33
KEBENARAN ILMIAH KEBENARAN ILMIAH MADYA SULISNO MADYA SULISNO

kebenaran-ilmiah

  • Upload
    diksa

  • View
    28

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tester

Citation preview

Page 1: kebenaran-ilmiah

KEBENARAN ILMIAHKEBENARAN ILMIAHKEBENARAN ILMIAHKEBENARAN ILMIAHMADYA SULISNOMADYA SULISNO

Page 2: kebenaran-ilmiah

2

Berfikir IlmiahJohn Dewey (1933)

• The felt need atau kesulitan berfikir • The problem atau menegaskan

masalah • The hypothesis • Collection of data and evidence • Concluding believe • General value of conclusion

Page 3: kebenaran-ilmiah

3

Kriteri Ilmiah

• Berdasarkan fakta/empiris • Bebas dari prasangka • Menggunakan prinsip analisis • Menggunakan hipotesis • Menggunakan ukuran obyektif

Page 4: kebenaran-ilmiah

4

Sarana Berfikir Ilmiah

• Bahasa. Pemahaman bahasa yang baik dan benar serta efektif baik lisan maupun tertulis sangat menolong seseorang menyampaikan gagasan secara ilmiah

• Logika. O Obyek materialnya adalah berpikir ditinjau dari prosesnya dan obyek formalny adalah ketepatan berfikir.

Page 5: kebenaran-ilmiah

5

Sarana Berfikir Ilmiah ..cont

• Matematika adalah pendekatan logika kepada metode ilmu ukur yang menggunakan tanda-tanda atau simbol-simbol matematik.

• Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi, dan mempresentasikan data

Page 6: kebenaran-ilmiah

6

Ciri Penelitian Ilmiah (Hallmarks Dalam Sekaran

2003)

1. Purposiveness.Penelitian yang baik harus memiliki tujuan yang jelas dimana tujuan tersebut relevan dengan masalah

2. RigorPenelitian harus dilakukan dengan hati-hati sehingga emiliki akurasi hasil yang baik atau memiliki derajat kepastian yang baik

3. Testability.Penelitian yang baik dilakukan dengan pengukuran dan pengujian yang baik pula.

Page 7: kebenaran-ilmiah

7

Ciri Penelitian Ilmiah..cont

4. Replicable Penelitian yang baik adalah apabila penenlitian tersebut diulang akan menghasilkan kesimpulan yang sama pada situasi yang sama dan dengan metode yang sama.

5. Precision & ConfidencePrecision atau presisi merupakan konsep yang menjelaskan tetntang kedekatan temuan penelitian dengan fenomena yang sebenarnyaConfidence atau tingkat kepercayaan merupakan probabilitas bahwa estimasi yang dilakukan adalah benar

Page 8: kebenaran-ilmiah

8

Ciri Penelitian Ilmiah..cont

6. Objectivity Penelitian haruslah obyekti, enggunakan data yang actual dan penarikan kesimpulan didasarkan data yang faktual

7. Generalizability.Atau dapat digeneralisasikan

8. Parsimony/simplifisitasHasil penelitian yang scope-nya kecil dapat menjelaskan hal yang lebih luas.

Page 9: kebenaran-ilmiah

• Makna Kebenaran?• Jenis Kebenaran?

Page 10: kebenaran-ilmiah

Makna Kebenaran• Mengapa kebenaran (truth)

penting untuk dipahami?

Tujuan kegiatan ilmiah (riset) adalah menemukan kebenaran.

Page 11: kebenaran-ilmiah

• Makna kebenaran dijelaskan oleh para filosof ilmu pengetahuan secara tidak langsung.

• Contoh:• Kebenaran adalah segala sesuatu dianggap benar oleh

tradisi.

Page 12: kebenaran-ilmiah

• Kebenaran adalah: segala sesuatu yang dianggap benar oleh suatu otoritas tertentu (pemerintah)

• Kebenaran adalah sesuatu yang dapat dibuktikan secara empiris.

• Kebenaran adalah sesuatu yang belum dibuktikan salah.

Page 13: kebenaran-ilmiah

• Jadi makna kebenaran belum dapat didefinisikan secara jelas, karena itu para ahli menjelaskan kebenaran itu melalui, misalnya:

contoh-contoh, pengelompokkan atau menjelaskan sumber kebenaran itu.

Page 14: kebenaran-ilmiah

Jenis Kebenaran• Kebenaran absolut:

– Kebenaran yang ditetapkan oleh Tuhan.Karena itu disebut juga kebenaran Tuhan.

Kebenaran ini hanya dapat didiskusikan , dengan tujuan diskusi tersebut adalah:hanya untuk memahami makna kebenaran itu dan bukan untuk merubahnya.

Landasan utama dari kebenaran mutlak adalah kepercayaan (iman).

Page 15: kebenaran-ilmiah

• Kebenaran temporer:– Kebenaran yang keabsahannya

tergantung pada kondisi dan waktu. Karena itu memiliki sifat kenisbian (kerelativan) yang sangat tinggi.

