Upload
lybao
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
RENCANA STATEGIS (RENSTRA) 2016-2021
KECAMATAN BABAT
PEMERINTAHAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2016
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas limpahan rahmat Nya, sehingga
Laporan Rencana Strategis ( RENTRA ) Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan Tahun 2016 -
2025 dapat diselesaikan dengan baik.
Penyusunan Laporan Rencana Strategis Kecamatan Babat ini disusun sebagai
pedoman untuk melaksanakan tugas dan fungsi Kecamatan Babat dalam penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan pembangunan dan pelayanan kemasyarakatan.
Seiring dengan otonomi daerah dimana aparat dituntut untuk semakin
profesional dalam memberikan pelayanan secara transparan, cepat, aspiratif dan akuntabel
kepada masyarakat, maka diperlukan Visi, Misi, Tujuan dan Rencana Strategis yang jelas dari
suatu Organisasi Pemerintahan.
Dengan disusunnya Rencana Strategis Kecamatan Babat Tahun 2016-2021 diharapkan
akan dapat diketahui secara jelas tugas dan fungsi Kantor Kecamatan Babat serta harapan yang
ingin dicapai.
Demikian semoga bermanfaat dan dijadikan pedoman dalam pelaksanaan tugas.
Lamongan, September 2016
CAMAT BABAT
Drs. FADHELI PURWANTO, MM
Pembina Tingkat I NIP. 19691125 198911 1 001
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ......................................................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................ii-iii
B A B I : PENDAHULUAN .......................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................... 1
1.2 Landasan Hukum ................................................................................ 2
1.3 Maksud dan Tujuan ............................................................................ 3
1.4 Sistimatika Penulisan .......................................................................... 4
B A B II : GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BABAT ............................ 5
2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan
BABAT .................................................................................................. 5
2.1.1 Dasar Hukum Pembentukan …… ........................................... 5
2.1.2 Struktur Organisasi .................................................................... 7
2.1.3 Uraian Tugas dan Fungsi ........................................................... 8
2.1.4 Uraian Struktur Organisasi .......................................................13
2.2 Sumber Daya Kecamatan Babat ........................................................... 14
2.2.1 Sumber Daya Manusia ............................................................ 14
2.2.2 Sumber Daya Modal ............................................................. 14
2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Babat .................................................. 15
B A B III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI ............... 21
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi
Pelayanan SKPD ................................................................................. 21
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil
Kepala Daerah Terpilih ........................................................................ 26
3.3 Penentuan Isu-Isu Strategis .................................................................. 27
B A B IV : VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN STRATEGIS DAN KEBIJAKAN.29
4.1 Visi dan Misi SKPD ............................................................................. 29
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD .................................... 29
4.3 Strategi dan Kebijakan ....................................................................... 32
B A B V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA,
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF .................. 34
5.1 Program dan Kegiatan ......................................................................... 34
5.2 Indikator Kinerja .................................................................................. 36
5.3 Kelompok Sasaran ................................................................................ 37
5.4 Pendanaan Indikatif ............................................................ ................. 38
B A B VI : INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD ........................................................................... 39
B A B VII : PENUTUP .................................................................................................... 40
7.1 Pedoman Transisi ................................................................................. 40
7.2 Kaidah Pelaksanaan .............................................................................. 40
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyelenggaraan pemerintah dan pelaksanaan pembangunan dalam era Otonomi
Daerah diarahkan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui pembangunan
sehingga masyarakat memiliki kekuatan dalam mengahadapi berbagai krisis maupun
tantangan. Pembangunan adalah suatu proses perubahan yang berkelanjutan menuju
kualitas kehidupan yang menempatkan manusia sebagai sumber daya alam yang
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.
Penyusunan RENSTRA Kecamatan Babat dilandasi oleh semangat Otonomi
Daerah dimana Pemerintah Daerah berwenang untuk mengatur dan mengurus sendiri
urusan Pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pembantuan, hal ini diperkuat dengan
pernyataan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945 pasal 4 ayat 1
Pemberian Otonomi dimaksud untuk mempercepat proses terwujudnya Kesejahteraan
Masyarakat melalui Peningkatan Pelayanan, Pemberdayaan dan peran serta Masyarakat.
Dengan adanya Otonomi Daerah diharapkan Pemerintah Daerah mampu meningkatkan
daya saing melalui prinsip Demokrasi. Pemerataan dan keadilan dalam Pembangunan serta
meningkatkan Daya guna potensi Daerah dan Keanekaragaman Sumber Daya Daerah.
Pemberian Otonomi Daerah harus memperhatikan Kewenangan yang diberikan
kepada Pemerintah Daerah, kesinambungan Pembangunan dan hubungan yang Sinergi
antara Pemerintah Pusat dengan Daerah dalam hal Penyusunan Perencanaan Pembangunan
Pemerintah Daerah disekitarnya, sehingga pencapaian tujuan Daerah mendukung
Pencapaian tujuan Nasional. Oleh karena itu tujuan dan sasaran Pembangunan harus
memperhatikan permasalahan yang mempunyai lingkup Nasional maupun amanat
Pembangunan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat.
Sedangkan Rencana Strategis Kecamatan Babat merupakan dokumen perencanaan
Kecamatan Babat untuk periode 5 (lima) tahun yang digunakan sebagai pedoman dalam
menyusun Rencana Kerja Kecamatan Babat merupakan penjabaran dari Rencana
Pemabangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
Dalam penyelenggaraan pemerintahan secara umum, kecamatan mempunyai fungsi:
1. Mengkoordinasikan kegiatan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umum.
2. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum.
3. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan.
4. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum.
5. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan desa dan/atau kelurahan.
6. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa/atau kelurahan.
7. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau
yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau keluarahan.
1.2 Landasan Hukum
1. Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 tentang
Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Neopotisme;
2. Undang - Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Daerah;
3. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perncanaan Pembangunan
Nasional;
4. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah
Daerah;
5. Undang - Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan
antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota;
10. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah;
11. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan Tugas
Pembantuan;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
13. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangkah
Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
16. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2005-
2025;
17. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 38 Tahun 2009 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2009-
2014;
18. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Lamongan Tahun 2005-
2025,
19. Perda Nomor 3 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021.
1.3 Maksud dan Tujuan
• Maksud
Adapun maksud penyusunan RENSTRA Kecamatan Babat adalah sebagai dokumen
untuk menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Kabupaten Lamonganyang mencakup tugas pokok dan fungsi Kecamatan di wilayah
Kabupaten Lamongan.
• Tujuan
Secara Umum tujuan RENSTRA Kecamatan Babat adalah :
a. Sebagai pedoman penyusunan Rencana Tahunan Kecamatan;
b. Sebagai instrumen dalam mengukur kinerja pelayanan Teknis di Kecamatan dalam
mendukung pembangunan daerah.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
1.4 Sistimatika Penulisan
RENSTRA Kecamatan Babat disusun dengan sistimatika sebagai berikut:
BAB I : PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, landasan penyusunan Renstra Kecamatan,
maksud dan tujuan, serta sistimatika penulisan.
BAB II : GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BABAT
Berisi Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Babat, Sumber
Daya Kecamatan Babat, Kinerja Pelayanan Kecamatan Babat serta
Kinerja Kecamatan Babat.
BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
Berisi tentang isu-isu strategis yang ditetapkan dengan metode
Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Kecamatan Babat; telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan
Wakil Kepala Daerah terpilih, serta penentuan isu-isu strategis.
BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGIS DAN
KEBIJAKAN
Berisi tentang uraian dan penjelasan komponen RENSTRA Kecamatan
yang terdiri dari Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah,
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD, serta Strategis dan
Kebijakan.
BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR
KINERJA
KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF
Berisi tentang rencana program dan kegiatan dalam rangka mencapai
target indikator kinerja, kelompok sasaran, serta pendanaan indikatif yang
mendukung pelaksanaan program dan kegiatan.
BAB VI : INDIKATOR KINERJA KECAMATAN YANG MENGACU PADA
TUJUAN DAN SASARAN RPJMD
Berisi Indikator Kinerja yang mengacu pada tujuan dan Sasaran RPJMD
yang dilengkapi dengan target tahunan selama masa RENSTRA.
