KATA PENGANTAR...mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan. Pontianak, 29 April 2019 Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

D

INA

S K

ES

EH

AT

AN

KATA PENGANTAR

Sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dan Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 2 Tahun 2019 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018-2023, maka sebagai salah satu pelaku pembangunan kesehatan, Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat telah menyusun Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Tahun 2018-2023.

Renstra Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018-2023 yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Dinas Kesehatan Nomor 050/513/SEKRT-B/IV/2019 tanggal 26 April 2019. Dokumen ini disusun guna memberikan arah dan pedoman dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat untuk periode tahun 2018-2023.

Dengan tersusunnya Rencana Strategis (Renstra) ini, diharapkan Rencana Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat lebih akuntable, realibel. Semoga Allah senantiasa memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kami untuk dapat mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan.

Pontianak, 29 April 2019

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

drg. HARY AGUNG TJAHYADI, M.Kes Pembina Tingkat I

NIP. 19690520 199803 1 008

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ...................................................................................................... i

Daftar Isi ................................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang .............................................................................. 1

1.2 Landasan Hukum ........................................................................... 5

1.3 Maksud dan Tujuan ........................................................................ 8

1.4 Sistematika Penulisan ..................................................................... 10

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah ........... 12

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah .................................................. 33

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah ........................................... 34

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Perangkat Daerah …... 53

BAB III PERMASALAHAN dan ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah ...................................................... 57

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah danWakil Kepala Daerah terpilih ................................................................... 61

3.3 Telaah Renstra K/L …………………………………………..……… 66

3.4 Telaahan Rencana tata ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ........................................................ 72

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis ........................................................ 72

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah …........ 73

BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

4.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan …………………………... 84

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

5.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan Perangkat Daerah .... 90

BAB VII KINERJA PEYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ............................ 205

BAB VIII PENUTUP ............................................................................................. 213

ii

Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2018-2023

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

1

1.1 Latar Belakang

Pembangunan kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran,

kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat

kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Hal ini sejalan dengan amanat

dalam Undang-undang Dasar 1945 pasal 28 yang menetapkan “bahwa

mendapatkan pelayanan kesehatan yang optimal merupakan hak azasi

manusia”.

Selanjutnya Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) menetapkan bahwa salah

satu tujuan pembangunan Nasional yang ingin dicapai adalah mewujudkan

daya saing bangsa.

Dengan status kesehatan dan gizi yang baik, merupakan salah satu

komponen penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk

meningkatkan daya saing bangsa yang pelaksanaannya dilakukan secara

bertahap sesuai dengan Rencana Pembangunan yang diamanatkan dalam

Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional yang menyatakan bahwa Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) menyusun Rencana Strategis yang selanjutnya disebut

Renstra Perangkat Daerah yang memuat Tujuan, Sasaran, Kebijakan,

Program dan Kegiatan pembangunan bidang kesehatan sesuai dengan tugas

dan fungsinya, berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

dan bersifat indikatif.

Renstra Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

merupakan dokumen Perencanaan komprehensif Perangkat Daerah Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat untuk periode 5 tahunan yang berisi

penjabaran Program Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Barat dengan berpedoman pada RPJMD Provinsi Kalimantan Barat dan

Renstra Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.



2

Dalam rangka Penyusunan Rencana Strategis Perangkat Daerah Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018-2023 memperhatikan faktor

internal dan eksternal yang terangkum dalam isu-isu strategis yang memuat

tentang strategi, arah kebijakan dan program pembangunan bidang kesehatan

berdasarkan kondisi, potensi, peluang dan tantangan dengan tetap

memperhatikan Kebijakan dalam Renstra Kementerian Kesehatan.

Keterkaitan Rencana Strategis Perangkat Daerah Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Barat dengan dokumen perencanaan lainnya terlihat dari

keterkaitan antar Dokumen Perencanaan Rencana Strategis yang mengacu

pada Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Nasional dengan ketentuan sebagai berikut :

1. Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat mengacu pada RPJMD Provinsi Kalimantan Barat dan

RPJMN.

2. Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat dijadikan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja

(RENJA) Perangkat Daerah Dinas Kesehatan setiap tahunnya.

3. RENJA Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

dijadikan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Anggaran (RKA)

Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang

dijadikan bahan penyusunan RAPBD dan rincian APBD.

Alur Pikir yang digunakan dalam penyusunan RENCANA STRATEGIS

Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun

2018-2023 ini adalah sebagai berikut :

Sumber : Hasil Analisis



3

Adapun alur pikir dalam penyusunan Rencana Strategis sesuai dengan

UU nomor 25 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN)

dapat dijelaskan berikut ini :

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP Daerah) merupakan

dokumen perencanaan pembangunan daerah untuk periode selama 20 tahun

yang memuat visi, misi dan arah pembangunan daerah dengan mengacu pada

RPJP Nasional. Dalam hal ini Bappeda menyiapkan rancangan awal untuk

RPJP daerah sebagai bahan pembahasan dalam musyawarah perencanaan

pembangunan (Musrenbang) yang akan diikuti oleh unsur-unsur

penyelenggara negara dengan mengikutsertakan masyarakat (antara lain

LSM, asosiasi, profesi, pemuka agama, pemuka adat, perguruan tinggi serta

dari kalangan dunia usaha) guna menyerap keinginan, harapan dan aspirasi

masyarakat. Berdasarkan hasil musyawarah tersebut, Bappeda menyusun

rancangan akhir RPJP daerah kemudian diusulkan untuk ditetapkan dengan

perda.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) merupakan

penjabaran dari visi, misi dan program kepala daerah yang penyusunannya

berpedoman pada RPJP daerah dan memperhatikan RPJM nasional yang

memuat arah kebijakan keuangan daerah, strategis pembangunan daerah,

kebijakan umum dan program satuan kerja perangkat daerah, lintas satuan

kerja perangkat daerah dan program kewilayahan yang disertai rencana-

rencana kerja dalam rangka regulasi dan rangka pendanaan yang bersifat

indikatif. Dari RPJM daerah tersebut dijabarkan dalam Rencana Strategis

Perangkat Daerah (Renstra PD). Renstra Perangkat Daerah sesuai dengan

tugas pokok dan fungsinya memuat visi, misi, tujuan, sasaran indikator kinerja,

kebijakan, program dan kegiatan pokok. Renstra Perangkat Daerah tersebut

dijadikan pedoman dan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Perangkat

Daerah. Rencana Kerja Pemerintah Daerah adalah dokumen perencanaan

pemerintah daerah untuk periode satu tahun. RKPD merupakan penjabaran

dari RPJM daerah yang mengacu pada RKP, memuat rancangan kerangka

ekonomi daerah, prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan

pendanaannya, baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah daerah

maupun yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat.

Selanjutnya, Bappeda mengkoordinasikan penyusunan rancangan RKPD



4

dengan menggunakan Renja Perangkat Daerah. Rancangan RKPD menjadi

bahan dalam musrenbang yang akan diikuti oleh unsur-unsur penyelenggara

pemerintah dan diselenggarakan oleh Bappeda. Bappeda menyusun

rancangan akhir RKPD berdasarkan hasil musrenbang untuk kemudian

ditetapkan dengan peraturan kepala daerah.

Alur Pikir integrasi RENCANA STRATEGIS Perangkat Daerah Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018-2023 dengan proses

penganggaran adalah sebagai berikut:

Sumber : Hasil Analisis

Dari gambar di atas tampak bahwa keterkaitan siklus dalam perencanaan dan

penganggaran yang diwakili oleh adanya dokumen RKPD sebagai awal dari

siklus penyusunan dokumen APBD. RKPD yang dimusyawarahkan melalui

musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) sebagai penjabaran

RPJMD. Renstra Perangkat Daerah juga dijadikan pedoman dalam

penyusunan Renja Perangkat Daerah dan RKPD dijadikan acuan untuk

penyusunan Renja Perangkat Daerah.

Renja Perangkat Daerah dijadikan sebagai pedoman dalam penyusunan

rencana kerja dan anggaran SKPD (RKA – SKPD) sebagai implementasi

anggaran berbasis kinerja (performance based budgeting). RKA SKPD



5

selanjutnya di kompilasi menjadi rencana APBD (RAPBD) yang akan diajukan

kepada DPRD. Setelah mendapat persetujuan DPRD maka kepala daerah

mengesahkan RAPBD menjadi APBD dan RKA SKPD menjadi DPA SKPD

sebagai rincian dari APBD.

Pengesahan Renstra Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat Tahun 2018-2023 disahkan dengan Surat Keputusan Kepala

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Nomor 050/513/SEKRT-B/IV/2019

tanggal 26 April 2019.

1.2 Landasan Hukum

Dalam penyusunan Renstra Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat ini, peraturan yang digunakan adalah sebagai berikut:

1. Undang-undang Nomor 25 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah

Otonomi Provinsi Kalimantan Barat, Kalimantan Timur dan Kalimantan

Selatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 65,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1106);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4288);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

Nomor 4288);

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran

Negara Tahun 2005 Nomor 4438);

5. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 150,




6

6. Undang-undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 153, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5072);

7. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran

Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan

Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);

8. Undang-undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang Badan Penyelenggaraan

Jaminan Sosial (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011

Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5256);

9. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah


Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587),

sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2015

tentang Perubahan Kedua atas Undang-undang Nonor 23 Tahun 2014



10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor

4578),

11. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara

Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan



12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan

Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Tahun

2007 Nomor 4737);



7

13. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pedoman, Evaluasi

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Tahun

2008 Nomor 4815);

14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 4817);

15. Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008 tentang Rencana Tata

Ruang Wilayah Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

2008 Nomor 48, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

4833);

16. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 114);

17. Peraturan Pemerintah Nomor 02 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2,


18. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang

Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 80)

19. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah

beberapa kali dan yang terakhir dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 21 Tahun 2011;

20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata

Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah,

Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;



8

21. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia no. 4 Tahun 2019

Tentang Standar Teknis Pemenuhan Mutu Pelayanan Dasar Pada

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

22. Keputusan Menteri Kesehatan No HK.02.02/MENKES/52/2015 tentang

Rencana Strategis Kementerian Kesehatan Tahun 2015-2019;

23. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 9 Tahun 2005

tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan

Pelaksanaan Musyarawah Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi

Kalimantan Barat;

24. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pokok-pokok

Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembar Daerah Provinsi Kalimantan

Barat Tahun 2008 Nomor 4 Tambahan Lembaran Daerah Provinsi

Kalimantan Barat Nomor 3);

25. Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2005 – 2025

(Lembar Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 Nomor 3

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 3);

26. Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan

Susunan Organisasi Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat

(Lembar Daerah Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2016 Nomor 8

Tambahan Lembaran Daerah Provinsi Kalimantan Barat Nomor 6);

27. Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat No 2 Tahun 2019 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Daerah

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018-2023;

28. Peraturan Gubernur Kalimantan Barat No. 99 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat;

1.3 Maksud dan Tujuan

1.3.1. Maksud

Sebagai dokumen resmi perencanaan strategis yang secara

komprehensif menggambarkan tujuan, sasaran, kebijakan dan strategi



9

yang ingin dicapai perangkat daerah dalam rangka penyelenggaran

pemerintahan daerah, terutama di bidang kesehatan, Renstra

Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun

2018-2023 ini disusun dan ditetapkan dengan maksud:

a. Sebagai pedoman atau acuan di dalam penyusunan Rencana

Kinerja Tahunan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat untuk periode tahun 2018-2023;

b. Untuk menentukan sasaran, arah kebijakan, strategi dan program

serta kegiatan yang menjadi prioritas Perangkat Daerah Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dalam jangka menengah.

c. Sebagai dasar penilaian kinerja Perangkat Daerah Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang menggambarkan

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang baik, transparan dan

akuntabel.

1.3.2. Tujuan

Renstra Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

tahun 2018-2023 disusun dan ditetapkan dengan tujuan sebagai berikut:

a. Menterjemahkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai Perangkat

Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat dalam periode

tahun 2018–2023, agar selaras dengan visi dan misi Kepala

Daerah dan Wakil Kepala Daerah serta tugas dan fungsi Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat;

b. Mewujudkan perencanaan dan penganggaran terpadu yang

berbasis kinerja/hasil dan dapat memberikan jaminan keterkaitan

dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan

dan pertanggungjawaban pelaksanaan program dan kegiatan

untuk periode tahun 2018-2023;

c. Menciptakan mekanisme pelaksanaan program dan kegiatan

perangkat daerah yang optimal dan terintegrasi, sehingga

terbangun suatu sistem penilaian kinerja yang terukur, transparan

dan akuntabel;



10

d. Menciptakan mekanisme pengendalian dan evaluasi pelaksanaan

pembangunan dibidang kesehatan;

1.4 Sistematika Penulisan

Rencana Strategis Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Barat Tahun 2018-2023 disusun dengan sistematika penulisan sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

BAB ini berisi latar belakang, landasan hukum, maksud dan

tujuan, serta sistematika.

BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

BAB ini Memuat informasi tentang peran (tugas dan fungsi)

perangkat daerah dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan

daerah, mengulas secara ringkas apa saja sumber daya yang

dimiliki perangkat daerah dalam penyelenggaraan tugas dan

fungsinya, mengemukakan capaian-capaian penting yang telah

dihasilkan melalui pelaksanaan Renstra Perangkat Daerah

periode sebelumnya, mengemukakan capaian prioritas Perangkat

Daerah yang telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD

periode sebelumnya, dan mengulas hambatan-hambatan utama

yang masih dihadapi dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra

Perangkat Daerah ini.

BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT

DAERAH

Bab ini memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas

dan fungsi pelayanan Perangkat Daerah; telaahan visi, misi dan

program kepala daerah dan wakil kepala daerah; telaahan

renstra Kementerian/ Lembaga dan telaahan Renstra Perangkat

Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota, serta informasi mengenai isu-

isu strategis yang akan ditangani melalui Renstra Perangkat

Daerah tahun rencana.



11

BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

BAB ini mengemukakan rumusan pernyataan tujuan dan sasaran

jangka menengah perangkat daerah.

BAB V STRATEGI DAN KEBIJAKAN

BAB ini mengemukakan rumusan pernyataan strategi dan arah

kebijakan jangka menengah perangkat daerah.

BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

BAB ini mengemukakan rencana program dan kegiatan, indikator

kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

BAB ini memuat indikator kinerja perangkat daerah yang secara

langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai perangkat

daerah dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk

mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

BAB VII PENUTUP

Berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan

dokumen Renstra Perangkat Daerah, disertai dengan harapan

yang ingin dicapai terkait penyusunan Renstra Perangkat

Daerah.



12

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu Organisasi

Perangkat Daerah (OPD) yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi

Kalimantan Barat Nomor 8 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan

Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Barat dan melaksanakan fungsi penunjang

urusan pemerintahan dibidang kesehatan. Tugas dan fungsi Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Barat kemudian dijabarkan dan ditetapkan melalui Peraturan

Gubernur Kalimantan Barat Nomor 99 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Barat.

2.1 Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

2.1.1 Tugas dan Fungsi

Berdasarkan Peraturan Gubernur Kalimantan Barat No. 99 Tahun 2016

tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat, Dinas Kesehatan mempunyai

tugas membantu Gubernur melaksanakan urusan pemerintahan di bidang

kesehatan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan di bidang

kesehatan sesuai peraturan perundang-undangan. Untuk melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3, Dinas Kesehatan menyelenggarakan

fungsi: (a) Perumusan program kerja di bidang kesehatan, (b) Perumusan

kebijakan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian

penyakit, pelayanan kesehatan dan sumber daya kesehatan; (c) Pelaksanaan


penyakit, pelayanan kesehatan dan sumber daya kesehatan; (d)

Pengkoordinasian dan pembinaan teknis di bidang kesehatan; (e)

Penyelenggaraan urusan pemerintah di bidang kesehatan sesuai peraturan

perundang-undangan; (f) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang

kesehatan; (g) Pelaksanaan administrasi Dinas Kesehatan; (h) Pelaksanaan



13

fungsi lain dan tugas pembantuan yang diberikan oleh Gubernur di bidang

kesehatan sesuai peraturan perundang-undangan.

Selanjutnya tugas dan fungsi Dinas Kesehatan pada organisasi sebagai berikut:

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf a, mempunyai

tugas memimpin, merumuskan, mengkoordinasikan, membina,

mengarahkan, menyelenggarakan, mengevaluasi dan pelaporan kegiatan

dinas di bidang kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6, Kepala

Dinas mempunyai fungsi: (a) Penetapan program kerja di bidang

kesehatan; (b) Perumusan kebijakan di bidang kesehatan masyarakat,

pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan dan sumber

daya kesehatan; (c) Pelaksanaan dan pengkoordinasian kegiatan di bidang

kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit, pelayanan

kesehatan dan sumber daya kesehatan; (d) Pembinaan dan mengarahkan

kegiatan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian

penyakit, pelayanan kesehatan dan sumber daya kesehatan; (e)

Penyelenggaraan kegiatan di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan

dan pengendalian penyakit, pelayanan kesehatan dan sumber daya

kesehatan sesuai dengan peraturan peundang-undangan; (f) Pengawasan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Dinas; (g)

Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap penyelenggaraan kegiatan

di bidang kesehatan masyarakat, pencegahan dan pengendalian penyakit,

pelayanan kesehatan dan sumber daya kesehatan; (h) pemberian saran

dan pertimbangan kepada Gubernur berkenaan dengan perumusan


penyakit, pelayanan kesehatan dan sumber daya kesehatan; (i)

pelaksanaan fungsi lain dan tugas pembantuan di bidang kesehatan yang

diberikan oleh Gubernur sesuai peraturan perundang-undangan.



14

2. Sekretariat

Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf b, dipimpin oleh

seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Dinas.

Sekretariat mempunyai tugas menyiapkan bahan perumusan kebijakan di

bidang rencana kerja, pembiayaan, monitoring dan evaluasi, administrasi

kepegawaian, umum, pengelolaan keuangan dan aset serta

bertanggungjawab memimpin pelaksanaan seluruh kegiatan pelayanan dan

administrasi di Lingkungan Dinas kesehatan.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9,

Sekretariat mempunyai fungsi: (a) Penyusunan rencana kerja di lingkungan

sekretariat; (b) Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan di bidang

penyusunan rencana kerja, pembiayaan, monitoring dan evaluasi, umum

dan aparatur serta pengelolaan keuangan dan aset; (c) Pengkoordinasian

dan fasilitasi terhadap penyusunan rencana kerja, pembiayaan, monitoring

dan evaluasi, umum dan aparatur serta pengelolaan keuangan dan aset; (d)

Pemberian dukungan pelayanan administrasi penyusunan rencana kerja,

pembiayaan, monitoring dan evaluasi, umum dan aparatur, serta

pengelolaan keuangan dan aset di lingkungan Dinas Kesehatan; (e)

Penyelarasan dan kompilasi penyusunan rencana kerja di lingkungan Dinas

Kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; (f)

Penyelenggaraan urusan dan pelayanan di bidang rencana kerja,

pembiayaan, monitoring dan evaluasi, pengelolaan keuangan dan aset serta

umum dan aparatur di lingkungan Dinas sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan; (g) Pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan

fungsi di lingkungan sekretariat; (h) Pemberian saran dan pertimbangan

kepada Kepala Dinas berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang

sekretariat; (i) Pelaksanaan monitoring, pembiayaan, evaluasi dan

pelaporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Dinas

Kesehatan; (j) Pelaksanaan tugas lain di bidang kesekretariatan yang

diserahkan oleh Kepala Dinas sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.



15

Sekretariat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, membawahi :

1) Sub Bagian Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi

Sub Bagian Rencana Kerja, Monitoring dan Evaluasi sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 11 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas

mengumpul dan mengolah bahan kebijakan penyusunan rencana kerja,

pembiayaan, monitoring dan evaluasi serta mengendalikan

pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.


Sub Bagian Rencana Kerja, monitoring dan Evaluasi mempunyai fungsi:

(a) Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Rencana Kerja,

pembiayaan, Monitoring dan Evaluasi; (b) Pengumpulan, pengolahan

bahan dan perumusan kebijakan di bidang penyusunan rencana kerja,

pembiayaan, monitoring dan evaluasi di lingkungan Dinas; (c)

Pemberian dukungan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di

lingkungan Sekretariat; (d) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai

dengan tugas dan fungsi di bidang rencana kerja, pembiayaan,

monitoring dan evaluasi; (e) Pelaksanaan urusan dan pelayanan di

bidang rencana kerja, pembiayaan, monitoring dan evaluasi sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; (f) Pengendalian

dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas di Sub Bagian Rencana

Kerja, Monitoring dan Evaluasi; (g) Pemberian saran dan pertimbangan

kepada sekretaris berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang

penyusunan rencana kerja, pembiayaan, Monitoring dan Evaluasi; (h)

Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dan penyusunan laporan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang rencana kerja,

pembiayaan, monitoring dan evaluasi; (i) Pelaksanaan tugas lain di

bidang rencana kerja, pembiayaan, monitoring dan evaluasi yang

diserahkan oleh sekretaris.

2) Sub Bagian Keuangan dan Aset

Sub Bagian Keuangan dan Aset sebagaimana dimaksud dalam Pasal

11 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan

kebijakan pengelolaan keuangan dan aset, penyusunan laporan



16

keuangan dan aset di lingkungan dinas serta mengendalikan



Sub Bagian Keuangan dan Aset mempunyai fungsi: (a) Penyusunan

rencana kerja Sub Bagian Keuangan dan Aset; (b) Pengumpulan,

pengolahan bahan dan perumusan kebijakan di bidang pengelolaan

keuangan dan aset di lingkungan dinas; (c) Pemberian dukungan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan Sekretariat; (d)

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai dengan tugas dan fungsi di

bidang pengelolaan keuangan dan aset; (e) Pelaksanaan urusan di

bidang pengelolaan keuangan dan aset sesuai peraturan perundang-

undangan; (f) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas di Sub Bagian Keuangan dan Aset; (g) Pemberian saran dan

pertimbangan kepada sekretaris berkenaan dengan tugas dan fungsi di

bidang pengelolaan keuangan dan aset; (h) Pelaksanaan monitoring,

evaluasi dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan

fungsi di bidang pengelolaan keuangan dan aset; (i) Pelaksanaan tugas

lain di bidang pengelolaan keuangan dan aset yang diserahkan oleh

sekretaris.

3) Sub Bagian Umum dan Aparatur

Sub Bagian Kepegawaian, Umum dan Hukum sebagaimana di maksud

dalam Pasal 11 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas mengumpul dan

mengolah bahan kebijakan di bidang umum dan hukum serta

mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.


Sub Bagian Kepegawaian, Umum dan Hukum mempunyai fungsi : (a)

Penyusunan rencana kegiatan Sub Bagian Umum dan Aparatur; (b)

Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan di bidang

Umum dan Aparatur dilingkungan dinas; (c) Pemberian dukungan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di lingkungan sekretariat; (d)

Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi sesuai tugas dan fungsi di bidang

Umum dan Aparatur; (e) Pelaksanaan urusan di bidang Umum dan



17

Aparatur sesuai peraturan perundang-undangan; (f) Pengendalian dan

pengawasan tugas di Sub Bagian Umum dan Aparatur; (g) Pemberian

saran dan pertimbangan kepada sekretaris berkenaan dengan tugas

dan fungsi di bidang Umum dan Aparatur (h) Pelaksanaan monitoring,

evaluasi dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan

fungsi di bidang Umum dan Aparatur; (i) Pelaksanaan tugas lain di

bidang Umum dan Aparatur yang diserahkan oleh sekretaris.

3. Bidang Kesehatan Masyarakat

Bidang Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf

c, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai tugas menyiapkan bahan dan

merumuskan kebijakan teknis di bidang kesehatan keluarga dan gizi,

promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat, kesehatan lingkungan,

kesehatan kerja dan olahraga, serta bertanggungjawab memimpin seluruh

kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang kesehatan masyarakat.


Bidang Kesehatan Masyarakat mempunyai fungsi: (a) Penyusunan program

kerja di Bidang Kesehatan Masyarakat; (b) Penyiapan bahan dan

perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan keluarga dan gizi; (c)

Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang promosi

kesehatan dan pemberdayaan masyarakat; (d) Penyiapan bahan dan

perumusan kebijakan teknis di bidang kesehatan lingkungan, kesehatan

kerja dan olahraga; (e) Pengkoordinasian di bidang kesehatan masyarakat;

(f) Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di

bidang kesehatan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan; (g) Penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang

kesehatan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan; (h) Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di

bidang kesehatan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan; (i) Pemberian saran dan pertimbangan kepada

kepala Dinas berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang kesehatan

masyarakat; (j) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan



18

tugas di bidang kesehatan masyarakat; (k) Pelaksanaan fungsi lain yang

diberikan oleh Kepala Dinas di bidang kesehatan masyarakat sesuai

peraturan perundang-undangan.

Bidang Kesehatan Masyarakat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18,

membawahi:

a. Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 21 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah

bahan kebijakan teknis di bidang kesehatan keluarga yang meliputi

kesehatan ibu, anak, lanjut usia dan gizi serta mengendalikan



Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi mempunyai fungsi: (a) Penyusunan

rencana kegiatan Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi; (b)

Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di

bidang kesehatan keluarga dan gizi; (c) Pelaksanaan koordinasi dan

fasilitasi di bidang kesehatan keluarga dan gizi; (d) Pelaksanaan urusan

pemerintahan di bidang kesehatan keluarga dan gizi sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan; (e) Pengendalian dan

pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

kesehatan keluarga dan gizi; (f) Pemberian saran dan pertimbangan

kepada kepala bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang

kesehatan keluarga dan gizi; (g) Pelaksanaan monitoring dan

penyusunan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

kesehatan keluarga dan gizi; (h) Pelaksanaan fungsi lain di bidang

kesehatan keluarga dan gizi yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

b. Seksi Promosi Kesehatan dan pemberdayaaan masyarakat

Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) huruf b, mempunyai

tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat serta

mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.



19


Seksi Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat mempunyai

fungsi: (a) Penyusunan rencana kegiatan Seksi Promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat; (b) Pengumpulan, pengolahan bahan dan

perumusan kebijakan teknis di bidang promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat; (c) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di

bidang promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; (d)

Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang promosi Kesehatan dan

Pemberdayaan Masyarakat sesuai peraturan perundang-undangan; (e)

Pengendalian dan pengawasan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat; (f) Pemberian

saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan dengan

tugas dan fungsi di bidang promosi Kesehatan dan Pemberdayaan

Masyarakat; (g) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang promosi Kesehatan

dan Pemberdayaan Masyarakat; (h) Pelaksanaan fungsi lain di bidang

promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat yang diserahkan

oleh Kepala Bidang.

c. Seksi Kesehatan lingkungan, kesehatan kerja dan olahraga

Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21 ayat (1) huruf c, mempunyai


bidang kesehatan lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga serta



Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga

mempunyai fungsi: (a) Penyusunan rencana kegiatan Seksi Kesehatan

Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga; (b) Pengumpulan,

pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang

kesehatan lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga; (c) Pelaksanaan

koordinasi dan fasilitasi di bidang kesehatan lingkungan, Kesehatan

Kerja dan Olahraga; (d) Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang

kesehatan lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga sesuai peraturan



20

perundang-undangan; (e) Pengendalian dan pengawasan pelaksanaan

tugas dan fungsi di bidang kesehatan lingkungan, Kesehatan Kerja dan

Olahraga; (f) Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang

berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang kesehatan lingkungan,

Kesehatan Kerja dan Olahraga; (g) Pelaksanaan monitoring dan

penyusunan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

kesehatan lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga; (h) Pelaksanaan

tugas lain di bidang kesehatan lingkungan, Kesehatan Kerja dan

Olahraga yang diserahkan oleh Kepala Bidang

4. Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 5 huruf d, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai tugas

menyiapkan bahan dan merumuskan kebijakan teknis di bidang surveilans

dan imunisasi, pencegahan dan pengendalian penyakit menular,

pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa

serta bertanggungjawab memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan

administrasi di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit.


Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mempunyai fungsi: (a)

Penyusunan program kerja di Bidang Pencegahan dan Pengendalian

Penyakit; (b) Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang

surveilans dan imunisasi; (c) Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan

teknis di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular; (d)

Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang pencegahan

dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa; (e)

Pengkoordinasian kegiatan di bidang pencegahan dan pengendalian

penyakit; (f) Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan

fungsi di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit sesuai peraturan

perundang-undangan; (g) Penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang

pencegahan dan pengendalian penyakit sesuai peraturan perundang-

undangan; (h) Penyelenggaraan kegiatan pelayanan dan administrasi di



21

bidang pencegahan dan pengendalian penyakit sesuai peraturan

perundang-undangan; (i) Pemberian saran dan pertimbangan kepada

Kepala Dinas berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang pencegahan

dan pengendalian penyakit; (j) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

terhadap pelaksanaan tugas di bidang pencegahan dan pengendalian

penyakit; (k) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas di

bidang pencegahan dan pengendalian penyakit sesuai peraturan

perundang-undangan.

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 28 membawahi:

a. Seksi Surveilans dan Imunisasi

Seksi Surveilans dan Imunisasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31

ayat (1) huruf a, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan

kebijakan teknis di bidang surveilans dan imunisasi serta

mengendalikan pelaksanaan kegiatan sesuai dengan tugas dan

fungsinya.


Seksi Surveilans dan Imunisasi mempunyai fungsi: (a) Penyusunan

rencana kegiatan Seksi surveilans dan imunisasi; (b) Pengumpulan,

pengolahan dan perumusan bahan kebijakan teknis di bidang

surveilans dan imunisasi; (c) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di

bidang surveilans dan imunisasi; (d) Pelaksanaan urusan pemerintahan

di bidang surveilans dan imunisasi sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan; (e) Pengendalian dan pengawasan terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang surveilans dan imunisasi; (f)

Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan

dengan tugas dan fungsi di bidang surveilans dan imunisasi; (g)

Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang surveilans dan imunisasi ; (h)

Pelaksanaan tugas lain di bidang surveilans dan imunisasi yang

diserahkan oleh Kepala Bidang

b. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular



22

Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas

mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang

pencegahan dan pengendalian penyakit menular serta mengendalikan



Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular mempunyai

fungsi: (a) Penyusunan rencana kegiatan Seksi Pencegahan dan

Pengendalian Penyakit Menular; (b) Pengumpulan, pengolahan bahan

dan perumusan kebijakan teknis di bidang pencegahan dan

pengendalian penyakit menular; (c) Pelaksanaan koordinasi dan

fasilitasi di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular; (d)

Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang pencegahan dan

pengendalian penyakit menular sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan; (e) Pengendalian dan pengawasan terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pencegahan dan pengendalian

penyakit menular; (f) Pemberian saran dan pertimbangan kepada

kepala bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang

pencegahan dan pengendalian penyakit menular; (g) Pelaksanaan

monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan

fungsi di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit menular; (h)

Pelaksanaan tugas lain di bidang pencegahan dan pengendalian

penyakit menular yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

c. Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan

Kesehatan Jiwa

Seksi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dan

Kesehatan Jiwa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 31 ayat (1) huruf

c, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan

kebijakan teknis di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak

menular dan kesehatan jiwa serta mengendalikan pelaksanaan

kegiatan sesuai tugas dan fungsinya.





23

Kesehatan Jiwa mempunyai fungsi: (a) penyusunan rencana kegiatan


Kesehatan Jiwa; (b) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan

kebijakan teknis di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit

tidak menular dan Kesehatan Jiwa; (c) Pelaksanaan koordinasi dan

fasilitasi di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak

menular dan Kesehatan Jiwa; (d) Pelaksanaan urusan pemerintahan di

bidang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular dan

Kesehatan Jiwa sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan; (e) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit

tidak menular dan kesehatan jiwa; (f) Pemberian saran dan

pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan dengan tugas dan

fungsi di bidang pencegahan dan pengendalian penyakit tidak menular

dan kesehatan jiwa; (g) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan

laporan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pencegahan

dan pengendalian penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa; (h)

pelaksanaan tugas lain di bidang pencegahan dan pengendalian

penyakit tidak menular dan kesehatan jiwa yang diserahkan oleh

Kepala Bidang.

5. Bidang Pelayanan Kesehatan

Bidang Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf

e, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan


Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan

merumuskan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan primer dan

tradisional, pelayanan kesehatan rujukan dan krisis kesehatan, fasilitas

pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu serta bertanggungjawab

memimpin seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang

pelayanan kesehatan.


Bidang Pelayanan Kesehatan mempunyai fungsi: (a) Penyusunan program

kerja di Bidang Pelayanan Kesehatan; (b) Penyiapan bahan dan



24

perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan primer dan

tradisional; (c) Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang

pelayanan kesehatan rujukan dan krisis kesehatan; (d) Penyiapan bahan

dan perumusan kebijakan teknis di bidang fasilitas pelayanan kesehatan

dan peningkatan mutu; (e) Pengkoordinasian kegiatan di bidang pelayanan

kesehatan; (f) Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas

dan fungsi di bidang pelayanan kesehatan sesuai peraturan perundang-

undangan; (g) Penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang pelayanan

kesehatan sesuai peraturan perundang-undangan; (h) Penyelenggaraan

kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang pelayanan kesehatan sesuai

peraturan perundang-undangan; (i) Pemberian saran dan pertimbangan

kepada Kepala Dinas berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang

pelayanan kesehatan; (j) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan terhadap

pelaksanaan tugas di bidang pelayanan kesehatan; (k) Pelaksanaan fungsi

lain yang diberikan oleh Kepala Dinas di bidang pelayanan kesehatan

sesuai peraturan perundang-undangan.

