5
KATARAK Definisi : kekeruhan pada lensa akibat hidrasi cairan & denaturasi protein lensa Klasifikasi: I. Developmental i. Kongenital : terjadi dibawah 1 tahun ii. Juvenile : terjadi pada umur 1 – 20 tahun II. Degenerative i. Senilis : pada orang tua >40thn ii. Presenilis : pada usia 20 – 40 tahun iii. Komplikata : biasanya bisa disebabkan karena penyakit lainnya a. Lokal : glaukoma b. Sistemik : DM Gejala klinis utama : penglihatan kabur Slit lamp pada katarak digunakan untuk membedakan kekeruhan di lensa dan vitreus humour : Lensa kekeruhan padat Pasien disinari, lalu pasien diminta untuk melirik ke kanan kiri - sesuai perintah : kekeruhan di capsula anterior - tidak bergerak : kekeruhan di lensa - berlawanan dengan perinta : kekeruhan di capsula posteriod Vitreous humour kekeruhan tidak beraturan Jika pada pasien ditemukan: Kekeruhan sesuai dengan visus = kelainan di lensa Kekeruhan tidak sesuai visus = kemungkinan kelainan di retina Jika lensa keruh (tidak bisa di funduskopi) tetapi ada kecurigaan kelainan di retina, maka bisa digunakan USG Shadow test : kita mencari bayangan iris

Katara k

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Catatan Koas MATA

Citation preview

KATARAK

Definisi : kekeruhan pada lensa akibat hidrasi cairan & denaturasi protein lensa

Klasifikasi:I. Developmentali. Kongenital : terjadi dibawah 1 tahunii. Juvenile : terjadi pada umur 1 20 tahunII. Degenerativei. Senilis : pada orang tua >40thnii. Presenilis : pada usia 20 40 tahuniii. Komplikata : biasanya bisa disebabkan karena penyakit lainnya a. Lokal : glaukomab. Sistemik : DM

Gejala klinis utama : penglihatan kabur

Slit lamp pada katarak digunakan untuk membedakan kekeruhan di lensa dan vitreus humour : Lensa kekeruhan padat Pasien disinari, lalu pasien diminta untuk melirik ke kanan kiri sesuai perintah : kekeruhan di capsula anterior tidak bergerak : kekeruhan di lensa berlawanan dengan perinta : kekeruhan di capsula posteriod Vitreous humour kekeruhan tidak beraturan

Jika pada pasien ditemukan: Kekeruhan sesuai dengan visus = kelainan di lensa Kekeruhan tidak sesuai visus = kemungkinan kelainan di retina

Jika lensa keruh (tidak bisa di funduskopi) tetapi ada kecurigaan kelainan di retina, maka bisa digunakan USG

Shadow test : kita mencari bayangan iris Dilakukan pada ruangan gelap dengan tujuan agar pupil bisa midriasis maksimal dan iris terlihat lebih jelas Mata disinari dari sudut 45o Pantulan cahaya besar atau lensa terlihat bentuk bulan sabit lensa hanya tersinari sebagian shadow test + Pantulan cahaya minimal (shadow test -) Lensa keruh sepenuhnya Lensa normal

Funduskopi + cemerlang media refraksi jernih mata normal + suram cahaya masih bisa menembus - lensa keruh merata cahaya tidak bisa menembus

STADIUM KATARAKInsipienImaturMaturHipermatur

Visusbisa dikoreksi hingga 6/6bisa dikoreksi hingga >>1 atau 01 atau 0

Penyembuhan+++++++++

Lama operasitergantung operator

Resiko >>>>>>>>>

Biaya+++++++++

mobilisasi>>>>>>>

Kenapa pada operasi katarak ditanam IOL?Untuk rehabilitasi visusJika tidak ditanam pasien afakia visus 1/60 berikan lensa untuk lihat jauh 10 dioptri + lensa dekat 3 dioptri

Kenapa pada EKIK tidak bisa dipasang IOL?Karena sandaran lensa (capsula posterior) sudah tidak ada, jika IOL ingin dipasang tetap bisa tetapi resiko besar IOL akan jatuh ke badan kaca.

Prognosis operasi katarak: Pre-operasi Penyakit local glaukoma, uveitis anterior/posterior Penyakit sistemik DM Durante Perdarahan Reaksi alergi obat Post-operasi Infeksi Prolapse iris Ablation retina

Apa yang perlu dievaluasi pada post-op katarak? Visus Letak jahitan rapat/tidak Ada tidaknya inflamasi/infeksi COA seharusnya dalam dan jernih Pupil ada/tidaknya sinekia, IOL terletak pada posisi seharusnya/tidak

Pada post-op katarak yang terpasang IOL non-multifokal (untuk lihat jauh) harus diberikan kacamata dengan lensa +2.00 - +3.00 dioptri, dikarenakan adanya perubahan akomodasi. Perubahan ini disebabkan saat durante operasi terjadi sedikit banyak perusakan pada zonulla zinn dan badan siliaris.