5
KEKAR Pengertian kekar Kekar adalah suatu retakan pada batuan yang tidak/belum mengalami pergerakan. Ada beberapa gaya yang bekerja pada pembentukan kekar, yang dapat dianalisis dari data-data yang diabmil dari lapangan. Yaitu : Gaya utama/ sigma 1 = merupakan gaya yang paling dominant dalam pembentukak kekar tersebut. sigma 2 = merupakan gaya kedua yang dominan, yang tegak lurus dari gaya utama tadi. sigma 3 = merupakan gaya yang tegak lurus dari gaya utama maupun gaya yang kedua. ii. Jenis-jenis kekar Kekar dapat terbentuk sebagai: 1. Kekar pengkerutan, disebabkan oleh gaya pengkerutan yang timbul karena pendinginan atau pengeringan, biasanya berbentuk poligonal yang memanjang. 2. Kekar lembaran, sekumpulan kekar yang sejajar dengan permukaan tanah, terutama pada batuan beku. Terbentuk karena hilangnya beban di atasnya.

KEKAR.docx

Embed Size (px)

Citation preview

KEKARPengertian kekarKekar adalah suatu retakan pada batuan yang tidak/belum mengalami pergerakan. Ada beberapa gaya yang bekerja pada pembentukan kekar, yang dapat dianalisis dari data-data yang diabmil dari lapangan. Yaitu :Gaya utama/ sigma 1 = merupakan gaya yang paling dominant dalam pembentukak kekar tersebut.sigma 2 = merupakan gaya kedua yang dominan, yang tegak lurus dari gaya utama tadi.sigma 3 = merupakan gaya yang tegak lurus dari gaya utama maupun gaya yang kedua.ii.Jenis-jenis kekarKekar dapat terbentuk sebagai:1. Kekar pengkerutan, disebabkan oleh gaya pengkerutan yang timbul karena pendinginan atau pengeringan, biasanya berbentuk poligonal yang memanjang.2. Kekar lembaran, sekumpulan kekar yang sejajar dengan permukaan tanah, terutama pada batuan beku. Terbentuk karena hilangnya beban di atasnya.3. Kekar tektonik, terbentuk karena proses tektonik, atau gaya-gaya akibat pergerakan permukaan bumi.a. Berdasar genesanya1. Kekar gerus: kekar yang terbentuk oleh gaya kompresi. Biasanya berpasangan, pada breksi memotong fragmen, bidang kekar lurus dan rata. Batuan akan menjadi terkoyak atau menjadi rapuh.2. Kekar tarik : terbentuk oleh gaya tarik. Biasanya tidak berpasangan, tiak memotong fragmen pada breksi, bidang kekar biasanya tidak lurus dan tidak rata. Batuan menjadi terbukab. Berdasarkan Kedudukannya terhadap bidang lain1. Dip jointJurusnya relatif sejajar dengan arah kemiringan lapisan batuan2. Strike jointJurusnya sejajar dengan arah kemiringan lapisan batuan3. Bedding jointBidangnya sejajar dengan bidang perlapisan batuan di sekitarnya

4. Diagonal jointJurusnya memotong miring bidang perlapisan batuan sekitarnya

iii.Manfaat dai analisis Struktur kekarAnalisis kekar pada suatu daerah, sangat bermanfaat dalam berbagai bidang, beberapa diantaranya :1. ExplorasiDalam beberapa hal, analisis kekar dapat bermanfaat pula dalam pengidentifikasian suatu reservoir. Pada hal ini, yang lebih berpengaruh adalah system kekarnya, dimana system kekar tersebut bisa mempengaruhi proses-proses mineralisasi yang terjadi, yang merupakan saluran dan tempat berkumpulnya mineral-mineral berharga (seperti misalnya endapan hydrothermal : Au, Cu, Pb, Zn, dll).2. Proyek pembangunanSetiap waktu, manusia selalu melekukan pembangunan, yang pastinya akan memakanlebih banyak lahan lagi. Disinilah analisis kekar juga berperan penting, dimana kita akan melihat bagaimana struktur geologi daerah tersebut. Misal daerah tersebut berkekar banyak, berarti bisa dikategorikan dalam daerah yang rawan, kareana adanya kekar-kekar (retakan-retakan_ tersebut, yang menyebabkan struktur tersebut labil, dan mudah bergeser apabila ada gaya yang bekerja, missal damal pembuatan jalan raya di daerah pegunungan, maka apabila daerah yang akan dibangun ditemui banyak kekar, maka sangat berbahaya karena guncangan-guncangan yang diberikan dari kendaraan yang lewat akan mempengaruhi pergeseran kekar-kekar tersebut.3. Analisis geologi suatu daerahDari analisis kekar tersebut, kita dapat menganilisis juga bagaimana geologi daerah tersebut.Salah satunya, dari analisis kekar, bisa diketahui gaya-gaya yang bekerja pada saat pembentukan kekar tersebut, dan itu berarti dapat dijadikan sebagai salah satu acuan untuk bisa mngidentifikasi proses-proses geologi yang dahulu pernah terjadi, entah itu secara local maupun regional, dan ini bisa membantu dalam membuat genesa suatu daerah.Dari analisis ini, juga bisa diselidiki lebih lanjut, untuk perkiraan adanya lipatan yang terbentuk, karena biasanya kekar terbentuk dari suati proses pelipatan suatu bahan, yang dimana bahan tersebut tidak mampu lagi menahan gaya, maka terbentuklah kekar, dan juga dapat menjadi bahan acuan adanya zona sesar yang sudah terjadi setelah kekar ini (,eskipun kadang tidak selalu).4. Lain-lainSelain itu semua, dari analisis kekar, kita juga bisa menyelidiki akan adanya suatu jalan bagi aliran air tanah, karena kita tahu, apabila suatu kekar yang terus-menerus dialiri oleh air, maka kekar itu bisa berkembang menjadi suatu aliran air (bisa jadi itu merupakan sungai).