75
KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO [KOLEKSI ETNOGRAFIKA-WAYANG WAHYU] disusun oleh Dwi Pradnyawan Risa Herdahita Putri Aziz Ardi Wicaksono MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO YOGYAKARTA 2013

KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

  • Upload
    lydiep

  • View
    232

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI

SONOBUDOYO [KOLEKSI ETNOGRAFIKA-WAYANG WAHYU]

disusun oleh

Dwi Pradnyawan Risa Herdahita Putri Aziz Ardi Wicaksono

MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO YOGYAKARTA

2013

Page 2: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

2 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI

SONOBUDOYO [KOLEKSI ETNOGRAFIKA-WAYANG WAHYU]

disusun oleh

Dwi Pradnyawan Risa Herdahita Putri Aziz Ardi Wicaksono

Kerjasama Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta

Dengan Jurusan Arkeologi

Fakultas Ilmu Budaya UGM 2013

Page 3: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

3 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga laporan katalog yang berjudul KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013 dapat diselesaikan. Katalog ini disusun sebagai bagian dari Kegiatan Pelestarian, Pengkajian, dan Inventarisasi-Dokumentasi Koleksi yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta melalui Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta bekerjasama dengan Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Katalog ini merupakan kajian ringkas atas koleksi Wayang Wahyu yang merupakan bagian dari koleksi etnografika Museum Negeri Sonobudoyo. Wayang Wahyu merupakan wayang yang khas yang dikembangkan dan berkembang untuk beberapa tujuan dimana salah satunya adalah berkaitan dengan kegiatan agama nasrani, yakni “syiar” atau pewartaan Firman-firman Tuhan.

Penulis sangat menyadari bahwa tanpa adanya dukungan dan kerja sama dari pihak Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta dan seluruh tim kajian dan invendok Jurusan Arkeologi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Gadjah Mada, katalog ini tidak akan membuah hasil seperti yang diharapkan.

Terima kasih diucapkan kepada berbagai pihak yang telah membantu dalam penyelesaian katalog ini. Terima kasih ditujukan kepada:

1. Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

2. Kepala Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta.

3. Seluruh Staf dan Kurator Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta.

4. Ketua Jurusan Arkeologi FIB UGM

5. Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM, dan

6. Berbagai pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu.

Kritik dan saran akan sangat bermanfaat bagi penyempurnaan katalog ini di kemudian hari. Akhir kata penulis berharap semoga katalog ini bermanfaat dan ikut memberikan sumbangan pemikiran bagi perkembangan permuseuman dan kajian arkeologi.

Yogyakarta, Desember 2013

Penulis

Page 4: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

4 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………. 3

DAFTAR ISI ....................................................................................... 4

DAFTAR FOTO .................................................................................. 5

PENGANTAR .................................................................................... 7

GUNUNGAN ……………………………………………………………………… 15

MALAEKAT MIKAEL …………………………………………………………… 19

MALAEKAT RAFAEL …………………………………………………………… 22

MALAEKAT GABRIEL …………………………………………………………. 25

IJAJIL LUSIFER …………………………………………………………………… 28

SETAN MAMON ……………………………………………………………….. 31

MARIA ………………………………………………………………………………. 34

KAKI DUKUT ……………………………………………………………………… 37

ELISABETH ………………………………………………………………………… 40

YOSEF/YUSUF …………………………………………………………………… 43

PRAJURIT …………………………………………………………………………… 46

PRABU HERODES ……………………………………………………………… . 49

BAYI YESUS KRISTUS ………………………………………………………….. 52

KANDANG HEWAN TEMPAT LAHIR YESUS KRISTUS …………… . 53

BALTASAR ………………………………………………………………………….. 56

NUH …………………………………………………………………………………… 59

YUNUS ……………………………………………………………………………….. 62

YESUS (ISA) ………………………………………………………………………… 64

ISHAK …………………………………………………………………………………. 67

IMAM BESAR YOHANES/YOHANES PEMBAPTIS …………………. 70

REFERENSI ............................................................................................ 73

FOTO ILUSTRASI ................................................................................... 75

Page 5: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

5 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

DAFTAR FOTO

Foto 1. Pementasan Wayang Wahyu 12

Foto 2. Pementasan Wayang Kulit Purwa 12

Foto 3. Tatahan dan Sunggingan pada Wayang Wahyu (Roh Sejati) 13

Foto 4. Tatahan dan Sunggingan pada Wayang Kulit Purwa (Ramawijaya) 14

Foto 5. Gunungan Wayang Wahyu 16

Foto 6. Detil Burung Merpati sebagai Simbol Roh Kudus 17

Foto 7. Detil Angka Romawi I-X sebagai Simbol 10 Perintah Tuhan 17

Foto 8. Simbol Tujuh Pancuran, Tiga Tangga dan Api Neraka 18

Foto 9. Gunungan Wayang Kulit Purwa 18

Foto 10. Malekat Mikael (Depan Bersayap) 20

Foto 11. Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ke-17) 21

Foto 12. Malaekat Rafael 23

Foto 13. Perbandingan Sayap dengan Wayang Purwa 24

Foto 14. Malaekat Rafael (Lukisan oleh Bartolomé Esteban Murillo Abad ke-17) 24

Foto 15. Malaekat Gabriel 26

Foto 16. Malaekat Gabriel (Lukisan Byzantine) 27

Foto 17. Ijajil Lusifer 29

Foto 18. Lucifer (Lukisan oleh Alesandro Vellutello Abad ke-16) 30

Foto 19. Setan Keserakahan-Mammon 32

Foto 20. Memuja Setan Mammon Simbol Keserakahan 33

Foto 21. Bunda Maria (Belakang) 35

Foto 22. Maria dan Gabriel (Lukisan oleh El Greco Abad ke-16) 36

Foto 23. Kaki Dukut (Punakawan) 38

Foto 24. Semar Perbandingan Tokoh Punakawan dalam Wayang Purwa 39

Foto 25. Elisabeth 41

Foto 26 Elisabet Mengunjungi Maria 42

Foto 27. Yusuf (Depan) Bersama Maria 44

Foto 28 Yusuf dan Yesus Lukisan Guido Reni Abad ke-17 45

Foto 29. Prajurit 47

Page 6: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

6 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 30 Penyalipan Yesus Kristus dikawal oleh Prajurit Romawi Lukisan Andrea di Bartolo Abad ke-15 48

Foto 31. Prabu Herodes 50

Foto 32 Kekejaman Herodes di Betlehem 51

Foto 33. Kandang Tempat Kelahiran Yesus 54

Foto 34 Kelahiran Yesus 55

Foto 35. Baltasar (Bawah) 57

Foto 36 Para Magi Baltasar Melcior dan Gaspar 58

Foto 37. Nuh 60

Foto 38 Nuh dengan Burung Merpati 61

Foto 39. Yunus 63

Foto 40. Yesus 65

Foto 41. Yesus Lingkaran Halo 66

Foto 42 Yesus di Tengah UmatNya Lukisan Carl Heinrich Bloch Abad ke-19 66

Foto 43. Ishak 68

Foto 44 Pengorbanan Ishak Lukisan oleh Rembrad Abad ke-17 69

Foto 45. Yohanes Pembaptis 71

Foto 46. Yohanes Pembaptis Lukisan oleh Veneto Abad ke-16 72

Page 7: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

7 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

PENGANTAR

Museum Negeri Sonobudoyo memiliki puluhan ribu koleksi yang beragam. Salah satunya adalah koleksi bidang etnografika. Dalam bidang etnografika tersebut salah satu koleksinya adalah wayang. Koleksi wayang Museum Negeri Sonobudoyo berjumlah ribuan yang terdiri dari puluhan jenis wayang, seperti Wayang Purwa yang mewakili daerah-daerah tertentu, wayang golek yang juga mewakili daerah-daerah tertentu, wayang kulit cina, wayang kertas, atau wayang rumput. Salah satu koleksi wayang kulit yang cukup khas adalah jenis Wayang Wahyu.

Semua koleksi Wayang Wahyu disimpan pada ruangan wayang (wayang storage) dan kondisi baik dan terawat. Koleksi Wayang Wahyu diperoleh Museum Negeri Sonobudoyo pada tanggal 30 November 1995 dengan pembelian. Wayang Wahyu koleksi Museum Negeri Sonobudoyo dibuat dan diperoleh di Surakarta.

Wayang Wahyu adalah jenis wayang kulit koleksi Museum Negeri Sonobudoyo yang unik. Uniknya karena Wayang Wahyu merupakan jenis wayang kulit yang diadaptasikan untuk keperluan Gereja Katolik dalam mewartakan ajaran-ajaran firman-firman Tuhan dalam kitab Injil baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Banyak hal dalam Wayang Purwa yang dirubah-sesuaikan dalam Wayang Wahyu sehingga dapat sejalan dengan keperluan tersebut.

Dibandingkan wayang kulit yang lain, Wayang Wahyu memiliki umur yang lebih muda. Walaupun muda, Wayang Wahyu memiliki sejarah kemunculan dan proses yang menarik sebagai bagian dari sejarah wayang di Indonesia.

