program ini mengarah kepada pengen-

tasan kemiskinan, karena merupakan salahsatu aspek yang menyentuh langsung ke-pada masyarakat, khususnya kebutuhanperumahan, maka ditargetkan pada awalNovember 2010 ini, bantuan tersebut akandiserahkan secara simbolis oleh wali kotaKendari,” jelasnya.

Mengenai sistem penyaluran bantu-an, ia menjelaskan akan disalurkanmelalui koperasi untuk selanjutnya akandisalurkan kepada setiap kelompok swa-daya masyarakat (KSM) di masing-mas-

ing kelurahan, hingga akhirnya sampaikepada masyarakat penerima.

“Dalam bantuan perumahan inimasyarakat penerima didata oleh kelu-rahan dan Pokja tata kota, sesuai dengankriteria yang telah ditentukan. Denganbegitu dipastikan tidak ada masyarakatyang mendapatkan bantuan dobel, ataupun tidak tepat sasaran karenamasyarakat yang mendapatkan bantualbetul-betul telah melalui proses seleksipendataan,” ungkapnya. (cr6)

100 KK Penghasilan Rendah Kebagian Dana Perumahan

HiburanKendari Pos | Selasa, 26 Oktober 2010 13

Jakarta,KPArtis penyanyi dangdut Inul Daratista (31), tidak

berharap besar, anaknya Yusuf Ivander Damares,mengikuti kiprahnya di dunia hiburan. Wanita

kelahiran Pasuruan, Jawa Timur, 21 Januari 1979 ini,berharap anaknya bisa meneruskan karirnya di duniabisnis atau bidang lain.

�Aku nggak mau kalau anak ikut terjun ke duniahiburan. Lebih baik ngolah bisnis aku,� kata Inul, di sela-sela syuting The Promotor, di Studio Pengadegan, Jakarta

Selatan.Bahkan menurut Inul, dia akan mewariskan semua

kerajaan bisnisnya ke anak semata wayangnya ini. Karenaitu, ketika usia anaknya masih satu tahun, Inul telah

menyiapkan pendidikan anak usia dini. �Semuanya sudahaku siapkan. Bahkan pendidikannya pun sudah aku bayar.Tetapi kemarin sempat diomelin dokter. Katanya, wonganak masih satu tahun, kok sudah disekolahin. Jadi aku

tunda dulu,� terang Inul lantas tertawa.Memang sebagai seorang ibu, Inul tidak ingin anaknya

mengalami nasib sama dengan dirinya. Untuk mendapatkanmomongan, dirinya harus menunggu hingga beberapa tahunlamanya. �Aku sayang banget. Soalnya bikinnya susah. Butuhwaktu cukup lama, setelah 13 tahun baru dapet,� katanya.

Anak dimanja dong? �Pastinya. Sudah seharusnya dimanja,karena bikinnya susah. Pokoknya diperhatiin banget deh.Apa yang dia mau, biasanya selalu diikuti,� kata bintangsinetron Gara-Gara Inul ini. (jpnn/lia)

Inul WariskanKerajaan Bisnis

InulDaratista

Seleksi diDaerahHasilkan16Pemenang

Kendari,KPUntuk pertama kalinya, Sul-

tra menjadi tuan rumah selek-si Putri Citra tingkat nasionalyang rencananya akan dihelatawal November 2010 di Swissbel Hotel Kendari. Sebelumn-ya, (23/10) telah dilakukanseleksi putri citra tingkat daer-ah yang berlangsung di Ge-dung Pariwisata Sultra. Hasil-nya, 16 pemenang dari katago-ri remaja, pra remaja, cilik Adan cilik B dinyatakan lolosdari total 93 peserta.

Oktrisman Balagi, KetuaPenyelenggara Seleksi Putri Ci-tra tingkat daerah, mengata-kan, dari 16 pemenang tersebutakan diikutkan dalam seleksi nasion-al yang akan diikuti perwakilan dari32 provinsi di Indonesia. Rutinitasyang diselenggarakan Yayasan Arga-dia ini tentunya akan menjaring tal-enta anak-anak Indonesia dalam halperagaan, sekaligus diorentasikanpada promosi wisata daerah masing-masing. �Kami harap mereka bisamempromosikan daerah ini, dan da-pat meraih prestasi pada iven seleksinasional ini. Karena selain juaraumum, akan banyak piala yangdiperebutkan,� terangnya.

Trisman yang juga Ketua YayasanArgadia Sultra ini, menambahkanbahwa seleksi yang dilakukan ditingkat daerah menghadirkan tigajuri. Mereka dari dewan keseniandan ada juga dari psikolog, untukmelihat kepribadian peserta dalampenilaian. �Yang menjadi point pe-nilaian selain talenta mereka, jugamemperhitungkan pengetahuanumum dan bagaimana pengetahuanmereka dalam hal pariwisata. Kare-na di tingkat nasional mereka lahyang akan dinilai oleh juri seleksi

nasional lagi,� Ujar Trisman.Kabid Seni dan Per filman di

Dinas Pariwisata Sultra ini, jugamerinci ke 16 pemenang dalamseleksi tingkat daerah, di ant-aranya untuk katagori remajajuara satu diraih oleh Olivia Riz-ki Asrul Tantia, juara II AviliaJuniaditha dan juara III Imelda.Kemudian untuk harapan praremaja dari juara I hingga tigadiraih Ade Mutiara, juara II Ar-fina Rahmalia dan juara III FildaFadila. Padakatagoripraremajajuara I diraih Nur Safianti, juataII Nadya Aristya dan juara IIILita Hendratno. Selanjutnyauntuk juara harapan Pra remajajuara I diraih Novitasari, juara IIFriska Anggelia, dan juara IIIAndi Sahra Nisa.

Katagori cilik A juara I diraihDanisaraYasmine,JuaraIIKeyzaKhaerunisa dan Juara III Aida

Intan. Lalu untuk harapan cili A juaraI hingga III diraih Vena Amalia, RizkiWanda dan Keyza Aurelia Devinia.Demikian untuk katagori cilik B jua-ra I di sabet Enozha Genastry, juara IIFitriani Adinda dan juara III AnisaRahayu.Kemudian untuk harapan Ihingga III clik B diraih Afiva TriantiFadila, Andi Gelia dan Adinda Mer-iza. �Merekalah yang akan turutpada seleksi tingkat nasional bersa-ma peserta dari perwakilan 32provinsi di Indonesia,� pungkasTrisman. (lis/lia)

Sultra Jadi Tuan RumahSeleksi Putri Citra Nasional

SULIS/KP

Putri Citra 2009 Widiyanti Hamdani,menyerahkanmahkotanyakepadaOliviaRizkiAsrulTantiya,PutriCitra2010.

Edukasi14 Kendari Pos | Selasa, 26 Oktober 2010

Aji PrasetyoKalimat efektif adalah kalimat yang

benar dan jelas yang akan dengan mudahdipahami orang lain secara tepat. Untukmendapatkan kalimat efektif, ada limasyarat yang harus dipenuhi, yaitu:

Kesepadanan dan Kasatuan

Artinya adalah kelimat itu harus me-miliki unsur-unsur subjek dan predikat,atau bisa ditambah dengan objek, keter-angan, dan pelengkap. Contohnya Andaingin mengatakan.

Banjir bandang merusak ratusan ru-mah di Kolaka Utara.

Hubungan antara unsur, yaitu subjek(banjir bandang) dengan predikat(merusak), dan antara predikat denganobjek (ratusan rumah), beserta keteran-gan (di Kolaka Utara), merupakan ke-satuan bentuk yang membentuk kepadu-an makna.

Akan tetapi, kalimatnya menjadi lainjika kata-kata itu diubah susunannyaseperti contoh berikut ini.

Merusak di Kolaka Utara banjir ban-dang ratusan rumah.

Ratusan rumah banjir bandang diKolaka Utara merusak.

Merusak banjir bandang di KolakaUtara ratusan rumah.

Ratusan rumah banjir bandang meru-sak di Kolaka Utara.

Kalimat-kalimat tersebut maknanyamenjadi kabur karena fungsi kata-kat-anya tidak jelas. Unsur subjek, predikat,objek, dan keterangannya tidak jelassehingga kesatuan bentuk dan keutu-han makna tidak tercapai.

Syarat kedua kalimat efektif, yaitu :

Kesejajaran atau Paralelisme Bentuk

Yang dimaksud dengan kesejajaran(paralelisme) dalam kalimat adalahpenggunaan bentuk bahasa yang samaatau konstruksi bahasa yang sama yangdipakai dalam susunan serial. Perhati-kan contoh berikut ini :

Penyakit kanker dianggap penyakityang mengerikan dan berbahaya bagimasyarakat sebab pencegahan dan carapengobatannya tidak banyak yang tahu.

Dalam kalimat tersebut, gagasan yangsederajat ialah kata mengerikan den-gan berbahaya dan kata pencegahandengan frasa cara pengobatannya. Olehkarena itu, bentuk yang dipakai untukkata-kata yang sederajat dalam kalimattersebut harus sejajar atau paralel seh-ingga kalimat itu bisa ditata kembalimenjadi kalimat seperti berikut ini:

Penyakit kanker dianggap penyakityang mengerikan dan membahayakanbagi masyarakat sebab pencegahan danpengobatannya tidak banyak yang tahu.

Syarat ketiga kalimat efektif ad-alah Penekanan dalam Kalimat.

Setiap kalimat pasti memiliki idepokok. Ide pokok ini biasanya ingin diton-jolkan oleh penulis atau pembicara. Adabeberapa cara yang dapat dipakai, salahsatunya dengan memperhatikan posisin-ya dalam kalimat.

Untuk memberi penekanan pada bagi-an tertentu, penulis atau pembicara da-pat mengemukakan ide pokok itu padabagian awal kalimat. Contohnya sepertiberikut ini.

Komjend. Susno Duaji memberikankesaksian yang mengejutkan di dalamrapat pansus Bank Century Rabu ke-marin.

