KATA PENGANTAR...KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya Kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

LAPORAN KINERJA DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN KARIMUN TAHUN 2018

i http://www.disdik.karimunkab.go.id

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan

rahmat-Nya Kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun Tahun 2018. Laporan ini merupakan pertanggungjawaban

Kami atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Pendidikan dalam

membantu Bupati Karimun menyelenggarakan pemerintahan di bidang

pendidikan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016

Tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten

Karimun, serta Peraturan Bupati Karimun Nomor 52 Tahun 2017 tentang Uraian

Tugas Unit Kerja pada Dinas Daerah Kabupaten Karimun.

Tuntutan nyata masyarakat saat ini adalah terwujudnya clean government dan

good governance pada seluruh jajaran aparatur pemerintah. Tuntutan tersebut

menghendaki agar setiap organisasi pemerintah mempertanggungjawabkan

keberhasilan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran

yang telah ditetapkan. Satu diantara media pertanggungjawabannya adalah

melalui Laporan Kinerja. Di dalam laporan ini disajikan target dan capaian kinerja

Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun pada Tahun 2018 dalam rangka

membentuk Sumber Daya Manusia Kabupaten Karimun yang berkualitas,

kompetitif, mandiri, dengan jasmani dan rohani yang sehat berlandaskan iman

dan taqwa.

Dengan dukungan alokasi anggaran pendidikan, baik yang berasal dari

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Karimun, Anggaran

Pendapatan dan Belanja Daerah Provinsi Kepulauan Riau maupun Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara, secara bertahap juga telah dilaksanakan

berbagai program pembangunan pendidikan di Kabupaten Karimun guna

merealisasikan target-target pembangunan pendidikan sebagaimana ditetapkan

dalam Rencana Kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Tahun 2018 serta

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Tahun 2016 - 2021.



ii http://www.disdik.karimunkab.go.id

Melalui kerja keras serta dukungan dari seluruh pemangku kepentingan

pendidikan, secara umum berbagai target hasil pembangunan pendidikan

berhasil dicapai dengan cukup baik, bahkan untuk beberapa indikator target

dapat dilampaui secara signifikan. Upaya peningkatan akses pendidikan

terutama untuk tingkat pendidikan wajib belajar 9 tahun terus dilaksanakan untuk

mencapai kinerja yang signifikan. Dalam upaya peningkatan mutu serta

pemetaan mutu pendidikan antar wilayah, Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun

secara konsisten mendukung kebijakan Pemerintah dengan melaksanakan

Ujian Nasional. Sementara itu, peningkatan kualifikasi akademik pendidik dan

tenaga kependidikan serta pelaksanaan program sertifikasi guru yang secara

bertahap telah dimulai pada tahun 2007, dibarengi dengan upaya peningkatan

kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan. Ini merupakan program

strategis yang akan terus dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Sejalan dengan itu penguatan tatakelola, akuntabilitas dan pencitraan publik

juga telah menunjukkan kinerja yang cukup membanggakan, melalui

implementasi berbagai sistem dan prosedur pengelolaan anggaran,

pengawasan yang terus ditingkatkan, serta pemanfaatan teknologi informasi.

Laporan Kinerja ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, dengan mengacu pada

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2015 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian

Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah.

Di pihak lain Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun menyadari bahwa tantangan

pembangunan pendidikan masih cukup banyak, dan memerlukan kerja yang

lebih keras di tahun-tahun mendatang. Dengan dukungan dari semua pihak

diharapkan tantangan dan masalah dapat ditangani dan terselesaikan dengan

baik.

Melalui laporan kinerja ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun berharap dapat

memberikan gambaran obyektif tentang kinerja pembangunan bidang

pendidikan Tahun 2018, selain itu laporan ini diharapkan juga dapat menjadi



iii http://www.disdik.karimunkab.go.id

acuan yang berkesinambungan dalam merencanakan dan melaksanakan

pembangunan pendidikan di Kabupaten Karimun pada tahun-tahun mendatang.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa meridhoi usaha kita. Aamiin..

Kepada semua pihak yang telah terlibat dalam proses penyusunan laporan ini,

baik dalam bentuk kontribusi data, kontribusi penulisan laporan, maupun bentuk

kontribusi lainnya kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Tanjung Balai Karimun, Maret 2019

Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun

Bakri Hasyim, S.Pd., M.MPub. Pembina Utama Muda NIP. 196011101984101004



iv http://www.disdik.karimunkab.go.id

DAFTAR ISI

Kata Pengantar

Daftar Isi

Daftar Tabel

Daftar Gambar

Ikhtisar Eksekutif

i

iv

v

vi

viii

BAB I : PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Dinas Pendidikan Kab. Karimun

1. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kab. Karimun

2. Aspek Strategis Organisasi

B. Maksud dan Tujuan

C. Sistematika Penyajian

1

1

2

4

5

5

BAB II : RENCANA STRATEGIS DAN RENCANA KINERJA

TAHUN 2018

A. Rencana Strategis Organisasi

1. Visi

2. Misi

3. Tujuan

4. Sasaran

B. Rencana Kinerja Tahun 2018

1. Sasaran Strategis Tahun 2018

2. Strategi Pencapaian Sasaran

8

9

11

12

13

13

15

16

17

BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018

A. Pengukuran Kinerja

B. Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018

C. Pencapaian Kinerja Keuangan Tahun 2018

19

19

21

56

BAB IV : PENUTUP 58

LAMPIRAN



v http://www.disdik.karimunkab.go.id

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Tujuan dan Sasaran Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun

13

Tabel 2.2. Sasaran dan Indikator Kinerja Tahun 2018

Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun

14

Tabel 2.3. Sasaran Strategis 1 Meningkatnya Tingkat

Pendidikan Masyarakat

16

Tabel 2.4. Sasaran Strategis 2 Meningkat dan Memadainya

Kualifikasi Guru

17

Tabel 2.5. Sasaran Strategis 3 Memadainya Sarana dan

Prasarana Pendidikan Dasar

17

Tabel 2.6. Program dan Kegiatan Sebagai Strategi Pencapaian

Sasaran

17

Tabel 3.1. Indikator Kinerja, Target dan Realisasi Sasaran

Strategis 1

21


Strategis 1

22


Strategis 2

37


Strategis 3

46

Tabel 3.5. Persentase Kondisi Sekolah Baik/Rusak pada Jenjang

TK/SD/SMP

47

Tabel 3.6. Rasio Siswa dan Ruang Kelas setiap Kecamatan

pada jenjang SD/MI

49

Tabel 3.7. Rasio Siswa dan Ruang Kelas setiap Kecamatan

pada jenjang SMP/MTs

50



vi http://www.disdik.karimunkab.go.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten

Karimun Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7

Tahun 2016 dan Peraturan Bupati Nomor 52 Th. 2017

3

Gambar 1.2. Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun

Tahun 2018

6

Gambar 3.1. Grafik Perkembangan Angka Rata-Rata Lama

Sekolah dengan Metode Lama Di Kabupaten Karimun

Tahun 2010 – 2014

24

Gambar 3.2. Grafik Perkembangan Angka Rata-Rata Lama

Sekolah dengan Metode Baru Di Kabupaten Karimun

Tahun 2012 – 2018

24

Gambar 3.3. Grafik Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK)

Dan Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A Di

Kabupaten Karimun Tahun 2012 – 2018

26

Gambar 3.4. Grafik Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK)

Dan Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket

B Di Kabupaten Karimun Tahun 2012 – 2018

27

Gambar 3.5.

Grafik APK Dan APM SD/MI/Paket A Di Kabupaten

KarimunTahun 2018 Berdasarkan Kecamatan

29

Gambar 3.6.

Grafik APK Dan APM SMP/MTs/Paket B Di

Kabupaten Karimun Tahun 2018 Berdasarkan

Kecamatan

30

Gambar 3.7.

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan

Rehabilitasi Ruang Kelas yang bersumber dari APBN

melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Reguler

Tahun 2018

31

Gambar 3.8. Pembangunan Rumah Dinas Guru yang bersumber

dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik

Afirmasi Tahun 2018

32



vii http://www.disdik.karimunkab.go.id

Gambar 3.9.

Grafik Persentase Penduduk Menurut Tingkat

Pendidikan di Kab. Karimun Tahun 2014 – 2018

33

Gambar 3.10. Grafik Angka Melek Huruf (AMH) Kabupaten Karimun

Tahun 2012 – 2018

35

Gambar 3.11. Grafik Angka Harapan Lama Sekolah (AHLS)

Kabupaten Karimun Tahun 2012 - 2018

36

Gambar 3.12.

Grafik Jumlah Pendidik Berdasarkan Kualifikasi dan

Jenjang Pendidikan di Kabupaten Karimun Tahun

2018

39

Gambar 3.13.

Grafik Jumlah Pendidik Jenjang SD/MI dan SMP/MTs

Berdasarkan Kualifikasi Di Kabupaten Karimun Tahun

2018

40

Gambar 3.14.


Yang Telah Bersertifikat Pendidik Berdasarkan

Jenjang Di Kabupaten Karimun Tahun 2018

41

Gambar 3.15.


Yang Telah Bersertifikat Pendidik Berdasarkan Status

Kepegawaian Di Kabupaten Karimun Tahun 2018

42

Gambar 3.16.

Grafik Persentase Guru terhadap Siswa per

Kecamatan di Kabupaten Karimun Tahun 2018

43

Gambar 3.17. Grafik Persentase Guru Bidang Studi terhadap Siswa

per Kecamatan di Kabupaten Karimun Tahun 2018

45

Gambar 3.18.

Pembangunan Ruang Perpustakaan yang bersumber

dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

Melalui Mekanisme Bantuan Pemerintah Tahun 2018

48

Gambar 3.19.

Grafik Angka Melanjutkan SD ke SMP dan SMP ke SM

Di Kabupaten Karimun Tahun 2016 – 2018

50

Gambar 3.20.

Grafik Angka Lulusan Jenjang SD/MI dan SMP/MTs di

Kabupaten Karimun Tahun 2016 – 2018

55



viii http://www.disdik.karimunkab.go.id

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Kinerja Tahun 2018 Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun merupakan

Laporan Capaian Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Tahun 2018

yang disusun sebagai akuntabilitas kinerja atas pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, sebagaimana amanat yang

terkandung pada Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 Tentang

Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun, serta

Peraturan Bupati Karimun Nomor 52 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas Unit

Kerja pada Dinas Daerah Kabupaten Karimun.

Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Tahun 2018 memberikan

gambaran capaian kinerja (performance results) selama Tahun 2018

dibandingkan dengan Rencana Kinerja (Performance Plan) Tahun 2018 yang

sepenuhnya mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah

(RPJMD) Kabupaten Karimun Tahun 2016 - 2021, Rencana Strategis Dinas

Pendidikan Kabupaten Karimun Tahun 2016 - 2021 dan Rencana Kerja Dinas

Pendidikan Kabupaten Karimun Tahun 2019 yang telah ditetapkan.

Upaya dalam mendorong urusan pendidikan tersebut didukung dengan

pemenuhan anggaran Pendidikan demi peningkatan akses dan kualitas

pendidikan di Kabupaten Karimun. Pemenuhan anggaran bagi urusan

pendidikan terwujud dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)

Kabupaten Karimun tahun 2018 sebesar Rp. 84.172.900.700 (Delapan Puluh

Empat Milyar Seratus Tujuh Puluh Dua Juta Sembilan Ratus Ribu Tujuh Ratus

Rupiah). Sedangkan pada Tahun Anggaran 2017 APBD Kabupaten Karimun

yang dialokasikan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun sebesar Rp.

91.504.958.500,00 (Sembilan Puluh Satu Milyar Lima Ratus Empat Juta

Sembilan Ratus Lima Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah).. Anggaran pada

Tahun 2018 tidak termasuk Gaji PNS di Lingkungan Dinas Pendidikan dan



ix http://www.disdik.karimunkab.go.id

Anggaran Rutin yang berada di Koordinator Pendidikan (Korwil) Pendidikan Se-

Kabupaten Karimun, SD Negeri dan SMP Negeri.

Sesuai dengan Rencana Kinerja 2019, selama periode ini Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun menetapkan satu tujuan yang dibagi menjadi enam sasaran

strategis. Selanjutnya sasaran strategis tersebut diwujudkan dalam 13 program

dan 131 kegiatan. Sedangkan pada APBD Murni Tahun Anggaran 2018, telah

melaksanakan Program dan kegiatan dengan dukungan anggaran yang

sepenuhnya di kelola oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Yang secara

keseluruhan hasil capaian kinerja tahun 2018 menunjukkan bahwa realisasi

penyerapan dana sebanyak 11 Program dan 118 Kegiatan yang terlaksana

dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 83.764.799.100,00 (Delapan Puluh

Tiga Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan

Ribu Seratus Rupiah). Adapun target pencapaian realisasi keuangan maupun

fisik sebesar 100%. Sehingga target realisasi kinerja program dan kegiatan pada

tahun 2018 sebesar 100% dapat dicapai..

Keberhasilan pencapaian sasaran tersebut tidak terlepas dari komitmen yang

kuat dari Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun dan dukungan seluruh

pegawai untuk memfokuskan sumber-sumber daya dan dana organisasi dalam

melaksanakan program dan kegiatan yang ditetapkan dalam Rencana Kerja

Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Tahun 2018. Untuk dapat lebih

meningkatkan kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun di tahun-tahun

mendatang akan diusahakan menempuh berbagai upaya strategis guna

mengantisipasi kendala dan hambatan yang dapat berpengaruh terhadap kinerja

Dinas Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun.



http://www.disdik.karimunkab.go.id

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. GAMBARAN UMUM DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARIMUN

Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 mengamanatkan bahwa setiap warga

negara berhak mendapatkan pendidikan guna meningkatkan kualitas dan

kesejahteraan hidupnya. Para pendiri bangsa meyakini bahwa peningkatan taraf

pendidikan merupakan salah satu kunci utama mencapai tujuan negara yakni

bukan saja mencerdaskan kehidupan bangsa, tetapi juga menciptakan

kesejahteraan umum dan melaksanakan ketertiban dunia.

Pendidikan mempunyai peranan penting dan strategis dalam pembangunan

bangsa serta memberi kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dan

transformasi sosial. Pendidikan akan menciptakan masyarakat terpelajar

(educated people) yang menjadi prasyarat terbentuknya masyarakat yang maju,

mandiri, demokratis, sejahtera, dan bebas dari kemiskinan. Pertumbuhan

ekonomi tidak saja dipengaruhi oleh meningkatnya pendidikan tenaga kerja

tetapi juga oleh pendidikan penduduk secara keseluruhan.

Pendidikan merupakan upaya yang dapat mempercepat pengembangan potensi

manusia untuk mampu mengemban tugas yang dibebankan kepadanya.

Pendidikan adalah sebuah proses untuk menumbuhkan sisi kepribadian

masyakat secara seimbang dan menyeluruh. Pendidikan akan menjadi pilar

kebangkitan. Daerah yang menginginkan kebangkitan harus menyiapkan

perencanaan pembangunan pendidikan secara menyeluruh dengan

menyiapkan dan memelihara sarana pendidikan secara massal. Muridnya

adalah seluruh warganegara dan gurunya adalah pemimpin dan para birokrat,

sementara ilmunya adalah hak-hak dan kewajiban sosial. Sebagai guru maka

Pemerintah dan Pembantunya (Birokrat) harus memperoleh pendidikannya

terlebih dahulu dan memberikan contoh yang baik kepada masyarakatnya.




2

1. Struktur Organisasi Dinas Pendidikan

Untuk melaksanakan amanat Undang-Undang Dasar Tahun 1945 dan

otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggung jawab khususnya dalam

menjalankan tugas dan fungsi pembangunan pendidikan di Kabupaten

Karimun guna meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup

masyarakatnya, Pemerintah Kabupaten Karimun telah menetapkan

Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan Susunan

Organisasi Dinas Daerah Kabupaten Karimun serta Peraturan Bupati

Karimun Nomor 52 Tahun 2017 tentang Uraian Tugas Unit Kerja pada Dinas

Daerah Kabupaten Karimun.

Dalam Peraturan Daerah Kabupaten Karimun Nomor 7 Tahun 2016, Dinas

Pendidikan Kabupaten Karimun dipimpin oleh 1 (satu) orang Kepala Dinas.

Kepala Dinas Pendidikan ini selanjutnya dibantu oleh 1 (satu) orang

Sekretaris, 4 (empat) orang Kepala Bidang, 3 (tiga) orang Kepala Subbagian,

12 (dua belas) orang Kepala Seksi, 7 (tujuh) orang Kepala Koordinator

Wilayah (Korwil) Pendidikan) Pendidikan yang berada di Kecamatan. Adapun

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, sebagaimana

dijelaskan dalam Peraturan Daerah nomor 7 Tahun 2016, sebagai berikut :




3

Gambar 1.1.

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun

Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 07 Tahun 2016

dan Peraturan Bupati Nomor 52 Tahun 2017

Pada Peraturan Bupati Karimun Nomor 52 Tahun 2017, dijelaskan bahwa

Tugas Pokok Dinas Pendidikan adalah membantu Bupati Karimun dalam

menyelenggarakan urusan dan kewenangan Pemerintah Daerah di bidang

pendidikan. Selain itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun

menyelenggarakan Fungsi, antara lain : (a) Perumusan, penetapan dan

pelaksanaan kebijakan teknis dan pelayanan publik bidang pendidikan

sesuai dengan lingkup bidang tugasnya; (b) Pengelolaan barang dan aset

milik/kekayaan daerah/negara yang menjadi tanggung jawab Dinas

Pendidikan; (c) Pengawasan atas pelaksanaan kebijakan teknis dan

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

DINAS

BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN

PENDIDIKAN NONFORMAL

SUBBAGIAN UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

SUBBAGIAN

PERENCANAAN

DAN EVALUASI

BIDANG PEMBINAAN

SEKOLAH DASAR

BIDANG PEMBINAAN

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

BIDANG PEMBINAAN

KETENAGAAN

SEKSI KURIKULUM

DAN PENILAIAN

SEKSI

KELEMBAGAAN

DAN SARANA

PRASARANA

SEKSI KURIKULUM

DAN

PENILAIAN

SEKSI

KELEMBAGAAN

DAN SARANA

PRASARANA

SEKSI KURIKULUM

DAN PENILAIAN

SEKSI

KELEMBAGAAN

DAN SARANA

PRASARANA

SEKSI GTK PAUD DAN

PENDIDIKAN NONFORMAL

SEKSI GTK SEKOLAH

DASAR

KORWIL

PENDIDIKAN

KEC. MERAL

KORWIL

PENDIDIKAN

KEC. KUNDUR

KORWIL

PENDIDIKAN

KEC. DURAI

KORWIL

PENDIDIKAN

KEC. KARIMUN

KORWIL

PENDIDIKAN

KEC.KUTA

SUBBAGIAN KEUANGAN

DAN BMD

SEKSI PESERTA DIDIK

DAN PEMBANGUNAN

KARAKTER

SEKSI PESERTA DIDIK

DAN PEMBANGUNAN

KARAKTER

SEKSI PESERTA DIDIK

DAN PEMBANGUNAN

KARAKTER

SEKSI GTK SEKOLAH

MENENGAH

PERTAMA

KORWIL

PENDIDIKAN

KEC. MORO

KORWIL

PENDIDIKAN

KEC. BELAT




4

pelayanan publik bidang pendidikan sesuai dengan lingkup tugasnya; (d)

Pelaksanaan bimbingan teknis dan supervisi atas urusan yang menjadi

kewenangan Dinas Pendidikan; (e) Pembinaan terhadap Unit Pelaksana

Teknis Dinas Pendidikan dalam lingkup tugasnya.

Sedangkan uraian tugas dari masing-masing jabatan struktural di Dinas

Pendidikan Kabupaten Karimun yang berdasarkan Peraturan Bupati Karimun

Nomor 52 Tahun 2017, sebagaimana Lampiran I Laporan ini.

2. Aspek Strategis Organisasi

Penyelenggaraan Pemerintahan di Kabupaten Karimun merupakan salah

satu bentuk pelaksanaan kebijakan desentralisasi urusan pemerintahan yang

menggunakan konsep otonomi yang luas, nyata dan bertanggung jawab.

Penyelenggaraan layanan pendidikan merupakan urusan wajib yang

mendapat porsi otonomi daerah yang luas. Tuntutan atas layanan pendidikan

yang prima, khususnya yang diberikan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten

Karimun mengharuskan seluruh sumber daya manusia yang dimiliki oleh

Dinas Pendidikan untuk siap dan mampu menjawab seluruh tuntutan

masyarakat, yang semakin hari semakin tinggi permintaannya. Dengan

jumlah pegawai Dinas Pendidikan yang berjumlah 103 orang, termasuk

pejabat eselon II, III dan IV didalamnya, maka pelayanan pendidikan yang

prima diharapkan mampu untuk diwujudkan.

Hubungan yang baik dan harmonis antara Dinas Pendidikan Kabupaten

Karimun sebagai perpanjangan tangan pemegang kekuasaan eksekutif dan

mitra kerja pemegang kekuasaan legislatif juga menjadi kunci keberhasilan

pembangunan pendidikan di Kabupaten Karimun, agar gerak dan langkah

dalam mencapai visi pembangunan Kabupaten Karimun melalui

penyelenggaraan fungsi dan kewenangan khususnya pada bidang

pendidikan dapat berjalan optimal, seiring dan sejalan.




5

B. MAKSUD DAN TUJUAN

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun

Tahun 2018 dimaksudkan agar menjadi media penyampai informasi keadaan

dan perkembangan pembangunan pendidikan di Kabupaten Karimun pada

Tahun 2018. Informasi yang disampaikan diharapkan dapat menjadi input dalam

pengambilan kebijakan yang lebih baik dan tepat sasaran pada bidang

pendidikan untuk tahun berikutnya.

Adapun tujuan penyusunan Laporan Kinerja (Lapkin) Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun Tahun 2018 :

1. Sebagai laporan tahunan yang merupakan pertanggungjawaban kinerja

dalam pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun.

2. Sebagai gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran ataupun tujuan

sebagai penjabaran visi, misi dan strategi yang mengindikasikan tingkat

keberhasilan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan sesuai dengan program

dan kegiatan yang telah ditetapkan.

3. Sebagai bahan penilaian dan evaluasi kinerja serta tolak ukur sinkronisasi

antara rencana kerja (performance plans) dan hasil / capaian kinerja

(performance results).

C. SISTEMATIKA PENYAJIAN

Laporan Kinerja (Lapkin) Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Tahun 2018

menjadi media dan alat komunikasi pencapaian kinerja Dinas pendidikan

Kabupaten Karimun Tahun 2018. Pencapaian kinerja diperbandingkan antara

rencana kerja (performance plans) dan hasil/capaian kinerja (performance

results), sehingga dapat diidentifikasi terjadinya celah kinerja (performance

gaps) pada Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun dan akan menjadi sasaran

perbaikan kinerja di masa yang akan datang.




6

Gambar 1.2.

Sistematika Penyajian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Tahun 2018

Penghitungan

Indikator

Kinerja

Mulai

Gambaran

Umum

Rencana

Strategis

Rencana Kinerja

Tahun 2018

Capaian Kinerja

Tahun 2018

Analisis Capaian Kinerja

Tahun 2018

Penutup

Selesai

Data Pendidikan

dan Non

Kependidikan

BAB I

BAB II

BAB III

BAB IV




7

Adapun uraian dari sistematika tiap bab dapat diuraikan sebagai berikut :

Bab I Pendahuluan, yang menjelaskan Gambaran Umum Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun, Maksud dan Tujuan penyusunan Laporan Kinerja

Instansi Pemerintah serta Sistematika Penyajian.

Bab II

Rencana Strategis dan Rencana Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Karimun Tahun 2018, yang menyajikan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

yang akan dicapai pada Tahun 2018.

Bab III Akuntabilitas Kinerja Tahun 2018, yang menjelaskan analisis tingkat

pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Tahun 2018.

Bab IV Penutup, yang menjelaskan kesimpulan atas Kinerja Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun Tahun 2018 dan saran perbaikan untuk mencapai

kinerja yang lebih baik di masa yang akan datang.




8

BAB II

RENCANA STRATEGIS DAN

RENCANA KINERJA TAHUN 2018

Perencanaan merupakan suatu rangkaian proses kegiatan menyiapkan dan

menentukan seperangkat keputusan mengenai apa yang diharapkan terjadi

(peristiwa, keadaan, suasana dan sebagainya) dan apa yang akan dilakukan

(intensifikasi, eksistensifikasi, revisi, renovisi, subtitusi, kreasi dan sebagainya).

