219
KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika Disusun oleh: RIETMALINDA NOORMA SAFITRI 11 1414 059 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM

PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR

KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:

RIETMALINDA NOORMA SAFITRI

11 1414 059

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

i

KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM

PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR

KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN

2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Matematika

Disusun oleh:

RIETMALINDA NOORMA SAFITRI

11 1414 059

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2016

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

iv

MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN

“Allah tidak akan menguji umat-Nya melebihi batas

kemampuannya”

“Cita-cita tidak akan terwujud dengan sendirinya, tetapi

kamu harus berdoa dan berusaha untuk mewujudkannya”

Dengan penuh syukur, ku persembahkan karyaku ini untuk:

Tuhan Yang Maha Esa

Bapak Kadiman

Ibu Sudamayanti,S.Pdjas

Adikku Belinda Vika Agusti

Sahabatku Endy Kristian Saputra, S.H.

Terimakasih untuk doa, semangat, dukungan yang diberikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

vii

ABSTRAK

RietmaLinda Noorma Safitri. 2016. Keefektifan Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dalam

Pembelajaran Matematika pada Materi Fungsi Linear Kelas XI Akuntansi

SMK Putra Tama Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Yogyakarta: Program

Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu

Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Sanata Dharma.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran

kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dalam

pembelajaran matematika pada materi fungsi linear kelas XI Akuntansi SMK

Putra Tama Tahun Ajaran 2015/2016 yang ditinjau dari minat dan hasil belajar.

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang dibantu

deskriptif kualitatif. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas XI Akuntansi SMK

Putra Tama Tahun Ajaran 2015/2016, sedangkan obyek penelitian ini adalah

keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe STAD ditinjau dari minat dan

hasil belajar siswa. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner

minat belajar siswa, lembar pengamatan langsung, wawancara, hasil belajar siswa.

Keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe STAD ditinjau dari minat dilihat

dari kuesioner minat belajar siswa dan diperkuat dari hasil pengamatan dan

wawancara. Sedangkan keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

ditinjau dari hasil belajar siswa dilihat dari hasil belajar.

Berdasarkan hasil penelitian diperoleh minat belajar siswa secara

keseluruhan setelah mengikuti pembalajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat dikatakan efektif dengan lebih besar

dari 75% jumlah siswa masuk kriteria sangat berminat ditambah jumlah siswa

masuk kriteria berminat yakni 100% (50% siswa pada kriteria sangat berminat

ditambah 50% siswa pada kriteria berminat). Sedangkan hasil belajar siswa secara keseluruhan setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD dikatakan berhasil dengan baik atau efektif

dengan lebih besar dari 75% siswa sudah memenuhi KKM yakni 77,78% dari jumlah siswa yang mengikuti tes hasil belajar yaitu 14 siswa dari jumlah 18 siswa

dinyatakan tuntas belajar memenuhi KKM yang ditentukan sekolah yaitu 75. Dari

hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan diperoleh kesimpulan bahwa

model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif dalam pembelajaran jika

ditinjau dari minat dan hasil belajar.

Kata kunci : Pembelajaran kooperatif tipe STAD, pembelajaran kooperatif, fungsi

linear, pembelajaran kooperatif, linear function

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

viii

ABSTRACT

RietmaLinda Noorma Safitri. 2016. The Effectiveness of Cooperative

Learning Model with The Type Student Teams-Achievement Divisions

(STAD) in Mathematics Subject in The Topic of Linear Function of

Accounting Class 𝟏𝟏𝐭𝐡 SMK Putra Tama Academic Year 2015/2016. Thesis.

Yogyakarta: Mathematics Education Study Program, Department of Science

And Mathematics Education, Teacher Training and Education Faculty,

Sanata Dharma University.

The purpose of this research was to know the effectiveness of cooperative

learning model with the type Student Teams-Achievement Divisions (STAD) in

mathematics subject in the topic of linear function of accounting class 11th SMK Putra Tama academic year 2015/2016 observed from students’ interest and

learning outcomes.

The research is descriptive quantitative research assisted with descriptive

qualitative . The subject of this research is students of grade XI of accounting of

SMK Putra Tama academic year 2015/2016. Whereas the object of this research is

the effectiveness of learning cooperative model with the type STAD that

observed from interest and students’ learning outcomes. The data used in this

research is observation, interviews, questioner about student interested study and

learning outcomes. Through questioner data from the interest study, observation,

and interviews to observe the effectivity of cooperative learning model with the

type STAD observed from interest and students’ learning outcomes to observe the

effectivity of cooperative learning model with the type STAD observed from

learning outcomes.

Based on the result of research, found that all of the students interest after

followed the learning process using effectiveness of cooperative learning model

with the type STAD can be said effective is more than 75% of students including

to highest criteria added by the student belongs to higher criteria is 100% (50% of

students including to highest criteria added by 50% of students including belongs

to higher criteria). Whereas the student learning outcomes after following

learning process using cooperative learning model with the type STAD is said to

be well and success or effective with more than 75% students are achieved the

KKM is 77.78% from the amount of all student who belong to the learning

outcomes which 14 from 18 students are achieved the KKM that given by the

school,75. Finding of the research, data analysis, and investigation found the

method is effective to linear function learning process that observed by the

interest and students outcomes.

Key word: Problem Solving, cooperative learning model with the type STAD,

cooperative learning, linear function

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

melimpahkan rahmad dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi dengan judul “KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN

KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS-ACHIEVEMENT DIVISIONS

(STAD) DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI

FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN

AJARAN 2015/2016”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Matematika Program Studi Pendidikan

Matematika Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini tidak akan selesai dan berjalan

dengan lancer tanpa bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara

langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1. Bapak Rohadi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

2. Bapak Dr. Hongki Julie, S.Pd., M.Si. selaku Kepala Program Studi

Pendidikan Matematika.

3. Bapak Drs. A. Sardjana, M.Pd selaku dosen pembimbing yang telah bersedia

membimbing penulis dengan sabar dan tulus mengarahkan dan memberi

saran kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.

4. Seluruh dosen dan staf JPMIPA yang telah membantu penulis dalam

memberi bimbingan dan pengarahan selama masa perkuliahan.

5. Bapak Drs. Simon Suharyanta, M.Pd selaku Kepala SMK PUTRA TAMA

BANTUL dan Ibu Dra. Y. Rini Prastuti selaku guru matematika SMK

PUTRA TAMA BANTUL, yang telah memberi kesempatan, kerjasama, dan

dukungan untuk mengadakan penelitian ini.

6. Segenap guru dan karyawan SMK PUTRA TAMA BANTUL atas

penerimaan dan kerjasamanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

x

7. Seluruh siswa kelas XI Broadcast dan kelas XI Akuntansi SMK PUTRA

TAMA BANTUL tahun ajaran 2015/2016 yangtelah bekerjasama dengan

baik dalam pelaksanaan penelitian ini.

8. Bapak Kadiman, Ibu Sudamayanti, S.Pd., Belinda, dan seluruh keluarga atas

bimbingan, perhatian, kasih sayang, dukungan doa, semangat, dan materi

yang diberikan tanpa henti.

9. Semua teman-teman mahasiswa Prodi Pendidikan Matematika angkatan 2011

atas semua pengalaman dan pembelajaran yang didapat selama perkuliahan,

semoga kita dapat menjadi pendidik yang profesional dan berkualitas.

10. Teman dan sahabatku Endy atas dukungan doa, semangat, dan keceriannya

selama ini.

11. Semua pihak yang telah memberikan dukungan kepada penulis dalam

menyelesaikan skripsi ini yang tidak dapat disebutkan satu per satu.

Akhir kata, penulis berharap penulisan skripsi ini dapat memberikan

setetes pengetahuan. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari

sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang

membangun.

Yogyakarta, 23 Februari 2016

Penulis,

RietmaLinda Noorma Safitri

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ii

HALAMAN PENGESAHAN iii

MOTTO DAN HALAMAN PERSEMBAHAN iv

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA vi

ABSTRAK vii

ABSTRACT vii

KATA PENGANTAR ix

DAFTAR ISI xi

DAFTAR TABEL xiv

DAFTAR GAMBAR xv

DAFTAR LAMPIRAN xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah 1

B. Identifikasi Masalah 4

C. Pembatasan Masalah 5

D. Rumusan Masalah 6

E. Batasan Istilah 7

F. Tujuan Penelitian 9

G. Manfaat Penelitian 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

xii

H. Sistematika Penulisan Skripsi 10

BAB II KAJIAN TEORITIS

A. Keefektifan 12

B. Belajar dan Pembelajaran 14

C. Pembelajaran Kooperatif 16

D. Model Pembelajaran Problem Solving 18

E. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 21

F. Hasil belajar 27

G. Minat 29

H. Fungsi Linear 30

I. Kerangka Berpikir 40

BAB III MODEL PENELITIAN

A. Jenis Penelitian 42

B. Subyek Penelitian 42

C. Obyek Penelitian 43

D. Waktu dan Tempat Penelitian 43

E. Bentuk Data 43

F. Metode Pengumpulan Data 44

G. Instrumen Pengumpulan Data 45

H. Teknik Analisis Istrumen 48

I. Model Analisis Data 53

J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

xiii

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, PENYAJIAN DATA,

ANALISIS DATA, DAN PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Penelitian 61

B. Penyajian Data 80

C. Analisis Data 86

D. Pembahasan 96

E. Kelemahan Penelitian 100

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan 101

B. Saran 102

DAFTAR PUSTAKA 103

LAMPIRAN 105

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Perhitungan Skor Perkembangan 25

Tabel 2.2 Tingkat Penghargaan Kelompok 26

Tabel 3.1 Perencanaan Pembelajaran 46

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Minat belajar siswa 47

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Lembar Pengamatan Langsung 48

Tabel 3.4 Nilai-Nilai r Product Moment 50

Tabel 3.5 Kriteria Koefisien Korelasi 51

Tabel 3.6 Kriteria Koefisien Reliabilitas 52

Tabel 3.7 Kriteria Daya Pembeda 52

Tabel 3.8 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal 53

Tabel 3.9 Kriteria Hasil Belajar (Kuis) Siswa 54

Tabel 3.10 Kriteria Hasil Belajar (Kuis) Siswa Keseluruhan 54

Tabel 3.11 Skor Pernyataan Dalam Kuesioner 56

Tabel 3.12 Kriteria Minat Belajar Siswa 56

Tabel 3.13 Kriteria Minat Belajar Seluruh Siswa 57

Tabel 4.1 Nilai Uji Coba Tes Hasil Belajar Siswa 62

Tabel 4.2 Nilai Uji Coba Kuesioner Minat Belajar Siswa 64

Tabel 4.3 Interpretasi Validasi Butir Soal Tes Hasil Belajar Siswa 65

Tabel 4.4 Uji Analisis Butir Soal Tes Hasil Belajar Siswa 66

Tabel 4.5 Variansi Butir Soal Tes Hasil Belajar Siswa 67

Tabel 4.6 Daya Pembeda Soal Tes Hasil Belajar Siswa 68

Tabel 4.7 Tingkat Kesukaran Soal Tes Hasil Belajar Siswa 69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

xv

Tabel 4.8 Interpretasi Validasi Butir Kuesioner Minat Belajar Siswa 70

Tabel 4.9 Variansi Butir Kuesioner Minat Belajar Siswa 71

Tabel 4.10 Nama Kelompok 74

Tabel 4.11 Nilai Kuis 1 Dan Kriteria 80

Tabel 4.12 Nilai Kuis 2 Dan Kriteria 81

Tabel 4.13 Hasil Belajar Siswa 82

Tabel 4.14 Hasil Kuesioner Minat Belajar Siswa 83

Tabel 4. 15 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Di Kelas (Pertemuan 1) 84

Tabel 4. 16 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa Di Kelas (Pertemuan 2) 85

Tabel 4. 17 Hasil Kuis 1 Dan Krietria Pada Pertemuan Pertama 86

Tabel 4. 18 Hasil Kuis 2 Dan Krietria Pada Pertemuan Kedua 87

Tabel 4.19 Penghargaan Kelompok 1 89

Tabel 4.20 Penghargaan Kelompok 2 89

Tabel 4. 21 Penghargaan Kelompok 3 89

Tabel 4. 22 Penghargaan Kelompok 4 90

Tabel 4.23 Penghargaan Kelompok 5 90

Tabel 4. 24 Hasil Tes Hasil Belajar 90

Tabel 4. 25 Hasil Kuesioner Sesuai Kriteria 92

Tabel 4. 26 Presentase Hasil Kuesioner Minat Belajar Siswa Setiap

Kriteria

92

Tabel 4. 27 Kriteria Minat Belajar Seluruh Siswa 93

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Grafik Fungsi Linear 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A

1. Silabus Pembelajaran Matematika Kelas XI 106

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 110

3. Lembar Kerja Siswa I (LKS I) 126

4. Lembar Kerja Siswa II (LKS II) 127

5. Kisi-kisi Soal Kuis I 128

6. Kisi-kisi Soal Kuis II 129

7. Kisi-sisi Soal Tes Hasil Belajar 130

8. Soal Kuis I 131

9. Soal Kuis II 132

10. Soal Tes Hasil Belajar 133

11. Kunci Jawaban Soal Tes 134

12. Instrumen Kuesioner Minat Belajar Siswa 141

13. Instrumen Wawancara 143

14. Instrumen Pengamatan Langsung 144

Lampiran B

A. Analisis Validasi dan Reliabilitas Hasil Uji Coba Soal Tes 146

B. Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Hasil Uji Coba

Soal Tes

156

C. Analisis Validasi dan Reliabilitas Hasil Uji Coba Kuesioner

Minat Belajar Siswa

160

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

xviii

D. Sampel Hasil Pekerjaan Siswa (Hasil Tes Hasil Belajar) 184

E. Sampel Kuesioner Minat Belajar Siswa 187

F. Hasil Pengamatan Langsung 194

G. Hasil Wawancara 190

H. Dokumentasi Foto-foto Selama Penelitian 196

I. Surat Bukti Pelaksanaan Penelitian 200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu peristiwa yang kompleks. Peristiwa

dimana suatu rangkaian kegiatan komunikasi antar manusia itu terjadi

sehingga menjadi pribadi yang seutuhnya. Manusia tumbuh melalui belajar.

Mengajar dan belajar merupakan suatu proses kegiatan yang tidak dapat

dipisahkan. Tujuan, bahan, alat, dan metode, sarana serta penilaian

merupakan komponen yang terlibat dan tidak dapat dipisahkan antara satu

dengan yang lainnya dalam proses pembelajaran.

Pada hakekatnya belajar merupakan salah satu bentuk kegiatan

individu dalam usahanya untuk memenuhi kebutuhan. Tujuan dari setiap

belajar mengajar adalah untuk memperoleh hasil yang optimal. Kegiatan ini

akan tercapai jika siswa terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran.

Hasil belajar merupakan umpan balik bagi siswa dan guru. Oleh

karena itu, sebagai guru harus dapat menyampaikan tujuan belajar dengan

baik. Cara belajar merupakan suatu cara bagaimana siswa melaksanakan

kegiatan belajar. Kualitas cara belajar akan menentukan kualitas hasil belajar

yang diperoleh. Dalam pembelajaran aktif siswa dipandang sebagai subyek

dan belajar lebih dipentingkan daripada mengajar. Disamping itu siswa ikut

berpartisipasi aktif mencoba dan melakukan sendiri yang sedang dipelajari.

Sedangkan dalam pembelajaran yang mengacu pada pembelajaran aktif,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

2

fungsi guru adalah menciptakan suatu kondisi belajar yang memungkinkan

siswa berkembang secara optimal.

Berdasarkan hasil observasi pada saat melaksanakan Program

Pengalaman Lapangan (PPL) di kelas X Akuntansi SMK Putra Tama,

ternyata hasil analisis pada tiga kali ulangan matematika kurang dari 65%

siswa belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), ini

menandakan bahwa sebagian besar siswa belum memenuhi KKM. Hasil

belajar yang rendah terhadap mata pelajaran matematika selama ini

menandakan bahwa pada proses pembelajaran matematika terdapat

hambatan.

Hambatan dalam suatu pembelajaran matematika di kelas X

Akuntansi SMK Putra Tama disebabkan kurang dikemasnya pembelajaran

matematika dengan model pembelajaran yang menarik, menantang, dan

menyenangkan. Guru masih sering menggunakan metode konvensional

walaupun terkadang dalam metode konvensional guru menyisipkan metode

diskusi dan pemecahan masalah tetapi proses ini masih menekankan

penyampain tekstual. Di sisi lain juga ada kecenderungan bahwa aktivitas

siswa dalam proses pembelajaran matematika antara lain: masih kurang

berani menyampaikan pendapat atau hasil pekerjaan siswa tersebut, sebagian

siswa masih kurang berani dan malu bertanya kepada guru mengenai materi,

siswa kurang mampu dalam merumuskan gagasan sendiri.

Terdapat beberapa faktor lain yang menyebabkan hasil belajar siswa

kelas X Akuntansi SMK Putra Tama kurang memuaskan yaitu: pembelajaran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

3

matematika pada jam terakhir sering membuat semangat dan konsentrasi

siswa untuk belajar matematika menjadi berkurang. Kondisi seperti ini

menyebabkan ilmu yang diserap siswa tidak maksimal sehingga

menyebabkan siswa merasa kesulitan dalam memecahkan masalah yang

berkaitan dengan matematika. Kondisi ini menuntut guru untuk senantiasa

meningkatkan kualitas pembelajaran.

Untuk membantu mengatasi masalah-masalah yang tersebut di atas,

maka diperlukan suasana belajar yang aktif, efektif, kreatif, dan

menyenangkan agar siswa senantiasa aktif dalam belajar matematika dan

berpikir kritis. Sudah saatnya siswa diberi kesempatan yang seluas-luasnya

untuk mengembangkan diri. Guru selayaknya menjadi fasilitator bagi siswa

sehingga guru membantu siswa mengonstruk pengetahuan. Salah satu strategi

pembelajaran matematika yang berorientasi pada pandangan konstruktivisme

adalah pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe Student

Teams-Achievement Divisions (STAD) yang di dalam diskusinya

menekankan arah pemecahan masalah (Problem Solving).

Model pembelajaran Problem Solving adalah suatu model

pembelajaran dimana siswa diajak berpikir untuk bisa memecahkan masalah.

Tujuan dari Problem Solving adalah siswa diajak berpikir yang dimulai

dengan mengidentifikasi masalah kemudian mencari alternatif yang paling

tepat sebagai jawaban yang tepat dari masalah tersebut.

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD dikembangkan oleh

Robert Slavin, model ini melibatkan kompetisi antar kelompok. Siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

4

dikelompokkan secara acak berdasarkan kemampuan, gender, ras, dan etnis.

Pertama-tama siswa belajar mempelajari materi bersama-sama dalam

kelompoknya, kemudian mereka diuji secara individual melaui kuis.

Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement

Divisions (STAD) pada intinya adalah model ini melibatkan kompetisi antar

kelompok. Siswa dikelompokkan secara acak berdasarkan kemampuan,

gender, ras, dan etnis. Pertama-tama guru menjelaskan suatu materi

kemudian siswa belajar mempelajari materi bersama-sama dalam

kelompoknya, kemudian mereka diuji secara individual melalui kuis. Pada

saat siswa mempelajari materi di dalam kelompoknya diberikan suatu

masalah yang berhubungan dengan suatu materi untuk dipelajari,

diidentifikasi, dan dianalisis.

Pada tahun ajaran 2015/2016 kelas XI Akuntansi merupakan lanjutan

dari kelas X Akuntansi pada tahun ajaran 2014/2015 maka penulis tertarik

untuk mengadakan penelitian dengan judul: “Keefektifan Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams-Achievement Divisions

(STAD) dalam Pembelajaran Matematika pada Materi Fungsi Linear Kelas

XI Akuntansi SMK Putra Tama Tahun Ajaran 2015/2016”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, dapat diidentifikasi

permasalahan-permasalahan di kelas X Akuntansi SMK Putra Tama Bantul

antara lain:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

5

1. Kurangnya antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran matematika.

2. Kurang beraninya siswa menyampaikan pendapat atau hasil pekerjaan.

3. Kurangnya minat belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran

matematika.

4. Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika.

5. Kurangnnya rasa berani dan malu untuk bertanya kepada guru mengenai

materi.

6. Kurang mampunya siswa dalam merumuskan gagasan sendiri.

7. Kurangnya semangat dan konsentrasi siswa untuk belajar matematika.

Kondisi seperti ini menyebabkan ilmu yang diserap siswa tidak maksimal.

8. Kesulitan dalam memecahkan masalah yang berkaitan dengan

matematika.

9. Guru masih sering menggunakan metode konvensional walaupun

terkadang dalam metode konvensional guru menyisipkan metode diskusi

dan pemecahan masalah tetapi proses ini masih menekankan

penyampaian tekstual.

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari kesalah pahaman maksud dan tujuan serta agar

lebih efektif dalam mengadakan penelitian, dalam penelitian ini penulis

membatasi ruang lingkup penelitian pada keefektifan model pembelajaran

kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions (STAD) dalam

pembelajaran matematika pada materi fungsi linear kelas XI Akuntansi SMK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

6

Putra Tama Bantul semester ganjil Tahun Ajaran 2015/2016 dalam

meningkatkan minat dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika

pada pokok bahasan relasi dan fungsi sub bahasan fungsi linear.

Masalah yang diselesaikan adalah seberapa efektif penggunaan

keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement

Divisions (STAD) ditinjau dari minat dan hasil belajar siswa sehingga

mampu meningkatkan minat dan hasil belajar siswa dalam mata pelajaran

matematika. Keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-

Achievement Divisions (STAD) ditinjau dari hasil belajar dalam hal ini dilihat

dari persentase siswa yang nilainya memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal

(KKM) setelah dilakukan pembelajaran dengan menggunakan keefektifan

model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions

(STAD).

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan

pembatasan masalah di atas dapat dirumuskan permasalahan yang akan

diteliti yaitu:

1. Apakah keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-

Achievement Divisions (STAD) dalam pembelajaran matematika pada

materi fungsi linear kelas XI Akuntansi SMK Putra Tama tahun ajaran

2015/2016 efektif ditinjau dari minat?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

7

2. Apakah keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-

Achievement Divisions (STAD) dalam pembelajaran matematika pada

materi fungsi linear kelas XI Akuntansi SMK Putra Tama tahun ajaran

2015/2016 efektif ditinjau dari hasil belajar?

E. Batasan Istilah

Untuk menghindari adanya penafsiran yang berbeda serta

mewujudkan persatuan pandangan dan pengertian yang berkaitan dengan

judul dari skripsi yang peneliti ajukan, maka perlu ditegaskan beberapa istilah

sebagai berikut.

1. Keefektifan

Keefektifan adalah keberhasilan dalam menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dalam proses pembelajaran matematika sehingga

tujuan pembelajaran tercapai.

2. Belajar dan pembelajaran

a. Belajar

Belajar adalah suatu aktivitas yang berlangsung dalam interaksi

dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif sehingga

menghasilkan perubahan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-sikap.

Perubahan ini bersifat konstan dan berbekas.

b. Pembelajaran

Pembelajaran adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang dialami

siswa selama proses pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

8

3. Model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement

Divisions (STAD)

Suatu model pembelajaran dimana siswa diajak untuk bisa memecahkan

masalah melalui diskusi kelompok. Siswa dikelompokkan secara acak

berdasarkan kemampuan, gender, ras, dan etnis. Pertama-tama siswa

belajar mempelajari materi bersama-sama dalam kelompoknya, kemudian

mereka diuji secara individual melalui kuis. Pembelajaran ini melibatkan

kompetisi antar kelompok.

4. Hasil belajar

Hasil belajar adalah terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang

yang dapat diamati melalui pengetahuan-pemahaman pada ranah kognitif.

5. Minat

Minat adalah pemusatan perhatian pada suatu tertentu. Siswa merasa

senang dalam mempelajari suatu bidang studi/pokok bahasan tertentu.

6. Fungsi Linear

Fungsi linear adalah fungsi yang memetakan setiap 𝑥 ∈ 𝑅 ke suatu bentuk

𝑎𝑥 + 𝑏 dengan 𝑎 ≠ 0, 𝑎 adalah koefisien dan 𝑏 adalah konstanta.

Penelitian keefektifan model pembelajaran kooperatif tipe Student

Teams-Achievement Divisions (STAD) dalam pembelajaran matematika pada

materi fungsi linear kelas XI Akuntansi SMK Putra Tama tahun ajaran

2015/2016 adalah upaya untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran

dan kemampuan siswa setelah mengalami aktivitas belajar. Dalam

pembelajaran matematika pada materi fungsi linear siswa lebih diajak untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

9

berpikir kritis dalam memecahkan masalah. Keefektifan tersebut dilihat dari

minat belajar siswa dan hasil belajar siswa setelah pembelajaran

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-

Achievement Divisions (STAD).

F. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang diuraikan di atas, maka

penelitian ini mempunyai tujuan sebagai berikut:

1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperbaiki/meningkatkan

kualitas proses pembelajaran di kelas.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian ini adalah:

Mengetahui keefektifan pembelajaran menggunakan keefektifan model

pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement Divisions

(STAD) dalam pembelajaran matematika pada materi fungsi linear kelas

XI Akuntansi SMK Putra Tama tahun ajaran 2015/2016 ditinjau dari minat

dan hasil belajar.

G. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian tindakan kelas bermanfaat untuk kepraktisan bagi:

1. Guru

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

10

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam

pembelajaran matematika akan lebih efektif dan dapat meningkatkan

kualitas pembelajaran di kelas, juga dapat mengarahkan siswanya untuk

memahami materi, mengembangkan cara berpikir dan daya nalar siswa.

2. Siswa

Hasil penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam

pembelajaran matematika dapat meningkatkan minat dan hasil belajar

siswa. Selain itu siswa juga berlatih memecahkan masalah secara

berkelompok maupun individu. Jadi, siswa lebih tertarik mengikuti

pembelajaran dengan model pembelajaran yang variatif dari guru,

sehingga kemampuan kognitif, psikomotorik, dan afektif siswa semakin

meningkat.

3. Peneliti

Memberikan pengalaman, wawasan, pengetahuan dan keterampilan

kepada peneliti sebagai calon guru ketika terjun langsung di sekolah.

Peneliti mengetahui berbagai pilihan model pembelajaran yang dapat

meningkatkan kualitas pembelajaran, minat dan hasil belajar siswa.

H. Sistematika Penulisan Skripsi

1. BAB I Pendahuluan

Pada BAB I, peneliti menyajikan latar belakang masalah,

identifikasi masalah, permbatasan masalahan, rumusan masalah, batasan

istilah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

11

skripsi. Didalam latar belakang peneliti menguraikan permasalahan secara

umum dan keadaan yang ada di sekolah tempat penelitian.

2. BAB II Kajian Teoritis, Kerangka Berpikir, dan Hipotesis Tindakan

Pada BAB II, peneliti menguraikan teori-teori yang mendukung

dalam penelitian, kerangka berpikir dan hipotesis tindakan.

3. BAB III Metode Penelitian

Pada BAB III, peneliti menguraikan tentang jenis penelitian, subyek

penelitian, obyek penelitian, variabel penelitian, waktu dan tempat

penelitian, bentuk data, metode pengumpulan data, instrumen penelitian,

teknik analisis data, metode analisis data, dan prosedur penelitian.

4. BAB IV Pembahasan

Dalam BAB IV, peneliti menguraikan tentang persiapan penelitian,

pelaksanaan uji coba alat ukur, pelaksanaan penelitian, hasil penelitian,

analisis data, pembahasan hasil penelitian, dan kelemahan penelitian.

5. BAB V Kesimpulan dan Saran

Dalam BAB V, peneliti akan menguraikan kesimpulan yang

diperoleh selama penyusunan skripsi ini dan memberikan beberapa saran

yang terkait dengan penelitian ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

12

BAB II

KAJIAN TEORITIS

A. Keefektifan

Keefektifan dalam kamus besar bahasa Indonesia (2002:284) dalam

usaha atau tindakan berarti “keberhasilan”. Sedangkan menurut Sadiman

(dalam Trianto, 2011:20) keefektifan pembelajaran adalah hasil guna yang

diperoleh setelah pelaksanaan proses belajar mengajar. Efesiensi dan

keefektifan mengajar dalam proses interaksi belajar yang baik adalah segala

upaya guru untuk membantu para siswa agar belajar dengan baik menurut tim

Pembina Kuliah Didaktik Metodik Kurikulum IKIP Surabaya (dalam Trianto,

2009:20).

Menurut Soemosasmito (dalam Trianto, 2009:20) suatu

pembelajaran dikatakan efektif apabila memenuhi persyaratan utama

keefektifan pengajaran, yaitu:

1. Presentasi waktu belajar siswa yang tinggi dicurahkan terhadap proses

pembelajaran;

2. Rata-rata perilaku melaksanakan tugas yang tinggi di antara siswa;

3. Ketetapan antara kandungan materi ajar dengan kemampuan siswa

(orientasi keberhasilan belajar) diutamakan;

4. Mengembangkan suasana belajar yang akrab dan positif, mengembangkan

struktur kelas yang mendukung butir (2) tanpa mengabaikan butir (4).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

13

Keefektifan suatu proses pembelajaran dapat diukur dengan cara

melihat tingkat pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditentukan. Agar

tujuan pembelajaran dapat dengan tepat dan optimal maka perlu dibuat

rencana dan model pembelajaran yang matang.

Tingkat keefektifan suatu pembelajaran dipengaruhi oleh banyak hal,

salah satunya adalah ketepatan penggunaan model pembelajaran. Semakin

tepat dalam memilih model pembelajaran, maka semakin efektif pula

pencapaian tujuan pembelajaran yang telah ditentukan sehingga hasil minat

akan memenuhi kriteria minat dan hasil belajar siswa akan memenuhi

Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa keefektifan

adalah keberhasilan. Keberhasilan dalam menerapkan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dalam proses pembelajaran matematika sehingga

tujuan pembelajaran tercapai.

Keefektifan dari proses pembelajaran diukur dari tingkat

keberhasilan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran yang dilihat dari

indikator pembelajaran pada materi fungsi linear dan penilaian hasil belajar,

serta minat siswa dalam mempelajari suatu materi. Menurut Trianto (2009)

pembelajaran dapat dikatakan efektif ditinjau dari hasil belajar jika lebih dari

atau samadengan 75% siswa dapat memenuhi KKM dan pembelajaran dapat

dikatakan efektif ditinjau dari minat belajar siswa jika prosentase minat

belajar siswa memenuhi kriteria minat belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

14

B. Belajar dan Pembelajaran

1. Belajar

Belajar merupakan suatu proses penting bagi perubahan perilaku

manusia dari segala yang diperkirakan dan dikerjakan. Belajar memegang

peranan penting dalam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan,

tujuan, kepribadian, dan persepsi manusia. Oleh karena itu dengan

menguasai dan memahami prinsip-prinsip dasar belajar, seseorang mampu

memahami bahwa aktivitas belajar itu memegang peranan penting dalam

psikologis.

