32
Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas Ekonomi Universitas Lampung Jalan Soemantri Brojonegoro No. 1 Gedung Meneng Bandar Lampung DAMPAK PENGUMUMAN BOND RATING TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA(Skripsi) Nama : HANNA GRESTYNA NPM : 0741031043 Telepon : 085269064887 E-mail : [email protected] Pembimbing I : Tri Joko Prasetyo, S.E, M.Si. Pembimbing II : Yuztitya Asmaranti, S.E, M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS LAMPUNG 2012

Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

1

Kementrian Pendidikan Republik Indonesia

Fakultas Ekonomi

Universitas Lampung

Jalan Soemantri Brojonegoro No. 1

Gedung Meneng Bandar Lampung

“ DAMPAK PENGUMUMAN BOND RATING TERHADAP RETURN

SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA”

(Skripsi)

Nama : HANNA GRESTYNA

NPM : 0741031043

Telepon : 085269064887

E-mail : [email protected]

Pembimbing I : Tri Joko Prasetyo, S.E, M.Si.

Pembimbing II : Yuztitya Asmaranti, S.E, M.Si.

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS LAMPUNG

2012

Page 2: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

2

ABSTRAK

DAMPAK PENGUMUMAN BOND RATING TERHADAP RETURN

SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA

Oleh

HANNA GRESTYNA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan return saham sebelum dan

sesudah pengumuman bond rating. Data yang dipakai dalam penelitian ini adalah

data sekunder, yaitu menggunakan 36 sampel perusahaan yang mengumumkan

peringkat obligasinya selama tahun 2008-2010. Pemilihan sampel ini dilakukan

secara purposive sampling, yaitu metode pemilihan sampel yang memenuhi

kriteria tertentu.

Teknik analisis data yang digunakan yaitu paired sample t-test pada hipotesis 1,

dan regresi linier sederhana pada hipotesis 2. Tingkat keyakinan yang digunakan

dalam penelitian ini adalah 0,95 atau a = 0,05. Hasil pengujian menunjukkan tidak

adanya perbedaan yang signifikan return sebelum dan sesudah pengumuman bond

rating. Hal ini menunjukkan bahwa pengumuman bond rating tidak memiliki

kandungan informasi yang dapat menyebabkan perubahan return (Rit) yang

signifikan sebelum dan sesudah pengumuman bond rating. Hal ini disebabkan

karena faktor utama yang menentukan adanya return saham adalah besarnya

permintaan dan penawaran pasar akan saham. Hasil pengujian tentang pengaruh

peringkat obligasi terhadap perubahan return saham pada seluruh sampel

menunjukkan bahwa peringkat obligasi tidak berpengaruh terhadap perubahan

return saham. Hal ini disebabkan karena hubungan peringkat obligasi dengan

tingkat suku bunga obligasi berlawanan arah. Semakin baik peringkat obligasi,

maka suku bunganya relative kecil dan sebaliknya semakin rendah peringkat

obligasi, semakin besar suku bunga yang ditawarkan. Karena suku bunga yang

relative kecil membuat return yang diperoleh investor tidak berubah.

Kata kunci : pengumuman bond rating, return saham, permintaan dan penawaran

saham, tingkat suku bunga.

Page 3: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Salah satu bentuk informasi yang dapat mempengaruhi harga dari sekuritas

adalah pengumuman yang berhubungan dengan hutang (Jogiyanto, 2003).

Informasi yang berhubungan dengan hutang misalnya pemeringkatan hutang

(bond rating). Informasi ini merupakan indikator kemungkinan pembayaran

hutang dan bunga tepat waktu sesuai dengan perjanjian sebelumnya

(Prasetio dan Astuti, 2003).

Menurut Foster (1986) dalam Prasetio dan Astuti (2003) fungsi pemeringkat

hutang (bond rating) adalah sebagai sumber informasi superior terhadap

kemampuan perusahaan. Informasi yang berupa pengumuman bond rating

tersebut akan menimbulkan reaksi dari para pelaku pasar modal. Reaksi dari

para pelaku pasar modal sebelum pengumuman berbeda dengan setelah

pengumuman bond rating dipublikasikan. Untuk mengetahui reaksi dari para

pemodal karena adanya pengumuman bond rating dapat diamati return

sahamnya. Return saham diasumsikan mengalami perubahan ketika ada

informasi baru dan diserap oleh pasar. Apabila pemodal menggunakan

informasi yang berupa pengumuman bond rating dalam kegiatannya, maka

publikasi pengumuman bond rating akan memberikan dampak berupa return

saham apabila dibandingkan dengan hari-hari diluar pengumuman.

Penelitian yang menguji tentang pengaruh pengumuman bond rating terhadap

return saham pernah dilakukan oleh Karyani dan Manurung (2006)

mendukung penelitian Prasetio, dan Astuti (2003) menyatakan bahwa

Page 4: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

2

pengumuman bond rating tidak membawa kandungan informasi bagi investor

sehingga pasar tidak bereaksi secara signifikan terhadap harga saham.

Namun berbeda dengan Suhendra (2009) yang menyatakan bahwa perubahan

peringkat bond rating akan memberikan informasi yang bermanfaat bagi

shareholder dan bondholder.

Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik mengambil judul

“DAMPAK PENGUMUMAN BOND RATING TERHADAP RETURN

SAHAM PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA.”

1.2. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah, maka perumusan masalah dari

penelitian ini adalah:

1.Apakah terdapat perbedaan return saham sebelum dan sesudah pengumuman

bond rating?

2. Apakah peringkat obligasi mempengaruhi tingkat perubahan return saham ?

1.3. BATASAN MASALAH

Dalam penelitian ini, hanya meneliti dampak terhadap perubahan return

akibat pengumuman bond rating antara periode 5 hari sebelum dan 5 hari

sesudah pengumuman. Namun tidak mengukur seberapa cepat pasar bereaksi

terhadap pengumuman bond rating. Obyek study dibatasi pada perusahaan-

perusahaan yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

mengumumkan bond rating selama tahun 2008-2010.

1.4. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk membuktikan adanya perbedaan return saham sebelum dan

sesudah pengumuman bond rating.

Page 5: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

3

2. Untuk membuktikan adanya pengaruh peringkat obligasi terhadap

perubahan return saham

1.5. MANFAAT PENELITIAN

1. Bagi investor, penelitian ini dapat dipakai sebagai salah satu pertimbangan

pengambilan keputusan investasi saham dengan melihat peringkat hutang

pada perusahaan yang mengumumkan bond rating.

2. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat dipakai sebagai salah satu

pertimbangan dalam mempublikasikan pengumuman yang dapat

mempengaruhi harga saham di pasar modal.

3. Bagi para akademisi, penelitian ini diharapkan dapat memberikan

kontribusi untuk memahami kejadian (pengumuman bond rating)) serta

akibat yang ditimbulkannya.

Page 6: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pasar Modal dan Bursa Efek

Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang

terorganisir, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua

lembaga perantara di bidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat

berharga yang beredar (Sunariyah, 1998). Menurut UU Pasar Modal Pasal

1 No.8 Tahun 1995 pengertian pasar modal adalah kegiatan yang berkaitan

dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan

dengan efek.

Pasar modal dibentuk untuk menjalankan fungsi ekonomi dan fungsi

keuangan. Dalam melaksanakan fungsi ekonomi, pasar modal

menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender kepada

borrower. Sedangkan dalam menjalankan fungsi keuangan, pasar modal

menyediakan dana yang diperlukan oleh para borrower kepada lender

untuk menyediakan dana tanpa harus terlibat langsung dalam kepemilikan

aktiva riil yang diperlukan untuk investasi tersebut. Dari sisi investor,

pasar modal sangat penting karena memberikan alternatif investasi bagi

investor. Investasi yang selama ini banyak ditanamkan hanya investasi di

bidang perbankan maupun property. Oleh karena itu, dengan munculnya

pasar modal akan membuka peluang untuk mendapatkan keuntungan yang

lebih besar.

Pengertian bursa efek adalah suatu sistem yang terorganisir dengan

mekanisme resmi untuk mempertemukan penjual efek (pihak defisit dana)

Page 7: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

5

dengan pembeli efek (pihak surplus dana) secara langsung atau melalui

wakil-wakilnya. Fungsi dari bursa efek adalah menciptakan pasar secara

terus-menerus bagi efek yang telah ditawarkan kepada masyarakat,

menciptakan harga wajar bagi efek yang bersangkutan melalui mekanisme

pasar, membantu pembelanjaan (pemenuhan dana) dunia usaha, melalui

penghimpunan dana masyarakat dalam pemilikan saham-saham

perusahaan.

2.2 Instrumen Pasar Modal

Pengertian Efek menurut Kepres 530/1990 “Efek adalah setiap surat

pengakuan hutang, surat berharga komersial, saham, obligasi, sekuritas

kredit, tanda bukti hutang, setiap right, waran, opsi atau setiap instrumen

yang ditetapkan sebagai efek (Sunariyah, 1998).” Berdasarkan hal tersebut

instrumen pasar modal terdiri dari :

a. Saham. Saham adalah penyertaan modal dalam kepemilikan suatu

emiten. Bila para pemodal membeli saham, berarti mereka membeli

prospek perusahaan. Pemilik saham berarti juga pemilik sebagian dari

perusahaan tersebut.

b. Obligasi. Obligasi pada dasarnya merupakan surat pengakuan hutang

atas pinjaman yang diterima oleh perusahaan penerbit obligasi dari

masyarakat. Jangka waktu obligasi telah ditetapkan dan disertai dengan

pemberian imbalan bunga yang jumlah dan saat pembayarannya juga

telah ditetapkan dalam perjanjian.

c. Right/klaim. Right adalah bukti hak memesan saham terlebih dulu

yang melekat pada saham yang memungkinkan para pemegang saham

untuk membeli saham baru yang akan diterbitkan oleh perusahaan

sebelum saham-saham tersebut ditawarkan kepada pihak lain.

d. Waran. Menurut BAPEPAM, waran adalah efek yang diterbitkan oleh

suatu perusahaan, yang memberi hak kepada pemegang saham dari

perusahaan tersebut pada harga tertentu untuk enam bulan atau lebih.

e. Saham Deviden. Saham Deviden adalah salah satu bentuk keuntungan

yang diterima perusahaan dalam bentuk tunai.

Page 8: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

6

f. Obligasi Konvertible. Yaitu obligasi yang setelah jangka waktu

tertentu dan selama masa tertentu, dapat ditukarkan menjadi saham

dari perusahaan emiten.

g. Saham Bonus. Perusahaan menerbitkan saham bonus yang dibagikan

kepada pemegang saham lama.

h. Sertifikat Reksa Dana.

2.3 Lembaga-Lembaga Penunjang Pasar Modal

Lembaga-lembaga pendukung pasar modal diperlukan untuk

mengembangkan dan memperlancar fungsi ekonomi pasar modal.

Lembaga-lembaga pendukung pasar modal ( Husnan, 2003) antara lain :

1. BAPEPAM

Merupakan lembaga pendukung pasar modal yang dibentuk untuk

mengawasi pasar modal Indonesia. Fungsi yang harus dilakukan

BAPEPAM adalah fungsi pengawasan.

2. Bursa Efek

Merupakan lembaga yang menyelenggarakan kegiatan perdagangan

sekuritas.

3. Lembaga Kliring dan Penjaminan

Lembaga ini menyediakan jasa kliring dan penjamin penyelesaian

transaksi bursa.

4. Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian

Lembaga ini merupakan lembaga yang menyediakan jasa kustodian

(penyimpanan efek) sentral dan penyelesaian transaksi efek. Efek-efek

yang diperjualbelikan di bursa tidaklah beredar secara fisik, tetapi

hanya lewat catatan saja.

5. Perusahaan Efek

Perusahaan efek dapat menjalankan usaha sebagai Penjamin Emisi

Efek, Perantara Perdagangan Efek, atau manajer investasi setelah

memperoleh izin usaha dari BAPEPAM. Usaha sebagai penjamin

emisi efek berarti bahwa perusahaan efek tersebut menjamin agar

Page 9: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

7

penerbitan sekuritas yang dilakukan oleh suatu perusahaan dapat

terjual semua.

6. Reksa Dana

Reksa dana merupakan wadah yang dipergunakan untuk menghimpun

dana dari masyarakat pemodal untuk selanjutnya diinvestasikan dalam

portofolio efek oleh manajer investasi.

7. Kustodian

Kustodian yang menyelenggarakan kegiatan penitipan bertanggung

jawab untuk menyimpan efek milik pemegang rekening dan memenuhi

kewajiban lain sesuai dengan kontrak antara kustodian dan pemegang

rekening.

8. Biro Administrasi Efek

Kalau suatu perusahaan menerbitkan saham, maka perusahaan tersebut

perlu memelihara catatan tentang pemilik saham-saham tersebut.

Dengan dilakukannya jual beli saham yang diperdagangkan, maka

emiten harus dapat memelihara perubahan-perubahan tersebut. Apabila

emiten mengalami kesulitan dalam melakukan kegiatan ini, maka

emiten dapat menggunakan jasa Biro Administrasi Efek agar lebih

mudah.

9. Wali amanat

Jasa wali amanat diperlukan untuk penerbitan obligasi. Wali amanat

mewakili kepentingan pembeli obligasi, pemikirannya adalah karena

pembeli obligasi pada dasarnya adalah kreditor dan kredit yang

diberikan tidak dijamin dengan anggunan apapun.

10. Akuntan Publik

Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan

memberikan pendapat terhadap laporan keuangan.

11. Notaris

Jasa notaris diperlukan untuk membuat berita acara Rapat Umum

Pemegang Saham (RUPS) dan menyusun pernyataan keputusan-

keputusan RUPS.

12. Konsultan Hukum

Page 10: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

8

Konsultan hukum diperlukan jasanya agar jangan sampai perusahaan

yang menerbitkan sekuritas di pasar modal ternyata terlibat

persengketaan hukum dengan pihak lain.

2.4 Analisa Investasi di Pasar Modal

Tingkat keuntungan investasi dalam saham di pasar modal sangat

ditentukan oleh harga saham yang bersangkutan. Oleh karena itu untuk

memprediksi return yang akan diterima pemodal harus mengetahui faktor-

faktor yang mempengaruhi harga saham. Menurut Husnan (2001:315)

untuk menganalisis dan menyeleksi harga saham terdapat dua pendekatan

dasar yaitu :

1. Analisis Fundamental

Analisis fundamental merupakan alat analisis yang disusum

berdasarkan atas data-data historis perusahaan yaitu data-data yang

telah lewat yaitu berupa laporan keuangan.

2. Analisis Teknikal

Analisis teknikal merupakan upaya untuk memperkirakan harga saham

(kondisi pasar) dengan mengamati perubahan harga saham tesebut

(kondisi pasar) diwaktu yang lalu (Husnan 2003:349). Analisis

teknikal menggunakan data pasar yang dipublikasikan seperti harga

saham, indeks harga saham baik individual maupun gabungan, serta

faktor-faktor lain yang bersifat teknik. Model analisis ini lebih

menekankan pada tingkah laku investor dimasa yang akan datang.

2.5 Pengertian Saham

Saham merupakan surat-surat berharga yang memberikan suatu bentuk

penagihan atas pengambilan harta perusahaan pada saat suatu perusahaan

memperoleh laba. Ada dua bentuk saham yaitu :

1. Saham Preferen

Saham preferen adalah salah satu jenis saham selain saham biasa.

Pemegang saham berhak atas distribusi keuntungan perusahan dalam

Page 11: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

9

bentuk deviden tersebut diumumkan. Pemegang jenis saham ini

mempunyai hak mendahului saham biasa atas harta perusahan pada

saat perusahaan mengalami likuidasi.

Dividen yang diberikan kepada pemegang saham preferen biasanya

dinyatakan dalam bentuk persentase dari nilai per lembar saham.

2. Saham Biasa

Saham biasa merupakan jenis saham yang biasa dimiliki dan

diperdagangkan oleh investor di pasar modal.

2.6 Harga Saham

Terdapat bemacam-macam pendekatan yang biasa digunakan dalam

melakukan penilaian atas harga sekuritas yang diperjualbelikan dipasaran.

Adapun pendekatan-pendekatan tersebut adalah :

a. Nilai Nominal (Par Value)

Nilai Nominal adalah nilai kewajiban yang ditetapkan untuk tiap-tiap

lembar saham.

b. Nilai Buku (Book Value)

Nilai buku (book value) per lembar saham menunjukkan aktiva bersih

yang dimiliki oleh pemegang saham dengan memiliki satu lembar

saham.

a. Nilai Pasar (Market Value)

Nilai pasar (market value) adalah harga saham yang terjadi di pasar

bursa pada saat tertentu yang ditentukan oleh pelaku pasar. Nilai ini

ditentukan oleh permintaan dan penawaran saham di pasar bursa.

b. Nilai intrinsik saham adalah nilai seharusnya dari saham yang dibentuk

oleh faktor fundamental perusahaan.

2.7 Pengertian Obligasi

Menurut Sunariyah (1998), Obligasi adalah surat hutang jangka panjang

yang dapat dipindahtangankan yang berisi janji dari pihak yang

menerbitkan untuk membayar imbalan berupa bunga pada periode tertentu

Page 12: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

10

dan melunasi pokok hutang pada waktu yang telah ditentukan kepada

pihak pembeli obligasi tersebut.

Berikut ini beberapa klasifikasi obligasi (Fakhruddin dan Harnanto, 2001)

a. Berdasarkan masa jatuh tempo, maka obligasi dapat dibedakan atas:

1. Obligasi Berjangka (term bond), yaitu obligasi yang memiliki satu

tanggal jatuh tempo yang cukup panjang.

2. Obligasi Serial (serial bond), yaitu obligasi yang memiliki serangkaian

waktu jatuh tempo.

b. Berdasarkan saat penarikan, maka obligasi dapat dibedakan atas:

1. Freely Callable, artinya penerbit obligasi dapat menariknya setiap

waktu.

2. Non Callable, artinya penerbit obligasi tidak dapat menarik sebelum

jatuh tempo.

3. Deffered call, artinya penerbit obligasi dapat menariknya setelah

jangka waktu tertentu (umumnya 5 sampai 10 tahun).

c. Berdasarkan pemegang obligasi, maka obligasi dapat dibedakan atas :

1. Obligasi atas nama (registered bond), yang dikeluarkan kepada

pemilik tertentu, yang nama dari pemegang obligasi secara formal

terdaftar pada penerbit dan bunga dibayar otomatis kepada pemilik.

2. Obligasi atas unjuk (bearer bond), merupakan obligasi yang

pemegangnya dianggap sebagai pemilik obligasi tersebut, dan

penerbit tidak mendaftar nama pemilik dan bunga dibayar

berdasarkan kupon.

d. Berdasarkan penerbitnya, maka obligasi dapat dibedakan atas:

1. Obligasi pemerintah (treasury bond), obligasi yang dikeluarkan

pemerintah guna membiayai pembangunan ekonomi.

2. Obligasi instansi (agency bond), obligasi yang diterbitkan oleh instansi

milik pemerintah, seperti BUMN, proyek pemerintah dan lain-lain.

3. Obligasi pemerintah daerah (municipal bond) obligasi yang

dikeluarkan oleh pemda tingkat I, tingkat II maupun instansi

pemerintah lainnya.

Page 13: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

11

4. Obligasi perusahaan (corporate bond), obligasi yang dikeluarkan

perusahaan atau perseroan dalam rangka memenuhi struktur

permodalan.

5. Obligasi institusional (institusional bond), yaitu obligasi yang

dikeluarkan oleh berbagai institusu swasta yang tidak mencari laba

(nirlaba), seperti : sekolah, rumah sakit, dan badan atau yayasan amal.

Tabel 2.1 Perbedaan saham dengan obligasi

SAHAM OBLIGASI

Merupakan bukti kepemilikan Merupakan bukti pengakuan

hutang

Diterbitkan atas nama Diterbitkan atas unjuk

Dari sisis jangka waktu, umur

saham tidak terbatas.

Jangka waktu terbatas, tanggal

jatuh tempo ditentukan pada saat

emisi

Dari sisi pendapatan saham

memiliki hak atas pembayaran

dividen dan jumlahnya tergantung

kepada keuntungan perusahaan.

Pendapatan berasal dari tingkat

bunga dan pokok yang periode

pembayarannya telah ditetapkan

lebih dahulu.

Dividen dibayar dari keuntungan

perusahaan, potensi laba saham

sulit ditaksir dan umumnya berupa

estimasi.

Pada umumnya, keadaan dalam

untung ataupun rugi perusahaan

harus tetap membayar bunga dan

pokok pada tanggal jatuh tempo.

Harga saham berfluktuasi, sangat

sensitif terhadap kondisi mikro

dan makro perekonomian.

Harga obligasi relatif lebih stabil

namun sangat sensitif terhadap

tingkat suku bunga dan inflasi.

Pemegang saham mempunyai hak

suara untuk menentukan jalannya

perusahaan.

Pemegang obligasi tidak memiliki

hak suara atau hak untuk

menentukan jalannya perusahaan

Jika terjadi likuidasi maka klaim

pemegang saham bersifat inferior.

Pemegang obligasi memiliki hak

klaim senior terhadap aktiva

perusahaan

Sumber : Buku Pengantar Pasar Modal Marzuki Usman

2.8 Bond Rating

2.8.1. Pengertian Bond rating

Proses pemeringkatan dibagi menjadi 2 jenis, yaitu Corporate Rating dan

Securities Rating (Prasetyo dan Astuti : 2000). Corporate rating adalah

pemeringkatan yang dilakukan untuk menilai suatu perusahaan secara

menyeluruh. Securities Rating adalah pemeringkatan yang dilakukan

Page 14: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

12

terhadap suatu produk efek yang dikeluarkan oleh perusahaan, misalnya

bond rating.

2.8.2 Proses Pemeringkatan Hutang

Dalam melakukan proses pemeringkatan hutang, tentunya perusahaan

harus mengikuti prosedur yang berlaku. Oleh karena itu, untuk melengkapi

prosedur pemeringkatan, beberapa data yang diperlukan diantaranya

meliputi :

1. Akte pantau izin perusahaan

2. Laporan keuangan yang diaudit selama 5 tahun terakhir (struktur

pendapatan berdasarkan pangsa pasar produk, struktur biaya, struktur

dan jenis pinjaman)

3. Proyeksi laporan keuangan untuk 3 tahun kedepan atau selama masa

penerbitan surat utang tersebut.

4. Info memo tentang proses penerbitan surat utang

5. Informasi pihak ketiga (pemberi garansai atau bank garansi)

6. Daftar pemegang saham selama lima tahun terakhir

7. Daftar riwayat hidup komisaris/manajemen perusahaan

8. Struktur organisasi perusahaan dan keterangan detail tugas dan

tanggung jawab

9. Informasi tentang tipe bisnis dan pangsa pasar perusahaan

10. Informasi tentang grup, afiliasi, dan holding dari perusahaan

Tabel 2.2 Klasifikasi Penilaian Obligasi oleh PT PEFINDO

SIMBOL Nilai

Ordinal

KETERANGAN

idAAA

id AAA-

28

27

Obligor memiliki kapasitas superior dalam

memenuhi kewajiban jangka panjangnya terhadap

obligor Indonesia lainnya,

idAA+

idAA

idAA-

26

25

24

Obligor memiliki kapasitas sangat tinggi dalam

memenuhi kewajiban jangka panjangnya relative

terhadap obligor Indonesia lainnya. Perbedaan

pemenuhan kewajiban jangka panjangnya hanya

sedikit berbeda dengan obligor dengan peringkat

Page 15: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

13

AAA.

idA+

idA

idA-

23

22

21

Obligor memiliki kapasitas tinggi dalam memenuhi

kewajiban jangka panjangnya relative terhadap

obligor Indonesia lainnya. Namun obligor lebih

rentan terhadap perubahan lingkungan dan kondisi

ekonomi yang buruk dibandingkan high rated

obligators

idBBB+

idBBB

idBBB-

20

19

18

Obligor memiliki kapasitas yang cukup dalam

memenuhi kewajiban jangka panjangnya relative

terhadap obligor Indonesia lainnya. Namun kondisi

ekonomi buruk serta perubahan lingkungan yang

buruk dapat melemahkan kemampuan obligor dalam

memenuhi kewajibannya.

idBB+

idBB

idBB-

17

16

15

Obligor memiliki kapasitas yang agak lemah dalam

memenuhi kewajiban jangka panjangnya relative

terhadap obligor Indonesia yang lainnya. Obligor

juga menghadapi ketidakpastian atau lebih rentan

terhadap kondisi ekonomi yang buruk serta

perubahan lingkungan sehingga dapat melemahkan

kemampuan obligor memenuhi kewajiban jangka

panjangnya

idB+

idB

idB-

14

13

12

Obligor memiliki kapasitas yang lemah dalam

memenuhi kewajiban jangka panjangnya relative

terhadap obligor Indonesia lainnya. Kondisi ekonomi

dan lingkungan yang buruk membuat obligor

kesulitan memenuhi kewajiban jangka panjangnya

idCCC+

idCCC

idCCC-

11

10

9

Sangat tergantung dari kondisi ekonomi dan financial

yang baik untuk dapat memenuhi kewajiban jangka

panjangnya.

idCC+

idCC

idCC-

8

7

6

Obligor tanpa dipengaruhi kondisi ekonomi memang

sudah diragukan untuk membayar hutangnya tepat

waktu tanpa bunga.

idC+

idC

idC-

5

4

3

Obligor gagal membayar satu atau lebih

kewajibannya pada saat jatuh tempo, tetapi masih

dapat melanjutkan pemenuhan kewajibannya untuk

kewajiban yang lain (selective default)

idSD 2 Obligor gagal membayar semua kewajibannya pada

saat jatuh tempo.

Page 16: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

14

IdD 1 Obligor amat sangat tidak mampu membayar

kewajiban jangka panjangnya pada saat jatuh tempo

(default)

Sumber : Buku Pengantar Pasar Modal Marzuki Usman

2.8.3 Manfaat Bond rating

Menurut Rahardjo (2003), manfaat rating bagi investor adalah:

1. Informasi risiko investasi. Tujuan utama investasi adalah untuk

meminimalkan risiko serta mendapatkan keuntungan yang maksimal.

Oleh karena itu, dengan adanya “peringkat obligasi” diharapkan

informasi resiko dapat diketahui lebih jelas posisinya.

2. Rekomendasi investasi. Investor akan dengan mudah mengambil

keputusan investasi berdasarkan hasil peringkat kinerja emiten

tersebut. Dengan demikian investor dapat melakukan strategi investasi

akan membeli atau menjual sesuai perencanaannya.

3. Perbandingan. Hasil rating akan dijadikan petokan dalam

membandingkan obligasi yang satu dengan yang lain serta

membandingkan struktur yang lain seperti suku bunga serta metode

penjaminannya.

Sedangkan manfaat rating bagi perusahaan (Rahardjo, 2003) adalah :

1. Informasi posisi bisnis. Dengan melakukan rating, pihak perseroan

akan dapat mengetahui posisi bisnis dan kinerja usahanya

dibandingkan dengan perusahaan sejenis lainnya.

2. Menentukan struktur obligasi. Setelah diketahui keunggulan dan

kelemahan manajemen, bisa ditentukan beberapa syarat atau struktur

obligasi yang meliputi tingkat suku bunga, jenis obligasi, jangka

waktu jatuh tempo, jumlah emisi obligasi serta berbagai struktur

pendukung lainnya.

3. Mendukung kinerja. Apabila emiten mendapatkan rating yang cukup

bagus maka kewajiban menyediakan singking fund atau jaminan

kredit bias dijadikan pilihan alternatif.

4. Alat pemasaran. Dengan mendapatkan rating yang bagus daya tarik

perusahaan dimata investor bias meningkat. Dengan demikian, adanya

Page 17: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

15

rating bias membantu sistem pemasaran obligasi tersebut supaya lebih

menarik.

5. Menjaga kepercayaan investor. Hasil rating yang independent akan

membuat investor merasa lebih aman, sehingga kepercayaan investor

bisa terjaga.

2.8.4 Aspek Penting Pemeringkatan Hutang

Dalam melakukan proses rating, beberapa hal yang harus diperhatikan

yaitu (Rahardjo, 2003:102):

1. Kinerja industri meliputi aspek persaingan industri, prospek dan

pangsa pasar, adanya ketersediaan bahan baku, struktur industri yang

kuat, pengaruh kebijakan pemerintah dan kebijakan ekonomi

lainnya.

2. Kinerja keuangan meliputi aspek kualitas asset, rasio profitabilitas,

pengelolaan asset dan pasiva, rasio kecukupan modal, tingkat

pengelolaan utang, rasio kecukupan pembayaran bunga.

3. Kinerja non keuangan meliputi aspek manajemen, reputasi

perusahaan.

2.8.5 Analisis Bond Rating

Pemeringkat hutang dilakukan oleh lembaga pemeringkat (PEFINDO)

melakukan analisis terbaru mengenai kinerja surat hutang tersebut atas

dasar asumsi yang relatif independen. Setiap laporan keuangan yang baru

diterbitkan atau munculnya kejadian penting yang menyangkut perseroan

serta bersifat material dan berdampak bagi kemampuan pembayaran

kewajiban hutang akan mengubah posisi hasil peringkat tersebut, begitu

juga sebaliknya (Raharjo, 2003).

2.8.6 Harga Saham dan Bond Rating

Investor sebagai pelaku pasar akan melakukan investasinya atas beberapa

pertimbangan, salah satunya adalah informasi tentang harga saham. Harga

pasar saham (market clearing price) ditentukan berdasarkan kekuatan

Page 18: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

16

permintaan dan penawaran atau mekanisme pasar (Jogiyanto, 2000).

Fluktuasi harga saham akan membentuk capital gain yang menjadi daya

tarik pasar. Pemeringkat hutang yang dilakukan oleh lembaga pemeringkat

(PEFINDO) dilakukan ketika perusahaan mengeluarkan obligasi.

Perusahaan yang mengeluarkan obligasi tersebut membayar perusahaan

pemeringkat untuk melakukan penilaian terhadap kemampuan perusahaan

dalam melakukan pembayaran hutangnya. Penilaian tersebut digunakan

sebagai dasar penentuan rating, melalui penilaian operasi perusahaan dan

reputasi manajemen, laporan keuangan, prediksi laporan keuangan dimasa

mendatang, dan informasi lain yang penting (Harianto dan Sudomo, 1998).

2.9 Peringkat Efek Indonesia ( PEFINDO)

PEFINDO berdiri pada Desember 1993 dalam bentuk perusahaan

pertanggungjawaban terbatas yang merupakan agen pemeringkat pertama

di Indonesia. Kemudian pada 13 Agustus 1994, PEFINDO mendapatkan

izin beroperasi oleh BAPEPAM ( Badan Pengawas Pasar Modal ) dengan

surat keputusan No.39/PM-PI/1994. Ketetapan ini merupakan inisiatif dari

BAPEPAM dan Bank Indonesia (BI). Perusahaan ini bertugas untuk

menyediakan peringkat hutang jangka panjang dan jangka pendek

perusahaan lain, yang dibutuhkan BAPEPAM untuk melakukan regulasi

dalam menerbitkan surat hutang/obligasi.

2.10 Return Saham

Menurut Jogiyanto (2003), return saham merupakan hasil yang diperoleh

dari suatu investasi. Return dari investasi tergantung pada instrumen

investasinya. Return dapat berupa return realisasi (realized return) atau

sering disebut actual return dan return ekspektasi (expected return).

Return realisasi merupakan return yang telah terjadi. Return ini dihitung

berdasarkan data historis. Return realiasi ini penting karena digunakan

sebagai salah satu pengukur kinerja perusahaan dan juga berguna sebagai

dasar penentuan return ekspektasi dan resiko dimasa datang. Return

Page 19: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

17

ekspektasi adalah return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor

dimasa mendatang. Berbeda dengan return realisasi yang sifatnya sudah

terjadi, return ekspektasi sifatnya belum terjadi.

Return mempunyai 2 komponen yaitu current income dan capital gain.

Bentuk dari current income merupakan keuntungan yang diperoleh

melalui pembayaran yang bersifat periodik, seperti keuntungan berupa

deviden yang merupakan bentuk dari hasil kinerja fundamental

perusahaan.

2.11 Pengembangan Hipotesis

Menurut Jogiyanto (2003: 373), salah satu bentuk informasi yang dapat

mempengaruhi harga sekuritas adalah pengumuman yang berhubungan

dengan hutang, seperti bond rating.

Kekuatan permintaan dan penawaran pasar akan saham (mekanisme pasar)

pada saat informasi bond rating diumumkan membuat harga saham lebih

tinggi dari harga sebelumnya, sehingga terjadi capital gain dan juga

diikuti dengan perubahan return sahamnya (Jogiyanto, 2003 ). Penelitian

Suhendra (2009) menyatakan bahwa rata-rata return saham sesudah

pengumuman lebih tinggi daripada rata-rata return saham sebelum

pengumuman. Return mengalami perubahan karena informasi bond rating

membuat pasar bereaksi, sehingga return akan berbeda dengan return

sebelum informasi bond rating diumumkan. Hal ini disebabkan karena

sebelum pengumuman bond rating tidak terdapat informasi yang

dipublikasikan yang membuat pasar bereaksi dan membuat return

berubah.

Dari uraian di atas, hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah :

Ha1 : Terdapat perbedaan yang signifikan antara return saham sebelum

dan sesudah pengumuman bond rating.

Ha2 : Tingkat peringkat obligasi mempengaruhi tingkat perubahan return

saham.

Page 20: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

18

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

Populasi merupakan keseluruhan dari objek yang diteliti. Populasi dalam

penelitian ini adalah semua perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia dalam rentang waktu 2008-2010. Sedangkan sampel adalah

sebagian dari populasi yang karakteristiknya dianggap bisa mewakili

keseluruhan populasi. Pemilihan sampel dilakukan secara purposive

sampling, yaitu populasi yang memenuhi kriteria tertentu. Adapun kriteria

sampel penelitian ini adalah :

a. Perusahaan yang mengumumkan bond rating pada tahun 2008-2010

secara berturut-turut.

b. Memiliki data-data lengkap terkait dengan variable-variabel dalam

penelitian

c. Pada saat pengamatan tidak bersamaan waktunya dengan kejadian

lain yang secara langsung mempengaruhi perubahan harga saham

seperti: stock split, deviden saham, atau pengumuman perusahaan

lainnya.

3.2 Teknik Pengambilan Sampel

Berdasarkan kriteria sampel tersebut, maka proses pemilihan sampel yaitu :

Tabel 3.1 Proses Pemilihan Sampel

Keterangan Jumlah

Perusahaan yang mengumumkan Bond Rating tahun

2008-2010

63

Dikurangi :

Perusahaan yang melakukan corporate action lain :

stoct split, deviden saham, warran dll.

18

Perusahaan yang tidak memiliki kelengkapan data 9

Jumlah Sampel 36

Sumber : Data yang diperoleh dari IDX

Page 21: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

19

3.3 Data dan Sumber Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari :

1. Tanggal pengumuman bond rating. Data yang digunakan yaitu data

tahun 2008-2010 diperoleh dari IDX

2. Hasil bond rating perusahaan yang diteliti dari tahun 2008-2010. Data

ini diperoleh dari www.newpefindo.com

3. Harga penutupan saham harian untuk menghitung aktual return

perusahaan. Data ini diperoleh dari www.duniainvestasi.com

3.4 Variabel Penelitian

3.4.1 Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel tidak terkait yang dapat

mempengaruhi variabel dependen. Variabel independen pada hipotesis1

dalam penelitian ini adalah pengumuman bond rating. Sedangkan variabel

independen untuk hipotesis ke-2 dalam penelitian ini adalah peringkat

obligasi. Nilai dari peringkat obligasi merupakan nilai ordinal, yaitu nilai

yang menyatakan kategori sekaligus peringkat, dimana peringkat tersebut

menunjukkan suatu urutan penilaian.

3.4.2 Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dipengaruhi oleh variabel

bebas. Variabel dependen yang digunakan untuk hipotesis pertama dalam

penelitian ini adalah return saham.

Return saham yang dihitung adalah berdasarkan harga penutupan saham

harian (close price). Berdasarkan data harga penutupan saham harian

tersebut dapat dihitung adanya capital gain. Capital gain merupakan

selisih dari harga saham sekarang dengan harga periode sebelumnya. Jika

harga saham sekarang (Pt) lebih tinggi dari harga saham sebelumnya (Pt-

1), berarti terjadi capital gain. Sebaliknya, jika harga saham sekarang (Pt)

lebih rendah dari harga sebelumnya (Pt-1), berarti terjadi capital loss

(Jogiyanto, 2003:110).

Page 22: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

20

Return saham dapat dihitung dengan rumus :

Keterangan :

Rit : Return saham harian masing-masing perusahaan

Pit : Harga masing-masing saham harian perusahaan pada tanggal t

Pit-1 : Harga masing-masing saham harian perusahaan pada tanggal t-1

Keterangan :

ARt : Average return atau rata-rata return pada periode peristiwa ke-t,

Rit : Return saham sekuritas ke-i pada periode peristiwa ke-t

N : Jumlah hari yang diteliti

Sedangkan variabel dependen untuk hipotesis ke-2 dalam penelitian ini

adalah perubahan return saham. Perubahan return saham diperoleh dari

jumlah return sesudah pengumuman dikurangi dengan jumlah return

sebelum pengumuman bond rating.

Berikut adalah rumus yang digunakan untuk menghitung besarnya tingkat

perubahan return saham yaitu :

TPR = ∑Rit sesudah – ∑Rit sebelum

Keterangan :

TPR : Tingkat Perubahan Return saham

∑Rit sesudah : Jumlah Return saham sesudah pengumuman bond rating

∑Rit sebelum : Jumlah Return saham sebelum pengumuman bond rating

3.5 Metode Analisis Data

Sebelum melakukan uji hipotesis, terlebih dahulu melakukan uji

normalitas data.

Page 23: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

21

Pengujian normalitas data dapat juga dilakukan dengan menggunakan

Kolmogorov – Smirnov(a). Dengan alfa = 5% bila sig (2-tailed) > alfa

maka data mempunyai distribusi normal dan sebaliknya jika <>.

Jika data berdistribusi normal maka hipotesis 1 dapat dilakukan dengan uji

beda parametrik, yaitu paired sampel t-test. Paired sampel t-test

digunakan untuk menguji apakah rata-rata dua kelompok secara statistik

terdapat perbedaan disekitar tanggal pengumuman bond rating. Sedangkan

untuk menguji hipotesis 2 dapat dilakukan dengan uji regresi linier

sederhana, yaitu dengan Uji Koefesien Determinasi.

Setelah uji koefisien determinasi dilakukan, maka dapat dilakukan uji

Regresi Linier Sederhana.

Model persamaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

Y = α + βX

Dimana :

Y = Tingkat Perubahan Return

α = konstanta

X = peringkat obligasi

β = Koefisien Regresi peringkat obligasi

Berdasarkan hasil pengujian regresi linier sederhana, dapat dilakukan

pengujian terhadap hipotesis. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini

adalah sebagai berikut :

Ha1: Terdapat perbedaan yang signifikan antara return saham sebelum dan

sesudah pengumuman bond rating.

Ha2 : Terdapat pengaruh peringkat obligasi terhadap perubahan return

saham.

Page 24: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

22

BAB IV

HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Objek Penelitian

Objek penelitian dalam skripsi ini adalah perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (go publik), yang hutangnya di peringkatkan oleh PT

Pefindo pada tahun 2008-2010.

4.2 Deskripsi Hasil Penelitian

Pengolahan data dalam penelitian skripsi ini menggunakan Microsoft

Axcel dan Statistical Package for the Social Science (SPSS). Data yang

diolah adalah tanggal pengumuman bond rating perusahaan, dan harga

saham harian masing-masing perusahaan 5 hari sebelum dan 5 hari

sesudah pengumuman bond rating.

4.3 Analisa Data

Alat statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji beda rata-rata

dan regresi linier sederhana. Berikut Tabel 4.1 yang menyajikan matriks

pengumuman bond rating untuk seluruh sampel yang diperoleh.

Tabel 4.1 Matriks Pengumuman Bond Rating

Bond

Rating

AAA AA+ AA AA- A+ A A- BBB

+

BBB D Jumlah

Jumlah 1 6 7 8 3 2 3 3 2 1 36

% 2,8 16,7 19,4 22,2 8,3 5,6 8,3 8,3 5,6 2,8 100

Sumber : Data yang diolah Peneliti, 2012

Page 25: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

23

Dari matriks Tabel 4.1 diatas terlihat rata-rata perusahaan yang

mengumumkan bond rating. Perusahaan yang paling banyak berada pada

peringkat AA- dengan 22,2%, diikuti oleh AA dengan 19,4% kemudian

peringkat AA+ dengan 16,7%, diikuti dengan A+, A-, dan BBB dengan

8,3% lalu peringkat A dan BBB dengan 5,6% dan peringkat AAA dan D

masing-masing 2,8%. Sedangkan pada peringkat AAA+, AAA-, BBB-,

BB+, BB, BB-, B+, B, B-, CCC+, CCC, CCC-, dan SD tidak ada satupun

perusahaan yang berada pada peringkat tersebut.

1.4 Analisis Deskriptif

Setelah dilakukan pengolahan data dengan menggunakan SPSS, diperoleh

statistik deskriptif yang memberikan penjelasan mengenai nilai minimum,

nilai maksimum, nilai rata-rata (mean) dan nilai standar deviasi dari

variabel penelitian.

Tabel 4.3 Hasil Pengujian Statistik Deskriptif Perubahan Return

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Tingkat_Perubahan_Return -.016405 .1009613 36

Peringkat_Obligasi 22.944444 4.3814182 36

Sumber : Data olahan SPSS, Lampiran 17

4.5. Pengujian Normalitas Data

Pengujian normalitas bertujuan untuk menguji apakah data yang didapat

berdistribusi normal atau tidak. Untuk mendeteksinya dapat dilakukan

dengan pengujian Test of Normality dengan nilai signifikansi > 0,05.

Tabel 4.4 Hasil Pengujian Normalitas Data Return Saham Sebelum

dan Sesudah Pengumuman dengan Kolmogorov-Smirnov(a)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

ARsebelum Arsesudah

N 36 36

Normal Mean .000883 -.002398

Page 26: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

24

Parametersa Std. Deviation .0132798 .0113117

Most Extreme Differences

Absolute .188 .099

Positive .188 .074

Negative -.096 -.099

Kolmogorov-Smirnov Z 1.128 .595

Asymp. Sig. (2-tailed) .157 .871

a. Test distribution is Normal.

Sumber : Hasil olahan program SPSS pada Lampiran 14

Dari Tabel 4.4 diatas terlihat bahwa nilai signifikan untuk masing-masing

variabel sebelum dan sesudah pengumuman bond rating dimana nilainya

adalah variabel sebelum 0,157 > 0,05. Variabel sesudah 0,871 > 0,05 yang

berarti keseluruhan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah

berdistribusi normal.

Tabel 4.5 Pengujian Normalitas Data Tingkat Perubahan Return dan

Peringkat Obligasi dengan Kormogorov-Smirnov (a)

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Tingkat_Perubahan_Return

Peringkat_Obligasi

N 36 36

Normal Parameters

a

Mean -.016405 22.944444

Std. Deviation .1009613 4.3814182

Most Extreme Differences

Absolute .104 .215

Positive .090 .215

Negative -.104 -.206

Kolmogorov-Smirnov Z .626 1.290

Asymp. Sig. (2-tailed) .829 .072

a. Test distribution is Normal.

Sumber : Hasil olahan program SPSS pada Lampiran 16

Dari Tabel 4.5 diatas terlihat bahwa nilai signifikan untuk masing-masing

variabel tingkat perubahan return dan peringkat obligasi berdistribusi

Page 27: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

25

normal. Hal ini dapat terlihat dari variabel tingkat perubahan return

dimana nilainya 0,829 > 0,05. Dan Variabel peringkat obligasi dengan

nilai 0,072 > 0,05.

4.6 Pengujian Koefisien Determinasi

Tabel 4.6 Hasil Uji Koefisien Determinasi

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the

Estimate

1 .094a .009 -.020 .1019841

a. Predictors: (Constant), Peringkat_Obligasi

b. Dependent Variable: Tingkat_Perubahan_Return

Sumber : Data olahan SPSS, Lampiran 17

Pada model summary diatas, angka R sebesar 0,094 menunjukkan bahwa

korelasi atau hubungan antara tingkat perubahan return (Y) dengan

peringkat obligasi (X) tidak kuat yaitu sebesar 9,4%. Sedangkan nilai R

square atau koefisien determinasi adalah 0,009.

4.7 Analisis Regresi Linier Sederhana

Berdasarkan uji normalitas dan uji koefisien determinasi telah diketahui

bahwa data terdistribusi normal, maka dapat dilakukan uji regresi linier

sederhana.

Tabel 4.7 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.066 .092 -.718 .478

Peringkat_Obligasi .002 .004 .094 .549 .587

a. Dependent Variable: Tingkat_Perubahan_Return

Sumber : Data yang diolah dengan SPSS, lampiran 17

Berikut adalah model persamaan regresi sederhana sebagai berikut :

Page 28: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

26

TPR = -0,066+0,002PO

4.8 Pengujian Hipotesis

4.8.1 Pengujian Hipotesis 1

Tabel 4.8 dibawah ini menyajikan hasil hipotesis, yaitu pengujian tentang

perbedaan return sebelum dan sesudah pengumuman bond rating.

Ha1 : Terdapat perbedaan yang signifikan return sebelum dan sesudah

pengumuman bond rating

Tabel 4.8 Pengujian Hipotesis1

Paired Samples Test

Paired Differences

T Df Sig. (2-tailed)

Mean Std.

Deviation Std. Error

Mean

95% Confidence Interval of the Difference

Lower Upper

Pair 1 ARsebelum - ARsesudah

.0032900 .0201751 .0033625 -.0035362 .0101163 .978 35 .335

Sumber : Hasil olahan dengan SPSS pada Lampiran 14

Dari hasil pengujian Paired Sampel Test dengan nilai sig.2-tailed terlihat

0,335 > 0,05 yang berarti hipotesis ditolak.

Hasil penelitian ini tidak konsisten dengan penelitian Suhendra (2009)

yang menyatakan bahwa pengumuman bond rating memiliki kandungan

informasi terhadap perbedaan return saham sebelum dan sesudah

pengumuman. Namun hasil penelitian ini didukung oleh peneliti

sebelumnya yaitu Karyani dan Manurung (2006), Astuti dan Prasetio

(2003), menyatakan bahwa pengumuman bond rating tidak membawa

kandungan informasi yang besar bagi investor sehingga pasar tidak

bereaksi secara signifikan terhadap harga saham.

Hal ini mengindikasikan bahwa pengumuman bond rating tidak

memberikan kandungan informasi yang ekonomis bagi investor. Hal ini

disebabkan karena semakin besar permintaan pasar tehadap saham, maka

semakin tinggi pula harga saham. Sedangkan bond rating hanyalah

Page 29: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

27

informasi yang mampu membuat pasar bereaksi tetapi tidak membuat

harga saham meningkat signifikan sehingga tidak mempengaruhi return

saham.

4.6.2 Pengujian Hipotesis 2

Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Linier Sederhana

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -.066 .092 -.718 .478

Peringkat_Obligasi .002 .004 .094 .549 .587

a. Dependent Variable: Tingkat_Perubahan_Return

Sumber : Data olahan SPSS, Lampiran 16

Ha2 : : Tingkat peringkat obligasi berpengaruh terhadap perubahan

return saham.

Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.9, maka hipotesis 2 yang

menyatakan bahwa peringkat obligasi berpengaruh terhadap tingkat

perubahan return saham ditolak karena nilai signifikansi variabel

independen 0,587 > 0,05. Hipotesis 2 ditolak disebabkan karena besarnya

pengaruh peringkat obligasi terhadap tingkat perubahan return saham

hanya sebesar 0,9%. Sedangkan sisanya sebesar 99,1% dipengaruhi oleh

faktor lain yang bukan variabel peringkat obligasi dan tingkat perubahan

return saham.

Hasil penelitian ini didukung oleh peneliti sebelumnya yaitu Karyani dan

Manurung (2006), Astuti dan Prasetio (2003), menyatakan bahwa

peringkat obligasi tidak membawa kandungan informasi yang besar bagi

investor sehingga pasar tidak bereaksi secara signifikan terhadap harga

saham. Hal ini disebabkan karena hubungan peringkat obligasi dengan

tingkat suku bunga obligasi berlawanan arah. Semakin baik peringkat

obligasi suatu perusahaan, bunga yang diberikan relative kecil sehingga

tidak membuat return berubah (Sunariyah, 2004)

Page 30: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

28

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan dan analisis

pada bab VI adalah sebagai berikut :

1. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara return saham

sebelum dan sesudah pengumuman bond rating. Hal ini disebabkan karena

return diperoleh berdasarkan besarnya permintaan pasar tehadap saham,

Sedangkan bond rating hanyalah informasi yang mampu membuat pasar

bereaksi tetapi tidak membuat harga saham meningkat signifikan sehingga

tidak mempengaruhi return saham.

2. Peringkat obligasi tidak berpengaruh terhadap tingkat perubahan

return saham. Hal ini disebabkan karena hubungan peringkat obligasi

dengan tingkat suku bunga obligasi berlawanan arah. Oleh karena investor

cenderung berinvestasi pada perusahaan dengan rating yang sangat baik

maka tingkat suku bunga yang diperoleh investor rendah, sehingga tidak

mampu membuat return yang diperoleh investor berubah.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Dalam penelitian ini, terdapat keterbatasan yang mungkin dapat

diperbaiki pada penelitian selanjutnya. Berikut ini keterbatasan yang

terdapat dalam penelitian ini :

1. Sampel perusahaan yang mengumumkan bond rating hanya di

dasarkan pada data yang jumlahnya terbatas.

Page 31: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

29

2. Disini peneliti tidak membedakan adanya kenaikan atau

penurunan bond rating dari perusahaan sampel.

3. Penulis belum mempertimbangkan informasi akuntansi yang lain,

seperti pengumuman deviden, stock split, marger dan akusisi yang

diumumkan disekitar tanggal pengumuman bond rating.

5.3 Saran

Bagi penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan penelitian ini sebaiknya

mempertimbangkan beberapa saran dibawah ini demi hasil yang lebih baik

dan lebih akurat, yaitu :

1. Menggunakan rentang waktu pengamatan yang lebih lama.

2. Mempertimbangkan adanya event lain yang dapat mempengaruhi

perbedaan return saham.

3. Mempertimbangkan kenaikan dan penurunan bond rating pada

sampel perusahaan supaya hasil yang diperoleh lebih baik dan

lebih akurat.

Page 32: Kementrian Pendidikan Republik Indonesia Fakultas …fe-akuntansi.unila.ac.id/download/27062012-0741031043.pdf · Peran akuntan publik adalah memeriksa laporan keuangan dan ... 2.4

30

DAFTAR PUSTAKA

Ang, Robert.1997. Buku Pintar Pasar Modal Indonesia. Jakarta. Mediasoft

Indonesia.

Baker dan Mansi. 2001. The Effect of Limited Liability on the Informativeness of

Earnings: Evidence from the Stock and Bond Markets. Contemporary

Accounting Research

Foster,George.1986. Financial Statement Analysis.5

th edition.Prentice Hall

International

Ghozali,Imam. 2006. Aplikasi Multivariate dengan Program SPSS, Badan

Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Harianto,Farid dan Sudomo, Siswanto.1998. Perangkat dan Analisis Investasi di

Pasar Modal Indonesia.Jakarta. PT Bursa Efek Jakarta

Husnan, Suad.2003. Dasar-Dasar Teori Portofolio. Edisi Ketiga, Cetakan

Ketiga.Yogyakarta. UPP AMP YKPN

Jogiyanto,H.M.2003. Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi Ketiga..

Yogyakarta,BPFE

Karyani dan Manurung.2006. Pengaruh Bond Rating Terhadap Return Saham

Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI (Tesis). Universitas Indonesia

Prasetio dan Astuti, Sri. 2003. Dampak Pengumuman Bond Rating Terhadap

Return Saham Perusahaan di Bursa Efek Jakarta. Simposium

Nasional Akuntansi VI, Surabaya 2003.

Rahardjo, Sapto. 2003. Panduan Investasi Obligasi, Edisi Pertama. Jakarta.

Gramedia Pustaka Utama

Suhendra, Boby. 2009. Analisis perbedaan return saham sebelum, pada saat, dan

sesudah pengumuman bond rating pada perusahaan yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia (skripsi).Universitas Islam Indonesia

Sunariyah.1998. Pengantar Pengetahuan Pasar Modal. Yogyakarta. UPP AMP

YKPN

Wibowo, Tri. 2005. Dampak Pengumuman Bond Rating Terhadap Return Saham

Study Empiris pada Perusahaan Yang Terdaftar di Bursa Efek

Jakarta Tahun 2001-2005. Universitas Islam Indonesia

Usman, Marzuki dkk.1990. ABC Pasar Modal Indonesa.Jakarta. LPPI & ISEI