Rangkaian proses kegiatan itu dilaksanakan agar harapan tersebut dapat

terwujud menjadi kenyataan di masa yang akan datang, yaitu dalam jangka

waktu tertentu. Kajian mengenai perencanaan selalu terkait dengan konsep

manejemen dan administrasi. Sebagai salah satu fungsi manajemen,

perencanaan menempati fungsi pertama dan utama diantara fungsi – fungsi

manajemen lainnya. Misalnya : POAC, POSDCORB, PDCA dan PPP

menempatkan perencanaan dalam fungsi pertama. Para pakar manajemen

menyatakan bahwa apabila perencanaan telah selesai dan dilakukan dengan

benar, sebagian pekerjaan besar telah selesai dilaksanakan.

Perencanaan sendiri memiliki fungsi : (a) sebagai pedoman pelaksanaan dan

pengendalian, (b) menghindari pemborosan sumber daya, (c) alat bagi

pengembangan quality assurance, dan (d) upaya untuk memenuhi accountability

kelembagaan. Hal-hal penting dalam menyusun suatu rencana, yaitu: (a)

berhubungan dengan masa depan, (b) seperangkat kegiatan, (c) proses yang

sistematis, dan (d) hasil serta tujuan tertentu.

Sedangkan pendidikan merupakan upaya yang dapat mempercepat

pengembangan potensi manusia untuk mampu mengemban tugas yang

dibebankan kepadanya. Perencanaan pendidikan merupakan suatu proses

mempersiapkan seperangkat keputusan untuk kegiatan-kegiatan dimasa depan

yang diarahkan untuk mencapai tujuan dengan cara yang optimal dalam

pembangunan ekonomi dan sosial secara menyeluruh dari suatu Negara.

Empat hal yang menyangkut perencanaan pendidikan yaitu: (a) tujuan yang




9

akan dicapai dalam perencanaan; (b) keadaan yang terjadi sekarang; (c)

alternatif pilihan kebijakan dan prioritas dalam mencapai tujuan; dan (d) strategi

penetuan cara terbaik untuk mencapai tujuan. Perencanaan pendidikan di

artikan sebagai suatu kegiatan untuk melihat masa depan dalam hal

menentukan kebijakan, prioritas dan biaya pendidikan dengan

mempertimbangkan kenyataan yang ada dalam bidang ekonomi, sosial dan

politik untuk mengembangkan system pendidikan Negara dan peserta didik

yang dilayani oleh sistem tersebut.

Dalam sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, perlu dilakukan

perencanaan strategik sebagai langkah awal yang harus dilakukan oleh Instansi

Pemerintah agar mampu menjawab tuntutan lingkungan strategik, sehingga

dengan pendekatan perencanaan strategik yang jelas dan sinergis, maka

pemerintah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun dapat

menyelaraskan visi dan misinya dengan potensi, peluang dan kendala yang

dihadapi dalam meningkatkan kualitas kinerjanya.

A. RENCANA STRATEGIS ORGANISASI

Dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia

Tahun 1945 mengamanatkan bahwa pemerintah mengusahakan dan

menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan

keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta akhlak mulia

dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan Undang-

Undang.

Sistem pendidikan nasional tersebut harus mampu menjamin pemerataan

kesempatan pendidikan, peningkatan mutu dan relevansi serta efisiensi

manajemen pendidikan untuk menghadapi tantangan sesuai dengan tuntutan

perubahan kehidupan lokal, nasional, dan global. Untuk itu, perlu dilakukan

pembaharuan pendidikan secara terencana, terarah dan berkesinambungan.

Pendidikan merupakan hak asasi setiap warga negara Indonesia dan untuk itu

setiap warga negara Indonesia berhak memperoleh pendidikan yang bermutu

sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang status

sosial, status ekonomi, suku, etnis, agama, dan gender. Pemerataan akses dan




10

peningkatan mutu pendidikan akan membuat warga negara Indonesia memiliki

kecakapan hidup (life skills) sehingga mendorong tegaknya pembangunan

manusia seutuhnya serta masyarakat madani dan modern yang dijiwai nilai-nilai

Pancasila, sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional .

Pembangunan pendidikan di daerah dilaksanakan dengan mengacu pada

Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2014 – 2019,

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015 –

2020 dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kabupaten Karimun tahun

2016 – 2021. Perencanaan pembangunan daerah yang akan dilakukan sangat

perlu adanya inisiatif dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif dari

masyarakat sehingga apa yang direncanakan benar-benar merupakan kegiatan

yang dapat memecahkan permasalahan di daerah atau sesuai dengan

kebutuhan daerah. Begitu juga dalam pelaksanaan pembangunan di daerah

perlu adanya kemampuan untuk mengindentifikasi potensi serta

menganalisisnya sehingga benar-benar dapat digunakan pada daerah tersebut.

Pemerintah Daerah dalam menyusun rencana pembangunan berdasarkan

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan

Undang–Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional. Rencana pembangunan menurut Undang - Undang

tersebut dibagi menjadi Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) untuk

rencana pembangunan dua puluh tahun, Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) untuk rencana pembangunan lima tahun dan Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) untuk rencana pembangunan tahunan. Dalam

Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 itu juga telah menetapkan kewenangan

daerah untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat

munurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat dalam ikatan Negara

Kesatuan Republik Indonesia.

Sistem manajemen pembangunan yang dilaksanakan di suatu daerah terletak

pada sejauh mana adanya perencanaan yang sistematis, terpadu, terarah, dan

menyeluruh sesuai dengan kodisi obyektif di daerah. Selanjutnya untuk

mengatasi beberapa masalah yang timbul dari suatu perencanaan maka perlu




11

adanya responsibilitas, responsivitas, akuntabilitas, dan profesionalitas para

pegawai dalam menanggapi permasalahan ini, dengan melakukan penilaian

mengenai strategi apa yang harus ditempuh untuk memecahkan permasalahan-

permasalahan yang dihadapi guna mendukung Visi dan Misi Kepala Daerah

terpilih, yang merupakan hal yang sangat penting dan perlu dilaksanakan.

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Tahun 2016 – 2021

merupakan Micro Planning yang dapat mendukung Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karimun Tahun 2016 - 2021

(Macro Planning). Sumber daya manusia dan sumber daya lain yang dimiliki oleh

Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, serta berdasarkan tinjauan terhadap

lingkungan organisasi, baik internal maupun eksternal dalam memperhitungkan

kekuatan (strenghts), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan

tantangan/kendala (threats) yang ada maka ditetapkanlah Rencana Strategis

Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun yang meliputi komponen: visi, misi,

tujuan dan sasaran serta cara mencapai tujuan dan sasaran.

1. Visi

Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun merupakan Satuan Kerja Perangkat

Daerah Kabupaten Karimun yang terintegrasi dan tidak terpisahkan dari

Pemerintah Kabupaten Karimun. Karena itu, visi Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun mengacu sepenuhnya pada visi Pemerintah Kabupaten

Karimun, dengan tetap memperhatikan lingkungan strategis yang dapat

mempengaruhi eksistensi organisasi.

Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun mendukung pencapaian Visi

Kabupaten Karimun Tahun 2016 – 2021, sehingga Dinas Pendidikan

mengusung Visi “Terwujudnya Kabupaten Karimun Sebagai Pusat

Pertumbuhan Ekonomi Berbasis Maritim Yang Terdepan Berlandasan

Iman dan Taqwa“ dengan titik berat pencapaian Visi melalui pelaksanaan

Misi Kabupaten Karimun Tahun 2016 – 2021.




12

2. Misi

Misi merupakan penjabaran lebih lanjut untuk merealisasikan visi yang telah

ditetapkan. Misi memperjelas apa saja yang harus dilakukan (what have to

be done) dalam rangka mewujudkan Visi Kabupaten Karimun Tahun 2016 –

2021, maka dilaksanakan melalui 7 (tujuh) Misi. Adapun yang menjadi fokus

pencapaian Misi dan berkaitan dengan Tugas Pokok dan Fungsi Dinas

Pendidikan adalah Misi Ke-4, Misi Ke-6 dan Misi Ke-7. Adapun Misi

Kabupaten Karimun, adalah sebagai berikut :

1) Mengembangkan Pusat Pertumbuhan Yang Handal Dan Berdaya Saing

Melalui Kawasan Perdagangan Bebas Dan Pelabuhan Bebas;

2) Membangun Ekonomi Kerakyatan Yang Tangguh Berbasis Sumber Daya

Maritim Dan Pertanian;

3) Menghubungkan Antar Wilayah Dengan Infrastrukstur Yang Andal Serta

Mengembangkan Kawasan Pusat Pertumbuhan;

4) Membangun Sumber Daya Manusia Yang Sehat, Cerdas Dan

Kompetitif Serta Menjawab Kebutuhan Daerah;

5) Menjaga Fungsi Dan Kelestarian Lingkungan Hidup;

6) Membangun Masyarakat Yang Berbudaya Berlandaskan Iman Dan

Taqwa;

7) Mewujudkan Birokrasi Yang Profesional, Bersih Dan Melayani.

Untuk mewujudkan visi, misi dan prioritas pembangunan Kabupaten Karimun

juga dijunjung slogan “BERSIH” yaitu; “Beriman, Sehat, Indah dan

Harmonis”. Bersih dalam hal ini baik secara lingkungan fisik maupun

lingkungan sosial, baik bersih dalam dimensi lahir maupun bathin. Dimana

untuk menuju pembangunan ekonomi yang berkelanjutan sebagai pusat

pertumbuhan ekonomi baru yang terdepan pasti memiliki dampak lingkungan

baik fisik maupun sosial, sehigga Kabupaten Karimun harus dibawa untuk

mempersiapkan diri baik secara fisik, sosial maupun landasan spiritual.




13

3. Tujuan

Dalam rangka mewujudkan visi dan merealisasikan misi yang telah

dirumuskan, perlu ditetapkan tujuan untuk suatu periode sebagai suatu

ukuran keadaan yang ingin diwujudkan dalam skala periode terbatas (sampai

dengan lima tahun). Tujuan yang ditetapkan Dinas Pendidikan Kabupaten

Karimun mengacu sepenuhnya pada tujuan yang ditetapkan oleh Pemerintah

Kabupaten Karimun yaitu : Menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang

sehat dan berkualitas guna menekan kemiskinan dan kesenjangan sosial.

4. Sasaran

Sasaran dan indikator sasaran tahun 2018 yang ingin diwujudkan oleh Dinas

Pendidikan Kabupaten Karimun dalam rangka mendukung pencapaian

sasaran dan tujuan Pemerintah Kabupaten Karimun secara keseluruhan,

merupakan kondisi yang diprediksikan untuk dicapai dalam kurun waktu

perencanaan strategis secara berkelanjutan. Dalam menentukan sasaran

dan strategi, Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun tetap mengacu pada

Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Tahun

2016 – 2021. Sasaran dan Strategi yang ingin dicapai, sebagaimana Tabel

2.1. berikut ini.

Tabel 2.1.

Tujuan dan Sasaran


No Tujuan Sasaran Sasaran Strategis

1. Quality Control

Pendidikan Dasar

Meningkatnya Kualitas Akses Data Pendidikan Meningkatnya Mutu dan manajemen Pendidikan Meningkatnya Program Perencanaan Pendidikan dan Pemerataan akses pendidikan

Meningkatnya Tingkat Pendidikan Masyarakat

2. Meningkatkan

Persentase Kelulusan

Siswa

Meningkatnya persentase kelulusan di Kabupaten Karimun


3. Pembinaan

Profesionalisme Guru

Meningkatnya Mutu

Pendidikan Dasar

Kabupaten Karimun

Meningkat dan Memadainya Kualifikasi Guru

4. Memenuhi Standar

Pelayanan Minimal

Sarana Pendidikan

Memadainya Mutu Sarana

Pendidikan

Memadainya Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar




14

No Tujuan Sasaran Sasaran Strategis

5.

Pembinaan dan

Pengembangan Anak

Usia Dini

Meningkatnya Pembinaan

dan Pengembangan PAUD

dan PNF di Masyarakat


6. Pembinaan Semangat

Kepeloporan

Meningkatnya Dukungan

Sarana Pendukung kegitan

semangat Kepeloporan

Meningkat dan Memadainya Kualifikasi Tenaga Pendidik

7. Peningkatan Sarana

dan Prasarana

Olahraga Pelajar

Meningkatnya Sarana dan

Prasarana olahraga

sebagai pendukung

Kegiatan belajar


Selain itu, sasaran dan indikator Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Karimun mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Kabupaten Karimun Tahun 2016 – 2021. Sehingga dalam penyusunan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan Tahun 2018,

penetapan Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun Tahun 2018 mengikuti Sasaran dan Indikator Kinerja

yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)

Kabupaten Karimun Tahun 2016 – 2021, sebagaimana tertera pada Tabel

2.2. Indikator Kinerja mengalami beberapa penyesuaian yang perlu dilakukan

sesuai dengan kondisi yang telah dicapai pada tahun 2018 di Dinas

Pendidikan Kabupaten Karimun.

Tabel 2.2.

Sasaran dan Indikator Kinerja Tahun 2018


No. Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target

1. Meningkatnya

Tingkat

Pendidikan

Masyarakat

Meningkatnya Angka Rata-Rata Lama Sekolah

8,00

Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar SD/MI/Paket A

105,00 %

Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs/Paket B

95,00 %

Meningkatnya Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A

90,00 %

Meningkatnya Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/Paket B

70,00 %




15

No. Sasaran

Strategis Indikator Kinerja Target

Persentase Angka Pendidikan Yang Ditamatkan SD/MI/Sederajat

32,31 %

Persentase Angka Pendidikan Yang Ditamatkan SMP/MTs/Sederajat

19,63 %

Persentase Angka Melek Huruf (AMH) 98,65 %

Persentase Angka Harapan Lama Sekolah (AHLS)

12,15%

Persentase Angka Kelulusan (AL) 100%

2. Meningkat dan Memadainya Kualifikasi Guru

Persentase Kualifikasi Guru Sekurang-Kurangnya DIV/S1

86,00 %

Persentase Guru yang telah Bersertifikat Pendidik

45,00 %

Persentase Guru Terhadap Siswa 7,50 %

Persentase Guru Bidang Studi Terhadap Siswa

3,50 %

3. Meningkatnya dan Memadainya Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar

Persentase Sekolah Sekurang-kurangnya Terakreditasi B

82,50 %

Persentase Sekolah Dengan Kondisi Bangunan Baik

100,00 %

Persentase Sekolah yang memiliki Ruang Perpustakaan

85,00 %

Rasio Siswa dengan Ruang Kelas 32

Rasio Rombel dengan Ruang Kelas 1

B. RENCANA KINERJA TAHUN 2018

Rencana kinerja merupakan proses penjabaran lebih lanjut dan mencakup

periode tahunan dari Rencana Strategis yang telah disusun. Di dalam proses

perencanaan kinerja, Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun mendefinisikan

seluruh Sasaran Strategis, Program dan Kegiatan yang akan diimplementasikan

dalam suatu tahun kegiatan. Penjabaran dari seluruh Sasaran Strategis,

Program dan Kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun ini kemudian diformulasikan dalam dokumen Rencana

Kinerja. Di dalam Rencana Kinerja dijabarkan dan ditetapkan angka target

kinerja tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat sasaran

dan kegiatan. Target kinerja ini menyajikan nilai kuantitatif yang dilekatkan pada

setiap indikator kinerja. Angka target kinerja ini akan menjadi komitmen bagi

Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun untuk mencapainya dalam satu periode




16

tahunan, dan merupakan benchmark bagi proses pengukuran keberhasilan

organisasi yang dilakukan setiap akhir periode pelaksanaan.

Rencana Kinerja 2018 merupakan dokumen yang menyajikan target kinerja

Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun untuk tahun 2018, dan merupakan bentuk

komitmen penuh Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun untuk mencapai kinerja

yang paling maksimal dalam upaya mewujudkan misinya yang mendukung misi

Pemerintah Kabupaten Karimun secara keseluruhan.

1. Sasaran Strategis Tahun 2018

Sasaran strategis merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu

sesuatu yang akan dicapai/ dihasilkan secara nyata dalam kurun waktu

selama Tahun 2018, sejalan dengan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten

KarimunTahun 2016-2021, yang meliputi indikator sasaran dan target dari

sasaran itu sendiri yang bersifat mikro. Sasaran Dinas Pendidikan Kabupaten

Karimun Tahun 2018, sebagaimana tertera pada Tabel 2.3. Tabel 2.4. dan

Tabel 2.5. berikut ini.

Tabel 2.3.

Sasaran Strategis 1


No Sasaran Indikator Target

1. Meningkatnya Tingkat Pendidikan Masyarakat

Meningkatnya Angka Rata-Rata Lama Sekolah

8,00

Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar SD/MI/Paket A

105,00%

Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs/Paket B

95,00 %

Meningkatnya Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A

90,00 %

Meningkatnya Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/Paket B

70,00 %

Angka Pendidikan Yang Ditamatkan SD/MI/Sederajat

32,31 %

Angka Pendidikan Yang Ditamatkan SMP/MTs/Sederajat

19,63%

Angka Melek Huruf (AMH) 98,65 %

Angka Harapan Lama Sekolah (AHLS) 12,15 %

Angka Kelulusan (AL) 100%




17

Tabel 2.4.

Sasaran Strategis 2

Meningkat dan Memadainya Kualifikasi Tenaga Pendidik


1. Meningkat dan Memadainya Kualifikasi Tenaga Pendidik

Persentase Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang memenuhi standar D.IV/S1

86,00 %

Persentase Guru terhadap Siswa 7,50 %

Persentase Guru Bidang Studi terhadap Siswa

3,50 %

Tabel 2.5.

Sasaran Strategis 3



1. Meningkat dan Memadainya Sarana dan Prasarana Pendidikan Dasar

Persentase Sekolah Dengan Kondisi Bangunan Baik

100%

Persentase Sekolah yang memiliki Ruang Perpustakaan

85%

Rasio Siswa dengan Ruang Kelas 32

Rasio Rombel dengan Ruang Kelas 1

2. Strategi Pencapaian Sasaran

Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, Dinas Pendidikan Kabupaten

Karimun melakukan strategi tersendiri, yang meliputi kebijakan, program dan

kegiatan operasional. Program dan kegiatan yang dihasilkan merupakan

prioritas dalam strategi yang telah disusun dan sebagai penjabaran sasaran

yang telah ditentukan, Program dan Kegiatan Pada Tahun 2018

Sebagaimana Lampiran II Laporan ini.

Tabel 2.6

Program dan Kegiatan

Sebagai Strategi Pencapaian Sasaran

Sasaran Strategis Program Kegiatan

Meningkatnya

Tingkat

Pendidikan

Masyarakat

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Terlampir

di

Lampiran

II

Meningkat dan

Memadainya




18

Sasaran Strategis Program Kegiatan

Kualifikasi Tenaga

Pendidik 4. Program Pendidikan Anak Usia Dini

5. Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur

6. Program Pengembangan Data/Informasi

7. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

8. Program Pendidikan Nonformal

9. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

10. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan

11. Program Perencanaan Pembangunan Daerah

12. Program Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

13. Program Peningkatan Kualitas Keimanan dan Ketaqwaan

Memadainya

Sarana dan

Prasarana

Pendidikan Dasar




19

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

TAHUN 2018

A. PENGUKURAN KINERJA

Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan

indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja baik sasaran strategis

maupun kegiatan, yang digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan

atau kegagalan pelaksanaan strategi sesuai dengan sasaran dan tujuan yang

telah ditetapkan Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun dalam rangka

mendukung terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Karimun secara

keseluruhan.

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara capaian indikator

kinerja sasaran strategis dan kegiatan antara yang direncanakan (diharapkan)

dengan realisasinya, atau antara rencana kinerja (performance plan) yang

diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang dicapai Dinas

Pendidikan Kabupaten Karimun. Kemudian dilakukan analisis terhadap

penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap) karena realisasi berbeda

dengan yang direncanakan serta tindakan perbaikan yang diperlukan di masa

mendatang. Beberapa target Renja telah dilakukan penyempurnaan

sehubungan dengan adanya revisi anggaran.

1. Penetapan Indikator Kinerja

Indikator kinerja yang digunakan dalam mengukur kinerja Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun meliputi indikator kinerja sasaran strategis dan indikator

kinerja kegiatan. Penetapan indikator kinerja didasarkan pada perkiraan yang

realistis dengan memperhatikan tujuan dan sasaran yang ditetapkan serta

data pendukung yang ada. Indikator kinerja sasaran strategis merupakan

ukuran keberhasilan pencapaian sasaran strategis. Sedangkan indikator

kinerja kegiatan terdiri dari: input, output dan outcome. Indikator kinerja Input




20

yang digunakan umumnya adalah dana yang tersedia melalui APBD

Kabupaten Karimun Tahun 2018. Indikator Output bervariasi sesuai dengan

apa yang diharapkan langsung dicapai dari suatu kegiatan. Begitu pula

indikator Outcome, bervariasi tergantung dari Output yang dihasilkan.

2. Sistem Pengumpulan Data Kinerja

Penyusunan dan pengembangan sistem pengumpulan data kinerja di Dinas

Pendidikan Karimun diarahkan untuk mendapatkan data kinerja yang akurat,

lengkap, dan konsisten mengenai capaian kinerja Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun. Dalam rangka proses pengambilan keputusan bagi

perbaikan kinerja tanpa meninggalkan prinsip-prinsip keseimbangan biaya

dan manfaat, serta efisiensi, keekonomisan, dan efektivitas.

Pengumpulan data kinerja untuk indikator kinerja sasaran dan kegiatan

umumnya dilakukan melalui metode registrasi yang dituangkan dalam

bentuk catatan dan Laporan Monitoring Bulanan tiap Bidang / Bagian,

sehingga dapat dievaluasi sejauh mana capaian kinerja tiap kegiatan dan

segera ditindaklanjuti penyebab tidak tercapainya kinerja yang ditargetkan.

Analisis data kinerja dilakukan secara berkala melalui mekanisme Rapat

Staf. Rapat ini dipimpin oleh Kepala Dinas dan dihadiri oleh seluruh pejabat

struktural dan beberapa orang staff. Rapat membahas tentang capaian

kinerja tiap Bidang / Bagian dinas, selain juga membahas isu-isu terkini di

lingkungan Pemerintah Kabupaten Karimun yang terkait dengan kinerja

Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun.

3. Pengukuran Kinerja

Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan antara capaian

indikator kinerja sasaran strategis dan kegiatan antara yang direncanakan

(diharapkan) dengan realisasinya, atau antara rencana kinerja (performance

plan) yang diinginkan dengan realisasi kinerja (performance result) yang

dicapai Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun. Kemudian dilakukan analisis

terhadap penyebab terjadinya celah kinerja (performance gap) karena

realisasi berbeda dengan yang direncanakan, serta tindakan perbaikan yang




21

diperlukan dimasa mendatang. Beberapa target kinerja telah dilakukan

penyempurnaan sehubungan dengan adanya revisi anggaran.

B. AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2018

Analisis pencapaian kinerja dilakukan dengan membandingkan kinerja nyata

(realisasi) dengan kinerja yang direncanakan (target) untuk masing-masing

indikator sasaran. Dengan analisis ini dapat diketahui sasaran yang tidak

mencapai rencana yang telah ditetapkan, sehingga dapat ditentukan tindakan

perbaikan yang harus dilakukan dimasa yang akan datang. Adapun pencapaian

kinerja hasil pembangunan pendidikan yang dilaksanakan oleh Dinas

Pendidikan Kabupaten Karimun dalam Tahun 2018 serta hasil-hasil yang telah

dicapai, diuraikan dalam akuntabilitas kinerja untuk setiap sasaran yang akan

dicapai, sebagai berikut :

1. Indikator Kinerja, Target, dan Realisasi sasaran ”Meningkatnya Tingkat

Pendidikan Masyarakat” ini sebagaimana tertera dalam Tabel 3.1. dan

Tabel 3.2. berikut ini :

Tabel 3.1.

