Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
∠卸〇年の存続`・れ∠戸彬P∠∽ゆ鯵ヴー20I
蛭霊園間
Puji dan∴Syukur kami papjatkankepada Tuhan Yang Maha Esa,
karenaatas berkatdanrahmat-Nya
Lembaga Pe垂iaminan Mutu Pendidikan
qPMP)Lampung dapat menyelesaikanPenyuSlmanLaporanKine工jatahun2018.
PeraturanPemerintahNomor8Tahun2006
Te血gPelaporanKeuangan danKine]
InstansiPemerintahdanPeraturanPresid
Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sist
Akuntabilitas Kine千jaInstansiPemerin
telah mengamanatkan kepada inst
Pemerintah u血山k menyusun lapor
aku血abilitas kine暮ja sebagai bentuk
Pertanggungjawabanpelaksanaantugasdan
鼠皿gs血ya.
Laporan ini me則Pakan pertanggmg-
jawaban Lembaga Per豆amirm Mutu
Pendidikan (LPMP) Lampung atas
Pelaksanaan tugas dan fungsi dalam
melakukan peIUaminan mutu pendidikan
dasardanpendidikanmenengchdiprovinsi
berdasarkankebijakanMenteriPendidikan
danKebudayaan,denganmenyajikantarget
dancapaiankineljatahun2018.
Kami sadar bahwa dalam pembuatan
LaporanKine寄aLPMPLampungtahun2018
inimasihbanyakkekurangan,dantantangan
dalam pelaksanaan pe勘aminan mutu
Pendidikanditingkatpropinsimasihcukup
banyakdanmemerlckanke章jakeras.Maka
dariitu kami mengharapkan masckan dan
dukungansemuap血akuntukpengembangan
dan perbaikan te血adap kinelja LPMP
Lamp皿gkedepan.Laporaninidiharapkan
dapat meIもadi acauan yang berkesinam-
bungandalammerencanakandanmelaksana-
kanpe町aminanm血Pendidikan sardan
PendidikanmenengahdiProviusiLampung
Padatahunberikutnya.
Akhimya,kamimengucapkanterima kasih
kepada semua pihak yang telah memban血
danmendukungpenyusunanLaporanKineェja
LPMP Lampung tahun2018ini.SemogaA11ah SWT selalu memberkahiupayayang
telah,Sedang,mauPun yang akan datang
dalamupayameningkatkanmutupendidikan.
Amiin.
Lampung,28Jam宣ari2019
LPMPLampung,
.H.
1993031002
iii
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Kata Pengantar ........................................... i
Daftar Isi …...................................................... ii
Ringkasan Eksekutif ................................ iiii
BAB 1 PENDAHULUAN ............... 1
BAB 2 PERENCANAAN
KINERJA ...................................... 6
BAB 3 AKUNTABILITAS
KINERJA .................................... 10
A. Capaian Kinerja LPMP Lampung .... 10
B. Realisasi Anggaran ............................ 44
C. Efisiensi dan Optimalisasi Anggaran ………………………………… 47
BAB IV : PENUTUP .......................... 48
LAMPIRAN
DAFTAR
ISI
iii
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
aporan Kinerja LPMP Lampung memberikan informasi tingkat
pencapaian 2 sasaran strategis dengan 14 indikator kinerja sebagaimana ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja tahun 2018.
L
Secara umum
target yang ditetapkan
dapat tercapai dan dan
sesuai dengan rencana yang
telah ditetapkan, namun
masih terdapat beberapa
indikator yang belum dicapai
dan masih memerlukan
penyusunan strategi yang lebih baik bagi pemenuhan
target Renstra LPMP
Lampung 2014-2019.
Kinerja keuangan LPMP Lampung mencapai 99,35%. Kinerja keuangan untuk sasaran strategis 1 meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang Pendidikan mencapai 99,46%. Kinerja keuangan sebesar 99.99% dicapai untuk sasaran strategis 2 terwujudnya tatakelola LPMP Lampung yang baik.
iv
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Permasalahan berikut ini merupakan faktor penyebab yang menjadi kendala
dalam pemenuhan indikator kinerja LPMP Lampung pada tahun 2018.
Upaya yang akan dilakukan LPMP Lampung dalam meningkatkan kinerja
pada masa mendatang untuk adalah sebagai berikut :
Pengembangan Sistem
Informasi Penguatan SPMI
v
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
RINGKASAN CAPAIAN IKK
IKK 1.1
IKK 1.2
IKK 1.3
IKK 1.4
IKK 1.5
1
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP)
SK Mendiknas No. 044/O/2004
Drs. Dedy H. Karwan 2004 - 2006
Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP)
Permendikbud no. 06 Tahun 2017
LPMP di bawah Ditjen Dikdasmen
Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan (LPMP)
Permendikbud no. 37 Tahun 2012
LPMP di bawah Badan PSDMPK dan PMP
BPG Provinsi Lampung
SK Mendikbud no. 0240a/O/1991
Drs. Edi Humaidi 1991 - 2001
Drs. Syauki T.D 2002 - 2004
Lembaga Penjamin Mutu
Pendidikan (LPMP)
SK Mendiknas No. 087/O/2003
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPMP)
Permendikbud No. 07 Tahun 2007
LPMP di bawah Ditjen PMPTK
Drs. Syauki T.D 2007
Dra. Djuariati, M.Pd 2007 - 2015
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPMP)
Permendikbud No. 14 Tahun 2015
LPMP di bawah Ditjen Dikdasmen
Sabli, S.H, M.H 2015 - sekarang
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan
(LPMP)
Permendikbud No. 27 Tahun 2018
Rincian Tugas LPMP
2017
3
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Pengembangan dan
pengelolaan sistem
informasi mutu pendidikan
dasar dan pendidikan
menengah
Fungsi
2
Supervisi satuan pendidikan
dasar dan pendidikan
menengah dalam
pencapaian standar
nasional pendidikan Fasilitasi peningkatan mutu pendidik-
an terhadap satuan pendidikan dasar
dan pendidikan menengah dalam
penjaminan mutu pendidikan
Pelaksanaan kerja sama di
bidang penjaminan mutu
pendidikan
Pelaksanaan urusan
administrasi LPMP
LPMP
mempunyai tugas
melaksanakan penjami-
nan mutu pendidikan dasar
dan pendidikan menengah
di provinsi berdasarkan
kebijakan Menteri
Pendidikan dan
Kebudayaan.
Fungsi
3
Fungsi
4
Fungsi
5
Fungsi
6
Pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah
Fungsi
1
KEDUDUKAN, TUGAS, DAN FUNGSI LPMP Permendikbud No. 14 Tahun 2015, yang diubah dengan Permendikbud No. 06 Tahun 2017
Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) adalah unit pelaksana teknis Kementerian dan Kebudayaan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Direktur Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah
Dasar Hukum
Daftar Isian Pelaksanaan
Anggaran (DIPA) Lembaga
Penjaminan Mutu
Pendidikan Lampung
Tahun 2018.
Permenpan Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja,
Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu
atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
1 3
Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 29 Tahun 2014
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
1 2 Peraturan Pemerintah
Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keungan dan
Kinerja Instansi Pemerintah.
1 1
Permendikbud Nomor 9 Tahun 2016,
tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
di Lingkungan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan
1 5
Permendikbud Nomor 14 tahun
2015 tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Penjaminan Mutu
Pendidikan, yang diubah menjadi
Permen-dikbud Nomor 6 Tahun
2017
1 4
Rencana Strategis LPMP Lampung
Tahun 2015 – 2019 1 6 1 7
4
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
STRUKTUR ORGANISASI
(Permendikbud No. 14 Tahun 2015 diubah menjadi Permendikbud 06 Tahun 2017)
Mekanisme Kerja Eksternal
KEPALA LPMP
SUBBAG UMUM
SEKSI PEMETAAN
MUTU DAN
SUPERVISI
SEKSI SISTEM
INFORMASI
SEKSI FASILITASI
PENINGKATAN MUTU
PENDIDIKAN
TENAGA FUNGSIONAL
Setditjen
Dikdasmen
5
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
PERMASALAHAN
1 Belum 100% data hasil pemetaan mutu dapat diakses sampai perte-ngahan bulan Desember 2018
2 Tugas dan fungsi LPMP belum dapat mengintervensi pemenuhan semua Standar Nasional Pendidikan
3
Implementasi SPME belum optimal sehingga fasilitasi oleh Pemda belum berdampak pada peningkatan indek efektivitas
4
Konsistensi pelaksanaan pengukuran kinerja yang belum optimal dalam mendorong ketercapaian target SAKIP
8
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target 2018 Anggaran
Meningkatnya
penjaminan
mutu
pendidikan di
seluruh
jenjang
pendidikan
Satuan pendidikan yang
terpetakan mutu
Pendidikannya
6.970 sekolah
SD, SMP, SMA,
SMK
3.570.421.000,-
1 SD yang telah dipetakan
mutunya 4.668 (100%)
2
Persentase SD yang
meningkat indeks
efektivitasnya
75 %
Output:
SD yang Terpetakan Mutu
Pendidikannya
4668 sekolah
3 SMP yang telah dipetakan
mutunya
1.344 (100 %)
4
Persentase SMP yang
meningkat indeks
efektivitasnya
80 %
Output:
SMP yang Terpetakan
Mutu Pendidikannya
1.344 sekolah
5 SMA yang telah dipetakan
mutunya
486 (100%)
6
Persentase SMA yang
meningkat indeks
efektivitasnya
80 %
Output:
SMA yang Terpetakan
Mutu Pendidikannya
486 sekolah
7 SMK yang telah dipetakan
mutunya
472 (100%)
8
Persentase SMK yang
meningkat indeks
efektivitasnya
70 %
Output:
SMK yang terpetakan Mutu
Pendidikannya
472 sekolah
Satuan Pendidikan yang telah
Difasilitasi berdasarkan 8
SNP
300 sekolah
SD,SMP, SMA,
SMK
5.617.008.000,-
PERJANJIAN KINERJA LPMP LAMPUNG TAHUN 2018
9
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Sasaran
Strategis Indikator Kinerja Target 2018 Anggaran
Satuan Pendidikan yang
melaksanakan Kurikulum
2013
2.779 sekolah
SD, SMP,SMA,
SMK
20.506.276.000,-
9
SD yang telah disupervisi
dan difasilitasi dalam
Pencapaian SNP
40 %
a. SD yang telah
difasilitasi dalam
pencapaian SNP
160
b. SD yang melaksanakan
kurikulum 2013 1866 sekolah
10
SMP yang telah disupervisi
dan difasilitasi dalam
pencapaian SNP
40 %
a. SMP yang telah difasili-
tasi berdasarkan 8 SNP 65
b. SMP yang melaksa-
nakan kurikulum 2013 534
11
SMA yang telah
disupervisi dan
difasilitasi dalam
pencapaian SNP
40 %
a. SMA yang telah
difasilitasi berdasarkan
8 SNP
38
b. SMA yang
melaksanakan
kurikulum 2013
195
12
SMK yang telah
disupervisi dan difasilitasi
dalam pencapaian SNP
40 %
a. SMK yang telah
difasilitasi berdasarkan
8 SNP
37
b. SMK yang melaksa-
nakan kurikulum 2013 184
Terwujudnya
Tata kelola
LPMP
Lampung
Yang Baik
1
Data pendidikan dasar
dan menengah akurat,
berkelanjutan dan terba-
rukan
92%
3.227.365.000
2 Nilai minimal SAKIP
LPMP Lampung
78
Total Anggaran 54.270.800.000
10
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
S
esuai dengan penetapan kinerja yang telah ditetapkan pada tahun
2018, LPMP Lampung berkewajiban untuk mencapai target-target
tersebut sebagai bentuk pertanggungjawaban kinerja instansi atau lembaga.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan maupun kegagalan instansi atau
lembaga dalam upaya pencapaian sasaran strategisnya dan sebagai bahan evaluasi
akuntabilitas kinerja, maka diperlukan suatu gambaran tentang capaian-capaian
kinerja tersebut. Dalam Perjanjian Kinerja (PK) LPMP Lampung tahun 2018
terjadi perbedaan target dan penganggaran yang ada pada Daftar Isian
Pelaksanaan Anggaran (DIPA), sehingga capaian realisasi anggaran akan
dibandingkan dengan alokasi anggaran yang tertuang dalam DIPA. Di bawah ini
diuraikan hasil capaian kinerja LPMP Lampung sebagai implementasi kebijakan
yang telah dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab menuju akuntabilitas
kegiatan dan keuangan lembaga.
A. Capaian Kinerja LPMP Lampung
LPMP Lampung sesuai rencana strategis menetapkan 2 (dua) sasaran strategis
(SS) yaitu :
➢ SS1 Meningkatnya Penjaminan Mutu Pendidikan di Seluruh
Jenjang Pendidikan
Meningkatnya mutu pendidikan dapat diukur salah satunya melalui
indeks/capaian SNP. Dilihat dari indeks SNP, pada tahun 2018, mutu pendidikan
dasar dan menengah di provinsi lampung mengalami kenaikan dan penurunan.
pada jenjang SD dan SMA mengalami kenaikan SNP sedangkan jenjang SMP dan
SMK mengalai penurunan SNP (lihat grafik).
11
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Proses pemetaan tahun 2018, jumlah sekolah yang mengisi data melalui aplikasi
PMP mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2017 dan tahun 2016.
Sekolah yang tidak melakukan pengisian data melalui aplikasi PMP mengalami
penurunan dikarenakan perbaikan sistem yang dilakukan melalui pemberdayaan
pengawas, operator kecamatan, dan operator sekolah dalam proses tersebut,
sehingga kontrol LPMP atas proses pengisian data oleh satuan pendidikan
semakin efektif di tahun 2018. Hal inilah yang meningkatkan capaian indikator
kinerja terkait pemetaan mutu pendidikan tersebut.
Berikut deskripsi ketercapaian dua belas indikator kinerja LPMP pendukung
sasaran strategis 1 (meningkatnya penjaminan mutu pendidikan di seluruh jenjang
pendidikan) selama tahun 2018.
Indikator kinerja SD yang telah dipetakan mutunya mengalami kenaikan capaian
sebesar 0,4% dari tahun 2017 ke tahun 2018, walaupun belum dapat memenuhi
target Renstra yang menetapkan 100% SD dipetakan mutu pendidikannya.
Berikut hasil pengukuran capaian IKK 1.1 dibandingkan dengan target Renstra
LPMP Lampung 2015-2019.
SD yang Telah Dipetakan Mutunya
IKK
1.1
12
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Jumlah dan persentase SD yang terpetakan mutu pendidikannya di Provinsi
Lampung tahun 2018, 2017, dan 2016 ditampilkan pada gambar berikut :
Hasil dari pelaksanaan program yang mendukung ketercapaian IKK 1.1 (SD yang
terpetakan mutunya) adalah sebagai berikut :
13
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
a. Gambaran Umum Capaian SNP
Perbandingan rerata capaian SNP jenjang SD untuk masing-masing
kabupaten/ kota di Provinsi Lampung tahun 2018, 2017, dan 2016 dapat
dilihat pada gambar berikut :
b. Rerata Capaian SNP untuk Setiap Standar
Rerata capaian SNP untuk setiap standar pada jenjang SD di Provinsi
Lampung tahun 2018, tahun 2017, dan tahun 2016 dapat dilihat pada gambar
berikut:
14
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Berdasarkan data sekolah jenjang SD di Provinsi Lampung yang dapat diunduh
rapor mutunya tahun 2018, sebanyak 1645 sekolah mengalami kenaikan rerata
capaian SNP dibandingkan tahun 2017. Hal ini menggambarkan capaian
peningkatan indeks efektivitas sebesar 46,79%. Hasil pengukuran kinerja untuk
IKK 1.2 ( Persentase SD yang meningkat indeks efektivitasnya) dibandingkan
dengan target dalam perjanjian kinerja LPMP Lampung tahun 2018 dan target
capaian Renstra 2015 – 2019 LPMP Lampung tahun dapat dilihat dalam gambar
berikut ini :
Secara visual jumlah dan persentase SD di Provinsi Lampung yang mengalami
peningkatan indeks efektivitasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
Persentase SD yang Meningkat Indeks Efektivitasnya
IKK
1.2
15
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Jumlah sekolah jenjang SMP yang telah dipetakan mutu pendidikannya
mengalami peningkatan sejumlah 14 sekolah akan tetapi belum mencapai target
yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja LPMP Lampung tahun 2018 dengan
selisih 5.21%, Hasil pengukuran kinerja untuk IKK 1.3 dibandingkan dengan
target dalam perjanjian kinerja LPMP Lampung tahun 2018 dan target capaian
Renstra 2015 – 2019 LPMP Lampung dapat dilihat dalam gambar berikut ini :
Perbandingan jumlah dan persentase SMP yang terpetakan mutu pendidikannya
tahun 2016, 2017, dan 2018 dapat dilihat pada gambar berikut:
SMP yang Telah Dipetakan Mutu Pendidikannya
IKK
1.3
16
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Hasil dari pelaksanaan program tersebut adalah sebagai berikut :
a. Gambaran Umum Capaian SNP
Perbandingan capaian SNP jenjang SMP untuk masing-masing kabupaten/
kota di Provinsi Lampung tahun 2018, 2017, dan 2016 dapat dilihat pada
gambar berikut :
b. Capaian SNP untuk Setiap Standar
Capaian SNP untuk setiap standar jenjang SMP di Provinsi Lampung tahun
2018, 2017, dan 2016 dapat dilihat pada gambar berikut :
17
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Berdasarkan data sekolah jenjang SMP di Provinsi Lampung yang dapat diunduh
rapor mutunya tahun 2018, sebanyak 448 sekolah mengalami kenaikan rerata
capaian SNP dibandingkan tahun 2017. Hal ini menggambarkan capaian
peningkatan indeks efektivitas sebesar 41,64%. Hasil pengukuran kinerja untuk
IKK 1.4 ( Persentase SMP yang meningkat indeks efektivitasnya) dibandingkan
dengan target dalam perjanjian kinerja LPMP Lampung tahun 2018 dan target
capaian Renstra 2015 – 2019 LPMP Lampung tahun dapat dilihat dalam gambar
berikut ini :
Secara visual jumlah dan persentase SMP di Provinsi Lampung yang mengalami
peningkatan indeks efektivitas dapat dilihat pada gambar berikut:
Persentase SMP yang Meningkat Indeks Efektivitasnya
IKK
1.4
18
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Jumlah sekolah jenjang SMA yang telah dipetakan mutu pendidikannya
mengalami peningkatan sejumlah 12 sekolah akan tetapi belum mencapai target
yang ditetapkan dalam perjanjian kinerja LPMP Lampung tahun 2018 dengan
selisih 4.53%, Hasil pengukuran kinerja untuk IKK 1.5 dibandingkan dengan
target dalam perjanjian kinerja LPMP Lampung tahun 2018 dan target capaian
Renstra 2015 – 2019 LPMP Lampung dapat dilihat dalam gambar berikut ini :
Perbandingan jumlah dan persentase SMA yang terpetakan mutu pendidikannya
tahun 2018, 2017, dan 2016 dapat dilihat pada gambar berikut:
SMA yang Telah Dipetakan Mutunya
IKK
1.5
19
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Hasil dari pelaksanaan program tersebut adalah sebagai berikut :
a. Gambaran Umum Capaian SNP
Perbandingan capaian SNP jenjang SMA untuk masing-masing kabupaten/
kota di Provinsi Lampung tahun 2018, 2017, dan 2016 dapat dilihat pada
gambar berikut :
b. Capaian SNP untuk Setiap Standar
Capaian SNP untuk setiap standar jenjang SMA di Provinsi Lampung tahun
2018, 2017, dan 2016 dapat dilihat pada gambar berikut:
20
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Berdasarkan data sekolah jenjang SMA di Provinsi Lampung yang dapat diunduh
rapor mutunya tahun 2018, sebanyak 186 sekolah mengalami kenaikan rerata
capaian SNP dibandingkan tahun 2017. Hal ini menggambarkan capaian
peningkatan indeks efektivitas sebesar 47,81%. Hasil pengukuran kinerja untuk
IKK 1.6 ( Persentase SMA yang meningkat indeks efektivitasnya) dibandingkan
dengan target dalam perjanjian kinerja LPMP Lampung tahun 2018 dan target
capaian Renstra 2015 – 2019 LPMP Lampung tahun dapat dilihat dalam gambar
berikut ini :
Secara visual jumlah dan persentase SMA di Provinsi Lampung yang meningkat
indeks efektivitasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
Persentase SMA yang Meningkat Indeks Efektivitasnya
IKK
1.6
21
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Jumlah sekolah jenjang SMK yang telah dipetakan mutu pendidikannya
mengalami penurunan sejumlah 7 sekolah sehingga belum mencapai target yang
ditetapkan dalam perjanjian kinerja LPMP Lampung tahun 2018 dengan selisih
8,9%, Hasil pengukuran kinerja untuk IKK 1.7 dibandingkan dengan target dalam
perjanjian kinerja LPMP Lampung tahun 2018 dan target capaian Renstra 2015 –
2019 LPMP Lampung dapat dilihat dalam gambar berikut ini :
Perbandingan jumlah dan persentase SMK yang terpetakan mutu pendidikannya
tahun 2018, 2017, dan 2016 dapat dilihat pada gambar berikut:
SMK yang Telah Dipetakan Mutunya
IKK
1.7
22
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Hasil dari pelaksanaan program tersebut adalah sebagai berikut :
a. Gambaran Umum Capaian SNP
Perbandingan capaian SNP jenjang SMK untuk masing-masing kabupaten/
kota di Provinsi Lampung tahun 2018, 2017, dan 2016 dapat dilihat pada
gambar berikut :
b. Capaian SNP untuk Setiap Standar
Capaian SNP untuk setiap standar jenjang SMK tahun 2018, 2017, dan 2016
di Provinsi Lampung dapat dilihat pada gambar berikut:
23
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Berdasarkan data sekolah jenjang SMK di Provinsi Lampung yang dapat diunduh
rapor mutunya tahun 2018, sebanyak 148 sekolah mengalami kenaikan rerata
capaian SNP dibandingkan tahun 2017. Hal ini menggambarkan capaian
peningkatan indeks efektivitas sebesar 44,71%. Hasil pengukuran kinerja untuk
IKK 1.8 ( Persentase SMK yang meningkat indeks efektivitasnya) dibandingkan
dengan target dalam perjanjian kinerja LPMP Lampung tahun 2018 dan target
capaian Renstra 2015 – 2019 LPMP Lampung tahun dapat dilihat dalam gambar
berikut ini :
Secara visual persentase SMK di Provinsi Lampung yang meningkat indeks
efektivitasnya dapat dilihat pada gambar berikut:
Persentase SMK yang Meningkat Indeks Efektivitasnya
IKK
1.8
24
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Sekolah yang Terverifikasi Data Mutunya A
Sosialisasi Penjaminan Mutu Pendidikan 1
Bimtek Fasilitator Daerah Pengumpulan Data 3
Rakor LPMP Lampung dengan Dinas Kab/Kota/Prop
Terkait Program Penjaminan Mutu 2
Bimbingan Teknis Pengawas 4
Pelaksanaan Pengumpulan Data 5
Verifikasi dan Validasi
6
Bimbingan teknis DAPODIK tingkat provinsi
7
Output :
Terkumpulnya data mutu pendidikan melalui aplikasi PMP.
Sekolah yang Terpetakan Mutu Pendidikannya B
Penyusunan Peta Mutu dan Pengolahan Data Mutu 1
Analisis Data Mutu 2
Penyusunan Rekomendasi Peningkatan Mutu 3
Diseminasi Pemetaan Mutu 4
Output :
Lapotran Peta dan Analisis Mutu Pendidikan Provinsi dan
Kabupaten/Kotayang telah disampaikan kepada stakeholder
pendidikan provinsi dan kabupaten/kota
25
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
2
Bagi Pemerintah Daerah dan Pemerintah Pusat
- Mengidentifikasi keberhasil-an
sekolah berdasarkan berbagai
indikator pencapaian sesuai
dengan SNP dan SPM.
- Menyediakan data dan
informasi yang penting sebagai
dasar untuk menyusun
perencanaan dan penganggaran
serta pembuatan keputusan
1
Bagi Satuan Pendidikan
Sebagai dasar untuk menyusun
program pengembangan sekolah
26
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Hambatan dan Kendala
Dalam upaya pencapaian IKK1-IKK8 (pemetaan dan IE) beberapa hambatan yang
dijumpai antara lain:
➢ Belum sinkronnya target jumlah sekolah dengan jumlah sekolah pada aplikasi
dapodik yang dijadikan data base jumlah sekolah dalam aplikasi pemetaan
mutu pendidikan.
➢ Ada beberapa sekolah yang sudah tidak beroperasi lagi namun masih
dijadikan target dalam aplikasi PMP.
➢ Ada sekolah yang baru berdiri tidak bisa mengisi instrumen pada aplikasi
PMP karena terkendala dengan persyaratan responden yang telah ditetapkan
dalam pengisian aplikasi PMP.
Langkah Antisipasi yang Dilakukan
Langkah antisipasi yang dilakukan dalam upaya mencapai target IKK adalah
mengusulkan jumlah sekolah yang akan dijadikan target sasaran dalam PK agar
menyesuaikan dengan jumlah sekolah riil sesuai dengan data dapodik.
Disamping itu, sekolah harus melakukan sinkronisasi dapodik secara rutin
sehingga jumlah sekolah yang dijadikan basis data dalam aplikasi PMP sesuai
dengan jumlah riil sekolah.
Indikator
Kinerja
Realisasi
2016
Realisasi
2017
2018 Target
renstra
2019
Capaian
Renstra Target Realisasi %
SD yang
Telah
Disupervisi
dan
Difasilitasi
dalam
Pencapaian
SNP
20.59% 106.95% 60% 124,93% 124.93% 100% 136,40%
Persentase SD yang Telah Disupervisi dan Difasilitasi
dalam Pencapaian SNP
IKK
1.9
27
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Berdasarkan Tabel di atas terlihat bahwa capaian kinerja atas kegiatan supervisi
dan fasilitasi jenjang SD mencapai 136,40%% jika dibandingkan dengan target
renstra di tahun 2019. Hal ini dapat dijabarkan dengan indikator kinerja
persentase SD yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP
pada tahun 2018 telah terealisasi sebesar 124,93% atau sejumlah 2531
sekolah dari target 2026 sekolah. Persentase capaian realisasi kegiatan dapat
lebih dari 100% (124,92%) karena ada beberapa penyebab. Penyebab tersebut
adalah:
a) LPMP Lampung melakukan fasilitasi dalam bentuk kemitraan dengan dinas
Kabupaten/Kota sejumlah 320 sekolah;
b) Sekolah yang telah di fasilitasi dalam bentuk pendampingan kurikulum
2013 tahun 2018 sebanyak 2051 sekolah;
c) Sekolah yang telah di supervisi dalam bentuk sekolah model SPMI
sebanyak 160 sekolah;
Pada tahun 2015 sekolah jenjang SD yang telah difasilitasi dalam pencapaian
SNP dalam bentuk bimtek Kurilulum 2013 adalah 149 sekolah. tahun 2016
sejumlah 770 sekolah sedangkan untuk 2017 adalah sejumlah yang telah
difasilitasi melalui bimtek kurikulum 2013 meningkat menjadi 1650 sekolah
dan tahun 2018 sebanyak 2051 sekolah sebagaimana dalam gambar dibawah ini.
28
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Capaian Realiasasi tersebut pada pelaksanaannya didukung dengan beberapa
kegiatan yaitu :
a) Sekolah Model yang difasilitasi, yang terdiri dari kegiatan Verifikasi
Sekolah Model, Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Sekolah Model,
Bimbingan Teknis SPMI, Monitoring dan Evaluasi. Dari 160 SD yang
telah disupervisi berdasarkan 8 SNP telah terealisasi sejumlah 160 SD
dengan capaian sebesar 100%.
b) Implementasi Kurikulum 2013 jenjang SD terdiri dari Penyegaran
Intruktur Kabupaten/Kota, pendampingan kurikulum 2013 bagi guru
sasaran dan rapat koordinasi dengan kepala sekolah induk kluster dan
dinas pendidikan kabupaten/kota. Kegiatan pelatihan kurikulum 2013
tidak dilaksanakan oleh LPMP Lampung tetapi dilaksanakan oleh
Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) melalui bantuan
pemerintah dan swakelola oleh P4TK Bisnis dan Pariwisata.
Keterlaksanaan Implementasi kurikulum jenjang SD dapat dilihat pada
tabel berikut.
Thn
Jenjang
Instruktur Kabupaten/kota
%
Guru Sasaran
%
Kuota hadir tidak hadir
Kuota hadir tidak hadir
2017 SD 60 60 0 100 6435 6435 0 100
2018 SD 300 300 0 100 10255 10255 0 100
29
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Data Peserta pelatihan kurikulum sekolah sasaran jenjang SD Kabupaten/
Kota, disajikan pada tabel berikut.
Tahun Kegiatan Kelas
1
Kelas
4 PAI PJOK
Kepala
Sekolah
Jumlah
Kelas
Jumlah
2017
Pelatihan Kurikulum 2013
bagi Guru Sasaran SD 1650 1650 1485 0 1650 161 6435
2018
Pendampingan Kurikulum
2013 bagi Guru Sasaran
SD
2051 2051 2051 2501 2501 257 10255
Secara keseluruhan capaian pelaksanaan implementasi kurikulum 2013
jenjang SD pada tahun 2018 pada Penyegaran instruktur kabupaten/kota
dan Pendampingan guru sasaran terealisasi sebesar 100%.
Persentase SD yang melaksanakan kurikulum 2013 dapat dilihat pada
gambar berikut:
Indikator Kinerja
Realisasi 2016
Realisasi 2017
2018 Target renstra 2019
Capaian Renstra Target Realisasi %
SMP yang Telah Disupervisi dan Difasilitasi dalam Pencapaian SNP
15.34% 124.95% 60% 123,71% 123.71% 100% 143,72%
Persentase SMP yang Telah Disupervisi dan Difasilitasi
dalam Pencapaian SNP
IKK
1.10
30
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Berdasarkan Tabel di atas terlihat bahwa capaian kinerja atas kegiatan supervisi
dan fasilitasi jenjang SMP mencapai 143,72% jika dibandingkan dengan target
renstra di tahun 2019. Hal ini dapat dijabarkan dengan indikator kinerja
persentase SMP yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP
pada tahun 2018 telah terealisasi sebesar 123,71% atau sejumlah 741 sekolah
dari target 599 sekolah. Persentase capaian realisasi kegiatan dapat lebih dari
100% (123,71%) karena ada beberapa penyebab. Penyebab tersebut adalah:
a) LPMP Lampung melakukan fasilitasi dalam bentuk kemitraan dengan dinas
Kabupaten/Kota sejumlah 166 sekolah;
b) Sekolah yang telah di fasilitasi dalam bentuk bimtek kurikulum 2013 tahun
2018 sebanyak 509 sekolah;
c) Sekolah yang telah di supervisi dalam bentuk sekolah model SPMI
sebanyak 66 sekolah;
Pada tahun 2015 sekolah jenjang SMP yang telah difasilitasi dalam pencapaian
SNP dalam bentuk bimtek Kurilulum 2013 adalah 154 sekolah. tahun 2016
sejumlah 165 sekolah sedangkan untuk 2017 adalah sejumlah yang telah
difasilitasi melalui bimtek kurikulum 2013 meningkat menjadi 485 sekolah
tahun 2018 menjadi 509 sekolah sehingga total sekolah sampai dengan tahun
2018 yang telah di fasilitasi berjumlah 1.313 sekolah sebagaimana dalam gambar
dibawah ini
31
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Capaian realisasi tersebut pada pelaksanaannya didukung dengan beberapa
kegiatan yaitu :
a) Sekolah Model yang difasilitasi, yang terdiri dari kegiatan Verifikasi
Sekolah Model, Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Sekolah Model,
Bimbingan Teknis SPMI, Monitoring dan Evaluasi. Dari 66 SMP yang
telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP telah terealisasi sejumlah 66 SMP
dengan capaian sebesar 100%.
b) Implementasi Kurikulum 2013 jenjang SMP terdiri dari Penyegaran
Instruktur Kabupaten/Kota, Pendampingan Kurikulum 2013 bagi guru
sasaran, rapat koordinasi dengan induk klaster dan dinas pendidikan
kabupaten/kota, pemberian bantuan pelaksanaan kurikulum. Keterlaksanaan
implementasi kurikulum jenjang SMP dapat dilihat pada tabel berikut.
Thn
Jenjang
Instruktur Kabupaten/kota
%
Guru Sasaran
%
Kuota hadir tidak hadir
Kuota hadir tidak hadir
2017 SMP 195 195 0 100 3640 3640 0 100
2018 SMP 240 240 0 100 5599 5599 0 100
Data peserta pelatihan kurikulum sekolah sasaran jenjang SMP kabupaten/
kota, disajikan pada tabel berikut.
32
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
NO. KABUPATEN
JUMLAH GURU
SASARAN
2017 2018
1 Mesuji 136 220
2 Lampung Barat 240 99
3 Pringsewu 24 0
4 Tanggamus 248 363
5 Metro 72 77
6 Tulang Bawang Barat 112 264
7 Lampung Selatan 560 319
8 Lampung Tengah 455 1122
9 Lampung Utara 336 374
10 Way Kanan 200 484
11 Tulang Bawang 240 451
12 Pesisir Barat 88 198
13 Pesawaran 176 286
14 Bandar Lampung 315 605
15 Lampung Timur 438 737
J U M L A H 3640 5599
Secara keseluruhan capaian pelaksanaan implementasi kurikulum 2013
jenjang SMP pada tahun 2018 pada penyegaran instruktur kabupaten/kota
dan pendampingan guru sasaran terealisasi sebesar 100%.
Persentase SMP yang melaksanakan kurikulum 2013 dapat dilihat pada
gambar berikut:
33
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Indikator Kinerja
Realisasi 2016
Realisasi 2017
2018 Target renstra 2019
Capaian Renstra Target Realisasi %
SMA yang Telah Disupervisi dan Difasilitasi dalam Pencapaian SNP
20.87% 153.26% 60% 118,03% 118.03% 100% 145,61%
Berdasarkan Tabel di atas terlihat bahwa capaian kinerja atas kegiatan supervisi dan
fasilitasi jenjang SMP mencapai 145,61% jika dibandingkan dengan target renstra di
tahun 2019. Hal ini dapat dijabarkan dengan indikator kinerja persentase SMA
yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP pada tahun 2018
telah terealisasi sebesar 118,03% sedangkan sebelumnya tahun 2017 teralisir
169% atau sejumlah 282 sekolah dari target 167 sekolah. Persentase capaian
realisasi kegiatan tahun 2018 dapat lebih dari 100% (118,03%) atau sejumlah 275
sekolah dari target 233 sekolah. Capaian realisasi ini karena ada beberapa
penyebab. Penyebab tersebut adalah:
Persentase SMA yang Telah Disupervisi dan Difasilitasi
dalam Pencapaian SNP
IKK
1.11
34
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
a) LPMP Lampung melakukan fasilitasi dalam bentuk kemitraan dengan dinas
Kabupaten/Kota sejumlah 57 sekolah;
b) Sekolah yang telah difasilitasi dalam bentuk bimtek kurikulum 2013 tahun
2018 sebanyak 182 sekolah;
c) Sekolah yang telah disupervisi dalam bentuk sekolah model SPMI
sebanyak 36 sekolah;
Pada tahun 2015 sekolah jenjang SMA yang telah difasilitasi dalam pencapaian
SNP dalam bentuk bimtek kurikulum 2013 adalah 42 sekolah. Tahun 2016
sejumlah 81 sekolah sedangkan untuk 2017 terdapat 167 sekolah dan pada
tahun 2018 sejumlah sekolah yang telah difasilitasi melalui bimtek kurikulum
2013 meningkat menjadi 182 sekolah sebagaimana dalam gambar dibawah ini.
Capaian realisasi tersebut pada pelaksanaannya didukung dengan beberapa
kegiatan yaitu :
a) Sekolah Model yang difasilitasi, yang terdiri dari kegiatan Verifikasi
Sekolah Model, Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Sekolah Model,
Bimbingan Teknis SPMI, Monitoring dan Evaluasi. Dari 36 SMA yang
telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP telah terealisasi sejumlah 36 SMA
dengan capaian sebesar 100%.
35
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
b) Implementasi Kurikulum 2013 jenjang SMA terdiri dari ToT Instruktur
Kabupaten/Kota, Pelatihan Kurikulum 2013 bagi guru sasaran, rapat
koordinasi dengan kabupaten kota, pemberian bantuan pelaksanaan
kurikulum. Keterlaksanaan Implementasi kurikulum jenjang SMA dapat
dilihat pada tabel berikut.
Tahun
Jenjang
Instruktur Kabupaten/kota
%
Guru Sasaran
%
Kuota hadir tidak hadir
Kuota hadir tidak hadir
2017 SMA 195 195 0 100 3173 3173 0 100
2018 SMA 106 106 0 100 2912 2912 0 100
Data Peserta pelatihan kurikulum sekolah sasaran jenjang SMA
K abupaten / Kota, disajikan pada tabel berikut.
No Kabupaten Jumlah Sekolah Jumlah Sasaran
2017 2018 2017 2018
1 Bandar Lampung 26 18 494 288
2 Lampung Barat 10 4 190 64
3 Lampung Selatan 15 23 285 368
4 Lampung Tengah 17 31 323 496
5 Lampung Timur 20 13 380 208
6 Lampung Utara 14 21 266 336
7 Mesuji 5 6 95 96
8 Metro 4 7 76 112
9 Pesawaran 8 7 152 112
10 Pesisir Barat 5 4 95 64
11 Pringsewu 7 7 133 112
12 Tanggamus 12 6 228 96
13 Tulang Bawang 10 7 190 112
14 Tulang Bawang Barat 4 8 76 128
15 Way Kanan 10 20 190 320
Grand Total 167 182 3173 2912
Secara keseluruhan capaian pelaksanaan implementasi kurikulum 2013
jenjang SMA pada tahun 2017 dan 2018 pada Penyegaran instruktur
kabupaten/kota dan Bimtek guru sasaran terealisasi sebesar 100%. Pada
tahun 2018 jumlah guru sasaran lebih sedikit dibandingkan tahun 2017
padahal jumlah sekolah lebih banyak, hal ini dikarenakan pada tahun 2017
36
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
pada jenjang SMA jumlah mata pelajaran yang di latih terdiri 19 mata
pelajaran sedangkan di tahun 2018 terdiri dari 16 mata pelajaran.
Persentase SMA yang melaksanakan kurikulum 2013 dapat dilihat pada gambar berikut:
Indikator Kinerja
Realisasi 2016
Realisasi 2017
2018 Target renstra 2019
Capaian Renstra Target Realisasi %
SMK yang Telah Disupervisi dan Difasilitasi dalam Pencapaian SNP
10.34% 169.67% 60% 142,93% 142.93% 100% 125,99%
Persentase SMK yang Telah Disupervisi dan Difasilitasi
dalam Pencapaian SNP
IKK
1.12
37
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Berdasarkan Tabel di atas terlihat bahwa capaian kinerja atas kegiatan supervisi
dan fasilitasi jenjang SMK mencapai 125,99% jika dibandingkan dengan target
renstra di tahun 2019. Hal ini dapat dijabarkan dengan indikator kinerja
persentase SMK yang telah disupervisi dan difasilitasi dalam pencapaian SNP
pada tahun 2018 telah terealisasi sebesar 142,93% atau sejumlah 263 sekolah
dari target 184 sekolah. Persentase capaian realisasi kegiatan dapat lebih dari
100% (142,93%) karena ada beberapa penyebab. Penyebab tersebut adalah:
a) LPMP Lampung melakukan fasilitasi dalam bentuk kemitraan dengan
dinas Kabupaten/Kota sejumlah 34 sekolah;
b) Sekolah yang telah di fasilitasi dalam bentuk bimtek kurikulum 2013
tahun 2018 sebanyak 186 sekolah;
c) Sekolah yang telah disupervisi dalam bentuk sekolah model SPMI
sebanyak 29 sekolah;
Pada tahun 2015 sekolah jenjang SMK yang telah difasilitasi dalam pencapaian
SNP dalam bentuk bimtek Kurikulum 2013 adalah 20 sekolah, tahun 2016
sejumlah 39 sekolah tahun 2017 sejumlah 153 sekolah sedangkan untuk 2018
sekolah yang telah difasilitasi melalui pendampingan kurikulum 2013
meningkat menjadi 186 sekolah sebagaimana dalam gambar dibawah ini.
38
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Capaian realiasasi tersebut pada pelaksanaannya didukung dengan beberapa
kegiatan yaitu :
a) Sekolah Model yang difasilitasi, yang terdiri dari kegiatan Verifikasi
Sekolah Model, Bimbingan Teknis Fasilitator Daerah Sekolah Model,
Bimbingan Teknis SPMI, Monitoring dan Evaluasi. Dari 29 SMK yang
telah difasilitasi berdasarkan 8 SNP telah terealisasi sejumlah 29 SMK
dengan capaian sebesar 100%.
b) Implementasi kurikulum 2013 jenjang SMK terdiri dari ToT Instruktur
Kabupaten/Kota, Pendampingan Kurikulum 2013 bagi guru sasaran, rapat
koordinasi dengan sekolah induk cluster dan dinas pendidikan kabupaten
kota, pemberian bantuan pelaksanaan kurikulum. Keterlaksanaan
Implementasi kurikulum jenjang SMK dapat dilihat pada tabel berikut.
Thn
Jenjang
Instruktur Kabupaten/kota
%
Guru Sasaran
%
Kuota hadir tidak hadir
Kuota hadir tidak
hadir
2017 SMK 300 300 0 100 2601 2601 0 100
2018 SMK 200 200 0 100 2418 2418 0 100
Data peserta pelatihan kurikulum sekolah sasaran jenjang SMK
kabupaten/ kota, disajikan pada tabel berikut.
39
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
NO KABUPATEN JUMLAH SEKOLAH JUMLAH SASARAN
2017 2018 2017 2018
1 Bandar Lampung 24 26 552 338
2 Lampung Barat 5 2 115 26
3 Lampung Selatan 11 6 253 78
4 Lampung Tengah 17 34 391 442
5 Lampung Timur 22 31 506 403
6 Lampung Utara 10 7 230 91
7 Mesuji 6 7 138 91
8 Metro 5 12 115 156
9 Pesawaran 10 3 230 39
10 Pesisir Barat 1 2 23 26
11 Pringsewu 20 5 460 65
12 Tanggamus 8 10 184 130
13 Tulang Bawang 5 19 115 247
14 Tulang Bawang Barat 5 10 115 130
15 Way Kanan 4 12 92 156
Grand Total 153 186 3519 2418
Secara keseluruhan capaian pelaksanaan implementasi kurikulum 2013
jenjang SMK pada tahun 2017 dan 2018 pada penyegaran instruktur
kabupaten/kota dan pendampingan guru sasaran terealisasi sebesar 100%
tahun 2018 mencapai 2418 sasaran. Pada tahun 2018 jumlah guru sasaran
lebih sedikit dibandingkan tahun 2017 sedangkan jumlah sekolah lebih
banyak, hal ini dikarenakan pada tahun 2017 pada jenjang SMK jumlah
mata pelajaran yang dilatih terdiri 17 mata pelajaran sedangkan di tahun
2018 terdiri dari 13 mata pelajaran.
Persentase SMK yang melaksanakan kurikulum 2013 dapat dilihat pada
gambar berikut:
40
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Hambatan dan Kendala
Beberapa hambatan dan kendala yang muncul dalam pelaksanaan supervisi dan
fasiltasi adalah:
1) Jumlah data yang tidak sama antara data yang diperoleh dari Dikdasmen
dengan data yang diperoleh dari dinas pendidikan provinsi dan
kabupaten/kota;
2) Permasalahan yang muncul di masing-masing kabupaten/kota yang berbeda-
beda sehingga harus dilakukan penyesuaian-penyesuaian berdasarkan
pedoman yang ada.
Langkah Antisipasi yang Dilakukan
Adapun solusi yang diambil untuk mengatasi hambatan tersebut adalah:
1) Perlunya sinkronisasi data lebih awal antara dinas kabupaten/kota
dengan LPMP Lampung beserta Direktorat Jenderal Dikdasmen;
2) Berkoordinasi dan berkonsultasi baik dengan dinas pendidikan provinsi dan
kabupaten/ kota.
Berdasarkan permasalahan di tahun 2017 dan 2018, rekomendasi yang
diusulkan untuk menyelenggarakan program fasilitasi di tahun 2019 adalah:
1. Perlunya sinkronisasi data lebih awal antara dinas pendidikan provinsi dan
kabupaten/kota dengan LPMP Lampung beserta Direktorat Jenderal GTK;
2. Direktorat Jenderal GTK membuat pedoman penyelenggaran yang baku
mengenai penyelenggaraan fasilitasi sebelum program fasilitasi berjalan,
sehingga perubahan saat kegiatan berlangsung dapat diminimalkan.
➢ SS2 Terwujudnya Tatakelola LPMP Lampung yang Baik
Tata kelola di LPMP lampung di tahun 2018 menunjukkan perbaikan. Perbaikan
tersebut terlihat dari beberapa capaian-capaian kinerja yang dihasilkan, antara
lain:
41
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
1. Diperolehnya penghargaan sebagai satker terbaik dalam ketertiban
pemanfaatan BMN dari Direktorat jenderal Kekayaan negara;
2. Penyelenggaran SAKIP yang terus membaik. Dari Predikat “C” naik
Predikat “B”;
3. Pencanangan zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi yang
dilakukan LPMP Lampung dihadiri oleh para pemangku kepentingan.
Terwujudnya tatakelola LPMP Lampung yang baik sesuai dengan perjanjian
kinerja LPMP Lampung tahun 2018 dapat dideskripsikan dalam ketercapaian
indikator kinerja sebagai berikut :
Indikator kinerja data pendidikan dasar dan menengah yang akurat dan terbarukan
dimaksudkan dengan jumlah data mutu pendidikan dasar dan menengah yang
akurat dan terbarukan sebagai hasil dari pelaksanaan program dan kegiatan yang
dilaksanakan LPMP Lampung pada tahun 2018.
Indikator
Kinerja
2018 Target Renstra
2015 – 2019
Capaian
Renstra Target Kinerja %
Data pendidikan
dasar dan
menengah
akurat,
berkelanjutan,
dan terbarukan
92% 97.43% 105,9 95% 102.56%
Per tanggal 15 Desember 2018, berikut ini adalah data satuan Pendidikan yang telah
mengisi data entitas dan kualitas menggunakan Aplikasi PMP.
Jenjang Jumlah
Sekolah
Jumlah Sekolah
Mengirim Data PMP Persentase
SD 4674 4629 99.04%
SMP 1344 1274 94.79%
SMA 486 464 95.47%
SMK 472 430 91.10%
JUMLAH 6976 6797 97.43%
Data Pendidikan Dasar dan Menengah Akurat,
Berkelanjutan dan Terbarukan
IKK
2.1
42
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Secara lengkap jumlah sekolah di kabupaten/kota yang sudah mengirimkan data
PMP dan jumlah sekolah yang sudah memiliki rapor mutu dapat dilihat pada tabel
di berikut ini.
KABUPATEN / KOTA JUMLAH
SEKOLAH
JUMLAH
SEKOLAH
MENGIRIM
DATA PMP
PERSENTASE
SEKOLAH
MENGIRIM
DATA PMP
Mesuji 206 198 96.12%
Tanggamus 537 535 99.63%
Bandar Lampung 514 480 93.39%
Tulang Bawang Barat 260 253 97.31%
Lampung Tengah 1078 1037 96.20%
Metro 128 127 99.22%
Way Kanan 460 451 98.04%
Pesisir Barat 173 171 98.84%
Lampung Selatan 734 720 98.09%
Pesawaran 403 388 96.28%
Lampung Timur 845 825 97.63%
Pringsewu 379 378 99.74%
Tulang Bawang 352 333 94.60%
Lampung Barat 291 291 100.00%
Lampung Utara 616 610 99.03%
JUMLAH 6976 6797 97.43%
Hambatan dan Kendala
Beberapa hambatan utama yang muncul selama penyelenggaraan program
untuk pemenuhan indikator kinerja ini adalah:
1) Kondisi geografis sekolah dan keterbatasan akses jaringan menyebabkan
sekolah gagal melakukan pembaharuan data mutu pendidikannya.
2) Kompetensi pengawas dalam pengunaan teknologi komunikasi dan
informasi belum cukup memadai sehingga sekolah kesulitan mendapatkan
bantuan teknis dalam pengiriman data mutu.
43
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Langkah Antisipasi yang Dilakukan
Adapun langkah antisipasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan
terebut adalah:
1. Menghimbau sekolah supaya melakukan pengiriman data hasil pemetaan
mutu pendidikan bersama-sama dalam satu wilayah dengan akses jaringan
yang baik.
2. Menambahkan kriteria kompetensi pemanfaatan teknologi komunikasi dan
informasi bagi pengawas yang akan bertugas melakukan verifikasi dan
validasi data hasil pemetaan mutu pendidikan di sekolah.
Ketercapaian indikator kinerja nilai minimal Sitem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) pada tahun 2018 belum dapat di deskripsikan, secara
keseluruhan LPMP Lampung telah melakukan perbaikan sistem akuntabilitas
kinerja untuk mendukung ketercapaian sasaran terwujudnya tatakelola LPMP
Lampung yang baik dengan hasil pengukuran kinerja sampai dengan tahun 2017
sebagai berikut :
Indikator
Kinerja
Realisasi
2017
2018 Target
Renstra
2019
Capaian
Renstra Target Realisasi %
Nilai
Minimal
SAKIP
48.55 75 69.43 92,57% 80 86,78%
Hambatan dan Kendala Dalam Pencapaian Target IKK
Beberapa hambatan utama yang muncul selama penyelenggaraan program
dan kegiatan untuk pemenuhan indikator kinerja ini adalah:
1) Aplikasi yang digunakan terkait penerapan sistem akuntabilitas kinerja
belum dipahami dengan baik.
2) Konsistensi pengisian aplikasi belum optimal.
3) Pengukuran kinerja belum dilakukan secara konsiten dan berkelanjutan.
Data pendidikan dasar dan menengah akurat,
berkelanjutan dan terbarukan
IKK
2.2
44
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Langkah Antisipasi yang Dilakukan
Adapun langkah antisipasi yang dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan
terebut adalah:
1. Melakukan workshop secara berkala dengan mengundang narasumber yang
kompeten dalam penerapan sisten akuntabilitas kinerja.
2. Melakukan rapat berkala tim SAKIP untuk menjaga konsistensi dan
validitas pengukuran kinerja.
B. Realisasi Anggaran
Anggaran yang dialokasikan pemerintah dari APBN untuk LPMP Lampung
pada tahun anggaran 2018 sebesar Rp 54.270.800.000,- (Lima puluh empat milyar
dua ratus tujuh puluh juta delapan ratus ribu rupiah) dengan realiasasi sebesar Rp
53.920.489.984,- (Lima puluh tiga milyar sembilan ratus dua puluh juta sembilan
ratus dua puluh ribu empat ratus delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus
delapan puluh empat rupiah) dengan capaian 99.35 %. Capaian realisasi anggaran
tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang sebesar 87.71 %.
Berikut adalah tabel capaian realisasi anggaran secara garis besar pada dua
besaran indikator sasaran strategis :
Sasaran
Strategis
Indikator Kinerja Alokasi
(Rp)
Realisasi
(Rp)
%
Meningkatnya
penjaminan
mutu pendidi-
kan di seluruh
jenjang pendi-
dikan
Satuan pendidik-
an yang telah
dipetakan mutu
Pendidikannya
3.570.421.000 3.568.802.871 99,95
1 SD yang telah
dipetakan mutu
pendidikannya
2 Persentase SD
yang mening-
kat indeks
efektifitasnya
3 SMP yang
telah dipetakan
mutu
pendidikannya
45
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
4 Persentase
SMP yang
meningkat
indeks efektifi-
tasnya
5 SMA yang telah
dipetakan mutu
pendidikannya
6 Persentase
SMA yang
meningkat
indeks efektifi-
tasnya
7 SMK yang telah
dipetakan mutu
pendidik-annya
8 Persentase
SMK yang
meningkat
indeks efektifi-
tasnya
Satuan Pendidikan
yang Sudah Disu-
pervisi dan
Difasilitasi dalam
Pencapaian SNP
26.449.109.000 26.365.845.900 99,69
9 Persentase SD
yang Telah Di-
supervisi dan
Difasilitasi da-
lam Pencapaian
SNP
10 Persentase SMP
yang Telah Di-
supervisi dan
Difasilitasi da-
lam Pencapaian
SNP
11 Persentase
SMA yang
Telah Disuper-
visi dan Difasi-
litasi dalam
Pencapaian
SNP
12 Persentase
SMK yang
Telah Disuper-
visi dan Difasi-
litasi dalam
Pencapaian
SNP
46
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Terwujudnya
Tata kelola
LPMP
Lampung
Yang Baik
1
Data pendidik-
an dasar dan
menengah
akurat, berke-
lanjutan dan
terbarukan
24.251.270.000 23.985.841.213 98,90
2 Nilai minimal
SAKIP LPMP
Lampung
Total Anggaran 54.270.800.000 53.920.489.984, 99,35
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa capaian realisasi anggaran sampai
dengan Desember tahun 2018 adalah sebesar Rp 53.920.489.984,- (Lima puluh
tiga milyar sembilan ratus dua puluh juta sembilan ratus dua puluh ribu empat
ratus delapan puluh sembilan ribu sembilan ratus delapan puluh empat rupiah)
atau 99.35% dari total pagu Rp 54.270.800.000,- (Lima puluh empat milyar dua
ratus tujuh puluh juta delapan ratus ribu rupiah). Adapun yang menjadi kendala
tidak tercapainya target anggaran sebagaimana yang tercantum dalam Penetapan
Kinerja Kepala LPMP Lampung sebagian besar disebabkan oleh adanya revisi
anggaran yang dilakukan secara berkala.
Berikut penjelasan realisasi Bulan Januari sampai dengan Desember 2018
menurut jenis Belanja ditunjukkan dalam tabel berikut.
KODE
JENIS
BELANJA
ALOKASI
(Rp)
BBT
Blokir
Realisasi
(Rp)
51 Pegawai 11.684.212.000 11.495.493.635 98,38
52 Barang 39.493.212.000
39.394.325.669 99,75
53 Modal 3.093.376.000 3.030.670.680 97,97
57 BANSOS - -
T O T A L 54.270.800.000 53.920.489.984 99.35
47
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
Perbandingan anggaran dari tahun 2014 – 2018 adalah seperti tabel berikut:
BELANJA 2014 2015 2016 2017 2018
B.PEGAWAI 6.695.702.000 2.845.480.000 7.128.415.000 7.152.412.000,- 11.684.212.000
B.BARANG 58.140.605.000 4.557.469.000 40.505.888.000 54.488.199.000 39.493.212.000
B.MODAL 22.668.471.000 18.898.052.000 8.763.583.000 9.345.430.000 3.093.376.000
B.SOSIAL -
SISA 1.151.444.621 6.624.739.141 2.818.151.964 2.462.147.122 350.310.445
Total 88.446.931.000 26.301.001.000 56.397.886.000 70.986.041.000 54.270.800.000
Naik/Turun Turun Naik Naik Turun
C. Efisiensi dan Optimalisasi Anggaran
Efisiensi anggaran pada tahun 2018 yang dilakukan berupa penambahan sasaran
dan kegiatan dengan optimalisasi anggaran tanpa mengurangi atau menambah
pagu anggaran 2018. Efisiensi anggaran dari sosialisasi penjaminan mutu
pendidikan dan workshop pengawas telah berhasil menambah kegiatan untuk
mendukung proses verifikasi dan validasi data penjaminan mutu pendidikan
dengan mengembangkan aplikasi SIMUTUN (Sistem Informasi Mutu
Pendidikan). Verifikasi dan validasi data berhasil mendukung kehandalan data
capaian SNP dan data satuan pendidikan yang disupervisi dan difasilitasi untuk
pemenuhan 8 SNP.
Kegiatan dukungan manajemen serta pelayanan umum dan perlengkapan
berhasil melakukan efisiensi dan optimalisasi anggaran tahun 2018. Hal ini
dilakukan sekaligus melalui revisi perubahan dan pergeseran rincian anggaran
tanpa mengubah pagu anggaran sesuai dengan kebijakan dari pusat, revisi ralat
administrasi, revisi Petunjuk Operasional Kegiatan (POK), dan pemutakhiran
data Arsip Data Komputer (ADK) LPMP Lampung.
Efisiensi dan optimalisasi anggaran 2018 LPMP Lampung ditunjukkan dengan
terselenggarakannya Gala Siswa Indonesia jenjang SMP se-Provinsi Lampung
dan Pekan Hardiknas Provinsi Lampung.
48
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
L
aporan Kinerja LPMP Lampung tahun 2018 merupakan perwujudan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan fungsi, kebijakan, program,
dan kegiatan LPMP Lampung kepada semua elemen masyarakat yang menjadi
stakeholders dalam pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan di Provinsi
Lampung pada tahun 2018.
Secara umum, dapat disimpulkan bahwa LPMP Lampung telah merealisasikan
program dan kegiatan pada tahun anggaran 2018 untuk mencapai tahapan
pembangunan jangka menengah. Hal ini didukung fakta bahwa kinerja LPMP
Lampung berhasil merealisasikan semua output dari kegiatan yang merupakan
penjabaran dari sasaran strategis LPMP Lampung.
Adapun capaian kinerja LPMP Lampung memfokuskan pada rencana
pencapaian sasaran strategis yaitu meningkatnya penjaminan mutu pendidikan
diseluruh jenjang pendidikan di Provinsi Lampung dengan hasil capaian
kinerja yang diukur dengan 2 cara, yakni:
1. Pengukuran indikator kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja yang sesuai
dengan renstra LPMP Lampung tahun 2015 – 2019, dan
2. Pengukuran indikator kinerja berdasarkan Perjanjian Kinerja yang sesuai
dengan output dalam DIPA LPMP Lampung.
Sehubungan tentang capaian kinerja tahun 2018, berikut ini adalah beberapa
catatan penting yang dapat menjadi informasi bagi pelaksanaan program di
tahun berikutnya dan tindak lanjut evaluasi kinerja, yaitu:
49
Laporan Kiner ja LPMP Lampung - 2018
1. Terus berupaya melakukan koordinasi/sinkronisasi program dengan Ditjen
Dikdasmen dan pemerintah daerah terkait pelaksanaan program LPMP
sehingga seluruh kegiatan dapat terlaksana sesuai rencana dan jadwal yang
sudah direncanakan untuk mencapai sasaran strategis yang sesuai dengan
target yang telah ditetapkan;
2. Terus berupaya untuk mengoptimalkan efisiensi dan efektivitas pemanfaatan
sumber-sumber daya dan dana yang dimiliki untuk mewujudkan target
kinerja sebaik-baiknya dan mampu menghasilkan output yang relevan
dengan sasaran strategis dan indikator kinerja LPMP;
3. Hasil evaluasi kinerja pada tahun 2018 dapat dijadikan bahan
pertimbangan dalam pengambilan keputusan terkait penyusunan program
dan perbaikan dalam pelaksanaan program di tahun berikutnya.
Secara keseluruhan, keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2018 merupakan
landasan yang kuat bagi LPMP Lampung untuk melaksanakan program-
program pada tahun berikutnya dan sekaligus menjadi barometer agar program-
program pada masa yang akan datang dapat dilaksanakan secara efektif dan
efisien. Hal penting lainnya LPMP Lampung harus menetapkan langkah
strategis, seperti: berkesinambungan, perubahan, penyesuaian, dan pembaharuan
dalam reformasi pendidikan untuk menjawab tantangan dalam kehidaupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di era persaingan global.
Perjanjian Kinerja Tahun ZAL9Kepala Lembaga penjaminan Mutu pendidikan
Pnovinsi tampung dengan&irektur J,enderatr Pendfldikan Dasar dan Menengah
1' Melakukan pemetaan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah;7' Melakukan pengembangan dan pengelolaan sistem informasi mutu pendidikan dasar dan pendidikan
menengah;
3' Melakukan supervisi satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah dalam pencapaian standarnasionalpendidikan;
4' Melakukan fasilitasi peningkatan mutu pendidikan terhadap satuan pendidikan dasar dan pendidikanmenengah dalam penjaminan mutu pendidikan;
5. Melaksanakan kerjasama di bidang penjaminan mutu pendidikan;6. Melaksanakan urusan administrasi LpMp
*-***ifI
II
i
I
t
i*.*-,*]Tt!6A5
Melaksanakan penjaminan mutu pendidikan dasar dan pendidikan menengah di provinsi berdasarkan kebijakanMenteri Pendidikan dan Kebudayaan
FUNGSI
TARGET CAPATAN
SASARAI.{
STRATEGIs INDII(ATOR KINERJA TARGET 2018 AN6GAMN
1. Meningkatnyap€njaminan mutupendidikan diseluruh jenjangpend id ika n
2 4raluan penoidtKan fang Terpetakan Mutu pendidikannya 6.970 sekolah
SD,SMP.SMA,SMK3,s70,421,000,-
1 | SD yang telah dipetakan mutunya 4.668 {7o0%) 2.342.223.0752 | Persentase SD yang meningkat indeks efektivitasnya aEo/
0
Output:
SD yang Terpetokan Mutu Pendidikannya 4.668
3 I SMP yang telah dipetakan mutunya 7.344 (tOO%\ 687.879.275,-Persentase SMP yang meningkat indeks efektivita 80% 0Output:
lMP yang Terpetokon Mutu pendidikannyo L.4445 I SMA yang telah dipetakan mutunva 486 (100%) 248.7 42.059,-
6 | Persentase SMA yang meningkat indeks efektivitasnya 80% 0
SMA yqng Terpetakon Mutu pendidikannyo 4A6
7 | SMK yang telah dipetakan mutunya 472 (Loa%) 247.576.650,-
8 Persentase SMK yang meningkat indeks efektivitasnya
Uutput:
70% 0
SMK yang lerpetakon Mutu pendidikannya 472Satuan Pendidikan yang telah Oifasilitali gerdasarGn g SllJP 300 sekolah
SD,SMP,SMA,SMK5.517.008.000,-
Satuan Pendidikan yang *elrks.n"k* K*ikrlrrnEt3 z.zzg sekolahSD,SMP,SMA,SMK 20.505.276.000,-
9SD yang telah disupervisi dan difasilitari Urt., p.*rEi*SNP
76.764.975.].01
uutput:
-
te@n utosititasi Berdasarkan g SNp 160 2.995.737.600,-tgng mebksaDakan Kurikulum 2O13 1866 L3.769.237.507
* ' Sil,fF yaq ueful* dlstge*r**ri dafi di{Easi{iaei dabrn pencapabn.sI$
( l<? lrr raE
telaha)M/ yong tetoh Diosilitasi Berdasorxan g SNp 65b. SMP yang melaksanakan Kurikulum 2AIj ---I
5341.217.018.400,-
11SMA yang telah disupervisi dan difasilitasi dalampencapaian SNP
40% 2.150.395.135,-
Output:
o. SMA yang teloh Difasilitasi Berddsarkon I SNp 38 711.487.680,-b. SMA yang melaksanakan Kurikulum 201j 195 1.438.9A7.456,-
t2 SMK yang telah disupervisi dan difasilitari a-rm p"*"p"i*SNP
40% 2.050.502.637,-
Output:
o. SMK yong telah Difosilitasi Berdosarkan 8 SNp ?-7 692.764,320,-b. 5MK yang melaksanakan Kurikulum 2013 784 1..357 ,738.3!7 ,-
2. TerwujudnyaTata kelola LPMPLampung yangbaik
7 Data pendidikon dasar dan menengah akurat,berkela nj uta n, d a n terbq ru kq n 92%
3,227.365.000,-
2 Nilai MinimalSAK\p LpMp Lompung 78
RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN TAHUN 2018IPMP PROVINSI IAMPUNG
{Ep Jl.da)
9.moloc._ 1m,00x1m,00%
Total Jumlah Anggaran Kegiatan Peningkatan Layanan pengembangan penjaminan Mutu pendidikan untuktuluruh jenjang pendidikan : Rp, 54.270.800.000,_
8.000.000 -
7,0O0.000 r---.---'..- -
I
s.ooo.ooo l. .--''^ -
i
4.000.0 o o
j' To,ooct
i 50,0a%I
'-1
;4o,oo%
30,00%
20,00%
10,00%
0,007;
&SES penyerapaa Bulanan {Rp.lutaj -.+-.,6 penyerapan
RENCANA PENYERAPAN ANGGARAN LPMP PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2018
iir';
Fi
Pii',
W:
i't'il
wrumrororu
8 Januari 20L8
Dan Menengah,
M.Sc., ph.D
198311 1 001 l{
Kepala LPMP Lampung
qr)Sabli,,S.H., M[H.NrP. 1964osoi rgsaos r ooz
.iHaitiii$dijj6}[1{$}ffi ifijffi [*;iffi iffi {i##i# [I;ss.t.ti,I
lr.1 r.. .l
;rt, I1
Peny€EpsnBulanen (RpJd6) 938,S01 1.4S0.35! 3,2X7,?.O(. 5.33!..239 6.202.47 7.968.293 8,518,146 7,362.854 s.263.761 4,427.132 2.392,s40 1.204.304
Peny€Ep3nXtmulad{ 93a.501 2J88.8s4 I0.937,299 77,739.7i
25,108,053 33.626.201 40.989.063 46.252,824 50.673.95 s3.065.495 54.270-800
3foaFrdest 4,44 1o3H( 20,15 31,5€ 46,28 61,95% 15,83% 85,23% 93,37y. 97,7a% 100,00/.
Eryi unk krerla yang realisasi kinerjanya mencapai dan melebihi dari target yang sudah ditetapkand:darn perjanjian kinerja, diberikan penghargaan oleh Mendikbud, berdasarkan ketentuan berlaku.
E{(,t,?{z5egc
gc
N oN. d
NN-
(-
.{.
N
ri
o@
@
o
qc
6
N
N
o
r6
oN
onN
N@
1
F
fi
d-1N
dooo
Fs-a j
ao
ooo@
.i
o
@!dN
ooiN
o
d_N
orUi
6
N
o
d oNd
dN
niNd
r@
o
ho€
c
oNo
o
o €_q
N
so
N
a6-
oN
EzvFuL'&E
oo
s* NG'
q gl,
+st- @i;NPH9
6q NB Ie 6i;iloin !g
hts;ig
sorN
o
q sxq= 6L ",1 5 AE:g
@q\ o +*oo No
o1:dy_
o@o
;so@
N
se
N
x6
casHFq=
<=.sa\P5
N>R o
ts
!?xxo@N
oN
dGqa3H
o
o
bso o
cNS
SE6o
N}Q x,5 _o
a
N6
dGKd
oN
sF
Noz
cefi-
o
.'t :sos6;
N
Fo s
r
6N
goNoi
6f,aNO
:a }Re
F
o NN
!zg
-6r!c-
du!
3H:* Pi? si
*9EE:;;L;amI
Es3i ui6c:
joc
Psr;E.is'i;o i< 9p+7 qi,
EF;
dcYE.qE
*<E!
Esoir;tq< i
f Pi
=s-!L>
c >iP<=*>tt --otHe7.q6JE;E
Etl
c f.iEi r
EF:c-tr
*>*
EPEoP
? sp I-HE s* g:o'a c;6; q
6: f,EE 5;3e
+<liT!=e.g*3 g-.E
.- z'a YI?"E&E+3!ai:.I Gz
IrJ--!=
E tsE E
Y<! !!!S; E;6; q*rF;E:=jc: 0.t { t
X E? ry
;o; q
EESEF.*r!d=:,9 cz
4I
E
e
z
..i
Eo
;c}Est
FiE
=H*H
E;Ex;! >t.I Fi 3,<
o! fi t o c>^ { 0 6 Lq=:6 0 c
-9 1-9E-scEe:EE c i t!E E.E H F€E:oo:;ooau o-i do
c 6 i! t =E'bS€ gE^p
>c-X-_6+:>oI:E!-
-t=:.5;E"+.$H'= a o 6l G;9 c--9;c!'FE-LE5-dE*3P^'sE
!4{,FEF
zs=F
_6'E :6k' f dc AE 3
.-a E F Eaz a Y i
r uil
€ xiHit ;eEEkteclEi!::t;.9-V 5 -i E o!.=-H* € E E i F6098*H;,EYEO6I;
{rr
E
=*: - . M- e
Ej.fr :tE-.c aT g i5; i! i Eg3?*6;j?-=nEss;*PesEgE iE BE H;: P{4 J 4 y q C e f >!
e-*r* ih€EE o +? F P t aV.^!n E -u 6trE5FEfrEE6q-r:;--ifiE*!z'-*q6+.qEz<;:6 CI c c a l
€ oE G o @ o E;aYo!&aatI
PE* F^.i . : E.:F HEE -uE?. slql 4E*c'aEE"P!Ei=geiei,kE:+J*;3,ef*68seH;EEEEr d d O 2 a i n 3 t on
g1
o6Fl3(,z)4E3tLEo-J31t9lr,lF&ta
ztzUJG,
{Ee,o
6d
i.!A
{*666eg
;o CrG
ne'
sqso
srfsOr
qiOl
NuaS.
€ro1
aso
rf6aia
aEGh6$,
o-
e0(n
Noi(n
s€@661
qolm
sN
stt
ss0t6
$or'lso\
0Orell61
&is&drs
rsrt
Rrc
oe
{rl!tolntn
a.lruN
N
c
o'rsF.-
@
s&
N
v o
f)16N&
NG
(}o6tll0ilfta{
ttN
oui\IDhd
13iohNiflclOlN
csha{e,-1,
i1'
BN
h
C)
tr
h
f'J
E&NN.
o0\
1*
€1
Ob
6i
Om6ri16
sra\oOlo.-14rl
Sr.|roN0
N
oN
-t-af.'tr;t}€
N
fihNM
(}o,t,lpf|,,
{.ta{a,t
!ta;(ri
lrlr*6Jri3t
soq@
$BnnG
a;sjfr
s6!n
s*a
o N
fio()(:
f;6
so(} Q
O
s s6
l0
{,t5d
otN1}$
Bslp
$\N @
!*s \o{a t
09 cs (ogro N
03 r \gec
r{h
h
&tso
3d\?1io!
@:Q\O ;<s=
sh
\o
at{- <
-i
stosNc
oor.0{o<f
s6
Ol
*(,o
a{h
gr o'c,io
rDcarod 0
tifiI}
+6
6 lndl s
s lf6 o\
a.aS'
t0N
6rnsc"e6r3t!d
s ca-G
,c6
6cr
{o oc'ol
$g!01
rf
{r;or
Nssi(n
6@
o,
gfit!EI
{
O
aNd;rsi
do{'hai*qGtoq
*ft
ft
6q$N(fo
slq;e
Nh6N
+
c0
'jod.1fiN
O€ahq;Nci
Fr
oi*8;
ioro's
EF\
a&ds
es
is\hN
No
offrio
\pt&orfsN
4odo
6
d
6Ndi
N0
6
o
a{,
L
Itab?oia'ie*
GwN
NN
aa!&
NE
ht0N
N<r
4 (,1\0fi (o
N@ \o
il
oItl;h1j
f,:,t il
t3biAr-*q
oI
s{)0 O]s
o6
saqs b
a<;E,
4 L'ujtA
os (h0n s(}rl N
s@
.d-r h
!O Os N B
19
ear{
sgt!=IB
*o\gr0N
*B
s
fi
lJ)
rn_(g
(B
d\
frl
sN
.dor
ir'N
&(4 :C
.E(}6(.4| -i95a
.pori.1D
NF.r
s& G
6a
*Loil,!,
t!E}6t
sitr.!E't>gtr-66!t-s!6!0(ttaFJE.[,a0.:,lt
scC
E{eEpeESEA1;
or$a€s
!noo.3
G
oC,es€@{cign
qiG}6;EdUI9Gs:
T
!ct
s:9T-.6q
9r
OEfriiJ]s.i${o:
ssc'-ryEo-cljNi>t
ql:
a]*B*
1,qu:
Iga_ql!,to-;
>i<[:LN:
0d
0i:!rq
d
5c
6
1sid(ui:e+9.xtq{
q0o:
@=!!
$a
t*&lodc'ia.ioqo:
ssEt:
q:
m;g:isnC4E3!rq
&:
E
,' dtBld=-oaEAv
!rt>aEE:a -qt rdfrEut.3 r
EE!G' O.E
xst,'a!
zc {/t6-em
@!l
NE6 rllqe
o!qYii'fi
{n()c
GE
66g0-?(s(c)>',ioirol
f6qr6o-L<(f,, t
air,i
c^*0'Ec
!-t:*q
a3TCo:I6
E5i;f6
ino
3
.)
gE6
-EC-jguSasaGI>-iLttriini.(
,Gc0
a6(1 -(o!c'6t>l
U)'i.:
E^
.4c>.sol:=lY.sEr:d
o:F6{b:16il
<;ta06
o5
(EkEo
8o0iCao:>r<!sf,6T,(6l
CauG
s@-.
hcEn6t
<+alrr; T.:EI
c^6=* r/ISc5.€roaO
E{i9;_-6{4r]
i5
6v
s6_o\zjg uoFi
:zx9nIT,!
aq
sG
i'.6E>-!)<iv:.:
fE$5
q
ts
rjj66
E6j05:4€ lq'i
TEI
LELIL
<trjlEE:;c-
6EE:
N <f € h &
*o N
N
nIlsf
$
I6&fi
=d*>!,
E;!
TEo6EE,o4q
:dE*sTr'fIE=SEd$h
t*JT6l*cfIEif,-Ii=(I:ii,6N-
{,,arf
3E
,r1&I
Ez.{a(
$Z,utfl*FE*II*
KEPAIA I(AT'ITOR WLAYAHD}RE}fiORAT JENDERAL KEIGYAA'\I NEGARA
TAMFUNG DAT{ BENGKULU
PflNeffie&e&eN
Sebagai.,
''.,.,.,,$atuan Kerja Terbaik dalamKetertiban Pemanfaakn BMN
Memberikan
TXKNYATAAN TSLAXT }IREYIU
I-aporau kfuerj* tpMP tampu*g *:rtuk tahun a*Sgarffi 20tr8 tslah direviu sesuai ped*men
penyu$rma$ LAKIP 2S18 d**ge* nteaggunakar kertes kerja evaluasi kiaerja" Substansi
informasi yarg dimuat dalam lapcran kinerja menjadi tanggungjawab manajennen LpMpLampxag.
Reviu diiakukae deagaa tuj'mn r:at*k memberikm keyakican terbatas bakwa taporan Kinerja
telah d.isajikan $ecar& akwa! $rdal den valid.
B*rdasarkan hasil reviu yary dit*krkan tidak terdapat ksdi$i atau hel-hal yang menimb*lkan
perbedaan dalam meyakini ke*ndal** infonnasi yang disajik*n dalarn lapora* ki*erja ini,sehingga Lap*r*r Ktnerja LPMP Lampung diuyatakm aLurat, andal dan valid dalam
rneny*'mpaikan infiorrsesi kinerja LFMP Lampuirg *ntsk tahua asggarar r0lg.
Ba*darlmpang, Jaa*ari 2019Tim Er.alui Kinerya LPMP Lampung
\htsKemil, S.S., M.FdNIP. 19?106SI?SS1 L2t0*2