Bidang Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 38,

membawahi :

a. Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional

Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas

mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di

bidang pelayanan kesehatan primer, pelayanan kesehatan tradisional

dan komplementer, program kesehatan gigi dan mulut, serta



Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional mempunyai fungsi:

(a) Penyusunan rencana kegiatan seksi Pelayanan Kesehatan Primer

dan tradisional; (b) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan

kebijakan teknis di bidang pelayanan kesehatan primer, pelayanan

kesehatan tradisional dan komplementer, program kesehatan gigi dan

mulut; (c) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang pelayanan

kesehatan primer, pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer,



25

program kesehatan gigi dan mulut; (d) Pelaksanaan urusan

pemerintahan di bidang pelayanan kesehatan primer, pelayanan


mulut, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; (e)

pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi

di bidang pelayanan kesehatan primer, pelayanan kesehatan tradisional

dan komplementer, program kesehatan gigi dan mulut; (f) Pemberian

saran dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan dengan

tugas dan fungsi di bidang pelayanan kesehatan primer, pelayanan


mulut; (g) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pelayanan kesehatan primer,

pelayanan kesehatan tradisional dan komplementer, program

kesehatan gigi dan mulut; (h) Pelaksanaan tugas lain di bidang

pelayanan kesehatan primer dan tradisional yang diserahkan oleh

Kepala Bidang.

b. Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Krisis Kesehatan

Seksi Pelayanan Rujukan dan Krisis Kesehatan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas

mengumpul dan mengolah bahan perumusan kebijakan teknis di bidang

pelayanan kesehatan rujukan dan krisis kesehatan serta



Seksi Pelayanan kesehatan Rujukan dan Krisis Kesehatan mempunyai

fungsi: (a) Penyusunan rencana kegiatan Seksi Pelayanan Kesehatan

Rujukan dan Krisis Kesehatan; (b) Pengumpulan, pengolahan bahan

dan perumusan kebijakan teknis di bidang pelayanan rujukan dan krisis

kesehatan; (c) Pelaksanaan koordinasi dan fasilitasi di bidang

pelayanan kesehatan rujukan dan krisis kesehatan; (d) Pelaksanaan

urusan pemerintahan di bidang pelayanan kesehatan rujukan dan krisis

kesehatan sesuai peraturan perundang-undangan; (e) Pengendalian

dan pengawasan pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pelayanan

kesehatan rujukan dan krisis kesehatan; (f) Pemberian saran dan



26


fungsi di bidang pelayanan kesehatan rujukan dan krisis kesehatan; (g)

Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang pelayanan kesehatan rujukan

dan krisis kesehatan; (h) Pelaksanaan pembinaan dan pengawasan

pengelolaan darah pada Unit Transfer Darah Cabang dan Bank Darah

Rumah Sakit. (i) Pelaksanaan fungsi lain di bidang pelayanan rujukan

dan krisis kesehatan yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

c. Seksi Fasilitasi Pelayanan Kesehatan dan Peningkatan Mutu

Seksi Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Peningkatan Mutu

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 41 ayat (1) huruf c, mempunyai


bidang fasilitasi pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu serta



Seksi Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Peningkatan Mutu

mempunyai fungsi: (a) Penyusunan rencana kegiatan Seksi Fasilitasi

Pelayanan Kesehatan dan Peningkatan Mutu; (b) Pengumpulan,

pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang fasilitasi

pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu; (c) Pelaksanaan

koordinasi dan fasilitasi di bidang fasilitasi pelayanan kesehatan dan

peningkatan mutu; (d) pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang

fasilitasi pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan; (e) Pengendalian dan

pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang fasilitasi

pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu; (f) Pemberian saran dan


fungsi di bidang fasilitasi pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu;

(g) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan terhadap

pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang fasilitas pelayanan kesehatan

dan peningkatan mutu; (h) Pelaksanaan tugas lain di bidang fasilitasi

pelayanan kesehatan dan peningkatan mutu yang diserahkan oleh

Kepala Bidang.



27

6. Bidang Sumber Daya Kesehatan

Bidang Sumber Daya Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5

huruf f, dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang berada di bawah dan


Bidang Sumber Daya Kesehatan mempunyai tugas menyiapkan bahan dan

merumuskan kebijakan teknis di bidang Kefarmasian dan alat kesehatan,

manajemen informasi kesehatan, sumber daya manusia kesehatan dan

Penelitian pengembangan kesehatan serta bertanggungjawab memimpin

seluruh kegiatan pelayanan dan administrasi di bidang sumber daya

kesehatan.


Bidang Kefarmasian, Alat Kesehatan, Manajemen Informasi Kesehatan,

Sumber Daya Kesehatan dan Penelitian pengembangan mempunyai fungsi:

(a) Penyusunan program kerja di Bidang Sumber Daya Kesehatan; (b)

Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis di bidang kefarmasian

dan alat kesehatan; (c) Penyiapan bahan dan perumusan kebijakan teknis

di bidang Manajemen Informasi Kesehatan; (d) Penyiapan bahan dan

perumusan kebijakan teknis di bidang sumber daya kesehatan dan

Penelitian pengembangan; (e) Pengkoordinasian kegiatan di bidang sumber

daya kesehatan; (f) Pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan

tugas dan fungsi di bidang sumber daya kesehatan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan; (g) Penyelenggaraan urusan

pemerintahan di bidang sumber daya kesehatan sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan; (h) Penyelenggaraan kegiatan pelayanan

dan administrasi di bidang sumber daya kesehatan sesuai dengan

ketentuan peraturan perundang-undangan; (i) Pemberian saran dan

pertimbangan kepada Kepala Dinas berkenaan dengan tugas dan fungsi di

bidang sumber daya kesehatan; (j) Pelaksanaan evaluasi dan pelaporan

terhadap pelaksanaan tugas di bidang sumber daya kesehatan; (k)

pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas di bidang sumber

daya kesehatan sesuai peraturan perundang-undangan.

Bidang sumber daya kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 48,

membawahi;



28

a. Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan

Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 51 ayat (1) huruf a, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah

bahan kebijakan teknis di bidang kefarmasian dan alat kesehatan serta



Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan mempunyai fungsi: (a)

Penyusunan rencana kerja Seksi Kefarmasian dan Alat Kesehatan; (b)

Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis di

bidang kefarmasian dan alat kesehatan; (c) Pelaksanaan koordinasi

dan fasilitasi di bidang kefarmasian dan alat kesehatan; (d)

Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang kefarmasian, tata kelola

obat public, produksi distribusi kefarmasian (obat tradisional, kosmetik,

pangan, makan minum, Napza dan obat), alat kesehatan serta

perbekalan kesehatan rumah tangga sesuai dengan ketentuan

peraturan perundang-undangan; (e) Pengendalian dan pengawasan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kefarmasian dan alat

kesehatan; (f) Pemberian saran dan pertimbangan kepada kepala

bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang kefarmasian dan

alat kesehatan; (g) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang kefarmasian dan alat

kesehatan; (h) Pelaksanaan pencegahan, pembinaan dan pengawasan

Narkotika, Psikotropika dan zat akditif (Napza) serta pencegahan,

pembinaan dan pengawasan pangan produksi Industri Rumah Tangga

(IRTP); (i) Pelaksanaan tugas lain di bidang kefarmasian dan alat

kesehatan yang diserahkan oleh Kepala Bidang.

b. Seksi Manajemen Informasi Kesehatan

Seksi Manajemen Informasi Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 51 ayat (1) huruf b, mempunyai tugas mengumpul dan mengolah

bahan perumusan kebijakan teknis di bidang Manajemen Informasi

Kesehatan dan Hubungan Masyarakat serta mengendalikan




29


Seksi Manajemen Informasi Kesehatan mempunyai fungsi: (a)

Penyusunan rencana kegiatan Seksi Manajemen Informasi Kesehatan;

(b) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan kebijakan teknis

di bidang Manajemen Informasi kesehatan; (c) Pelaksanaan koordinasi

dan fasilitasi di bidang Manajemen Informasi kesehatan; (d)

Pelaksanaan urusan pemerintahan di bidang Manajemen Informasi

kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

(e) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan

fungsi di bidang Manajemen Informasi kesehatan; (f) Pemberian saran

dan pertimbangan kepada kepala bidang berkenaan dengan tugas dan

fungsi di bidang Manajemen Informasi kesehatan; (g) Pelaksanaan

monitoring dan penyusunan laporan terhadap pelaksanaan tugas dan

fungsi di bidang Manajemen Informasi kesehatan; (h) Pelaksanaan

pemberian informasi kesehatan ke Masyarakat (Humas) (i)

Pelaksanaan tugas lain di bidang Manajemen Informasi kesehatan yang

diserahkan oleh Kepala Bidang.

c. Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Penelitian

Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Penelitian Pengembangan

Kesehatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 51 ayat (1) huruf c,

mempunyai tugas mengumpul dan mengolah bahan perumusan

kebijakan di bidang sumber daya manusia kesehatan dan penelitian

pengembangan kesehatan serta mengendalikan pelaksanaan kegiatan

sesuai tugas dan fungsinya.


Seksi Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Penelitian Pengembangan

Kesehatan mempunyai fungsi: (a) Penyusunan rencana kegiatan Seksi

Sumber Daya Manusia Kesehatan dan Penelitian Pengembangan

Kesehatan; (b) Pengumpulan, pengolahan bahan dan perumusan

kebijakan teknis di bidang sumber daya manusia kesehatan dan

penelitian pengembangan kesehatan; (c) Pelaksanaan koordinasi dan

fasilitasi di bidang sumber daya manusia kesehatan dan penelitian

pengembangan kesehatan; (d) Pelaksanaan urusan pemerintahan di



30

bidang sumber daya manusia kesehatan dan penelitian pengembangan

kesehatan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

(e) Pengendalian dan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan

fungsi di bidang sumber daya manusia kesehatan dan penelitian

pengembangan kesehatan; (f) Pemberian saran dan pertimbangan

kepada kepala bidang berkenaan dengan tugas dan fungsi di bidang

sumber daya manusia kesehatan dan penelitian pengembangan

kesehatan; (g) Pelaksanaan monitoring dan penyusunan laporan

terhadap pelaksanaan tugas dan fungsi di bidang sumber daya

manusia kesehatan dan penelitian pengembangan kesehatan; (h)

Pelaksanaan tugas lain di bidang sumber daya manusia kesehatan dan

penelitian pengembangan kesehatan yang diserahkan oleh Kepala

Bidang

7. Unit Pelaksana Teknis

Unit Pelaksana Teknis (UPT) dibentuk untuk melaksanakan kegiatan teknis

operasional atau kegiatan teknis penunjang dinas. Unit Pelaksana Teknis

(UPT) dipimpin oleh seorang Kepala UPT yang berada di bawah dan

bertanggungjawab kepada Kepala Dinas melalui Sekretaris.

Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Unit Pelaksanan

Teknis DInas Kesehatan ditetapkan dengan Peraturan Gubernur sesuai

peraturan perundang-undangan.

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mempunyai 5 (lima) UPTD

yaitu:

a. Akademi keperawatan (AKPER) Provinsi Kalimantan Barat di

Kabupaten Sintang

Akademi keperawatan (AKPER) Provinsi Kalimantan Barat mempunyai

tugas melaksanakan pendidikan profesional dalam Program Diploma III

Keperawatan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku.

b. Unit Pelatihan Kesehatan (UPELKES) Provinsi Kalimantan Barat

Unit Pelatihan Kesehatan (UPELKES) Provinsi Kalimantan Barat

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas



31

Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat di bidang pelatihan bagi petugas

kesehatan dan masyarakat, pelayanan informasi ilmu pengetahuan dan

teknologi (IPTEK) kesehatan dan pengembangan sumber daya

kesehatan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

c. Unit Laboratorium Kesehatan (ULABKES) Provinsi Kalimantan Barat

Unit Laboratorium Kesehatan (ULABKES) Provinsi Kalimantan Barat

mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat di bidang pemeriksaan dan

pelaporan hasil pemeriksaan melalui laboratorium kesehatan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

d. Unit Pengobatan Penyakit Paru-Paru (UP4)

Unit Pengobatan Penyakit Paru-Paru (UP4) mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas teknis Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat di bidang pencegahan dan pengobatan penyakit paru-

paru sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

e. Poliklinik Pemerintaha Provinsi Kalimantan Barat

Poliklinik Pemerintaha Provinsi Kalimantan Barat mempunyai tugas

melaksanakan sebagian tugas teknis operasional Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Barat di bidang pelayanan kesehatan bagi pegawai

Negeri Sipil Daerah (PNSD), pensiunan PNSD beserta anggota

keluarganya di Lingkungan Perangkat Daerah Pemerintah Provinsi

Kalimantan Barat sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku

8. Kelompok Jabatan Fungsional

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 5 huruf

h, mempunyai tugas melaksanakan kegiatan berdasarkan keahlian dan

keterampilan sesuai peraturan perundang-undangan.

Jabatan fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dalam

melaksanakan tugasnya secara administrasi bertanggungjawab kepada

Kepala Dinas melalui Sekretaris dan secara operasional berada di bawah

dan bertanggungjawab kepada kepala bidang.



32

Kelompok Jabatan Fungsional sebagaimana dimaksud pada ayat (1), terdiri

dari sejumlah Pegawai Negeri Sipil dalam jenjang jabatan fungsional sesuai

bidang keahlian dan keterampilan.

Jenis jabatan fungsional dan jumlah pemegang jabatan fungsional

ditetapkan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2.1.2 Struktur Organisasi

Struktur organisasi dibentuk berdasarkan Peraturan Gubernur

Kalimantan Barat No. 99 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan

Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat.

Struktur Organisasi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat



33

2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

2.2.1 Sumber Daya Aparatur (SDA)

Dalam menjalankan tugas dan fungsinya Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat beserta UPT sampai dengan Tahun 2018 memiliki jumlah

SDM sebanyak 302 orang, untuk lebih rincinya dapat dilihat di bawah ini:

Jumlah PNS Berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

NO Pendidikan Jumlah

1 Pembina Utama Madya ( IV/d ) 1 orang

2 Pembina Utama Muda ( IV/c ) 2 orang

3 Pembina Tingkat I ( IV/b ) 6 orang

4 Pembina ( IV/a ) 32 orang

5 Penata Tk I ( III/d ) 64 orang

6 Penata ( III/c ) 51 orang

7 Penata Muda Tk. I ( III/b ) 69 orang

8 Penata Muda ( III/a ) 32 orang

9 Pengatur Tk I ( II/d ) 20 orang

10 Pengatur ( II/c ) 17 orang

11 Pengatur Muda Tk I ( II/b ) 4 orang

12 Pengatur Muda ( II/a ) 2 orang

13 Juru Tk I ( I/d 0 orang

14 Juru ( I/c ) 1 orang

15 Juru Muda Tk I ( I/b ) 1 orang

16 Juru Muda ( I/a ) 0 orang

Jumlah 302 Orang Sumber : Sub Bagian Umum dan Aparatur

Jumlah PNS Berdasarkan Eselonering dan Staf di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat


1 Exelon II 1

2 Exelon III 9

3 Exelon IV 29

4 Staf 263 Sumber : Sub Bagian Umum dan Aparatur



34

Jumlah PNS Berdasarkan Pendidikan Formal di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat


1 Doktoral 0

2 Pasca Sarjana (S2) 38

3 Sarjana (S1) 98

4 Diploma IV 0

5 Diploma III 86

6 Diploma I 0

7 SLTA atau sederajat 74

8 SLTP atau sederajat 2

9 SD atau sederajat 4

Jumlah 302 Orang Sumber : Sub Bagian Umum dan Aparatur

Jabatan Fungsional di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat


1 Arsiparis 3

2 Sanitarian 5

3 Epidemiologi 1

4 Staf Penyuluh Kesehatan 1 Sumber : Sub Bagian Umum dan Aparatur

2.2.2 Sarana dan Prasana

Salah satu sumber daya yang mendukung kelancaran pelaksanaan

tugas adalah tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Sarana dan

prasarana yang tersedia di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang

mendukung kegiatan pelaksanaan tugas Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Barat adalah sebagai berikut: tanah dan ruang gedung kantor, mesin alat besar,

alat angkutan, alat-alat kantor dan rumah tangga, komputer, alat-alat studio dan

komunikasi, alat-alat kedokteran, alat-alat laboratorium, alat-alat keamanan,

fasilitasi jalan, bangunan air, jaringan internet, jaringan instalasi.

2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.3.1 Gambaran mengenai pencapaian kinerja Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat Tahun 2014-2018 dapat diuraikan sebagai berikut:



35

Dalam periode Tahun 2013-2018 pencapaian kinerja dari indikator-indikator

di atas cukup bervariasi. Namun secara keseluruhan dari capaian indikator

di atas cukup baik dimana upaya-upaya yang dilakukan berfokus pada

intervensi jenis-jenis pelayanan esensial yang selama ini dinilai cost

effective. Sementara itu, strategi yang diterapkan dalam upaya percepatan

capaian target dari indikator-indikator tesebut dengan melakukan

penajaman pada jenis kegiatan-kegiatan. Pelaksanaan program di Provinsi

Kalimantan Barat dilakukan melalui beberapa kegiatan yaitu: menggalang

dukungan dan komitmen dari stakeholder terkait untuk kesinambungan

dalam pencapaian target program mulai dari kegiatan-kegiatan yang

bersifat formal seperti sosialisasi dan advokasi serta koordinasi Program

melalui berbagai pertemuan, pendampingan dan penyusunan rencana,

hingga yang bersifat non formal.

Dalam perkembangannya, memasuki pelaksanaan tahun keempat pada

tahun 2017, RENSTRA Tahun 2013-2018 Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat dilakukan perubahan. Pada beberapa indikator kinerja

program yang sulit dilakukan pengukuran, baik outcome maupun output,

serta adanya indikator kinerja yang belum terukur (kuantitatif), sehingga hal

tersebut dalam tahapan evaluasi mengalami kesulitan pengukuran

pencapaian target, disamping adanya pengembangan kebijakan

kementerian dan adanya Review terhadap RPJMD maka beberapa

indikator tidak dilakukan pengukuran pada tahun 2017-2018 (diberi warna

merah). Namun dengan mempertimbangkan isu-isu strategis dan kebijakan

dari Kementrian Kesehatan ada beberapa indikator baru dimunculkan

sebagai indikator program (berwarna hijau).

Upaya yang dilakukan sampai dengan tahun 2018 dibeberapa indikator

belum memperlihatkan hasil sebagaimana yang diharapkan.

50



36

2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Barat

Tantangan dan peluang yang dihadapi dalam pengembangan pelayanan Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat pada lima tahun mendatang adalah

sebagai berikut:

PELUANG TANTANGAN

1 Adanya peraturan perundang-undangan yang menjadi payung hukum pada UUD 1945 pasal 28 ayat 1 dan UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan

1 Belum Maksimal pelaksanaan sosialisasi lintas sektor terhadap perundang-undangan dan peraturan bidang kesehatan

2 Keluarnya UU Nomor 40 tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) dan UU Nomor 24 tahun 2011 tentang Badan Pelaksanaan Jaminan Sosial (BPJS) sebagai upaya pengembangan pembiayaan kesehatan guna mencapai universal health coverage

2 Lemahnya koordinasi lintas sektor

3 Hukum/kebijakan pemerintah Pusat dan Daerah dalam mendukung pelayanan kesehatan yang merata, terjangkau dan aman seperti SK Menteri Kesehatan Nomor: 220/MENKES/PER/I/2010 kewajiban menuliskan resep dan/atau menggunakan obat generik difasilitas pelayanan kesehatan pemerintah, Kewajiban menuliskan obat generik esensial untuk peserta Jamkesmas, SK Menkes ttg harga obat generik

3 Lemahnya pelaksanaan Undang-undang Kesehatan di lapangan

4 Adanya Perda & Pergub yang mendukung Tugas Pokok, fungsi & tata kerja Dinkes dan UPT

4 Adanya peraturan mengenai pengurangan pegawai (SDM)

5 Peraturan Gubernur Kalimantan Barat Nomor 10 Tahun 2009, tentang pembentukan Susunan Organisasi dan Tata Kerja poliklinik Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat

5 Rendahnya pemanfaatan Poliklinik oleh PNS, pensiunan dan Keluarganya

6 Adanya peraturan perundang-undangan yang menjadi payung hukum dalam penyelenggaraan pelatihan kesehatan :

Peraturan Pemerintah No 101 Tahun 2000 Tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipi

6 Banyaknya pelatihan kesehatan diluar Upelkes yang belum menerapkan standar mutu yang baik serta belum optimalnya kegiatan akreditasi pelatihan

53



37

PELUANG TANTANGAN

Keputusan Menkes RI Nomor 725/SK/V/Menkes/2003 Tentang Pedoman penyelenggaraan Pelatihan Di Bidang Kesehatan

Keputusan Kepala LAN No 194/XII/10/6/2001 Tentang Pedoman Akreditasi Dan Sertifikasi Lembaga Pendidikan Dan Pelatihan PNS

7 Adanya kesempatan mengembangkan keahlian dan keterampilan yang cukup serta tersedianya lembaga pendidikan yang mencetak tenaga kesehatan

7 Jumlah Tenaga Kesehatan yang ada di daerah kab/kota masih kurang di bandingkan jumlah sarana pelayanan kesehatan yang ada

8 Meningkatnya kesejahteraan pegawai 8 Posisi organisasi di daerah tidak sama

9 Pengembangan kebijakan dan manajemen pembangunan kesehatan daerah diarahkan untuk mening katkan perencanaan dan pelaksanaan anggaran kesehatan berbasis kinerja yang efektif dan efisien

9 Belum maksimalnya pelaksanaan PHA (Provincial Health Account) dan DHA (Distric Health Account)

10 Dukungan Gubernur menjadikan peningkatan kesehatan ibu dan anak menjadi prioritas pembangunan kesehatan di Provinsi Kalimantan Barat melalui Perda Prov. Kalbar No 3 Tahun 2013 tanggal 3 Mei 2013 tentang penyelenggaraan Kesehatan Reproduksi serta adanya dukungan Gubernur dalam upaya revitalisasi Posyandu

10 Munculnya New dan Re-Emerging Diseases serta masalah penyakit tidak menular (PTM) menjadi beban yang mulai nmeningkat

11 Adanya Komitmen terhadap Pencapaian Millenium Development Goal’s yang mendukung peningkatan derajat kesehatan serta ditetapkannya paradigma sehat yang mengutamakan kegiatan promotif dan preventif

11 Adanya kerusakan lingkungan yang mengakibatkan peningkatan vektor penular penyakit

12 Adanya Kerjasama dan kemitraan dengan berbagai pihak baik lintas program dan lintas sektor khususnya Non Government Organization (NGO) yang saling menguntungkan

12 Letak geografis yang sulit dan penyebaran penduduk yang tdk merata, mempengaruhi akses jangkauan pelayanan kesehatan

54



38

PELUANG TANTANGAN

13 Meningkatnya pengetahuan masyarakat akan bahaya obat, vaksin, obat tradisional, alat kesehatan, PKRT dan pangan yang tidak memenuhi syarat

13 Banyaknya penyalahgunaan obat NAPZA, kosmetika, bahan berbahaya untuk makanan

14 Meningkatnya keinginan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu

14 Belum maksimal pelaksanaan Standar mutu di tingkat pelayanan serta masih terjadinya praktekpraktek pelayanan kesehatan yang ilegal

15 Tingginya kebutuhan masyarakat dalam pelayanan kesehatan khusus serta meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang pengobatan yang rasional

15 Era globalisasi dunia perdagangan bebas sudah dibuka termasuk dalam bidang jasa kesehatan. Ditambah lagi belum maksimalnya Sistem Rujukan pelayanan kesehatan.

16 Bertambahnya sarana distribusi dan pelayanan obat, obat tradisional, perbekalan kesehatan, Alat kesehatan, PKRT, kosmetik, pangan sehingga memudahkan keterjangkauan masyarakat

16 Banyaknya sarana distribusi obat dan belum semua mempunyai kualitas yang baik menyulitkan dalam pengawasan & pengendalian dibidang obat & perbekkes, kosmetik, dan pangan

17 Meningkatnya kerjasama antar organisasi profesi sehingga meningkatkan pelayanan kesehatan diseluruh fasilitas kesehatan

17 Semakin banyak, beragam dan kompleksnya masalah-masalah kesehatan dan masih tingginya kejadian bencana

18 Adanya komitmen global untuk eradikasi polio, reduksi campak dan eliminasi tetanus neonatorum

18 Lemahnya kepatuhan Masyarakat untuk menimbang dan melakukan imunisasi pada bayi & balita ke Posyandu

19 Adanya dukungan/Komitmen Pemerintah dalam mendukung persalinan aman

19 Belum Optimalnya Kemitraan Bidandan Dukun dalam pelayanan kesehatan reproduksi.

20 Adanya Gerakan Nasional Sadar Gizi sebagai upaya percepatan penanggulangan gizi dan ditetapkannya pemberdayaan masyarakat sebagai salah satu sub sistem pada Sistem Kesehatan nasional

20 Rendahnya jumlah posyandu aktif (mandiri)

55



39

PELUANG TANTANGAN

21 Tersedianya Pusat penanggulangan Gizi Buruk (TFC)

21 Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pola asuh anak, gizi kurang dan masih lemahnya perilaku PHBS di masyarakat

22

Ditetapkannya promosi kesehatan sebagai pelayanan wajib Puskesmas

22 Stigma negatif masyarakat untuk penderita penyakit tertentu seperti TBC, HIV-AIDS, Kusta dan masalah kejiwaan.

23

Kebutuhan PNS, Pensiunan dan Keluarganya serta Masyarakat Umum akan Pelayanan Kesehatan Kerja & Olah Raga terus meningkat

23 Meningkatnya Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi PNS, pensiunan dan Keluarganya dan masih minimnya peran swasta dalam Pelayanan kesehatan Kerja dan Kesehatan Olah Raga dengan Poliklinik pemda

24 Adanya Peluang Poliklinik Pemprov. menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Kerja dan Olah Raga Masyarakat

24 Resiko dibubarkannya Poliklinik pemda sebagai akibat diberlakukannya Sistem Jaminan Kesehatan Nasional

25 Adanya peluang Kontribusi Poliklinik Pemprov. kepada PAD Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat

25 Klinik Swasta dan Pusat Kebugaran Jasmani berkembang dengan pesatnya menjadi ancaman berlangsungnya Poliklinik Pemda

26 Adanya peluang peningkatan kontribusi UP4 kepada PAD Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat

26 Peraturan Gubernur untuk Jasa Pelayanan (Incentive) belum ada untuk UP4

27 Adanya Pengembangan kebijakan dan manajemen pelatihan diarahkan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraa pelatihan yang efektif dan efisien

27 Mutasi petugas imunisasi terlatih sangat tinggi

28 Adanya Program-Program Pelatihan Tingkat Nasional yang diserahkan ke Upelkes untuk penyelenggaraannya

29 Adanya kontrol eksternal dari BPK RI untuk meningkatkan kinerja keuangan yang akuntabel

29 Terbatasnya jumlah tenaga pendukung pembantu bendahara) pengelola keuangan dan barang di Dinkes Prov. Kalbar

56



35

Tabel 2.3.1 Pencapaian Indikator Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

Tahun 2014 – 2018

No Indikator Kinerja Sesuai Tugas

dan Fungsi Target NSPK

Target IKK

Target Indikator Lainnya

Target Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-

Realisasi Capaian Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-

Ratio Renstra Perangkat Daerah Tahun ke-

2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20)

1 AKI/100.000 KH - - 305 240 240 240 240 240 240 240 240 240 240 100 100 100 100 100

2 AKB/1000 KH - - 24 22.2 22.2 22.2 22.2 22.2 22.2 22.2 22.2 22.2 22.2 100 100 100 100 100

3 AKABA - - 32 26.3 26.3 26.3 26.3 26.3 26.3 26.3 26.3 26.3 26.3 100 100 100 100 100

4 Prevalensi Gizi Buruk - - <5% < 5% < 5% < 5% < 5% < 5% < 5% < 5% < 5% < 5% < 5% 100 100 100 100 100

5 Cakupan kunjungklllll;an ibu hamil (K4)

- - 78% 95% 95% 95% 86% 87% 85.65% 84.66% 80.64% 85.09% 85.94% 90.16 89.12 84.88 98.94 98.78

6 Cakupan pertolongan persalinan oleh Nakes (PN)

- - - 90% 90% 92% 70% 80% 82.65% 82.23% 79.37% 63,32% 71.73% 1.83 91.37 86.27 90.46 89.66

7 Cakupan Komplikasi kebidanan yang di tangani (PK)

- - - 75% 75.50% 76%

8 Cakupan kunjungan Nifas (KF3) - - - 88% 89% 90%

9 Cakupan peserta aktif KB - - - 66.4% 67% 67.5% 67% 68% 63% 64% 65.% 69% 61% 94.92 94.97 96.68 109.9 89.41

10 Persentase Puskesmas Mampu Pelayanan Kesehatan Reproduksi Esensial (PKRET)

- - - 44% 45% 46%

`

11 Persentase puskesmas yang melaksanakan kelas ibu hamil

- - 87%

80% 82%

88.11% 94.63%

110.1 115.4

12 Persentase Puskesmas yang menyelengga rakan kegiatan kesehatan Lansia

- - -

7% 10%

98.36% 100%

1405 1000



36



Target IKK





2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

13 Persentase Puskesmas yang melakukan Orientasi Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi (P4K)

- - 95%

76% 77%

57.82% 91.74%

76.08 119.14

14 Cakupan kunjungan neonatal Pertama /KN1

- - 85% 90% 92% 94% 90% 92% 89.3% 84.99% 86.34% 86.51% 88.96% 99.20 92.38 91.85 96.12 96.69

15 Cakupan kunjungan Neonatal Lengkap

- - - 88% 89% 90%

16 Cakupan kunjungan neonatus dengan komplikasi yang ditangani

- - - 80% 81% 82%

17 Cakupan Kunjungan bayi - - - 90% 91% 92%

18 Persentase cakupan pelayanan anak balita

- - - 85% 86% 86.5%

19 Cakupan penjaringan kesehatan siswa SD dan setingkat

- - - 90% 92% 93%

20 Persentase Puskesmas melaksanakan penjaringan kesehatan untuk peserta didik Kelas I

- - 65%

60% 65%

74,21% 75,62%

123,68 116,34

21 Persentase Puskesmas melaksanakan penjaringan kesehatan untuk peserta didik Kelas 7 dan 10

- - 55%

55% 60%

74,87% 73., 7%

136,1 123,3

22 Persentase Puskesmas yang menyelengga rakan kegiatan kesehataan remaja

- - 40%

62% 62%

62% 65.29%

82,63 105,3

23 Persentase balita ditimbang berat badannya (D/S)

- - 75% 83% 85% 85%



37



Target IKK





2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

24 Persentase balita mendapatkan Kapsul Vitamin A 2 kali Pertemuan

- - 95% 85% 87% 88%

25 Cakupan Ibu Hamil Mendapatkan Tablet Tambah Darah (TTD)

- - 95% 95% 96% 97% 85% 87% 83.95% 81.95% 79,19 83,1% 85,44% 88.5% 85.4% 82.4 97,76 98,21

26 Persentase Ibu hamil Kurang Energi kronik (KEK) yang mendapat makanan tambahan

- - 80%

65% 70%

5,1% 89,88%

69,38 128,4

27 Persentase Balita kurus yang mendapat makanan tambahan

- - 85%

80% 85%

83,1%

90,84% 97,76 106,9

28 Persentase Bayi lulus ASI Eksklusif

- - 50% 80% 83% 85% 50% 55% 54.20% 59.20% 43.06% 50,8% 42,51% 67.75 71.33 50.66 100 77,29

29 Persentase Bayi Baru Lahir mendapat Inisiasi Menyusui Dini (IMD)

- - 47%

70% 75%

67% 69%

96,14 92

30 Persentase Remaja Putri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)

- - 25%

25% 30%

43% 28,5%

172 95

31 Prevalensi Stunting pada Balita - - 28%

32,0% 30%

36,5% 28,6%

114 95,33

32 Persentase rumah tangga yang melaksanakan perilaku hidup Bersih dan sehat (PHBS)

- - - 60% 65% 70%

44.75 %

50%

40.70 %

33.60%

44.60% 50,9% 53% 67.83 51.69 63.71 114,43 106

33 Persentase Desa Siaga Aktif - - - 72% 74% 76% 53% 55% 38% 48% 48% 67% 74% 84,4 66,6 64.5 126,4 135,5

34 Persentase Posyandu aktif - - - 45% 47% 50% 23% 25.2% 21.3% 26.9% 21.01% 32% 34% 47,42 57,2 42,02 139,1 11.2

35 Persentase upaya kesehatan bersumber daya masyarakat

- - - 45% 47% 50%



38



Target IKK





2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

36 Persentase desa yang seluruh penduduknya buang air di jamban (ODF)

- - - 3.20% 3.90% 4.70% 9,94% 21,1% 3.5% 3.9% 4.09% 4,5% 6,4% 109.4 100 87,02 85,3 30,3

37 Persentase Penduduk Yang Memiliki akses air minum berkualitas

- - - 36.4% 36.9% 37.4%

38 Persentase Rumah Tinggal Yang memenuhi syarat Kesehatan

- - -

28.6% 29.1% 29.6%

39 Persentase Tempat-Tempat Umum (TTU) yang memenuhi syarat kesehatan

- - -

35.7% 42.9% 50% 54% 56% 75.10% 45.30% 54.6% 59% 72,2% 210.4 106 109.2 109.3 129,6

40 Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan Yang membuang limbah memenuhi syarat kesehatan

- - - 31.8% 38.1% 44.4% 21% 28% 41% 28.90% 36% 26% 63,6% 129,3 77,3 81,08 123 227

41 Persentase sarana air minum yang dilakukan pengawasan

- - -

40% 45%

32% 42%

80 93.33

42 Persentase Tempat-tempat Pengelolaan Makan (TPM) yang memenuhi syarat kesehatan

- - -

20% 26%

14% 19% 30%

95 115

43 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan Kerja Dasar

- - -

60% 70%

40% 60,4%

66.7 86,5

44 Jumlah Pos UKK yang terbentuk di daearah PPI/TPI

- - -

2 3

1 27

50 900

45 Persentase fasilitas pemeriksaan kesehata TKI yang memenuhi standar

- - -

100% 100%

0 100%

0 100



39



Target IKK





2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

46 Persentase puskesmas yang melaksanakan kegiatan kesehatan olahraga pada kelompok masyarakat di wilayah kerjanya

- - -

40% 50%

35% 68,44%

87.5 138

47 Persentase Cakupan Imunisasi Sejak Sekolah

- - - 98% 98% 98%

48 Persentase Desa/Kelurahan yang mencapai Universal Child Immunization (UCI)

- - 75% 80% 85% 69.89% 72% 75% 72.5% 72.5% 69.9% 70.6% 70,5% 91,3 85,3 100 98.1 94

49 AFP Rate Per 100.000 pddk <15 th - - - 2,1 2,1 2,2 2 2 2,7 2,7 2,1 2.0 2.0 100 100 100 100 100

50 Persentase Puskesmas yang melakukan SKD KLB tepat waktu dan lengkap

- - -

85% 90%

100% 100%

118 111.1

51 Persentase Sampel Serum campak - - -

10% 20%

10% 23%

100 115

52 Persentase Sampel Difteri - - -

100% 100%

100% 100%

100 100

53 Persentase Pelayanan kesehatan jamaah Haji

- - -

100% 100%

100% 100%

100 100

54 Persentase desa /kelurahan mengalami KLB di respon <24 jam

- - - 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100 100 100 100 100

55 Persentase Kab/ Kota melaksanakan Pengendalian Faktor resiko Penyakit Tidak Menular (PTM)

- - - 78% 82% 875%

56 Persentase kelurahan/desa yang melaksanakan kegiatan posbindu PTM

- - -

30% 35%

26.6% 45%

88,66 129



40



Target IKK





2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

57 Persentase Puskesmas yang melaksanakan pelayanan PTM terpadu

- - -

50% 59%

44% 70%

88 119,4

58 Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan kebijakan kawasan tanpa rokok (KTR) minimal 50% sekolah

- - -

28,6% 35,7%

21.4% 35.7%

75,3 100

59 Persentase perem[puan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker servik dan payudara

- - -

5% 7%

4.67% 6.21%

93,4 89,14

60 Jumlah kabupaten/ kota yang memiliki minimal 20% puskesmas yang menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa dan NAPZA