Indikator Kinerja, Target dan Realisasi

Sasaran Strategis 1

Indikator Target Realisasi Capaian

1. Meningkatnya Angka Rata-Rata Lama Sekolah

8,00 Tahun 8,02 Tahun 100,25%

2. Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar SD/MI/Paket A

105,00% 107,11% 102,01%

3. Meningkatnya Angka Partisipasi Kasar SMP/MTs/Paket B

95,00% 95,00% 100,00%

4. Meningkatnya Angka Partisipasi Murni SD/MI/Paket A

90,00% 96,63% 107,37%

5. Meningkatnya Angka Partisipasi Murni SMP/MTs/Paket B

70,00% 72,02% 102,89%




22

Tabel 3.2.


Sasaran Strategis 1


1.

Persentase Penduduk yang tamat

pendidikan:

� SD/MI

� SMP/MTs

32,31%

19,63%

27,66%

22,48%

114,39%

114,52%

Indikator merupakan suatu konsep dan sekaligus ukuran. Sebagai suatu konsep,

indikator pendidikan merupakan besaran kuantitatif mengenai suatu konsep

tertentu yang dapat digunakan untuk mengukur proses dan hasil pendidikan atau

dampak dari suatu instrumen kebijakan di bidang pendidikan.

Sebagai ukuran kuantitatif, indikator merupakan besaran dari suatu konsep atau

gejala tertentu sebagai hasil pengolahan dari dua satuan data atau lebih dalam

waktu yang bersamaan. Secara sederhana, indikator juga didefinisikan sebagai

perbandingan antara dua atau lebih variabel sehingga dapat diinterpretasikan.

Data dan indikator tidak dapat dipisahkan dan bahkan saling bergantung satu

sama lain. Indikator tidak mungkin dihasilkan tanpa adanya data. Sebaliknya,

data tidak memiliki acuan konseptual apa pun tanpa dilakukan pengolahan

menjadi indikator. Besaran indikator ini merupakan sesuatu yang berguna

karena dapat dijadikan ukuran untuk menilai kinerja pembangunan pendidikan,

salah satunya melalui Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun Tahun 2018. Indikator Pendidikan, dibagi menjadi 5 (lima)

jenis, yaitu 1) Indikator Nonpendidikan; 2) Indikator Pemetaan dan Perluasan

Akses Pendidikan; 3) Indikator Mutu, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan; 4)

Indikator Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik; 5)

Indikator EFA (Education For All); dan 6) Indikator MDGs (Millenium

Development Goals).




23

Adapun Indikator Kinerja, Target dan Realisasi pada Sasaran ”Meningkatnya

Tingkat Pendidikan Masyarakat”, dapat digambarkan sebagai berikut :

Angka Rata-rata Lama Sekolah (RLS) atau Rata-rata Lama Belajar (RLB)

mengandung definisi Rata-Rata Lama Sekolah/Belajar yang diperlukan siswa

sampai lulus sekolah pada suatu jenjang pendidikan dalam bentuk persentase.

Indikator ini merupakan salah satu dari Indikator Penguatan Tata Kelola,

Akuntabilitas dan Pencitraan Publik, dan sangat terkait dengan Manajemen

Pendidikan. Manajemen Pendidikan yang dimaksud adalah untuk mengelola

pendidikan persekolahan sehingga dapat meningkatkan kinerja tata kelola,

akuntabilitas dan pencitraan publik. Sedangkan Tata Kelola, akuntabilitas dan

pencitraan publik yang dimaksud adalah untuk mengatur pendidikan agar

menjadi semakin baik.

Selain itu, manajemen dapat diarahkan pada pendidikan yang efisien dipandang

dari segi internal pendidikan. Oleh karena itu, untuk mengukur indikator

Penguatan Tata Kelola, Akuntabilitas dan Pencitraan Publik ini digunakan

efisiensi pendidikan agar sasaran di bidang pendidikan dapat dicapai secara

efisien atau berdaya guna dalam arti dapat memberikan hasil yang baik dengan

tidak menghamburkan sumber daya yang ada seperti uang, waktu tenaga dan

sebagainya.

Berdasarkan data yang dimiliki, Rata-Rata Lama Sekolah di Kabupaten Karimun

terus mengalami kenaikan tiap tahunnya. Pada tahun 2015 terjadi perubahan

perhitungan, yaitu dimana perhitungan Rata-rata Lama Sekolah dengan Metode

Lama menggunakan metode rata-rata hitung dimana Rata-rata Lama Sekolah

dihitung mulai dari penduduk usia 15 tahun keatas sedangkan pada perhitungan

Rata-rata Lama Sekolah dengan metode baru menggunakan metode rata-rata

ukur/ Geometrik, dimana Rata-rata Lama Sekolah dihitung mulai penduduk usia

25 tahun ke atas. Hal ini bermakna bahwa masyarakat Kabupaten Karimun dari

tahun ke tahun mengalami peningkatan dalam mendapatkan pendidikan formal

di sekolah. Peningkatan ini dapat digambarkan sebagaimana gambar 3.1. dan

gambar 3.2. berikut ini:




24

Gambar 3.1.

Grafik Perkembangan Angka Rata-Rata Lama Sekolah Dengan Metode Lama

Di Kabupaten Karimun Tahun 2010 s/d. 2014

Sumber : BPS Kabupaten Karimun

Gambar 3.2.

Grafik Perkembangan Angka Rata-Rata Lama Sekolah Dengan Metode Baru


Sumber : BPS dan Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun (data olahan)

Jika di tahun 2012 Angka Rata-rata Lama Sekolah dengan metode baru di

Kabupaten Karimun pada angka 7,25 atau setara dengan tingkat / kelas VII

8,09

8,14

8,16

8,19

8,24

8,06

8,08

8,10

8,12

8,14

8,16

8,18

8,20

8,22

8,24

8,26

2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

Ke

las/

Tin

gk

at

Tahun

7,25

7,677,73

7,947,98

8,01 8,02

7,10

7,20

7,30

7,40

7,50

7,60

7,70

7,80

7,90

8,00

8,10

8,20

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Ke

las/

Tin

gk

at

Tahun




25

maka di Tahun 2018 Rata-Rata Lama Sekolah di Kabupaten Karimun sebesar

8,02 atau setara dengan tingkat / kelas VIII pada jenjang SMP. Pencapaian

angka Rata-rata Lama Sekolah di Kabupaten Karimun Tahun 2018 sudah

memenuhi target yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Kabupaten Karimun

Tahun 2018 yaitu sebesar 8,00. Sehingga capaian kinerja mencapai 100,25%.

Rata-Rata Lama Sekolah di Kabupaten Karimun sebesar 8,02 sudah memenuhi

target capaian kinerja yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karimun pada Tahun 2018 yang

sebesar 8,00.

Indikator berikutnya adalah persentase Angka Partisipasi Murni (APM) dan

persentase Angka Partisipasi Kasar (APK). APM didefinisikan sebagai

perbandingan antara jumlah penduduk usia sekolah pada jenjang pendidikan

tertentu dengan penduduk usia sekolah yang sesuai dan dinyatakan dalam

persentase. APM digunakan untuk mengetahui banyaknya anak usia sekolah

yang bersekolah di suatu jenjang pendidikan yang sesuai. Sedangkan APK

didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah siswa pada jenjang

pendidikan tertentu dengan penduduk kelompok usia sekolah yang sesuai dan

dinyatakan dalam persentase. APK digunakan untuk mengetahui banyaknya

anak yang bersekolah di suatu jenjang pendidikan dan daerah.

APK dan APM merupakan jenis Indikator Pemerataan dan Perluasan Akses

Pendidikan. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan atau biasa disebut

perluasan kesempatan belajar merupakan salah satu strategi dalam

pembangunan pendidikan. Pemerataan dan perluasan akses pendidikan

dimaksudkan agar setiap orang mempunyai kesempatan yang sama untuk

memperoleh pendidikan. Kesempatan memperoleh pendidikan itu tidak

dibedakan menurut jenis kelamin, status sosial ekonomi, agama dan lokasi

geografis.

Kebijakan ini menekankan bahwa setiap orang tanpa memandang asal usulnya

mempunyai kesempatan yang sama untuk memperoleh pendidikan pada semua

jenis, jenjang maupun jalur pendidikan. Sasaran kebijakan ini adalah untuk

menciptakan keadilan dalam pelayanan pendidikan untuk semua segmen dan




26

elemen masyarakat. Pemerataan ini dimaksudkan untuk mencapai keadilan dan

kesejahteraan yang merata bagi semua masyarakat melalui pendidikan.

Dalam rangka pemerataan dan perluasan akses pendidikan di semua jenjang

pendidikan bagi masyarakat Kabupaten Karimun, Pemerintah Kabupaten

Karimun telah dan akan terus melakukan berbagai upaya agar tingkat partisipasi

masyarakat dalam pendidikan terus meningkat sekaligus menurunkan

kesenjangan taraf pendidikan antar kelompok masyarakat. Pada jenjang

SD/MI/Paket A, APK terus mengalami peningkatan yaitu 104,80% pada tahun

2012 dan 107,11% pada Tahun 2018. Dengan jumlah Siswa jenjang

SD/MI/Paket A sebanyak 29.649 siswa yang terdiri atas Jumlah Siswa Laki-laki

sebanyak 15.642 siswa dan Siswa Perempuan sebanyak 14.007 Siswa. Untuk

APM SD/MI/Paket A mengalami peningkatan yaitu pada tahun 2012 sebesar

83,39% dan pada tahun 2018 sebesar 96,63%. Dengan jumlah siswa

SD/MI/Paket A sebanyak 26.748 Siswa, yang terdiri atas 14.111 Siswa Laki-laki

dan 12.637 siswa Perempuan. Perkembangan Persentase APK dan APM

jenjang SD/MI/Paket A di Kabupaten Karimun, tergambar seperti pada gambar

3.3. berikut ini.

Gambar 3.3.

Grafik Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) Dan

Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A


Sumber : BPS Kabupaten Karimun dan Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun, sudah diolah

104,80% 106,17% 106,10% 106,31% 106,40%100,10%

107,11%

83,39%89,14% 88,05%

97,25% 91,25%87,24%

96,63%

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Pers

en

tase

Tahun

APK

APM




27

Pencapaian APK SD/MI/Paket A Tahun 2018 sudah melampaui target yang

telah ditetapkan sebesar 105,00%, dengan realisasi sebesar 107,11%.

Sedangkan pencapaian APM SD/MI/Paket A Tahun 2018 sudah memenuhi

target yaitu sebesar 96,63% dari target yang ditetapkan sebesar 90,00%.

Selanjutnya, Persentase APK pada jenjang SMP/MTs/Paket B pada tahun 2018

menargetkan sebesar 95,00 %. Sehingga persentase APK mengalami

perubahan/fluktuasi dengan realisasi sebesar 92,23% pada tahun 2012 dan

95,00% pada Tahun 2018. Dengan Jumlah siswa jenjang SMP/MTs/Paket B

sebanyak 13.087 siswa yang terdiri atas 6.664 siswa Laki-laki dan 6.423 siswa

Perempuan. Untuk persentase APM SMP/MTs/Paket B juga mengalami

peningkatan realisasi dari 58,91% pada tahun 2012 menjadi 72,02% pada tahun

2018. Dengan jumlah Siswa jenjang SMP/MTs/Paket B sebanyak 9.922 siswa

yang terdiri atas 5.047 siswa Laki-laki dan 4.874 siswa Perempuan. Terkait

dengan pencapaian realisasi di Tahun 2018, pada jenjang SMP/MTs/Paket B

sudah memenuhi target yang telah ditetapkan, yakni dengan target 95,00%

untuk APK dan 70,00% untuk APM. Perkembangan APK dan APM pada jenjang

SMP/MTs/Paket B, dapat digambarkan sebagaimana gambar 3.4 berikut ini.

Gambar 3.4.

Grafik Perkembangan Angka Partisipasi Kasar (APK) Dan

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/ PAKET B


Sumber : BPS Kabupaten Karimun dan Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, sudah diolah

92,23%96,52% 96,29% 99,29% 100,65%

92,39% 95,00%

58,91% 60,71%66,12%

71,28% 68,07% 69,42% 72,02%

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018

Pe

rse

nta

se

Tahun

APK

APM




28

Pencapaian APK dan APM baik pada jenjang SD/MI/Paket A dan jenjang

SMP/MTs/Paket B di Kabupaten Karimun Tahun 2018 sudah memenuhi target

yang telah ditetapkan. Pemerintah Kabupaten Karimun terus berupaya

meningkatkan capaian APK dan APM SD/MI/Paket A dan SMP/MTs/Paket B.

Makin tinggi APK berarti makin banyak anak usia sekolah yang bersekolah di

suatu jenjang pendidikan di daerah, atau makin banyak anak usia di luar

kelompok usia sekolah tertentu bersekolah di tingkat pendidikan tertentu. Pada

jenjang SD/MI/Paket A, APK lebih besar dari 100%, hal ini dikarenakan terdapat

siswa yang berusia di luar usia resmi sekolah atau siswa bersekolah di luar

domisili tempat tinggalnya.

Begitu juga halnya dengan APM. Makin tinggi APM berarti makin banyak anak

usia sekolah yang bersekolah di suatu daerah dan di tingkat pendidikan tertentu.

Idealnya, APM mencapai nilai maksimal yaitu 100%. Bila lebih besar dari 100%,

hal ini dikarenakan adanya siswa usia sekolah dari luar daerah bersekolah di

daerah tertentu atau diperbolehkannya mengulang di setiap tingkat, daerah kota

atau daerah perbatasan. Pencapaian APM di Kabupaten Karimun tidak mungkin

melebihi angka 100%, hal ini mengingat tidak mungkin ada anak usia sekolah

yang bertempat tinggal dan menetap di luar Kabupaten Karimun tetapi

bersekolah di Kabupaten Karimun. Namun, APM dapat mencapai angka

melebihi 100% apabila APM Kabupaten Karimun dilihat per Kecamatan.

Sebagaimana tergambar pada grafik 3.5, tampak bahwa APK SD/MI/Paket A di

6 (enam) kecamatan berada di atas APK SD/MI/Paket A Kabupaten Karimun,

yaitu Kecamatan Karimun, Meral, Tebing, Kundur Barat (Kuba), Kundur dan

Moro. sedangkan 6 (enam) Kecamatan lainnya masih dibawah APK

SD/MI/Paket A Kabupaten Karimun. Dengan perolehan angka terendah di

Kecamatan Ungar sedangkan perolehan angka tertinggi diraih oleh Kecamatan

Karimun. Sedangkan APM SD/MI/Paket A di 7 (tujuh) Kecamatan berada di atas

APM SD/MI/Paket A Kabupaten Karimun, yaitu Kecamatan Karimun, Kecamatan

Meral, Kecamatan Tebing, Kecamatan Kundur Utara (Kuta), Kecamatan Kundur

Barat (Kuba), Kecamatan Kundur dan Kecamatan Moro. Sedangkan 5 (lima)

kecamatan lainnya masih dibawah APM SD/MI/Paket A yaitu Kecamatan Buru,

Kecamatan Meral Barat, Kecamatan Belat, Kecamatan Ungar dan Kecamatan




29

Durai. Angka terendah berada di Kecamatan Ungar dan Kecamatan Karimun

meraih angka tertinggi.

Gambar 3.5.

Grafik APK DAN APM SD/MI/Paket A di Kabupaten Karimun

Tahun 2018 Berdasarkan Kecamatan

Sumber : BPS Kabupaten Karimun dan Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun, sudah diolah

Pada jenjang SMP/MTs/Paket B, APK Kecamatan Karimun, Kecamatan Meral,

Kecamatan Tebing, Kecamatan Kundur Barat (Kuba), Kecamatan Kundur dan

Kecamatan Moro lebih tinggi dibandingkan dengan APK Kecamatan Buru,

Kecamatan Meral Barat, Kecamatan Kundur Utara, Kecamatan Belat,

Kecamatan Ungar dan Kecamatan Durai. APK Kecamatan Karimun merupakan

yang tertinggi di Kabupaten Karimun, sedangkan APK terendah berada pada

Kecamatan Ungar. APM SMP/MTs/Paket B tertinggi adalah Kecamatan Karimun

sedangkan yang terendah berada pada Kecamatan Durai. Hal ini dapat dilihat

pada gambar 3.6 berikut ini.

120,45%

101,94%

116,68%

112,05%

103,85%

102,67%

107,28%

100,67%

111,38%

100,45%

107,12%

100,83%

98,19%

95,88%

97,37%

97,03%

96,01%

96,81%

97,01%

95,80%

97,18%

95,78%

96,70%

95,81%

0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% 120,00% 140,00%

Karimun

Buru

Meral

Tebing

Meral Barat

Kuta

Kuba

Belat

Kundur

Ungar

Moro

Durai

Persen

Ke

cam

ata

n

APM SD/MI

APK SD/MI




30

Gambar 3.6.

Grafik APK dan APM SMP/MTs/Paket B di Kabupaten Karimun

Tahun 2018 Berdasarkan Kecamatan

Sumber : BPS Kabupaten Karimun dan Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun, sudah diolah

Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Karimun agar terjadi

pemerataan dan perluasan akses pendidikan dengan menjangkau wilayah yang

sulit terjangkau. Selain menyediakan lembaga / satuan pendidikan formal yang

lebih dekat dengan pemukiman penduduk yang permanen, Pemerintah

Kabupaten Karimun juga membangun dan menyediakan infrastruktur yang

dapat digunakan oleh penduduk usia sekolah untuk menjangkau sekolah

terdekat. Pembangunan infrastruktur yang dilakukan antara lain dengan

membangun jalan, dermaga dan penyediaan infrastruktur lain yang

memudahkan penduduk usia sekolah melakukan mobilisasi.

Program Pendidikan Anak Usia Dini, Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9

Tahun dan Program Pendidikan Menengah terus dilakukan. Selain menyediakan

infrastruktur pendidikan, Pemerintah Kabupaten Karimun juga gencar menjaring

penduduk yang selama ini belum terjangkau dengan pendidikan. Terutama bagi

sebagian masyarakat yang memiliki komunitas tersendiri dan belum bisa secara

utuh bergabung dan berbaur dengan masyarakat umum, yaitu komunitas yang

berasal dari suku laut.

99,87%

92,01%

99,08%

99,24%

92,16%

94,47%

95,21%

90,93%

98,31%

90,69%

96,53%

91,50%

73,28%

71,31%

72,25%

72,20%

71,53%

72,17%

71,89%

71,97%

71,76%

71,88%

72,02%

72,00%

0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% 120,00%

Karimun

Buru

Meral

Tebing

Meral Barat

Kuta

Kuba

Belat

Kundur

Ungar

Moro

Durai

Persen (%)

Ke

cam

ata

n APM

SMP/MTs

APK

SMP/MTs




31

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendidikan di Kabupaten Karimun melalui

anggaran yang bersumber dari APBN. Hal ini dapat dilihat seperti pada gambar

3.7. berikut ini.

Gambar 3.7.

Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB) dan Rehabilitasi Ruang Kelas

yang bersumber dari APBN melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik

Reguler Tahun 2018

� Pembangunan Ruang Kelas Baru (RKB)

� Rehabilitasi Ruang Kelas

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun


SD Negeri 009 Meral SD Negeri 001 Kundur

SD Negeri 007 Tebing

SD Negeri 005 Karimun SD Negeri 010 Karimun

SD Negeri 008 Kundur SD Negeri 016 Kundur




32

Gambar 3.8.

Pembangunan Rumah Dinas Guru yang bersumber dari APBN melalui

Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Afirmasi Tahun 2018


Indikator berikutnya adalah Persentase Angka Pendidikan yang Ditamatkan

atau Persentase Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan. Persentase

Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan didefinisikan sebagai perbandingan

antara jumlah penduduk menurut tingkat pendidikan tertentu dengan jumlah

penduduk seluruhnya di suatu daerah dan dinyatakan dalam persentase. Makin

tinggi nilai tingkat pendidikan penduduk yang berpendidikan sarjana ke atas

berarti makin baik mutu penduduk di suatu daerah. Kegunaan dari indikator ini

adalah untuk mengetahui banyaknya penduduk yang tidk pernah/belum sekolah,

tidak/belum tamat SD dan tamat SD, tamat SMP, tamat SMA dan tamat

Diploma/Sarjana.

Indikator Persentase Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan merupakan jenis

indikator non-pendidikan, yang diperoleh dari data di luar pendidikan namun

secara langsung dapat mempengaruhi kinerja pembangunan pendidikan. Oleh

karena itu, data non-pendidikan tidak dapat dipisahkan dari data pendidikan

SD Negeri 006 Buru SD Negeri 009 Kundur

SD Negeri 003 Moro SD Negeri 011 Moro




33

yang ada melainkan sebagai pelengkap atau penunjang data pendidikan yang

ada.

Gambar 3.9.

Persentase Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan


Sumber : BPS, Dinas Pendidikan (Data Olahan)

Dilihat dari gambar 3.9., bahwa terjadi peningkatan persentase penduduk yang

tidak tamat SD, sedangkan persentase penduduk yang tamat SD Sederajat

mengalami penurunan, sedangkan untuk tamat SMP Sederajat, tamat SMA

Sederajat dan tamat Akademi/Universitas mengalami peningkatan. Kondisi ini

menggambarkan semakin baiknya mutu pendidikan penduduk di Kabupaten

Karimun. Dilihat dari meningkatnya persentase jumlah penduduk yang

menamatkan pendidikannya pada jenjang Akademi atau Universitas.

Dalam penetapan kinerja Pemerintah Kabupaten Karimun Tahun 2018, terdapat

perbedaan terhadap target yang ingin dicapai pada jenjang SD/MI, dengan

target yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Kabupaten Karimun. Meningkatnya mutu Pendidikan

penduduk di Kabupaten Karimun dengan meningkatnya jumlah penduduk dan

persentase penduduk yang menamatkan pendidikan yang lebih tinggi, memiliki

korelasi yang positif dengan peningkatan Angka Rata-Rata Lama Sekolah.

2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6 2 0 1 7 2 0 1 8

25,44%17,86% 17,02% 16,24% 16,82%

29,90%33,49% 33,49% 33,50% 27,66%

18,58%18,86% 19,63% 20,34%

22,48%

20,74% 23,36% 23,41% 23,46% 25,12%

5,34% 6,44% 6,45% 6,46% 7,92%

PE

RS

EN

(%

)

TAHUN

Tidak Tamat SD SD Sederajat SMP Sederajat

SMA Sederajat Akademi/Universitas




34

Seperti yang telah disebutkan diatas, Rata-Rata Lama Sekolah di Kabupaten

Karimun mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Pada Tahun 2018, Rata-

Rata Lama Sekolah di Kabupaten Karimun sebesar 8,02 atau setara dengan

kelas VIII SMP Sederajat. Hal ini terjadi perubahan metode perhitungan dari

metode lama ke metode yang baru. Namun demikian hal ini tidak mempengaruhi

persentase penduduk dan jumlah penduduk yang menamatkan pendidikan

setara SD sederajat dan SMP sederajat.

Meningkatnya mutu Pendidikan penduduk di Kabupaten Karimun dengan

meningkatnya jumlah penduduk dan persentase penduduk yang menamatkan

pendidikan yang lebih tinggi, memiliki korelasi yang positif dengan peningkatan

Angka Rata-Rata Lama Sekolah. Namun demikian hal ini tidak mempengaruhi

persentase penduduk dan jumlah penduduk yang menamatkan pendidikan

setara SD sederajat dan SMP sederajat.

Indikator lain yang dapat menggambarkan perkembangan pendidikan di

Kabupaten karimun, diantaranya adalah Persentase Angka Melek Huruf (AMH).

Angka Melek Huruf didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah

penduduk yang melek huruf dengan penduduk seluruhnya di suatu daerah dan

dinyatakan dalam persentase. Makin tinggi nilai melek huruf berarti makin baik

kualitas pendidikan penduduk di suatu daerah. Angka Melek Huruf juga bisa

diartikan sebagai kemampuan dalam membaca dan menulis. Kemampuan

membaca dan menulis dipandang sebagai kemampuan dasar minimal yang

harus dimiliki oleh setiap individu, agar paling tidak memiliki peluang untuk

terlibat dan berpartisipasi dalam pembangunan.

Kegunaan Angka Melek Huruf adalah untuk mengetahui banyaknya penduduk

yang melek huruf di suatu daerah sehingga dapat diketahui berapa besar jumlah

penduduk yang masih buta huruf, sehingga dapat ditentukan cara

penanggulangan Buta Huruf melalui berbagai kebijakan di bidang pendidikan.

