27
Kelompok 2 – shift jumat Ciri Morfologi dan Klasifikasi Tumbuhan Euphorbiaceae menurut Cronquist Anggota kelompok : Agustian Surya (10710002) Rahmina Fitri (10710012) Laila Rahmah (10710019) Lestari Veronika (10710039) Weni Oktavia (10710043) Lukman Tri Wibowo (10710052) Dessi Ekawati (10710074) Endang Setia Ningsih (10710075) Ellis Siti Zahidah (10710106)

Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Presentasi mengenai kelompok euphorbiaceae mengenai struktur secara makromorfologi maupun mikromorfologi yang ada pada kelas euphorbiaceae . Yang menjadi ciri khasnya dan membedakan dengan kelas yang lainnya ..Dengan melihat ciri morfologi yang ada maka kita dapat mengklasifikasikannya

Citation preview

Page 1: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

Kelompok 2 – shift jumatCiri Morfologi dan

Klasifikasi Tumbuhan Euphorbiaceae

menurut Cronquist

Anggota kelompok :

Agustian Surya(10710002)

Rahmina Fitri (10710012)Laila Rahmah (10710019)

Lestari Veronika(10710039)

Weni Oktavia (10710043)Lukman Tri Wibowo (10710052)

Dessi Ekawati (10710074)

Endang Setia Ningsih(10710075)

Ellis Siti Zahidah(10710106)

Page 2: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

pendahuluan Pemanfaatan tumbuhan sebagai obat sudah dimulai

sejak peradaban manusia berkembang. Penggunaan bahan alam sebagai obat cenderung

mengalami peningkatan dengan tersebarnya isu back to nature dan krisis perekonomian.

Indonesia adalah negara kedua terkaya di dunia dalam hal biodiversitas. Perlu dikembangkan aspek budidaya yang sesuai standar agar tumbuhan-tumbuhan berkhasiat ini dapat lebih bermanfaat bagi masyarakat luas.

Ciri morfologi merupakan identitas utama tumbuhan yang dapat menjadi acuan dalam pemilihan bahan baku obat bahan alam yang baik.

Page 3: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

klasifikasiKingdom : Plantae Subkingdom : TracheobiontaSuperdivisi : SpermatophytaDivisi : MagnoliophytaKelas : MagnoliopsidaSubkelas : RosidaeOrdo : EuphorbialesFamily : Euphorbiaceae

Suku Euphorbiaceae memuat sekitar 300 genus 

Page 4: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

ciri makroskopik Akar Daun Batang Buah dan biji Bunga

Page 5: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

akar

sistem akar : tunggang tumbuhan yang

diperbanyak dengan stek memiliki sistem akar serabut, contohnya : Euphorbia milii yang diperbanyak dengan cara stek.

Page 6: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

daunFilotaksis : Tersebar atau alternate : daun-daun pada

masing-masing nodus tersusun dalam suatu spiral contoh : Jatropha curcas

Berhadapan atau oposita : dua daun terletak pada satu nodus, masing-masing pada satu sisi

contoh : Euphorbia hirta

Dalam lingkaran atau vertisilata : tiga atau lebih daun terletak pada satu nodus

contoh : Euphorbia characias

Page 7: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

Jatropha curcas Euphorbia hirta

Euphorbia characias

Page 8: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

Komposisi daun : Daun tunggal : satu helai daun

(lamina), tanpa adanya persendian (artikulasi) pada dasar

Contoh : Antidesma bunius

Daun majemuk : dua atau lebih helai daun, tetapi anak daun kadang sulit dibedakan dari daun tunggal. Berupa daun majemuk menyirip (pinatus) atau menjari (palmatus).

Contoh : Sauropus androgynus

Page 9: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

Antidesma bunius Sauropus androgynus

Page 10: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

batang Dua macam : bulat dan bersudut. Bentuk hidup: pohon, herba, liana, kadang

sukulen Tumbuh tegak menjulang ke atas, beberapa

melengkung. Batang dan daunnya seringkali dengan sel

yang terspesialisasi atau pembuluh, mengandung getah latex yang berwarna susu berwarna, atau sedikitnya mengandung taniferaus/ substansi musilago

Page 11: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

buah dan biji Buah skhizokarpium dengan merikarpia

memisah elastis kalau masak, atau drupa, baka atau samara.

Biji umumnya dengan caruncle micropylar, embrio lurus atau melengkung, dengan 2 kotiledon. Sering dengan endosperm yang berminyak dan protein beracun.