- - -

9 Kab/ kota

10 Kab/ kota

9 Kab/ kota

14 Kab/ kota

100 140

61 Persentase pelayanaan kesehatan sebagai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yang aktif

- - -

30% 30%

10% 18.2%

33,33 60.66

62 Kabupaten/kota yang 5% Puskesmasnya melakukan penanggulangan gangguan indera dan fungsional

- - -

10% 20%

0 0

0 0

63 Persentase Puskesmas yang melakukan Deteksi Dini dan Rujukan Kasus Katarak

- - -

10% 20%

0 0

0 0

64 Persentase kabupaten/ kota yang kegiatan deteksi dini hepatitis B pada kelompok resiko

- - -

30% 40%

0 0

0 0

65 API (Anual Parasite Incident) per 1000 penduduk

- - <1‰ 1‰ 1‰ <1‰ <1‰ <1‰ 0,07‰ 0,07‰ 0,06‰ 0,03 ‰ 0,01‰ 100 100 100 100 100



41



Target IKK





2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

66 Persentase Angka Kematian Malaria

- - 0% 0,8% 0,5% 0,3%

67 Angka Penemuan Kasus Tuberkolusis (CNR) per 100.000 Pendududuk

- - 152 1234 122 128 152 152

120 109 118 121

98,4 89,34 92,4 80,1

68 Persentase Angka Kesembuhan TB Paru BTA (+)

- - 50% 94% 94% 94,5%

69 Prevalensi Angka Kematian Diare (CFR)

- - - 0,2% 0,1% 0%

70 Persentase Cakupan Balita dengan Pneumonia yang ditangani

- - 80% 10% 20% 30%

71 Prevalensi Kusta per 10.000 penduduk

- - - 0,40% 0,35% 0,30%

< 0,25 %

< 0,25

% 0.2% 0.2% 0.2% 0.3% 100 100 100

72 Cakupan Penderita Kusta Yang ditemukan dan ditangani

- - - 55% 60% 65%

73 Persentase kecacingan pada anak sekolah

- - - 28% 25% 22%

74 Persentase puskesmas yang melakukan Surveilance Influenza Like Illness (ILI)

- - - 82% 83% 85%

75 Angka Kesakitan DBD (IR) per 100.000 Penduduk

- - ≤ 49 51 50 49

76 Jumlah Penderita Infeksi Menular Seksual yang ditemukan dan diobati

- - - 6.500 Kasus

7000 Kasus

7000 Kasus

77 Prevalensi kasus HIV pada usia 15-24 tahun

- - 0,5

0,25% 0,24% 0,23% <0,5‰ <0,5‰

0.23%

0.23%

0.21% 0.22% 0,31% 100 100 100 100 100

78 Persentase Cakupan Pengobatan Masal Filariasis

- - 65% 71% 72% 74% 75% 75% 85% 74% 76,8% 77% 78% 120,2 102,77 108,4 102,66 104



42



Target IKK





2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

79 Persentase Angka Kesembuhan Kategori I dan kategori II TB Paru di UP4

- - - 80% 80% 85%

80 Persentase Kabupaten/Kota dengan IR DBD ≤ 49 per 100.000 penduduk

- - -

100% 100%

93% 58.50%

93 58,5

81 Persentase kabupaten/ kota yang bebas kasus rabies positif

- - -

20% 22%

20% 0

100

82 Persentase kabupaten/ kota dengan angka keberhasilan pengobatan TB paru BTA positif (succes rate minimal 85%)

- - 90% 94% 94% 94,5% 80% 85%

91% 81% 69% 68%

97,1 85,4 86,3 80

83 Persentase kabupaten/kota yang 50% puskesmasnya melakukan pemeriksaan dan penatalaksanaan pneumonia

- - -

15% 20%

14% 18.8%

94

84 Persentase pemeriksaan sampel khusus Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon di Unit Laboratorium Kesehatan Provinsi Kal Bar

- - -

70% 80%

60% 70%

86,14 88

85 Puskesmas yang melaksanakan program pengembangan

- - - 70% 75% 80%

86 Presentase akreditasi Laboratorium Klinis

- - - 10% 15% 20%

87 Persentae Kecamatan ang memiliki 1 Puskesmas yang terakreditasi

- - -

51% 84%

48,1% 81,1%

94,3 97,5

88 Jumlah Puskesmas yang terakreditasi

- - - 28

Pusk 56

Pusk 84

Pusk 85

Pusk 125

Pusk 0 0 31 Pusk

103 Pusk

188 Pusk

0 0 37,04 121,2 150



43



Target IKK





2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

89 Jumlah rumah sakit yang terakreditasi nasional

- - - 19 RS 22 RS 22 RS 43 RS

43 RS

25 RS 19 RS 22 RS 20 RS 22 RS 135 86,7 100 47 51,2

90 Jumlah Pemeriksaan Laboratorium kesehatan Ulapkes

- - -

91 Jumlah Labkesda Kabupaten/ Kota yang terakreditasi

- - -

0 4

0 1

0 25

92 Persentase Puskesmas yang telah melaksanakan PIS-PK

- - -

25%

29.4% 0 39,34%

0 134,1

93 Rasio Cabut dan Tambal gigi pada sarana pelayanan kesehatan

- - -

1:2.25

1:2.2

1:2.25 1:2.25

100 100

94 Persentase Pemeriksaaan gigi dan mulut pada anak Sekolah Dasar

- - -

40% 50%

40% 40%

100 80

95 Jumlah Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan tradisional

- - -

8 Pusk

16 Pusk

6 Pusk

16 Pusk

31.25 100

96 Persentase kunjungan PNSD, Keluarga PNSD dan Pensiunan

- - - 17% 21,5% 26%

PNSD di lingkungan Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat ke Poliklinik Pemerintahan Provinsi Kalimantan Barat

97 Persentase sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat sesuai standar

- - - 60% 65% 705

98 Jumlah RS Kab/Kota yang melaksanakan PONEK

- - - 16 RS 18 RS 20 RS

99 Jumlah Puskesmas Rawat Inap yang mampu PONED

- - - 32

Pusk 37 Pusk

42 Pusk

56 Pusk

70 Pusk

47 Pusk

47 Pusk

33 Pusk 37

Pusk 37

Pusk 147 127 78.6 66.07 55



44



Target IKK





2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

100 Jumlah puskesmas DTPK yang mampu melaksanakan pelayanan Penanggulangan Perawatan Gawat Darurat dan general Emergency Life Supports di Puskesmas DTPK

- - -

70 Pusk

90 Pusk

101 Jumlah RS Tipe C Kabupaten/ Kota yang menyelenggarakan 4 pelayanan Spesialis Dasar dan 3 Pelayanan Spesialis Penunjang

- - -

30 RS

33 RS

27 RS 27 RS

90 82,2

102 Jumlah RS yang siap PONEK - - -

15 RS 20 RS

11 RS 11 RS

73,33 55

103 Jumlah RS Rujukan Nasional Dengan RS Rujukan Regional yang menerapkan Integrasi dan Rekam Medis

- - -

5 RS 5 RS

4 RS 4 RS

80 80

104 Persentase RS yang memenuhi Sandar Klasifikasi dan Perizinan RS

- - -

46 RS

46 RS

46 RS 46 RS

100 100

105 Persentase Kabupaten/kota dengan kesiapan akses pelayanan Rujukan

- - -

70% 80%

0 36%

0 45

106 Persentase RS yang telah dilakukan pengawasan RS (BPRS) Prov Kal- Bar

- - -

0% 4.3%

0 0

0 0

107 Jumlah Dinas Kesehatan Kabupaten/kota yang mampu menangani Manajemen Krisis (pra bencana, saat tanggab darurat, pasca bencana)

- - -

3 Kab/ kota

7 Kab/ kota

0 3 Kab /kota

0 45



45



Target IKK





2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

108 Jumlah Dinas Kesehatan Kabupaten/kota yang memiliki sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan gawat darurat sesuai standar (SPGDT)

- - -

3 Kab/ kota

7 Kab/ kota

0

3 Kab/ kota

0 45

109 Jumlah kemampuan Dinas Kesehatan provinsi dalam melaksanakan pelayanan kesehatan pada momen khusus

- - -

4 Kegiat an

11 Kegiat an

4 Kegiat an

5 Kegiat an

100 45,5

110 Jumlah Layanan Kesehatan yang bekerjasama melalui Dinas Kesehatan dengan fasilitas Kesehatan Lainnya

- - -

150 Layan

an

200 Layan

an

100 Layan

an

150 Layan

an

100 25

111 Jumlah parameter pengujian yang terakreditasi di Ulabkes

- - - 5

Paket 5

Paket 5

Paket 6

Paket 12

Paket 5

Paket 5

Paket 6

Paket 6

Paket 12 Paket 100 100 100 100 100

112 Kuantitas sarana dan Prasarana Pelayanan Kesehatan yang sesuai standar

- - -

94% 95%

93% 87%

90 95

113 Persentase puskesmas yang memiliki 5 jenis tenaga kesehatan

- - -

60% 65%

114 Persentase RS Kabupaten/kota kelas C yang memiliki 4 Dokter Spesialis dasar

- - -

60% 70%

115 Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk (rasio kecukupan tenaga per jumlah penduduk)

- - -

1:30.444

1:26.989

1:24.675 10 11

1:9.269

1:8274

1:9.325

9

116 Rasio dokter umum per 100.000 penduduk (rasio kecukupan tenaga per jumlah penduduk)

- - -

1:8.856 1:8.419 1:8.005 29 45

1:96.96

1:8.274 1:7.078 15



46



Target IKK





2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

117 Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk (rasio kecukupan tenaga per jumlah penduduk)

- - -

1:36.677

1:31.487

1:27.831 8 13

1:43.333

1:40.309

1:33.098

6

118 Rasio perawat per 100.000 penduduk (rasio kecukupan tenaga per jumlah penduduk)

- - - 1:844 1:851 1:855 146 180

1:760 1:677 1:864 136

119 Rasio bidan per 100.000 penduduk (rasio kecukupan tenaga per jumlah penduduk)

- - - 1:1842 1:1797 1:1754 88 120 1:644 1:1.564 1:1739 74

121 Rasio asisten apoteker per 100.000 penduduk (rasio kecukupan tenaga per jumlah penduduk)

- - -

13 18

11 12

85,2 66,66

122 Rasio tenaga kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk (rasio kecukupan tenaga per jumlah penduduk)

- - -

13 16

6 8

46,2 50

123 Rasio sanitarian per 100.000 penduduk (rasio kecukupan tenaga per jumlah penduduk)

- - -

13 18

7 8

54,5 44,4

124 Rasio ahli gizi per 100.000 penduduk (rasio kecukupan tenaga per jumlah penduduk)

- - -

12 14

7 9

58,33 64,5

125 Rasio keterapian fisik per 100.000 penduduk (rasio kecukupan tenaga per jumlah penduduk)

- - -

3 5

2 3

66,6 60

126 Rasio keterapian medis per 100.000 penduduk (rasio kecukupan tenaga per jumlah penduduk)

- - -

16 16

12 14

75 87,6



47



Target IKK





2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

127 Persentase Lembaga Pelatihan Kesehatan yang terakreditasi

- - -

100% 100%

100% 100%

100 100

128 Persentase SDM Kesehatan yang dilatih dan dimanfaat kan

- - -

83% 100%

83% 80%

100 80

129 Persentase Pelatihan Kesehatan yang terakreditasi

- - -

83% 100%

83% 100%

100 100

130 Persentase ketersediaan obat, Vaksin dan perbekalan kesehatan di sarana pelayanan kesehatan

- - - 70% 75% 80% 85% 90% 70% 95% 72.5% 66% 80% 100.0 127 90.6 77.6 88,88

131 Persentase sarana pelayanan kesehatan yang melakukan pelayanan kefarmasian sesuai standar pelayanan kesehatan

- - -

50% 50%

50% 44,69%

100 89,4

132 Persentase Penggunaan obat rasional di sarana pelayanaan kesehatan

- - -

67% 70%

65% 70%

97 100

133 Persentase ketersediaan reagen/bahan kimia dan glasswer di Unit Laboratorium Kesehatan Prov. Kalbar

- - -

70% 80%

50% 65%

71,42 81.25

134 Persentase Penggunaan obat generik di RS dan Puskesmas

- - - 92% 93% 94%

135 Persentase produk alkes dan PKRT serta sarana distribusi yang memenuhi persyaratan mutu,keamanan dan manfaat

- - - 70% 75% 80%



48



Target IKK





2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

136 Persentase sarana Produksi obat tradisional yang memenuhi syarat cara pembuatan obat tradisional yang baik (CPOBT)

- - - 50% 55% 60%

137 Persentase sarana produksi dan distribusi kefarmasian yang memenuhi standar

- - -

65% 67%

60% 44.69%

92,3 67

138 Peningkatan Jumlah dan Jenis tenaga kesehatan di Provinsi Kalbar

- - - 11.623

Org 12.090

Org 12.472

Org

139 Jumlah tenaga profesi Widyaiswara di Upelkes

- - - 4 Org 6 Org 7 Org

140 Persentasi peningkatan jumlah dan jenis tenaga pengajar di Akper sintang

- - - 20% 20% 20%

141 Persentase tenaga kesehatan profesional dan memenuhi standar kompetensi

- - - 35% 40% 45%

142 Meningkatnya persentase puskesmas yang memiliki tenaga dokter

- - - 97% 98% 98%

143 Meningkatnya persentase RS yang memiliki dokter spesialis

- - - 98% 100% 100%

144 Persentase profil kesehatan Provinsi dan Kabupaten/Kota yang berkualitas, akurat & tepat waktu

- - - 100% 100% 100%

145 Persentase optimalisasi pemanfaatan sistem informasi kesehatan

- - - 85% 90% 95%



49



Target IKK





2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018

146 Jumlah SDM yang memiliki kapasitas untuk penelitian dan pengembangan Kesehatan

- - - 4

orang

6

orang

7

orang

147 Persentase penelitian dan pengembangan kesehatan yang dilaksanakan dimanfaatkan dan disosialisasi kan hasil penelitian

- - - 55% 60% 65%

148 Jumlah data Provincial Health Account (PHA) yang tersedia setiap tahun

- - - 0 Dok 1 Dok 1 Dok

149 Jumlah data District Health Account (DHA) yang tersedia setiap tahun

- - - 14

Dokumen

14 Dokum

en

14 Dokumen

150 Persentase kabupaten/ kota yang melaporkan data kesehatan prioritas

- - -

50% 60%

30% 50%

60 83.33

151 Persentase tersedianya jaringan komunikasi data yang diperuntukan untuk pelaksanaan e-kesehatan

- - -

30% 40%

30% 30%

100 75

152 Persentase kabupaten/kota dan UPT Dinkes Provinsi Kalimantan Barat yang menyusus dan membuat profil esehatan yang berkualitas

- - -

70% 80%

60% 70%

86.14 86

153 Persentase penduduk Provinsi Kalimantan Barat yang memiliki jaminan kesehatan

- - - 58% 68% 78% 85% 95% 41% 45% 70% 80% 85% 76 66.35 90.43 94 89.5

154 Persentase penduduk miskin yang memiliki jaminan kesehatan

- - - 100% 100% 100% 100% 100% 80% 88% 100% 100% 100% 80 88 100 100 100



50

2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

Tabel 2.3.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Perangkat Daerah Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2014 – 2018

Uraian

Anggaran pada Tahun ke- Realisasi Anggaran pada Tahun ke- Rasio antara Realisasi

Anggaran pada Tahun ke- Rata-rata

Pertumbuhan

1 (2014)

2 (2015)

3 (2016)

4 (2017)

5 (2018)

1 (2014)

2 (2015)

3 (2016)

4 (2017)

5 (2018)

1 (2014)

2 (2015)

3 (2016)

4 (2017)

5 (2018)

Anggaran Realisasi

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18)

Belanja Tidak Langsung

25.700.632.200 31.105.268.520 34.486.620.300 29.326.769.150 31.080.327.000 25.502.478.630 30.384.610.765 22.859.692.786 27.488.970.817 30.831.662.742 99.23 97.68 66.29 93.73 99.20

Belanja Langsung

43,778,528,000

51,065,571,000

33,999,244,250

28.755.103.550 35.091.274.545 39,491,931,111

43,876,143,856

29,200,847,671

26.664.844.054 30.739.490.927 90.20 85.92 85.88 92.73 87.60

Dinas Kesehatan 24,924,108,000

32,211,354,700 17,997,335,750 14.012.003.550 16.304.739.447 21,709,162,229 25,940,284,947 14,107,414,281 12.510.823.230 12.898.032.635 87.10 80.55 78.39 89.29 79.11

UPT Akper Sintang 6,843,550,000 5,824,909,000 5,908,493,000 6.000.000.000 4.570.481.075 6,602,106,530 5,553,222,371 5,508,316,254 5.756.034.329 4.456.133.015 96.48 93.34 93.23 95.93 97.50

UPT Pelatihan Kesehatan

3,137,844,000 3,648,566,100 3,098,000,000 2.560.000.000 7.530.524.900 2,881,610,811 3,458,415,816 2,931,242,950 2.398.450.267 6.968.336.825 91.84 94.79 94.62 93.69 92.53

51



51

UPT Laboratorium Kesehatan

3,310,326,000 4,103,765,000 2,923,660,000 1.920.000.000 2.728.249.965 3,041,796,503 3,843,148,338 2,695,872,039 1.853.343.403 2.592.586.715 95.17 93.65 92.21 96.53 95.03

UPT Pelayanan Kesehatan Paru

4,173,680,000 3,171,271,300 2,603,708,000 2.111.100.000 2.163.340.000 3,972,293,702 3,116,944,232 2,517,083,365 2.051.152.792 2.055.902.213 91.89 98.29 96.62 97.16 95.03

UPT Kesehatan Kerja dan Olahraga

1,389,020,000 2,105,704,900 1,468,047,500 2.152.000.000 1.793.939.158 1,284,961,336 1,964,128,152 1,440,918,782 2.095.040.033 1.768.499.524 92.51 93.28 98.15 97.35 98.58

Total Belanja Langsung dan Tak Langsung

69,479,160,200 82,170,839,520 68,485,864,550 58,081,872,700 66,171,601,545 64,994,409,741 74,260,754,621 52,060,540,457 54,153,814,871 61,571,153,669 94 90 76 93 93 1.31 1.04

52

Rencana Strategis (RENSTRA) 2018-2023


57

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah

Permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh perangkat daerah

dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya adalah sebagai berikut

Bidang Sekretariat

a. Jumlah dan tingkat pendidikan pegawai yang tidak merata di tiap-tiap

bagian.

b. Motivasi kerja pegawai kurang/lemah.

c. Pengetahuan dan keterampilan pegawai yang tidak merata ditiap-tiap

bagian.

d. Sistem perencanaan dan penganggaran kesehatan belum berbasis health

account.

e. Belum berkembangnya dan dipatuhinya pelbagai standar kendali biaya

dan kendali mutu dalam pengembangan pembiayaan dan jaminan

kesehatan.

f. Kurangnya sumber daya manusia dan kemampuannya dalam

pengembangan pembiayaan dan jaminan kesehatan.

g. Pembiayaan kesehatan Dinas Kesehatan masih di bawah 10% dari APBD

Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

a. Belum tersedianya data mapping besaran masalah penyakit menular.

b. Mutasi petugas pengelola program pencegahan dan penanggulangan

penyakit terlatih berdampak pada terhambatnya pelaksanaan program.

c. Kurangnya kesempatan SDM untuk peningkatan profesionalisme dibidang

Epidemiologi dan Entomologi di tingkat Provinsi maupun di

Kabupaten/Kota.

d. Kurangnya sosialisasi dan advokasi ke pemerintah daerah sehingga

sinkronisasi program antara pusat – provinsi dan kabupaten/Kota masih

rendah.



58

e. Kurangnya SDM yang profesional untuk integrasi program P2PL dengan

pendekatan pemberdayaan masyarakat.

f. Kurangnya komunikasi, informasi, edukasi dan integrasi dalam

pelaksanaan program di bidang penanggulangan penyakit menular.

g. Adanya kelompok masyarakat yang menolak terhadap pelaksanaan

imunisasi.

h. Besaran dana tidak sesuai dengan kebutuhan dan besaran masalah

penyakit menular.

i. Adanya pergeseran pola penyakit, dari penyakit menular menjadi penyakit

tidak menular yang menjadi sepuluh (10) besar penyakit penyebab

kematian di rumah sakit.

j. Kurangnya dukungan dan komitmen praktisi stakeholder.

Bidang Pelayanan Kesehatan

a. Masih kurangnya proporsi Puskesmas yang memiliki Tenaga Dokter

b. Kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan di Puskesmas tidak merata

c. Akses pelayanan kesehatan masih terbatas di Puskesmas terutama di

daerah terpencil perbatasan dan kepulauan (DTPK).

d. Proporsi Rumah Sakit Kabupaten yang memiliki Tenaga Spesialis Dasar

belum merata

e. Mutu pendidikan baik kualitas maupun kuantitas Tenaga Kesehatan di RS

belum merata

f. Belum semua rumah sakit terakreditasi

g. Masih rendahnya kalibrasi peralatan kesehatan di rumah sakit

h. Belum adanya kerjasama yang baik antar tenaga profesi kesehatan dalam

mendukung pelayanan kefarmasian yang merupakan bagian dari

pelayanan kesehatan yang menyeluruh.

i. Masih rendahnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan

kesehatan gigi, mulut, kesehatan jiwa masyarakat, kesehatan indera,

kesehatan olahraga, kesehatan kerja.

j. Masih kurangnya sarana prasarana, alat dan bahan untuk pelaksanaan

pelayanan kesehatan pengembangan puskesmas.

k. Kemampuan dan keterampilan petugas kesehatan yang masih perlu

ditingkatkan sebagai pelaksanaan pelayanan kesehatan pengembangan.



59

Bidang Kesehatan Masyarakat

a. Belum tersedianya pemetaan upaya kesehatan ibu dan anak tingkat dasar

sampai dengan rujukan, status gizi masyarakat termasuk ibu hamil dan

balita, pemberdayaan dan peran serta masyarakat termasuk sumber daya

promosi kesehatan di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota.

b. Belum semua persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terampil.

c. Belum semua kasus komplikasi obstetri dan neonatal ditangani secara

adekuat.

d. Belum terjaminnya akses bagi setiap wanita usia subur terhadap

pencegahan kehamilan yang tidak diinginkan dan penanggulangan

komplikasi keguguran.

e. Kesenjangan capaian indikator kesehatan keluarga, gizi dan peran serta

masyarakat antar daerah (Kabupaten/Kota).

f. Terbatasnya akses (transportasi, daya beli, daya jangkau dan waktu

tempuh) atas pelayanan kesehatan ibu dan anak di unit layanan

kesehatan.

g. Pemberdayaan masyarakat masih kurang dalam mendukung pemantapan

sistem rujukan kegawatdaruratan obstetri dan neonatal.

h. Jumlah, kualitas dan distribusi sumber daya kesehatan termasuk tenaga

kesehatan (dokter, bidan dan perawat) yang belum memenuhi kebutuhan

masing-masing daerah sampai ke desa.

i. Jabatan fungsional tenaga promosi kesehatan (promotor kesehatan) belum

ada di setiap Puskesmas sebagai ujung tombak layanan dan

pembangunan kesehatan.

j. Sebaran dan komposisi penduduk dengan jumlah populasi terbanyak

kelompok usia subur dan terakumulasi di daerah perkotaan.

k. Kesinambungan pelayanan continuum of care, jenis layanan yang meliputi

sepanjang siklus kehidupan seorang manusia, diperlukan kajian

komprehensif sehingga dapat diterapkan upaya-upaya layanan kesehatan

yang tepat untuk setiap jenjang kehidupan.

l. Komitmen pemerintah daerah di setiap tingkat pemerintah belum sejalan

dengan kesehatan sebagai prioritas pembangunan, termasuk dalam hal:

- Pengalokasian anggaran kesehatan

- Kebijakan publik berwawasan kesehatan



60

- Posisi organisasi kesehatan keluarga, gizi dan peran serta masyarakat

di daerah tidak sama.

m. Kapasitas pengelola program kesehatan keluarga, gizi dan peran serta

masyarakat di Dinkes Provinsi, Kabupaten/Kota, rumah sakit, puskesmas

dan jajarannya masih perlu ditingkatkan melalui pelatihan, magang,

pelimpahan kewenangan, pendampingan dan lain-lain.

n. Sistem informasi kesehatan yang ada belum bisa menyediakan data yang

diperlukan dalam perencanaan, monitoring dan evaluasi program

kesehatan keluarga, gizi dan peran serta masyarakat .

o. Memburuknya kualitas air permukaan dan air tanah akibat pencemaran,

pemanasan global, rusaknya lingkungan akibat penambangan emas tanpa

ijin (PETI) dan alih fungsi hutan menjadi perkebunan kelapa sawit

menyebabkan menurunnya akses air bersih dan air minum pada

masyarakat khususnya masyarakat di pedesaan.

Bidang Sumber Daya Kesehatan

a. Sistem Informasi Kesehatan yang masih terfragmentasi

Sampai saat ini di Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat terdapat

beberapa sumber pengumpulan data, namun masing-masing

sumber/sistem tersebut cenderung mengumpulkan data dengan cara dan

format pelaporan sendiri-sendiri, sehingga unit-unit terendah (operasional)

seperti RS dan Puskesmas yang harus mencatat data dan melaporkannya

menjadi sangat terbebani. Dampak negatifnya adalah berupa kurang

akuratnya data dan lambatnya pengiriman laporan data.

b. Kemampuan daerah yang masih kurang, terutama dalam hal dana.

Walaupun otonomi daerah sudah dilaksanakan sejak awal tahun 2001

yang lalu tetapi fakta menunjukkan bahwa kita belum memiliki kemampuan

yang memadai khususnya didalam pengembangan SIKDA.

c. Kurangnya tenaga Purna Waktu untuk pengelola SIKDA.

Selain dana, kelangsungan sistem informasi kesehatan daerah juga

sangat ditentukan oleh keberadaan tenaga purna waktu untuk

mengelolanya. Selama ini pengelola data dan informasi umumnya adalah

tenaga yang merangkap jabatan atau tugas lain.



61

d. Pemanfaatan data & informasi oleh manajemen belum maksimal.

e. Kurang kesadaran dalam penyampaian data dan laporan.

f. Kurangnya jumlah, jenis tenaga kesehatan dan tidak meratanya distribusi

pendayagunaan.

g. Belum maksimal penyelenggaraan kegiatan-kegiatan pelatihan, seminar

dan kegiatan peningkatan keterampilan bagi tenaga kesehatan.

h. Belum maksimal pemahaman, kemampuan dalam pengelolaan

sumberdaya manusia kesehatan (pengumpulan, pengolahan, analisis dan

keputusan).

i. Kurangnya tenaga dokter di puskesmas.

j. Kurangnya tenaga dokter spesialis di rumah sakit kabupaten maupun kota

baik rumah sakit negeri maupun swasta.

k. Belum maksimal pemberdayaan tenaga kesehatan strategis di Daerah

Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK).

l. Masih rendahnya pelayanan kefarmasian di pelayanan kesehatan

m. Masih kurangnya pengetahuan masyarakat tentang pengobatan yang

rasional.

n. Beberapa daerah penganggaran ketersediaan obatnya masih rendah dari

yang distandarkan WHO yaitu 2 USD/kapita/penduduk atau setara Rp.

18.000,-

o. Masih terbatasnya Ketersediaaan obat-obatan di daerah perbatasan di

seluruh kalbar

p. Banyaknya penyalahgunaan obat NAPZA, kosmetika, bahan berbahaya

untuk makanan dan kemasan makanan.

q. Obat Tradisional yang mengandung bahan kimia obat

r. Banyaknya sarana Pedagang Besar Farmasi (PBF) dan alat kesehatan

yang belum memenuhi persyaratan CPOB dan CDAKB

s. Banyaknya sarana distribusi obat menyulitkan dalam pengawasan &

pengendalian dibidang obat & perbekalan kesehatan, obat tradisional,

kosmetik, dan pangan

3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terpilih

Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih dalam RPJMD adalah :



62

Untuk mewujudkan visi pembangunan tersebut, maka misi pembangunan

Provinsi Kalimantan Barat yang akan dilaksanakan adalah sebagai berikut:

1. Mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur, yaitu

mempercepat penyediaan infrastruktur jalan, jembatan, energi listrik dan air

bersih, menambah ruang terbuka hijau, membangun pelabuhan samudra,

dan meningkatkan kapasitas pelabuhan udara agar bisa didarati jenis

pesawat berbadan besar, yang diorientasikan untuk mendorong

peningkatan kegiatan ekonomi dan untuk membantu peningkatan kualitas

dan kesejahteraan masyarakat.

2. Mewujudkan tata kelola pemerintahan berkualitas dengan prinsip-

prinsip Good Governance, yaitu meningkatkan kualitas aparatur baik

intelektual maupun moral agar lebih transparan, partisipatif, responsif,

efisien, dan akuntabel dalam penyelenggaraan pemerintahan,

pembangunan, dan pelayanan publik serta mampu mengikuti perubahan

lingkungan eksternal dan internal, sekaligus mampu beradaptasi dengan

dinamika perubahan tersebut. Selanjutnya untuk mengurangi rentang

kendali pemerintahan maka akan diwujudkan melalui pemekaran daerah

yaitu dalam jangka pendek terbentuknya Provinsi di bagian timur

Kalimantan Barat, yaitu Provinsi Kapuas Raya beserta pemekaran

Kabupaten Sambas, Sanggau, Ketapang, dan Kapuas Hulu dan dalam

jangka panjang terbentuknya Provinsi di bagian selatan Kalimantan Barat,

yaitu Provinsi Ketapang (Tanjungpura).

3. Mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktif, dan inovatif,

yaitu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan

pendidikan dan derajat kesehatan, dan memperkuat kehadiran nilai-nilai

keagamaan dalam proses pendidikan untuk membentuk manusia yang

bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT MELALUI

PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PERBAIKAN TATA KELOLA

PEMERINTAHAN



63

4. Mewujudkan masyarakat sejahtera, yaitu dengan mengurangi angka

kemiskinan dan pengangguran, mempertegas keberpihakan pemerintah

terhadap kelompok masyarakat dan wilayah yang kurang beruntung,

menghilangkan diskriminasi dalam berbagai aspek pelayanan sosial, dan

mempercepat proses hilirisasi dengan memperkuat sinergi antara sektor

pertanian dalam arti luas dan sektor pertambangan dengan sektor industri

pengolahan.

5. Mewujudkan masyarakat yang tertib, yaitu dengan menciptakan

kehidupan masyarakat yang harmoni antar kelompok, etnis, agama, dan

wilayah.

6. Mewujudkan pembangunan berwawasan lingkungan, yaitu dengan tetap

menjaga fungsi, daya dukung, dan kenyamanan dalam kehidupan pada

masa kini dan masa depan, melalui pemanfaatan ruang yang serasi antara

penggunaan untuk permukiman, kegiatan sosial ekonomi, dan upaya

konservasi.

Sesuai dengan tugas dan fungsinya, Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat mendukung pencapaian Misi Ketiga dalam pencapaian Visi

Pembangunan Kalimantan Barat Tahun 2018-2023. Adapun rumusan tujuan

Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Kalimantan Barat Barat

Tahun 2019-2023 yang terkait dengan pelayanan Dinas Kesehatan provinsi

Kalimantan Barat adalah Meningkatkan kualitas SDM.

Analisis permasalahan, faktor pendorong dan faktor penghambat dalam

pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah terkait dengan pelayanan Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat tercantum pada tabel 3.1 di bawah ini:



64

3.3 Telaahan Renstra K/L

Dalam melaksanakan Rencana Pembangunan jangka menengah bidang

kesehatan di Provinsi Kalimantan Barat tidak terlepas dari adanya kebijakan

dan isu isu strategis yang telah tertuang dalam Renstra Kementerian

Kesehatan Tahun 2015-2019 (Keputusan Menteri Kesehatan Nomor

HK.02.02/MENKES/52/2015).

Sasaran dalam pembangunan kesehatan pada RPJMN 2015-2019 adalah:

1) Meningkatnya status kesehatan dan gizi masyarakat;

2) Meningkatnya pengendalian penyakit menular dan tidak menular;

3) Meningkatnya pemerataan dan mutu pelayanan kesehatan;

4) Meningkatnya Perlindungan Finansial Ketersediaan, Penyebaran dan Mutu

Obat Serta Suber Daya kesehatan

Analisis permasalahan, faktor pendorong dan faktor penghambat dalam

pencapaian sasaran Renstra Kementerian/Lembaga tercantum pada tabel III.2

di bawah ini.

66



65

3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.4.1 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah

Dalam RTRW tidak diatur mengenai Rencana struktur tata ruang,

Struktur tata ruang saat ini, Rencana pola ruang, Pola ruang saat ini, dan

Indikasi program pemanfaatan ruang jangka menengah yang berkaitan

dengan tugas dan fungsi perangkat daerah. Dalam kurun waktu lima

tahun kedepan perangkat daerah tidak melaksanakan kegiatan

pembangunan fisik dalam skala besar yang dapat berpengaruh terhadap

pola dan fungsi ruang

3.4.2 Telaahan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

Rencana program dan kegiatan yang dilaksanakan oleh perangkat

daerah tidak berimplikasi terhadap lingkungan.

3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

Isu-isu strategis merupakan kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau

dikedepankan dalam perencanaan karena dampaknya yang signifikan bagi

Perangkat Daerah dimasa datang. Penentuan isu-isu strategis pelayanan

perangkat daerah dilakukan dengan menggunakan metode Focussed Group

Discussion (FGD). Berdasarkan hasil FGD ditetapkan isu strategis pelayanan

perangkat daerah adalah sebagai berikut:

a. Meningkatkan status gizi balita, penurunan angka kematian ibu dan bayi

serta pengendalian penyakit menular dan tidak menular.

b. Meningkatkan mutu upaya pelayanan kesehatan.

c. Mewujudkan kemandirian dan peran serta masyarakat dengan menitik

beratkan pada upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat (UKBM) melalui

gerakan masyarakat hidup sehat.

72

Rencana Strategis (RENSTRA) 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

67

Tabel III.1 Faktor Pendorong dan Faktor Penghambat Dalam Pencapain Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Terkait Dengan Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

Misi RPJMD Tujuan RPJMD

Permasalahan Pelayanan Dinas Kesehatan

Provinsi kalimantan Barat

Faktor

Penghambat Pendorong

Mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktif, dan inovatif

Meningkat kan kualitas SDM

Status Kesehatan Ibu dan Anak masih rendah terlihat dari angka Kematian ibu dan Angka Kematian Balita masih relatif tinggi

Status gizi masyarakat masih rendah

Angka Kesakitan dan Kematian akibat penyakit masih tinggi

Kondisi infrastruktur di daerah perbatasan, pedalaman, pesisir dan kepulauan masih terbatas

Belum optimalnya Kemitraan Bidan dan Dukun dalam pelayanan kesehatan reproduksi

Minimnya pengetahuan masyarakat tentang pola asuh anak dan gizi masih kurang

Masih rendahnya Inovasi dalam penyampaian promosi kesehatan kemasyarakat

Stigma negatif masyarakat untuk penderita penyakit tertentu seperti TBC, HIV-AIDS, Kusta dan masalah kejiwaan

Komitmen global untuk upaya penurunan AKI, AKB, penyakit TB Paru serta adanya pelayanan DOT’s bagi penobatan TB Paru

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat No. 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Reproduksi

Adanya dukungan pemerintanh dalam mendukung persalinan aman

Adanya Program Nasional Sadar Gizi

Tersedianya Pusat Penanggulangan Gizi

Tersedianya sarana dan prasarana pelayanan kesehatan yang memadai

64


68

Terbatasnya laporan dan publikasi

tentang promosi kesehatan dan pencegahan penyakit

Ketersediaan tenaga kesehatan masih terbatas

Distribusi Tenaga kesehatan yang belum merata

Belum maksimalnya pelayanan Standar Mutu di fasilitas Kesehatan Tingkat primer

Tersedianya EWARS (Early Warning And Respon System)

Peraturan Menteri Kesehatan No 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi

Permenkes No. 34 Tahun 2017 Tentang Akreditasi Rumah Sakit

Permenkes No. 71 Tahun 2013 Pelayanan Kesehatan Pada jaminan kesehatan

65



69

Tabel III. 2 Permasalahan Pelayanan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

berdasarkan Sasaran Renstra K/L beserta Faktor Penghambat dan Pendorong Keberhasilan Penanganannya

NO

Sasaran Jangka

Menengah Renstra K/L

Permasalahan Pelayanan Perangkat Daerah

Faktor


1. Meningkatnya Kesehatan Masyarakat

Status kesehatan ibu dan anak masih rendah terlihat dari Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Balita masih relative tinggi, Status Gizi Masyarakat Masih Rendah

Kondisi infrastruktur didaerah perbatasan, pedalaman, pesisir dan kepulauan masih terbatas

Belum optimalnya kemitraan Bidan dan Dukun dalam pelayanan kesehatan reproduksi

Minimnya pengetahuan masyarakat tentang pola asuh anak dan gizi kurang


Komitmen Global MDG’s untuk upaya penurunan AKI, AKB.

Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Barat No. 3 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Kesehatan Reproduksi

Adanya dukungan/komitmen pemerintah dalam mendukung persalinan aman

Adanya program Nasional Sadar Gizi

Tersedianya Pusat Penanggulangan Gizi Buruk/TFC


67



70

NO

Sasaran Jangka



Faktor


2. Meningkatnya Pengendalian Penyakit

Angka kesakitan akibat penyakit menular dan tidak menular masih relatif tinggi



Stigma negatif masyarakat untuk penderita penyakit tertentu seperti TBC, HIV-AIDS, Kusta dan masalah kejiwaan

Terbatasnya laporan dan publikasi tentang promosi kesehatan dan pencegahan penyakit

Komitmen Global untuk upaya penurunan penyakit TB Paru serta adanya pelayanan DOTS bagi pengobatan TB Paru


Tersedianya EWARS (Early Warning And Respon System)

68



71

NO

Sasaran Jangka



Faktor


3. Meningkatnya Akses dan Mutu Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Ketersediaan tenaga kesehatan masih terbatas

Letak geografis yang sulit dan penyebaran penduduk yang tidak merata

Tenaga kesehatan masih terbatas

Distribusi Tenaga kesehatan yang belum merata (tenaga kesehatan lebih banyak di perkotaan dibandingkan dengan didaerah)

Belum maksimalnya pelayanan Standar Mutu di fasilitas Kesehatan Tingkat primer

Banyaknya pelatihan kesehatan yang belum menerapkan standar mutu dan belum optimalnya kegiatan akreditasi pelatihan

Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, Kepmenkes RI Nomor 725/SK/V/ Menkes/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan, Keputusan Kepala LAN Nomor 194/XII/10/6/ 2001 tentang Pedoman Akreditasi dan Sertifikasi

Lembaga Pendidikan dan Pelatihan PNS.

Peraturan Menteri Kesehatan No 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat Praktek Mandiri Dokter Gigi

Permenkes No. 34 Tahun 2017 Tentang Akreditasi Rumah Sakit

Akses masyarakat terhadap fasilitas pelayanan kesehatan yang berkualitas masih rendah

69



72

NO

Sasaran Jangka



Faktor


Permenkes No. 71 Tahun 2013 Pelayanan Kesehatan Pada jaminan kesehatan

Meningkatnya kerjasama antar organisasi profesi di Fasilitas Kesehatan

4. Meningkatnya Akses, kemandirian dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan

Pengelolaan obat belum optimal

Koordinasi di pusat dan daerah belum optimal

Terbatasnya petugas yang memiliki kompetensi pengelolaan obat

Era Globalisasi dunia perdagangan bebas sudah dibuka

Buku Pedoman Standar Pelayanan Kefarmasian

Adanya NSPK tentang kefarmasian

Bertambahnya sarana produksi dan pelayanan obat, obat tradisional, Perbekes

Pelayanan Kefarmasian di Fasilitas Pelayanan Kesehatan belum sesuai standar

5. Meningkatnya Jumlah, jenis, Kualitas dan Pemerataan Tenaga Kesehatan

Penyebaran tenaga kesehatan yang tidak merata

Letak geografis yang sulit


Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor

1235/MENKES/SK/XII/2007 Tentang Pemberian Insentif bagi Sumber Daya Manusia Kesehatan Yang melaksanakan Penugasan Khusus Komposisi tenaga

kesehatan yang tidak berimbang

70



73

NO

Sasaran Jangka



Faktor


Kurang minatnya tenaga kesehatan untuk bekerja di daerah terpencil (tenaga kesehatan lebih banyak di perkotaan dibandingkan dengan didaerah)

Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 156/MENKES/SK/I/2010 Tentang Pemberian Insentif Bagi Tenaga Kesehatan Dalam Rangka Penugasan Khusus Di Puskesmas Daerah terpencil, Perbatasan dan kepulauan

Adanya Program Nusantara Sehat

Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil, Kepmenkes RI Nomor 725/SK/V/ Menkes/2003 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan di Bidang Kesehatan, Keputusan Kepala LAN Nomor 194/XII/10/6/ 2001 tentang Pedoman Akreditasi dan Sertifikasi Lembaga Pendidikan dan Pelatihan PNS.

6 Meningkatnya sistem informasi kesehatan integrasi

Akses Pelayanan e-health masih kurang

Terbatasnya anggaran program untuk e-health

Terbatasnya personil/karyawan yang memiliki kompetensi e-health

71



74



73

4.1 Tujuan dan sasaran

4.1.1 Tujuan Jangka Menengah Perangkat Daerah

Tujuan adalah pernyataan-pernyataan tentang hal-hal yang perlu

dilakukan untuk mencapai visi, melaksanakan misi, memecahkan masalah dan

menangani isu strategis daerah yang dihadapi. Tujuan merupakan target kualitatif

organisasi, sehingga pencapaian target ini dapat merupakan ukuran kinerja faktor-

faktor kunci keberhasilan organisasi. Tujuan sifatnya lebih konkrit daripada misi

dan mengarah pada suatu titik terang pencapaian hasil. Dengan adanya

pernyataan tujuan, maka akan jelas bagi organisasi mengenai arah yang akan

dituju dalam rangka mempertahankan eksistensi dimasa datang.

Untuk menetapkan tujuan, diperlukan suatu alat bantu berupa metode

atau analisis yang dapat memberikan suatu rujukan teoritis dalam

menggambarkan situasi dan kondisi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat.

Dari pencermatan lingkungan intern dan ekstern ini akan diperoleh strategi yang

akan menentukan faktor-faktor kunci keberhasilan guna memberikan rambu-

rambu dalam menetapkan tujuan.

Agar dapat mengukur pencapaian tujuan pada suatu periode tertentu

diperlukan adanya indikator kinerja tujuan, yang pada hakekatnya merupakan

benefit atau impacts dari suatu kegiatan. Untuk keperluan ini dibutuhkan adanya

Sistem Pengukuran Kinerja yang berlaku untuk di lingkungan Dinas Kesehatan

Provinsi Kalimantan Barat.

Adapun tujuan strategis tersebut adalah “Meningkatnya Kualitas Kesehatan”.

4.1.2 Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur yang akan

dicapai secara nyata dalam jangka waktu tahunan. Sasaran merupakan bagian

internal dalam proses perencanaan strategis Dinas Kesehatan. Sasaran harus

bersifat spesifik, dapat dinilai, terukur, rasional, periode tertentu. Sasaran Dinas



74

Kesehatan selama 5 (lima) tahun periode 2018-2023 juga disertai dengan

indikator kinerja sasaran. Indikator kinerjasasaran merupakan ukuran

keberhasilan dari suatu sasaran strategis organisasi yang bersifat kuantitatif atau

kualitatif dan dijadikan patokan/tolok ukur dalam

menilai keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintahan dalam

mencapai visi dan misi organisasi.

Berdasarkan pengertian tersebut maka Dinas Kesehatan menetapkan sasaran

sebagai berikut :

1. Meningkatnya Status Gizi, Kesehatan Ibu Dan Anak

2. Meningkatnya Kualitas Kesehatan Lingkungan Dan Promosi Kesehatan

3. Meningkatnya Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit

4. Meningkatnya Kualitas Pelayanan Kesehatan

5. Meningkatnya Kualitas Sarana Dan Prasarana Kesehatan

6. Terwujudnya Peningkatan Dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

7. Meningkatnya Kualitas Data Dan Informasi Kesehatan

8. Meningkatnya Kualitas Perbekalan Farmasi Dan Pelayanan Kefarmasian

9. Meningkatnya Sarana Produksi Dan Distibusi Obat Dan Makanan

Adapun tujuan dan sasaran yang telah disusun dalam rangka mewujudkan visi

dan menjalankan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah, terutama yang

memiliki keterkaitan langsung dengan tugas dan fungsi Perangkat Daerah Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut:


75

Tabel IV.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Perangkat Daerah

No Tujuan Sasaran Indikator Tujuan / Sasaran

Target Kinerja Tujuan / Sasaran Pada Tahun Ke-

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Meningkat nya kualitas kesehatan

Angka Kematian Ibu melahir kan per 100.000 Kelahiran Hidup (KH) 95 94 93 92 91

Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup (KH) 7 7 7 7 6

Angka Kematian Balita per 1000 Kelahiran Hidup (KH) 8 8 8 8 7

Angka Harapan Hidup (tahun) 69,95 69,97 69,9 70 70

Meningkatnya Status gizi, kesehatan ibu dan anak

Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (K4) 90% 100% 100% 100% 100%

Cakupan pertolongan (PF) persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan

80% 100% 100% 100% 100%

Persentase kunjungan neonatal pertama (KN1) 88% 89% 89% 90% 90%

Persentase kunjungan balita sesuai standar 86% 87% 88% 89% 90%

Persentase Puskesmas melaksanakan penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas I, 7,dan 10

65% 66% 66% 67% 67%


76



2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan remaja

62% 63% 63% 64% 64%

Persentase ibu hamil KEK 9% 8% 7% 6% 5%

Persentase ibu hamil yg mendapat TTD 90% 100% 100% 100% 100%

Persentase bayi usia < 6 bln mndpt ASI ekslusif 63% 65% 67% 69% 71%

Persentase remaja putri yg mendapat TTD 34% 36% 38% 40% 42%

Persentase balita kurus 10% 9% 8% 7% 6%

Prevalensi Stunting Pada Balita 27% 26% 25% 24% 23%

Meningkatnya kualitas kesehatan lingkungan dan promosi kesehatan

Persentase Posyandu Aktif 32% 35% 37% 39% 40%

Persentase Kabupaten/Kota yang memiliki kebijakan publik berwawasan kesehatan dan atau mendukung PHBS 85% 90% 100% 100% 100%

Pesan /tema melalui media dalam komunikasi,Informasi dan Edukasi bidang kesehatan

25% 30% 35% 40% 50%

Persentase Desa yang merupakan Desa Siaga 78% 80% 82% 84% 85%


77



2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Persentase Desa/Kelurahan yg melaksanakan STBM 54.80% 70% 80% 90% 100%

Persentase Desa/Kelurahan ODF 7% 10% 16% 18% 20%

Persentase sarana air minum yg dilakukan pengawasan 50% 55% 59% 64% 69%

Persentase TTU yg memenuhi syarat kesehatan 58% 62% 64% 68% 72%

Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan yg melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar

36% 40% 45% 49% 54%

Persentase TPM yg memenuhi syarat kesehatan 26% 30% 35% 39% 44%

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan kerja dasar

60% 65% 70% 75% 80%

Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan kesehatan olahraga pada kelompok masyarakat di wilayah kerjanya

50% 60% 70% 80% 90%

Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Prevalensi TB per 100.000 152 172 192 212 232

Prevalensi penderita HIV/AIDS usia 18-24 tahun 0.45% 0.40% 0.35% 0.30% 0.25%

Jumlah kab/kota mencapai eliminasi malaria 4

kab/kota 5

kab/kota 6

kab/kota 7

kab/kota 8

kab/kota


78



2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Persentase kab/kota endemis Filaria berhasil menurunkan angka mkrofilaria menjadi < 1%

11% 11% 33% 50% 100%

Persentase kab/kota dengan IR DBD < 49 Per 100.000 Penduduk 38% 44% 50% 58% 65%

Persentase kab/kota yang eliminasi Rabies 0% 8% 15% 23% 29%

Persentase Kab/kota yang melaksanakan kegiatan deteksi dini Hepatitis B pada kelompok beresiko

29% 36% 43% 50% 58%

Persentase cakupan Balita dengan Pneumonia yang ditangani 20% 23% 26% 28% 30%

Persentase Baduta yang mendapat imunisasi DPT/HB/Hib dan Campak Rubella

70% 72% 74% 76% 78%

Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon oleh kab/kota 85% 85% 85% 85% 85%

Persentase Calon Jemaah Haji mendapat pemeriksaan Kesehatan 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu

70% 70% 80% 80% 85%

Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan kgiatan posbindu PTM

40% 45% 50% 55% 60%


79



2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Persentase Kabupaten/kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan tanpa rokok minimal 50% sekolah

57% 64% 71% 86% 100%

Persentase perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara

10% 13% 16% 19% 22%

Jumlah Kab/kota yang 5% puskesmasnya melakukan penanganan gangguan indera dan fungsional

4 Kab/kota

7 Kab/kota

9 Kab/kota

12 Kab/kota

14 Kab/kota

Persentase puskesmas yang melakukan deteksi dini dan rujukan kasus Katarak

10% 20% 30% 40% 50%

Persentase kab/kota yg melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama

21% 28% 35.70% 42% 50%

Jumlah Kab/Kota yg memiliki minimal 20% Puskesmas yg menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa dan NAPZA

5 Kab/kota

7 Kab/kota

9 Kab/kota

11 Kab/kota

14 Kab/kota

Persentase Kabupaten/ Kota yang mempunyai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu Narkotika yg aktif

27.30%

36% 45.50% 63.6 63.6

Persentase penduduk/ warga pada kondisi kejadian luar biasa provinsi yang mendapatkan pelayanan kesehatan

100% 100% 100% 100% 100%


80



2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Meningkatnya Kualitas Pelayanan kesehatan

Persentase penduduk Kalimantan Barat yang memiliki Jaminan Kesehatan

80% 100% 100% 100% 100%

Persentase FKTP yang memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar

34% 46% 58% 78% 82%

Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan tradisional 11% 15% 19% 23% 27%

Persentase FKTP yang terakreditasi 72% 75% 78% 82% 85%

Persentase Rumah Sakit yang terakreditasi 100% 100% 100% 100% 100%

Persentase Labkesda yang terakreditasi 83% 100% 100% 100% 100%

Persentase Rumah Sakit dengan ketersediaan jenis pelayanaan kesehatan sesuai standar

42% 52% 63% 73% 88%

Persentase penduduk/ warga terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi yang mendapatkan pelayanan kesehatan

100% 100% 100% 100% 100%

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan Lansia 100% 100% 100% 100% 100%


81



2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Jumlah Layanan Kesehatan Massal 11

Kegiatan 11

Kegiatan 12

Kegiatan 12

Kegiatan 12

Kegiatan

Meningkatnya kualitas sarana dan prasarana kesehatan

Pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan 77% 80% 82% 85% 88%

Terwujudnya Peningkatan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

Persentase Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan

45% 55% 65% 75% 100%

Persentase RS kab/kota yang memiliki 4 Dokter Spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang

80% 100% 100% 100% 100%

Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya

230 orang

250 orang

270 orang

300 orang

320 orang

Jumlah Riset Kesehatan dan Pengembangan Kesehatan yang dilaksanakan 1 1 1 1 1

Akreditasi Kelembagaan Institusi dan Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan

6 Sertifikasi

12 Sertifikasi

12 Sertifikasi

12 Sertifikasi

12 Sertifikasi


82



2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Jumlah Alumni Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan 568

Orang 688

Orang 808

Orang 928

Orang 1048 Orang

Meningkatnya Kualitas Data dan Informasi kesehatan

Persentase tersusunnya DHA dan PHA 21% 36% 50% 71% 85%

Persentase RSUD dan Puskesmas di kabupaten/ kota yang BLUD 30% 35% 40% 45% 50%

Persentase ketersediaan data dan informasi kesehatan yang berkualitas 60% 70% 80% 85% 90%

Persentase puskesmas yang menerapkan SIP elektronik online 50% 60% 70% 75% 80%

Persentasi tersedianya infrastruktur Sistem Informasi Kesehatan 60% 70% 75% 80% 85%

Meningkatnya Kualitas Perbekalan Farmasi dan Pelayanan Kefarmasian

Persentase Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan di sarana pelayanan kesehatan 85% 88% 90% 92% 94%

Persentase Instalasi Farmasi melakukan manajemen pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar 90% 92% 94% 95% 96%

Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar

50% 55% 60% 65% 70%


83



2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

Persentase Penggunaan obat rasional di puskesmas 60% 62% 64% 66% 68%

Meningkatnya Sarana produksi dan distribusi obat dan makanan

Persentase sarana produksi distribusi obat alkes PKRT dan makanan

80% 82% 84% 86% 88%

Persentase alkes dan PKRT yang memenuhi standar 94% 96% 98% 100% 100%



84

Strategi adalah berbagai langkah yang dirancang secara konseptual, analitis,

realistis, rasional dan komprehensif, yang memuat berbagai program indikatif dalam

rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan suatu organisasi. Strategi diperlukan guna

mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan didalam Renstra secara optimal.

Kebijakan merupakan arah/tindakan yang diambil untuk menentukan bentuk

konfigurasi program dan kegiatan guna mencapai tujuan suatu organisasi. Kebijakan

yang diambil dapat bersifat internal maupun eksternal.

Kebijakan yang bersifat internal adalah kebijakan yang diambil didalam mengelola

pelaksanaan program-program pembangunan yang terkait langsung dengan tugas

pokok dan fungsi perangkat daerah. Sedangkan kebijakan eksternal lebih mengarah

kepada berbagai upaya yang telah dan akan ditempuh Pemerintah dalam rangka

mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.

Adapun strategi dan arah kebijakan yang memiliki keterkaitan langsung dengan tugas

dan fungsi Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat adalah sebagai berikut:

Tabel V.1 Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan

Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018-2023

Visi : TERWUJUDNYA KESEJAHTERAAN MASYARAKAT KALIMANTAN BARAT MELALUI PERCEPATAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN PERBAIKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN

Misi : Mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, produktif, dan inovatif

Tujuan Sasaran Strategi Kebijakan

Meningkat nya Kualitas Kesehatan

Meningkat nya Status gizi, kesehatan ibu dan anak

Akselerasi Pemenuhan Akses Pelayanan Kesehatan ibu, Anak, Remaja yang berkualitas

Peningkatan akses dan kualitas pelayanan emergensi PONED (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar) dan PONEK (Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Komprehensif) melalui tersedianya sumber daya kesehatan; obat program dan nahan habis pakai, sarana/alat pendudkung PONED dan PONEK dan Peningkatan universal access and coverage untuk



85


pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana

Peningkatan layanan kesehatan ibu dan anak

Intervensi priorotas untuk mengatasi penyebab utama kematian ibu, bayi dan balita, Penguatan jejaring kesehatan ibu dan anak dan peningkatan Peran keluarga dan masyarakat dalam kesehatan Ibu dan anak untuk meningkatkan health care seeking

Mempercepat Perbaikan Gizi Masyarakat

Upaya perbaikan gizi melalui perbaikan pola konsumsi makanan yang sesuai dengan gizi seimbang, perilaku sadar gizi, aktifitas fisik dan kesehatan, peningkatan akses dan mutu pelayanan gizi yang sesuai dengan kemajuan ilmu dan tekhnologi, peningkatan sistem kewaspadaan pangan dan gizi dan Peningkatan kerjasama dengan organisai profesi, lembaga swadaya masyarakat, perguruan tinggi dan dunia usaha

Meningkat nya kualitas kesehatan lingkungan dan promosi kesehatan

Peningkatan Penyehatan Lingkungan melalui (Pengamatan dan Pengawasan Kesehatan lingkungan

Peningkatan kualitas obyek kesehatan lingkungan (Tempat-tempat Umum, Tempat Pengelolaan makanan (TPM), Air Bersih, Air Minum, Jamban, Tempat Pengelolaan Sampah, Limbah dan Sampah) dan Monitoring dan Evaluasi

Peningkatan Promosi Kesehatan dan pemberdayaan Masyarakat

Penyediaan Media sosialisasi Pola Hidup bersih Sehat pada masyarakat yang disertai dengan pembinaan, pemberdayaan, kemandirian masyarakat dan peran swasta serta pengawasan dan pengendalian dalam pembangunan kesehatan

Meningkat nya Pengendali an dan pencegah an Penyakit

Pengendalian dan penanggulangan penyakit tidak menular dan menular

Pengendalian faktor resiko lingkungan serta perilaku yang menjadi faktor resiko penyebaran penyakit

Peningkatan cakupan imunisasi

Monitoring dan Evaluasi standar pelayanan kesehatan yang berorientsi pada kepuasan masyarakat terhadap Pengendalian dan penanggulangan penyakit tidak menular dan menular

Meningkat nya kualitas pelayanan kesehatan

Peningkatan Akses Pelayanan Kesehata Dasar dan rujukan yang berkualitas

Perluasan kapasitas SDM dan fasilitas kesehatan (puskesmas dan rumah sakit) yang telah ada maupun yang akan didirikan untuk meningkatkan status pelayanan disetiap kabupaten/kota wilayah kalbar

Peningkatan kualitas pelayanan kesehatan pada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di RSUD

Monitoring dan Evaluasi standar pelayanan kesehatn yang berorientsi pada kepuasan masyarakat terhadap layanan masyarakat



86


Pemantapan pelaksanaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) Bidang Kesehatan dan Mengembangkan serta Peningkatan Efektifitas Pembiayaan Kesehatan

Penataan Sistem Kesehatan daerah yang sesuai dengan kondisi daerah, dengan penekanan pada peningkatan kapasitas layanan kesehatan dan perluasan layanan kesehatan yang terlindung oleh BPJS kesehatan

Meningkat nya kualitas sarana dan prasarana kesehatan

Peningkatan pemenuhan kualitas sarana dan prasarana kesehatan

Monitoring dan Evaluasi standar pelayanan kesehatn yang berorientsi pada kepuasan masyarakat terhadap layanan masyarakat

Terwujud nya Peningkat an dan Pendaya gunaan SDM Kesehatan

Peningkatan Ketersediaan, Penyebaran dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan

Fasilitasi penambahan jumlah dan tenaga professional medis spesialis maupun sub spesialis melalui program rekomendasi maupun beasiswa Pemerintah Daerah dan Meningkatkan kualitas in service training dan distribusi tenaga kesehatan: bidan PTT, perawat, dokter PTT (Dokter dengan wewenang tambahan), dokter spesialis (tugas belajar, pengiriman residen dan sister hospital)

Pemenuhan dan Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan

Utilisasi lulusan institusi pemdidikan menghasilkan tenaga professional medis dan paramedic dan Monitoring dan Evaluasi Penyebaran dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan

Meningkat nya kualitas data dan informasi kesehatan

Penguatan manajemen dan Sistem Informasi

Perluasan kapasitas SDM pengolah data dan fasilitas sistem informasi kesehatan

Meningkat nya kualitas Perbekalan farmasi dan pelayanan kefarmasi an

Peningkatan Ketersediaan, Keterjangkauan, Pemerataan dan Kualitas Farmasi dan Alat Kesehatan

Penyediaan pelayanan kefarmasian dan Monitoring dan Evaluasi standar pelayanan kefarmasian

Meningkat nya sarana produksi dan distibusi obat dan makanan

Peningkatan Pengawasan Obat dan Makanan

Penguatan Sistem Pengawasan Obat dan Makanan berbasis resiko

Membangun manajemen kinerja lembaga/personal

Peningkatan Pembinaan dan bimbingan dalam rangka mendorong kemandirian pelaku usaha dalam memberikan jaminan keamanan dan daya saing produk obat dan makanan



87

Meningkatkan kapasotas

SDM, kualitas sarana dan prasarana pendukung dalam mendukung pengawasan obat dan makanan

Penguatan Kapasitas kelembagaan obat dan makanan melalui penataan struktur yang kaya dengan fungsi, proses bisnis yang tertata dan efektif, budaya kerja yang sesuai dengan nilai organisasi serta pengelolaan sumber daya yang efektif dan efisien

Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2018-2023 Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

88

Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan

terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan perangkat daerah

guna mencapai sasaran tertentu. Sedangkan kegiatan adalah cara untuk

melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan, serta upaya-

upaya apa saja yang dilakukan untuk dapat mengetahui capaian

keberhasilan sasaran dan tujuan. Dengan adanya program dan kegiatan

diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang

dihadapi.

Adapun Program yang akan dilaksanakan oleh Perangkat Daerah

DIans Kesehatan Provinsi Kalmantan Barat dalam kurun waktu 5 (lima)

tahun kedepan adalah sebagai berikut :

A. Program Prioritas (Core Business)

1. Program Peningkatan Gizi dan kesehatan Ibu dan Anak

2. Program Peningkatan Kesehatan Lingkungan dan Promosi

Kesehatan

3. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

4. Program Upaya Pelayanan Kesehatan

5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan

6. Program Peningkatan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan

7. Program Data dan Informasi Kesehatan

8. Program Perbekalan Farmasi dan Pelayanan Kefarmasian

9. Program Pembinaan Sarana Produksi dan Distribusi Obat dan

Makanan

B. Program Rutin/Generik

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

Program ini memuat berbagai kegiatan yang berkaitan dengan

pelaksanaan administrasi perkantoran yang dilaksanakan guna

mendukung terlaksananya kegiatan-kegiatan di lingkungan Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat


89

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana

Program ini memuat kegiatan yang berhubungan dengan

pengadaan sarana penunjang penyelenggaraan kegiatan program

dan penambahan, penyempurnaan serta perbaikan (rehabilitasi)

prasarana penunjang penyelenggaraan kegiatan.

3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Program ini memuat kegiatan yang berhubungan dengan

pembinaan aparatur di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat

4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Program ini berhubungan dengan peningkatan kapasitas sumber

daya aparatur di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan

Barat, yaitu dengan mengikutsertakan PNS dalam berbagai

kegiatan diklat, bimbingan teknis, seminar, workshop yang

berhubungan dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi.

5. Program Peningkatan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

Program ini memuat berbagai kegiatan perencanaan, pelaporan,

monitoring dan evaluasi kinerja pelaksanaan program dan kegiatan

di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

6. Program Peningkatan Pengelolaan Aset Daerah

Program ini memuat kegiatan perencanaan, pelaporan dan

inventarisasi asset

Sedangkan kegiatan yang akan dilaksanakan dalam kurun waktu 5

(lima) tahun di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat,

beserta indikator kinerja yang disusun guna memberikan gambaran

tentang ukuran keberhasilan pelaksanaannya, secara ringkas dapat

dijelaskan melalui tabel VI.1 di bawah ini :


90

Tabel VI.1 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan

Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 – 2023

Tujuan Sasaran Kode Program

dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program

(outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

Unit Kerja Perangkat

Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023

Kondisi Kinerja pada Akhir

Periode Renstra

Perangkat Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Mening katnya kualitas kesehatan

Meningkat nya kualitas kesehatan ibu dan anak

Angka Kematian Ibu melahirkan per 100.000 Kelahiran Hidup

95 95

94

93

92

91

91

Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup

7 7

7

7

7

6

6

Angka Kematian Balita per 1000 Kelahiran Hidup

8 8

8

8

8

7

7

Angka Harapan Hidup (tahun)

69.92 69,95

69,97

69.98

70

70

70

Meningkat nya gizi dan kesehatan ibu dan anak

15 Peningkatan Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak

Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (K4)

85.94% 87.00% 2,823 87.50% 1,477 88.00% 5,301 88.50% 4,702 89.00% 5,636 89.00% 5,636

Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

Dinkes

Cakupan pertolongan (PF) persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan

66.00% 80.00%

81.00%

82.00%

83.00%

84.00%

84.00%

Persentase kunjungan neonatal pertama (KN1)

80.00% 88.00%

88.50%

89.00%

89.50%

90.00%

90.00%

Persentase kunjungan balita sesuai standar

59.00% 86.00%

87.00%

88.00%

89.00%

90.00%

90.00%


91


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Persentase Puskesmas melaksanakan penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas 1, 7 dan 10

60.00% 65.00% 65.50% 66.00% 66.50% 67.00% 67.00%

Seksi

Kesehatan Keluarga dan Gizi

Dinkes

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan remaja

57.00% 62.00% 62.50% 63.00% 63.50% 64.00% 64.50%

Persentase ibu hamil Kurang Energi Kronik (KEK)

10.00% 10.00% 9.00% 8.00% 7.00% 6.00% 6.00%

Persentase ibu hamil yang mendapat Tablet Tambah darah (TTD)

87.00% 80.00% 85.00% 90.00% 91.00% 92.00% 92.00%

Persentase bayi usia < 6 bln mndpt ASI ekslusif

61.00% 63.00% 65.00% 67.00% 69.00% 71.00% 71.00%

Persentase remaja putri yang mendapat Tablet Tambah Darah (TTD)

32.00% 34.00% 36.00% 38.00% 40.00% 42.00% 42.00%

Persentase balita kurus 11.00% 11.00%

10.00%

9.00%

8.00%

7.00%

7.00%

Prevalensi stunting pada

balita 33.00% 32.00%

32.00%

30.00%

28.00%

26.00%

26.00%

15.01 Orientasi/ Pelatihan Asuhan Gizi dipuskesmas

Jumlah peserta Orientasi/Pelatihan Asuhan Gizi dipuskesmas

36 Orang

141 - - 36 Orang

141 - - - - - Seksi



92


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

15.02 Orientasi/Pelatihan Tata Laksana Gizi Buruk Bagi Petugas Puskesmas

Jumlah peserta Orientasi/Pelatihan Tata Laksana Gizi Buruk Bagi Petugas Puskesmas

42 Orang

158 - - 42 Orang

175 - - 42 Orang

195 42 Orang

195


15.03 Penyediaan Makanan Tambahan (MT- Balita) pada Balita Gizi kurang

Jumlah Penyediaan Makanan Tambahan (MT- Balita) pada Balita Gizi kurang

4.938 Kg

550 1 Paket 450 1 Paket 560 1 Paket 56,500 1 Paket 570 1 Paket 570 Seksi


15.04 Penyediaan Makanan Tambahan (MT- Bumil) pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronik/KEK

Jumlah Penyediaan Makanan Tambahan (MT- Bumil) pada Ibu Hamil Kurang Energi Kronik (KEK

1.600 Kg

374 1 Paket 250 1 Paket 385 1 Paket 390 1 Paket 395 1 Paket 395


15.05 Penyediaan Makanan Tambahan (PMT- Anak) Untuk Anak Sekolah

Jumlah Penyediaan Makanan Tambahan (PMT- Anak) Untuk Anak Sekolah

4.950 Kg

200 1 Paket 150 1 Paket 215 1 Paket 220 1 Paket 225 1 Paket 225 Seksi



93


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

15.06 Orientasi Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dengan Menggunakan Pangan Lokal

Jumlah peserta Orientasi Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) dengan Menggunakan Pangan Lokal

60.00% - - - 2 AK 300 2 AK 320 2 AK 340 2 AK 340


15.07 Pencetakan Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)/Kohort Kesehatan Keluarga

Jumlah Buku KIA /Kohort yang tersedia

568

Paket 376 - - 606

Paket 412 672

Paket 457 734

Paket 499 734

Paket 499


15.08 Pelatihan Kelas Ibu Bagi Petugas Puskesmas

Jumlah Peserta Pelatihan Kelas Ibu Bagi Petugas Puskesmas

28

Orang 161 30

Orang 161 30

Orang 161 30

Orang 161 30

Orang 161 30

Orang 161 Seksi


15.09 Pelatihan Tata Laksana Asfiksia Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) bagi Petugas Puskesmas

Jumlah Pelatihan Tata Laksana Asfiksia Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) bagi Petugas Puskesmas

- - 30

Orang 102 42

Orang 165 42

Orang 181 42

Orang 199 42

Orang 199



94


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

15.10 Pelatihan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas

Jumlah Peserta Pelatihan Stimulasi Deteksi Intervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK) bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas

- - 30 Orang

161 42 Orang

192 42 Orang

211 42 Orang

232 42 Orang

232


15.11 Pertemuan/ Monitoring dan Evaluasi Program Jampersal

Jumlah Peserta Pertemuan/Monitoring dan Evaluasi Program Jampersal

270 Orang

665 1 Dokumen

- 1 Dokum

en

121 1 Dokumen

121 1 Dokumen

121 1 Dokumen

121 Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi

15.12 Workshop/Pertemuan Audit Maternal Perinatal /AMP

Jumlah Peserta Workshop/Pertemuan Audit Maternal Perinatal /AMP

76 Orang

194 - - 76 Orang

203 76 Orang

203 76 Orang

208 76 Orang


15.13 Orientasi/ Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada Petugas Puskesmas

Jumlah Peserta Orientasi/Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) pada Petugas Puskesmas

- - - - 30 Orang

161 30 Orang

161 30 Orang

161 30 Orang

161



95


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

15.14 Pertemuan Lintas Sektor/ Lintas Program dalam Penanggulangan Masalah Program Kesga - Gizi

Jumlah Peserta Pertemuan Lintas Sektor/ Lintas Program dalam Penanggulangan Masalah Program Kesga - Gizi

- - 60 Orang

202 60 Orang

212 60 Orang

222 60 Orang

232 60 Orang


15.15 Penguatan Program Kesehatan Keluarga untuk Bidan Koordinator se-KalBar

Jumlah Peserta Penguatan Program Kesehatan Keluarga untuk Bidan Koordinator se-Kalimantan Barat

