16
iii KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat Beliau-lah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir II yang berjudul Kebutuhan Informasi Obat pada Calon Tenaga Kesehatan dalam Mendukung Proses Pembelajaran Klinistepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S. Farm.) di Jurusan Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. Penyusunan Tugas Akhir II ini tentunya tidak terlepas dari dukungan, bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak langsung, yaitu kepada: 1. Bapak Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si., selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana. 2. Ibu Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si., Apt. selaku Ketua Jurusan di Jurusan Farmasi F.MIPA Universitas Udayana. Terima kasih atas bimbingan dan bantuannya. 3. Ibu Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku pembimbing akademik sekaligus dosen pembimbing I yang telah bersedia meluangkan waktunya membimbing, mengarahkan, serta memberikan motivasi dan perhatian kepada penulis dalam penyusunan Tugas Akhir II ini.

KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat dan rahmat Beliau-lah penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir II yang

berjudul ”Kebutuhan Informasi Obat pada Calon Tenaga Kesehatan dalam

Mendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah

satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana farmasi (S. Farm.) di Jurusan Farmasi

Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

Penyusunan Tugas Akhir II ini tentunya tidak terlepas dari dukungan,

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini

dengan segala kerendahan hati penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada

semua pihak yang telah memberikan bantuan baik secara langsung maupun tidak

langsung, yaitu kepada:

1. Bapak Drs. Ida Bagus Made Suaskara, M.Si., selaku Dekan Fakultas

Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana.

2. Ibu Ni Made Pitri Susanti, S.Farm., M.Si., Apt. selaku Ketua Jurusan di Jurusan

Farmasi F.MIPA Universitas Udayana. Terima kasih atas bimbingan dan

bantuannya.

3. Ibu Luh Putu Febryana Larasanty, S.Farm., M.Sc., Apt. selaku pembimbing

akademik sekaligus dosen pembimbing I yang telah bersedia meluangkan

waktunya membimbing, mengarahkan, serta memberikan motivasi dan

perhatian kepada penulis dalam penyusunan Tugas Akhir II ini.

Page 2: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

iv

4. Bapak Dr. rer. nat. I M. A. Gelgel Wirasuta, M.Si., Apt. selaku dosen

pembimbing II yang telah membimbing, memberikan kritik, dan saran demi

kelancaran penyusunan proposal ini.

5. Orang tua tercinta, serta saudara terima kasih atas doa, kepercayaan, semangat,

dan dukungan yang diberikan baik moral maupun material dalam penyelesaian

Tugas Akhir II ini.

6. Seluruh dosen dan staf pegawai di Jurusan Farmasi F.MIPA Universitas

Udayana. Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya.

7. Teman-teman seperjuangan seluruh mahasiswa Farmasi angkatan 2013, terima

kasih atas dukungannya.

Penulis menyadari bahwa penyusunan Tugas Akhir II ini masih jauh dari

kesempurnaan. Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun

demi perbaikan penyusunan Tugas Akhir II ini selanjutnya. Semoga Tugas Akhir

II ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Bukit Jimbaran, 27 juli 2017

Penulis

Page 3: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

v

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ................................................................................................i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... ii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... iii

DAFTAR ISI ............................................................................................................ v

DAFTAR TABEL ................................................................................................. vii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... viii

DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................ix

DAFTAR SINGKATAN ......................................................................................... x

DAFTAR ISTILAH ................................................................................................xi

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 4

1.3 Tujuan ................................................................................................................ 4

1.4 Manfaat .............................................................................................................. 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi Informasi Obat ..................................................................................... 6

2.2 Pustaka Tersier Sebagai Sumber Informasi Obat .............................................. 7

2.3 Evaluasi Pustaka Tersier .................................................................................... 8

2.4 Kebutuhan Informasi Obat Elektronik ............................................................... 9

2.4.1 Informasi berbasis web (web based information) ............................ 10

2.4.2 Informasi Berbasis Aplikasi Smartphone ........................................ 12

2.4.3 Manfaat Kebutuhan Informasi Obat Elektronik .............................. 13

2.5 Pengertian Kuesioner ....................................................................................... 14

2.6 Jenis Pertanyaan dalam Kuesioner ................................................................... 15

2.7 Tenaga Kesehatan ............................................................................................ 17

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian ....................................................................................... 19