Angka Melek Huruf juga digunakan untuk mengukur keberhasilan program-

program pemberantasan buta huruf, terutama di daerah pedesaan di Indonesia,

yang masih tinggi jumlah penduduk yang tidak pernah bersekolah atau tidak

tamat SD. Selain itu untuk menunjukkan kemampuan penduduk di suatu wilayah

dalam menyerap informasi dari berbagai media serta menunjukkan kemampuan




35

untuk berkomunikasi secara lisan dan tertulis. Sehingga Angka Melek Huruf

berdasarkan kabupaten dapat mencerminkan potensi perkembangan intelektual

sekaligus kontribusi terhadap pembangunan daerah. Dari gambar 3.10. berikut

ini, tampak bahwa Angka Melek Huruf di Kabupaten Karimun pada umumnya

mengalami peningkatan.

Gambar 3.10.

Grafik Angka Melek Huruf (AMH) Kabupaten Karimun

Tahun 2012 s/d. 2018

Sumber : BPS Kabupaten Karimun

Pada tahun 2012 Angka Melek Huruf Kabupaten Karimun sebesar 96,83% dan

meningkat setiap tahunnya hingga pada tahun 2016, Namun pada tahun 2017

mengalami penurunan yaitu sebesar 97,31% dan tahun 2018 menurun menjadi

97,02% Hal ini menunjukkan bahwa perkembangan Angka Melek Huruf di

Kabupaten Karimun sedikit mengalami penurunan sebesar 0,30%. Hal ini terjadi

karena relevansi indikator-indikator untuk menghitung Angka Melek Huruf sudah

tidak relevan/ tidak sesuai lagi. Sehingga Badan Pusat Statistik (BPS) Pusat

pada tahun 2019 menurunkan target Angka Melek Huruf (AMH) menjadi 96,00%.

Dengan penurunan target tersebut sebenarnya capaian AMH tahun 2018 dapat

dikatakan meningkat. Namun demikian Pemerintah Kabupaten Karimun terus

berupaya dan bekerja keras agar seluruh penduduk yang masih buta huruf dapat

dituntaskan. Berbagai program pembangunan telah dan akan terus dilakukan,

diantaranya melalui Program Pendidikan Anak Usia Dini, Nonformal dan

Informal, Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun. Program-

96,83%

97,35% 97,40% 97,48%

98,96%

97,31%

97,02%

96,00%

96,50%

97,00%

97,50%

98,00%

98,50%

99,00%

99,50%

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Pe

rse

nta

se

Tahun




36

program ini diaplikasikan melalui kegiatan-kegiatan Paket A, Paket B,

Keaksaraan Fungsional, Pendidikan Inklusif dan lain sebagainya. Tidak hanya

menyelenggarakan melalui lembaga pendidikan formal dan nonformal,

Pemerintah akan turun ke lapangan dan mendekat dengan kantong-kantong

penduduk yang teridentifikasi masih terdapat buta huruf. Pemerintah Kabupaten

Karimun juga menyelenggarakan Penyelenggaraan Paket A, Paket B di

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Balai Karimun. Hal ini menunjukkan

bukti akan komitmen Pemerintah Kabupaten Karimun dalam meningkatkan

pemerataan dan perluasan akses pendidikan.

Indikator selanjutnya adalah Angka Harapan Lama Sekolah (AHLS) adalah

Lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan akan dirasakan oleh anak

pada umur tertentu di masa mendatang. peluang anak tersebut akan tetap

bersekolah pada umur-umur berikutnya sama dengan peluang penduduk yang

bersekolah per jumlah penduduk untuk umur yang sama saat ini. Angka Harapan

Lama Sekolah dihitung untuk penduduk berusia 7 tahun ke atas. Harapan Lama

Sekolah dapat digunakan untuk mengetahui kondisi pembangunan sistem

pendidikan di berbagai jenjang yang ditunjukkan dalam bentuk lamanya

pendidikan (dalam tahun) yang diharapkan dapat dicapai oleh setiap anak. Dari

Gambar 3.11. berikut ini, menunjukkan perkembangan Angka Harapan Lama

Sekolah (AHLS).

Gambar 3.11.

Grafik Angka Harapan Lama Sekolah (AHLS) Kabupaten Karimun Tahun 2012 s/d. 2018

Sumber : BPS Kabupaten Karimun, Dinas Pendidikan (Data Olahan)

11,74

11,80

11,86 11,87

12,14 12,15 12,16

11,60

11,70

11,80

11,90

12,00

12,10

12,20

12,30

2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019

Tin

gk

at/

Ke

las

Tahun




37

Angka Harapan Lama Sekolah (AHLS) Kabupaten Karimun pada tahun 2012

sebesar 11,74 tahun dan meningkat setiap tahunnya hingga pada tahun 2018

menjadi 12,16 tahun. Hal ini menunjukkan bahwa Harapan Lama Sekolah di

Kabupaten Karimun setiap tahunnya mengalami peningkatan. Pada Tahun 2018

adalah sebesar 12,16 tahun, artinya bahwa lamanya sekolah yang diharapkan

akan dirasakan oleh anak pada umur 7 tahun ke atas di masa mendatang adalah

selama 12,16 tahun atau setara dengan mengenyam pendidikan sampai dengan

lulus SMA Sederajat. Pemerintah Kabupaten Karimun terus berupaya

meningkatkan Pendidikan baik Formal maupun nonformal serta faktor non

pendidikan lainnya yang dapat menunjang peningkatan pendidikan di Kabupaten

Karimun kedepan.

Indikator Kinerja, Target, dan Realisasi sasaran ”Meningkatnya Pemerataan

dan Kualitas Pendidik” ini sebagaimana tertera dalam Tabel 3.3. dan berikut

ini :

Tabel 3.3.


Sasaran Strategis 2


1. Persentase Kualifikasi tenaga pendidik sekurang-kurangnya S1/DIV

86,00% 92,05% 107,03%

2. Persentase Guru terhadap Siswa 7,90% 7,98% 101,57%

3. Persentase Guru Bidang Studi terhadap Siswa

3,85% 3,91% 101,56%

Rata – Rata Tingkat Capaian 103,39%

Berdasarkan dari tabel di atas rata-rata tingkat capaian untuk sasaran ini

adalah sebesar 103,39% atau bermakna baik sekali dalam menunjang

pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Karimun, walaupun pada

dasarnya sudah memuaskan, evaluasi dan analisis dapat dilihat pada uraian

dari masing – masing indikator.

Indikator pertama pada sasaran ini adalah Persentase Kualifikasi Tenaga

Pendidik Sekurang-kurangnya S1/DIV. Indikator ini biasanya disebut

dengan Persentase Guru Menurut Ijazah Tertinggi, dan masuk jenis indikator

Peningkatan Mutu, Relevansi dan Daya Saing Pendidikan. Sejalan dengan




38

program pemerataan dan perluasan akses pendidikan, peningkatan mutu

untuk semua jenjang pendidikan melalui persekolahan dan nonformal dan

informal juga dilaksanakan. Mutu atau kualitas adalah sesuatu yang dianggap

baik karena memenuhi suatu standar tertentu. Oleh karena itu, peningkatan

mutu diarahkan menuju sesuatu yang baik atau standar tertentu. Peningkatan

mutu dapat dilaksanakan pada masukan dan keluaran, proses, guru,

sarana/prasarana dan biaya yang dikeluarkan untuk pendidikan.

Mutu dapat ditingkatkan apabila proses belajar mengajar dapat dilaksanakan

secara efeltif sehingga peserta didik dapat mengalami proses belajar

mengajar yang berarti dan ditunjang oleh sumber daya seperti guru,

sarana/prasarana, dan biaya yang memadai. Proses belajar yang bermutu

akan menghasilkan lulusan yang mampu belajar terus menerus sehingga

mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi.

Indikator Persentase Guru Menurut Ijazah Tertinggi didefinisikan sebagai

perbandingan antara guru dengan ijazah tertentu yang dimiliki pada jenjang

pendidikan tertentu dengan jumlah guru seluruhnya pada jenjang yang sesuai

dan dinyatakan dalam persentase. Namun, pada Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Karimun, indikator ini lebih

melihat seberapa besar jumlah Guru (Tenaga Pendidik) yang telah memiliki

kualifikasi Sarjana atau Diploma IV. Dengan jumlah Tenaga Pendidik (tidak

termasuk Tenaga Kependidikan) pada jenjang SD/MI sebesar 1.902 orang

dari jumlah keseluruhan sebesar 2.083 orang, sedangkan pada jenjang

SMP/MTs dengan kualifikasi Pendidik S1/D.IV sebesar 854 orang dari jumlah

keseluruhan sebesar 911 orang, dengan jumlah total pendidik yang memiliki

kualifikasi S1/D.IV pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs sebesar 2.756 orang.

Pemerintah Kabupaten Karimun pada Tahun 2018 menargetkan sebesar

86,00% atau sebanyak 2.575 orang Tenaga Pendidik/Guru yang telah

memiliki kualifikasi Sarjana / Diploma IV. Ternyata, pada Tahun 2018, guru /

Tenaga Pendidik yang berkualifikasi S1/D.IV di Kabupaten Karimun telah

mencapai 2.756 orang atau 92,05%. Berarti ini menunjukkan tercapainya

target kualifikasi tenaga pendidik sekurang-kurangnya S1/DIV telah tercapai.




39

Hal ini telah melampaui target yang ditetapkan dalam Penetapan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Karimun, dengan capaian sebesar 100,43%.

Adapun sebaran jumlah Tenaga Pendidik berdasarkan jenjang pendidikannya

dapat dilihat pada Gambar 3.12 dan 3.13, dimana Pendidik dengan Kualifikasi

Pendidikan Sarjana / Diploma IV terbesar berada pada jenjang Sekolah Dasar

(SD) sedangkang terendah berada pada jenjang SMP/MTs. Hal ini menjadi

tugas Pemerintah untuk terus mendorong dan memberikan kesempatan

kepada seluruh Tenaga Pendidik/Guru untuk dapat meningkatkan kualifikasi

pendidikannya, minimal setara Sarjana / Diploma IV.

Gambar 3.12.

Grafik Jumlah Pendidik Berdasarkan Kualifikasi dan Jenjang Pendidikan

Di Kabupaten Karimun Tahun 2018


137

44

1.870

3245 12

828

260

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1.000

1.100

1.200

1.300

1.400

1.500

1.600

1.700

1.800

1.900

2.000

2.100

BELUM S1 SEDANG S1 SUDAH S1 >S1

JUM

LAH

KUALIFIKASI

SD/MI

SMP/MTs




40

Gambar 3.13.

Grafik Jumlah Pendidik Jenjang SD/MI dan SMP/MTs Berdasarkan

Kualifikasi Di Kabupaten Karimun Tahun 2018


Secara keseluruhan, terdapat 182 orang Tenaga Pendidik lagi yang belum

memperoleh Sarjana / Diploma IV. Namun, dari jumlah tersebut, 56 orang

Tenaga Pendidik saat ini sedang mengikuti perkuliahan untuk mendapatkan

Sarjana / Diploma IV. Sedangkan dari jumlah 2.698 orang yang telah memiliki

Kualifikasi Sarjana / Diploma IV, 58 orang sudah mendapat gelar Magister

(S2).

Indikator berikutnya adalah Berbicara Tenaga Pendidik (Guru) maka akan

berkaitan dengan kualifikasi dan kompetensi yang terkait dengan Kualifikasi

yang berkenaan dengan latar belakang pendidikan Tenaga Pendidik (Guru).

Sedangkan berbicara kompetensi maka akan berkaitan sangat erat dengan

profesionalisme. Dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 maka

profesionalisme Tenaga Pendidik ditandai dengan diberikannya sertifikat

pendidik sebagai bukti formal pengakuan yang diberikan kepada guru /

tenaga pendidik sebagai tenaga professional.

Dengan peningkatan status guru/tenaga pendidik sebagai tenaga

professional maka kompetensi merupakan langkah penting yang perlu

Belum S1;

182 Orang

Sedang S1;

56 Orang

Sudah S1;

2.698 Orang

> S1; 58 Orang




41

ditingkatkan. Sertifikasi guru merupakan pemenuhan kebutuhan untuk

meningkatkan kompetensi professional. Oleh karena itu, proses sertifiasi

dipandang sebagai bagian esensial dalam upaya memperoleh sertifikat

kompetensi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Hal ini tentunya

menjadi peluang bagi guru-guru untuk dapat mengembangkan kompetensi.

Tetapi tidak mustahil menjadi hambatan bagi guru-guru yang memiliki

kompetensi rendah.

Saat ini, pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs terdapat 1.351 orang Tenaga

Pendidik. Dari jumlah tersebut, paling banyak berada pada jenjang

pendidikan SD yaitu sebesar 893 orang. Diikuti Tenaga Pendidik jenjang

SMP sebanyak 337 orang, kemudian jenjang MTs sebanyak 71 orang dan

paling rendah terdapat pada jenjang MI sebanyak 50 orang telah memiliki

sertifikat pendidik.

Gambar 3.14.

Grafik Jumlah Pendidik Jenjang SD/MI dan SMP/MTs Yang Telah

Bersertifikat Pendidik Berdasarkan Jenjang Pendidikan

di Kabupaten Karimun Tahun 2018

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun (Data Olahan)

893

50

337

71

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

SD MI SMP MTs

JUM

LAH

JENJANG PENDIDIKAN




42

Gambar 3.15.


Yang Telah Bersertifikat Pendidik Berdasarkan Status Kepegawaian



Apabila dilihat berdasarkan status kepegawaian tenaga pendidik yang telah

memiliki sertifikat pendidik pada jenjang SD/MI dan SMP/MTs, maka terdapat

879 orang yang berstatus Pegawai Negeri Sipil dan 472 orang berstatus Non

Pegawai Negeri Sipil. Adapun sebaran jumlah tenaga pendidik yang memiliki

sertifikat pendidik sebagaimana gambar 3.14. dan gambar 3.15.

Indikator berikutnya adalah Persentase Guru terhadap Siswa yang

didefinisikan dengan jumlah guru di suatu jenjang pendidikan terentu dibagi

dengan jumlah siswa pada jenjang pendidikan tertentu yang dikalikan dengan

100%. indikator ini merupakan jenis Indikator Pemerataan dan Perluasan

Akses Pendidikan. Persentase Guru terhadap Siswa di kabupaten Karimun

dapat dilihat pada Gambar 3.16. berikut ini.

PNS = 879 Orang65%

NON PNS = 472 Orang35%




43

Gambar 3.16.

Grafik Persentase Guru terhadap Siswa per Kecamatan



Berdasarkan Gambar diatas menunjukkan bahwa persentase Guru terhadap

Siswa yang berada di 12 Kecamatan tersebut menunjukkan bahwa 6

Kecamatan telah melampaui target yang ditetapkan sebesar 7,90% yaitu

Kecamatan Ungar, Kecamatan Durai, Kecamatan Belat, Kecamatan Kundur

Utara, Kecamatan Moro dan Kecamatan Kundur. Adapun Kecamatan yang

paling tinggi persentase Guru terhadap Siswa berada di Kecamatan Ungar

yaitu sebesar 10,75% dengan jumlah guru sebanyak 97 orang dan jumlah

siswa sebanyak 902 orang. Yang diikuti oleh Kecamatan Durai sebesar 9,76%

dengan jumlah guru sebanyak 106 orang dengan jumlah siswa sebanyak

1.086 orang. Kemudian disusul oleh Kecamatan Belat sebesar 9,52% dengan

jumlah guru sebanyak 91 orang dengan jumlah siswa sebanyak 956 orang,

Kecamatan Kundur Utara sebesar 9,50% dengan jumlah guru sebanyak 179

orang dengan jumlah siswa 1.884 orang, Kecamatan Moro sebesar 9,29%

dengan jumlah guru sebanyak 314 orang dan jumlah siswa sebanyak 3.380

orang. Selanjutnya disusul oleh Kecamatan Kundur sebesar 8,09% dengan

jumlah guru sebanyak 433 orang dan siswa sebanyak 5.353 orang.

Sedangkan 6 Kecamatan lainnya masih berada di bawah nilai target yang

telah ditetapkan, yang meliputi Kecamatan Buru sebesar 7,42% dengan guru

0,00% 2,00% 4,00% 6,00% 8,00% 10,00% 12,00%

KARIMUN

BURU

MERAL

TEBING

MERAL BARAT

KUTA

KUBA

BELAT

KUNDUR

UNGAR

MORO

DURAI

5,99%

7,42%

5,81%

6,28%

6,03%

9,50%

7,26%

9,52%

8,09%

10,75%

9,29%

9,76%

PERSEN (%)

KE

CA

MA

TA

N




44

berjumlah 107 orang dan siswa berjumlah 1.442 orang, Kecamatan Kundur

Barat sebesar 7,26% dengan guru berjumlah 231 orang dan siswa berjumlah

3.180 orang, Kecamatan Tebing sebesar 6,28% dengan guru berjumlah 364

orang dan siswa berjumlah 5.794 orang, Kecamatan Meral Barat sebesaar

6,03% dengan guru berjumlah 121 orang dan siswa berjumlah 2.005 orang,

Kecamatan Karimun sebesar 5,99% dengan jumlah guru sebanyak 547 orang

dan siswa sebanyak 9.125 orang. Sedangkan persentase Guru terhadap

Siswa yang paling rendah berada di Kecamatan Meral sebesar 5,81% dengan

jumlah guru sebanyak 412 orang dan jumlah siswa sebanyak 7.088 siswa.

Dengan demikian persentase Guru terhadap Siswa secara keseluruhan

memiliki nilai rata-rata sebesar 7,98%. Hal ini menunjukkan meningkatnya

persentase Guru terhadap Siswa di Kabupaten Karimun yang menargetkan

sebesar 7,90%. Namun demikian Pemerintah Kabupaten Karimun terus

berupaya meningkatkan kualitas guru-guru di Kabupaten Karimun dengan

salah satu caranya memberikan bantuan Biaya pendidikan (Biaya Kuliah) ke

jenjang yang lebih tinggi lagi.

Indikator selanjutnya adalah Persentase Guru Bidang Studi terhadap Siswa.

Indikator ini juga merupakan jenis Indikator Pemerataan dan Perluasan Akses

Pendidikan. Persentase Guru Bidang Studi terhadap Siswa didefinisikan

sebagai banyaknya jumlah guru dibagi dengan banyaknya jumlah siswa pada

jenjang pendidikan tertentu. Pada tahun 2018 Dinas Pendidikan Kabupaten

Karimun menargetkan sebesar 3,85%. Hal ini sebagaimana tergambar pada

gambar 3.17. berikut ini.




45

Gambar 3.17.

Grafik Persentase Guru Bidang Studi Terhadap Siswa per Kecamatan

Di Kabupaten Karimun Tahun 2018


Gambar di atas menunjukkan bahwa persentase Guru Bidang Studi terhadap

Siswa disetiap kecamatan berbeda-beda. Dengan 4 Kecamatan berada

diatas target yang ditetapkan sebesar 3,85%, yaitu Kecamatan Ungar,

Kecamatan Kundur Utara, Kecamatan Kecamatan Belat dan Kecamatan

Kundur. Persentase tertinggi berada di Kecamatan Ungar dengan nilai

sebesar 5,32% dengan jumlah guru sebanyak 48 orang dengan jumlah siswa

902 orang, Kecamatan Kundur Utara sebesar 4,99% dengan jumlah Guru 94

orang dan jumlah siswa 1.884 orang. Kemudian disusul oleh Kecamatan

Belat sebesar 4,50% dengan jumlah Guru sebanyak 43 orang dan siswa

sebanyak 956 orang. Kecamatan Kundur dengan persentase sebesar 3,94%

dengan jumlah guru sebanyak 211 orang dan siswa sebanyak 5.353 orang.

Sedangkan 8 Kecamatan Lainnya masih dibawah target yang ditetapkan

yaitu Kecamatan Karimun sebesar 3,82% dengan memiliki guru sebanyak

349 orang dengan jumlah siswa 9.125 orang. Kecamatan Durai sebesar

3,78% dengan jumlah Guru 41 orang dan siswa 1.086 orang, Kecamatan

Tebing sebesar 3,71% dengan jumlah Guru 215 orang dan jumlah siswa

5.794 orang. Kecamatan Kundur Barat sebesar 3,68% dengan jumlah Guru

117 orang dan siswa sebanyak 3.180 orang, Selanjutnya Kecamatan Moro

sebesar 3,67% dengan jumlah Guru 124 orang dan jumlah siswa 3.380

0,00% 1,00% 2,00% 3,00% 4,00% 5,00% 6,00%

Moro

Kundur

Karimun

Meral

Tebing

Buru

Kundur Utara

Kundur Barat

Durai

Meral Barat

Ungar

Belat

3,67%

3,94%

3,82%

3,41%

3,71%

3,05%

4,99%

3,68%

3,78%

2,99%

5,32%

4,50%

PERSEN (%)

KE

CA

MA

TA

N




46

orang. Kemudian Kecamatan Meral sebesar 3,41% dengan banyaknya Guru

242 orang dan jumlah siswa 7.088 orang, Kecamatan Buru sebesar 3,05%

dengan jumlah Guru 44 orang dan siswa 1.442 orang. Sedangkan

persentase terendah diraih oleh Kecamatan Meral Barat sebesar 2,99%

dengan jumlah Guru sebanyak 60 orang dan jumlah siswa sebanyak 2.005

0rang. Sehingga di peroleh rata-rata persentase Guru Bidang Studi terhadap

Siswa sebesar 3,91%. Adapun target yang ditetapkan dalam Penetapan

Kinerja Pemerintah Kabupaten Karimun Tahun 2018 sebesar 3,85%.

Sehingga capaian kinerja pada indikator ini mencapai 101,56%.

2. Indikator Kinerja, Target, dan Realisasi sasaran ”Memadainya Sarana dan

Prasarana Pendidikan Dasar ” ini sebagaimana tertera dalam Tabel 3.4.

dan berikut ini :

Tabel 3.4.


Sasaran Strategis 3


1. Sekolah Kondisi Bangunan Baik (%) 100% 100,00% 100%

2. Sekolah yang Memiliki Ruang Perpustakaan 85% 85,71% 100,84%

3. Rasio Siswa dengan Ruang Kelas 32 : 1 24,89 : 1 122,22%

4. Rasio Rombel dengan Ruang Kelas 1 : 1 1,05 : 1 95,24%

Rata – Rata Tingkat Capaian 104,58%

Berdasarkan dari tabel di atas rata-rata tingkat capaian untuk sasaran ini

adalah sebesar 104,58% atau bermakna baik sekali dalam menunjang

pencapaian visi dan misi Pemerintah Kabupaten Karimun, walaupun pada

dasarnya sudah memuaskan, evaluasi dan analisis dapat dilihat pada uraian

dari masing – masing indikator.

Indikator yang mendukung sasaran ini adalah Sekolah Kondisi Bangunan

Baik. Indikator ini termasuk pada jenis indikator Pemerataan dan perluasan

akses pendidikan. Indikator Sekolah Kondisi Bangunan Baik dapat

didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah sekolah yang ada pada

setiap jenjang pendidikan dalam kondisi baik dengan jumlah keseluruhan




47

sekolah yang ada pada tiap jenjang pendidikan, dan dinyatakan dalam

persentase. Indikator ini digunakan untuk mengetahui seberapa banyak

sekolah yang sudah baik dan berapa banyak lagi sekolah yang masih rusak.

Target yang telah ditetapkan dalam Penetapan Kinerja Pemerintah

Kabupaten Karimun Tahun 2018 sebesar 100%. Dengan memperhatikan

bahwa kondisi seluruh sekolah memiliki bangunan yang baik atau 100%,

maka capaian kinerja pada indikator ini mencapai 100%. Hal ini tentunya

menunjukkan komitmen pemerintah Kabupaten Karimun untuk menyediakan

sarana dan prasarana pendidikan yang layak bagi seluruh penduduk usia

sekolah agar dapat tertampung pada seluruh jenjang dan satuan pendidikan.

Tabel 3.5.

