kation.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

entah

Citation preview

Identifikasi katoin golongan2Tabulasi kation golongan IIAliteratur: Vogel- analisis kualitatif anorganikPereaksiHg2+Sn2+Bi3+Cu2+Cd2+

H2S Putih Hg3S2Cl2 Hitam HgSCoklat SnS larut Hitam Bi2Sr3 Hitam CuS Kuning CdS

NH3, sedikit Putih HgO.Hg(NH)2NO3Bi(OH)2NO3 Biru Cu(OH)2CuSO4 Putih Cd(OH)2

NaOH, sedikit+ berlebih Merah kecoklatanLarutPutih Sn(OH)2 Putih Bi(OH)3Sedikit larut Biru Cu(OH)2Tidak larut Putih Cd(OH)2Tidak larut

KI+ Berlebih Merah HgI2Larut PutihLarut, (BrI)2-Putih, CuI2

KCN+ BerlebihTdk ada perubahanTdk ada perubahan Putih Bi(OH)3Tdk larutKuning, Cu(CN)2Larut Putih Cd(CN)2Larut [Cd(CN)4]2-

SnCl2+ Berlebih Putih HgCl2 Hitam Hg

Air Putih BrO(NO)2

Reaksi spesifikUji kobalt (II)Tiosianat biru tuaKalium iodida endapan merah jinggaAsam tionat hitamDinitro-P depensi warbadida (0,1%) dari coklat berubah menjadi kehijauan

Uji nyalaBiru abu-abuHijau kebiran

Taulasi kationgolongan IIBPereaksiAs3+As5+Sb3+Sb5+Sn4+

H2S+ HCl pelarut, dididihkanSuasana asam kuning (As2S3)Tidak larutKuning As2S5Tidak larutMerah jinggaSb2S3LarutCoklatSb5S2LarutKuningSnS2Larut, SnS2

AgNO3 + HNO3/NH4OHKuning Ag3AsO3Larut, [Ag(NH3)2]+Merah coklatAgAsO4Larut

SnCl2+ 2 mL HCl pekat0,5 mL SnCl2 Coklat tua

NH4-molibolatKristalin putih MgNH4SO4

KI+ HCl pekat, ungu, I2 +CCl4Gelatin, kuning mudaMerah (SbI)3-

AirPutih, SbOClPutih SbO4

NaOH/NH4OHPutih, SbO3Putih Sb(OH)2Putih, Sn(OH)4

Zink Hitam, Sb Hitam SbMereduksi ion Sn4+ menjadi Sn2+

HgCl2, sedikit berlebihPutih, HgCl2Abu-abu HgTdk ada endapan

Reaksi spesifik kuning mudaBarutan utanil asetat: kuning mudaReagensia rodamin-BWarna biruReagensia Rodamin-B

Klasifikasi sebagai berikut :a. Golongan IKation golongan ini membentuk endapan-endapan dengan asam klorida encer.Kation pada golongan ini adalah timbal (Pb), merkuri (Hg+) dan perak (Ag).

b. Golongan IIKation golongan II akan memberikan endapan jika direaksikan dengan hidrogensulfida, dalam suasana asam mineral encer. Kation golongan II masih dibedakanmenjadi:o Kation yang dapat larut dalam polisulfida, yaitu: timah (III), arsenik (III), arsenik(V), timah (II), stibium (III), stibium (V), dan timah (IV).o Kation yang tidak dapat larut dalam polisulfida, yaitu: bismuth, tembaga,merkuri (Hg2+), dan kadmium (Cd2+).

c. Golongan IIIKation golongan III akan membentuk endapan jika direaksikan dengan ammoniumsulfida dalam suasana netral/amoniak. Kation golongan III tidak dapat bereaksidengan H2S atau HCl encer. Kation golongan III adalah kobalt (II), nikel (II), besi(II), kromium (III), alumunium, seng dan mangan.

d. Golongan IVKation golongan ini tak bereaksi dengan reagensia golongan I, II, dan III. Kation-kationini membentuk endapan dengan adanya ammonium klorida, dalam suasananetral atau sedikit asam. Kation-kation golongan ini adalah kalsium, strontium danbarium.

e. Golongan VKation golongan V tidak bereaksi dengan reagen golongan I, II, III, dan IV. Kationyang termasuk dalam golongan ini adalah magnesium, natrium, kalium, ammonium,litium, dan hidrogen.

Data Pengamatan1. Kation Golongan I : Pb dan AgKation Pereaksi Reaksi PengamatanAg+ dalam AgNO3 HCl Ag+ + HCl ? AgCl ? + H- Larutan jernih, terbentuk endapan putih perak klorida

NH3 AgCl2 + H2O + 4NH3 ? [Ag(NH3)2]2+ + 2NH4+ + Cl- Larutan jernih, terbentuk endapan putih perak klorida

Air Panas AgCl2 + H2O + 4NH3 ? [Ag(NH3)2]2+ + 2NH4+ + Cl- Endapan larut sebagianAg+ dalam AgNO3 (NH4)2S 2Ag+ + (NH4)2S ? Ag2S ? + 2NH4 Terbentuk endapan hitam

HNO3 Ag2S + 2HNO3 ? 2AgNO3 + H2S Endapan hitam, terbentuk gas warna putih

Dididihkan AgNO3 + H2O ? AgOH + HNO3 Larutan jernih, terbentuk endapan hitamAg+ dalam AgNO3 NH3 2Ag2+ + 2NH3 + 2H2O ? Ag2O? + 2NH4 Tidak ada perubahan

NH3 berlebih Ag2O?+ NH3 ? [Ag(NH3)2]+ Tidak ada perubahanAg+ dalam AgNO3 NaOH Ag2+ + 2OH- ? Ag2O? Endapan coklat

NaOH berlebih Ag2O?Coklat + 2OH- berlebih ? Ag2O? Endapan coklat bertambahAg+ dalam AgNO3 KI Ag2+ + 2I- ? AgI? Endapan hijau muda

KI berlebih AgI? + I-? AgI? Endapan hijau mudaAg+ dalam AgNO3 Na2CO3 Ag2+ + 2CO32- + H2O ? Ag2Co3? + CO2 + H+ Endapan putih kkuningan

Na2CO3 berlebih Ag2Co3? ? Ag2O? Endapan putih kekuninganAg+ dalam AgNO3 Na2HPO4 Ag2+ + PO43- ?Ag3PO4 ? Endapan kuning muda, larutan jernihPb2+ dalam Pb(NO3)2 HCl Pb(NO3)2 + HCl ? PbCl2? + HNO3 Larutan jernih, terbentuk endapan putih perak klorida

NH3 PbCl2? + H2O + NH3 ? Pb(OH)2? + 2NH4+ + Cl- Larutan jernih, terbentuk endapan putih perak klorida

Air Panas PbCl2? + H2O + NH3 ? Pb(OH)2? + 2NH4+ + Cl- Endapan larut sebagianPb2+ dalam Pb(NO3)2 (NH4)2S Pb2+ + (NH4)2S ? PbS ? + 2NH4+ Terbentuk endapan hitam

HNO3 PbS + 2HNO3 ? PbNO3 + H2S Endapan abu-abu, terbentuk gas warna putih

Dididihkan PbNO3 + H2O ? Pb(OH)2 ? Larutan jernih, endapan putihPb2+ dalam Pb(NO3)2 NH3 Pb2+ +2 NH4OH ? Pb(OH)2 ? putih + 2 NH4+ Endapan putih

NH3 berlebih Pb2+ tak membentuk kompleks amina Endapan putih lebih banyak, larutan keruh.Pb2+ dalam Pb(NO3)2 NaOH Pb2+ + 2NaOH ? Pb(OH)2 ? + 2 Na+ Terbentuk endapan putih.

NaOH berlebih Pb(OH)2 + 2NaOH ? Na2Pb(OH)4 Endapan larutPb2+ dalam Pb(NO3)2 KI Pb2+ + 2KI ? PbI2 Terbentuk endapan kuning halus

KI berlebih PbI2 + 2 KI ? K2[PbI4] Terbentuk endapan kuning halusPb2+ dalam Pb(NO3)2 Na2CO3 2 Pb2+ + 2CO32- + H2O ? Pb(OH)2?putih + PbCO3? + CO2 Terbentuk endapan putih

Na2CO3 berlebih 2 Pb2+ + 2CO32- + H2O ? Pb(OH)2?putih + PbCO3? + CO2 Larutan putihPb2+ dalam Pb(NO3)2 Na2HPO4 3Pb2+ + 2HPO42- ? Pb2(PO4)2? + 2H+ Terbentuk endapan putih

2. Kation Golongan II : Bi3+, Pb2+, Cu2+ dan Hg2+Kation Pereaksi Reaksi Pengamatan Pereaksi berlebihPb2+ NaOH Pb2+ + 2OH- ? Pb(OH)2? Endapan putih, larutan keruh. Endapan putih bertambah.Pb(OH)2? + 2OH- ? [Pb(OH)4]2-NH4OH Pb2+ + NH3 + 2H2O ? Pb(OH)2?+ 2NH4+ Endapan putih, larutan keruh. Endapan putih, larutan keruh.KI Pb2+ + 2I- ? PbI2? Endapan kuning, larutan kuning. Endapan kuning, larutan kuning.(NH4)2S Pb2+ + (NH4)2S ? PbS ? + 2NH4+ Endapan hitam. Endapan hitam pekat.Bi3+ NaOH Bi3+ + 3OH-? Bi(OH)3? Larutan putih keruh. Larutan putih keruh.NH4OH Bi3+ + NO3- + 2 NH3 + 2H2O ? Bi(OH)2NO3? + 2NH4+ Endapan putih melayang-layang. Endapan putih bertambah banyak.KI Bi3+ + 3I-? BiI3? Larutan kuning Larutan kuning(NH4)2S 2 Bi3+ + 3H2S ? Bi2S3? + 6H+ Larutan coklat kuning keruh. Larutan coklat kuning keruh.Cu2+ NaOH Cu2++ 2OH-? Cu(OH)2?biru Endapan selai biru kehijauan. Endapan selai biru kehijauan.NH4OH 2Cu2+ + SO42- + 2 NH3 + 2H2O ? Cu(OH)2.CuSO4?biru + 2NH4+ Endapan biru muda Endapan biru tuaCu(OH)2.CuSO4?biru+ 8 NH3? 2[Cu(NH3)4]2++ SO42- + 2OH-KI 2Cu2+ + 5I-? 2CuI?putih + I3- Endapan coklat kekuningan Endapan coklat kekuningan(NH4)2S Cu2+ + H2S ? CuS?hitam + 2H+ Endapan hitam hijau. Endapan hijau kuning.Hg2+ NaOH Hg2+ + 2OH-?HgO?merah kecoklatan+ H2O Endapan kuning Endapan coklatNH4OH 2Hg2+ + NO3- + 4 NH3 + H2O ? HgO.Hg(NH2)NO3?putih+3 NH4+ Endapan putih. Endapan putih.KI Hg2+ + 2I-?HgI2?merah Larutan jingga keruh. Larutan jingga keruh.HgI2?merah + 4I-?[HgI4]2-(NH4)2S 3Hg2+ + 2Cl- + 2H2S ? Hg3S2Cl2?putih+ 4 H+ Endapan hijau. Endapan hitam hijau.Hg3S2Cl2?putih+ H2S ?3HgS?hitam + 2H++2Cl-

3. Kation Golongan III : Fe3+, Al3+, Zn3+Kation Pereaksi Reaksi PengamatanFe3+ NaOH 0.1N Fe3+ + 3OH-? Fe(OH)3?coklat kemerahan Endapan hijau tua dan koloid di dindingNH4OH Fe3+ + 3NH3 + 3H2O ? Fe(OH)3?coklat kemerahan + 3NH+4 Endapan biru tua(NH4)2S 2 Fe3++ H2S ?2Fe2+ + 2H++ S?hitam Endapan hitamNa-asetat 3 Fe3++ 6 CH3COO-+ 2H2O? [Fe3(OH)2(CH3COO)6]+?coklat kemerahan + 2H+ Endapan hijau tua di dinding koloid kuningNa- pospat Fe3+ + HPO42-? FePO4?putih kekuningan + H+ Enadapan putihNa2CO3 2Fe3+ + 3Na2CO3? Fe2(CO3)3PO4?+ 6Na+ Endapan hijau tua berlebih menjadi biru tuaAl3+ NaOH 0.1N Al3+ + 3OH- ?Al(OH)3?putih Larutan keruhNH4OH Al3+ + 3NH3 + 3H2O ? Al(OH)3?putih + 3NH4+ Endapan putih(NH4)2S 3 Al3+ + 3S2- + 6H2O ? 2 Al(OH)3?putih + 3 H2S ? Endapan putihNa-asetat Al3+ +3 CH3COO-+ 2H2O ? 2 Al(OH)2 CH3COO ? + 2 CH3COOH Tidak ada perubahanNa- pospat Al3+ + HPO42-? AlPO4?gelatin putih + H+ Koloid putihNa2CO3 Al3+ + 3H2O? Al(OH)3?putih + 3H+ Koloid selai putih, timbul gasCO32- + 2H+? H2CO3 ? H2O +CO2?Zn2+ NaOH 0.1N Zn2+ + 2OH-? Zn(OH)2?gelatin putih Suspensi putihNH4OH Zn + NH3+ + 2H2O ? Zn(OH)2? putih + 2NH4+ Endapan putih(NH4)2S Zn2+ + S2-?ZnS?putih Endapan kuningNa-asetat

Tidak ada perubahanNa- pospat 3Zn2+ + 2HPO42-? Zn3(PO4)2?gelatin putih + 2 H+ Koloid putihNa2CO3

Gel putih

4. Kation Golongan IV : Ba2+ dan Ca2+Kation Pereaksi Reaksi Pengamatan Pereaksi BerlebihBa2+ NH4OH Ba2+ + NH3 + 2H2O ? Tidak bereaksi Larutan keruh Endapan putih(NH4)2CO3 Ba2+ + CO32-? BaCO3 ?putih Tidak ada perubahan Tidak ada perubahanH2SO4 encer Ba2+ + SO42-? BaSO4?putih Larutan keruh Endapan putihBaSO4?putih+ H2SO4 pekat ? Ba2+ + 2HSO4-K2CrO4 Ba2+ + CrO4- ?BaCrO4?kuning Larutan keruh Endapan kuningK2SO4 Ba2+ + SO42-? BaSO4?putih Larutan keruh Endapan putihCa2+ NH4OH Ca2++ NH3 + 2H2O ? Tidak bereaksi Larutan jernih Larutan jernih(NH4)2CO3 Ca2++ Co32-? CaCO3 ?putih Larutan keruh Larutan keruhH2SO4 encer Ca2++ SO42-?CaSO4?putih Larutan keruh Larutan keruhK2CrO4 Ca2++ CrO4- ? Tidak bereaksi Larutan kuning Tidak ada perubahanK2SO4 Ca2++ SO42-? Tidak bereaksi Tidak ada perubahan Tidak ada perubahan

Pembahasan1. Kation Golongan I : Pb dan AgTerdapat beberapa penyimpangan pada kation Ag,yaitu:a. Ketika AgNO3 ditambahkan NH3+ tidak ada perubahan, menurut literatur seharusnya terbentuk endapan coklat perak oksida, dan ditambahkan pereaksi berlebih endapan larut kembali membentuk ion kompleks diaminaargentat dan setelah dpanaskan tidak terjadi perubahan. Ag2O? + 4NH3 + H2O ? 2 [2Ag(NH3)2]+ + 2OH- 2 Ag+ + 2 NH3+ H2O ? Ag2O?coklat + 2NH4+b. Ketika AgNO3 ditambahkan NaOH berlebih didapatkan hasil endapan coklat bertambah, sedangkan hasil sebenarnya adalah tidak terjadi perubahan.c. Ketika AgNO3 ditambahkan KI didapatkan hasil endapan hijau muda, menurut literatur seharusnya endapan perak iodide, dan setelah ditambahkan pereaksi berlebih tidak terjadi perubahan.Ag2+ + 2I- ? AgI?kuningAgI?kuning + I-berlebih ? AgI?kuning2. Kation Golongan II : Bi3+, Pb2+, Cu2+ dan Hg2+ Kation Bi3+, terjadi beberapa penyimpangan, yaitu :a. Ketika ditambahkan NaOH didapatkan hasil larutan putih keruh, sedangkan menurut literature adalah endapan putih bismuth (III) hidroksida:Bi3+ + 3OH-? Bi(OH)3?putihEndapan hannya sedikit larut dalam reagensia berlebih dalam larutan dingin, 2- 3 mg bismut terlarut per 100 ml natrium hidroksida (2M).b. Ketika ditambahkan KI didapatkan hasil larutan kuning keruh, sedangkan menurut literature hasil sebenarnya adalah endapan hitam bismuth (III) iodide : Bi3+ + 3I-? BiI3?hitamEndapan mudah terlarut dalam reagensia berlebihan, dimana terbentuk ion tetraiodobismut yang berwarna jingga. BiI3?hitam + I- ?[BiI4]-?jingga Kation Cu2+, terjadi beberapa penyimpangan, yaitu :a. Ketika ditambahkan KI didapatkan hasil larutan coklat kuning keruh, sedangkan menurut literature adalah endapan putih tembaga (I) iodide, tetapi larutannya berwarna coklat tua karena terbentuknya ion- ion tri-iodida (iod).2Cu2+ + 5I-? 2CuI?putih + I3-b. Ketika ditambahkan (NH4)2S didapatkan hasil endapan hitam hijau, sedangkan menurut literature adalah endapan hitam tembaga (II) sulfide:Cu2+ + H2S ? CuS?hitam + 2H+ Kation Hg2+, terjadi beberapa penyimpangan, yaitu :a. Ketika ditambahkan NaOH didapatkan hasil endapan kuning, sedangkan menurut literature adalah endapan merah kecoklatan dengan komposisi yang berbeda- beda, jika ditambahkan dalam jumlah yang stoikiometris, endapan berubah menjadi kuning merkurium (II) oksida.Hg2+ + 2OH-?HgO?merah kecoklatan+ H2OEndapan tidak larut dalam natrium hidroksida berlebih, dengan adanya asam mudah melarutkan endapan yang terbentukb. Ketika ditambahkan KI didapatkan hasil larutan jingga, sedangkan menurut literature adalah endapan merah merkurium (II) iodide.Hg2+ + 2I-?HgI2?merahDengan reagensia berlebihan endapan melarut, dimana ion tetraiodo-merkurat (II) terbentuk :HgI2?merah + 4I-?[HgI4]2-c. Ketika ditambahkan (NH4)2S didapatkan hasil endapan hitam hijau, sedangkan menurut literature dengan adanya asam klorida encer, mula- mula akan terbentuk endapan putih merkurium (II) klorosulfida, yang akan terurai bila ditambahkan hydrogen sulfide lebih lanjut, dan akhirnya terbentuk endapan hitam merkurium (II) sulfide.3Hg2+ + 2Cl- + 2H2S ? Hg3S2Cl2?putih+ 4 H+Hg3S2Cl2?putih+ H2S ?3HgS?hitam + 2H++2Cl-3. Kation Golongan III : Fe3+, Al3+, Zn2+ Kation Fe3+, terjadi beberapa penyimpangan, yaitu :a. Ketika ditambahkan NaOH 0.1 N didapatkan hasil endapan hijau tua dan koloid kuning di dinding, sedangkan menurut literature endapan coklat kemerahan besi (III) hidroksida, yang tak lerut dalam pereaksi berlebihan.Fe3+ + 3OH-? Fe(OH)3?coklat kemerahanb. Ketika ditambahkan NH4OH didapatkan hasil endapan biru tua, sedangkan menurut literature endapan coklat kemerahan seperti gelatin besi (III) hidroksida, yang tak larut dalam pereaksi berlebihan, tetapi larut dalam asam.Fe3+ + 3NH3 + 3H2O ? Fe(OH)3?coklat kemerahan + 3NH+4c. Ketika ditambahkan Na-asetat didapatkan hasil endapan hijau tua dan di dinding terbentuk koloid kuning, sedangkan menurut literature endapan coklat kemerahan yang disebabkan oleh pembentukan ion kompleks dengan komposisi [Fe3(OH)2(CH3COO)6]+. 3 Fe3++ 6 CH3COO-+ 2H2O? [Fe3(OH)2(CH3COO)6]+?coklatkemerahan + 2H+d. Ketika ditambahkan Na-pospat didapatkan hasil endapan putih, sedangkan menurut literature endapan putih kekuningan besi (III) fosfat. Fe3+ + HPO42-? FePO4?putih kekuningan + H+ Kation Al3+, terjadi penyimpangan ketika ditambahkan Na-asetat tidak terjadi perubahan, sedangkan menurut literature tak diperoleh endapan dalam larutan netral dingin, tetapi dengan mendidihkan reagensia berlebihan, akan terbentuk endapan bervolume besar alumunium asetat basa Al(OH)2CH3COO.Al3+ +3 CH3COO-+ 2H2O ? 2 Al(OH)2 CH3COO ? + 2 CH3COOH Kation Zn2+, terjadi penyimpangan ketika ditambahkan (NH4)2S didapatkan hasil endapan kuning, sedangkan menururt literature endapan putih zink sulfide (ZnS), dari larutan netral atau basa, endapan tidak larut dalam reagensia berlebihan, dalam asam asetat, dan dalam larutan basa alkali, tetapi larut dalam asam- asam mineral encer dan endapan ini berbentuk koloid. Zn2+ + S2-?ZnS?putih4. Kation Golongan IV : Ba2+ dan Ca2+ Kation Ba2+, terjadi beberapa penyimpangan, yaitu :a. Ketika ditambahkan NH4OH didapatkan hasil larutan keruh, sedangkan menurut literatur tidak terjadi endapan barium hidroksida karena kelarutan yang sangat tinggi. Jika larutan yang basa terkena udara luar, sedikit karbon dioksida akan terserap dan terjadi kekeruhan yang ditimbulkan oleh barium karbonat. Sedikit kekeruhan terjadi ketika menambahkan reagensia yang disebabkan oleh sejumlah kecil ammonium karbonat, yang sering terdapat dalam reagensia yang telah lama.b. Ketika ditambahkan (NH4)2CO3 tidak ada perubahan, sedangkan menurut literatur terbentuk endapan putih barium karbonat, yang larut dalam asam asetat dan dalam asam mineral encer.Ba2+ + CO32-? BaCO3 ?putihJika jumlah endapan barium karbonat sangat kecil, endapan dapat larut dengan baik dalam garam ammonium yang berkonsentrasi tinggi. Kation Ca, terjadi beberapa penyimpangan, yaitu :a. Ketika ditambahkan NH4OH didapatkan hasil larutan keruh, sedangkan menurut literature tidak terjadi endapan karena kelarutan yang sangat tinggi. Dengan zat pengendap yang telah lama dibuat, mungkin akan menimbulkan kekeruhan karena terbentuknya kalsium karbonat.b. Ketika ditambahkan (NH4)2CO3, larutan keruh bewarna putih, sedangkan menurut literature terbentuk endapan amorf putih kalsium karbonat.Ca2++ Co32-? CaCO3 ?putihc. Ketika ditambahkan H2SO4 larutan keruh bewarna putih, sedangkan hmenururt literature terbentuk endapan putih kalsium sulfat.Ca2++ SO42-?CaSO4?putih