Page 12: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

Contoh :Antidesma bunius (L.) Spreng.

Buah basah berdaging (drupa) berbentuk bulat telur atau bulat, bergaris tengah 8-10 mm, berwarna merah

kekuningan hingga violet kebiruan, berair. Biji berbentuk bulat telur memanjang, berukuran panjang

6-8 mm dan lebar 4.5-5.5 mm.

Page 13: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

Jatropha curcas L.

Buah berupa buah kotak berbentuk bulat telur, diameter 2-4 cm, berwarna hijau ketika masih muda dan kuning jika

masak. Buah jarak terbagi menjadi 3 ruang yang masing-masing ruang diisi 3 biji. Biji berbentuk bulat lonjong, warna

coklat kehitaman. Biji inilah yang banyak mengandung minyak dengan rendemen sekitar 30-40%.

Page 14: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

bunga perbungaan beragam yang berasal dari simosa, selalu

uniseksual periantium biasanya tidak menarik, monoklamideus atau

diklamideus stamen berjumlah 5 atau lebih, terkadang kurang anther terutama biasanya tetrasporangiat dan ditekal,

serbuk sari 2-3 inti ginesium terdiri dari lebih dari 2 karpel tergabung

membentuk compound, nuselus biasannya meluas, menonjol dari mikropili, dan berkontak dengan penutup

proliferasi plasenta yang membentuk atap di atas mikropili dan menyediakan jalur lewat untuk serbuk sari; kantung embrio kebanyakan berupa tipe polygonum

Page 15: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

Euphorbia

Prostata

Bunga majemuk tandan tersusun dalam malai di ketiak daun, tandan bunga

bentuk bulat, berbulu hijau

Euphorbia

plumerioides

Bunga majemuk bentuk payung, di ujing batang, tangkai silindris, panjang

2-3 cm, kelopak bentuk tabung, ujung bercangap, merah, benang sari dan

putik panjang sekitar 3 mm, putih, mahkota bentuk corong, merah muda

Euphorbia

heterophylla

Bunga majemuk, bentuk payung, di ujung batang, tangkai silindris, panjang

1-2 cm, hijau, kelopak bentuk piala, hijau pucat, benang sari dan putik

halus, kuning, mahkota bentuk kuku, kuning

Euphrobia

tirucali

Bunga majemuk, tumbuh di ujung batang, kelopak bentuk tabung,

bercangap lima, bakal buah bentuk tabung, merah muda.

Euphorbia

pulcherrima

Majemuk, malai, tumbuh di ketiak daun dan di ujung batang, kelopak bentuk

lonceng, hijau kekuningan, mahkota kuning kemerahan, tangkai benang sari

jingga, kepala sari merah, putik dengan bakal buah beruang tiga, merah

Euphorbia hirta

Bunga majemuk, tumbuh di ketiak daun, kelopak bentuk cawan, ungu

kehijauan , mahkota panjang kurang lebih 1 mm, berambut, hijau

kemerahan

perbandingan beberapa spesies

Page 16: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

ciri mikroskopikDaun

Pada penampang melintang daun tampak : Epidermis , dari beberapa lapis sel berbentuk segi

empat dan polygonal, dinding tebal,parenkim korteks,dinding tipis

Pada korteks terdapat : Serabut panjang dinding tebal,berlapis-lapis tidak

berlignin, Sel sekresi Berkas pembuluh tipe kolateral ; di antaranya

terdapat serabut, parenkim xylem, kadang-kadang dinding bernoktah

Page 17: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

Serbuk

Berwarna hijau kecoklatan, pada Tirucalli herba dan Euphorbiae pulcherimae folium

Berwarna hijau lumut, pada serbuk daun remek daging (Exoecariae folium)

Berwarna hijau bintik putih pada daun jarak kaliki

Berwarna hijau kekuningan pada daun ceremai Fragmen pengenal adalah

Fragmen epidermis atas dan bawah, rambut kelenjar, pembuluh kayu, hablur kalsium oksalat berbentuk roset (pada Suropi folium, Phyllanthi herba, Exoecariae folium dan Ricini folium), dan hablur kalsium oksalat berbentuk prisma pada Phyllanthi acidi folium

Page 18: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

Buah

Kulit buah terdiri dari 1 lapis sel epidermis Kulit buah bentuk pipih dengan dinding luar

cembung 2 lapis sel-sel kecil dengan dinding radial

agak menebal selapis sel menyerupai jaringan palisade

dengan dinding tangensial dalam dan luar lebih tebal dan berlignin

Biji dalam kulit biji terdapat 1 lapis skerenkim yang terdiri dari sel batu berbentuk segi empat atau segi panjang

Page 19: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

HIRTAE HERBA : Herba Patikan Kebo, Euphorbia hirta L.

Batang Sel epidermis kekuningan, kutikula berbintik. terdapat banyak rambut. Korteks parenkimatik; saluran getah tersebar dalam jaringan korteks dan floem. Berkas pembuluh kolateral

Akar Di bawah epidermis terdapat beberapa lapis sel gabus. Pada parenkim korteks, floem, dan empulur terdapat saluran getah

Daun Epidermis atas terdiri dari satu lapis sel-sel besar. Stomata tipe anomositik. Berkas pembuluh tipe kolateral Epidermis bawah berpenonjolan, kutikula tipis

Buah Kulit buah mempunyai epidermis berpapila, berambut, dan berlignin Sel sel endosperm kecil, berdinding tipis

Serbuk Warna hijau sampai hijau kelabu Stomata tipe anomositik yang terdapat pada epidermis atas dan epidermis bawah Rambut penutup dengan kutikula berbintik

Page 20: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2
Page 21: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

ALEURITIDIS ENDOSPERM : Daging biji kemiri, Aleuritistriloba Forst.

Biji Pada melintang biji tampak endosperm terdiridari 1 lapis sel

epidermis Bentuk polygonal dengan kutikula tebal, di bawahnya terdapat

beberapa lapis sel parenkim, dinding tipis mengandung butir pati, butir aleuron, tetes minyak dan sedikit Kristal kalium oksalat bentuk roset

Kotiledon terdiri dari sel epidermis luar dan epidermis dalam bentuk empat persegi panjang dengan kutikula tipis

Serbuk Warna putih kekuningan berminyak Endosperm dengan parenkim termampat Butir pati, butir aleuron, dan tetes minyak yang tersebar dalam

jaringan Berkas pembuluh dengan penebalan tangga dan spiral

Page 22: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2
Page 23: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

GLOCHIDIONIS FOLIUM : Daun dempul lelet, Glochidion borneense (M.A.) Boerl

Daun Satu lapis sel epidermis atas, bentuk empat persegi panjang, sel besar

dengan kutikula tebal Stomata tipe parasitic lebih banyak pada permukaan bawah Mesofil meliputi jaringan palisade terdiri dari satu sampai dua sel bentuk

silindrik Jaringan bunga karang terdiri dari satu beberapa lapis sel bentuk bundar

atau lonjong tempat tidak teratur, banyak ruang antar sel, terdapat berkas pembuluh, dengan penebalan spiral

Pada mesofil dan parenkim tulang daun terdapat sel sekresi, Kristal kalsium oksalat bentuk roset dan prisma

Serbuk Warna hijau Fragmen epidermis atas dan fragmen epidermis bawah dengan stomata

tipe parasitic Fragmen mesofil dengan sel sekresi dan Kristal kalsium oksalat bentuk

roset dan prisma Berkas pembuluh kayu dengan penebalan bentuk spiral dan serabut

sklerenkm berisi Kristal kalsium oksalat

Page 24: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2
Page 25: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

JANTROPHAE SEMEN : Biji jarak pagar, Jantropha curcas L

Biji kulit biji terdiri dua lapis : kulit luar (testa) dan kulit dalam (tegmen) Bagian testa terdiri dari kutikula tidak rata, epidermis luar yang terdiri dari

satu lapis sel serupa palisade, dinding tebal, mengandung lignin, lumen lebar berwarna coklat

parenkim berdinding agak tebal, tidak berlignin Pada bagian dalam terdapat ruang lisigen Epidermis dalam terdiri dari satu lapis sel serupa palisade Kulit dalam terdiri dari epidermis luar dan dalam yang kecil-kecil dengan

kutikula tipis Di bawah epidermis luar terdapat satu lapis sel seperti palisade, berdinding

tipis, tidak berwarna Dibawahnya terdapat 7 sampai 8 lapis sel sklerenkim

Serbuk Pada bagian biji berwarna abu-abu sampai kehitaman Fragmen endosperm dengan tetes-tetes minyak dan Kristal kalium oksalat

bentuk roset dan prisma serta butir-butir aleuron

Page 26: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2
Page 27: Kelompok 2 _ Shift Jumat Euphorbiaceae 2

terima kasih