- - - - 270 Orang

675 271 Orang

675 272 Orang

675 272 Orang


15.16 Orientasi Tata Laksana KTA/KTP bagi petugas kesehatan Tingkat Prov.

Jumlah Peserta Orientasi Tata Laksana KTA/KTP bagi petugas kesehatan Tingkat Provinsi

- - - - 60 orang

200 60 orang

220 60 orang

250 60 orang


15.17 Penguatan Program Kesehatan Remaja/ Konselor Sebaya Tingkat Prov.

Jumlah Peserta Penguatan Program Kesehatan Remaja/Konselor Sebaya Tingkat Provinsi

- - - 60 orang

250 60 orang

270 60 orang

290 60 orang



96


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

15.18 Orientasi Kohort Kesehatan Keluarga

Jumlah Peserta Orientasi Kohort Kesehatan Keluarga

- - -

60 orang

250

60 orang

270

120 orang

290

240 orang

810


15.19 Pertemuan Penjaringan Kesehatan Peserta Didik Kelas 1,7 dan 10 Tingkat Prov

Jumlah Peserta Pertemuan Penjaringan Kesehatan Peserta Didik Kelas 1,7 dan 10 Tingkat Provinsi

- - - - 60

orang

250 60

orang 270

60 orang

290

180 orang

810


Meningkat nya Kualitas Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan

16 Program Peningkatan Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan

Persentase Posyandu Aktif

32.00% 32.00% 35.00% 37.00% 39.00% 40.00% 40.00% Seksi

Promosi Kesehatan

dan Pemberdaya

an Masyarakat

Pesan/tema melalui media dalam komunikasi, informasi dan edukasi bidang kesehatan

25 Tema

10 Tema

10 Tema

10 Tema

10 Tema

10 Tema

75 Tema

Persentase Desa Yang Merupakan Desa Siaga

77.00% 78.00% 80.00% 82.00% 84.00% 85.00% 85.00%

Persentase desa/kelurahan yg melaksanakan STBM

33.80% 54.80% 60.50% 65.50% 70.00% 75.00% 75.00%

Seksi Kesling dan

Kesjor

Persentase desa/ kelurahan ODF

4.50% 6.40% 7.30% 8.20% 9.10% 10.00% 10.00%

Persentase sarana air minum yg dilakukan pengawasan

41.00% 50.00% 55.00% 59.00% 64.00% 69.00% 69.00%


97


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Persentase TTU yg memenuhi syarat kesehatan

54.00% 58.00% 62.00% 64.00% 68.00% 72.00% 72.00%

Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan yg melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar

26.00% 36.00% 40.00% 45.00% 49.00% 54.00% 54.00%

Persentase TPM yg memenuhi syarat kesehatan

17.98% 26.00% 30.00% 35.00% 39.00% 44.00% 44.00% Seksi

Kesling dan

Kesjor


40.00% 60.00% 65.00% 70.00% 75.00% 80.00% 80.00%

Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan kesehatan olahraga pada kelompok masyarakat di wilayah kerja

35.00% 50.00% 60.00% 70.00% 80.00% 90.00% 90.00%

16.01 Pertemuan

Pengembang an Kelurahan/ Desa Siaga Aktif dalam Percepatan Desa mandiri

Jumlah peserta Pertemuan Pengembangan Desa/Kelurahan Siaga Aktif dalam Percepatan Desa mandiri

- - 42 Org 131 - - - - 42 Org 170 84 Org 300 Seksi Promosi

Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat


98


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

16.02 Evaluasi

Posyandu dalam Mendukung Posyandu Aktif

Jumlah peserta Evaluasi Posyandu dalam Mendukung Posyandu Aktif

- - - - - - 42 Org 185 - - 42 185

16.03

Jambore Kader Posyandu

Jumlah Kader yang mengikuti Jambore

70 Orang

237 - - 70 Orang

245 70 Orang

255 210 Orang

737

16.04

Fasilitasi Lomba/Pembinaan UKS tingkat Provinsi

Jumlah sekolah yang dilakukan pembinaan UKS

56 Sekolah

71 56 Sekolah

165 56 Sekolah

175 56 Sekolah

185 56 Sekolah

200 56 Sekolah

796

Seksi Promosi

Kesehatan dan

Pemberdayaan

Masyarakat

16.05

Penyediaan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat

Jumlah Penyediaan Media Promosi dan Informasi Sadar Hidup Sehat

13 Jenis

577 13 Jenis

355 13 Jenis

550 13 Jenis

600 13 Jenis

650 13 Jenis

2.732

16.06

Kegiatan Pangkalan Pramuka Saka Bakti Husada dalam Meningkat kan PHBS di Sekolah

Jumlah peserta Pangkalan Saka Bakti Husada

- - 30 Orang

24 40 Orang

27 50 Orang

31 55 Orang

34 55 Orang

116


99


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

16.07

Perkemahan Bakti Satuan Karya Pramuka Bakti Husada Tingkat Daerah/Perkemahan Bakti Satuan Karya

Pramuka Bakti Husada Tingkat Nasional

Jumlah peserta perkemahan

- - 77 Orang

178 - - - - 77 Orang

178 77 Orang

356

16.08

Fasilitasi Lomba/Pem binaan ke satuan gerak PKK KB Kes

Jumlah pemenang Lomba/Pembinaan kesatuan gerak PKK KB Kes

3 Pemenang

111 3 Pemenang

111 3 Pemenang

125 3 Pemenang

135 3 Pemenang

145 3 Pemenang

627

16.09 Kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS)

Jumlah peserta kampanye 600 Orang

167 - - - - - - - - 600 Orang

167

16.10 Akselerasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Mandiri

Jumlah Desa Mandiri Melaksanakan STBM

- - - 143 157 173 190 663

Seksi Keslimg

dan Kesjor


100


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

16.11 Pertemuan Koordinasi Teknis Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Jumlah Peserta Pertemuan Koordinasi Teknis Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

- - - - 30

Orang 112 30

Orang 123 30

orang 135 90

orang 370

16.12 Fasilitasi Tenaga ke Kabupaten/ Kota Puskes mas dalam Dukungan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

Jumlah Tenaga ke Kabupaten/Kota/Puskesmas dalam Dukungan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM)

14 Desa/ Kelurahan

109 - - - - - - - - 14 Desa/ Kelurahan

109

Seksi Keslimg

dan Kesjor

16.13 Orientasi Monev Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berbasis WEB

Jumlah Peserta Orientasi Monev Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Berbasis WEB

32 Orang

145 - - 32 Orang

175 32 Orang

193 32 Orang

212 128 Orang

725

16.14 Pertemuan Koordinasi Teknis Pen capaian Desa Open Defecati

on Free (ODF)

Jumlah peserta Pertemuan Koordinasi Teknis Pencapaian Desa Open Defecation Free (ODF

30

Orang 112 30

Orang 112 30

Orang 123 30

Orang 135 120

Orang 482


101


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

16.15 Bimbingan Teknis Monev Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM)

Jumlah Bimbingan Teknis Monev Pengawasan Kualitas Air Minum (PKAM)

- - - - 14 Kab/Kota

108 14 Kab/Kota

119 14 Kab/Kota

131 14 Kab/Kota

358

Seksi Kesling

dan Kesjor

16.16 Workshop Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Produksi Makanan (TPM)

Jumlah peserta workshop Workshop Pengawasan Tempat-Tempat Umum (TTU) dan Tempat Produksi Makanan (TPM)

- - 50 Orang

272 50 Orang

187 50 Orang

205 50 Orang

226 200 Orang

890

16.17 Workshop Bimbingan Teknis Kesehatan Lingkungan

Jumlah peserta workshop 24 Orang

110 - - - - - - - - 24 Orang

110

16.18 Workshop Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Jumlah peserta Workshop Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan

- - 30 Orang

102 30 Orang

112 30 Orang

123 30 Orang

135 30 Orang

472


102


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

16.19 Pertemuan Koordinasi Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Jumlah peserta Pertemuan Koordinasi Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan

64

Orang 84 64

Orang 93 64

Orang 102 192

Orang 279

Seksi Kesling

dan Kesjor

16.20 Orientasi Teknis Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Orientasi Teknis Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan

- - - - 64 Orang

173 64 Orang

190 64 Orang

209 192 Orang

572

16.21 Pembentukan Kabupaten/ Kota Sehat

Jumlah kabupaten/kota sehat yang terbentuk

- 2 Kab/Kota

52 - - 3 Kab/Kota

63 3 Kab/Kota

70 3 Kab/Kota

77 3 Kab/Kota

262

16.22 Pembinaan Forum Kabupaten/ Kota Sehat

Jumlah Pembinaan Forum Kabupaten/Kota Sehat

- - 30 Orang

78 30 Orang

85 30 Orang

94 30 Orang

103 120 Orang

360

16.23 Pembinaan Pengawasan Sanitasi Internal Sekolah Sehat

Jumlah Pembinaan Pengawasan Sanitasi Internal Sekolah Sehat

- - - - 151 166 183 500


103


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

16.24 Penilaian Desa Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) dan PKK KB-Kes

Jumlah Pemenang Lomba Desa Lingkungan Bersih dan Sehat (LBS) dan PKK KB-Kes

- - 6 Desa 44 6 Desa 48 6 Desa 53 6 Desa 59 6 Desa 204

16.25 Orientasi Pedoman Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP)

Jumlah Peserta Orientasi Pedoman Gerakan Pekerja Perempuan Sehat Produktif (GP2SP

- - - - 42 Orang

210 42 Orang

220 42 Orang

230 126 Orang

660

Seksi Kesling

dan Kesjor

16.26 Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Jumlah peserta Sosialisasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan

- - - - 42 Orang

187 42 Orang

205 42 Orang

226 126 Orang

618

16.27 Aktivitas Gerakan Masyarakat Hidup Sehat

Masyarakat yang ikut dalam Aktivitas Gerakan Masyarakat Sehat

- - - 207 184 202 222 815

16.28

Seminar Kesehatan

Jumlah seminar kesehatan yang terselenggara

2 Event 41 2 Event 41


104


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

16.29 Sukan Muhibah Borneo

Jumlah pertandingan yang diikuti

5 268 - - - - - - - - 5 268

16.30 Workshop Kebugaran Jasmani Anak Sekolah

Jumlah peserta Workshop Kebugaran Jasmani Anak Sekolah

- - - - 42 Orang

220 42 Orang

242 42 Orang

266 126 Orang

728

16.31 Bimbingan Teknis Terpadu Bidang Kesehatan Masyarakat

Jumlah Kabupaten/kota yang dilakukan Bimbingan Teknis Terpadu Bidang Kesehatan Masyarakat

- - - - 14 Kab/Kota

70 14 Kab/Kota

85 14 Kab/Kota

100 14 Kab/Kota

255 Seksi

Kesling dan

Kesjor

16.32 Monitoring dan Evaluasi Terpadu Bidang Kesehatan Masyarakat

Jumlah Kab/kota yang dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi Terpadu Bidang Kesehatan Masyarakat

14 Kab/Kota

50 - - - - - - - - 14 Kab/Kota

50

Meningkatnya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

17 Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Prevalensi TB per 100.000 121 152 172 192 212 232 232 Seksi Pencegahan

dan Pengendali an Penyakit

Menular

Prevalensi penderita HIV/AIDS usia 18-24 tahun

0.12% 0.45% 0.40% 0.35% 0.30% 0.25% 0.25%

Jumlah kabupaten/kota mencapai eliminasi malaria

3 4 5 6 7 8 8


105


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Persentase kab/kota endemis Filaria berhasil menurunkan angka mikrofilaria menjadi < 1%

0.00% 11.00% 11.00% 33.00% 50.00% 100.00%

100.00%

Persentase kab/kota dengan IR DBD < 49 Per 100.000 Penduduk

58.00% 38.00% 44.00% 50.00% 58.00% 65.00% 65.00%

Seksi Pencegahan


Menular

Persentase kab/kota yang eliminasi Rabies

8.00% 0.00% 8.00% 15.00% 23.00% 29.00% 29.00%

Persentase kab/kota yang melaksanakan kegiatan deteksi dini Hepatitis B pada kelompok beresiko

29.00% 29.00% 36.00% 43.00% 50.00% 58.00% 65.00%

Persentase cakupan balita dengan Pneumonia yang ditangani

16.31% 20.00% 23.00% 26.00% 28.00% 30.00% 30.00%

Persentase Baduta yang mendapat imunisasi DPT/HB/Hib dan Campak Rubella

57.30% 70.00% 72.00% 74.00% 76.00% 78.00% 78.00%

Seksi Surveilans

dan Imunisasi

Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon oleh kab/kota

85.00% 85.00% 85.00% 85.00% 85.00% 85.00% 85.00%

Persentase Calon Jemaah Haji mendapat pemeriksaan Kesehatan

100.00% 100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%


106


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20


70.00% 70.00% 70.00% 85.00% 85.00% 85.00% 85.00%

Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Tidak

menular dan

Keswa

Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan kgiatan posbindu PTM

31.29% 40.00% 45.00% 50.00% 55.00% 60.00% 60.00%


50.00% 57.00% 64.00% 71.00% 85.70% 100.00%

100.00%


6.21% 10.00% 13.00% 16.00% 19.00% 22.00% 22.00%

Jumlah Kab/kota yang 5% puskesmasnya melakukan penanganan gangguan indera dan fungsional

1 4 7 9 12 14 14

Persentase puskesmas yang melakukan deteksi dini dan rujukan kasus Katarak

10.00% 10.00% 20.00% 30.00% 40.00% 50.00% 50.00%

Persentase kab/kota yg melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama

14.00% 21.00% 28.00% 35.70% 42.00% 50.00% 50.00%


107


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Jumlah Kab/Kota yg memiliki minimal 20% Puskesmas yg menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa dan NAPZA

5 5 7 9 11 14 14

Persentase Kabupaten/ Kota yang mempunyai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu Narkotika yg aktif

30.00% 27.30% 36.00% 45.50% 63.60 63.60 63.60

Persentase penduduk/ warga pada kondisi kejadian luar biasa provinsi yang mendapatkan pelayanan kesehatan

100.00% 100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

17.01 Aksi Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit tidak Menular /PTM

Jenis Pemeriksaan Deteksi Dini Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular (PTM)

7 Jenis Pemeriksaan

417 - - 8 Jenis Pemeriksaan

430 8 Jenis Pemeriksaan



1.737 Seksi

Pencegahan dan

Pengendali an Penyakit

Tidak menular dan

Keswa

17.02 Pelatihan Pandu PTM Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)

Jumlah peserta Pelatihan Pandu PTM Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP)

- - 30 Orang

102 60 Orang

205 75 Orang

256 90 Orang

306 90 Orang

869

17.03 Pelatihan Posbindu pada Institusi Pemerintah

Jumlah peserta Pelatihan Posbindu pada Institusi Pemerintah

- - - - 60 Orang

209 90 Orang

627 120 Orang

735 120 Orang

1.571


108


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

17.04 Pelatihan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas

Jumlah peserta Pelatihan Deteksi Dini Kanker Serviks dan Payudara bagi Tenaga Kesehatan Puskesmas

32 Orang

189 - - - - - - - - 32 Orang

189

17.05 Workshop dan Seminar Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Serviks

Jumlah peserta Workshop dan Seminar Deteksi Dini Kanker Payudara dan Kanker Serviks

- - 100 Orang

285 - - 100 Orang

285 - - 200 Orang

570

17.06 Focus Group Discussion Review Implementasi KTR

Hasil review implementasi yang mendukung kegiatan Perda KTR

- - 1 Dokumen

272 1 Dokumen

272 1 Dokumen

272 1 Dokumen

272 4 Dokumen

1.088

17.07 Penyusunan Perda KTR

Raperda/Perda KTR 1

Dokumen 272

1 Dokumen

152 - - - - - - 2

Dokumen 424

17.08 Launching dan Sosialisasi Penyusunan Perda KTR

Jumlah peserta Launching dan Sosialisasi Perda KTR

- - 150

Orang 158 - - - - - -

150 Orang

158


109


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

17.09 Aksi Deteksi Dini Ganggu an Indra dan Gangguan Fungsional di Institusi Pendidikan

Jumlah kabupaten/kota yang melakukan deteksi dini gangguan indra di institusi pendidikan

- - - - 1

Dokumen 314 1

Dokumen 314 - - 2

Dokumen 628

17.10 Pelatihan SDM Puskesmas dalam Deteksi Dini Gangguan Indra Prov Kal-Bar

Jumlah kabupaten/kota terlatih program indra

- - - - 2 Kab/Kota

104 2 Kab/Kota

104 2 Kab/Kota

104 6 Kab/Kota

312

17.11 Pertemuan Penguatan Jejaring Kerja Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Tingkat Prov

Jumlah peserta Pertemuan Penguatan Jejaring Kerja Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) Tingkat Provinsi

- - 30

Orang 104 - - - - - - 30

Orang 104

Seksi Pencegahan


Tidak menular dan

Keswa

17.12 Penguatan Jejaring Kerja danPartisipasi Masyarakat Program Kesehatan Jiwa dan NAPZA

Jumlah peserta pertemuan

28 Orang

69 - - 28 Orang

69 - - - - 56 Orang

138


110


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

17.13 Revitalisasi Komunitas Keluarga Pendukung Korban Napza

Jumlah komunitas yang berperan aktif pada pemberdayaan korban NAPZA

- - 50 Orang

184 - - - - - - 50 Orang

184

17.14 Bimbingan Teknis Supervisi Suportif

Jumlah Bimbingan Teknis Supervisi Suportif

- - 7

Kab/Kota 70 7

Kab/Kota 73 7

Kab/Kota 81 7

Kab/Kota 89 7

Kab/Kota 313

17.15 Data Quality Self Assesment (DQS)

Jumlah kabupaten/kota yang dilakukan evaluasi sistem pemantauan imunisasi rutin

- - - - 4 Kab/Kota

42 5 Kab/Kota

46 6 Kab/Kota

50 14 Kab/Kota

138

17.16 Monitoring dan Evaluasi Program Imunisasi

Jumlah kegiatan Monitoring dan Evaluasi Program Imunisasi

- - - - 6 Kab/Kota

59 7 Kab/Kota

64 8 Kab/kota

71 40 Kab/kota

194 Seksi

Suevailans dan

Imunisasi

17.17 Peningkatan Kapasitas Petugas Imunisasi Puskesmas

Jumlah peserta koordinator (Korim) puskesmas yang dilatih

42 Orang

124 42 Orang

140 42 Orang

154 42 Orang

170 42 Orang

187 210 Orang

775

17.18 Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Program Imunisasi

Jumlah peserta pertemuan Pertemuan Koordinasi dan Evaluasi Program Imunisasi

38 Orang

93 38 Orang

94 38 Orang

103 38 Orang

125 38 Orang

137 190 Orang

552


111


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

17.19 Pertemuan Peningkatan Cakupan Imunisasi Lanjutan (Baduta) dan Peningkatan Cakupan UCI Desa

Jumlah peserta Pertemuan Peningkatan Cakupan Imunisasi Lanjutan (Baduta) dan Peningkatan Cakupan UCI Desa

28

Orang 94 28

Orang 103 28

Orang 125 84

Orang 322

17.20 Surveilans Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)

Jumlah Indentifikasi kasus KIPI

- - - - 5 Kasus

17 5 Kasus

17 6 Kasus

17 16 Kasus

51 Seksi

Suevailans dan

Imunisasi

17.21 Monitoring dan Siskohatkes dan Pelayan an Kesehatan Haji di Kab/ Kota

Jumlah peserta yang mengikuti bimbingan teknis siskohatkes dan pelayanan kesehatan

- - 40 Orang

120 40 Orang

120 40 Orang

132 40 Orang

145 160 Orang

517

17.22 Pemeriksaan Kesehatan dan Kebugar an bagi Calon Jemaah Haji

Jumlah jemaah haji yang diperiksa kebugarannya

- - 100% 80 100% 88 100% 96 100% 106 100% 370

17.23 Pendamping an Pelayanan Kesehatan Haji

Jumlah layanan kesehat an haji; Jumlah pendampingan keberangkatan dan pemulangan jemaah haji

4 Layanan

54 2 Kali 31 2 Kali 62 2 Kali 68 2 Kali 75 8 Kali 290


112


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

17.24 Workshop Pengelola Program dan Petugas Pemeriksa Kesehatan Haji


85 - - 38 Orang

94 38 Orang

103 38 Orang

114 152 Orang

396

17.25 Investigasi KLB Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)

Laporan hasil Investigasi Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR)

1 Dokumens

124 1 Dokumen

220 1 Dokumen

242 1 Dokumen

266 1 Dokumen

292 5 Dokumen

1.144 Seksi Suevailans

dan Imunisasi

17.26 Workshop Surveilans Terpadu Penyakit (STP) dan Early Response System (EWARS)

Jumlah peserta Workshop Surveilans Terpadu

49 Orang

124 - - 45 Orang

124 45 Orang

124 45 Orang

124 233 Orang

496

17.27 Pendamping an Penguatan Early Warning Alert and Response System /EWARS

Jumlah puskesmas yang mampu melakukan respon KLB < 24 jam

- - - - 60 Pusk 93 100 Pusk

102 150 Pusk

113 250 Pusk

308


113


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

17.28 Pembinaan dan On The Job Training (OJT) Penyelidikan Epidemiologi (PE) untuk Petugas Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon Kab/ Kota

Jumlah kabupaten/kota yang dibina

14 Kab/Kota

142 14 Kab/Kota

156 14 Kab/Kota

172 14 Kab/Kota

189 14 Kab/Kota

659

17.29 Investigasi KLB Penyakit Menular

Investigasi KLB di 14 kabupaten/kota terpapar penyakit berpotensi KLB/wabah

14 Kab/Kota

155 14 Kab/Kota

130 14 Kab/Kota

100 14 Kab/Kota

100 14 Kab/Kota

100 14 Kab/Kota

585 Seksi Pencegah

an dan Pengenda

lian Penyakit Menular

17.30 Dukungan Penyemprot an /Fogging Sarang Nyamuk

Jumlah dukungan bahan kimia untuk penyemprotan/fogging sarang nyamuk

3 Jenis 412 - - - - - - - - 3 Jenis 412

17.31 Pertemuan Koordinasi Penyakit Zoonosis

Jumlah Pertemuan Koordinasi Penyakit Zoonosis

- - 42

Orang 119 42

Orang 125 42

Orang 130 42

Orang 135 168

Orang 509

17.32 Survei Evaluasi Pengobatan Filariasis di Kab/Kota

Survei pre TAS di kabupaten/kota

- - 3 Kab/Ko

ta

104 3 Kab/Ko

ta

104 3 Kab/Ko

ta

104 - - 9 Kab/Kota

312


114


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

17.33 Koordinasi Penanggulangan Rabies

Jumlah peserta pertemuan Koordinasi Penanggulangan Rabies

42 Orang 119 - - - - - - - - 42 Orang 119

17.34 Pendamping an Pra Assesment Eliminasi Malaria di Kab/Kota

Jumlah peserta pendampingan

28 Orang

108 - - 28 Orang

115 28 Orang

120 28 Orang

120 84 Orang

463

17.35 Pengadaan Larvasida, Insektisida dan Rapid Diagnostic Test (RDT)

Jumlah dukungan bahan kimia untuk penyemprotan/fogging sarang nyamuk

- - 4 Jenis 627 4 Jenis 600 6 Jenis 550 7 Jenis 500 21 Jenis

2.277 Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

17.36 Pengambilan Sampel (Serum, Swap, Kasus Keracunan, Tinja dan Urine)

Jumlah sampel yang diambil dan diperiksa

- - - - 108 Sampel

82 96 Sampel

82 84 Sampel

82 288 Sampel

246

17.37 Peningkatan Kapasitas Petugas Pengelola Program Demam Berdarah Dengue /DBD


- - - - 28

Orang 100 28

Orang 100 - - 56

Orang 200


115


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

17.38 Peningkatan Kapasitas Petugas Pengelola Program Hepatitis dan Infeksi Saluran Pencernaan (ISP)


- - - - 28 Orang

100 28 Orang

100 28 Orang

100 84 Orang

300

17.39 Sosialisasi Tata Laksana Penumonia dan ISPA

Jumlah peserta Sosialisasi Tata Laksana Penumonia dan ISPA

28 Orang

85 28 Orang

117 28 Orang

90 28 Orang

95 28 Orang

100 140 Orang

487 Seksi

Pencegahan dan

Pengendalian

Penyakit Menular

17.40 Peningkatan Kapasitas Petugas Pengelola Program Tuberculosis (TBC)

Jumlah SDM Peningkatan Kapasitas Petugas Pengelola Program Tuberculosis (TBC)

- - - - 28 Orang

100 28 Orang

100 28 Orang

100 84 Orang

300

17.41 Pertemuan Validasi Data TB

Jumlah peserta Pertemuan Validasi Data TB

42 Orang

95 42 Orang

97 42 Orang

100 42 Orang

100 42 Orang

100 210 Orang

492

17.42 Workshop Integrasi Triple Eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B)

Jumlah peserta Workshop Integrasi Triple Eliminasi (HIV, Sifilis dan Hepatitis B)

28 Orang

80 - - 28 Orang

95 - - - - 56 Orang

175


116


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

17.43 Workshop Karantina Wilayah dalam Kesiapan Kesehatan Masyarakat Kegawatdaruratan Penyakit Infeksi Emerging

Jumlah peserta Workshop Karantina Wilayah dalam Kesiapan Kesehatan

- - 40 Orang

145 40 Orang

159 40 Orang

175 40 Orang

175 160 Orang

654

17.44 Monitoring dan Evaluasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Jumlah Kabupaten/kota yang dilaksanakan Monitoring dan Evaluasi Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

8 Dokumen

50 - - - - - - - - 8 Kab/kota

50 Seksi Pencegah

an dan Pengenda

lian Penyakit Menular

17.45 Bimbingan Teknis Terpadu Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit

Jumlah kabubaten/ kota - - 14 Kab/Kota

55 14 Kab/Kota

70 14 Kab/Kota

85 14 Kab/Kota

100 14 Kab/Kota

310

Meningkat nya Kualitas Pelayanan Kesehatan

22 Program Upaya Pelayanan Kesehatan

Persentase penduduk Kalimantan Barat yang memiliki Jaminan Kesehatan

75.00% 80.00% 1,954 100.00%

3,105 100.00%

4,236 100.00%

4,838 100.00%

5,506 100.00%

5,506 BIDANG YANKES dan SUB

BAG RENJA


117


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20


22.00% 34.00% 46.00% 58.00% 78.00% 82% 82%

Puskesmas yang melaksanakanpelayanan kesehatan tradisional

7.00% 11.00% 15.00% 19.00% 23.00% 27% 27%

Persentase FKTP yang

terakreditasi 56.00% 72.00% 75.00% 78.00% 82.00% 85% 85%

Persentase Rumah Sakit yang terakreditasi

65.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100% 100%

Persentase Labkesda yang terakreditasi

17.00% 83.00% 100.00% 100.00% 100.00% 100% 100%

Persentase Rumah Sakit dengan ketersediaan jenis pelayanaan kesehatan sesuai standar

31.00% 42.00% 52.00% 63.00% 73.00% 88% 88%

Persentase penduduk/ warga terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi yang mendapatkan pelayanan kesehatan

100.00% 100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

100.00%

Jumlah Layanan Kesehatan Massal

10 11 11 12 12 12 12


118


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan Lansia

100% 1000% 100% 100% 100% 100% 100%

22.01 Advokasi/ Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Lintas Sektor

Jumlah peserta Advokasi/ Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) Lintas Sektor

- - 450 Orang

105 450 Orang

115 450 Orang

123 450 Orang

132 1800 Orang

475

Sub Bagian Renja dan

Monev

22.02 Workshop Standarisasi Pelayanan Kesehatan Primer

Jumlah peserta Workshop Standarisasi Pelayanan Kesehatan Primer

- - 1 Dokumen

128 - - - - 1 Dokumen

153 2 Dokumen

281

Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional

22.03 Pertemuan Koordinasi Dalam Rangka Mendukung Pelaksanaan Quick Wins Program Pelayanan Darah

Terjalinnya MOU dengan kabupaten/kota untuk program pelayanan darah

- - 7 Kab/Kota

96 - - - - 7 Kab/Kota

96


119


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

22.04 Bimbingan Teknis Program Kesehatan Primer Pelayanan Darah

Terselenggaranya pelayanan primer dan pelayanan darah

- - 14 Kab/Kota

77 14 Kab/Kota

85 14 Kab/Kota

94 14 Kab/Kota

188 56 Kab/Kota

444

22.05 Pelatihan Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) bagi Puskesmas

Jumlah Puskesmas yang mengikuti Pelatihan; Jumlah Puskesmas yang memberikan Pelayanan PONED

- - - - 20 Pusk

620 20 Pusk

682 20 Pusk

750 60 Pusk

2.052 Seksi

Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional

22.06 Pertemuan Evaluasi Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED)

Jumlah peserta pertemuan evaluasi PONED

42 Orang

125 - - 42 Orang

138 42 Orang

152 42 Orang

169 126 Orang

584


120


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

22.07 Bimbingan Teknis Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

Jumlah dokumen Bimbingan Teknis Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK

1 Dokumen

121 - - 1 Dokumen

150 1 Dokumen

165 1 Dokumen

181 1 Dokumen

617

22.08 Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

Jumlah peserta pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Program Indonesia Sehatdengn Pendekatan Keluarga (PIS-PK)

28 Orang

114 - - - - - - - - 28 Orang

114

Seksi Pelayanan Kesehatan Primer dan Tradisional

22.09 Pertemuan Koordinasi Peningkatan Indikator Keluarga Sehat Kab/Kota

Jumlah peserta Pertemuan Koordinasi Peningkatan Indikator Keluarga Sehat Kab/Kota

- - - - 244 Pusk

225 244 Pusk

472 244 Pusk

499 244 Pusk

1.196

22.11 Pembekalan Pelayanan Kesehatan Tradisional bagi Masyarakat

Jumlah Desa Mandiri yang memiliki kader Pelayanan Kesehatan Tradisional

- - - - 100 Desa

250 100 Desa

275 100 Desa

302 100 Desa

827


121


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

22.12 Pertemuan Koordinasi Program Pelayanan Kesehatan Tradisional

Jumlah peserta Pertemuan Koordinasi Program Pelayanan Kesehatan Tradisional

- - 52 Orang

125 52 Orang

260 52 Orang

265 52 Orang

650

22.10 Pelayanan Kesehatan Dasar dan Spesifik bagi Masyarakat di Daerah Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan

Jumlah sasaran/orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan dasar di DTPK

- - 750 Orang

250 850 Orang

275 950 Orang

302 1000 Orang

332 1000 Orang

1.159

22.13 Pelayanan Kesehatan Gigi Masyarakat di Desa mandiri

Jumlah Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan Gigi sesuai standar

- - - - 10

Desa 225 10

Desa 247 10

Desa 272 10

Desa 744

22.14 Penilaian Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Berprestasi

Jumlah pemenang FKTP - - 3 Kategori

Pemenang

140 3 Kategori

Pemenang

150 3 Kategori

Pemenang

160 3 Kategori

Pemenang

170 3 Kategori

Pemenang

620


122


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

22.15 Pelatihan Akreditasi bagi pendamping FKTP Kab/Kota

Jumlah Peserta Pelatihan Akreditasi bagi pendamping FKTP Kab/Kota

33 Orang

231 - - - - - - - - 33 Orang

231

22.16 Pembinaan Pasca Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP

Jumlah FKTP yang dilakukan pembinaan

42 Orang 256 - - - - - - - - 42 Orang 265

22.17 Monitoring dan Evaluasi Re dan Pasca Akreditasi FKTP dan Rumah Sakit di Provinsi Kal -Bar

Jumlah puskesmas dan RS yang terakreditasi

- - 14 Kab/Kota

173 - - - - - - 14 Kab/Kota

173

22.18 Workshop Pemeliharaan Sarana Prasarana dan Peralatan Medis di FKTP dan Rumah Sakit di Kal-Bar

Jumlah peserta Workshop Pemeliharaan Sarana Prasarana dan Peralatan Medis di FKTP dan Rumah Sakit di Kalimantan Barat

- - - - 42

Orang 120 - - - - 42

Orang 120


123


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

22.19 Monitoring dan Evaluasi Akreditasi Labkesda

Jumlah Lakesda yang terakreditasi

- - 5 Kab/Kota

27 - - - - - - 5 Kab/Kota

27

22.20 Workshop Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS)

Jumlah peserta Workshop Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS)

- - 54 Orang/27 RS

185 - - - - - - 54 Orang/27 RS

185

22.21 Fasilitasi Tim Badan Pengawas Rumah Sakit (BPRS) Provinsi ke RS Kab/Kota

Rumah Sakit yang telah dilakukan pengawasan oleh BPRS Provinsi Kalimantan Barat

2 RS 417 10 RS 548 10 RS 603 10 RS 663 10 RS 730 10 RS 2.961

22.22 Pengembang an Wawasan Badan Pengawas Rumah (BPRS)

Jumlah dokumen 1 Dokumen

75 - - - - - - - - 1 Dokumen

75

22.23 Monitoring dan Evaluasi Review Kelas Rumah Sakit

Jumlah RS dilakukan review kelas rumah sakit

2 RS 63 2 RS 69 3 RS 70 3 RS 76 3 RS 278


124


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

22.24 Fasilitasi Penyusunan Rencana Kontijensi (Renkon)

Jumlah dinas kesehatan kabupaten/kota yang memiliki rencana kontijensi

- - 2 Kab/Kota

71 2 Kab/Kota

107 2 Kab/Kota

112 2 Kab/Kota

142 2 Kab/Kota

432

22.25 Pelayanan Kesehatan Tim Krisis pada Bencana dan Pasca Bencana

Jumlah kabupaten/kota yang ditangani pada bencana dan pasca bencana oleh tim kesehatan

3

Kab/Kota 34 - - - - - - - - 3

Kab/Kota 34

Pelayanan Kesehatan

Rujukan dan Krisis

Kesehatan

22.26 Pelayanan Tim Krisis Kesehatan pada Pra Bencana, Tanggap Bencana dan Pasca Bencana

Jumlah dinas kab/kota yang mampu menangani manajemen krisis kesehatan

- - 7 Kab/Kota

110 7 Kab/kota

124 7 Kab/kota

137 7 Kab/kota

137 7 Kab/kota

508

22.27 Pendamping an Penyusun an Rencana Kontijensi (Renkon)

Jumlah renkon kabupaten/kota

2 Dokumen

68 - - - - - - - - 2 Dokumen

68

22.28 Workshop Evaluasi Rencana Kontijensi (Renkon)

Jumlah peserta Workshop Evaluasi Rencana Kontijensi (Renkon)

- 7 Kab/Kota

85 - - - - - - 7 Kab/Kota

85


125


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

22.29 Workshop Hospital Disaster Plan (HDP)

Jumlah peserta Workshop Hospital Disaster Plan (HDP)

- - 7 RS 80 7 RS 88 7 RS 95 7 RS 110 7 RS 373

22.30 Workshop Kajian pengembang an Sistem Informasi penanggulangan bencana & Krisis Kesehatan

Jumlah peserta Workshop Kajian pengembangan Sistem Informasi penanggulangan bencana & Krisis Kesehatan