3.2 Lokasi dan Jangka Waktu Penelitian ............................................................... 19

Page 4: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

vi

3.3 Alat dan Bahan Penelitian ................................................................................ 19

3.4 Batasan Operasional Penelitian ........................................................................ 20

3.5 Prosedur Penelitian .......................................................................................... 21

3.5.1 Penyusunan Kuesioner ..................................................................... 21

3.5.2 Uji Validitas dan Reliabilitas Kuesioner ......................................... 22

3.6 Analisis Data ........................................................................................... 24

3.6.1 Analisis deskriptif ............................................................................ 24

3.6.2 Analisis statistik .................................................................................... 25

3.7 Diagram Alir Penelitian ................................................................................... 27

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Validasi dan Reliabilitas Kuisioner ........................................................ 28

4.2 Gambaran Karakteristik Responden ................................................................ 30

4.3 Analisis deskriptif ............................................................................................ 30

4.3.1 Aksesibilitas Sumber Informasi Obat Elektronik ................................. 31

4.3.2 Reliabilitas Sumber Informasi Obat Elektronik ................................... 37

4.3.3 Kelengkapan Sumber Informasi Obat Elektronik ................................. 39

4.3.4 Penerapan Sumber Informasi Obat Elektronik ..................................... 41

4.4 Analisis Statistik............................................................................................... 42

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 45

5.2 Saran ................................................................................................................ 46

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 47

Page 5: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Domain suatu website dan maknanya ................................................ 10

Tabel 2.2 Aplikasi penyedia informasi obat ...................................................... 13

Tabel 3.1 Klasifikasi sumber informasi obat elektronik, jenis, dan validitas .... 25

Tabel 4.1 hasil validitas ..................................................................................... 28

Tabel 4.2 Tabel lanjutan validitas ...................................................................... 29

Tabel 4.3 Karakteristik responden ..................................................................... 30

Tabel 4.4 Hasil uji One-Way ANOVA .............................................................. 42

Tabel 4.5 hasil uji LSD ....................................................................................... 43

Page 6: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 3.1 Bagan alir penelitian secara garis besar ....................................... 27

Gambar 4.1a Kemudahan akses informasi obat elektronik ............................. 32

Gambar 4.1b Akses informasi obat berbasis website ....................................... 32

Gambar 4.1c Akses informasi obat elekronik pada smartphone ..................... 32

Gambar 4.2 Diagram Informasi Obat Elektronik berbasis website ................. 33

Gambar 4.3 Diagram Informasi Obat Elektronik berbasis aplikasi ................ 34

Gambar 4.4 a) Diagram Jenis infromasi yang sering diakses .......................... 36

Gambar 4.4 b) Diagram Jenis infromasi obat pada populasi khusus ............... 36

Gambar 4.5 a) Validitas dan Reliabilitas informasi obat elektronik ............... 37

Gambar 4.5 b) Diagram Jenis Kajian Pada Informasi obat yang digunakan ... 38

Gambar 4.7 Diagram kelengkapan informasi obat elektronik ......................... 39

Gambar 4.8 Diagram kelengkapan informasi obat elektronik ......................... 40

Gambar 4.9 Diagram penerapan informasi obat elektronik ............................. 41

Page 7: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kuesioner penelitian ...................................................................... 51

Lampiran 2 Hasil uji validitas kuesioner .......................................................... 58

Lampiran 3 Karakteristik responden kuesioner ................................................ 59

Lampiran 4 Cara dalam perhitungan skor .......................................................... 60

Lampiran 5. Tabel hasil aksesibilitas sumber informasi .................................... 61

Lampiran 6. Tabel hasil kuesioner reliabilitas sumber informasi ..................... 66

Lampiran 7. Tabel hasil kuesioner kelengkapan sumber informasi obat .......... 69

Lampiran 8. Tabel hasil kuesioner penerapan sumber informasi obat ............. 70

Lampiran 9. Hasil uji distribusi data dengan uji Kolmogorov-Smirnov ............ 71

Lampiran 10. Hasil uji homogenitas dengan uji Levene-test ............................. 72

Lampiran 11. Hasil uji post hoc dengan uji LSD .............................................. 73

Lampiran 12. Surat ijin penelitian kabupaten Denpasar .................................... 74

Lampiran 13. Surat ijin penelitian kabupaten Badung ....................................... 76

Page 8: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

x

DAFTAR SINGKATAN

APJII : Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia.