Persentase Kondisi Sekolah Baik/Rusak Pada Jenjang TK/SD/SMP

No Kecamatan TK SD SMP

Baik Rusak Baik Rusak Baik Rusak

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

1. Karimun 15 - 19 - 9 -

2. Buru 1 - 9 - 2 -

3. Meral 10 - 13 - 5 -

4. Meral Barat 6 - 5 - 2 -

5. Tebing 10 - 13 - 6

6. Kundur 10 - 17 - 3 -

7. Ungar 1 - 6 - 2 -

8. Kundur Utara 7 - 8 - 3 -

9. Belat 2 - 7 - 3 -

10. Kundur Barat 6 - 13 - 3 -

11. Moro 3 - 21 - 8 -

12. Durai 1 - 7 - 3 -

Jumlah/Persentase 72

(100%) -

138 (100%)

- 50

(100%) -


Data di atas dinyatakan dengan kategori rusak apabila tingkat kerusakan seluruh

bangunan sekolah mencapai lebih dari 25%. Data di atas dinyatakan dengan

kategori rusak apabila tingkat kerusakan seluruh bangunan sekolah mencapai

lebih dari 25%.

Indikator berikutnya adalah Persentase Sekolah yang memiliki ruang

perpustakaan. Dari seluruh SD/MI yang berjumlah 150 sekolah yang terdiri dari

138 Sekolah SD dan 12 Sekolah MI yang berada di Kabupaten Karimun. Baru




48

terdapat 131 sekolah yang memiliki ruang perpustakaan. Sedangkan pada

jenjang SMP/MTs terdapat 49 sekolah yang memiliki ruang perpustakaan dari

jumlah keseluruhan SMP/MTs sebanyak 60 sekolah (SMP berjumlah 50 dan

MTs berjumlah 10 Sekolah). Jenjang SD/MI, SMP/MTs Se-Kabupaten Karimun

berjumlah 210 sekolah, Dengan jumlah ini, maka persentase sekolah yang

memiliki ruang perpustakaan adalah sebanyak 85,71%. Realisasi ini telah

memenuhi target sebesar 85,00% sehingga pencapaian terhadap target ini pada

Tahun 2018 mencapai 100,84%. Upaya pencapaian target ini terus dilakukan

oleh Pemerintah Kabupaten Karimun dengan membangun ruang perpustakaan

pada sekolah-sekolah yang belum memiliki ruang perpustakaan. Upaya ini juga

dilakukan dengan mencari sumber-sumber pembiayaan di luar APBD

Kabupaten Karimun. Salah satunya adalah melalui APBN dengan mekanisme

Bantuan Pemerintah (Banpem) sebagaimana Gambar 3.17. berikut ini.

Gambar 3.18

Pembangunan Ruang Perpustakaan yang bersumber dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

melalui mekanisme Bantuan Pemerintah (Bantah) Tahun 2018


SDS 018 Avicenna Karimun SDN 004 Kundur Barat

SDN 009 Kundur Barat SDN 007 Kundur Utara




49

Indikator berikutnya adalah Rasio Siswa dengan Ruang Kelas. Saat ini, pada

jenjang Sekolah Dasar sederajat (SD/MI) terdapat 1.195 ruang kelas yang

tersebar di 12 kecamatan se-Kabupaten Karimun. Sedangkan pada jenjang

SMP Sederajat (SMP/MTs) terdapat 507 ruang kelas. Sehingga total ruang kelas

yang ada se-Kabupaten Karimun untuk jenjang pendidikan SD/MI dan SMP/MTs

sebanyak 1.702 ruang kelas. Dengan memperhatikan Tabel 3.6. berikut ini maka

terlihat bahwa Rasio Siswa dengan Ruang Kelas dan Rasio Rombel dengan

Ruang Kelas di setiap kecamatan pada jenjang SD/MI. Sedangkan Tabel 3.7.

memperlihatkan Rasio Siswa dengan Ruang Kelas dan Rasio Rombel dengan

Ruang Kelas di setiap Kecamatan pada jenjang SMP/MTs.

Tabel 3.6.

Rasio Siswa dengan Ruang Kelas dan Rasio Rombel dengan Ruang Kelas

Di Setiap Kecamatan Pada Jenjang SD/MI

No. Kecamatan

Jumlah Rasio

Siswa Ruang Kelas

Rombel Siswa dengan Ruang Kelas

Rombel dengan

Ruang Kelas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Karimun 6.461 206 265 31,36 : 1 1,29 : 1

2 Buru 1.040 56 56 18,57 : 1 1 : 1

3 Meral 5.150 146 206 35,27 : 1 1,41 : 1

4 Tebing 3.745 109 157 34,36 : 1 1,44 : 1

5 Meral Barat 1.570 44 68 35,68 : 1 1,55 : 1

6 Kundur Utara 1.152 75 70 15,36 : 1 0,93 : 1

7 Kundur Barat 2.403 98 108 24,52 : 1 1,10 : 1

8 Belat 690 54 48 12,78 : 1 0,89 : 1

9 Kundur 3.560 154 178 23,12 : 1 1,16 : 1

10 Ungar 628 44 42 14,27 : 1 0,95 : 1

11 Moro 2.375 159 166 14,94 : 1 1,04 : 1

12 Durai 741 50 54 14,82 : 1 1,08 : 1

Jumlah Se-Kabupaten 29.513 1.195 1.418 22,92 : 1 1,15 : 1





50

Tabel 3.7.

Rasio Siswa Dan Ruang Kelas dan Rasio Rombel dengan Ruang Kelas

Di Setiap Kecamatan Pada Jenjang SMP/MTs

No. Kecamatan

Jumlah Rasio

Siswa Ruang Kelas

Rombel Siswa

dengan Ruang Kelas

Rombel dengan

Ruang Kelas

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

1 Karimun 2.664 96 89 27,75 : 1 0,93 : 1

2 Buru 402 18 16 22,33 : 1 1 : 1

3 Meral 1.938 65 65 29,82 : 1 1 : 1

4 Tebing 2.049 72 73 28,46 : 1 1,01 : 1

5 Meral Barat 435 17 16 25,59 : 1 0,94 : 1

6 Kundur Utara 732 35 28 20,91 : 1 0,80 : 1

7 Kundur Barat 777 39 32 19,92 : 1 0,82 : 1

8 Belat 266 16 12 16,63 : 1 0,75 : 1

9 Kundur 1.793 65 63 27,58 : 1 0,97 : 1

10 Ungar 274 14 12 19,57 : 1 0,86 : 1

11 Moro 1.007 53 44 19,00 : 1 0,83 : 1

12 Durai 345 17 15 20,29 : 1 0,88 : 1

Jumlah Se-Kabupaten 12.682 507 465 23,15 : 1 0,89 : 1


Pada jenjang SD/MI, Rasio Siswa dengan Ruang Kelas adalah 22,92 : 1. Artinya

1 ruang kelas pada jenjang SD/MI saat ini menampung 22,92 atau 23 siswa.

Namun jika dilihat per kecamatan, maka di dapat bahwa rasio tertinggi berada di

Kecamatan Meral Barat. Dimana rasio siswa dengan ruang kelas adalah 35,68

: 1. Artinya saat ini, 1 ruang kelas SD/MI menampung sebanyak 35,68 atau 36

siswa. Sedangkan rasio terendah berada di Kecamatan Belat, dimana rasio

siswa dengan ruang kelas adalah 12,78 : 1. Artinya, 1 ruang kelas di kecamatan

Belat menampung sebanyak 12,78 atau 13 siswa. Adapun Standar Pelayanan

Minimal untuk 1 ruang kelas pada jenjang SD/MI adalah sebanyak 32 siswa. Di

Kabupaten Karimun, saat ini masih terdapat Kecamatan yang memiliki Rasio

lebih besar dari 32, sehingga hal ini menunjukkan bahwa pembangunan Ruang

Kelas sekolah di Kabupaten Karimun belum merata pembangunannya.




51

Pada jenjang SMP/MTs, Rasio Siswa dengan Ruang Kelas adalah 23,15 : 1.

Artinya 1 ruang kelas pada jenjang SMP/MTs saat ini menampung 23,15 atau

23 siswa. Namun jika dilihat per kecamatan, maka didapat rasio tertinggi berada

di Kecamatan Meral. Dimana rasio siswa SMP/MTs dengan ruang kelas adalah

29,82 : 1. Artinya saat ini, 1 ruang kelas SMP/MTs di Kecamatan Meral

menampung sebanyak 30 siswa. Sedangkan rasio terendah berada di

Kecamatan Belat, dimana rasio siswa SMP/Mts dengan ruang kelas adalah

16,63 : 1. Artinya, 1 ruang kelas di Kecamatan Belat menampung sebanyak 17

siswa. Adapun Standar Pelayanan Minimal untuk 1 ruang kelas pada jenjang

SMP/MTs adalah sebanyak 36 siswa. Di Kabupaten Karimun, saat ini di semua

Kecamatan memiliki Rasio kurang dari 36, hal ini menunjukkan bahwa

pembangunan Ruang Kelas di sekolah yang berada di Kabupaten Karimun

pembangunannya telah merata dan tepat sasaran.

Berikutnya adalah indikator Rasio Rombongan Belajar (Rombel) dengan

Ruang Kelas. Indikator ini akan menunjukkan seberapa banyak lagi ruang kelas

yang diperlukan agar tidak terjadi doubleshift dalam melaksanakan proses

belajar mengajar. Saat ini, pada jenjang SDMI rasio Rombel dengan Ruang

Kelas sebesar 1,15 : 1. Artinya, dalam 1 ruang kelas terdapat 1,15 rombel. Hal

ini menunjukkan bahwa terdapat kelebihan 0,15 rombel yang perlu diatasi agar

tidak terjadi doubleshift. Rasio terbesar berada di Kecamatan Meral Barat yaitu

sebesar 1,55 : 1 dan rasio terkecil di Kecamatan Belat sebesar 0,89 : 1.

Sedangkan pada jenjang SMP/MTs Rasio Rombel dengan Ruang Kelas sebesar

0,89 : 1. Artinya, dalam 1 ruang kelas terdapat 0,89 rombel. Hal ini menunjukkan

telah terpenuhinya/ tercukupinya Rombongan Belajar (Rombel) di Kabupaten

Karimun. Rasio terbesar berada di Kecamatan Tebing yaitu sebesar 1,01 : 1

dan rasio terkecil berada di Kecamatan Belat yaitu sebesar 0,75 : 1.

Indikator berikutnya adalah Persentase Angka Melanjutkan (AM). Angka

Melanjutkan didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah siswa baru

tingkat satu pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan jumlah lulusan

pada jenjang yang lebih rendah dan dinyatakan dalam persentase. Indikator ini

digunakan untuk mengetahui banyaknya lulusan yang dapat melanjutkan ke

jenjang pendidikan yang lebih tinggi atau daya tampung dari sekolah yang lebih




52

tinggi. Indikator ini merupakan bagian dari indikator untuk mengetahui kinerja

pemerataan dan akses pendidikan.

Gambar 3.18. memperlihatkan Angka Melanjutkan yang mengalami fluktuasi.

Untuk Angka Melanjutkan dari jenjang Sekolah Dasar (SD) yaitu 99,86% dari

siswa SD yang melanjutkan kejenjang pendidikan SMP di tahun 2018. Jika

dibandingkan dengan capaian di tahun 2017 tercatat 99,98% sedikit mengalami

penurunan. Angka yang berfluktuasi ini diakibatkan karena data yang tersedia

hanya menyebutkan jumlah siswa baru tingkat 1 (satu) pada jenjang pendidikan

yang lebih tinggi dan jumlah lulusan pada jenjang yang lebih rendah, tanpa

memperhitungkan jumlah siswa/lulusan yang melanjutkan pendidikan ke luar

Kabupaten Karimun.

Gambar 3.19.

Grafik Angka Melanjutkan SD ke SMP dan SMP ke SM

Di Kabupaten Karimun Tahun 2016 – 2018


Pada indikator yang lain, Angka Melanjutkan dari SMP ke SMA pada tahun 2018

tercatat 99,94%. Jika dibandingkan dengan tahun 2017 yang tercatat 99,94%,

angka melanjutkan mengalami kestabilan. Hal ini menunjukkan bahwa

masyarakat di Kabupaten Karimun semakin menyadari manfaat pendidikan.

Namun demikian pemerintah Kabupaten Karimun terus berupaya meningkatkan

99,98% 99,98%

99,86%99,93% 99,94%

99,94%

0,00%

20,00%

40,00%

60,00%

80,00%

100,00%

120,00%

140,00%

160,00%

180,00%

2016 2017 2018

Pe

rse

nta

se

Tahun

Persentase

Lulusan SD

yang

melanjutkan

ke SMP

Persentase

Lulusan SMP

yang

melanjutkan

ke SMA




53

mutu pendidikan dengan upaya menggiatkan program-program bantuan

beasiswa, bantuan pendidikan bagi masyarakat tidak mampu, agar putra

putrinya dapat melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Indikator berikutnya adalah Angka Putus Sekolah. Angka Putus Sekolah

merupakan bagian indikator mutu, relevansi dan daya saing pendidikan dan

didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah putus sekolah pada tingkat

dan jenjang tertentu dengan jumlah siswa pada tingkat dan jenjang yang sesuai

pada tahun ajaran sebelumnya dan dinyatakan dalam persentase. Semakin

rendah angka putus sekolah menunjukkan kondisi yang semakin baik. Idealnya

adalah 0%, yang berarti tidak ada siswa yang putus sekolah. Kegunaan dari

indikator ini adalah untuk mengetahui banyaknya siswa yang putus sekolah di

suatu daerah sehingga dapat dilakukan penanggulangannya pada tahun

mendatang.

Tercatat Angka Putus Sekolah pada jenjang SD/MI pada tahun 2017 sebesar

0,04% atau sebanyak 11 orang. Secara makro, Sedangkan pada tahun 2018

mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,047%. Angka Putus Sekolah ini

sangat kecil, dengan persentase dibawah 0,1%. Namun dilihat secara mikro,

jumlah siswa yang putus sekolah jenjang SD/MI relatif kecil, yakni 14 orang.

Yang terdiri atas SD sebanyak 12 orang yang terdiri atas 7 orang Laki-laki dan

5 orang berjenis perempuan. Sedangkan pada jenjang MI sebanyak 2 orang

Laki-laki. Jumlah siswa putus sekolah terbesar di Kecamatan Karimun yaitu

sebanyak 3 orang. Sedangkan di Kecamatan Meral sebanyak 4 orang,

Kecamatan Moro sebanyak 2 orang dan Kecamatan Kundur sebanyak 2 orang,

Kecamatan Kundur Barat sebanyak 1 orang, Kecamatan Durai berjumlah 1

orang dan Kecamatan Belat berjumlah 1 orang. 5 Kecamatan lainnya dengan

persentase Angka Putus Sekolah sebesar 0% atau tidak ada siswa yang putus

Sekolah.

Pada jenjang SMP/MTs Angka Putus Sekolah pada tahun 2017 sebesar 0,09%

atau sebanyak 11 orang. Namun pada Tahun 2018 mengalami peningkatan

yaiitu sebesar 0,28% yang terdiri atas Sekolah SMP sebanyak 25 orang (Laki-

laki = 17 orang; Perempuan = 8 orang) dan MTs sebanyak 10 orang (Laki-laki =

6 orang ; Perempuan = 4 orang). Sekolah SMP dengan angka putus sekolah




54

tertinggi berada di Kecamatan Tebing sebanyak 13 orang, Kecamatan Kundur

berjumlah 5 orang, Kecamatan Meral berjumlah 4 orang dan Kecamatan

Karimun sebanyak 3 orang. Sedangkan di Sekolah MTs sebanyak 10 orang,

yang meliputi Kecamatan Kundur 6 orang, Kecamatan Meral 3 orang dan

Kecamatan Kundur Barat sebanyak 1 orang. Sedangkan Angka Putus Sekolah

di Kecamatan lainnya tidak ada, dengan kata lain persentase Angka Putus

Sekolahnya sebesar 0%.

Dengan meningkatnya Angka Putus Sekolah Tahun 2018, Dinas Pendidikan

bekerjasama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Karimun berupaya

membantu permasalahan yang ada dan memberikan pengertian dan

pemahaman kepada orang tua siswa putus sekolah agar putra-putrinya terus

melanjutkan sekolahnya. Upaya tersebut disertai dengan pemberian bantuan

kepada keluarga kurang mampu dalam membiayai sekolah putra-putrinya,

sehingga persentase angka putus sekolah dapat diminimalisir.

Indikator berikutnya adalah Angka Lulusan (AL). Angka Lulusan merupakan

bagian indikator mutu, relevansi dan daya saing pendidikan. Angka Lulusan

didefinisikan sebagai perbandingan antara jumlah lulusan pada jenjang tertentu

dengan jumlah siswa tingkat tertinggi dari jenjang pendidikan yang sesuai dan

dinyatakan dalam persentase. Makin tinggi nilainya atau mencapai angka ideal

100% maka semua siswa tingkat tertinggi lulus seluruhnya. Angka lulusan ini

digunakan untuk mengetahui banyaknya siswa yang lulus dari jenjang

pendidikan tertentu di suatu daerah. Selain sebagai indikator Mutu, relevansi dan

daya saing pendidikan, angka lulusan juga merupakan indikator MDGs

(Millenium Development Goals). Sebagaimana tergambar pada gambar 3.19. di

bawah ini.




55

Gambar 3.20.

Grafik Angka Lulusan Jenjang SD/MI dan SMP/MTs

di Kabupaten Karimun Tahun 2016 - 2018


Adapun angka lulusan tahun 2016, tahun 2017 dan tahun 2018 pada jenjang

SD/MI, SMP/MTs Kabupaten Karimun dapat dilihat pada Gambar 3.19. Dari data

tersebut, diketahui bahwa pada tahun 2016, tahun 2017 dan tahun 2018 angka

kelulusan pada jenjang SD/MI memiliki angka kelulusan sempurna, yakni 100%.

Sedangkan pada Jenjang SMP/MTs pada tahun 2016 sebesar 100%, pada

tahun 2017 dan tahun 2018 sebesar 100%. Hal ini dapat disimpulkan bahwa

Angka Lulusan (AL) di Kabupaten Karimun sesuai dengan target yang

ditetapkan sebesar 100%.

Pemerintah Kabupaten Karimun terus berupaya meningkatkan kualitas

pendidikan di Kabupaten Karimun yang salah satu upayanya adalah

meningkatkan Angka Lulusan hingga mencapai angka ideal yaitu 100%. Upaya

itu antara lain dengan menyelengarakan try out ujian nasional lebih banyak,

dalam artian dilakukan try out Ujian Nasional Tahap I, II dan III sebagai persiapan

anak-anak kelas tertinggi di jenjang SMP/MTs untuk menghadapi ujian nasional.

Selain itu juga dilaksanakan pemantapan psikologis agar secara mental siap

mengikuti ujian nasional. Bahkan, Bupati Karimun, Wakil Bupati Karimun,

Sekretaris Daerah dan Pejabat Eselon II di Lingkungan Pemerintah Kabupaten

100,00 100,00100,00 100,00100,00 100,00

0,00

10,00

20,00

30,00

40,00

50,00

60,00

70,00

80,00

90,00

100,00

110,00

SD/MI SMP/MTs

Pe

rse

nta

se (

%)

Jenjang Sekolah

TH 2016

TH 2017

TH 2018




56

Karimun juga turun langsung memantau pelaksanaan ujian nasional dan

memberikan motivasi sebelum anak-anak masuk kelas untuk mengerjakan soal-

soal ujian nasional. Harapannya, ouput dari proses belajar tidak hanya tingginya

Angka Lulusan saja tetapi diikuti dengan meningkatnya kualitas output itu

sendiri, yaitu kualitas para siswa / anak didik.

Selain itu, juga diukur indikator terlaksananya pelayanan publik sesuai dengan

Standar Operasional Prosedur yang ada pada Dinas Pendidikan. Dengan jumlah

SOP pelayanan sebanyak 35 maka dapat dilihat bahwa seluruh pelayanan telah

dilaksanakan sesuai SOP yang telah ditetapkan. Dengan demikian, kinerja untuk

indikator ini telah mencapai 100%.

Selain itu, pada sasaran Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Unit Kerja

(Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun) maka dapat dijelaskan bahwa

Indikator untuk tersedianya data dan informasi pendidikan yang dapat

menggambarkan indikator pendidikan, telah mencapai 100% sehingga

kinerjanya menunjukkan angka 100%. Artinya, seluruh indikator untuk mengukur

kinerja Dinas Pendidikan telah didukung dengan data dan informasi yang valid,

baik yang tersedia pada Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun maupun Badan

Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Karimun. Selain itu, indikator - indikator yang

digunakan untuk mengukur kinerja Dinas Pendidikan juga telah relevan dengan

sasaran yang akan dicapai, terutama sasaran-sasaran yang tercantum pada

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun maupun RPJMD

Kabupaten Karimun Tahun 2016 – 2021.

C. PENCAPAIAN KINERJA KEUANGAN TAHUN 2018

Pemenuhan anggaran dalam rangka pelaksanaan Program dan Kegiatan bagi

urusan pendidikan terwujud dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

(APBD) Kabupaten Karimun tahun 2018 sebesar Rp. 113.438.302.300,00

(Seratus Tiga Belas Milyar Empat Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Tiga Ratus

Dua Ribu Tiga Ratus Rupiah) dengan realisasi anggaran sebesar Rp.

110.257.624.749,00 (Seratus Sepuluh Milyar Dua Ratus Lima Puluh Tujuh Juta

Enam Ratus Dua Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Empat Puluh Sembilan Rupiah)

dengan capaian 97,20% yang telah terealisasi sepenuhnya, sedangkan realisasi




57

fisik sebesar 100,00%. Sehingga capaian kinerja program dan kegiatan Dinas

Pendidikan Kabupaten Karimun pada tahun 2018 mencapai 98,60%. Sedangkan

pada Tahun Anggaran 2017 APBD Kabupaten Karimun yang dialokasikan pada

Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun sebesar Rp. 91.504.958.500,00

(Sembilan Puluh Satu Milyar Lima Ratus Empat Juta Sembilan Ratus Lima Puluh

Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah). Hal ini menunjukkan meningkatnya

anggaran pada Tahun 2018 sebesar 23,97%. Nilai ini tidak termasuk Gaji PNS

di Lingkungan Dinas Pendidikan dan Anggaran Rutin yang berada di UPTD

Pendidikan Se-Kabupaten Karimun dan SMP Negeri.

Sesuai dengan Rencana Kinerja 2019, selama periode ini Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun menetapkan satu tujuan yang dibagi menjadi enam sasaran

strategis. Selanjutnya sasaran strategis tersebut diwujudkan dalam 13 program

dan 131 kegiatan. Sedangkan pada APBD Murni Tahun Anggaran 2018, telah

melaksanakan Program dan kegiatan dengan dukungan anggaran yang

sepenuhnya di kelola oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Yang secara

keseluruhan hasil capaian kinerja tahun 2018 menunjukkan bahwa realisasi

penyerapan dana sebanyak 11 Program dan 118 Kegiatan yang terlaksana

dengan penggunaan anggaran sebesar Rp. 83.764.799.100,00 (Delapan Puluh

Tiga Milyar Tujuh Ratus Enam Puluh Juta Tujuh Ratus Sembilan Puluh Sembilan

Ribu Seratus Rupiah). Adapun target pencapaian realisasi keuangan maupun

fisik sebesar 100%. Sehingga target realisasi kinerja program dan kegiatan pada

tahun 2018 sebesar 100% dapat dicapai. Adapun realisasi fisik dan keuangan

terlampir dalam Lampiran III.




58

BAB IV

PENUTUP

Sebagai bagian penutup dari Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Karimun Tahun 2018 ini, dapat disimpulkan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten

Karimun secara umum telah berusaha melaksanakan Program dan Kegiatan

untuk mendukung pencapaian sasaran strategis yang telah ditetapkan dalam

Rencana Kinerja tahun 2018. Secara keseluruhan, hasil capaian kinerja tahun

2018 menunjukkan bahwa sasaran dan kegiatan yang telah direncanakan dapat

dicapai dan dilaksanakan dengan baik tanpa menemui kendala yang berarti. Hal

ini dapat terlihat, salah satunya melalui pencapaian target kinerja Dinas

Pendidikan pada Tahun 2018 telah melebihi dari 100 % atau rata-rata sebesar

106,23%. Hal ini karena komitmen yang tinggi oleh seluruh komponen Dinas

Pendidikan di Kabupaten Karimun yang bersungguh-sungguh melaksanakan

pembangunan pendidikan bersama seluruh pemangku kepentingan yang ada.