SEJARAH

Awal lahirnya Wayang Wahyu dibidani oleh Bruder Timoteus L. Wignyosoebroto FIC seorang biarawan atau penggiat gereja Katolik dan juga kepala sekolah SD Pangudi Luhur Purbayan Surakarta (Solo) sekitar tahun 1960. Gagasan memunculkan Wayang Wahyu muncul setelah Bruder Timoeus menyaksikan pentas wayang kulit pada 13 Oktober 1957 di Gedung Himpunan Budaya Surakarta. Lakonnya adalah “Dawud Mendapat Wahyu Kraton” yang kisahnya diambil Kitab Suci Perjanjian Lama. Waktu itu tokoh-tokoh wayang masih memakai tokoh Wayang Purwa namun hanya diganti namanya dalam pementasan, seperti tokoh Dawud atau Nabi Daud memakai tokoh Bambang Wijanarko dan Kumbokarna memerankan Goliath.

Pementasan yang disaksikan oleh Bruder Timoteus sebenarnya menunjukkan bahwasannya pada saat itu wayang juga telah dipergunakan sebagai sarana pewartaan Firman-Firman Tuhan. Namun muncul harapan, angan-angan dari Bruder Timoteus untuk membuat pementasan wayang kulit dengan cerita dari kitab suci dengan waktu yang tidak terlalu panjang seperti pada Wayang Purwa dan wujud tokoh-tokoh seperti yang digambarkan dalam kitab suci. Kemudian secara nyata Bruder Timoteus berdiskusi dengan beberapa seniman dalang kenamaan dan juga penggiat Gereja Katolik yang kemudian disepakati memunculkan pementasan wayang gaya baru yang pada saat itu dinamakan secara spontanitas sebagai Wayang Katolik.

Page 8: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

8 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Tujuannya adalah melestarikan tradisi seni wayang yang merupakan bagian kebudayaan nasional, memperkaya khazanah pewayangan dan pedhalangan, memberikan hiburan bagi rakyat sekaligus mewartakan firman-firman Tuhan.

Pada tanggal 2 Februari 1960, Wayang Wahyu berhasil dipentaskan pertama kali yang diselenggarakan di Gedung SKKP Susteran Purbayan Solo dengan dalang M.M. Atmowijoyo, Kapten Titular A.P. Soeradi, dan R. Ng. Th. Martosoedirjo. Pentas pertama ini mengambil lakon “Malaikat Mbalela”, “Manusia Pertama Jatuh dalam Dosa”, dan “Kelahiran Tuhan Yesus Kristus” yang dipentaskan dalam satu rangkaian. Pentas tersebut disaksikan oleh para pastor, suster, bruder, ahli kebudayaan dan pedalangan, serta tamu undangan. Pementasan tersebut digerakkan oleh kepanitian yang kemudian para anggotanya ditetapkan sebagai para pendiri Wayang Wahyu. Sedangkan tanggal pementasan pertama kali Wayang Wahyu dijadikan hari “kelahiran Wayang Wahyu”, yakni 2 Februari.

Pementasan pertamakalinya Wayang Wahyu mendapat sambutan baik dari berbagai kalangan, yang turut memberikan saran dan kritik bagi perkembangan pementasan Wayang Wahyu. Selanjutnya pementasan Wayang Wahyu semakin dikenal dan berkembang dengan pementasan di beberapa wilayah Indonesia, Siaran RRI, Siaran TVRI serta lewat pameran-pameran. Pada pementasan yang ketiga, atas sumbang saran dari penggiat gereja P.C. Soetopanitro SJ dan juga restu dari Mgr Alb. Soegijopranoto SJ, Uskup Agung Semarang, pementasan yang sebelumnya dikenal dengan nama wayang katolik secara resmi dinamakan Wayang Wahyu. Dasarnya adalah karena cerita atau lakon yang dipentaskan bersumber pada Kitab Suci Perjanjian Lama atau Perjanjian Baru yang berisikan wahyu atau firman-firman Tuhan yang suci.

Mengenai wayangnya, pada awalnya dibuat dari kertas karton yang kemudian disesuaikan penokohan dan penggambarannya dengan al-kitab. Disain tokoh kemudian diwujudkan dalam bentuk Wayang Wahyu oleh R. Roesradi Wijoyosawarno (Alm). Hasil karya R. Roesradi, seorang pembuat wayang di Solo, adalah Gunungan atau Kekayon yang telah dimodifikasi, setan-setan, adam-hawa, malaikat, api, pohon, Yusuf, Maria, kanak-kanak Yesus, kandang kelahiran Yesus, dan banyak lagi. Baru pada tahun 1966, Wayang Wahyu dibuat kembali dari bahan kulit, sehingga lebih awet jika dipakai dalam pementasan.

Sejak kelahirannya, pementasan Wayang Wahyu sering timbul-tenggelam karena sangat tergantung dari dukungan umat Katolik. Bahkan pementasan Wayang Wahyu yang sangat hidup di era tahun 70-80an pernah mendapat predikat sebagai penyaji terbaik dalam Pekan Apresiasi Wayang Langka Provinsi Jawa Tengah di Semarang pada tahun 1989, kemudian vakum dan sempat dibubarkan pada tahun 2000. Sekitar tahun 2010, bersamaan dengan peringatan 50 tahun kelahirannya, Wayang Wahyu sekali lagi digiatkan dengan dibentuknya Paguyuban Wayang Wahyu Surkarta yang menjadi penggerak bagi pelestarian dan juga pementasan Wayang Wahyu di masa-masa mendatang.

KEUNIKAN DAN PERBEDAANNYA DENGAN WAYANG PURWA

Page 9: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

9 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Munculnya Wayang Wahyu tak dapat dipungkiri terinspirasi dari tradisi Wayang Purwa yang telah muncul sejak masa lampau. Inspirasi tersebut setidaknya berkaitan dengan kerangka konseptual, pementasannya (pakeliran), dan perupaan wayang atau bentuk wayang. Walaupun terinspirasi dari Wayang Purwa, tetap saja Wayang Wahyu menunjukkan suatu perbedaaan yang cukup signifikan dengan induknya. Perbedaan ini akan menunjukkan keunikan yang menjadi pembeda dengan Wayang Purwa. Perbedaan ini bukanlah suatu kebetulan namun didesain sedemikian rupa yang pada dasarnya adalah untuk memudahkan proses pertunjukan dan tercapainya tujuan dari Wayang Wahyu itu sendiri.

Pertama, kerangka konseptual Wayang Purwa berkaitan dengan dasar falsafah wayang yang pada hakekatnya merupakan sebuah sarana atau media komunikasi untuk menyampaikan pesan-pesan tentang tata nilai kehidupan Jawa yang adi luhung. Walaupun lakon-lakon atau cerita Wayang Purwa bersumber pada epos-epos India secara garis besar, namun orang-orang Jawa merubahnya yang kemudian disesuaikan dengan kondisi alam dan juga tata kehidupan di Jawa. Sehingga memunculkan suatu bentuk yang baru, bentuk adaptasi yang selaras dengan kehidupan Masyarakat Jawa.

Wayang Wahyu pun demikian, ia merupakan sebuah sarana atau media namun secara khusus bertujuan untuk mengkomunikasikan Firman-Firman Tuhan yang termaktub dalam kitab suci kristiani baik itu Kitab Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Wayang Wahyu merupakan sarana komunikasi antara masyarakat Kriastiani Jawa dengan Gereja sebagai wadah Agama Kristiani di Indonesia, khususnya Jawa. Tradisi pertunjukan wayang yang telah akrab dan mendarah daging bagi masyarakat Jawa tentunya menjadi sarana yang mendekatkan sekaligus memudahkan Firman Tuhan atau ajaran kristiani dipahami oleh masyarakat Kristen Jawa. Dengan kata lain Wayang Wahyu menjadi sebuah “tuntunan sebagai tontonan”, yakni tuntunan suci yang disampaikan dalam bentuk tontonan yang akrab dengan masyarakat (Setyo Budi, 2010).

Kedua. Dalam pementasannya, Wayang Wahyu merujuk pada “tata cara” Wayang Purwa, beberapa perbedaan nampak pada perupaan tokoh lakon cerita, tembang, suluk, dan beberapa unsur lainnya (Setyo Budi 2003). Namun pada perkembangan selanjutnya, Wayang Wahyu bergerak lebih bebas dalam pementasannya, walaupun tetap dalam batasan yang wajar. Struktur dramatiknya dibuat lebih bervariasi namun tetap berpedoman pada struktur laras gamelan seperti pathet 6, pathet 9, dan pathet manyura (Setyo Budi, 2003). Alur cerita yang bersumber pada Alkitab terutama pada Kitab Perjanjian Lama yang lebih diterima oleh Masyarakat dan bagi dalang juga dapat lebih mudah diolah dan dikreasikan menjadi lebih menarik. Lakon berdasarkan Perjanjian Baru dapat pula dipentaskan, namun tidaklah mudah mengubahnya dalam bahasa pewayangan, dikarenakan adanya pantangan untuk mengubah Firman Tuhan dalam kalimat baru, yang jika dikreasikan dapat mengundang pemaknaan baru yang belum pasti kebenarannya.

Alur cerita diolah sedemikian rupa sehingga dapat selaras struktur laras (slendro) gamelan yang mengiringinya tanpa harus mengubah isi dan nilai cerita yang dilakonkan. Walaupun menggunakan sebagian besar perangkat pertunjukkan Wayang Purwa tetapi gaya pementasan Wayang Wahyu tidak sekaya dan seatraktif Wayang

Page 10: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

10 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Purwa. Utamanya berkaitan sabetan, janturan, cariyos, dan ginem yang tidak dapat dikembangkan seleluasa Wayang Purwa. Hal ini karena Wayang Wahyu lebih banyak masuk ke wilayah dogmatis yang tidak sembarang ekspresi dan kreativitas dapat digunakan oleh seorang dalang (Setyo Budi, 2003).