- - - - 42 Orang

120 - - - - 42 Orang

120

Pelayanan Kesehatan

Rujukan dan Krisis

Kesehatan

22.31 Workshop Penyusunan Rencana Kontijensi Ksisis Kesehatan

Jumlah peserta Workshop Penyusunan Rencana Kontijensi Ksisis Kesehatan

35 Orang

134 - - - - - - - - 35 Orang

134

22.32 Fasilitasi Tim Kesehatan Provinsi dalam Situasi Khusus

Julah kegiatan Fasilitasi Tim Kesehatan Provinsi dalam Situasi Khusus

- - - - 6 Kegiatan

74 7 Kegiatan

79 7 Kegiatan

85 20 Kegiatan

238

22.33 Peningkatan SDM Kesehat an dalam Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan

Jumlah Peningkatan SDM Kesehatan dalam Penanggulangan Bencana dan Krisis Kesehatan (BTLS)

- - 30 Orang

150 - - - - - - 30 Orang

150


126


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

22.34 Pertemuan Teknis bagi SDM Rumah Sakit dalam Pengelolaan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online

Jumlah peserta Pertemuan Teknis bagi SDM Rumah Sakit dalam Pengelolaan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) Online

70 Orang

242 70 Orang

266 70 Orang

293 70 Orang

322 70 Orang

1.123

22.35 Validasi Data ASPAK pada Rumah Sakit Tipe B dan Rumah Sakit Khusus di Provinsi Kal-Bar

Dokumen data ASPAK 5 Kab/Kota

13 5 Kab/Kota

13 Pelayanan Kesehatan

Rujukan dan Krisis

Kesehatan

22.36 Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Kurang Mampu di Kab/Kota

Jumlah pelayanan kesehatan masyarakat kurang mampu yang terakomodir

230 Orang

260 300 Orang

300 250 Orang

292 250 Orang

307 250 Orang

329 250 Orang

1.488

22.37 Pelayanan Kesehatan Momen Khusus

Jumlah pelayanan kesehatan dalam moment khusus yang terakomodir

4

Kegiatan 65 5

Kegiatan 75 6

Kegiatan 74 7

Kegiatan 79 7

Kegiatan 85 7

Kegiatan 378


127


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

22.38 Monitoring dan Evaluasi Terpadu Bidang Pelayanan Kesehatan

Jumlah kab/kota 14 Kab/Kota

50 - - - - - - - - 14 Kab/Kota

50

Pelayanan Kesehatan

Rujukan dan Krisis

Kesehatan

22.39 Bimbingan Teknis Terpadu Bidang Pelayanan Kesehatan

Jumlaj Dokumen Bimbingan Teknis Terpadu Bidang Pelayanan Kesehatan

1 Dokumen

50 14 Kab/Kota

55 14 Kab/Kota

60 14 Kab/Kota

65 14 Kab/kota

70 14 Kab/kota

301

22.40 Pertemuan Kesehatan Lansia bagi Petugas Kesehatan dan Kader

Jumlah Peserta Pertemuan Kesehatan Lansia bagi Petugas Kesehatan dan Kader

- - - - 100 orang

270 100 orang

290 100 orang

300 100 orang

860 Seksi

kesehatan Keluarga dan Gizi

Meningkat nya Kualitas Sarana dan Prasarana Kesehatan

19 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Kesehatan

Pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan

75 77

80

82

85

88

88

19.01 Pengadaan Alat Kesehatan

Jumlah alat-alat kesehatan yang terpenuhi

3 Macam

100

3 Macam

100


128


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

19.02 Pengadaan Sarana dan Sarana Pendukung Farmasi

Jumlah Pengadaan Sarana dan Sarana Pendukung Farmasi

2 Macam dan

1 Unit 459 - - - - - - - -

2 Macam dan

1 Unit 459


23

Program Peningkatan dan Pendaya gunaan SDM Kesehatan

Persentase Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan

35.00% 45% 55.00% 65% 75% 100% 100% 1,527

Persentase RS kab/kota yang memiliki 4 Dokter Spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang

67% 80% 100% 100% 100% 100% 100% Seksi

Sumber Daya

Manusia Kesehatan dan Litbang

Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya

216 Orang 230 Orang

250 Orang

270 Orang

300 Orang

320 Orang

320 Orang

Jumlah Riset Kesehatan dan Pengembangan Kesehatan yang dilaksanakan

1 1 1 1 1 1 1

Akreditasi Kelembagaan Institusi dan Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan

13 Sertifikasi

18 Sertifikasi

22 Sertifikasi

26 Sertifikasi

30 Sertifikasi

34 Sertifikasi

34 Sertifikasi

UPT Peltihan Kesehatan

Jumlah Alumni Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan

268 568 688 808 928 1048 1048

UPT Peltihan Kesehatan


129


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

23.01 Fasilitasi Penggalangan Tenaga Kesehatan Pada Institusi

Jumlah Universitas yang terjaring dalam pemetaan RENBUT SDMK

- - - -

5 Universitas

230 5 Universitas

253 5 Universitas

276 5 Universitas

759

23.02 Monitoring dan Evaluasi Bidang Sumber Daya Kesehatan

Dokumen data Sumber Daya Kesehatan

1 Dokumen

5 1 Dokumen

55 1 Dokumen

60 1 Dokumen

66 1 Dokumen

73 5 Dokumen

259 Seksi Sumber

Daya Manusia

Kesehatan dan Litban

23.03 Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Sumber Daya Manusia Kesehatan

Terlaksananya Pembinaan Sumber daya Kesehatan dan konsultasi ke Perguruan

3 Perguruan

Tinggi

188

- - - - - - - -

3 Perguruan

Tinggi

188

23.04 Monitoring, Evaluasi dan Pembinaan Tenaga Kesehatan

Terlasananya pembinaan SDM kesehatan dan konsultasi ke pergutuan tinggi

- -

3 Perguruan

Tinggi

145 3 Perguruan

Tinggi

155 3 Perguruan

Tinggi

165 3 Perguruan

Tinggi

180 3 Perguruan

Tinggi

645

23.05 Penilaian Tenaga Kesehatan Teladan di Puskesmas

Jumlah jenis tenaga kesehatan yang dinilai

6 Tenaga Kesehatan

278 6 Tenaga Kesehatan





1.689


130


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

23.06 Pertemuan Perencanaan Recana Kebutuhan (RENBUT) Sumber Daya Manusia Kesehatan

Dokumen Rencana Kebutuhan SDM Kesehatan Kab/Kota

- - - - 1 Dokumen

104 1 Dokumen

114 1 Dokumen

128 3 Dokumen

346

Seksi Sumber

Daya Manusia

Kesehatan dan Litban

23.07 Uji Kompetensi untuk Alih Jenjang Jabatan Fungsional Kesehatan

Jumlah Peserta Uji Kompetensi Alih Jenjang Jabatan Fungsional

180

Orang 215 210

Orang 237 240

Orang 261 270

Orang 278 300

Orang 315 1.200

Orang 1.306

23.08 Workshop Riset Kebijakan Kesehatan Daerah

Jumlah Peserta Workshop Riset Kebijakan Kesehatan Daerah

- - - - 58

Orang 140 58

Orang 145 58

Orang 150 174

Orang 435

Meningkatnya Kualitas Data dan Informasi

18

Program Data dan Informasi Kesehatan

Persentase tersusunnya DHA dan PHA

0.00% 21.00% 1,488 36.00% 1,365 50.00% 1,475 71.00% 1,605 85.00% 1,686 85.00% 1,686 Seksi Infokes dan Sub

Bag Renja dan

Monev

Persentase RSUD dan Puskesmas di kabupaten/ kota yang BLUD

25.3% 30.00% 35.00% 40.00% 45.00% 50.00% 50.00%

Persentase ketersediaan data dan informasi kesehatan yang berkualitas

35.00% 60.00% 70.00% 80.00% 85.00% 90.00% 90.00%


131


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Persentase puskesmas

yang menerapkan SIP elektronik online

21.00% 50.00% 60.00% 70.00% 75.00% 80.00% 80.00%

Persentasi tersedianya

infrastruktur Sistem Informasi Kesehatan

50.00% 60.00% 70.00% 75.00% 80.00% 85.00% 85.00%

18.01 Advokasi dan Sosialisasi Penerapan Manajemen Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Terintegrasi melalui District Health Information Software (DHIS)

Jumlah peserta advokasi

dan sosialisasi Sistem Informasi Kesehatan (SIK) Terintegrasi melalui District Health Information Software (DHIS)

43

Orang

76 - - - - - - - - 43

Orang

76

Seksi Manajemen

dan Informasi Kesehatan

18.02 Pendamping an Penerapan

SIKDA Generik ke Puskesmas Terpilih

Jumlah puskesmas yang menerapkan SIP elektronik

- - 62 Pusk

88 90 Pusk

97 118 Pusk

107 146 Pusk

118 146 Pusk

410


132


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

18.03 Penyediaan Publikasi dan Informasi Kesehatan

Jumlah publikasi dan informasi yang dipublikasi

- - 150

Publikasi 150 175

Publikasi 255 200

Publikasi 273 250

Publikasi 292 775

Publikasi 970

18.04 Pertemuan Evaluasi Tahunan Program Sistem Informasi Kesehatan (SIK)


43

Orang 89 43

Orang 89 43

Orang 98 43

Orang 108 43

Orang 119 215

Orang 503

Seksi Manajemen


18.05 Penyusunan Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

Jumlah Profil Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

1

Dokumen 85 1

Dokumen 97 1

Dokumen 106 1

Dokumen 117 1

Dokumen 129 5

Dokumen 534

18.06 Rapat Koordinasi Teknis Penguatan Integrasi Data Kesehatan dan Standar Pelayanan Masyarakat (SPM)

Julah peserta pertemuan

- - 43 Orang

89 - - - - - - 43 Orang

89


133


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

18.07 Rapat Koordinasi Teknis Program Prioritas


42

Orang 178 - - - - - - - - 42

Orang 178

18.08 Workshop Penguatan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA)


167 - - - - - - - - 50 Orang

167

Seksi Manajemen


18.09 Workshop Penilaian Mandiri Kualitas Data Rutin (PMKDR)

Jumlah peserta workshop PMKDR

43 Orang

152 43 Orang

167 43 Orang

184 43 Orang

202 172 Orang

705

18.10 Workshop Manajemen Kehumasan

Jumlah peserta yang mengikuti pertemuan

50 Orang

167 - - - - - - 50 Orang

167

18.11 Koordinasi Program Pembiayaan kesehatan/ Jaminan Kesehatan Nasional

Jumlah peserta pertemuan Koordinasi Program Pembiayaan kesehatan/Jaminan Kesehatan Nasional

50 Orang

107 - - - - - - - - 50 Orang

107 Sub Bag Renja dan

Monev


134


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

18.12 Monitoring dan Evaluasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

Jumlah dokumen Monitoring dan Evaluasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK)

1 Dokumen

402 - - - - - - - - 1 Dokumen

402

18.13 Monitoring dan Evaluasi Standar Pelayanan Minimal (SPM) Bidang Kesehatan

Jumlah peserta Monitoring dan Evaluasi Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

70 Orang

166 70 Orang

178 70 Orang

187 70 Orang

196 70 Orang

200 350 Orang

927

Sub Bag Renja dan

Monev

18.14 Pendamping an Penyusunan Dokumen District Health Account (DHA)

Jumlah kabupaten/kota yang menyusun dokumen DHA

0 3 Kab/Kota

- 1 Kab/Kota

143 3 Kab/Kota

150 3 Kab/Kota

165 2 Kab/Kota

170 12 Kab/Kota

628

18.15 Penyusunan Dokumen Provincial Health Account (PHA)

Jumlah dokumen PHA

- - 1 Dokumen

22 1 Dokumen

24 1 Dokumen

26 1 Dokumen

27 4 Dokumen

99

18.16 Rapat Kerja Kesehatan Daerah (RAKER KESDA)

Jumlah dokumen rakerkesda; Jumlah peserta Rakerkesda

1

Dokumen 320 1

Dokumen dan 210 Orang

352 1 Dokumen dan 210 Orang

387 1 Dokumen dan 210 Orang

426 1 Dokumen dan210 Orang

426 5 Dokumen

1.911


135


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Meningkat nya Kualitas Perbekalan Farmasi dan Pelayanan Kefarmasi an

20 Program Perbekalan Farmasi dan Pelayanan Kefarmasian

Persentase Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan di sarana pelayanan kesehatan

80.00% 85.00% 1,827 88.00% 2,000 90.00% 2,304 92.00% 2,416 94.00% 2,532 94.00% 2,532

Persentase Instalasi Farmasi melakukan manajemen pengelolaan obat dan vaksin sesuai

standar

88,73% 90.00% 92.00% 94.00% 95.00% 96.00% 96.00%

Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar

44.69% 50.00% 55.00% 60.00% 65.00% 70.00% 70.00% Seksi Kefarmasi dan Alat

Kesehatan

Persentase Penggunaan obat rasional di puskesmas

49.60% 60.00% 62.00% 64.00% 66.00% 68.00% 68.00%

20.01 Monitoring Pengelolaan Obat Vaksin pada Instalasi Farmasi Kabupaten/ Kota

Jumlah sarana Instalasi Farmasi yang memenuhi standar

- - - - 14 Sarana

50 14 Sarana

52 14 Sarana

54 42 Sarana

156


136


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

20.02 Pembekalan Tenaga Farmasi dalam Melaksanakan Pelayan an Kefarmasi an Sesuai Standar

Jumlah peserta Pembekalan Tenaga Farmasi dalam Melaksana kan Pelayan an Kefarmasi an Sesuai Standar

- - - - 50 Orang

73 50 Orang

75 50 Orang

75 150 Orang

223

20.03 Pembekalan Tenaga Farmasi dan Penulis Resep dalam Upaya Peningkatan Peresepan Rasional

Jumlah peserta Pembekalan Tenaga Farmasi dan Penulis Resep dalam Upaya Peningkatan Peresepan Rasional

- - - - - - - - - - - -

Seksi Kefarmasi dan Alat

Kesehatan

20.04 Pembekalan Tenaga Farmasi Puskesmas dalam Pengelolaan Vaksin

Jumlah peserta Pembekalan Tenaga Farmasi Puskesmas dalam Pengelolaan Vaksin

120 Orang

120 - - - - - - - - 120 Orang

120

20.05 Pengadaan Obat, Vaksin, dan Bahan Medis Habis Pakai/BMHP

Jumlah Pengadaan Obat, Vaksin, dan Bahan Medis Habis Pakai (BMHP)

5 LS 1,707 6 LS 2,000 6 LS 2,100 7 LS 2,205 7 LS 2,315 7 LS 10.327


137


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Meningkat nya Sarana Produksi dan Distribusi Obat dan Makanan

21 Program Pembinaan Sarana Produksi dan Distribusi Obat dan Makanan

Persentase sarana produksi distribusi obat alkes PKRT dan makanan

79.92% 80.00% 82.00% 84.00% 180 86.00% 194 88.00% 208 88.00% 208

21.01 Gerakan Masyarakat, Tenaga Kesehatan/ Kader terhadap Pangan Aman

Jumlah peserta Gerakan Masyarakat, Tenaga Kesehatan/ Kader terhadap Pangan Aman

- - - - 50 Orang

80 50 Orang

84 50 Orang

88 150 Orang

252

Seksi Kefarmasi dan Alat

Kesehatan

21.02 Sampling Alkes dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

Jumlah Sampling Alkes dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga

- - - - 120 Sampel

100 120 Sampel

110 120 Sampel

120 360 Sampel

330

Meningkat nya Pelayanan Administra si perkantor an

01 Program Pelayanan Administrasi perkantoran

Persentase pengelolaan pembayaran gaji PNS tepat jumlah, waktu dan sasaran

100% 100% 32,772 100% 34,100 100% 37,510 100% 39,260 100% 42,180 100% Sub Bag Keuangandan Aset

Dinkes Prov

Kalbar

Pembayaran gaji PNS

pembayaran gaji PNS 100% 100% 32,772 100% 34,100 100% 37,510 100% 39,260 100% 42,180 100% 185.822 Dinkes Prov Kalbar


138


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20


Persentase Pelayanan Administrasi Kantor secara cepat dan tepat sesuai ketentuan yang berlaku

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

01.01 Penyediaan Jasa Surat Menyurat

Jumlah pengiriman surat menyurat

10 Paket 100 Berkas

2 100 Berkas

2 100 Berkas

2 100 Berkas

2 100 Berkas

2 500 Berkas

10

01.02 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/ Penerangan Bangunan Kantor

Jumlah komponen instalasi listrik penerangan kantor

20 Macam 20 Macam

21 20 Macam

21 20 Macam

21 20 Macam

22 20 Macam

22 100 Macam

107 Sub Bag Umum

dan Aparatur

Dinkes Prov

Kalbar

01.03 Penyediaan Makanan dan Minuman

Jumlah pemenuhan makanan dan minuman

1 Paket Extra Fooding, 985

Snack dan Minum dan 485 Makan dan Minum

1.880 Porsi

47 1.880 Porsi

47 1.880 Porsi

50 1.880 Porsi

50 1.880 Porsi

52 9.400 Porsi

246

01.04 Penyediaan Jasa Publikasi/ Iklan dan Dokumentasi

Jumlah publikasi/ iklan/ucapan bela sungkawa/ ucapan selamat dll

667 Meter 667 Meter

20 667 Meter

21 667 Meter

23 700 Meter

24 700 Meter

24 3.401 Meter

112


139


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

01.05 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Jumlah jasa pelayanan 12 Bulan 4 Rekening

906 4 Rekening

997 4 Rekening

1,096 4 Rekening

1,206 4 Rekening

1,327 20 Rekening

5.532

01.06 Penyediaan Jasa Jaminan Barang Milik Daerah

Jumlah penyediaan jasa asuransi barang daerah

3 Paket dan 5 Unit

8 Asuransi

57 8 Asuransi

63 10 Asuransi

70 10 Asuransi

77 10 Asuransi

84 46 Asuransi

351

01.07 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Jumlah penyediaan materai dan buku cek

350 Lembar & 8 Buku

444 Lembar dan 2 Buku

2 450 Lembar dan 2 Buku




3 2.279 Lembar dan 10 Buku

13 Sub Bag KeuangandanAset

Dinkes Prov

Kalbar

01.08 Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor

Jumlah penyediaan jasa kebersihan kantor

12 Bulan 1 Jasa 188 1 Jasa 188 1 Jasa 188 1 Jasa 188 1 Jasa 188 5 Jasa 940

01.09 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Jumlah penyedian alat tulis kantor berbagai jenis kebutuhan

52 Macam 52 Macam

78 57 Macam

86 62 Macam

95 67 Macam

104 70 Macam

115 308 Macam

478

01.10 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Jumlah penyediaan berbagai jenis barang cetakan dan penggandaan

11 Macam 57.525 Eksemplar

68 57.725 Eksemplar

75 57.925 Eksemplar

83 58.125 Eksemplar

90 58.325 Eksemplar

100 289.625 Eksemplar

416


140


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

01.11 Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Jumlah pemenuhan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

15 Macam Surat Kabar

3 Jenis 20 3 Jenis 20 3 Jenis 21 3 Jenis 21 3 Jenis 22 15 Jenis 94

01.12 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah

Jumlah koordinasi, pembinaan dan kunjungan dalam dan luar daerah

1 Tahun 35 OT 183 38 OT 150 41 OT 225 45 OT 247 50 OT 272 209 OT 1.077

01.13 Penyediaan Jasa Keamanan Lingkungan Kantor/Rumah Jabatan dan Pendukung Perkantoran Lainnya

Jumlah ketersediaan tenaga honor/pegawai tidak tetap di lingkungan kantor/rumah jabatan dan pendukung perkantoran lainnya

19 Orang 66 Orang

1,868 19 Orang

150 19 Orang

225 19 Orang

247 19 Orang

272 142 Orang

2.762 Sub Bag

KeuangandanAset

Dinkes Prov

Kalbar

01.14 Penyediaan Jasa Penatausaha an Keuangan dan Barang

Jumlah tenaga penyedia jasa penatausahaan keuangan dan barang

19 Orang 19 Orang

185 19 Orang

203 19 Orang

223 19 Orang

246 19 Orang

271 95 Orang

1.128

01.15 Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas/ Operasional

Jumlah jasa perizinan kendaraan bermotor

14 Unit 14 Unit 24 15 Unit 26 15 Unit 29 16 Unit 32 16 Unit 35 76 Unit 145


141


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

01.16 Penyediaan Informasi SKPD Melalui Media Cetak dan Elektronik

Jumlah penyediaan berbagai jenis informasi media cetak dan elektonik

1 Paket 27 - - 1 Paket 40 - - - - 2 Paket

67 Seksi Infokes

Dinkes Prov

Kalbar

Terwujud nya Pe ningkatan Sarana dan prasarana

02 Program Peningkat an Sarana dan

prasarana

Persentase Tingkat pemenuhan Kebutuhan sarana dan prasarana

Gedung

80% 83% 85% 87% 90% 93% 93%

02.01 Pengadaan/ Peningkatan Instalasi Listrik/ Telepon

Peningkatan Instalasi Listrik

1 Paket - - - - 1 Paket 180 - - - - 1 Paket 180

Sub Bag umum dan

Aparatur

02.02 Pengadaan Sarana dan Prasarana Olahraga

Jumlah sarana dan prasarana olahraga

- - - - 1 Paket 10 - - - - 1 Paket 10

02.03 Pengadaan Bak Air/ Menara Air

Jumlah bak air/menara air - - - - - - - - 1 Paket 35 1 Paket 35

02.04 Pembangunan Saluran Air

Luas saluran air/parit di lingkungan Dinkes Prov

- - - - - - 1 Paket 180 - - 1 Paket 180

02.05 Pengadaan Sertifikat Tanah

Jumlah pengadaan/ balik nama sertifikat tanah

- - 1 Dok 8 - - - - - - 1 Dok 8 Keuangan dan Aset


142


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

02 Program Peningkat an Sarana dan prasarana

Persentase sarana dan prasarana Gedung yang berfungsi

80% 83% 85% 87% 90% 93% 93%

02.06 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Gedung Kantor

Jumlah/luas gedung yang terpelihara

- - - - 1 Paket

250 - - - - 1 Paket

250

02.07 Pemeliharaan Taman/ Lahan Kantor/ Halaman Rumah Jabatan

Jumlah taman/lahan kantor/halaman rumah jabatan yang terpelihara

1 Paket 2 Unit 141 1 Paket

141 1 Paket

141 1 Paket

141 1 Paket

141 5 Paket

705 Sub Bag umum dan

Aparatur

02.08 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor

Jumlah sarana dan prasarana pendukung gedung kantor yang terpelihara

20 Unit 1 Paket

25 1 Paket

25 1 Paket

27 1 Paket

30 1 Paket

30 1 Paket

137

02.09 Pemelihara an Rutin/ Berkala Gudang

Jumlah/luas gudang yang terpelihara

- - - - - 1 Paket

87 - - - - 1 Paket

87

02.10 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Pagar

Jumlah/luas pagar yang terpelihara

- - - - 1 Paket

110 - - - - 1 Paket

110

02.11 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Pintu Gerbang

Jumlah/luas pintu gerbang yang terpelihara

- - - - - - 1 Paket

35 - - 1 Paket

35


143


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

02.12 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Jaringan Air

Jumlah peralatan pemeliharaan jaringan air

1 Paket

15 1 Paket

15 1 Paket

15 1 Paket

15 1 Paket

15 5 Paket

75

02.13 Rehabilitasi/ Peningkatan Gedung Kantor

Jumlah/luas gedung kantor yang terpelihara

1 Unit 151 1 Paket

151 1 Paket

151 1 Paket

151 1 Paket

151 5 Paket

755

02.14 Rehabilitasi Gedung Pertemuan/ Aula

Jumlah/luas gedung pertemuan/ aula yang terpelihara

1 Unit - - - - - - 1 Paket

100 - - 1 Paket


Aparatur

02.15 Rehabilitasi/ Peningkatan Gudang

Jumlah/luas gudang yang terpelihara

1 Unit - - 1 Paket

150 1 Paket

150 - - - - 2 Paket 300

02.16 Rehabilitasi Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor

Jumlah sarana dan prasarana pendukung gedung kantor yang terpelihara

- - - - 1 Paket

13 - - - - 1 Paket

13

02.17 Rehabilitasi Garasi/ Tempat Parkir Kendaraan

Jumlah/luas garasi yang terpelihara

- - - - - - - - 1 Paket

85 1 Paket

85

02.18 Rehabilitasi Plank Nama Kantor

Jumlah/luas garasi yang terpelihara

- - - - 1 Paket

30 - - - - 1 Paket

30


144


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20


Persentase Tingkat Pemenuhan Kebutuhan Sarana dan Prasarana mobilitas

80% 83% 85% 87% 90% 93% 93%

02.19 Pengadaan Kendaraan Jabatan, Kendaraan DInas/ Oerasional

Jumlah Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas/ Oerasional

- - - - - - - - 1 Unit 175 1 Unit 175

Sub Bag Keuangan dan Aset


Persentase Sarana dan Prasarana mobilitas yang berfungsi

80% 83% 85% 87% 90% 93% 93%

02.20 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas/ Operasional

Jumlah kendaraan jabatan/kendaraan dinas/ operasional yang terpelihara

7 Kendaraan

Roda 4

2 Kendar

aan Roda 4

54 2 Kendar

aan Roda 4

66 2 Kendar

aan Roda 4

66 2 Kendar

aan Roda 4

73 2 Kendar

aan Roda 4

80 10 Kendar

aan Roda 4

339


Persentase tingkat pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana alat kantor dan rumah tangga

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

02.21 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan kantor

20 Macam 25 Macam

122 30 Macam

135 35 Macam

148 40 Macam

163 45 Macam

179 175 Macam

747


145


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

02.22 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga

Jumlah peralatan dan perlengkapan rumah tangga

- - 3 Item 21 3 Item 21 3 Item 22 3 Item 22 12 Item

86

02.23 Pengadaan AC/Kipas Angin

Jumlah AC/Kipas Angin 13 Unit 6 Unit 30 8 Unit 72 - - 6 Unit 35 - - 20 Unit 137

02.24 Pengadaan Perlengkapan/ Peralatan Kantor

Jumlah perlengkapan/ peralatan kantor

11 Paket dan

63 Unit

8 Jenis 391 6 Jenis 410 6 Jenis 350 6 Jenis 350 6 Jenis 350 32 Jenis

1.851 Sub Bag umum dan

Aparatur

02.25 Pengadaan Perlengkapan/ Peralatan Rumah Tangga

Jumlah perlengkapan/ peralatan rumah tangga

3 Paket dan 3

Unit

5 Jenis 58 5 Jenis 58 5 Jenis 58 5 Jenis 58 5 Jenis 58 25 Jenis

290

02.26 Pengadaan Sarana dan Prasarana Studio dan komunikasi

Jumlah sarana dan prasaran studio kelengkapan kantor

1 Set dan 5 Paket

4 Jenis 142 3 Jenis 195 - - 4 Jenis 220 - - 11 Jenis

557

02.27 Pengadaan Mebelair

Jumlah mebelair 135 Unit dan 1 Paket

- - 1 Paket 55 1 Paket 55 1 Paket 55 1 Paket 55 4 Paket 220

02.28 Pengadaan Mesin Pompa Air

Jumlah mesin pompa air

- - - - - - - - 1 Unit 6 1 Unit 6

02.29 Pengadaan Generator

Jumlah generator - - - - 1 Unit 85 - - - - 1 Unit 85


146


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

02.30 Pengadaan Sarana dan Prasarana Sistem Informasi

Jumlah sarana dan prasarana sistem informasi

3 Paket - - 1 Paket 220 - - - - - - 1 Paket 220 Seksi Infokes

02 Program Peningkat an Sarana dan

prasarana

Persentase Sarana dan prasarana alat kantor dan rumah tangga yang

berfungsi

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

02.31 Pemeliharaan Rutin/Berkala AC/ Kipas Angin

Jumlah AC/Kipas Angin yang terpelihara

39 Unit 49 Unit 31 57 Unit 35 57 Unit 35 57 Unit 40 62 Unit 50 282 Unit


Aparatur

02.32 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Peralatan Kantor

Jumlah perlengkapan peralatan kantor yang terpelihara

70 Unit 76 Unit 22 81 Unit 23 81 Unit 24 86 Unit 25 86 Unit 27 410 Unit

121

02.33 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Sistem Informasi

Jumlah sarana dan prasarana sistem informasi yang terpelihara

1 Tahun 1 Jenis 67 3 Paket 89 3 Paket 89 3 Paket 94 3 Paket 94 13 Paket

433

Seksi Infokes

02.34 Pengembang an Sistem Informasi

Jumlah modul sistem informasi yang upgrade

1 Modul

25 1 Modul

25 1 Modul

27 1 Modul

30 4 Modul

107

02.35 Pemeliharaan Rutin/Berkala Generator

Jumlah generator yang terpelihara

4 Unit 4 Unit 72 - - 3 Unit 65 3 Unit 66 3 Unit 67 16 Unit 270


147


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Terwujudnya Peningkatan Disiplin Aparatur

03 Program Peningkatan Disiplin Aparatur

Persentase tingkat ketertiban dan kedisiplinan PNS

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

03.01 Pengadaan Pakaian Dinas/ Kerja dan Perlengkapan

Jumlah pakaian dinas/kerja dan perlengkapannya sesuai ketentuan

169 Stell 169 Stell

56 169 Stell

56 169 Stell

68 169 Stell

68 169 Stell

68 845 Stell

316

03.02 Pengadaan Pakaian Khusus dan Perlengkapan nya

Jumlah pakaian khusus dan perlengkapannya sesuai ketentuan

169 Buah

25 - - 169 Buah

35 - - - - 338 Buah

60 Sub Bag

umum

dan

Aparatur

03.03 Pengadaan Kartu Tanda Pengenal Pegawai

Jumlah Kartu Tanda Pengenal Pegawai

- - 175 Kartu

16 - - - - - - 175 Kartu

16

03.04 Pengadaan Mesin/Kartu Absensi

Jumlah mesin absensi - - - - 3 Mesin 40 - - - - 3 Mesin 40

Terwujud nya Peningkat an Kapasitas Sumber Daya Aparatur

05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

05.01 Penyusunan Analisis Jabatan

Persentase tersusunnya dokumen Analisis Jabatan

2 Dok 1 Dok 17 1 Dok 17 1 Dok 17 1 Dok 17 1 Dok 17 5 Dok 85


148


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

05.02 Penyusunan Standar Operasional Prosedur

Persentase tersusunnya Standar Operasional Prosedur (SOP)

1 Dok 24 1 Dok 24 1 Dok 24 1 Dok 24 1 Dok 24 5 Dok 120

05.03 Penilaian Angka Kredit Jabatan Fungsional

Persentase tenaga fungsional yang dilakukan penilaian angka kredit jabatan fungsional

100% 45 100% 45 100% 45 100% 45 100% 45 100% 225

05.04 Pendidikan dan Pelatihan

Jumlah PNS yang mengikuti pendidikan dan pelatihan

- - - - - - - - 4 Orang

50 4 Orang

50

05.05 Sosialisasi, Bimbingan Teknis, Workshop

Jumlah aparatur yang meningkat pengetahuan kebijakan kesehatan, pengelolaan keuangan, kepemerintahan, barang dan jasa, teknis fungsional serta peraturan perundang-undangan

1 Tahun 6 Orang

155 6 Orang

50 6 Orang

50 6 Orang

50 6 Orang

50 30 Orang


Aparatur

05.06 Pembinaan Jasmani dan Rohani

Jenis pembinaan jasmani dan rohani

1 Tahun 1 Jenis 98 1 Jenis 98 1 Jenis 98 1 Jenis 98 1 Jenis 98 5 Jenis 490

05 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase pejabat struktural yang telah mengikuti DIKLATPIM

100% 100% 100% 100% 100% 100%


149


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

152-19 06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase dokumen laporan kinerja yang disusun

100% 100% 100% 100% 100% 100%

06.01 Penyusunan LAKIP

Tersusunnya dokumen LAKIP

1 Dok 1 Dok 10 1 Dok 13 1 Dok 14 1 Dok 15 1 Dok 15 5 Dok 67 Sub Bag Renja dan

Monev

06.02 Penyusunan dan Pelapor an LPPD dan LKPJ

Tersusunnya dokumen LPPD dan LKPJ


06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase dokumen perencanaan dan anggaran yang disusun

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

06.03 Penyusunan RENSTRA

Tersusunnya dokumen RENSTRA


06.04 Penyusunan RENJA SKPD

Tersusunnya dokumen RENJA Perangkat Daerah



150


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

06.05 Penyusunan RKA dan DPA SKPD

Tersusunnya dokumen RKA dan DPA SKPD


06 Program Peningkatan Pengembang an Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase laporan keuangan sesuai Standar Akuntansi (SAP) yang disusun

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Sub Bag Keuangan dan Aset

06.06 Penyusunan Laporan Keuangan

Jumlah dokumen neraca awal dan penyusunan laporan keuangan setiap tahun anggaran sesuai SAP


06 Program Peningkatan Pengembang an Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Jumlah dokumen perencanaan, anggaran, kebijakan dan evaluasi pembangunan kesehatan tersosialisasikan

100% 100% 100% 100% 100% 100%

Sub Bag Renja dan

Monev

06.07 Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan

Laporan monitoring, evaluasi dan pelaporan

1 Tahun 1 Dok 77 1 Dok 84 1 Dok 93 1 Dok 102 1 Dok 112 5 Dok


151


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

06.08 Penyusunan Perencanaan Teknis SKPD Tingkat Provinsi

Tersosialisasikannya dokumen RENJA SKPD

1 Dok 1 Dok 286 1 Dok 300 1 Dok 310 1 Dok 320 1 Dok 325 5 Dok 1.541

Terwujudnya Peningkatan Pengelolaan Aset Daerah

07 Program Peningkatan Pengelolaan Aset Daerah

Persentase laporan inventarisasi aset yang disusun

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

07.01 Penyusunan/ Pelaporan Inventarisasi Aset

Tersusunnya laporan inventarisasi aset

1 Dok 1 Dok 55 1 Dok 60 1 Dok 66 1 Dok 73 1 Dok 80 5 Dok 334 Sub Bag Keuangan dan Aset

07.02 Penyusunan RKBU dan RTBU SKPD

Tesusunnya Dokumen RKBU dan RTBU SKPD

- - 2 Dok 25 2 Dok 25 2 Dok 25 2 Dok 25 8 Dok 100


152


UPT Pelatihan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 – 2023


dan Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran,

Program (outcome) dan Kegiatan (output)

Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Meningkatnya kualitas kesehatan


95 95

94

93

92

91

91


7 7

7

7

7

6

6

Angka Kematian Balita per 1000 Kelahiran Hidup 8 8

8

8

8

7

7

Angka Harapan Hidup

(tahun) 69.92 69,95

69,97

69.98

70

70

70


18 Program Peningkatan dan Pendaya gunaan SDM Kesehatan

Akreditasi kelembagaan Institusi dan Penyelenggaraan pegembangan kompetensi SDM Kesehatan

