Upload
diky-faizal
View
223
Download
17
Embed Size (px)
DESCRIPTION
uji kekerasan kayu
Citation preview
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian KayuTopik : Keteguhan Lentur Kayu
No. Uji : 1Tgl Uji : 09-01-2008Halaman :1 /5
I. REFERENSI
1. ASTM D 143 – 52 (Reapproved 1978), book of ASTM Standards, 1982.
2. Pedoman pengujian sifat fisik dan mekanik kayu.Publikasi khusus LPHH Bogor, 1974.
I. TUJUAN UMUM
Setelah akhir pelajaran diharapkan trainee dapat melakukan penentuan kekerasan berbagai jenis kayu.
II. TUJUAN KHUSUS :
Setelah akhir pelajaran diharapkan mahasiswa dapat :1. Menentukan kekerasan kayu dengan teliti.2. Menerangkan cara pelaksanaan pengujian kekerasan kayu.3. Mempergunakan alat/mesin uji dengan terampil.
III. PERALATAN DAN BAHAN
4.1 Peralatan
No. Alat GambarKeterangan dan
Spesifikasi1. Mesin tekan,
yang dapat memberi beban secara teratur.
Kapasitas 20 ton.
2. Peluru baja serta perlengkapan untuk memegangnya, atau modifikasi dari peluru.
Ø 1,3 cm
1
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian KayuTopik : Keteguhan Lentur Kayu
No. Uji : 1Tgl Uji : 09-01-2008Halaman :1 /5
3. Alat pengukur panjang.
Alat untuk mengukur
dimensi panjang benda
uji.
4. Timbangan,
ketelitian 1,0 gr
Alat untuk mengetahui
dimensi berat suatu
bahan uji.
4.2 Contoh UjiContoh uji berukuran 5 x 5 x 15 cm, untuk mendapatkan bidang geser 5 x 5 cm, dipotong dari suatu balok kayu contoh, permukaan benda uji diratakan dan diukur permukaannya.
IV. PROSEDUR PENGUJIAN
Benda uji ditentukan kekerasannya pada :a. Bidang pemukaan tangensial sebanyak dua titik uji.b. Bidang pemukaan radial sebanyak dua titik uji.c. Setiap ujung benda uji, masing-masing satu titik uji.
Cara pelaksanaan :1. Benda uji diletakkan di atas pelat mesin tekan, bidang ujinya
menghadap ke atas dan di atas bidang ini diletakkan batang baja yang telah dilngkapi dengan peluru baja, 1, 13 cm pada ujungnya. Peluru ini menempel pada permukaan kayu pada titik uji (gambar).
2. Beban tekan kemudian diberikan melalui batang dan diteruskan oleh peluru baja kepada permukaan kayu. Beban diberikan dengan kecepatan gerak batang sebesar 6 mm/menit, sampai peluru menembus benda uji sedalam ½ dari ø nya atau membentuk lekukan pada kayu seluas 1 cm2.
3. Besarnya beban ini dinyatakan dalam kg, dan dicatat sampai 0,1 kg.
2
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian KayuTopik : Keteguhan Lentur Kayu
No. Uji : 1Tgl Uji : 09-01-2008Halaman :1 /5
V. DATA DAN PERHITUNGAN
Kekerasan kayu dinyatakan sebagai beban dalam kg, dihitung dari hasil rata-rata dari: Dua titik pada permukaan tangensial.Dua titik pada permukaan radial.Dua titik pada kedua ujung benda uji.Hasil uji dihitung sampai ketelitian 0,1 kg.
Berdasarkan hasil uji yang telah dilakukan, diperoleh data sebagai berikut:
1 Divisi = 4.75 kg.
1. Rata-rata pada dua titik permukaan tangensial
= 86 divisi = 408.5 kg.
2. Rata -rata pada dua titik permukaan radial
= 98.5 divisi = 467.875 kg.
3. Rata -rata pada dua titik permukaan radial
= 113 divisi = 536.75 kg.
VI. KESIMPULAN
3
LAPORAN LABORATORIUM UJI BAHANJURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI BANDUNGJl. Gegerkalong Hilir Ds. Ciwaruga Kotak Pos 6468 BDCD Tlp. (022) 2013789, Ext.266 Bandung
Subjek : Pengujian KayuTopik : Keteguhan Lentur Kayu
No. Uji : 1Tgl Uji : 09-01-2008Halaman :1 /5
4