ARCA : Accessibility, reliability, completeness, applicability.

HON : Health on Net.

IONI : Informatorium Obat Nasional Indonesia.

PDA : Personal Digital Assistant

USP : United States Pharmacopeial.

WHO : World Health Organization.

Page 9: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

xi

DAFTAR ISTILAH

Aplikasi : Suatu subkelas perangkat lunak komputer yang

memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk

melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna.

Domain: : Nama unik yang diberikan untuk mengidentifikasi nama

server komputer seperti web server atau email server di

jaringan komputer ataupun internet.

E-informasi : Informasi elektronik.

Medication error : Suatu kesalahan dalam proses pengobatan yang masih

berada dalam pengawasan dan tanggung jawab profesi

kesehatan, pasien atau konsumen, dan seharusnya dapat

dicegah.

Smartphone : Telepon genggam yang mempunyai kemampuan tingkat

tinggi, terkadang dengan fungsi yang menyerupai

komputer.

Web Based Information : Informasi berbasis Website.

Website : suatu kumpulan-kumpulan halaman yang menampilkan

berbagai macam informasi teks, data, gambar diam

ataupun bergerak, data animasi, suara, video maupun

gabungan dari semuanya, baik itu yang bersifat statis

maupun yang dinamis, yang dimana membentuk satu

rangkaian bangunan yang saling berkaitan dimana

masing-masing dihubungkan dengan jaringan halaman.

Page 10: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

xii

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sumber e-informasi obat yang

sering diakses, jenis informasi obat elektronik yang diperlukan dan tingkat

pengetahuan terhadap validitas e-informasi obat oleh calon tenaga kesehatan dalam

pembelajaran klinis.

Rancangan penelitian yang dilakukan adalah penelitian observasional

(survey) dengan pendekatan secara deskriptif analitik. Pengumpulan data

penelitian dilakukan menggunakan instrumen kuesioner yang terdiri dari 51

pernyataan yang diuji validitas dan reliabilitasnya. Kuesioner disebarkan kepada

calon tenaga kesehatan di perguruan tinggi daerah Denpasar dan Badung. Hasil

kuesioner dikelompokkan berdasarkan jenis pernyataan dan diberi skor

menggunakan Skala Likert. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji

parametrik One-Way ANOVA. Penelitian dilakukan pada 432 responden.

Sumber e-informasi obat berbasis website yang sering diakses oleh

pendidikan dokter umum adalah Mayoclinic.org (Tinggi); kedokteran gigi,

farmasi, dan ilmu keperawatan adalah Drugs.com dengan perolehan nilai tinggi

(2,80 – 3,22): kebidanan adalah IONI.com dengan kategori sangat tinggi (3,51).

Sedangkan pada sumber e-informasi berbasis aplikasi yang sering diakses oleh

pendidikan dokter umum, keperawatan dan kebidanan adalah Medscape dengan

kategori tinggi hingga sangat tinggi (3,14-3,70). Pada kedokteran gigi dan farmasi

adalah MIMS Indonesia dengan kategori tinggi (2,86-3,40). Jenis e-informasi obat

yang diperlukan oleh pada pendidikan dokter umum, dokter gigi, dan farmasi

adalah dosis obat dengan kategori sangat tinggi (3,53-3,63). Pada keperawatan

dan kebidanan adalah indikasi obat dengan kategori tinggi (3,46-3,74). Pada

kedokteran umum kajian yang dilakukan adalah link terhadap informasi obat

lainnya dengan kategori sangat tinggi(3,52); pada kedokteran gigi, farmasi, dan

keperawatan adalah domain dengan kategori tinggi (3,06-3,37). Pada kebidanan

adalah pustaka dengan kategori sangat tinggi (3,74). Uji statistik menunjukkan

adanya perbedaan yang bermakna antar prodi kesehatan (p<0,05).

