22
13-1 KEBIJAKAN DIVIDEN Oleh : Padlah Riyadi, SE, Ak

Kebijakan Deviden

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kebijakan Deviden Indonesia

Citation preview

CHAPTER 13 Distributions to shareholders: Dividends and share repurchases14-*
Apa dividend policy?
Yaitu keputusan pembayaran laba bagi pemegang saham versus laba ditahan untuk diinvestasikan dalam perusahaan
Dividend policy meliputi
Pengumuman pembayaran dividen?
Teori Kebijakan dividend :
Tax preference: Investors menyukai dividend payout yang rendah.
14-*
Investor adalah seimbang antara dividen dengan capital gain. Investor dapat menciptakan kebijakan dividen sendiri :
Jika mereka ingin uang kas, mereka akan jual saham
Jika mereka tidak ingin uang kas, maka mereka menggukan dividen untuk membeli saham.
Diusulkan oleh Modigliani and Miller and atas dasar asumsi yang tidak realistis (tidak ada pajak dan biaya broker), hal ini dalam dunia nyata sulit ditemukan.
14-*
Bird-in-the-hand theory
Investor berpendapat dividen memiliki risiko yang rendah dari pada capital gain sehingga lebih suka dividen.
Jika demikian dividen tinggi akan dapat meningkatkan nilai perusahaan (harga saham)
Implikasi: dividend payout tinggi.
Pajak capital dapat ditunda pembayarannya
Investor lebih suka dividend payout yang rendah dan akan meningkatkan harga saham
14-*
40
30
20
10
Tax preference
Managers enggan memotong pembayaran dividen karena merupakan sinyal akan pendapatan masa yang akan datang.
Harga saham akan meningkat pada waktu terjadi peningkatan dividen
14-*
Kelompok investor yang berbeda akan menyukai kebijakan dividen yang berbeda
Kelompok pemegang saham yang membutuhkan penghasilan saat ini lebih menyukai kebijakan dividen payout yang tinggi dan sebaliknya yang tidak membutuhkan uang saat ini lebih menyukai perusahaan menahan laba atau capital gain)
14-*
Kebijakan dividen payout konstan
Kontrak Hutang
Tersedianya kas
Tujuannya agar perusahaan dapat menjaga kondisi likuiditas dan dana yang tersedia dapat digunakan untuk kebutuhan perusahaan
14-*
Modal saham (1 jt lbr, @Rp200) : Rp 200 jt
Agio Saham Rp 20 jt
Laba Ditahan Rp 150 jt
Jumlah Modal Sendiri RP 370 jt
Perusahaan membagikan stock dividen 10% dan harga saham berlaku Rp 230/lbr.
14-*
Nilai stock dividen = 100.000x230=23 jt
Nilai nominal stoc dividen=100.000x200= 20jt
Tambahan Agio saham = 23jt–20jt =3jt
14-*
Modal Saham (1,1jt lbr, @200)=220jt
Agio saham 20jt+3jt = 23jt
Laba ditahan=150jt-3jt-20jt =127jt
Total modal sendiri =370jt
Jadi disimpulkan terjadi perubahan struktur modal tapi tidak merubah jumlah modal
14-*
Harga setelah stock dividend =
Harga sebelum stock dividend
= 209.09
Jika Andi memiliki 100 lbr saham perusahaan maka kekayaan andi sebelum stock dividend =100x230=23.000
Jumlah saham yang dimiliki setelah stock dividend =110%x100 lbr= 110lbr
Kekayaan Andi setelah stock dividend = 110x209,09=23.000
14-*
Stock Splits :
Yaitu tindakan perusahaan memecah saham dari 1 lembar menjadi beberapa lembar saham dengan nilai nominal semakin kecil dan semakin banyak jumlah saham yang berbedar
Tujuan stock splits adalah untuk meningkatkan likuiditas saham.
Likuiditas saham adalah kemudahan saham untuk dijadikan uang tunai dengan menjual saham tersebut
14-*
Tidak merubah struktur modal.
Alasan repurchases:
Untuk membuat perubahan yang besar terhadap struktur modal
14-*
*
Dapat dipandang sebagai sinyal negatif karena dianggap tidak memiliki prospek untuk masa yang akan datang
Setelah stock repurchase, dianggap perusahaan memiliki resiko yang tinggi sehingga harga saham menjadi turun