7
Kata asing a. Endosalpingitis, (pembentuk kantong-kantong buntu) dapat menyebabkan perlekatan endosalping, sehingga lumen tuba menyempit atau membentuk kantong buntu; b. Hipoplasia uteri, Penurunan jumlah sel pada rahim yang menyebabkan rahim menjadi mengecil / keadaan suatu organ tubuh (uteri) yang ukurannya lebih kecil dibanding biasanya karena perkembangan yang tidak sempurna. c. Operasi plastik tuba Operasi plastik tuba atau melepaskan perlekatan dan tetap menyempitkan tuba. Operasi plastik tuba dan sterilisasi yang tak sempurna dapat menjadi sebab lumen tuba menyempit. d. Endometriosis, Keadaan patologis terdapatnya jaringan selaput lendir rahim di luar rongga uterus. e. Divertikel : Perbedaan/ kelainan. f. Perlekatan peritubal Perlekatan peritubal dengan distorsi atau lekukan tuba dapat menghambat perjalanan telur. g. Migrasi ovum, : Perpindahan ovum (dari ovarium kanan ke tuba kiri atau sebaliknya) h. IVF (In Vitro Fertilization) 1 IRFAN HIDAYAT [I31112008]| SISTEM REPRODUKSI 3

Kata Asing

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asing

Citation preview

Kata asinga. Endosalpingitis, (pembentuk kantong-kantong buntu) dapat menyebabkan perlekatan endosalping, sehingga lumen tuba menyempit atau membentuk kantong buntu;b. Hipoplasia uteri,Penurunan jumlah sel pada rahim yang menyebabkan rahim menjadi mengecil / keadaan suatu organ tubuh (uteri) yang ukurannya lebih kecil dibanding biasanya karena perkembangan yang tidak sempurna.c. Operasi plastik tuba Operasi plastik tuba atau melepaskan perlekatan dan tetap menyempitkan tuba. Operasi plastik tuba dan sterilisasi yang tak sempurna dapat menjadi sebab lumen tuba menyempit.d. Endometriosis, Keadaan patologis terdapatnya jaringan selaput lendir rahim di luar rongga uterus.e. Divertikel : Perbedaan/ kelainan.f. Perlekatan peritubal Perlekatan peritubal dengan distorsi atau lekukan tuba dapat menghambat perjalanan telur.g. Migrasi ovum, : Perpindahan ovum (dari ovarium kanan ke tuba kiri atau sebaliknya)h. IVF (In Vitro Fertilization) Pemakaian laboratorium untuk menyatukan sperma dan sel telur dalam tabung yang kemudian diletakkan kembali ke dalam rahim untuk berkembang. Pembuahan yang terjadi di luar rahim ini sudah menjadi praktik yang sangat populer di Amerika Serikat.i. Trombofilia Adalah sekelompok kelainan pada darah yang memicu pembentukan bekuan darah(trombosis). Keadaan ini dapat terjadi karena kelebihan faktor-faktor yang menghambat pembekuan darah atau memecah pembekuan darah (fibrinosis). Trombofilia dapat terjadi karenan kelaina herediter (hereditary thrombophilia)atau kelainan yang didapat(acquired thrombophilia). Kedua bentuk trombofilia ini telah terbukti berkaitan dengan berbagai peristiwa trombotik dalam kehamilan.j. Antiphospholipid antibody syndrome (APS)Gangguan pada sistem pembekuan darah yang dapat menyebabkan trombosis pada arteri dan vena, serta dapat menyebabkan gangguan pada kehamilan yang berujung pada keguguran. Disebabkan karena produksi antibodi sistem kekebalan tubuh terhadap membran sel. Sering disebut juga sebagai sindrom Hughes untuk menghargai jasa penemunya rheumatologis Dr. Graham R.V Hughes (dari Rumah Sakit St. Thomas, London, Britania Raya)k. Chlamydia trachomatisAdalah salah satu dari tiga spesies bakteri dalam genus chlamydia, family chlamydiaceae, kelas chlamydiae, filum chamydiae, domain bacteria. C. Trachomatis adalah gen chlamydial pertama yang ditemukan dalam tubuh manusia.Infeksi C. Trachomatis sering tidak menimbulkan gejala dan sangat berisiko bila terjadi pada ibu-ibu karena dapat menyebabkan kehamilan ektopikm infertilitas dan abostus.l. HiperemesisAdalah mual dan muntah yang berlebihan yang dapat menggangu aktivitas ibu hamil.m. Kehamilan atermKehamilan aterm atau kehamilan cukup bulan yaitu 37-42 minggu.n. UterotenikaMerupakan salah satu medikasi/ obat yang berfungsi untuk memperkuat kontraksi uterus.