Komitmen yang kuat dari Pimpinan dan dukungan dari seluruh pegawai untuk

memfokuskan sumber-sumber daya dan dana organisasi menjadi kunci

keberhasilan dalam melaksanakan program dan kegiatan yang telah ditetapkan

dalam Rencana Strategis dan Rencana Kerja Tahun 2018. Keberhasilan

sasaran strategis tersebut juga ditunjukkan dengan tercapainya kondisi berikut:

1. Terlayaninya masyarakat Kabupaten Karimun dalam mendapatkan akses

pendidikan.

2. Proses Belajar mengajar yang berjalan dengan baik yang dikarenakan

terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan serta tersedianya Pendidik

dan Tenaga Kependidikan yang memadai.

3. Pemenuhan sarana dan prasarana penunjang kegiatan belajar mengajar

yang memadai.

4. Meningkatnya kualifikasi pendidikan dan kompetensi Pendidik dan Tenaga

Kependidikan.




59

5. Terakreditasinya sekolah SD/MI dan SMP/MTs sebagai upaya memberikan

jaminan Mutu Pendidikan bagi masyarakat

Namun, ada beberapa hal pendapat dan saran yang perlu mendapat perhatian

lebih besar oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun di tahun yang akan

datang. Yaitu Sekolah yang memiliki perpustakaan belum terpenuhi sesuai

target yang di tetapkan. Dinas Pendidikan bersama dengan Pemerintah

Kabupaten Karimun harus lebih memprioritaskan pembangunan perpustakaan

di sekolah-sekolah, untuk semakin memadainya sarana dan prasarana

pendidikan di sekolah. Di lain hal, masih belum terdistribusinya Pendidik dan

Tenaga Kependidikan yang merata bagi seluruh Sekolah dan seluruh jenjang

pendidikan juga harus mendapat perhatian agar tingkat kualitas belajar dan

mengajar serta kualitas lulusan juga merata untuk seluruh sekolah. Peningkatan

sarana dan prasarana pendidikan, terutama ruang kelas bagi sekolah-sekolah

yang rombongan belajarnya melebihi jumlah ruang kelas ada juga perlu

mendapat porsi pendanaan yang cukup agar tidak ada lagi proses belajar

mengaja yang double shift. Selain itu, keberadaan sarana dan prasarana yang

memadai akan meningkatkan partisipasi masyarakat usia sekolah untuk

mendpatkan layanan pendidikan. Pendidikan inklusif bagi masyarakat yang

belum dapat terjangkau layanan pendidikan harus menjadi perhatian bersama

seluruh komponen pendidikan agar layanan pendidikan juga dapat dirasakan

oleh masyarakat yang memiliki keterbatasan fisik maupun akses pendidikan,

secara adil dan tanpa perbedaan.


Kepala Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun

Bakri Hasyim, S.Pd., M.MPub.

Pembina Utama Muda

NIP. 19601110 198410 1 004

Lampiran I :

URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN KARIMUN

A. TUGAS POKOK DINAS PENDIDIKAN :

Membantu Bupati dalam melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah di

bidang pendidikan.

B. FUNGSI DINAS PENDIDIKAN :

a. Perumusan Kebijakan teknis sesuai dengan lingkup bidang tugasnya;

b. Pengawasan secara teknis pelaksanaan pelayanan umum sesuai

dengan lingkup tugasnya;

c. Pembinaan terhadap unit pelaksana teknis dinas dalam lingkup

tugasnya.

C. URAIAN TUGAS DINAS PENDIDIKAN :

a. Merumuskan perencanaan kebijakan teknis dan pelaksanaan

koordinasi, pengendalian di bidang Pendidikan;

b. Melaksanakan teknis operasional di bidang Pendidikan;

c. Melaksanakan Pelayanan teknis administrasi ketatausahaan;

d. Melaksanakan pengelolaan Koordinator Wilayah Kecamatan;

e. Melaksanakan kegiatan lain di bidang Pendidikan yang ditugaskan oleh

Bupati.

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN KARIMUN, terdiri atas :

I. KEPALA DINAS

Kepala Dinas mempunyai tugas memimpin, mengawasi, mengendalikan,

mengkoordinasikan, dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi dinas kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah.

II. SEKRETARIAT

(1) Sekretariat mempunyai tugas pokok melaksanakan pelayanan teknis

dan administrasi serta koordinasi pelaksanaan tugas di lingkungan

Dinas.

(2) Uraian tugas Sekretariat, sebagai berikut :

a. Merencanakan teknis pelayanan ketatausahaan Dinas;

b. Melaksanakan pelayanan ketatausahaan surat menyurat kepada

seluruh unit organisasi di lingkungan dan diluar dinas;

c. Mengelola urusan rumah tangga Dinas;

d. Mengelola keuangan Dinas;

e. Mengelola urusan kepegawaian di lingkungan Dinas;

f. Merumuskan perencanaan dan pelaporan kegiatan Dinas;

g. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Kepala Dinas.

(3) Sekretariat, terdiri dari :

a. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi;

b. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian;

c. Sub Bagian Keuangan dan BMD.

Masing-masing Sub Bagian sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh

seorang Kepala Sub Bagian yang berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Sekretaris.

II.1. SUBBAGIAN PERENCANAAN DAN EVALUASI

(1) Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi mempunyai tugas membantu

Sekretaris Dinas dalam melaksanakan tugas perencanaan dan

evaluasi kegiatan di lingkungan Dinas;

(2) Uraian tugas Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi, sebagai berikut :

a. Menyusun bahan perumusan kebijakan, rencana program dan

kegiatan serta evaluasi pelaporan Dinas;

b. Menyiapkan data dan formasi Dinas;

c. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan

rencana, program, kegiatan dan anggaran;

d. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Sekretaris.

II.2. SUBBAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai tugas membantu

Sekretaris Dinas dalam melaksanakan tugas pengelolaan teknis

administrasi umum Dinas dan melaksanakan tugas pengelolaan

kepegawaian di lingkungan Dinas;

(2) Uraian tugas Sub Bagian Umum dan Kepegawaian, sebagai berikut :

a. Menyusun rencana teknis ketatausahaan Dinas;

b. Menyusun surat menyurat Dinas;

c. Melayani surat menyurat Dinas;

d. Menyusun kearsipan surat menyurat Dinas;

e. Melayani kerumahtanggaan Dinas;

f. Melayani perlengkapan Dinas;

g. Menyusun rencana pengembangan karir pegawai di lingkungan

Dinas;

h. Melaksanakan pelayanan teknis administrasi kepegawaian Dinas;

i. Memeriksa syarat-syarat kelayakan kenaikan pangkat pegawai

Dinas;

j. Mengusulkan kenaikan pangkat pegawai Dinas kepada bagian

kepegawaian Daerah;

k. Mengusulkan tindakan pembinaan pegawai Dinas;

l. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Sekretaris.

II.3. SUB BAGIAN KEUANGAN DAN BMD

(1) Sub Bagian Keuangan dan BMD mempunyai tugas membantu Bagian

Sekretaris Dinas dalam melaksanakan tugas pengelolaan keuangan

dan BMD Dinas;

(2) Uraian tugas Sub Bagian Keuangan dan BMD, sebagai berikut :

a. Menyusun rencana pengelolaan keuangan dan Aset Dinas;

b. Melaksanakan pengelolaan keuangan dan Aset Dinas;

c. Mengkoordinasikan pengelolaan keuangan dan Aset Dinas;

d. Menghimpun dan memeriksa keseluruhan bukti pengeluaran

keuangan Dinas;

e. Menyusun laporan keuangan dan Aset Dinas;

f. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Sekretaris.

III. BIDANG PEMBINAAN PAUD DAN PENDIDIKAN NON FORMAL;

(1) Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non

Formal mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan dibidang Pembinaan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal.

(2) Uraian tugas yang dimaksud, sebagai berikut :

a. Menyusun bahan perumusan pedoman dan kebijakan teknis

dibidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Non Formal;

b. Melaksanakan kebijakan di bidang Pembinaan Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Non Formal;

c. Menyusun bahan penetapan kurkulum muatan lokal pendidikan

non formal;

d. Menyusun bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan

penutupan satuan pendidikan anak usia dini serta pendidikan non

formal;

e. Melaksanakan kegiatan pembinaan di bidang pendidikan anak usia

dini dan pendidikan non formal;

f. Melaksanakan kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan

dibidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Non Formal;

g. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan kepala Dinas.

(3) Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non

Formal terdiri dari :

a. Seksi Kurikulum dan Penilaian;

b. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;

c. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.

Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Non Formal.

III.1. SEKSI KURIKULUM DAN PENILAIAN

(1) Seksi Kurikulum dan Penilaian mempunyai tugas pokok melakukan

perumusan penyusunan petunjuk teknis operasional di seksi Kurikulum

dan Penilaian.


a. Menyiapkan bahan perumusan pelaksanaan kebijakan kurikulum

dan penilaian pendidikan anak usian dini dan pendidikan non

formal;

b. Menyiapkan bahan rencana kerja seksi Kurikulum dan Penilaian;

c. Menyiapkan bahan penetapan kurikulum muata lokal dan penilaian

pendidikan nonformal;

d. Menyiapkan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan

penilaian pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;

e. Menyiapkan bahan kegiatan koordinasi dengan unit kerja dan

instansi terkait;

f. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan di seksi

Kurikulum dan Penilaian;

g. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Kepala Bidang

Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non

Formal.

III.2. SEKSI KELEMBAGAAN DAN SARANA DAN PRASARANA

(1) Seksi Kelembagaan dan Sarana dan Prasarana mempunyai tugas

pokok menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

operasional seksi kelembagaan dan sarana prasarana.


a. Menyiapkan bahan perumusan pedoman dan petunjuk teknis di

seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;

b. Menyiapkan bahan rencana dan program di seksi Kelembagaan

dan Sarana Prasarana;

c. Menyiapkan bahan pembinaan kelembagaan dan sarana

prasarana pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;

d. Menyiapkan bahan penerbitan izin pendirian, penataan dan

penutupan satuan pendidikan anak sia dini dan pendidikan

nonformal;

e. Menyiapkan bahan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan

diseksi kelembagaan dan sarana prasarana;

f. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Kepala Kepala

Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Non Formal.

III.3. SEKSI PESERTA DIDIK DAN PEMBANGUNAN KARAKTER

(1) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter mempunyai tugas

pokok menyiapkan bahan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis

operasional serta pembinaan lingkup Peserta Didik dan Pembangunan

Karakter.


a. Menyiapkan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan

di bidang pembinaan minat, bakat, prestasi, dan pembangunan

karakter peserta didik pendidikan anak usia dini dan pendidikan

nonformal;

b. Menyiapkan bahan bahan pembinaan minat, bakat, prestasi,

dan pembangunan karakter peserta didik pendidikan anak usia

dini dan pendidikan nonformal;

c. Menyiapkan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

pembinaan minat, bakat, prestasi, dan pembangunan karakter

peserta didik pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;

dan

d. Menyiapkan bahan laporan pelaksanaan pembinaan minat,

bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik

pendidikan anak usia dini dan pendidikan nonformal;

e. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Kepala Kepala

Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Non Formal.

IV. BIDANG PEMBINAAN SEKOLAH DASAR

(1) Bidang Pembinaan Sekolah Dasar mempunyai tugas pokok

melaksanakan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis operasional

di bidang Pembinaan Sekolah Dasar.


a. Menyusun bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan

sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter

sekolah dasar;

b. Melaksanakan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian,

kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan

pembangunan karakter sekolah dasar;

c. Menyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah

dasar;


penutupan sekolah dasar;

e. Menyusun bahan pembinaan kurikulum dan penilaian,


pembangunan karakter sekolah dasar;

f. Menyusun bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah yang

penuturnya dalam daerah kabupaten/kota;

g. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan

penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta

didik dan pembangunan karakter sekolah dasar;

h. Meyiapkan laporan di bidang kurikulum dan penilaian,


pembangunan karakter sekolah dasar; dan

i. Menyiapkan bahan rekomendasi izin pendirian dan penutupan

satuan pendidikan sekolah dasar;

j. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang ditugaskan kepala dinas.

(3) Bidang Pembinaan Sekolah Dasar terdiri dari :

a. Seksi Kurikulum dan Penilaian;

b. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana;

c. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter.

Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh seorang

Kepala Seksi yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar.

IV.1. SEKSI KURIKULUM DAN PENILAIAN

(1) Seksi Kurikulum dan Penilaian mempunyai tugas melakukan

penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta pembinaan lingkup

tugas Seksi Kurikulum dan Penilaian sekolah dasar.


a. Menyusun bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan

kurikulum dan penilaian sekolah dasar;

b. Menyusun bahan penetapan kurikulum muatan lokal dan

penilaian sekolah dasar;

c. Menyusun bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan

penilaian sekolah dasar;

d. Menyusun bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah yang

penuturnya dalam daerah Kabupaten Karimun;

e. Menyusun bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kurikulum dan penilaian sekolah dasar; dan

f. Melaksanakan tugas lainnya yang ditugakan kepala Bidang.

IV.2. SEKSI KELEMBAGAAN DAN SARANA PRASARANA

(1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana mempunyai tugas

melakukan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta

pembinaan kelembagaan dan sarana prasarana sekolah dasar.



kelembagaan, sarana, dan prasarana sekolah dasar;

b. Menyusun bahan pembinaan kelembagaan, sarana, dan prasarana

sekolah dasar;

c. Menyusun bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan

penutupan sekolah dasar;

d. Menyusun bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan seksi

kelembagaan, sarana, dan prasarana sekolah dasar; dan

e. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Kepala Bidang.

IV.3. SEKSI PESERTA DIDIK DAN PEMBANGUNAN KARAKTER



pembinaan Peserta Didik dan Pembangunan Karakter sekolah dasar.


a. Menyusun bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan di

bidang pembinaan minat, bakat, prestasi, dan pembangunan

karakter peserta didik sekolah dasar;

b. Menyusun bahan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan

pembangunan karakter peserta didik sekolah dasar;

c. Menyusun bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan pembangunan

karakter peserta didik sekolah dasar; dan

d. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh Kepala Bidang.

V. BIDANG PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

(1) Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama mempunyai tugas

melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan

kebijakan di bidang pembinaan sekolah menengah pertama.



kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan

sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan

karakter sekolah menengah pertama;

b. Melaksanakan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian,


pembangunan karakter sekolah menengah pertama;

c. Menyusun bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah

menengah pertama;


penutupan sekolah menengah pertama;

e. Menyusun bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan

penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta

didik dan pembangunan karakter sekolah menengah pertama;

f. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan di bidang

kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana,

serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah

menengah pertama; dan

g. Menyiapkan bahan rekomendasi izin pendirian dan penutupan

satuan pendidikan sekolah menengah pertama, kerja sama dan

tugas-tugas pembantuan lainnya.

h. Melaksanakan Tugas lainnya yang ditugaskan kepala dinas.

(3) Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama terdiri atas :

a. Seksi Kurikulum Dan Penilaian;

b. Seksi Kelembagaan Dan Sarana Prasarana;

c. Seksi Peserta Didik Dan Pembangunan Karakter Masing-masing

Seksi sebagaimana dimaksud, dipimpin oleh seorang Kepala Seksi

yang berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bidang

Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

V.1. SEKSI KURIKULUM DAN PENILAIAN

(1) Seksi Kurikulum Dan Penilaian mempunyai tugas melakukan

penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta pembinaan kurikulum

dan penilaian sekolah menengah pertama.



kurikulum dan penilaian sekolah menengah pertama;

b. Menyusun bahan penetapan kurikulum muatan lokal dan

kriteria penilaian sekolah menengah pertama;

c. Menyusun bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan

penilaian sekolah menengah pertama;

d. Menyusun bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan kurikulum dan penilaian Sekolah Menengah Pertama

dan;

e. Melaksanakan tugas lain yang ditugaskan oleh kepala bidang.

V.2. SEKSI KELEMBAGAAN DAN SARANA PRASARANA

(1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana mempunyai tugas


pembinaan lingkup Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah

Menengah Pertama ;



kelembagaan dan sarana prasarana Sekolah Menengah Pertama;

b. Menyusun bahan pembinaan kelembagaan dan sarana

prasarana Sekolah Menengah Pertama;

c. Menyusun bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan

penutupan satuan Sekolah Menengah Pertama;

d. Menyusun bahan pemantauan, evaluasi, pelaporan pelaksanaan

tugas seksi kelembagaan dan sarana prasarana Sekolah

Menengah Pertama; dan

e. Melaksanakan tugas lain yang di tugaskan oleh kepala bidang.

V.3. SEKSI PESERTA DIDIK DAN PEMBANGUNAN KARAKTER



pembinaan Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah

Menengah Pertama;



di bidang pembinaan minat, bakat, prestasi, dan

pembangunan karakter peserta didik Sekolah Menengah Pertama;

b. Menyusun bahan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan


c. Menyusun bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

pelaksanaan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan


dan

d. Melaksanakan tugas lain yang di tugaskan oleh kepala bidang.

VI. BIDANG PEMBINAAN KETENAGAAN;

(1) Bidang Pembinaan Ketenagaan mempunyai tugas Melaksanakan

penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pembinaan guru dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini,

Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, dan Pendidikan

Nonformal;



kebijakan di bidang pembinaan guru dan tenaga kependidikan,

pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, Sekolah Menengah

Pertama, dan Pendidikan Nonformal;

b. Menyusun bahan kebijakan di bidang pembinaan guru dan tenaga

kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah

Menengah Pertama, dan Pendidikan Nonformal;

c. Menyusun bahan rencana kebutuhan guru dan tenaga

kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah


d. Menyusun bahan pembinaan guru dan tenaga kependidikan

Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah

Pertama, dan Pendidikan Nonformal;

e. Menyusun bahan rekomendasi pemindahan guru dan tenaga

kependidikan dalam Kabupaten Karimun;

f. Menyusun bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan

di bidang pembinaan guru dan tenaga kependidikan

Pendidikan Anak Usia Dini, Sekolah Dasar, Sekolah


g. Menyelenggarakan urusan usul kenaikan pangkat dan

peningkatan kompetensi Guru dan tenaga kependidikan;

h. Menyelenggarakan Fasilitasi pelaksanaan akreditasi Pendidikan

Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Nonformal;

i. Melaksanakan tugas lain di bidang Ketenagaan yang ditugaskan

oleh pimpinan.

(3) Bidang Ketenagaan terdiri atas :

a. Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Nonformal (GTK PAUD dan Pendidikan

Nonformal);

b. Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar (GTK SD);

c. Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah

Pertama (GTK SMP).

Masing-masing Seksi sebagaimana dimaksud ayat (1) Pasal ini,

dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada dibawah dan

bertanggungjawab Kepada Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan.

VI.1. SEKSI GTK PAUD DAN PENDIDIKAN NONFORMAL

(1) Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Nonformal mempunyai tugas melakukan penyusunan

pedoman dan petunjuk teknis serta pembinaan Guru dan Tenaga

Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal.



pembinaan guru dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Nonformal;

b. Menyusun bahan rencana kebutuhan, rekomendasi pemindahan

guru dan tenaga kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Nonformal;

c. Menyusun bahan pembinaan guru dan tenaga kependidikan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal;


pelaksanaan pembinaan guru dan tenaga kependidikan

Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Nonformal; dan

e. Melaksanakan tugas lainnya yang ditugaskan kepala bidang.

VI.2. SEKSI GTK SEKOLAH DASAR (SD)

(1) Seksi Guru Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar mempunyai

tugas melakukan penyusunan pedoman dan petunjuk teknis serta

pembinaan Guru Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Dasar.



pembinaan guru dan tenaga kependidikan Sekolah Dasar;


guru dan tenaga kependidikan Sekolah Dasar;


Sekolah Dasar;


pelaksanaan pembinaan guru dan tenaga kependidikan Sekolah

Dasar; dan


VI.3. SEKSI GTK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

(1) Seksi Guru Dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama

mempunyai tugas melakukan penyusunan pedoman dan petunjuk

teknis serta pembinaan Guru Dan Tenaga Kependidikan Sekolah

Menengah Pertama.



pembinaan guru dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah

Pertama;


guru dan tenaga kependidikan Sekolah Menengah Pertama;


sekolah menengah pertama;


pelaksanaan pembinaan guru dan tenaga kependidikan Sekolah

Menengah Pertama; dan


KODE URAIAN PROGRAM DAN KEGIATAN ANGGARAN (Rp.)

1.01.1.01.1. 01 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 55.558.671.200,00

1.01.1.01.1. 01.19 Peningkatan Pelayanan Administrasi Umum dan Operasional Perkantoran 50.385.671.200,00

1.01.1.01.1. 01.21 Penyelenggaraan Sekretariat Pengawas Pendidikan 120.000.000,00

1.01.1.01.1. 01.22 Penyelenggaraan Pendidikan TK Negeri dan TK-SD Negeri Satu Atap Kab. Karimun 245.000.000,00

1.01.1.01.1. 01.23 Penyelenggaraan Pendidikan SD Negeri 4.313.000.000,00

1.01.1.01.1. 01.24 Penyelenggaraan Pendidikan SD-SMP Negeri Satu Atap Kab. Karimun 395.000.000,00

1.01.1.01.1. 01.25 Penyelenggaraan Sekretariat Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang Pendidikan 100.000.000,00

1.01.1.01.1.02 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 10.000.000,00

1.01.1.01.1.02.11 Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 10.000.000,00

1.01.1.01.1.06 3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan

Keuangan

20.000.000,00

1.01.1.01.1.06.05 Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (LAKIP) 20.000.000,00

1.01. 1.01.1.15 4. Program Pendidikan Anak Usia Dini 1.559.480.000,00

1.01.1.01.1.15.07 Pembangunan Sarana dan Prasarana Bermain 200.000.000,00

1.01.1.01.1.15.69 Pelatihan Tataboga bagi PKBM 100.000.000,00

1.01.1.01.1.15.70 Workshop Akreditasi PAUD dan PNF 250.000.000,00

1.01.1.01.1.15.71 Pelatihan Design Grafis 99.880.000,00

1.01.1.01.1.15.72 Hibah Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah PAUD 0,00

1.01.1.01.1.15.73 Hibah Pembangunan RKB PAUD dan PNF 200.000.000,00

1.01.1.01.1.15.74 Pembangunan Pagar PAUD dan PNF 170.000.000,00

1.01.1.01.1.15.76 Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD (DAK) Non Fisik) 339.600.000,00

1.01.1.01.1.15.77 Pendampingan Bantuan Operasional Penyelenggaraan (BOP) PAUD 75.000.000,00

1.01.1.01.1.15.78 Pendampingan Pemetaan Mutu Pendidikan 50.000.000,00

1.01.1.01.1.15.79 Operasional DAPODIK PAUD dan DAPODIKMAS 75.000.000,00

1.01.1.01.1.16 5. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 19.509.037.000,00

1.01.1.01.1.16.03 Rehabilitasi Ruang Kelas SD 40.000.000,00

1.01.1.01.1.16.19 Pengadaan Mebeluer Sekolah 0,00

1.01.1.01.1.16.23 Pemeliharaan Rutin/Berkala Bangunan Sekolah 0,00

1.01.1.01.1.16.45 Rehabilitasi Rumah Dinas 45.000.000,00

1.01.1.01.1.16.79 Pelaksanaan Ujian SD/MI 663.650.000,00

1.01.1.01.1.16.80 Pelaksanaan Ujian Nasional SMP/MTs 500.000.000,00

1.01.1.01.1.16.82 Pembangunan Ruang Majelis Guru SD 180.000.000,00

1.01.1.01.1.16.83 Hibah Pengadaan Meubelier 100.000.000,00

1.01.1.01.1.16.84 Workshop BOS Tingkat SD 288.020.000,00

1.01.1.01.1.16.85 Pelatihan Kepramukaan Bagi Siswa SD 0,00

1.01.1.01.1.16.87 Pembangunan Pagar Sekolah Dasar (SD) 570.000.000,00

1.01.1.01.1.16.88 Pelatihan Komputer Untuk Pelajar SMP 100.000.000,00

1.01.1.01.1.16.89 Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat SD/MI 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.90 Olimpiade Siswa Nasional (OSN)/Lomba MIPA SD 150.000.000,00

1.01.1.01.1.16.92 Lomba Cipta dan Baca Puisi SD/MI 145.160.000,00

1.01.1.01.1.16.96 Sosialisasi Bahaya Narkoba bagi Siswa Tingkat SD (Sumber Dana Pajak Rokok) 199.880.000,00

1.01.1.01.1.16.97 Sosialisasi Dampak Negatif Rokok bagi Siswa SMP/MTs (Sumber Dana Pajak Rokok) 204.200.000,00

1.01.1.01.1.16.98 Pendampingan Kegiatan Peserta Didik dan Pembangunan Karakter 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.99 Sinkronisasi Data Sarana dan Prasarana SMP 100.000.000,00

1.01.1.01.1.16.100 Pendampingan BOS SMP 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.101 Seleksi dan Pengiriman Peserta pada O2SN SD ke tingkat Kabupaten 242.090.000,00

1.01.1.01.1.16.102 Seleksi dan Pengiriman Peserta pada O2SN SD ke tingkat Provinsi 237.605.000,00

1.01.1.01.1.16.103 Semenisasi SD Negeri 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.104 Pengadaan Meubilier Ruang Kelas SD 550.000.000,00

1.01.1.01.1.16.105 Pengadaan Meubilier Majelis Guru SD 250.000.000,00

1.01.1.01.1.16.107 Pembangunan RKB Satap Karimun 220.000.000,00

1.01.1.01.1.16.108 Implementasi Kurikulum 2013 Tingkat SMP/MTs Se-Kabupaten Karimun 200.000.000,00

Lampiran II :

Program dan Kegiatan


Tahun 2018

1.01.1.01.1.16.109 Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Tingkat SMP/MTs Kabupaten Karimun 199.600.000,00

1.01.1.01.1.16.110 Tim Pengembang Kurikulum Tingkat SMP/MTs Kabupaten Karimun 196.469.000,00

1.01.1.01.1.16.111 Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMP 199.910.000,00

1.01.1.01.1.16.112 Pendampingan Aakreditasi Sekolah 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.113 Festifal Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Tingkat SMP 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.114 Seleksi dan Pengiriman Peserta pada O2SN SMP 250.000.000,00

1.01.1.01.1.16.115 Olimpiade Literasi Siswa Nasional (OLSN) SMP 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.116 Workshop BOS SMP/MTs Kabupaten Karimun 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.117 Pemasangan Paving Block SD 150.000.000,00

1.01.1.01.1.16.118 Pembangunan Batu Miring SMP 100.000.000,00

1.01.1.01.1.16.119 Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah 220.000.000,00

1.01.1.01.1.16.120 Workshop Aplikasi DAPODIKDAS Tingkat SD 300.000.000,00

1.01.1.01.1.16.121 Pelatihan Dokter Kecil Tingkat SD 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.122 Lomba KreatifitasSiswa Ssekolah Dasar 150.000.000,00

1.01.1.01.1.16.123 Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi 0,00

1.01.1.01.1.16.124 Lomba Teknik Membaca Cepat 150.000.000,00

1.01.1.01.1.16.125 Lomba Mendongeng Sekolah Dasar 150.000.000,00

1.01.1.01.1.16.126 Cetak Blanko Ijazah dan Pengadaan Soal Ujian Sekolah Tingkat SD Sederajat 300.000.000,00

1.01.1.01.1.16.127 Lomba Cerdas Cermat SD/MI 187.455.000,00

1.01.1.01.1.16.128 Operasional Tim BOS SD 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.129 Peringatan Hari Pendidikan Nasional 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.130 Pembangunan Pagar SMP 150.000.000,00

1.01.1.01.1.16.131 Pelatihan Karakter Kepala Sekolah SMP 193.980.000,00

1.01.1.01.1.16.132 Pelatihan Karakter Waka Kurikulum dan Penilaian SMP 199.268.000,00

1.01.1.01.1.16.133 Gladian Pimpinan Regu 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.134 Rapat Kerja Kepala Sekolah 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.135 Pelatihan Metode Implementasi One Day One Ayat 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.136 Pelatihan Dasar Kepemimpinan OSIS Tingkat SMP/MTs 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.138 Rehabilitasi Musholla SMPN 1 Tebing Kecamatan Tebing 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.139 Rehabilitasi Ruang Kelas SD-SMP Negeri 4 Satu Atap Tebing Kecamatan Tebing 193.000.000,00

1.01.1.01.1.16.140 Pemasangan Paving Blok SMPN 3 Meral 192.000.000,00

1.01.1.01.1.16.141 DAK Reguler Sekolah Dasar 3.979.000.000,00

1.01.1.01.1.16.142 Pendaping Adminsitrasi DAK Reguler Sekolah Dasar 198.950.000,00

1.01.1.01.1.16.143 DAK Reguler Sekolah Menengah Pertama 1.251.000.000,00

1.01.1.01.1.16.144 Pendamping Administrasi DAK Reguler Sekolah Menengah Pertama 62.550.000,00

1.01.1.01.1.16.145 DAK Afirmasi Sekolah Dasar 805.000.000,00

1.01.1.01.1.16.146 Pendamping Administrasi DAK Afirmasi Sekolah Dasar 40.250.000,00

1.01.1.01.1.16.147 Penyusunan Kurikulum Sekolah Berbasis Adiwiyata Tingkat SMP 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.148 Penyusunan Kurikulum Anti Korupsi Pada Mata Pelajaran PPKN Tingkat SMP 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.149 Pengadaan Boat Pancung Transportasi Guru Hinterland Desa Tebias Kundur Belat 75.000.000,00

1.01.1.01.1.16.150 Implementasi Kurikulum 2013 Mata Pelajaran Bahasa Inggris Tingkat SMP/MTs Se-Kabupaten Karimun 150.000.000,00

1.01.1.01.1.16.151 Program Literasi Sekolah Tingkat SMP 150.000.000,00

1.01.1.01.1.16.152 Pengadaan Boat Pancung Anak Sekolah 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.153 Pelatihan Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan Tingkat SMP Se Kab.Karimun 200.000.000,00

1.01.1.01.1.16.154 Peningkatan Sarana dan Prasarana Atap,Plafon, dll SDN 004 Desa Sungai Ungar Utara Kecamatan

Kundur Utara

180.000.000,00

1.01.1.01.1.16.155 Pemasangan Paving Blok SMPN 1 Kundur Utara 150.000.000,00

1.01.1.01.1.18 6. Program Pendidikan Non Formal 1.517.100.000,00

1.01.1.01.1.18.14 Penyelenggaraan Paket A 120.000.000,00

1.01.1.01.1.18.15 Penyelenggaraan Paket B 120.000.000,00

1.01.1.01.1.18.16 Penyelenggaraan Paket C 140.000.000,00

1.01.1.01.1.18.17 Ujian Nasional Paket A 121.000.000,00

1.01.1.01.1.18.18 Ujian Nasional Paket B 130.700.000,00

1.01.1.01.1.18.19 Ujian Nasional Paket C 129.400.000,00

1.01.1.01.1.18.21 Pembinaan dan Pelatihan Calon Anggota Polri Bagi Putra Daerah di Kabupaten Karimun 356.000.000,00

1.01.1.01.1.18.22 Sosialisasi Pendidikan Keluarga bagi Komite Sekolah dan Mitra Pendidikan 150.000.000,00

1.01.1.01.1.18.23 Sosialisasi Kurikulum 2013 Pendidikan Kesetaraan 50.000.000,00

1.01.1.01.1.18.24 Sosialisasi Bimbingan dan Pelatihan Calon Anggota Polri Bagi Putra Daerah di Kabupaten karimun 200.000.000,00

1.01.1.01.1.20 8. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 3.515.470.000,00

1.01.1.01.1.20.13 Operasional Tim Pengelola Sertifikasi Guru 100.000.000,00

1.01.1.01.1.20.16 Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Calon Pengawas Sekolah 370.000.000,00

1.01.1.01.1.20.17 Sosialisasi dan Optimalisasi Penggunaan Dana Pendidikan Tingkat TK Negeri dan SD Negeri di

Kabupaten Karimun

270.000.000,00

1.01.1.01.1.20.18 Bimtek Penyajian Laporan Keuangan Bagi endahara di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun 0,00

1.01.1.01.1.20.19 Bimtek Manajemen Kearsipan di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun Tahun 2018 111.910.000,00

1.01.1.01.1.20.20 Pelatihan Kurikulum Bagi Guru PJOK SD 279.080.000,00

1.01.1.01.1.20.21 Pelatihan Kurikulum Kelas Rendah 303.540.000,00

1.01.1.01.1.20.22 Pelatihan Kurikulum Kelas Tinggi 239.300.000,00

1.01.1.01.1.20.23 Lomba Guru Berprestasi Tingkat TK 118.759.000,00

1.01.1.01.1.20.24 Lomba Guru Berprestasi Tingkat SD 128.000.000,00

1.01.1.01.1.20.25 Lomba Guru Berprestasi Tingkat SMP 125.860.000,00

1.01.1.01.1.20.26 Operasional Tim Pengelola Aneka Tunjangan Guru 100.000.000,00

1.01.1.01.1.20.27 Penyelenggaraan Penilaian DUPAK Tahunan Guru SD 150.000.000,00

1.01.1.01.1.20.28 Penyelenggaraan Penilaian DUPAK Tahunan Guru TK/SMP 127.500.000,00

1.01.1.01.1.20.29 Falidasi Data GTK PAUD, SD dan SMP 180.000.000,00

1.01.1.01.1.20.30 Bimtek Program Induksi Guru Pemula Tingkat SMP 130.000.000,00

1.01.1.01.1.20.31 Bimtek Program Induksi Guru Pemula Tingkat SD 189.433.000,00

1.01.1.01.1.20.32 Apresiasi GTK PAUD dan PNF 144.853.000,00

1.01.1.01.1.20.33 Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru TK 147.235.000,00

1.01.1.01.1.20.36 Gerakan Literasi Guru Kabupaten Karimun 150.000.000,00

1.01.1.01.1.20.37 Diklat Berjenjang PAUD Tingkat Lanjut 150.000.000,00

1.01.1.01.1.22 9. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 1.906.720.000,00

1.01.1.01.1.22.11 Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Kebijakan Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Karimun 0,00

1.01.1.01.1.22.13 Workshop Pengentrian Data Aset Sekolah Melalui Aplikasi SIMDA BMD di Lingkungan Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun

270.000.000,00

1.01.1.01.1.22.14 Peningkatan Pengelolaan Pegawai Honor di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun 46.680.000,00

1.01.1.01.1.22.15 Bimtek Penyusunan SKP Bagi Kepala UPTD dan Kepala SMP Negeri di Lingkungan Dinas

PendidikanKabupaten Karimun

115.000.000,00

1.01.1.01.1.22.17 Penyediaan Sewa Pemondokan Mahasiswa dan Pelajar 626.200.000,00

1.01.1.01.1.22.18 Penyelenggaraan Beasiswa Bagi Siswa/Mahasiswa Berprestasi, Minat, Bakat dan Keluarga Tidak Mampu 400.000.000,00

1.01.1.01.1.22.20 Bimtek Akreditasi 198.840.000,00

1.01.1.01.1.22.21 Pengadaan Buku Kerja dan Kalender Tahunan 100.000.000,00

1.01.1.01.1.22.22 Penjaminan Mutu Pendidikan 150.000.000,00

4.03.1.01.1.15 14. Program Pengembangan Data/Informasi 400.000.000,00

4.03.1.01.1.15.09 Penyusunan Profil Dinas 200.000.000,00

4.03.1.01.1.15.25 Penyelenggaraan KK-Datadik 200.000.000,00

4.05.1.01.1.15 Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 165.000.000,00

4.05.1.01.1.15.09 Pengurusan Kenaikan Pangkat 165.000.000,00

4.03.1.01.1.21 15. Program Perencanaan Pembangunan Daerah 17.225.000,00

4.03.1.01.1.21.14 Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPD 17.225.000,00

1.06.1.01.1.22 Program Peningkatan Kualitas Keimanan dan Ketaqwaan 1.059.799.100,00

1.06.1.01.1.22.26 Pawai Ta'ruf MTQ Tingkat Provinsi Kepulauan Riau 1.059.799.100,00

1.01.1.01.1.26 Program Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 28.199.800.000,00

1.01.1.01.1.26.01 Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 28.199.800.000,00

113.438.302.300,00

BAKRI HASYIM, S.Pd., M.MPub.

Pembina Utama Muda

NIP. 196011101984101004


KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN KARIMUN

JUMLAH TOTAL

LAMPIRAN III :

INDIKATOR TARGET REALISASI ANGGARAN REALISASI SILPA %

1 2 3 4 5 6 7 8 9 = (7-8) 10 = 8/7*100

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 100,00 55.558.671.200Rp 54.020.301.878Rp 97,23

1 Peningkatan Pelayanan Administrasi Umum dan Operasional

Perkantoran

Meningkatnya kualitas pelayanan publik pada Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun

12 Laporan 100,00 50.385.671.200Rp 48.951.754.578Rp 97,15

2 Penyelenggraan Sekretariat Pengawas Pendidikan Operasional dan Pelayanan Penyelenggaraan Sekretariat Pengawas

Pendidikan

12 Bulan 100,00 120.000.000Rp 115.603.500Rp 96,34

3 Penyelenggaraan Pendidikan TK Negeri dan TK/SD Satu Atap

Kab.Karimun

Hasil Laporan Pertanggung JawabanPenggunaan Dana Operasional

Selesai Dengan Tepat Waktu

13 Sekolah 100,00 245.000.000Rp 244.999.900Rp 100,00

4 Penyelenggaraan Pendidikan SD Negeri Hasil Laporan PertanggungJawaban Dana Operasional Selesai

Tepat Waktu

121 Sekolah 100,00 4.313.000.000Rp 4.312.943.900Rp 100,00

5 Penyelenggaraan Pendidikan SD-SMP Negeri Satu Atap Kab. Karimun Hasil Laporan PertanggungJawaban Dana Bantuan Operasional

Selesai Dengan Tepat Waktu

14 Sekolah 100,00 395.000.000Rp 395.000.000Rp 100,00

6 Penyelenggaraan Sekretariat Koordinator Wilayah Kecamatan Bidang

Pendidikan

3 Bulan 0,00 100.000.000Rp -Rp 0,00

Program Peningkatan Saran dan Prasarana Aparatur 100,00 10.000.000Rp 9.784.091Rp 97,84

7Pengadaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor

Meningkatnya sarana prasarana kantor 1 Unit 100,0010.000.000Rp

9.784.091Rp 97,84

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian

Kinerja dan Keuangan

100,00 20.000.000Rp 19.998.420Rp 1.580Rp 99,99

8 Pernyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (

LAKIP )

Ketepatan Waktu penyampaian Laporan Kinerja (LAKIP) Dinas

Pendidikan Kabupaten Karimun

2 Buku 2 Buku 100,00 20.000.000Rp 19.998.420Rp 1.580Rp 99,99

Program Pendidikan Anak Usia Dini 100,00 1.559.480.000Rp 1.551.391.372Rp 355.300Rp 99,48

Pembangunan Sarana dan Prasarana Bermain Meningkatnya Sarana dan Prasarana Bermain PAUD 1 Sekolah 100,00 200.000.000Rp 198.450.000Rp 99,23

TKS Pertiwi Karimun

10 Pelatihan Tata Boga Bagi PKBM Meningkatnya Kemampuan Tata Boga bagi PKBM 40 Orang 40 Orang 100,00 100.000.000Rp 99.997.500Rp 2.500Rp 100,00

11 Workshop Akreditasi PAUD dan PNF Mningkatnya Mutu Akreditasi PAUD dan PNF 40 Lembaga 100,00 250.000.000Rp 249.650.200Rp 349.800Rp 99,86

12 Pelatihan Design Grafis Meningkatnya Kempuan Design Grafis PAUD 40 Orang 40 Orang 100,00 99.880.000Rp 99.877.000Rp 3.000Rp 100,00

13 Hibah Pengadaan Sarana Prasarana Sekolah PAUD -Rp -Rp 0,00

14 Hibah Pembangunan RKB PAUD dan PNF Meningkatnya Angka Partsipasi untuk Anak Usia Dini 1 Sekolah 100,00 200.000.000Rp 199.470.000Rp 99,74

SPS Pelangi Kecamatan Moro

15 Pembangunan Pagar PAUD dan PNF Meningkatnya Sarana Pendidikan PAUD dan PNF 2 sekolah 100,00 170.000.000Rp 168.460.000Rp 99,09

TK IT Insan Mulia Tebing 100,00

TKN Pembina Kundur 100,00

16 Bantuan Operasional Penyelenggaraan PAUD ( DAK Non Fisik ) Ketepatan Waktu Penyampaian Laporan (SPJ) 13 PAUD Negeri 100,00 339.600.000Rp 338.600.000Rp 99,71

17 Pendampingan Bantuan Operasional Penyelenggaraan 100% 100,00 75.000.000Rp 74.883.473Rp 99,84

(BOP) PAUD

18 Pendampingan Pemetaan Mutu Pendidikan 100% 100,00 50.000.000Rp 47.301.849Rp 94,60

19 Operasional DAPODIK PAUD dan Dapodikmas 100% 100,00 75.000.000Rp 74.701.350Rp 99,60

Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur 100,00 165.000.000Rp 162.750.000Rp 98,64

20 Pengurusan Kenaikan Pangkat Persentase terbitnya surat keputusan tentang kenaikan pangkat 668 Berkas 100,00 165.000.000Rp 162.750.000Rp 98,64

Program Pengembangan Data dan Informasi 100,00 400.000.000Rp 398.171.189Rp 99,54

21 Penyusunan Profil Dinas Ketepatan Waktu Penyelesaian Profil Pendidikan Kab.Karimun 25 Buku 100,00 200.000.000Rp 198.372.500Rp 99,19

KINERJA KEUANGAN

9

REALISASI

FISIK (%)

URUSAN PEMERINTAHAN : Wajib

NO PROGRAM / KEGIATANKINERJA PROGRAM/KEGIATAN

CAPAIAN KINERJA PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN OPD DARI APBD KABUPATEN KARIMUN

TAHUN ANGGARAN 2018

NAMA OPD : Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun


1 2 3 4 5 6 7 8 9 = (7-8) 10 = 8/7*100

KINERJA KEUANGANREALISASI

FISIK (%)NO PROGRAM / KEGIATAN

KINERJA PROGRAM/KEGIATAN

22 Penyelenggaraan KK Datadik Presentase Data Pendidikan Yang Sudah Up To Date 313 Sekolah 100,00 200.000.000Rp 199.798.689Rp 99,90

Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun 100,00 19.509.037.000Rp 18.127.739.866Rp 12.933.930Rp 92,92

Rehabilitasi Ruang Kelas Sekolah ( SD) 3 Ruang 0,00 40.000.000Rp -Rp 0,00

SD Negeri 001 Belat

Pengadaan Mebeluer Sekolah

SD Negeri 003 Karimun

Pemeliharaan Rutin/Berkala Bangunan Sekolah 3 Ruang 0,00 -Rp -Rp 0,00

SDN 004 Kundur Utara

Rehabiltasi Rumah Dinas 1 Paket 100,00 45.000.000Rp 44.470.500Rp 98,82

SDN 003 Buru

27 Pelaksanaan Ujian SD/MI Meningkatkan Motivasi Siswa untuk Lulus dan Menurunnya Beban

Orang Tua dalam Pembiyaiaan Sekolah

4620 Siswa 100,00 663.650.000Rp 620.364.500Rp 93,48

28 Pelaksanaan Ujian Nasional Tingkat SLTP Meningkatkan Nilai Presentase kelulusan 4059 Orang 4059 100,00 500.000.000Rp 498.615.200Rp 1.384.800Rp 99,72

Pembangunan Ruang Majelis Guru SD Ketepatan Waktu Penyelesaian Pekerjaan Fisik Sesuai dengan

Kontrak

176.400.000Rp

SDN 009 Meral

Hibah Pengadaan Meubeler Ketepatan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan 1 Sekolah 0,00 100.000.000Rp -Rp 0,00

Pesantren Bustanul Adzkiya'

31 Workshop BOS Tingkat SD Operator dan Bendahara BOS menyelesaikan pelaporan BOS

Online tepat waktu dan sesuai dengan JUKNIS yang berlaku

200 Orang 100,00 288.020.000Rp 287.861.790Rp 158.210Rp 99,95

32 Pelatihan Kepramukaan Bagi Siswa SD Persentase Peserta yang mengikuti pelatihan kepramukaan 100 Orang 0,00 -Rp -Rp 0,00

Pembangunan Pagar Sekolah Dasar (SD) Ketepatan Waktu Penyelesaian Pekerjaan Fisik Sesuai dengan

Kontrak

5 Paket 100,00 570.000.000Rp 560.831.500Rp 98,39

1. SDN 002 Kundur Utara 100,00 -Rp 0,00

2. SDN 008 Meral 100,00 -Rp 0,00

3. SDN 011 Kunudur 100,00 -Rp 0,00

4. SDN 017 Kunudr 100,00 -Rp 0,00

5. SDN 002 Belat 100,00 -Rp 0,00

34 Pelatihan Komputer untuk Pelajar SLTP Peserta dapat mengoperasikan komputer dengan baik 35 Orang 100,00 100.000.000Rp 99.978.500Rp 99,98

35 Festival Lomba Seni Siswa Nasional ( FLS2N ) Tingkat SD/MI Terpilihnya Juara I,II, dan III 65 Orang 100,00 200.000.000Rp 187.891.000Rp 93,95

36 Olimpiade Siswa Nasional (OSN) / Lomba MIPA SD Terpilihnya Juara I,II, dan III 90 Orang 90 Orang 100,00 150.000.000Rp 149.980.400Rp 99,99

37 Lomba Cipta dan Baca Puisi SD/MI Terpilihnya Juara I,II, dan III 80 Orang 100,00 145.160.000Rp 145.154.000Rp 6.000Rp 100,00

38 Sosialisasi Bahaya Narkoba Bagi Siswa Tingkat SD ( Sumber Dana Pajak

Rokok)

Menyadari bahaya Rokok 80 Orang 100,00 199.880.000Rp 199.876.000Rp 4.000Rp 100,00

39 Sosialisasi Dampak Negatif Rokok Bagi Siswa SMP / MTS ( Sumber Dana

Pajak Rokok)

Memahami dampak negatif rokok 200 orang 100,00 204.200.000Rp 204.200.000Rp -Rp 100,00

40 Pendampingan Kegiatan Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Memaksimalkan peserta didik yang berkarakter dan berakhlak

mulia

60 orang 100,00 200.000.000Rp 200.000.000Rp 100,00

41 Sinkronisasi Data Sarana dan Prasarana SMP Jumlah dokumen laporan 50 sekolah 100,00 100.000.000Rp 99.997.500Rp 100,00

42 Pendampingan BOS SMP Memaksimalkan penggunaan dana BOS sesuai juknis 60 orang 100,00 200.000.000Rp 189.669.500Rp 94,83

43 Seleksi dan Pengiriman Peserta pada O2SN SD ke Tingkat Kabupaten Persentase peserta yang berprestasi / Juara 1 Kegiatan 1 Kegiatan 100,00 242.090.000Rp 242.086.000Rp 4.000Rp 100,00

44 Seleksi dan Pengiriman Peserta Pada O2SN SD ke Tingkat Provinsi Persentase peserta yang berprestasi 167 orang 167 orang 100,00 237.605.000Rp 237.565.432Rp 39.568Rp 99,98

45 Semenisasi SD Negeri 002 Karimun Ketepatan Waktu Penyelesaian Pekerjaan Fisik Sesuai dengan

Kontrak

1 paket 100,00 200.000.000Rp 195.150.000Rp 97,58

Pengadaan Meubelier Ruang Kelas SD 5 SD 0,00 550.000.000Rp -Rp 0,00

1. SDN 013 Karimun 0,00 0,00

2. SDN 009 Buru 0,00 0,00

3. SDN 001 Kundur 0,00 0,00

30

33

46 Ketepatan Waktu penyelesaian pengadaan sesuai dengan kontrak

25 Meningkatnya Pemeliharaan Bangunan Sekolah

26 Ketepatan Waktu Penyelesaian Pekerjaan Fisik Sesuai dengan

Kontrak

98,0029 1 Unit 100,00 180.000.000Rp

23 Meningkatnya Prasarana Pendidikan SD

24 Meningkatnya Sarana Pendidikan Sekolah 1 Paket 0,00 -Rp 0,00


1 2 3 4 5 6 7 8 9 = (7-8) 10 = 8/7*100




4. SDN 008 Kundur 0,00 0,00

5. SDN 014 Moro 0,00 0,00

Pengadaan Meubelier Majelis Guru SD Ketepatan Waktu Peyelesaian Pengadaan Sesuai dengan Kontrak 7 SD 0,00 250.000.000Rp -Rp 0,00

