49
[Type the sidebar content. A sidebar is a standalone supplement to the main document. It is often aligned on the left or right of the page, or located at the to or bottom. Use the Drawing Tools tab to change the formatting of the sidebar text box.] PAGUYUBAN “INI BANGSAKU” www.inibangsaku.com

KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kegiatan Sosial

Citation preview

Page 1: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

[Type the sidebar content. A sidebar is a standalone supplement to the main document. It is often aligned on the left or right of the page, or located at the top

or bottom. Use the Drawing Tools tab to change the formatting of the sidebar text box.]

PAGUYUBAN “INI BANGSAKU” www.inibangsaku.com

Page 2: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Membangun Jiwa Bangsa oleh : Iriawan Widadi

Paguyuban "Ini Bangsaku" bermula dari komunitas kegiatan rohani di beberapa perusahaan finansial bermarkas di

Surabaya, mulai peduli terhadap negeri ini yang dikaruniai keelokan dan kekayaan alam, bumi nan subur, adat

istiadat, budaya, suku, bahasa, dan agama. Sebagai bagian dari anak bangsa di jamannya dalam perenungannya turut

merasakan keprihatinan terhadap rakyat dan pemimpinnya di negeri ini telah terkikis untuk mendengarkan hati

nurani dan jiwanya. Berbagai potret kehidupan yang menghiasi bangsaku ini hanyalah ego kesombongan, kekerasan,

ketamakan, ketidakadilan, tiada kerendahan hati, tiada kepedulian terhadap bumi, sesama, dan semua mahluk

cipataan Tuhan, sehingga bumi negeri kita tercinta ini turut menanggung beban akibat sikap dan perbuatan penghuni

bangsa ini, menjadi rusak dan panas.

Potret bangsaku ini sudah tergambarkan dari sepenggal Serat Kalatidha milik Pujangga Jawa Rongowarsito:

"Amenangi jaman edan, Ewuh aya ing pambudi, Milu edan nora tahan, Yen tan milu anglakoni, Boya kaduman melik,

Kaliren wekasanipun, Ndilalah karsa Allah, Begja-begjane kang lali, Luwih begja kang eling lawan waspada."

"Hidup didalam jaman edan, memang repot. Akan mengikuti tidak sampai hati, tetapi kalau tidak mengikuti geraknya

jaman tidak mendapat apapun juga. Akhirnya dapat menderita kelaparan. Namun sudah menjadi kehendak Tuhan.

Bagaimanapun juga walaupun orang yang lupa itu bahagia namun masih lebih bahagia lagi orang yang senantiasa

ingat dan waspada"

Kini sudah saatnya anak bangsa ini turut bergerak untuk "MEMBANGUN JIWA BANGSA" karena jiwalah yang

sebenarnya menjadi komando atas raga yang diwujudkan dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan setiap manusia.

Jiwa yang senantiasa mendengarkan hati nurani, karena itulah Bimbingan, Penyertaan, dan Kekuatan yang diberikan

ALLAH kepada ciptaanNya. Itulah KASIH ALLAH agar apa yang telah semua Beliau berikan begitu melimpah ini kita

Page 3: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

syukuri dan seharusnya dapat digunakan sebaik-baiknya oleh yang tercipta ini seturut dengan kehendakNya (bukan

sebaik-baiknya menurut kemauan pikiran manusia).

Buah dari Keinginan JIWA adalah KESEDERHANAAN yang begitu luas, mudah dipahami dan dimengerti dalam rasa.

Buah dari Keinginan Ego Pikiran adalah ruwet, terkadangsukar dipahami, penuh intrik dan tipu muslihat. Dengan

kesadaran dan kekuatan Jiwa maka kita sebagai bangsa Indonesia seharusnya bersyukur karena diberi banyak

kelimpahan dan masih dipersatukan di negeri ini. Namun bila bangsa ini terbiasa dengan ego pikirannya, maka yang

terjadi adalah perpecahan, tubuh yang tercerai berai, akibatnya umat manusia, bumi beserta isinya turut menderita.

Sejarah pun mencatat berbagai peristiwa politik sosial dunia dari abad kuno hingga sekarang, masih banyak para

pemimpin bangsa masih menunjukkan egonya. Tiada relung jiwa mereka untuk mendengarkan suara hatinya, hingga

jiwanya menjadi gelap oleh ego pikirannya.

Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta yang telah dikaruniai tanah air, adat, budaya, agama, perjuangan

para luluhur dan pahlawan dalam membangun “Indonesia Raya”, maka berbagai kegiatan adat, budaya dan

keagamaan yang telah dan akan diselenggarakan oleh Paguyuban "Ini Bangsaku" di beberapa tempat, kiranya dapat

dijadikan Tonggak Kesadaran dan Kebangkitan Jiwa Anak Bangsa, untuk kemudian semangat yang telah diwariskan ini

selalu menggugah jiwakita dalam kehidupan kita sehari-sehari, dan jugadapat diteruskan kepada generasi muda

berikutnya.

Itulah Harapan dan Kerinduan Jiwa Anak Bangsa.

Ketua Pembina Paguyuban “Ini Bangsaku”

Iriawan Widadi

Page 4: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Gerakan Semangat Cinta Tanah Air

Paguyuban Ini Bangsaku merupakan komunitas “Gerakan

bermula dari kegiatan internal kerohanian di beberapa perusahaan pialang berjangka.

ini menjadi berkembang

ini mulai tumbuh, serta

bangsa. Sebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta yang telah memberikan

subur, dan kaya ini,

komunitas ini mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan pemuda dan masyarakat sekitarnya sebagai bentuk

tanggung jawab sosial (Social Responsibility

merawat makam-makam para leluhur di

Ketua Pembina Paguyuban Ini Bangsaku Iriawan Widadi mengatakan “

terlepas dari jasa besar para orang tua dan kakek terdahulu kita, sehingga kita jangan menjadi masyarakat yang lupa

sejarah, budaya, adat istiadat, serta perjuangan para leluhur dan para pahlawan bangsa

bahwa dengan melibatkan masyarakat, program

selalu menghargai jasa para leluhurnya dan menumbuhkan semangat

Paguyuban Ini Bangsaku telah menyelenggarakan sejumlah program kegiatan ke masyarakat, sebagai bagia

tanggung jawab sosialnya (SR). Maka untuk lebih meningkatkan kepedulian dalam program

diperlukan suatu media yang bisa digunakan oleh

tersebut, sehingga kehadiran komunitas ini juga dapat memberika

budaya setempat. Komunitas ini selanjutnya akan menjadi penggerak berbagai program

Tanah Air” yang diiimplementasikan melalui empat pilar, yaitu

Masyarakat, Lingkungan, dan Filantropi.

Gerakan Semangat Cinta Tanah Air

Paguyuban Ini Bangsaku merupakan komunitas “Gerakan Semangat

bermula dari kegiatan internal kerohanian di beberapa perusahaan pialang berjangka.

ini menjadi berkembang ketika kesadaran dan kepedulian terhadap

serta mengenang kembali akan jasa-jasa perjuangan para leluhur

ebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta yang telah memberikan

dan kaya ini, serta rasa terima kasih kepada para leluhur

mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan pemuda dan masyarakat sekitarnya sebagai bentuk

Social Responsibility) dengan menjaga dan memelihara lingkungan, adat, budaya, serta

makam para leluhur di beberapa wilayah setempat.

Ketua Pembina Paguyuban Ini Bangsaku Iriawan Widadi mengatakan “Apa yang kita alami dan jalani hari ini tidak

terlepas dari jasa besar para orang tua dan kakek terdahulu kita, sehingga kita jangan menjadi masyarakat yang lupa

istiadat, serta perjuangan para leluhur dan para pahlawan bangsa

bahwa dengan melibatkan masyarakat, program-program SR ini akan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk

selalu menghargai jasa para leluhurnya dan menumbuhkan semangat cinta tanah air.

Paguyuban Ini Bangsaku telah menyelenggarakan sejumlah program kegiatan ke masyarakat, sebagai bagia

(SR). Maka untuk lebih meningkatkan kepedulian dalam program

diperlukan suatu media yang bisa digunakan oleh stakeholders untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan

tersebut, sehingga kehadiran komunitas ini juga dapat memberikan manfaat dalam menjaga kelestarian adat dan

budaya setempat. Komunitas ini selanjutnya akan menjadi penggerak berbagai program

yang diiimplementasikan melalui empat pilar, yaitu Pendidikan, Pengembangan dan Pemberdayaan

Semangat Cinta Tanah Air” yang

bermula dari kegiatan internal kerohanian di beberapa perusahaan pialang berjangka. Komunitas

kepedulian terhadap kondisi negeri Indonesia saat

angan para leluhur dan pahlawan

ebagai rasa syukur kepada Sang Pencipta yang telah memberikan tanah air nan elok,

serta rasa terima kasih kepada para leluhur dan pahlawan bangsa, maka

mengadakan berbagai kegiatan yang melibatkan pemuda dan masyarakat sekitarnya sebagai bentuk

) dengan menjaga dan memelihara lingkungan, adat, budaya, serta

Apa yang kita alami dan jalani hari ini tidak

terlepas dari jasa besar para orang tua dan kakek terdahulu kita, sehingga kita jangan menjadi masyarakat yang lupa

istiadat, serta perjuangan para leluhur dan para pahlawan bangsa”. Dia juga mengatakan

program SR ini akan menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk

Paguyuban Ini Bangsaku telah menyelenggarakan sejumlah program kegiatan ke masyarakat, sebagai bagian dari

(SR). Maka untuk lebih meningkatkan kepedulian dalam program-program tersebut,

untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan SR

n manfaat dalam menjaga kelestarian adat dan

budaya setempat. Komunitas ini selanjutnya akan menjadi penggerak berbagai program “Gerakan Semangat Cinta

Pengembangan dan Pemberdayaan

Page 5: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Tabliqh Akbar di Makam Bunda

Fatima Binti Maimun, di Desa

Leran - Gresik Minggu, 30 Juni 2013

Gresik, Jawa Timur - Paguyuban Ini Bangsaku

menggelar Tabligh Akbar di Makam Bunda

Fatima Binti Maimun. Kegiatan Tabligh Akbar

diadakan sebagai rasa syukur dengan akan

diadakannya pemugaran area situs makam

purbakala tersebut sekaligus menghormati

jasa-jasa para leluhur. Tempat tersebut

merupakan situs makam tertua di Jawa yang

sudah ada sejak 1080 M, dengan kondisi masih

cukup baik. Semangat kebersamaan dalam

acara Tabliqh Akbar dihadiri oleh masyarakat,

ulama, dan para pejabat di kota Gresik sekitar

2000 orang. Acara ini adalah Sholawat Maulid

Nabi Muhammad SAW dengan Tauziyah Habib

Umar Al-Muthohar asal Semarang.

Page 6: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 7: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 8: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

TabliqhAkbar di Taman Makam Pahlawan

Tuanku Imam Bonjol – Manado Jumat, 30 Agustus 2013

Manado, Sulawasi Utara - Paguyuban Ini Bangsaku menggelar

Tabligh Akbar di Taman Makam Pahlawan Tuanku Imam Bonjol

Lotta Pineleng berlangsung hikmat. Kegiatan Tabligh Akbar dibuat

sebagai pemaparan tentang adanya tujuan menghidupkan syiar

Islam dan merefleksikan sebuah nilai perjuangan para leluhur dan

pahlawan kita. Dengan adanya kegiatan ini, bisa memperoleh

sesuatu yang positif dalam kehidupan berbangsa, bernegara, dan

mengenang perjuangan Tuanku Imam Bonjol.

Inti dari Tabligh Akbar ini adalah Sholawat Maulid Nabi

Muhammad SAW yang dipimpin Ustad Yasir Bachmid, dilanjutkan

Tauziyah Habib Umar Al-Muthohar asal Semarang, Dzikir dan Doa

bersama yang dipimpin Ustad Abdurrahman Mahrus, yang

ditutup ziarah dan ramah tamah.

Acara diawali musik Hadra dari Masjid Al-Falah Jaton, musik

Nasyid Islami Accapela oleh Nasyid Jendela, musik Marawis

pimpinan Nur Masjid Ar-Rahma, Musik Bangun Sahur dari Masjid

Al-Furqon, Kalam Ilahi oleh Ali Tholib. Acara dihadiri masyarakat

khususnya kaum muslim, ulama dan para pejabat daerah di

Manado, Sulawesi Utara.

Page 9: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 10: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 11: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Kegiatan Sedekah Bumi dan Pagelaran Budaya Wayang Kulit di Sidoarjo Jumat, 18 Oktober 2013

Sidoarjo, Jawa Timur - Memperingati HUT TNI ke-68, Paguyuban Ini Bangsaku bekerjasama dengan Kodim 0816

menggelar Wayang Kulit di Makodim Jalan Lingkar Timur SidoarjoJawa Timur, dengan judul "Sri Mulih", dalang

oleh Ki H. Joko Tole Sunarno asal Karanggede Boyolali Jateng. Pewayangan dan karawitan yang disertai sedekah

bumi tersebut juga mengundang antusias warga sekitar makodim. Kegiatan ini merupakan bagian dari

mengembangkan dan melestarikan budaya, melibatkan dan merangkul masyarakat setempat.

Beberapa hari sebelum kegiatan pagelaran wayang kulit tersebut, Paguyuban Ini Bangsaku bersama masyarakat

sekitarnya mengadakan acara sedekah bumi di beberapa makam leluhur di daerah Sidoarjo sebagai salah satu

bentuk rasa syukur kepada Sang Pencipta. Sedekah bumi dilakukan di sekitar kompleks makam Putri Oncat

Tondo Wurung di desa Terung Wetan, makam Sunan Lintang Mukti di kelurahan Sidokare, dan makam Mbah

Sanggar di desa Kedensari dusun Wates Tanggulangin. Para leluhur tersebut merupakan tokoh yang dipercaya

masyarakat setempat memiliki pengaruh secara spiritual terhadap sejarah perkembangan daerah Sidoarjo dan

sekitarnya.

Page 12: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Kegiatan Sedekah Bumi Makam Sunan Lintang

Mukti di kelurahan SidokareSidoarjo

[22 September 2013

Page 13: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Kegiatan Sedekah Bumi Makam Raden Ayu Putri

Oncat Tondo Wurungdi desaTerungWetan

Sidoarjo

[22 September 2013]

Page 14: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Kegiatan Sedekah Bumi Makam MbahSanggar di

desaWates - Kendensari, Sidoarjo”

[06Oktober 2013]

Page 15: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

PagelaranWayang Kulit di Makodim Jalan

Lingkar Timur SidoarjoJawa Timur, dengan

judul "Sri Mulih", Dalang oleh Ki H. Joko

Tole Sunarno asal Karanggede Boyolali –

Jateng”

[18Oktober 2013]

Page 16: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 17: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Kegiatan Keagamaan "Istighosah" di Makodim

0816 Sidoarjo Sabtu, 19 Oktober 2013

Sidoarjo, Jawa Timur - Ribuan jamaah dari masyarakat, para

ulama, TNI, POLRI dan paguyuban IniBangsaku memenuhi

halaman Makodim 0816 Sidoarjo Jalan Lingkar Timur Sidoarjo

padaSabtu malam untuk menggelar doa bersama. Hadir dalam

acara yang dikemas dengan istighosah dan bacaan shalawat

Nabi Muhammad SAW itu, Gus Sabuth Panoto Projo (putra Gus

Mik Ploso Kediri), Habib Umar Al-Muthohar penceramah dari

Semarang Jateng, Dandim 0816 Sidoarjo Letkol (Arh) Bambang

Utomo, pembina Paguyuban Ini Bangsaku Bp. Irawan Widadi,

serta tamu lainnya.

Acara doa bersama bertema “Rakyat, TNI, Polri, dan Ulama

Bersatu Membangun Jiwa Bangsa” ini, adalah bagian dari

puncak kegiatan HUT TNI yang ke-68 yang digelar Kodim 0816

Sidoarjo. Paginya sebelum doa bersama tersebut, juga digelar

khataman Alquran dalam 30 juz di tempat yang sama.

Page 18: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 19: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 20: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 21: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Istighosah di Kawasan Pasujudan Langgar Agung

Magelang Sabtu, 9 November 2013

Magelang, Jawa Tengah - Paguyuban Ini Bangsaku kembali

menggelar doa bersama di halaman MTs. Langgar Agung

Pahlawan Pangeran Diponegoro di Magelang Jawa Tengah yang

bertemakan “Dengan Semangat Perjuangan Pangeran

Diponegoro, Bersama Kita Membangun Jiwa Bangsa”. Sekitar

10.000 masyarakat di desa Salaman Magelang hadir dalam acara

istighosah dan bacaan shalawat Nabi Muhammad SAW itu. Bp.

Iriawan Widadi selaku pembina Paguyuban Ini Bangsaku turut

memberikan sambutan, Tauziyah oleh Habib Umar Al-Muthohar

asal Semarang. Hadir pula para tokoh ulama diantaranya Gus

Bakoh putra Kyai Haji Hamid dari Magelang.

Sebelum acara istighosah, di siang hari diadakan pawai budaya

dari para pelajar dan masyarakat setempat serta pemberian

santunan kepada anak-anak yatim piatu di lingkungan

setempat. Acara ini diselenggarakan dalam rangka

memperingati Hari Pahlawan 10 November dan Hari Lahir

Pangeran Diponegoro tanggal 11 November. Lokasi acara

tersebut terletak tidak jauh dari kawasan wisata Candi

Borobudur.

Page 22: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 23: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 24: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 25: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Pagelaran Seni Budaya Memperingati Natal 2013 & Tahun Baru 2014 Sabtu, 18 Januari 2014

Surabaya, Jawa Timur - Paguyuban Ini Bangsaku menyelenggarakan Pagelaran

Seni Budaya dalam rangka memperingati Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 di

Graha Sepuluh November, Kampus ITS Surabaya. Tema yang diangkat adalah

"Semangat Natal Melahirkan Kembali Jiwa Bangsa". Undangan yang hadir dalam

acara tersebut sekitar 1000 orang, terdiri dari anak-anak Panti Asuhan dan Panti

Werdha sebanyak 500 orang dan separuhnya adalah rekan-rekan dari Paguyuban

Ini Bangsaku. Hadir pula perwakilan dari Gereja Katolik yaitu Rm. Agustinus

Pratisto Trinarso, dan dari GerejaKristenPdt. Elija Tikno Gunawan dan Pdt.

Herman Pangalow yang turut memberikan sambutan. Acara ini dimeriahkan oleh para talent dari mahasiswa Unika

Widya Mandala, paduan suara muda-mudi gereja, serta anak-anak Panti Asuhan Don Bosco Surabaya.

Ketua PanitiaJimmy Tanrian mengucapkan terima kasih kepada para undangan yang telah mensukseskan acara ini,

terbukti sambutan antusias dari para undangan yang mengaku acara natal ini menekankan keindonesiaan, berbeda

dengan acara natal pada umumnya yang masih dominan dengan latar budaya asing. Sambutan Pembina Paguyuban

Ini Bangsaku dalam hal ini diwakili oleh Arif Sugiono.

Beberapa hari sebelum acara pagelaran seni budaya tersebut, dilakukan pemberian sumbangan oleh Paguyuban Ini

Bangsaku berupa kebutuhan bahan-bahan pokok untuk beberapa panti asuhan dan panti werdha binaan gereja-gereja

Kristen dan Katolik di Surabaya. Selain itu juga diadakan lomba mewarnai, lomba menggambar, dan lomba

mengarang puisi untuk anak-anak panti asuhan tersebut dan hasilnya diumumkan pada saat acara pagelaran seni

budaya.

Page 26: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 27: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 28: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 29: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 30: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 31: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 32: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 33: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Kegiatan Sedekah Bumi di Muara Kaman, Kutai Kartanegara Sabtu, 15 Maret 2014

Muara Kaman, Kalimantan Timur - Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Sang Pencipta

yang telah dikaruniai tanah air yang melimpah, adat, budaya, para leluhur dan pejuang

bangsa, maka Paguyuban Ini Bangsaku melakukan kegiatan berupa Sedekah Bumi,

Khataman Al Quran dan pemberian santunan kepada anak Yatim di Kecamatan Muara

Kaman pada tanggal 15 Maret 2014. Dalam kegiatan kali ini bekerja sama dengan BPK

BKPRMI Kecamatan Muara Kaman.

Kegiatan dimulai dengan pemotongan dua ekor sapi yang kemudian dagingnya dibagikan

kepada yang berhak. Sedangkan bagian kepala, ruas kaki dan ekor dikembalikan kepada

alam dengan cara dihanyutkan ke sungai (larung atau ngamplas) dan ditanam di tanah yang

berlokasi di belakang museum Kerajaan Kutai Martadipura. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh

pemangku adat setempat.

Siang harinya, selesai sholat dhuhur dilanjutkan dengan khataman Al Quran di masjid Muara Kaman

Hilir. Kegiatan sekaligus merupakan wisuda bagi santri Taman Pendidikan Al Quran yang ada disana,

dimana terdapat 26 santri yang diwisuda. Pada kesempatan ini juga dibagikan santunan kepada

anak-anak yatim berupa uang dan seperangkat alat tulis beserta tas. Ditampilkan pula mengisi

tauziah, juara 2 lomba da’i cilik tingkat kebupaten Kutai Kartanegara, acara ditutup dengan

pembacaan surat Yaasiin dan Maulid Habsyi serta do’a bersama.

Di Kalimantan Timur, Paguyuban Ini Bangsaku sebelumnya juga

telah melakukan kegiatan ziarah di beberapa makam leluhur

Kalimantan Timur seperti makam Raja-Raja Kutai Kartanegara baik

yang di Kutai Lama maupun Tenggarong, makam Daeng Mangkona

di Samarinda Seberang, makam penyebar agama Islam di di

Balikpapan seperti Habib Hasyim, Syarifah Fatimah binti Al Idrus

(keramat Pulau Tukung) dan makam keramat di Sungai Wain Km

15 Balikpapan.

Page 34: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 35: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 36: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 37: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 38: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Doa Bekal Bathin Seorang Pemimpin

Jumat, 6 Juni 2014.

Paguyuban Ini Bangsaku secara serentak di beberapa daerah di Indonesia melakukan doa bersama berupa “Doa Bekal

Bathin Seorang Pemimpin”pada hari Jumat, 6 Juni 2014 yang dilakukan bertepatan dengan hari ke-40 sejak pertama

Paguyuban Ini Bangsaku menjalankan doa pagi dan doa bekal pemimpin di setiap hari senin dan jumat sebagai niat

dan ungkapan syukur dan terima kasih kepada Sang Pencipta serta mendoakan para leluhur yang telah

memperjuangkan negeri yang elok ini, dan dilanjutkan dengan mengumandangkan lagu Indonesia Raya secara

bersama-sama. Doa ini dilakukan pada tanggal tersebut seperti yang kita ketahui bahwa di tanggal 6 Juni adalah

sejarah terlahirnya “Putra Sang Fajar” Presiden Soekarno, yang mana kegiatan inipun diadakan pada saat fajar atau

menjelang matahari terbit.

Acara ini kita lakukan sebagai wujud kecintaan kita terhadap tanah air dan bangsa, dan juga sebagai wujud rasa syukur

kepada Tuhan YME atas ijin, kehendak, dan mukjizat-Nya yang dikaruniakan kepada negeri kita melalui para leluhur

bangsa ini sehingga kita memiliki peninggalan sejarah Candi Borobudur di Magelang yang menjadi salah satu bukti

keajaiban dunia, situs Gunung Padang di Cianjur (bangunan piramida megalitikum 10 kali lebih besar daripada Candi

Borobudur), Candi Agung di Kalimantan Selatan (peninggalan kerajaan Negaradipa Pangeran Suryanata), situs Muara

Kaman di Kalimantan Timur (Linggayoni peninggalan kerajaan Kutai Prabu Mulawarman), situs Candi Pari (peninggalan

kerajaan Majapahit Prabu Hayam Wuruk) di Sidoarjo, Candi Penataran (peninggalan Kerajaan Kediri) di Blitar, dan

situs Watu Pinawetengan (batu tempat pertemuan/musyawarah para dotu/leluhur Minahasa) di Manado, Kemudian

dilanjutkan secara rutin setiap hari Jumat Legi (malam Jumat Legi) diadakan kegiatan khataman Al-Quran, pembacaan

maulid/manaqib, dan santunan anak yatim di Makam Mbah Nur Alim di Semarang dan di Makam Bunda Syarifah

Fatimah Binti Maimun di Leran Gresik, tempat dimakamkannya tokoh leluhur dan pahlawan yang sangat berjasa dan

dimuliakan amal perbuatannya.

Page 39: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

a. Upacara di Candi Penataran oleh PT. Solid Gold Berjangka Surabaya

Blitar – PT. Solid Gold Berjangka (SGB) cabang Surabaya memperingati hari Kesaktian

Pancasila di Candi Penataran, Jumat (6 Juni) lalu bertepatan dengan kelahiran Presiden

RI pertama Ir. Soekarno. Upacara dilakukan saat subuh, dipimpin oleh Direktur Utama

PT. SGB Iriawan Widadi yang juga selaku Ketua Pembina Paguyuban Ini Bangsaku

dengan melakukan doa bersama berupa “Doa Bekal Bathin Seorang Pemimpin”

kemudian dilanjutkan penghormatan bendera merah putih dengan menyanyikan lagu

kebangsaan “Indonesia Raya” dan diakhiri lagu “Syukur”.

Pemilihan Candi Penataran sebagai tempat kegiatan upacara karena tempat tersebut merupakan salah satu bangunan

yang dihormati pada masa itu. Candi Penataran atau nama aslinya adalah Candi Palah yang terletak di Desa

Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur merupakan peninggalan Kerajaan Kediri sekitar tahun

1200 Masehi dan berlanjut digunakan sampai masa

pemerintahan Wikramawardhana, Raja Kerajaan Majapahit

sekitar tahun 1415.

Sebelum upacara tersebut, perwakilan dari PT. SGB Surabaya

sebanyak 70 orang tersebut sempat beristirahat di Masjid

Makam Syech Subakir yang berlokasi sekitar 200 meter dari

komplek Candi Penataran, sekaligus memberi kesempatan

untuk yang muslim melakukan sholat subuh. Kegiatan ini

diakhiri dengan melakukan ziarah ke makam tokoh proklamator

RI Bung Karno untuk menghormati jasa-jasanya sebagai

pemimpin bangsa dan penggagas lahirnya Pancasila.

Page 40: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 41: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Upacara di Candi Pari oleh PT. Equityworld Futures

Surabaya

Sidoarjo – PT. Equityworld Futures (EWF) cabang

Surabaya memperingati hari Kesaktian Pancasila di

Candi Pari pada hari Jumat (6 Juni) lalu bertepatan

dengan kelahiran Presiden RI pertama Ir. Soekarno.

Upacara dilakukan menjelang matahari terbit, dipimpin

oleh Kepala Cabang PT. EWF Surabaya Jimmy Tanrian

dengan melakukan doa bersama berupa “Doa Bekal

Bathin Seorang Pemimpin”, dilanjutkan penghormatan

bendera merah putih dengan menyanyikan lagu

kebangsaan “Indonesia Raya”.

Dipilihnya Candi Pari sebagai tempat upacara karena

Candi Pari merupakan salah satu tempat yang dihormati

pada zaman Kerajaan Majapahit, terletak di Desa Candi

Pari, KecamatanPorong, KabupatenSidoarjo,

ProvinsiJawa Timur. Lokasi tersebut berada sekitar 2 km

ke arah barat laut pusat semburan lumpur PT Lapindo

Brantas saat ini. Candi ini merupakan suatu

bangunanpersegi empat dari batu bata, menghadap ke

barat dengan ambang serta tutup gerbang dari batu

andesit, merupakan peninggalan zaman Majapahit pada

masa pemerintahan Prabu Hayam Wuruk1350-1389 M.

Page 42: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Rombongan sebanyak 45 orang dari PT. EWF tersebut kemudian melanjutkan kegiatannya dengan ziarah ke makam

WR. Soepratman di Surabaya. Kita kenal beliau adalah pahlawan nasional dan pengarang lagu kebangsaan Indonesia

“Indonesia Raya”. Lagu ini diperdengarkan pertama kali pada pada malam penutupan Kongres Pemuda II, tanggal 28

Oktober 1928, Soepratman memperdengarkan lagu ciptaannya secara instrumental di depan peserta umum dengan

biolanya.

Page 43: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

b. Upacara di Makam Imam Bonjol oleh PT. Equityworld Manado

Manado – PT. Equityworld Futures (EWF) cabang

Manado menggelar upacara peringatan hari Kesaktian

Pancasila di Makam Imam Bonjol, Pineleng, Jumat (6

Juni) lalu. Kegiatan dirangkaikan dengan

memperingati kelahiran Putra Sang Fajar Presiden RI

pertama Ir. Soekarno. Upacara singkat ini dipimpin

oleh Pimpinan PT EWF Manado, Arif Sugiono beserta

45 staf.

Memilih makam Imam Bonjol, kata ArifSugiono, untuk

menghormati tokoh yang berpengaruh di zaman

penjajahan karena telah mengukir sejarah yang

fenomenal. “Acaranya khusyuk dengan doa kepada

Yang Maha Kuasa Allah SWT,” kata Arif.

Kegiatan kedua, dengan rombongan sebanyak 45 orang di Watu Pinawetengan. “Kami pilih lokasi itu karena

sejarahnya melegenda di daerah ini,” katanya. Di Watu Pinawetengan, rombongan melaksanakan ibadah masing-

masing, yakni yang muslim melakukan sholat Subuh sedangkan yang nasrani beribadah.Di lokasi itu, dilaksanakan juga

upacara dengan menegakkan bendera merah putih, sekaligus menyematkan kainnya di kepala sambil menyanyikan

lagu kebangsaan Indonesia Raya.

“Kedatangan kami ke Watu Pinawetengan merupakan yang pertama kalinya, dan kami disambut baik salah satu kunci

Watu Pinawetengan, yakni Pak Ari. Dia berterima kasih atas acara itu, karena dianggap mempopulerkan Watu

Pinawetengan. Apalagi kami sangat peduli justru berasal dari luar Sulut,” kata Arif Sugiono.

Page 44: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

Tim yang dipimpin Arif ini pun mendapat penjelasan

panjang lebar tentang tanah Minahasa, yang dulunya

bernama Malesung. Dan Watu Pinawetengan ini

merupakan lokasi pertemuan para pemimpin Sub Etnis

Minahasa unuk membagi-bagi wilayah dan bahasa

masing-masing etnis.

Page 45: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU
Page 46: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

c. Doa Bersama di Candi Borobudur oleh PT. Equityworld Futures Semarang

Semarang – PT. Equityworld Futures

(PT. EWF) cabang Semarang dalam

Paguyuban “Ini Bangsaku” menggelar

kegiatan doa bersama dan

menyanyikan lagu Indonesia Raya di

Candi Barobudur, Magelang Jawa

Tengah. Kegiatan ini juga dalam

rangka memperingati kelahiran

putera sang ajar Bapak Presiden

Soekarno, dipimpin oleh Pimpinan PT.

EWF Semarang Ismet Faradis selaku

Wakil Ketua Paguyuban Ini Bangsaku

Wilayah Jawa Tengah dan D.I

Yogyakarta beserta 75 staff dan

manager.

Berawal dari kunjungan Pimpinan bersama 7 orang kepala divisi di Candi Borobudur seminggu sebelumnya di pagi

hari waktu subuh, sekaligus ingin melihat indahnya candi warisan leluhur ini saat disinari cahaya mentari,

melakukan kegiatan diantaranya khataman Al-Quran, mendoakan para leluhur dan pahlawan, dan

mengumandangkan Lagu Indonesia Raya. Kegiatan ini juga menjadi rutinitas setiap pagi di kantor kami sebelum

memulai aktifitas pekerjaan, tanpa memandang perbedaan agama dan dipimpin secara bergiliran setiap hari. Di

Page 47: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

kantor kami menyebutnya “Doa Bekal Batin Seorang Pemimpin.” Hal ini dimaksudkan agar supaya filosofinya

tertanam di dalam hati tentang jiwa mencintai tanah air, keluarga, dan orang tua serta leluhur.

Dengan banyaknya hal yang positif yang didapat dari sinilah kami mengajak seluruh karyawan dan seluruh manager

di jajaran kantor untuk melakukan kegiatan ini secara bers ama-sama tanggal 6 Juni 2014, total yang ikut ada 75

orang, 2 orang bertugas sebagai dokumentasi, dan 73 orang berdoa “Doa Bekal Batin Seorang Pemimpin” untuk

mendoakan para leluhur negeri ini, masing-masing di samping stupa yang jumlahnya juga 73 stupa, setelah itu

menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Sempat mengundang perhatian khusus dari para pengunjung lokal

dan wisatawan asing, karena kegiatan ini sangat langka bahkan ada yang hingga meneteskan air mata karena

khusuk dan penghayatannya.

Candi Borobudur menjadi salah satu jejak sejarah

paling penting dalam perkembangan peradaban

umat manusia. Kemegahan dan keagungan

arsitektur Candi Borobudur merupakan harta

karun dunia yang mengagumkan dan tak ternilai

harganya. Dan semua ini terwujud karena ijin dan

atas restu dari Gusti Allah SWT. Seperti halnya batu

nisan makam para kekasih Allah, para wali, dan

para ulama, itu juga merupakan keramat yang

diberikan oleh-Nya sehingga tetap terjaga hingga

saat ini. Inilah alasan mengapa kami memilih

tempat di Candi Borobudur, dengan keyakinan

Page 48: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

menjadikan kami semua profesional muda yang tangguh, berwatak baik, cinta keluarga, leluhur, dan cinta tanah air

Indonesia.

Setelah di Candi Borobudur, kegiatan dilanjutkan dengan ziarah ke makam Raja-Raja Mataram di Kotagede

Yogyakarta sebagai bentuk penghormatan para leluhur di daerah tersebut. Kotagede adalah nama sebuah kota

yang konon merupakan Ibukota Kesultanan Mataram, selanjutnya kerajaan itu terpecah menjadi Kesunanan

Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta.

Page 49: KEGIATAN PAGUYUBAN INIBANGSAKU

d. Upacara di Candi Agung oleh PT. Kontakperkasa Futures Balikpapan