21
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam makalah ini penulis membahas mengenai “Kelangkaan Sumber Daya Alam (BBM). Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi SumberDaya Alam Dan Lingkungan. Sehubungan dengan tersusunnya makalah ini penulis menyampaikan terima kasih kepada guru pembimbing dan teman teman yang ikut serta dalam mendukung terselesaikannya makalah ini Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Penulis menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Namun penulis tetap mengharapkan kritik dan saran yang bersifat konstruktif sehingga bisa menjadi acuan dalam penyusunan makalah selanjutnya. Bangkalan, Desember 2014 Penyusun Yustina Andriani

KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

  • Upload
    others

  • View
    0

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat,

taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun makalah ini dengan baik dan tepat pada

waktunya. Dalam makalah ini penulis membahas mengenai “Kelangkaan Sumber Daya Alam

(BBM).

Makalah ini disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi

SumberDaya Alam Dan Lingkungan. Sehubungan dengan tersusunnya makalah ini penulis

menyampaikan terima kasih kepada guru pembimbing dan teman teman yang ikut serta

dalam mendukung terselesaikannya makalah ini

Semoga makalah ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca. Penulis menyadari bahwa

makalah ini masih terdapat kekurangan dan kelemahan. Namun penulis tetap mengharapkan

kritik dan saran yang bersifat konstruktif sehingga bisa menjadi acuan dalam penyusunan

makalah selanjutnya.

Bangkalan, Desember 2014

Penyusun

Yustina Andriani

Page 2: KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................1

DAFTAR ISI.................................................................................................................2

BAB 1............................................................................................................................3

PENDAHULUAN.........................................................................................................3

A. Latar Belakang....................................................................................................3

B. Rumusan Masalah...............................................................................................4

C. Tujuan..................................................................................................................4

BAB II...........................................................................................................................5

PEMBAHASAN............................................................................................................5

A. Terbebtuknya Minyak Bumi dan Pengelolaannya...........................................5-9

B. Penyebab Kelangkaan BBM..............................................................................10

C. Mengatasi Kelangkaan BBM.............................................................................11

D. Penerapan Terhadap Masyarakat .......................................................................12

1. SPBU................................................................................................................12

2.Masyarakat.........................................................................................................13

BAB III.......................................................................................................................14

PENUTUP...................................................................................................................14

A. Kesimpulan.......................................................................................................14

B. SARAN.............................................................................................................15

DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................15

Page 3: KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap manusia di bumi dalam memenuhi kebutuhannya memerlukan berbagai alat

pemuas kebutuhan atau sumber daya yang yang terbatas. Alat pemuas kebutuhan ini disebut

sumberdaya, dapat berupa barang konsumsi maupun barang produksi. Yang di maksud

dengan sumberdaya alam proses produksi tidak hanya meliputi tanah, mineral, dan bahan

bakar, tetapi juga tenaga kerja, capital maupun valuta asing. Barang-barang sumberdaya alam

ini tidaklah bebas adanya sehingga untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan. Dengan

kata lain barang-barang ini langka adanya dan memiliki penggunaan alternatif. Penggunaan

alternatif itu dapat berupa penggunaan sekarang dan penggunaan di masa yang akan datang.

Sumber daya alam adalah segala sesuatu yang disediakan oleh alam semesta yang

dapat dipergunakan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bentuknya bisa

berwujud barang, benda, fenomena, suasana, gas atau udara air dan lain sebagainya yaitu

bagaimana seseorang atau masyarakat mengambil keputusan, bagaimana menggunakan

sumberdaya yang terbatas itu. Namun yang lebih menantang lagi bagaimana ekonomika

diartikan sebagai ilmu yang mampu memberikan informasi yang baik dan berguna dalam

pengambilan keputusan, baik pribadi, lebih-lebih pemerintah(Dewan Perwakilan Rakyat).

Peranan ekonomika secara khusus yaitu sebagai ilmu yang mampu menganalisis

keadaan yang ada(positif) dan kemudian memberikan informasi tentang implikasi yang dapat

timbul adanya berbagai kebijakan, atau keputusan mengenai penggunaan(pengelolaan)

sumbetdaya alam, dan selanjutnya di hubungkan dengan penggunaan sumberdaya alam

semestinya.

Page 4: KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah yang akan di bahas sebagai berikut:

1. Bagaimana terbentuknya minyak bumi dan pengolahannya

2. Mengetahui penyebab kelangkaan BBM

3. Langkah-langkah menanggulangi kelangkaan BBM

4. Bagaimana penerapannya terhadap SPBU dan masyarakat

C. Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini sebagai berikut:

1. Mengetahui terbentuknya minyak bumi dan pengolahannya

2. Mengetahui penyebab kelangkaan BBM

3. Pentingnya menjaga sumber daya alam BBM

4. Mengajak masyarakat untuk saling berpartisipasi dalam menanggulangi

kelangkaan BBM

Page 5: KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

BAB II

PEMBAHASAN

A. Terbentuknya Minyak Bumi dan Pengelolaannya

Minyak disebut juga bahar fosil sebab terbentuk dari fosil hewan maupun tumbuhan

laut. Dalam bahasa inggris minyak bumi di sebut Petroleum(petro=batu dan

oleum=minyak),jadi maksudnya adalah minyak batuan. Minyak bumi terbentuk sebagai

hasil akhir dari perombakan bahan-bahan organik(sel-sel dan jaringan hewan atau

tumbuhan laut)yang tertimbun selama berjuta-juta tahun di dalam tanah, baik di daerah

daratan ataupun di lautan. Pada seri gambar berikut ini dapat mengamati dan mempelajari

proses pembentukan minyak bumi. Proses pembentukan minyak bumi berlangsung dalam

jangka waktu jutaan tahun, baik hewan maupun tumbuhan laut yang pada waktu itu

tumbuh dan berkambang di dasar laut, zat organiknya tertutup oleh lapisan-lapisan

rombakan batuan lain atau endapan tanah yang berasal dari erosi di daratan atau

pegunungan dapat dilihat pada gambar 4.3a dan 4.3b berikut:

Gambar 4.3a: lapisan endapan fosil tertimbun lapisan

endapan tanah yang berasal dari erosi

Page 6: KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

Gambar 4.3b: Sel-sel jaringan hewan/tumbuhan lautyang mengendap di dasar di dasar laut

Lapisan penutup ini menghalangi terjadinya oksidasi dan penguraian sempurna zat-zat

tersebut, sedangkan naiknya suhu dan tekanan menyebabkan terjadinya penyulingan

bertingkat dari zat organik yang sebagiannya telah terurai itu, maka terpisahlah minyak bumi

dan gas alam. Teori ini di dukung oleh fakta bahwa minyak bumi umumnya terdapat pada

batuan endapan yang berpori pada gambar 4.3c berikut:

Gambar 4.3c : Lapisan minyak bumi yang terperangkapdidalam lapisan yang berporiAgus (1984: 200)

Page 7: KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

Minyak dan gas terbentuk dalam jumlah yang relatif sedikit dan terpancar di daerah

batuan endapan, yang kemudian mengumpul dalam tempat-tempat penyimpanan berabad-

abad yang lalu. Tempat-tempat penyimpanan itu biasanya mengandung batu kapur atau batu

pasir yang kedap, sedemikian sehingga gas dan minyak terperangkap di dalamnya. Biasanya

batu kapur dan batu pasir tersebut pada bagian dalamnya cukup berpori, sehingga dapat

dilalui cairan minyak untu kemudian mengumpul membentuk sumur-sumur pada bagian yang

kedap cairan. Pori-pori ini umumnya mengandung 3% batu kapur dan 35% batu pasir. Pada

tempat penyimpanan minyak batuan tersebut, biasanya pada bagian atas terdapat gas, bagian

tengah minyak bumi dan bagian bawah larutan garam sesuai dengan perbedaan massa

jenisnya.

Sumber utama produksi minyak yang terperangkap ini biasanya jauh di bawah

permukaan tanah, dan ada tiga bentuk utama jebakan minyak ini,

yaitu :

1) Jebakan Antiklin, berupa lengkungan yang terbentuk oleh dorongan

gerakan lapisan batuan ke atas.

2) Jebakan Patahan, disebabkan oleh pergeseran dua lapisan batuan yang

bergerak kedua arah yang berlawanan, yang satu bergerak ke atas yang

lain bergerak ke bawah.

3) Jebakan Ketidakselarasan (Straigrafik), terjadi karena batuan yang

berpori terjepit oleh lapisan batuan yang tak berpori.

Page 8: KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

Macam-macam jebakan minyak dapat dilihat pada gambar 4.3d berikut:

Gambar 4.3d: Jebakan Minyak Bumi Liliasari (Dahar; 1990)

Pengolahan Minyak Bumi.

Page 9: KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

Bahan utama yang terkandung di dalam minyak bumi adalah Hidrokarbon (Alifatik

dan Siklik), yang sebagaian besar adalah alkana dan siklo alkana. Campuran ini dapat

dipisahkan menjadi komponenkomponennya secara penyulingan/destilasi bertingkat yang

dilakukan berdasarkan adanya perbedaan titik didih setiap komponen-komponen campuran

tersebut. Sesuai dengan banyaknya atom karbon (C) dari alkana yang bersangkutan. Makin

besar jumlah atom karbon pada alkana tersebut, makin tinggi titik didihnya.

Destilasi Minyak Bumi. Proses penyulingan minyak bumi sampai jadi komponen minyak yang siap dipakai

untuk bahan bakar dan lain sebagainya meliputi tahapan

proses sebagai berikut:

1) Penguapan Minyak bumi dialirkan melalui pipa ke dalam dapur pemanas dan berubah menjadi uap.

2) Pemisahan Komponen MinyakUap minyak bumi dialirkan ke dalam menara fraksinasi. Menara fraksinasi ini

tersusun dari puluhan tingkat bak pengembun uap. Uap naik ke atas tiap tingkat

menara melalui tutup gelembung. Uap dari komponen minyak bumi yang titik

didihnya leibh tinggi akan mengembun pada bak pengembunan yang lebih rendah.

Minyak bumi yang titik didihnya lebih rendah. Sedangkan uap dari

komponenkomponen minyak bumi yang titik didihnya lebih rendah mengembun pada

bak pengembunan yang lebih tinggi dari menara.

B. Penyebab Kelangkaan BBM

Page 10: KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

1. Adanya keterlambatan pengiriman BBM atau minyak tanah yang disebabkan oleh:

Kurangnya pasokan BBM yang dikirim, Cuaca yang tidak mendukung, Terjadinya

kecelakaan saat pengiriman, Perbaikan prasarana yang kurang memadai dalam pengiriman

BBM, Bocornya pipa Pertamina karena kurang pengawasan

2. Minyak bumi sebagai bahan baku pembuatan BBM atau minyak tanah dijual ke luar negeri

seperti Cina untuk diproses menjadi BBM dan minyak tanah yang siap pakai karena di

Indonesia masih belum mampu mengubah minyak bumi menjadi BBM atau minyak tanah.

Setelah itu, Indonesia mengimpor BBM atau minyak tanah dari negara sebagai tujuan ekspor

minyak bumi. Sehingga harga BBM dan minyak tanah sangat mahal. Dengan harga yang

sangat mahal itu dan terjadinya krisis global ekonomi , Indonesia tidak mampu untuk

membeli BBM dan minyak tanah pada saat kebutuhan BBM melonjak.

3. Kelangkaan minyak tanah terjadi karena konfersi minyak tanah ke gas, sehingga ditariknya

subsidi minyak tanah.

4.Permintaan pasar yang cukup tinggi, sehingga pemerintah tidak sanggup untuk

memenuhinya

5. Bahan mentah pembuatan BBM atau minyak tanah semakin lama semakin menipis,

sehingga pemerintah mengambil kebijakan untuk membatasi pasokan BBM atau minyak

tanah di Indonesia.

6. Di Indonesia tidak ada tenaga ahli yang mampu membuat mesin agar dapat mengubah

bahan mentah menjadi BBM atau minyak tanah.

7. Terjadinya bencana alam yang menyebabkan kerusakan pada pipa penyalur BBM atau

minyak tanah

Penyebab Kelangkaan Terjadi Yaitu:

Page 11: KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

1. Pertumbuhan penduduk yang tidak seimbang dengan pertumbuhan produksi

2. Ketersediaan sumber daya alam yang terbatas

3. Terbatasnya kemampuan manusia

4. Sifat serakah manusia

5. Kurangnya tenaga-tenaga ahli

6. Ketidakbijakkan keputusan pemerintah

7. Terjadi bencana alam

C. Mengatasi Kelangkaan BBM

1. Membayar pajak dengan teratur

2. Menggunakan BBM atau minyak tanah sebijak mungkin

3. Mencari dan membuat bahan bakar alternatif seperti biogas dari kotoran hewan

4. Belajar dengan rajin agar kita sebagai penerus bangsa dapat menciptakan mesin yang dapat

mengubah minyak bumi menjadi BBM atau minyak tanah

5. Menggunakan bahan bakar alternatif seperti sel surya yang memanfaatkan cahaya matahari

6. Membudayakan menggunakan sepeda ontel

7. Mendukung kebijakan pemerintah seperti ditetapkannya hari minggu sebagai hari bebas

kendaraan.

Page 12: KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

D. Penerapan Terhadap Masyarakat Dan SPBU

1. Di SPBU Sotabar Pasean Pamekasan

Berbicang sedikit hal dengan pengawas SPBU sotabar pasean pamekasan

Dengan bapak : Ahmad Mudazir yang menjelaskan bahwa pengiriman dari pertamina

Camplong sampang setiap harinya di kirim ke SPBU sotabar pasean pamekasan dengan

Stok tangki tersebut 8.000,sedangkan habisnya rata-rata perharinya jenis premium 24-32 hr

Sedangkan untuk jenis solar 28 hr dan bapak Ahmad Mudazir mengatakan SPBU

Sotabar tersebut tidak pernah mengalami kelangkaan apalagi di musim penghujan,bapak

Ahmad mudazir tersebut berkata,sangatlah sedikit konsumen karena musim hujan

Page 13: KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

2. Masyarakat Di Desa Kapong Batu Mar Mar Pamekasan

Dengan mengajak warga atau masyarakat untuk saling menjaga kelestarian alam

dan lingkungan serta mengatasi masalah kelangkaan BBM dengan cara

membudidayakan sepeda ontel dan menggunakan BBM sebijak mungkin

Page 14: KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bahan bakar minyak (BBM) merupakan salah satu kebutuhan bagi masyarakat untuk

melakukan beberapa aktifitas untuk mengendarai kendaraan mereka atau sebagai salah satu

indikator untuk mereka mencari rejeki di lautan seperti halnya bagi para nelayan. Adapun

prosesnya bahan bakar minyak (BBM) sangatlah masih kurang relatif bagus di indonesia

seperti yang telah di bahas di atas terhadap penyebab kelangkaan BBM minyak bumi sebagai

bahan baku pembuatan BBM atau minyak tanah dijual ke luar negeri seperti Cina untuk

diproses menjadi BBM dan minyak tanah yang siap pakai karena di Indonesia masih belum

mampu mengubah minyak bumi menjadi BBM atau minyak tanah. Setelah itu, Indonesia

mengimpor BBM atau minyak tanah dari negara sebagai tujuan ekspor minyak bumi.

Sehingga harga BBM dan minyak tanah sangat mahal. Dengan harga yang sangat mahal itu

dan terjadinya krisis global ekonomi , Indonesia tidak mampu untuk membeli BBM dan

minyak tanah pada saat kebutuhan BBM melonjak.

Dari berbagai masyarakat atau beberapa warga yang saya temui serta mengajak mereka

untuk saling mencegah serta mengantisipasi kelangkaan tersebut dengan cara

membudidayakan sepeda ontel apabila ingin pergi tidak terlalu jauh serta membayar pajak

secara teratur karena mereka sangatlah butuh terhadap BBM sebagai salah satu kebutuhan

mereka dan mereka juga sangatlah mengeluh terhadap kenaikan BBM yang terjadi setiap

tahunnya karena juga memicu barang-barang kebutuhan pokok lainnya juga naik.

Page 15: KATA PENGANTAR · Web view2015-6-12 · KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, taufik, serta hidayahnya penulis dapat menyusun

B. SARAN

Dari kesimpulan yang ditulis diatas, penulis dapat memberikan beberapa saran antara lain:

1. Para remaja atau penerus bangsa sangatlah di harapkan untuk menjaga kelestarian

alam serta lingkunganya

2. Bagi para waga serta masyarakat sangatlah di butuhkan dukungannya dalam

mengatasi kelangkaan BBM yang memicu kebutuhan pokok lainnya meningkat

3. Pentingnya peran pemerintah untuk mendukung serta mengantisipasi berbagai

masalah BBM yang sering kali terjadi

4. Menyadarkan masyarakat Indonesia terutama para generasi muda, bahwa lingkungan

serta sumber daya alam yang terkandung di indonesia sangatlah penting sebagai

penunjang hidup orang banyak

5. Meningkatkan pendidikan serta pembelajaran agar bisa menghasilkan penerus bangsa

yang cerdas membangun indonesia lebih maju.

DAFTAR PUSTAKA

Bayong Tjasyono, (2006), Ilmu Kebumian dan Antariksa, Remaja Rosdakarya:Bandung

Burdett Silver and Ginn, (1989), Science Horizons, John Willey and Sons : NewYork

Daryanto. (2004). Masalah Pencemaran. Bandung: Tarsito.

Soeriaatmadja, R.E. (1997). Ilmu Lingkungan. Bandung: ITB.