30
 FARMAKOEPIDEMIOLOGI IBUPROFEN KELOMPOK 4

Kelompok 4 (Ibuprofen)

Embed Size (px)

Citation preview

  • FARMAKOEPIDEMIOLOGI

    IBUPROFENKELOMPOK 4

  • IBUPROFENOverdosis ibuprofen telah menjadi umum sejak berlisensi over-the-counter digunakan. Ada pengalaman overdosis banyak dilaporkan dalam literatur medis, walaupun frekuensi komplikasi yang mengancam jiwa dari overdosis ibuprofen rendah.

    Kebanyakan gejala kelebihan tindakan farmakologis ibuprofen dan termasuk sakit perut, mual, muntah, mengantuk, pusing, sakit kepala, tinnitus, dan nistagmus.

  • IBUPROFENAda sedikit korelasi antara keparahan gejala dan tingkat ibuprofen diukur plasma. Efek toksik yang tidak mungkin pada dosis di bawah 100 mg / kg tetapi dapat menjadi parah di atas 400 mg / kg; (sekitar 150 tablet 200mg untuk pria rata-rata) Namun, dosis besar tidak menunjukkan bahwa perjalanan klinis mungkin mematikan.

  • IBUPROFENHal ini tidak mungkin untuk menentukan dosis yang mematikan yang tepat, karena hal ini dapat bervariasi dengan umur, berat badan, dan penyakit seiring pasien individu.

  • KASUS EFEK SAMPINGRTADalam perkembangan terakhir, dokter telah memperingatkan mengenai kemungkinan toksisitas dari pembunuh rasa sakit Ibuprofen umum menambahkan bahwa hal itu dapat menyebabkan kondisi yang berpotensi fatal yang dapat dipicu, dalam kasus yang jarang, bahkan oleh dosis standar.

  • KASUS EFEK SAMPINGKondisi yang dimaksud adalah disebut asidosis tubulus ginjal (RTA). Penelitian ini dipublikasikan dalam Medical Journal of Australia.RTA dapat menyebabkan berbahaya tingkat rendah kalium dalam darah, menyebabkan irama jantung abnormal dan kerusakan otot serta kelelahan dan kelumpuhan. Hal ini dapat berakibat fatal bagi pasien.

  • KASUS EFEK SAMPINGKEGUGURANRisiko keguguran meningkat 2,4 kali lebih tinggi pada wanita hamil yang mendapatkan NSAID nonaspirin pada awal kehamilan, sesuai data University of Montreal study in CMAJ (Canadian Medical Association Journal).

  • JUMLAH KASUSRTAPeringatan itu datang setelah para peneliti di rumah sakit di Perth dan Sydney Ulasan kasus dari empat pasien yang disajikan ke gawat darurat dengan gejala-gejala, dan yang ditemukan menjadi pengguna rutin pembunuh rasa sakit yang mengandung ibuprofen.

  • JUMLAH KASUS

    Salah satu pasien mengembangkan kondisi yang mengancam kehidupan meskipun tidak melebihi dosis harian yang direkomendasikan dari pembunuh rasa sakit.

  • JUMLAH KASUSKEGUGURANPeneliti dari University of Montreal, CHU Ste-Justine, Quebec, and cole Nationale de la Statistique et de l'Analyse de l'Information, Rennes, France mengerjakan suatu studi untuk menentukan resiko keguguran yang berhubungan dengan jenis dan dosis NSAIDS nonaspirin.

  • JUMLAH KASUSMereka melihat pada total 4705 kasus keguguran sampai usia kehamilan 20 minggu, 352 kasus ( 7.5%) terjadi pada wanita yang mendapat NSAIDS nonaspirin. Pada 47.050 wanita-wanita di kelompok kontrol yang tidak mengalami keguguran, 1213 ( 2.6%) telah mendapatkan NSAIDS nonaspirin.

  • JENIS KELAMIN, UMUR, RASRTA

    Salah satu dari empat pasien baru, seorang wanita 45-tahun dengan sakit gigi parah, mengambil hingga 50 tablet (14.4g) per peneliti menambahkan hari.

    Namun, pasien lain, seorang pria 40 tahun dengan nyeri punggung, mengambil kurang dari 10 tablet per hari. Para pasien dirawat di rumah sakit dan sembuh setelah diobati dengan suplemen kalium, terpanjang mengambil tiga minggu.

  • JENIS KELAMIN, UMUR, RAS

    Tidak terdapat keterangan mengenai ras pasien

  • JENIS KELAMIN, UMUR, RASKEGUGURAN

    Kasus keguguran ini terjadi pada wanita hamil pada usia 15-45 tahun pada gestasi pertama.Kasus ini masih berupa penelitian, sehingga belum diketahui pada ras apa terjadinya kasus keguguran ini.

  • TEMPAT KASUSRTADari artikel didapat bahwa kasus ini ditemukan di rumah sakit di Perth dan Sydney

  • TEMPAT KASUS

    KEGUGURANDari jurnal yang didapatkan, kasus ini terjadi di Perancis

  • Judul :PharmacoepidemiologyLow-dose Diclofenac, Naproxen, and Ibuprofen Cohort Study.

  • MethodsPopulationThe General Practice Research dataabase (GPRD) covering general population exceeding 3 million, a 70% sample of the UK population.Its owned by the Departement of Healt and Managed by the office of National Statistics.

  • Standard information recorded by general practitioners includes patients demographics, medical diagnoses, referarals to consultant and hospitals, and all prescriptions issued.

  • CohortThe source population comprised all patients registered with GPRD aged 15-85 years from January 1, 1991-december 31, 1994, ang who did not have any occurrence of malignancies, except nonmelanoma skin cancer, up to 5 years before the study entry date.

  • ResultsWe identified patients using:22.146 diclofenac 75mg or less (close to 90% receiving daily doses of 75mg)46.919 using naproxen 750mg or less (60% receiving 750mg)54.830 using ibuprofen 1200mg or less (90% receiving daily doses of 1200mg)

  • Overall, distributions of three cohorts regarding age, sex, and comorbidity were similar.

  • Over 60% of patients in the three cohorts were women15-20% were aged 15-29 years25% of treatment were 6-10 days in duration, 45% 16-30 days, and over 10% longer than 1 month.

  • 17 cases of upper gastrointestinal bleeding occurred within the first month after a study drug prescription, 4 with diclofenac, 11 naproxen, and 2 ibuprofen.

  • The crude incidence of upper gastrointestinal bleeding increased with increasing age, and most case occcured in women 70 years of age.

  • ******************************