Kata kunci : web-base, aplikasi, e-informasi, obat

Page 11: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

xiii

ABSTRACT

This study aims to determine the source of frequently accessed drug e-

information, the type of electronic drug information required and the level of

knowledge on the validity of e-information drug by prospective health workers in

clinical learning.

The research design is observational research (survey) with analytical

descriptive approach. The research data was collected using questionnaire

instrument consisting of 51 statements that tested the validity and reliability.

Questionnaires were distributed to prospective health workers at Denpasar and

Badung universities. Questionnaire results are grouped by type of statement and

scored using Likert Scale. The results were analyzed using One-Way ANOVA

parametric test. The study was conducted on 432 respondents.

The source of website-based drug e-information often accessed by general

practitioner education is Mayoclinic.org (High); Dentistry, pharmacy, and nursing

sciences are Drugs.com with high score (2.80 - 3.22): midwifery is IONI.com with

very high category (3.51). While on the source of application-based e-information

which is often accessed by general practitioner education, nursing and midwifery is

Medscape with high to very high category (3,14-3,70). In dentistry and pharmacy

is MIMS Indonesia with high category (2,86-3,40). The type of drug e-information

required by physician, dentist, and pharmacy education is a very high dose of drug

(3.53-3.63). In nursing and midwifery is a high category of drug indication (3,46-

3,74). In general medical studies conducted are links to other drug information with

very high category (3.52); In dentistry, pharmacy, and nursing are domains with

high categories (3.06-3.37). In obstetrics is a library with a very high category

(3.74). Statistical test showed a significant difference between health prodi (p

<0,05).

Keyword: web-base, application, e-information, drugs

Page 12: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini hampir setiap lapisan masyarakat melakukan akses terhadap

jaringan internet melalui perangkat smartphone. Menurut Asosiasi Penyelenggara

Jasa Internet Indonesia (APJII) berdasarkan survey pada tahun 2016 tercatat 98,3%

dari 132,7 juta pengguna internet menggunakan smartphone dalam mengakses

internet. Pemanfaatan internet sebagai sumber informasi elektronik menjadi

kebutuhan dalam upaya peningkatan kualitas kehidupan. Berdasarkan konten yang

sering dikunjungi sebesar 13,8% atau sekitar 18,3 juta orang menggunakan internet

untuk memperoleh informasi kesehatan termaksud informasi obat di dalamnya

(APJJI, 2016). Tenaga kesehatan merupakan salah satu pihak yang memanfaatkan

internet dalam melakukan pencarian informasi obat.

Lindquist (2008) menyatakan penggunaan Personal Digital Assistant (PDA)

dalam mengakses informasi obat elektronik oleh tenaga kesehatan dalam pelayanan

kesehatan terbukti meningkatkan kualitas pengambilan keputusan terapi, sehingga

memperkecil terjadinya medication error. Smartphone dewasa ini memiliki

kepopuleran yang lebih tinggi dibandingkan dengan PDA, dimana smartphone juga

mampu menggantikan peran telepon seluler dalam satu perangkat (Mosa, 2012).

Menurut penelitian yang dilakukan Manhatan Research pada tahun 2012 adopsi

penggunaan smartphone dalam pelayanan kesehatan oleh tenaga profesional

Page 13: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

2

sebesar 81% mengalami peningkatan yang sicgnifikan dibanding pada tahun 2001

hanya sebesar 30% (Manhatan Research, 2012).

Popularitas penggunaan aplikasi elektronik sumber informasi obat oleh

tenaga kesehatan membawa pengaruh dalam bidang pendidikan calon tenaga

kesehatan. Permasalahan yang dihadapi dalam sistem pendidikan tinggi tenaga

kesehatan adalah terjadinya suatu kesenjangan antara teori dan penerapan praktik

klinisnya (de Sousa, 2013). Sebagian besar mahasiswa calon tenaga kesehatan

mengalami kesulitan dalam implementasi teori dalam pelaksanaan praktik klinis,

dimana salah satu penyebabnya adalah kurangnya akses terhadap informasi obat

(Toklu, 2013). Adanya aplikasi elektronik sumber informasi obat ini dipercaya

merupakan salah satu jalan keluar dari permasalahan tersebut (Escoffery, 2010).