12 Sertifikasi

6 Sertifikasi

12 Sertifikasi

12 Sertifikasi

12 Sertifikasi

12 Sertifikasi

54

Sertifikasi

Akreditasi Institusi

Dokumen akreditasi institusi

1 Sertifikasi

1 sertifikasi

140 1

sertifikasi 130

1 sertifikasi

145 1

sertifikasi 160

1 Sertifikasi

176 1

sertifikasi 751


153


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Penyusunan kurikulum modul

Tersusunnya kurikulum modul untukpelatihan

1 Kurmod

1 Kurmod

37 1

Kurmod 50

1 Kurmod

54 1 Kurmod 60 1 Kurmod 66 5

Kurmod 267

Training need assessment ( pengkajian ke butuhan pelatihan )

Laporan kegiatan pengkajian kebutuhan pelatihan

0 1

laporan 51

1 laporan

172 1

laporan 190 1 laporan 208 1 laporan 229

5 laporan

919

Workshop penyusunan kurikulum

SDM kesehatan yang mengikuti workshop keluarga sehat

0 - - 50

orang 100

30 orang

110 30 orang 122 30 orang 134 140

orang 466

Pengendalian Mutu

Pelatihan yang dilakukan quality control ( QC )

1 Laporan 1

laporan 45

1 laporan

177 1


5 laporan

864

Sosialisasi akreditasi pelatihan

SDM kesehatan yang mengikuti sosialisasi akreditasi pelatihan

42 orang 50

orang 91

50 orang

103 50

orang 113 50 orang 124 50 orang 137

200 orang

568

Evaluasi pasca pelatih an( EPP)

Laporan kegiatan evaluasi pasca pelatihan

1 laporan 1

laporan 79

1 laporan

170 1


5 laporan

867

Laboratorium lapangan daerah/ desa binaan

Jumlah Laboratorium lapangan daerah / desa binaan

1 Lab lapangan daerah / desa

binaan

1 Lab lapangan daerah /

desa binaan

36


desa binaan

82


desa binaan

90


desa binaan

99


desa binaan

109


desa binaan

416

Laboratorium Kelas

Peralatan laboratorium Kelas pelatihan Gawat darurat

0 - - 1 Paket 700 - - - - - - 1 paket 700


154


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

23

Program Peningkatan dan Pendaya gunaan SDM Kesehatan

Jumlah Alumni pengembangan kompetensi SDM Kesehatan

60 Orang 300 Org

210 orang

210 orang

210 orang

210 orang

1200 orang

Pelatihan Fungsional Kesehatan

Jumlah SDM yang dilatih 0 30

orang 172 90

orang 600 90

orang 660 90 orang 726 90 orang 798 390

orang 2.956

Pelatihan Manajemen Kesehatan

Jumlah SDM yang dilatih 0 120

orang 826 30

orang 250 30


orang 1.985

Pelatihan Teknis Kesehatan

Jumlah SDM yang dilatih 60 orang 150

orang 623 90

orang 450 90


orang 2,712

Meningkat nya Pelayanan Administrasi perkantor an



100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

01.01 Penyediaan

Jasa Surat Menyurat

Terlaksananya kegiatan penyediaan jasa surat menyurat secara cepat dan tepat sesuai ketentuan berlaku

40 surat dan sertifikat

80 surat dan

sertifikat

1 90 surat dan

sertifikat

1 80 surat dan

sertifikat

1 90 surat dan sertifikat

2 95 surat dan sertifikat

2 475 surat dan

sertifikat

7


155


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

01.02

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Terlaksananya kegiatan penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik secara cepat dan tepat sesuai ketentuan

12 Bulan 12 Bulan 305 12 Bulan 293 12 Bulan 293 12 Bulan 293 12 Bulan 293 12 Bulan 1.477

01.04

Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

Pembayaran pajak kendaraan tepat waktu

1 MOBIL dan 2 MOTOR

1 MOBIL dan 2

MOTOR, 1 BUS

5 1 MOBIL 2 MOTOR

1 BUS

5,

1 MOBIL 2 MOTOR

1 BUS

5,

1 MOBIL 2 MOTOR 1

BUS

5

1 MOBIL 2 MOTOR 1

BUS

5, 5 MOBIL 10

MOTOR 5 BUS

25

01.05

Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Terlaksananya kegiatan penyediaan administrasi keuangan

1 tahun 1 tahun 2 1 tahun 3 1 tahun 4 1 tahun 4 1 tahun 4 1 tahun 17

01.06 Penyediaan

Jasa Kebersihan Kantor

Terlaksananya kegiatan penyediaan jasa kebersihan kantor secara cepat dan tepat sesuai ketentuan berlaku

12 Bulan 12 Bulan

289 12 Bulan

182 12 Bulan

182 12 Bulan 182 12 Bulan 182 12 Bulan

1.017

01.07 Penyediaan

Alat Tulis Kantor

Terlaksananya kegiatan penyediaan alat tulis kantor secara cepat dan tepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku


01.08

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tersedianya berbagai barang jenis cetakan dan penggandaan

1 Tahun 1 Tahun

18 1 Tahun

13 1 Tahun

15 1 Tahun 16 1 Tahun 18 1 Tahun

80


156


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

01.09 Penyediaan

Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

Terlaksananya kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor secara cepat dan tepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku


01.10 Penyediaan

Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Terlaksananya kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor secara cepat dan tepat sesuai dengan ketentuan berlaku


01.11 Penyediaan

Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga

Terlaksananya kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan rumah tangga secara cepat dan tepat sesuai dengan ketentuan berlaku


01.12

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Terlaksananya kegiatan penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan secara cepat dan tepat sesuai ketentuan berlaku

1 jenis koran dan buku

perpustakaan 1 paket

1 jenis koran dan buku per

pustakaan 1 paket

101 1 jenis koran dan buku per

pustakaan 1 paket

1 1 jenis koran dan

buku perpustakaan 1 paket

1 1 jenis koran dan buku


1 1 jenis koran dan buku


1.3 5 jenis koran dan buku per

pustakaan 5 paket

1,5


157


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

01.13 Penyediaan

Makanan dan Minuman

Tersedianya makanan dan minuman secara cepat dan tepat sesuai ketentuan yang berlaku


01.14

Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah

Adanya kesinambungan program pusat dan daerah

1 Tahun 1 Tahun

25 1 Tahun

25 1 Tahun

25 1 Tahun 28 1 Tahun 29 1 Tahun

132

01.16 Penyediaan

Jasa Penatausaha an Keuangan dan Barang

Terlaksananya kegiatan penyediaan jasa penatausahaan keuangan dan barang secara cepat dan tepat sesuai dengan ketentuan berlaku

1 tahun 1 tahun 74 12 bulan

61 1 tahun 67 1 tahun 70 1 tahun 74 1 tahun 346

Terwujud nya Pe ningkatan Sarana dan prasarana


Persentase Tingkat pemenuhan Kebutuhan sarana dan prasarana Gedung

80% 83% 85% 87% 90% 93% 97%

02.13

Pegadaan sarana /prasarana pendukung gedung kantor

terwujudnya sarana /prasarana pendukung gedung kantor

1 tahun - - - - 1 paket 20 2 paket 22 - - 3 paket 42

02.27

Pembangun an Mess/ Asrama

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana asrama yang memadai

1 tahun - - - - 1 paket 4 - - - - 1 paket 4


158


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

02.41 Pengadaan Bak Air / Menara Air

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana dengan tersedianya mebelair yang memadai



Persentase sarana dan prasarana Gedung Yang berfungsi

80% 83% 85% 87% 90% 93% 97%

02.47 Pemeliharaan Mess/asrama

terwujudnya kondisi sarana prasarana dengan terpeliharanya kamar-kamar asrama


02.51 Pemeliharaan Sarana / Prasarana Olahraga

terwujudnya kondisi sarana prasarana dengan terpeliharanya alat-alat olah raga


02.58 Pemeliharaan Rutin / Berkala bak air/ menara

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana dengan terpeliharanya menara air yang memadai

1 tahun - - - - 3 unit 7 - - 3 unit 8 6 Unit 15

02.24 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana pendukung gedung kantor yang memadai

1 tahun 1 tahun 1.5 1 tahun 1.5 1 tahun 1.6 1 tahun 2 1 tahun 2 1 tahun 8.6


159


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20


Persentase sarana dan prasarana mobilitas yang berfungsi

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

02.18 Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas / Operasional

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana dengan terpeliharanya kendaraan operasional yang memadai



Persentase Tingkat pemenuhan Kebutuhan sarana dan prasarana Alat Kantor dan Rumah Tangga

80% 83% 85% 87% 90% 93% 97%

02.07 Pegadaan AC / Kipas Angin

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana dengan tersedianya AC yang memadai

1 tahun - - - - 30 unit 200 35 unit 220 36 unit 242 101 unit

662

02.08 Pegadaan perlengkapan/peralatan kantor

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana dengan tersedianya perlengkapan/peralatan kantor yang memadai

1 tahun 40 unit 4 2 unit 15 2 unit 17 3 unit 18 4 unit 20 51 unit 74


160


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

02.09 Pegadaan perlengkapan/ peralatan rumah tangga

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana dengan tersedianya perlengkapan /peralatan rumah tangga yang memadai

1 tahun - - - - Dipenser 30 Unit

dan aqua guard 1

unit

145 - - - - Dipenser 30 Unit

dan aqua guard 1

unit

145

02.11 Pegadaan sarana dan prasarana studio dan komunikasi

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana dengan tersedianya sarana dan prasarana studio dan komunikasi yang memadai

1 tahun - - - - 3 Jenis 50 - - 3 jenis 55 6 Jenis 105


terwujudnya kondisi sarana dan prasarana dengan tersedianya mebelair yang memadai

1 tahun 3 paket 28 - - 4 paket 30 - - 6 paket 34 13 Paket

92


Persentase sarana dan prasarana Alat Kantor dan Rumah Tangga yang berfungsi

80% 83% 85% 87% 90% 93% 97% 80%

02.20 Pemeliharaan Rutin / Berkala AC / Kipas Angin

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana dengan terpeliharanya AC yang memadai


02.21 Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan Peralatan Kantor

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana dengan terpeliharanya perlengkapan/peralatan kantor yang memadai



161


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

02.22 Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana studio dan komunikasi yang memadai


02.23 Pemeliharaan Sarana dan

Prasarana Sistem Informasi

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana informasi yang memadai


02.61 Pemeliharaan Instalasi Listrik / Telepon

terwujudnya kondisi sarana prasarana dengan terpeliharanya instalasi listrik/telpon yang memadai


02.64 Pemeliharaan Rutin / Berkala Mebelair

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana yang memadai dengan terpeliharanya mebelair yang memadai


02.65 Pemeliharaan Rutin / Berkala Generator

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana dengan terpeliharanya generator yang memadai


02.66 Pemeliharaan Rutin / Berkala Mesin Pompa Air

terwujudnya kondisi sarana prasarana dengan terpeliharanya mesin pompa air yang memadai



162


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

02.67 Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan / Peralatan Rumah Tangga

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana dengan terpeliharanya perlengkapan dan peralatan rumah tangga


02.84 Rehabilitasi/ Peningkatan Bak air/ Menara air/Jaringan Air

terwujudnya kondisi sarana dan prasarana dengan terpeliharanya perlengkapan dan peralatan rumah tangga

1 tahun - - - - 1 tahun 50 - - - - 1 tahun 50

03 Program

Peningkatan Disiplin Aparatur

Persentase Tingkat ketertiban dan Kedisplinan PNS

100% 100%

100%

100%

100%

100%

100%

03.02

Pengadaan Pakaian Khusus dan Perlengkapan nya

Tersedianya pakaian dinas/kerja yang sesuai ketentuan berlaku

32 unit 32 unit 22 30 unit 20 31 unit 22 32 unit 25 32 unit 27 157 unit

116

05

Program Peningkatan Kapasitas Suber Daya Aparatur

Persentase Fasilitasi Pelatihan Peningkatan Keterampilan dan kemampuan PNS

80% 83%

85%

87%

90%

93%

93%


163


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

05.01 Pendidikan

dan Pelatihan

Peningkatan pengetahuan, keterampilan dan profesionalisme SDM kesehatan melalui latihan, kursus singkat dll


05.02

Sosialisasi, Bimbingan Teknis, Workshop

Peningkatan pengetahuan, ketrampilan dan profesionalisme sumber daya kesehatan

1 Tahun 1 Tahun 86 1 Tahun 35 1 Tahun 39 1 Tahun 42 1 Tahun 47 1 Tahun 249

05.04 Pembinaan

Jasmani dan Rohani

Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur melalui kegiatan pembinaan jasmani dan rohani

2 Kegiatan

2 Kegiatan

33 2

Kegiatan 15

2 Kegiatan

16 2

Kegiatan 18

2 Kegiatan

19 10

Kegiatan 101

06

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan Capaian Kinerja dan Kuangan

Persentase Dokumen Perencanaan dan Anggaran yang disusun

100% 100%

100%

100%

100%

100%

100%

06.04

Penyusunan RENJA SKPD

Tersusunnya Renja SKPD 1

Dokumen 1

Dokumen 15

1 Dokumen

15 1

Dokumen 16 1 Dokumen 18 1 Dokumen 20

5 Dokumen 84


164


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

06.07

Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD

Tersusunnya RKA dan DPA SKPD UPELKES

2 Dokumen 2

Dokumen 18

2 Dokumen

17 2


10 Dokumen 98

06

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan Capaian Kinerja dan Kuangan

Persentase Laporan Kinerja yang disusun

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

06.02 Penyusunan

LAKIP Tersusunnya LAKIP sesuai ketentuan dan tepat waktu

1 Dokumen 1

Dokumen 7

1 Dokumen

7 1


5 Dokumen 40

06

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan dan Capaian Kinerja dan

Kuangan

Persentase Laporan Keuangan sesuai Standar Akutansi Pemerintah (SAP) yang disusun

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

06.01 Penyusunan

Laporan Keuangan

Tersusunnya laporan keuangan meliputi, LRA, Neraca dan CALK sesuai standar akuntansi Pemerintah

1 Dokumen

1 Dokumen

20 1 Dokumen

19 1 Dokumen

21 1 Dokumen

23 1 Dokumen

25 5 Dokumen

108


165


UPT Laboratorium Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 – 2023


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja

Perangkat Daerah Penang-

gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



95 95 94 93 92 91 91


7 7 7 7 7 6 6


8 8 8 8 8 7 7


69.92 69,95 69,97 69.98 70 70 70

Meningkat nya Pencegah an dan Pengendali an Penyakit

17 Program Pencegahan dan Pengendali an Penyakit

Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon oleh kab/kota

83% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Pemeriksaan Sampel Khusus SKDR

Jumlah pemeriksaan sampel khusus penyakit-penyakit dalam sistem kewaspadaan dini dan respon

1 Tahun 2 Kali 48 200 Pemeriksaan

48 200 Pemeriksaan

58 200 Pemeriksaan

65 300 pemeriksaan

75 900 pemeriksaan

294


166


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Program Pencegahan dan Pengendali an Penyakit

Persentase calon jamaah haji mendapat pemeriksaan kesehatan 83% 100%

100%

100%

100%

100%

100%

Pemeriksaan Sampel Pada Pelayanan jemaah Haji

Jumlah pemeriksaan sampel makanan jemaah haji

- 2 Kali 19 50

Pemeriksaan

19 50

Pemeriksaan

30 50

Pemeriksaan

33 50

Pemeriksaan

35 200

Pemeriksaan

136

Meningkat nya Kualitas Pelayanan Kesehatan


Persentase Labkesda yang terakreditasi 0 100%

100%

100%

100%

100%

100%

Akreditasi Institusi

Sertifikat akreditasi institusi

12 Parameter 2

Sertifikat 148

1 Sertifikat

202 1

Sertifikat 223

1 Sertifikat

245 1

Sertifikat 269

6 Sertifikat

1.074

Pemantapan Mutu Internal (PMI)

Jumlah laporan pemantapan mutu internal

- 1

Dokumen 61

1 Dokumen

61 1

Dokumen 74

1 Dokumen

81 1

Dokumen 89

5 Dokumen

366

Pemantapan Mutu Eksternal (PME)

Jumlah laporan pemantapan mutu eksternal

- 1

Dokumen 107

1 Dokumen

108 1

Dokumen 131

1 Dokumen

144 1

Dokumen 158

5 Dokumen

648

Monitoring/ Supervisi Lab Kes Kab/ Kota

Monitoring/ Supervisi 4 Labkesda 2 Dinkes

dan 5 Labkesda

200 - 0 - 0 - 0 1

Dokumen 0 - 200

Workshop Pemantapan Mutu Internal

Jumlah peserta Workshop Pemantapan Mutu Internal -

0 - 0 38 Orang 139 40 Orang 145 0 Orang 0 78 Orang 284


167


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20




100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Pengadaan Alat-Alat Laboratorium Kesehatan

Jumlah alat-alat laboratorium kesehatan

1 Paket 45 Unit 1,928 - 0 20 Unit 2,000 22 Unit 2,200 20 Unit 107 Unit

6.128

Pengadaan perlengkapan penunjang Laboratorium Kesehatan

Jumlah perlengkapan penunjang laboratorium kesehatan

- 4 Unit 40 - 0 4 Unit 100 4 Unit 110 4 Unit 112 16 Unit 362

Renovasi/ Rehabilitasi Gedung Laboratorium Kesmas

Jumlah gedung laboratorium kesmas

- 1 Unit 950 - 0 - 0 - 0 - 0 1 Unit 950

Pengadaan Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL)

Jumlah IPAL - - 0 - 0 1 Unit 1,000 - 0 - 0 1 Unit 1,000

Pemeliharaan IPAL UPT Labkes

Jumlah IPAL yang terpelihara

- 1 Unit 5 1 Unit 5 1 Unit 10 1 Unit 10 1 Unit 10 5 Unit 40

Pemeliharaan Insenerator UPT Labkes

Jumlah Insenerator yang terpelihara

- 1 Unit 9 1 Unit 12 1 Unit 12 1 Unit 12 1 Unit 14 5 Unit 59


168


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Pemeliharaan Perlengkapan dan Peralatan Kesehatan

Jumlah perlengkapan dan peralatan laboratorium kesehatan yang terpelihara

1 Tahun 48 Item 168 25 Unit 45 30 Unit 90 30 Unit 100 30 Unit 110 163 Unit

1513


18 Program Data dan Informasi Kesehatan


35% 60% 70% 80% 85% 90% 90%

Penyusunan Profil UPT Labkes

Jumlah profil yang disusun

1 Dokumen 1 Dokumen

5 1 Dokumen

6 1 Dokumen

6 1 Dokumen

7 1 Dokumen

8 5 DOkumen

32

Survey Kepuasan Masyarakat

Jumlah survey kepuasan masyarakat

1 Dokumen 1 Dokumen

5 1 Dokumen

5 1 Dokumen

6 1 Dokumen

6 1 Dokumen

7 5 Dokumen

29

Meningkat nya Kualitas Perbekalan Farmasi dan Pe layanan Ke farmasian



80.00% 85% 88% 90% 92% 94% 94%

20.01 Pengadaan Peralatan dan Perbekalan Kesehatan

Reagen/ bahan kimia, glassware dan

perlengkapan pendukung habis pakai

1 Tahun - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0

20.02 Pengadaan Perbekalan Kesehatan

Jumlah perbekalan kesehatan

- 198 Item

2,021 200 Item

1,250 250 Item

2,200 300 Item

2,500 300 Item

2,800 1.248 Item

10.771


169


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Meningkat nya Pelayan an Administrasi per kantoran



100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

Tersedianya jasa jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

12 Bulan 5 Rekening

347 5 Rekening

506 5 Rekening

557 5 Rekening

613 5 Rekening

674 25 Rekening

2,697

01.03 Penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Tersedianya jasa jaminan barang milik daerah

1 Tahun 2 Polis 7 2 Polis 8 2 Polis 9 2 Polis 10 2 Polis 11 10 Polis

45

01.04 Penyediaan jasa perizinan kendaraan dinas/ operasional

Tersedianya jasa perizinan kendaraan dinas/ operasional

1 Tahun 3 Unit 1 3 Unit 1 3 Unit 4 3 Unit 1 3 Unit 1 15 Unit 8

01.05 Penyediaan jasa administrasi keuangan

Jumlah materai dan buku cek 12 Bulan

300 lembar dan 2 buku

2

500 lembar dan 1 Buku

2


3


3


3

2.650 Lembar dan 6 Buku

13

01.06 Penyediaan jasa kebersih an kantor

Tersedianya jasa kebersihan kantor


01.07 Penyediaan alat tulis kantor

Jumlah jenis alat tulis kantor 12 Bulan 44 Item 38 50 Item 64 50 Item 70 50 Item 77 50 Item 85

244 Item

334


170


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

01.08 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Jumlah barang cetakan dan penggandaan 12 Bulan

40000 Eksem

plar 33

40000 Eksem

plar 34

43500 Eksem

plar 37

45000 Eksem

plar 41

50000 Eksem

plar 45

218500 Eksem

plar 190

01.09 Penyediaan komponen instalasi listrik penerangan bangunan kantor

Jumlah komponen instalasi listrik/ penerangan bangunan kantor

12 Bulan 119

Buah 3

119 Buah

3 125

Buah 4

130 Buah

4 130

Buah 4

623 Buah

18

01.10 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan kantor 12 Bulan 6 Item 18 8 Item 43 8 Item 47 8 Item 52 8 Item 62 38 Item 222

01.11 Penyediaan peralatan dan perlengkapan rumah tangga

Jumlah jenis peralatan dan perlengkapan rumah tangga

12 Bulan 12 Item 7 14 Item 8 15 Item 8 15 Item 9 15 Item 10 71 Item 42

01.12 Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

Jumlah jenis bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan 12 Bulan 2 Item 2 2 Item 2 3 Item 10 3 Item 11 3 Item 13 13 Item 38

01.13 Penyediaan makanan dan minuman

Jumlah makanan dan minuman 12 Bulan

11595 Porsi

82 11595 Porsi

126 11700 Porsi

138 12000 Porsi

152 12300 Porsi

168 59190 Porsi

666

01.14 Koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar daerah

Jumlah koordinasi dan konsultasi ke dalam dan luar daerah

12 Bulan 1

Dokumen 40

1 Dokumen

70 1

Dokumen 82

1 Dokumen

91 1

Dokumen 101

5 Dokumen

384


171


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

01.05 Penyediaan jasa keaman an lingkungan kantor / rumah jabatan dan pendukung perkantoran lainnya

Jumlah jasa keamanan lingkungan kantor/ rumah jabatan dan pendukung perkantoran lainnya 3 Orang - 0 - 0 - 0 - 0 - 0 - 0

01.16 Penyediaan jasa piñata usahaan keuangan dan barang

Jumlah jasa penatausahaan keuangan dan barang 11 Orang 10 Orang 76 10 Orang 76 10 Orang 84 10 Orang 92 10 Orang 102 50 Orang 430

01.17 Penyediaan jasa publikasi/ iklan dan dokumentasi

Jumlah jenis jasa publikasi/ iklan dan dokumentasi

- - 0 - 0 5 Item 15 5 Item 17 5 Item 18 15 Item 50

01.22 Penyediaan informasi SKPD melalui media cetak dan elektronik

Jumlah jenis informasi SKPD melalui media cetak dan elektronik yang tersedia

- - 0 - 0 1 Item 13 - 0 - 0 1 Item 13

Terwujud nya Peningkat an Sarana dan prasarana

02 Program Peningkatan Sarana dan prasarana

Persentase tingkat pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Gedung

80% 83% 85% 90% 93% 95% 98% 02


172


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

02.13 Pengadaan sarana/ prasarana pendukung gedung kantor

Jumlah sarana/ prasarana pendukung gedung kantor yang dibeli

- - 0 - 0 1 Unit 25 2 Unit 75 - 0 3 Unit 100


Persentase tingkat pemenuhan kebutuhan sarana dan prasarana Alat Kantor dan Rumah Tangga

80% 83% 85% 90% 93% 95% 98%

02.08 Pengadaan perlengkapan/ peralatan kantor

Jumlah perlengkapan dan peralatan kantor

2 Jenis 13 Unit 51 7 Unit 48 13 Unit 102 13 Unit 112 15 Unit 124 61 Unit 1437

02.07 Pengadaan AC / kipas angin

Jumlah AC/ kipas Angin 1 Unit 4 Buah 36 5 Buah 47 5 Buah 52 5 Buah 57 5 Buah 62 24 Buah

254

02.09 Pengadaan perlengkapan/ peralatan rumah tangga

Jumlah perlengkapan dan peralatan rumah tangga

- - 0 - 0 1 Jenis 9 1 Jenis 9 1 Jenis 10 3 Jenis 28

02.10 Pengadaan /

Peningkatan Instalasi Listrik/ Telepon

Jumlah instalasi listrik/ telepon

- 53000 VA

46 66000 VA

31 - 0 - 0 - 0 119000 VA

77


173


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

02.11 Pengadaan sarana dan prasarana studio dan komunikasi

Jumlah sarana dan prasarana studio dan komunikasi

- 1 Jenis 6 2 Jenis 23 2 Jenis 25 - 0 - 0 5 Jenis 54

02.42 Pengadaan mebelair

Jumlah mebelair - - 0 4 Unit 40 20 Unit 125 20 Unit 137 20 Unit 151 64 Unit 453



80% 83% 85% 90% 93% 95% 98%

02.15 Pemeliharaan rutin/ berkala gedung kantor

Jumlah gedung kantor yang terpelihara

1 Paket - 0 - 0 - 0 - 0 676 m2 85 676 m2 85

02.17 Pemeliharaan taman/ halaman kantor/ halaman rumah jabatan

Jumlah taman halaman kantor/ rumah jabatan yang terpelihara

1 Paket - 0 - 0 1 Unit 58 1 Unit 8 1 Unit 9 3 Unit 75


Persentase sarana dan prasarana moblitas yang berfungsi

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


174


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

02.18 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan jabatan kendaraan dinas/ operasional

Jumlah kendaraan jabatan, kendaraan dinas/ operasional yang terpelihara

12 Bulan 3 Unit 18 3 Unit 18 3 Unit 19 3 Unit 21 3 Unit 24 15 Unit 100


Persentase sarana dan prasarana Alat Kantor dan Rumah Tangga yang berfungsi yang berfungsi

85% 87% 90% 93% 95% 98% 98%

02.20 Pemeliharaan rutin/berkala AC / kipas Angin

Jumlah AC/ Kipas angin yang terpelihara

12 Bulan 30 Unit 17 35 Unit 22 40 Unit 26 45 Unit 31 50 Unit 45 200 Unit

141

02.21 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan/peralatan kantor

Jumlah perlengkapan dan peralatan kantor yang terpelihara

12 Bulan 37 Unit 9 45 Unit 11 53 Unit 13 53 Unit 14 55 Unit 16 243 Unit

63

02.22 Pemeliharaan sarana dan prasarana studio dan komunikasi

Jumlah sarana dan prasarana studio dan komunikasi terpelihara

- - 0 - 0 3 Unit 8 4 Unit 10 4 Unit 11 11 Unit 29


175


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

02.23 Pemeliharaan sarana dan prasarana sistem informasi

Jumlah sarana dan prasarana sistem informasi yang terpelihara

1 Tahun 1 Jenis 3 1 Jenis 5 1 Jenis 5 1 jenis 5 1 Jenis 5 5 Jenis 23

02.61 Pemeliharaan instalasi listrik dan telepon

Jumlah instalasi listrik/ telepon yang terpelihara

1 Tahun 1 Buah 1 1 Buah 5 1 Buah 5 1 Buah 5 1 Buah 5 5 Buah 21

02.65 Pemeliharaan rutin/berkala generator

Jumlah generator yang terpelihara


02.66 Pemeliharaan rutin/berkala mesin pompa air

Jumlah mesin pompa air yang terpelihara


02.81 Rehabilitasi/ peningkatan pagar kantor

Luas pagar kantor - - 0 - 0 840 m2 476 - 0 - 0 840 m2 476

02.82 Rehabilitasi/ peningkatan plank nama kantor

Jumlah plank nama kantor

- 1 Unit 36 - 0 - 0 - 0 - 0 1 Unit 36

Terwujud nya Peningkat an Disiplin Aparatur


Persentase tingkat ketertiban dan Kedisiplinan ASN

85% 87% 90% 93% 95% 98% 98%


176


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

03.01 Pengadaan pakaian dinas/ kerja dan perlengkap annya

Jumlah pakaian dinas/ kerja dan perlengkapannya

45 Stel - 0 - 0 - 0 - 0 45 Stel 35 45 Stel 35

03.02 Pengadaan pakaian khusus dan perlengkap annya

Jumlah pakaian khusus dan perlengkapannya

- - 0 - 0 45 Stel 29 - 0 45 Stel 33 90 Stel 62

03.04 Pengadaan mesin/ kartu absensi

Jumlah mesin/ kartu absensi

- 1 Unit 6 - 0 - 0 - 0 - 0 1 Unit 6

Terwujud nya Peningkat an Kapaitas Sumber Daya Aparatur

05 Program Peningkat an Kapaitas Sumber Daya Aparatur

Persentase Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

80% 85% 87% 90% 95% 98% 98%

05.01 Pendidikan dan pelatihan

Jumlah ASN yang berkompetensi setelah mengikuti pendidikan dan pelatihan

1 Tahun - 0 6 Orang

80 10 Orang

150 10 Orang

165 10 Orang

182 36 Orang

577

05.02 Sosialisasi, bimbingan teknis, workshop

Jumlah ASN yang berkompetensi mengikuti sosialisasi peraturan perundang-undangan, bimtek, workshop, dan sejenisnya

1 Tahun - 0 15 Orang

44 20 Orang

93 20 Orang

102 20 Orang

113 75 Orang

352


177


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

05.04 Pembinaan jasmani dan rohani

Jumlah jenis pembinaan jasmani dan rohani - - 0 - 0 2 Jenis 56 2 Jenis 62 2 Jenis 68 6 Jenis 186

05.05 Punyusunan analisis jabatan

Jumlah analisis jabatan 1 Dokumen

1 Dokumen

5 1 Dokumen

6 1 Dokumen

6 1 Dokumen

7 1 Dokumen

8 5 Dokumen

32

05.07 Penyusunan standar operasional

Jumlah standar operasional prosedur

- 1 Dokumen

5 1 Dokumen

5 1 Dokumen

6 1 Dokumen

7 1 Dokumen

7 5 Dokumen

30

Terwujud nya Peningkat an Pengem bangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja, Keungan dan Aset Daerah

06 Program Peningkatan Pengembang an Sistem pelaporan Capaian Kinerja, Keungan


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

06.07 Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD

Tersusunnya Dokumen RKA dan DPA

2 Dokumen 2 Dokumen

10 2 Dokumen

11 2 Dokumen

12 2 Dokumen

13 2 Dokumen

14 10 Dokumen

60


Jumlah Renja SKPD 1 Dokumen 1 Dokumen

10 1 Dokumen

12 1 Dokumen

13 1 Dokumen

14 1 Dokumen

16 5 Dokumen

65


178


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20


Persentase Dokumen Laporan Kinerja yang disusun

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


Jumlah LAKIP 1 Dokumen 1

Dokumen 7

1 Dokumen

8 1

Dokumen 9

1 Dokumen

10 1

Dokumen 11

5 Dokumen

45

06.05 Penyusunan dan pelaporan LPPD dan LKPJ

Jumlah LPPD dan LKPJ

2 Dokumen - - 2

Dokumen 10

2 Dokumen

11 2

Dokumen 12

2 Dokumen

13 8

Dokumen 46


Persentase Laporan Keuangan Sesuai Standar Akutansi Pemerintah (SAP) yang disusun

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

06.01 Penyusunan laporan keuangan

Jumlah laporan keuangan 1 Dokumen

1 Dokumen

18 1

Dokumen 18

1 Dokumen

20 1

Dokumen 22

1 Dokumen

25 5

Dokumen 103


179


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Terwujud nya Peningkat an Pengelola an Aset Daerah

07 Program Peningkatan Pengelolaan Aset Daerah

Persentase Laporan Inventarisasi Aset yang disusun

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

07.01 Penyusunan/ pelaporan inventarisasi barang milik daerah

Jumlah laporan inventarisasi barang milik daerah

1 Dokumen 1 Dokumen

9 1 Dokumen

10 1 Dokumen

11 1 Dokumen

12 1 Dokumen

13 5 Dokumen

55

07.02 Penyusunan RKBU dan RTBU SKPD

Jumlah RKBU dan RTBU - - 0 - 0 2 Dokumen

10 2 Dokumen

11 2 Dokumen

12 6 Dokumen

33


180

Tabel VI. 4

Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan UPT Kesehatan Kerja dan Olahraga Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

Tahun 2019 – 2023


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



95 95

94

93

92

91

91


7 7

7

7

7

6

6


8 8

8

8

8

7

7


69.92 69,95

69,97

69.98

70

70

70

Meningkat nya Kualitas Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan

16 Program Peningkatan Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan


40% 60%

65%

70%

750%

80%

80%

Pelayanan Kesehatan Kerja Mobile di Luar Gedung

Layanan Kesehatan Kerja Mobile di Luar Gedung

79

249

-

-

-

328


181


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Pelayanan Kesehatan Kerja Lansia dan atau ASN

Layanan Kesehatan Kerja Lansia dan atau ASN

25 55 - - - 80

Workshop Keselamata Kesehatan Kerja

Jumlah SDM yang mengikuti Workshop Keselamatan, Kesehatan Kerja

- - 116 190 209 229 744

Pemeriksaan Kesehatan Pekerja dan Lingkungan Tempat Kerja Perkantoran

Jumlah Pemeriksaan Kesehatan Pekerja dan Lingkungan Tempat Kerja Perkantoran

- - 51 56 62 169

Pembinaan POS Upaya Kesehatan Kerja

Laporan Pembinaan POS Upaya Kesehatan Kerja

- - 73 80 88 241

Pelayanan Emergency Kesehatan di Lingkungan Pemprov. Kalbar.

Layanan Emergency Kesehatan di Lingkungan Pemprov. Kalbar

40% 83 100 100 109 120 512

Peningkatan KIE Bagi Lansia dan atau ASN

Peningkatan KIE Bagi Lansia dan atau ASN

40 35 86, 70 76 84 351


182


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Program Peningkatan Kesehatan Lingkungan dan Promosi Kesehatan

Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan kesehatan olahraga pada kelompok masyarakat di wilayah kerjanya

40.00% 60.00% 65.00% 70.00% 75.00% 80.00% 80.00%

Pemeriksaan Kesehatan Olah Raga pada Pekerja di Tempat Kerja

Jumlah Pemeriksaan Kesehatan Olah Raga pada Pekerja di Tempat Kerja

- - 40 43 48 131

Workshop Penatalaksanaan Cedera Olahraga

Jumlah peserta Workshop Penatalaksanaan Cedera Olahraga

37 72 72 80 88 349

Seminar Bahaya Doping

Jumlah Peserta Seminar Bahaya Doping

37 36 36 40 43 192

Pengukuran Kebugaran Jasmani

Jumlah Peserta yang mengikuti Pengukuran Kebugaran Jasmani

21 30 29 32 35 147

Pelayanan Kesehatan Olah Raga Mobile di Luar Gedung

Layanan Kesehatan Olah Raga Mobile di Luar Gedung

70 158 - - - - - - - 228


183


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Meningkat nya Pencegah an dan Pengendalian Penyakit

33

Program Pencegahan dan Pengendali an Penyakit


70% 70% 70% 85% 85% 85% 85%

33.01

Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Pada

Masyarakat

Jumlah Masyarakat yang dilakukan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular

70 75 146 85 93 102 501

25

Program Pencegahan dan Pengendalin Penyakit


50% 57% 64% 71% 85.70% 100% 100%

25.25 Advokasi Bahaya Rokok Di Lingkungan Sekolah

Jumlah peserta Advokasi Bahaya Rokok Di Lingkungan Sekolah

200 - - - - - 200



6.21% 10% 13% 16% 19% 22% 22%

33.03 Deteksi Dini Kanker Payudara Dan Kanker Leher Rahim

Jumlah Peserta yang mengikuti Deteksi Dini Kanker Payudara Dan Kanker Leher Rahim

23 75 48 52 58 256


184


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20




75% 77% 80% 83% 85% 87% 87%

27.01 Pemeliharaan Alat Kesehatan

Terpeliharanya Alat Kesehatan

5 2, 2, 2 2 13

27.02 Pengadaan Alat Kesehatan

Jumlah Pengadaan Alat Kesehatan

15 169 50 55 61 350




35% 60% 70% 80% 85% 90% 90%

25.01 Survey Kepuasan Masyarakat

Layanan Kepuasan Masyarakat

300 Orang 27 27 27 30 32 143

Meningkat n ya Kualitas Perbekalan Farmasi dan Pelayanan Kefarmasi an



80% 85% 1,8 88% 2,000 90% 2,304 92% 2,416 94% 2,532 94% 2,532

17.01 Pengadaan Obat dan Perlengkapan Kesehatan

Jenis Pengadaan Obat dan Perlengkapan Kesehatan

1 Tahun 200 Item

426 426 431 554 618 2.455


185


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

17.02 Pengadaan Alat/Bahan Reagent Laboratorium

Jenis Pengadaan Alat/Bahan Reagent Laboratorium

1 Tahun 8 Item 101 200 241 265 334 1.141




100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

01.02 Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik

Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik

- 24 24 26 29 32 135

01.04 Penyediaan Jasa Perizin an Kendaraa an Dinas/ Operasional

Tersedianya Jasa Perizinan Kendaraaan Dinas/Operasional

3 3 3 3 3 15

01.05 Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan

Tersedianya Jasa Administrasi Keuangan

1 1 1 4 2 9

01.07 Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tersedianya Alat Tulis Kantor

16 16 18 20 22 92


186


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

01.08 Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan

23 23 26 28 31 131

01.09 Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor

2 2 2 2 2 10

01.10 Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Kantor

6 7 8 9 10 40

01.11 Penyediaan peralatan dan perlengkapan rumah tangga

Tersedianya peralatan dan perlengkapan rumah tangga

6 6 6 7 8 33

01.12 Penyediaan Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan

Tersedianya Bahan Bacaan & Peraturan Perundang-undangan

3 2 3 3 3 14

01.13 Penyediaan Makanan dan Minuman

Tersedianya Makanan dan Minuman

9 9 10 11 12 51

01.14 Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah

Volume Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah

86 86 94 104 114 484


187


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

01.16 Penyediaan Jasa Penatausahaan Keuangan dan Barang

Tersedianya Jasa Penatausahaan Keuangan dan Barang

62 62 68 75 83 350

01.17 Penyediaan Jasa Publikasi / Iklan dan Dokumentasi

Tersedianya Jasa Publikasi / Iklan dan Dokumentasi

2 2 2 3 3 12




80% 83% 85% 90% 93% 95% 95%

02.07 Pengadaan AC/Kipas Angin

Tersedianya AC/Kipas Angin

- - - 2 Unit 15 17 18 20 70

02.08 Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Kantor

Tersedianya Perlengkapan/Peralatan Kantor

- 5 Unit 28 5 Unit 21 23 26 28 126

02.11 Pengadaan Sarana dan

Prasarana Studio dan Komunikasi

Tersedianya Pengadaan Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi

- - - 2 Set dan

1 Unit

9 - 10 - 11 - 12 - 42


Pengadaan Mebelair - - - 5 Pekerjaan

50 - 56 - 262 - 569 - 937


188


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



80% 83% 85% 90% 93% 95% 95%

02.15 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

2 Unit 20 2 Unit 23 2 Unit 26 2 Unit 28 2 Unit 31 10 Unit 128

02.18 Pemeliharaan Rutin/Berkala Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas/ Operasional

Pemeliharaan Rutin/ Berkala Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas/ Operasional

11 Unit 6 11 Unit 6 7 8 9 36

02.20 Pemeliharaan Rutin/Berkala AC/Kipas Angin

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/ Berkala AC/Kipas Angin

20 Unit 8 7 8 9 10 42

02.21 Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan/Peralatan Kantor

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin/ Berkala Perlengkapan/Peralatan Kantor

6 Unit 9 1 Set 10 10 10 10 - 49

02.71 Rehabilitasi / Peningkatan Gedung Kantor

Terlaksananya Rehabilitasi / Peningkatan Gedung Kantor

- - - 11 12 13 14 50


189


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Terwujudnya Peningkatan Disiplin Aparatur



100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

03.01 Pengadaan Pakaian Dinas/Kerja dan Perleng kapannya

Tersedianya Pakaian Dinas/Kerja dan Perlengkapannya

- - 33 70% 36 40 44 153

03.02 Pengadaan Pakaian Khusus dan Perlengkapan nya

Tersedianya Pakaian Khusus dan Perlengkapannya

32 Stel, 29

Buah

33 13 15 16 18 95

Terwujud nya Pening kat an Kapa sitas Sumber Daya Aparatur


Persentase Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

80% 85% 87% 90% 95% 98% 98%

05.01 Pendidikan dan pelatihan

Volume Pendidikan dan pelatihan

13 Orang

11 35 39 42 47 174


Peserta yang mengikuti Sosialisasi, Bimbingan Teknis, Workshop

6 Orang

73 67 73 81 89 383


Volume Pembinaan Jasmani dan Rohani

- - 79 87 95 105 366


190


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20


Terlaksananya Penyusunan Analisis Jabatan

- - - 5 6 6 7 24

05.08 Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Jumlah peserta Pelatihan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

32 Orang

45 45

Terwujud

nya Peningkat an Pengem bangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja, Keungan dan Aset Daerah

06 Program Peningkat an Pengem bangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja, Keungan dan Aset Daerah


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


Tersusunnya Laporan Keuangan 1 Dok

1 Dok 13

1 Dok 13 1 Dok 14 1 Dok 16 1 Dok 17 5 Dok 73


Penyusunan RKA SKPD dan DPA SKPD

2 Dok 2 Dok 5 2 Dok 5 2 Dok 5 2 Dok 6 2 Dok 6 10 27


Penyusunan RENJA SKPD 1 Dok 1 Dok 5 1 Dok 5 1 Dok 5 1 Dok 6 1 Dok 7 5 Dok 28


191


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)


Unit Kerja


gung-jawab

Lokasi 2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

06 Program Peningkatan Pengembang an Sistem pelaporan Capaian Kinerja, Keungan dan Aset Daerah


100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

06.02 Penyusunan LAKIP SKPD



192

Tabel VI. 4 Rencana Program, Kegiatan dan Pendanaan

UPT Pelayanan Kesehatan Paru Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2019 – 2023


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja

Perangkat Daerah Penang

gung Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra


target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



95 95 94 93 92 91 91


7 7 7 7 7 6 6


8 8 8 8 8 7 7


69.92 69,95 69,97 69.98 70 70 70

Meningkat nya pencegah an dan Pengendali an Penyakit


Prevalensi TB per 100.000

121 152 172 192 212 232 232

Penyuluhan Kesehatan Paru

Volume Penyuluhan Kesehatan Paru

270


193


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



gung Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

FGD Penang gulangan Penyakit Paru Bagi Kader

Jumlah peserta FGD Penanggulangan Penyakit Paru Bagi Kader

73 31 33 35 36

Sosialisai Penyakit Paru pada masyarakat Kelompok Khusus

Jumlah peserta yang mengikuti Sosialisai Penyakit Paru pada masyarakat Kelompok Khusus

189 34 36 37 39

Konseling Penyakit Paru Bagi Komunitas Terbatas

Volume Konseling Penyakit Paru Bagi Komunitas Terbatas

76 - - - -

Kampanye Stop TB, Penyuluhan dan Pengobat an Paru

Peserta Kampanye Stop TB, Penyuluhan dan Pengobatan Paru

244 102 107 112 118.

Perekrutan Kader Baru

Jumlah Kader Baru

52 - - - -

Pemeriksaan Kesehatan Paru Mobile

Volumne Pemeriksaan Kesehatan Paru Mobile

101 - - - -

In House Training Konselor TB - HIV

Jumlah petugas yang ikut In House Training Konselor TB - HIV

38 - - - -


194


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



gung Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Kunjungan Rumah dan Pelacakan Pasien TB

Jumlah Kunjungan Rumah dan Pelacakan Pasien TB

40 40 42 45 47

Workshop Kesehatan Paru Bagi Kader

Jumlah peserta Workshop Kesehatan Paru Bagi Kader

160 - - - - -

Meningkat nya kualitas Pelayanan Kesehatan



22% 34% 46% 58% 78% 82% 82%

Peningkatan Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Jumlah Layanan Kesehatan

318 318 334 351 368 1.689

Jasa Pelayanan Kesehatan

Volumne Jasa Pelayanan Kesehaatn

313 318 334 350 368 1.683


Persentase FKTP yang terakreditasi

56% 72% 75% 78% 82% 85% 85%

Persiapan Akreditasi

Laporan persiapan Akreditasi

- 40 150 - - 190


195


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



gung Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20


19 Program Peningkat an Sarana dan Prasarana Kesehatan


75% 77% 80% 82% 85% 88% 88%

Pemeliharaan IPAL Unit Layanan Kesehatan

Terpeliharanya IPAL Unit Layanan Kesehatan

5 15. 16 17 18 71

Pengadaan Alat Kesehatan

Jumlah Pengadaan Alat Kesehatan

375. 109 115 121 127 847

Pemeliharaan Alat-alat Kesehatan

Terpelihara nya Alat-alat Kesehatan

30 15 16 17 18 96

Meningkat nya Kualitas Data dan Informasi



35.00% 60.00% 70.00% 80.00% 85.00% 90.00% 90.00%

Penyusunan Profil UPT Pelayanan Kesehatan

Paru

Tersusunnya Profil UPT Pelayanan Kesehatan Paru


Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat

Tersusunnya Indeks Kepuasan Masyarakat



196


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



gung Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Meningkat nya Kualitas Perbekalan Farmasi dan Pelayanan Kefarmasi an

Program Perbekalan Farmasi dan Pelayanan Kefarmasian


80% 85% 88% 90% 92% 94% 94%

Pengadaan Obat-obatan

621 640 672 705 741 3.379




100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

01.01 Penyediaan

Jasa Surat Menyurat

Tersedianya Jasa Surat Menyurat

73% 2 75% 2 75% 2,1 75% 2,2 75% 2,3 10.6

01.02 Penyediaan

Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

Tersedianya Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

73% 103 75% 103 75% 108 75% 114 75% 119 547

01.03 Penyediaan

Jasa Jaminan Barang Milik Daerah

Tersedianya jasa barang milik daerah

8.3 75% 10 75% 10 75% 11 75% 11 50.3


197


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



gung Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

01.04

Penyediaan Jasa Perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

Terlaksananya Pembayaran Jasa perizinan Kendaraan Dinas / Operasional

3 75% 3 75% 3 75% 3 75% 3 15

01.05

Penyediaan Jasa Adminis trasi Keuangan

Terlaksananya Jasa Administrasi Keuangan

2 75% 2 75% 2 75% 2 75% 2 10

01.07

Penyediaan Alat Tulis Kantor

Tersedianya Alat Tulis Kantor Sesuai Dengan Kebutuhan

45 75% 50 75% 52 75% 55 75% 57 259

01.08

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

Tersedianya Barang Cetekan dan Penggandaan

45 75% 52 75% 55 75% 57 75% 60 269

01.09

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

Tersedianya Komponen Instalasi Listrik Penerangan Kantor

12 75% 28 75% 29 75% 31 75% 32 132

01.10

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Tersedianya kelengkapan komputer sesuai dengan kebutuhan

20 75% 23 75% 23 75% 25 75% 26 117

01.11

Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga

Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga

47 42 75% 41 75% 43 75% 45 75% 47 218


198


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



gung Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

01.12 Penyediaan

Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

Tersedianya Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-undangan

5 75% 8 75% 9 75% 9 75% 10 41

01.13

Penyediaan Makanan dan Minuman

Tersedianyan Makanan dan Minuman Sesuai Dengan Ketentuan

91 75% 105 75% 111 75% 116 75% 122 545

01.14 Koordinasi

dan Konsultasi ke Dalam dan Luar Daerah

Terlaksananya Rapat - Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah Dan Dalam Daerah

25 75% 94 75% 99 75% 104 75% 109 431

01.16

Penyediaan Jasa Penatausaha an Keuangan dan Barang

Teradministrasikannya kegiatan UPT PKP dengan baik dan benar sesuai aturan yg berlaku

73% 83 75% 86 75% 91 75% 95 75% 100 455

01.17

Penyediaan Jasa Publikasi / Iklan dan Dokumentasi

Tersedianya Jasa Publikasi / Iklan dan Dokumentasi

73% 2 75% 5 75% 5 75% 6 75% 6 24

01.20

Penyediaan Jasa Sewa Rumah / Gedung Kantor / Bangunan Khusus

Terlaksananya penyediaan jasa sewa gedung operasional sementara selama masa renovasi gedung UPT PKP

75 - - - - 75


199


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



gung Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

01.21 Pemindahan

Sarana dan Prasarana Kantor

Terlaksananya pemindahan sarana dan prasarana kantor menuju gedung operasional sementara selama renovasi

20 - - - - 20




80% 83% 85% 87% 90% 95% 95%

02.02 Pembangun

an Gedung Kantor

Volume Pembangunan Gedung Kantor

30 30

02.08 Pengadaan

Perlengkapan / Peralatan Kantor

Tersedianya Pengadaan Perlengkapan/Peralatan Kantor

79 80% 79 80% 82 80% 87 80% 91 418

02 Program

Peningkat an Sarana dan prasarana


80% 83% 85% 87% 90% 95% 95%

02.17 Pemeliharaan

Taman / Lahan Kantor / Halaman Rumah Jabatan

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin / Berkala taman

2 80% 12 80% 12 80% 13 80% 14

53


200


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



gung Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

02.24 Pemeliharaan

Sarana dan Prasarana Pendukung Gedung Kantor

Terlaksananya Pemeliharaan sarana dan prasarana Pendukung gedung kantor

80% 6 80% 7 80% 7 80% 7

27

02

Program Peningkat an Sarana dan prasarana

Persentase sarana dan prasarana Mobilitas yang berfungsi

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

02.18 Pemeliharaan

Rutin / Berkala Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas / Operasional

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin / Berkala Kendaraan Jabatan, Kendaraan Dinas / Operasional

18 80% 36 80% 38 80% 40 80% 42

174

02 Program

Peningkat an Sarana dan prasarana

Persentase sTingkat Pemenuhan kebutuhan Sarana dan prasarana Alat Kantor dan Rumah Tangga

80% 83% 85% 87% 90% 95% 95%

02.11 Pengadaan

Sarana dan Prasarana Studio dan Komunikasi


80% 25 80% 27 80% 28 80% 29

109


201


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



gung Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

02.10

Pengadaan / Peningkatan Instalasi Listrik / Telepon


75

-

-

-

-

75

02.07 Pengadaan

AC/Kipas Angin

Tersedianya Pengadaan AC/ Kipas Angin

80% 30 80% 32 80% 33 80% 35

130

02

Program Peningkat an Sarana dan prasarana

Persentase Sarana dan prasarana Alat Kantor dan Rumah Tangga yang befungsi

80% 83%

85%

87%

90%

95%

02.20 Pemeliharaan

Rutin / Berkala AC / Kipas Angin

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin / Berkala AC / Kipas Angin 23 80% 39 80% 41 80% 43 80% 45

191

02.21 Pemeliharaan

Rutin / Berkala Perlengkapan Peralatan Kantor

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin Komputer dan Printer 35 80% 53 80% 56 80% 59 80% 62

265

02.54

Pemeliharaan Rutin / Berkala Pagar

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin Pagar Kantor

80% 5 80% 5 80% 6 80% 6

22

02.53 Pemeliharaan

Rutin / Ber kala Garasi / Tempat Parkir

Terlaksananya Pemeliharaan Rutin Pagar Kantor 80% 45 80% 47 80% 50 80% 52

194


202


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



gung Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

Terwujud nya Peningkat an Disiplin Aparatur



100% 100%

100%

100%

100%

100%

100%

03.01

Pengadaan Pakaian Dinas/Kerja dan Per

lengkapan

Terlaksananya Pakaian dinas / kerja dan perlengkapannya

35

-

-

-

-

35

03.02

Pengadaan Pakaian Khusus dan Perlengkapan nya

Terlaksananya pengadaan pakaian khusus bagi pegawai UPT PKP dan perlengkapannya

45 75% 18 75% 19 75% 20 75% 21

123

Terwujud nya Peningkat an Kapaitas Sumber Daya Aparatur


Persentase Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 80% 85%

87%

90%

95%

98%

98%

05.01 Pendidikan dan Pelatihan

Terlaksananya pendidikan dan pelatihan

40 90% 60 90% 63 90% 66 90% 69

298


Terlaksananya Sosisalisasi, Bimbingan Teknis dan Workshop bagi pegawai UPT PKP

90% 60 90% 63 90% 66 90% 69

258


Terlaksananya Pembinanaan Jasmani dan Rohani

50 90% 50 90% 53 90% 55 90% 58

266


203


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



gung Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20


Terlaksananya penyususnan Analisis Jabatan pegawai UPT PKP

5 90% 5 90% 5 90% 6 90% 6

27

05.07 Penyusunan Standar Operasional Prosedur

Terlaksananya Penyusunan standar operasional prosedur bagi pelayanan UPT PKP

13 90% 12 90% 13 90% 13 90% 14

65

Terwujud nya Peningkat an Pengem bangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja, Keungan dan Aset Daerah

06 Program Peningkat an Pengem bangan Sistem pelaporan Capaian Kinerja, Keungan dan Aset Daerah


100% 100%

100%

100%

100%

100%

100%


Terlaksananya Penyusunan Laporan RENJA SKPD

1 Dokumen

9 1

Dokumen 9

1 Dokumen

9 1

Dokumen 10

1 Dokumen

10 5

Dokumen 47


Terlaksananya Penyusunan Laporan RKA SKPD dan DPA SKPD

1 Dokumen 14 1 Dokumen

14 1 Dokumen

15 1 Dokumen

16 1 Dokumen

16 5 Dokumen

75


204


dan Kegiatan



Data Capaian

pada Tahun Awal

Perencanaan

(2018)



gung Jawab

Lokasi

2019 2020 2021 2022 2023


Periode Renstra

Perangkat

Daerah (2023)

target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

Target Rp

(juta) Target

Rp (juta)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20



100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


Terlaksananya Penyusunan Laporan LAKIP


11 1

Dokumen 11

1 Dokumen

12 1

Dokumen 12

5 Dokumen

57

06.05 Penyusunan dan Pelapor an LPPD dan LKPJ

Tersusunya Laporan LPPD dan LKPJ


10 1 Dokumen

10 1 Dokumen

10 1 Dokumen

10 5 Dokumen

49


Persentase Laporan KKeuangan Sesuai Standar Akutansi Pemerintah (SAP) yang disusun

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%


Terlaksananya Penyusunan Laporan Keuangan

5 DOK 20 5 DOK 20 5 DOK 21 5 DOK 22 5 DOK 23 5 DOK 106


205



205

.

Sebagaimana telah dijabarkan pada bab-bab sebelumnya, bahwa dokumen Renstra

Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 - 2023

telah diselaraskan dengan dokumen RPJMD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 -

2023. Hal tersebut telah diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor

86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi

Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana

Kerja Pemerintah Daerah .

Berdasarkan dokumen RPJMD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2018 - 2023, yang

disesuaikan dengan tugas dan fungsinya, Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi

Kalimantan Barat merupakan salah satu perangkat daerah yang bertanggungjawab

didalam mendukung misi ke-3, khususnya pada tujuan dan sasaran sebagai berikut :

Misi 3 : Mewujudkan Masyarakat yang sehat, cerdas, produktif dan inovatif

Tujuan : Meningkatnya kualitas SDM

Sasaran : Peningkatan Kualitas Kesehatan

Sebagai perangkat daerah yang mempunyai tugas membantu Gubernur

melaksanakan urusan penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan

daerah dan tugas pembantuan di bidang kesehatan sesuai peraturan perundang-

undangan, Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat memiliki tanggungjawab untuk

melaksanakan program dan kegiatan guna mendukung keberhasilan pencapaian

indikator sasaran sebagaimana dikemukakan di atas.

Adapun indikator sasaran yang telah di tetapkan oleh perangkat daerah Dinas

Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang mengacu pada sasaran tersebut adalah

sebagai berikut::……..…………..……………………………………………………………


1

Tabel VII. I Indikator Kinerja Perangkat Daerah Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang Mengacu pada

Tujuan dan Sasaran RPJMD

No Indikator Tujuan / Sasaran

Kondisi kinerja

pada awal periode RPJMD (2018)

Target Kinerja Tujuan / Sasaran Pada Tahun Ke - Kondisi kinerja pada akhir

periode RPJMD

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Angka Kematian Ibu melahir kan per 100.000 Kelahiran Hidup (KH) 95 95 94 93 92 91 91

2 Angka Kematian Bayi per 1000 Kelahiran Hidup (KH) 7 7 7 7 7 6 6

3 Angka Kematian Balita per 1000 Kelahiran Hidup (KH) 8 8 8 8 8 7 7

4 Angka Harapan Hidup (tahun) 69,92 69,95 69,97 69,9 70 70 70

5 Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (K4) 86% 90% 100% 100% 100% 100% 100%

6 Cakupan pertolongan (PF) persalinan di fasilitas pelayanan kesehatan 86% 80% 100% 100% 100% 100% 100%

7 Persentase kunjungan neonatal pertama (KN1) 80% 88% 89% 89% 90% 90% 90%

8 Persentase kunjungan balita sesuai standar 59% 86% 87% 88% 89% 90% 90%

9 Persentase Puskesmas melaksanakan penjaringan kesehatan untuk peserta didik kelas I, 7,dan 10

60% 65% 66% 66% 67% 67% 67%

10 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan remaja 57% 62% 63% 63% 64% 64% 64%

11 Persentase ibu hamil KEK 10% 9% 8% 7% 6% 5% 5%


2


Kondisi kinerja



periode RPJMD

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

12 Persentase ibu hamil yg mendapat TTD 85% 90% 100% 100% 100% 100% 100%

13 Persentase bayi usia < 6 bln mndpt ASI ekslusif 61% 63% 65% 67% 69% 71% 71%

14 Persentase remaja putri yg mndpt TTD 32% 34% 36% 38% 40% 42% 42%

15 Persentase balita kurus 11% 10% 9% 8% 7% 6% 6%

16 Prevalensi Stunting Pada Balita 28% 27% 26% 25% 24% 23% 23%

17 Persentase Posyandu Aktif 32% 32% 35% 37% 39% 40% 40%

18 Persentase Kabupaten/Kota yang memiliki kebijakan publik berwawasan kesehatan dan atau mendukung PHBS

78% 85% 90% 100% 100% 100% 100%

19 Pesan /tema melalui media dalam komunikasi,Informasi dan Edukasi bidang kesehatan

25 Tema

5 Tema

5 Tema

5 Tema

5 Tema

5 Tema

25 Tema

20 Persentase Desa yang merupakan Desa Siaga 77% 78% 80% 82% 84% 85% 85%

21 Persentase Desa/Kelurahan yg melaksanakan STBM 33.8% 54.80% 70% 80% 90% 100% 100%

22 Persentase Desa/Kelurahan ODF 6.40% 7% 10% 16% 18% 20% 20%

23 Persentase sarana air minum yg dilakukan pengawasan 41% 50% 55% 59% 64% 69% 69%

24 Persentase TTU yg memenuhi syarat kesehatan 54% 58% 62% 64% 68% 72% 72%


3


Kondisi kinerja



periode RPJMD

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

25 Persentase Fasilitas Pelayanan Kesehatan yg melakukan pengelolaan limbah medis sesuai standar

26% 36% 40% 45% 49% 54% 54%

26 Persentase TPM yg memenuhi syarat kesehatan 17.98% 26% 30% 35% 39% 44% 44%

27 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kesehatan kerja dasar 40% 60% 65% 70% 75% 80% 80%

28 Persentase Puskesmas yang melaksanakan kegiatan kesehatan olahraga pada kelompok masyarakat di wilayah kerjanya

35% 50% 60% 70% 80% 90% 90%

29 Prevalensi TB per 100.000 121 152 172 192 212 232 232

30 Prevalensi penderita HIV/AIDS usia 18-24 tahun 0.12% 0.45% 0.40% 0.35% 0.30% 0.25% 0.25%

31 Jumlah kab/kota mencapai eliminasi malaria 3

kab/kota 4

kab/kota 5

kab/kota 6

kab/kota 7

kab/kota 8

kab/kota 8

kab/kota

32 Persentase kab/kota endemis Filaria berhasil menurunkan angka mkrofilaria menjadi < 1%

0% 11% 11% 33% 50% 100% 100%

33 Persentase kab/kota dengan IR DBD < 49 Per 100.000 Penduduk 58% 38% 44% 50% 58% 65% 65%

34 Persentase kab/kota yang eliminasi Rabies 0% 0% 8% 15% 23% 29% 29%

35 Persentase Kab/kota yang melaksanakan kegiatan deteksi dini Hepatitis B pada kelompok beresiko

29% 29% 36% 43% 50% 58% 58%

36 Persentase cakupan Balita dengan Pneumonia yang ditangani 16.31% 20% 23% 26% 28% 30% 30%


4


Kondisi kinerja



periode RPJMD

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

37 Persentase Baduta yang mendapat imunisasi DPT/HB/Hib dan Campak Rubella 57.3% 70% 72% 74% 76% 78% 78%

38 Persentase sinyal kewaspadaan dini yang direspon oleh kab/kota 85% 85% 85% 85% 85% 85% 85%

39 Persentase Calon Jemaah Haji mendapat pemeriksaan Kesehatan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

40 Persentase Puskesmas yang melaksanakan pengendalian PTM terpadu 67% 70% 70% 80% 80% 85% 85%

41 Persentase desa/kelurahan yang melaksanakan kgiatan posbindu PTM 31.29% 40% 45% 50% 55% 60% 60%

42 Persentase Kabupaten/kota yang melaksanakan kebijakan Kawasan tanpa rokok minimal 50% sekolah

50% 57% 64% 71% 86% 100% 100%

43 Persentase perempuan usia 30-50 tahun yang dideteksi dini kanker serviks dan payudara

6.21% 10% 13% 16% 19% 22% 22%

44 Jumlah Kab/kota yang 5% puskesmasnya melakukan penanganan gangguan indera dan fungsional

1 kab/kota

4 kab/kota

7 kab/kota

9 kab/kota

12 kab/kota

14 kab/kota

14 kab/kota

45 Persentase puskesmas yang melakukan deteksi dini dan rujukan kasus Katarak 10% 10% 20% 30% 40% 50% 50%

46 Persentase kab/kota yg melakukan pemeriksaan kesehatan pengemudi di terminal utama

14% 21% 28% 35.70% 42% 50% 50%

47 Jumlah Kab/Kota yg memiliki minimal 20% Puskesmas yg menyelenggarakan upaya kesehatan jiwa dan NAPZA

5 kab/kota

5 kab/kota

7 kab/kota

9 kab/kota

11 kab/kota

14 kab/kota

14 kab/kota

48 Persentase Kabupaten/ Kota yang mempunyai Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) pecandu Narkotika yg aktif

30% 27.30% 36% 45.50% 63.6 63.6 63.6


5


Kondisi kinerja



periode RPJMD

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

49 Persentase penduduk/ warga pada kondisi kejadian luar biasa provinsi yang mendapatkan pelayanan kesehatan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

50 Persentase penduduk Kalimantan Barat yang memiliki Jaminan Kesehatan 75% 80% 100% 100% 100% 100% 100%

51 Persentase FKTP yang memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar 22% 34% 46% 58% 78% 82% 82%

52 Puskesmas yang melaksanakan pelayanan kesehatan tradisional 7% 11% 15% 19% 23% 27% 27%

53 Persentase FKTP yang terakreditasi 56% 72% 75% 78% 82% 85% 85%

54 Persentase Rumah Sakit yang terakreditasi 65% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

55 Persentase Labkesda yang terakreditasi 17% 83% 100% 100% 100% 100% 100%

56 Persentase Rumah Sakit dengan ketersediaan jenis pelayanaan kesehatan sesuai standar

31% 42% 52% 63% 73% 88% 88%

57 Persentase penduduk/ warga terdampak krisis kesehatan akibat bencana dan/atau berpotensi bencana provinsi yang mendapatkan pelayanan kesehatan

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

58 Jumlah Layanan Kesehatan Massal 10

Kegiatan 11

Kegiatan 11

Kegiatan 12

Kegiatan 12

Kegiatan 12

Kegiatan 12

Kegiatan

59 Persentase Puskesmas yang menyelenggarakan kegiatan kesehatan Lansia 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

60 Pemenuhan sarana dan prasarana kesehatan 75% 77% 80% 82% 85% 88% 88%


6


Kondisi kinerja



periode RPJMD

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

61 Persentase Puskesmas yang minimal memiliki 5 jenis tenaga kesehatan 35% 45% 55% 65% 75% 100% 100%

62 Persentase RS kab/kota yang memiliki 4 Dokter Spesialis dasar dan 3 dokter spesialis penunjang

67% 80% 100% 100% 100% 100% 100%

63 Jumlah SDM Kesehatan yang ditingkatkan kompetensinya 216

orang 230

orang 250

orang 270

orang 300

orang 320

orang 320

orang

64 Jumlah Riset Kesehatan dan Pengembangan Kesehatan yang dilaksanakan 1 1 1 1 1 1 1

65 Akreditasi Kelembagaan Institusi dan Penyelenggaraan Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan

13 Sertifikasi

18 Sertifikasi

22 Sertifikasi

26 Sertifikasi

30 Sertifikasi

34 Sertifikasi

34 Sertifikasi

66 Jumlah Alumni Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan 268

Orang 568

Orang 688

Orang 808

Orang 928

Orang 1048 Orang

1048 Orang

67 Persentase tersusunnya DHA dan PHA 0% 21% 36% 50% 71% 85% 85%

68 Persentase RSUD dan Puskesmas di kabupaten/ kota yang BLUD 25.3% 30% 35% 40% 45% 50% 50%

69 Persentase ketersediaan data dan informasi kesehatan yang berkualitas 35% 60% 70% 80% 85% 90% 90%

70 Persentase puskesmas yang menerapkan SIP elektronik online 21% 50% 60% 70% 75% 80% 80%

71 Persentasi tersedianya infrastruktur Sistem Informasi Kesehatan 50% 60% 70% 75% 80% 85% 85%

72 Persentase Ketersediaan obat dan perbekalan kesehatan di sarana pelayanan kesehatan

80% 85% 88% 90% 92% 94% 94%


7


Kondisi kinerja



periode RPJMD

2019 2020 2021 2022 2023

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

73 Persentase Instalasi Farmasi melakukan manajemen pengelolaan obat dan vaksin sesuai standar

88,73% 90% 92% 94% 95% 96% 96%

74 Persentase puskesmas yang melaksanakan pelayanan kefarmasian sesuai standar 44.69% 50% 55% 60% 65% 70% 70%

75 Persentase Penggunaan obat rasional di puskesmas 49.6% 60% 62% 64% 66% 68% 68%

76 Persentase sarana produksi distribusi obat alkes PKRT dan makanan 79.92 80% 82% 84% 86% 88% 88%

77 Persentase Alkes dan PKRT yang memenuhi standar 92.86 94% 96% 98% 100% 100% 100%



213

8.1 Pedoman Transisi

Masa berlaku Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun

2018-2023 adalah selama lima tahun. Untuk menjaga kesinambungan

pembangunan serta mengisi kekosongan dokumen perencanaan pada masa

transisi, maka Renstra Tahun 2018-2023 dapat digunakan sebagai pedoman

dalam penyusunan Renja Perangkat Daerah tahun 2024, dengan tetap

berpedoman pada RPJPD Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2008-2028.

8.2 Kaidah Pelaksanaan

Beberapa kaidah pelaksanaan Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah

tahun 2018-2023 yang perlu diatur sebagai berikut:

1. Sekretariat dan bidang-bidang pada Perangkat Daerah agar mendukung

pencapaian target-target Renstra dan melaksanakan program dan kegiatan

yang tercantum dalam Renstra dengan sebaik-baiknya.

2. Diharapkan seluruh aparatur di Sekretariat dan bidang-bidang pada

Perangkat Daerah dapat menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik,

sehingga tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Renstra ini dapat

tercapai.

3. Renstra Perangkat Daerah akan dijabarkan dalam Rencana Kerja (Renja)

Perangkat Daerah yang merupakan dokumen perencanaan tahunan dalam

kurun waktu lima tahun. Untuk menjaga konsistensi dan keselarasan

kebijakan, program dan kegiatan, maka Penyusunan Renja Perangkat

Daerah wajib berpedoman pada Renstra Perangkat Daerah.

4. Dalam rangka meningkatkan efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan

pemerintahan dan pembangunan serta memastikan pencapaian target

Renstra Perangkat Daerah, maka perlu dilakukan pengendalian dan

evaluasi terhadap kebijakan, pelaksanaan dan hasil program dan kegiatan

Renstra secara berkala.



214

5. Apabila terjadi perubahan kebijakan pembangunan di tingkat nasional dan

atau daerah, maka dapat dilakukan perubahan Renstra Perangkat Daerah

sesuai dengan kaidah dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

Pontianak, 26 April 2019

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

Drg. Hary Agung Tjahyadi, M. Kes Pembina Tingkat I

NIP. 19690520 199803 1 008

Documents

KATA PENGANTAR...mewujudkan Visi dan Misi yang telah ditetapkan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan. Pontianak, 29 April 2019 Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan