Upload
phamnhan
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
i
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T yangtelah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga RancanganRencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pinti Provinsi Riau Tahun 2018.
Penyusunan Rancangan Rencana Kerja (RENJA) ini merupakanupaya merupakan dokumen perencanaan kinerja dari tahapanpelaksanaan Revisi Renstra Dinas Penanaman Modal dan PelayananTerpadu Satu Pintu Propvinsi Riau Tahun 2017-2019, yang disusunmelalui rangkaian mekanisme dan pembahasan, yaitu pembahasanditingkat TAPD Provinsi yang dituangkan dalam Forum Satuan KerjaPerangkat Daerah (FORUM-SKPD) Tahun 2017.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan Rancangan RencanaKerja (RENJA) Tahun 2017 ini belum secara sempurna terselesaikanseperti yang diharapkan, namun setidaknya dapat memberikangambaran tentang rencana kinerja yang akan dicapai oleh DinasPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Propvinsi Riaupada Tahun Anggaran 2018.
Pada kesempatan ini disampaikan kepada seluruh aparatur DinasPenanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Propvinsi Riauyang terlibat dalam penyusunan Rancangan Rencana Kerja (RENJA)Tahun 2018 ini Saya ucapkan terima kasih. Semoga upaya yangtelah dilakukan mendapat Rahmat dan Hidayah dari Allah S.W.T dandapat mewujudkan perencanaan yang baik pada Dinas PenanamanModal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Propvinsi Riau di masayang akan datang.
Wassalammualaikum Wr. Wb.
DAFTAR ISI
Pekanbaru, Juni 2017
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DANPELAYANAN TERPADU SATU PINTUPROVINSI RIAU
EVAREFITA, SE, M.SiPembina Utama MudaNIP. 19720628 199703 2 004
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI Ii
BAB I PENDAHULUAN …………………………….…………………………….... 11.1. Latar Belakang ……………………………………………………….… 1
1.2. Landasan Hukum ...................…………………………………..... 2
1.3. Maksud dan Tujuan ..............…………………….…………………. 6
1.4.Sistematika Penulisan…................... 7
BAB II EVALUASI KINERJA BP2T PROVINSI RIAU TAHUN 2015 ……… 82.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun 2015 dan Capaian
Renstra SKPD........................................................................ 8
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD........................................... 15
2.3. Isu Penting Penyelenggaran Tugas dan Fungsi SKPD .......... 44
2.4.Review Terhadap Rancangan Awal RKPD……………………..…. 69
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN ……………. 903.1 Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional ……………................. 90
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja DPMPTSP Provinsi Riau
Tahun 2017............…………......…………...…………................ 95
3.3. Program dan Kegiatan DPMPTSP Provinsi Riau...................... 98
BAB IV PENUTUP …………………….………………………………………………... 105
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
BAB I. PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perencanaan pembangunan daerah merupakan proses
penyusunan tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai unsur
pemangku kepentingan di dalamnya, guna pemanfaatan dan
pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan
wilayah/daerah dalam jangka waktu tertentu. Dokumen
Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah terdiri atas
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan
Rencana Strategis SKPD (Renstra SKPD). Penyusunan dokumen
RPJMD dikoordinasikan oleh Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah (BAPPEDA), sedangkan penyusunan Renstra SKPD
disusun oleh SKPD sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan proses penetapan
kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program,
kebijakan, dan sasaran yang ditetapkan dalam Rencana Strategis
(Renstra). Penyusunan dokumen RKT memperhatikan hasil
evaluasi pelaksanaan kinerja SKPD tahun sebelumnya dalam
rangka pencapaian rencana strategis juga memperhatikan
dokumen perencanaan dan penganggaran daerah lainnya yaitu
dokumen Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi
Riau Tahun 2018 dan dokumen Rencana Kerja Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Riau
Tahun 2018.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Rencana Kinerja Tahunan Dinas Penanaman Modal Dan
pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2018
merupakan dokumen perencanaan kinerja dari tahapan
pelaksanaan Revisi Renstra Dinas Penanaman Modal Dan
pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2017-2019,
yang disusun melalui rangkaian mekanisme dan pembahasan,
yaitu pembahasan ditingkat Provinsi pada Forum Gabungan
Satuan Kerja Perangkat Daerah (FORUM-SKPD) untuk membahas
rencana kerja Pemerintah Daerah Tahun 2018 hingga
pembahasan-pembahasan teknis yang dilakukan antara SKPD
dengan TAPD untuk penajaman program dan kegiatan yang
dianggap prioritas.
Secara hierarki penyusunan rencana kerja SKPD merupakan
produk dasar bagi penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah
yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, diserasikan dengan rencana Kerja Pemerintah
dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rencana Anggaran
Pembangunan Belanja Daerah (RAPBD). Renja SKPD mempunyai
kedudukan yang strategis, yaitu menjembatani antara
perencanaan strategis jangka menengah dengan perencanaan dan
penganggaran tahunan.
1.2 LANDASAN HUKUM
Rencana Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayana Terpadu
Satu Pintu Provinsi
Riau Tahun 2018 disusun dengan memperhatikan dan
berpedoman pada peraturan perundang-undangan yang berlaku,
yaitu : (Masukkan Lembaran Negara)
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 1958
tentang Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat I Sumatera
Barat, Jambi, dan Riau;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999
tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari
Koprupsi, Kolusi, dan Nepotisme;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004
tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;
5. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004
tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan
Daerah;
6. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2007
tentang Penanaman Modal;
7. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah;
8. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Rencana
Kinerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Riau Tahun
2015;
9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi
Pemerintah;
10. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun
2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah
Daerah Kabupaten/Kota;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun
2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian,
dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
12. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2009
tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang Penanaman
Modal;
13. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 59
tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 13 Tahun 2006 Tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
14. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
24 Tahun 2006 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu;
15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja
Unit Pelayanan Terpadu di Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
17. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Republik
Indonesia Nomor 239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan
Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah;
18. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 2 Tahun 2008 tentang
Urusan Pemerintah Yang Menjadi Kewenangan Daerah
Provinsi Riau;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
19. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 4 Tahun 2008 tentang
Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Riau;
20. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Riau Tahun
2005-2025;
21. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 9 Tahun 2013 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Riau Tahun 2014-2019;
22. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2014 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi
Riau;
23. Peraturan Gubernur Riau Nomor 42 Tahun 2015 tentang
Rincian Tugas, Fungsi dan Tata Kerja Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Provinsi Riau;
24. Peraturan Gubernur Nomor 63 Tahun 2015 tentang Rencana
Kerja Pembangunan Daerah Provinsi Riau Tahun 2016
(Lembar Daerah Provinsi Riau Tahun 2015 Nomor 63).
25. Peraturan Gubernur Riau Nomor 23 Tahun 2016 tentang
Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Provinsi Riau
Tahun 2017;
26. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 tentang
Pembentukkan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau.
27. Peraturan Gubernur Riau Nomor 31 Tahun 2017 tentang
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau
Tahuin 2018
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
1.3 MAKSUD DAN TUJUAN
A. MaksudMaksud penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Dinas
Penanaman Modal Dan pelayanan Terpadu Satu Pintu
Provinsi Riau Tahun 2018 adalah untuk dapat dijadikan
pedoman dalam melaksanakan program/kegiatan di Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau selama satu
tahun dalam mendukung pencapaian prioritas pembangunan
tahun 2018.
B. Tujuan
Tujuan disusunnya Rencana Kerja (RENJA) Dinas Penanaman
Modal Dan pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
Tahun 2018 adalah untuk :
1. Membentuk kesepakatan bersama di lingkungan Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau mengenai
kinerja yang ditargetkan untuk dicapai pada Tahun 2018.
2. Sebagai acuan dalam evaluasi kinerja dan dasar dalam
pengukuran capaian kinerja Tahun 2018.
3. Sebagai acauan dalam penyususunan RKA tahun anggaran
2018.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyajian Rencana Kinerja Dinas Penanaman
Modal Dan pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
Tahun 2018 dibagi dalam beberapa bab dan lampiran. Uraian
singkat masing-masing bab adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Memuat latar belakang, maksud, tujuan dan
manfaat, landasan hukum, kedudukan, tugas pokok
dan fungsi, serta sistematika penulisan.
Bab II Evaluasi Kinerja Badan Pelayanan PerizinanTerpadu Provinsi Riau Tahun 2016 (N-2)
Memuat uraian tentang hasil evaluasi kinerja Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Tahun 2016
berdasarkan pelaksanaan tugas dan fungsi serta
program dan kegiatan tahun 2016.
Bab III Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan
Memuat Tujuan dan Sasaran Renja SKPD.
Bab IV Penutup
Memuat hubungan rancana kinerja dalam siklus
sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah dan
dokumen perencanaan, serta kaedah pelaksanaan
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
BAB IIEVALUASI KINERJA BADAN PELAYANANPERIZINAN TERPADU PROVINSI RIAUDAN BADAN PENANAMAN MODAL DANPROMOSI DAERAH TAHUN 2016 (N-2)
2.1.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja BP2T Tahun2016 dan Capaian Renstra BP2T
Evaluasi pelaksanaan kinerja dilakukan terhadap pelaksanaan
Rencana Kerja (RENJA) Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Provinsi Riau Tahun 2016. Berkaitan dengan sedang sudah
disusunya Revisi Renstra Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2017 – 2019 dan
mempertimbangkan bahwa Rencana Kerja (RENJA) Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2016
merupakan Rencana Kerja tahun ke Dua dalam periode tersebut,
maka berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, pengisian
tabel tentang Rekapitulasi Hasil Evaluasi Pelaksanaan Renja
SKPD Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau s/d
tahun berjalan hanya mencantumkan program/kegiatan,
indikator kinerja program serta target akhir periode Renstra SKPD
Tahun 2019. Pencapaian kinerja kegiatan yang menjadi indikator
kinerja utama Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
dicapai melalui program dan kegiatan yang uraiannya evaluasinya
dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
EVALUASI HASIL RENJA SKPD PROVINSIBADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI RIAU
Periode Pelaksanaan : 2016asaran RKPD yang akan dicapai dalamRenja SKPD :
: Badan PelayananPerizinan Terpadu Provinsi Riau
No Kode
Urusan / BidangUrusan
PemerintahanDaerah danProgram /Kegiatan
Indikator Kinerja Program (Outcome)/ Kegiatan(Output)
Target Renstra SKPD padaTahun 2018
Target Kinerja danAnggaran Renja
SKPD Tahun 2015
Target Kinerjadan AnggaranRenja SKPDTahun 2016
Realisasi Kinerja Pada TriwulanRealisasi Capaian Kinerja
dan Anggaran RenjaSKPD Tahun 2016
TingkatCapaian
Kinerja danRealisasiAnggaran
Renja SKPDTahun 2016
(%)
Realisasi Kinerja danAnggaran Renstra SKPD
s.d Tahun 2016
Tingkat CapaianKinerja dan
RealisasiAnggaran
Renstra SKPDs.d Tahun 2016
(%)
UnitSKPD
Penanggung
Jawab
Ket.
I II III IV
(1) (2) (3) (4)
(5)(6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) = 8+9+10+11
(13) = 12/7 x100% (14) = 6+12
(15) = 14/5 x100% (16) (17)
k K Rp K Rp K Rp k K Rp K Rp K Rp K Rp K k Rp K Rp K Rp K Rp
16
02 NON URUSAN
1 16
02
01
PROGRAMPELAYANANADMINISTRASIPERKANTORAN
Terlaksananya Pelayanan Administrasi PerkantoranBP2T Provinsi Riau
Kegiatan :16
02
01
01 Penyediaan jasasurat menyurat
Tersedianya Layanan Surat Menyurat Tahun 1 30.000.000
1 25.000.000 1
9.900.000 Tahun 0,2
52.100.00
00,25
1.500.000
0,25
2.330.000
0,25
3.700.500
Tahun1 9.630.500 1
97,28% 2 34.630.500 2
1,15
BP2TPROVINS
I RIAU
16
02
01
02 Penyediaan jasakomunikasi,sumber daya airdan listrik
Tersedianya Fasilitas Kantor dan SaranaKomunikasi Informasi
Tahun 1120.000.
000
1105.000.
0001 81.000.0
00Tahun 0,2
513.678.3
710,25
17.114.241
0,25
17.241.002
0,25
14.755.154
Tahun1 62.788.768 1
77,52% 2 167.788.768 2
1,40
16
02
01
10 Penyediaan Alattulis Kantor
Tersedianya Alat Tulis Kantor Jenis 45195.000.
000
45147.000.
00047 147.000.
000
Jenis- - 47 74.822.0
00- - - 71.816.4
00
Jenis47 146.638.40
01
99,75% 92 293.638.400 2
1,51
16
02
01
11 Penyediaanbarang cetakandanpenggandaan
Tersedianya Barang Cetakan dan Penggandaan Jenis 22200.000.
000
19200.000.
00014 132.261.
000
Jenis- - 14 67.917.5
00- - 63.252.5
00
Jenis14 131.170.00
01
99,18% 33 331.170.000 2
1,66
16
02
01
13 PenyediaanPeralatan danPerlengkapanKantor
Tersedianya Peralatan dan Perlengkapan KeperluanKantor
Unit 80850.000.
000
126850.000.
00058 380.885.
400
Unit- - 36 210.318.
00011 89.980.0
0011 49.500.0
00
Unit58 349.798.00
01
91,84% 184 1.199.798.000 2
1,41
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
16
02
01
15 PenyediaanBahan Bacaandan PeraturanPerundang-undangan
Tersedianya Bahan Bacaan (Surat Kabar/Majalah,Buku Ilmu Pengetahuan Umum dan Buku PeraturanPerundang - undangan)
Jenis 3100.000.
000
370.000.0
003 58.120.0
00
Jenis1 6.330.00
0- 9.724.00
01 9.724.00
01 32.202.0
00
Jenis3 57.980.000 1
99,76% 6 127.980.000 2
1,28
16
02
01
17 PenyediaanMakanan danMinuman
Tersedianya Makanan dan Minuman KeperluanKantor dan Pelayanan
Tahun 1 300.000.000
1 331.200.000 1
202.745.000
Tahun0,25
45.450.000
0,25
54.811.900
0,25
53.435.000
0,25
49.030.000
Tahun1 202.726.90
01
99,99% 2 533.926.900 2
1,78
16
02
01
18 Rapat-rapatKoordinasi danKonsultasiKeluar Daerah
Terlaksananya Koordinasi dan Konsultasi DalamPelaksanaan Tugas
Tahun 1600.000.
000
1217.900.
0001 247.487.
000
Tahun0,25
52.146.800
0,25
43.879.000
0,25
37.167.210
0,25
104.969.480
Tahun1 238.162.49
01
96,23% 2 456.062.490 2
0,76
Rata - rata Capaian Kinerja (%) 80,95 323
3.144.995.058
13,8410,9
5
Predikat Kinerja2 1
602
02
PROGRAMPENINGKATANSARANA DANPRASARANAAPARATUR
TersedianyaSDA yang Berkualitas
Kegiatan :16
02
02
23 PemeliharaanRutin/BerkalaMobil Jabatan
Terpeliharanya Mobil Jabatan dan KendaraanOperasional Kantor dengan baik
Unit 2120.000.
000
1120.000.
0006 110.000.
000
Unit1 19.302.4
992 23.005.2
451 18.142.7
082 38.446.9
73
Unit6 98.897.425 1
89,91% 7 218.897.425 3,50
1,82
BP2TPROVINS
I RIAU16
02
02
28 PemeliharaanRutin/BerkalaGedung Kantor
Terpeliharanya Peralatan Gedung Kantor denganbaik
Jenis 6200.000.
000
6150.000.
0005 146.800.
000
Jenis1 24.027.0
002 42.727.0
002 42.927.0
0036.777.0
00
Jenis5 146.458.00
01
99,77% 11 296.458.000 1,83
1,48
Rata - rata Capaian Kinerja (%) 20,95 18
515.355.4255,33 3,31
Predikat Kinerja3 1
602
03
PROGRAMPENINGKATANDISIPLINAPARATUR Terwujudnya Pegawai BP2T Provinsi Riau yang
Disiplin
Kegiatan :
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
16
02
03
05 PengadaanPakaian KhususHari-hariTertentu
Tersedianya Pakaian Khusus Hari - hari Tertentubagi Pegawai BP2T Provinsi Riau
Jenis 2120.000.
000
2105.400.
0002 109.848.
000
Jenis- - - - 1 53.043.8
001 55.629.2
00
Jenis2 108.673.00
01
99%4 214.073.000 2,00
1,78
BP2TPROVINS
I RIAU16
02
03
10 Pembinaan Fisikdan MentalAparatur
Tersedianya Pembinaan Mental dan Fisik Aparaturbagi PNS BP2T Provinsi Riau
Jenis 240.000.0
00
235.000.0
002 39.600.0
00
Jenis- - - - 1 23.600.0
001 11.925.0
00
Jenis2 35.525.000 1
90%4 70.525.000 2,00
1,76
Rata - rata Capaian Kinerja (%) 20,94
8 284.598.000 4,003,55
Predikat Kinerja
4 16
02
05
PROGRAMPENINGKATANKAPASITASSUMBER DAYAAPARATUR
Tersedianya SDA yang Berkualitas
Kegiatan :
BP2TPROVINS
I RIAU
16
02
05
42 DiklatFungsionalTeknis
Tersedianya PNS yang Handal dalam MengikutiBimtek, Workshop, Diklat dsb
Org 95300.000.
000
1Tahun 150.000.
000- - - - - - -
-- -
- #VALUE! 150.000.000
#VALUE! 0,50 Tidakdianggarkan lagidi 2016
16
02
05
001
Pendidikan danPelatihan Formal
Tersedianya PNS yang Handal dalam MengikutiBimtek, Workshop, Diklat dsb
Org 95300.000.
000
-- 40 267.660.
000
org2 13.798.0
0010 45.598.9
0013 58.753.6
4315 119.809.
054
org40 237.959.59
7
1 88,90% 40 237.959.597
0,42 0,79
16
02
05
19 Peningkatan danPengembanganKapasitasSumber DayaAparatur
Terselenggaranya Kegiatan Pelatihan AparaturPelayanan Pelatih
an
4425.000.
000
-- 4 338.451.
700Pelatih
an- 4.807.50
0- 9.600.00
02 108.560.
0002 211.504.
500Paltiha
n4 334.472.00
0
1 98,82% 4 334.472.000
1,00 0,79
Rata - rata Capaian Kinerja (%) 2 0,94 ####### 722.431.597
#VALUE!
2,08
Predikat Kinerja5 1
602
06
PROGRAMPENINGKATANPENGEMBANGAN SISTEMPELAPORANCAPAIANKINERJA DANKEUANGAN
Terwujudnya Pengelolaan Keuangan dan KinerjaInstansi yang Akuntabel
Kegiatan :
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
16
02
06
01 PenyusunanLaporan CapaianKinerja danIkhtisar RealisasiKinerja SKPD
Tersusunnya Dokumen LAKIP BP2T Provinsi Riaudan Dokumen Laporan Realisasi Fisik danKeuangan BP2T Provinsi Riau
Dokumen
3150.000.
000
3100.000.
0003 84.807.6
00Dokum
en- 8.545.30
0- 3.200.00
01 16.543.3
002 42.376.8
00Dokum
en3 70.665.400 1
83,32% 6 170.665.400 2,00
1,14
BP2TPROVINS
I RIAU
16
02
06
02 PenyusunanLaporanKeuanganSemesteran
Tersusunnya Laporan Keuangan Semesteran BP2TProvinsi Riau Dokum
en
120.000.0
00
120.000.0
001 10.133.1
00Dokum
en- 875.200 1 2.350.00
0- 807.900 - 6.100.00
0Dokum
en1 10.133.100 1
100,00% 2 30.133.100 2,00
1,51
16
02
06
04 PenyusunanLaporanKeuangan AkhirTahun
Tersusunnya Laporan Keuangan Akhir Tahun BP2TProvinsi Riau Dokum
en
120.000.0
00
120.000.0
001 10.133.1
00Dokum
en- - - 875.200 - - 1 9.257.90
0Dokum
en1 10.133.100 1
100,00% 2 30.133.100 2,00
1,51
16
02
06
05 PenyusunanRevisi RENSTRABP2T ProvinsiRiau
Tersusunnya Revisi Dokumen RENSTRA BP2TProvinsi Riau Dokum
en
1120.000.
000
150.000.0
001 50.000.0
00Dokum
en- - - - - - 1 46.150.0
00Dokum
en1 46.150.000 1
92,30% 2 96.150.000 2,00
0,80 Dianggarkan diAPBDPerubahan
16
02
06
18 vcyhuy Tersusunnya Dokumen Rencana Program danKegiatan BP2T Provinsi Riau Dokum
en
3120.000.
000
3110.000.
0003 75.275.2
00Dokum
en1 10.380.5
00- 9.360.00
01 4.800.00
01 47.433.1
00
3dokum
en3 71.973.600 1
95,61% 6 181.973.600 2,00
1,52
Rata - rata Capaian Kinerja (%) 50,94
18 509.055.200 10,006,47
Predikat Kinerja6 1
602
15
PROGRAMPENINGKATANPROMOSI DANKERJASAMAINVESTASI
Meningkatmya Pelayanan Perizinan dan NonPerizinan
Kegiatan :16
02
15
01 PeningkatanSistemInformasi/Publikasi TentangPelayananPerizinan danNon PerizinanProvinsi
terwujudnya Pelayanan Perizinan dan NonPerizinan Berbasis Teknologi Informasi danKomunikasi
Paket 1Paket 330.000.
000
2Paket 300.000.
0001 93.657.2
00Aplika
si- 6.087.20
0- 11.450.0
001 67.723.0
00- 7.370.00
0Aplika
si1 92.630.200 1
98,90%
#VALUE! 392.630.200
#VALUE! 1,19
BP2TPROVINS
I RIAU
AdanyaPewrbedaansatuantarget di2016
16
02
15
02 Sosialisasi,Promosi, danPublikasiPelayananPerizinan danNon Perizinan
Tersedianya Media Informasi tentang Perizinan danNon Perizinan
Jenis 2Jenis 500.000.
000
2 Jenis300.000.
0003 286.989.
200 JenisMediaInformasi
- 2.400.000
- 3.600.000
1 7.189.200
2 238.707.000
JenisMediaInform
asi
3 251.896.200
187,77
%#VALUE
! 551.896.200#VALUE! 1,10 Adanya
Pewrbedaansatuantarget di2016
16
02
15
03 KoordinasiTeknisPelayananPerizinan danNon Perizinan
Terkoordinasinya Penerbitan Perizinan dan NonPerizinan Kab/Ko
ta
12385.000.
000
8200.000.
000
12282.652.
400Kab/Ko
ta
16.257.50
0
314.400.0
003 16.657.5
005 227.342.
400
Kab/Kota 12 264.657.40
01
93,63% 20 464.657.400 1,67
1,21
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
16
02
15
04 Penerapan danPengendalianManejemen MutuPelayanan
Terukurnya Mutu Pelayanan Badan PelayananPerizinan Terpadu Provinsi Riau Lapora
n
2150.000.
000
12130.221.
3002 114.474.
400Lapora
n- 4.504.40
01 7.200.00
0- 7.020.00
01 93.300.0
00Lapora
n2 112.024.40
01
97,86% 14 242.245.700 7,00
1,61
16
02
15
030
Pembuatan DataSurvey Perizinandan NonPerizinanBerbasis SIG
Terukurnya Mutu Pelayanan Badan PelayananPerizinan Terpadu Provinsi Riau
Paket 1-
-- 1 193.993.
350
Paket- - - - - - 1 180.237.
675
paket1 180.237.67
51
92,91% 1 180.237.675 1,00
#DIV/0!
Rata - rata Capaian Kinerja (%) 50,95 #####
## 1.651.429.500
#VALUE!
5,12
Predikat Kinerja7 1
602
16
PROGRAMPENINGKATANIKLIMINVESTASI DANREALISASIINVESTASI
Meningkanya Akuntabilitas Perizinan dan NonPerizinan
..
Kegiatan :
16
02
16
12 PeningkatanKinerja TimTeknis Perizinandan NonPerizinan
Optimalisasi Koordinasi Tim Teknis SurveyPerizinan dan Non Perizinan Lapora
n
1Lapora
n850.000.
000
1Lapora
n400.000.
000100 629.937.
800
BAP15 83.550.7
0015 94.762.5
0035 226.728.
80035 211.600.
500
BAP100
616.642.500
197,89
%#VALUE
! 1.016.642.500#VALUE! 1,20
BP2TPROVINS
I RIAU
AdanyaPewrbedaansatuantarget di2016
16
02
16
13 Inventarisasi danVerifikasiPerizinan danNon Perizinan
Tersedianya Laporan Hasil Inventarisasi danVerifikasi Perizinan dan Non Perizinan Lapora
n
1250.000.
000
1223.722.
00012 28.679.3
50kab/kot
a- - - - - - - -
Tahun- - -
0,00%1 223.722.000 1
0,89
16
02
16
17 Monitoring danEvaluasiPenerbitanPerizinan danNon Perizinan
Monitoring dan Evaluasi Penerbitan Perizinan danNon Perizinan Lapora
n
12Lapor
an350.000.
000
12Lapora
n78.495.0
001 108.178.
900Lapora
nMonev
- 3.785.900
1 20.427.500
- 28.993.000
- 51.132.500
Laporan
Monev
1 104.338.900
196,45
%#VALUE
! 182.833.900#VALUE! 0,52
16
02
16
15 RapatKoordinasiPelayananTerpadu SatuPintu Se-Provinsi Riau
Terlaksananya Rapat Koordinasi PelayananTerpadu Kabupaten/Kota se Provinsi Riau Lapora
n
1 240.900.000
1 240.900.000 1
222.929.300
Laporan - - - - 1 48.402.8
00- 159.244.
000Lapora
n1 207.646.80
01
93,14% 2 448.546.800 2
1,86
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
16
02
21
02 PenyusunanDokumenKetatalaksanaanPelayananTerpadu
Tersedianya Standar Operasional ProsedurPerizinan dan Non Perizinan
- --
4Dokumen SOPdamn 1Dokumen SP
150.000.000
- --
- - - - - - - --
- - -0,00% #VALUE
! 150.000.000#VALUE! #DIV/
0!
BP2TPROVINS
I RIAU
16
02
19
01 Monitoring danEvaluasiKelembagaanPTSP Se-Provinsi Riau
Terlaksananya Evaluasi dan MonitoringKelembagaan PTSP se-Provinsi Riau
- 12Lapor
an200.000.000
12Kab/K
ota100.000.000
--
-- - - - - - -
-- - -
0,00% #VALUE! 100.000.000
#VALUE! 0,50
16
02
16
18 PengelolaanPenangananPengaduanPerizinan danNon Perizinan
Terlaksananya Koordinasi Penanganan PengaduanPerizinan dan Non Perizinan Lapora
n
1lapora
n400.000.
000
1laporan 155.540.
100
90Org
2Paket
25.014.000
90 Org2 Paket - - - - - - - -
90 Org2 Paket - - -
0,00% #VALUE! 155.540.100
#VALUE! 0,39
Rata - rata Capaian Kinerja (%) 30,96 #####
## 2.277.285.300
#VALUE!
#####
Predikat Kinerja
JUMLAH ANGGARAN DAN REALISASI DARI SELURUH PROGRAM 308.026.870
768.642.986
939.769.863
########## 4.019.771.
680
TOTAL RATA - RATA CAPAIAN KINERJA DAN ANGGARAN DARI SELURUH PROGRAM (PROGRAM 1 s.d PROGRAM 7) 27,00
0,95 #######
9.105.150.080,00
#VALUE!
#####
PREDIKAT KINERJA DARI SELURUH PROGRAM (PROGRAM 1 s.d PROGRAM 7)Faktor Pendorong Keberhasilan Kinerja :Faktor Penghambat Pencapaian Kinerja :Tindak Lanjut yang Diperlukan dalam Triwulan Berikutnya :Tindak Lanjut yang Diperlukan dalam Renja SKPD Tahun Berikutnya :
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
2.1.2 Evaluasi Pelaksanaan Renja BPMPD Tahun2016 dan Capaian Renstra BPMPD
Evaluasi pelaksanaan kinerja dilakukan terhadap pelaksanaan
Rencana Kerja (RENJA) Badan Penanaman Modal Promosi
Daerah Provinsi Riau Tahun 2016. Berkaitan dengan sedang
disusunnya Renstra SKPD Badan Penanaman Modal Promosi
Daerah Provinsi Riau Tahun Tahun 2017 – 2019 dan
mempertimbangkan bahwa Rencana Kerja (RENJA) Badan
Penanaman Modal Promosi Daerah Provinsi Riau Tahun 2016
merupakan Rencana Kerja tahun ke tiga dalam periode
tersebut, maka berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun
2010, pengisian tabel tentang Rekapitulasi Hasil Evaluasi
Pelaksanaan Renja SKPD Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Provinsi Riau s/d tahun berjalan hanya mencantumkan
program/kegiatan, indikator kinerja program serta target akhir
periode Renstra SKPD Tahun 2019. Pencapaian kinerja
kegiatan yang menjadi indikator kinerja utama Badan
Penanaman Modal Promosi Daerah Provinsi Riau dicapai
melalui program dan kegiatan yang uraiannya evaluasinya
dapat dilihat pada Tabel :
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
2.2. ANALISA KINERJA PELAYANAN SKPD
A. Pendapatan
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangannya,
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau tidak
memiliki anggaran pendapatan.
B. Belanja
Pada Tahun Anggaran 2016, Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Provinsi Riau dialokasikan anggaran sebesar Rp.
19.794.021.248.00, yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung
sebesar Rp. 15.358.110.598.00, dan Belanja Langsung
sebesar Rp. 4.435.910.650.00, dijabarkan dalam 7 Program
dan 29 Kegiatan.
2.2.1 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan APBD TahunAnggaran 2016 Pada Badan Pelayanan Terpadu Satu PintuProvinsi Riau.
alam struktur keuangan dalam Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) Tahun 2016 pada Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Provinsi Riau berdasarkan klasifikasi belanja
menurut urusan merupakan SKPD yang melaksanakan Urusan Wajib
Penanaman Modal, dan berdasarkan klasifikasi belanja daerah
menurut fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau
termasuk SKPD yang menjalankan Fungsi Ekonomi.
Dana anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau yang dialokasikan
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
pada ABPD Provinsi Riau Tahun 2016 setelah perubahan seluruhnya
berjumlah Rp. 19.794.021.248,00- (sembilan belas milyar tujuh ratus
sembilan puluh empat juta dua puluh satu ribu dua ratus empat
puluh delapan rupiah), dengan uraian serta realisasi anggaran
sebagai berikut
Tabel 2.2. Realisasi Anggaran Badan Pela yanan Perizinan TerpaduProvinsi Riau Tahun 2016
Tabel 2.2. Realisasi Anggaran Badan Penanaman Modal danPromosi Daerah Provinsi Riau Tahun 2016
I. PENDAPATAN 0,00 0,00 0,00II. BELANJA DAERAH 19.171.731.248,00 16.290.758.250,00 84,971. Belanja Tidak Langsung 15.358.110.598,00 12.677.559.895,00 82,552. Belanja Langsung 4.435.910.650,00 4.200.009.355,00 94,68
a. Belanja Pegawai 453.960.000,00 441.460.000,00 97,25b. Belanja Barang dan Jasa 3.359.660.650,00 3.171.738.355,00 94,41c. Belanja Modal 622.290.000,00 586.811.000,00 94,30
%No. Uraian Jumlah (Rp.) Realisasi (Rp.)
Sumber : Sub. Bagian Keuangan dan Perlengkapan BP2T Provinsi Riau.
Anggaran Belanja Tidak Langsung dialokasikan untuk
membiayai
Belanja Pegawai berupa Gaji dan Tunjangan serta Tambahan
Penghasilan PNS sebesar Rp.15.358.110.598,00,- (lima belas
milyar tiga ratus lima puluh delapan juta seratus sepuluh ribu
lima ratus sembilan puluh delapan rupiah) terealisasi sebesar
Rp. 12.677.559.895,- (dua belas milyar enam ratus tujuh puluh
tujuh juta lima ratus lima puluh sembilan ribu delapan ratus
sembilan puluh lima rupiah) atau 82,55 persen.
Anggaran Belanja Langsung dialokasikan sebesar
Rp.4.435.910.650,- (empat milyar emapt ratus ratus tiga puluh
lima juta sembilan ratus sepuluh ribu enam ratus lima puluh
rupiah) terealisasi sebesar Rp.4.200.009.355,00- (empat milyar
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
dua ratus juta sembilan ribu tiga ratus lima puluh lima rupiah)
atau 94,68 persen digunakan untuk melaksanakan 28 (dua
puluh delapan) kegiatan pada 7 (tujuh) program.
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan
sesuai dengan APBD Provinsi Riau dan Rencana Kinerja Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2016 melalui
kegiatan-kegiatan yang uraiannya dapat dijelaskan sebagai
berikut:
A. Program Penunjang (Program SKPD)
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Pelayanan Administrasi Perkantoran ini adalah sebagai
berikut :
Kegiatan :
a. Penyediaan jasa surat menyuratUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.9.900.000,- (sembilan juta sembilan ratus ribu
rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.9.630.500,-
(sembilan juta enam ratus tiga puluh ribu lima
ratus rupiah) Melalui kegiatan ini telah tersedianya
pelayanan administrasi surat menyurat selama 1
tahun.
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya airdan listrikUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.81.000.000,- (delapan puluh satu juta rupiah)
dan terealisasi sebesar Rp. 62.788.768,- (enam
puluh dua juta tujuh ratus delapan puluh delapan
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
ribu tujuh ratus enam puluh delapan rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersedianya fasilitas
kantor dan sarana komunikasi informasi berupa
langganan telepon dan operasional website/internet
pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi
Riau.
c. Penyediaan alat tulis kantorUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.147.000.000,- (seratus empat puluh tujuh juta
rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.146.638.400,-
(seratus empat puluh enam juta enam ratus tiga
puluh delapan ribu empat ratus rupiah). Melalui
kegiatan ini telah tersedianya alat tulis kantor
sebanyak 457jenis untuk keperluan kantor selama
1 tahun.
d. Penyediaan barang cetakan dan penggandaanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.132.261.000,- (seratus tiga puluh dua juta dua
ratus enam puluh satu ribu rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.131.170.000,- (seratus tiga puluh satu
juta seratus tujuh puluh ribu rupiah). Melalui
kegiatan ini telah tersedianya barang cetakan dan
penggandaan sebanyak 14 jenis untuk keperluan
kantor selama 1 tahun.
e. Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantorUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.380.885.400,- (tiga ratus delapan puluh juta
delapan ratus delapan puluh lima ribu empat ratus
rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.349.798.000,-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
(tiga ratus empat puluh sembilan juta tujuh ratus
sembilan puluh delapan ribu rupiah).
f. Penyediaan Bahan Bacaan dan PeraturanPerundang-UndanganUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.59.120.000,- (lima puluh sembilan juta seraus
dua puluh ribu rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.57.980.000,- (lima puluh tujuh juta sembilan
ratus delapan puluh ribu rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersedianya bahan
bacaan sebanyak 3 jenis kegiatan, yaitu bahan
bacaan terbitan berkala (harian) berupa koran serta
buku ilmu pengetahuan umumdan buku peraturan
perundang-undangan.
g. Penyediaan Makanan dan MinumanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.202.745.000,- (dua ratus dua juta tujuh ratus
empat puluh lima ribu rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.202.726.900,- (dua ratus dua juta tujuh
ratus dua puluh enam ribu sembilan ratus rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersedianya makan dan
minum keperluan kantor serta untuk keperluan
rapat, tamu dan kegiatan lainnya selama 1 tahun.
h. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluardaerahUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.247.487.000,- (dua ratus empat puluh tujuh
juta empat ratus delapan puluh tujuh ribu rupiah)
dan terealisasi sebesar Rp.238.162.490
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
,- (dua ratus tiga puluh delapan juta seratus enam
puluh dua ribu empat ratus sembilan puluh
rupiah). Melalui kegiatan ini menunjang
keikutsertaan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Provinsi Riau dalam rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi selama 1 tahun.
2. Program Peningkatan Sarana dan PrasaranaAparatur
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ini adalah
sebagai berikut :
a. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.110.000.000,- (seratus sepuluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp. 98.897.425,- (sembilan
puluh delapan juta delapan ratus sembilan puluh
tujuh ribu empat ratus dua puluh lima rupiah).
Melalui kegiatan ini telah terpeliharanya mobil
jabatan sebanyak 6 unit kendaraan roda empat
secara rutin/berkala.
b. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedungkantorUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.146.800.000,- (seratus empat puluh enam juta
delapan ratus ribu rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.146.458.000,- (seratus empat puluh enam juta
empat ratus lima puluh delapan ribu rupiah).
Melalui kegiatan ini telah terpeliharanya peralatan
gedung kantor melalui service rutin, penggantian
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
tinta mesin fotocopy, perbaikan dan penggantian
alat komputer, pemeliharaan telepon, perbaikan
dan penggantian instansi listrik / telepon,
pemeliharaan komputer secara rutin / berkala.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Disiplin Aparatur ini adalah sebagai
berikut:
a. Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentuUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.109.848.000,- (seratus sembilan juta delapan
ratus empat puluh delapan ribu rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.108.673.000,- (seratus
delapan juta enam ratus tujuh puluh tiga ribu
rupiah). Melalui kegiatan ini telah tersedia pakaian
sebanyak 2 jenis .
b. Pembinaan fisik dan Mental AparaturUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.39.600.000,- (tiga puluh sembilan juta enam
ratus ribu rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.35.525.000,- (tiga puluh lima juta lima ratus
dua puluh lima ribu rupiah). Melalui kegiatan ini
tersedianya penunjang kegiatan pembinaan mental
dan fisik aparatur (Provinsi Riau) selama 1 tahun.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber DayaAparatur
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur ini
adalah sebagai berikut:
a. Pendidikan Dan Pelatihan FormalUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.267.660.000,- (dua ratus enam puluh tujuh juta
enam ratus enam puluh ribu rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.237.959.597,-(dua ratus tiga
puluh tujuh juta sembilan ratus lima puluh
sembilan ribu lima ratus sembilan puluh tujuh
rupiah).
Melalui kegiatan ini sebanyak 40 pegawai telah
diikutsertakan dalam bimtek, diklat di luar Provinsi
Riau dan di dalam Provinsi Riau.
b. Peningkatan Dan Pengembangan KapasitasSumber Daya AparaturUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.338.451.700,- (tiga ratus tiga puluh delapan
juta empat ratus lima puluh satu ribu tujuh ratus
rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.334.472.000,-
(tiga ratus tiga puluh empat juta empat ratus tujuh
puluh dua ribu rupiah).
5. Program Peningkatan Pengembangan SistemPelaporan Pencapaian Kinerja dan Keuangan
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Pencapaian Kinerja dan Keuangan ini adalah sebagai
berikut :
a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisarrealisasi kinerja SKPDUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.84.807.600,- (delapan puluh empat juta delapan
ratus tujuh ribu enam ratus rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.70.665.400,- (tujuh puluh juta enam
ratus enam puluh lima ribu empat ratus rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersusun laporan capaian
kinerja/realisasi fisik dan keuangan kegiatan
belanja langsung setiap bulannya.
b. Penyusunan laporan keuangan semesteranUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.10.133.100,- (sepuluh juta seratus tiga puluh
tiga ribu seratus rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.10.133.100,- (sepuluh juta seratus tiga puluh
tiga ribu seratus rupiah). Melalui kegiatan ini telah
tersusunnya laporan keuangan semesteran.
c. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir TahunUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.10.133.100,- (sepuluh juta seratus tiga puluh
tiga ribu seratus rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.10.133.100,- (sepuluh juta seratus tiga puluh
tiga ribu seratus rupiah. Melalui kegiatan ini telah
tersusunnya laporan keuanganakhir tahunan
berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca
Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK).
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
d. Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPDUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.75.275.200,- (tujuh puluh lima juta dua ratus
tujuh puluh lima ribu dua ratus rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.71.973.600,- (tujuh puluh
satu juta sembilan ratus tujuh puluh tiga ribu
enam ratus rupiah). Melalui kegiatan ini telah
tersusunnya dokumen rencana program/kegiatan
dan anggaran Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Provinsi Riau.
e. Review Rencana Strategis (RENSTRA) SKPDUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.46.150.000,- (empat puluh
enam juta seratus lima puluh ribu rupiah). Melalui
kegiatan ini telah tersedianya dokumen renstra
BP2T Provinsi Riautahun 2015-2018.
6. Program Peningkatan Promosi dan KerjasamaInvestasi
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Akuntabilitas Perizinan dan Non Perizinan
adalah sebagai berikut:
a. Peningkatan Sistem Informasi/Publikasi tentangPelayanan Perizinan dan Non Perizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.93.657.200,- (sembilan puluh tiga juta enam
ratus lima puluh tujuh ribu dua ratus rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.92.630.200,- (sembilan
puluh dua juta enam ratus tiga puluh rubu dua
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
ratus rupiah). Melalui kegiatan ini tersedianya
informasi pelayanan perizinan dan non perizinan
pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi
Riau Tahun 2016.
b. Sosialisasi Promosi dan Publikasi PelayananPerizinan dan Non Perizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.286.989.200,- (dua ratus delapan puluh enam
juta sembilan ratus delapan puluh sembilan ribu
dua ratus rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.251.896.200,- (dua ratus lima puluh satu juta
delapan ratus sembilan puluh enam ribu dua ratus
rupiah). Melalui kegiatan ini tersedianya informasi
untuk masyarakat dan pelaku dunia usaha tentang
perizinan dan non perizinan melalui pameran,
media cetak dan media elektronik Tahun 2016.
c. Koordinasi Teknis Pelayanan Perizinan Dan NonPerizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.282.652.400,- (dua ratus delapan puluh dua
juta enam ratus lima puluh dua ribuempat ratus
rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.264.657.400,-
(dua ratus enam puluh empat juta enam ratus lima
puluh tujuh ribu empat ratus rupiah). Melalui
kegiatan ini terlaksananya koordinasi perizinan dan
non perizinan se – Provinsi Riau Tahun 2016.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
d. Penerapan Pengendalian Managemen MutuPelayanan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.114.474.400,- (seratus empat belas juta empat
ratus tujuh puluh empat ribu empat ratus rupiah)
dan terealisasi sebesar Rp.112.024.400,- (seratus
dua belas juta dua puluh empat ribu empat ratus
rupiah). Melalui kegiatan ini terukurnya mutu
pelayanan Badan Pelayanan Perizinan dan Non
Perizinan padaBadan Pelayanan Perizinan Terpadu
Provinsi Riau Tahun 2015.
e. Pembuatan Data Survey Perizinan Dan NonPerizinan Berbasis SIG
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.193.993.350,- (seratus sembilan puluh tiga juta
sembilan ratus sembilan puluh tiga ribu tiga ratus
lima puluh rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.180.237.675,- (seratus delapan puluh juta dua
ratus tiga puluh tujuh ribu enam ratus tujuh puluh
lima rupiah). Melalui kegiatan ini terbangunnya
perangkat database survey perizinan dan non
perizinan berbasis informasi geografis Tahun 2016.
7. Program Peningkatan Iklim Investasi dan RealisasiInvestasi
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Akuntabilitas Perizinan dan Non Perizinan
adalah sebagai berikut:
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
a. Peningkatan Kinerja Tim Teknis BadanPelayanan Perizinan Terpadu Provinsi RiauUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.629.937.800,- (enam ratus dua puluh sembilan
juta sembilan ratus tiga puluh tujuh ribu delapan
ratus rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.616.642.500,- (enam ratus enam belas juta
enam ratus empat puluh dua ribu lima ratus
rupiah). Melalui kegiatan ini terlaksana survey
turun ke lapangan terkait proses penerbitan
perizinan yang direalisasikan dengan akurat.
b. Monitoring dan Evaluasi Penerbitan Perizinandan Non perizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.108.178.900,- (seratus delapan juta seratus
tujuh puluh delapan ribu sembilan ratus rupiah)
dan terealisasi sebesar Rp.104.338.900.,- (seratus
empat juta tiga ratus tiga puluh delapan ribu
sembilan ratus rupiah). Melalui kegiatan ini
Termonitornya dan Terevaluasinya penerbitan
Perizinan dan Non perizinan yang Telah di
keluarkan.
c. Rapat Koordinasi Pelayanan Terpadu Satu PintuSe–Provinsi Riau
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.222.920.300,- (dua ratus dua puluh dua juta
sembilan ratus dua puluh dua ribu tiga ratus
rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.207.646.800,-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
(dua ratus tujuh juta enam ratus empat puluh
enam ribu delapan ratus rupiah).
Melalui kegiatan ini tersedianya wadah komunikasi
dan koordinasi penyelenggaraan pelayanan terpadu
Provinsi Riau Tahun 2016
2.2.2 Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan APBD TahunAnggaran 2016 Pada Badan Pelayanan Terpadu Satu PintuProvinsi Riau
A. Pendapatan
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangannya,
Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau
Riau tidak memiliki anggaran pendapatan.
B. Belanja
Pada Tahun Anggaran 2016, Badan Penanaman Modal dan
Promosi Daerah Provinsi Riau dialokasikan anggaran sebesar Rp.
19.794.021.248.00, yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung
sebesar Rp.10.011.989.853,61,- (Sepuluh milyar sebelas juta
Sembilan ratus delapan puluh Sembilan ribu enam puluh satu
rupiah) dan Belanja Langsung sebesar Rp.5.521.472.955,00,-
(Lima milyar lima ratus dua puluh satu juta empat ratus tujuh
puluh dua ribu Sembilan ratus lima puluh lima rupiah)
dijabarkan dalam 40 (empat puluh) kegiatan pada 7 (tujuh)
program.
alam struktur keuangan dalam Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) Tahun 2016 pada Badan Penanaman Modal
dan Promosi Daerah Provinsi Riau berdasarkan klasifikasi
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
belanja menurut urusan merupakan SKPD yang melaksanakan
Urusan Wajib Penanaman Modal, dan berdasarkan klasifikasi belanja
daerah menurut fungsi Badan Penanaman Modal dan Promosi
Daerah Provinsi Riau termasuk SKPD yang menjalankan Fungsi
Ekonomi.
Dana anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung
Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau yang
dialokasikan pada ABPD Provinsi Riau Tahun 2016 setelah
perubahan seluruhnya berjumlah Rp. 15.533.462.808,61,- (Lima
belas milyar lima ratus tiga puluh tiga juta empat ratus enam puluh
dua ribu delapan ratus delapan enam puluh satu rupiah), dengan
uraian serta realisasi anggaran sebagai berikut :
Tabel 2.2. Realisasi Anggaran Badan Penanaman Modal danPromosi Daerah Provinsi Riau Tahun 2016
I. PENDAPATAN 0.00 0.00 0.00II. BELANJA DAERAH 15,533,462,808.00 13,011,390,722.00 83.761. Belanja Tidak Langsung 10,011,989,853.00 8,855,535,313.00 88.452. Belanja Langsung 5,521,472,955.00 4,155,855,409.00 75.27
a. Belanja Pegawai 314,315,000.00 212,465,000.00 67.60b. Belanja Barang dan Jasa 5,040,157,955.00 4,387,457,820.00 87.05c. Belanja Modal 167,000,000.00 159,263,000.00 95.37
%No. Uraian Jumlah (Rp.) Realisasi (Rp.)
Sumber : Sub. Bagian Keuangan dan Perlengkapan BPMPD Provinsi Riau.
Anggaran Belanja Tidak Langsung dialokasikan untuk
membiayai
Belanja Pegawai berupa Gaji dan Tunjangan serta Tambahan
Penghasilan PNS sebesar Rp.10.011.989.853,61,- (Sepuluh
milyar sebelas juta Sembilan ratus delapan puluh Sembilan ribu
enam puluh satu rupiah) terealisasi sebesar Rp. 8.855.535.313,-
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
(Delapan milyar delapan ratus lima puluh lima juta lima ratus
tiga puluh lima ribu tiga ratus tiga belas rupiah) atau 88,45
persen.
Anggaran Belanja Langsung dialokasikan sebesar
Rp.5.521.472.955,00,- (Lima milyar lima ratus dua puluh satu
juta empat ratus tujuh puluh dua ribu Sembilan ratus lima
puluh lima rupiah) terealisasi sebesar Rp. 4.759.185.820,-
(Empat milyar tujuh ratus lima puluh sembilan juta seratus
delapan puluh lima ribu delapan ratus dua puluh rupiah) atau
86,19 persen digunakan untuk melaksanakan 40 (empat puluh)
kegiatan pada 7 (tujuh) program.
Realisasi pelaksanaan program dan kegiatan yang dilaksanakan
sesuai dengan APBD Provinsi Riau dan Rencana Kinerja Badan
Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau Tahun
2016 melalui kegiatan-kegiatan yang uraiannya dapat dijelaskan
sebagai berikut:
A. Program Penunjang (Program SKPD)
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Pelayanan
Administrasi Perkantoran ini adalah sebagai berikut :
a. Penyediaan jasa surat menyuratUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.72.980.000,- (Tujuh puluh dua juta Sembilan ratus
delapan puluh ribu rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.61.200.000,- (Enam puluh satu juta dua ratus ribu
Rupiah) Melalui kegiatan ini telah tersedianya pelayanan
administrasi surat menyurat selama 1 tahun.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
b. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air danListrikUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.90.000.000,- (Sembilan puluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp. 56.279.626,- (Lima puluh enam juta
dua ratus tujuh puluh sembilan ribu enam ratus dua
puluh enam rupiah). Melalui kegiatan ini telah tersedianya
fasilitas kantor dan sarana komunikasi informasi berupa
langganan telepon dan operasional website/internet pada
Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi
Riau.
c. Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan KantorUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.54.200.000,- (Lima puluh empat juta dua ratus ribu
rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.23.651.700,- (Dua puluh
tiga juta enam ratus lima puluh satu ribu tujuh ratus
rupiah). Melalui kegiatan ini telah tersedianya peralatan
dan perlengkapan kantor yang menunjang seluruh
operasional kegiatan pada Badan Penanaman Modal dan
Promosi Daerah Provinsi Riau
d. Penyediaan Alat Tulis KantorUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.150.000.000,- (Seratus lima puluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.146.619.000,- (Seratus empat puluh
enam juta enam ratus sembilan belas ribu rupiah). Melalui
kegiatan ini telah tersedianya alat tulis kantor selama 1
tahun.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
e. Penyediaan Barang Cetakan dan PenggandaanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.89.400.000,- (Delapan puluh sembilan juta empat ratus
ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.38.820.000,- (Tiga
puluh delapan juta delapan ratus dua puluh ribu rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersedianya barang cetakan dan
penggandaan untuk keperluan kantor selama 1 tahun.
f. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan KantorUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.169.720.000,- (Seratus enam puluh sembilan juta tujuh
ratus dua puluh ribu rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.161.983.000,- (Seratus enam puluh satu juta sembilan
ratus delapan puluh tiga ribu rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersedianya Peralatan dan
Perlengkapan Kantor pada BPMPD Provinsi Riau selam 1
tahun.
g. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-undanganUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.80.300.000,- (Delapan puluh juta tiga ratus ribu rupiah)
dan terealisasi sebesar Rp.55.800.000,- (Lima puluh lima
juta delapan ratus ribu rupiah). Melalui kegiatan ini telah
tersedianya bahan bacaan berupa harian surat kabar
(koran) dan majalah.
h. Penyediaan Makanan dan MinumanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.139.145.000,- (Seratus tiga puluh sembilan juta seratus
empat puluh lima ribu rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.121.395.000,- (Seratus dua puluh satu juta tiga ratus
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
sembilan puluh lima ribu rupiah). Melalui kegiatan ini telah
tersedianya makan dan minum keperluan kantor sebanyak
4770 orang serta untuk keperluan rapat, tamu dan
kegiatan lainnya selama 1 tahun.
i. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi Ke Luar DaerahUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.400.000.000,- (Empat ratus juta rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.339.003.421,- (Tiga ratus tiga puluh sembilan
juta tiga ribu empat ratus dua puluh satu rupiah). Melalui
kegiatan ini menunjang keikutsertaan Badan Penanaman
Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau dalam rapat-rapat
koordinasi dan konsultasi selama 1 tahun.
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Aparatur ini adalah sebagai berikut :
a. Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil JabatanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.90.000.000,- (Sembilan puluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp. 74.428.473,- (Tujuh puluh empat
juta empat ratus dua puluh delapan ribu empat ratus tujuh
puluh tiga rupiah). Melalui kegiatan ini telah terpeliharanya
mobil jabatan sebanyak 2 unit kendaraan roda empat
secara rutin/berkala.
b. Pemeliharaan Rutin / Berkala Perlengkapan GedungKantor
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.70.000.000,- (Tujuh puluh juta rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.70.000.000,- (Tujuh puluh juta rupiah). Melalui
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
kegiatan ini telah terpeliharanya peralatan gedung kantor
melalui service rutin, penggantian tinta mesin fotocopy,
perbaikan dan penggantian alat komputer, pemeliharaan
telepon, perbaikan dan penggantian instansi listrik /
telepon, pemeliharaan komputer secara rutin / berkala.
c. Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung KantorUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.90.000.000,- (Sembilan puluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.25.080.000,- (Dua puluh lima juta
delapan puluh ribu rupiah). Melalui kegiatan ini telah
terpeliharanya peralatan gedung kantor melalui perbaikan
sarana dan prasarana ruangan gedung kantor, perbaikan
audio visual, perbaikan dan pemeliharaan CCTV secara
rutin / berkala.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Peningkatan
Disiplin Aparatur ini adalah sebagai berikut:
a. Pembinaan Fisik dan Mental AparaturUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.17.400.000,- (Tujuh belas juta empat ratus ribu rupiah)
dan terealisasi sebesar Rp.2.500.000,- (Dua juta lima ratus
ribu rupiah). Melalui kegiatan ini tersedianya penunjang
kegiatan pembinaan mental dan fisik aparatur (Provinsi
Riau) selama 1 tahun.
b. Pengadaan Pakaian Olahraga Beserta Kelengkapannya
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.57.000.000,- (Lima puluh tujuh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.46.020.000,- (Empat puluh enam juta
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
dua puluh ribu rupiah). Melalui kegiatan ini telah tersedia
pakaian olahraga pria dan wanita sebanyak 95 stel beserta
sepatu dan kaos kaki.
c. Pengadaan Pakaian Melayu dan PerlengkapannyaUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.58.500.000,- (Lima puluh delapan juta lima ratus ribu
rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.49.368.000,- (Empat
puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh delapan ribu
rupiah). Melalui kegiatan ini telah tersedia pakaian melayu
pria dan wanita sebanyak 90 stel.
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya Aparatur ini adalah sebagai
berikut:
a. Pendidikan dan Pelatihan Formal
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.95.000.000,- (Sembilan puluh lima juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.92.963.150,-(Sembilan puluh dua
juta sembilan ratus enam puluh tiga ribu seratus lima
puluh rupiah). Melalui kegiatan ini telah terwujudnya
peningkatan kualitas kerja aparatur.
b. Peningkatan Kinerja Aparatur Pengelolaan danPenatausahaan KeuanganUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.48.000.000,- (Empat puluh delapan juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.35.565.100,- (Tiga puluh lima juta
lima ratus enam puluh lima ribu seratus rupiah). Melalui
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
kegiatan ini telah terciptanya laporan keuangan yang
qualified dan valid.
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem PelaporanPencapaian Kinerja dan Keuangan
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Pencapaian Kinerja dan
Keuangan ini adalah sebagai berikut :
a. Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan IkhtisarRealisasi Kinerja SKPDUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.90.310.000,- (Sembilan puluh juta tiga ratus sepuluh
ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.50.460.400,- (Lima
puluh juta empat ratus enam puluh ribu empat ratus
rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersusun laporan capaian
kinerja/realisasi fisik dan keuangan kegiatan belanja
langsung setiap bulannya.
b. Penyusunan laporan keuangan semesteranUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.25.400.000,- (dua puluh lima juta empat ratus ribu
rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.4.150.000,- (juta seratus
lima puluh ribu rupiah). Melalui kegiatan ini telah
tersusunnya laporan keuangan semesteran.
c. Penyusunan Laporan Keuangan Akhir TahunUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.26.250.000,- (Dua puluh enam juta dua ratus lima
puluh ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.6.750.000,-
(Enam juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah). Melalui
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
kegiatan ini telah tersusunnya laporan keuangan akhir
tahunan berupa Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca
Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK).
d. Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) SKPDUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.93.750.000,- (Sembilan puluh tiga juta tujuh ratus lima
puluh ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.79.880.200,-
(Tujuh puluh sembilan juta delapan ratus delapan puluh
ribu dua ratus rupiah). Melalui kegiatan ini telah
tersusunnya dokumen rencana program/kegiatan dan
anggaran Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah
Provinsi Riau.
6. Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Peningkatan
Akuntabilitas Perizinan dan Non Perizinan adalah sebagai
berikut:
a. Peningkatan Kualitas SDM Guna Peningkatan PelayananInvestasi
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.88.546.637,- (Delapan puluh delapan juta lima ratus
empat puluh enam ribu enam ratus tiga puluh tujuh
rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.82.245.000,- (Delapan
puluh dua juta dua ratus empat puluh lima ribu rupiah).
Melalui kegiatan ini telah terjadinya peningkatan
kemampuan pelayanan aparatur penanaman modal.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
b. Bimbingan dan Penyuluhan Pelaksanaan PenanamanModal
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.100.000.000,- (Seratus juta rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.91.801.800,- (Sembilan puluh satu juta delapan
ratus satu ribu delapan ratus rupiah). Melalui kegiatan ini
telah terwujudnya pemahaman oleh perusahaan
PMA/PMDN dan aparatur penanaman modal mengenai
ketentuan pelaksanaan penanaman modal.
c. Monitoring dan Evaluasi Kinerja Badan PenanamanModal Daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.76.338.000,- (Tujuh puluh enam juta tiga ratus tiga
puluh delapan ribu rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.67.103.000,- (Enam puluh tujuh juta seratus tiga ribu
rupiah). Melalui kegiatan ini telah terwujudnya sinergi dan
keselarasan program kerja bidang penanaman modal.
d. Promosi Luar Negeri
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.265.064.000,- (Dua ratus enam puluh lima juta enam
puluh empat ribu rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.262.778.500,- (Dua ratus enam puluh dua juta tujuh
ratus tujuh puluh delapan ribu lima ratus rupiah). Melalui
kegiatan ini telah tersebarnya informasi tentang segala
potensi, sumber daya, peluang bisnis dan investasi melalui
promosi luar negeri.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
e. Promosi Dalam Negeri
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.144.700.000,- (Seratus empat puluh empat juta tujuh
ratus ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.134.410.000,-
(Seratus tiga puluh empat juta empat ratus sepuluh ribu
rupiah). Melalui kegiatan ini telah tersebarnya informasi
tentang segala potensi, sumber daya, peluang bisnis dan
investasi melalui promosi dalam negeri.
f. Riau Expo
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.176.531.500,- (Seratus tujuh puluh enam juta
lima ratus tiga puluh satu ribu lima ratus rupiah). Melalui
kegiatan ini telah tersebarnya informasi tentang segala
potensi, sumber daya, peluang bisnis, dan investasi melalui
kegiatan pameran pembangunan Riau Expo.
g. Koordinasi dan Sinkronisasi Program Kerja BidangPenanaman Modal
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.112.984.500,- (Seratus dua belas juta sembilan ratus
delapan puluh empat ribu lima ratus rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.102.761.400,- (Seratus dua juta tujuh ratus
enam puluh satu ribu empat ratus rupiah). Melalui
kegiatan ini telah terevaluasinya perencanaan dan
pelaksanaan penanaman modal antara Pemerintah Provinsi
Riau dengan Pemerintah Pusat.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
h. Pelaksanaan Warta Promosi Daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.256.530.000,- (Dua ratus lima puluh enam juta lima
ratus tiga puluh ribu rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.233.656.000,- (Dua ratus tiga puluh tiga juta enam
ratus lima puluh enam ribu rupiah). Melalui kegiatan ini
telah tersedianya data/informasi umum tentang daerah
Riau dengan segala potensi sumber daya, peluang investasi
dan daya tarik wisata secara berkala melalui media cetak.
i. Pelayanan Calon Investor Dalam Pelaksanaan Investasi
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.64.618.394,- (Enam puluh empat juta enam ratus
delapan belas ribu tiga ratus sembilan puluh empat rupiah)
dan terealisasi sebesar Rp.64.560.000,- (Enam puluh
empat juta lima ratus enam puluh ribu rupiah). Melalui
kegiatan ini telah terwujudnya peningkatan pelayanan
kepada calon investor pada masa pra investasi.
7.Program Peningkatan Iklim Investasi dan RealisasiInvestasi
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Peningkatan
Iklim Investasi dan Realisasi Investasi adalah sebagai berikut:
a. Memfasilitasi dan Koordinasi Kerjasama di BidangInvestasiUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.98.229.472,- (Sembilan puluh delapan juta dua ratus
dua puluh sembilan ribu empat ratus tujuh puluh dua
rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.97.773.550,- (Sembilan
puluh tujuh juta tujuh ratus tujuh puluh tiga ribu lima
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
ratus lima puluh rupiah). Melalui kegiatan ini telah
terselesaikannya 4 permasalahan investasi yang dilaporkan
oleh investor..
b. Konsolidasi Perencanaan dan Pelaksanaan PenanamanModalUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.47.500.000,- (Empat puluh tujuh juta lima ratus ribu
rupiah ) dan terealisasi sebesar Rp.42.223.200,- (Empat
puluh dua juta dua ratus dua puluh tiga ribu dua ratus
rupiah). Melalui kegiatan ini telah terevaluasinya
perencanaan dan pelaksanaan penanaman dengan
Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat.
c. Pemberian Penghargaan (Investment Award) KepadaKabupaten / Kota Yang Menunjang Iklim Investasi
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.600.000.000,- (Enam ratus juta rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.517.924.300.,- (Lima ratus tujuh belas juta
sembilan ratus dua puluh empat ribu tiga ratus rupiah).
Melalui kegiatan ini terrciptanya iklim investasi yang sehat
dan berkelanjutan dan meningkatkan motivasi
kabupaten/kota dalam menciptakan iklim ivestasi yang
kondusif.
d. Sinkronisasi dan Pemutakhiran Data Investasi PMDN /PMA
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.127.550.000,- (Seratus dua puluh tujuh juta lima ratus
lima puluh ribu rupiah) dan terealisasi sebesar
Rp.120.700.600,- (Seratus dua puluh juta tujuh ratus ribu
enam ratus rupiah). Melalui kegiatan ini terdapatnya
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
keseragaman data investasi PMDN/PMA yang mutakhir
antara Pemerintah Provinsi Riau, Pemerintah
Kabupaten/Kota se Provinsi Riau dengan BKPM.
8.Program Penyiapan Potensi Sumber Daya Sarana danPrasarana Daerah
a. Pengadaan Buku Statistik Investasi Daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.66.340.000,- (Enam puluh enam juta tiga ratus empat
puluh ribu rupiah) dan terealisasi sebesar Rp.65.149.600,-
(Enam puluh lima juta seratus empat puluh sembilan ribu
enam ratus rupiah). Melalui kegiatan ini telah tersedianya
data/informasi perkembangan realisasi investasi
PMA/PMDN yang akurat.
b. Pencetakan Bahan Publikasi dan Promosi Daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.120.000.000,- (Seratus dua puluh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.113.956.000,- (Seratus tiga belas juta
sembilan ratus lima puluh enam ribu rupiah). Melalui
kegiatan ini telah tersedianya data/informasi umum tentang
daerah Riau pada 12 daerah Kabupaten/Kota se- Provinsi
Riau.
c. Focus Group Discussion(FGD) Pengembangan PotensiInvestasi Daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.130.000.000,- (Seratus tiga puluh tujuh juta rupiah) dan
terealisasi sebesar Rp.119.176.000,- (Seratus sembilan belas
juta seratus tujuh puluh enam ribu rupiah). Melalui
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
kegiatan ini telah terwujudnya kesepakatan terhadap arah
pemetaan dan pengembangan penanaman modal Provinsi
Riau.
d. Koordinasi Pengembangan Gedung Pusat PromosiSumatera (SPC) Batam
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.93.636.507,- (Sembilan puluh tiga juta enam ratus tiga
puluh enam ribu lima ratus tujuh rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.89.255.700,- (Delapan puluh sembilan juta dua
ratus lima puluh lima ribu tujuh ratus rupiah). Melalui
kegiatan ini telah terwujudnya Pusat Kegiatan Promosi
Sumatera.
e. Penyusunan Database Potensi dan Peluang InvestasiKabupaten / Kota se- Provinsi Riau
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.200.000.000,- (Dua ratus juta rupiah) dan terealisasi
sebesar Rp.190.049.000,- (Seratus sembilan puluh juta
empat puluh sembilan ribu rupiah). Melalui kegiatan ini
telah tersedianya buku data base potensi dan peluang
investasi 2 kabupaten / kota.
f. Penyusunan Project Proposal Investasi
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.662.080.445,- (Enam ratus enam puluh dua juta
delapan puluh ribu empat ratus empat puluh lima rupiah)
dan terealisasi sebesar Rp.585.213.600,- (Lima ratus
delapan puluh lima juta dua ratus tiga belas ribu enam
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
ratus rupiah). Melalui kegiatan ini telah terlaksananya 2
buah dokumen Project Proposal Potensi Unggulan Investasi.
2.3.1 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAANTUGAS DAN FUNGSI BADAN PELAYANANPERIZINAN TERPADUBadan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau sebagai
penyelenggara pelayanan terpadu satu pintu dibentuk
melalui Peraturan Gubernur Riau Peraturan Daerah Provinsi
Riau Nomor 8 Tahun 2008 yang telah dirubah menjadi
Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3 Tahun 2014
tentang Organisasi Inspektorat, Badan Perencanaan
Pembangunan Daerah, dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi
Riau, yang secara legal-formal berdasarkan pada Peraturan
Pemerintah Nomor 41 Tahun 2008 tentang Organisasi
Perangkat Daerah serta Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 20 Tahun 2008 tentang Pedoman Organisasi dan Tata
Kerja Unit Pelayanan Perizinan Terpadu di Daerah. Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau merupakan
unsur penunjang tugas tertentu Pemerintah Provinsi Riau
yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan berada dibawah
dan bertanggungjawab kepada Gubernur Riau melalui
Sekretaris Daerah Provinsi Riau.
Untuk melaksanakan tugas tersebut Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Provinsi Riau mempunyai fungsi :
1. Pelaksanaan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan;
2. Koordinasi kegiatan survey di lapangan terhadap
permohonan perizinan dan non perizinan;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
3. Pengelolaan pengaduan masyarakat dengan koordinasi
instansi terkait;
4. Pengelolaan informasi perizinan dan non perizinan;
5. Pengawasan atas pelaksanaan tugasnya;
6. Pelaksanaan pelayanan teknis adminstrasi Badan;
7. Pelaksanaan tugas lainnya yang diberikan Gubernur
sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 3
Tahun 2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat,
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, dan Lembaga
Teknis Daerah Provinsi Riau, susunan organisasi Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau, terdiri dari :
1. Kepala Badan
2. Sekretaris, terdiri dari :
a. Sub Bagian Perencanaan Pogram
b. Sub Bagian Umum;
c. Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan.
3. Bidang Perizinan dan Rekomendasi
a. Tim Teknis
4. Bidang Survey
a. Tim Teknis
5. Bidang Penanganan Pengaduan
a. Tim Teknis
6. Kelompok Jabatan Fungsional.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 42 Tahun
2015 tentang Uraian Tugas Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Provinsi Riau, tugas dan fungsi masing-masing unit
kerja pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi
Riau adalah :
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
1. SekretariatSekretariat mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
urusan pada Subbagian Perencanaan Program, Subbagian
Keuangan dan Perlengkapan Serta Sub Bagian Umum
menyelenggarakan fungsi :
1) Penyelenggaraan perencanaan pada Sub Bagian
Perencanaan Program, Sub Bagian Keuangan dan
Perlengkapan Serta Sub Bagian Umum;
2) Penyelenggaraaan pelaksanaan tugas pada Sub Bagian
Perencanaan Program, Sub Bagian Keuangan dan
Perlengkapan serta Sub Bagian Umum;
3) Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada Sub Bagian
Perencanaan Program, Sub Bagian Keuangan dan
Perlengkapan serta Sub Bagian Umum;
4) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada
Sub Bagian Perencanaan Program, Sub Bagian
Keuangan dan Perlengkapan Serta Sub bagian Umum;
5) Penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan
tugas dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-
undangan;
6) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh
Kepala Badan.
Sekretariat membawahi 3 (tiga) Sub Bagian, antara lain:a. Kepala Sub Bagian Perencanaan Program, dengan tugas :
a. Merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Sub
Bagian Perencanaan Program berdasarkan tugas, fungsi
dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
b. Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi
tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi
habis;
c. Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan
maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan
kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan
membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja
untuk penyempurnaan hasil kerja;
e. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang
dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan
karier;
f. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis
serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub
Bagian Perencanaan Program secara rutin maupun berkala
untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan
kemampuan;
g. Memberikan saran pertimbangan kepada Sekretaris Badan
tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil
baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan
dalam pengambilan keputusan;
h. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai
bidang tugas pokok Sub Bagian Perencanaan Program
secara rutin maupun berkala sebagai bahan dasar
pemecahan masalah;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
i. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Sub
Bagian Perencanaan Program berdasarkan disposisi atasan
agar tersedia konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j. Melaksanakan pekerjaan penyusunan rencana kegiatan,
evaluasi, pengendalian dan pelaporan kegiatan Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu;
k. Mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Sub
Bagian Perencanaan Program berdasarkan capaian
pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan
kepada Sekretaris secara periodik sebagai bahan
pertanggungjawaban;
m. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
b. Kepala Sub Bagian Umum, dengan tugas:a. Merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Sub
Bagian Umum berdasarkan tugas, fungsi dan renstra
sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan;
b. Membagi tugas pokok kepada bawahan dengan disposisi
tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi
habis;
c. Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan
maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan
kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan
membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja
untuk penyempurnaan hasil kerja;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
e. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang
dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan
karier;
f. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis
serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub
BagianUmum secara rutin maupun berkala untuk
pengembangan wawasan pengetahuan dan kemampuan;
g. Memberikan saran pertimbangan kepada Sekretaris Badan
tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil
baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan
dalam pengambilan keputusan;
h. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai
bidang tugas pokok Sub Bagian Umum secara rutin
maupun berkala sebagai bahan dasar pemecahan masalah;
i. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Sub
Bagian Umum berdasarkan disposisi atasan agar tersedia
konsep naskah dinas yang dibutuhkan;
j. Melaksanakan pekerjaan yang berhubungan dengan
hukum, kelembagaan dan ketatalaksanaan di lingkup
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu;
k. Mengumpulkan data dan menyiapkan bahan usul kenaikan
pangkat, kenaikan gaji berkala, pensiun, pemberian
penghargaan, penempatan formasi, kesejahteraan pegawai,
mutasi, pemberhentian pegawai, diklat, ujian diklat, ujian
dinas, izin belajar, pembuatan kartu pegawai (KARPEG),
Asuransi Kesehatan (ASKES), TASPEN, Kartu Istri/Suami
(Karis/Karsu);
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
l. Melaksanakan pengadaan barang yang dibutuhkan setelah
berkoordinasi dengan Badan Pengelola Keuangan dan Aset
Daerah;
m. Mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Sub
Bagian Umum berdasarkan capaian pelaksanaan kegiatan
sebagai bahan penyempurnaannya;
n. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan
kepada Sekretaris secara periodik sebagai bahan
pertanggungjawaban;
o. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
c. Kepala Sub Bagian Keuangan dan Perlengkapan, dengantugas:a. Merencanakan program kegiatan per tahun anggaran Sub
Bagian Keuangan dan Perlengkapan berdasarkan tugas,
fungsi dan renstra sebagai pedoman dalam pelaksanaan
kegiatan;
b. Membagi tugas pokokkepada bawahan dengan disposisi
tugas pokok dan secara lisan agar tugas pokok terbagi
habis;
c. Memberi petunjuk kepada bawahan baik secara lisan
maupun tertulis untuk menghindari penyimpangan dan
kesalahan dalam pelaksanaan tugas;
d. Memeriksa hasil pekerjaan bawahan dengan
membandingkan antara hasil kerja dengan petunjuk kerja
untuk penyempurnaan hasil kerja;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
e. Menilai kinerja bawahan berdasarkan hasil kerja yang
dicapai sebagai bahan dalam pembinaan dan peningkatan
karier;
f. Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-
undangan, kebijakan teknis, pedoman dan petunjuk teknis
serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan Sub
Bagian Keuangan dan Perlengkapan secara rutin maupun
berkala untuk pengembangan wawasan pengetahuan dan
kemampuan;
g. Memberikan saran pertimbangan kepada sekretaris Badan
tentang langkah-langkah atau tindakan yang perlu diambil
baik secara tertulis maupun lisan sebagai alternatif pilihan
dalam pengambilan keputusan;
h. Menginventarisasi permasalahan-permasalahan sesuai
bidang tugas pokok Sub Bagian Keuangan dan
Perlengkapan secara rutin maupun berkala sebagai bahan
dasar pemecahan masalah;
i. Mengonsep naskah dinas sesuai bidang tugas pokok Sub
Bagian Keuangan dan Perlengkapan berdasarkan disposisi
atasan agar tersedia konsep naskah dinas yang
dibutuhkan;
j. Melaksanakan urusan adminsitrasi keuangan, pengelolaan
anggaran, pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan
serta iurusan perlengkapan dan peralatan kantor
k. Mengevaluasi hasil kegiatan per tahun anggaran Sub
Bagian Keuangan dan Perlengkapan berdasarkan capaian
pelaksanaan kegiatan sebagai bahan penyempurnaannya;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
l. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas dan kegiatan
kepada Sekretaris secara periodik sebagai bahan
pertanggungjawaban;
m. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan tugasnya
berdasarkan peraturan perundang-undangan.
2. Bidang Perizinan dan Rekomendasi
Bidang Perizinan dan Rekomendasi mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan pada bidang pelayanan perizinan
dan non perizinan yang meliputi pengelolaan pelayanan,
meneliti kelengkapan administrasi serta pengawasan prosedur
dan mekanisme pelayanan perizinan dan non perizinan.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Bidang Perizinan
dan Rekomendasi mempunyai fungsi :
1) Penyelenggaraan perencanaan pada bidang pelayanan
perizinan dan non perizinan;
2) Penyelenggaraan pelaksanaan tugas pada bidang pelayanan
perizinan dan non perizinan;
3) Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada bidang pelayanan
perizinan dan non perizinan;
4) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan dalam
rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada bidang
pelayanan perizinan dan non perizinan;
5) Pengelolaan penyusunan prosedur dan mekanisme pelayanan
perizinan dan non perizinan;
6) Pengelolaan penerimaan berkas permohonan perizinan dan non
perizinan;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
7) Pengelolaan pemeriksaan atau penelitian berkas permohonan
perizinan dan non perizinan;
8) Pengelolaan pemrosesan perizinan dan non perizinan serta
mengkoordinasikan dengan tim teknis;
9) Pengelolaan penyerahan perizinan dan non perizinan yang telah
selesai kepada pemohon.
10) Penyelenggaraan tugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas dan
fungsinya berdasarkan peraturan perundang-undangan.
Bidang Perizinan dan Rekomendasi terdiri dari Tim Teknis yang
merupakan kelompok kerja yang terdiri dari unsur-unsur satuan
kerja perangkat daerah terkait yang mempunyai kewenangan
untuk memberikan masukan/saran teknis terhadap permohonan
perizinan dan non perizinan serta bertanggungjawab kepada
Kepala Badan melalui Kepala Bidang Perizinan dan Rekomendasi.
Tim Teknis mempunyai tugas :
1) Memberikan pertimbangan teknis terhadap permohonan
perizinan dan non perizinan kepada Kepala Badan melalui
Kepala Bidang Perizinan dan Rekomendasi;
2) Membantu menyebarluaskan informasi dan mensosialisasikan
berbagai kebijakan dan peraturan yang terkait dengan
perizinan dan non perizinan;
3) Menyediakan bahan dan petunjuk teknis yang berkenaan
dengan perizinan dan non perizinan;
4) Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Bidang.
Sesuai dengan dengan tugas pokok dan fungsinya, Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu merupakan instansi yang
melaksanakan pelayanan administrasi perizinan dan non perizinan
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi Riau secara
terpadu.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi tersebut, Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau pada tahun 2016
memproses perizinan dan non perizinan sebanyak 11.106 (sebelas
ribu seratus enam) jenis perizinan dan non perizinan yang terdiri
dari 798 (tujuh ratus sembilan puluh delapan) jenis pelayanan
perizinan dan 10.308 (sepuluh ribu tiga ratus delapan) jenis
pelayanan non perizinan.
Adapun rincian jumlah penyelesaian perizinan dan non perizinan
sepanjang tahun 2016 pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
adalah sebagai berikut:
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Tabel 2.3. Rekapitulasi Perizinan dan Non Perizinan Tahun2016
Sumber : Bidang Perizinan dan Rekomendasi, 2016
NO BIDANG PERIZINAN NONPERIZINAN
JLH KET
1 Tenaga Kerja 244 - 224 -2 Kesatuan Bangsa &
Politik- 10.923 10.923 -
3 Perindustrian danPerdagangan
211 - 211 -
4 Sosial - 7 7 -5 Perternakan dan
Kesehatan Hewan331 - 331 -
6 Perikanan dan Kelautan 54 - 54 -7 Energi dan sumber
Daya Mineral92 2 94 -
8 Bidang Marga 11 - 11 -9 Perhubungan 14 1 15 -10 Kesehatan 993 9 1.002 -11 Lingkungan Hidup 1 - 1 -12 Perkebunan 24 1 25 -
13 Penanam Modal 35 - 35 -
14 Kehutanan - 6 615 Koperasi dan UKM - - -16 Cipta Karya dan
Sumber Daya Air- - - -
17 Pertanahan - - - -16 Pekerjaan Umum dan
Penataan ruangan- - - -
TOTAL 2.010 10.949 12.939 -
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
3. Bidang SurveyBidang Survey mempunyai tugas pokok menyelenggarakan
urusan pada kegiatan survey lapangan yang meliputi
perencanaan, pelaksanaan, pelaporan hasil survey terhadap
permohonan perizinan dan non perizinan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan.
Untuk melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Survey
mempunyai fungsi:
1) Penyelenggaraan perencanaan pada kegiatan survey
lapangan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pelaporan hasil survey terhadap permohonan perizinan
dan non perizinan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan;
2) Penyelenggaraan pelaksanaan tugas padakegiatan survey
lapangan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pelaporan hasil survey terhadap permohonan perizinan
dan non perizinan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan;
3) Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada kegiatan survey
lapangan yang meliputi perencanaan, pelaksanaan,
pelaporan hasil survey terhadap permohonan perizinan
dan non perizinan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan;
4) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada
kegiatan survey lapangan yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, pelaporan hasil survey terhadap
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
permohonan perizinan dan non perizinan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
5) Pengelolaan administrasi peninjauan lapangan atau
survey;
6) Pengelolaan perencanaan peninjauan lapangan atau
survey;
7) Pengelolaan pelaksanaan peninjauan lapangan atau
survey bersama tim teknis, kabupaten/kota dan instansi
terkait diluar provinsi;
8) Pengelolaan pelaporan hasil peninjauan lapangan dan
survey;
9) Penyelenggaraantugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas
dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
Bidang Survey terdiri dari Tim Teknis yang merupakan
kelompok kerja yang terdiri dari unsur-unsur satuan kerja
perangkat daerah terkait yang mempunyai kewenangan untuk
memberikan masukan/saran teknis dan melaksanakan
survey bersama Kabupaten/Kota dan instansi terkait di luar
Provinsi dalam rangka penerbitan perizinan dan non perizinan
serta bertanggungjawab kepada Kepala Badan melalui Kepala
Bidang Survey.
Hingga akhir tahun 2016 telah dilaksanakan survey terhadap
68 permohonan perizinan dan non perizinan. Adapun rincian
jumlah pelaksanaan survey perizinan dan non perizinan
setiap bulannya sepanjang tahun 2016 pada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Provinsi Riau.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Tabel
2.4. Rincian Jumlah Pelaksanaan Survey Tahun 2016
Sumber : BidSumber Bidang Survey BP2T Provinsi Riau, 2016
4. Bidang Penanganan PengaduanBidang Penanganan Pengaduan mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan urusan pada bidang perizinan dan non
perizinan yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Provinsi Riau.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Kepala Bidang
Penanganan Pengaduan mempunyai fungsi :
1) Penyelenggaraan perencanaan pada bidang perizinan dan
non perizinan yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu;
2) Penyelenggaraan pelaksanaan tugaspada bidang perizinan
dan non perizinan yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu;
3) Penyelenggaraan koordinasi dan fasilitasi dalam rangka
penyelenggaraan tugas dan fungsi pada bidang perizinan
dan non perizinan yang diterbitkan oleh Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu;
TAHUN PERIZINAN NON PERIZINAN TOTALJANUARI 0 2 4FEBRUARI 0 2 6MARET 12 3 6APRIL 13 0 6MEI 4 0 3JUNI 15 0 9JULI 0 2 5AGUSTUS 2 1 15SEPTEMBER 8 1 12OKTOBER 3 2 8NOVEMBER 1 0 33DESEMBER 10 5 13
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
4) Penyelenggaraan pemantauan, evaluasi dan pelaporan
dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi pada
bidang perizinan dan non perizinan yang diterbitkan oleh
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu;
5) Pengelolaan urusan administrasi penyelesaian pengaduan
pelaksanaan perizinan dan non perizinan yang diterbitkan
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu;
6) Pengelolaan koordinasi penyelesaian pengaduan
pelaksanaan perizinan dan non perizinan bersama Tim
Teknis, Kabupaten/Kota dan Instansi terkait diluar
provinsi;
7) Pengelolaan urusan peninjauan lapangan, penyelesaian
pengaduan pelaksanaan perizinan dan non perizinan
bersama Tim Teknis, Kabupaten/Kota dan Instansi terkait
diluar Provinsi;
8) Pelaksanaan monitoring dan evaluasi terhadap perizinan
dan non perizinan yang telah diterbitkan;
9) Penyelenggaraantugas dan fungsi lain sesuai dengan tugas
dan fungsinya berdasarkan peraturan perundang-
undangan.
Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi dibidang
penanganan pengaduan dilakukan langkah proaktif
mengantisipasi keluhan/ pengaduan masyarakat terhadap
pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau.
Langkah proaktif tersebut adalah dengan mengetahui secara
dini tingkat kepuasan masyarakat yang dilakukan melalui
pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan
membandingkan antara harapan dan kebutuhan.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Pengukuran IKM sendiri memiliki 2 (dua) tujuan yaitu :
1) bagi penyelenggara pelayanan, adalah untuk mengetahui
tingkat kinerja unit pelayanan secara berkala sebagai bahan
untuk menetapkan kebijakan dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan publik selanjutnya;
2) bagi masyarakat, sebagai gambaran tentang kinerja
pelayanan unit yang bersangkutan
Pada tahun 2016, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Provinsi Riau telah melakukan survey IKM mengacu pada
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor :
Kep/25/M.PAN/2/2004 tanggal 24 Februari 2004
tentangPedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan
Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Pelaksanaan
survey IKM dilaksanakan sendiri oleh Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Provinsi Riau dengan periode bulan
Januari s/d September 2015. Untuk Periode Oktober s/d
Desember, pelaksanaan survey IKM dilaksanakan
berdasarkan PerMenPAN dan RB Nomor 16 Tahun 2014
tentang Pedoman Survey Kepuasan Masyarakat terhadap
penyelenggaraan pelayanan publik, disederhanakan menjadi 9
(sembilan) unsur sebagai dasar pengukuran.
Kuesioner IKM disampaikan kepada penerimalayanan/masyarakat yang datang untuk yang mengurus izindan non perizinan di Badan Pelayanan Perizinan TerpaduProvinsi Riau dengan mengambil responden sebanyak 1749responden.Dari hasil pengolahan data kuesioner, nilai akhirIKM Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riauadalah 82,25 dengan kategori mutu pelayanan “A (SangatBaik)”. Adapun rata-rata nilai masing-masing unsurpelayanan dapat diuraikan sebagai berikut :
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Tabel 2.5. Nilai IKM Per-Unsur Periode Januari s/d September2016 (Sesuai Permenpan No. Kep/25/M.PAN/2/2004)
NO UNSUR PELAYANAN NILAIU 1 Kejelasan Kesesuaian Persyaratan 3235U 2 Prosedur Pelayanan 3234U 3 Kepastian jadwal pelayanan 3262U 4 Kepastian biaya/tariff yang dibayarkan 3640U 5 Kepuasan pelayanan perizinan 3321U 6 Kemampuan petugas pelayanan 3472U 7 Kedisiplinan, kesopanan dan
keramahanpetugas3411
U 8 Pelaksanaan maklumat pelayanan 3232U 9 Proses penanganan pengaduan 3306
Sumber : Bidang Penanganan Pengaduan BP2T Provinsi Riau, 2016
2.3.2 ISU-ISU PENTING PENYELENGGARAANTUGAS DAN FUNGSI BADAN PENANAMANMODAL DAN PROMOSI DAERAH
Kedudukan BPMPD adalah sebagai lembaga teknis daerah
yang diserahkan wewenang, tugas dan tanggungjawab
menunjang pelaksanaan otonomi daerah, desentralisasi,
dekonsentrasi dan tugas pembantuan di bidang penanaman
modal dan promosi seluruh potensi daerah.
Berdasarkan Pasal 3 Peraturan Daerah Provinsi Riau No 8
Tahun 2008, BPMPD Provinsi Riau mempunyai tugas pokok:
1. Merumuskan kebijakan pemerintah daerah di bidang
penanaman modal dan promosi seluruh potensi daerah;
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
2. Mengkoordinasikan, memadukan, menyelaraskan dan
menyerasikan perencanaan promosi seluruh potensi daerah
yang akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah;
3. Menyusun rencana kerja dan program pembangunan di
bidang penanaman modal dan promosi seluruh potensi
daerah;
4. Melaksanakan rencana kerja dan program pembangunan di
bidang penanaman modal dan promosi seluruh potensi
daerah;
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan
program pembangunan di bidang penanaman modal dan
promosi seluruh potensi daerah;
6. Membuat laporan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan;
7. Menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkup
tugasnya;
8. Melaksanakan pelatihan di bidang penanaman modal dan
promosi seluruh potensi daerah;
9. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur
Riau.
A.Evaluasi Realisasi Anggaran BP2T
Dalam struktur keuangan pada Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Provinsi Riau berdasarkan klasifikasi belanja menurut urusan
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
merupakan SKPD yang melaksanakan Urusan Wajib
Penanaman Modal, dan berdasarkan klasifikasi belanja daerah
menurut fungsi Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi
Riau termasuk SKPD yang menjalankan Fungsi Ekonomi.
Lebih lanjut pencapaian kinerja Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Provinsi Riau tahun 2016 yang telah ditetapkan,
dapat terwujud dengan adanya dukungan dana sebagaimana
tertuang dalam APBD, baik yang dialokasikan pada anggaran
Belanja Langsung maupun anggaran Belanja Tidak Langsung.
Dana anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau yang
dialokasikan pada ABPD Provinsi Riau Tahun 2016 setelah
perubahan seluruhnya berjumlah Rp. 19.794.021.248,-
(Sembilan belas milyar tujuh ratus sembilan puluh empat juta
dua puluh satu ribu dua ratus empat puluh delapan rupiah).
Anggaran Belanja Tidak Langsung dialokasikan untuk
membiayai
Belanja Pegawai berupa Gaji dan Tunjangan serta Tambahan
Penghasilan PNS sebesar Rp.15.358.110.598,- (lima belas
milyar tiga ratus lima puluh delapan juta seraus sepuluh ribu
lima ratus sembilan puluh delapan rupiah) terealisasi sebesar
Rp. 12.677.559.895,- (dua belas milyar enam ratus tujuh
puluh tujuh juta lima ratus lima puluh sembilan ribu delapan
ratus sembilan puluh lima rupiah) atau 82,55 persen.
Anggaran Belanja Langsung dialokasikan sebesar
Rp.4.435.910.650,- (empat milyar empat ratus tiga puluh lima
juta sembilan ratus satu ribu enam ratus lima puluh rupiah)
terealisasi sebesar Rp.4.200.009.355,- (empat milyar dua ratus
sembilan ribu tiga ratus lima puluh lima rupiah) atau 94,68
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
persen digunakan untuk melaksanakan 28 (dua puluh
delapan) kegiatan pada 7 (tujuh) program.
Berkaitan dengan sedang disusunnya RENSTRA SKPD Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2014-2018
dan mempertimbangkan bahwa Renja Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2017 merupakan
Renja Tahun ke empat dalam periode tersebut, maka
berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 terhadap
pengisian Tabel 2.1 tentang Rekapitulasi Hasil Evaluasi
Pelaksanaan Renja SKPD Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Provinsi Riau s/d tahun berjalan hanya mencantumkan
program/kegiatan, Indikator kinerja program serta target akhir
periode Renstra.
B. Evaluasi Realisasi Anggaran BPMPD
Dalam struktur keuangan pada Anggaran Pendapatan Belanja
Daerah (APBD) pada Badan Penanaman Modal dan Promosi
Daerah Provinsi Riau berdasarkan klasifikasi belanja menurut
urusan merupakan SKPD yang melaksanakan Urusan Wajib
Penanaman Modal, dan berdasarkan klasifikasi belanja daerah
menurut fungsi Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah
Provinsi Riau termasuk SKPD yang menjalankan Fungsi
Ekonomi.
Lebih lanjut pencapaian kinerja Badan Penanaman Modal dan
Promosi Daerah Provinsi Riau tahun 2016 yang telah
ditetapkan, dapat terwujud dengan adanya dukungan dana
sebagaimana tertuang dalam APBD, baik yang dialokasikan
pada anggaran Belanja Langsung maupun anggaran Belanja
Tidak Langsung.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Dana anggaran Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung
Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau
yang dialokasikan pada ABPD Provinsi Riau Tahun 2016
setelah perubahan seluruhnya berjumlah Rp. 15.533.462.808,-
(lima belas milyar lima ratus tiga puluh tiga juta empat ratus
enam puluh dua ribu delapan ratus delapan rupiah).
Anggaran Belanja Tidak Langsung dialokasikan untuk
membiayai
Belanja Pegawai berupa Gaji dan Tunjangan serta Tambahan
Penghasilan PNS sebesar Rp.10.011.989.853,- (sepuluh milyar
sebelas juta sembilan ratus delapan puluh sembilan ribu
delapan ratus lima puluh tiga rupiah) terealisasi sebesar Rp.
8.855.535.313,- (Delapan milyar delapan ratus lima puluh lima
juta lima ratus tiga puluh lima ribu tiga ratus tiga belas rupiah)
atau 88,45 persen.
Anggaran Belanja Langsung dialokasikan sebesar
Rp.5.521.472.955,- (lima milyar liam ratus dua puluh satu juta
empat ratus tujuh puluh dua ribu sembilan ratus lima puluh
lima rupiah) terealisasi sebesar Rp.4.155.855.409,- (empat
milyar seratus lima puluh lima juta delapan ratus lima puluh
lima ribu empat ratus sembilan rupiah) atau 75,27 persen
digunakan untuk melaksanakan 28 (dua puluh delapan)
kegiatan pada 7 (tujuh) program.
Berkaitan dengan sedang disusunnya RENSTRA SKPD Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau Tahun 2014-2018
dan mempertimbangkan bahwa Renja Badan Penanaman
Modal dan Promosi Daerah Provinsi Riau Tahun 2017
merupakan Renja Tahun ke empat dalam periode tersebut,
maka berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010
terhadap pengisian Tabel 2.1 tentang Rekapitulasi Hasil
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Provinsi Riau s/d tahun berjalan hanya
mencantumkan program/kegiatan, Indikator kinerja program
serta target akhir periode Renstra.
Pelayanan Terpadu Satu Pintu dibentuk berdasarkan komitmen
Kepala Negara dalam rangka mencegah korupsi dan
menyajikan pelayanan publik yang cepat, tranparan, akuntabel
dan murah.
Terkait dengan program tersebut terdapat dua Kementerian
dan satu Lembaga Tinggi Negara yang terlibat secara langsung
dalam tata kelola pelayanan yang disajikan oleh PTSP, yaitu
Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan Badan
Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Republik Indonesia, yaitu
:
1. Kementerian Dalam Negeri Republik IndonesiaVisi Kementerian Dalam Negeri :
“Terwujudnya sistem politik yang demokratis,pemerintahan yang desentralistik, pembangunandaerah yang berkelanjutan, serta keberdayaan
masyarakat yang partisipasif, dengan didukung sumberdaya aparatur yang profesional dalam wadah Negara
Kesatuan Republik Indonesia”
Pembinaan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) berada
pada Direktorat Pembangunan Daerah dengan Visi :
Mengembangkan keserasian hubungan pusat-daerah,antar daerah dan antar kawasan, serta kemandirian
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
daerah dalam pengelolaan pembangunan daerah secaraberkelanjutan”
Dengan strategi pencapaian program dalam koridor kebijakan
strategik yaitu Mendorong Penyelenggaraan prinsip-prinsip tata
pemerintahan yang baik dan penerapan reformasi birokrasi.
Bahwa dalam rangka peningkatan perekonomian daerah
dibutuhkan pelayanan publik yang dapat mendorong
peningkatan investasi dalam rangka mendorong angka
pertumbuhan ekonomi di daerah.
2. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara danReformasi Birokrasi Republik Indonesia
Visi yang dirumuskan adalah :
“Mewujudkan Aparatur Negara Yang Bersih, Kompetendan Melayani”
Agar pencapaian dapat dilakukan secara maksimal maka
ditetapkan sasaran strategis yang terkait Pelayanan Terpadu
Satu Pintu yakni mewujudkan pelayanan publik yang terus
menerus meningkat kualitasnya dan yang menjadi indikator
utamanya adalah Skor Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
rata-rata nasional 80.
Peningkatan pelayanan publik dilakukan melalui rencana aksi :
a. Peningkatan Pelayanan Perizinan :
a.1. Kejelasan Biaya dan Persyaratan Perizinan
a.2. Penyederhanaan Deregulasi Perizinan
Penguatan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Pembatasan Waktu Pengurusan Izin
b. Penguatan Budaya Pelayanan Prima melalui :
Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan Publik dan
Maklumat Pelayanan (melalui implementasi UU tentang
Pelayanan Publik dengan pembentukan perwakilan
Komisi Ombudsman di daerah-daerah);
Peningkatan Pelayanan Publik seluruh K/L dan Pemda;
Survei IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat);
Pengelolaan Pengaduan Masyarakat.
3. Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RepublikIndonesiaMemiliki visi :
“Terwujudnya Iklim Penanaman Modal yang berdayasaing untuk menunjang kualitas perekonomian
Indonesia”
Pengembangan iklim penanaman modal dan iklim usaha
yang kondusif menjadi salah satu prioritas dari sebelah
prioritas nasional dibidang penanaman modal.
Dalam rencana strategis telah dituangkan bahwa iklim
penanaman modal yang kondusif termasuk dalam
penyelenggaraan perizinan dan non perizinan didaerah dan
telah dilimpahkan kepada daerah kewenangan perizinan
penanaman modal melalui implementasi sistem PTSP
didaerah dan diimbangi peningkatan sistem pelayanan
dikantor BKPM. Hal ini menjadi prioritas dalam rangka
koordinasi pelayanan penanaman modal ditingkat Pemeritah,
Pemerintah Daerah dan Pemerintah Kab/Kota.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Suatu perkembangan yang positif bagi BKPM adalah dengan
telah dikeluarkannya Peraturan Presiden Nomor 27 Tahun
2009 tentang Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP).
Berdasarkan Pepres ini, BKPM menyelenggarakan sistem
PTSP di pusat dan utuk itu BKPM menerima pelimpahan
kewenangan perizinan dan non perizinan dari Instansi
terkait dan Pemerintah Daerah terkait penanaman modal
yang menjadi urusan Pusat.
Disamping itu juga BKPM berwenang menetapkan standar,
norma. Standar dan prosedur serta kelayakan operasi sistem
PTSP yang dijalankan Pemerintah Daerah melalui
implementasi sistem SPEPISE yakni sistem online palayanan
perizinan penanaman modal.
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Perumusan rancangan awal RKPD merupakan awal dari
seluruh proses penyusunan rancangan RKPD untuk
memberikan panduan kepada seluruh SKPD Provinsi dalam
menyusun rancangan Renja SKPD dan berfungsi sebagai
koridor perencanaan pembangunan daerah dalam kurun
waktu 1 (satu) tahun yang disusun menggunakan
pendekatan teknokratis dan partisipatif.
Review terhadap rancangan awal RKPD Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
Tahun 2017 dapat dilihat pada Tabel 2. 6.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
BAB IIITUJUAN, SASARAN, PROGRAM DANKEGIATAN
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Tahun 2018 merupakan tahun kedua pelaksanaan Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ketiga
periode 2015-2019. Arah kebijakan RPJMN dalam periode ini
merupakan tahapan dalam mewujudkan visi pembangunan
jangka panjang yaitu mewujudkan Indonesia yang mandiri,
maju, adil, dan makmur.
Adapun Tema RPJMN III (2015-2019) adalah :“Memantapkan pembangunan secara menyeluruh dengan
menekankan pembangunan daya saing kompetitif perekonomian
berbasis keunggulan SDA, SDM yang berkualitas, serta
kemampuan Iptek yang terus meningkat.”
VISI Pembangunan Nasional untuk tahun 2015-2019 adalah:"Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan
Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong"
Visi ini diwujudkan melalui 7 (tujuh) MISI PEMBANGUNAN,
yaitu:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga
kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan
mengamankan sumber daya maritim, dan mencerminkan
kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan
demokratis berlandaskan negara hukum.
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat
jati diri sebagai negara maritim.
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,
maju, dan sejahtera.
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya saing.
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang
mandiri, maju, kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional.
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam
kebudayaan.
9 AGENDA PRIORITAS – NAWA CITA1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap
bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh Warga Negara.
2. Membangun tata kelola Pemerintahan yang bersih, efektif,
demokratis dan terpercaya.
3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan.
4. Memperkuat kehadiran Negara dalam melakukan
reformasi sistem dan penegakan hukum yang bebas korupsi,
bermartabat dan terpercaya.
5. Meningkatkan kualitas hidup manusia dan masyarakat
Indonesia.
6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar
internasional.
7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan
sektor-sektor strategis ekonomi domestik.
8. Melakukan revolusi karakter bangsa.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
9. Memperteguh kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial.
BERDAULAT DALAM BIDANG POLITIK1. Membangun wibawa politik luar negeri dan mereposisi peran
Indonesia dalam isu-isu global.
2. Menguatkan sistem pertahanan negara.
3. Membangun politik keamanan dan ketertiban masyarakat.
4. Mewujudkan profesionalitas intelijen negara.
5. Membangun keterbukaan informasi dan komunikasi publik.
6. Mereformasi sistem dan kelembagaan demokrasi.
7. Memperkuat politik desentralisasi dan otda.
8. Mendedikasikan diri untuk memberdayakan desa.
9. Melindungi dan memajukan hak-hak masyarakat adat.
10. Pemberdayaan Perempuan dalam politik dan pembangunan.
11. Mewujudkan sistem dan penegakan hukum yang
berkeadilan.
12. Menjalankan reformasi birokrasi dan pelayanan publik.
BERDIKARI DALAM BIDANG EKONOMI1. Dedikasikan pembangunan kualitas SDM.
2. Membangun kedaulatan pangan berbasis agribisnis
kerakyatan.
3. Mendedikasikan program untuk membangun daulat energi
berbasis kepentingan nasional.
4. Untuk penguasaan SDA melalui 7 langkah & membangun
regulasi mewajibkan CSR &/atau saham untuk masyarakat
lokal/sekitar tambang, penguatan kapasitas pengusaha
nasional (termasuk penambang rakyat) dalam pengelolaan
tambang berkelanjutan.
5. Membangun pemberdayaan buruh.
6. Membangun sektor keuangan berbasis nasional.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
7. Penguatan investasi domestik.
8. Membangun penguatan kapasitas fiskal negara.
9. Membangun infrastruktur.
10. Membangun ekonomi maritim.
11. Penguatan sektor kehutanan.
12. Membangun tata ruang dan lingkungan berkelanjutan.
13. Membangun perimbangan pembangunan kawasan.
14. Membangun karakter dan potensi wisata.
15. Mengembangkan kapasitas perdagangan nasional.
16. Pengembangan industri manufaktur.
BERKEPRIBADIAN DALAM BIDANG KEBUDAYAAN1. Berkomitmen mewujudkan pendidikan sebagai pembentuk
karakter bangsa.
2. Akan memperteguh kebhinekaan Indonesia dan memperkuat
restorasi sosial.
3. Akan membangun jiwa bangsa melalui pemberdayaan
pemuda dan olahraga.
Pokok – pokok Arah Kebijakan Fiskal Tahun 2018 adalahsebagai berikut :Perpajakan
Meningkatkan tax ratio menjadi sekitar 14% (termasuk SDA
migas dan pertambangan).
Meningkatkan kepatuhan WP melalui law enforcement
(pemeriksaan dan penyidikan).
Memperluas tax base.
Pengajuan usul barang kena cukai baru.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
PNBP
Mengoptimalkan penerimaan SDA migas
menahan turunnya lifting
pengawasan SDA pertambangan, kehutanan dan Perikanan
Optimalisasi Bagian Pemerintah atas Laba BUMN agar dapat
mendorong peran BUMN sebagai agent of development.
Memperbaiki peraturan perundang-undangan di bidang
PNBP (mekanisme dan tarif).
Subsidi Energi
Memberikan subsidi tetap untuk BBM jenis minyak
solar.
Penerapan tariff adjusment untuk TTL.
Perbaikan bauran energi input untuk pembangkit listik.
Subsidi Non Energi
Menyediakan Raskin kepada RTS selama 12 bulan
sebesar 15 kg/RTS/bulan dengan harga jual
Rp1.600/kg.
Memenuhi kebutuhan pupuk dan benih petani dengan
harga terjangkau dalam meningkatkan produksi pertanian.
Transfer ke Daerah
Melanjutkan kebijakan affirmatif DAK yang diprioritaskan
pada bidang infrastruktur dasar untuk Meningkatkan
alokasi DAK.
Penajaman bidang DAK sehingga lebih efektif, selektif dan
optimal pemanfaatannya.
Dana Desa
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Meningkatkan alokasi Dana Desa 2016 sehingga setara 6
persen dari dan diluar transfer ke daerah.
Mengefektifkan program-program yang berbasis desa
sesuai amanat UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Pokok-
Pokok Kebijakan Defisit dan Pembiayaan 2016
Defisit diupayakan terus menurun, menjadi
sekitar 1,7% - 1,9% terhadap PDB.
Primary balance diupayakan untuk terus membaik,
sehingga menuju positif di tahun 2019.
Pengendalian rasio utang terhadap PDB.
Mendukung program sejuta rumah bagi melalui
alokasi dana bergulir untuk BLU PPP (FLPP).
Melanjutkan pemberian beasiswa dan
rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana
alam melalui program dana pengembangan pendidikan
nasional.
Mendukung percepatan pembangunan infrastruktur melalui
pinjaminan pemerintah.
Mendukung peran BUMN sebagai agen
pembangunan.
Mewujudkan peogram Prioritas Nasional (Nawacita) melalui
alokasi PMN kepada BUMN.
3.2 Tujuan dan Sasaran Renja DPMPTSP ProvinsiRiau Tahun 2018Perencanaan kinerja merupakan proses penyusunan rencana
kinerja sebagai penjabaran dari sasaran dan program yang telah
ditetapkan dalam rencana strategis yang akan dilaksanakan oleh
instansi pemerintah melalui berbagai kegiatan tahunan.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Instansi Pemerintah merupakan target indikator kinerja tingkat
sasaran sratejik untuk masing-masing unit kerja. Rencana
Kinerja ini menjabarkan target kinerja yang menunjukan
kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, baik pada
tingkat sasaran strategis maupun pada tingkat kegiatan dan
merupakan pembanding bagi proses pengukuran keberhasilan
organisasi yang dilakukan setiap akhir priode pelaksanaan.
Dalam rencana kinerja ditetapkan rencana capaian kinerja
tahunan untuk seluruh indikator kinerja yang ada pada tingkat
sasaran dan kegiatan.
Ukuran keberhasilan dinyatakan dalam angka capaian realisasi
atas indikator-indikator kinerja yang berorientasi indikator
kinerja sasaran untuk masing-masing unit kerja/instansi.
Pencapaian angka-angka indikator kinerja Instansi Pemerintah
menggambarkan hasil pencapaian sasaran strategis.
Berdasarkan rumusan yang tertuang dalam Renstra, Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau telah
mengidentifikasikan sasaran strategis yang ingin dicapai pada
tahun 2017 berdasarkan bidang kewenangan yang dimilikinya.
Setiap sasaran strategis yang ada diidentifikasi indikator kinerja
yang akan dijadikan tolak ukur keberhasilan pencapaian sasaran.
Sasaran-sasaran strategis beserta indikator kinerjanya ini
dirumuskan dari dokumen perencanaan strategis. Sasaran
strategis ini sebagaimana tertuang dalam Kerangka Umum
Anggaran (KUA) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah
(APBD) Provinsi Riau Tahun 2017.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Adapun sasaran rencana kinerja yang ingin dicapai Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Riau pada Tahun 2017 sesuai dengan rumusan Rencana Strategis
adalah :
1. Meningkatnya kepuasan masyarakat dalam proses pelayanan
perizinan dan non perizinan, dengan indikator capaian adalah
a. Angka Indeks Masyarakat, IKM = 82,00
b. Rasio jumlah pengaduan yang masuk dan diselesaikan,
100%.
2. Meningkatnya kegiatan pelayanan perizinan dan non
perizinan yang menunjang percepatan investasi dan
penanaman modal, dengan indikator :
a. Jumlah perizinan dan non perizinan yang diproses,
b. Rasio jumlah perizinan dan non perizinan yang masuk dan
diselesaikan sesuai standar, 100 %.
Untuk mencapai sasaran kinerja tahun 2018 tersebut, maka
ditetapkan 7 (tujuh) program dan 25 (dua puluh lima) kegiatan.
Program dan kegiatan tersebut telah dianggarkan dalam APBD
Provinsi Riau Tahun 2017, dan merupakan bagian dari komitmen
Badan Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau untuk
mengimplementasikan rencana strategis.
Uraian target sasaran program dan indikator kinerja kegiatan
sebagaimana tercantum pada formulir RKT pada lampiran tabel
Rencana Kinerja Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Provinsi Riau Tahun 2018 terlampir.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
3.3. Program dan Kegiatan Dinas PenanamanModal dan Pelayanan Terpadu Satu PintuProvinsi RiauProgram dan Kegiatan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau berisikan tentang faktor-faktor
yang menjadi bahan pertimbangan terhadap rumusan program
dan kegiatan Rancangan Awal RKPD, baik jenis program dan
kegiatan dan pagu indikatif.
Program dan Kegiatan Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan
Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau tahun 2018 yaitu :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program Pelayanan
Administrasi Perkantoran ini adalah sebagai berikut :
a. Penyediaan jasa surat menyuratUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.10.000.000,- (supuluh juta rupiah) Melalui kegiatan
ini telah tersedianya pelayanan administrasi surat
menyurat selama 1 tahun.
b. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air danlistrikUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah). Melalui
kegiatan ini telah tersedianya fasilitas kantor dan sarana
komunikasi informasi berupa langganan telepon dan
operasional website/internet pada Badan Pelayanan
Perizinan Terpadu Provinsi Riau.
c. Penyediaan alat tulis kantorUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
Melalui kegiatan ini telah tersedianya alat tulis kantor
sebanyak 55 jenis untuk keperluan kantor selama 1
tahun.
d. Penyediaan barang cetakan dan penggandaanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah) . Melalui
kegiatan ini telah tersedianya barang cetakan dan
penggandaan sebanyak 19 jenis untuk keperluan kantor
selama 1 tahun.
e. Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-UndanganUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). Melalui
kegiatan ini telah tersedianya bahan bacaan sebanyak
11556 eksampler.
f. Penyediaan Makanan dan MinumanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.175.000.000,- (seratus tujuh puluh lima juta rupiah).
Melalui kegiatan ini telah tersedianya makan dan minum
keperluan kantor dengan persentasi 100% serta untuk
keperluan rapat, tamu dan kegiatan lainnya selama 1
tahun.
g. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerahUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.255.116.414,77- (dua ratus lima puluh lima juta
seratus enam belas ribu empat ratus empat belas rupiah
koma tujuh puluh tujuh). Melalui kegiatan ini
menunjang keikutsertaan Badan Pelayanan Perizinan
Terpadu Provinsi Riau dalam rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi selama 1 tahun.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
2) Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur ini
adalah sebagai berikut :
a. Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatanUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.180.000.000,- (seratus tiga puluh juta rupiah).
Melalui kegiatan ini telah terpeliharanya mobil jabatan
sebanyak 12 unit kendaraan roda empat secara
rutin/berkala.
b. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantorUntuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.80.000.000,- (delapan puluh juta rupiah). Melalui
kegiatan ini telah terpeliharanya peralatan gedung kantor
melalui service rutin, penggantian tinta mesin fotocopy,
perbaikan dan penggantian alat komputer, pemeliharaan
telepon, perbaikan dan penggantian instansi listrik /
telepon, pemeliharaan komputer secara rutin / berkala.
c. Pengadaan kendaraan operasional pelayananperizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.750.000.000,- (Tujuh Ratus Lima puluh juta
rupiah). Melalui kegiatan ini tersedianya sarana dan
prasarana inovasi pelayanan antar jemput perizinan.
3.Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Akuntabilitas Perizinan dan Non Perizinan
adalah sebagai berikut:
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
a. Peningkatan Sistem Informasi / Publikasi TentangPelayanan Perizinan dan Non Perizinan Provinsi Riau
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah). Melalui
kegiatan ini tersedianya informasi perizinan dan non
perizinan yang akurat pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun 2017
b. Sosialisasi Promosi dan Publikasi Pelayanan Perizinandan Non Perizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah). Melalui kegiatan
ini tersedianya informasi perizinan dan non perizinan
yang akurat pada Badan Pelayanan Perizinan Terpadu
Provinsi Riau Tahun 2017
c. Promosi dalam negeri
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).
Melalui kegiatan ini terlaksananya promosi luar negeri
dalam bentuk seminar/pameran/expo.
d.Riau expo
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.200.000.000,- (dua ratus juta rupiah). Melalui
kegiatan ini suksesnya penyelenggaraan pelaksanaan
pameran pembangunan riau expo yang dapat menambah
nilai investasi di provinsi riau.
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
4. Program Peningkatan Iklim Investasi dan RealisasiInvestasi
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program
Peningkatan Akuntabilitas Perizinan dan Non Perizinan
adalah sebagai berikut:
a. Penerapan Dan Pengendalian Manajemen MutuPelayanan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah). Melalui
kegiatan ini tersedianya hasil IKM tahun 2018 serta
terlaksananya sertifikasi manajemen mutu pelayanan di
provinsi riau.
b. Monitoring dan Evaluasi Penerbitan Perizinan danNon perizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.75.000.000,- (tujuh puluh lima juta rupiah). Melalui
kegiatan ini Termonitornya dan Terevaluasinya
penerbitan Perizinan dan Non perizinan yang Telah di
keluarkan.
c. Rapat Koordinasi Pelayanan Terpadu Satu Pintu Se–Provinsi Riau
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.140.000.000,- (seratus empat puluh juta rupiah)
Melalui kegiatan ini tersedianya wadah komunikasi dan
koordinasi penyelenggaraan pelayanan terpadu Provinsi
Riau Tahun 2018
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
d.Peningkatan Kinerja Tim Survey Perizinan dan NonPerizinan
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.600.000.000,- (enam ratus juta rupiah) Melalui
kegiatan ini terdapat jumlah berita acara penerbitan
perizinan dan nonpeizinan sesuai dengan mekanisme
survey
e. Penganugerahan RIAU INVESMENT AWARD
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggartan sebesar Rp.
350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah)
Melalui kegiatan ini terciptanya iklim investasi yang sehat
dan berkelanjutan di kabupaten/kota
5. Program penyiapan potensi sumberdaya, sarana danprasarana daerah.
Realisasi pelaksanaan kegiatan pada program penyiapan
potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah.
adalah sebagai berikut:
a. Pelaksanaan warta promosi daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) Melalui
kegiatan ini terlaksananya penerbitan majalah atau
bulletin warta promosi riau dan website penanaman
modal.
b. Pengadaan buku statistik investasi daerah
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) Melalui
kegiatan ini tersedianya buku statistik investasi provinsi
riau PMA/PMDM tahun 2017 sebanyak 336 buku
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
c. Penyusunan Rencana Umum Penanaman Modal
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.600.000.000,- (Enam Ratus juta rupiah) Melalui
kegiatan ini tersedianya data tentang peluang / potensi
di Provinsi Riau.
d.Penyusunan database potensi penanaman modalprovinsi riau.
Untuk kegiatan ini dialokasikan anggaran sebesar
Rp.70.000.000,- (tujuh puluh juta rupiah) Melalui
kegiatan ini tersedianya database penanaman modal dan
pelayanan terpadu satupintu provinsi riau
Kami siap melayani dengan CERIA
Rancangan Awal Rencana Kerja (RENJA) DPMPTSP Provinsi Riau Tahun 2018 90
BAB IVPENUTUP
Demikian Rancangan Akhir Rencana Kerja (RENJA) Dinas
Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau
Tahun 2018 ini dibuat untuk menjadi pedoman di lingkungan Badan
Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Riau dalam menyusun
program dan kegiatan prioritas pada Dinas Penanaman Modal dan
Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Riau Tahun Anggaran 2018.
Melalui dokumen Rencana Kerja Tahun 2018 ini, diharapkan untuk
dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan program/kegiatan di
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi
Riau selama satu tahun dalam mendukung pencapaian prioritas
pembangunan Tahun 2018.
Pekanbaru, Juni 2017
KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL DANPELAYANAN TERPADU SATU PINTU
PROVINSI RIAU
EVAREFITA, SE, M.SiPembina Utama MudaNIP. 19720628 199703 2 004