BAB VII : PENUTUP
Berisi tentang Pedoman Transisi dan Kaidah Pelaksanaan RENSTRA
Kecamatan Babat yang telah dicapai.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BABAT
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Babat
2.1.1 Dasar Hukum Pembentukan Kantor Kecamatan
Dilandasi oleh semangat Otonomi Daerah dimana Pemerintah Daerah berwenang
untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan Pemerintah menurut azas Otonomi dan Tugas
Pembantuan, hal ini diperkuat dengan pernyataan Undang – undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 Pasal 4 ayat 1, Pemberian Kewenangan Kepala Daerah kepada Camat,
dimaksudkan untuk mempercepat proses terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui
peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat, dengan adanya kewenangan
diharapkan Pemerintah daerah mampu meningkatkan daya saing melalui prinsip demokrasi,
pemerataan dan keadilan dalam pembangunan serta meningkatkan daya guna potensi Kecamatan
dan keanekaragaman sumber daya manusia .
Dalam melaksanakan kewenangan dengan memperhatikan keterkaitan antara
Perencanaan Daerah dengan Perencanaan Kecamatan, maka perencanaan Kecamatan
mendukung Perencanaan Permbangunan Daerah, sehingga tujuan maupun sasaran pembangunan
yang ingin dicapai Pemerintah Kecamatan bersinergi dengan tujuan maupun sasaran yang ingin
dicapai oleh Pemerintah Daerah.
Dalam Renstra Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan tetap berpegang pada prinsip
Tata Pemerintahan yang baik dan mencakup lima pendekatan sebagaimana yang diamanatkan
Undang Undang Republik Indonesia Nomor : 25 Tahun 2004 tetang Perencanan Pembangunan
Nasional harus mencakup 5 (lima) pendekatan yaitu :
1. Pendekatan politik, dimana dengan adanya pemilihan Kepala Daerah secara langsung,
maka program–program yang ditawarkan oleh kadindat Kepala Daerah pada saat
melakukan melakukan kampanye harus dianggap sebagai proses perencanaan
pembangunan .
2. Pendekatan teknokratik dimana perencanaan pembangunan harus menggunakan metode
dan kerangka berfikirilmiah.
3. Pendekatan partisipatif masyarakat bahwa proses penyusunan perencanaan pembangunan
harus melibatkan masyarakat sebagai pihak yang berkepentingan (Stake holder ) terhadap
pembangunan .
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
4. Pendekatan Top–Down ( Atas–Bawah) yaitu bahwa penyusunan perencanaan
pembangunan harus memperhatikan program – program jenjangpemerintahdiatasnya .
5. PendekatanBotom – Up ( Bawah – Atas ) yaitu penyusunan perencanaan pembangunan
harus memperhatikan kepentingan dan kebutuhan Stake holder atau jenjang pemerintah
dibawahnya, hasil proses penyusunan rencana pembangunan,
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
2.1.2 Struktur Organisasi Kecamatan Babat
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan. Adapun Struktur Organisasi
Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan adalah:
SUSUNAN STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN BABAT
TENAGA KONTRAK KERJA
DENNY YUDHO ASMORO
NIP. 19800406 200701 1 006
ISPROYO
NIP. 19640725 200701 1 009
NUR FAUZI
NIP. 19830902 201001 1 004
MUSTOFA
NIP. 19701010 200801 1 002
SUWARSO
NIP. 19620925 200801 1 004
YOEYOEF ENANG SUMINTO
NIP. 19700907 200901 1 005
SUHARIYANTO
AGUS SUNARTO
MASKAN
NIP. 19620115 198711 1 001
JAMAN, S.Sos
SUJIONO
NIP. 19591107 198610 1 002
AHMAD SUN`AN
NIP. 19620615 198603 1 018
NIP. 19650903 198703 1 007NIP. 19590817 198503 1 028 NIP. 19590911 198603 2 013 NIP. 19600819 198608 1 001
KIRDI, S.Sos
NIP. 19730705 200701 1 023
KASI TATA PEMERINTAHANKASI PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT DAN DESA
KASI EKONOMI DAN
PEMBANGUNAN
ZANIK NURHAYATI
NIP. 19710802 201001 2 001
SOLIKIN
NIP. 19690730 200801 1 007
C A M A T
Drs. FADHELI PURWANTO, MM
NIP. 19691125 198911 1 001
WRESTIANA, SE DARMUDJI
KHUSNUL FARIKAH
NIP. 19830411 200312 2 004
KASI KETENTRAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM
SARIYANI, SE, MM
NIP. 19640424 198701 2 001
DEWI KARTIKA EKA SARI, SE
NIP. 19880113 201001 2 005
NIP.19619610129 198602 2 002
KELOMPOK JABATAN
FUNGSIONAL
KASUBBAG KUANGAN DAN
PERLENGKAPANKASUBBAG UMUM
SEKRETARIS KECAMATAN
ROZIQIN SE, MM
NIP. 19640311 198603 1 010
ENDRI SUPENI H.
SRI WISNUHADI
NIP. 19670517 200701 1 015
KARMIN
TENAGA KONTRAK KERJA
WAHYUDI SUGIHARTO
NIP. 19640217 199302 1 002
NURUL YAQIN
NIP. 19690402 199203 1 009
AMIR
DARTO
NIP. 19600227 198701 1 002
M. MUZTAH QOIDUL FATON
NIP. 19700425 200312 1 004NIP. 19641206 199202 2 002
RIRIN QUMARIYANA
NIP. 19731107 200801 1 013
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
2.1.3 Uraian tugas dan fungsi Kecamatan Babat
Tugas Dan Fungsi :
Kecamatan Babat dalam menjalankan atau menyelenggarakan pemerintahan telah
diatur dalam Peraturan Bupati Nomor 49 Tahun 2008 tentang Kedudukan, Tugas dan
Fungsi Kecamatan, sebagai berikut ;
• CAMAT
a. Kedudukan, Tugas dan Wewenang ;
1) Kecamatan merupakan Perangkat Daerah sebagai pelaksana teknis
kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja tertentu dan dipimpin oleh
Camat;
2) Camat berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala
Daerah melalui Sekretaris Daerah.
b. Mempunayi tugas :
Menyelenggarakan tugas umum pemerintahan yang meliputi ;
1) Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat,
2) Penyelenggaraan ketentraman, ketertiban umum,
3) Penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan,
4) Pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum,
5) Penyelengaaraan kegiatan pemerintahan di Tingkat Kecamatan,
6) Membina penyelenggaraan pemerintah Desa dan/atau Kelurahan,
7) Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya
dan atau yang belum dapat dilaksanakan Pemerintahan Desa/atau Kelurahan.
c. Camat melaksanakan Kewenangan Pemerintahan yang dilimpahkan oleh
Kepala Daerah untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah, meliputi;
1) Perijinan;
2) Rekomendasi;
3) Koordinasi;
4) Pembinaan;
5) Pengawasan;
6) Fasilitas;
7) Penetapan;
8) Penyelenggaraan;
9) Kewenangan lain yang dilimpahkan
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
• SEKRETARIS KECAMATAN
a. Kedudukan :
1) Sekretaris adalah unsur staf yang dipimpin oleh seorang Sekretaris
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Camat,
2) Sekretaris mempunyai tugas menyelenggarakan urusan Administrasi
Umum, Perlengkapan, Kerumahtanggaan, Kelembagaan,
Kehumasan, Kepegawaian, Keuangan, dan Urusan program.
b. Mempunyai fungsi :
1) Pengelolaan administrasi dan urusan umum;
2) Pelaksanaan urusan kerumahtangaan dan perlengkapan;
3) Pelaksanaan urusan organisasi, tatalaksana, dan kehumasan;
4) Pelaksanaan urusan kepegawaian;
5) Pelaksanaan urusan keuangan;
6) Pelaksanaan urusan program;
7) Pelayanan teknis administrasi kepada Camat dan semua Satuan Kerja
di Tingkat Kecamatan;
8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
• KASUBBAG KEUANGAN DAN PERLENGKAPAN
a. Kedudukan :
Subbag Keuangan dan Perlengkapan adalah unsur staf yang dipimpin
oleh seorang Kepala Sub Bagian berkedudukan di bawah dan
bertanggungjawab kepada Sekretaris.
b. Mempunyai tugas ;
1) Menghimpun data dan menyiapkan bahan dalam rangka penyusunan
anggaran keuangan;
2) Melakukan pengelolaan keuangan termasuk pembayaran gaji
pegawai dan hak-haknya;
3) Menyusun laporan pertanggungjawaban atas pengelolaan keuangan;
4) Melakukan verifikasi pengelolaan anggaran belanja kantor;
5) Melakukan pengelolaan urusan rumahtanggah dan perlengkapan;
6) Merencanakan kebutuhan sarana dan prasarana kantor;
7) Melakukan pengelolaan inventarisasi dan pemeliharaan barang-
barang kantor;
8) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
• KASUBBAG UMUM
a. Kedudukan :
Subbag Umum adalah unsur staf yang dipimpin oleg seorang Kepala Sub
Bagian berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Sekretaris.
b. Mempunyai tugas ;
1) Melakukan pengelolaan urusan surat menyurat, pengetikan, pengadaan
dan tata usaha kearsipan;
2) Melakukan pengurusan administrasi perjalanan dinas dan tugas-tugas
kehumasan dan keprotokolan;
3) Melakukan pengelolaan urusan organisasi dan tatalaksana;
4) Melakukan urusan kepegawaian;
5) Mengumpulkan, menginventarisir dan mensistimatisasikan data dalam
rangkah perumusan dan penyusunan program;
6) Menyusun program dan rencana kegiatan;
7) Mengelola, memelihara, dan menyajikan data kegiatan;
8) Menyiapkan bahan dalam rangka menyusun rencana program serta
bahan-bahan rapat koordinasi;
9) Mempelajari dan menganalisa realisasi hasil kegiatan dan
permasalahan dengan memperhatikan progran dan rencana kerja;
10) Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program dan
hasil-hasilnya;
11) Menyusun hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan dan permasalahan
sebagai bahan penyusunan program berikutnya;
12) Menyusun laporan berkala tentang pelaksanaan program dan kegiatan
kantor;
13) Menyiapkan bahan publikasi program dan hasil-hasilnya bagi
masyarakat luas;
14) Membantu mengkoordinasikan penyusunan Rencana Strategis dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi;
15) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Sekretaris Kecamatan
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
• SEKSI TATA PEMERINTAHAN
a. Kedudukan :
Seksi Tata Pemerintahan adalah unsur pelaksana teknis operasional
kewilayahan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi berkedudukan di
bawah dan bertanggungjawab kepada Camat melalui Sekretaris.
b. Mempunyai tugas :
1) Melakukan penyiapan bahan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah
dan Instansi Vertikal dibidang penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan;
2) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dan singkronisasi perencanaan
dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan Instansi Vertikal di bidang
penyelenggaraan kegiatan pemerintahan;
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
3) Melakukan evaluasi dan melaporkan penyelenggaraan kegiatan
pemerintahan di tingkat Kecamatan;
4) Melakukan pembinaan dan pengawasan tertib administrasi
pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan;
5) Memberikan bimbingan, supervisi, fasilitasi, dan konsultasi
pelaksanaan administrasi Desa dan/atau Kelurahan;
6) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Kepala Desa
dan/atau Kelurahan;
7) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Perangkat Desa
dan/atau Kelurahan;
8) Melakukan evaluasi penyelenggaraan Pemerintahan Desa dan/atau
Kelurahan;
9) Melaporkan pelaksanaan pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan
Pemerintahan Desa dan/atau Kelurahan;
10) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
• SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
a. Kedudukan :
Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum adalah unsur staf pelaksana
teknis operasional kewilayahan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Camat melalui
Sekretaris.
b. Mempunyai tugas :
1) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan Kepolisian Negara
Republik Indonesia dan/atau Tentara Nasional Indonesia mengenai
program dan kegiatan penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban
umun di wilayah Kecamatan;
2) Melakukan koordinasi dengan pemuka agama yang berada di wilayah
kerja kecamatan untuk mewujudkan ketentraman dan ketertiban umum
masyarakat di wilayah Kecamatan;
3) Melaporkan pelaksanaan pembinaan ketentraman dan ketertiban
umum;
4) Melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang
tugas dan fungsinya di bidang penerapan Peraturan Perundang-
undangan dan/atau Kepolisian Negara Republik Indonesia;
5) Melaporkan pelaksanaan penerapan dan penegakan Peraturan
Perundang-undangan di wilayah Kecamatan;
6) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
• SEKSI EKONOMI DAN PEMBANGUNAN
a. Kedudukan :
Seksi Ekonomi dan Pembangunan adalah unsur staf pelaksana teknis
operasional kewilayahan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Camat melalui
Sekretaris.
b. Mempunyai tugas ;
1) Melakukan pengumpulan data di bidang ekonomi dan pembangunan di
tingkat Kecamatan meliputi sumber daya alam (pertanian, perkebunan,
kehutanan, perikanan, kelautan dan peternakan), bina usaha (Industri,
perdagangan, koperasi, usaha kecil mikro dan menengah, budaya dan
pariwisata, perhubungan dan penanaman modal) pertambangan, energi
dan lingkungan hidup;
2) Melakukan penyiapan bahan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat
Daerah di bidang penyelenggaraan kegiatan ekonomi dan
pembangungan di tingkat Kecamatan;
3) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan
kegiatan di bidang ekonomi dan pembangunan;
4) Menyiapkan bahan fasilitasi, rekomendasi, dan perijinan di tingkat
Kecamatan;
5) Melakukan koordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah dan /atau
Instansi Vertikan yang tugas dan fungsinya di bidang pemeliharaan
prasarana dan fasilitas pelayanan umum di tingkat Kecamatan;
6) Melakukan koordinasi dengan pihak swasta dalam pelaksanaan
pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum di tingkat
Kecamatan;
7) Melakukan perencanaan kegiatan pelayanan kepada masyarakat di
tingkat Kecamatan;
8) Melakukan percepatan pencapai standart pelayanan minimal di
wilayahnya;
9) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
pelayanan kepada masyarakat di tingkat Kecamatan;
10) Melaporkan pelaksanaan tugas penyelenggaraan kegiatan di bidang
ekonomi dan pembangunan;
11) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
• SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA
a. Kedudukan :
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa adalah unsur staf pelaksana
teknis operasional kewilayahan yang dipimpin oleh seorang Kepala Seksi
berkedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Camat melalui
Sekretaris Kecamatan.
b. Mempunyai tugas :
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
1) Mendorong partisipasi masyarakat untuk ikut serta dalam pelaksanaan
pembangunan lingkup kecamatan dalam forum masyarakat perencanaan
pembangunan di Desa/Kelurahan dan Kecamatan;
2) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap keseluruhan unit kerja
baik pemerintah maupun swasta yang mempunyai program kerja dan
kegiatan pemberdayaan masyarakat di wilayah kerja Kecamatan;
3) Melakukan evaluasi terhadap berbagai kegiatan pemberdayaan
masyarakat di wilayaha Kecamatan baik yang dilakukan unit kerja
pemerintah maupun swasta;
4) Melakukan tugas-tugas lain di bidang pemberdayaan masyarakat sesuai
dengan Peraturan Perundang-undangan;
5) Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan urusan
kegiatan kesejahteraan sosial;
6) Melakukan pelaksanaan tugas pemberdayaan masyarakat di wilayah
kerja Kecamatan;
7) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Camat sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
2.1.4 Uraian Struktur Organisasi Kecamatan Babat
• Kondisi
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 29 Tahun 2000
tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, maka Susunan
Organisasi Kecamatan Babatadalah sebagai berikut:
a. Camat
b. Sekcam, membawahi staf ;
➢ Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan, membawahi staf;
- Pengelolaan Data Keuangan;
- Penyimpan/Bendaharawan Barang dan Pengurus Barang.
➢ Kepala Sub Bagian Umum, membawahi staf;
- Pengadministrasian Umum;
- Pengelola Data Kepegawaian;
c. Kepala Seksi Tata Pemerintahan, membawahi staf;
- Pengelola Data Pemerintahan Desa/Kelurahan;
- Pengelola Data Pemerintahan Umum;
- Pengelola Data Kependudukan dan Catatan Sipil;
d. Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan, membawahi staf;
- Pengelola Data Perekonomian dan Perijinan;
- Pengelola Data Perekonomian dan Pembangunan.
e. Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum, membawahi staf;
- Pengelola Data Ketentraman dan Ketertiban Umum;
- Pelaksana / Petugas Ketentraman dan Ketertiban Umum.
f. Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, membawahi staf;
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
- Pengelola Data Kesejahteraan Sosial;
- Pengelola DataPendidikan, kepemudaan dan olah raga.
2.2 Sumber Daya
2.2.1 Sumber daya Manusia
Kecamatan Babat dalam melaksanakan atau menyelenggarakan tugas dan
fungsi Kantor KecamatanBabat didukung oleh 33 orang karyawan masing-masing
terdiri dari 8 orang Pejabat Struktural dan 25 orang Staf :
Data Personil Kecamatan Babat:
No Jabatan
StrukturalJml Pangkat/Gol/Ruang Jml
Pendidikan
FormalJml Ket.
1 Camat 1 Pembina Tingkat I (IV/b) 1 S-2 1
2 Sekcam 1 Pembina (IV/a) 1 S-2 1
3 Kasi Kecamatan 4 Penata Tingkat I (III/d) 2 S-1 2
Penata (III/c) 2 SLTA 2
4 Kasubbag 2 PenataTingkat I (III/d) 1 S-1 1
Penata (III/c) 1 SLTA 1
5 Staf 25 Penata (III/c) 1 S-1 1
Penata Muda Tingkat I (III/b) 1 S-1 1
Penata Muda Tingkat I (III/b) 6 SLTA 6
Penata Muda (III/a) 2 S-1 2
Pengatur Tingkat I (II/d) 2 SLTA 2
Pengatur (II/c) 3 SLTA 3
Pengatur Muda Tingkat I (II/b) 5 SLTA 5
Pengatur Muda (II/a) 2 SLTA 2
Juru (I/c) 1 SLTA 1
Tenaga Kontrak Kerja 2 SLTA 2
JUMLAH 33 33
2.2.2 Sumber Daya Modal
Kecamatan Babat menempati bangunan seluas 250 m2 yang berkedudukan di
Jalan Raya Bedahan Nomor 70Babat, jarak ke Ibu Kota Kabupaten Lamongan 27KM
arah timur, yang berbatasan sebelah Utara dengan Kecamatan Widang Kabupaten
Tuban, sebelah Timur dengan Kecamatan, sebelah Selatan dengan Kecamatan Modo
dan Kedungpringdan sebelah Barat dengan Kecamatan BaurenoKabupatenBojonegoro.
Kecamatan dalam melaksanakan atau menyenggarakan pemerintahan serta pelayanan
masyarakat telah didukung Sarana dan Prasarana baik aset yang tidak bergerak berupa
Kantor Kecamatan, Kantor PKK, Pendopo Kecamatan dan Rumah Dinas. Sedangkan
barang bergerak milik Kantor Kecamatan berupa barang Inventaris dan Kendaraan
bermotor Kantor Kecamatan Babat.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
2.2.3 Sarana Prasarana Kantor Kecamatan Babat :
No Jenis Barang Jumlah Keterangan
1 Kendaraan Roda 4 ( Empat ) 2 Baik
2 Kendaraan Roda 2 ( Dua ) 9 6 (enam) baik
3 (tiga) rusak
3 Komputer 12 8 (delapan) baik
4 (empat rusak
4 Mesin Ketik 4 rusak
5 Mebeler 172 160 (Seratus enam puluh) baik
12 (Dua belas) rusak
6 Filing Kabinet 6 4 (empat) baik
2 (Dua) rusak
7 TV 1 Baik
2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Babat
Adapun tingkat capaian kenerja Kecamatan Babat berdasarkan sasaran merupakan upaya-
upaya khusus untuk melaksanakan serangkaian tindakan dan mencapaian tujuan. Adapun sasaran
RENSTRA Kecamatan Babatpada preode 2016-2021 adalah :
1) Meningkatnya efektivitas kelembagaan Pemerintahan;
2) Meningkatnya PDRB sektor pertanian, perikanan dan industri;
3) Meningkatnya kualitas pelayanan KTP dan Akta Catatan Sipil;
4) Meningkatnya pengendalian dan evaluasi Pembangunan;
5) Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap Peraturan Daerah.
Lihat Tabel 2.1 dan Tabel 2.2
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
Belanja Tidak Langsung
NO URAIAN ANGGARAN
(%) KET ALOKASI REALISASI
Belanja Tidak Langsung 4.042.595.000 3.985.306.162 98,58%
Belanja Langsung
NO URAIAN ANGGARAN
(%) KET ALOKASI REALISASI
Urusan Perencanaan
Pembangunan 5,000,000 5,000,000 100 %
Program Perencanaan
Pembangunan 5,000,000 5,000,000 100 %
Kegiatan Pelaksanaan
Musyawarah Perencanaan
Pembangunan
5,000,000 5,000,000 100 %
Urusan Kepemudan dan Olahraga 10,000,000 9,984,000 99,84 %
Program Peningkatan peran
serta Kepemudaan 10,000,000 9,984,000 99,84 %
Kegiatan Pembinaan
Organisasi Kepemudaan 10,000,000 9,984,000 99,84 %
Urusan Kesatuan Bangsa dan
Politik Dalam Negeri 46.459.050 46.459.050 100 %
Program Peningkatan
Keamanan dan kenyamanan
Lingkungan
46.459.050 46.459.050 100 %
Kegiatan Pengendalian
Keamanan Lingkungan 46.459.050 46.459.050 100 %
Urusan Pendidikan Politik 5.000.000 2.200.000 44,00 %
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
Masyarakat
Program Pendidikan Politik
Masyarakat 5.000.000 2.200.000 44,00 %
Kegiatan Monitoring
Evaluasi dan Pelaporan
Desk Pemilihan Kepala
Daerah dan Wakil Kepala
Daerah di Kecamatan
5.000.000 2.200.000 44,00 %
Urusan Otonomi Daerah,
Pemerintahan Umum, Administrasi
Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian, dan
Persandian
686.630.000 661.515.670 96,34 %
A Program pelayanan
Administrasi Perkantoran 442.230.000 417.786.470 94,47 %
1 Kegiatan Penyediaan Jasa
Komunikasi, Sumber daya
air dan listrik
38.000.000 16.133.220 42,46 %
2 Kegiatan Penyediaan Jasa
Peralatan dan
Perlengkapan Kantor
33.150.000 33.150.000 100 %
3 Kegiatan Penyediaan Jasa
Pemeliharaan & perijinan
kendaraan
Dinas/operasional
1.100.000 1.100.000 100 %
4 Kegiatan Penyediaan
Jasa Kebersihan Kantor 24.000.000 24.000.000 100 %
5 Kegiatan Penyediaan Alat
Tulis Kantor 182.000.000 181.999.350 100 %
6 Kegiatan Penyediaan
barang cetakan dan
penggandaan
40.000.000 40.000.000 100 %
7 Kegiatan Penyediaan
komponen instalasi
Listrik/penerangan
bangunan Kantor
3.537.400 3.537.400 100 %
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
8 Kegiatan Penyediaan
bahan bacaan dan
peraturan perundang-
undangan
9.348.000 9.348.000 100 %
9 Kegiatan Penyediaan
Makanan dan Minuman 66.630.600 66.630.000 100 %
10 Kegiatan Penyediaan Jasa
Tenaga Administrasi/
Teknis kegiatan
44.464.000 41.888.500 84,21 %
B Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur 219.400.000 219.349.200 99,98 %
1 Pengadaan Peralatan
Gedung Kantor 75.000.000 75.000.000 100 %
2 Pengadaan Meubelair 10.000.000 10.000.000 100 %
3 Pemeliharaan rutin/
berkala gedung kantor 78.400.000 78.399.200 100 %
4 Pemeliharaan rutin/
berkala kendaraan
dinas/operasional
56.000.000 55.950.000 99,91 %
C Program Peningkatan
Pengembangan sistem
pelaporan capaian kinerja dan
keuangan
25.000.000 24.380.000 97,52 %
1 Kegiatan Penyusunan
laporan capaian kinerja
dan ikhtisar realisasi SKPD
5.000.000 4.917.000 98,34 %
2 Kegiatan Penyusunan
laporan keuangan
semesteran
5.000.000 4.917.000 98,34 %
3 Kegiatan Penyusunan
pelaporan keuangan akhir
tahun
5.000.000 4.917.000 98,34 %
4 Kegiatan Penyusunan
Dokumen Perencanaan
dan Evaluasi
10.000.000 9.629.000 96,29 %
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
Urusan Pemberdayaan Masyarakat
dan Desa 730.500.00 714.630.000 97.83 %
A Program peningkatan
Pemberdayaan Masyarakat
Pedesaan
25.000.000 9.130.000 36,52 %
1 Monitoring dan Evaluasi
APBD Desa 25.000.000 9.130.000 36,52 %
B Program peningkatan
partisipasi masyarakat dalam
membangun desa
705.500.000 705.500.000 100 %
1 Pemberian stimulan
pembangunan desa 705.500.000 705.500.000 100 %
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
BAB III
ISU- ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Babat
Isu-isu Strategis adalah kondisi atau hal yang diperhatikan dalam perencanaan pembangunan
selama 5 (lima) tahun dalam melaksanakan atau menyelenggarakan tugas dan fungsi pelayanan
Kecamatan Babat kepada masyarakat. Analisis isu-isu strategis diidentifikasikan berdasarkan tugas
dan fungsi pelayanan Kecamatan Babat dalam menjalankan pemerintahan ada berbagai
permasalahan, yaitu :
1. Permasalahan Pembangunan
Permasalahan pembangunan diperlukan dalam perumusan pembangunan lima tahunan yang
selanjutnya disesuaikan dalam perumusan sasaran RPJMD Kabupaten Lamongan. Identifikasi
permasalahan pembangunan dapat diverifikasi dari kondisi gambaran pelayanan Kecamatan
Babat dan sumber informasi lainnya yang relevan.
Dalam upaya percepatan pembangunan di segala bidang masih terdapat beberapa permasalahan
yang dihadapi Kecamatan Babat, antara lain;
a) Masih Rendahnya Aksesbilitas dan Kualitas Pendidikan Serta Kesehatan
Berdasarkan teori ekonomi, salah satu sumberdaya pembangunan yang sangat penting
adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Sebagai salah satu faktor produksi,kualitas SDM
akan sangat mempengaruhi pembangunan dan perekonomian suatu wilayah, baik dari segi
kuantitas maupun kualitas.Salah satu jalan untuk meningkatkan kualitas SDM adalah
pendidikan dan peningkatan pelayanan kesehatan, yang salah satunya dengan cara
mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran serta pemenuhan hak-hak dasar
masyarakat, seperti memperoleh kesempatan pendidikan dan pelayanan kesehatan yang
baik.
Komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan pendidikan dan kesehatan diwujudkan
dengan penerapan kebijakan di bawah ini;
1) Peningkatan akses terhadap pendidikan dan kesehatan;
2) Peningkatan sarana prasarana pendidikan dan kesehatan.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
b) Masih Kurang Memadainya Kondisi Infastruktur
Keberadaan sarana prasarana infrastruktur yang baik mutlak sangat diperlukan dalam
pembangunan wilayah, sehingga akses informasi dan komunikasi serta distribusi barang dan
jasa hasil panen dapat dirasakan secara lebih merata oleh masyarakat luas yang mempunyai
kesempatan untuk tumbuh dan berkembang serta maju bersama sehingga dapat mengurangi
kesenjangan sosial antar wilayah/desa.
c) Masih Terbatasnya Akses Masyarakat Terhadap Air Bersih
Keseimbangan kebutuhan air bersih untuk dikonsumsi masyarakat antara kebutuhan dan
ketersediaan air tidak mencukupi dan seimbang terutama pada musim kemarau panjang.
Kebutuhan air untuk rumah tanggah dan pertanian semakin hari semakin meningkat seiring
dengan pertumbuhan dan pertambahan penduduk serta meningkatnya aktifitas
perekonomian. Sehingga penanganan terhadap kebutuhan air bersih di wilayah Kecamatan
Babat melalui intervensi infrastruktur dan kegiatan terkait harus mendapat prioritas
pembangunan.
d) Terdapatnya Kawasan Rawan Banjir
Bencana alam merupakan kejadian luar biasa yang sulit diramalkan terjadinya. Namun
demikian, sudah menjadi tugas kewajiban pemerintah wilayah untuk secara dini mampu
mencegah dan menanggulanginya. Kecamatan Babat merupakan wilayah cekungan
dataranrendah, yang mempunyai ketinggian 0-7 meter di atas permukaan laut. Dengan
ketinggian tersebut berpotensi rawan terhadap resiko banjir, sehingga pada musim hujan
menjadi tandon atau genangan air dari wilayah Kecamatan sekitarnya.
Lokasi wilayah rawan terhadap resiko banjir adalah desa-desa yang dilalui oleh Sungai
Bengawan Solo, yaitu Desa Truni, Trepan, Bedahan, Sogo, Plaosan,
KelurahanBabatdanKelurahanBanaran.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
2. Isu Strategis
Pembangunan suatu wilayah agar dapat berhasil sesuai dengan tujuannya harus tanggap terhadap
kondisi yang terjadi di masyarakat. Kondisi tersebut menyangkut beberapa masalah strategis
yang saat ini masih menjadi kendala dalam terwujudnya kesejahteraan masyarakat meliputi :
a) Pendidikan
Kualitas pendidkan di wilayah Kecamatan Babat masih belum merata, terutama disebabkan
penempatan tenaga pendidik/guru yang tidak merata, kurangnya tenaga administrasi di
lembaga sekolah dan kurangnya sarana prasarana pendidikan.
Isu strategis lainnya dalam pembangunan di bidang pendidikan adalah masih kurangnya
beasiswa yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin/tidak mampu dan kurangnya mutu
pendidikan yang dipengaruhi oleh kualitas SDM dari tenaga pendidik (guru), sehingga
prioritas pemerintah Kecamatan Babat untuk mengurangi masalah ini adalah dengan
meningkatkan kualitas mutu tenaga pendidik dan tenaga kependidikan. Dalam hal ini salah
satu wujudnya dengan menyelenggarakan diklat-diklat dan penyetaraan kualifikasi guru
menjadi minimal berijazah S1.
b) Kesehatan
Perkembangan pembangunan kesehatan di wilayah Kecamatan Babat cenderung membaik
hal ini terlihat dari Angka Kematian Bayi
(AKB), Angka Harapan Hidup (AHH), serta persalinan oleh tenaga kesehatan.
Perkembangan sarana dan prasarana kesehatan di wilayah Kecamatan Babat mengalami
peningkatan terutama dibangunnya Polindes. Namun demikian masih ditemukan
permasalahan yaitu merebaknya beberapa penyakit, misalnya ISPA, DBD, kulit dan
muntaber. Juga terdapat peralatan kesehatan yang sudah tidak layak pakai dan sarana
penunjang di Puskesmas dan Puskesmas Pembantu (Pustu).
Isu-isu strategis bidang kesehatan lainnya antara lain rendahnya kesadaran masyarakat untuk
berprilaku hidup sehat akibat terbatasnya sumber air bersih dan keperluan sanitasi dasar
secara konsisten; terbatasnya jaminan kesehatan kepada masyarakat kurang mampu, dan
terbatasnya sarana dan prasaran kesehatan.
c) Pertanian
Ketidakpastian terhadap ketersediaan pupuk menjadi permasalahan bagi petani, karena akan
berdampak secara langsung terhadap produksi pertanian, Keterbatasan sumber air pada
musim kemarau menjadikan daerah pertanian lahan kering sangat rawan terhadap
kekeringan.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
Selain itu bantuan dari lembaga modal sangat terbatas yang berdampak terhadap
meningkatnya kemiskinan. Isu-isu strategis di bidang pertanian lainnya antara lain, masih
belum terpenuhinya jalan usaha tani dan irigasi pertanian.
d) Perikanan
Kecamatan Babat memiliki sumber daya perikanan yang sangat besar dan telah memberikan
andil cukup besar dalam pertumbuhan ekonomi wilayah. Perikanan budidaya mempunyai
potensi untuk dapat ditingkatkan produksi dan produktifitasnya melalui pola usaha semi
intensif dan intensif pada budidaya tambak dan sawah tambak.
Isu-isu strategis di bidang perikanan lainnya antara lain, belum terpenuhinya fasilitas
penyediaan beni berkualitas bagi pembudidaya sehingga masih mendatangkan beni ikan dari
Kabupaten lain.
e) Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana
Kesetaraan gender sudah menjadi isu yang sangat penting dan sudah menjadi komitmen
bangsa-bangsa di Dunia termasuk Indonesia sehingga seluruh Negara harus melaksanakan
komitmen tersebut. Baik yang dilaksanakan oleh pemerintah, swasta maupun masyarakat
tergantung dari peran serta laki-laki dan perempuan sebagai dan pemanfaat hasil-hasil
pembangunan.Pada pelaksanaannya sampaisaat ini peran serta kaum perempuan belum
dioptimalkan, oleh sebab itu program pemberdayaan perempuan telah menjadi agenda dan
memerlukan dukungan semua pihak. Isu-isu strategis di bidang pemberdayaan perempuan
dan keluarga berencana antara lain, belum terpenuhinya partisipasi perempuan terhadap
aktivitas pembangunan dan kemasyarakatan.
f) Kepemerintahan Yang Baik
Kepemerintahan yang baik merupakan isu yang paling mengemuka dalam teori dan praktek
administrasi publik sesuai dengan perkembangan paradigma dari rule government menjadi
good governance.
Dalam membangun good governance bukan serta merta memperbaiki kondisi instansi
pemerintah,akan tetapi lebih penting adalah persoalan etika, sikap dan prilaku. Dalam good
governance tidak lagi pemerintah, tetapi citizen, masyarakat, dan terutama sektor
usaha/swasta yang berperan.Efektivitas dan efisiensi penerapan good governance dapat
dilakukan melalui sinergi manajemen sektor publik, sektor swasta, dan masyarakat yang
saling berinteraksi dan berkoordinasi. Pemerintah berfungsi menciptakan lingkungan politik
dan hukum yang kondunsif, sektor swasta menciptakan pekerjaan dan pendapatan,
masyarakat berperan positif dalam interaksi sosial, ekonomi dan politik.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
g) Penyediaan Air Bersih
Pemenuhan kebutuhan air bersih yang layak untuk Kecamatan Babat masih belum maksimal.
Masih rendahnya pelayanan penyediaan air bersih berimplikasi terhadap tidak terpenuhinya
masyarakat Babat dalam memenuhi kebutuhan air bersih di sektor rumah tangga, dan
mahalnya biaya hidup karena bagaimanapun air merupakan komponen penting dalam
memenuhi standar hidup yang baik. Kurangnya layanan air juga mempengaruhi persepsi
orang luar Kecamatan untuk berinvestasi maupun tinggal di wilayah Kecamatan Babat.
h) Pembangunan Infrastruktur
Pembangunan infrastruktur di Kecamatan Babat sebenarnya sudah baik, namun hal ini perlu
ditingkatkan keberadaanya, khususnya untuk peningkatan jalan kabupaten dan pembangunan
jalan desa yang sudah secara bertahap dilakukan pembangunan melalui berbagai program
pembangunan.Masalah pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Babat terkendala dengan
cepatnya usia fisiknya karena struktur tanah yang mudah bergerak, kualitas yang kurang baik
dan pada lokasi tertentu sering tergenang air, sehingga usia teknis menjadi lebik pendek.Oleh
karena itu pembangunannya harus didahului dengan kajian teknis berupa Studi
Kelayakan.Pembangunan infrastruktur lainnya yang menjadi prioritas penanganan antara lain
pembangunan pelengsengan kali di setiap wilayah desa yang sering tergenang air akibat
luapan Sungai Bengawan Bengawan Solo.
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana kabupaten Lamongan
harus dibawah dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta
produktif. Bupati dan Wakil Bupati Lamongan terpilih mempunyai Visi “Terwujudnya
LamonganLebih Sejahtera dan Berdaya saing”.Misi adalah upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak,langkah dan
tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahantanpa mengabaikan
mandat yang diberikan.
Adapun Misi Pemerintah Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas pelayanan
pendidikan dan kesehatan.
2. Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi
daerah.
3. Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan.
4. Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
Tujuan pembangunan daerah ini ditetapkan untuk memberikan arah terhadap program
pembangunan kabupaten secara umum. Disamping itu untuk memberikan arah kepastian
operasionalisasi dan keterkaitan terhadap peran misi serta program yang telah ditetapkan.
Untuk melaksanakan Misi dalam waktu lima tahun ke depan ditetapkan suatu tujuan sebagai
berikut :
1. Meningkatnya kepastian ketersedian dan kualitas pelayanan dasar masyarakat.
2. Meningkatnya kemampuan ekonomi dan produktivitas andalan daerah.
3. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pemerintahan daerah.
4. Terwujudnya tatanan kehidupan masyarakat yang tentram, tertib, dan aman, serta
meningkatnya partisipasi masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.
3.3 Penentuan Isu-Isu Strategis
Strategi merupakan langkah-langkah yang berisikan program-program indikatif untuk
mewujudkan visi dan misi. Adapun untuk menentukan isu-isu strategis adalah sebagai berikut
:
1. Ketersediaan anggaran yang terbatas.
2. Keterbatasan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM).
3. Keterbatasan sarana dan prasarana.
4. Belum sepenuhnya ada pelimpahan kewenangan dari Pemerintah Kabupaten.
Adapun jenis pelayanan di Kecamatan, meliputi :
1. Pelayanan Administrasi Kependudukan, terdiri; KTP, KK, surat pindah datang, pengantar
akta kelahiran, akta kematian (kacerlampid) yang bidangi Sie Tata Pemerintahan dan
Sekretariat.
2. Rekomendasi, terdiri; Ijin keramaian, IMB, HO, SKCK, sewa lahan TRIS, dll yang
bidangi Sie Trantibum dan Ekbang.
3. Penyaluran raskin, rekomendasi jamkesmas/da, surat keterangan miskin, penyaluran
bantuan bencana alam, pelayanan dispensasi nikah, rekomendasi proposal bantuan,
masyarakat yang bidangi Sie PMD.
4. Perencanaan pembangunan desa yang bidangi Sie Ekbang
5. Legalitas persuratan yang bidangi Sekretariat.
6. Penarikan Pajak Bumi dan Bangunan yang bidangi Camat.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
3.4 Jumlah RT dan RW
NO
.KECAMATAN DESA
JUMLAH
DUSUN
JUMLAH
RW
JUMLAH
RT
JUMLAH
BPDKET.
1 2 3 4 5 6 7 8
11 Babat 1 Bedahan 2 4 12 11
2 Bulumargi 5 6 20 11
3 Datinawong 3 6 18 11
4 Gembong 3 8 27 11
5 Gendongkulon 2 8 23 11
6 Karangkembang 2 7 24 11
7 Kebalandono 3 8 26 11
8 Kebalanpelang 1 5 10 9
9 Kebonagung 3 3 7 7
10 Keyongan 3 6 17 11
11 Kuripan 4 7 28 11
12 Moropelang 1 6 18 11
13 Patihan 1 4 15 9
14 Plaosan 1 4 17 11
15 Pucakwangi 1 2 8 7
16 Sambangan 2 3 9 9
17 Sogo 1 4 9 9
18 Sumurgenuk 3 4 20 11
19 Trepan 2 4 12 9
20 Tritunggal 3 6 13 11
21 Truni 1 4 12 9
22 Babat 13 45
23 Banaran 7 16
47 129 406 211
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1 Visi dan Misi Kepala Daerah KabupatenLamongan
• V i s i :
Visi merupakan pandangan jauh ke depan, ke mana dan bagaimana kabupaten Lamongan
harus dibawah dan berkarya agar konsisten dan dapat eksis, antisipatif, inovatif serta
produktif. Bupati dan Wakil Bupati Lamongan terpilih mempunyai Visi “Terwujudnya
Lamongan Lebih Sejahtera dan Berdaya saing”.Misi adalah upaya-upaya yang akan
dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Misi berfungsi sebagai pemersatu gerak, langkah dan
tindakan nyata bagi segenap komponen penyelenggara pemerintahan tanpa mengabaikan
mandat yang diberikan.
• M i s i :
Adapun Misi Pemerintah Kabupaten Lamongan adalah sebagai berikut :
5. Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas pelayanan
pendidikan dan kesehatan.
6. Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi
daerah.
7. Memantapkan Sarana dan Prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan.
4. Mewujudkan reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik.
5. Memantapkan kehidupan masyarakat yang tentram dan damai dengan menjunjung
tinggi budaya lokal.
4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah
• Tujuan
Tujuan pembangunan daerah ini ditetapkan untuk memberikan arah terhadap program
pembangunan kabupaten secara umum. Disamping itu untuk memberikan arah kepastian
operasionalisasi dan keterkaitan terhadap peran misi serta program yang telah ditetapkan.
Untuk melaksanakan Misi dalam waktu lima tahun ke depan ditetapkan suatu tujuan sebagai
berikut :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata serta berdaya
saing..
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah dan ekonomi
kerakyatan unutk mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat.
3. Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas sosial dan
ekonomi masyarakat Kabupaten Lamongandengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel untuk peningkatan
pelayanan publik.
5. Mewujutkan kehidupan bermasyarakat yang aman tentram dan damai berdasarkan nilai-nilai
agama dan hokum melalui pemberdayaan masyarakat, pengurangan kemiskinan dan
pengangguran.
4.2.1 Sasaran
Sedangkan sasaran merupakan upaya-upaya khusus untuk melaksanakan serangkaian
tindakan dalam mencapai tujuan. Adapun Sasaran Visi tersebut adalah :
1. Meningkatkan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan yang merata serta berdaya
saing.
b. Meningkatnya aksebilitas masyarakat terhadap palayanan pendidikan yang didukung
tenaga pendidik berkualitas dengan sarana prasarana yang memadai.
c. Meningkatnya fungsi perpustakaan sebagai sarana pendukung budaya literasi guna
meningkatkan kecerdasan masyarakat.
d. Meningkatnya aksebilitas masyarakat terhadap layanan kesehatan yang profesional dan
sarana prasarana yang memadai.
2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui optimalisasi potensi daerah dan ekonomi
kerakyatan unutk mewujudkan peningkatan pendapatan masyarakat.
a. Meningkatnya kinerja pertanian terutama produksi padi, polowijo, holtikutura dan
perkebunan untuk meningkatkan kesejateraan petani.
b. Meningkatnya kinerja peternakan didukung peningkatan produksi hasil peternakan dan
konsumsi masyarakat.
c. Meningkatnya kinerja perikanan didukung peningkatan produksi perikanan, peberdayaan
masyarakat pesisir/ pembudidayaan.
d. Meningkatnya kinerja perindustrian terutama industri Mikro dan Kecil yang berdaya
saing ditingkat nasional maupun internasional.
e. Meingkatnya kinerja perdagangan didukung oleh peningkatan sarana perdagangan
dan perlindungan konsumen.
f. Berkembangnya koperasi dan UMK yang didukung SDM kompeten dan wirausaha baru
di berbagai sektor.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
g. Miningkatnya realisasi investasi untuk optimalisasi potensi daerah dengan didukung
peningkatan pelayanan perijinan dan promosi investasi.
h. Meningkatnya kunjungan wisata dengan didukung berkembannya destinasi wisata.
3. Mewujudkan infrastruktur yang mampu mendukung peningkatan aktifitas sosial dan
ekonomi masyarakat Kabupaten Lamongan dengan memperhatikan kelestarian lingkungan.
a. Terwujudnya peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana jalan, pengairan
serta perhubungan.
b. Terwujudnya tata ruang dengan skenario aman dan nyaman untuk masyarakat
c. Terwujudnya peningkatan akses masyarakat terhadap permukiman sehat.
d. Terwujunya peningkatan konservasi lingkungan.
e. Terwujudnya pengendalian bencana kebakaran.
f. Terwujutnya pengendalian bencana alam.
4. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang profesional dan akuntabel untuk peningkatan
pelayanan publik.
a. Terwujunya perencanaan, pengendalian dan evaluasi program/kegiatan pembangunan
yang berkualitas.
b. Meningkatnya penelitian dan pengembangan untuk mendukung perencanaan
pembangunan dan pengembangan inovasi daerah.
c. Meningkatnya kinerja pengelolaan keuangan dan penataan usahaan asset secara tertib,
akuntbel dan transparan.
d. Meningkatnya pendapatan asli daerah (PAD) untuk menuju kemandirian fiscal untuk
mendukung pembangunan daerah.
e. Meningkatnya kualitas dan kapasitas birokrat Pemerintahan Daerah dalam rangka
mewujudkan tatakelola pemerintah yang baik.
f. Meningkatnya akuntabilitas kinerja dan keuangan perangkat daerah.
g. Meningkatnya peran DPRD sesuai dengan fungsinya.
h. Meningkatnya pengelolaan arsip pemerintah daerah yang tertib, rapidan handal.
i. Meningkatnya administrasi kependudukan dan peningkatan kualitas layanan
kependudukan.
j. Meningkatnya layanan perijinan untuk mendukung peningkatan peananaman modal.
k. Terwujunya penyelenggaraan pemerintah yang berkualitas dengan didukung birokrasi
yang efektif dan efesien serta mampu memberikan pelayanan publik yang lebih baik.
l. Terwujudnya sistem informasi dan komunikasi yang mantap untuk mendukung pelayanan
publik.
m. Meningkatnya IKM Kecamatan.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
5. Mewujutkan kehidupan bermasyarakat yang aman tentram dan damai berdasarkan nilai-nilai
agama dan hokum melalui pemberdayaan masyarakat, pengurangan kemiskinan dan
pengangguran.
a. Meningkatnya pelayanan sosial dalam upaya penurunan PMKS.
b. Meningkatnya kesediaan dan keragaman pangan masyarakat.
c. Meningkatnya jumlah trasmigran yang berhasil.
d. Meningkatnya pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak.
e. Meningkatnya pelaksanaan Keluarga Berencana.
f. Meningkatnya peran masyarakat dan lembaga dalam pembangunan desa.
g. Meningkatnya prestasi pemuda dan olahraga.
h. Meningkatnya pengembangan seni dan budaya daerah.
i. Meningkatnya pencari kerja yang ditempatkan.
j. Meningkatnya harmoni sosial dan wawasan kebangsaan.
k. Meningkatnya ketertiban masyarakat/ masyarakat taat hukum.
l. Meningkatnya kesadaran politik masyarakat.
4.3 Strategi dan Kebijakan
Strategi dan kebijakan merupakan rumusan perencanaan koperehensip tentang bagaimana
Pemerintahan Kecamatan Babat dalam mencapai tujuan dan sasaran RENSTRA dengan efektif
dan efisien. Untuk mencapai tujuan dan sasaran sesuai misi organisasi diperlukan suatu
kebijakan dan program dengan acuan sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016 – 2021 Kabupaten Lamongan, maka kebijakan
RENSTRA Kecamatan Babattahun 2016-2021telah ditetapkan sebagai berikut :
1. Pemantapan Struktur organisasi dan tata kerja pemerintahan yang efektif dan efesien.
2. Pemantapan perencanaan pembangunan, pengendalian dan pengawasan pembangunan.
3. Peningkatan administrasi sistim kependudukan dan pelayanan catatan sipil.
4. Peningkatan produktivitas tanaman pangan, perikanan, perdagangan dan industri.
5. Peningkatan ketertiban masyarakat dan penegakan Peraturan Daerah.
Penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dalam program
dan kegiatan Pemerintahan Kecamatan Babat menetapkan program sebagai berikut :
1. Program peningkatan kapasitas kelembagaan dan sistim administrasi pemerintahan.
2. Program peningkatan kualitas perencanaan dan pengendalian pembangunan.
3. Program peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan kependudukan dan catatan sipil.
4. Program pengembangan pertanian, perikanan dan industri kecil dan menengah.
5. Program peningkatan penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat.
Lihat Tabel 4.1
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
BAB V
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN,
DAN PENDANAAN INDIKATIF
5.1 Program dan Kegiatan
Sebagai langkah untuk mewujudkan visi Kecamatan yang menggambarkan keadaan dan citi-
cita yang diinginkan oleh Kecamatan Babat telah menyusun agenda Pembangunan berupa misi dan
program Pembangunan Kecamatan selama lima tahun ke depan. Program Pembangunan dimaksud
merupakan upaya untuk mengatasi permasalahan-permasalahan saat ini dan yang akan datang.
Adapun agenda Pembangunan yang direncanakan dalam periode lima tahun ke depan adalah sebagai
berikut :
A. Program Pengendalian Banjir
Kegiatan utama pada program ini adalah :
1) Meningkatkan kebersihan dan pengerukan sungai/kali
B. Program Perencanaan Pembangunan
Untuk meningkatkan akuntabiltas perencanaan dan pengendalian pembangunan. Adapun
kegiatan pokoknya adalah :
1) Pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan
C. Program Peningkatan Peran serta Kepemudaan
Untuk meningkatkan peran serta pemuda dalam pembangunan maka kegitan utama yang
dilakukan adalah:
1) Pembinaan Organisasi kepemudaan
D. Program Peningkatan Keamanan dan keyamanan Lingkungan
Untuk meningkatkan kepatuhan terhadap Peraturan Daerah dilingkungan aparat pemerintah dan
masyarakat. Adapun kegiatannya adalah :
1) Sosialisasi dan penyuluhan Peraturan Daerah kepada masyarakat.
2) Penertiban dan penyelenggaraan pelaksanaan Paraturan Daerah.
3) Fasilitas dan pengolahan pamswakarsa.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
E. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah :
1) Penyediaan jasa komunikasi dan sumber daya air dan listrik
2) Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional
4) Penyediaan jasa kebersihan kantor
5) Penyediaan alat tulis kantor
6) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
7) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
8) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan
9) Penyediaan makan dan minum
10) Penyediaan jasa administrasi/teknis kegiatan
F. Program Peningkatan Sarana dan prasarana aparatur
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah :
1) Pembangunan gedung kantor
2) Pengadaan peralatan gedung kantor
3) Pemeliharaan rutin berkala/berkala kendaraan dinas/operasional
4) Rehab sedang/berat gedung kantor
G. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan
Adapun kegiatan yang dilakukkan adalah :
1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi SKPD
2) Penyusunan laporan keuangan semesteran
3) Penyusunan laporan akhir tahun
4) Penyusunan dokumen perencanaan dan evaluasi
H. Program Optimalisasi Pemanfaatan Teknologi informasi
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah :
1) Aplikasi Pelayanan administrasi terpadu kecamatan
I. Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat pedesaan
Adapun kegiatan yang dilakukan adalah :
1) Monitoring dan Evaluasi APBD desa
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
J. Program Peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa
1) Fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan desa
5.2 Indikator Kinerja
Untuk mencapai visi dan misi strategi kebijakan RENSTRA KecamatanBabatdiperlukan indikator-
indikator targetkinerja sebagai berikut :
a. Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian, antara lain meliputi;
1. Meningkatnya penyelenggaraan pemerintahan, meliputi indikator;
- Sistim informasi managemen Pemerintah Daerah;
- Indek kepuasan layanan masyarakat.
2. Meningkatnya pelayanan administrasi kependudukan dan rekomendasi perijinan, meliputi
indikator;
- Ketepatan waktu dalam penyelesaian administrasi kependudukan
- Ketepatan waktu dalam pemberian rekomendasi perijinan.
3. Meningkatnya pengelolaan Aparatur yang Profesional, meliputi indikator;
- Dokumen kepegawaian diselesaikan tepat waktu;
- Pegawai yang mengikuti pendidikan dan latihan (Struktural, fungsional, teknis).
4. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintahan, meliputi
indikator;
- Tindak lanjut PNS yang dikenakan sanksi dan hukuman;
- Penurunan kasus pelanggaran hukum oleh Aparatur Pemerintah.
- Realisasi pelaksanaan pemeriksaan PKPT, Insidentil, Pelayanan Publik, Audit Akhir
Tahun Anggaran, Review Keuangan, Evaluasi tindak lanjut LAKIP;
- Kegiatan fisik yang tepat waktu dan mutu.
5. Urusan Kepemudaan dan Olah Raga,antara lain meliputi ;
- Meningkatnya prestasi pemuda dan olah raga, meliputi indikator;
a) Gelanggang/balai pertemuan (selain milik swasta);
b) Lapangan Olah raga;
c) Pembinaan kepemudaan;
d) Pembinaan dan pemasyarakatan Olah raga;
6. Urusan Kesatuan Bangsa dan Politik Dalam Negeri,antara lain meliputi
• Meningkatnya suasana yang sejuk, santun dan demokratis dalam kehidupan, meliputi
indikator;
- Organisasi masyarakat, orpol, pemuda, organisasi kemasyarakatan yang dibina;
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
- Peningkatan penyelenggaraan forum antar kelompok masyarakat;
- Pembangunan tempat peribadatan yang dibantu;
- Kegiatan keagamaan yang dibantu.
7. Urusan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa,antara lain meliputi ;
• Meningkatnya keberdayaan masyarakat pedesaan.
- PKK aktif;
- Posyandu.
5.3 Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dalam hal ini dapat dilihat pada Sasaran RENSTRA Kecamatan Babat.
Adapun Kelompok Sasaran terdiri dari beberapa indikator sasaran, antara lain ;
a. Perbandingan jumlah kebutuhan Pegawai jumlah hasil analisa jabatan bazeting.
b. Penduduk ber KTP.
c. Kegiatan yang sesuai dengan waktu dan mutu yang direncanakan.
d. Penurunan pelanggaran Peraturan Daerah.
5.4 Pendanaan Indikatif
Dalam merealisasikan pencapaian tujuan yang direncanakan dalam RENSTRA Kecamatan Babat
diperlukan pendanaan indikatif yang sudah ditetapkan dan terukur melalui program-program yang
ditentukan. Hal ini sudah tetapkan ke dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD
Kecamatan Babat pada setiap tahun anggaran. Untuk lebih jelasnya lihat tabel di bawah :
Lihat Tabel 5.1
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
BAB VI
INDIKATOR KINERJA KECAMATAN BABAT YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN
SASARAN RPJMD
Penetapan indikator kinerja Kecamatan Babat bertujuan untuk memberi gambaran tentang
ukuran keberhasilan pencapaian visi misi RENSTRA Kecamatan Babat. Hal ini ditujukan dari akumulasi
pencapaian indikator program pembangunan setiap tahun sehingga kondisi kinerja yang diinginkan pada
akhir periode RPJMD dapat dicapai. Suatu indikator kinerja dapat dirumuskan berdasarkan hasil analisis
pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program terhadap tingkat capaian indikator kinerja
wilayah berkenaan. Penetapan indikator kinerja Kecamatan Babat selanjutnya disajikan dalam tabel
sebagai berikut :
Lihat Tabel 6.1
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
BAB VII
P E N U T U P
A. Pedoman Transisi
Pedoman Transisi dimaksudkan untuk menjembatani kekosongan dokumen perencanaan pada Tahun
2016, sehingga Rencana Kinerja Tahunan (RKT) dan Rencana Strategis (RENSTRA) Kecamatan
Babat Tahun 2016 yang harus disusun pada Tahun 2016 mempunyai dasar acuan.
Program-program pembangunan pada masa transisi diarahkan untuk menjaga keseinambungan
pembangunan dan hasil-hasil pembangunan, maka program pembangunan pada Tahun 2016 tetap
dilanjutkan program-program yang telah dilaksanakan pada tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena
setiap Kecamatan Babat dalam menyusun perencanaan pembangunan pada Tahun 2016 tetap
mengacu kepada program-program Kabupaten yang telah ditetapkan dalam dokumen.
B. Kaidah Pelaksanaan
RENSTRA Kecamatan Babat Tahun 2016-2021 merupakan penjabaran dari visi, misi dan program
Kecamatan Babat selama 5 (lim) tahun mendatang dengan memperhatikan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah (RPJMD) Kabupaten Lamongan yang disesuaikan dengan RPJM Provinsi Jawa
Timur serta RPJM Nasional dalam kerangka singkronisasi pembangunan regional dan nasional.
Dengan adanya Dokumen RENSTRA Kecamatan Babat ini, maka ditetapkan kaidah-kaidah
pelaksanaan sebagai berikut :
1. Kecamatan Babat berkewajiban menyusun RENSTRA Tahun 2016-2021 dengan berpedoman
kepada RPJMD Kabupaten Lamongan Tahun 2016-2021.
2. RENSTRA Kecamatan Babat sebagai pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Tahunan (RKT)
yang selanjutnya dilaksanakan melalui program dan kegiatan.
3. Program yang tercantum dalam dokumen ini adalah merupakan program Kecamatan Babat
sebagai bahan / pedoman evaluasi kinerja dan penyusunan LAKIP Kecamatan Babat.
4. Sasaran dan indikator kinerja yang tercantum dalam dokumen RENSTRA Kecamatan Babat
adalah merupakan sasaran dan indikator kinerja SKPD yang disinergikan dengan dokumen
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamongan sebagai
acuan.
Rencana Strategis (RENSTRA) 2016-2021 Kecamatan Babat
5. RENSTRA Kecamatan Babat adalah sebagai wujud pertanggungjawaban tugas dan fungsi serta
pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada Unit Kecamatan Babat.
6. RENSTRA Kecamatan Babat Tahun 2016-2021 disusun diharapkan mampu melaksanakan tugas
sesuai dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan walaupun dalam pelaksanaan kegiatan
tersebut masih belum sepenuhnya mampu mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan.
Namun secara umum RENSTRA Kecamatan Babat tersebut sudah mencakup semua program
Pemerintahan dan Pembangunan serta pemberdayaan kepada masyarakat.
CAMAT BABAT
Drs. FADHELI PURWANTO, MM
Pembina Tingkat I
NIP. 19691125 198911 1 001