Dari segi bahasa pementasan, Wayang Wahyu berangkat dengan keleluasaan pilihan bahasa, baik itu dalam bahasa Jawa maupun bahasa Indonesia. Pementasannya disesuaikan dengan penontonnya apakah itu masyarakat Jawa atau masyarakat umum yang tidak berbahasa Jawa.

Pula dari gending-gendingnya yang juga disesuaikan dengan gending gerejawi selain gending-gending Jawa yang biasa dipakai dalam pementasan Wayang Purwa.

Ketiga. Perupaan Wayang Wahyu atau bentuk wayang bisa dikatakan menjadi penanda perbedaan yang signifikan. Walaupun bersumber pada prinsip dasar bentuk dan teknik Wayang Purwa namun terdapat beberapa perbedaan yang penting.

Seperti telah diuraikan di atas, pada mulanya, ketika pementasan pertama hingga tahun 1966, Wayang Wahyu masih dibuat dari bahan kertas karton. Baru sesudah tahun 1966, salah satunya sebabnya karena banjir besar yang terjadi di Solo yang mungkin merusakkan sebagian besar wayang, Wayang Wahyu dibuat dari kulit kerbau. Teknik tatah sungging dipakai dalam pembuatan Wayang Wahyu namun tidak serumit atau secanggih Wayang Purwa, khususnya tatahannya. Kekuatan karakter Wayang Wahyu lebih ditentukan oleh teknik sungging, yakni teknik pewarnaan wayang. Walaupun ditatah namun tidak terlalu detil dan rumit.

Visualisasi karakter Wayang Wahyu digambarkan setengah Wayang Purwa dan setengah gambar manusia realistis. Realitas bukan ditujukan apakah itu mirip atau tidak namun lebih kepada “citra” wajah tokoh yang diwayangkan sesuai dengan cerita dalam Alkitab. Estetika penggambaran Wayang Purwa dengan pundak yang melebar, panjang tangan hingga ke bawah lutut, dan jemari kaki bersusun sama besar tetap dipergunakan. Walaupun begitu penggunaan pakaian bermotif batik yang umum pada Wayang Purwa lebih banyak digantikan pakaian “ala barat” sesuai gambaran citra Alkitab. Sikap dedegnya atau sikap berdiri lebih condong ke depan jika ditancapkan berdiri pada dhebog. Gapitan yakni penjepit bahan wayang yang biasanya dari tulang kerbau meniru Wayang Purwa walaupun lebih berfungsi sebagai rangka daripada efek getar (Setyo Budi, 2003).

Hal yang signifikan dalam bentuk rupa Wayang Wahyu adalah ciri pakaian dan penggambaran perlengkapan lainnya, seperti pedang, sayap malaikat, topi, bentuk tameng, hingga siras chakra atau halo yakni lingkaran yang ada pada kepala khususnya tokoh-tokoh penting, seperti Yesus dan beberapa tokoh lainnya. Pakaian yang digunakan digambarkan dalam estetika barat baik itu dalam tradisi Romawi maupun Timur Tengah. Beberapa bentuk penggambaran bahkan disesuaikan dengan simbol-simbol yang berkaitan dengan Agama Kristen seperti pada Gunungan atau Kekayon. Beberapa perbedaan antara Wayang Purwa dengan Wayang Wahyu akan ditunjukkan melalui foto-foto ilustrasi di halaman-halaman selanjutnya.

Page 11: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

11 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Wayang Wahyu memunculkan sekitar 225 tokoh pria dan wanita dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Jajaran kanan tokoh-tokoh baik, sedangkan sebelah kiri tokoh-tokoh berwatak jahat. Di tengah ada gunungan yang menggambarkan Yerusalem Baru, 10 Perintah Allah, serta Yesus sebagai Jalan-Kebenaran-Hidup.

Pengaturan posisi mirip Wayang Purwa. Berjajar tokoh-tokoh kecil hingga besar. Tokoh-tokohnya lebih sedikit daripada Wayang Purwa pada umumnya. Di tengah-tengah bala kiwa (kiri) dan bala tengen (kanan), terdapat Yesus Kristus (Isa Almasih).

Berikut di bawah ini beberapa koleksi pilihan Wayang Wahyu koleksi Museum Negeri Sonobudoyo yang akan diuraikan berdasarkan no urut register dan inventarisasinya. Uraian berisikan deskripsi material Wayang Wahyu dan juga penjelasan mengenai tokoh-tokohya, yang disertai foto ilustrasi koleksi.

Page 12: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

12 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 1. Pementasan Wayang Wahyu Sumber :http://damasusagung.blogspot.com

Foto 2. Pementasan Wayang Kulit Purwa

Sumber : http://cahyawisnuardi.wordpress.com/2012/05/04/srikandi-senopati/

Page 13: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

13 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 3. Tatahan dan Sunggingan pada Wayang Wahyu (Roh Sejati) Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 14: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

14 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 4. Tatahan dan Sunggingan pada Wayang Kulit Purwa (Ramawijaya) Dokumentasi : Pradipta Kumara

Page 15: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

15 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

GUNUNGAN Reg. 511; Inv. 03.10.3.b.487 T: 81,5 cm; L: 48 cm Koleksi berbentuk gunungan wayang kulit yang berbahan dasar kulit. Koleksi ini dalam keadaan baik.

Pada puncaknya terdapat gambaran lidah api merah dan putih, dibawahnya terdapat tangan mengacungkan dua jari ke bawah, kemudian di kanan kirinya terdapat pohon anggur dan buahnya. Berikutnya, terdapat merpati yang sedang mengembangkan sayap, yang dibawahnya terdapat gambar Yesus disalib dan 10 angka romawi. Sebuah gereja yang merupakan bentuk Gereja Santo Petrus tergambar di bawahnya dengan di apit oleh dua malaikat, sapi, dan dua burung. Di depan gereja tersebut, terdapat tujuh pancuran dan kolam dengan dua ekor rusa di kiri dan kanan sedang meminum air dari kolam tersebut. Kemudian terdapat tangga di depan kolam tadi yang memiliki 3 anak tangga. Dibawahnya terdapat gambar semacam kobaran api.

Gunungan tersebut memperlihatkan penggambaran-penggamabaran yang melambangkan beberapa aspek dalam ajaran Agama Katolik. Lambang-lambang tersebut, diantaranya berupa gambar burung merpati yang mengembangkan sayap. Hal ini merupakan lambang dari roh kudus. Lalu terdapat angka-angka romawi dari I-X yang menunjukkan 10 perintah Allah. 7 sakramen yang merupakan sarana bagi keselamatan umat nasrani dilambangkan oleh 7 buah pancuran di depan gereja, yang mengalirkan air untuk melambangkan bahwa manusia akan menerima kesucian dari ketujuh sakramen tersebut. Gambar tiga anak tangga melambangkan sengsara kristus yang jatuh 3 kali. Sedangkan api yang berada di paling bawah pola gunungan tersebut merupakan gambaran dari neraka.

Penggambaran Gunungan Wayang Wahyu sangat berbeda dengan Gunungan Wayang Kulit Purwa. Komponen-komponen gambar seperti binatang yang ada pada Gunungan Wayang Kulit Purwa digantikan sedemikian rupa dengan bentuk simbolik yang mewakili ajaran Kristiani.

Page 16: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

16 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 5. Gunungan Wayang Wahyu Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 17: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

17 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 6. Detil Burung Merpati sebagai Simbol Roh Kudus Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Foto 7. Detil Angka Romawi I-X sebagai Simbol 10 Perintah Tuhan Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 18: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

18 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 8. Simbol Tujuh Pancuran, Tiga Tangga dan Api Neraka Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Foto 9. Gunungan Wayang Kulit Purwa Dokumentasi : Pradipta Kumara

Page 19: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

19 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

MALAEKAT MIKAEL Reg. 512; Inv. 03.10.3.b.488 T: 62 cm; L: 22 cm Koleksi merupakan tokoh Malaekat Mikael dalam pagelaran wayang kulit wahyu, yang berbahan dasar kulit. Koleksi ini dalam keadaan baik.

Tokoh ini menggunakan topi berwarna merah dan memiliki sayap biru, hijau, merah bergaris putih dan kuning emas. Wajah tokoh berwarna coklat muda, dengan mata plolon, hidung mancung, dan bibir merah. Ia mengenakan hiasan leher berwarna biru dan putih, juga pakaian yang berwarna biru. Di dadanya terdapat perisai hitam, yang di tengahnya terdapat gambar payung bulat dengan dasar kuning emas. Pada bagian pinggang terdapat hiasan berwarna biru dan hijau di bagian bawahnya. Ia juga mengenakan gelang kaki (kana).

Dalam kepercayaan Nasrani, Malaikat Mikael adalah penghulu malaikat atau yang mengepalai para malaikat. Ia juga dianggap sebagai pemimpin bala tentara surga. Disebutkan ia pernah memerangi malaikat-malaikat yang fasik juga berperang melawan si Iblis dan hantu-hantunya. Gereja Katolik mengangkatnya sebagai Pelindung Gereja. Ia biasa dilukiskan berpakaian baju baja, membawa tombak dan kakinya menginjak leher seekor naga. Mikael adalah salah satu malaikat utama dalam tradisi Abrahamik.

Malaikat Mikael digambarkan dengan mata plolon, yang berarti melotot. Dalam tradisi pewayangan jenis mata ini merupakan pengembangan dari bentuk mata yang sudah baku. Bentuk mata ini diperuntukkan bagi tokoh khusus, yang dalam Wayang Purwa seperti Togog dan Bagong.