– Karena itu pula memiliki sifat subjektivitas yang tinggi.

– Jadi definisi kebenaran tergantung pada siapa yang mendefinisikannya.

– Kadang2 kebenaran temporer disebut pula : kebenarn politik

Page 16: kebenaran-ilmiah

Kebenaran Ilmiah• Atau disebut kebenaran ilmu

pengetahuan (scientific truth) adalah:

kebenaran yang ditemukan melalui proses atau metode penalaran (reasoning) atau logika penelitian ilmiah.

Karena itu kunci kebenaran ilmiah terletak pada metode penemuannya.

Page 17: kebenaran-ilmiah

• Kebenaran ilmiah tidak pernah ada begitu saja, harus siap diuji keabsahannya dan terbuka untuk diperdebatkan.

• Seorang politisi boleh saja mengatakan: bila anda tidak mengikuti ideologi ini, maka anda tidak memiliki sikap nasionalisme.

Page 18: kebenaran-ilmiah

• Seorang ilmuwan hanya akan mengatakan:-sesuai dengan yang saya kumpulkan inlah penemuan (kebenaran) yang saya temukan. Bila anda ragu-ragu, atau tidak percaya pada keabsahan penelitian ini, anda bebas mengujinya kembali.

Page 19: kebenaran-ilmiah

Kebenaranpenjelasan

Penjelasan deduktifPenjelasan probabilistikPenjelasan teleologisPenjelasan genetik

Page 20: kebenaran-ilmiah

Sifat Kebenaran1. Struktur yang Rasionalis-Logis2. Isi Empiris3. Dapat Diterapkan (Pragmatis)

Page 21: kebenaran-ilmiah

“Banyak Anak Banyak Rezeki”

Rasional???

Masuk Akal???

Page 22: kebenaran-ilmiah

Axiom of Inference 1. Prinscipium identitatis:

Suatu hal adalah sama dengan hal itu sendiri. Sesuatu yang benar adalah sesuatu yang benar itu sendiri, bukan yang lain.

Page 23: kebenaran-ilmiah

2. Principium contradictionis.Sesuatu tidak mungkin ia adalah

sesuatu itu sekaligus sesuatu yang lain.

Page 24: kebenaran-ilmiah

3. Principium exclusi tertiiSesuatu jika sudah dinyatakan sebagai hal tertentu atau bukan, maka tidak ada kemungkinan sebagai hal yang lain.

Page 25: kebenaran-ilmiah

4. Principium rationis sufficientis; Cukup alasan untuk mengatakan benar

Page 26: kebenaran-ilmiah

Teori Kebenaran1. Teori kesahihan koherensi/

coherence theory of truthPengetahuan yang benar hanya

dideduksikan atau diturunkan sebagai konsekuensi logis dari pernyataan yang sudah ada dan yang sudah dianggap benar

Jadi kebenaran dapat diterima apabila memiliki hubungan dengan gagasan-gagasan lain yang sahih dan dapat masuk akal. Gagasan kita tentang sesuatu dianggap benar jika tidak bertentangan dengan teori yang sudah mantap

Page 27: kebenaran-ilmiah

Teori kesahihan korespondensi/corespondence theory of truth (persesuaian)

• Benar Correspondence Kenyataan

• Disebut juga KEBENARAN EMPIRIS• Contoh:

Bumi Itu BULAT dan tidak DATAR

Apa Buktinya???

Page 28: kebenaran-ilmiah

• Mengutamakan Pengalaman dan Pengamatan Indrawi Sbg. Sumber Pengetahuan Manusia Aliran Empirisme

• Menekankan BUKTI (EVIDENCE) bagi Kebenaran Suatu Pengetahuan

Page 29: kebenaran-ilmiah

Teori kesahihan pragmatis/pragmatical theory of truth.

• Pragmatis artinya mempunyai manfaat bagi manusia. Meskipun sulit untuk dijelaskan, tetapi jika bermanfaat bagi manusia maka sesuatu dianggap benar.

Page 30: kebenaran-ilmiah

Teori kesahihan semantik/semantic theory of truth

• Semantik artinya arti atau makna.Gagasan semestinya menunjukkan arti yang sesungguhnya yang mengacu kepada realitas, arti definitif dengan menunjuk ciri khas yang ada

Page 31: kebenaran-ilmiah

Teori kesahihan logikal yang sepenuhnya/logical superfluity theory of truth.

• Gagasan tidak perlu dibuktikan karena gagasan itu dianggap sudah sepenuhnya benar. Contoh lingkaran itu bulat, maka tidak perlu dibuktikan lagi.

Page 32: kebenaran-ilmiah

Cara Meperoleh Kebenaran

• Melalui pihak yang berwenang seperti ustaz, dukun, ilmuwan, raja, pemerintah.

• Melalui pengalaman pribadi• Berfikir deduktif (silogisme).• Berfikir induktif atau sintesis• Berfikir reflektif/ berfikir ilmiah.

Page 33: kebenaran-ilmiah

Terima kasih