Di Indonesia penyedia layanan informasi obat elektronik yang dapat

dipercaya jumlahnya sangat sedikit. Akses informasi obat cenderung dilakukan

pada website dengan sumber informasi obat yang memiliki tingkat validitas

informasi yang rendah. Berdasarkan situs penyedia layanan dan peringkat akses

website yaitu alexa (http://alexa.com), website penyedia informasi obat, alodokter

(http://alodokter.com) merupakan satu – satunya website pada bidang kesehatan

yang masuk 50 besar website paling populer se Indonesia pada tahun 2017 (Alexa,

2017). Bila dikaji lebih lanjut website tersebut berdasarkan panduan dari Gaebelein

dan Gleason (2008), terlihat bahwa website alodokter tidak secara jelas

mendeskripsikan siapa penulis dari informasi yang ditampilkan, tidak memiliki

HON-code (Health on Net) dan tidak menunjukkan referensi atas informasi yang

ditampilkan. Berbeda dengan website penyedia informasi obat terpopuler pada

Page 14: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

3

negara Amerika yaitu website drugs (http://drugs.com), bila dikaji website tersebut

telah menampilkan siapa penulis informasi, memiliki HON-code dan

mencantumkan referensi yang jelas setiap informasi yang dimuat.

Mahasiswa dibidang kesehatan merupakan calon tenaga kesehatan di masa

depan. Escoffery (2010) melaporkan penggunaan internet sebagai sumber

informasi obat online oleh mahasiswa mencapai angka 74%. Namun permasalahan

terkait kredibilitas informasi di websites masih merupakan salah satu hal krusial

yang harus diperhatikan. Penyediaan sumber informasi obat elektronik yang mudah

diakses; memuat informasi terbaru; dan memiliki validitas yang tinggi, didukung

kecanggihan dari perangkat smartphone sangat dimungkinkan untuk mendukung

pembelajaran klinis bagi calon tenaga kesehatan. Dalam upaya penyediaan

informasi obat elektronik yang sesuai dengan kebutuhan calon tenaga kesehatan

dalam menunjang pembelajaran klinis, langkah pertama yang harus dilakukan

adalah dengan survei kebutuhan dan tingkat pengetahuan terhadap validitas

informasi obat elektronik pada calon tenaga kesehatan yang merupakan mahasiswa

di jenjang pendidikan perguruan tinggi dengan program studi kedokteran umum,

kedokteran gigi, farmasi, keperawatan, dan kebidanan.

Page 15: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

4

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa sajakah sumber informasi obat elektronik yang sering diakses oleh calon

tenaga kesehatan dalam pembelajaran klinis sebagai sumber informasi obat?

1.2.2 Jenis informasi obat elektronik apa saja yang diperlukan oleh calon tenaga

kesehatan dalam pembelajaran klinis?

1.2.3 Bagaimanakah tingkat pengetahuan calon tenaga kesehatan dalam

pembelajaran klinis terhadap validitas sumber informasi obat elektronik yang

digunakan?

1.3 Tujuan

1.3.1. Mengetahui sumber informasi obat elektronik yang sering diakses oleh calon

tenaga kesehatan dalam pembelajaran klinis sebagai sumber informasi obat.

1.3.2. Mengetahui jenis informasi obat elektronik apa saja yang diperlukan oleh

calon tenaga kesehatan dalam pembelajaran klinis.

1.3.3. Mengetahui tingkat pengetahuan calon tenaga kesehatan dalam

pembelajaran klinis terhadap validitas sumber informasi obat digital yang

digunakan.

1.4 Manfaat

1.4.1. Mengetahui bagaimana tren akses informasi obat elektronik calon tenaga

kesehatan dalam pembelajaran klinis.

Page 16: KATA PENGANTAR Mendukung Proses Pembelajaran Klinis tepat ... fileMendukung Proses Pembelajaran Klinis” tepat pada waktunya, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana

5

1.4.2. Untuk membuka wawasan calon tenaga kesehatan dalam pembelajaran klinis

mengenai sumber informasi obat yang kualitas dan validitasnya terjamin

untuk mengurangi terjadinya medication error.