Page 20: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

20 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 10. Malekat Mikael (Depan Bersayap) Sumber : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 21: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

21 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 11. Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ke-17) Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 22: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

22 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

MALAEKAT RAFAEL Reg. 513; Inv. 03.10.3.b.489 T: 56 cm; L: 22 cm Koleksi merupakan tokoh Malaekat Rafael dalam pagelaran wayang kulit wahyu, yang berbahan dasar kulit. Koleksi ini dalam keadaan baik.

Tokoh Wayang Wahyu ini digambarkan dengan rambut ngore jamangan (bentuk hiasan kepala seperti mahkota di kepala depan). Ia bersayap bulu berwarna biru, merah, dan sedikit hijau bergaris tepi kuning emang. Wajahnya berwarna coklat, dengan bentuk mata kedelen, hidung mancung, dan bibir merah. ia mengenakan simpingan berbentuk seperti sayap berwarna merah dan bergaris tepi kuning emas. Pakaiannya berwarna hijau dengan perisai di dadanya yang berdasar kuning. Bagian pinggangnya berhias warna merah, putih bergaris hitam, dengan untaian hiasan uncal kencana. Pakaian bagian bawahnya berwarna biru dengan garis di bawah berwarna hijau.

Dalam agama Yahudi dan Kristen Rafael dianggap sebagai penghulu malaikat yang melakukan berbagai penyembuhan. Hal tersebut terlihat dari arti nama Rafael yang dalam bahasa Ibrani adalah Allah yang menyembuhkan. Dalam agama Islam, nama Rafael sama dengan Rafa’il. Nama Rafael tidak ditemukan dalam Alkitab Kristen. Nama ini hanya muncul dalam Kitab Tobit, yang dianggap kanon oleh Gereja Katolik Roma, Anglikan dan Ortodoks, tetapi digolongkan apokrif (diragukan keasliannya) oleh gereja-gereja Kristen lainnya.

Penggambaran Malaekat Rafael dengan bentuk mata kedelen menunjukkan perwatakan sedang. Mata ini diwujudkan dengan bentuk biji kedelai pada biji matanya. Dalam tradisi wayang, bentuk mata ini biasa digunakan untuk tokoh berperawakan sedang, seperti misalnya Baladewa.

Page 23: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

23 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 12. Malaekat Rafael Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 24: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

24 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 13. Perbandingan Sayap dengan Wayang Purwa Dokumentasi : Pradipta Kumara

Foto 14. Malaekat Rafael (Lukisan oleh Bartolomé Esteban Murillo Abad ke-17) Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 25: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

25 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

MALAEKAT GABRIEL Reg. 514; Inv. 03.10.3.b.490 T: 54,5 cm; L: 20 cm Koleksi merupakan tokoh Malaekat Gabriel dalam pagelaran wayang kulit wahyu, yang berbahan dasar kulit. Koleksi ini dalam keadaan baik.

Tokoh Wayang Wahyu ini digambarkan dengan rambut ngore, jamangan (bentuk hiasan kepala seperti mahkota di kepala depan), dengan sumping surengpati. Ia memiliki sayap hijau, kuning, merah, biru, dengan tepian kuning emas. Wajahnya berwarna coklat muda, dengan mata telengan, hidung mancung, dan bibir merah. pakaiannya berwarna biru lengan panjang, yang di dadanya terdapat perisai. Di lehernya terdapat kalung, dan hiasan kerah berbentuk sayap berwarna merah, kuning, hitam bergaris kuning emas. Pada bagian pinggang terdapat hiasan berbentuk sayap berwarna hijau, kuning emas, dan untaian hiasan uncal kencana. Di bagian paling bawah pakaiannya dihiasi rumbai-rumbai berwarna merah.

Dalam ajaran Nasrani, Gabriel adalah seorang malaikat yang diutus untuk menerangkan atau menyampaikan firman dari Tuhan Allah kepada manusia. Nama Gabriel muncul dalam Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama dan dalam Perjanjian Baru. Ia juga dikenal dalam agama Islam dengan nama Jibril.

Jika dalam tradisi pewayangan biasanya bentuk mata dapat menggambarkan watak tokoh, maka penggambaran watak Gabriel dengan mata telengan menunjukkan sifat yang tidak sabaran, keras, dan kaku. Digambarkan dengan bentuk bulat penuh pada biji matanya. Umumnya digunakan pada tokoh gagahan, seperti Werkudoro dan Gathutkaca.

Page 26: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

26 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 15. Malaekat Gabriel Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 27: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

27 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 16. Malaekat Gabriel (Lukisan Byzantine) Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 28: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

28 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

IJAJIL LUSIFER Reg. 515; Inv. 03.10.3.b.491 T: 67 cm; L: 24 cm Koleksi merupakan tokoh Ijajil/Lusifer dalam pagelaran wayang kulit wahyu, yang berbahan dasar kulit. Koleksi ini dalam keadaan baik.

Tokoh ini digambarkan mengenakan kethu merah, dengan sumping surengpati. Ia memiliki sayap coklat bergaris kuning emas. Wajahnya berwarna coklat dengan mata plolon, mulut terbuka yang menampakkan gigi dan taring, lidah yang panjang dengan cabang menjulur keluar. Warna badannya coklat dengan lilitan ular yang berbentuk lidah api kuning, merah. di bahunya terdapat selendang abu-abu. Ia juga mengenakan celana yang terbentuk dari lidah api berwarna merah dan kuning dan bersepatu hitam. Ia terlihat seperti sedang melangkahi api yang berkobar.

Lusifer menurut kisah-kisah dulunya adalah malaikat. Banyak pula teologian yang mengatakan bahwa sebelum kejatuhannya, Lusifer adalah yang tertinggi di antara para malaikat. Namun akhirnya ia diturunkan ke bumi karena menentang Tuhan, yang ketika itu mulai menciptakan Adam. Ia disebutkan menentang perintah Tuhan untuk menyembah kepada Adam. Oleh karenanya ia disebut sebagai lambang kebanggaan dan kesombongan.

Tokoh Ijajil Lusifer digambarkan dengan mata plolon, yang berarti melotot. Dalam tradisi pewayangan jenis mata ini merupakan pengembangan dari bentuk mata yang sudah baku. Bentuk mata ini diperuntukkan bagi tokoh khusus, yang dalam Wayang Purwa seperti Togog dan Bagong.

Page 29: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

29 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 17. Ijajil Lusifer Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 30: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

30 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 18. Lucifer (Lukisan oleh Alesandro Vellutello Abad ke-16) Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 31: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

31 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

SETAN MAMON Reg. 516; Inv. 03.10.3.b.492 T: 51 cm; L: 17 cm Koleksi merupakan tokoh Setan Mamon dalam pagelaran wayang kulit wahyu, yang berbahan dasar kulit. Koleksi ini dalam keadaan baik.

Tokoh Setan Mamon merupakan tokoh roh atau malaikat jahat yang digambarkan dengan kepala bertanduk kuning emas. Wajahnya berwarna merah, dengan mata plolon, hidung mancung, mulut terbuka yang menampakkan gigi dan taring. Tubuhnya berwarna merah dan bersayap coklat. Lehernya mengnakan hiasan kalung ikatan berwarna biru dan putih. Ia juga mengenakan hiasan dada dan pinggang, juga celana yang dibentuk dari lidah api berwarna merah dan kuning. Ikat pinggangnya berwarna biru dan putih, sedangkan sepatunya hitam. Selain itu, tokoh ini juga digambarkan seperti sedang melangkah di atas kobaran api.

Setan Mamon adalah wujud dari Iblis keserahan, kekayaan dan ketidakadilan. Setan Mamon menunjuk pada kekayaan dunia atau harta benda. Orang-orang rakus memuja Mamon demi mengejar gelimang harta.

Tokoh Setan Mamon digambarkan dengan mata plolon, yang berarti melotot. Dalam tradisi pewayangan jenis mata ini merupakan pengembangan dari bentuk mata yang sudah baku. Bentuk mata ini diperuntukkan bagi tokoh khusus, yang dalam Wayang Purwa seperti Togog dan Bagong.

Page 32: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

32 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 19. Setan Keserakahan-Mammon Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 33: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

33 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 20. Memuja Setan Mammon Simbol Keserakahan Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 34: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

34 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

MARIA Reg. 517; Inv. 03.10.3.b.493 T: 49 cm; L: 14,3 cm Koleksi merupakan tokoh Maria dalam pagelaran wayang kulit wahyu, yang berbahan dasar kulit. Koleksi ini dalam keadaan baik.

Tokoh Wayang Wahyu ini digambarkan memiliki lingkaran “halo” berwarna kuning emas di atas kepalanya dan dengan tutup kepala biru yang dihiasi dengan motif warna kuning emas, putih berbintik biru. Wajahnya berawarna coklat muda, dengan mata liyepan, dan hidung mancung. Ia berkalung kuning dengan liontin kuning emas bersinar. Pakaiannya berwarna biru dengan ikat pinggang coklat berhiaskan prada emas, sedangkan sepatunya berwarna hitam.

Dalam tradisi Nasrani, Maria dianggap sebagai seorang perawan suci yang ditunjuk Tuhan memberikan kelahiran Yesus Kristus. Kehamilannya meruapakan sesuatu yang ajaib, karena ia mengandung Yesus tanpa sebelumnya memeiliki seorang suami. Maria bertunangan dengan Yosef, namun sebelum mereka bersama, Maria telah hamil oleh Roh Kudus. Ini yang menimbulkan anggapan bahwa Maria tetap perawan walapun telah mengandung Yesus. Hubungannya begitu dekat dengan Yesus, bahkan menemaninya saat penyaliban.

Penggambaran Maria dengan lingkaran “halo” di atas kepala menunjukkan bahwa Maria adalah orang suci. Mata liyepan atau yang dikenal juga dengan istilah mata gabahan, menggambarkan kondisi mata dalam keadaan setengah tidur. Bentuk ini menandakan bahwa tokoh ini memiliki sifat yang tenang dan terang. Dalam tradisi wayang, jenis mata ini biasanya digunakan pada tokoh bertubuh langsing, seperti Arjuna.

Page 35: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

35 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 21. Bunda Maria (Belakang) Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 36: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

36 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 22. Maria dan Gabriel (Lukisan oleh El Greco Abad ke-16) Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 37: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

37 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

KAKI DUKUT Reg. 518; Inv. 03.10.3.b.494 T: 47,5 cm; L: 18 cm

Koleksi merupakan tokoh Kaki Dukut dalam pagelaran wayang kulit wahyu, yang berbahan dasar kulit. Koleksi ini dalam keadaan baik.

Tokoh ini digambarkan dengan kethu berwarna merah berhias biru. Wajahnya berwarna coklat dengan mata liyepan, hidung mancung, berkumis, bibir merah yang sedikit lebar, serta berjenggot. Ia mengenakan baju abu-abu lengan panjang, berselempang selendang berwarna merah, kuning, dan putih. Tokoh ini juga mengenakan sejenis ikat pinggang selendang berwarna hijau dengan untaian hiasan uncal kencana, dan kain panjang berwarna coklat dan biru. Kakinya bersepatu hitam dan behiaskan gelang kaki kana.

Tokoh ini memiliki bentuk mata rembesan, atau yang biasa disebut juga dengan kelipan. Bentuk mata ini menggambarkan kondisi mata yang kecil dan sempit memanjang, sehingga mengesankan mata yang sendu, seperti selalu ingin menangis. Dalam tradisi wayang, jenis mata ini digunakan pada tokoh Semar.

Page 38: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

38 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 23. Kaki Dukut (Punakawan) Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 39: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

39 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 24. Semar Perbandingan Tokoh Punakawan dalam Wayang Purwa Dokumentasi : Pradipta Kumara

Page 40: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

40 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

ELISABETH Reg. 520; Inv. 03.10.3.b.496 T: 46 cm; L: 13,5 cm Koleksi merupakan tokoh Elisabeth dalam pagelaran wayang kulit wahyu, yang berbahan dasar kulit. Koleksi ini dalam keadaan baik.

Tokoh ini digambarkan mengenakan kerudung kepala biru dengan warna wajah coklat muda, mata liyepan, hidung mancung, bibir merah. Pakaiannya berwarna biru muda, dengan ikat pinggang kuning, merah, putih kecil, dan sepatu hitam.

Elisabeth berdasarkan catatan Kitab Injil Lukas adalah ibu dari Yohanes Pembaptis dan istri dari Zakharia. Kisah kehamilannya merupakan suatu keajaiban, sebab Elisabeth merupakan perempuan mandul yang tidak mungkin punya anak, yang akhirnya mengandung di usianya yang sudah sangat tua. Yohanes Pembaptis, anaknya, adalah sahabat Yesus, dan dialah yang membaptis Yesus. Elisabeth sendiri adalah sanak saudara dari Maria, ibu dari Yesus Kristus. Pada suatu waktu, Maria pernah mengunjungi Elisabeth, saat Elisabeth tengah mengandung Yohanes di usia kandungnya 6 bulan. Yohanes yang saat itu masih dalam kandungan Elisabeth melonjak kegirangan. Peristiwa kunjungan Maria kepada Elisabeth ini banyak dimaknai dalam kehidupan iman umat Nasrani. Dan hal ini dimaknai karena Yohanes telah mengetahui kedatangan Yesus yang ada dalam kandungan Maria. Yohanes Pembaptis merespon kehadiran Yesus yang harus ia persiapkan jalan-Nya di dunia dalam rangka menyelamatkan manusia. Dengan demikian, Elisabeth dan Maria digambarkan sebagai dua orang perempuan yang diyakini oleh umat Kristiani digunakan Allah terkait rencana-Nya untuk menyelamatkan dunia.

Sama seperti Maria, tokoh wanita ini memiliki bentuk mata liyepan atau yang dikenal juga dengan istilah mata gabahan, menggambarkan kondisi mata dalam keadaan setengah tidur. Bentuk ini menandakan bahwa tokoh ini memiliki sifat yang tenang dan terang. Dalam tradisi wayang, jenis mata ini biasanya digunakan pada tokoh bertubuh langsing, seperti Arjuna.

Page 41: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

41 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 25. Elisabeth Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 42: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

42 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 26. Elisabet Mengunjungi Maria

Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 43: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

43 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

YOSEF Reg. 521; Inv. 03.10.3.b.497 T: 54 cm; L: 15 cm Koleksi merupakan tokoh Yosep/Yusup dalam pagelaran wayang kulit wahyu, yang berbahan dasar kulit. Koleksi ini dalam keadaan baik.

Tokoh ini memiliki lingakaran “halo” berwarna kuning emas diatas kepalanya yang berambut ngore. Wajahnya berwarna coklat muda, dengan mata telengan, hidung mancung, bibir merah, serta memiliki jambang dan jenggot. Pakaiannya berwarna biru muda dan mengenakan ikat pinggang abu-abu bergaris putih dan hitam, juga sepatu hitam. Selain itu, tokoh ini digambarkan dengan tongkat coklat.

Yosef atau Santo Yosef (abad ke-1 M) pertama kali muncul dalam Injil dalam kisah awal mula kelahiran Yesus. Ia adalah seorang tukang kayu yang menjadi suami dari Maria ibu Yesus dan ayah Yesus. Dikisahkan bahwa St Yosef bertunangan dengan Maria ketika ia mendapati bahwa Maria hamil. Ia hampir saja menceraikannya, sebelum malaikat datang dalam mimpinya dan berkata bahwa yang dikandung Maria adalah kuasa dari Roh Kudus. Yosef dimintai untuk menerima anak tersebut sebagai putranya.

Penggambaran Yosef dengan lingkaran “halo” di atas kepala menunjukkan bahwa tokoh ini adalah orang suci. Matanya digambarkan dengan bentuk telengan. Jika dalam tradisi pewayangan biasanya bentuk mata dapat menggambarkan watak tokoh, maka penggambaran watak Yosef adalah tidak sabaran, keras, dan kaku. Bentuk mata ini digambarkan dengan bentuk bulat penuh pada biji matanya. Umumnya digunakan pada tokoh gagahan, seperti Werkudoro dan Gathutkaca.

Page 44: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

44 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 27. Yusuf (Depan) Bersama Maria

Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 45: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

45 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 28. Yusuf dan Yesus (Lukisan Guido Reni Abad ke-17) Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 46: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

46 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

PRAJURIT Reg. 523; Inv. 03.10.3.b.499 T: 58 cm; L: 19 cm Koleksi merupakan tokoh prajutit dalam pagelaran wayang kulit wahyu, yang berbahan dasar kulit. Koleksi ini dalam keadaan baik.

Prajurit digambarkan mengenakan topi baja berwarna kuning emas dan terdapat burung berleher ular di atasnya. Prajurit ini berwajah coklat muda dan memiliki mata jenis plolon dengan alis tebal, juga hidung mancung, serta kumis dan jenggot yang tebal. Ia mengenakan pakaian militer berbentuk singlet yang di bagian leher dan pangkal bahunya dihiasai warna emas, bagian dadanya berwana merah, sedangkan bagian perutnya bercorak seperti sisik ikan berwarna biru dan putih. Tubuh bagian bawahnya ditutupi dengan kain semacam rok berwarna kuning bergaris merah sepanjang paha, yang di dalamnya juga mengenakan celana selutut berwarna hijau. Bagian pakaian antara dada, perut, dan tubuh bagian bawah tersebut dibatasi dengan corak garis berwarna hitam dan emas. Ia juga terlihat seperti mengenakan pelindung lengan atas, pergelangan tangan, lutut, juga pelindung tungkai bagian bawah. Selain itu, tokoh prajurit dilengkapi juga dengan atribut berupa pedang biru muda bertanfgkai merah yang terselempang di pinggang. Alas kakinya berupa sandal lilitan berwarna abu-abu.

Tokoh Prajurit digambarkan memiliki mata jenis plolon, yang berarti melotot. Dalam tradisi pewayangan jenis mata ini merupakan pengembangan dari bentuk mata yang sudah baku. Bentuk mata ini diperuntukkan bagi tokoh khusus, yang dalam wayang purwa seperti Togog dan Bagong.

Ajaran Kristiani lahir dalam masa kekaisaran Romawi yang menguasai begitu luas wilayah pada waktu itu. Prajurit-Prajurit Romawi merupakan prajurit profesional yang sangat ahli dalam memakai berbagai senjata dari pedang sampai tombak (pilum). Sampai dengan Penyaliban Yesus, prajurit Romawi, yakni para Centurion juga turut andil dalam peristiwa tersebut. Salah seorang Centurion yang terkenal adalah Longinus yang menjadi saksi Penyaliban Yesus. Setelah peristiwa tersebut sang centurion tergugah dan kemudian mengikuti ajaran Yesus.

Page 47: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

47 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 29. Prajurit Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 48: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

48 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 30. Penyalipan Yesus Kristus dikawal oleh Prajurit Romawi (Lukisan Andrea di Bartolo Abad ke-15)

Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 49: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

49 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

PRABU HERODES Reg. 524; Inv. 03.10.3.b.500 T: 56,5 cm; L: 18 cm Koleksi merupakan tokoh Prabu Herodes dalam pagelaran wayang kulit wahyu, yang berbahan dasar kulit. Koleksi ini dalam keadaan baik.

Tokoh Prabu Herodes digambarkan mengnakan mahkota merah berhias warna keemasan di tepiannya. Wajahnya berwarna coklat muda dengan mata telengan, hidung mancung, berkumis, dan berdagu panjang. Ia mengenakan pakaian tanpa lengan berwarna coklat tua, yang di dadanya mengenakan baju zirah keemasan yang dihiasi warna biru muda di tepinya. Tubuh bagian bawahnya ditutupi rok dua lapis , lapis pertama berwarna kuning dan merah dengan model lipit sepanjang paha, sedangkan lapis kedua berwarna coklat dengan hiasan rumbai kecil di tepi bawahnya sepanjang lutut. Di bagian pinggang ia mengenakan ikat pinggang emas dengan sebuah pedang bersarung coklat tua yang menggantung. Baik lengan dan kakinya terlindungi oleh pelindung berwarna putih. Selain itu, ia juga digambarkan memakai sadal lilit berwarna emas.

Dalam ajaran Katolik, Raja Herodes merupakan tokoh yang berpengaruh dalam kehidupan Yesus. Raja ini mendapat ramalan yang berkata bahwa akan lahir ”seorang raja baru” yang akan mengancam kedudukannya. Berdasarkan ramalan tersebutlah, karena ketakutannya ia memerintahkan untuk membunuh semua bayi laki-laki di Bethelhem yang berusia di bawah 2 tahun. Akibatnya, Yusuf dan Maria harus membawa bayi Yesus menyingkir ke Mesir untuk menghindari pembunuhan anak-anak di Betlehem atas perintah Raja Herodes tersebut.

Matanya digambarkan dengan bentuk telengan. Jika dalam tradisi pewayangan biasanya bentuk mata dapat menggambarkan watak tokoh, maka penggambaran watak Prabu Herodes adalah tidak sabaran, keras, dan kaku. Bentuk mata ini digambarkan dengan bentuk bulat penuh pada biji matanya. Umumnya digunakan pada tokoh gagahan, seperti Werkudoro dan Gathutkaca.

Page 50: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

50 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 31. Prabu Herodes Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 51: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

51 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 32. Kekejaman Herodes di Betlehem Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 52: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

52 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

BAYI YESUS KRISTUS Reg. 528; Inv. 03.10.3.b.504 T: 8,2 cm; L: 7,5 cm Koleksi merupakan wayang Bayi Yesus dalam pagelaran wayang kulit wahyu, yang berbahan dasar kulit. Koleksi ini dalam keadaan baik.

Bayi Yesus dalam versi Wayang Wahyu digambarkan dengan lingkaran “halo” keemasan di atas kepalanya. Rambut berwarna coklat tua, sedangkang wajahnya berwarna coklat muda dengan alis hitam, mata terbuka, hidungnya mancung, dan mulut yang mungil berwarna merah. Tubuhnya dibungkus pakaian panjang berwarna biru muda dan dilingkupi kain berwarna putih. Ia dogambarkan dalam posisi tidur dengan kedua tangan terangkat ke atas.

Penggambaran dengan lingkaran “halo” di atas kepala Bayi Yesus menunjukkan kedudukannya sebagai orang suci.

Page 53: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

53 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

KANDANG HEWAN TEMPAT LAHIR YESUS KRISTUS Reg. 529; Inv. 03.10.3.b.505 T: 74,5 cm; L: 58 cm Koleksi merupakan model kandang hewan tempat lahir Yesus dalam penggambarannya versi wayang dalam pagelaran wayang kulit wahyu, yang berbahan dasar kulit. Koleksi ini dalam keadaan baik.

Kandang hewan versi wayang ini digambarkan pada puncak atapnya yang berwarna coklat terdapat hiasan bintang, sehingga bentuknya mirip dengan pohon natal. Atap kandang ini disangga oleh tiga tiang yang bentuknya seperti batang pohon. Pada tiang yang berada di tengah, di bagian atasnya terdapat rumah kecil yang di tengahnya terdapat lampu. Bagian bawah kandang adalah hamparan rumput hijau , yang di bagian tengahnya terdapat kotak tempat makan ternak, yang di atasnya terdapat Bayi Yesus.

Tradisi mengatakan, bahwa Kristus lahir di kandang, di mana ada lembu dan keledai. Sering juga dilukiskan Ia lahir di kandang domba, yang kemungkinan dihubungkan dengan keadaan masyarakat di daerah tersebut (terdapat banyak penggembala domba) dan dihubungkan dengan analogi yang diajarkan tentang Yesus sendiri, sebagai Sang Gembala. Walaupun begitu, kitab suci senciri tidak menyebutkan secara eksplisit apakah Yesus lahir di kandang ataupun gua. Hanya disebutkan bahwa Yesus lahir di Kota Bethelhem, dan setelah lahir Ia dibaringkan di dalam Palungan (tempat makan hewan).

Hiasan bintang pada puncak kandang hewan tempat lahir Yesus, seperti juga hiasan bintang pada pohon natal memiliki makna di baliknya. Bintang itu seringkali disebut Bintang Betlehem atau Bintang Natal atau Bintang Yesus. Bintang tersebut mewakili bintang yang membimbing orang-orang majus. Dikatakan bahwa melalui astrologi orang-orang Majus mendapatkan wahyu yang tidak sempurna. Mereka ini mengamati tata-susun (konstelasi) bintang dan menafsirkan bahwa tata-susun bintang pada saat tertentu mempunyai makna tertentu. Maka, mereka menyimpulkan bahwa seorang raja dilahirkan di Yudea, karena itu mereka ingin datang menyembahnya.

Page 54: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

54 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 33. Kandang Tempat Kelahiran Yesus Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 55: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

55 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 34. Kelahiran Yesus Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 56: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

56 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

BALTASAR Reg. 530; Inv. 03.10.3.b.506 T: 49,5 cm; L: 16 cm Koleksi merupakan tokoh Baltasar dalam penggambarannya versi wayang dalam pagelaran wayang kulit wahyu, yang berbahan dasar kulit. Koleksi ini dalam keadaan baik.

Tokoh Baltasar digambarkan mengenakan tutup kepala bulat berwarna coklat tua dengan bagian depan seperti mahkota berwarna merah dan emas. Rambutnya ngore, dengan jambang dan jenggot tebal saling menyambung. Warna muka coklat muda dengan mata berbentuk telengan, hidung mancung, dan bibir yang merah. Tokoh ini mengenakan kalung dengan liontin emas. Pakaiannya adalah tunik panjang berwarna coklat, dengan ikat di bahu berwarna merah, ikat pinggang biru berhias bunga pelisir bawah hijau tua, hijau muda, kuning, putih. Tokoh ini juga mengenakan sepatu berwarna hitam.

Dalam tradisi Kristen, Balthasar dikenal sebagai salah satu dari sarjana-sarjana yang datang dari timur ke Betlehem untuk menyembah bayi Yesus. Ia adalah salah seorang dari yang disebut sebagai orang-orang Manjus. Mulanya istilah Manjus ini dikenakan pada sekelompok imam yang ahli perbintangan dan orang-orang bijak di kalangan suku bangsa Medes dan Persia. Pada Jaman Yesus, istilah Majus berarti ahli nujum di semua bangsa. Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa ketiga orang majus itu adalah raja-raja dari timur, termasuk Balthasar sendiri.

Matanya digambarkan dengan bentuk telengan. Jika dalam tradisi pewayangan biasanya bentuk mata dapat menggambarkan watak tokoh, maka penggambaran watak tokoh Balthasar adalah tidak sabaran, keras, dan kaku. Bentuk mata ini digambarkan dengan bentuk bulat penuh pada biji matanya. Umumnya digunakan pada tokoh gagahan, seperti Werkudoro dan Gathutkaca.

Page 57: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

57 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 35. Baltasar (Bawah) Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 58: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

58 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 36. Para Magi Baltasar Melcior dan Gaspar Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 59: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

59 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

NUH

Reg. 11832; Inv. 03.10.3.b.9503

Koleksi berupa wayang kulit wahyu, yang terbuat dari kulit dan masih dalam keadaan sangat baik.

Tokoh ini merupakan tokoh Nabi Nuh yang digambarkan memakai sorban berwarna biru. Wajahnya berwarna coklat muda dengan mata kedelen, hidung mancung, berkumis, bibir merah, serta memiliki janggut tebal yang menyambung dengan rambutnya.

Pakaiannya berupa tunik panjang berlapis yang menutup seluruh tubuh berwarna biru muda. Ikat pinggangnya berupa tali berwarna merah muda dan kain berwarna merah dengan hiasan keemasan dan rumbai-rumbai biru di kedua ujungnya. Selain itu, ia digambarkan juga memakai sandal berwarna hitam.

Nuh atau Noah adalah seorang rasul yang diceritakan dalam Taurat, Alkitab, dan Al-Qur’an. Ia diangkat menjadi nabi sekitar tahun 3650 SM. Tokoh Nabi Nuh terkenal melalui kisah Bahtera Nuh. Dalam Agama Samawi (Kristen, Islam dan Yahudi), kisah Bahtera Nuh dikenal dengan cerita mengenai sebuah kapal yang dibangun atas perintah Tuhan untuk menyelamatkan Nuh dan kaumnya yang beriman. Seluruh hewan berpasang-pasangan juga dinaikan dalam bahtera ini ketika terjadi bencana air bah di seluruh dunia. Kisah ini termuat dalam Kitab Kejadian di Alkitab Ibrani, atau di dalam Perjanjian Lama di Alkitab Kristen, serta di dalam Al-Qur’an.

Penggambaran Nabi Nuh dengan bentuk mata kedelen menunjukkan perwatakan sedang. Selain itu, bentuk mata ini untuk menggambarkan tokoh-tokoh yang berwatak perwira, tangkas, pemberani, serta bertubuh sedang. Mata ini diwujudkan dengan bentuk biji kedelai pada biji matanya. Dalam tradisi wayang, bentuk mata ini biasa digunakan untuk tokoh berperawakan sedang, seperti misalnya Baladewa.

Page 60: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

60 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 37. Nuh Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 61: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

61 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 38. Nuh dengan Burung Merpati Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 62: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

62 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

YUNUS Reg. 11835; Inv. 03.10.3.b.9506 Koleksi berupa wayang kulit wahyu, yang terbuat dari kulit dan masih dalam keadaan sangat baik.

Tokoh ini merupakan tokoh Yunus yang digambarkan dengan mahkota berwarna merah dengan hiasan berwarna biru dan emas di tepi dan di puncaknya. Rambut ngore berwarna hitam. Wajahnya berwarna coklat muda dengan mata plolon, hidung besar,bibir merah, berdagu lebar, serta memiliki janggut.

Pakaiannya berupa tunik panjang yang menutup seluruh tubuh berwarna hijau muda dengan hiasan berwarna merah di bagian dada, juga hiasan bermotif keemasaan di ujung bawah tunik. Tokoh ini juga memakai selendang berwarna merah yang dililitkan di bagian leher, dengan hiasan semacam medali berwarna biru di bagian tengah bulatannya yang bergerigi berwarna emas. Di kedua tanggannya ia mengenakan kelat bahu, gelang kana, dan juga cincin. Pedangnya bergagang emas memiliki sarung berwarna hitam dan keemasan, diselipkan pada Ikat pinggangnya yang berupa kain berwarna jingga dengan hiasan keemasan yang menjuntai dan rumbai-rumbai biru di kedua ujungnya. Selain itu, ia digambarkan juga memakai sepatu berwarna hitam dan gelang kaki.

Yunus atau Jonah atau Jonas adalah salah seorang nabi dalam agama Samawi (Kristen, Islam dan Yahudi) yang disebutkan di Alqur’an dalam Surat Yunus dan di Alkitab dalam Kitab Yunus. Ia ditugaskan berdakwah kepada orang Assyiria di Ninawa-Iraq. Kitab Yunus diyakini sebagai riwayat Yunus sendiri. Kitab Yunus dirujuk oleh Yesus dalam Perjanjian Baru. Ia terkenal dengan kisahnya yang menceritakan dirinya ditelan oleh seekor paus selama tiga hari. Yesus membenarkan kisah ini dalam Kitab Matius, dengan membandingkan kisah Yunus tersebut dengan kematian serta kebangkitanNya yang menunjukkan keajaiban kedua peristiwa itu. Hal tersebut menjadikan para penganutnya tidak dapat mengingkari faktualitas pengalaman Yunus tanpa menuduh Yesus melakukan penipuan, yang sama dengan penolakan atas KeTuhanan Yesus.

Jika dalam tradisi pewayangan biasanya bentuk mata dapat menggambarkan watak tokoh, maka penggambaran watak Yunus dengan mata telengan menunjukkan sifat yang tidak sabaran, keras, dan kaku. Digambarkan dengan bentuk bulat penuh pada biji matanya. Umumnya digunakan pada tokoh gagahan, seperti Werkudoro dan Gathutkaca.

Page 63: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

63 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 39. Yunus Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 64: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

64 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

YESUS (ISA) Reg. 11801; Inv. 03.10.3.b.9472 Koleksi berupa wayang kulit wahyu, yang terbuat dari kulit dan masih dalam keadaan sangat baik.

Tokoh ini merupakan tokoh Yesus yang digambarkan dengan lingkaran “halo” kuning keemasan di atas kepalanya yang berambut panjang hitam bergelombang. Mukanya berwarna coklat muda, dengan mata liyepan, hidung mancung, berkumis tebal, dan berjanggut tebal yang hampir menyatu dengan jambang.

Pakaiannya berupa tunik putih panjang polos yang menutup lengan hingga pergelangan kaki, dengan jubah merah panjang yang dikaitkan di satu bahu dan dililitkan di dada dan disampirkan di lengannya. Yesus digambarkan tanpa perhiasan maupun sepatu, hanya satu buah cincin di jari tangan kiri wayang Yesus.

Yesus atau Yesus dari Nazaret adalah seorang tukang kayu, pengkhotbah, guru, rabi, penyembuh, pembuat mukjizat, dan tokoh Yahudi yang berasal dari Nazareth. Yesus di dalam ajaran Kristen juga dikenal dengan sebutan Kristen. Penganut Nasrani percaya bahwa Yesus adalah anak allah, Tuhan, Mesias, dan Juru Selamat umat manusia, sedangkan Agama yahudi menolak anggapan bahwa Yesus adalah seorang Mesias dan telah dinyatakan dalam kitab suci mereka. Nama "Yesus" sendiri berarti "Yahweh menyelamatkan". Menurut catatan tertulis, Yesus Kristus lahir di Betlehem, pada zaman Augustus, yaitu seorang Kaisar Romawi yang memerintah dari tahun 27 SM sampai dengan 14 M. Peristiwa kelahiranNya diceritakan dalam Injil Matius, bahwa orang-orang Bijak dari timur melihat bintang baru di langit dan datang untuk menemukan Yesus, karena mereka tahu bahwa Mesias itu akan lahir, dan bahwa bintang adalah tanda bahwa Yesus lahir untuk menjadi seorang Raja. Ramalan tersebut membuat Raja Herodes memerintahkan membunuh setiap anak di Betlehem yang berusia 2 tahun ke bawah. Namun, karena diberitahu dalam mimpi, Yusuf, ayah angkat Yesus sudah pergi terlebih dahulu dengan membawa Maria dan Yesus pindah ke Mesir. Mereka baru kembali ke Israel setelah Herodes mati, tetapi karena takut terhadap raja penggantinya, Yesus dibesarkan di kota Nazaret di Galilea. Sejak itulah Yesus dikenal sebagai orang Nazaret.

Kematian dan kebangkitan-Nya dari kematian menjadi pusat perhatian dalam keempat Injil serta tulisan-tulisan Paulus dan murid-muridnya yang lain. Ia dihukum mati di Yerusalem oleh gubernur Kerajaan Romawi, Pontius Pilatus pada zaman Kaisar Tiberius dengan cara disalib, meskipun tidak ditemukan kesalahan. Di atas kayu salib tersebut Yesus kemudian wafat dan kemudian dimakamkan. Murid-muridNya percaya bahwa Yesus bangkit kembali dari kematian pada hari ketiga dan menampakkan diri kepada mereka selama 40 hari, sebelum kemudian naik ke langit dan menghilang. Peristiwa kebangkitan dari kematian atau peristiwa Paskah inilah yang dianggap menjadi dasar berdirinya agama Kristen.

Penggambaran Yesus dengan lingkaran “halo” di atas kepala menunjukkan bahwa tokoh ini adalah orang suci. Matanya yang berbentuk liyepan atau yang dikenal juga dengan istilah mata gabahan, menggambarkan kondisi mata dalam keadaan setengah

Page 65: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

65 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

tidur. Bentuk ini menandakan bahwa tokoh ini memiliki sifat yang tenang dan terang. Dalam tradisi wayang, jenis mata ini biasanya digunakan pada tokoh bertubuh langsing, seperti Arjuna.

Foto 40. Yesus Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 66: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

66 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 41. Yesus Lingkaran Halo Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Foto 42. Yesus di Tengah UmatNya (Lukisan Carl Heinrich Bloch Abad ke-19) Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 67: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

67 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

ISHAK Reg. 11824; Inv. 03.10.3.b.9495 Koleksi berupa wayang kulit wahyu, yang terbuat dari kulit dan masih dalam keadaan sangat baik.

Tokoh ini merupakan tokoh Iskak yang digambarkan dengan rambut bergelombang hitam sebahu. Mukanya berwarna coklat muda dengan mata plolon, hidung mancung, dan berkumis.

Pakaiannya berupa tunik ungu tua panjang, yang menutupi seluruh lengan hingga pergelangan kaki. Di bagian tengah dadanya terdapat hiasan motif garis memanjang kebawah berwarna putih dan hitam ditengahnya, dengan motif kecil-kecil berwarna merah di atasnya. Bagian ujung bawah tunik terdapat hiasan berwarna kuning dan merah melingkari ujung keliman. Tokoh ini memakai selendang merah yang disampirkan di leher dengan ujungnya yg berhias uncal kencana berwarna kuning. Ikat pinggangnya berwarna abu-abu bergradasi hitam yang disatukan di bagian perut dengan pengikat berwarna merah. Tokoh ini digambarkan dengan sandal/selop hitam.

Ishak atau Isaac adalah putra Abraham dari istrinya Sara. Melalui keturunan Ishak inilah lahir bangsa Israel yang kelak akan mewarisi tanah Kanaan dari Abraham. Menurut agama Yahudi dan Kristen, Ishak adalah anak yang hendak dikorbankan oleh Abraham kepada Allah di Bukit Moria sebagai bukti ketaatan Abraham kepada Tuhannya. Dalam Al Quran sendiri, Ishak juga dikenal sebagai seorang nabi. Namun, kitab suci agama Islam ini, nama anak yang dikorbankan tidak disebutkan, sehingga muncul 2 pendapat, yaitu Ishak atau Ismael, yang merupakan saudara tirinya. Sesaat sebelum Abraham hendak mengorbankan Ishak, Allah memberikan Abraham pengganti untuk Ishak yaitu seekor domba jantan untuk dijadikan sebagai kurban. Tempat itu lalu dinamainya dengan Tuhan menyediakan, yang dalam bahasa Ibrani disebut Yehowah Jireh.

Tokoh ini digambarkan memiliki mata jenis plolon, yang berarti melotot. Dalam tradisi pewayangan jenis mata ini merupakan pengembangan dari bentuk mata yang sudah baku (ada 7). Bentuk mata ini biasanya diperuntukkan bagi tokoh khusus, yang dalam wayang purwa seperti Togog dan Bagong.

Page 68: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

68 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 43. Ishak Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 69: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

69 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 44. Pengorbanan Ishak (Lukisan oleh Rembrad Abad ke-17) Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 70: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

70 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

IMAM BESAR YOHANES (YOHANES PEMBAPTIS) Reg. 11828; Inv. 03.10.3.b.9499 Koleksi berupa wayang kulit wahyu, yang terbuat dari kulit dan masih dalam keadaan sangat baik.

Tokoh ini merupakan tokoh Imam Besar Yohanes yang digambarkan memakai tutup kepala seperti sorban berwarna merah muda dan biru yang saling berselang seling, menutupi rambut ngorenya yang berwarna hitam sebahu. Wajahnya berwarna coklat muda, dengan mata kedelen, hidung mancung, berkumis dan berjanggut menutup rahang bawahnya. Pakaiannya berupa tunik panjang berwarna coklat muda, lengan panjang dan berlapis di bagian bawah menutup hingga ke pergelangan kaki. Di bagian dada terdapat bidang berwarna hitam berpinggir keemasan, semacam bidang untuk kancing baju. Lehernya mengenakan kalung, sedang lengannya mengenakan kelat bahu. Selendangnya yang berwarna merah, digambarkan tersampir di salah satu bahunya. Tokoh ini mengenakan ikat pinggang kain berwarna merah dan biru yang diikat di bagian depan perut, dengan hiasan warna biru dan hitam dibagian ujungnya. Tokoh ini juga memakai sepatu sandal berwarna hitam.

Yohanes atau Yahya dalam tradisi Islam merupakan putra dari Elisabet, saudara sepupu Maria, ibu Yesus. Zakharia merupakan ayahnya, yang juga merupakan seorang imam. Dalam ajaran Katolik Yohanes disimbolkan dengan seorang pertapa yang mengenakan pakaian dari bulu domba sedang berkhotbah dan bersanding dengan seekor domba. Tanggal peringatannya adalah 24 Juni dan 29 Agustus. Selain itu, dalam ajaran Kristen Yohanes adalah utusan Tuhan yang mendahului Yesus. Terdapat kisah yang sangat bermakna dalam kehidupan iman umat Nasrani, yang mengisahkan peristiwa kunjungan Maria kepada Elisabeth. Pada suatu waktu, Maria yang sedang mengandung Yesus pernah mengunjungi Elisabeth, saat Elisabeth tengah mengandung Yohanes di usia kandungnya 6 bulan. Yohanes yang saat itu masih dalam kandungan Elisabeth melonjak kegirangan. Hal ini dimaknai karena Yohanes telah mengetahui kedatangan Yesus yang ada dalam kandungan Maria. Yohanes Pembaptis merespon kehadiran Yesus yang harus ia persiapkan jalan-Nya di dunia dalam rangka menyelamatkan manusia. Yohanes sendiri diberi gelar Pembaptis karena pekerjaannya yaitu membaptis orang-orang Israel untuk mempersiapkan kedatangan Yesus. Ia juga yang kemudian membaptis Yesus, yaitu setelah Yesus, yang berselisih usia 6 bulan dengan Yohanes, berumur 30 tahun dan akan memulai perananNya.

Tokoh ini digambarkan dengan bentuk mata kedelen, yang menunjukkan perwatakan sedang. Selain itu, bentuk mata ini untuk menggambarkan tokoh-tokoh yang berwatak perwira, tangkas, pemberani, serta bertubuh sedang. Mata ini diwujudkan dengan bentuk biji kedelai pada biji matanya. Dalam tradisi wayang, bentuk mata ini biasa digunakan untuk tokoh berperawakan sedang, seperti misalnya Baladewa.

Page 71: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

71 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 45. Yohanes Pembaptis Dokumentasi : Tim Jurusan Arkeologi FIB UGM

Page 72: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

72 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Foto 46. Yohanes Pembaptis (Lukisan oleh Veneto Abad ke-16) Sumber : en.wikipedia.org/wiki/

Page 73: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

73 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

REFERENSI

Buku dan Artikel Budi, Setyo. 2003. Spesifikasi dan Karakteristik Wayang Wahyu Surakarta, dalam

Jurnal Bahasa dan Seni Tahun 31 No.2, Agustus 2003. Fakultas Sastra, Universitas Negeri Malang.

Ciptowardoyo. 1985. Wayang sebagai Media Pendidikan Ditinjau dari Arti Maknawi dan Arti Filosofis, dalam Naskah Ceramah tentang Wayang, Proyek Pengembangan Permuseuman DIY, halaman 5.

Uwandi, Alex I. 1993.Tanya Jawab Syahadat Iman Katolik. Yogyakarta: Kanisius. Akses Internet F.X. Triyas Hadi Prihantoro. Paguyuban Wayang Wahyu: Melestarikan Wayang Wahyu

[online], (http://www.hidupkatolik.com/2012/07/30/paguyuban-wayang-wahyu-melestarikan-wayang-wahyu)

P.Karm , Sr. Maria Rafaella. 2008. “Hagiografi : Santo Rafael : Malaikat Agung

Allah”,*online+, (http://www.senakel.com/newsDetail.asp?id=268, 4 Oktober 2013)

Anonim. T.t. “Siapakah Mikhael, sang Penghulu Malaikat?”, *online+,

(http://www.jw.org/id/publikasi/buku/alkitab-ajarkan/siapakah-mikhael-sang-penghulu-malaikat/, diakses tanggal 4 Oktober 2013)

Anonim. T.t. “M.A. St. Mikhael, St. Gabriel & St. Rafael”, *online+,

(http://www.indocell.net/yesaya/id5.htm, diakses tanggal 4 Oktober 2013) Anonim. 2012. “Jenis Mata Wayang Gaya Jogja”, *online+,

(http://www.wayangpedia.com/jenis-mata-wayang-gaya-yogya.html, diakses tanggal 4 Oktober 2013)

Anonim, t.t. “Rafael”, *online+, (http://id.wikipedia.org/wiki/Rafael ,27 September

2013) Anonim. T.t. “Iblis-Iblis yang Mewakili 7 Dosa Manusia”, *online+,

(http://hermawayne.blogspot.com/2010/05/iblis-iblis-yang-mewakili-7-dosa.html, diakses tanggl 27 September 2013)

Tay , Stefanus dan Ingrid Tay. 2012. “Tentang kejatuhan Iblis dan Lucifer”, [online],

(http://katolisitas.org/2879/tentang-kejatuhan-iblis-dan-lucifer, diakses tanggal 27 September 2013)

Page 74: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

74 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

Natanael, Suharta . 2012. “Catatan Singkat Elisabeth”, *online+, (http://biografi-

alkitab.blogspot.com/2012/03/catatan-singkat-elisabet.html, diakses tanggal 1 Oktober 2013).

Wikipedia. “Elisabet”, *online+, (http://id.wikipedia.org/wiki/Elisabet#cite_ref-

Kanisius_10-3, diakses tanggal 1 Oktober 2013). Saunders, P. William P. T.t. “St. Yosef : Tokoh Tanpa Suara”,

[online], http://www.indocell.net/yesaya/pustaka2/id471.htm, diakses tanggal 4 Oktober 2013)

Handoko CM, Dr. Petrus Maria. 2013. “Makna Bintang Natal”, [online],

(http://www.hidupkatolik.com/2013/07/04/makna-bintang-natal, diakses tanggal 4 Oktober 2013)

Stefanus Tay & Ingrid Tay. T.t. “Yesus Lahir di Gua atau di Kandang?”, *online],

(http://katolisitas.org/8187/yesus-lahir-di-gua-atau-di-kandang-2, diakses tanggal 4 Oktober 2013).

Page 75: KATALOG KOLEKSI MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013sonobudoyo.com/public/file/publication/0ead6-KATALOG-KOLEKSI... · Malaekat Mikael (Lukisan oleh Guido Reni Abad ... berjumlah ribuan

75 KATALOG KOLEKSI ETNOGRAFIKA WAYANG WAHYU MUSEUM NEGERI SONOBUDOYO 2013

FOTO ILUSTRASI

Foto-foto untuk ilustrasi sebagian di ambil langsung gambarnya pada Museum Negeri Sonobudoyo Yogyakarta, yakni foto-foto yang memperlihatkan koleksi Wayang Wahyu. Sebagian foto yang lain terutama foto-foto ilustrasi penjelas, yang bukan gambar koleksi, diunduh dari berbagai situs internet khususnya di en.wikipedia.org/wiki/… dengan berbagai topik yang berkenaan dengan tokoh-tokoh dalam Injil.