Kemacetan di Hari Lebaran

Lebaran telah tiba,semua umat muslim merayakan hari kemenangan. Dan takbir pun bersahut-sahutan mengumandangkan nama Allah. Tradisi saya dan keluarga setelah sholat ied kita mengunjungi makam kakek dan saudara yang telah meninggal,kita memang tidak pernah mudik karena keluarga besar berada di Kudus. Seperti biasanya kendaraan lalu lalang di saat menjelang lebaran terutama pengendara sepeda motor. Meskipun kita tidak mudik,tapi kita juga merasakan kemacetan yang begitu padat di saat akan mengunjungi rumah saudara.di jalur Kudus Pati begitu ramai pengendara yang melaju dengan kecepatan yang cukup tinggi keselamatan mereka juga kurang diperhatikan karena masih banyak pengendara sepeda motor yang tidak memakai helm.Polisi tidak sedikit yang berusaha mengatur lalu lintas demi melancarkan perjalanan para pemudik. Truk juga dilarang beroperasi di jalan untuk sementara waktu, yakni tujuh hari sebelum lebaran dan tujuh hari setelah lebaran, karena untuk menekan angka kecelakaan dan mengurangi kemacetan lalu lintas. Selain itu kemacetan lalu lintas menjelang lebaran juga disebabkan karena jalur Kudus Pati waktu itu mengalami perbaikan dan pelebaran jalan sehingga cukup menganggu bagi pengendara. Banyaknya material-material dan alat berat yang masuk di jalan. Kecelakaan pun sering terjadi di jalur tersebut karena faktor jalan jalan yang sempit. Apalagi korban kecelakaan di tahun 2011 meningkat dibandingkan tahun kemaren karena pemudik lebih suka menggunakan sepeda motor atau kendaraan pribadi daripada kendaraan umum.Banyak juga pengendara kemudian memilih jalur alternatif. Jalur alternatif bisa sangat berguna untuk mengurangi kepadatan di jalur utama. Problem utama jalur alternatif adalah minim penunjuk arah, selain di beberapa lokasi jalan tidak mulusPeningkatan jumlah kendaraan dan keterbatasan jalan menjadi problem utama pada musim mudik Lebaran. Tidak mengherankan jika pada kondisi puncak, kemacetan parah mudah terlihat. Ada dua unsur penting yang terlibat dalam setiap perjalanan mudik. Dua unsur ini akan sangat berpengaruh dalam menciptakan suasana perjalanan yang aman dan lancar. Pertama adalah para pengendara. Jika ingin aman dan lancar, pengendara harus disiplin. Selama ini kemacetan banyak terjadi karena pengendara menyerobot lajur dari arah yang berlawanan. Akibatnya, arus lalu lintas dari arah berlawanan menjadi tersumbat. Perilaku ini terjadi di banyak titik-titik jalan di jalur pantura. Jika sudah sulit diurai, kemacetan bisa berjam-jam. Sebaiknya aparat kepolisian, perilaku seperti ini harus ditindak tegas, tanpa pandang bulu. Seperti inilah pengalaman lebaran saya saat mengamati kondisi di jalan.