Upload
phungphuc
View
229
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
PEDOMAN PEMINATANPESERTA DIDIK
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN(SMK)
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAANDIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang memberikan anugerahnya hingga Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan dengan dukungan tim pengembang dari berbagai pihak berhasil menyusun Pedoman Peminatan Peserta Didik Sekolah Menengah Kejuruan. Pedoman peminatan perserta didik SMK merupakan bagian tidak terpisahkan dalam seluruh upaya pendidikan.
Pedoman ini digunakan sebagai acuan bagi sekolah dalam melaksanakan program pelayanan peminatan peserta didik dan bagi pihak-pihak terkait dalam menentukan kebijakan terkait implementasi Kurikulum 2013 di tingkat satuan pendidikan.
Kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan pedoman ini, kami ucapkan terima kasih dan penghargaan atas dedikasi dan sumbangan pemikirannya. Semoga pedoman ini dapat memberi manfaat positif dalam implementasi kurikulum 2013 guna meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Jakarta, …. Februari 2017
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
DAFTAR ISI.................................................................................................... ii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... iv
BAB I...............................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................1
A. Latar Belakang......................................................................................1
B. Landasan Hukum..................................................................................2
C. Tujuan...................................................................................................3
BAB II..............................................................................................................4
PELAKSANAAN PEMINATAN PESERTA DIDIK...........................................4
A. Tahapan Pelaksanaan..........................................................................4
1. Langkah Pertama: Informasi Peminatan...........................................4
2. Langkah Kedua: Pengusulan Peminatan oleh Peserta Didik............5
3. Langkah Ketiga: Analisis Usulan Peminatan oleh Peserta Didik.......6
4. Langkah Keempat: Penetapan Peminatan........................................8
B. Peran Stakeholder dalam Penetapan Peminatan Peserta Didik..........9
1. Kepala sekolah/madrasah...............................................................10
2. Guru BK/Konselor............................................................................11
3. Guru Mata Pelajaran:.......................................................................13
4. Wali Kelas........................................................................................13
5. Orang Tua Peserta Didik Baru;........................................................13
6. Calon Peserta Didik;........................................................................14
C. Kegiatan, Penanggung Jawab, Pelaksana, dan Sasaran Peminatan
sejak Penerimaan Peserta Didik Baru.......................................................14
ii
BAB III...........................................................................................................21
PENUTUP.....................................................................................................21
DAFTAR RUJUKAN.....................................................................................22
LAMPIRAN-LAMPIRAN................................................................................23
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
BAB IPENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peminatan adalah program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan peserta didik
dengan orientasi pemusatan, dan/atau pendalaman mata pelajaran
dan/atau muatan kejuruan. Pada sekolah menengah kejuruan dikenal
Peminatan Kejuruan yakni program kurikuler yang disediakan untuk
mengakomodasi pilihan minat, bakat dan/atau kemampuan vokasional
peserta didik dengan orientasi penguasan kelompok mata pelajaran
kejuruan. Guna mengakomodasi pemantapan pilihan minat akademik
peserta didik dengan orientasi pemahaman kelompok mata pelajaran
keilmuan dalam lingkup pilihan minat, maka diperlukan kegiatan proses
Pemantapan Peminatan.
Peminatan pada SMK memiliki tujuan untuk memberikan kesempatan
kepada peserta didik mengembangkan kompetensi sikap, kompetensi
pengetahuan, dan kompetensi keterampilan peserta didik sesuai dengan
minat, bakat dan/atau kemampuan dalam bidang keahlian, program
keahlian, dan kompetensi keahlian. Pemilihan peminatan sangat
berkaitan erat dengan tujuan peserta didik selepas lulus sekolah, apakah
akan melanjutkan atau masuk ke dunia kerja. Pemilihan peminatan harus
didasarkan atas minat peserta didik yang didukung oleh potensi dan
kondisi diri secara memadai sebagai modal pengembangan potensi
secara optimal, seperti kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat,
minat dan kondisi fisik serta sosial budaya dan karir mereka. Oleh karena
itu, pengarahan lebih awal dalam peminatan, khususnya dalam
penyiapan penempatan dan penyaluran untuk kelanjutan studi yang
sesuai dengan potensi dan kondisi yang ada pada diri peserta didik serta
lingkungannya perlu segera dilakukan.
Mengingat pentingnya pelayanan peminatan bagi peserta didik oleh
sekolah, maka Direktorat Pembinaan SMK, Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan
1
Kebudayaan menyusun Pedoman Peminatan Peserta Didik SMK.
B. Landasan Hukum
Peraturan perundang-undangan yang mendasari penyusunan Pedoman Peminatan Peserta Didik SMK adalah sebagai berikut:
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-Undang Republik IndonesiaI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 1992
tentang Tenaga Kependidikan sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2000;
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015
tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 27
Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi
Konselor;
10. Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
11. Peraturan Bersama Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia
dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 03/V/PB/2010 dan
Nomor 14 Tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya;
12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2010 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Jabatan
Fungsional Guru dan Angka Kreditnya.
13. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah
Menengah Kejuruan Dalam Rangka Peningkatan Kualitas dan Daya
2
Saing Sumber Daya Manusia Indonesia
14. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
4678/D/KEP/MK/2016 tentang Spektrum Keahlian Pendidikan
Menengah Kejuruan
15.Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Dan Menengah
Nomor: 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum Pendidikan
Menengah Kejuruan
C. Tujuan
Pedoman peminatan bagi peserta didik SMK ini disusun sebagai
panduan bagi SMK dalam melaksanakan program peminatan secara
lebih baik, terstruktur, efektif, dan efisien. Tujuan penyusunan Pedoman
Peminatan Peserta Didik SMK antara lain untuk:
1. Meningkatkan kualitas layanan proses pemilihan peminatan bagi
peserta didik, orang tua/wali, dan pihak sekolah.
2. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran di SMK sesuai
bidang keahlian, program keahlian, dan kompetensi keahlian di SMK.
3
BAB IIPELAKSANAAN PEMINATAN PESERTA DIDIK
A. Tahapan Pelaksanaan
Peminatan peserta didik pada jenjang SMK sangat diperlukan dalam
rangka mendukung peserta didik mencapai tujuan akhir baik dalam
bidang pekerjaan maupun studi lanjut. Peminatan dapat digunakan
sebagai acuan dalam program pendampingan peserta didik baik oleh
guru BK/Konselor maupun guru mata pelajaran selama mengikuti
pendidikan di sekolah. Penempatan peserta didik pada peminatan pilihan
kelompok mata pelajaran kejuruan dimulai pada kelas X. Langkah-
langkah pelaksanaan pemilihan minat peserta didik dilakukan sebagai
berikut:
1. Informasi Peminatan
Informasi tentang peminatan peserta didik dilakukan bersamaan
dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB). Calon peserta didik
dan orang tua peserta didik diberikan informasi selengkapnya tentang
pilihan peminatan yang ada di SMK agar dapat memilih bidang
peminatan yang sesuai dengan minat dan potensi peserta didik. Bila
memungkinkan informasi tentang peminatan dapat dilakukan
bersamaan dengan waktu promosi ke sekolah-sekolah sasaran
(SMP). Hal ini diperlukan agar peserta didik yang mendaftar memiliki
pemahaman yang baik dengan pilihannya pada saat mendaftar di
SMK.
