18
KELAINAN DALAM TAHAPAN PERKEMBANGAN Bu Nora

Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

psikolog

Citation preview

Page 1: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

KELAINAN DALAM TAHAPAN PERKEMBANGAN

Bu Nora

Page 2: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

WF. Maramis (1994) mengatakan kelainan atau masalah dalam tahapan perkembangan seseorang tidak karena penyebab tunggal.

Beberapa penyebab sekaligus dari berbagai unsur saling mempengaruhi atau kebetulan terjadi secara bersamaan

Keseimbangan unsur ‘somato psiko sosial’ sangat dibutuhkan untuk menghindari terjadinya kelainan dalam tahap perkembangan.

Page 3: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

Faktor-faktor Somatik :- Neroanatomi- Nerofisiologi- Nerokimia- Tingkat kematangan dan perkembangan

organik- Faktor pre dan peri natal

Page 4: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

Faktor-faktor Psikologi :- Interaksi ibu dan anak- Peranan ayah- Persaingan antar saudara kandung- Intelegensi- Hubungan dalam keluarga dan masyarakat- Tingkat perkembangan emosi

Page 5: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

Faktor Sosio-Budaya (sosiogenik) :- Kestabilan keluarga- Pola mengasuh anak- Tingkat ekonomi- Perumahan (kota/desa)- Pengaruh keagamaan- Nilai nilai kepercayaan

Page 6: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

Ada berbagai bentuk kelainan perkembangan menurut DSM-IV, diantaranya :

1. ADHD

2. LD (Language Disorder)

3. Autisme

4. Antisosial Personality Disorder

5. Borderline Personality Disorder

6. Separation Anxiety Disorder

7. Oppositional Defiant Disorder

8. Dependent Personality Disorder

Page 7: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

1. ADHD (attention deficit hyperactivity disorder), yaitu gangguan pemusatan perhatian/hiperaktif :

- Biasanya ditemukan sebelum usia 7 tahun- Kriteria diagnostiknya :

a. Sering gagal memusatkan perhatian pada hal yg rinci

b. Tampak tidak mendengarkan saat bicara langsung

c. Kesulitan diam dan sering memainkan tangan

d. Sering menghindar pada tugas yng lama

e. Sering kehilangan benda

f. Bicara berlebihan

Page 8: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

Dalam kasus ADHD, Untuk menentukkan apakah seseorang anak menderita gangguan ini,  harus dipenuhi 6 syarat diatas.

Kalau satu saja tidak terpenuhi, maka belum tentu si anak mengalami gangguan ADHD

Page 9: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

Berbagai faktor diduga menyebabkan ADHD :

1. Kelainan struktur dan neurokimia otak

2. Faktor genetik,

3. Faktor lingkungan,

seperti kekurangan oksigen dalam rahim atau kelahiran, terauma lahir, infeksi virus intrauterine, meningitis, trauma kepala, atau kekurangan gizi,

4. Faktor sosial dapat juga dapat mencetuskan ADHD pada anak, misalnya tidak mempunyai orang tua, korban perceraian, adanya saudara bersifat anti sosial atau alkoholik,penyianyian dan

Page 10: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

Beberapa tehnik intervensi itu adalah :• Progrresive Delayed Procedure, yakni anak-anak dengan

ADHD dapat dilatih dengan menunda ganjaran.• Intervansi secara sistematis dan terencana oleh

guru/orang tua. Orang tua/guru tidak menganggap anak ADHD adalah anak nakal, dan harus tegas namun dapat memberikan dukungan.Mis: anak sebaiknya didudukan didepan.

• Memberikan  pilihan tugas, murid yang menderita ADHD diberikan kebebasan memilih format tugasnya.

• Peer tutoring, yakni meningkatkan atau memperbaiki perilaku di rumah/ di kelas dengan bantuan saudara/teman-teman sekelas.

Page 11: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

• Tindakan medik berupa pemberian obat dilakukkan bila gejala hiperaktivitas cukup berat, hingga menyebabkan gangguan di sekolah, dirumah, atau hubungan dengan teman.Pengobatan bertujuan untuk menghilangkan gejala dan memudahkan terapi psikologi.