W.S Winkel (2005) mengemukakan bahwa “belajar adalah suatu

aktivitas mental/psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan

lingkungan, yang menghasilkan sejumlah perubahan dalam pengetahuan-

pemahaman, keterampilan, dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat relatif

konstan dan berbekas”.

Sementara itu, Vigotsky (dalam Solihatin, 2012:5) menyatakan

bahwa “belajar adalah membangun kerjasama secara sosial dalam

mendefinisikan pengetahun dan lain-lain, yang terjadi melalui

pembangunan peluang-peluang secara sosial”. Muhibbin syah (2008)

berpendapat bahwa “belajar adalah tahapan perubahan seluruh tingkah

laku individu yang relatif menetap sebagai hasil pengalaman dan interaksi

dengan lingkungan yang melibatkan proses kognitif”.

Sudjana (dalam Asep Jihad & Abdul Haris, 2008:2) menjelaskan

bahwa belajar adalah suatu proses yang ditandai adanya perubahan pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

15

siswa, perubahan sebagai hasil proses belajar dapat ditunjukkan dalam

berbagai bentuk seperti: perubahan pengetahuan, pemahaman, sikap dan

tingkah laku, keterampilan, kecapkapan, kebiasaan, serta perubahan aspek-

aspek yang ada para diri siswa.

Syah (dalam Asep Jihad & Abdul Haris, 2013:1 ) menjelaskan

bahwa belajar merupakan tahapan perubahan perilaku siswa yang relatif

positif dan mantap sebagai hasil interaksi dengan lingkungan yang

melibatkan proses kognitif.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

belajar adalah suatu aktivitas yang berlangsung dalam interaksi dengan

lingkungan yang melibatkan proses kognitif sehingga menghasilkan

perubahan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-sikap. Perubahan ini

bersifat konstan dan berbekas.

2. Pembelajaran

Dalam kegiatan belajar, tidak akan terlepas dari proses

pembelajaran. Kegiatan belajar dan pembelajaran merupakan satu

kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

Arifin (dalam T.Rahmat, 2003) mengemukakan bahwa

pembelajaran merupakan kegiatan belajar mengajar ditinjau dari sudut

siswa yang direncanakan guru untuk dialami siswa selama kegiatan belajar

mengajar.

Menurut Agus Suprijono (2009) berpendapat bahwa pembelajaran

berdasarkan reksikal berarti proses, cara, perbuatan mempelajari. Pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

16

pembelajaran guru mengajar diartikan sebagai upaya guru mengorganisasi

lingkungan terjadinya pembelajaran. Guru mengajar dalam prespektif

pembelajaran adalah guru menyediakan fasilitas belajar bagi siswa untuk

mempelajarinya.

Menurut Suherman (dalam Asep Jihad & Abdul Haris, 2008:11)

Pembelajaran pada hakikatnya merupakan proses komunikasi antara guru

dan siswa serta antar siswa dalam rangka perubahan sikap.

Dari pendapat-pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa

pembelajaran adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang dialami siswa

selama proses pembelajaran untuk mencapai tujuan tertentu.

C. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah suatu strategi pembelajaran yang

menekankan pada sikap atau perilaku bersama dalam bekerja atau

membantu di antara sesama dalam struktur kerja sama yang teratur pada

kelompok yang terdiri atas dua orang atau lebih (Tampubolon, 2013:89).

Sementara Slavin (dalam Solihatin, 2012:102) berpendapat bahwa

“pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran di mana siswa

belajar dan bekerja dalam kelompok-kelompok kecil secara kolaboratif

yang anggotanya terdiri dari 4 sampai 6 orang, dengan struktur kelompok

belajarnya bersifat heterogen”.

Roger dkk (dalam Miftahul Huda, 2012:29) menyatakan bahwa

pembelajaran kooperatif merupakan aktivitas pembelajaran kelompok

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

17

yang diorganisasi oleh satu prinsip bahwa harus didasarkan pada

perubahan informasi secara sosial diantara kelompok-kelompok siswa

yang didalamnya setiap siswa bertanggung jawab atas pembelajarannya

sendiri dan didorong untuk meningkatkan pembelajaran anggota-anggota

yang lain.

Sedangkan Artz dan Newman (dalam Miftahul Huda, 2012:29)

berpendapat bahwa “kelompok kecil siswa yang bekerja sama dalam satu

tim untuk mengatasi suatu masalah, menyelesaikan sebuah tugas atau

mencapai satu tujuan yang sama”.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

pembelajaran kooperatif adalah suatu model pembelajaran yang

menekankan pada perilaku belajar dan bekerja dalam struktur kerja sama

dalam kelompok kecil secara kolaboratif yang anggotanya 4-6 orang untuk

mengatasi dan menyelesaikan masalah.

Ciri-ciri model pembelajaran kooperatif menurut Asep Jihad &

Abdul Haris (2008:30) yaitu:

1. Untuk menuntaskan materi belajarnya, siswa belajar dalam kelompok

kooperatif.

2. Kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi,

sedang, dan rendah.

3. Jika dalam kelas, terdapat siswa yang terdiri dari beberapa ras, suku,

budaya, jenis kelamin yang berbeda, maka diupayakan agar dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

18

setiap kelompok pun terdiri dari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang

berbeda pula.

4. Penghargaan lebih diutamakan pada kerja kelompok dari pada

perorangan.

D. Model Pembelajaran Problem Solving

1. Pengertian model pembelajaran Problem Solving

Menurut Syaiful Bahri (2006) Problem Solving adalah suatu model

pembelajaran dimana siswa diajak untuk bisa memecahkan masalah. Model

pemecahan masalah bukan hanya sekedar model mengajar tetapi juga

merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam Problem Solving siswa

diajak berpikir memecahkan masalah.

Sedangkan Sulihbukit (1984:44) berpendapat bahwa “model

pemecahan masalah adalah cara menyajikan pembelajaran dengan

menghadapkan siswa kepada persoalan yang harus dipecahkan atau

diselesaikan dalam rangka pencapaian tujuan pembelajaran”.

Tujuan dari Problem Solving adalah siswa diajak berpikir yang

dimulai dengan mengidentifikasi masalah kemudian mencari alternatif yang

paling tepat sebagai jawaban yang tepat dari masalah tersebut.

Penginsentifikasi masalah adalah menemukan persoalan dari konsep-

konsep bahan ajar yang disampaikan oleh guru, kemudian merumuskan

dalam bentuk pertanyaan, sedangkan alternatif pemecahan masalah adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

19

mengkaji jawaban pertanyaan dari berbagai sumber yaitu buku pelajaran,

pengalaman, dan faktor dari sumber lainya.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

Problem Solving adalah suatu model pembelajaran dimana siswa diajak

berpikir, mengidentifikasi masalah, membuat model penyelesaian,

menyelesaikan model penyelesaian yang telah dibuat, menafsir kembali

penyelesaiannya.

a. Kelebihan model pembelajaran Problem Solving

Kelebihan model pembelajaran Problem Solving menurut

Sulihbukit (1984:45) adalah

1) Mendidik siswa berpikir secara sistematis

2) Mampu mencari berbagai jalan keluar dari kesulitan yang dihadapi.

3) Siswa dapat belajar menganalisis sesuatu masalah dari berbagai

aspek.

4) Mendidik siswa untuk tidak mudah putus asa.

5) Mendidik siswa percaya diri

b. Kelemahan model pembelajaran Problem Solving

Kelemahan model pembelajaran Problem Solving menurut Sulihbukit

(1984:45) adalah

1) Memerlukan waktu yang cukup lama

2) Tidak dapat digunakan di kelas rendah

3) Dapat menjadikan pelajaran tertinggal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

20

c. Langkah-langkah model pembelajaran Problem Solving

Langkah-langkah model pembelajaran Problem Solving menurut

Syaiful Bahri (2006: 58) adalah

1) Tahap persiapan

Pada tahap persiapan ada beberapa hal yang harus dilakukan,

antara lain:

a) Merumuskan tujuan yang harus dicapai oleh siswa setelah

proses pembelajaran kooperatif tipe Problem Solving. Tujuan

meliputi aspek pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

b) Mempersiapkan garis besar langkah-langkah pembelajaran

kooperatif tipe Problem Solving yang akan dilakukan.

2) Tahap pelaksanaan

a) Langkah pembukaan

(1) Mengkondisikan kelas agar pembelajaran berlangsung

secara efektif

(2) Menjelaskan tugas-tugas yang dilakukan oleh siswa

b) Langkah pelaksanaan

(1) Mulailah pembelajaran sesuai dengan prosedur, juga

kegiatan siswa memotivasi siswa untuk berpikir.

(2) Ciptakan suasana yang menyejukkan dengan menghindari

suasana yang menegangkan.

(3) Yakinlah bahwa semua siswa aktif dalam kelompoknya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

21

(4) Berikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif

berpikir tentang apa yang diamati dari proses pembelajaran

Problem Solving

c) Langkah penutup

(1) Setelah data hasil pengamatan pada lembar aktifitas siswa

dianalisis siswa baik secara individu maupun berkelompok

(2) Guru memberikan tugas

Dalam pembelajaran matematika siswa lebih diajak untuk berpikir

kritis dalam memecahkan masalah, dimana siswa diajak berpikir,

mengidentifikasi masalah, membuat model penyelesaian, menyelesaikan

model penyelesaian yang telah dibuat, menafsir kembali penyelesaiannya

secara berkelompok. Dalam hal ini Problem Solving sebagai obyek dalam

pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

E. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

1. Pengertian model pembelajaran kooperatif tipe STAD

Model ini dikembangkan oleh Robert Slavin (Tampubolon,

2013:96), model ini melibatkan kompetisi antar kelompok. Siswa

dikelompokkan secara acak berdasarkan kemampuan, gender, ras, dan etnis.

Pertama-tama siswa belajar mempelajari materi bersama-sama dalam

kelompoknya, kemudian mereka diuji secara individual melaui kuis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

22

Slavin mengatakan bahwa “gagasan utama di belakang STAD

adalah memacu siswa agar saling mendorong dan membantu satu sama lain

untuk menguasai keterampilan yang diajarkan guru”.

Menuurut Slavin (2005), Jika para siswa ingin agar timnya

mendapat penghargaan tim mereka harus mendukung membantu teman satu

timnya untuk bisa melakukan yang terbaik menunjukan norma bahwa

belajar itu penting, berharga, dan menyenangkan. Para siswa bekerja sama

setelah guru menyampaikan materi belajar. Mereka boleh berpasang-

pasangan dan membandingkan jawaban masing-masing, mendiskusikan

ketidaksesuaian dan saling membantu sama lain. Jika ada salah dalam

memahami maka mereka boleh mendiskusikannya dari pendekatan

penyelesaian masalah untuk membantu mereka berhasil dalam kuis.

Berdasarkan pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa

model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah suatu model pembelajaran

yang siswanya dikelompokkan secara acak berdasarkan kemampuan,

gender, ras, dan etnis beranggotakan 4-6 orang. Model ini melibatkan

kompetisi antar kelompok. Pertama-tama guru menjelaskan suatu materi

kemudian siswa belajar mempelajari materi bersama-sama dalam

kelompoknya, kemudian nantinya mereka diuji secara individual melalui

kuis. Selama siswa belajar dalam kelompok guru melakukan pengamatan,

memberikan bimbingan dan bantuan di setiap kelompok jika dibutuhkan.

Guru juga mengarahkan siswanya untuk memahami materi,

mengembangkan cara berpikir dan daya nalar siswa. Perwakilan dari setiap

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

23

kelompok mempresentasikan hasil kerjanya, kemudian kelompok lain

menanggapi, kemudian guru megevaluasi hasil belajar siswa melalui kuis

tentang materi yang sudah dipelajari dan juga melakukan penilaian terhadap

presentasi hasil kerja pada masing-masing kelompok. Setelah pelaksanaan

kuis, guru sesegera mungkin memeriksa hasil kerja siswa dan memberikan

nilai. Selanjutnya menghitung skor tim/kelompok, kelompok yang

mempunyai skor tertinggi akan mendapatkan penghargaan atas

keberhasilannya

2. Langkah-langkah penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

Menuurut Slavin (2005:85), langkah-langkah penerapan model

STAD adalah

a. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

Menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa untuk belajar.

b. Menyajikan/menyampaikan informasi

Pertama-tama guru menyampaikan materi pelajaran kepada

siswa melalui presentasi di dalam kelas. Dalam proses pembelajaran ini

guru dibantu oleh media, demonstrasi, pertanyaan atau masalah nyata

yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari serta tetap berfokus pada unit

STAD. Dengan cara ini siswa menyadari bahwa mereka memberi

perhatian penuh selama presentasi kelas, karena dengan demikian akan

sangat membantu siswa dalam mengerjakan kuis-kuis, dan skor kuis

mereka akan menentukan skor tim mereka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

24

c. Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kolompok belajar

Membuat kelompok terdiri dari 4-6 orang yang mewakili

seluruh bagian dari kelas dalam hal kinerja akademik, jenis kelamin,

suku dan ras. Fungsi utama dari pembentukan kelompok adalah

memastikan setiap anggotanya benar-benar belajar, dan lebih khususnya

lagi adalah mempersiapkanan anggota-anggotanya untuk bisa

mengerjakan kuis/evaluasi dengan baik.

d. Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Dalam proses siswa belajar dalam kelompok para anggota

kelompok bertanggung jawab menguasai materi yang telah disampaikan

guru pada saat presentasi. Guru menyiapkan dan memberikan lembar

kerja untuk dibagikan dalam kelompok. Selama siswa belajar dalam

kelompok guru melakukan pengamatan, memberikan bimbingan dan

bantuan di setiap kelompok jika dibutuhkan.

e. Evaluasi

Guru megevaluasi hasil belajar siswa melalui kuis tentang

materi yang sudah dipelajari dan juga melakukan penilaian terhadap

presentasi hasil kerja pada masing-masing kelompok. Para siswa akan

mengerjakan kuis secara individual, tidak diperbolehkan untuk saling

membantu sehingga setiap siswa bertanggung jawab secara individual

untuk memahami materinya.

f. Memberi penghargaan

Setelah pelaksanaan kuis, guru sesegera mungkin memeriksa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

25

hasil kerja siswa dan memberikan nilai. Selanjutnya menghitung skor

tim/kelompok, kelompok yang mempunyai skor tertinggi akan

mendapatkan penghargaan atas keberhasilannya.

Penghargaan atas keberhasilan kelompok dapat dilakukan

oleh guru dengan melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:

1) Menghitung skor individu

Menurut Slavin (2005), untuk menghitung poin kemajuan

individu di hitung sebagaimana dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 2.1 Perhitungan Skor Perkembangan

No Nilai Kuis Skor

Perkembangan

1 Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 5 poin

2 10 sampai 1 poin di bawah skor awal 10 poin

3 Skor awal sampai 10 poin di bawah skor

awal 20 poin

4 Lebih dari 10 poin di bawah skor awal 30 poin

5 Kertas jawaban sempurna (terlepas dari

skor awal) 30 poin

(Slavin, 2005:159)

2) Menghitung skor kelompok

Skor kelompok ini dihitung dengan membuat rata-rata skor

perkembangan anggota kelompok, yaitu dengan menjumlahkan semua

skor perkembangan yang diperoleh anggota kelompok. Sesuai dengan

rata-rata skor perkembangan kelompok, diperoleh kategori kelompok

seperti table di bawah ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

26

Tabel 2.2 Tingkat Penghargaan Kelompok

No Rata-Rata Kelompok/Tim Predikat

1 0 ≤ 𝑥 ≤ 5 -

2 5 < 𝑥 ≤ 15 Tim Baik

3 15 < 𝑥 ≤ 25 Tim Hebat

4 25 < 𝑥 ≤ 30 Tim Super

(Trianto, 2009:72)

3) Pemberian hadiah dan pengakuan skor kelompok

Setelah setiap kelompok memperoleh predikat, guru

memberikan hadiah/penghargaan kepada masing-masing kelompok

sesuai dengan predikatnya.

3. Kelebihan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

Menuurut Slavin (2005) kelebihan model pembelajaran kooperatif

tipe STAD adalah

a. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk menggunakan

keterampilan bertanya dan membahas suatu masalah

b. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih intensif

mengadakan penyelidikan mengenai suatu masalah

c. Dapat mengembangkan bakat kepemimpinan dan mengajarkan

keterampilan berdiskusi

d. Para siswa lebih aktif bergabung dalam pembelajaran dan lebih aktif

dalam berdiskusi

e. Dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengembangkan

rasa menghargai, menghormati pribadi temannya, dan pendapat orang

lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

27

4. Kelemahan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

Menuurut Slavin (2005) kekurangan model pembelajaran kooperatif

tipe STAD adalah:

a. Membutuhkan waktu lama untuk siswa sehingga sulit mencapai target

kurikulum

b. Membutuhkan waktu yang lebih lama untuk guru

F. Hasil Belajar

Tujuan belajar meliputi bertambahnya pengetahuan dan keterampilan,

sehingga pencapain tujuan belajar adalah memperoleh hasil belajar yang

baik. Hasil belajar merupakan umpan balik bagi siswa dan guru. Oleh karena

itu, sebagai pendidik harus dapat menyampaikan tujuan belajar dengan baik.

Oemar Hamalik (2006: 22) mengemukakan bahwa hasil belajar sebagai

terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang dapat diamati dan

diukur dalam bentuk perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

Winkel (2005) mengemukakan bahwa “hasil belajar meliputi

kemampuan kognitif meliputi pengetahuan-pemahaman, kemampuan

sensorik-motorik yang meliputi keterampilan melakukan gerak-gerik badan

dalam urutan tertentu, kemampuan dinamik-afektif yang meliputi sikap dan

nilai”.

Sementara itu Aronson dan Briggs (dalam Solihatin, 2012)

mengemukakan bahwa “hasil belajar adalah perilaku yang dapat diamati dan

menunjukkan kemampuan yang dimiliki seseorang”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

28

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar adalah

terjadinya perubahan tingkah laku pada diri seseorang yang dapat diamati

yang meliputi pengetahuan-pemahaman, kemampuan sensorik-motorik yang

meliputi keterampilan melakukan gerak-gerik badan dalam urutan tertentu,

kemampuan dinamik-afektif yang meliputi sikap dan nilai.

1. Jenis-jenis hasil belajar

Menurut Bloom (dalam Nana Sudjana 2006:22) secara garis besar

membagi hasil belajar menjadi tiga ranah, yaitu:

a. Ranah kognitif

Ranah kognitif berkenaan dengan hasil belajar intelektual yang

terdiri dari enam aspek, yaitu pengetahuan dan ingatan, pemahaman,

aplikasi, analisis, sintaksis, dan evaluasi.

b. Ranah afektif

Ranah afektif berkenaan dengan sikap dan nilai. Penilaian hasil

belajar afektif kurang mendapat perhatian dari guru. Jenis hasil belajar

afektif tampak pada siswa berbagai tingkah laku seperti perhatiaanya

terhadap pelajaran, disiplin, motivasi belajar, menghargai guru dan

teman sekelas, kebiasaan di kelas, dan hubungan sosial.

c. Ranah psikomotorik

Hasil belajar psikomotorik tampak dalam bentuk keterampilan

dan kemampuan bertindak individu.

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

Slameto (2005:54) menjelaskan bahwa faktor-faktor yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

29

mempengaruhi hasil belajar dapat dibedakan menjadi dua golongan yaitu:

a. Faktor-faktor yang ada pada siswa sendiri (faktor ekstrnal), yang

meliputi:

1) Faktor biologis, yang meliputi kesehatan, gizi, pendengaran, dan

penglihatan. Jika salah satu faktor biologis tersebut terganggu, hal

ini akan mempengaruhi hasil belajar.

2) Faktor psikologis, yang meliputi intelegensi, minat dan motivasi,

serta perhatian ingatan berpikir.

3) Faktor kelelahan yang meliputi kelelahan jasmani dan rohani.

b. Faktor-faktor yang ada di luar individu (faktor ekstrnal), yang meliputi:

1) Faktor keluarga, yaitu lembaga pendidikan yang pertama dan

terutama.

2) Faktor sekolah, yang meliputi model pembelajaran, kurikulum,

hubungan guru dengan siswa, siswa dengan siswa, dan berdisiplin

di sekolah.

3) Faktor masyarakat, meliputi bentuk kehidupan bermasyarakat

sekitar yang mempengaruhi hasil belajar siswa.

G. Minat

Salah faktor yang mempengaruhi balajar siswa adalah faktor

internal (faktor dari dalam diri siswa), yaitu minat. Menurut Muhibbin (2008)

minat (interst) adalah kecenderungan dan kegairahan yang besar terhadap

sesuatu. Menurut Robber (dalam Muhibbin, 2008:151) minat seperti yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

30

dipahami dan dipakai oleh orang selama ini dapat mempengaruhi kualitas

pencapaian hasil belajar siswa dalam bidang-bidang tertentu. Pemusatan

perhatian yang intensif terhadap materi tertentu yang memungkinkan siswa

belajar lebih giat dan akhirnya mencapai prestasi yang diinginkan.

Sedangkan menurut Winkel (2005:212), minat adalah

kecenderungan siswa yang menetap, untuk merasa tertarik pada bidang studi

atau pokok bahasan tertentu dan merasa senang mempelajari itu.

Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli di atas dapat disimpulkan

bahwa minat adalah pemusatan perhatian pada suatu tertentu. Siswa merasa

senang dalam mempelajari suatu bidang studi/pokok bahasan tertentu.

Menurut Winkel (2005:212), usaha yang dapat dilakukan guru

selama proses pembelajaran semua siswanya berperasaan senang antara lain:

membina hubungan akrab dengan siswa; menyajikan bahan pelajaran yang

tidak terlalu di atas daya tangkap siswa, namun tidak jauh dibawahnya;

menggunakan media pembelajaran yang sesuai; bervariasi dalam prosedur

mengajar, namun tidak berganti prosedur yang belum dikenal siswa, dengan

tiba-tiba dan tidak membodohkan siswa kalau mereka belum biasa.

H. Fungsi Linear

1. Bentuk umum fungsi linear

Menurut Kasmina & Toali (2008) fungsi linear adalah fungsi yang

memetakan setiap 𝑥 ∈ 𝑅 ke suatu bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏 dengan 𝑎 ≠ 0, 𝑎 adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

31

koefisien dan 𝑏 adalah konstanta. Bentuk umum fungsi linear adalah 𝑓(𝑥) =

𝑎𝑥 + 𝑏, 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎 ≠ 0.

Berikut ini beberapa contoh fungsi linear

a. 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 6

b. 𝑓(𝑥) = 8𝑥 − 5

Perhatikan contoh berikut ini.

a. Jika diketahui 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 6, tentukan nilai 𝑓(2).

Solusi:

𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 6

𝑓(2) = 3.2 + 6 = 6 + 6 = 12

b. Jika diketahui 𝑓(𝑥) = 8𝑥 − 5, tentukan nilai 𝑥 memenuhi 𝑓(𝑥) = 3.

Solusi:

Substitusikan nilai 𝑓(𝑥) = 3 kedalam 𝑓(𝑥) = 8𝑥 − 5 sehingga

3 = 8𝑥 − 5

⇔ 8𝑥 = 8

⇔ 𝑥 = 8

Jadi, jika 𝑓(𝑥) = 3 maka nilai 𝑥 = 1

2. Gafik fungsi linear

Menurut Tuti Masrihani (2008) himpunan titik yang didapat dari

f(x) = ax + b membentuk grafik fungsi linear, grafiknya berbentuk garis

lurus dengan persamaan 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏, dimana 𝑎 merupakan gradien atau

kemiringan suatu garis lurus dan 𝑏 adalah konstanta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

32

Menurut Tuti Masrihani (2008) untuk menggambar garis pada bidang

Cartesius dengan persamaan 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏 dapat dilakukan dengan

menentukan paling sedikit dua titik yang memenuhi persamaan tersebut

kemudian kedua titik tersebut dihubungkan menjadi sebuah garis lurus.

Contoh:

Suatu fungsi linear ditentukan oleh 𝑦 = 2𝑥 − 2 dengan daerah asal

{𝑥|−1 ≤ 𝑥 ≤ 2, 𝑥 ∈ 𝑅}. Gambarkan grafik fungsi linear tersebut!

Menurut Kasmina & Toali (2008) langkah-langkah menggambar grafik

fungsi linear adalah

a. Buat tabel titik-titik koordinat (x,y) yang memenuhi persamaan atau

Tentukan titik potong grafik dengan sumbu- 𝑋 dan sumbu- 𝑌

b. Gambar titik-titik koordinat (x,y) yang memenuhi persamaan tersebut

dengan koordinat Cartesius

Solusi:

a. Tabel titik-titik koordinat (x,y) yang memenuhi persamaan.

𝑥 −1 0 1 2

𝑦 = 2𝑥 − 2 −4 −2 0 2

Jadi grafik fungsi linear tersebut melalui titik (−1, −4), (0, −2), (1,0),

(2,2)

b. Gambar titik-titik koordinat tersebut pada koordinat Cartesius dan

menarik garis penghubung antara titik-titik tersebut.

y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

33

Gambar 2.1 Grafik Fungsi Linear

3. Gradien garis lurus

Menurut Kasmina & Toali (2008) fungsi linear 𝑓(𝑥) = 𝑚𝑥 + 𝑏, 𝑥 ∈

𝑅 jika digambarkan maka grafiknya berupa garis lurus. Koefisien 𝑥, yaitu 𝑚

menunjukkan nilai kemiringan suatu garis atau gradien.

Menurut Kasmina & Toali (2008) gradien persamaan garis lurus

dapat ditentukan dengan cara

a. Bila diketahui suatu persamaan dengan bentuk 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 maka gradien

garis tersebut adalah 𝑚

b. Bila diketahui suatu persamaan dengan bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0 atau

𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = −𝑐 maka gradien garis tersebut adalah −𝑎

𝑏

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

34

c. Jika sebuah garis melalui dua titik A(𝑥1, 𝑦1) dan B(𝑥2, 𝑦

2) maka nilai

gradiennya (𝑚) adalah 𝑚 =𝑦2−𝑦1

𝑥2−𝑥1

Contoh

a. Tentukan nilai gradien dari persamaan 𝑦 = 4𝑥 + 5

Solusi

Nilai gradien garis tersebut adalah 4

b. Tentukan nilai gradien dari persamaan 𝑥 + 6𝑦 + 8 = 0

Solusi

Nilai gradien garis tersebut adalah −1

6

c. Sebuah garis melalui dua titik A(2, 3) dan B(4, 6), tentukan nilai

gradiennya!

Solusi

𝐴(2, 3), 𝑥1 = 2; 𝑦1 = 3

𝐵 (4, 6), 𝑥2 = 4; 𝑦2

= 6

Nilai gradiennya (𝑚) adalah 𝑚 =6−3

4−2=

3

2

Jadi nilai gradien garis tersebut adalah 3

2

4. Persamaan garis lurus

a. Persamaan garis lurus yang melalui titik (𝑥1, 𝑦1) dengan gradien 𝑚

Menurut Kasmina & Toali (2008) persamaan garis lurus yang

melaui titik (𝑥1, 𝑦1) dengan gradien 𝑚 dapat ditentukan dengan rumus

𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

35

Contoh:

Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (2,3) dengan gradien 4

Solusi

Diketahui : 𝑥1 = 2 𝑦1

= 3

𝑚 = 4

Ditanyakan : persamaan garis lurus?

Jawab : (𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1)

⇔ 𝑦 − 3 = 4(𝑥 − 2)

⇔ 𝑦 − 3 = 4𝑥 − 8

⇔ 𝑦 = 4𝑥 − 8 + 3

⇔ 𝑦 = 4𝑥 − 5

Jadi persamaan garis lurus yang melalui titik (2,3) dengan gradien 4

adalah 𝑦 = 4𝑥 − 5

b. Persamaan garis lurus yang melalui dua titik A(𝑥1, 𝑦1) dan B(𝑥2, 𝑦2)

Menurut Kasmina & Toali (2008) persamaan garis lurus yang

melalui dua titik A(𝑥1, 𝑦1) dan B(𝑥2, 𝑦2) dapat ditentukan dengan rumus

𝑦−𝑦1

𝑦2−𝑦1=

𝑥−𝑥1

𝑥2−𝑥1

Contoh:

Tentukan persamaan garis lurus yang melalui A(2,4) dan B(6,8)

Solusi

Diketahui : A(2,4) 𝑥1 = 2 𝑦1

= 4

B(6,8) 𝑥2 = 6 𝑦2

= 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

36

Ditanyakan : persamaan garis lurus

Jawab : 𝑦−𝑦1

𝑦2−𝑦1=

𝑥−𝑥1

𝑥2−𝑥1

⇔𝑦−4

8−4=

𝑥−2

6−2

⇔𝑦−4

4=

𝑥−2

4

⇔ 4(𝑦 − 4) = 4(𝑥 − 2)

⇔ 4𝑦 − 16 = 4𝑥 − 8

⇔ 4𝑦 = 4𝑥 − 8 + 16

⇔ 4𝑦 = 4𝑥 + 8

⇔ 𝑦 = 𝑥 + 2

Jadi, persamaan garis lurus yang melalui A(2,4) dan B(6,8) adalah

𝑦 = 𝑥 + 2

5. Kedudukan Garis dalam Satu Bidang

a. Dua garis saling sejajar

Menurut Kasmina & Toali (2008) jika diketahui dua garis

memiliki gradien yang sama, maka kedua garis itu saling sejajar.

Misalkan gradien garis 𝑔 adalah 𝑚1 , dan gradien garis ℎ adalah 𝑚2,

maka garis 𝑔 𝑑𝑎𝑛 ℎ saling sejajar jika 𝑚1 = 𝑚2

Perhatikan contoh berikut.

Contoh:

1. Selidikilah garis 𝑘: 𝑦 = 2𝑥 − 4 dan 𝑙: 𝑦 = 2𝑥 + 6. Selidikilah apakah

garis 𝑘 sejajar dengan garis 𝑙.

Solusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

37

Garis 𝑘: 𝑦 = 2𝑥 − 4 maka 𝑚1 = 2

Garis 𝑙: 𝑦 = 2𝑥 + 6 maka 𝑚2 = 2

Karena 𝑚1 = 𝑚2, maka kedua garis tersebut sejajar.

2. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui (3,14) dan sejajar garis

𝑦 = 4𝑥 − 5

Solusi

Diketahui : titik 𝐴(3,14)

Garis 𝑙: 𝑦 = 4𝑥 − 5

Gradien garis 𝑙 adalah 𝑚1 = 4

Ditanyakan : persamaan garis lurus

Jawab :

Karena sejajar dengan garis 𝑦 = 4𝑥 − 5 maka gradien garis tersebut

𝑚2 = 4 dan melalui titik (3,14) sehingga persamaan garisnya adalah

𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1)

𝑦 − 14 = 4(𝑥 − 3)

⇔ 𝑦 − 14 = 4𝑥 − 12

⇔ 𝑦 = 4𝑥 − 12 + 14

⇔ 𝑦 = 4𝑥 + 2

Jadi, persamaan garis lurus yang melalui (3,14) dan sejajar garis

𝑦 = 4𝑥 − 5 adalah 𝑦 = 4𝑥 + 2

b. Dua garis saling berpotongan

Menurut Kasmina & Toali (2008) jika diketahui dua garis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

38

memiliki gradien yang tidak sama, maka kedua garis itu saling

berpotongan. Misalkan gradien garis 𝑔 adalah 𝑚1 , dan gradien garis ℎ

adalah 𝑚2, maka garis 𝑔 𝑑𝑎𝑛 ℎ saling berpotongan jika 𝑚1 ≠ 𝑚2

Contoh:

Selidikilah apakah garis 𝑘: 𝑦 = 2𝑥 + 3 dan 𝑙: 3𝑦 = −𝑥 + 6

berpotongan?.

Solusi

Garis 𝑘: 𝑦 = 2𝑥 + 3 maka 𝑚1 = 2

Garis 𝑙: 3𝑦 = −𝑥 + 6

⇔ 𝑦 = −

1

3𝑥 + 6 maka 𝑚2 = −

1

3

Karena 𝑚1 ≠ 𝑚2, maka garis 𝑘 dengan garis 𝑙 saling berpotongan

c. Dua garis saling tegak lurus

Menurut Kasmina & Toali (2008) jika diketahui dua garis

memiliki gradien yang tidak sama dan hasil perkalian gradiennya sama

dengan negatif satu, maka kedua garis itu saling tegak lurus. Misalkan

gradien garis 𝑔 adalah 𝑚1 , dan gradien garis ℎ adalah 𝑚2, maka garis

𝑔 𝑑𝑎𝑛 ℎ saling tegak lurus jika 𝑚1. 𝑚2 = −1 atau 𝑚1 = −1

𝑚2

Contoh:

1. Selidikilah apakah garis 𝑘: 𝑦 = 2𝑥 + 3 dan 𝑙: 2𝑦 = −𝑥 + 6

berpotongan? Selidikilah apakah garis 𝑘 dengan garis 𝑙 saling tegak

lurus.

Solusi

Garis 𝑘: 𝑦 = 2𝑥 + 3 maka 𝑚1 = 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

39

Garis 𝑙: 2𝑦 = −𝑥 + 6 maka 𝑚2 = −1

2

Karena 𝑚1 ≠ 𝑚2, maka garis 𝑘 dengan garis 𝑙 saling berpotongan

Dan 𝑚1. 𝑚2 = 2 . −1

2= −1 maka garis 𝑘 dengan garis 𝑙 saling tegak

lurus

2. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui (8,2) dan tegak lurus

garis 𝑦 = 2𝑥 − 5

Solusi

Diketahui : Titik 𝐴(8,2)

Garis 𝑙: 𝑦 = 2𝑥 − 5

Gradien garis 𝑙 adalah 𝑚1 = 2

Ditanyakan : persamaan garis lurus

Jawab :

Karena tegak lurus dengan garis 𝑦 = 2𝑥 − 5 maka gradien garis

tersebut harus memenuhi 𝑚1 . 𝑚2 = −1 sehingga

𝑚1 . 𝑚2 = −1

⇔ 2 . 𝑚

2= −1

⇔ 𝑚

2= −

1

2

Persamaan garis yang melalui titik (8,2) dan 𝑚2 = −1

2 adalah

𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1)

𝑦 − 2 = −1

2(𝑥 − 8)

⇔ 𝑦 − 2 = −

1

2𝑥 + 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

40

⇔ 𝑦 = −

1

2𝑥 + 4 + 2

⇔ 𝑦 = −

1

2𝑥 + 6

Jadi, persamaan garis lurus yang melalui (8,2) dan tegak lurus garis

𝑦 = 2𝑥 − 5 adalah 𝑦 = −1

2𝑥 + 6

I. Kerangka Berpikir

Berdasarkan kajian teoritis, dapat disusun kerangka berpikir

pemaparan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement

Divisions (STAD) dalam pembelajaran matematika pada materi fungsi linear

kelas XI Akuntansi SMK Putra Tama tahun ajaran 2015/2016.

Mengajar dan belajar merupakan suatu proses kegiatan yang tidak

dapat dipisahkan. Tujuan, bahan, alat, dan model, sarana serta penilaian

merupakan komponen yang terlibat dan tidak dapat dipisahkan antara satu

dengan yang lainnya dalam proses pembelajaran. Guru dituntut memiliki

kemampuan dalam menciptakan suatu kondisi belajar yang memungkinkan

siswa berkembang secara optimal, sehingga akan berdampak pada hasil

belajar dan minat belajar siswa.

Suatu proses pembelajaran dapat dikatakan efektif dilihat dari hasil

belajar apabila hasil belajar memenuhi atau mencapai tujuan pembelajaran

yang dilihat dari indikator pembelajaran suatu materi tertentu. Hasil belajar

ini tidak hanya meningkatkan pemahaman saja tetapi juga meningkatkan

kemampuan siswa untuk menganalis dan berpikir kritis. Sedangkan proses

pembelajaran dapat dikatakan efektif dilihat dari minat belajar siswa apabila

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

41

persentase minat belajar siswa memenuhi kriteria minat belajar. Salah satu

cara yang dapat digunakan untuk membuat pembelajaran yang efektif adalah

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang di

dalam diskusinya menekankan arah pemecahan masalah.

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD yang di dalam

diskusinya menekankan arah pemecahan masalah adalah suatu model yang

melibatkan kompetisi antar kelompok. Setiap siswa bertanggung jawab untuk

keberhasilan kelompoknya. Setiap siswa harus memahami materi yang

diberikan, mengidentifikasi, menganalisis, menentukan strategi untuk

penyelesaian masalah dan menyelesaikan masalah. Kegiatan tersebut

dilakukan dengan berdiskusi dalam kelompok. Dengan demikian,

pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD yang di dalam diskusinya menekankan arah pemecahan masalah dapat

membuat siswa berminat dalam belajar matematika dan meningkatkan hasil

belajar siswa sehingga pembelajaran dikatakan efektif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

42

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif

kuantitatif yang dibantu dengan deskriptif kualitatif, dimana peneliti mencoba

menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams-Achievement

Divisions (STAD) untuk menyelidiki tingkat keefektifan pembelajaran

matematika yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

terhadap minat dan hasil belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Putra Tama

tahun ajaran 2015/2016 pada pokok bahasan relasi dan fungsi sub bahasan

fungsi linear. Pada penelitian deskriptif kuantitatif yaitu penelitian yang

menekankan pada keadaan yang sebenarnya, dan berusaha mengungkap

fenomena-fenomena yang ada, dimana dalam prosesnya juga menggunakan

data berupa angka. Sedangkan pada penelitian deskriptif kualitatif digunakan

untuk menganalisis wawancara siswa.

B. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah siswa kelas XI Akuntansi SMK Putra Tama

Tahun Ajaran 2015/2016. Jumlah siswa di kelas XI Akuntansi sebanyak 20

siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

43

C. Objek Penelitian

Obyek penelitian ini adalah keefektifan model pembelajaranProblem

Solving dan kooperatif tipe STAD ditinjau dari minat dan hasil belajar siswa.

D. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Tempat penelitian

Penelitian dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Putra Tama Bantul

Jl. Mgr. Alb. Sugiyopranoto No. 2 Bantul (0274) 367420

2. Waktu penelitian

Penelitian dilakukan pada semester ganjil tahun ajaran 2015/2016

E. Bentuk Data

Bentuk data yang diperlukan dalam penelitian ini akan dibagi

menjadi dua yaitu data yang digunakan untuk menilai minat belajar siswa dan

untuk menilai hasil belajar siswa.

1. Data minat belajar siswa

Data minat belajar siswa berbentuk kualitatif. Data diperoleh dari hasil

kuesioner yang diberikan kepada siswa, wawancara dengan siswa

mengenai model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran

matematika pada materi relasi dan fungsi sub bahasan fungsi linear dan

hasil pengamatan langsung dari proses pembelajaran dengan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

44

2. Data hasil belajar siswa

Data hasil belajar diperoleh dari nilai-nilai kuis siswa dari setiap

pertemuan dalam pembahasan materi relasi dan fungsi sub bahasan fungsi

linear. Data berupa nilai dimana hasil belajar siswa yang baik maupun

yang kurang dapat dilihat berdasarkan nilai yang diperoleh apakah sudah

memenuhi KKM (Kriteria KetuntasanMinimal) yang sudah ditentukan.

F. Metode Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini, data dan informasi dikumpulkan melalui

berbagai cara, antara lain:

1. Tes hasil belajar

Tes hasil belajar adalah himpunan pertanyaan yang harus dijawab,

harus ditanggapi, atau tugas yang harus dilaksanakan oleh siswa. Tes hasil

belajar digunakan untuk mengukur terjadinya perubahan tingkah laku

pada diri seseorang yang dapat diamati yang meliputi pengetahuan-

pemahaman, kemampuan sensorik-motorik yang meliputi keterampilan

melakukan gerak-gerik badan dalam urutan tertentu, kemampuan dinamik-

afektif yang meliputi sikap dan nilai. Pada penelitian ini adalah tes hasil

diskusi dan tes hasil belajar secara individu.

Tes hasil belajar ini terdiri dari beberapa kuis dan satu ulangan

harian mengenai materi relasi dan fungsi sub bahasan fungsi linear. Kuis

diberikan kepada siswa setiap 20 menit sebelum proses pembelajaran

selesai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

45

2. Kuesioner

Kuesioner minat belajar siswa adalah sejumlah pernyataan tertulis

yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai minat belajar

siswa terhadap pembelajaran relasi dan fungsi sub bahasan fungsi linear

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

3. Wawancara

Wawancara dilakukan peneliti dengan tujuan untuk mengetahui

tanggapan langsung dari seluruh siswa kelas XI Akuntansi mengenai

sejauh mana minat belajar siswa-siswa dalam mengikuti pembelajaran

matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif tipeSTAD.

4. Pengamatan langsung

Pengamatan langsung dilakukan peneliti dari awal proses

pembelajaran sampai akhir proses pembelajaran berlangsung. Pengamatan

secara langsung yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui semua

kegiatan siswa yang sedang berlangsung dan sejauh mana minat belajar

siswa dalam mengikuti proses pembelajaran matematika dengan

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

G. Instrumen Pengumpulan Data

Dalam penelitian ini terdapat dua macam instrumen yang akan digunakan

antara lain:

1. Instrumen pembelajaran

Instrumen pembelajaran dalam penelitian ini terdiri dari Rencana

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

46

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan Lembar Kerja Siswa (LKS).

Instrumen pembelajaran ini menggunakan pokok bahasan pembuatan

RPP disusun peneliti berkolaborasi dengan guru mengacu pada

pembelajaran matematika menggunakan model pembelajaran kooperatif

tipe STAD.

Instrumen pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) pada materi relasi dan fungsi sub bahaasan fungsi

linear dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) terdiri dari tiga kali pertemuan

dengan alokasi waktu 90 menit setiap pertemuan. Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran mencakup beberapa komponen yaitu: standar kompetensi,

kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran,

metode pembelajaran, langkah-langkah kegiatan pembelajaran, sumber

pembelajaran, alat pembelajaran, dan penilaian.

Adapun rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan adalah

Tabel 3.1Perencanaan Pembelajaran

Pertemuan ke- Materi yang diajarkan

I Bentuk Umum Fungsi Linear dan

Gradien Garis Lurus

II Persamaan Garis Lurus dan

Kedudukan Garis Dalam Satu Bidang

2. Instrumen penelitian

a. Soal tes hasil belajar siswa

Tes adalah himpunan pertanyaan yang harus dijawab, harus

ditanggapi, atau tugas yang harus dilaksanakan oleh siswa. Tes hasil

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

47

belajar digunakan untuk mengukur terjadinya perubahan tingkah laku

pada diri seseorang yang dapat diamati yang meliputi pengetahuan-

pemahaman, kemampuan sensorik-motorik yang meliputi keterampilan

melakukan gerak-gerik badan dalam urutan tertentu, kemampuan

dinamik-afektif yang meliputi sikap dan nilai.

b. Kuesioner minat belajar siswa

Kuesioner minat belajar siswa adalah sejumlah pernyataan

tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi mengenai minat

belajar siswa terhadap pembelajaran relasi dan fungsi sub bahasan

fungsi linear dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD. Kuesioner ini dibuat dengan menggunakan Skala Likert (Likert

Scale) yang dibatasi pada pertanyaan sangat setuju, setuju, tidak setuju,

dan sangat tidak setuju.

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Minat belajar siswa

No Indikator Pernyataan

Positif

Pernyataan

Negatif

1. Pemusatan perhatian siswa pada

proses pembelajaran 8, 19 12, 13, 20

2. Membangkitkan rasa senang

terhadap proses pembelajaran 3, 17 6, 9, 14

3. Membangkitkan antusiasme siswa

dalam belajar matematika 2 5, 15

4.

Membangkitkan rasa ingin tahu

terhadap proses pembelajaran

dan materi pembelajaran

4 18

5.

Membangkitkan keaktifan siswa

dalam mengikuti proses

pembelajaran

10, 11, 21 23, 22

6.

Membangkitkan kreatif siswa

selama mengikuti proses

pembelajaran

7, 16, 24

7. Tumbuhnya minat belajar siswa 1 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

48

c. Lembar pengamatan langsung

Lembar pengamatan langsung yang dibuat oleh peneliti ini

berisikan pernyataan-pernyataan yang dipersiapkan dan ditujukan

untuk semua siswa. Lembar pengamatan langsung ini dibuat untuk

mengatahui keadaan siswa pada saat pembelajaran berlangsung

apakah siswa benar-benar berminat belajar matematika dan senang

belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

Tabel 3.3 Kisi-Kisi Lembar Pengamatan Langsung

No Indikator Nomor

Pernyataan

1. Kesiapan 1,5

2. Keaktifan 2,3,4,9,13

3. Kerja sama 6,8,10,11

4. Menghargai pendapat 7

5. Keterlibatan sikap Problem Solving 12,14,15,16,17

d. Lembar wawancara mengenai minat belajar siswa

Lembar wawancara yang dibuat oleh peneliti ini berisikan

pertanyaan-pertanyaan yang dipersiapkan dan ditujukan untuk semua

siswa. Lembar wawancara ini dibuat untuk mengatahui apakah siswa

benar-benar berminat belajar matematika dan senang belajar

menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.

H. Teknik Analisis Istrumen

Instrumen penelitian harus memenuhi syarat sebagai instrumen yang

baik, sehingga sebelum instrumen penelitian digunakan untuk mengambil data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

49

hasil belajar pada kelas sampel, maka instrumen penelitian tersebut harus

dilakukan validasi isi terlebih dahulu dan kemudian diujicobakan terlebih

dahulu pada kelas di luar kelas sampel dan masih merupakan bagian dari

populasi. Pengujian instrumen dilakukan untuk mengetahui validitas,

reliabilitas, daya beda dan tingkat kesukaran dari instrumen tersebut. Uji

validitas ini dilakukan melalui uji pakar (Expert Judgment) dimana penilaian

dilakukan oleh orang yang dianggap ahli. Untuk bentuk soal uraian digunakan

rumus berikut:

1. Uji pakar (Expert Judgment)

Uji validitas ini dilakukan melalui uji pakar (Expert Judgment) dimana

penilaian dilakukan oleh orang yang dianggap ahli.

2. Validitas butir soal

Untuk menghitung validitas digunakan rumus korelasi product moment

sebagai berikut

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

Keterangan:

𝑟𝑋𝑌 = kooefisien korelasi antara variable X dan variabel Y

𝑁 = banyaknya peserta tes

𝑋 = nilai hasil uji coba

𝑌 = nilai total

Untuk mengetahui validitas setiap item soal dari tes uji coba hasil

belajar yang dianalisis menggunakan product moment.Hasil yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

50

diperoleh dikonsultasikan dengan r product momentdengan taraf

signifikasi 5%.

a. Jika 𝑟𝑋𝑌 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka item soal tersebut valid

b. Jika 𝑟𝑋𝑌 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka item soal tersebut tidak valid

rtabeldapat dilihat setelah mengetahui jumlah siswa yang

mengikuti uji coba dan taraf signifikasi yang telah ditentukan yaitu 5%

atau dapat dilihat menggunakan tabel Nilai-Nilai r Product Moment

berikut:

Tabel 3.4 Nilai-Nilai r Product Moment

n α = 0.05 α = 0.01 n α = 0.05 α = 0.01

4 0.950 0.999 18 0.468 0.590

5 0.878 0.959 19 0.456 0.575

6 0.811 0.917 20 0.444 0.561

7 0.754 0.875 25 0.396 0.505

8 0.707 0.834 30 0.361 0.463

9 0.666 0.798 35 0.335 0.430

10 0.632 0.765 40 0.312 0.402

11 0.602 0.735 45 0.294 0.378

12 0.576 0.708 50 0.279 0.361

13 0.553 0.684 60 0.254 0.330

14 0.532 0.661 70 0.236 0.305

15 0.514 0.641 80 0.220 0.286

16 0.497 0.623 90 0.207 0.269

17 0.482 0.606 100 0.196 0.256

Interpretasi terhadap nilai koefisian korelasi 𝑟𝑋𝑌 digunakan kriteria

Nurgana (dalam Asep Jihad & Abdul Haris, 2008:179) berikut ini:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

51

Tabel 3.5 Kriteria Koefisien Korelasi

0,80 < 𝑟𝑋𝑌 ≤ 1,00 sangat tinggi

0,60 < 𝑟𝑋𝑌 ≤ 0,80 Tinggi

0,40 < 𝑟𝑋𝑌 ≤ 0,60 Cukup

0,20 < 𝑟𝑋𝑌 ≤ 0,40 Rendah

𝑟𝑋𝑌 ≤ 0,20 sangat rendah

(dalam Asep Jihad & Abdul Haris, 2008:179)

3. Reliabilitas

Reliabilitas soal merupakan ukuran yang menyatakan tingkat

kekonsistensian suatu soal tes.Untuk mengukur tingkat reliabilitas soal ini

digunakan perhitungan Alpha Cronbach. Rumus yang digunakan adalah

𝑟11 = [𝑛

𝑛 − 1] [1 −

𝑠𝑖2

𝑠𝑡2]

Keterangan:

𝑛 : banyaknya butir soal

𝑠𝑖2 : jumlah varians skor tiap item

𝑠𝑡2 : varians skor total

Rumus untuk mencari varians adalah:

𝑠𝑖2 =

∑ 𝑋2 −(𝑋)

𝑛

2

𝑛

Interpretasi nilai 𝑟11mengacu pada pendapat Guilford (dalam Asep Jihad

& Abdul Haris, 2008: 180):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

52

Tabel 3.6 Kriteria Koefisien Reliabilitas

0,90 < 𝑟11 ≤ 1,00 sangat tinggi

0,70 < 𝑟11 ≤ 0,90 Tinggi

0,40 < 𝑟11 ≤ 0,70 Cukup

0,20 < 𝑟11 ≤ 0,40 Rendah

𝑟11 ≤ 0,20 sangat rendah

(dalam Asep Jihad & Abdul Haris, 2008: 180)

4. Daya pembeda

Daya pembeda dilakukan dengan

𝐷𝑃 =𝑆𝐴 − 𝑆𝐵

𝐼𝐴

Keterangan:

𝑆𝐴 : jumlah skor kelompok atas pada butir soal yang diolah

𝑆𝐵 : jumlah skor kelompok bawah pada butir soal yang diolah

𝐼𝐴 : jumlah skor ideal salah satu kelompok pada butir soal yang diolah

Interpretasi nilai 𝐷𝑃mengacu pada pendapat ( Asep Jihad & Abdul

Haris, 2008:181):

Tabel 3.7 Kriteria Daya Pembeda

0,40 atau lebih sangat baik

0,30 − 0,39 cukup baik, mungkin perlu diperbaiki

0,20 − 0,29 minimum, perlu diperbaiki

0,19 ke bawah jelek, dibuang atau dirombak

( Asep Jihad & Abdul Haris, 2008:181)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

53

5. Tingkat kesukaran

Tingkat kesukaran pada masing-masing butir soal dihitung dengan

menggunakan rumus:

𝑇𝐾 =𝑆𝐴 + 𝑆𝐵

𝑛𝑚𝑎𝑘𝑠

Keterangan:

𝑇𝐾 : tingkat kesukaran

𝑆𝐴 : jumlah skor kelompok atas

𝑆𝐴 : jumlah skorkelompok bawah

𝑛 :jumlah siswa kelompokatas dan kelompok bawah

𝑚𝑎𝑘𝑠 : skor maksimal soal yang bersangkutan

Sementara kriteria interpretasi kesukaran digunakan pendapat

Sudjana (dalam Asep Jihad & Abdul Haris, 2008:182):

Tabel 3.8 Kriteria Tingkat Kesukaran Soal

Tingkat Kesukaran Kriteria Soal

0,00 − 0,30 Sukar

0,31 − 0,70 Sedang

0,71 − 1,00 Mudah

(dalam Asep Jihad & Abdul Haris, 2008:182)

I. Metode Analisis Data

Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk

memaparkan hasil yang dicapai siswa dalam mempelajari pokok bahasan

relasi dan fungsi sub bahasan fungsi linear dengan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

54

1. Analisis data hasil belajar siswa

Hasil belajar siswa didapatkan dari data tes secara individu yang terdiri

dari kuis dan tes akhir

a. Data kuis

Analisis hasil belajar siswa yang pertama dapat dilihat hasilkuis dari

masing-masing siswa yang dilaksanakan pada setiap akhir

pertemuan.Hasil dari skor kuis dapat dilihat dari tabel kriteria hasil

belajar siswa.

Tabel 3.9 Kriteria Hasil Belajar (Kuis) Siswa

% Skor Kriteria

≤ 40 Sangat rendah (SR)

41 − 55 Rendah (R)

56 − 65 Cukup (C)

66 − 79 Tinggi (T)

80 − 100 Sangat Tinggi (ST)

(Kartika Budi, 2001:54)

Setelah mengetahui kriteria hasil belajar yang berupakuis dari

masing-masing siswa, selanjutnya menentukan kriteria hasil belajar siswa

yang berupa kuis secara keseluruhan dengan menggunakan tabel berikut

ini:

Tabel 3.10 Kriteria Hasil Belajar (Kuis) Siswa Keseluruhan

ST ST +T ST +T+ C ST+T+

C+R

ST +T+

C+R +SR Kriteria

≥ 75% ST

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

55

b. Tes hasil belajar

Analisis hasil belajar siswa dapat dilihat dari tes hasil belajar siswa

pada materi relasi dan fungsi sub bahasan fungsi linear. Model

pembelajaran ini dikatakan efektif jika persentase jumlah siswa yang

mendapat nilai memenuhi KKM yaitu 75 lebih dari atau sama dengan

75%.

2. Minat belajar siswa

a. Kuesioner minat belajar siswa

Analisis minat belajar siswa menggunakan kuesioner.Data

dari kuesioner dianalis secara deskriptif, kuesioner tersebut dibagikan

kepada siswa yang diberi tindakan.Sebelum kuesioner digunakan

dalam pengambilan data, setiap pernyataan pada kuesioner

dikonsultasikan kepada dosen pembimbing, dan di validasi terlebih

dahulu agar instrumen layak untuk digunakan dan sesuai dengan

tujuan penelitian.

ST ST +T ST +T+ C ST+T+

C+R

ST +T+

C+R +SR Kriteria

< 75% ≥ 75% T

< 75% ≥ 65% C

< 65% ≥ 65% R

65% SR

(Kartika Budi, 2001:55)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

56

Data dari kuesioner minat siswa diperoleh dengan

menghitung skor yang diperoleh setiap siswa. Dalam analisis

kuesioner, skor jawaban diberi pedoman penilaian sebagai berikut:

Tabel3.11 Skor Pernyataan Dalam Kuesioner

Jawaban Skor untuk

Pernyataan positif

Skor untuk

Pernyataan negative

Sangat Setuju 4 1

Setuju 3 2

Tidak Setuju 2 3

Sangat Tidak Setuju 1 4

Seluruh skor hasil kuesioner dimasukkan dalam tabel

kuesioner kemudian dihitung skor total yang diperoleh setiap siswa.

Untuk memperoleh presentase siswa dihitung dengan rumus:

𝑃𝑀 = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟𝑦𝑎𝑛𝑔𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ

𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ𝑠𝑘𝑜𝑟𝑡𝑒𝑟𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖𝑦𝑎𝑛𝑔𝑚𝑢𝑛𝑔𝑘𝑖𝑛× 100%

Tabel 3.12 Kriteria Minat Belajar Siswa

Skor (%) Kriteria

0-20 Tidak Berminat (TM)

21-40 Kurang Berminat (BM)

41-60 Cukup Berminat (CM)

61-80 Berminat (M)

81-100 Sangat Berminat (SM)

(Kartika Budi, 2001:54)

Selanjutnya dapat dihitung kriteria minat belajar siswa secara

keseluruhan menggunakan tabel Kriteria Minat Belajar Seluruh Siswa

sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

57

Tabel 3.13 Kriteria Minat Belajar Seluruh Siswa

Skor tertinggi yang dapat diperoleh siswa dari kuesioner ini

adalah 100 dan skor terendah adalah 25. Semakin tinggi skor siswa,

maka semakin tinggi minat belajar siswa dan sebaliknya semakin

rendah skor siswa, maka semakin rendah minat belajar siswa terhadap

pembelajaran kooperatif tipe STAD. Skor ini diperoleh siswa dalam

bentuk presentase, kemudian, ditentukan kriteria minat belajar siswa

berdasarkan ketentuan pada Tabel 3.12 Sementara itu kriteria minat

belajar siswa secara keseluruhanditentukan berdasarkan Tabel

3.13Kriteria Minat Belajar Seluruh Siswa.

b. Wawancara

Hasil wawancara dianalisis secara deskriptif. Wawancara ini

berfungsi untuk menggali informasi dan memperkuat jawaban dari

kuesioner yang diberikan pada siswa serta untuk mengetahui apakah

pembelajaran kooperatif tipe STAD benar-benar menarik minat belajar

siswa.

SM SM +M SM +M+

CM

SM +M+

CM+KM

SM +M+

CM+KM

+TM

Kriteria

≥ 75% SM

< 75% ≥ 75% M

< 75% ≥ 65% CM

< 65% ≥ 65% KM

65% TM

(Kartika Budi, 2001:55)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

58

c. Pengamatan langsung

Lembar pengamatan langsung yang dibuat oleh peneliti ini

berisikan pernyataan-pernyataan yang dipersiapkan dan ditujukan

untuk semua siswa.Setiap pernyataan mempunyai bobot tertentu yaitu

dari 5-15 dan setiap penyataan juga mempunyai skor 0-5. Untuk

menentukan presentase aktivitas siswa (Ps) dihitung dengan rumus:

𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝐵𝑜𝑏𝑜𝑡 × 𝑆𝑘𝑜𝑟

𝑃𝑠 =∑ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖

10× 100%

Skor tertinggi yang dapat diperoleh dari lembar pengamatan

langsung ini adalah 100 dan skor terendah adalah 0. Semakin tinggi

presentase aktivitas siswa (Ps), maka semakin tinggi minat belajar siswa

dan sebaliknya semakin rendah presentase aktivitas siswa (Ps), maka

semakin rendah minat belajar siswa terhadap model pembelajaran

kooperatif tipe STAD. Skor ini diperoleh dalam bentuk presentase.

Pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD dikatakan efektif ditinjau dari minat belajar siswa apabila

memenuhi Kriteria Minat Belajar Seluruh Siswa dan dengan mempertimbangkan

hasil wawancara dan hasil pengamatan langsung.

J. Prosedur Pelaksanaan Penelitian

1. Penyusunan proposal

Penyusunan proposal dilakukan pada awal penelitian sebagai gambaran

besar bagaimana penelitian akan diadakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

59

2. Persiapan penelitian

a. Perijinan

1) Peneliti menghubungi kepala Sekolah Menegah Kejuruan Putra

Tama Bantul.

2) Meminta surat pengantar ke Sekretariat JPMIPA untuk diserahkan

kepada kepala Sekolah Menegah Kejuruan Putra Tama Bantul

sebagai ijin untuk melakukan penelitian skripsi.

b. Observasi

Observasi dilakukan berbarengan pada saat melakukan PPL.Observasi

dilakukan pada kelas X SMK Putra Tama tahun ajaran 2014/2015. Di

dalam observasi peneliti mengamati proses pembelajaran yang sedang

berlangsung baik model yang digunakan guru maupun situasi

pembelajaran di dalam kelas.

c. Pembuatan instrument penelitian

1) Menyiapkan perangkat pembelajaran, seperti pengadaan RPP,

LKS, pembagian kelompok, soal kuis, dan soal tes hasil belajar

2) Menyiapkan lembar kuesioner,lembar pengamatan, dan lembar

wawancara

3) Melakukan revisi perangkat pembelajaran

3. Pelaksanaan penelitian

a. Guru menjelaskan cara dan tujuan model pembelajaran yang akan

digunakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

60

b. Guru bersama peneliti membagi siswa dalam kelompok-kelompok

belajar.

c. Guru memberikan presentasi materi

d. Pelaksanaan pembelajaran dan pengujian model pembelajaran

e. Pengamatan aktivitas belajar siswa

f. Pelaksanaan evaluasi

g. Penentuan skor individu dan kelompok

h. Pemberian penghargaan kelompok

i. Analisis data dan penarikan kesimpulan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

61

BAB IV

PELAKSANAAN PENELITIAN,PENYAJIAN DATA, ANALISIS DATA,

DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini ditampilkan pelaksanaan selama penelitian, data-data

yang diperoleh, analisis data, dan pembahasan yang akan dipakai untuk

mendapatkan kesimpulan.

A. Pelaksanaan Penelitian

Penelitian dilakukan di kelas XI Akuntansi selama 3 kali pertemuan

yang telah disepakati dengan guru pengampu mata pelajaran

1. Perencanaan Pembelajaran

Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti terlebih dahulu bertemu

dengan kepala sekolah untuk meminta ijin melakukan penelitian dan

bertemu guru mata pelajaran matematika untuk menentukan jadwal

pembelajaran yang digunakan peneliti untuk melakukan penelitian.

Sebelum penelitian dimulai, peneliti membuat instrumen penelitian

yang terdiri dari Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang

menggunakan model pembelajaran kooperatif STAD, Lembar Kerja Siswa

(LKS), soal kuis, soal tes hasil belajar, kuesioner minat belajar siswa,

lembar pengamatan, dan lembar wawancara. Dalam penyusunan instrumen

peneliti berkonsultasi dengan dosen pembimbing dan guru mata pelajaran

matematika yang bersangkutan.

Pembelajaran dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan dengan setiap

kali pertemuan berdurasi 80 menit, dimana 2 kali pertemuan digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

62

untuk pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD dan 1 kali pertemuan untuk tes hasil belajar.