Informasi peminatan memuat tentang:
a. Jenis-jenis peminatan yang ada di SMK.
b. Cara-cara belajar, kegiatan pengembangan minat, bakat, dan
sarana prasarana belajar yang ada di SMK.
c. Profil tamatan pada setiap bidang peminatan.
d. Karir atau jenis pekerjaan yang dapat dijangkau setelah tamat
mengikuti pendidikan di SMK.
e. Studi lanjutan setelah tamat pendidikan di SMK.
4
2. Pengusulan Peminatan oleh Peserta DidikPeminatan diusulkan berdasarkan minat peserta didik yang disetujui
oleh orang tua/walinya. Usulan peminatan peserta didik dilakukan
pada awal masuk sekolah setelah peserta didik dinyatakan diterima di
kelas X. Peminatan diusulkan oleh calon/peserta didik pada bidang
keahlian, program keahlian dan kompetensi keahlian sesuai dengan
spektrum keahlian. Hal ini wajib dilakukan untuk menghindari
terjadinya perubahan peminatan peserta didik, mengingat
pembelajaran pada masing-masing program keahlian sangat spesifik.
Apabila keputusan pilihan peminatan peserta didik sudah tepat tetapi
tidak tersedia pilihan yang diinginkan, maka peserta didik yang
bersangkutan dianjurkan untuk mengambil pilihan tersebut di sekolah
lain. Apabila pilihan sudah tepat dan fasilitas di sekolah tersedia,
tetapi dukungan moral dan finansial orang tua tidak ada, maka perlu
dilakukan konseling individual dengan peserta didik dan orang tua
peserta didik untuk mencari solusi yang terbaik bagi peserta didik.
Pembelajaran peminatan pada masing-masing program keahlian akan
dilakukan selama 2 semester. Proses perpindahan peminatan hanya
boleh dilakukan pada semester I. Perpindahan peminatan tersebut
dimungkinkan apabila kuota program keahlian yang dituju masih
tersedia dan berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat
mendorong/meningkatkan kompetensi peserta didik menjadi lebih
baik. Sebagai konsekuensinya, peserta didik harus menempuh
program matrikulasi untuk materi-materi pada program keahlian yang
diminati.
3. Analisis Usulan Peminatan oleh Peserta Didik
Analisis usulan peminatan oleh peserta didik merupakan langkah
penting sebelum dilakukan penetapan peminatan oleh pihak sekolah.
Analisis usulan peminatan peserta didik dilakukan terhadap
5
pilihan/minat dan data-data prestasi peserta didik. Minat belajar
peserta didik diperoleh dari angket saat pendaftaran/pendataan.
Kemampuan peserta didik dapat dianalisis melalui nilai raport kelas
VII, VIII dan IX, Nilai UN di SMP, dan prestasi non akademik lainnya.
Analisis usulan peminatan dapat pula dilakukan dengan
menggunakan data rekomendasi dari pihak-pihak lain yang kompeten
(contoh: rekomendasi Guru BK/Konselor SMP/MTs). Selain itu
sekolah dapat pula menggunakan data deteksi potensi peserta didik
menggunakan tes peminatan yang dilaksanakan di SMP/MTs atau
melakukannya sendiri jika memungkinkan. Apabila diperlukan, tim
analisis peminatan dapat melakukan pengumpulan data lain sesuai
kebutuhan.
Pengumpulan data diperlukan untuk mengetahui berbagai macam
data atau informasi tentang diri peserta didik. Pengumpulan data
dapat dilakukan dengan teknik tes maupun non tes. Pengumpulan
data dengan teknik tes dilakukan menggunakan instrumen tes yang
didesain secara khusus dan dilakukan oleh pihak yang memiliki
kompetensi tertentu. Jenis tes yang dapat dilakukan untuk
menentukan peminatan peserta didik dapat berupa tes psikologis atau
tes peminatan. Data yang diperoleh melalui teknik tes tersebut
dianalisis dan dipergunakan sebagai dasar penetapan peminatan
peserta didik. Sementara itu teknik non tes dalam pengumpulan data
dapat dilakukan dengan teknik-teknik sebagai berikut:
a. Dokumentasi, merupakan teknik untuk memperoleh data prestasi
belajar siswa berdasarkan dokumen peserta didik pada jenjang
sekolah sebelumnya (SMP/MTs). Pengumpulan data dapat
dilakukan dengan menganalisis buku raport peserta didik (kelas
VII, VIII, dan IX), nilai ujian nasional di SMP/MTs serta prestasi
non akademis lainnya. Data dari dokumen tersebut dapat
digunakan sebagai pendukung untuk analisis kesesuaian
kemampuan belajar peserta didik dengan bidang keahlian atau
jenis peminatan peserta didik.
6
b. Angket, merupakan teknik untuk memperoleh data tentang minat
belajar peserta didik, perhatian orang tua, dan cita-cita
berdasarkan kuesioner/angket yang didesain secara khusus
sesuai dengan kebutuhan. Angket berisi pertanyaan yang harus
diisi oleh peserta didik maupun orang tua peserta didik yang
bersangkutan. Isi angket dapat berupa informasi tentang minat
belajar dan cita-cita peserta didik, maupun harapan orang tua.
Angket merupakan bukti tertulis yang dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
c. Wawancara, merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan secara terstruktur melalui tanya jawab terhadap peserta didik maupun orang tua peserta didik. Teknik wawancara dapat digunakan untuk mengklarifikasi isian angket dan hal lain yang diperlukan.
d. Observasi, merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan
dengan melakukan pengamatan secara langsung terhadap
berbagai aspek peserta didik. Observasi dapat dilakukan untuk
memperoleh data kondisi fisik dan perilaku peserta didik.
Hasil pengumpulan data yang diperoleh dari teknik tes dan non tes
(dokumentasi, angket, wawancara, observasi, dll) dianalisis dengan
metode tertentu sebagai bahan/acuan dalam menentukan peminatan
peserta didik. Penetapan peminatan peserta didik dapat
menggunakan data hasil tes, data non tes, atau gabungan dari hasil
tes dan non tes.
4. Penetapan Peminatan Bidang peminatan secara umum dibagi dalam 3 tingkatan yaitu
bidang keahlian, program keahlian, dan kompetensi keahlian. Namun
demikian dalam pelaksanaan penetapannya hanya dilakukan dengan
2 tahap yaitu penetapan peminatan program keahlian dan penetapan
peminatan kompetensi keahlian.
a. Penetapan Peminatan Program Keahlian
Penetapan peminatan program keahlian dilakukan setelah peserta
menentukan pilihan bidang keahlian pada saat mendaftar sekolah.
Perpindahan program keahlian hendaknya dihindari mengingat
7
banyaknya mata pelajaran yang berbeda antar bidang keahlian
maupun program keahlian. Oleh karena itu apabila terjadi
perpindahan lebih dari semester 1, dikhawatirkan peserta didik
akan kesulitan mengikuti mata pelajaran berikutnya.
Penetapan peminatan program keahlian dilakukan oleh kepala
sekolah atas usul tim peminatan. Penetapan peminatan bidang
keahlian dilakukan dengan mempertimbangkan minat peserta
didik, prestasi, dan kuota untuk masing-masing program keahlian.
Pelaksanaan peminatan pada program keahlian dilakukan selama
1 tahun agar peserta didik mendapatkan bekal yang cukup pada
bidang keahlian masing-masing.
b. Penetapan Peminatan Kompetensi Keahlian
Penetapan peminatan kompetensi keahlian dilakukan setelah
peserta didik mengikuti peminatan program keahlian selama 1
tahun. Peminatan kompetensi keahlian harus sesuai dengan
program keahlian sebelumnya sesuai yang tertera pada spektrum
keahlian SMK. Pelaksanaan peminatan kompetensi keahlian
dilakukan sejak peserta didik berada pada awal kelas XI.
Penetapan peminatan kompetensi keahlian dilakukan oleh kepala
sekolah atas usul tim peminatan. Penetapan peminatan
kompetensi keahlian dilakukan dengan mempertimbangkan minat
peserta didik, prestasi peserta didik selama kelas X. Selain itu
penetapan peminatan juga harus memperhatikan kuota untuk
masing-masing kompetensi keahlian. Pelaksanaan peminatan
kompetensi keahlian dilakukan sejak peserta didik berada di kelas
XI.
8
Langkah identifikasi dan penetapan peminatan peserta didik disajikan pada Gambar 2.1.
Gambar 2.1 : Langkah Identifikasi dan Penetapan Peminatan Peserta Didik
B. Peran Stakeholder dalam Penetapan Peminatan Peserta Didik
Penetapan peminatan peserta didik menjadi tanggung jawab kepala
sekolah. Kepala sekolah membentuk dan menugaskan Tim peminatan
yang diberi tanggung jawab untuk menyiapkan informasi yang jelas
tentang daya tampung, jenis bidang peminatan, persyaratan khusus yang
diperlukan pada peminatan mata pelajaran atau bidang keahlian tertentu,
kriteria diterima dan ditolak sebagai peserta didik baru dan persyaratan
9
PEMANTAPAN PEMINATAN PESERTA DIDIK
PENETAPAN PEMINATAN PESERTA DIDIK PROGRAM KEAHLIAN
Pihak lain
BP/BK
Guru
REKOMENDASI
Siswa
Orang Tua
MINAT
Prestasi non akademik
Hasil UN
Prestasi belajar
PRESTASI
ANALISIS USULAN PEMINATAN PESERTA DIDIK
USULAN PILIHAN PEMINATAN PESERTA DIDIK
INFORMASI BIDANG PEMINATAN
lapor diri (herregristrasi) sebagai peserta didik baru serta proses
pembinaan, pengembangan dan penyaluran.
Calon peserta didik dan orang tua calon peserta didik diharapkan lebih
aktif mencari informasi, mengisi formulir, menetapkan peminatan,
menyerahkan persyaratan pendaftaran calon peserta didik. Calon peserta
didik mengikuti seleksi dan bagi yang dinyatakan diterima dilanjutkan
lapor diri sebagai peserta didik baru. Peserta didik menempuh pendidikan
sesuai dengan peminatannya yang diselenggarakan oleh satuan
pendidikan.
Beberapa kegiatan yang perlu dilaksanakan oleh kepala sekolah, guru
BK/Konselor, orang tua, dan guru mata pelajaran serta peserta didik
adalah sebagai berikut:
1. Kepala sekolah
a. Memfasilitasi penyelenggaraan pembelajaran berbasis peminatan
1) Membentuk kepanitiaan penerimaan peserta didik baru dan
layanan peminatan peserta didik
2) Menganalisis peta keahlian guru yang dimiliki
3) Menganalisis sarana dan prasarana yang dapat
dipergunakan untuk pembelajaran.
4) Menetapkan kuota peserta didik dan bidang peminatan yang
akan diselenggarakan
5) Menyusun rancangan pembagian tugas pembelajaran yang
mendidik dan layanan bimbingan konseling yang mandiri.
6) Menetapkan persyaratan pendaftaran bagi calon peserta
didik.
7) Menetapkan kriteria calon peserta didik yang dapat diterima
sebagai peserta didik baru.
8) Menetapkan komponen dan kriteria peminatan belajar bagi
peserta didik baru.
9) Mengumumkan kuota, bidang peminatan belajar, syarat
pendaftaran calon peserta didik, syarat pendaftaran ulang
peserta didik baru, tata tertib sekolah dan waktu mulainya
10
pembelajaran tahun pelajaran baru kepada calon peserta
didik atau masyarakat luas melalui papan pengumuman di
sekolah, media cetak setempat, website sekolah, maupun
media lain yang sesuai.
b. Memfasilitasi pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik,
melalui kegiatan-kegiatan:
1) Menetapkan alur/mekanisme proses pendaftaran dan seleksi
calon peserta didik.
2) Menetapkan kriteria bagi calon peserta didik yang dapat
diterima sebagai peserta didik baru.
3) Menetapkan syarat dan waktu lapor diri bagi peserta didik
baru yang dinyatakan diterima.
c. Memfasilitasi dan menugaskan guru BK/Konselor/tim peminatan
untuk melaksanakan tugas program peminatan peserta didik yang
meliputi pemilihan dan penetapan, pendampingan,
pengembangan, penyaluran, evaluasi dan tindak lanjut.
d. Bersama-sama Guru BK/Konselor menetapkan peminatan peserta
didik, melalui kegiatan :
1) Memfasilitasi layanan konsultasi bagi orang tua dan atau
peserta didik tentang proses pemilihan dan penetapan
peminatan melalui Guru BK/Konselor/tim peminatan.
2) Menerbitkan surat keputusan tentang hasil seleksi peminatan
peserta didik.
2. Guru BK/Konselor
Guru BK/Konselor melaksanakan tugas profesi bimbingan dan
konseling secara utuh sesuai dengan konsep bimbingan dan
konseling. Dalam kaitannya dengan program peminatan peserta didik,
Guru BK/Konselor mempunyai tugas:
a. Menyelenggarakan layanan pemilihan dan penetapan peminatan
11
yang sesuai dengan potensi peserta didik dan kesempatan yang
ada pada satuan pendidikan, dengan uraian tugas sebagai
berikut:
1) Menetapkan aspek-aspek peminatan peserta didik
2) Menyiapkan kriteria peminatan peserta didik
3) Menentukan prosedur dalam menetapkan peminatan peserta
didik
4) Menyiapkan instrumen (non test) untuk mengungkap
peminatan peserta didik dan dukungan orang tua
5) Menyiapkan dan menyampaikan informasi peminatan peserta
didik meliputi kuota, macam peminatan, cara, aspek-aspek
dan kriteria dalam penetapan pilihan peminatan kepada calon
peserta didik atau masyarakat luas.
6) Mengumpulkan data peminatan peserta didik
7) Menganalisis data peminatan peserta didik
8) Menetapkan peminatan dan pengelompokan belajar peserta
didik
9) Memberikan layanan konsultasi kepada orang tua atau
peserta didik yang memerlukan atau tidak, sesuai dengan
penetapan dari sekolah dengan peminatan pilihan diri peserta
didik dan/atau orang tua.
b. Menyelenggarakan pendampingan dalam pembelajaran sesuai
peminatan peserta didik dengan cara memberikan layanan
konseling individual, konseling kelompok, bimbingan kelompok,
dan bimbingan klasikal.
c. Menyelenggarakan pengembangan dan penyaluran potensi
peserta didik dengan cara melakukan kegiatan praktik atau
magang, bekerjasama dengan dunia usaha dan dunia industri
serta lembaga terkait.
d. Menyelenggarakan evaluasi penyelenggaraan program
peminatan dan tindak lanjut yang perlu dilakukan untuk
pengembangan potensi peserta didik dengan memperhatikan
kesempatan yang ada.
12
e. Bekerjasama dengan guru mata pelajaran dan pendidik lainnya,
melakukan pembinaan dan pengembangan serta penyaluran
potensi peserta didik secara optimal.
3. Guru Mata Pelajaran:
a. Melaksanakan proses pembelajaran yang bisa mengembangkan
potensi peserta didik secara optimal
b. Memberikan dukungan hasil pilihan dan penetapan peminatan
peserta didik dengan cara menyelenggarakan pembelajaran yang
mendidik.
c. Bekerjasama dengan Guru BK/Konselor dalam pembinaan dan
pendampingan terhadap peminatan peserta didik.
4. Wali Kelas
Wali kelas bekerjasama dengan Guru BK/Konselor dan Guru Mata
Pelajaran untuk:
a. Melaksanakan pendampingan kepada peserta didik untuk
mencapai optimalisasi hasil belajar sesuai pilihan peminatannya.
b. Memberikan pelayanan kepada peserta didik berkenaan dengan:
Informasi tentang sekolah
Informasi tentang bidang peminatan
Peran dan tanggungjawab peserta didik dalam pembelajaran
5. Orang Tua Peserta Didik Baru;
1) Mencermati informasi yang disampaikan oleh pihak sekolah.
2) Mendampingi putra-putrinya saat proses pendaftaran dan
pengisian format peminatan peserta didik.
3) Memberikan motivasi belajar yang kuat atas dasar pilihan
peminatan putra-putrinya.
4) Proaktif melakukan konsultasi kepada Guru BK/Konselor dalam
rangka pendampingan putra-putrinya.
5) Mendampingi aktivitas belajar putra-putrinya selama di luar
sekolah.
13
6. Calon Peserta Didik;
a. Mencermati informasi tentang pendaftaran peserta didik baru dan
peminatan belajar serta membicarakan dengan orang tua, tentang
isian formulir pendaftaran dan pilihan peminatannya.
b. Menentukan pilihan peminatan sesuai dengan pemahaman
terhadap potensi diri, minat, dan pertimbangan orang tua serta
prospek masa depan.
c. Menerima keputusan penetapan peminatan yang ditetapkan oleh
sekolah, namun bila tidak sesuai, segera konsultasi kepada Guru
BK/Konselor.
d. Belajar secara bersungguh-sungguh sesuai peminatannya.
e. Memahami, mentaati dan melaksanakan tata tertib sekolah yang
diberlakukan.
C. Kegiatan, Penanggung Jawab, Pelaksana, dan Sasaran Peminatan Sejak Penerimaan Peserta Didik Baru
Uraian kegiatan, penanggung jawab, pelaksana, dan sasaran peminatan
sejak penerimaan peserta didik baru hingga pelaksanaan pembelajaran
secara singkat dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1. Rincian kegiatan, penanggung jawab, pelaksana dan sasaran dalam Pemilihan Peminatan sejak Penerimaan Peserta Didik Baru
14
No Uraian Kegiatan Penanggung Jawab Pelaksana Sasaran
1 Penetapan kuota peserta didik baru dan jenis peminatan peserta Didik
Kepala sekolah
Panitia PPDB Calon peserta didik baru
2 Menyusun kepanitiaan penerimaan peserta didik baru
Kepala sekolah
Waka Kesiswaan
Pendidik dan Tenaga Kependidikan
3 Penetapan persyaratan mendaftar sebagai calon peserta didik baru
Waka Kesiswaan
Panitia PPDB Calon peserta didik baru
4 Penetapan kriteria calon peserta didik yang dapat dinyatakan diterima sebagai peserta didik baru
Waka Kesiswaan
Panitia PPDB Calon peserta didik baru
5 Penetapan komponen peminatan peserta didik
Panitia PPDB Guru BK/ Konselor
Calon peserta didik baru
6 Penetapan syarat pendaftaran ulang bagi peserta didik baru
Waka Kesiswaan
Panitia PPDB Calon peserta didik baru
7 Sosialisasi tentang kuota/daya tampung dan macam peminatan peserta didik, persyratan pendaftaran, kriteria penetapan, syarat pendaftaran ulang peserta didik baru
Waka Humas Panitia PPDB Masyarakat
8 Pengambilan formulir pendaftaran calon peserta didik
Waka Kesiswaan
Panitia PPDB Calon peserta didik baru
9 Layanan konsultasi bagi peserta didik dan orang tua yang mengalami kesulitan dalam menetapkan pilihan peminatan
Koordinator BK
Guru BK/ Konseling
Calon peserta didik baru dan orang tua/wali