Di dalam rapat pansus Bank Centu-ry, Rabu kemarin, Komjend. Susno Du-aji memberikan kesaksian yangmengejutkan.

Rabu kemarin, di dalam rapat pan-sus Bank Century, Komjend. Susno Du-aji memberikan kesaksian yangmengejutkan.

Ketiga kalimat tersebut menunjukkanbahwa gagasan yang dipentingkan diletak-kandibagianawalkalimat.Dengandemiki-an, walaupun ketiga kalimat mempunyaipengertian yang sama, tetapi ide pokoknyamenjadi berbeda. Kalimat (a) lebih menon-jolkan pelaku, kalimat (b) lebih menonjol-kan tempat kejadian, dan kalimat (c) lebihmenonjolkan waktu kejadian.

Syarat yang keempat kalimat efek-tif adalah Kehematan.

Kehematan dalam kalimat efektifmerupakan kehematan dalam pemaka-ian kata, kelompok kata, atau bentuklain yang dianggap tidak diperlukan.Penulis kadang-kadang tanpa sadarsering menulis kata yang bersinonimdalam satu kalimat. Perhatikan contohberikut ini.

Mereka berteriak perihal tentangrakyatnya yang menderita.

Kalimat tersebut dapat diperbaiki men-jadi seperti berikut ini.

Mereka berteriak tentang rakyat yangmenderita.

Mereka berteriak perihal rakyat yangmenderita

Kata mubazir yang kita temukan padakalimat (a) ialah perihal dan tentang.Kata perihal dan tentang bersinonimsehingga dapat dipakai salah satu saja.Adapun klitika -nya pada rakyatnya san-gat tidak diperlukan kehadirannya disana karena menjadikan kalimatnyatidak logis.

Syarat kelima atau terakhir kal-imat efektif adalahKevariasian

Ada beberapa kemungkinan dalamcara memulai kalimat untuk menca-pai efektivitas, yaitu dengan variasipada pembukaan kalimat. Pada um-umnya kalimat diawali dengan sub-jek. Akan tetapi, untuk kevariasian,kalimat dapat diawali denganpredikat, kelompok kata, dan kataketerangan. Perhatikan contohberikut ini.

Kami disekap dalam ruangan yangsempit dan kotor.

Disekap kami dalam ruangan yangsempit dan kotor.

Secara tidak langsung, kesejahteraanpara pegawai akan mempengaruhi kin-erjanya.

Sering mereka berkumpul di KendariBeach.

Kevariasiaan dapat juga dengan mem-perhatikan panjang-pendek kalimatnya,jenis kalimatnya (apakah kalimat beri-ta, tanya, atau perintah), aktif atau pasifkalimatnya, dan langsung atau tidaklangsung kalimatnya.

Penulis adalah Staf Teknis KantorBahasa Prov. Sultra

Kalimat yang Dikatakan Efektif

Kendari, KPKeberadaan bahasa-bahasa daerah di Sultra kian ter-

ancam, jika pengguna bahasa enggan melestarikan bu-daya yang dimiliki. Terutama bila masyarakat penuturtak lagi mencintai, bahkan gengsi menggunakan bahasadaerah sebagai alat komunikasi selain bahasa Indonesia.Demikian disampaikan Prof. Dr. La Ode Sidu Marafad,MS, pakar linguistik Unhalu.

Menurutnya, bahasa daerah di Sultra bisa saja terancamhilang bila penuturnya telah meninggalkan bahasa yangmenjadi ciri khas suatu daerah sebagai lambang identitas.�Memang belum ada penelitian secara langsung mengenaipunahnya bahasa daerah tersebut. Hanya saja, jika dilihatdari banyaknya penutur saat ini, bisa disimpulkan peng-guna bahasa daerah kian berkurang. Itu bisa menyebabkanpunahnya bahasa daerah,� tandas Prof. Sidu, kemarin.

Dari segi sosial, prediksinya adalah menggunakanperkiraan berapa usia rata-rata penutur bahasa daerahsaat ini. Misalnya, usia rata-rata penutur 35 tahun ke atas,maka 35 tahun yang akan datang mereka sudah berumur70 tahun, dan barangkali sudah banyak yang meninggalatau generasi penuturnya kian berkurang. Dan jikagenerasi penggantinya adalah generasi yang didiugatidak mengetahui bahasa daerah maka dapat disimpul-kan bahasa daerah di ambang kepunahan.

Dalam pandangan alumni program doktor UniversitasPadjajaran ini, generasi muda justru lebih suka meng-gunakan bahasa asing, seperti bagasasi Inggris, Jepang,Mandarin, atau internasional lain yang dianggap lebihprestisius. Karenanya, dijelaskan Prof. Sidu bahwa yangpaling berpengaruh dalam pelestarian budaya, terma-suk di dalamnya bahasa daerah adalah keluarga. Peranoang tua dalam penggunaan bahasa daerah untuk anak-anaknya sangat besar.

�Ironisnya, saat ini banyak keluarga, baik di kotamaupun pinggiran kota yang menggunakan bahasa Indo-nesia tanpa menggunakan bahasa daerah. Anehnya,dulu nenek mengajarkan bahasa daerah pada cucunya,namun sekarang nenek belajar hahasa daerah untukmelayani cucunya,� tambahnya.

Hal yang harus dilakukan untuk meminimalisir punahnyabahasa daerah dengan mengetahuai manfaat bahasa daerahbagipenuturnya.Karenaselamainimasyarakattakmemilikitanggung jawab kusus yang berkaitan dengan bahasa daerah-nya. Mereka dapat bekerja sebagai PNS, sekolah, masukperguruan tinggi tanpa bahasa daerah. (p2/lia)

Terancam Punah,Bahasa Daerahdi Sultra

WULAN/KP

Prof.Ld.Sidusaat berinteraksidenganMahasiswaProgramStudi Pendidikan Bahasa Indonesia Unhalu.

EdukasiKendari Pos | Selasa, 26 Oktober 2010 15

Alumni Yayasan BinaHusada Siap BersaingDibekali Keahliandan KreativitasKendari, KP

Sebanyak 140 alumni YayasanBina Husada Kendari mengikutiwisuda di salah satu hotel di Ken-dari, kemarin (25/10). Rinciannya,59 orang berasal dari AkademiFarmasi, 44 orang dari AkademiAnalis Kesehatan dan 37 orangdari Akademi Kesehatan Gigi

Seremoni akhir studi yang dis-aksikan oleh Koordinator Koper-tis Wilayah IX Sulawesi, Prof. Dr.H.Muhammad Basri Wello, di-harapkan tidak sekadar menelor-kan alumni setiap tahunnya. Yangterpenting, para alumni bisa men-jawab tiga tantangan ke depan-nya, yakni perkembanganteknologi yang sangat pesat, hara-pan orang tua serta tantanganpada diri sendiri.

drg. Aisyah Fachruddin, M.Kes,Direktur Akademi KesehatanGigi, mengatakan alumni BinaHusada tidak hanya dibekali teoriataupun praktik lapangan, namundengan penguasaan keterampilandi bidang farmasi, analis keseha-tan dan kesehatan gigi merekajuga ditekankan untuk mencin-tai profesi yang ditekuni kelak

dengan memberikan pelayananoptimal.

�Alhamdulillah, dengan tigaProgram Studi unggulan kami,tentu sangat berpeluang memper-oleh pekerjaan di wilayah Sultra.Buktinya, angkatan pertamasudah terangkat 100 persen yangumumnya sebagai PNS di Sultrabahkan lulus di BPOM pusat. Inikarena ketiga program keahlian

yang kami buka belum dibukaPTN ataupun PTS di Bumi Anoaini,� tandas alumni KedokteranUnhas ini, kemarin.

Apalagi, lanjut Aisyah Fachrud-din,statusProgramStudiAkademiFarmasisudahterakreditasiBolehDepkes RI, sedangkan AkademiAnalis Kesehatan dan AkademiKesehatan Gigi sudah divisitasiBAN-PT dan tenga menunggu

hasilnya. Yang pasti, ketiga pro-gram studi baru saja mengantongiisinperpanjanganoperasionaldariDikti.

Sementara itu, KoordinatorKopertis Wilayah IX Sulawesi,Prof. Dr. H. Muhammad BasriWello, mengingatkan walau Inde-ks Prestasi Komulatif mencapai4,0, tapi kalau tidak didukung soft-skill, tidak ada gunanya menjadialumni yang hanya bergelar sim-bolis. Nilai tinggi hanya berlakusaat lanjut studi dan melamar pe-kerjaan, tapi begitu kerja yangdilihat adalah kemampuan andasebagai seorang alumni di bdiangmasing-masing. Makanya, harusterus belajar dan tunjukkan bah-wa anda tidak sama dengan tama-tan Sekolah Perawat.

�Untunglah, Tiga Program Stu-di yang berada dalam naunganYayasanBinaHusadaKendaribisamenunjukkan hasil yang maksi-mal. Buktinya, rata-rata masa stu-di alumni tidak di atas tiga tahun.Ini adalah indikator standar kual-itas perguruan tinggi. Tinggalyang menentukan masa menung-gu untuk kerja, semoga para alum-ni bisa menunjukkan sebagai lu-lusan yang ahli di bidangnyamasing-masing,� pungkas Prof.Basri Wello. (lia)

SUWARJONO/KP

Direktur Akademi KesehatanGizi saatmengukuhkan Alumni YayasanBinaHusadaKendari, (ProgramStudiAkademiKesehatanGIzi),kemarin.

Kendari, KPMeski rutin menjalankan aktivitas

sebagai tenaga pendidik di Jurusan Kese-hatan Masyarakat Unhalu, namun paradosen ternyata memiliki kepedulianpenuh dalam peningkatan kualitas kese-hatan masyarakat. Hal itu dibuktikandengan melaksanakan kegiatan investi-gasi kejadian luar biasa (KLB) Campakdi Desa Saponda, Minggu (24/10).

Tim investigasi yang terdiri dari be-berapa dosen, antara lain RamadhanTosepu, SKM, M.Kes, Laode Ali ImranAhmad, SKM., M.Kes, dan Asrun Salam,SKM M Kes itu, juga melibatkan kerjas-ama dengan pihak puskesmas Soropia,dan beberapa mahasiswa Program StudiKesmas Unhalu.

Darihasilinvestigasi,ditemukanmasihada masyarakat Desa Saponda yang men-derita Penyakit Campak. Penyebabnya,menurut Ramadhan Tosepu bersumberdari salah satu anak yang berkunjung diSulawesi Tengah beberapa waktu lalu.Dari anak itulah, penyakit tersebutmenyebar dan menularkan ke anak lain

di Desa Saponda. Keadaan itu diperparahdengan kondisi kesehatan masyarakatyang sangat memprihatinkan, misalnyasanitasi lingkungan yang buruk, PHBSyang jelek, dan gizi anak yang buruk.�Sangat disayangkan, di zaman sekarangini penyakit campak masih ditemukandi mayarakat,� ungkap Ramadhan.

Mengenai investigasi tersebut, Kepa-la Puskesmas Soropia Akzi, SKM MPHmengaku sangat bersyukur. Lebih-lebih,kehadiran tim investigator itu, tak hanyasekadar memberikan dukungan moral,tapi juga memberikan kajian akademikterhadap kasus yang masuk kategoriberbahaya tersebut. Bahkan, mereka jugaterlibat langsung melakukan penyulu-han kesehatan kepada masyarakat, yangmasih minim pengetahuan dalam menja-ga lingkungan. �Mudah-mudahan, keg-iatan seperti ini bisa berlangsung kon-tinyu, bukan hanya untuk penyakit cam-pak tapi penyakit lain yang dapat menga-ncam warga kami bisa diperhatikan olehakademisi, seperti Dosen Kesmas Unhaluini,� harapnya. (cr5/lia)

Dosen Kesmas InvestigasiCampak Di Saponda

SARFIAYANTI/KP

Foto dosen dan mahasiswa Kesmas yang melakukan investigasi campak di DesaSaponda.

BagisobatsobatX-genkyangpengengabungngasihkomentarvia

Facebook di rubrikkesayangan kamu ini, si-lahkan add Facebook X-Presi :

expresikp @yahoo.com

12

Selasa, 26 Oktober 2010

AjheNk [email protected] 1 Bau-Bau “Q ga nabung sisa jajan..coZ Klw qjajan g perNah ada sisa..hehehetp q jg naBung kok..uang pm-berian orTu emang udh q sisiHinsbgian buat naBung kaLiy aj bisabuat kLiling dunia xixixi lebAy y?

Vhyra Buttuh Ciindtah [email protected] SMAN 1 Kendari “Law akkuh see slalu nabung ,, cozlaw nabung duit.y bsaa di pkeshoping or untuk bli peralatanmtor ,,, hehe jdi law saran.ku buadteman2 yg laend ,,, rajiind” nabungnah ,, nah... ,, wokeeh ,,, ^^

DEstha DewHysasmithaUllat’[email protected] SMAN 3 Kendari heheh...Nabung..?...Pastix dunk,pye nbung hri nihbc0g d’ambl agye,biz nda thandg0daan tlalu bxk...

Miftahul [email protected] 3 Kendari “Klo Q mo pke jadiin modal usahabikin cafe untuk ke depannya....siapa tau nanti ada orang yangterbantu dapat kerjaan dari usahaQ itu....

Zhayhana Twist Adnhanier [email protected] SMA Negeri 4 Kendari ’06 “Nbungs!sa ja2n?? hmm pzt donk, sonbung it sngt pntg bg! z... n klw aq s!ch uang tbungax ntukmz dpan aq nnt.. :-)

Ragheel Rama [email protected] STIE DB Kendari “Wahh skrng mah dah ga pnah, dluaja wkt msh kcil d suruh nabungma Mama...biasa hasilnya buat blibju n kbtuhan skolah...bnyk man-faatny jga trutama blajar hemat...

IfhaZundha Cayangk [email protected] 5 Kendari “Biasanya siih disimpen buat be-sok.. bwat org yg lebih mmrlukan...”_<slm manis

Lhulu Princes Phink [email protected] TeknikSipil UGM “HmMm. . .lw aq cweh jranGnaBUng yeah, coalx uangQ g pRnad zizax.. MakLuem ampir tiap hrishopPing mulu, , , hehehehehehe

Indhasari Lhiebi Jhoe [email protected] AlumniAkper nusja Mkzar “Klo bwt aq sich tabungn q nantibwt kasih naik haji ke2 orgtua...Trz lbihx dipke lg bwt lnjutinkuliah...Tp kpn y smua i2 trcpai...??Hehehe....Yg pnting ttp optimislh....

Devhy [email protected] MAS INDOTEC Manfat menabung bxk bget, ktabsa ngirit, mandiri, n ga boros... Yahemat pangkal kaya getto,, n uangtbunganX, it bxk gunaX... ...1. Apbla ad ap2X kta bsamengamal tbungan tsb,. Sprt,pembyran mendadak, keclakan,pembyran buku...

Echa Chyk Ir’[email protected]“Chelaluw Nabung...It cra qtamnghemat sklgus bljr “mandiri”,,tntu.ea qta tw sndri kprluandadakan it psti adw donkk..So,buad shbt Xpresi jgn malezzt”nabung_It “penting” loh..!hehh

Irwan [email protected]“Nabung sisa jajan past.y don’kselain bs menghemt n juga buatmas dpan kelak nant.y soo. . ithupentg bg kt ?

16XpresiXpresi

ModelX-presiPengin wajahmu tampilsebagai model X_presi ?Gampang kok, gratis lagi.Info lebihlanjut hubungi

0852 418 82 818.Ayo, buruan...!

cuap-cuap

share

Annisa Maharani(Mahasiswa Pementasan Drama FKIPUnhalu)

Bekal Di Masa DepanMENABUNG emang bukan hal yang mudah. Lebih-lebih

bagi kita yang terkenal boros alias suka menghambur-hamburkan duit, pasti akan terasa sangat sulit untuk menyi-sipkan uang jajan. Tapi..kalo udah niat pasti akan terbiasajuga.

Yang terpenting seh, tanamkan dalam diri kita bahwakebiasaan menabung itu bermanfaat, bukan hanya untukkehidupan kita sekarang, tapi juga bekal kita di masa depan.Ngga harus nabung di bank lho, kita dapat menabung di rumahdengan celengan yang sederhana, setidaknya, itu bisa menjadialat untuk menetralisir pengeluaran kita yang berlebihan.

Apa salahnya kalo uang jajan yang berlebih ditabung?Malahan kalo kita punya kebutuhan mendesak, uang itu bisakita gunakan, ngga harus minta lagi ke Ortu khan?? So,biasakan diri untuk hidup hemat dengan menabung.(ka’_piyan)

Drs Ansyari Umirtun(Pembina Gerakan Sekolah menabung SMKN 2Kendari/Kepala SMKN 2 Kendari)

Menabung Sejak Usia DiniMENABUNG merupakan hal yang sangat positif diterapkan kepada

anak sejak usia dini. Selain mengajarkan sikap hidup hemat kepadamereka, juga dapat memberikan rasa kontrol terhadap keinginanberlebih yang biasa dirasakan dalam pergaulan.

Tidak sedikit anak yang berfoya-foya dengan uang jajan berlebih yangdiberikan orang tua setiap harinya. Kalo ngga diberikan pemahamanmengenai menabung, akan sangat sulit mengontrol keinginan mereka itu,sebaliknya, jika mereka paham apa arti menabung, mereka akan lebihselektif menggunakan uang jajan mereka, en sisanya bisa ditabung.

Di beberapa sekolah sudah melaksanakan program gerakan sekolahmenabung. Program itu sangat efektif untuk menjadi alat kontrol siswadalam mengelola uang jajan mereka, dan nantinya mereka sendiri jugadapat menikmatinya.

So, sebagai guru dan orang tua, kita juga harus memberikan pemaha-man itu kepada anak dan siswa kita, karena gerakan menabungmemberikan manfaat besar untuk masa depan mereka nantinya.(ka’_piyan)

BELAJAR menabung salah satuhal yang positif bagi setiap orang.Apalagi buat para pelajar yangemang sepenuhnya menggantungkankeuangannya pada Ortu.Nach.....kalo sobat expresi dah pintar nabung, bisa kebayang dech daftar dipundi- pundimu yang terus bertam-bah setiap saat. Kalo pas butuhbanget, kan ga perlu ngerepotingnyokap en bokap, tinggal ambil disimpananmu. Rebez khan???

Emank sech...sebagaian sobatexpresi menganggap bahwa biayasekolah tanggungan Ortu. Tapi adajuga yang nggak loh sobat expresi.Tim expresi mendapatkan sobat X-gank yang prinsipnya tuh agak bedadengan sobat expresi yang lainnya.Nah apa aja tanggapan mereka,simak komentarnya yuk....!!!

Indah, siswa SMAS KartikaKendari ngaku nabung sisa uangjajan tuh udah ajaran Ortu sejak ia

mulai sekolah. Coz katanya niebelajar nabung dari kecil kan bisaterbiasa hingga dewasa dan mempu-nyai manfaat yang sangat besar.Walaupun bentuk tabungannya tuhnggak langsung di Bank gitu dech.Katanya, yang terpenting tuh diabisa aja mengontrol pengeluaranagar ia tahu bahwa mencari uang tuhnggak mudah. Karena denganmenabung sisa jajan sech Indahnggak memberatkan ortu lagi untukmembeli keperluan diluar keperluansekolah gitu dech.

“Yah, benar banget tuh, Ortu akusering ngajarkan aku untuk terusmenabung sisa jajan aku walaupunsedikit. Coz....kalo udah terbiasakan jadi nggak sulit dan nggak terbiasaboros gitu dech. Dan emank buat akutuh menabung mempunyai manfaatkhusus buat aku, misalnya aja akukan hobby shopping, jadi kalo maushopping bareng teman nggak minta

uang lagi dech ama mama. Dan biasasech aku selalu bayar keperluansekolah aku dengan uang tabungansisa jajan gitu, Yah bukannya akupengen caper didepan ortu. Tapiemank niat aku belajar nabung tuhdemi membatu ortu akuitu aja kok.Coz aku ngerasa aku udah sepantasn-ya belajar membiayai diri sendir,heheheh” ungkap Indah.

Nach....kalo aja hampir semuasobat expresi seperti indah, duhhhhhbakal makmur dech negara kita.Upppztt!! Nyambung nggak sech,hehehehe. Tapi, apa semua sobatexpresi kita demikian. Biasa aja adayang punya alasan lain, semisalnabung untuk mengetahui seberapabesar pengeluaran yang ia lakukansetiap harinya. Wah jadi menabungsebagai tolak ukur donk??

Kata Ririn, menabung tuh bukanhanya diajarkan oleh ortu dirumah.Tapi juga disekolah pun ia selalu

terapkan. Apa karena pelajaran kaliyah?? Heheheh. Menurut siswi SMPN1 Kendari ini, nabung tuh memberi-kan pelajaran terhadapnya, mengenaimakana keuangan apalagi dalamkeluarganya. Yah katanya sechortunya nggak pernah manjain uang.

“ Yupzbanget...Mama tuh nggakpernah langsung memberikan uangkalo aku minta. Paling mama tanyadan sedikit ngomel dulu. Makanyaama tuh selalu ngajarin semuaanaknya untuk belajar nabung gitu.Karena dengahn nabung aku bisamengetahui berapa banyak sechuang yang aku gunakan dalamsehari. Dan aku ngerasa dengan akubelajar nabung dari uang jajan akusech,aku bisa hemat dan nggak foya-foya gitu dech. Tapi walaupun gituaku tetap sering jajan, kan nabungn-ya kalo uang jajan aku lebih gitu.Aku nabung nggak setiap hari kok, “tutur Ririn. (p2/lia)

Nabung Sisa Jajan, Yuuuuk!!

Kendari Pos | Selasa, 26 Oktober 2010

2 Villarreal v Atletico Madrid 0

VILLARREAL GUSUR BARCAMadrid,KP

Villarreal harus mulai diperhitungkansebagai salah satu kuda hitam LigaPrimera. Di jornada kedelapan ini, KapalSelam Kuning-sebutan Villarreal-kembalimenggusur Barcelona dari posisi runnerup klasemen. Itu tidak lepas darikemenangan 2-0 atas Atletico Madrid dinihari kemarin.

Atletico yang mengicar papan atas tidakbisa berkutik ketika gelandang sayap tuanrumah, Cani, membobol gawang David deGea kala laga baru jalan sembilan menit.Lewat proses yang hampir sama, Villarrealkembali menaklukkan kiper masa depanSpanyol itu di awal babak kedua. Yaknilewat Giuseppe Rossi di menit ke-52.

Kubu Atletico sempat protes keras ketikawasit Rafael Dominguez tidakmenghadiahkan penalti setelah SergioAguero dijatuhkan di kotak terlarang.Akibat protes berlebihan, pelatih QuiqueSanchez Flores sampai diusir dari bench.Namun, kubu Villarreal menegaskanbahwa kemenangan itu bukan berasal daribantuan wasit.

“Pertandingan ini sudah dikondisikanoleh tim yang ingin memainkan sepakbola cantik,” kata Juan Carlos Garrido,entrenador Villarreal, seperti dilansirMarca. “Seperti yang tampak di lapangan,kami menyetir pertandingan. Saya pikir,Villarreal sudah mengambil langkah besaruntuk memenangkan laga ini,” paparnya.

Sebenarnya, kekalahan Atleti-sebutanAtletico-tidak lepas dari kesalahan strategiyang dipasang Flores. Dia mengambilkeputusan mengejutkan denganmenyimpan Diego Forlan di babakpertama. Sementara, Aguero baru sembuhdari cedera dan belum padu dengan DiegoCosta. Akibatnya, alur serangan Atleticoselalu terhenti di tengah. Gol cepat tuanrumah juga cukup mengacaukan strategi

mereka.Forlan bahkan baru turun setelah Atleti

ketinggalan dua gol. Keberadaan diamemang menggenjot serangan tim tamu.Namun, pertahanan rapat Kapal SelamKuning sukses mencegah terjadinya golbalasan sampai peluit panjang berbunyi.

“Sepak bola harus ditentukan dilapangan, dan kami melakukan hal yangbenar sejak menit pertama,” ucap Garrido.“Saya sangat gembira anak-anak bisamenampilkan pertandingan yang bagus.Kami akan mencoba bertahan di papan

atas selama mungkin, demi menghapuskeraguan orang soal kualitas tim ini,”tegasnya.

Di sisi lain, Flores tetap menyebutkeputusan wasit yang tidak memberikanpenalti kepada timnya di akhir babakpertama sebagai penyebab kekalahanAtleti. “Saya tidak tahu apa yang sayakatakan kepada pemain saat jeda. Yangjelas, mereka sudah tidak bersemangatmelanjutkan permainan karena keputusananeh wasit,” cetus Flores, seperti dikutipGoal. (na)

Rooney Masih Dimusuhi FansWAYNE Rooney telah memutuskan

bertahan di Manchester United seusaimemperpanjang kontrak hingga Juni 2015pekan lalu (23/10). Tapi, fans United ternyatamasih belum bisa memaafkan sikap Rooneyyang sempat berencana hengkang dari OldTrafford.

Bukti Rooney masih dimusuhipendukungnya sendiri tecermin ketikaUnited menghadapi toke City di StadionBritannia Minggu lalu (24/10). Dalam lagayang dimenangi United 2-1 itu, fans SetanMerah - sebutan United - sama sekali tidak

meneriakkan nama Rooney.Padahal, di setiap laga baik home maupun

away, fans United tidak pernah absenmeneriakkan nama para pemain bintang yangpernah klub jawara 18 kali Liga Inggris itu.Sebut saja George Best, Eric Cantona, hinggaCristiano Ronaldo.

Tapi, kapten klub sekaligus pemain seniorUnited Gary Neville mencoba membelaRooney. Neville yang turun di babak pertamadalam laga melawan Stoke itu mengatakan

Sneijder Terus Dipantau Fergie

Capello Jagokan LazioRoma,KP

Lazio mulai disanjung setinggi langit.Banyak yang memprediksi mereka bisamenjadi penantang scudetto seiring denganperforma menawan di Serie A Liga Italiapada awal musim ini. Mereka sudah berkuasadi pucuk klasemen selama tiga pekan.

Bahkan, pelatih timnas Inggris asal ItaliaFabio Capello menyebut tim besutanEdoardo Reja itu layak scudetto. Diamembandingkan Lazio dengan HellasVerona pada 1985. Tak ada yangmemfavoritkan juara, tapi di akhir musimVerona rebut scudetto.

“Lazio bisa menjadi seperti Verona yangdilatih Ozvaldo Bagnoli. Anda haruspercaya itu,” ujar Capello kepada RadioAnch’io lo Sport. “Atau paling tidak merekaakan menembus Liga Champions musimdepan,” lanjut Capello.

Gelandang bertahan Inter Milan EstebanCambiasso punya pendapat berbeda

AMBISI besar Manchester Unitedmenggaet playmaker asal Belanda WesleySneijder bikin gusar Presiden Inter MilanMassimo Moratti. Apalagi, Sneijder belummeneken kontrak anyar yang diajukan Intersejak kompetisi belum dimulai.

Lagipula, manajer United Sir AlexFerguson baru mendapat suntikan danasenilai 50 juta pounds atau setara Rp 699miliar dari Malcolm Glazer, owner United.Dana segar itu digunakan untuk membelipemain pada bursa transfer Januari.

Berdasarkan kabar yang diklaim The DailyStar, Sneijder dan striker Wolfsburg asalBosnia-Herzegovina Edin Dzeko berada

pada urutan teratas dalam daftar bidikanUnited. Situasi yang membuat Morattikhawatir bakal kehilangan Sneijder.

Wajar bila Moratti gusar. Sebab,sebelumnya pemain berusia 26 tahun itupernah menolak meneken kontrak barunya.Alasannya, tawaran gaji yang diberikankurang sesuai bila dibandingkan dengankontribusi yang diberikan Sneijder di Inter.

Sneijder menjadi sosok sentral kala Intermerebut treble winners pada musim laludan juga ikut membawa timnas Belanda kefinal Piala Dunia 2010. “Saya pikir dia akanmeneken kontraknya pekan depan,” ujarMoratti kepada Sky Sport.

Mantan pemain Real Madrid dan AjaxAmsterdam itu sejatinya masih memilikisisa kontrak di Inter selama 2,5 tahun. Sesuaidengan kontrak lama, Sneijder menerimabayaran sebanyak 4 juta pounds (setara Rp55,9 miliar pertahun.

Pemain yang memiliki tendangan bebasmematikan itu menginginkan kenaikan gaji.Dia meminta bayaran 5,2 juta pounds (setaraRp 72,7 miliar) pertahun. Negosiasi yangalot antara kubu Sneijder dengan Interdipantau terus oleh Fergie (sapaan Ferguson).

Bagi Fergie, Sneijder adalah sosok yangtepat sebagai pengganti Paul Scholes yangsudah berada di pengujung karir. Pemain

yang difavoritkan meraih Ballon d’Or tahunini tersebut punya kualitas yang dibutuhkanklub berjuluk Setan Merah itu.

Sebagai gelandang serang, Sneijderdianggap sebagai pemain yang komplet.Selain visi hebat, cepat, dan tendanganmematikan, Sneijder juga sosok pemain yangproduktif. Hanya saja, tak akan mudah bagiFergie untuk mendapatkan Sneijder.

Apalagi, selama ini, dia tidak pernahmenyatakan ketertarikan untuk angkat kakidari Giuseppe Meazza, markas Inter. Pemaintimnas Belanda itu masih betah di Inter,setelah sempat tersia-sia ketika membelaReal Madrid pada 2007-2009. (ham)

Baca ROONEY Hal 18

Baca CAPELLO Hal 18

Tak TertekanMadrid,KP

Copa del Rey hanya menjadi prioritas ketigabagi Real Madrid, setelah Liga Primera danLiga Champions. Namun, anggapan itu tidakberlaku musim ini. Entrenador Real JoseMourinho meminta anak buahnya untuktetap all out di ajang tersebut, meski masihfase 32 besar. Dia juga berjanji menurunkankekuatan penuh saat Real melawat ke kandangReal Murcia dini hari nanti.

Sikap ngotot Mourinho tidak lepas daripengalaman Real musim lalu. Di bawahManuel Pellegrini, Los Blancos-sebutan Real-langsung kandas di babak pertama. Padahal,presiden Florentino Perez barumenginvestasikan lebih dari Rp 3 triliununtuk membeli enam bintang baru. Tapi,melawan tim amatir AD Alcorcon, Realtersingkir dengan agregat 1-4.

“Kalau situasi musim lalu (di Alcorcon)terulang lagi, saya akan mencoret semuapemain yang tampil dari status sebagai starter.

Baca TAK TERTEKAN Hal 18

WESLEYSNEIJDER

WAYNEROONEY

AFP PHOTO/ JOSE JORDAN

Defender Villareal, Carlos Marchena mencoba menghalangi laju pergerakan penyerangAtletico Madrid asal Brasil, Diego Costa saat laga lanjutan liga spanyol di Stadion ElMadrigal.

FABIOCAPELLO

Kendari Pos | Selasa, 26 Oktober 201018

KENDARI POS

UCAPA N

UCAPA N

apabila rekannya itu layakdimaafkan.

“Ketika pemain top kamimemilih memperpanjangkontraknya bersama tim, itumerupakan nilai plus. Wayne(Rooney) kini telah bersamaManchester United dan tidakperlu ada yang dipermasalahkanlagi,” ungkap pemain 35 tahun itu

di Times of Malta.“Fans kami mungkin butuh waktu

untuk memaafkan sikap Waynekarena semua orang pasti pernahmembuat kesalahan dalamhidupnya,” tambah pemain yangmencatat penampilan ke-600 bersamaUnited saat melawan Stoke itu.

Di sisi lain, sikap fans United,sepertinya, tidak diketahuiRooney yang kini tengahberlibur ke Dubai bersama

istrinya, Coleen. Keduanyamerayakan ultah ke-25 Rooneyyang diperingati Minggu lalu.

Fans United disebutmerupakan salah satu alasanRooney bertahan di United.Sebab, sehari sebelum menekenperpanjangan kontrak, strikeryang akrab disapa Wazza itumendapat teror dari 30 fans Unitedyang mendemo rumahnya diPrestbury, Chesire. (dns)

Rooney ...............

Mereka bakal menanggungakibat yang pahit,” kataMourinho, sambil menirukankarakter kepala mafia NewJersey Tony Soprano dalamdrama seri The Sopranos.

“Pemain-pemain pentingakan turun juga. Termasuk,Karim Benzema dan (Cristiano)Ronaldo. Tidak sedikitpunkami menganggap remeh lawan,karena laga ini sangat pentingbuat saya,” tegas pelatih asalPortugal itu, sebagaimanadilansir Reuters.

Mourinho sepertinyamengucapkan ancaman denganbercanda. Namun, Ronaldo dkkmenyadari bahwa sang pelatihberharap mereka bisa mengulangpenampilan gemilang saatmembantai Racing Santander 6-1Sabtu malam lalu (23/10).Pernyataan Mourinho juga bisamenjadi kenyataan jika merekasampai dipermalukan Murcia.

Real memang harusmewaspadai kejutan darianggota Segunda Division Btersebut. Sebab, dalambeberapa musim terakhir,kolektor 17 gelar Copa del Rey

itu selalu kalah di babak-babakawal oleh tim yang kastanyajauh lebih rendah. Dua musimlalu, mereka bertekuk lututkepada Real Union di 32 Besar.Los Merengues-sebutan lainReal-juga sudah tidak pernahmengangkat trofi Copa del Reysejak 1993 silam.

Menurut Mourinho, diahanya akan mengistirahatkansejumlah pilar. Antara lainMesut Oezil, Xabi Alonso, danRicardo Carvalho. Tapi di luaritu, semua pemain inti akantampil. Posisi ketiga pemain itukemungkinan besar diisi olehSergio Canales, EstebanGranero, dan Sergio Ramos.

Namun, dalam skuad yangdirilis kemarin, Mourinho jugatidak menyertakan kiper keduaJerzy Dudek serta bek kiri lincahMarcelo. “Kami punya bek kirilain yang juga sangat bagus. So,tidak masalah,” paparnya.

Meski Mourinho bersikaptegas soal terkait laga di Murcia,penggawa Real tidak tertekan.Sebaliknya, di bawah pelatihberjuluk The Special One itu,Ronaldo dkk merasa lebihtermotivasi. Kemenangan denganskor besar di beberapa laga

terakhir telah melambungkankonfidensi Ronaldo dkk.

“Dengan Mourinho, semuaorang lebih gembira,” jelasRonaldo. “Kalau ada hal yangtidak berjalan sesuai keinginan,sangat wajar kalau kami sedihdan terpukul. Tapi musim ini,semuanya berjalan lancar. Timini sudah mendapatkan harmonidan soliditas,” lanjutnya.

Kubu Murcia mengaku tidakmenyiapkan strategi khususuntuk membendung Ronaldodkk. Namun, pasukan InakiAlonzo itu tetap berharapmembuat kejutan. “Kami tidaksabar bertemu Real Madrid.Akan sangat sulit bagi kamiuntuk mengeliminasi mereka,tapi setidaknya harus dicoba,”papar Jesus Samper, presidenMurcia, kepada AS.

Dalam kesempatan yangsama, Barcelona jugamengadakan kunjungan ke ADCueta. Biasanya, pelatih JosepGuardiola akan menurunkanbeberapa penggawa akademidan pemain lapis kedua untuklaga Copa del Rey. Namun,khusus babak pertama ini diaakan menurunkan sebagianpemain inti. (na)

Tak Tertekan ......

Jelang Tip-Off NBA Musim 2010-2011

Orlando Paling MeyakinkanMusim NBA 2010-2011 dimulai

Selasa, 26 Oktober. Menjelang tip-off,satu tim tampil paling mengesankan.

Bukannya Miami Heat yang diperkuattrio James-Wade-Bosh, melainkan

Orlando Magic.

MIAMI Heat boleh menjadi tim palingdihebohkan, dan paling dinantikanaksinya, pada musim NBA 2010-2011. Bisadimaklumi, karena klub itu memiliki tigasuperbintang. LeBron James dan ChrisBosh datang bergabung dengan DwyaneWade.

Hanya saja, tim itu mungkin bukanlahunggulan utama musim ini. Kehadiranmereka lebih dinantikan, tapi tidak lebihditakuti dari Boston Celtics ketikamengumpulkan trio Paul Pierce-KevinGarnett-Ray Allen pada 2007 lalu.

Apalagi, Heat sekarang banyak dilandacedera. Wade tidak banyak beraksi karenacedera selangkangan (plus terganggusidang perceraian). “Roda keempat” Heat,shooter Mike Miller, juga dipaksa absensampai Januari 2011 gara-gara cederajempol tangan.

Dengan trio yang belum terujikekompakannya, plus barisan pendukungyang “minimalis,” Heat belum tentu bisamenyaingi raksasa wilayah timur lain.

Apalagi menjadi juara NBA.Celtics, juara bertahan wilayah timur,

kini semakin menguat. Merekamenambahkan dua center mantan All-Staryang kuat (tapi menua), Shaquille O’Nealdan Jermaine O’Neal (tidak bersaudara).Keduanya akan mengurangi bebanpermainan dalam Garnett, menjadi senjatahebat andai kembali ke final danberhadapan lagi dengan Los Angeles Lakers.

Namun, Celtics juga bukan unggulanutama. Saat ini, tim paling ditakuti ditimur (dan mungkin seluruh NBA) adalahOrlando Magic.

Walaupun tidak punya banyakperubahan, namun Magic menunjukkanprogres internal dan kekompakan yangmeningkat. Center terbaik NBA saat ini,Dwight Howard, tampak makinmenyeramkan selama laga-laga preseason(pramusim). Vince Carter, mantan“penerbang” terbaik NBA, kini seolahkembali punya “ilmu meringankan tubuh”di usia 33 tahun.

Sepanjang pramusim, Magic taksekalipun terkalahkan (7-0). Bahkan,Magic hampir selalu menang telak (rata-rata menang sekitar 30 poin sepanjangpramusim).

Sayang, duel pramusim Magic versusHeat batal diselenggarakan di Kota Tampa,

Florida, Jumat pekan lalu (22/10).Penyebabnya, lapangan yang terlalu licingara-gara salah perawatan. Gara-garapembatalan itu, kita tidak bisa mengukurseberapa hebat Magic bila dibandingkandengan Heat.

Para pemain Magic sendiri belum maudisebut sebagai unggulan. “Saya sudahtak sabar bertanding beneran,” kata Carterseperti dilansir Associated Press. “Tentusenang bisa mengakhiri pramusim tanpaterkalahkan. Tapi semua ini belum punyaarti apa-apa,” tandasnya.

Ungkapan senada disampaikan Howard.“Semua ini belum menghasilkan gelarjuara,” ujarnya.

Sedangkan bagi Stan Van Gundy, suksespramusim ini minimal menunjukkanbeberapa hal positif: “Itu menunjukkanbahwa tim kami sehat dan pemain-pemaincadangan kami mampu bermain denganbaik.”

Bagi penggemar NBA, kegarangan Magicbaru bisa diperhatikan pada hari ketigamusim 2010-2011, Kamis, 28 Oktober nanti(Jumat pagi WIB). Sebagai pembuka Selasaini, NBA masih ingin menampilkan dua timlain yang lebih mendapat perhatian dini.

Siapa lagi kalau bukan Heat dan Celtics,yang akan membuka kompetisi secararesmi di Boston? (azrul ananda)

J. MERIC

Center Orlando Magic, Dwight Howard sedang melakukan pemanasan bersama pelatihnya saat melawat ke kandang Miami Heat diSt. Pete Times.

dengan Capello. Pemain timnasArgentina itu mengakui Laziosaat ini memang pantasmenduduki capolista, tapibukan berarti mereka mampumerebut scudetto.

“Kompetisi baru berjalanbeberapa pertandingan, jadi Laziomemang pantas mendapatkanposisinya. Namun, kami tidakkhawatir atau takut pada mereka.Penjalanan kompetisi masihpanjang,” ungkap Cambiassokepada Corriere dello Sport.

Sementara itu, kubu Lazioberupaya tetap membumi.Allenatore Lazio Eduardo Reja

bahkan menyatakan timmereka tidak disiapkan untukmerebut scudetto. “Scudettoadalah sesuatu yang belumpantas bagi kami,” kata Reja,seperti dikutip Football Italia.

Reja menilai, mereka sekarangsedang on fire. Mereka sedangbangkit dari keterpurukan yangdirasakan pada musim lalu.Capolista yang dipegangsekarang bukan jaminan. “Kamihanya memanfaatkan momen.Target kami tetap enam besar,”ujar Reja.

“Fabio Capello memban-dingkankami dengan Verona pada 1985.”Jika dia berkata seperti itu, makasaya akan percaya, tapi komentar itu

Capello ............... juga bikin saya berada pada situasiyang berbahaya. Namun, tim initerus berkembang,” jelas Reja.

Mantan pelatih Napoli itumenilai masih terlalu dinimembandingkan Lazio denganVerona pada 1985. Sebab, kompetisibaru saja berjalan. Saat ini barumelewati pekan kedelapan, dimana Biancocelesti (julukan Lazio)memimpin dengan 19 poin.

Kebangkitan Lazio pada musimini tidak lepas dari pembelianjitu di bursa transfer awal musimlalu. Yang paling berpengaruhadalah Hernanes yang diboyongdari Sao Paolo. KehadiranHernanes bikin lini tengah makinsolid dan kreatif. (ham)

Kendari Pos | Selasa, 26 Oktober 2010 19

Rasa Cinta Berawal di Otak

INDIKATOR diabetes atau kenc-ing manis biasanya terlihat dari geja-la yang berhubungan dengan kadargula darah seperti banyak kencing,banyak minum dan banyak makan.Tapi ada lagi beberapa indikator di-abetes yang cukup mengejutkan.

Banyak orang yang terkadang tidakmenyadari bahwa dirinya mengalamipenyakit kencing manis atau diabetesmellitus, karena memang gejala dia-betes terkadang tidak disadari. Dilan-sir USNews, ada 8 indikator diabetesyang tidak disadari dan mengejutkan:

1. Ukuran payudara yang besarMenurut penelitian yang telah

diterbitkan pada Canadian MedicalAssociation Journal, perempuandengan ukuran bra D atau lebih padausia 20 tahun, 5 kali lebih mungkinmengembangkan diabetes tipe 2(karena gaya hidup). Hal ini karenaukuran payudara adalah faktor yangsignifikan dari indeks massa tubuh(BMI).

2. Warna alisBila sebagian rambut di tubuh

Anda sudah mulai beruban tetapiwarna alis tetap gelap, maka Andaharus segera memeriksa kadar glu-kosa darah. Hal ini karena diabetesdapat menghambat proses rambutalis yang mulai memutih.

3. Bulan kelahiranPenelitian baru yang telah dipub-

likasikan dalam American DiabetesAssociation, menunjukkan bahwabulan kelahiran memainkan perandalam perkembangan diabetes tipe1. Hasil penelitian menunjukkanbahwa bayi yang lahir di musim semilebih mungkin mengembangkan di-abetes tipe 1. Penyebab pastinyabelum diketahui, tetapi penelitimenduga hal ini karena diet ibu ataupaparan radiasi matahari.

4. Gangguan pendengaranSebaiknya Anda jangan meng-

abaikan gangguan pada indera pen-dengaran, karena gangguan penden-garan sekarang telah dikaitkan den-gan komplikasi diabetes. Orang den-gan diabetes 2 kali lebih mungkinmengalami gangguan pendengaran.

5. Kaki pendekStudi di Johns Hopkins Universi-

ty menemukan bahwa laki-laki den-gan kaki pendek lebih cenderungmengembangkan diabetes tipe 2dibandingkan laki-laki berkaki pan-jang. Ini tidak berarti bahwa tinggiberdampak pada risiko diabetes, tapirasiopanjangkaki.Temuaninimeng-isyaratkan sesuatu yang lebih dalamantara risiko diabetes danperkembangan janin.

6. Kerusakan gigiMenurut Harvard Schools of Pub-

lic Health and Dental Medicine, or-angyangmemilikipenyakitperiodon-tal atau kehilangan gigi akan men-ingkatkan risiko untuk diabetes. Stu-di tersebut menemukan bahwa orangyang kehilangan gigi meningkatkanrisiko diabetes untuk kedua jeniskelamin sebesar 14-29 persen, sedan-gkan penyakit periodontal dianggapsebagai komplikasi diabetes.

7. Rambut rontokPenderita diabetes dengan aterosk-

lerosismungkinjugamengalamiram-but rontok atau rambut menipis. Halini terjadi karena ada penebalan dind-ing pembuluh darah arteri yang sem-pit ke seluruh tubuh, termasuk kulit.Pembuluh darah sempit berarti oksi-gen kurang, yang menyebabkan geja-lasepertikehilanganrambutdankulitmengkilap dan menebal. Rambut ron-tok tidak hanya terbatas pada satuarea tertentu dari tubuh.

8. Paparan pestisidaBerdasarkan Agricultural Health

Study, petani yang sering terpaparpestisida dapat meningkatkan risi-ko diabetes, mengingat paparan jan-gka panjang pestisida dan herbisidatelah ditemukan dapat meningkat-kan risiko diabetes.(bbs)

Diabetes yang Jarang Diketahui

BANYAK herbal yang bisa di-gunakan untuk mengobati kanker.Dari banyak herbal tersebut sirsakpunya keunggulan dibanding yanglain. Sifatnya yang istimewa iniyang membuat penemuan khasiatsirsak untuk kanker disembunyi-kan bertahun-tahun oleh perusa-haan farmasi.

Sirsakdiketahuibisamencegahdanjuga ampuh untuk mengobati bebera-pa jenis kanker. “Untuk sirsak sendiritelah diteliti dapat mengobati kankerusus besar (colon), kanker paru-paru,kanker pankreas, kanker prostat danjuga kanker buah dada (payudara),”dr Hardhi Pranata, SpS selaku KetuaUmum Perhimpunan Dokter HerbalMedik Indonesia (PDHMI). Bagian sir-sakyangbermanfaatuntukobatkank-er yaitu batang, daun dan juga buah-nya atau dalam bentuk jus. Buahnyabisa dimakan langsung, dibikin jus,atau daunnya direbus kemudian hasilrebusannya diminum.

“Bisa dengan cara minum jusbuah sirsak, atau dengan cara mere-bus 9 lembar daun sirsak dan mi-num air rebusan tersebut lalu di-monitor keadaannya. Biasanya naf-su makan akan meningkat dan per-tumbuhan sel-sel kankernya akanterhambat,” ungkapnya.

Apa keistimewaan sirsak?dr Hardhi menungkapkan sirsak

mengandung senyawa saponin,polifenol dan juga bioflavonoidyang memiliki khasiat sebagai an-tioksidan. Nah, cara membunuh selkanker oleh sirsak inilah yang ber-beda dengan herbal lainnya. Sir-sak hanya membunuh sel-sel yang

tumbuhnya abnormal atau sel-selspesifik seperti radikal bebas yangada sel-sel kankernya. Tapi sirsaktidak merusak sel-sel yang sehat.

Selain memiliki rasa yang enak,buah sirsak ini juga membantumemelihara kesehatan, mencegahpenyakit serta mengobati penyakit.Hal ini karena buah sirsak juga bisamenurunkan tekanan darah, antiparasit, obat penenang yang ber-fungsi mengatasi depresi, men-ingkatkan kekebalan tubuh, radangsendi dan juga untuk asam urat.

“Konsumsi buah sirsak ini harusdigalakkan lagi agar tidak punah,karena banyak manfaat yang bisadidapatkan dengan mengonsumsibuah ini,” ujar dokter yang praktikdi RSPAD Gatot Subroto ini.

Untuk di Indonesia sendiri pene-litian mengenai khasiat sirsak dantanaman obat lainnya ini akan di-lakukan dalam waktu dekat. Dalamstudi ini RS Kanker Dharmais akanbekerja sama dengan Nanjing Uni-versity of Chinese Medicine yangdifasilitatori oleh PDHMI. Dalampenelitian ini akan dilakukan ter-api kombinasi antara obat-obatandan juga herbal.

“MoU kerja sama ini sudah ditan-da tangani dan diperkirakan mulaibulan Desember sudah mulai di-lakukan penelitian di Indonesia,”imbuhnya.

dr Hardhi menuturkan di NanjingUniversity sendiri sudah dilakukanterapi kombinasi ini, dan didapat-kan pasien-pasien kanker di sanatidak mengalami mual, rambut ron-tok, berat badan menurun dan bisatetap berjalan-jalan seperti biasa.

Diharapkan dengan adanya tera-pi kombinasi ini bisa mengurangiefek samping dari terapi standarkanker yang dilakukan seperti ke-moterapi, radiasi atau operasi, ser-ta dapat mengurangi jumlah ke-moterapi yang seharusnya dilaku-kan oleh si pasien.

Selain sirsak, ternyata masihbanyak lagi tumbuhan dan buah-buahan yang diketahui memilikiefek anti kanker, seperti:

1. Tomat diketahui dapat mengo-batikankerprostat,dengancaramengonsumsitomatyangsudahdirebus.

2. Cabe merah diketahui dapatmencegah kanker usus besarjika dikonsumsi dalam jangkawaktu lama.

3. Biji anggur juga diketahui me-miliki senyawa anti kanker,karenanya kalau mengonsumsianggur cari yang memiliki bijidan makan bersama kulitnya.

4. Daun sirih merah diketahui se-bagaiantikankerpayudaraden-gan cara direbus.

5. Temulawak diketahui memili-ki zat aktif cursil yang bersifatsebagai anti inflamasi, anti liv-er dan juga anti kanker.

“Sebagian tumbuhan obat di Indo-nesia mengandung obat anti kanker,seperti sitotoksin yang memiliki ke-mampuan untuk membunuh danmendeteksi sel-sel yang tumbuhnyatidak normal. Senyawa-senyawa didalam tumbuhan ini bisa berfungsidalam bentuk gabungan tapi adajuga yang single,” ujarnya.(bb)

Keistimewaan Sirsak Sebagai Obat KankerMESKI banyak yang mengatakan

cinta itu tumbuh di hati, proses se-sungguhnya lebih banyak terjadi diotak. Lebih mencengangkan lagi, cin-ta pada pandangan pertama benar-benar bisa terjadi karena otak mem-berikan respons sangat cepat.

Bukan hanya cepat karena terjadidalam waktu 0,2 detik saja, hadirnyaperasaan cinta juga melibatkan pros-es yang sangat kompleks. Sedikit-nya ada 12 area di otak yang terlibatdalam pelepasan berbagai hormoncinta emosi seperti dopamin, oksito-sin, adrenalin dan vasopresi.

Peran dari masing-masing bagianotak berbeda tergantung bentuk rasacinta yang dialami seseorang. Misal-nya pada cinta tak bersyarat (uncon-

ditional love) seperti yang terjadidialami seorang ibu terhadap anak-anaknya,otaktengahpalingmemega-ng peran.

Dominasi peran yang lebih ko-mpleks terjadi justru pada cinta be-rahi (passionate love). Pada perasaansemacam ini, ada beberapa bagianotak yang cenderung lebih aktif diantaranya bagian sistem rewardyang merupakan pusat kesenanganserta bagian kognitif untuk penci-traan tubuh.

Perasaan cinta juga ditandai den-gan kenaikan kadar Nerve GrowthFactor (NGF) dalam darah. Senyawakimia yang tercatat mengalami pen-ingkatan tajam saat seseorang terpe-sona pada pasangannya ini membuk-

tikan bahwa fenomena “cinta padapandangan pertama” memang benar-benar ada.

“Reaksi apapun yang terjadi dihati sebenarnya berasal dari otak.Oleh karena itu saya akan mengata-kan rasa cinta itu terbentuk di otak,bukan di hati,” ungkap StephanieOrtigue, profesor dari Syracuse Uni-versity di New York seperti dikutipScienceDaily.

Prof Ortigue meneliti reaksi otaksaat jatuh cinta dan mempublikasikanhasilnya di Journal of Sexual Medicinebaru-baru ini. Ia berharap temuannyabisa berguna dalam mengatasi gang-guan emosi dan depresi pada orang-orangyang jarangmengetahuibagaim-ana rasanya jatuh cinta.(bbs)

20Kendari Pos |Selasa, 26 Oktober 2010

Kasipute, KPMasa tugas Atikurahman dan

Muhammad Subhan Tamberasebagai Bupati dan Wakil Bu-pati Bombana akan berakhir 9November nanti. Menjelangmasa tugas mereka berakhir,daerah pemekaran KabupatenButon itu belum juga memilikiBupati defenitif, karena penye-lenggaraan Pilkada yang terusmenerus molor. Dengan kondi-si seperti itu, dipastikan akanada Penjabat (Pj) Bupati Bom-bana yang bertugas mengenda-likan pemerintahan hingga

adanya Bupati dan Wakil Bu-pati definitif.

Informasi yang berkembangdi Bombana, ada beberapanama yang disebut-sebut se-bagai pengganti Atikurahman.Mereka adalah MuhammadHakku Wahab, Kepala DinasEnergi dan Sumber Daya Min-eral, Sultra, Idrus EffendiKube, Sekab Bombana, LaOngke serta Drs La Selo stafahli di Provinsi. Namun dariempat nama itu, hanya tiganama yang diusulkan keMendagri. “Sudah yang diusul-kan menjadi Penjabat BupatiBombana. Jumlahnya ada tigaorang, salah satunya Pak Hakku(Kadis ESDM),” kata salah se-

orang pegawai kantor Guber-nur via ponselnya.

Sementara Hakku Wahabyang dihubungi kemarin men-gatakan belum mendapatkaninformasi terkait usulan dirin-ya sebagai Penjabat BupatiBombana. Bahkan Kadis ESDMSultra ini mengaku baru menge-tahui berita itu dari koran ini.Meski demikian, Hakku menu-turkan sebagai bawahan Gu-bernur dirinya selalu siapditempatkan di manapun. “Ka-lau memang infonya seperti itu,sebagai anak buah amanah itusaya terima dengan ucapan Bis-millah, tapi kalau tidak sayajuga mengucapkan alhamdul-lillah,” ungkapnya.(nur)

Kendari, KPSlamet Riyadi, salah satu

mantan calon Bupati KonaweUtara, tidak terima dengankekalahannya. Ia akan meng-gugat hasil pemilukada yangakan dilanjutkan ke putarankedua itu setelah dimenangkanAswad Sulaeman dan Sudiro.Gugatannya sudah didaftarkanke Mahkamah Kontitusi dantinggal menunggu registrasi.

“Syarat undang-undangsudah kita penuhi dan kita sudahdaftarkan gugatan ke MK. Se-mentara menunggu registrasi.Secara kuantitatif yang meng-gugat itu sebenarnya enam ca-lon,,” ujarnya kemarin.

Kandidat nomor urut 8 iniberujar materi gugatannya sep-utar tindak pidana pemilu. Iamembeberkan seorang kandi-dat yang saat ini diputuskanKPU Konut maju ke putarandua melakukan money politiksecara terstruktur, masiv dansistematis. Pelanggaran terse-but kata ketua DPD PNBKI Sul-tra ini dilakukan pada saat ca-

lon bupati itu masih menjabatdi Konut.

Modus yang digunakan kan-didat tersebut terang Slamet,dengan memberikan sejumlahuang kepada kepala desa un-tuk memenangkannya. “Diamenggunakan struktur pemer-intahan, aparat desa dan segalamacam pada saat dia menjabat.Dan kepala desa pun melaku-kan tekanan pada masyarakatdan aparatnya dan itu ada buk-ti dan saksi,” bebernya.

Namun anggota DPRD Sultraini belum bisa memastikanmoney politik yang dilaklukantersebut berupa menggaji ke-pala desa. Demikian pula, apa-kah pemberianitu dalam kapa-sitas pejabat di daerah ataupribadi. “Menggaji kepaladesa? Kalau itu belum bisa kitabuktikan, tapi kalau seorangkepala desa memberikan tekan-an untuk memenangkan salahsatu pasangan pada masyarakat-nya itu ada saksi dan bisa kitabuktikan,” terangnya.

“Karena di MK itu yang pal-ing terpenting sebenarnya adadua komponen, bukti dan saksi.Sekarang kami memperkuat itu,bukti dan saksi,” imbuhnya se-raya menyebutkan beberapasaksinya juga masuk ke dalam

sturktur pemerintahan sehing-ga bisa menjadi saksi kunci.

Selain itu beberapa pelang-garan administrasi juga dilaku-kan oleh KPU Konut. Misalnyasaja penyerahan DP4 yang dis-ebutnya melanggar karena ter-lambat. Penyerahan DP4 se-harusnya dilakukan diatasenam bulan tapi di Konut ujarSlamet diserahkan di bawahenam bulan. “Pleno DPT kitakritisi juga, tapi tidak ada tang-gapan dari KPU, saat itu jugasaya tidak tandatangani,” kat-anya lagi.

Yang paling parah teranganggota komisi III DPRD Sul-tra ini ada penerbitan DPTlagi setelah penetapan DPT.Itu berarti menjadi DPT keti-ga yang dikeluarkan KPU dansudah melewati batas hukum.“Itu pelanggaran hukum luarbiasa, dan sekarang kita se-dang cermati apakah ada pel-anggaran administrasi itu ter-hadap hasil pemilukada. Tapibiasanya yang paling memu-ngkinkan untuk pemilukadaulang itu adalah tindak pi-dana pemilu, utamanya yangmoney politik yang terstruk-tur, masiv dan sistematis itu.Target kita pemilukada ul-ang,” tandasnya.(cr2/ong)

Jakarta, KPStatus tahanan tak menguran-

gi kewenangan GubernurSumatera Utara (Sumut) Syam-sul Arifin untuk tetap memega-ng kendali pemerintahan.Mendagri Gamawan Fauzi me-negaskan, pihaknya tidak akanmengambiil kebijakan atasSyamsul dari posisinya saat inisebagai kepala daerah hinggamantan Bupati Langkat itu ber-status terdakwa.

Menurut Mendagri, Syam-sul masih memiliki kewenan-gan untuk mengambil kebija-kan pemerintahan di Sumut.“Masih, tidak ada batasan itu.Karena kita menganut asaspraduga tak bersalah. Sampaibeliau (Syamsul) ditetapkan

sebagai terdakwa, baru kitanonaktifkan untuk sementa-ra,” ujar Mendagri kepadawartawan di kantornya, Senin(25/10).

Lebih lanjut Mendagri men-gatakan, demi efektifitas pe-merintahan sebenarnya bisasaja kewenangan untuk men-jalankan roda pemerintahandiserahkan Syamsul ke wakil-nya. Alasannya, karena belumtentu semua urusan harus diba-wa ke Jakarta untuk mendapatpersetujuan Syamsul.

“Itu yang paling efektif(penyerahan kewenangan kewakil Gubernur Sumut) sam-pai beliau (Syamsul) ditetap-kan sebagai terdakwa. Karenasangat tidak mungkin untuk

dibawa ke Jakarta, kecuali hal-hal yang sangat prinsip sepertiaparatur dan keuangan,” pa-par Mendagri.

Pada kesempatan itu Menda-gri juga kembali menyinggungsoal pelantikan bupati/waliko-ta di Sumut hasil Pilkada baru-baru ini. Mendagri memapar-kan, ada tiga alternatif yangbisa dilakukan terkait pelanti-kan kepala daerah terpilih ha-sil Pilkada di Sumut.

Pertama, Mendagri melantiklangsung kepala daerah yangsedianya dilantik Gubernur.Kedua, Syamsul tetap bisamelantik langsung asal menga-ntongi izin KPK. Ketiga, Syam-sul memberikan mandat ataukuasa pelantikan kepada wak-

ilnya. “Sepertinya yang palingaman itu alternatif yang keti-ga,” tandas Mendagri.

Dalam kesempatan ituMendagri juga kembali men-gungkapkan rasa prihatinnyaatas perkara yang membelitSyamsul. “Saya prihatin sajasama beliau, semoga ada hik-mah lah di balik semua ini.Mudah-mudahan beliau sabarmenerima ujian itu,”pungkasnya.

Seperti diketahui, Syamsulmenjadi tersangka kasus dug-aan korupsi APBD Langkattahun 2000-2007. Sejak Jumat(22/10) lalu, Syamsul ditahanKPK dan dititipkan di RumahTahanan Negara (Rutan) di LPSalemba, Jakarta Pusat.(ara)

Jakarta, KPPengamat politik dari Uni-

versitas Indonesia (UI), IndraJaya Saerun mengatakan, Pres-iden Susilo Bambang Yudhoy-ono (SBY) tidak perlu lagi ragumengganti menterinya. Menu-rutnya, di tengah desakanmasyarakat yang memintamelakukan perombakan, selay-aknya SBY harus menunjuk-kan sikap berani me-reshufllekabinetnya, untuk menepisanggapan bahwa SBY peragudan lamban.

“Presiden harus berani meng-ganti para menterinya yangtidak menunjukkan prestasiselama setahun. Momentum iniharus dimanfaatkan SBY, (un-tuk menunjukkan) bahwa diatidak peragu dan lamban men-gambil keputusan,” kata Indra

Jaya Saerun, di Jakarta, Senin(25/10).

Indra menilai, saat ini Pres-iden SBY memang tersanderadengan kekuatan koalisi yangdibentuknya. Tapi kata dia,dengan dukungan yang diper-oleh pada Pilpres tahun 2009,ditambah lagi kekuatan PartaiDemokrat yang mayoritas diDPR, SBY bisa memperbaikicitra pemerintahan denganmengganti menteri yang tidakbekerja baik dalam setahun.

Menurut Indra, menteri-men-teri yang layak diganti itu ant-ara lain adalah menteri yangberasal dari partai politik (par-pol). Di antaranya yakni Ment-eri Hukum dan HAM PatrialisAkbar, Menteri Tenaga Kerjadan Transmigrasi (Menaker-trans) Muhaimin Iskandar, juga

Menko Kesra Agung Laksono.Dalam pengamatan Indra,

selama setahun Kabinet Indo-nesia Bersatu (KIB), ketigamenteri itu tidak bekerja se-suai yang diharapkan publik.Agung Laksono misalnya,menurut Indra, saat bencanaWasior tidak bergerak cepatdalam menanggulangi benca-na banjir bandang itu.

Demikian juga halnya den-gan Patrialis Akbar, yang tidaksegera merespon adanya pel-anggaran HAM yang terjadi diPapua. Sementara di bawahMuhaimin, masalah TenagaKerja Indonesia (TKI) tidakpernah diselesaikan. “Saya kiraini perlu dipertimbangkan.Menteri-menteri ini digantidengan orang-orang yang pro-fesional saja,” katanya.(awa)

Jakarta, KPSekretaris Fraksi Partai

Amanat Nasional (F-PAN) diDPR, Teguh Juwarno mengata-kan, hari ini fraksinya resmimenyerahkan surat ke pimpi-nan DPR prihal usulan jedahperjalanan ke luar negeri bagiseluruh anggota DPR. Merekapun meminta dilakukan evalu-asi terhadap perjalanan ke luarnegeri.

“Surat usulan jedah perjalan-an ke luar negeri itu sudah ditek-en pimpinan Fraksi PAN, dan

selanjutnya kita sampaikan kepimpinan DPR hari ini,” TeguhJuwarno, di DPR, SenayanJakarta, Senin (25/5).

Dalam surat tersebut, kataTeguh, Fraksi PAN mengusul-kan jedah ke luar negeri den-gan alasan studi banding bagiseluruh anggota dewan itu min-imal berlaku efektif dalamwaktu enam bulan ke depan.

“Dalam waktu jedah enambulan tersebut, internal DPRjuga kami desak untuk melaku-kan evaluasi terhadap seluruh

perjalanan ke luar negeri yangtelah dilakukan oleh anggotadewan periode 2009-2014. Ter-masuk mengukur efektifitas danefisiensi perjalanan serta man-faat yang diperoleh oleh bangsadan negara ini,” ungkap Teguh.

Paradigma baru yang kamiusulkan terkait dengan per-jalanan studi banding anggotadewan ke luar negeri dicobauntuk meletakannya secaralebih adil dan terbuka. “Sela-ma ini paradigma kunker itudiargumentasikan sebagai hak

dan kewajiban anggota dewan.Fraksi PAN mengusulkan agarargumentasi itu dirubah secaralebih berkeadilan dengan me-lihat substansi dan andai itupenting dalam kerangka tugaskedewanan cukup mengutuspimpinan saja,” tukas Teguh.

Meski yang berangkat itupimpinan, atau karena ada sub-stansi lain yang mengharuskananggota dewan ikut, itupun di-wajibkan untuk lebih transpa-ran saja menyampaikannya kemasyarakat, imbuhnya.(fas)

Jakarta, KPPolitisi senior PPP, Hazrul

Azwar, kemarin menjengukGubernur Sumut Syamsul Ari-fin di rutan Salemba, JakartaPusat. Dia datang pada pukul13.30 Wib, bertepatan denganjam makan siang. Ketua FraksiPPP DPR itu menenteng tas plas-tik berisi empat kardus. “Nasibriyani,” ujar Hazrul sebelummasuk rutan.

Dia menyebut, setiap berte-mu Syamsul di Jakarta, biasan-ya makan berdua ke warungnasi briyani itu. Keluar darirutan, Hazrul menceritakan,Syamsul lahap menikmatimenu nasi briyani yang diabawakan. “Empat potong dag-

ing dia makan,” ujar pria yangmengaku sudah lebih 30 tahunbersahabat dengan Syamsul itu.

Hazrul juga mengatakan,DPP PPP akan menyiapkantim pengacara untuk men-dampingi mantan bupatiLangkat yang tersangkut ka-sus dugaan korupsi APBDLangkat 2000-2007 itu. Hal inidilakukan, ujarnya, karenaPPP termasuk partai pen-gusung Syamsul saat maju dipilkada gubernur Sumut. “Se-cara moral politik, maka kitasiapkan pengacara,” ujar salahsatu Ketua DPP PPP itu. DPPPartai Golkar juga sudah me-nyiapkan tim pengacara un-tuk Syamsul, yang kini juga

ketua DPD Golkar Sumut.Berdasarkan pantauan koran

ini, hingga kemarin para pem-besuk Syamsul di rutan Salem-ba masih lumayan banyak.Anggota Komisi III DPR AhmadYani juga menjenguk Syamsuldi rutan. Politisi PPP itu menga-takan, tidak semestinya Syam-sul ditahan. Pasalnya, tidakmungkin akan melarikan diri,tidak mungkin menghilangkanbarang bukti, dan tak mungkinmengulangi lagi perbuatannya.Diceritakan, kondisi Syamsulbaik-baik saja dan masih sukabercanda. “Saya datang se-bagai adik, yang kebetulananggota Komisi III. Tak adakeluhan dari beliau,” ujar Yani,

politisi dari PPP itu.Kedatangannya ke rutan Sa-

lemba sekaligus untukmengecek kondisi rutan. Kat-anya, rutan kelas I Salemba inisudah over capacity. Daya tam-pung normalnya untuk 902 or-ang, namun saat ini dihuni leb-ih dari 3000 tahanan. Dengankondisi over capacity inilah,lanjutnya, tidak mungkin Syam-sul mendapatkan perlakuan is-timewa. Yani mengatakan,Syamsul menghuni sel yangdihuni tiga tahanan. Sel yanglain bahkan ada yang dihuniuntuk lima dan tujuh tahanan.Hanya saja, dia tidak menye-butkan identitas dua kawansatu sel Syamsul.(sam)

Hakku atauEffendi KubeCalon PejabatBupati Bombana

Slamet Riyadi Tidak Terima KalahGugat HasilPemilukada Konutdi MK

SBY Diminta Tak RaguLakukan Reshuffle

Mendagri Izinkan Syamsul Pegang Kendali dari Rutan

FPAN Desak Studi Banding Dievaluasi

PPP Siapkan Tim Pengacara untuk Syamsul

NICK HANOATUBUN/RM

Syamsul Arifin yang kini ditahan di Rutan Salemba.

MOHAMAD QOORI/RM

MEROKOK SAAT RAPAT : Anggota DPR RI merokok saat berlangsungnya Rapat Kerja dengan Komisi VIII dengan KementerianSosial membahas penyesuaian Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L) sesuai hasil pembahasan BadanAnggaran DPR RI di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (25/10).

SOFYAN HENDRA/JAWA POS

Presiden SBY meminta dilakukan antisipasi aktivitas vulkanik gunung merapi, di ruang tunggu VVIPBandara Halim Perdanakusuma, sesaat sebelum berangkat ke Tiongkok, kemarin (25/10). SBY akanmengunjungi Tiongkok dan Vietnam hingga 31 Oktober.