Apakah hormon pada kehamilan normal sama dengan hormon kehamilan ektopik ???

Plasenta adalah tempat pembuatan hormone-hormon, khususnya korionik gonadotropin, korionik somato-mammotropin (placental lactogen), estrogen dan progesteron.1. Kehamilan normala) Hormon EstrogenFungsi Estrogen :1. Menebalkan dinding otot uterus2. Meningkatkan suplai darah uterus3. Memperbesar payudara4. Mempermudah perkembangan embriob) Hormon HCG (Human chorionic gonadotropin)Kira-kira sepuluh hari setelah sel telur dibuahi sel sperma di saluran Tuba fallopii, telur yang telah dibuahi itu bergerak menuju rahim dan melekat pada dindingnya. Sejak saat itulah plasenta mulai berkembang dan memproduksi hCG yang dapat ditemukan dalam darah serta air seni. Keberadaan hormon protein ini sudah dapat dideteksi dalam darah sejak hari pertama keterlambatan haid, yang kira-kira merupakah hari keenam sejak pelekatan janin pada dinding rahim.Sebagian besar ibu hamil mengalami penambahan kadar hormon hCG sebanyak dua kali lipat setiap 3 hari. Peningkatan kadar hormon ini biasanya ditandai dengan mual dan pusing yang sering dirasakan para ibu hamil. Setelah itu kadarnya menurun terus secara perlahan, dan hampir mencapai kadar normal beberapa saat setelah persalinan. Tetapi adakalanya kadar hormon ini masih di atas normal sampai 4 minggu setelah persalinan atau keguguran.Kadar hCG yang lebih tinggi pada ibu hamil biasa ditemui pada kehamilan kembar dan kasus hamil anggur (mola).Tak hanya itu, kadar hCG yang terlalu rendah pada ibu hamil pun patut diwaspadai, karena dapat berarti kehamilan terjadi di luar rahim (ektopik) atau kematian janin yang biasa disebut aborsi spontan.Fungsi hormone HCG adalah mempertahankan korpus luteum yang membuat estrogen dan progesterone sampai saat plasenta terbentuk sepenuhnya dan dapat membuat sendiri estrogen dan progesteron.

c) Hormon ProgesteronHormon ini berfungsi membangun lapisan dinding rahim untuk menyangga plasenta, mencegah kontraksi/ oengerutan otot-otot rahim sehingga menghindari persalinan dini, dan menyiapkan payudara untuk menyusui.Progesterone yang pada permulaan kehamilan dibuat oleh korpus luteum setelah plasenta terbentuk, sinsitium dari trofoblas yang membuatnya. Progesterone dalam kehamiln menenagkan otot-otot polos , terutama dari uterus , juga dari ureter, lambung dan usus. Selanjutnya estrogen dan progesterone menumbuhkan tubulus-tubulus serta alveolus-alveolus pada mamma.Fungsi Progesteron :1. Mencegah ovulasi2. Membantu dalam perkembangan endometrium3. Relaksasi otot-otot dinding uterus sampai proses persalinan dimulai4. Menyiapkan sel-sel khusus payudara menghasilkan ASI

2. Kehamilan ektopikKehamilan ektopik terjadi bila telur yang dibuahi berimplantasi dan tumbuh di luar endometrium kavum uteri. Kehamilan ekstrauterin tidak sinonim dengan kehamilan ektopik karena kehamilan pada pars interstisialis tuba dan kanalis servikalis masih termasuk dalam uterus, tetapi jelas bersifat ektopik.Sebagian besar kehamilan ektopik berlokasi di tuba. Sangat jarang terjadi implantasi pada ovarium, rongga perut, kanalis servikalis uteri, tanduk uterus yang rudimenter, dan divertikel pada uterus. Berdasarkan implantasi hasil konsepsi pada tuba, terdapat kehamilan pars interstisialis tuba, kehamilan pars ismika tuba, kehamilan pars ampullaris tuba, dan kehamilan infundibulum tuba.

Daftar pustakahttp://id.wikipedia.org/Aplikasi Kamus Besar Bahasa Indonesia Offline.Manuaba, Ida Bagus Gde. 1998. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana Untuk Pendidikan Bidan. Jakarta: EGCSaminem, dalam Ester, Monica & Esnaini, Sari. 2008. Kehamilan Normal. Jakarta: EGC

3IRFAN HIDAYAT [I31112008]| SISTEM REPRODUKSI 3