10 Penyerahan persyaratan administrasi akademik persyaratan calon peserta didik bari
Waka kesiswaan
Panitia PPDB Calon peserta didik baru
11 Seleksi performansi (fisik dan kesehatan) bila diperlukan
Koordinator BK
Guru BK/Konselor
Calon peserta didik baru
12 Seleksi administrasi akademik Koordinator BK
Guru BK/Konselor
Calon peserta didik baru
13 Penetapan calon peserta didik baru yang memenuhi kriteria (termasuk cadangan)
Kepala Sekolah
Tim PPDB Calon peserta didik baru
14 Pengumuman hasil seleksi Kepala Sekolah
Tim PPDB Calon peserta didik baru
15 Pendaftaran ulang bagi yang diterima
Waka
Kesiswaan
Tim PPDB Calon peserta didik baru
16 Pendaftaran ulang bagi peserta didik cadangan yang diterima bila ada yang mengundurkan diri
Waka
Kesiswaan
Tim PPDB Calon peserta didik baru
15
No Uraian Kegiatan Penanggung Jawab Pelaksana Sasaran
17 Orientasi peserta didik baru Waka
Kesiswaan
Tim PPDB Calon peserta didik baru
18 Penyelenggaraan pembelajaran
Waka Kurikulum
Pendidik dan tenaga kependidikan
Peserta didik
19 Layanan bimbingan dan konseling
Koordinator BK
Guru BK.Konseling
Peserta didik
20 Manajemen dan supervisi sekolah
Kepala Sekolah
Tim manajemen sekolah
Seluruh komponen satuan pendidikan
Proses penerimaan peserta didik baru, pelaksanaan pemilihan dan
penetapan peminatan pada program studi dan pendalaman minat pada
kompetensi keahlian, serta pelaksanaan pembelajaran secara singkat
disajikan pada Gambar 2.2
16
Gamba 2.2. Diagram Alir Proses pemilihan dan penetapan peminatan program keahlian, pendalaman minat pada kompetensi keahlian
17
ya
Informasi Penerimaan Peserta Didik baru
Layanan Pendaftaran
Apakah syarat sudah lengkap
Apakah Usulan sesuai kriteria dan kuota
Penetapan Penerimaan Peserta didik baru
Pelaksanaan Pembelajaran
Apakah ada perubahan peminatan
Pelaksanaan Pembelajaran KK
Pengusulan Pemantapan Minat Kompetensi
Keahlian
Apakah Usulan sesuai kriteria dan kuota
Analisis Usulan Pemantapan Minat
ya
tidak
ya
tidak
tidak
tidak
ya
Matrikulasi
Pelaksanaan Pembelajaran Kompetensi Keahlian
Apakah KK sesuai dengan minat? tidak
ya
Matrikulasi
ya
Matrikulasi
Keterangan:
1. Informasi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB)
Sekolah melakukan sosialisasi tentang PPDB pada masyarakat, setelah
sebelumnya mempersiapkan perangkatnya terlebih dahulu.
2. Layanan Pendaftaran
a. Sekolah melayani pendaftaran calon peserta didik baik oleh calon
siswa, orang tua wali maupun oleh keduanya.
b. Panitia PPDB memberikan layanan informasi secacra detil tentang
peminatan pada bidang keahlian, program keahlian, dan kompetensi
keahlian yang ditawarkan.
c. Calon peserta didik mendaftar, mengambil formulir pendaftaran,
formulir peminatan, dan form lainnya yang dipersyaratkan pada panitia
PPDB.
d. Calon peserta didik mengisi formulir pendaftaran. Pengisian formulir
dapat dilakukan di sekolah atau di rumah.
3. Verifikasi Persyaratan
a. Peserta didik menyerahkan persyaratan pendaftaran kepada panitia
PPDB, termasuk usulan peminatan pada program keahlian yang
diinginkan.
b. Panitia PPDB menerima dan memverifikasi kelengkapan persyaratan
berkas yang diserahkan calon peserta didik.
c. Bila terjadi kekurangan berkas yang diserahkan, peserta melengkapi
kembali seperti pada syarat pendaftaran yang telah ditetapkan.
4. Penetapan Penerimaan Peserta Didik Baru
a. Panitia PPDB mengolah dan menganalisis data pendaftar berdasarkan
berbagai kriteria dan kuota masing-masing bidang peminatan.
b. Kepala sekolah memimpin sidang penetapan penerimaan peserta didik
baru
c. Panitia PPDB mengumumkan hasil penetapan penerimaan peserta
didik baru dengan berbagai media yang relevan.
a. Verifikasi usulan peminatan peserta didik
Verifikasi dilakukan dengan menganalisis usulan peminatan peserta
didik dengan kuota dan persyaratan lain yang ditetapkan.
18
b. Apabila antara usulan peminatan pendaftar dan kuota terdapat
ketidaksesuaian maka perlu dilakukan konfirmasi kepada pendaftar bila
dialihkan ke program keahlian lainnya.
c. Peserta didik yang diterima melakukan pendaftaran ulang.
5. Pelaksanaan pembelajaran
a. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan sesuai peminatan program
keahlian yang telah ditetapkan.
b. Pembelajaran pada program keahlian dilakukan selama 3 atau 4 tahun
pada kelas X, XI, XII dan XIII.
6. Perubahan peminatan program keahlian
a. Perubahan peminatan dimungkinkan hanya selama 6 bulan pertama
proses pembelajaran (disemester 1).
b. Perubahan peminatan diperbolehkan apabila tersedia kuota dan
memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh program keahlian.
c. Peserta didik yang berpindah program keahlian harus mengikuti
matrikulasi mata pelajaran tertentu pada program keahlian yang dituju
yang belum diperoleh pada program keahlian sebelumnya.
7. Pengusulan pemantapan minat kompetensi keahlian
a. Peserta didik mengusulkan pemantapan minat kompetensi keahlian
sesuai dengan program keahlian yang diikuti sebelumnya.
b. Pemilihan minat kompetensi keahlian tidak boleh berbeda dengan
program keahlian yang diikuti sebelumnya.
8. Analisis usulan pemantapan minat
a. Tim peminatan mengolah dan menganalisis data usulan pemantapan
minat berdasarkan berbagai kriteria dan kuota masing-masing
kompetensi keahlian yang ada
b. Kepala sekolah memimpin sidang penetapan pemantapan minat
peserta didik.
c. Tim Peminataan mengumumkan hasil penetapan pemantapan minat
peserta didik dengan berbagai media yang relevan.
9. Verifikasi usulan pemantapan minat peserta didik
a. Verifikasi dilakukan dengan menganalisis usulan pemantapan minat
peserta didik dengan kuota dan persyaratan lain yang ditetapkan.
19
b. Apabila antara usulan pemantapan minat peserta didik dan kuota
terdapat ketidaksesuaian maka perlu dilakukan konfirmasi kepada
peserta didik bila dialihkan ke kompetensi keahlian lainnya.
10.Pelaksanaan pembelajaran kompetensi keahlian
a. Pembelajaran pada pemantapan minat ini dilakukan secara khusus
pada kelompok kompetensi keahlian
b. Pelaksanaan pembelajaran kompetensi keahlian dilaksanakan sejak
kelas XI hingga akhir studi.
11. Perubahan peminatan kompetensi keahlian
a. Perubahan pemantapan minat dimungkinkan hanya selama 6 bulan
pertama proses pembelajaran (1 semester) pada kelas XI.
b. Perubahan peminatan diperbolehkan apabila tersedia kuota dan
memenuhi persyaratan lain yang ditetapkan oleh kompetensi keahlian.
c. Peserta didik yang berpindah kompetensi keahlian harus mengikuti
matrikulasi mata pelajaran tertentu pada kompetensi keahlian yang
dituju yang belum diperoleh pada program keahlian sebelumnya.
20
BAB IIIPENUTUP
Pilihan peminatan pada program keahlian dan kompetensi keahlian
merupakan bagian penting dari upaya peningkatan mutu lulusan. Peminatan
dimaksudkan untuk memenuhi kepentingan peserta didik dalam rangka
mengembangkan rencana sukses mereka secara optimal, sesuai dengan
kemampuan dasar umum (kecerdasan), bakat dan minat masing-masing
peserta didik. Oleh karena itu semua pihak di sekolah harus mengoptimalkan
sumberdayanya guna mendukung kepentingan peserta didik.
Pedoman ini dilengkapi dengan contoh berbagai formulir yang dapat diadopsi
dan diadaptasi dalam pelaksanaannya sesuai dengan kebutuhan. Semoga
dengan pedoman ini pelaksanaan pemilihan peminatan peserta didik pada
jenjang SMK dapat lebih baik dan mudah pelaksanaannya.
21
DAFTAR RUJUKAN
BPSDMP dan PMP (2013) Pedoman Peminatan Peserta Didik. Jakarta. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Kebudayaan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.
Dirjen Dikdasmen, Kemdikbud (2016), Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan. Jakarta. Keputusan Dirjen Dikdasmen, Kemdikbud Nomor:4678/D/KEP/MK/2016.
Dirjen Dikdasmen, Kemdikbud (2017), Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah Kejuruan, Jakarta. Keputusan Dijen Dikdasmen Nomor: 130/D/KEP/KR/2017.
Mendikbud (2014), Peminatan pada Pendidikan Menengah. Jakarta. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 64 Tahun 2014.
22
LAMPIRAN-LAMPIRAN
23
Lampiran 1. Pilihan Peminatan Bidang Keahlian, Program Keahlian, dan kompetensi Keahlian Sesuai dengan Spektrum Keahlian Pendidikan Menengah Kejuruan.
Lampiran Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan MenengahNomor : 4678/D/KEP/MK/2016Tanggal : 2 September 2016
SPEKTRUM KEAHLIANPENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN
NO. BIDANG KEAHLIAN
PROGRAM KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN
NOMOR
KODE
Program Pendidikan
3Tahu
n
4 Tahu
n1. Teknologi
dan Rekayasa
1.1 Teknologi Konstruksi dan Properti
1.1.1Konstruksi Gedung, Sanitasi dan Perawatan
001 V
1.1.2Konstruksi Jalan, Irigasi dan Jembatan 002 V
1.1.3Bisnis Konstruksi dan Properti 003 V
1.1.4Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
004 V
1.2 Teknik Geomatika dan Geospasial
1.2.1Teknik Geomatika 005 V
1.2.2 Informasi Geospasial 006 V
1.3 Teknik Ketenagalis-trikan
1.3.1Teknik Pembangkit Tenaga Listrik 007 V
1.3.2Teknik Jaringan Tenaga Listrik 008 V
1.3.3Teknik Instalasi Tenaga Listrik 009 V
1.3.4Teknik Otomasi Industri 010 V
1.3.5Teknik Pendinginan dan Tata Udara 011 V
1.3.6Teknik Tenaga Listrik 012 V1.4 Teknik
Mesin1.4.1 Teknik Pemesinan 013 V1.4.2 Teknik Pengelasan 014 V1.4.3 Teknik Pengecoran
Logam 015 V1.4.4 Teknik Mekanik
Industri 016 V1.4.5 Teknik Perancangan
dan Gambar Mesin 017 V1.4.6 Teknik Fabrikasi
Logam dan Manufaktur
018 V
1.5 Teknologi Pesawat Udara
1.5.1Airframe Power Plant 019 V1.5.2Aircraft Machining 020 V1.5.3Aircraft Sheet Metal
Forming021 V
24
NO. BIDANG KEAHLIAN
PROGRAM KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN
NOMOR
KODE
Program Pendidikan
3Tahu
n
4 Tahu
n1.5.4Airframe Mechanic 022 V1.5.5Aircraft Electricity 023 V1.5.6Aviation Electronics 024 V1.5.7Electrical Avionics 025 V
1.6 Teknik Grafika
1.6.1Desain Grafika 026 V1.6.2Produksi Grafika 027 V
1.7 Teknik Instrumentasi Industri
1.7.1Teknik Instrumentasi Logam 028 V
1.7.2Instrumentasi dan Otomatisasi Proses 029 V
1.8 Teknik Industri
1.8.1Teknik Pengendalian Produksi 030 V
1.8.2Teknik Tata Kelola Logistik 031 V
1.9 Teknologi Tekstil
1.9.1Teknik Pemintalan Serat Buatan 032 V
1.9.2Teknik Pembuatan Benang 033 V
1.9.3Teknik Pembuatan Kain 034 V
1.9.4Teknik Penyempurnaan Tekstil
035 V
1.10 Teknik Kimia
1.10.1 Analisis Pengujian Laboratorium 036 V
1.10.2 Kimia Industri 037 V1.10.3 Kimia Analisis 038 V1.10.4 Kimia Tekstil 039 V
1.11 Teknik Otomotif
1.11.1 Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 040 V
1.11.2 Teknik dan Bisnis Sepeda Motor 041 V
1.11.3 Teknik Alat Berat 042 V1.11.4 Teknik Bodi
Otomotif 043 V1.11.5 Teknik Ototronik 044 V1.11.6 Teknik dan
Manajemen Perawatan Otomotif
045 V
1.11.7 Otomotif Daya dan Konversi Energi 046 V
1.18 Teknik Perkapalan
1.12.1 Konstruksi Kapal Baja 047 V
1.12.2 Konstruksi Kapal Non Baja 048 V
1.12.3 Teknik Pemesinan Kapal 049 V
1.12.4 Teknik Pengelasan Kapal 050 V
1.12.5 Teknik Kelistrikan Kapal 051 V
1.12.6 Desain dan Rancang Bangun Kapal
052 V
25
NO. BIDANG KEAHLIAN
PROGRAM KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN
NOMOR
KODE
Program Pendidikan
3Tahu
n
4 Tahu
n1.12.7 Interior Kapal 053 V
1.19 Teknik Elektronika
1.13.1 Teknik Audio Video 054 V1.13.2 Teknik Elektronika
Industri 055 V1.13.3 Teknik Mekatronika 056 V1.13.4 Teknik Elektronika
Daya dan Komunikasi
057 V
1.13.5 Instrumentasi Medik 058 V2. Energi
dan Pertambangan
2.1 Teknik Perminyakan
2.1.1 Teknik Produksi Minyak dan Gas 059 V
2.1.2 Teknik Pemboran Minyak dan Gas 060 V
2.1.3 Teknik Pengolahan Minyak, Gas dan Petrokimia
061 V
2.2 Geologi Pertambangan
2.2.1 Geologi Pertambangan 062 V
2.3 Teknik Energi Terbarukan
2.3.1 Teknik Energi Surya, Hidro, dan Angin 063 V
2.3.2 Teknik Energi Biomassa 064 V
3. Teknologi Informasi dan Komunikasi
3.1 Teknik Komputer dan Informatika
3.1.1 Rekayasa Perangkat Lunak 065 V
3.1.2 Teknik Komputer dan Jaringan 066 V
3.1.3 Multimedia 067 V3.1.4 Sistem Informatika,
Jaringan dan Aplikasi 068 V3.2 Teknik
Telekomunikasi
3.2.1 Teknik Transmisi Telekomunikasi 069 V
3.2.2 Teknik Jaringan Akses Telekomunikasi 070 V
4. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
4.1 Keperawatan 4.1.1 Asisten Keperawatan 071 V
4.2 Kesehatan Gigi 4.2.1 Dental Asisten 072 V
4.3 Teknologi Laboratorium Medik
4.3.1 Teknologi Laboratorium Medik 073 V
4.4 Farmasi 4.4.1 Farmasi Klinis dan Komunitas 074 V
4.4.2 Farmasi Industri 075 V4.5 Pekerjaan
Sosial4.5.1 Social Care
(Keperawatan Sosial) 076 V4.5.2 Caregiver 077 V
5. Agribisnis dan Agroteknologi
5.1 Agribisnis Tanaman
5.1.1 Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura
078 V
5.1.2 Agribisnis Tanaman Perkebunan 079 V
5.1.3 Pemuliaan dan Perbenihan Tanaman
080 V
26
NO. BIDANG KEAHLIAN
PROGRAM KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN
NOMOR
KODE
Program Pendidikan
3Tahu
n
4 Tahu
n5.1.4 Lanskap dan
Pertamanan 081 V5.1.5 Produksi dan
Pengelolaan Perkebunan
082 V
5.1.6 Agribisnis Organik Ekologi 083 V
5.2 Agribisnis Ternak
5.2.1 Agribisnis Ternak Ruminansia 084 V
5.2.2 Agribisnis Ternak Unggas 085 V
5.2.3 Industri Peternakan 086 V5.3 Kesehatan
Hewan5.3.1 Keperawatan Hewan 087 V5.3.2 Kesehatan dan
Reproduksi Hewan 088 V5.4 Agribisnis
Pengolahan Hasil Pertanian
5.4.1 Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian 089 V
5.4.2 Pengawasan Mutu Hasil Pertanian 090 V
5.4.3 Agroindustri 091 V5.5 Teknik
Pertanian5.5.1 Alat Mesin Pertanian 092 V5.5.2 Otomatisasi Pertanian 093 V
5.6 Kehutanan
5.6.1 Teknik Inventarisasi dan Pemetaan Hutan 094 V
5.6.2 Teknik Konservasi Sumber Daya Alam 095 V
5.6.3 Teknik Rehabilitasi dan Reklamasi Hutan 096 V
5.6.4 Teknologi Produksi Hasil Hutan 097 V
6. Kemaritiman
6.1 Pelayaran Kapal Penangkap Ikan
6.1.1 Nautika Kapal Penangkap Ikan 098 V
6.1.2 Teknika Kapal Penangkap Ikan 099 V
6.2 Pelayaran Kapal Niaga
6.2.1 Nautika Kapal Niaga 100 V6.2.2 Teknika Kapal Niaga 101 V
6.3 Perikanan 6.3.1 Agribisnis Perikanan Air Tawar 102 V
6.3.2 Agribisnis Perikanan Air Payau dan Laut 103 V
6.3.3 Agribisnis Ikan Hias 104 V6.3.4 Agribisnis Rumput
Laut 105 V6.3.5 Industri Perikanan
Laut 106 V6.4 Pengolaha
n Hasil Perikanan
6.4.1 Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan
107 V
7. Bisnis dan Manajemen
7.1 Bisnis dan Pemasaran
7.1.1 Bisnis Daring dan Pemasaran 108 V
7.2 Manajemen
7.2.1 Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran
109 V
27
NO. BIDANG KEAHLIAN
PROGRAM KEAHLIAN KOMPETENSI KEAHLIAN
NOMOR
KODE
Program Pendidikan
3Tahu
n
4 Tahu
nPerkantoran
7.3 Akuntansi dan Keuangan
7.3.1 Akuntansi dan Keuangan Lembaga 110 V
7.3.2 Perbankan dan Keuangan Mikro 111 V
7.3.3 Perbankan Syariah 112 V8. Pariwisata 8.1 Perhotela
n dan Jasa Pariwisata
8.1.1 Usaha Perjalanan Wisata 113 V
8.1.2 Perhotelan 114 V8.1.3 Wisata Bahari dan
Ekowisata 115 V8.2 Kuliner 8.2.1 Tata Boga 116 V8.3 Tata
Kecantikan
8.3.1 Tata Kecantikan Kulit dan Rambut 117 V
8.3.2 Spa dan Beauty Therapy 118 V
8.4 Tata Busana
8.4.1 Tata Busana 119 V8.4.2 Desain Fesyen 120 V
9. Seni dan Industri Kreatif
9.1 Seni Rupa 9.1.1 Seni Lukis 121 V9.1.2 Seni Patung 122 V9.1.3 Desain Komunikasi
Visual 123 V9.1.4 Desain Interior dan
Teknik Furnitur 124 V9.1.5 Animasi 125 V
9.2 Desain dan Produk Kreatif Kriya
9.2.1 Kriya Kreatif Batik dan Tekstil 126 V
9.2.2 Kriya Kreatif Kulit dan Imitasi 127 V
9.2.3 Kriya Kreatif Keramik 128 V9.2.4 Kriya Kreatif Logam
dan Perhiasan 129 V9.2.5 Kriya Kreatif Kayu dan
Rotan 130 V9.3 Seni
Musik9.3.1 Seni Musik Klasik 131 V9.3.2 Seni Musik Populer 132 V
9.4 Seni Tari 9.4.1 Seni Tari 134 V9.4.2 Penataan Tari 133 V
9.5 Seni Karawitan
9.5.1 Seni Karawitan 135 V9.5.2 Penataan Karawitan 136 V
9.6 Seni Pedalangan
9.6.1 Seni Pedalangan 137 V
9.7 Seni Teater
9.7.1 Pemeranan 138 V9.7.2 Tata Artistik Teater 139 V
9.8 Seni Broadcasting dan Film
9.8.1 Produksi dan Siaran Program Radio 140 V
9.8.2 Produksi dan Siaran Program Televisi 141 V
9.8.3 Produksi Film dan Program Televisi 142 V
28
Direktur JenderalPendidikan Dasar dan Menengah,
Hamid Muhammad, Ph. D.NIP 195905121983111001
29
Lampiran 2. Contoh Angket Kuesioner Pemilihan Peminatan Calon Peserta Didik
ANGKET PEMILIHAN PEMINATAN CALON PESERTA DIDIK BARU
A. Pengantar. Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang identitas dan
minat Anda terhadap pendidikan yang Anda inginkan. Informasi/data yang
Anda sampaikan akan dipergunakan sebagai bahan pertimbangan
penerimaan dan penempatan pilihan peminatan Anda di sekolah ini. Untuk
itu, isilah secara hati-hati dan benar sesuai dengan diri Anda, sebab
kekeliruan isian ini akan berpengaruh terhadap karir Anda. Semoga cita-
cita Anda dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha Esa.
B. Petunjuk Pengisian: 1. Bacalah secara teliti setiap pertanyaan di bawah ini.
2. Jawablah semua pertanyaan secara jujur sesuai dengan kebutuhan
dan minat diri Anda sendiri.
C. Pertanyaan-pertanyaan.
1. Identitas Diria. Nama lengkap : …………………………………………………
b. Tempat dan tanggal lahir : …………………………………………………
c. Agama : …………………………………………………
d. Alamat tempat tinggal : …………………………………………………
…………………………………………………
e. Asal sekolah : …………………………………………………
f. Status sekolah asal : ...………………………………………………
g.
Tanggal/Bulan/tahun
masuk SMP/MTs : : …………………………………………………
h.
Tanggal/Bulan/tahun lulus
SMP/MTs : …………………………………………………
30
2. Peminatan
a. Peminatan Bidang Keahlian, Program Keahlian, dan Kompetensi
Keahlian
Tulislah pada kolom pilihan dengan angka 1 atau 2 pada kolom
pilihan dan tulislah alasan Anda memilih peminatan tersebut.
Berikan tanda “√” pada pilihan peminatan, pilihan I berarti pilihan
pertama, pilihan II berarti pilihan ke dua.
NoBidang Peminatan Pilihan
Peminatan AlasanBidang Keahlian
Program Keahlian
Kompetensi Keahlian I II
12…
b. Minat Bidang Pekerjaan
Tulislah 5 (lima) jenis pekerjaan yang Anda minati bila setelah lulus Anda langsung bekerja. Urutkan dari yang paling Anda minati.
No Nama Pekerjaan Jabatan Alasan12…
c. Minat Studi Lanjut pada pendidikan formal
Tulislah 5 (lima) program studi lanjutan yang Anda minati bila setelah lulus Anda melanjutkan ke jenjang pendidikan formal yang lebih tinggi. Urutkan dari yang paling Anda minati.
No Nama Program Studi Alasan12…
31
d. Minat Studi Lanjut pada pendidikan non formal
Tulislah 5 (lima) program studi lanjutan yang Anda minati bila setelah lulus Anda melanjutkan ke jenjang pendidikan non formal (contoh: pesantren). Urutkan dari yang paling Anda minati.
No Nama Bidang Kajian Alasan12…
…………… ………………
Calon Peserta Didik Baru
(…..………………………)
32
Lampiran 3. Contoh Angket Data Prestasi Peserta Didik
ANGKET DATA PRESTASI PESERTA DIDIK
A. Pengantar
Angket ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi tentang identitas dan
minat Anda terhadap pendidikan dan keahlian yang Anda inginkan.
Informasi/ data yang anda sampaikan akan dipergunakan sebagai bahan
pertimbangan penerimaan dan penempatan pilihan bidang keahlian diri
Anda di sekolah ini. Untuk itu, isilah secara hati-hati dan benar sesuai
dengan diri Anda, sebab kekeliruan isian ini akan berpengaruh terhadap
karir Anda. Semoga cita-cita Anda dikabulkan oleh Tuhan Yang Maha
Esa.
B. Petunjuk Pengisian: 1. Berdo’a lah sebelum menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut ini
2. Bacalah secara teliti
3. Jawablah semua pertanyaan secara jujur sesuai dengan diri Anda.
C. Pertanyaan-pertanyaan. 1. Identitas Diri
a. Nama lengkap : …………………………………………………
b. Tempat dan tanggal lahir : …………………………………………………
c. Agama : …………………………………………………
d. Alamat tempat tinggal : …………………………………………………
…………………………………………………
e. Asal sekolah : …………………………………………………
f. Status sekolah asal : ...………………………………………………
g.
Tanggal/Bulan/tahun
masuk SMP/MTs : : …………………………………………………
h.
Tanggal/Bulan/tahun lulus
SMP/MTs : …………………………………………………
33
2. Data Prestasi Belajar di SMP/MTs ( Fotocopy raport yang dilegalisasi dilampirkan)
No. Matapelajaran Sem 1 Sem 2 Sem 3 Sem 4 Sem 5 Sem 61. Bahasa Indonesia2. Bahasa Ingris2. Matematika3. IPA4. IPS
71
3. Data Nilai Ujian Nasional
No Nama Mata Ujian Nasional Nilai
Jumlah Nilai
4. Data Prestasi Non Akademik
Tulislah nama kejuaraan yang diikuti bidang seni atau olah raga atau
akademik, dll dan tulislah tingkat kejuaraan tingkat : sekolah,
kecamatan, kabupaten, provinsi, nasional atau internasional.
No Nama Kejuaraan Tingkat
Kejuaraan
Tahun
34