2. Uji coba instrumen

Peneliti melaksanakan uji coba instrumen penelitian terlebih dahulu

sebelum digunakan dalam penelitiannya. Istrumen yang akan diuji coba

adalah tes hasil belajar dan kuesioner minat belajar siswa. Uji coba tes

hasil belajar dilaksanakan pada tanggal 15 Oktober 2015 sedangkan

kuesioner minat belajar siswa dilaksanakan pada tanggal 7 November

2015 di kelas XI broadcast. Uji coba tes hasil belajar dan kuesioner minat

belajar siswa untuk mengetahui apakah tes hasil belajar dan kuesioner

minat belajar siswa yang nantinya akan diujikan valid atau tidak. Untuk

soal tes hasil belajar terdiri dari 5 soal dimana setiap soal terdapat satu

sampai tiga poin. Jumlah keseluruhan soal ada 10 soal dan skor maksimal

yang dapat diperoleh siswa adalah 100. Berikut ini data untuk hasil uji

coba tes hasil belajar adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Nilai Uji Coba Tes Hasil Belajar Siswa

Siswa Skore butir soal

NILAI 1a 1b 2a 2b 3a 3b 3c 4 5a 5b

1 4 4 10 10 4 7 0 6 2 2 49

2 2 0 4 10 10 2 8 10 4 4 54

3 4 4 10 8 10 7 2 10 2 2 59

4 8 0 4 4 10 7 4 2 2 2 43

5 8 0 4 4 4 5 4 2 2 2 35

6 10 8 10 10 10 5 5 10 8 10 86

7 4 4 4 6 8 5 2 3 3 3 42

8 4 4 4 4 10 7 4 2 2 2 43

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

63

Siswa Skore butir soal

NILAI 1a 1b 2a 2b 3a 3b 3c 4 5a 5b

9 10 8 10 10 10 8 10 8 7 2 83

10 2 4 10 10 10 8 8 7 2 2 63

11 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2

12 2 4 4 8 10 7 2 5 2 2 46

13 8 8 10 10 10 10 10 10 7 10 93

14 8 8 4 4 10 7 4 2 2 2 51

Sedangkan, untuk kuesioner minat belajar siswa terdapat 25

pernyataan dan skor maksimal yang dapat diperoleh siswa adalah 100.

Berikut ini data kuesioner minat belajar siswa adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

64

Tabel 4.2 Nilai Uji Coba Kuesioner Minat Belajar Siswa

No Skore butir soal Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 skor

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 2 2 4 3 4 89

2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 73

3 3 3 3 3 1 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 61

4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 93

5 2 3 2 1 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 1 3 4 69

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

7 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 91

8 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 57

9 2 2 3 3 1 3 2 3 3 2 3 4 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 4 1 4 70

10 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 1 3 1 3 63

11 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 67

12 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 66

13 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 1 2 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 75

14 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

65

3. Hasil uji coba

Setelah melaksanakan uji coba tes hasil belajar dan kuesioner minat

belajar siswa pada kelas XI Broadcast peneliti mengoreksi dan melihat

hasil yang diperoleh siswa. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji coba

tes hasil belajar peneliti menghitung validasi, reliabilitas, tingkat

kesukaran dan daya pembeda dari hasil tes hasil belajar dan berdasarkan

hasil kuesioner minat belajar siswa peneliti menghitung validitas dan

reliabilitas dari hasil kuesioner tersebut tersebut. Validasi dan reliabilitas

yang dilakukan oleh peneliti menggunakan cara manual kemudian 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔

dibandingkan dengan 𝑟𝑥𝑦 pada tabel product moment.

a. Tes hasi belajar (tes akhir)

1) Validasi tes hasil belajar

Validasi tes hasil belajar (tes akhir) yang dilakukan peneliti

adalah menggunakan rumus product moment. Perhitungan validasi

berdasarkan korelasi koefisien yang sudah dijelaskan pada bab

sebelumnya. Berikut ini hasil validasi tes hasil belajar dari hasil uji

coba tes hasil belajar adalah sebagai berikui: (tabel validasi yang

lebih rinci dan proses perhitungan dapat dilihat pada lampiran).

Tabel 4.3 Interpretasi Validasi Butir Soal Tes Hasil Belajar

Siswa

No. Soal 𝑟𝑥𝑦 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Valid/TidakValid Interpretasi Keterangan

1

A 0.608 0.532 Valid Tinggi Digunakan

B 0.679 0.532 Valid Tinggi Digunakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

66

No. Soal 𝑟𝑥𝑦 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Valid/TidakValid Interpretasi Keterangan

2 A 0.83 0.532 Valid SangatTinggi Digunakan

B 0.817 0.532 Valid SangatTinggi Digunakan

3

A 0.694 0.532 Valid Tinggi Digunakan

B 0.66 0.532 Valid Tinggi Digunakan

C 0.729 0.532 Valid Tinggi Digunakan

4 4 0.809 0.532 Valid SangatTinggi Digunakan

5 A 0.874 0.532 Valid SangatTinggi Digunakan

B 0.739 0.532 Valid Tinggi Digunakan

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa semua soal

yang diujicobakan adalah soal yang valid dan dapat digunakan

dalam penelitian.

2) Reliabilitas tes hasil belajar

Dalam perhitungan reliabilitas menggunakan data validasi

yang valid. Perhitungan reliabilitas menggunakan rumus Alpha.

Berikut ini hasil perhitungan reliabilitas soal tes hasil belajar (tes

akhir) adalah sebagai berikut: (tabel reliabilitas yang lebih rinci dan

proses perhitungan dapat dilihat pada lampiran)

Tabel 4.4 Uji Analisis Butir Soal Tes Hasil Belajar Siswa

Siswa Skore butir soal

∑ 𝑡 ∑ 𝑡2 1a 1b 2a 2b 3a 3b 3c 4 5a 5b

1 4 4 10 10 4 7 0 6 2 2 49 2401

2 2 0 4 10 10 2 8 10 4 4 54 2916

3 4 4 10 8 10 7 2 10 2 2 59 3481

4 8 0 4 4 10 7 4 2 2 2 43 1849

5 8 0 4 4 4 5 4 2 2 2 35 1225

6 10 8 10 10 10 5 5 10 8 10 86 7396

7 4 4 4 6 8 5 2 3 3 3 42 1764

8 4 4 4 4 10 7 4 2 2 2 43 1849

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

67

Siswa Skore butir soal

∑ 𝑡 ∑ 𝑡2 1a 1b 2a 2b 3a 3b 3c 4 5a 5b

9 10 8 10 10 10 8 10 8 7 2 83 6889

10 2 4 10 10 10 8 8 7 2 2 63 3969

11 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4

12 2 4 4 8 10 7 2 5 2 2 46 2116

13 8 8 10 10 10 10 10 10 7 10 93 8649

14 8 8 4 4 10 7 4 2 2 2 51 2601

∑ 𝑌 74 58 88 98 116 85 63 77 45 45 749

(∑ 𝑌)2 5476 3364 7744 9604 13456 7225 3969 5929 2025 2025 561001

∑ 𝑌2 532 356 712 828 1096 601 429 599 219 261 47109

Variansi tiap butir soal tes hasil belajar adalah sebagai berikut:

Tabel 4.5 Variansi Butir Soal Tes Hasil Belajar Siswa

Butir Soal Variansi Tiap Butir

Soal

1 A 10.061

B 8.265

2 A 11.347

B 10.143

3

A 9.633

B 6.066

C 10.393

4 12.536

5 A 5.311

B 8.311

Jumlah 92.066

Variansi total

𝑠𝑖2 =

∑ 𝑋𝑡2 −

(𝑋𝑡)𝑛

2

𝑛=

47109 −(749)2

1414

= 502,679

Jadi nilai reliabilitasnya adalah

𝑟11 = [𝑛

𝑛−1] [1 −

𝑠𝑖2

𝑠𝑡2]

𝑟11 = [14

14−1] [1 −

92.066

502,679] = 0,908

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

68

Berdasarkan perhitungan diperoleh 𝑟11 berada dalam

interpretasi 0,80 ≤ 0,908 ≤ 1,00. Jadi instrumen butir soal tersebut

reliabel dengan kategori interpertasi sangat tinggi

3) Daya pembeda

Dalam perhitungan daya pembeda menggunakan data

validasi yang valid. Berikut ini hasil perhitungan daya pembeda

soal tes hasil belajar (tes akhir) adalah sebagai berikut: (tabel daya

pembeda yang lebih rinci dan proses perhitungan dapat dilihat

pada lampiran)

Tabel 4.6 Daya Pembeda Soal Tes Hasil Belajar Siswa

No.

Soal N SKA SKB

SKA –

SKB

DAYA PEMBEDA

INDEX KET

1a 14 40 26 14 0.20 Minimum

1b 14 40 14 26 0.37 Cukup

2a 14 58 20 38 0.54 Sangat Baik

2b 14 62 26 36 0.51 Sangat Baik

3a 14 70 42 28 0.40 Sangat Baik

3b 14 47 31 16 0.23 Minimum

3c 14 47 16 31 0.44 Sangat Baik

4 14 57 14 43 0.61 Sangat Baik

5a 14 32 11 21 0.31 Cukup

5b 14 32 11 21 0.31 Cukup

Berdasarkan perhitungan diperoleh daya pembeda dari setiap

butir soal tes hasil belajar terdapat daya pembeda dari minimum

sampai sangat baik. Jadi instrumen butir soal sudah baik.

4) Tingkat kesukaran

Dalam perhitungan tingkat kesukaran menggunakan data

validasi yang valid. Berikut ini hasil perhitungan tingkat

kesukaran soal tes hasil belajar (tes akhir) adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

69

(tabel tingkat kesukaran yang lebih rinci dan proses perhitungan

dapat dilihat pada lampiran)

Tabel 4.7 Tingkat Kesukaran Soal Tes Hasil Belajar Siswa

No.

Soal N SKA SKB SKA + SKB

Tingkat Kesukaran

Indek Keterangan

1a 14 44 26 70 0.50 Sedang

1b 14 40 14 54 0.39 Sedang

2a 14 58 20 78 0.56 Sedang

2b 14 62 26 88 0.63 Sedang

3a 14 70 42 112 0.80 Mudah

3b 14 47 31 78 0.56 Sedang

3c 14 47 16 63 0.45 Sedang

4 14 57 14 71 0.51 Sedang

5a 14 32 11 43 0.31 Sedang

5b 14 32 11 43 0.31 Sedang

Berdasarkan perhitungan diperoleh tingkat kesukaran dari

masing-masing soal tes hasil belajar. Dari hasil perhitungan dan

interprestasinya dapat diketahui bahwa dalam soal tes hasil belajar

tersebut terdapat sembilan soal kategori sedang, dan satu soal

kategori mudah. Jadi instrumen butir soal sudah baik.

b. Kuesioner minat belajar siswa

1) Validasi kuesioner minat belajar siswa

Validasi kuesioner minat belajar siswa yang dilakukan

peneliti adalah menggunakan rumus product moment. Perhitungan

validasi berdasarkan korelasi koefisien yang sudah dijelaskan pada

bab sebelumnya. Berikut ini hasil validasi kuesioner minat belajar

siswa dari hasil uji coba kuesioner minat belajar siswa adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

70

sebagai berikui: (tabel validasi yang lebih rinci dan proses

perhitungan dapat dilihat pada lampiran)

Tabel 4.8 Interpretasi Validasi Butir Kuesioner Minat Belajar Siswa

No.

Soal

𝑟𝑥𝑦 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 Valid/TidakValid Interpretasi Keterangan

1 0.558 0.532 Valid Cukup Digunakan

2 0.608 0.532 Valid Tinggi Digunakan

3 0.649 0.532 Valid Tinggi Digunakan

4 0.635 0.532 Valid Tinggi Digunakan

5 0.595 0.532 Valid Cukup Digunakan

6 0.730 0.532 Valid Tinggi Digunakan

7 0.713 0.532 Valid Tinggi Digunakan

8 0.646 0.532 Valid Tinggi Digunakan

9 0.575 0.532 Valid Cukup Digunakan

10 0.708 0.532 Valid Tinggi Digunakan

11 0.546 0.532 Valid Cukup Digunakan

12 0.638 0.532 Valid Tinggi Digunakan

13 0.648 0.532 Valid Tinggi Digunakan

14 0.591 0.532 Valid Cukup Digunakan

15 0.654 0.532 Valid Tinggi Digunakan

16 0.720 0.532 Valid Tinggi Digunakan

17 0.646 0.532 Valid Tinggi Digunakan

18 0.546 0.532 Valid Cukup Digunakan

19 0.658 0.532 Valid Tinggi Digunakan

20 0.539 0.532 Valid Cukup Digunakan

21 0.533 0.532 Valid Cukup Digunakan

22 0.532 0.532 Valid Cukup Digunakan

23 0.587 0.532 Valid Cukup Digunakan

24 0.589 0.532 Valid Cukup Digunakan

25 0.592 0.532 Valid Cukup Digunakan

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa semua

pernyataan pada kuesioner yang diujicobakan adalah pernyataan

yang valid dan dapat digunakan dalam penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

71

2) Reliabilitas kuesioner minat belajar siswa

Dalam perhitungan reliabilitas menggunakan data validasi

yang valid. Perhitungan reliablitas menggunakan rumus Alpha.

Berikut ini hasil perhitungan reliabilitas kuesioner minat belajar

adalah sebagai berikut: (tabel reliabilitas yang lebih rinci dan

proses perhitungan dapat dilihat pada lampiran)

Tabel 4.9 Variansi Butir Kuesioner Minat Belajar Siswa

Pernyataan Variansi Tiap Butir

Soal

1 0.801

2 0.429

3 0.429

4 0.597

5 0.801

6 0.408

7 0.388

8 0.286

9 0.490

10 0.286

11 0.286

12 0.495

13 0.694

14 0.781

15 0.638

16 0.352

17 0.286

18 0.286

19 0.347

20 0.633

21 0.352

22 0.837

23 0.694

24 0.673

25 0.454

Jumlah 12.719

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

72

Variansi total

𝑠𝑖2 =

∑ 𝑋𝑡2 −

(𝑋𝑡)𝑛

2

𝑛=

75499 −(1017)2

1414

= 115,801

Jadi nilai reliabilitasnya adalah

𝑟11 = [𝑛

𝑛−1] [1 −

𝑠𝑖2

𝑠𝑡2]

𝑟11 = [14

14−1] [1 −

12,71939

115,801] = 0,927

Berdasarkan perhitungan diperoleh 𝑟11 berada dalam

interpretasi 0,80 ≤ 0,927 ≤ 1,00. Jadi instrumen butir pernyataan

tersebut reliabel dengan kategori interpertasi sangat tinggi.

c. Uji coba instrumen wawancara dan pengamatan langsung

Selain menggunakan tes hasil belajar dan kuesioner peneliti

juga menggunakan wawancara dan pengamatan langsung untuk

mengetahui tanggapan siswa. Validitas instrumen wawancara dan

pengamatan langsung ini menggunakan validitas pakar, yaitu dosen

pembimbing.

4. Kegiatan pembelajaran

Pembelajaran dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan dengan setiap

kali pertemuan berdurasi 80 menit, dimana 2 kali pertemuan digunakan

untuk pembelajaran menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD dan 1 kali pertemuan untuk tes hasil belajar (tes akhir). Adapun

rincian dalam setiap pertemuan adalah sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

73

a. Pertemuan pertama

Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 24

Oktober 2015 pada pertemuan ini dilaksanakan pada pukul 07.00 –

08.20. Pada pertemuan ini peneliti menjelaskan proses pembelajaran

dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Adapun langkah-

langkah dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

1) Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

Sebelum memulai pembelajaran peneliti terlebih dahulu

menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada

pelajaran matematika pada materi relasi dan fungsi sub bab fungsi

linear dan memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran

matematika.

2) Menyajikan/menyampaikan informasi

Pertama-tama peneliti menjelaskan atau memberikan

informasi tugas-tugas yang harus dikerjakan selama proses

pembelajaran kemudian peneliti menyampaikan sebagian materi

Bentuk Umum Fungsi Linear dan Gradien Garis Lurus kepada

siswa melalui presentasi di dalam kelas. Dalam proses

pembelajaran ini peneliti menggunakan media papan tulis,

penyampaian informasi atau materi tetap berfokus pada unit

STAD. Suasana saat penyampaian materi ini siswa sangat antusias,

fokus memperhatikan penyampaian materi karena setiap siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

74

harus bertanggung jawab atas dirinya sendiri dan kelompok

nantinya.

3) Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kolompok belajar

a) Pembagian kelompok

Sebelum memulai diskusi, terlebih dahulu peneliti

membagi

siswa dalam 5 kelompok dengan setiap kelompok terdiri dari 4

orang siswa. Pembagian kelompok tersebut berdasarkan nilai

ulangan siswa pada materi sebelumnya. Suasana saat pembagian

kelompok sedikit gaduh, siswa yang mulai ribut membawa alat

tulis dan ada beberapa siswa yang berteriak-teriak di dalam kelas.

Adapun pembagian kelompok adalah sebagai berikut:

Tabel 4.10 Nama Kelompok

Nama

Kelompok Anggota Kelompok

Kelompok 1 Maryati Elisabeth O. Nathalia V. Surya

Kelompok 2 Putri Alfonsa Ayu Sapto

Kelompok 3 Dwi Ivone Elisabeth R. Gesti

Kelompok 4 Fransiskus Irene Nursetyo Siti N

Kelompok 5 Lukas Mela Maria Y. Yasinta

b) Diskusi kelompok

Di dalam setiap kelompok dibagikan Lembar Kegiatan

Siswa (LKS). LKS tersebut berisi beberapa masalah dalam

bentuk umum, dari setiap kelompok harus mengidentifikasi,

menganalisis, menentukan strategi untuk penyelesaian masalah

dan menyelesaian masalah tersebut dan akhirnya dapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

75

menyelesaikan masalahnya. Pada saat pelaksanaan diskusi yang

pertama, ada siswa yang kurang terlibat aktif dan malah

mengerjakan tugas lain. Waktu diskusi ini kurang lebih 25

menit.

4) Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Dalam proses siswa belajar dalam kelompok para

anggota kelompok bertanggung jawab menguasai materi. Ketika

mereka merasa kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan

mereka tidak malu bertanya lagi. Ketika siswa ada yang merasa

kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan peneliti tidak

langsung memberikan solusi dari permasalahan tersebut tetapi

memberikan bimbingan dan mengarahkan siswa untuk memahami

materi, mengembangkan cara berfikir dan daya nalar siswa.

5) Pembahasan diskusi kelompok

Setelah diskusi kelompok selesai, setiap kelompok

mengirimkan wakil kelompoknya untuk mempresentasikan hasil

kerjanya secara bergatian kemudian kelompok lain menanggapi

dan dibahas secara bersama-sama dengan peneliti didepan kelas.

Tidak semua kelompok mempresentasikan hasil kerjanya, tetapi

hanya 2-3 kelompok saja yang mempresentasikan hasil kerjanya

dikarenakan minimnya waktu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

76

6) Kuis

Setelah pembahasan hasil diskusi selesai siswa kembali

ketempat duduk semula dan segera megikuti kuis. Kuis dilakukan

diakhir proses pembelajaran. Pada saat siswa mengerjakan soal

kuis, siswa mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan dikerjakan

secara mandiri. Kuis tersebut dilaksanakan selama 10-15 menit.

Pertemuan pertama diakhiri dengan menarik kesimpulan dari

pembelajaran pada hari itu. Selain itu peneliti juga memberikan informasi

materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya dan memberitahu

bahwa nilai kuis tersebut menentukan penghargaan dari kelompok.

b. Pertemuan kedua

Pertemuan kedua dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 31

Oktober 2015 pada pertemuan ini dilaksanakan pada pukul 07.00 –

08.20. Pada pertemuan ini, siswa sudah berada di dalam kelas dan

sudah siap mengikuti pembelajaran. Pada pertemuan ini diawali dengan

berdoa terlebih dahulu kemudian dilanjutkan dengan pembelajaran.

1) Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

Sebelum memulai pembelajaran peneliti terlebih dahulu

menyampaikan semua tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada

pelajaran matematika pada materi relasi dan fungsi sub bab fungsi

linear dan memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran

matematika. Tidak lupa pula peneliti meriview materi pada

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

77

pertemuan sebelumnya yaitu materi tentang bentuk umum fungsi

linear dan gradien garis lurus.

2) Menyajikan/menyampaikan informasi

Pertama-tama peneliti menjelaskan atau memberikan

informasi tugas-tugas yang harus dikerjakan selama proses

pembelajaran kemudian peneliti menyampaikan sebagian materi

persamaan garis lurus dan kedudukan garis dalam satu bidang

kepada siswa melalui presentasi di dalam kelas. Dalam proses

pembelajaran ini peneliti menggunakan media papan tulis,

penyampaian informasi atau materi tetap berfokus pada unit

STAD. Suasana saat penyampaian materi ini siswa lebih antusias

lagi, dan semakin fokus memperhatikan ketika penyampaian

materi.

3) Mengorganisasikan siswa dalam kelompok-kolompok belajar

a) Pembagian kelompok

Sebelum memulai diskusi, peneliti meminta siswa

untuk masuk ke dalam kelompok. Kelompoknya tetap sama

seperti pada pertemuan sebelumnya.

b) Diskusi kelompok

Kegiatan ini diawali dengan pembagikan Lembar

Kegiatan Siswa (LKS) setiap kelompok. LKS tersebut berisi

beberapa masalah dalam bentuk umum, dari setiap kelompok

harus mengidentifikasi, menganalisis, menentukan strategi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

78

untuk penyelesaian masalah dan menyelesaian masalah. Pada

saat pelaksanaan diskusi yang kedua, beberapa siswa yang pada

pertemuan pertama kurang terlibat aktif pada pertemuan kedua

ini sudah mulai terlihat terlibat aktif saat proses diskusi

berlangsung.

4) Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Dalam proses siswa belajar dalam kelompok para

anggota kelompok bertanggung jawab menguasai materi. Ketika

mereka merasa kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan

mereka sudah tidak malu bertanya lagi. Ketika siswa ada yang

merasa kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan peneliti tidak

langsung memberikan solusi dari permasalahan tersebut tetapi

memberikan bimbingan dan mengarahkan siswa untuk memahami

materi, mengembangkan cara berfikir dan daya nalar siswa.

5) Pembahasan diskusi kelompok

Setelah diskusi kelompok selesai, setiap kelompok

mengirimkan wakil kelompoknya untuk mempresentasikan hasil

kerjanya secara bergatian kemudian kelompok lain menanggapi

dan dibahas secara bersama-sama dengan peneliti di depan kelas.

Wakil kelompok yang mempresentasikan berbeda dengan

pertemuan sebelumnya. Pada pertemuan yang kedua juga tidak

semua kelompok mempresentasikan hasil kerjanya, tetapi hanya 2-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

79

3 kelompok saja yang mempresentasikan hasil kerjanya

dikarenakan minimnya waktu.

6) Kuis

Setelah pembahasan hasil diskusi selesai siswa kembali

ketempat duduk semula dan segera megikuti kuis. Kuis dilakukan

diakhir proses pembelajaran. Pada saat siswa mengerjakan soal

kuis, siswa mengerjakan dengan sungguh-sungguh dan dikerjakan

secara mandiri. Kuis tersebut dilaksanakan selama 10-15 menit.

Pertemuan kedua diakhiri dengan menarik kesimpulan dari

pembelajaran pada hari itu. Selain itu peneliti memberikan pengumuman

tentang perolehan bintang dari masing-masing kelompok. Dengan

penghargaan bintang ini, bisa menjadikan siswa untuk minat belajar

matematika sehingga siswa dapat memperoleh nilai yang lebih baik.

Tidak lupa peneliti memberitahukan bahwa pada pertemuan selanjutnya

akan diadakan ulangan (tes hasil belajar).

c. Pertemuan ketiga

Pertemuan ketiga dilaksanakan pada hari sabtu tanggal 7

November 2015 pada jam 07.00-08.20. Pertemuan terakhir ini siswa

mengikuti tes hasil belajar. Tes ini diikuti oleh 18 orang siswa dan ada

2 orang siswa tidak mengikuti tes hasil belajar dikarenakan tidak

masuk dengan alasan izin. Sebelum melaksanakan tes, siswa

mendapat pengarahan dari peneliti tentang tata cara pengerjaan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

80

tes. Setelah siswa-siswa sudah paham, peneliti mulai membagikan

lembar soal dan lembar jawab kepada masing-masing siswa. Siswa

mulai mengerjakan soal dengan mandiri dan tertib.

Selain itu pada tanggal 10 Desember 2015 peneliti juga

membagikan kuesioner dan melakukan wawancara kepada siswa.

Pembagian kuesioner dan wawancara dilaksanakan pada jam sekolah

tetapi pada saat itu sudah tidak ada pembelajaran lagi karena siswa-siswa

telah menyelesaikan Ujian Akhir Semester satu. Pembagian kuesioner

dan wawancara dilaksanakan di dalam ruang kelas XI Akuntansi SMK

Putra Tama.

B. Penyajian Data

Setelah selesai melaksanakan penelitian, peneliti mendapatkan data-

data yang akan dianalisis untuk mendapatkan kesimpulan dari penelitian yang

telah dilaksanakan. Data-data tersebut adalah sebagai berikut:

1. Data hasil tes belajar

a. Data hasil kuis 1

Berikut ini adalah hasil kuis 1 yang diperoleh siswa:

Tabel 4.11 Nilai Kuis 1 dan Kriteria

NO NAMA NILAI KUIS 1 KRITERIA

1 SISWA 1 36 Sangat Rendah

2 SISWA 2 30 Sangat Rendah

3 SISWA 3 56 Cukup

4 SISWA 4 30 Sangat Rendah

5 SISWA 5 57 Cukup

6 SISWA 6 57 Cukup

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

81

b. Data hasil kuis 2

Berikut ini adalah hasil kuis 2 yang diperoleh siswa adalah:

Tabel 4.12 Nilai Kuis 2 dan Kriteria

NO NAMA NILAI KUIS 2 KRITERIA

1 SISWA 1 38 Sangat Rendah

2 SISWA 2 34 Sangat Rendah

3 SISWA 3 57 Cukup

4 SISWA 4 56 Cukup

5 SISWA 5 68 Tinggi

6 SISWA 6 60 Cukup

7 SISWA 7 48 Rendah

8 SISWA 8 58 Cukup

9 SISWA 9 88 Sangat Tinggi

10 SISWA 10 78 Tinggi

11 SISWA 11 38 Sangat Rendah

12 SISWA 12 92 Sangat Tinggi

13 SISWA 13 80 Sangat Tinggi

14 SISWA 14 40 Sangat Rendah

15 SISWA 15 62 Cukup

16 SISWA 16 16 Sangat Rendah

NO NAMA NILAI KUIS 1 KRITERIA

7 SISWA 7 100 Sangat Tinggi

8 SISWA 8 69 Tinggi

9 SISWA 9 89 Sangat Tinggi

10 SISWA 10 100 Sangat Tinggi

11 SISWA 11 16 Sangat Rendah

12 SISWA 12 96 Sangat Tinggi

13 SISWA 13 69 Tinggi

14 SISWA 14 60 Cukup

15 SISWA 15 21 Sangat Rendah

16 SISWA 16 19 Sangat Rendah

17 SISWA 17 84 Sangat Tinggi

18 SISWA 18 36 Sangat Rendah

19 SISWA 19 83 Sangat Tinggi

20 SISWA 20 71 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

82

NO NAMA NILAI KUIS 2 KRITERIA

17 SISWA 17 74 Tinggi

18 SISWA 18 40 Sangat Rendah

19 SISWA 19 72 Tinggi

20 SISWA 20 60 Cukup

c. Data tes hasil belajar

Berikut ini adalah hasil tes hasil belajar yang diperoleh siswa adalah:

Tabel 4.13 Hasil Belajar Siswa

NO NAMA

SOAL

JUMLAH 1 2 3 4 5

a B A B a B c A b

1 SISWA 1 2 6 3 3 4 8 0 3 6 6 41

2 SISWA 2 7 4 10 6 7 10 6 10 5 10 75

3 SISWA 3 6 6 10 7 8 10 7 7 7 7 75

4 SISWA 4 9 6 8 8 8 6 9 7 7 7 75

5 SISWA 5 10 8 10 10 10 10 9 8 10 8 93

6 SISWA 6 10 8 10 10 10 9 0 8 10 8 83

7 SISWA 7 10 9 9 3 10 10 5 10 10 10 86

8 SISWA 8 10 4 9 9 10 10 4 10 5 4 75

9 SISWA 9 10 8 10 10 10 10 10 10 10 10 98

10 SISWA 10 8 7 10 10 10 10 4 8 5 5 77

11 SISWA 11 8 6 10 6 8 10 2 10 8 7 75

12 SISWA 12 10 5 10 10 10 10 8 10 10 10 93

15 SISWA 15 4 2 3 3 3 5 3 3 3 3 32

16 SISWA 16 2 0 0 0 10 4 4 10 0 3 33

17 SISWA 17 4 3 9 4 10 10 5 10 10 10 75

18 SISWA 18 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2

19 SISWA 19 10 9 10 8 10 10 10 10 10 5 92

20 SISWA 20 10 8 10 10 10 10 9 8 10 10 95

Pada saat pengambilan data hasil tes hasil belajar terdapat dua

siswa yang tidak mengikuti atau tidak mengerjakan soal tes hasil belajar

dikarenakan izin, yaitu nomor presensi 13 dan14.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

83

2. Data kuesioner minat belajar siswa

Berikut adalah hasil kuesioner yang diperoleh siswa disetiap nomor pernyataan:

Tabel 4.14 Hasil Kuesioner Minat Belajar siswa

NO NAMA PERNYATAAN Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 SISWA 1 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

2 SISWA 2 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 77

3 SISWA 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 82

4 SISWA 4 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 92

5 SISWA 5 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

6 SISWA 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 81

7 SISWA 7 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 73

8 SISWA 8 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 87

9 SISWA 9 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 99

10 SISWA 10 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 81

11 SISWA 11 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 78

12 SISWA 12 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 92

13 SISWA 13 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 78

15 SISWA 15 3 4 3 3 4 4 4 3 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 84

16 SISWA 16 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 78

17 SISWA 17 4 4 4 4 2 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 82

19 SISWA 19 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 2 4 3 3 3 77

20 SISWA 20 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

84

Pada saat pengambilan data kuesioner terdapat dua siswa yang

tidak mengikuti atau tidak mengisi kuesioner minat belajar siswa

dikarenakan izin, yaitu siswa nomor presensi 14 dan 18.

3. Data pengamatan langsung

a. Data pengamatan aktivitas siswa di kelas (pertemuan 1)

Tabel 4. 15 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa di Kelas (Pertemuan1)

NO. BUTIR-BUTIR SASARAN BOBOT SKOR NILAI

1. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran 10 4 40

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru 10 5 50

3. Siswa menanggapi pembahasan pelajaran 15 4 60

4. Siswa mencatat hal-hal penting 10 3 30

5. Siswa ribut di kelas (mengobrol dengan teman) 10 4 40

6. Siswa menghargai pendapat orang lain 10 4 40

7. Siswa mengambil giliran dan berbagi tugas 15 5 75

8. Siswa mendorong orang lain untuk berbicara

atau berpartisipasi

10 4 40

9. Siswa mendengarkan secara aktif 10 4 40

10. Siswa bertanya kepada teman atau guru 5 5 25

11. Siswa berada dalam tugas 15 4 60

12. Siswa memeriksa ketepatan 15 4 60

13. Siswa memberi respon teman atau guru 15 5 75

14. Siswa dapat mengidentifikasi masalah 10 4 40

15. Siswa dapat membuat model penyelesaian 15 3 45

16. Siswa dapat menyelesaikan model 15 3 45

17. Siswa dapat menafsirkan penyelesaiaanya ke

soal asli

10 4 40

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

85

b. Data pengamatan langsung aktivitas siswa di kelas (pertemuan 2)

Tabel 4. 16 Hasil Pengamatan Aktivitas Siswa di Kelas (Pertemuan2)

NO. BUTIR-BUTIR SASARAN BOBOT SKOR NILAI

1. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran 10 5 50

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru 10 4 40

3. Siswa menanggapi pembahasan pelajaran 15 4 60

4. Siswa mencatat hal-hal penting 10 3 30

5. Siswa ribut di kelas (mengobrol dengan teman) 10 4 40

6. Siswa menghargai pendapat orang lain 10 5 50

7. Siswa mengambil giliran dan berbagi tugas 15 5 75

8. Siswa mendorong orang lain untuk berbicara

atau berpartisipasi 10 4 40

9. Siswa mendengarkan secara aktif 10 4 40

10. Siswa bertanya kepada teman atau guru 5 5 25

11. Siswa berada dalam tugas 15 4 60

12. Siswa memeriksa ketepatan 15 4 60

13. Siswa memberi respon teman atau guru 15 5 75

14. Siswa dapat mengidentifikasi masalah 10 4 40

15. Siswa dapat membuat model penyelesaian 15 4 60

16. Siswa dapat menyelesaikan model 15 4 60

17. Siswa dapat menafsirkan penyelesaiaanya ke

soal asli 10 4 40

4. Data hasil wawancara

Wawancara ini digunakan untuk menguatkan data yang diperolah

peneliti melalui kuesioner minat belajar siswa. Wawancara dilaksanakan

pada jam sekolah tetapi pada saat itu sudah tidak ada pembelajaran lagi

karena siswa-siswa telah menyelesaikan Ujian Akhir Semester satu. Pada

wawancara ini terdapat 7 orang siswa yang tidak mengikuti wawancara

dikarenakan izin untuk mengikuti lomba futsal dan kegiatan OSIS, jadi

wawancara diikuti 13 orang siswa. Data hasil wawancara terlampir .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

86

C. Analisis Data

1. Data hasil tes belajar

a. Data hasil kuis 1

Berikut ini adalah hasil kuis 1 yang diperoleh siswa:

Tabel 4. 17 Hasil Kuis 1 Dan Krietria Pada Pertemuan Pertama

Dari tabel diatas dapat diperoleh jumlah kriteria kuis 1 siswa

yaitu:

Sangat tinggi : 6 siswa

Tinggi : 3 siswa

Cukup : 4 siswa

NO NAMA NILAI KUIS 1 KRITERIA

1 SISWA 1 36 Sangat Rendah

2 SISWA 2 30 Sangat Rendah

3 SISWA 3 56 Cukup

4 SISWA 4 30 Sangat Rendah

5 SISWA 5 57 Cukup

6 SISWA 6 57 Cukup

7 SISWA 7 100 Sangat Tinggi

8 SISWA 8 69 Tinggi

9 SISWA 9 89 Sangat Tinggi

10 SISWA 10 100 Sangat Tinggi

11 SISWA 11 16 Sangat Rendah

12 SISWA 12 96 Sangat Tinggi

13 SISWA 13 69 Tinggi

14 SISWA 14 60 Cukup

15 SISWA 15 21 Sangat Rendah

16 SISWA 16 19 Sangat Rendah

17 SISWA 17 84 Sangat Tinggi

18 SISWA 18 36 Sangat Rendah

19 SISWA 19 83 Sangat Tinggi

20 SISWA 20 71 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

87

Rendah : 0 siswa

Sangat Rendah : 7 siswa

Presentase Kuis 1 seluruh siswa pada pembelajaran pertama adalah:

𝑆𝑇 + 𝑇 + 𝐶 =13

20× 100% = 65%

Dilihat dari jumlah siswa yang terlibat pada pembelajaran

pertama dengan kriteria sangat tinggi ditambah tinggi ditambah cukup

adalah 65% maka dapat disimpulkan bahwa kriteria seluruh siswa

pada Kuis 1 adalah cukup (berdasarkan tabel 3.10)

b. Data hasil kuis 2

Berikut ini adalah hasil kuis 2 yang diperoleh siswa adalah:

Tabel 4. 18 Hasil Kuis 2 Dan Krietria Pada Pertemuan Kedua

NO NAMA NILAI KUIS 2 KRITERIA

1 SISWA 1 38 Sangat Rendah

2 SISWA 2 34 Sangat Rendah

3 SISWA 3 57 Cukup

4 SISWA 4 56 Cukup

5 SISWA 5 68 Tinggi

6 SISWA 6 60 Cukup

7 SISWA 7 48 Rendah

8 SISWA 8 58 Cukup

9 SISWA 9 88 Sangat Tinggi

10 SISWA 10 78 Tinggi

11 SISWA 11 38 Sangat Rendah

12 SISWA 12 92 Sangat Tinggi

13 SISWA 13 80 Sangat Tinggi

14 SISWA 14 40 Sangat Rendah

15 SISWA 15 62 Cukup

16 SISWA 16 16 Sangat Rendah

17 SISWA 17 74 Tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

88

NO NAMA NILAI KUIS 2 KRITERIA

18 SISWA 18 40 Sangat Rendah

19 SISWA 19 72 Tinggi

20 SISWA 20 60 Cukup

Dari tabel diatas dapat diperoleh jumlah kriteria kuis 1 siswa

yaitu:

Sangat tinggi : 3 siswa

Tinggi : 4 siswa

Cukup : 6 siswa

Rendah : 1 siswa

Sangat Rendah : 6 siswa

Presentase Kuis 2 seluruh siswa pada pembelajaran kedua adalah:

𝑆𝑇 + 𝑇 + 𝐶 =13

20× 100% = 65%

Dilihat dari jumlah siswa yang terlibat padapembelajaran

pertama dengan kriteria sangat tinggi ditambah tinggi ditambah cukup

adalah 65% maka dapat disimpulkan bahwa kriteria seluruh siswa

pada Kuis 2 adalah cukup (berdasarkan tabel 3.10)

Nilai siswa kemudian dibandingkan dengan nilai awal untuk

mengetahui peningkatan skor dari masing-masing siswa dan untuk

menentukan penghargaan dari setiap kelompok. Berikut adalah skor

peningkatan dari setiap kelompok dan penghargaan kelompoknya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

89

Tabel 4.19 Penghargaan Kelompok 1

KELOMPOK 1:

NO NAMA POIN 1 POIN 2 RATA-RATA

1 MARYATI 5 10 7.5

2 ELISABETH OKNARTY 5 20 12.5

3 NATHALIA WONGA 5 30 17.5

4 V SURYA N. 10 5 7.5

JUMLAH 25 65 45

RATA-RATA 6.25 16.25 11.25

PENGHARGAAN TIM

BAIK

TIM

HEBAT

TIM

BAIK

Tabel 4.20 Penghargaan Kelompok 2

KELOMPOK 2:

NO NAMA POIN 1 POIN 2 RATA-RATA

1 NATHALIA PUTRI M. 10 10 10

2 ALFONSA LODAN 5 20 12.5

3 MARIA KRISFINA A. 20 5 12.5

4 RAGIL SAPTO NUGORO 30 5 17.5

JUMLAH 65 40 52.5

RATA-RATA 16.25 10 13.125

PENGHARGAAN TIM

HEBAT

TIM

BAIK

TIM

BAIK

Tabel 4. 21 Penghargaan Kelompok 3

KELOMPOK 3:

NO NAMA POIN POIN RATA-RATA

1 DWI YULIANTO 5 10 7.5

2 IVONE ARNVIANNE W. 5 20 12.5

3 ELISABETH RERE 20 20 20

4 GESTIANA DONA 5 30 17.5

JUMLAH 35 80 57.5

RATA-RATA 8.75 20 14.375

PENGHARGAAN TIM

BAIK

TIM

HEBAT

TIM

BAIK

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

90

Tabel 4. 22 Penghargaan Kelompok 4

KELOMPOK 4:

NO NAMA POIN POIN RATA-RATA

1 FRANSISKUS LAKA 5 20 12.5

2 IRENE ARVIANTI W. 5 30 17.5

3 NURSETYO 20 30 25

4 SITI NUR RAHMA 5 30 17.5

JUMLAH 35 110 72.5

RATA-RATA 8.75 27.5 18.125

PENGHARGAAN TIM

BAIK

TIM

SUPER

TIM

HEBAT

Tabel 4.23 Tabel penghargaan kelompok 5

KELOMPOK 5

NO NAMA POIN POIN RATA-RATA

1 LUKAS HARNADI 30 5 17.5

2 MELA AMALIA S. A 30 5 17.5

3 MARIA YUDITH M S 30 5 17.5

4 YASINTA MALA 20 10 15

JUMLAH 110 25 67.5

RATA-RATA 27.5 6.25 16.875

PENGHARGAAN TIM

SUPER

TIM

BAIK

TIM

HEBAT

c. Data tes hasil belajar

Tabel 4. 24 Hasil Tes Hasil Belajar

NO NAMA

NOMOR SOAL

JUMLAH KETUNTASAN 1 2 3 4 5

a b a b a b c a b

1 SISWA 1 2 6 3 3 4 8 0 3 6 6 41 Tidak Tuntas

2 SISWA 2 7 4 10 6 7 10 6 10 5 10 75 Tuntas

3 SISWA 3 6 6 10 7 8 10 7 7 7 7 75 Tuntas

4 SISWA 4 9 6 8 8 8 6 9 7 7 7 75 Tuntas

5 SISWA 5 10 8 10 10 10 10 9 8 10 8 93 Tuntas

6 SISWA 6 10 8 10 10 10 9 0 8 10 8 83 Tuntas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

91

NO NAMA

NOMOR SOAL

JUMLAH KETUNTASAN 1 2 3 4 5

a b a b a b c

a b

7 SISWA 7 10 9 9 3 10 10 5 10 10 10 86 Tuntas

8 SISWA 8 10 4 9 9 10 10 4 10 5 4 75 Tuntas

9 SISWA 9 10 8 10 10 10 10 10 10 10 10 98 Tuntas

10 SISWA 10 8 7 10 10 10 10 4 8 5 5 77 Tuntas

11 SISWA 11 8 6 10 6 8 10 2 10 8 7 75 Tuntas

12 SISWA 12 10 5 10 10 10 10 8 10 10 10 93 Tuntas

15 SISWA 15 4 2 3 3 3 5 3 3 3 3 32 Tidak Tuntas

16 SISWA 16 2 0 0 0 10 4 4 10 0 3 33 Tidak Tuntas

17 SISWA 17 4 3 9 4 10 10 5 10 10 10 75 Tuntas

18 SISWA 18 2 0 0 0 0 0 0 0 0 0 2 Tidak Tuntas

19 SISWA 19 10 9 10 8 10 10 10 10 10 5 92 Tuntas

20 SISWA 20 10 8 10 10 10 10 9 8 10 10 95 Tuntas

Dari data hasil tes tersebut terdapat 4 siswa yang masih belum

tuntas atau belum memenuhi KKM sekolah yaitu 75 dan 14 siswa

telah memenuhi KKM atau 77,78% . Maka dapat dikatakan bahwa

model pembelajaran kooperatif tipe STAD efektif diterapkan pada

materi relasi dan fungsi sub bahasan fungsi linear.

2. Analisis data kuesioner minat belajar siswa

Pengambilan data kuesioner dilakukan pada tanggal 10 desember 2015

dengan jumlah siswa yang mengikuti ada 18 orang siswa. Dari data yang

telah diperoleh pada pengambilan data kuesioner minat belajar akan

dihitung jumlah skor masing-masing siswa dan presentase skor setiap

siswa. Setelah semua diketahui presentase skor setiap siswa akan

ditentukan kriteria skor sesuai dengan tabel 3.12 sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

92

Tabel 4. 25 Hasil Kuesioner Sesuai Kriteria

NO NAMA Skor

Total

Presentase

(%) Kriteria

1 SISWA 1 75 75% Berminat

2 SISWA 2 77 77% Berminat

3 SISWA 3 82 82% Sangat Berminat

4 SISWA 4 92 92% Sangat Berminat

5 SISWA 5 75 75% Berminat

6 SISWA 6 81 81% Sangat Berminat

7 SISWA 7 73 73% Berminat

8 SISWA 8 87 87% Sangat Berminat

9 SISWA 9 99 99% Sangat Berminat

10 SISWA 10 81 81% Sangat Berminat

11 SISWA 11 78 78% Berminat

12 SISWA 12 92 92% Sangat Berminat

13 SISWA 13 78 78% Berminat

15 SISWA 15 84 84% Sangat Berminat

16 SISWA 16 78 78% Berminat

17 SISWA 17 82 82% Sangat Berminat

19 SISWA 19 77 77% Berminat

20 SISWA 20 75 75% Berminat

Setelah diketahui kriteria setiap siswa maka dapat ditunjukkan

presetase setiap kriteria untuk mengetahui hasil kuesioner minat belajar

secara keseluruhan. Presentase setiap kriteria sebagai berikut:

Tabel 4. 26

Presentase Hasil Kuesioner Minat Belajar Siswa Setiap Kriteria

Kriteria Jumlah %

Tidak Berminat (TM) 0 0.00

Kurang Berminat (BM) 0 0.00

Cukup Berminat (CM) 0 0.00

Berminat (M) 9 50

Sangat Berminat (SM) 9 50

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

93

Tabel 4. 27 Kriteria Minat Belajar Seluruh Siswa

Berdasarkan data yang disajikan dalam tabel dapat dilihat bahwa

siswa berminat mengikuti pembelajaran matematika dengan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD.

3. Data pengamatan langsung

a. Data pengamatan langsung aktivitas siswa di kelas (pertemuan 1)

Dari data pengamatan langsung aktivitas siswa pada

pertemuan pertama, proses pembelajaran berjalan dengan baik dan

lancar. Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD juga dilakukan oleh siswa dengan

baik dan keadaan kelas selama proses pembelajaran berjalan kondusif.

Siswa pun aktif dalam mengikuti pembelajaran, dilihat dari minat

siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Sebagian besar siswa

tidak mencatat hal-hal penting dan hanya bergantung pada LKS yang

sudah diberikan. Sebagian besar siswa dapat megidentifikasi

permasalahan tetapi ada sebagian siswa yang masih kesulitan dalam

SM SM +M SM +M+

CM

SM +M+

CM+KM

SM +M+

CM+KM

+TM

Kriteria

50% SM

50% + 50% M

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

94

membuat model penyelesain dan menyeslesaikan model tersebut.

Berikut presentase aktivitas siswa (Ps) di kelas sesuai pada lembar

pengamatan aktivitas siswa pada pertemuan pertama:

𝑃𝑠 = ∑ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖

10× 100%

𝑃𝑠 = 805

10× 100% = 80,5 %

b. Data pengamatan langsung aktivitas siswa di kelas (pertemuan 2)

Dari data pengamatan langsung aktivitas siswa pada kedua,

proses pembelajaran berjalan dengan baik dan lancar. Langkah-

langkah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD juga dilakukan oleh siswa dengan baik dan

keadaan kelas selama proses pembelajaran berjalan kondusif. Siswa

pun aktif dalam mengikuti pembelajaran, dilihat dari minat siswa

dalam mengikuti proses pembelajaran. Sebagian besar siswa sama

seperti pada pertemuan pertama, siswa tidak mencatat hal-hal penting

dan hanya bergantung pada LKS yang sudah diberikan. Pada

pertemuan kedua sebagian besar siswa dapat megidentifikasi

permasalahan tetapi masih ada siswa yang masih kesulitan dalam

membuat model penyelesain dan menyeslesaikan model tersebut

walaupun lebih sedikit dibandingkan pada pertemuan pertama.

Berikut presentase aktivitas siswa (Ps) di kelas sesuai pada lembar

pengamatan aktivitas siswa pada pertemuan pertama:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

95

𝑃𝑠 = ∑ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖

10× 100%

𝑃𝑠 = 845

10× 100% = 84,5 %

4. Data hasil wawancara

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada 13

siswa mengenai pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD dan untuk mengetahui minat belajar matematika siswa peneliti

mendapati pada sebagian siswa merasa berminat, senang, dan antusias

dalam belajar matematika terlebih lagi dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD. Menurut sebagian siswa model

pembelajaran ini menyenangkan dan sangat membantu mereka dalam

mengidentifikasi, menganalisis, menentukan strategi untuk penyelesaian

masalah dan menyelesaian masalah tersebut.

Sebagian siswa juga ada yang merasa tidak tertarik dengan

matematika karena matematika merupakan mata pelajaran yang sulit.

Sebagian siswa mengatakan bahwa setiap mata pelajaran matematika

selalu mendapatkan nilai yang tidak memenuhi KKM akan tetapi dengan

model pembelajaran kooperatif tipe STAD bagi beberapa siswa merasa

terbantu. Sebagian besar siswa mengatakan bahwa banyak manfaat

selama proses pembelajaran berlangsung antara lain: siswa merasa lebih

cepat mengerti materi yang diajarkan, siswa dapat bertanya kepada teman

yang lain jika masih ada yang belum dimengerti, dan siswa mampu

menguji diri sendiri melalui kuis yang diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

96

Bagi sebagian siswa yang sebelumnya tidak begitu tertarik dengan

matematika menjadi sedikit lebih tertarik untuk belajar matematika

karena setiap siswa bertanggung jawab kepada dirinya sendiri dan

kelompoknya untuk memahami materi yang diberikan. Dengan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD membantu mereka dalam

mendapatkan nilai yang memuaskan sehingga mereka menjadi berminat

belajar matematika dan tertantang untuk mendapatkan nilai yang

memuaskan kembali. Minat mereka semakin tinggi dikarenakan adanya

semangat baru yang timbul dari hasil yang mereka dapatkan namun itu

semua tidak berlaku bagi sebagian siswa yang lain. Siswa yang tidak suka

dengan matematika juga masih ada.

Berdasarkan hasil wawancara diatas peneliti dapat menyimpulkan

bahwa sebagian siswa merasa tidak senang dengan matematika karena

alasan sulit mengidentifikasi, menganalisis, menentukan strategi untuk

penyelesaian masalah dan menyelesaian masalah tersebut namun setelah

diperkenalkan dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD mereka

dapat mengatasi sedikit demi sedikit kesulitan yang ada.

D. Pembahasan

1. Pelaksanaan pembelajaran

Berdasarkan data yang diperoleh dalam pengamatan langsung,

pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan kondusif.

Dilihat dari analisis data pengamatan langsung, secara keseluruhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

97

pembelajaran dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD berjalan

dengan baik dengan lebih dari atau sama dengan 75% yaitu 80,5% pada

pertemuan pertama dan 84,5% pada pertemuan kedua siswa

melaksanakan setiap proses pembelajaran dengan baik. Dengan demikian,

proses yang sudah berjalan dengan baik ini dapat dilihat hasil dari

penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini dalam

pembelajaran. Dengan menggunakan instrumen pembelajaran dengan

model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini, siswa mampu

melaksanakannya dengan baik dan siswa mampu berkompetisi antar

kelompok dengan sportif.

2. Hasil belajar siswa

Keefektifan hasil belajar pada penerapan model pembelajaran

kooperatif tipe STAD tidak hanya dilihat dari nilai kuis saja, tetapi juga

dilihat dari nilai tes hasil belajar. Meskipun pada nilai kuis pertama dan

kedua dilihat dari jumlah siswa yang terlibat pada pembelajaran dengan

kriteria sangat tinggi ditambah tinggi ditambah cukup sama-sama

mencapai 65% maka dapat disimpulkan bahwa kriteria seluruh siswa

pada Kuis 1 dan 2 adalah cukup efektif. Sedangkan pada tes hasil belajar

ini mencapai 77,78% siswa mendapatkan nilai di atas KKM (14 siswa

dari jumlah 18 siswa yang mengikuti tes hasil belajar). Berarti lebih dari

75% siswa kelas XI Akuntansi SMK Putra Tama mendapat nilai diatas

KKM dan ada 4 siswa yang masih belum tuntas belajar dengan nilai

dibawah KKM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

98

3. Minat belajar siswa

Berdasarkan hasil analisis data kuesioner minat belajar siswa

menunjukkan banwa siswa yang masuk kriteria minat belajar sangat

tinggi ditambah siswa yang masuk kriteria tinggi lebih dari 75% dari

jumlah siswa yakni 100%. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan

model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini dapat meningkatkan minat

belajar siswa.

Selain dari kuesioner minat belajar, minat dalam belajar

matematika juga dapat dilihat dari partisipasi atau keterlibatan siswa

selama mengikuti proses pembelajaran di kelas. Selain itu juga dapat

dilihat dari data hasil analisis wawancara. Dari hasil analisis wawancara

tersebut disimpulkan bahwa siswa senang, lebih berminat mengikuti

pembelajaran matematika dengan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD. Selain itu selama mengikuti proses pembelajaran ini, para siswa

mendapatkan manfaat, antara lain: siswa merasa lebih cepat mengerti

materi yang diajarkan, siswa dapat bertanya kepada teman yanglain jika

masih ada yang belum dimengerti, dan siswa mampu menguji diri sendiri

melalui kuis yang diberikan serta dapat mengidentifikasi, menganalisis,

menentukan strategi untuk penyelesaian masalah dan menyelesaian

masalah tersebut secara bersama-sama.

Berdasarkan hasil kuesioner, pengamatan langsung, dan

wawancara yang dilakukan pada siswa, dapat disimpulkan bahwa siswa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

99

berminat terhadap pembelajaran matematika dengan menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD.

4. Secara keseluruhan

Berdasarkan data-data yang diperoleh selama penelitian dan setelah

semua data dianalisis menunjukkan bahwa model pembelajaran

kooperatif tipe STAD mampu meningkatkan hasil belajar dan minat

belajar siswa. Proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar

apabila didukung oleh beberapa faktor, baik keadaan siswa, guru, maupun

lingkungan sekitar kelas. Pada pertemuan pertama dan kedua proses

pembelajaran berlangsung kondusif.

Dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

juga mempengaruhi meningkatnya minat belajar siswa yang

mengakibatkan hasil belajar yang diperoleh siswa menjadi lebih baik dari

yang sebelumnya.

Dari proses-proses yang telah dilalui, dan pengambilan data baik

kuesioner minat belajar siswa, tes hasil belajar, pengamatan langsung,

dan wawancara, model pembelajaran kooperatif tipe STAD ini mampu

meningkatkan minat belajar siswa yaitu secara keseluruhan minat belajar

siswa masuk dalam kategori berminat dan hasil belajar siswa dengan

77,78% siswa atau 14 siswa dari 18 siswa yang mengikuti tes hasil belajar

telah memenuhi KKM.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

100

E. Kelemahan Penelitian

Dilihat dari pembahasan dan hasil dari penelitian yang dapat

dikatakan berhasil, penelitian ini masih memiliki beberapa kelemahan-

kelemahan yang masih harus diperbaiki. Berikut ini adalah kelemahan-

kelemahan dalam penelitian ini:

1. Waktu yang tersedia masih kurang bagi siswa untuk mengerjakan soal-soal

yang terdapat dalam LKS, karena yang direncanakan adalah 1 jam

pembelajaran sama dengan 45 menit. Tetapi dikarenakan jadwal pelajaran

matematika pada kelas XI Akuntansi SMK Putra Tama terletak pada hari

Sabtu, di hari Sabtu 1 jam pembelajaran sama dengan 40 menit. Selain itu

mata pelajaran matematika pada kelas XI Akuntansi SMK Putra Tama

diampu oleh dua guru, setiap guru matematika hanya mengajar satu kali

dalam seminggu pada kelas tersebut.

2. Pada saat melakukan izin untuk mengadakan penelitian, guru meminta

peneliti untuk mengajar dan guru tidak mau ikut campur pada penelitian

ini. Oleh karena itu dalam penelitian ini peneliti memposisikan sebagai

guru mata pelajaran matematika. Kehadiran peneliti yang memposisikan

sebagai guru dimungkinkan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa dan

minat belajar siswa pada materi relasi dan fungsi sub bab fungsi linear.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

101

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan diperoleh

simpulan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk

pembelajaran materi tentang relasi dan fungsi sub bab fungsi linear yang

ditinjau dari hasil belajar dan minat belajar siswa. Berdasarkan hasil analisis

diperoleh sebagai berikut:

1. Minat belajar siswa secara keseluruhan setelah mengikuti pembalajaran

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

dikatakan berhasil dengan baik atau efektif dengan lebih besar dari 75%

jumlah siswa masuk kriteria sangat berminat ditambah jumlah siswa

masuk kriteria berminat yakni 100% (50% siswa pada kriteria sangat

berminat ditambah 50% siswa pada kriteria berminat).

2. Hasil belajar siswa secara keseluruhan setelah mengikuti pembelajaran

dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD

dikatakan berhasil dengan baik atau efektif dengan lebih besar dari 75%

siswa sudah memenuhi KKM yakni 77,78% dari jumlah siswa yang

mengikuti tes hasil belajar dinyatakan tuntas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

102

B. Saran

1. Bagi Peneliti

Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian disekolah tertentu

sebaiknya menggunakan model pembelajaran yang belum pernah

digunakan dan sesuai dengan karakteristik siswa pada sekolah tersebut

agar dapat dijadikan referensi bagi guru dalam pembelajaran di kelas.

2. Bagi Guru

Model pembelajaran kooperatif tipe STAD menjadi alternatif

dalam pelaksanaan proses pembelajaran. Dalam penerapan model

pembelajaran kooperatif tipe STAD, sebaiknya guru bertindak tegas dan

mampu mengendalikan kelas agar pada saat pelaksanaan diskusi berjalan

dengan lancar dan waktu yang digunakan tidak terbuang sia-sia. Selain itu

juga guru juga harus memberi semangat dan motivasi agar siswa tidak

malu mengeluarkan pendapat di dalam kelompok maupun ketika

presentasi di depan kelas.

3. Bagi Siswa

Bagi siswa yang merasa kesulitan dalam memecahkan masalah

dapat mengidentifikasi, menganalisis, menentukan strategi untuk

menyelesaian masalah terlebih dahulu dan kemudian menyelesaikan

masalah tersebut. Selain itu, langkah-langkah pemecahan masalah tersebut

juga dapat membantu siswa untuk bernalar dan befikir kritis. Dengan

belajar memecahkan masalah suatu materi pembelajaran siswa dapat

membentuk suatu konsep dari suatu materi pembelajaran tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

103

DAFTAR PUSTAKA

Bandung Arry S., dkk.2008. Matematika Bisnis dan Manajemen SMK. Jakarta:

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Direktorat Jenderal

Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan

Nasional.

Djamara, Syaiful Bahri.2006.Strategi Belajar Mengajar.Jakarta: Rineka Cipta.

Miftahul Huda. 2012. Cooperative Learning-Metode Tehnik, Struktur, dan Mode

Penerapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Asep Jihad & Abdul Haris, 20013. Evaluasi Pembelajaran.Yogyakarta: Multi

Pressindo.

Kartika Budi.2001. Jurnal Berbagai Strategi Untuk Melibatkan Siswa Secara

Aktif Dalam Proses Pembelajaran Fisika Di SMU, Efektifitasnya, Dan

Sikap Mereka Pada Strategi Tersebut.Yogyakarta: Widya Dharma.

Kasmina & Toali. 2008. Matematika untuk SMK dan MAK Kelas XI. Jakarta:

Erlangga.

Muhibbin Syah, 2008. Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Nana Sudjana, 2006. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Rosdakarya.

Oemar Hamalik, 2006. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Slameto, 2005. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:

Rineka Cipta.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

104

Slavin, R.2005.Cooperative Learning Teori Riset Dan Praktik. Diterjemahakan

oleh: Narulita Yusron. Bandung: Nusa Media

Solihatin.2012. Strategi Pembelajaran PPKN. Jakarta: Bumi Aksara.

Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,

Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sulihbukit. 1984. Metode Pengajaran. Salatiga: CV Saudara

Suprijono, Agus. 2009. Coopertive Learning: Teori dan Aplikasi

Paikem.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Tampubolon, 2013. Penelitian Tidakan Kelas Untuk Pengembangan Profesi

Pendidik. Jakarta: Erlangga

Tim Penyusun. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia.Jakarta: Balai Pustaka

Trianto, 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Trianto, 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Tuti Masrihani, dkk. 2008. Buku Matematika Program Keahlian Akuntansi dan

Penjualan untuk SMK dan MAK Kelas XI. Jakarta: Erlangga

Winkel, W.S.2005. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

105

LAMPIRAN A

1. Silabus Pembelajaran Matematika Kelas XI

2. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

3. Lembar Kerja Siswa I (LKS I)

4. Lembar Kerja Siswa II (LKS II)

5. Kisi-kisi Soal Kuis I

6. Kisi-kisi Soal Kuis II

7. Kisi-sisi Soal Tes Hasil Belajar

8. Soal Kuis I

9. Soal Kuis II

10. Soal Tes Hasil Belajar

11. Kunci Jawaban Soal Tes Hasil Belajar

12. Instrumen Kuesioner Minat Belajar Siswa

13. Instrumen Wawancara

14. Instrument Pengamatan Langsung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

106

SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SMK PUTRATAMA

Mata Pelajaran : MATEMATIKA

Kelas/Semester : XI BC/I

Standar Kompetensi : Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linear, dan fungsi kuadrat

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Teknik Bentuk Belajar

6.2 Menerapkan

konsep fungsi

linear

Fungsi Linear

- Gradien

garis lurus

- Persmaan

garis lurus

- Kedudukan

Mendeskripsikan karakteristik fungsi

linear.

Membuat tafsiran

geometris dari

hubungan nilai

variabel dan nilai

fungsi pada fungsi

linear.

Menentukan tafsiran geometris

dari hubungan

nilai variabel dan

nilai fungsi pada

fungsi linear.

Menggambar

grafik fungsi

linear

Tes tertulis

Uraian

3 x 45

menit

Bandung Arry S., dkk.2008.

Matematika

Bisnis dan

Manajemen

SMK. Jakarta:

Direktorat

Pembinaan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

107

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Teknik Bentuk Belajar

garis dalam

satu bidang

Menggambar grafik fungsi linear

rmenggunakan

hubungan antara

nilai variabel dan

nilai fungsi

Memahami konsep gradien persamaan

garis lurus

Menentukan

persamaan grafik

fungsi linear yang

melalui sebuah titik

gradien tertentu,

dan melalui dua

titik koordinat.

Menemukan syarat hubungan dua

grafik fungsi linear

saling sejajar dan

Menentukan nilai gradien suatu

persamaan garis

Menentukan nilai gradien dari dua

titik koordinat

Menentukan

persamaan garis

yang diketahui

satu titik

koordinatnya dan

gradien

Menentukan persamaan garis

jika diketahui dua

titik koordinat

Menentukan

apakah dua garis

tersebut saling

Sekolah

Menengah

Kejuruan,

Direktorat

Jenderal

Manajemen

Pendidikan

Dasar dan

Menengah,

Departemen

Pendidikan

Nasional dan

buku referensi

lain.

Kasmina & Toali. 2008.

Matematika

untuk SMK

dan MAK

Kelas XI.

Jakarta:

Erlangga

Tuti

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

108

Kompetensi

Dasar

Materi

Pembelajaran

Kegiatan

Pembelajaran

Indikator

Pencapaian

Kompetensi

Penilaian Alokasi

Waktu

Sumber

Teknik Bentuk Belajar

saling tegak lurus.

sejajar, saling

berpotongan, atau

saling tegak lurus

Menentukan

persamaan garis

yang diketahui

salah satu titik

koordinatnya dan

sejajar dengan

garis tertentu

Menentukan persamaan garis

yang diketahui

salah satu titik

koordinatnya dan

Masrihani,

dkk. 2008.

Buku

Matematika

program

keahlian

akutansi

dan

penjualan

untuk smk

dan mak

kelas XI.

Jakarta:

Erlangga

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

110

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK PUTRATAMA

Mata Pelajaran : Matematika

Kls/Program/Semester : XI AKUTANSI/ 1

Pokok Bahasan : Fungsi Linear

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

Memecahkan masalah yang berkaitan dengan fungsi, persamaan fungsi linear,

dan fungsi kuadrat

B. KOMPETENSI DASAR

6.2 Menerapkan konsep fungsi linear

C. INDIKATOR

1. Menentukan tafsiran geometris dari hubungan nilai variabel dan nilai

fungsi pada fungsi linear.

2. Menentukan koordinat titik potong

3. Menggambar grafik fungsi linear

4. Menentukan nilai gradien suatu persamaan garis

5. Menentukan nilai gradien dari dua titik koordinat

6. Menentukan persamaan garis yang diketahui satu titik koordinatnya dan

gradien

7. Menentukan persamaan garis jika diketahui dua titik koordinat

8. Menentukan persamaan garis dari grafik fungsi linear

9. Menentukan apakah dua garis tersebut saling sejajar, saling berpotongan,

atau saling tegak lurus

10. Menentukan persamaan garis yang diketahui salah satu titik koordinatnya

dan sejajar dengan garis tertentu

11. Menentukan persamaan garis yang diketahui salah satu titik koordinatnya

dan tegak lurus dengan garis tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

111

D. TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik dapat:

1. Menentukan tafsiran geometris dari hubungan nilai variabel dan nilai

fungsi pada fungsi linear.

2. Menentukan koordinat titik potong

3. Menggambar grafik fungsi linear

4. Menentukan nilai gradien suatu persamaan garis

5. Menentukan nilai gradien dari dua titik koordinat

6. Menentukan persamaan garis yang diketahui satu titik koordinatnya dan

gradien

7. Menentukan persamaan garis jika diketahui dua titik koordinat

8. Menentukan persamaan garis dari grafik fungsi linear

9. Menentukan apakah dua garis tersebut saling sejajar, saling berpotongan,

atau saling tegak lurus

10. Menentukan persamaan garis yang diketahui salah satu titik koordinatnya

dan sejajar dengan garis tertentu

11. Menentukan persamaan garis yang diketahui salah satu titik koordinatnya

dan tegak lurus dengan garis tertentu

E. MATERI PEMBELAJARAN:

Fungsi Linear yang terdiri dari Gradien garis lurus, Persmaan garis lurus, dan

Kedudukan garis dalam satu bidang

F. METODE PEMBELAJARAN:

Pembelajaran kooperatif tipe problem solving dan STAD

G. LANGKAH LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN

1. Pertemuan Pertama

Kegiatan Pembelajaran Siswa Tahapan

Waktu

Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi

a. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

112

proses pembelajaran

b. Mereview materi yang telah dipelajari pada sebelumnya

c. Menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Siswa mengingat kembali tentang relasi dan fungsi

b. Guru memberikan presentasi singkat mengenai materi

Bentuk Umum Fungsi Linear dan Gradien Garis Lurus.

Elaborasi

a. Guru membentuk kelompok heterogen (dari sisi

kemampuan, gender, budaya, maupun agama) sesuai

pembagian kelompok yang telah direncanakan oleh Guru.

b. Guru memberikan Lembar Aktivitas Siswa secara kelompok

yang berisikan masalah tentang bentuk umum Fungsi Linear

dan Gradien Garis Lurus.

c. Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan lembar aktivitas

d. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, dan menemukan

berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum

dipahami.

e. Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan

yang dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.

Konfirmasi

a. Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok

secara musyawarah untuk mempresentasikan hasil di depan

kelas.

b. Siswa mempersentasikan hasil kerja kelompok, kelompok

lain memberikan tanggapan.

c. Siswa lain menanggapi hasil presentasi berdasarkan rasa

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

113

ingin tahunya.

d. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau

belum berpartisipasi aktif dalam pembelajaran

3. Kegiatan Penutup

a. Guru dan siswa membuat rangkuman pelajaran yang di

pelajari pertemuan ini

b. Kuis 1

c. Guru memberikan tugas/PR

d. Guru menyampaikan materi yang kan dipelajari pada

pertemuan yang akan datang

25 menit

2. Pertemuan Kedua

Kegiatan Pembelajaran Siswa Tahapan

Waktu

1. Kegiatan Pendahuluan

Apersepsi dan Motivasi

a. Menyiapkan siswa secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses

pembelajaran

b. Mereview materi yang telah dipelajari pada sebelumnya

c. Menyampaikan materi yang akan dipelajari hari ini

5 menit

2. Kegiatan Inti

Eksplorasi

a. Siswa mengingat kembali tentang Bentuk Umum Fungsi Linear

dan Gradien Garis Lurus

b. Guru memberikan presentasi singkat mengenai Persamaan Garis

Lurus dan Kedudukan Garis Dalam Satu Bidang.

60 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

114

Elaborasi

a. Guru membentuk kelompok heterogen (dari sisi kemampuan,

gender, budaya, maupun agama) sesuai pembagian kelompok

yang telah direncanakan oleh Guru.

b. Guru memberikan Lembar Aktivitas Siswa secara kelompok

yang berisikan masalah tentang Persmaan Garis Lurus dan

Kedudukan Garis Dalam Satu Bidang.

c. Siswa berdiskusi untuk menyelesaikan lembar aktivitas

d. Guru berkeliling mencermati siswa bekerja, dan menemukan

berbagai kesulitan yang dialami siswa, serta memberikan

kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal-hal yang belum

dipahami.

e. Guru memberi bantuan (scaffolding) berkaitan kesulitan yang

dialami siswa secara individu, kelompok, atau klasikal.

Konfirmasi

a. Guru meminta siswa menentukan perwakilan kelompok secara

musyawarah untuk mempresentasikan hasil di depan kelas.

b. Siswa mempersentasikan hasil kerja kelompok, kelompok lain

memberikan tanggapan.

c. Siswa lain menanggapi hasil presentasi berdasarkan rasa ingin

tahunya.

d. Guru memberikan motivasi kepada siswa yang kurang atau

belum berpartisipasi aktif dalam pembelajaran

3. Kegiatan Penutup

a. Guru dan siswa membuat rangkuman pelajaran yang di pelajari

pertemuan ini

b. Kuis 2

c. Guru memberikan tugas/PR

d. Guru menyampaikan materi yang kan dipelajari pada pertemuan

yang akan datang

25 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

115

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

116

MATERI PEMBELAJARAN

A. Fungsi Linear

1. Bentuk umum fungsi linear

Fungsi linear adalah fungsi yang memetakan setiap 𝑥 ∈ 𝑅 ke suatu

bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏 dengan 𝑎 ≠ 0, 𝑎 adalah koefisien dan 𝑏 adalah konstanta.

Bentuk umum fungsi linear adalah 𝑓(𝑥) = 𝑎𝑥 + 𝑏, 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑎 ≠ 0.

Berikut ini beberapa contoh fungsi linear

a. 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 6

b. 𝑓(𝑥) = 8𝑥 − 5

Perhatikan contoh berikut ini.

a. Jika diketahui 𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 6, tentukan nilai 𝑓(2).

Solusi:

𝑓(𝑥) = 3𝑥 + 6

𝑓(2) = 3.2 + 6 = 6 + 6 = 12

b. Jika diketahui 𝑓(𝑥) = 8𝑥 − 5, tentukan nilai 𝑥 memenuhi 𝑓(𝑥) = 3.

Solusi:

Substitusikan nilai 𝑓(𝑥) = 3 kedalam 𝑓(𝑥) = 8𝑥 − 5 sehingga

3 = 8𝑥 − 5

⇔ 8𝑥 = 8

⇔ 𝑥 = 8

Jadi, jika 𝑓(𝑥) = 3 maka nilai 𝑥 = 1

2. Gafik fungsi linear

Himpunan titik yang didapat dari f(x) = ax + b membentuk grafik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

117

fungsi linear, grafiknya berbentuk garis lurus dengan persamaan 𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏,

dimana 𝑎 merupakan gradien atau kemiringan suatu garis lurus dan 𝑏 adalah

konstanta.

Untuk menggambar garis pada bidang Cartesius dengan persamaan

𝑦 = 𝑎𝑥 + 𝑏 dapat dilakukan dengan menentukan paling sedikit dua titik yang

memenuhi persamaan tersebut kemudian kedua titik tersebut dihubungkan

menjadi sebuah garis lurus.

Contoh:

Suatu fungsi linear ditentukan oleh 𝑦 = 2𝑥 − 2 dengan daerah asal

{𝑥|−1 ≤ 𝑥 ≤ 2, 𝑥 ∈ 𝑅}. Gambarkan grafik fungsi linear tersebut!

Langkah-langkah menggambar grafik fungsi linear

a. Buat tabel titik-titik koordinat (x,y) yang memenuhi persamaan atau

Tentukan titik potong grafik dengan sumbu- 𝑋 dan sumbu- 𝑌

b. Gambar titik-titik koordinat (x,y) yang memenuhi persamaan tersebut

dengan koordinat Cartesius

Solusi:

a. Tabel titik-titik koordinat (x,y) yang memenuhi persamaan.

𝑥 −1 0 1 2

𝑦 = 2𝑥 − 2 −4 −2 0 2

Jadi grafik fungsi linear tersebut melalui titik (−1, −4), (0, −2), (1,0),

(2,2)

b. Gambar titik-titik koordinat tersebut pada koordinat Cartesius dan

menarik garis penghubung antara titik-titik tersebut.

y

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

118

Gambar 2.1 Grafik Fungsi Linear

3. Gradien garis lurus

Fungsi linear 𝑓(𝑥) = 𝑚𝑥 + 𝑏, 𝑥 ∈ 𝑅 jika digambarkan maka

grafiknya berupa garis lurus. Koefisien 𝑥, yaitu 𝑚 menunjukkan nilai

kemiringan suatu garis atau gradien.

Gradien persamaan garis lurus dapat ditentukan dengan cara

a. Bila diketahui suatu persamaan dengan bentuk 𝑦 = 𝑚𝑥 + 𝑐 maka gradien

garis tersebut adalah 𝑚

b. Bila diketahui suatu persamaan dengan bentuk 𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 + 𝑐 = 0 atau

𝑎𝑥 + 𝑏𝑦 = −𝑐 maka gradien garis tersebut adalah −𝑎

𝑏

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

119

c. Jika sebuah garis melalui dua titik A(𝑥1, 𝑦1) dan B(𝑥2, 𝑦2) maka nilai

gradiennya (𝑚) adalah 𝑚 =𝑦2−𝑦1

𝑥2−𝑥1

Contoh

a. Tentukan nilai gradien dari persamaan 𝑦 = 4𝑥 + 5

Solusi

Nilai gradien garis tersebut adalah 4

b. Tentukan nilai gradien dari persamaan 𝑥 + 6𝑦 + 8 = 0

Solusi

Nilai gradien garis tersebut adalah −1

6

c. Sebuah garis melalui dua titik A(2, 3) dan B(4, 6), tentukan nilai

gradiennya!

Solusi

𝐴(2, 3), 𝑥1 = 2; 𝑦1 = 3

𝐵 (4, 6), 𝑥2 = 4; 𝑦2 = 6

Nilai gradiennya (𝑚) adalah 𝑚 =6−3

4−2=

3

2

Jadi nilai gradien garis tersebut adalah 3

2

4. Persamaan garis lurus

a. Persamaan garis lurus yang melalui titik (𝑥1, 𝑦1) dengan gradien 𝑚

Persamaan garis lurus yang melaui titik (𝑥1, 𝑦1) dengan gradien 𝑚

dapat ditentukan dengan rumus 𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

120

Contoh:

Tentukan persamaan garis lurus yang melalui titik (2,3) dengan

gradien 4

Solusi

Diketahui : 𝑥1 = 2 𝑦1 = 3

𝑚 = 4

Ditanyakan : persamaan garis lurus?

Jawab : (𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1)

⇔ 𝑦 − 3 = 4(𝑥 − 2)

⇔ 𝑦 − 3 = 4𝑥 − 8

⇔ 𝑦 = 4𝑥 − 8 + 3

⇔ 𝑦 = 4𝑥 − 5

Jadi persamaan garis lurus yang melalui titik (2,3) dengan gradien 4

adalah 𝑦 = 4𝑥 − 5

b. Persamaan garis lurus yang melalui dua titik A(𝑥1, 𝑦1) dan B(𝑥2, 𝑦2)

Persamaan garis lurus yang melalui dua titik A(𝑥1, 𝑦1) dan

B(𝑥2, 𝑦2) dapat ditentukan dengan rumus 𝑦−𝑦1

𝑦2−𝑦1=

𝑥−𝑥1

𝑥2−𝑥1

Contoh:

Tentukan persamaan garis lurus yang melalui A(2,4) dan B(6,8)

Solusi

Diketahui : A(2,4) 𝑥1 = 2 𝑦1 = 4

B(6,8) 𝑥2 = 6 𝑦2 = 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

121

Ditanyakan : persamaan garis lurus

Jawab : 𝑦−𝑦1

𝑦2−𝑦1=

𝑥−𝑥1

𝑥2−𝑥1

⇔𝑦−4

8−4=

𝑥−2

6−2

⇔𝑦−4

4=

𝑥−2

4

⇔ 4(𝑦 − 4) = 4(𝑥 − 2)

⇔ 4𝑦 − 16 = 4𝑥 − 8

⇔ 4𝑦 = 4𝑥 − 8 + 16

⇔ 4𝑦 = 4𝑥 + 8

⇔ 𝑦 = 𝑥 + 2

Jadi, persamaan garis lurus yang melalui A(2,4) dan B(6,8) adalah

𝑦 = 𝑥 + 2

5. Kedudukan Garis dalam Satu Bidang

a. Dua garis saling sejajar

Jika diketahui dua garis memiliki gradien yang sama, maka

kedua garis itu saling sejajar. Misalkan gradien garis 𝑔 adalah 𝑚1 , dan

gradien garis ℎ adalah 𝑚2, maka garis 𝑔 𝑑𝑎𝑛 ℎ saling sejajar jika

𝑚1 = 𝑚2

Perhatikan contoh berikut.

Contoh:

1. Selidikilah garis 𝑘: 𝑦 = 2𝑥 − 4 dan 𝑙: 𝑦 = 2𝑥 + 6. Selidikilah apakah

garis 𝑘 sejajar dengan garis 𝑙.

Solusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

122

Garis 𝑘: 𝑦 = 2𝑥 − 4 maka 𝑚1 = 2

Garis 𝑙: 𝑦 = 2𝑥 + 6 maka 𝑚2 = 2

Karena 𝑚1 = 𝑚2, maka kedua garis tersebut sejajar.

2. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui (3,14) dan sejajar garis

𝑦 = 4𝑥 − 5

Solusi

Diketahui : titik 𝐴(3,14)

Garis 𝑙: 𝑦 = 4𝑥 − 5

Gradien garis 𝑙 adalah 𝑚1 = 4

Ditanyakan : persamaan garis lurus

Jawab :

Karena sejajar dengan garis 𝑦 = 4𝑥 − 5 maka gradien garis tersebut

𝑚2 = 4 dan melalui titik (3,14) sehingga persamaan garisnya adalah

𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1)

𝑦 − 14 = 4(𝑥 − 3)

⇔ 𝑦 − 14 = 4𝑥 − 12

⇔ 𝑦 = 4𝑥 − 12 + 14

⇔ 𝑦 = 4𝑥 + 2

Jadi, persamaan garis lurus yang melalui (3,14) dan sejajar garis

𝑦 = 4𝑥 − 5 adalah 𝑦 = 4𝑥 + 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

123

b. Dua garis saling berpotongan

Jika diketahui dua garis memiliki gradien yang tidak sama, maka

kedua garis itu saling berpotongan. Misalkan gradien garis 𝑔 adalah 𝑚1 ,

dan gradien garis ℎ adalah 𝑚2, maka garis 𝑔 𝑑𝑎𝑛 ℎ saling berpotongan

jika 𝑚1 ≠ 𝑚2

Contoh:

Selidikilah apakah garis 𝑘: 𝑦 = 2𝑥 + 3 dan 𝑙: 3𝑦 = −𝑥 + 6

berpotongan?.

Solusi

Garis 𝑘: 𝑦 = 2𝑥 + 3 maka 𝑚1 = 2

Garis 𝑙: 3𝑦 = −𝑥 + 6

⇔ 𝑦 = −

1

3𝑥 + 6 maka 𝑚2 = −

1

3

Karena 𝑚1 ≠ 𝑚2, maka garis 𝑘 dengan garis 𝑙 saling berpotongan

c. Dua garis saling tegak lurus

Jika diketahui dua garis memiliki gradien yang tidak sama dan

hasil perkalian gradiennya sama dengan negatif satu, maka kedua garis itu

saling tegak lurus. Misalkan gradien garis 𝑔 adalah 𝑚1 , dan gradien

garis ℎ adalah 𝑚2, maka garis 𝑔 𝑑𝑎𝑛 ℎ saling tegak lurus jika 𝑚1. 𝑚2 =

−1 atau 𝑚1 = −1

𝑚2

Contoh:

1. Selidikilah apakah garis 𝑘: 𝑦 = 2𝑥 + 3 dan 𝑙: 2𝑦 = −𝑥 + 6

berpotongan? Selidikilah apakah garis 𝑘 dengan garis 𝑙 saling tegak

lurus.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

124

Solusi

Garis 𝑘: 𝑦 = 2𝑥 + 3 maka 𝑚1 = 2

Garis 𝑙: 2𝑦 = −𝑥 + 6 maka 𝑚2 = −1

2

Karena 𝑚1 ≠ 𝑚2, maka garis 𝑘 dengan garis 𝑙 saling berpotongan

Dan 𝑚1. 𝑚2 = 2 . −1

2= −1 maka garis 𝑘 dengan garis 𝑙 saling tegak

lurus

2. Tentukan persamaan garis lurus yang melalui (8,2) dan tegak lurus

garis 𝑦 = 2𝑥 − 5

Solusi

Diketahui : Titik 𝐴(8,2)

Garis 𝑙: 𝑦 = 2𝑥 − 5

Gradien garis 𝑙 adalah 𝑚1 = 2

Ditanyakan : persamaan garis lurus

Jawab :

Karena tegak lurus dengan garis 𝑦 = 2𝑥 − 5 maka gradien garis

tersebut harus memenuhi 𝑚1 . 𝑚2 = −1 sehingga

𝑚1 . 𝑚2 = −1

⇔ 2 . 𝑚2 = −1

⇔ 𝑚2 = −

1

2

Persamaan garis yang melalui titik (8,2) dan 𝑚2 = −1

2 adalah

𝑦 − 𝑦1 = 𝑚(𝑥 − 𝑥1)

𝑦 − 2 = −1

2(𝑥 − 8)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

125

⇔ 𝑦 − 2 = −

1

2𝑥 + 4

⇔ 𝑦 = −

1

2𝑥 + 4 + 2

⇔ 𝑦 = −

1

2𝑥 + 6

Jadi, persamaan garis lurus yang melalui (8,2) dan tegak lurus garis

𝑦 = 2𝑥 − 5 adalah 𝑦 = −1

2𝑥 + 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

126

LEMBAR KERJA SISWA

Bentuk Umum Fungsi Linear dan Gradien Garis Lurus

Nama Kelompok: Kelas : ……………………..

a. .……………………. Tanggal : ……………………..

b. ……………………..

c. ……………………..

d. ……………………..

1. Suatu fungsi linear ditentukan oleh 12𝑦 = 3𝑥 − 36 dengan daerah asal

{𝑥|−4 ≤ 𝑥 ≤ 6, 𝑥 ∈ 𝑅}.

a. Buatlah titik-titik koordinat (x,y) yang memenuhi persamaan.

b. Gambarkan titik-titik koordinat (x,y) yang memenuhi persamaan tersebut

dengan koordinat cartesius

2. Suatu fungsi linear ditentukan oleh 𝑦 + 3𝑥 = 12 dengan daerah asal

{𝑥|−3 ≤ 𝑥 ≤ 4, 𝑥 ∈ 𝑅}.

a. Buatlah titik-titik koordinat (x,y) yang memenuhi persamaan.

b. Tentukan titik potong grafik dengan sumbu- 𝑋 dan sumbu- 𝑌

c. Gambarkan titik-titik koordinat (x,y) yang memenuhi persamaan tersebut

dengan koordinat cartesius

3. Tentukan nilai gradien

a. Jika diketahui persamaan garisnya 24𝑦 = 6𝑥 − 13

b. Jika diketahui persamaan garisnya 4𝑦 = −6𝑥 − 15

c. Jika diketahui persamaan garisnya 36𝑦 − 6𝑥 = 5

d. Jika diketahui garis 𝑔 melalui titik 𝐴(2, −3) dan 𝐵(−1,6)

e. Jika diketahui garis 𝑔 melalui titik 𝐴(5,1) dan 𝐵(13,7)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

127

LEMBAR KERJA SISWA

Persamaan Garis Lurus dan Kedudukan Garis Dalam Satu Bidang

Nama Kelompok: Kelas : ……………………..

a. .……………………. Tanggal : ……………………..

b. ……………………..

c. ……………………..

d. ……………………..

1. Tentukan persamaan garis lurus

a. Jika garis tersebut melalui titik 𝐴(−3, −5) dan mempunyai nilai gradien 3

b. Jika garis tersebut melalui titik 𝐴(3,0) dan 𝐵(0,8)

c. Jika grafiknya sebagai berikut

2. Selidikilah apakah garis k: 2y = −3x − 14 dan g: 6y = 4x + 14 saling

berpotongan? Apakah garis k dan g saling tegak lurus?

3. Tentukan persamaan garis

a. Jika melalui titik 𝑃(−3, −6) dan sejajar garis 𝑘: 8𝑥 − 3𝑦 − 21 = 0

b. Jika melalui titik 𝑄(−5, −7) dan tegak lurus garis 𝑙: 6𝑥 + 7𝑦 = 10

c. Yang melalui titik potong garis 𝑚: 𝑥 − 3𝑦 − 7 = 0 dan 𝑛: 2𝑥 + 𝑦 − 10 =

0 dan sejajar garis 𝑘: 7𝑥 − 3𝑦 − 11 = 0

4. Sebuah hotel menerapkan tarif Rp500.000,00 per hari. Selain itu, setiap kali

memesan kamar, konsumen dikenai tarif tambahan sebesar Rp300.000,00

untuk biaya administrasi.

a. Tentukan fungsi linear yang menghubungkan antara lama konsumen

menginap (hari) dengan tarif yang harus dibayarnya (termasuk biaya

administrasi).

b. Jika seorang konsumen hotel membayar tarif hotel (termasuk biaya

administrasi) sebesar Rp3.300.000,00, berapa hari konsumen itu menginap

di hotel?

y (0,5)

(6,0) x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

128

Kisi-Kisi Soal Kuis 1

No Indikator Nomor Soal

1 Menentukan tafsiran geometris dari hubungan

nilai variabel dan nilai fungsi pada fungsi linear.

1

2 Menentukan koordinat titik potong dengan

sumbu-sumbu koordinat

2a

3 Menggambar grafik fungsi linear 2b

4 Menentukan nilai gradien suatu persamaan garis 3a

5 Menentukan nilai gradien dari dua titik

koordinat

3b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

129

Kisi-Kisi Soal Kuis 2

No Indikator Nomor Soal

1 Menentukan persamaan garis yang diketahui

satu titik koordinatnya dan gradient

1a

2 Menentukan persamaan garis jika diketahui dua

titik koordinat

1b

3 Menentukan persamaan garis dari grafik fungsi

linear

4 Menentukan apakah dua garis tersebut saling

sejajar, saling berpotongan, atau saling tegak

lurus

3a

5 Menentukan persamaan garis yang melalui

perpotongan dua garis dan sejajar dengan garis

tertentu

3b

6 Menentukan persamaan garis yang diketahui

salah satu titik koordinatnya dan tegak lurus

dengan garis tertentu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

130

Kisi-Kisi Soal Ulangan

No Indikator Nomor Soal

1 Menentukan tafsiran geometris dari hubungan

nilai variabel dan nilai fungsi pada fungsi linear.

1a

2 Menggambar grafik fungsi linear 1b

3 Menentukan nilai gradien suatu persamaan garis 2a

4 Menentukan nilai gradien dari dua titik

koordinat

2b

5 Menentukan persamaan garis yang diketahui

satu titik koordinatnya dan gradient

3a

6 Menentukan persamaan garis jika diketahui dua

titik koordinat

3b

7 Menentukan persamaan garis dari grafik fungsi

linear

3c

8 Menentukan apakah dua garis tersebut saling

sejajar, saling berpotongan, atau saling tegak

lurus

4

9 Menentukan persamaan garis yang diketahui

salah satu titik koordinatnya dan sejajar dengan

garis tertentu

5a

10 Menentukan persamaan garis yang diketahui

salah satu titik koordinatnya dan tegak lurus

dengan garis tertentu

5b

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

131

SOAL KUIS 1

1. Diketahui 𝑓(𝑥) = 𝑝𝑥 + 𝑞. Tentukan nilai 𝑝 dan 𝑞 jika diketahui 𝑓(−1) =

−9 dan 𝑓(−3) = −17

2. Suatu fungsi linear ditentukan oleh 𝑦 = 3𝑥 − 12

a. Tentukan titik potong grafik dengan sumbu- 𝑋 dan sumbu- 𝑌

b. Gambarkan titik-titik koordinat (x,y) yang memenuhi persamaan

tersebut dengan koordinat Cartesius

3. Tentukan nilai gradien

a. Jika diketahui persamaan garisnya 4𝑥 + 5𝑦 − 20 = 0

b. Jika diketahui garis 𝑙 melalui titik 𝐴(−5, −1) dan 𝐵(−2, −4)

-----------SELAMAT MENGERJAKAN---------

Nama :…………………..

Kelas :…………………..

No. :…………………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

132

SOAL KUIS 2

1. Tentukan persamaan garis lurus

a. Jika garis tersebut melalui titik 𝐴(3,5) dan mempunyai nilai gradien 2

b. Jika garis tersebut melalui titik 𝐴(−2,0) dan 𝐵(0,3)

2. Selidikilah apakah garis 𝑘: 2𝑥 + 5𝑦 = 1 dan 𝑔: 𝑥 − 3𝑦 = −5 saling

berpotongan? Apakah garis 𝑘 dan 𝑔 saling tegak lurus?

3. Tentukan persamaan garis

a. Yang melalui titik potong garis 𝑚: 𝑥 − 3𝑦 − 7 = 0 dan 𝑛: 2𝑥 − 4𝑦 −

10 = 0 dan sejajar garis 𝑘: 6𝑥 − 3𝑦 − 10 = 0

b. Jika melalui titik 𝑄(0, −3) dan tegak lurus garis 𝑙: 2𝑥 − 𝑦 + 15 = 0

-----------SELAMAT MENGERJAKAN---------

Nama :…………………..

Kelas :…………………..

No. :…………………..

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

133

SOAL TES AKHIR

1. Suatu fungsi linear ditentukan oleh 2𝑦 = 3𝑥 − 12 dengan daerah asal

{𝑥|−2 ≤ 𝑥 ≤ 2, 𝑥 ∈ 𝑅}.

a. Sebutkan titik-titik yang mempunyai koordinat (x,y) bulat

b. Gambarkan grafik fungsi tersebut!

2. Tentukan nilai gradien

a. Jika diketahui persamaan garisnya 2𝑦 = −5𝑥 − 12

b. Jika diketahui garis 𝑔 melalui titik 𝐴(−2,3) dan 𝐵(1,6)

3. Tentukan persamaan garis lurus

a. Jika garis tersebut melalui titik 𝐴(3,5) dan mempunyai nilai gradien 2

b. Jika garis tersebut melalui titik 𝐴(−2,0) dan 𝐵(0,3)

c. Jika grafiknya sebagai berikut!

4. Selidikilah apakah garis 𝑘: 2𝑦 = 3𝑥 − 15 dan 𝑔: 3𝑦 = −2𝑥 + 4 Apakah

garis 𝑘 dan 𝑔 saling berpotongan, sejajar, atau tegak lurus?

5. Tentukan persamaan garis

a. Jika melalui titik 𝑃(−3,5) dan sejajar garis 𝑘: 6𝑥 − 3𝑦 − 10 = 0

b. Jika melalui titik 𝑄(2, −3) dan tegak lurus garis 𝑙: 𝑥 − 2𝑦 + 5 = 0

-----------SELAMAT MENGERJAKAN---------

Nama :…………………..

Kelas :…………………..

No. :…………………..

-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

134

KUNCI JAWABAN SOAL TES AKHIR

FUNGSI LINEAR

NO

SOAL KUNCI JAWABAN

JENIS

SOAL

SKOR

SISWA

SKOR

MAKSIMUM

1a

Diketahui : 2𝑦 = 3𝑥 − 12

daerah asal {𝑥|−2 ≤ 𝑥 ≤ 2, 𝑥 ∈ 𝑅}

ditanya :Sebutkan titik-titik koordinat bulat yang memenuhi persamaan.

Jawab

titik-titik koordinat bulat yang memenuhi persamaan.

𝑥 −2 −1 0 1 2

𝑦 −9 −7

1

2

−6 −4

1

2

−3

(𝑥, 𝑦) (−2, −9) (−1, −7

1

2)

(0, −6 (1, −41

2) (2, −3)

ESSAY

2

4

7

10

10

1b

Diketahui : 2𝑦 = 3𝑥 − 12

daerah asal {𝑥|−2 ≤ 𝑥 ≤ 2, 𝑥 ∈ 𝑅}

ditanya : gambar grafik fungsi

Jawab

ESSAY

2

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

135

10

2a

Diketahui : 2𝑦 = −5𝑥 − 12

Ditanya : gradien (m)

Jawab :

2𝑦 = −5𝑥 − 12

2𝑦 + 5𝑥 + 12 = 0

𝑎 = 5,

ESSAY

2

3

4

5

10

𝑦

𝑥

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

136

𝑏 = 2

𝑚 = −5

2

Jadi nilai gradien dari persamaan garis 2𝑦 = −5𝑥 − 12 adalah −5

2

6

8

10

2b

Diketahui : 𝐴(−2,3)

𝐵(1,6)

Ditanya : gradien (m)

Jawab :

𝑚 =6 − 3

1 − (−2)

𝑚 =3

1 + 2

𝑚 =3

3

𝑚 = 1

Jadi nilai gradien dari garis melalui titik 𝐴(−2,3) dan 𝐵(1,6) adalah 1

ESSAY

2

4

6

8

9

10

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

137

3a

Diketahui : 𝐴(3,5)

𝑚 = 2

Ditanyakan : persanaan garis melalui 𝐴 dan 𝑚 = 2

Jawab :

𝑦 − 5 = 2(𝑥 − 3)

⇔ 𝑦 − 5 = 2𝑥 − 6

⇔ 𝑦 = 2𝑥 − 6 + 5

⇔ 𝑦 = 2𝑥 − 1

Jadi persamaan garis yang melalui 𝐴(3,5) dan 𝑚 = 2 adalah 𝑦 = 2𝑥 − 1

ESSAY

2

4

6

8

9

10

10

3b

Diketahui : 𝐴(−2,0)

𝐵(0,3)

Ditanyakan : persanaan garis melalui 𝐴 dan 𝐵

Jawab :

𝑦−0

3−0=

𝑥−(−2)

0−(−2)

𝑦

3=

𝑥 + 2

2

⇔ 2𝑦 = 3(𝑥 + 2)

⇔ 2𝑦 = 3𝑥 + 6

ESSAY

2

4

6

8

9

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

138

Jadi persanaan garis melalui 𝐴 dan 𝐵 adalah 2𝑦 = 3𝑥 + 6 10

3c

Diketahui : misalkan titik 𝐴(−6,0)

misalkan titik 𝐵(0,2)

Ditanyakan : persanaan garis melaiui 𝐴 dan 𝐵

Jawab

𝑦−0

2−0=

𝑥−(−6)

0−(−6)

𝑦

2=

𝑥 + 6

6

⇔ 6𝑦 = 2(𝑥 + 6)

⇔ 6𝑦 = 2𝑥 + 12

Jadi persanaan garis melalui 𝐴 dan 𝐵 adalah 6𝑦 = 2𝑥 + 12

ESSAY

2

4

6

8

9

10

10

4

Diketahui : 𝑘: 2𝑦 = 3𝑥 − 15

𝑔: 3𝑦 = −2𝑥 + 4

Ditanya : a Apakah kedua garis tersebut saling berpotongan, sejajar atau

tegak lurus?

Jawab :

𝑘: 2𝑦 = 3𝑥 − 15

𝑘: 2𝑦 − 3𝑥 + 15 = 0 𝑚𝑘 =3

2

𝑔: 3𝑦 = −2𝑥 + 4

ESSAY

2

4

6

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

139

𝑔: 3𝑦 + 2𝑥 − 4 = 0 𝑚𝑔 = −2

3

𝑚𝑘 ≠ 𝑚𝑔 sehingga kedua garis tersebut saling berpotongan

Apakah garis 𝑘 dan 𝑔 saling sejajar atau tegak lurus?

𝑚𝑘 . 𝑚𝑔 =3

2 . −

2

3= −1

Sehingga kedua garis tersebut saling tegak lurus

Jadi kedua garis tersebut berpotongan tegak lurus

8

9

10

5a

Diketahui : 𝑃(−3,5)

𝑘: 6𝑥 − 3𝑦 − 10 = 0

Ditanyakan : persanaan garis 𝑙 melalui P dan sejajar 𝑘

Jawab :

𝑘: 6𝑥 − 3𝑦 − 10 = 0

𝑚𝑘 = 2

𝑙: 𝑦 − 5 = 2(𝑥 − (−3))

⇔ 𝑙: 𝑦 − 5 = 2(𝑥 + 3)

⇔ 𝑙: 𝑦 − 5 = 2𝑥 + 6

⇔ 𝑙: 𝑦 = 2𝑥 + 6 + 5

⇔ 𝑙: 𝑦 = 2𝑥 + 11

Jadi persanaan garis 𝑙 melalui P dan sejajar 𝑘 adalah 𝑦 = 2𝑥 + 11

ESSAY

2

3

5

6

8

9

10

10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

140

5b

Diketahui : 𝑄(2, −3)

𝑙: 𝑥 − 2𝑦 + 5 = 0

Ditanyakan : persanaan garis 𝑘 melalui Q dan tegak lurus 𝑙

Jawab :

𝑙: 𝑥 − 2𝑦 + 5 = 0

𝑚𝑙 =1

2

𝑚𝑙 . 𝑚𝑘 = −1

1

2. 𝑚𝑘 = −1

𝑚𝑘 = −2

𝑘: 𝑦 − (−3) = −2(𝑥 − 2)

⇔ 𝑘: 𝑦 + 3 = −2𝑥 + 4

⇔ 𝑘: 𝑦 = −2𝑥 + 4 − 3

⇔ 𝑘: 𝑦 = −2𝑥 + 1

Jadi persanaan garis 𝑘 melalui Q dan tegak lurus 𝑙 adalah 𝑦 = −2𝑥 + 1

ESSAY

2

3

4

6

7

8

9

10

10

SKOR MAKSIMUM 100

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

141

KUESIONER MINAT BELAJAR MATEMATIKA

Kuesioner penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui minat siswa dalam

belajar matematika. Saya berharap supaya kuesioner ini diisi dengan benar,

jujur,tulus, dan ikhlas. Kegiatan ini tidak akan mempengaruhi nilai siswa. Atas

bantuan dan katersediaan anda, saya ucapkan terima kasih.

PETUNJUK PENGISIAN

1. Bacalah setiap pernyataan dengan baik

2. Setiap pernyataan pilihlah salah satu jawaban yang paling sesuai dengan

keadaan anda, kemudian berilah tanda “√” pada kotak pilihan yang

tersedia

3. Mohon setiap penyataan dapat diisi seluruhnya.

4. Keterangan:

a. SS : Sangat Setuju c. TS : Tidak Setuju

b. S : Setuju d. STS : Sangat Tidak Setuju

IDENTITAS SISWA

1. Nama : ………………………………………….

2. Kelas : ………………………………………….

3. No.Absen : ………………………………………….

4. Hari/Tanggal : ………………………………………….

No. Pernyataan SS S TS STS

1 Metode pembelajaran kooperatif tipe problem solving dan STAD lebih

menarik perhatian daripada metode pembelajaran yang biasa dilakukan di

kelas.

2 Metode pembelajaran kooperatif tipe problem solving dan STAD membuat

saya lebih bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran

matematika.

3 Metode pembelajaran kooperatif tipe problem solving dan STAD membuat

saya merasa senang untuk mempelajari matematika

4 Metode pembelajaran kooperatif tipe problem solving dan STAD membuat

saya merasa mudah memahami materi matematika

5 Saya merasa jenuh mengikuti pembelajaran matematika melalui metode

pembelajaran kooperatif tipe problem solving dan STAD.

6 Saya merasa tidak senang selama mengikuti pembelajaran matematika

dengan menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe problem

solving dan STAD

7 Saya dapat menemukan dan memecahkan masalah pada waktu

mengerjakan soal yang diberikan guru dalam pembelajaran matematika

melalui metode pembelajaran kooperatif tipe problem solving dan STAD.

8 Saya bersungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas yang diberikan oleh

guru matematika

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

142

9 Saya merasa terbebani dengan tugas-tugas selama pembelajaran

matematika melalui metode pembelajaran kooperatif tipe problem solving

dan STAD

10 Saya merasa aktif dengan adanya pembentukan kelompok dalam

pembelajaran matematika melalui metode pembelajaran kooperatif tipe

problem solving dan STAD

11 Saya berusaha aktif dalam mengikuti pembelajaran matematika melalui

metode pembelajaran kooperatif tipe problem solving dan STAD

12 Saya tidak bersungguh-sungguh dalam mengikuti pembelajaran

matematika, karena guru hanya mendampingi pada saat pembelajaran

matematika melalui metode pembelajaran kooperatif tipe problem solving

dan STAD

13 Saya merasa terganggu dengan adanya pembentukan kelompok diskusi

selama pembelajaran matematika melalui metode pembelajaran kooperatif

tipe problem solving dan STAD.

14 Saya merasa tidak senang dengan adanya kelompok diskusi pada saat

pembelajaran matematika dengan menggunakan metode pembelajaran

kooperatif tipe problem solving dan STAD

15 Saya merasa bosan selama mengikuti pembelajaran matematika melalui

metode pembelajaran kooperatif tipe problem solving dan STAD

16 Saya merasa mendapat banyak pengetahuan dari ide-ide yang disampaikan

teman-teman dan guru pada saat pembelajaran matematika dengan

menggunakan metode pembelajaran kooperatif tipe problem solving dan

STAD

17 Saya merasa senang melakukan serangkai kegiatan-kegiatan yang

dilakukan bersama dengan kelompok dalam pembelajaran matematika

karena saya bebas berkreasi dan kreatif khususnya dalam mengungkapkan

ide-ide

18 Saya tidak memperhatikan penjelasan teman-teman pada saat

mempresentasikan hasil kerja kelompoknya.

19 Saya mengerjakan lembar kerja siswa (LKS) yang di berikan pada saat

pembelajaran matematika dengan menggunakan metode pembelajaran

kooperatif tipe problem solving dan STAD dengan sungguh-sungguh

20 Saya tidak memperhatikan penjelasan guru dengan sungguh-sungguh

selama pembelajaran matematika dengan menggunakan metode

pembelajaran kooperatif tipe problem solving dan STAD berlangsung

21 Saya berani bertanya kepada guru matematika ketika ada materi yang

kurang jelas.

22 Saya senang mengganggu teman saat diskusi matematika sedang

berlangsung.

23 Pada saat mengikuti pembelajaran matematika melalui metode

pembelajaran kooperatif tipe problem solving dan STAD saya tidak suka

apabila teman satu kelompok yang bertanya.

24 Saya tidak mencontek ketika mengerjakan soal kuis dan ulangan

matematika

25 Saya semakin malas mempelajari matematika setelah memperoleh

pembelajaran melalui metode pembelajaran kooperatif tipe problem

solving dan STAD

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

143

LEMBAR WAWANCARA MINAT

Sekolah : SMK PUTRA TAMA BANTUL

Nama / No. : ………………………….

Kelas : XI …................................

Hari, tanggal : …………………………..

1. Apakah kamu merasa senang belajar matematika?

2. Apakah pelajaran matematika merupakan mata pelajaran yang kamu sukai?

3. Apakah kamu dapat memahami pelajaran matematika dengan metode

pembelajaran yang dilakukan guru?

4. Apakah kamu selalu belajar di rumah dan selalu mengerjakan PR/tugas?

5. Apakah kamu selalu memperhatikan guru pada saat guru menjelaskan materi?

6. Apakah kamu selalu mendapatkan nilai maksimal dalam pelajaran matematika

baik tugas atau ulangan?

7. Apakah kamu rajin berlatih mengerjakan soal-soal matematika?

8. Apakah kesulitan yang kamu hadapi dalam mempelajari matematika?

9. Apakah kamu merasa kesulitan dalam memecahkan soal yang berbentuk soal

cerita?

10. Apakah dengan metode Kooperatif Tipe Problem Solving dan Student Teams-

Achievement Divisions (STAD) dapat membantu kamu dalam belajar

matematika?

11. Apakah dengan metode Kooperatif Tipe Problem Solving dan Student Teams-

Achievement Divisions (STAD) membuat kamu lebih senang dalam mengikuti

pembelajaran?

12. Apakah dengan metode Kooperatif Tipe Problem Solving dan Student Teams-

Achievement Divisions (STAD) membuat kamu lebih berminat dalam

mengikuti proses pembelajaran?

13. Apakah kesulitan yang kamu hadapi ketika belajar matematika dengan metode

Kooperatif Tipe Problem Solving dan Student Teams-Achievement Divisions

(STAD)?

14. Apa manfaat yang kamu peroleh ketika kamu belajar matematika dengan

metode Kooperatif Tipe Problem Solving dan Student Teams-Achievement

Divisions (STAD)?

15. Apakah belajar matematika dengan menggunakan metode Kooperatif Tipe

Problem Solving dan Student Teams-Achievement Divisions (STAD) lebih

membantu kamu dalam mendapatkan nilai yang lebih baik?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

144

LEMBAR PENGAMATAN LANGSUNG

Sekolah : SMK PUTRA TAMA BANTUL

Kelas : XI …............................

Jam ke : ………………………….

Mata Pelajaran : Matematika

Pokok bahasan : …………………………..

Hari, tanggal : …………………………..

NO. BUTIR-BUTIR SASARAN BOBOT SKOR NILAI

1. Siswa siap mengikuti proses pembelajaran 10

2. Siswa memperhatikan penjelasan guru 10

3. Siswa menanggapi pembahasan pelajaran 15

4. Siswa mencatat hal-hal penting 10

5. Siswa ribut di kelas (mengobrol dengan

teman)

10

6. Siswa menghargai pendapat orang lain 10

7. Siswa mengambil giliran dan berbagi tugas 15

8. Siswa mendorong orang lain untuk

berbicara atau berpartisipasi

10

9. Siswa mendengarkan secara aktif 10

10. Siswa bertanya kepada teman atau guru 5

11. Siswa berada dalam tugas 15

12. Siswa memeriksa ketepatan 15

13. Siswa memberi respon teman atau guru 15

14. Siswa dapat mengidentifikasi masalah 10

15. Siswa dapat membuat model penyelesaian 15

16. Siswa dapat menyelesaikan model 15

17. Siswa dapat menafsirkan penyelesaiaanya

ke soal asli

10

Petunjuk:

Skor : 0 – 5

Nilai : (Bobot x Skor) : 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

145

LAMPIRAN B

A. Analisis Validasi dan Reliabilitas Hasil Uji Coba Soal Tes Akhir

B. Analisis Tingkat Kesukaran dan Daya Pembeda Hasil Uji Coba Soal Tes

Akhir

C. Analisis Validasi dan Reliabilitas Hasil Uji Coba Kuesioner Minat Belajar

Siswa

D. Sampel Hasil Pekerjaan Siswa (Hasil Tes Hasil Belajar)

E. Sampel Kuesioner Minat Belajar Siswa

F. Hasil Pengamatan Langsung

G. Hasil Wawancara

H. Dokumentasi Foto-foto Selama Penelitian

I. Surat Bukti Pelaksanaan Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

146

A. Analisis Validasi dan Reliabilitas Hasil Uji Coba Soal Tes Akhir

1. Analisis Validasi Hasil Uji Coba Soal Tes Akhir

a. Validitas soal nomor 1a

NO.

SISWA X Y XY XX YY

1 4 49 196 16 2401

2 2 54 108 4 2916

3 4 59 236 16 3481

4 8 43 344 64 1849

5 8 35 280 64 1225

6 10 86 860 100 7396

7 4 42 168 16 1764

8 4 43 172 16 1849

9 10 83 830 100 6889

10 2 63 126 4 3969

11 0 2 0 0 4

12 2 46 92 4 2116

13 8 93 744 64 8649

14 8 51 408 64 2601

74 749 4564 532 47109

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.4564 − 74.749

√(14.532) − 74.74). (14.47109 − 749.749)).= 0,607

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument soal nomor 1a valid (Tinggi)

b.Validitas soal nomor 1b

NO.

SISWA X Y XY XX YY

1 4 49 196 16 2401

2 0 54 0 0 2916

3 4 59 236 16 3481

4 0 43 0 0 1849

5 0 35 0 0 1225

6 8 86 688 64 7396

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

147

NO.

SISWA X Y XY XX YY

7 4 42 168 16 1764

8 4 43 172 16 1849

9 8 83 664 64 6889

10 4 63 252 16 3969

11 2 2 4 4 4

12 4 46 184 16 2116

13 8 93 744 64 8649

14 8 51 408 64 2601

58 749 3716 356 47109

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3716 − 58.749

√(14.356) − 58.58). (14.47109 − 749.749)).= 0,679

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument soal nomor 1a valid (Tinggi)

c. Validitas soal nomor 2a

NO.

SISWA X Y XY XX YY

1 10 49 490 100 2401

2 4 54 216 16 2916

3 10 59 590 100 3481

4 4 43 172 16 1849

5 4 35 140 16 1225

6 10 86 860 100 7396

7 4 42 168 16 1764

8 4 43 172 16 1849

9 10 83 830 100 6889

10 10 63 630 100 3969

11 0 2 0 0 4

12 4 46 184 16 2116

13 10 93 930 100 8649

14 4 51 204 16 2601

88 749 5586 712 47109

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

148

𝑟𝑋𝑌 =14.5586 − 88.712

√(14.712) − 88.88). (14.47109 − 749.749)).= 0,83

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument soal nomor 1a valid (Sangat Tinggi)

d.Validitas soal nomor 2b

NO.

SISWA X Y XY XX YY

1 10 49 490 100 2401

2 10 54 540 100 2916

3 8 59 472 64 3481

4 4 43 172 16 1849

5 4 35 140 16 1225

6 10 86 860 100 7396

7 6 42 252 36 1764

8 4 43 172 16 1849

9 10 83 830 100 6889

10 10 63 630 100 3969

11 0 2 0 0 4

12 8 46 368 64 2116

13 10 93 930 100 8649

14 4 51 204 16 2601

98 749 6060 828 47109

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.6060 − 98.749

√(14.828) − 98.98). (14.47109 − 749.749)).= 0,812

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument soal nomor 1a valid (Sangat Tinggi)

e. Validitas soal nomor 3a

NO.

SISWA X Y XY XX YY

1 4 49 196 16 2401

2 10 54 540 100 2916

3 10 59 590 100 3481

4 10 43 430 100 1849

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

149

NO.

SISWA X Y XY XX YY

5 4 35 140 16 1225

6 10 86 860 100 7396

7 8 42 336 64 1764

8 10 43 430 100 1849

9 10 83 830 100 6889

10 10 63 630 100 3969

11 0 2 0 0 4

12 10 46 460 100 2116

13 10 93 930 100 8649

14 10 51 510 100 2601

116 749 6882 1096 47109

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.6882 − 116.749

√(14.1096) − 74.74). (14.47109 − 749.749)).= 0,694

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument soal nomor 1a valid (Tinggi)

f. Validitas soal nomor 3b

NO.

SISWA X Y XY XX YY

1 7 49 343 49 2401

2 2 54 108 4 2916

3 7 59 413 49 3481

4 7 43 301 49 1849

5 5 35 175 25 1225

6 5 86 430 25 7396

7 5 42 210 25 1764

8 7 43 301 49 1849

9 8 83 664 64 6889

10 8 63 504 64 3969

11 0 2 0 0 4

12 7 46 322 49 2116

13 10 93 930 100 8649

14 7 51 357 49 2601

85 749 5058 601 47109

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

150

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.5058 − 85.749

√(14.601) − 85.85). (14.47109 − 749.749)).= 0,66

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument soal nomor 1a valid (Tinggi)

g.Validitas soal nomor 3c

NO.

SISWA X Y XY XX YY

1 0 49 0 0 2401

2 8 54 432 64 2916

3 2 59 118 4 3481

4 4 43 172 16 1849

5 4 35 140 16 1225

6 5 86 430 25 7396

7 2 42 84 4 1764

8 4 43 172 16 1849

9 10 83 830 100 6889

10 8 63 504 64 3969

11 0 2 0 0 4

12 2 46 92 4 2116

13 10 93 930 100 8649

14 4 51 204 16 2601

63 749 4108 429 47109

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.4108 − 63.749

√(14.429) − 63.63). (14.47109 − 749.749)).= 0,729

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument soal nomor 1a valid (Tinggi)

h.Validitas soal nomor 4

NO.

SISWA X Y XY XX YY

1 6 49 294 36 2401

2 10 54 540 100 2916

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

151

NO.

SISWA X Y XY XX YY

3 10 59 590 100 3481

4 2 43 86 4 1849

5 2 35 70 4 1225

6 10 86 860 100 7396

7 3 42 126 9 1764

8 2 43 86 4 1849

9 8 83 664 64 6889

10 7 63 441 49 3969

11 0 2 0 0 4

12 5 46 230 25 2116

13 10 93 930 100 8649

14 2 51 102 4 2601

77 749 5019 599 47109

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.5019 − 77.749

√(14.599) − 77.77). (14.47109 − 749.749)).= 0,809

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument soal nomor 1a valid (Sangat Tinggi)

i. Validitas soal nomor 5a

NO.

SISWA X Y XY XX YY

1 2 49 98 4 2401

2 4 54 216 16 2916

3 2 59 118 4 3481

4 2 43 86 4 1849

5 2 35 70 4 1225

6 8 86 688 64 7396

7 3 42 126 9 1764

8 2 43 86 4 1849

9 7 83 581 49 6889

10 2 63 126 4 3969

11 0 2 0 0 4

12 2 46 92 4 2116

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

152

NO.

SISWA X Y XY XX YY

13 7 93 651 49 8649

14 2 51 102 4 2601

45 749 3040 219 47109

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3040 − 74.749

√(14.219) − 45.45). (14.47109 − 749.749)).= 0,874

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument soal nomor 1a valid (Sangat

Tinggi)

j. Validitas soal nomor 5b

NO.

SISWA X Y XY XX YY

1 2 49 98 4 2401

2 4 54 216 16 2916

3 2 59 118 4 3481

4 2 43 86 4 1849

5 2 35 70 4 1225

6 10 86 860 100 7396

7 3 42 126 9 1764

8 2 43 86 4 1849

9 2 83 166 4 6889

10 2 63 126 4 3969

11 0 2 0 0 4

12 2 46 92 4 2116

13 10 93 930 100 8649

14 2 51 102 4 2601

45 749 3076 261 47109

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3076 − 45.749

√(14.261) − 45.45). (14.47109 − 749.749)).= 0,739

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument soal nomor 1a valid (Tinggi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

153

2.Reliabilitas Hasil Uji Coba Soal Tes Akhir

Siswa Skore butir soal

∑ 𝑡 ∑ 𝑡2 1a 1b 2a 2b 3a 3b 3c 4 5a 5b

1 4 4 10 10 4 7 0 6 2 2 49 2401

2 2 0 4 10 10 2 8 10 4 4 54 2916

3 4 4 10 8 10 7 2 10 2 2 59 3481

4 8 0 4 4 10 7 4 2 2 2 43 1849

5 8 0 4 4 4 5 4 2 2 2 35 1225

6 10 8 10 10 10 5 5 10 8 10 86 7396

7 4 4 4 6 8 5 2 3 3 3 42 1764

8 4 4 4 4 10 7 4 2 2 2 43 1849

9 10 8 10 10 10 8 10 8 7 2 83 6889

10 2 4 10 10 10 8 8 7 2 2 63 3969

11 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2 4

12 2 4 4 8 10 7 2 5 2 2 46 2116

13 8 8 10 10 10 10 10 10 7 10 93 8649

14 8 8 4 4 10 7 4 2 2 2 51 2601

∑ 𝑌 74 58 88 98 116 85 63 77 45 45 749

(∑ 𝑌)2 5476 3364 7744 9604 13456 7225 3969 5929 2025 2025 561001

∑ 𝑌2 532 356 712 828 1096 601 429 599 219 261 47109

a. Variansi Tiap Butir Soal

1) Variansi butir soal nomor 1a

𝑠22 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

532 −(74)2

1414

= 10,061

2) Variansi butir soal nomor 1b

𝑠32 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

356 −(58)2

1414

= 8,265

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

154

3) Variansi butir soal nomor 2a

𝑠42 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

712 −(88)2

1414

= 11,347

4) Variansi butir soal nomor 2b

𝑠52 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

828 −(98)2

1414

= 10,143

5) Variansi butir soal nomor 3a

𝑠62 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

1096 −(116)2

1414

= 9,633

6) Variansi butir soal nomor 3b

𝑠62 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

601 −(85)2

1414

= 6,066

7) Variansi butir soal nomor 3c

𝑠72 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

429 −(63)2

1414

= 10,393

8) Variansi butir soal nomor 4

𝑠82 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

599 −(77)2

1414

= 12,536

9) Variansi butir soal nomor 5a

𝑠92 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

219 −(45)2

1414

= 5,311

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

155

10) Variansi butir soal nomor 5b

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

261 −(45)2

1414

= 8,311

b. Variansi total

𝑠𝑖2 =

∑ 𝑋𝑡2 −

(𝑋𝑡)𝑛

2

𝑛=

47109 −(749)2

1414

= 502,679

c. Reliabilitas

Jadi nilai reliabilitasnya adalah

𝑟11 = [𝑛

𝑛−1] [1 −

𝑠𝑖2

𝑠𝑡2]

𝑟11 = [14

14−1] [1 −

92.066

502,679] = 0,908

Berdasarkan perhitungan diperoleh 𝑟11 berada dalam interpretasi 0,81 ≤

0,908 ≤ 1,00. Jadi instrumen butir soal tersebut reliabel dengan kategori interpertasi

sangat tinggi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

156

B. Analisis Tingkat Kesukaran dan DayaPembeda Hasil Uji Coba Soal Tes Akhir

SISWA KELOMPOK ATAS

Sisswa

No 1a 1b 2a 2b 3a 3b 3c 4 5a 5b

Jumlah

13 8 8 10 10 10 10 10 10 7 10 93

6 10 8 10 10 10 5 5 10 8 10 86

9 10 8 10 10 10 8 10 8 7 2 83

10 2 4 10 10 10 8 8 7 2 2 63

3 4 4 10 8 10 7 2 10 2 2 59

2 2 0 4 10 10 2 8 10 4 4 54

14 8 8 4 4 10 7 4 2 2 2 51

JUMLAH 44 40 58 62 70 47 47 57 32 32 489

Siswa

No

Skore butir soal jumlah

1a 1b 2a 2b 3a 3b 3c 4 5a 5b

1 4 4 10 10 4 7 0 6 2 2 49

2 2 0 4 10 10 2 8 10 4 4 54

3 4 4 10 8 10 7 2 10 2 2 59

4 8 0 4 4 10 7 4 2 2 2 43

5 8 0 4 4 4 5 4 2 2 2 35

6 10 8 10 10 10 5 5 10 8 10 86

7 4 4 4 6 8 5 2 3 3 3 42

8 4 4 4 4 10 7 4 2 2 2 43

9 10 8 10 10 10 8 10 8 7 2 83

10 2 4 10 10 10 8 8 7 2 2 63

11 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2

12 2 4 4 8 10 7 2 5 2 2 46

13 8 8 10 10 10 10 10 10 7 10 93

14 8 8 4 4 10 7 4 2 2 2 51

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

157

SISWA KELOMPOK BAWAH

Siswa

No 1a 1b 2a 2b 3a 3b 3c 4 5a 5b

Jumlah

1 4 4 10 10 4 7 0 6 2 2 49

12 2 4 4 8 10 7 2 5 2 2 46

4 8 0 4 4 10 7 4 2 2 2 43

8 4 4 4 4 10 7 4 2 2 2 43

7 4 4 4 6 8 5 2 3 3 3 42

5 8 0 4 4 4 5 4 2 2 2 35

11 0 2 0 0 0 0 0 0 0 0 2

JUMLAH 26 14 20 26 42 31 16 14 11 11 260

1. Analisis Tingkat Kesukaran Hasil Uji Coba Soal Tes Akhir

a. Tingkat kesukaran soal nomor 1a

𝑇𝐾 =𝑆𝐴 + 𝑆𝐵

𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠=

44 + 26

14.10= 0,500

b. Tingkat kesukaran soal nomor 1b

𝑇𝐾 =𝑆𝐴 + 𝑆𝐵

𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠=

40 + 14

14.10= 0,386

c. Tingkat kesukaran soal nomor 2a

𝑇𝐾 =𝑆𝐴 + 𝑆𝐵

𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠=

58 + 20

14.10= 0,557

d. Tingkat kesukaran soal nomor 2b

𝑇𝐾 =𝑆𝐴 + 𝑆𝐵

𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠=

62 + 26

14.10= 0,629

e. Tingkat kesukaran soal nomor 3a

𝑇𝐾 =𝑆𝐴 + 𝑆𝐵

𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠=

70 + 42

14.10= 0,800

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

158

f. Tingkat kesukaran soal nomor 3b

𝑇𝐾 =𝑆𝐴 + 𝑆𝐵

𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠=

47 + 31

14.10= 0,337

g. Tingkat kesukaran soal nomor 3c

𝑇𝐾 =𝑆𝐴 + 𝑆𝐵

𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠=

47 + 16

14.10= 0,450

h. Tingkat kesukaran soal nomor 4

𝑇𝐾 =𝑆𝐴 + 𝑆𝐵

𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠=

57 + 14

14.10= 0,507

i. Tingkat kesukaran soal nomor 5a

𝑇𝐾 =𝑆𝐴 + 𝑆𝐵

𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠=

32 + 11

14.10= 0,307

j. Tingkat kesukaran soal nomor 5b

𝑇𝐾 =𝑆𝐴 + 𝑆𝐵

𝑛 𝑚𝑎𝑘𝑠=

32 + 11

14.10= 0,307

2. Analisis Daya Pembeda Hasil Uji Coba Soal Tes Akhir

a. Daya pembeda soal nomor 1a

𝐷𝑃 =𝑆𝐴 − 𝑆𝐵

𝐼𝐴=

44 − 26

14.10= 0,200

b. Daya pembeda soal nomor 1b

𝐷𝑃 =𝑆𝐴 − 𝑆𝐵

𝐼𝐴=

40 − 14

14.10= 0,371

c. Daya pembeda soal nomor 2a

𝐷𝑃 =𝑆𝐴 − 𝑆𝐵

𝐼𝐴=

44 − 26

14.10= 0,543

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

159

d. Daya pembeda soal nomor 2b

𝐷𝑃 =𝑆𝐴 − 𝑆𝐵

𝐼𝐴=

58 − 20

14.10= 0,514

e. Daya pembeda soal nomor 3a

𝐷𝑃 =𝑆𝐴 − 𝑆𝐵

𝐼𝐴=

70 − 42

14.10= 0,400

f. Daya pembeda soal nomor 3b

𝐷𝑃 =𝑆𝐴 − 𝑆𝐵

𝐼𝐴=

47 − 31

14.10= 0,229

g. Daya pembeda soal nomor 3c

𝐷𝑃 =𝑆𝐴 − 𝑆𝐵

𝐼𝐴=

47 − 16

14.10= 0,443

h. Daya pembeda soal nomor 4

𝐷𝑃 =𝑆𝐴 − 𝑆𝐵

𝐼𝐴=

57 − 14

14.10= 0,614

i. Daya pembeda soal nomor 5a

𝐷𝑃 =𝑆𝐴 − 𝑆𝐵

𝐼𝐴=

32 − 11

14.10= 0,300

j. Daya pembeda soal nomor 5b

𝐷𝑃 =𝑆𝐴 − 𝑆𝐵

𝐼𝐴=

32 − 11

14.10= 0,300

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

160

C. Analisis Validasi dan Reliabilitas Hasil Uji Coba Kuesioner Minat Belajar

1. Analisis Validasi Hasil Uji Coba Kuesioner Minat Belajar

a. Validitas pernyataan nomor 1

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 3 73 219 9 5329

3 3 61 183 9 3721

4 2 93 186 4 8649

5 2 69 138 4 4761

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 1 57 57 1 3249

9 2 70 140 4 4900

10 2 63 126 4 3969

11 3 67 201 9 4489

12 2 66 132 4 4356

13 4 75 300 16 5625

14 2 68 136 4 4624

37 1017 2763 109 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.2763 − 37.1017

√(14.109) − 37.37). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,558

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor 1 valid (Cukup)

b. Validitas pernyataan nomor 2

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 4 73 292 16 5329

3 3 61 183 9 3721

4 3 93 279 9 8649

5 3 69 207 9 4761

6 3 75 225 9 5625

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

161

NO

SiSWA X Y XY XX YY

7 4 91 364 16 8281

8 2 57 114 4 3249

9 2 70 140 4 4900

10 3 63 189 9 3969

11 3 67 201 9 4489

12 2 66 132 4 4356

13 3 75 225 9 5625

14 3 68 204 9 4624

42 1017 3111 132 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3111 − 42.1017

√(14.132) − 42.42). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,608

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor 2 valid (Tinggi)

c. Validitas pernyataan nomor 3

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 4 73 292 16 5329

3 3 61 183 9 3721

4 3 93 279 9 8649

5 2 69 138 4 4761

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 2 57 114 4 3249

9 3 70 210 9 4900

10 2 63 126 4 3969

11 3 67 201 9 4489

12 3 66 198 9 4356

13 3 75 225 9 5625

14 3 68 204 9 4624

42 1017 3115 132 75499

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 181: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

162

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3115 − 42.1017

√(14.132) − 42.42). (14.75499 − 1017.1017))= 0,649

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor 3 valid (Tinggi)

d. Validitas pernyataan nomor 4

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 3 73 219 9 5329

3 3 61 183 9 3721

4 4 93 372 16 8649

5 1 69 69 1 4761

6 3 75 225 9 5625

7 3 91 273 9 8281

8 2 57 114 4 3249

9 3 70 210 9 4900

10 2 63 126 4 3969

11 3 67 201 9 4489

12 3 66 198 9 4356

13 3 75 225 9 5625

14 2 68 136 4 4624

39 1017 2907 117 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.2907 − 39.1017

√(14.117) − 39.39). (14.75499 − 1017.1017))= 0,635

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor

4 valid (Tinggi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 182: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

163

e. Validitas pernyataan nomor 5

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 3 73 219 9 5329

3 1 61 61 1 3721

4 3 93 279 9 8649

5 3 69 207 9 4761

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 3 57 171 9 3249

9 1 70 70 1 4900

10 3 63 189 9 3969

11 2 67 134 4 4489

12 2 66 132 4 4356

13 3 75 225 9 5625

14 2 68 136 4 4624

37 1017 2768 109 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.2768 − 37.1017

√(14.109) − 37.37). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,595

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor 5 valid (Cukup)

f. Validitas pernyataan nomor 6

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 3 73 219 9 5329

3 2 61 122 4 3721

4 3 93 279 9 8649

5 2 69 138 4 4761

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 2 57 114 4 3249

9 3 70 210 9 4900

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 183: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

164

NO

SISWA X Y XY XX YY

10 3 63 189 9 3969

11 3 67 201 9 4489

12 3 66 198 9 4356

13 3 75 225 9 5625

14 2 68 136 4 4624

40 1017 2976 120 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.2976 − 40.1017

√(14.120) − 40.40). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,730

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor

6 valid (Tinggi)

g. Validitas pernyataan nomor 7

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 3 73 219 9 5329

3 2 61 122 4 3721

4 3 93 279 9 8649

5 2 69 138 4 4761

6 3 75 225 9 5625

7 3 91 273 9 8281

8 2 57 114 4 3249

9 2 70 140 4 4900

10 3 63 189 9 3969

11 2 67 134 4 4489

12 2 66 132 4 4356

13 3 75 225 9 5625

14 2 68 136 4 4624

36 1017 2682 98 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 184: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

165

𝑟𝑋𝑌 =14.2682 − 36.1017

√(14.98) − 36.36). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,713

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor

7 valid (Tinggi)

h. Validitas pernyataan nomor 8

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 3 73 219 9 5329

3 3 61 183 9 3721

4 4 93 372 16 8649

5 3 69 207 9 4761

6 3 75 225 9 5625

7 3 91 273 9 8281

8 3 57 171 9 3249

9 3 70 210 9 4900

10 2 63 126 4 3969

11 2 67 134 4 4489

12 3 66 198 9 4356

13 3 75 225 9 5625

14 3 68 204 9 4624

42 1017 3103 130 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3103 − 42.749

√(14.130) − 42.42). (14.47109 − 749.749)).= 0,646

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor 8 valid (Tinggi)

i. Validitas pernyataan nomor 9

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 2 73 146 4 5329

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 185: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

166

NO

SISWA X Y XY XX YY

3 2 61 122 4 3721

4 4 93 372 16 8649

5 3 69 207 9 4761

6 3 75 225 9 5625

7 2 91 182 4 8281

8 2 57 114 4 3249

9 3 70 210 9 4900

10 2 63 126 4 3969

11 2 67 134 4 4489

12 3 66 198 9 4356

13 3 75 225 9 5625

14 3 68 204 9 4624

38 1017 2821 110 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.2821 − 38.1017

√(14.110) − 38.38). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,575

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor

9 valid (Cukup)

j. Validitas pernyataan nomor 10

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 3 89 267 9 7921

2 3 73 219 9 5329

3 3 61 183 9 3721

4 4 93 372 16 8649

5 3 69 207 9 4761

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 2 57 114 4 3249

9 2 70 140 4 4900

10 3 63 189 9 3969

11 3 67 201 9 4489

12 3 66 198 9 4356

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 186: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

167

NO

SISWA X Y XY XX YY

13 3 75 225 9 5625

14 3 68 204 9 4624

42 1017 3108 130 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3108 − 42.1017

√(14.130) − 42.42). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,708

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor

10 valid (Cukup)

k. Validitas pernyataan nomor 11

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 3 89 267 9 7921

2 3 73 219 9 5329

3 3 61 183 9 3721

4 4 93 372 16 8649

5 3 69 207 9 4761

6 3 75 225 9 5625

7 3 91 273 9 8281

8 2 57 114 4 3249

9 3 70 210 9 4900

10 3 63 189 9 3969

11 2 67 134 4 4489

12 3 66 198 9 4356

13 4 75 300 16 5625

14 3 68 204 9 4624

42 1017 3095 130 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3095 − 42.1017

√(14.130) − 42.42). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,546

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 187: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

168

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor 11 valid (Tinggi)

l. Validitas pernyataan nomor 12

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 2 73 146 4 5329

3 2 61 122 4 3721

4 4 93 372 16 8649

5 3 69 207 9 4761

6 3 75 225 9 5625

7 3 91 273 9 8281

8 2 57 114 4 3249

9 4 70 280 16 4900

10 3 63 189 9 3969

11 3 67 201 9 4489

12 2 66 132 4 4356

13 3 75 225 9 5625

14 3 68 204 9 4624

41 1017 3046 127 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3046 − 41.1017

√(14.127) − 42.42). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,638

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor

12 valid (Tinggi)

m. Validitas pernyataan nomor 13

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 3 73 219 9 5329

3 2 61 122 4 3721

4 4 93 372 16 8649

5 2 69 138 4 4761

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 188: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

169

NO

SISWA X Y XY XX YY

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 2 57 114 4 3249

9 3 70 210 9 4900

10 3 63 189 9 3969

11 3 67 201 9 4489

12 3 66 198 9 4356

13 1 75 75 1 5625

14 3 68 204 9 4624

40 1017 2987 124 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.2987 − 40.1017

√(14.124) − 40.40). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,648

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor

13 valid (Tinggi)

n. Validitas pernyataan nomor 14

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 3 73 219 9 5329

3 2 61 122 4 3721

4 4 93 372 16 8649

5 2 69 138 4 4761

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 2 57 114 4 3249

9 4 70 280 16 4900

10 3 63 189 9 3969

11 3 67 201 9 4489

12 3 66 198 9 4356

13 1 75 75 1 5625

14 3 68 204 9 4624

41 1017 3057 131 75499

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 189: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

170

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3057 − 41.1017

√(14.131) − 41.41). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,591

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor 14 valid (Cukup)

o. Validitas pernyataan nomor 15

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 3 73 219 9 5329

3 2 61 122 4 3721

4 4 93 372 16 8649

5 3 69 207 9 4761

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 3 57 171 9 3249

9 4 70 280 16 4900

10 3 63 189 9 3969

11 2 67 134 4 4489

12 2 66 132 4 4356

13 2 75 150 4 5625

14 2 68 136 4 4624

41 1017 3057 129 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3057 − 41.1017

√(14.129) − 41.41). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,654

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor 15 valid (Tinggi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 190: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

171

p. Validitas pernyataan nomor 16

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 3 73 219 9 5329

3 3 61 183 9 3721

4 4 93 372 16 8649

5 3 69 207 9 4761

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 3 57 171 9 3249

9 2 70 140 4 4900

10 3 63 189 9 3969

11 3 67 201 9 4489

12 2 66 132 4 4356

13 3 75 225 9 5625

14 3 68 204 9 4624

43 1017 3188 137 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3188 − 43.1017

√(14.137) − 43.43). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,720

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor 16 valid (Tinggi)

q. Validitas pernyataan nomor 17

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 3 89 267 9 7921

2 3 73 219 9 5329

3 3 61 183 9 3721

4 4 93 372 16 8649

5 3 69 207 9 4761

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 2 57 114 4 3249

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 191: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

172

NO

SISWA X Y XY XX YY

9 3 70 210 9 4900

10 3 63 189 9 3969

11 3 67 201 9 4489

12 3 66 198 9 4356

13 2 75 150 4 5625

14 3 68 204 9 4624

42 1017 3103 130 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3103 − 42.1017

√(14.130) − 42.42). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,646

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor

17 valid (Cukup)

r. Validitas pernyataan nomor 18

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 3 89 267 9 7921

2 3 73 219 9 5329

3 2 61 122 4 3721

4 4 93 372 16 8649

5 3 69 207 9 4761

6 3 75 225 9 5625

7 3 91 273 9 8281

8 3 57 171 9 3249

9 3 70 210 9 4900

10 2 63 126 4 3969

11 3 67 201 9 4489

12 3 66 198 9 4356

13 4 75 300 16 5625

14 3 68 204 9 4624

42 1017 3095 130 75499

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 192: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

173

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3095 − 42.1017

√(14.130) − 42.42). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,546

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor 18 valid (Tinggi)

s. Validitas pernyataan nomor 19

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 3 73 219 9 5329

3 3 61 183 9 3721

4 4 93 372 16 8649

5 4 69 276 16 4761

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 3 57 171 9 3249

9 3 70 210 9 4900

10 3 63 189 9 3969

11 3 67 201 9 4489

12 3 66 198 9 4356

13 4 75 300 16 5625

14 2 68 136 4 4624

46 1017 3400 156 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3400 − 46.1017

√(14.156) − 42.42). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,658

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor 19 valid (Tinggi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 193: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

174

t. Validitas pernyataan nomor 20

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 2 89 178 4 7921

2 2 73 146 4 5329

3 2 61 122 4 3721

4 4 93 372 16 8649

5 4 69 276 16 4761

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 2 57 114 4 3249

9 2 70 140 4 4900

10 2 63 126 4 3969

11 3 67 201 9 4489

12 2 66 132 4 4356

13 3 75 225 9 5625

14 3 68 204 9 4624

38 1017 2825 112 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.2825 − 38.1017

√(14.112) − 38.38). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,539

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor

20 valid (Cukup)

u. Validitas pernyataan nomor 21

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 2 89 178 4 7921

2 3 73 219 9 5329

3 3 61 183 9 3721

4 4 93 372 16 8649

5 3 69 207 9 4761

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 2 57 114 4 3249

9 3 70 210 9 4900

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 194: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

175

NO

SISWA X Y XY XX YY

10 2 63 126 4 3969

11 3 67 201 9 4489

12 3 66 198 9 4356

13 3 75 225 9 5625

14 3 68 204 9 4624

41 1017 3026 125 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3026 − 41.1017

√(14.125) − 41.41). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,533

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor 21 valid (Cukup)

v. Validitas pernyataan nomor 22

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 2 89 178 4 7921

2 3 73 219 9 5329

3 2 61 122 4 3721

4 4 93 372 16 8649

5 4 69 276 16 4761

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 2 57 114 4 3249

9 3 70 210 9 4900

10 1 63 63 1 3969

11 2 67 134 4 4489

12 3 66 198 9 4356

13 4 75 300 16 5625

14 3 68 204 9 4624

40 1017 2979 126 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 195: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

176

𝑟𝑋𝑌 =14.2979 − 40.1017

√(14.126) − 40.40). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,532

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor

22 valid (Cukup)

w. Validitas pernyataan nomor 23

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 3 73 219 9 5329

3 2 61 122 4 3721

4 4 93 372 16 8649

5 1 69 69 1 4761

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 3 57 171 9 3249

9 4 70 280 16 4900

10 3 63 189 9 3969

11 3 67 201 9 4489

12 3 66 198 9 4356

13 4 75 300 16 5625

14 3 68 204 9 4624

44 1017 3270 148 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3270 − 44.1017

√(14.148) − 44.44). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,587

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor

23 valid (Cukup)

x. Validitas pernyataan nomor 24

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 3 89 267 9 7921

2 3 73 219 9 5329

3 3 61 183 9 3721

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 196: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

177

NO

SISWA X Y XY XX YY

4 4 93 372 16 8649

5 3 69 207 9 4761

6 3 75 225 9 5625

7 3 91 273 9 8281

8 2 57 114 4 3249

9 1 70 70 1 4900

10 1 63 63 1 3969

11 2 67 134 4 4489

12 2 66 132 4 4356

13 3 75 225 9 5625

14 3 68 204 9 4624

36 1017 2688 102 75499

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.2688 − 36.1017

√(14.102) − 36.36). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,589

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor 24 valid (Cukup)

y. Validitas pernyataan nomor 25

NO

SISWA X Y XY XX YY

1 4 89 356 16 7921

2 2 73 146 4 5329

3 2 61 122 4 3721

4 4 93 372 16 8649

5 4 69 276 16 4761

6 3 75 225 9 5625

7 4 91 364 16 8281

8 3 57 171 9 3249

9 4 70 280 16 4900

10 3 63 189 9 3969

11 3 67 201 9 4489

12 3 66 198 9 4356

13 3 75 225 9 5625

14 3 68 204 9 4624

45 1017 3329 151 75499

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 197: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

178

𝑟𝑋𝑌 =𝑁. ∑ 𝑋𝑌 − (∑ 𝑋). (∑ 𝑌)

√(𝑁. ∑ 𝑋2 − (∑ 𝑋)2). (𝑁. ∑ 𝑌2 − (∑ 𝑌)2)

𝑟𝑋𝑌 =14.3329 − 45.1017

√(14.151) − 45.45). (14.75499 − 1017.1017)).= 0,592

Karena 𝑟𝑋𝑌 > 0.532 (𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙) maka instrument kuesioner minat belajar nomor

25 valid (Cukup)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 198: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

179

2. Reliabilitas Hasil Uji Coba Soal Tes Akhir

sis wa

Skore butir soal

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25

1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 2 2 2 4 3 4 89 7921

2 3 4 4 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 73 5329

3 3 3 3 3 1 2 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 3 2 3 2 2 3 2 61 3721

4 2 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 93 8649

5 2 3 2 1 3 2 2 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 4 4 3 4 1 3 4 69 4761

6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 75 5625

7 4 4 4 3 4 4 3 3 2 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 91 8281

8 1 2 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 2 2 3 3 2 3 3 2 2 2 3 2 3 57 3249

9 2 2 3 3 1 3 2 3 3 2 3 4 3 4 4 2 3 3 3 2 3 3 4 1 4 70 4900

10 2 3 2 2 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 2 1 3 1 3 63 3969

11 3 3 3 3 2 3 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 67 4489

12 2 2 3 3 2 3 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 2 3 66 4356

13 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 1 1 2 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 75 5625

14 2 3 3 2 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 68 4624

37 42 42 39 37 40 36 42 38 42 42 41 40 41 41 43 42 42 46 38 41 40 44 36 45 1017

136

9 176

4 176

4 152

1 136

9 160

0 129

6 176

4 144

4 176

4 176

4 168

1 160

0 168

1 168

1 184

9 176

4 176

4 211

6 144

4 168

1 160

0 193

6 129

6 202

5 1034289

109 132 132 117 109 120 98 130 110 130 130 127 124 131 129 137 130 130 156 112 125 126 148 102 151 75499

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 199: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

180

a. Variansi Tiap Butir Kuesioner Minat Belajar Siswa

1) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 1

𝑠22 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

109 −(37)2

1414

= 0,801

2) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 2

𝑠32 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

132 −(42)2

1414

= 0,429

3) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 3

𝑠42 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

132 −(42)2

1414

= 0,429

4) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 4

𝑠52 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

117 −(39)2

1414

= 0,597

5) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 5

𝑠62 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

109 −(37)2

1414

= 0,801

6) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 6

𝑠62 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

120 −(40)2

1414

= 408

7) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 7

𝑠72 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

98 −(36)2

1414

= 0,388

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 200: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

181

8) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 8

𝑠82 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

130 −(42)2

1414

= 0,286

9) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 9

𝑠92 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

110 −(38)2

1414

= 0,490

10) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 10

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

130 −(42)2

1414

= 0,286

11) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 11

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

130 −(42)2

1414

= 0,286

12) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 12

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

127 −(41)2

1414

= 0,495

13) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 13

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

124 −(4)2

1414

= 0,494

14) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 14

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

131 −(41)2

1414

= 0,781

15) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 15

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

129 −(41)2

1414

= 0,638

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 201: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

182

16) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 16

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

137 −(43)2

1414

= 0,352

17) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 17

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

130 −(42)2

1414

= 0,286

18) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 18

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

130 −(42)2

1414

= 0,286

19) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 19

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

156 −(46)2

1414

= 0,347

20) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 20

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

112 −(38)2

1414

= 0,633

21) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 21

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

125 −(41)2

1414

= 0,352

22) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 22

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

126 −(40)2

1414

= 0,837

23) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 23

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

148 −(44)2

1414

= 0,694

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 202: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

183

24) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 24

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

102 −(36)2

1414

= 0,673

25) Variansi butir kuesioner minat belajar siswa pernyataan nomor 25

𝑠102 =

∑ 𝑌2 −(∑ 𝑌)

𝑛

2

𝑛=

151 −(45)2

1414

= 0,454

b. Variansi total

𝑠𝑖2 =

∑ 𝑋𝑡2 −

(𝑋𝑡)𝑛

2

𝑛=

75499 −(1017)2

1414

= 115,801

c. Reliabilitas

Jadi nilai reliabilitasnya adalah

𝑟11 = [𝑛

𝑛−1] [1 −

𝑠𝑖2

𝑠𝑡2]

𝑟11 = [14

14−1] [1 −

12,71939

115,801] = 0,927

Berdasarkan perhitungan diperoleh 𝑟11 berada dalam interpretasi

0,81 ≤ 0,927 ≤ 1,00. Jadi instrumen butir soal tersebut reliabel dengan kategori

interpertasi sangat tinggi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 203: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

184

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 204: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

185

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 205: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

186

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 206: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 207: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

188

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 208: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

189

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 209: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

190

G. HASIL WAWANCARA

No Pertanyaan Jawaban

1. Apakah kamu merasa senang

belajar matematika?

Siswa 1 Ya, senang

Siswa 2 Ya

Siswa 3 Ya

Siswa 4 Iya

Siswa 5 Seneng

Siswa 7 Iya seneng banget

Siswa 8 Ya

Siswa 11 Seneng

Siswa 13 Ya, senang banget

Siswa 15 Tidak begitu senang

Siswa 16 Senang

Siswa 19 Senang

Siswa 20 Ya

No Pertanyaan Jawaban

2. Apakah pelajaran matematika

merupakan mata pelajaran

yang kamu sukai?

Siswa 1 Iya

Siswa 2 Iya

Siswa 3 Iya

Siswa 4 Iya

Siswa 5 Iya

Siswa 7 Lumayan suka

Siswa 8 Iya

Siswa 11 Iya

Siswa 13 Iya

Siswa 15 Tidak begitu suka

Siswa 16 Iya

Siswa 19 Tidak begitu suka

Siswa 20 Iya

No Pertanyaan Jawaban

3. Apakah kamu dapat

memahami pelajaran

matematika dengan metode

pembelajaran yang dilakukan

guru?

Siswa 1 Bisa karena ibu guru jelasinnya pelan-pelan

Siswa 2 Bisa

Siswa 3 Lumayan, Tergantung materinya

Siswa 4 Bisa

Siswa 5 Lumayan

Siswa 7 Lumayan bisa tergantung materi

Siswa 8 Bisa karena ibu guru jelasinnya pelan-pelan

Siswa 11 Bisa

Siswa 13 Kadang-kadang

Siswa 15 Bisa

Siswa 16 Bisa karena ibu guru jelasinnya pelan-pelan

Siswa 19 Lumayan

Siswa 20 Bisa karena ibu guru jelasinnya pelan-pelan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 210: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

191

No Pertanyaan Jawaban

4. Apakah kamu selalu belajar

di rumah dan selalu

mengerjakan PR/tugas?

Siswa 1 Jarang belajar, tapi selalu mengerjakan PR

Siswa 2 Kadang belajar, tapi selalu mengerjakan PR

Siswa 3 Lumayan, Tergantung materinya

Siswa 4 Selalu belajar dan mengerjakan tugas

Siswa 5 Kadang belajar, tapi selalu mengerjakan PR

Siswa 7 Jarang belajar, tapi selalu mengerjakan PR

Siswa 8 Selalu belajar dan mengerjakan tugas

Siswa 11 Tidak selalu belajar tapi selalu

mengerjakan tugas

Siswa 13 Kadang belajar, tapi selalu mengerjakan PR

Siswa 15 Jarang belajar, tapi selalu mengerjakan PR

Siswa 16 Selalu belajar dan mengerjakan tugas

Siswa 19 Selalu belajar dan mengerjakan tugas

Siswa 20 Kadang belajar, tapi selalu mengerjakan PR

No Pertanyaan Jawaban

5. Apakah kamu selalu

memperhatikan guru pada

saat guru menjelaskan

materi?

Siswa 1 Iya, tapi tergantung

Siswa 2 Saya selalu memperhatikan

Siswa 3 Iya, tapi tergantung

Siswa 4 Iya, tapi tergantung

Siswa 5 Saya selalu memperhatikan

Siswa 7 Saya selalu memperhatikan

Siswa 8 Saya selalu memperhatikan

Siswa 11 Saya selalu memperhatikan

Siswa 13 Saya selalu memperhatikan

Siswa 15 Saya selalu memperhatikan

Siswa 16 Saya selalu memperhatikan

Siswa 19 Saya selalu memperhatikan

Siswa 20 Iya, tapi tergantung

No Pertanyaan Jawaban

6. Apakah kamu selalu

mendapatkan nilai

maksimal dalam pelajaran

matematika baik tugas atau

ulangan?

Siswa 1 Tidak, karena saya pernah mendapat nilai

dibawah KKM

Siswa 2 Tidak selalu

Siswa 3 Tidak selalu

Siswa 4 Tidak, karena saya pernah mendapat nilai

dibawah KKM

Siswa 5 Ttidak selalu, tapi selalu tuntas walau

nilainya pas KKM

Siswa 7 Tidak selalu

Siswa 8 Tidak selalu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 211: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

192

Siswa 11 Tidak, karena saya pernah mendapat nilai

dibawah KKM

Siswa 13 Tidak selalu

Siswa 15 Ttidak selalu, tapi selalu tuntas walau

nilainya pas KKM

Siswa 16 Tidak selalu

Siswa 19 Tidak, karena saya pernah mendapat nilai

dibawah KKM

Siswa 20 Ttidak selalu, tapi selalu tuntas walau

nilainya pas KKM

No Pertanyaan Jawaban

7. Apakah kamu rajin berlatih

mengerjakan soal-soal

matematika?

Siswa 1 Kadang-kadang

Siswa 2 Kadang-kadang

Siswa 3 Kadang-kadang

Siswa 4 Kadang-kadang

Siswa 5 Kadang-kadang

Siswa 7 Kadang-kadang

Siswa 8 Iya, sering berlatih ketika di panti

Siswa 11 Kadang-kadang

Siswa 13 Iya rajin

Siswa 15 Kadang-kadang

Siswa 16 Kadang-kadang

Siswa 19 Kadang-kadang

Siswa 20 Tidak selalu berlatih

No Pertanyaan Jawaban

8. Apakah kesulitan yang kamu

hadapi dalam mempelajari

matematika?

Siswa 1 Rumusnya banyak

Siswa 2 Memahami soal

Siswa 3 Rumus

Siswa 4 Terkadang susah memahami materi

Siswa 5 Rumusnya banyak

Siswa 7 Rumus dan agak lama memahami soal

Siswa 8 Rumus

Siswa 11 Susah menganalisis soal

Siswa 13 Terkadang susah memahami materi

Siswa 15 Terkadang susah memahami materi

Siswa 16 Rumus

Siswa 19 Sulit pahami soal dan rumus

Siswa 20 Ga ada yang sulit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 212: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

193

No Pertanyaan Jawaban

9. pakah kamu merasa

kesulitan dalam

memecahkan soal yang

berbentuk soal cerita?

Siswa 1 Iya, kadang-kadang

Siswa 2 Iya, kadang-kadang

Siswa 3 Iya, kadang-kadang

Siswa 4 Iya, kadang-kadang

Siswa 5 Iya, kadang-kadang

Siswa 7 Iya, kadang-kadang

Siswa 8 Iya, kadang-kadang

Siswa 11 Iya, kadang-kadang

Siswa 13 Iya, kadang-kadang

Siswa 15 Iya, kadang-kadang

Siswa 16 Iya, kadang-kadang

Siswa 19 Iya, kadang-kadang

Siswa 20 Terkadang saja

No Pertanyaan Jawaban

10. Apakah dengan metode

Kooperatif Tipe Problem

Solving dan Student Teams-

Achievement Divisions

(STAD) dapat membantu

kamu dalam belajar

matematika?

Siswa 1 Iya , dapat membantu saya

Siswa 2 Iya

Siswa 3 Iya

Siswa 4 Iya

Siswa 5 Iya , dapat membantu saya

Siswa 7 Iya

Siswa 8 Iya , dapat membantu saya

Siswa 11 Iya

Siswa 13 Iya , dapat membantu saya

Siswa 15 Iya

Siswa 16 Iya , dapat membantu saya

Siswa 19 Iya

Siswa 20 Iya

No Pertanyaan Jawaban

11. Apakah dengan metode

Kooperatif Tipe Problem

Solving dan Student Teams-

Achievement Divisions

(STAD) membuat kamu lebih

senang dalam mengikuti

pembelajaran?

Siswa 1 Iya , membuat saya lebih seneng

Siswa 2 Iya , lebih seneng

Siswa 3 Iya

Siswa 4 Iya, lebih seneng

Siswa 5 Iya , lebih seneng

Siswa 7 Iya lebih seneng

Siswa 8 Iya

Siswa 11 Iya lebih seneng

Siswa 13 Iya , lebih seneng

Siswa 15 Iya

Siswa 16 Iya , lebih seneng

Siswa 19 Iya

Siswa 20 Iya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 213: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

194

No Pertanyaan Jawaban

12. Apakah dengan metode

Kooperatif Tipe Problem

Solving dan Student Teams-

Achievement Divisions

(STAD) membuat kamu lebih

berminat dalam mengikuti

proses pembelajaran?

Siswa 1 Iya , membuat saya lebih berminat untuk

belajar

Siswa 2 Iya , lebih berminat

Siswa 3 Iya

Siswa 4 Iya , lebih berminat

Siswa 5 Iya , membuat saya lebih berminat untuk

belajar

Siswa 7 Iya , lebih berminat

Siswa 8 Iya , lebih berminat

Siswa 11 Iya , membuat saya lebih berminat untuk

belajar

Siswa 13 Iya , membuat saya lebih berminat untuk

belajar

Siswa 15 Iya , lebih berminat

Siswa 16 Iya , membuat saya lebih berminat untuk

belajar

Siswa 19 Iya

Siswa 20 Iya , lebih berminat

No Pertanyaan Jawaban

13. Apakah kesulitan yang kamu

hadapi ketika belajar

matematika dengan metode

Kooperatif Tipe Problem

Solving dan Student Teams-

Achievement Divisions

(STAD)?

Siswa 1 Tidak teliti

Siswa 2 Tidak ada

Siswa 3 Rumus

Siswa 4 Menganalisis soal

Siswa 5 Memahami soal

Siswa 7 Membuat model penyelesaian

Siswa 8 Tidak ada

Siswa 11 Rumus

Siswa 13 Menganalisis soal

Siswa 15 Memahami soal

Siswa 16 Membuat model penyelesaian

Siswa 19 Menyelesaikan dan memahami soal

Siswa 20 Memodelkan soal

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 214: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

195

No Pertanyaan Jawaban

14. Apa manfaat yang kamu

peroleh ketika kamu belajar

matematika dengan metode

Kooperatif Tipe Problem

Solving dan Student Teams-

Achievement Divisions

(STAD)?

Siswa 1 Bisa belajar bersama-sama

Siswa 2 Bisa kerjasama

Siswa 3 Lebih paham dalam menyelesaikan soal

Siswa 4 Kerjasama, bisa menganalisis soal bersama

Siswa 5 Mengerti tentang materi

Siswa 7 Membuat model penyelesaian

Siswa 8 Kerjasama dengan kawan

Siswa 11 Menambah semangat,

Siswa 13 Saling kerjasama

Siswa 15 Bisa bertanya denganteman satu kelompok

Siswa 16 Bisa belajar bersama

Siswa 19 Bisa belajar bersama, bertanya sama teman

satu kelompok

Siswa 20 Bisa belajar bersama

No Pertanyaan Jawaban

15. Apakah belajar matematika

dengan menggunakan

metode Kooperatif Tipe

Problem Solving dan

Student Teams-Achievement

Divisions (STAD) lebih

membantu kamu dalam

mendapatkan nilai yang

lebih baik?

Siswa 1 Iya

Siswa 2 Iya

Siswa 3 Iya

Siswa 4 Iya

Siswa 5 Iya

Siswa 7 Iya

Siswa 8 Iya

Siswa 11 Iya

Siswa 13 Iya

Siswa 15 Iya

Siswa 16 Iya

Siswa 19 Iya

Siswa 20 Iya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 215: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

196

H. Dokumentasi Foto-Foto Selama Penelitian

Suasana Ketika Siswa Berdiskusi Dalam Kelomponya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 216: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

197

Suasana Kelas Ketika Kegiatan Berdiskusi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 217: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

198

Ketika Menuliskan Jawaban Di Depan Kelas

Ketika Mempresentasikan Jawaban Di Depan Kelas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 218: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

199

Ketika Menanggapi Presentasi Teman Kelompok Lain

Suasana Ketika Siswa Mengikuti Tes Hasil Belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 219: KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE - … filePEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA MATERI FUNGSI LINEAR KELAS XI AKUNTANSI SMK PUTRA TAMA TAHUN AJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan

200

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI