Kelompok 6 : - Cyntia Nilasari (100332332400995) - M. Agus Salim
(100332406419) - Yulia Rahma (100332404952) - Febry Aderiel N. S.
(100332403911) Menjawab pertanyaan dari kelompok 15 : Rahmawati
Laili Debby Eko Wahyoeni Rohman Fantusy
1. Pertanyaan : Jelaskan mengapa vanadium tidak bereaksi dengan
asam-asam encer dingin tapi dapat larut secara perlahan-lahan dalam
asam nitrat encer yang panas ! Jawaban dari kelompok kami : Karena
dalam keadaan panas tumbukan antar molekul semakin cepat terjadi,
sehingga laju reaksi juga akan menjadi semakin cepat. 2. Pertanyaan
: Bagaimana cara membedakan / mengidentifikasi senyawa-senyawa
vanadium dengan bilangan oksidasi +5, +4, +3, +2 ? Jawaban dari
kelompok kami : Dengan cara melihat warna senyawa vanadium, seperti
tabel dibawah : Ion Tingkat oksidasi Warna VO3+5 Kuning pucat VO2+
+4 Biru V3+ +3 Hijau V2+ +2 Violet
Dari tabel diatas, jelas terlihat dalam mengidentifikasi VO3-
berwarna kuning pucat, VO2+ berwarna biru, V3+ berwarna hijau, dan
V2+ berwarna violet. 3. Pertanyaan : Bagaimana cara memperoleh
senyawa Vanadium(V), Vanadium(III), dan Vanadium (IV) ? Jawaban
dari kelompok kami : - Pembuatan Vanadium(V) Memanaskan ammonium
metavanadat 2NH4VO3(s) V2O5(s) + 2NH3(g) + H2O(l) - Pembuatan
Vanadium(III) Mengalirkan gas H2 pada V2O5 V2O5(s) + 2H2(g) V2O3(s)
+ 2H2O(l)
-
Pembuatan Vanadium(IV) Mereduksi V2O5 dengan menggunakan
reduktor SO2 2VO3- + 8H+ + 2e- 2VO2+ + 4H2O SO2 + 2H2O SO42- + 4H+
+2e_________________________________________ 2VO3- + SO2 + 4H+
2VO2+ + SO42- + 4H2O
4. Pertanyaan : Jelaskan keberadaan vanadium di alam dan mengapa
vanadium murni jarang didapatkan ! Jawaban dari kelompok kami : Di
alam logam vanadium lebih banyak didapat daripada logam tembaga,
seng, timah, dan raksa (kira-kira 0,02% dalam kerak bumi). Vanadium
juga didapat dalam bijih carnotit yang mengandung unsur-unsur
kalium, uranium, vanadium, dan oksigen. Vanadium juga terdapat
dalam minyak tanah di Venezuela. Tetapi vanadium murni jarang
didapatkan, karena seperti titanium, vanadium cukup reaktif
terhadap oksigen, nitrogen, dan karbon pada suhu tinggi yang
digunakan pada proses metalurgi.
