Upload
uwes-chaeruman
View
1.818
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
Asuhan Keperawatan pada Klien dengan Gangguan Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
Semester 02
Kegiatan Belajar IIKDM II
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya ManusiaPusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
Prodi Keperawatan
Modul 2
http://harapanibu.akbid.info/wp-content/gallery/photo/Infus2.jpg
KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT
Apakah anda sudah paham tentang
http://en.hdyo.org/assets/ask-question-3-049ac6f2a4e25267fa670b61ee734100.jpg
Riwayat KeperawatanPola Intake, Menggambarkan jumlah dan tipe cairan yang biasa dikomsumsiPola Eliminasi, Kebiasaan berkemih, adakah perubahan baik dalam jumlah maupun frekuensi berkemih, bagaimana karakteristik urine, apakah tubuh banyak mengeluarkan cairan? Bila ya ! melalui apa? Muntah, diare, berkeringatObservasi status hidrasi pasien, Apakah ada tanda-tanda edema, rasa haus yang berlebihan dan membran mukosa kering?Apakah pasien sedang dalam proses penyakit yang dapat mengganggu keseimbangan cairan, misalnya DM, kanker, luka bakar, dsb.Riwayat pengobatan yang dapat mengancam gangguan keseimbangan cairan, misalnya steroid, diuretik, dialisis.
http://base.detik.com/static/a/5047ed2ff726cc6cf0005f52/original/obat%20suntik-460-ts.jpg
Pemeriksaan FisikPengukuran intake dan output cairan, Catat intake cairan per oral maupun parenteral dan output cairan baik melalui urine, feses, maupun IWL. Apakah balance cairan seimbang, positif atau negatif.Urine, Kaji volume, warna, dan konsentrasi urineTurgor kulit, Lakukan pemeriksaan turgor kulit dengan cara mencubit dan mengangkat kulit secara pelan lalu lepaskan. Lihat kerutan kulit kembali dengan cepat?Menimbang berat badan, Timbang berat badan untuk mengetahui retensi atau kehilangan cairan dari tubuh : stabil, naik, atau turun dengan tiba-tibaEdema, Periksa edema dengan melihat pitting edema pada pre tibia, maleolus medialis, atau di atas ostium sacrum.Ukur tanda-tanda vital, Kehilangan cairan digambarkan dengan suhu tinggi, takhikardi, hipotensiUkur nilai centra venus pressure (CVP) yang abnormal
http://www.champlainlhin.on.ca/uploadedImages/Public_Community/eNewsletter/June-July_2008/Stethoscope_medium.jpg
Pemeriksaan DiagnostikPemeriksaan darah lengkap (jumlah sel darah merah, Hb, hematokrit)Pemeriksaan serum elektrolit, Sodium, potasium, clorida, ion bicarbonatpH dan berat jenis urine, Berat jenis menunjukkan kemampuan ginjal untuk mengatur konsentrasi urine.Analisa gas darah, Untuk mengetahui keadekuatan oksigensi ventilasi dan asam basa biasanya diperiksa pH, PO2, HCO3-, PCO2 dan saturasi O2
http://prasetya.ub.ac.id/files/berita_ub/donor_darah2_8526_20120522100738.jpg
Diagnosa keperawatan utama pada klien dengan gangguan kebutuhan cairan dan elektrolit.
Berbentuk Kelebihan, Resiko Kekurangan, dan Kekurangan
Perubahan Volume Cairan
http://miragamalsya.files.wordpress.com/2011/12/foto0830e001.jpg
Mempertahankan keseimbangan intake dan output cairanMempertahankan berat jenis urine dalam batas normalMenunjukkan perilaku yang dapat meningkatkan keseimbangan cairan, dan elektrolitMempertahankan intake cairan dan elektrolit yang adekuat.
Tujuan
http://albalum.files.wordpress.com/2013/01/direction-wallpaper-141.jpg
Intervensi Cegah terjadinya ketidakseimbangan cairanMonitor intake dan output cairanBeri cairan dan elektrolit per oralPemberian terapi intravena
http://www.wisesupport.net/wp-content/uploads/2013/01/Monitor.jpg
Mempertahankan infus intravena terhadap daerah pemasangan infus dan memberikan pendidikan kesehatan pada pasien.Memenuhi rasa nyaman dan membantu aktivitas pasien misalnya dalam pemenuhan kebutuhan personal hygiene, membantu mobilitas.Mengobservasi komplikasi yang mungkin terjadiMengatur tetesan infusMengganti botol infusMengganti selang infusMenghentikan infus
Tindakan Keperawatan pada Klien yang Terpasang Infus
http://s307.photobucket.com/user/dimasnovriandi/media/infus_zps0978ebd0.jpg.html
Tranfusi darah adalah memasukkan darah lengkap atau komponen darah ke dalam sirkulasi vena.
Mengembalikan jumlah darah setelah perdarahan hebatMengembalikan sel darah merah misalnya pada anemia beratMemberikan faktor-faktor plasma seperti antihemofilik
Tujuan
http://raiseyoursleeve.files.wordpress.com/2011/04/bloodbagnotext-0001.jpg
Hemolisis: terjadi apabila aglutinogen dengan anti aglutinin dengan tipe sama bertemu.Febris: karena adanya kontaminasi pada darah atau sensitivitas dari sel darah putih.Reaksi alergi: biasanya karena adanya antibodi pada plasma donor.Risiko transfusi yang utama adalah transfer penyakit hepatitis, AIDS, dsb.
Reaksi Transfusiyang mungkin timbul
http://2.bp.blogspot.com/_RoAmudxE0wU/TFia-MoHzNI/AAAAAAAAAXY/9f6WuITQyoY/s1600/6a00d83451586c69e200e54f7a4fd48833-800wi.jpg
Out put urine pasien seimbang dengan intake cairanKarakteristik urine menunjukkan fungsi ginjal yang baikPasien akan mengkonsumsi cairan sesuai dengan program (per oral, terapi intravena atau TPN)
Evaluasi Tindakan Keperawatan
http://3.bp.blogspot.com/-QH-_c_oJzuI/TbD1zsv2G7I/AAAAAAAAAC8/95Z6x3tG8vg/s748/PIC_0090.JPG