Page 12: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

2. LD (languange disorder), yaitu gangguan artikulasi/bahasa/fonologis

- Dengan bertambah usia, diharapkan gangguan ini bisa diatasi

- Kendati begitu, gangguan ini ada yang ringan dan berat.

- Yang ringan, saat usia 3 tahun si kecil belum bisa menyebut bunyi L, R, atau S. Hingga, kata mobil disebut mobing atau lari dibilang lali. “Biasanya gangguan ini akan hilang dengan bertambah usia anak atau bila kita melatihnya dengan membiasakan menggunakan bahasa yang baik dan benar,” Hanya saja, untuk anak yang tergolong “pemberontak” atau negativistiknya kuat, umumnya enggan dikoreksi. Sebaiknya kita tak memaksa meski tetap memberitahu yang benar dengan mengulang kata yang dia ucapkan. Misal, “Ma, yuk, kita lali-lali!”, segera timpali, “Oh, maksud Adik, lari lari.

- Yang tergolong berat, anak menghilangkan huruf tertentu atau mengganti huruf dan suku kata. Misal, toko jadi toto atau stasiun jadi tatun. “Pengucapan semacam ini, jadi sulit ditangkap orang lain.

Page 13: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

Faktor penyebab :- Faktor usia,

yang mengakibatkan alat bicara atau otot-otot yang digunakan untuk berbicara (speech motor) belum lengkap atau belum berkembang sempurna; dari susunan gigi geligi, bentuk rahang, sampai lidah yang mungkin masih kaku.

- Keterbelakangan mental.

Anak yang kecerdasannya tak begitu baik, perkembangan bicaranya umumnya juga akan terganggu.

- Gangguan neurologis, ada fungsi susunan saraf yang mengalami gangguan.

- Gangguan pendengaran.

bila anak tak bisa mendengar dengan jelas, otomatis perkembangan bicaranya terganggu.

- Faktor lingkungan, terutama bila anak tidak/kurang dilatih berbicara secara benar.

Page 14: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

Tindakan Intervensi :- Memberikan stimulasi bicara secara kontinyu oleh

orang terdekat (jika masalahnya ringan)

- Konsultasi ke ahli neurologis jika masalahnya ada pada gangguang neirologis.

- Terapi bicara jika masalahnya kategori berat atau karena keterbelakangan mental.

- Di perikasakan ke ahli THT jika masalahnya ada pada gangguan pendengaran.

Page 15: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

3. AUTISME

AUTISME disebut juga dengan Autistic Spectrum Disorder (ASD), dan hingga kini belum diketahui secara pasti apa yang

menjadi penyebabnya.

Page 16: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

Beberapa faktor yang dicurigai menjadi penyebab autis :- Genetik- Vaksin yang mengandung thimerosal- Anak yang lahir dari ayah yang berusia lanjut- Telivisi- Makanan- Radiasi pada janin

Page 17: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

Tanda – tanda Autisme

- tidak bisa menguasai atau sangat lamban dalam penguasaan bahasa sehari-hari

- hanya bisa mengulang-ulang beberapa kata

- mata yang tidak jernih atau tidak bersinar

- tidak suka atau tidak bisa atau atau tidak mau melihat mata orang lain

- hanya suka akan mainannya sendiri (kebanyakan hanya satu mainan itu saja yang dia mainkan)

- serasa dia punya dunianya sendiri

- tidak suka berbicara dengan orang lain

- tidak suka atau tidak bisa menggoda orang lain

Page 18: Kelaianan Dalam Tahapan Perkembangan (Fkg)

Tindakan Intervensi :

- Fokus pada kelebihan yang dimiliki anak yang dikuasainya.

- Penerimaaan dan Dukungan dari semua keluarga (tidak diabaikan)

- Terapi Psikologis : terapi okupsi, terapi bicara, terapi perilaku/ABA, terapi musik, terapi sensori integrasi dll

- Diet jenis makanan tertentu, seperti casein (protein susu), gluten (tepung terigu), permen, makanan siap saji.

- Pengaturan nutrisi yang tepat.