Upload
others
View
30
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
SUPARNI, M.KKK STIKes DHARMA HUSADA BANDUNG
KELELAHAN KERJA ( FATIGUE)
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Kasus Kelelahan Kerja
Mita Diran adalah seorang pekerja kreatif berusia 27 tahunasal Indonesia yang harus meninggal di usia muda akibat bekerja selama tiga hari berturut-‐turut yakni sekitar 30 jam. Mita ditemukan tak sadarkan diri dan koma hingga akhirnya dia meninggal dunia, seperti dilansir merdeka.com Dalam akun jejaring sosial dan saksi rekan kerja, Mita memang dikenal sebagai pribadi yang pintar, berprestasi serta gila kerja. Untuk mengimbangi kekuatan fisik dan kecintaannya pada pekerjaan, Mita mengonsumsi minuman berenergi lantaran kurangnya istirahat. Rupanya itu yang membuat jantung Mita bermasalah dan membunuhnya.
Jakarta, CNN Indonesia -‐-‐ Kementerian Kesehatan turut bicara atas meninggalnya seorang dokter anestesi, Stefanus Taofik, yang Sedang melaksanakan piket Lebaran. Pihak Kemenkes pun mengklarifikasi penyebab meninggalnya Stefanus yang marak beredar di media sosial. Diketahui, kabar meninggalnya Stefanus sempat viral di lini media sosial. Dia dikabarkan meninggal karena menggantikan seniornya lebaran. Informasi awal itu diunggah oleh akun twitter @blogdokter.
PERAWAT DAN PEKERJAANNYA
Keperawatan merupakan Ilmu dan Seni yang menjawab kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat. (Potter dan Perry, 2009) Perawat merupakan salah satu sumber daya yang berperan penting dalam pelayanan kesehatan di rumah sakit. Pekerjaan sebagai perawat memilik tuntutan kerja yang tinggi, khususnya perawat yang bertugas di Instalasi Rawat Inap. Potter dan Perry (2009), bahwa perawat tidak hanya memegang tanggung jawab yang melibatkan individu saja, namun juga terhadap pengasuh dari pihak keluarga, keluarga pasien, dan Komunitas.
DEFINISI KELELAHAN KERJA SITUASI DAN KONDISI PEKERJA Kondisi melemahnya kegiatan, motivasi, dan kelelahan fisik untuk melakukan kerja (CAMERON, 1973) Penurunan ketahanan dan daya tubuh untuk melakukan pekerjaan. (SUMA’MUR, 2009) Penurunan kinerja fisik, adanya perasaan lelah, penurunan motivasi, dan penurunan produktivitas kerja. (SETYAWATI, 2010) BENTUK KELELAHAN KERJA Kelelahan kerja tidak dapat didefinisikan tetapi dapat dirasakan sehingga penentuan kelelahan kerja dapat diketahuisecara subjektif berdasarkan perasaan yang dialami tenaga kerja. (SETYAWATI, 2010) WAKTU KELELAHAN KERJA Kelelahan kerja tidak hanya terjadi pada akhir waktu kerja, namun juga dapat terjadi sebelum bekerja.
Penyebab kelelahan kerja adalah beban kerja fisik
BEBAN KERJA
1. Beban Kerja Fisik 2. Beban Kerja Mental 3. Beban Kerja Sosial
FAKTOR YG MEMPENGARUHI BEBAN KERJA
1. FAKTOR EKSTERNAL Tugas-‐tugas, organisasi kerja dan lingkungan kerja baik lingkungan kerja fisik, kimiawi,biologis, dan psikologis 2. FAKTOR INTERNAL Faktor somatis dan Faktor psikis.
BEBAN KERJA FISIK
Beban kerja fisik diperlukan kerja otot, jantung, dan paru, sehingga jika beban kerja fisik tinggi maka kerja otot, jantung, dan paru akan semakin tinggi juga, begitu pula sebaliknya è perubahan fungsi faal pada organ tubuh, diantaranya adalah konsumsi oksigen atau kebutuhan oksigen, laju detak jantung, peredaran udara atau ventilasi paru-‐ paru, temperature tubuh, konsentrasi asam laktat dalam darah, komposisi kimia dalam darah dan jumlah air seni, tingkat penguapan melalui keringat, dan lain-‐lain (Tarwaka, 2010).
RISIKO KELELAHAN KERJA
1. Motivasi kerja menurun, 2. Performansi rendah, 3. Kualitas kerja rendah, 4. Banyak terjadi kesalahan, 5. Produktivitas kerja rendah, 6. Stress akibat kerja, 7. Penyakit akibat kerja, 8. Cidera, 9. Kecelakaan kerja. (Tarwaka, 2010)
PENGENDALIAN KELELAHAN KERJA
MANAJEMEN KELELAHAN KERJA Tujuan : mencegah dan menghambat dampak negatif dari kelelahan kerja Jangka pendek dapat berupa pendidikan dan pelatihan mengenai K3 kepada pihak Direksi hingga struktur paling bawah, sedangkan jangka panjang dapat berupa promosi kesehatan
PENGUKURAN KELELAHAN KERJA
Pengukuran kelelahan kerja secara objektif adalah pengukuran konsumsi oksigen, pengukuran denyut nadi, pengukuran kadar asam laktat, dan pengukuran waktu reaksi.
Pengukuran : Reaction Timer
Reaction timer adalah suatu alat yang digunkan untuk mengukur kecepatan reaksi yang diberikan oleh tenaga kerja terhadap rangsangan yang diberikan. Bentuk rangsangan yang diberikan berupa rangsangan cahaya dan rangsangan bunyi.
REKOMENDASI UNTUK PELAYANAN KESEHATAN TERKAIT KELELAHAN KERJA
Melakukan pengukuran kelelahan kerja secara objektif, pemberian makanan tambahan/ringan saat bekerja (snacks), mengadakan rekreasi dan pengaturan ulang shiftkerja