1. SDN 007 Karimun 0,00

2. SDN 004 Meral

3. SDN 013 Moro 0,00


5. SDN 004 Meral Barat 0,00

6. SDN 016 Moro 0,00


Pembangunan RKB Satap Karimun Ketepatan Waktu Penyelesaian Pekerjaan Fisik Sesuai dengan

Kontrak

219.400.000Rp

Pembangunan RKB SMPN 4 Satu Atap Karimun

49 Implementasi Kurikulum 2013 Tingkat SMP/MTS Kabupaten Karimun Meningkatnya Implementasi Kurikulum 2013 Tingkat SMP/MTs 60 orang 100,00 200.000.000Rp 197.395.529Rp 98,70

50 Penyusunan Kurikulum Muatan Lokal Tingkat SMP/MTs Kabupaten

Karimun

Meningkatnya Kurikulum Muatan Lokal Tingkat SMP/MTs 60 orang 100,00 199.600.000Rp 199.564.000Rp 36.000Rp 99,98

51 Tim Pengembang Kurikulum Tingkat SMP/MTs Kabupaten Karimun Peserta dapat membentuk tim kurikulum di sekolah masing-

masing

60 orang 60 orang 100,00 196.469.000Rp 196.469.000Rp -Rp 100,00

52 Olimpiade Sains Nasional ( OSN ) SMP Terpilihnya siswa yang mewakili ke tingkat provinsi 145 orang 145 orang 100,00 199.910.000Rp 199.857.000Rp 53.000Rp 99,97

53 Pendampingan Akreditasi Sekolah Memaksimalkan pencapaian sekolah dengan nilai terbaik 35 sekolah 100,00 200.000.000Rp 199.914.400Rp 99,96

54 Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) SMP Terseleksinya peserta ke tingat provinsi 145 orang 100,00 200.000.000Rp 199.959.500Rp 99,98

55 Seleksi dan Pengiriman Peserta pada O2SN SMP Terseleksinya peserta ke tingat provinsi 180 orang 180 orang 100,00 250.000.000Rp 250.000.000Rp -Rp 100,00

56 Olimpiade Literasi Siswa Nasional ( OLSN ) SMP Terpilihnya siswa yang mewakili ke tingkat provinsi 100 orang 100,00 200.000.000Rp 200.000.000Rp -Rp 100,00

57 Workshop BOS SMP/MTs Kabupaten Karimun Memahami tata cara penggunaan dana BOS secara online yang

berkesinambungan

50 orang 100,00 200.000.000Rp 198.008.000Rp 1.992.000Rp 99,00

Pemasangan Paving Block SD Ketepatan Waktu Penyelesaian Pekerjaan Fisik Sesuai dengan

Kontrak

2 paket 100,00 150.000.000Rp 148.719.000Rp

SDN 003 Kundur Utara 100,00

SDN 007 Kundur 100,00

Pembangunan Batu Miring SMP 99.150.000Rp

SMPN 3 Kundur Barat

Pengadaan Sarana prasarana Sekolah Ketepatan waktu penyelasaian pengadaan sesuai dengan kontrak 3 SD 100,00 220.000.000Rp 196.114.600Rp

1. Hibah Kipas Angin SD/SMP Imanuel 100,00

2. Hibah Peralatan UKS SMPS Vidya Sasana 100,00

3. Pengadaan Drum Band SDN 006 Kundur 100,00

61 Workshop Aplikasi Dapodikdas Tingkat SD Operator sekolah dapat menggunakan dan mengisi pada Aplikasi

Dapodikdas dengan lebih akurat, valid dan lengkap

136 orang 100,00 300.000.000Rp 299.178.848Rp 821.152Rp 99,73

62 Pelatihan Dokter Kecil Tingkat SD Peserta Didik memiliki pengetahuan / keterampilan , sikap dan

kebiasaan untuk melakukan prinsip hidup sehat

100 orang 100,00 200.000.000Rp 196.026.000Rp 98,01

63 Lomba Kreatifitas Siswa Sekolah Dasar Presentase peserta seni yang berprestasi/juara 100 orang 100,00 150.000.000Rp 145.815.000Rp 4.185.000Rp 97,21

64 Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi 0,00 -Rp -Rp 0,00

65 Lomba Teknik Membaca Cepat Presentase peserta seni yang berprestasi/juara 125 orang 100,00 150.000.000Rp 145.834.500Rp 4.165.500Rp 97,22

66 Lomba Mendongeng Sekolah Dasar Terpilihnya Juara I,II, dan III 100 orang 100,00 150.000.000Rp 144.648.000Rp 96,43

67 Cetak Blanko Ijazah dan Pengadaan Soal Ujian Sekolah Tingkat SD

Sederajat

Tersedianya soal ujian Sekolah Berstandar Nasional dan

Menurunnya Beban Orang Tua Dalam Pembiyaiaan Sekolah

4704 siswa 100,00 300.000.000Rp 282.696.750Rp 94,23

68 Lomba Cerdas Cermat SD/MI 100 Orang 100 Orang 100,00 187.455.000Rp 187.359.500Rp 99,95

69 Operasional Tim BOS SD Memperoleh Pelaporan BOS Online tepat waktu dan sesuai

dengan JUKNIS yang berlaku

135 sekolah 100,00 200.000.000Rp 199.951.500Rp 99,98

70 Peringatan Hari Pendidikan Nasional Waktu Pelaksanaan 1000 orang 1000 orang 100,00 200.000.000Rp 200.000.000Rp -Rp 100,00

Pembangunan Pagar SMP Ketepatan Waktu penyelesaian pekerjaan 1 sekolah 100,00 150.000.000Rp 149.500.000Rp 99,67

99,15

60 89,14

71

59 1 sekolah 100,00 100.000.000Rp

99,73

58 99,15

220.000.000Rp

47

48 1 ruangan 100,00


1 2 3 4 5 6 7 8 9 = (7-8) 10 = 8/7*100




SMPN 1 Belat

72 Pelatihan Karakter Kepala Sekolah SMP Peserta Pelatihan mampu menjadi manajer yang kreatif dan

inovatif di sekolah masing-masing

60 orang 60 orang 100,00 193.980.000Rp 193.969.000Rp 11.000Rp 99,99

73 Pelatihan Karakter Waka Kurikulum dan Penilaian SMP Peserta memiliki manajemen pendidikan yang kreatif dan inovatif

di sekolah masing-masing

60 orang 60 orang 100,00 199.268.000Rp 199.268.000Rp -Rp 100,00

74 Gladian Pimpinan Regu Terciptanya pemimpin-pemimpin pramuka yang berdedikasi tinggi 60 orang 100,00 200.000.000Rp 199.941.000Rp 99,97

75 Rapat Kerja Kepala Sekolah Memaksimalkan Koordinasi dan sinkronisasi antara dinas

pendidikan dengan sekolah

90 orang 100,00 200.000.000Rp 199.980.000Rp 99,99

76 Pelatihan Metode Implementasi One Day One Ayat Meningkatnya implementasi One Day One Ayat 60 Orang 100,00 200.000.000Rp 196.328.000Rp 98,16

77 Pelatihan Dasar Kepemimpinan OSIS Tingkat SMP/MTs Terciptanya para pemimpin masa depan yang berkualitas dan

berkarakter


78 Rehabilitasi Musholla SMPN 1 Tebing Kecamatan Tebing Ketepatan Waktu Pelaksanaan Pekerjaan 1 Paket 100,00 200.000.000Rp 191.045.000Rp 95,52

79 Rehabilitasi Ruang Kelas SD-SMP Negeri Satu Atap Tebing Kecamatan

Tebing

Ketepatan Waktu Pelaksanaan 1 Paket 100,00 193.000.000Rp 191.775.000Rp 99,37

80 Pemasangan Paving Block SMPN 3 Meral Ketepatan Waktu Pelaksanaan 1 Paket 100,00 192.000.000Rp 190.720.000Rp 99,33

DAK Reguler Sekolah Dasar Waktu Pelaksanaan pekerjaan pembangunan sesuai dengan

spesifikasi yang ada

17 sarpras 100,00 3.979.000.000Rp 3.978.954.000Rp 100,00

1. Rehabilitasi Gedung Ruang Kelas SDN 005 Karimun 100,00 184.624.500Rp 184.624.500Rp 100,00

2. Rehabilitasi Gedung Ruang Kelas SDN 010 Karimun 100,00 184.624.500Rp 184.624.500Rp 100,00

3. Rehabilitasi Gedung Ruang Kelas SDN 008 Kundur 100,00 553.873.500Rp 553.873.500Rp 100,00

4. Rehabilitasi Gedung Ruang Kelas SDN 016 Kundur 100,00 276.936.750Rp 276.936.750Rp 100,00

5. Rehabilitasi Gedung Ruang Kelas SDN 004 Belat 100,00 276.936.750Rp 276.936.750Rp 100,00

6. Rehabilitasi Gedung Ruang Perpustakaan SDN 002 Meral Barat 100,00 92.312.250Rp 92.312.250Rp 100,00

7. Rehabilitasi Gedung Ruang Perpustakaan SDN 004 Tebing 100,00 92.312.250Rp 92.312.250Rp 100,00

8. Rehabilitasi Gedung Ruang Perpustakaan SDN 002 Kundur 100,00 92.312.250Rp 92.312.250Rp 100,00

9. Rehabilitasi Gedung Ruang Perpustakaan SDN 005 Moro 100,00 92.312.250Rp 92.312.250Rp 100,00

10. Rehabilitasi Gedung Ruang Perpustakaan SDN 016 Moro 100,00 92.312.250Rp 92.312.250Rp 100,00

11. Rehabilitasi Gedung Ruang Guru SDN 003 Karimun 100,00 92.312.250Rp 92.312.250Rp 100,00

12. Rehabilitasi Gedung Ruang Guru SDN 002 Belat 100,00 92.312.250Rp 92.312.250Rp 100,00

13. Rehabilitasi Gedung Ruang Guru SDN 005 Kundur Utara 100,00 92.312.250Rp 92.312.250Rp 100,00

14. Pembangunan RKB SDN 009 Meral 100,00 587.835.000Rp 587.835.000Rp 100,00

15. Pembangunan RKB SDN 001 Kundur 100,00 391.890.000Rp 391.890.000Rp 100,00

16. Pembangunan RKB SDN 007 Tebing 100,00 391.890.000Rp 391.890.000Rp 100,00

17. Pembangunan RKB SDN 003 Meral Barat 100,00 391.890.000Rp 391.890.000Rp 100,00

82 Pendamping Administrasi DAK Reguler Sekolah Dasar Ketepatan waktu penyelesaian dokumen perencanaan 17 Dokumen 100,00 198.950.000Rp 198.925.417Rp 99,99

DAK Reguler Sekolah Menengah Pertama Ketepatan Waktu Penyelesaian Pekerjaan 14 Ruang 100,00 1.251.000.000Rp 1.250.617.000Rp 99,97

1. SMPN 1 Tebing 100,00 450.000.000Rp 112.500.000Rp 0,00

2. SMPN 1 Meral Barat 100,00 450.000.000Rp 112.500.000Rp 0,00

3. SMPN 1 Kundur Barat 100,00 270.000.000Rp 67.500.000Rp 0,00

4. SMPN 1 Karimun 100,00 81.000.000Rp 20.250.000Rp 0,00

84 Pendamping Administrasi DAK Reguler Sekolah Menengah Pertama Ketepatan Waktu Penyelesaian Pekerjaan 14 Ruang 100,00 62.550.000Rp 62.550.000Rp 100,00

DAK Afirmasi Sekolah Dasar 5 Unit 100,00 805.000.000Rp 743.010.000Rp 92,30

1. Pembangunan Rumag Dinas SDN 006 Buru 100,00 148.602.000Rp 104.021.400Rp 70,00

2. Pembangunan Rumag Dinas SDN 009 Kundur 100,00 148.602.000Rp 104.021.400Rp 70,00

3. Pembangunan Rumag Dinas SDN 003 Moro 100,00 148.602.000Rp 104.021.400Rp 70,00



86 Pendamping Administrasi DAK Afirmasi Sekolah Dasar Ketepatan Waktu Penyelesaian dokumen perencanaan 5 Dokumen 100,00 40.250.000Rp 40.243.500Rp 99,98

87 Penyusunan Kurikulum Sekolah Bernbasis Adiwiyata Tingkat SMP 60 orang 100,00 200.000.000Rp 199.700.000Rp 99,85

Penyusunan Kurikulum Anti Korupsi Pada Mata Pelajaran PPKN 60 orang 100,00 200.000.000Rp 199.123.000Rp 99,56

Tingkat SMP

Pengadaan Boat Pancung Transportasi Guru Hinterland Desa 1 paket 100,00 75.000.000Rp 74.730.000Rp 99,64

Tebias Kundur Belat

85 Waktu pelaksanaan pekerjaan dan pembangunan sesuai dengan

spesifikasi yang ada

81

83

88

89


1 2 3 4 5 6 7 8 9 = (7-8) 10 = 8/7*100




Implmentasi Kurikulum 2013 pada Mata Pelajaran Bahasa Inggris 60 orang 100,00 150.000.000Rp 149.109.000Rp 99,41

Tingkst SMP/MTs se Kabupaten Karimun

91 Program Literasi Sekolah Tingkat SMP 40 orang 100,00 150.000.000Rp 149.901.700Rp 99,93

92 Pengadaan Boat Pancung Anak Sekolah 1 paket 0,00 200.000.000Rp -Rp 0,00

Pelatihan Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan Tingkat SMP 60 orang 100,00 200.000.000Rp 200.000.000Rp 100,00

se Kabupaten Karimun

Penigkatan Sarana dan Prasarana Atap, Plafon, dll SDN OO4 Desa 100,00 180.000.000Rp 177.152.000Rp 98,42

Sungai Ungar Utara Kecamatan Kundur Utara

95 Pemasangan Paving Block SMPN 1 Kundur Utara 1 paket 100,00 150.000.000Rp 145.119.000Rp 96,75

Program Pendidikan Non Formal 100,00 1.517.100.000Rp 1.512.503.579Rp 99,70

96 Penyelenggaraan Paket A Jumlah Laporan Penyelenggara Paket A 5 Penyelenggara 100,00 120.000.000Rp 119.289.645Rp 99,41

97 Penyelenggaraan Paket B Jumlah Laporan Penyelenggara Paket B 10 Penyelenggara 100,00 120.000.000Rp 119.838.800Rp 99,87

98 Penyelenggaraan Paket C Jumlah Laporan Penyelenggara Paket C 9 Penyelenggara 100,00 140.000.000Rp 139.722.700Rp 99,80

99 Ujian Nasional Paket A Meningkatnya APK Wajib Belajar 9 Tahun 71 Siswa 100,00 121.000.000Rp 119.129.034Rp 1.870.966Rp 98,45

100 Ujian Nasional Paket B Meningkatnya APK Wajib Belajar 9 Tahun 103 Siswa 100,00 130.700.000Rp 130.700.000Rp -Rp 100,00

101 Ujian Nasional Paket C Meningkatnya APK Wajib Belajar 9 Tahun 233 Siswa 233 siswa 100,00 129.400.000Rp 127.835.400Rp 1.564.600Rp 98,79

102 Pembinaan dan Pelatihan Calon Anggota Polri bagi Putra Daerah di

Kabupaten Karimun

Meningkatnya kemampuan dan pemahaman putra daerah dalam

mempersiapkan diri sebagai calon anggota Polri

150 orang 150 orang 100,00 356.000.000Rp 355.994.000Rp 100,00

Sosialisasi Pendidikan Keluarga Bagi Komite Sekolah dan Mitra 100% 100,00 150.000.000Rp 150.000.000Rp 100,00

Pendidikan

104 Sosialisasi Kurikulum 2013 Pendidikan Kesetaraan 100% 100,00 50.000.000Rp 49.994.000Rp 99,99

Sosialisasi Bimbingan dan Pelatihan Calon Anggota Polri Bagi 100,00 200.000.000Rp 200.000.000Rp 100,00

Putra Daerah di Kabupaten Karimun

Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 100,00 3.515.470.000Rp 3.503.514.380Rp 99,66

106 Operasional Tim Pengelola Sertifikasi Guru Persentase Peserta yang Memahami Informasi 150 orang 100,00 100.000.000Rp 99.465.000Rp 99,47

107 Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Calon Pengawas Sekolah Persentase Peserta yang memahami materi yang di sampaikan 40 orang 40 orang 100,00 370.000.000Rp 364.060.745Rp 98,39

108 Sosialisasi dan Optimalisasi Penggunaan Dana Pendidikan Tingkat TK

Negeri dan SD Negeri di Kabupaten Karimun

Tercapainya Hasil Laporan PertanggungJawaban Dalam

Penggunaan Dana Penyelenggara Pendidikan


109 Bimtek Penyajian Laporan Keuangan Bagi Bendahara di Lingkungan


Tercapainya Peningkatan Penyusunan Laporan

PertangungJawaban Dana Sekolah Dengan Baik

120 orang 0,00 -Rp -Rp 0,00

110 Bimtek Manajemen Kearsipan di Lingkungan Dinas Pendidikan

Kabupaten Karimun Tahun 2018

Persentase Peserta yang memahami materi 50 orang 50 orang 100,00 111.910.000Rp 111.895.700Rp 99,99

111 Pelatihan Kurikulum Bagi Guru PJOK SD Pelatihan Kurikulum PJOK SD 80 Orang 80 orang 100,00 279.080.000Rp 279.076.000Rp 4.000Rp 100,00

112 Pelatihan Kurikulum Kelas Rendah Diklat Kurikulum Kelas Rendah SD 80 Orang 80 orang 100,00 303.540.000Rp 303.540.000Rp -Rp 100,00

113 Pelatihan Kurikulum Kelas Tinggi Diklat Kurikulum Kelas Tinggi SD 80 Orang 100,00 239.300.000Rp 239.290.000Rp 100,00

114 Lomba Guru Berprestasi Tingkat TK Persentase Peserta Yang Berprestasi 20 Orang 20 orang 100,00 118.759.000Rp 118.688.400Rp 99,94

115 Lomba Guru Berprestasi Tingkat SD Persentase Peserta Yang Berprestasi 25 Orang 25 orang 100,00 128.000.000Rp 127.948.500Rp 51.500Rp 99,96

116 Lomba Guru Berprestasi Tingkat SMP Persentase Peserta yang berprestasi 25 Orang 25 orang 100,00 125.860.000Rp 125.804.000Rp 99,96

117 Operasional Tim Pengelola Aneka Tunjangan Guru Persentase Peserta yang Memahami Informasi 200 orang 100,00 100.000.000Rp 99.961.000Rp 99,96

118 Penyelenggaraan Penilaian DUPAK Tahunan Guru SD Persentase Penyelesaian Penilaian DUPAK 1000 Berkas 100,00 150.000.000Rp 147.984.000Rp 98,66

119 Penyelenggaraan Penilaian DUPAK Tahunan Guru TK/SMP Presentase Penyelesaian Penilaian DUPAK 423 Berkas 100,00 127.500.000Rp 126.390.250Rp 99,13

120 Falidasi Data GTK PAUD, SD dan SMP Persentase Data GTK yang masuk dalam aplikasi 350 Sekolah/Lembaga 100,00 180.000.000Rp 178.906.750Rp 99,39

121 Bimtek Program Induksi Guru Pemula Tingkat SMP Persentase yang memahami materi yang di sampaikan 50 orang 50 orang 100,00 130.000.000Rp 129.966.450Rp 33.550Rp 99,97

122 Bimtek Program Induksi Guru Pemula Tingkat SD Persentase Peserta yang memahami materi 207 Orang 207 Orang 100,00 189.433.000Rp 189.420.500Rp 12.500Rp 99,99

123 Apresiasi GTK PAUD dan PNF Persentase Peserta Yang Berprestasi 30 Orang 30 orang 100,00 144.853.000Rp 144.802.950Rp 50.050Rp 99,97

124 Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan bagi Guru TK Persentase Peserta yang mencapai nilai KKM 75 40 Orang 100,00 147.235.000Rp 147.185.435Rp 99,97

125 Gerakan Literasi Guru Kabupaten Karimun 50 orang 100,00 150.000.000Rp 149.983.000Rp 99,99

126 Diklat Berjenjang PAUD Tingkat Lanjut 30 orang 100,00 150.000.000Rp 149.310.700Rp 99,54

Program Perencanaan Pembangunan Daerah 100,00 17.225.000Rp 17.211.530Rp 99,92

127 Penyusunan Rencana Kerja ( RENJA) 3 Buah buku 3 buah buku 100,00 17.225.000Rp 17.211.530Rp 99,92

Program Manajemen Pelayanan Pendidikan 100,00 1.906.720.000Rp 1.695.973.435Rp 11.550Rp 88,95

128 Diskusi Kelompok Terpumpun ( DKT) Kebijakan Pembangunan

Pendidikan di Kabupaten Karimun

Laporan Hasil Diskusi Kelompok Terpumpun( DKT ) Kebijakan

Pembangunan Pendidikan di Kabupaten Karimun

90 Orang 0,00 -Rp -Rp 0,00

90

93

94

103

105


1 2 3 4 5 6 7 8 9 = (7-8) 10 = 8/7*100




129 Workshop Pengentrian Data Aset Sekolah Melalui Aplikasi SIMDA BMD

di Lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Karimun

Terbentuknya Hasil Laporan Penerimaan Aset Melalui Aplikasi

SIMDA BMD

110 Orang 100,00 270.000.000Rp 269.470.500Rp 99,80

130 Peningkatan Pengelolaan Pegawai Honor di Lingkungan Dinas


Persentase Pendistribusian Surat Tugas 700 Orang 100,00 46.680.000Rp 46.680.000Rp 100,00

131 Bimtek Penyusunan SKP Bagi Kepala SMP Negeri di Lingkungan Dinas


Persentase Peserta yang memahami materi 45 Orang 100,00 115.000.000Rp 102.512.700Rp 89,14

132 Penyediaan Sewa Pemondokan Mahasiswa dan Pelajar Jumlah Dokumen Kontrak yang di janjikan 11 Pemondokan 100,00 626.200.000Rp 549.731.785Rp 87,79

133 Penyelenggaraan Beasiswa Bagi Siswa/Mahasiswa Berprestasi, Minat,

Bakat dan Keluarga Tidak Mampu

Terselenggaranya Beasiswa Bagi Siswa/Mahasiswa Berprestasi,

Minat, Bakat dan Keluarga Tidak Mampu

36 Orang 100,00 400.000.000Rp 386.250.000Rp 96,56

134 Bimtek Akreditasi Meningkatkan persentase nilai maksimal akreditasi sekolah 50 Orang 50 Orang 100,00 198.840.000Rp 198.828.450Rp 11.550Rp 99,99

135 Pengadaan Buku Kerja dan Kalender Tahunan Realisasi Pemenuhan Terhadap Percetakan Buk Agenda dan

Kalender

160 Buku Agenda

dan Kalender

0,00 100.000.000Rp -Rp 0,00

136 Penjaminan Mutu Pendidikan laporan Hasil Penjaminan Mutu Pendidikan 30 Orang 100,00 150.000.000Rp 142.500.000Rp 95,00

Program Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS) 100,00 28.199.800.000Rp 28.199.800.000Rp 100,00

137 Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 32809 siswa 100,00 28.199.800.000Rp 28.199.800.000Rp 100,00

Program Peningkatan Kualitas Keimanan da Ketaqwaan 100,00 1.059.799.100Rp 1.048.269.100Rp 98,91

138 Pawai Ta'ruf MTQ Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tingkat Prestasi Pawai Ta'ruf Kabupaten Karimun 603 Orang 603 Orang 100,00 1.059.799.100Rp 1.048.269.100Rp 98,91

100,00 113.438.302.300Rp 110.257.624.749Rp 13.302.360Rp 97,20%

Tanjungbalai Karimun, 31 Desember 2018

KEPALA DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN KARIMUN

H.BAKRI HASYIM, S.Pd.M.Mpub

Pembina Utama Muda

NIP. 19601110 198410 1 004

JUMLAH

Documents

KATA PENGANTAR...KATA PENGANTAR Puji syukur dipanjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-Nya Kami dapat menyelesaikan Laporan Kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten