Upload
others
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023
KATA PENGANTAR
Rencana Strategis (Renstra) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Sumatera Utara pada hakekatnya merupakan dokumen perencanaan
strategis yang memuat perencanaan kinerja untuk mewujudkan Tujuan
organisasi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan tahun 2019-2023.
Sasaran dari suatu kegiatan hanya dapat dicapai dengan efektif dan efisien
dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan baik internal maupun
eksternal. Kemampuan organisasi dalam melakukan penyesuaian tersebut
menentukan keberlangsungan dan keberhasilan organisasi dalam
mewujudkan Tujuannya.
Sistematika Penyusunan Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya
Mineral Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 - 2023 mengacu pada
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang tata cara
perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara
evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka
panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta
tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana
pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah serta
mengacu pada RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 – 2023.
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera
Utara Tahun 2019 – 2023 memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan
pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan sesuai tugas
dan fungsi Dinas yang diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program dan
kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral untuk tercapainya pembangunan nasional.
Dalam penyusunan Rencana Strategis ini, Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara mempertimbangkan berbagai
permasalahan dan isu-isu strategis yang dihadapi. Diharapkan Rencana
Strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2019 –2023 dapat menjadi acuan serta arahan dalam perencanaan
diseluruh unit lingkungan dinas, dan dapat dijadikan sebagai pedoman yang
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023
tepat dalam menyesuaikan perubahan strategis organisasi khususnya
dalam memenuhi kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan sektor
Energi dan Sumber Daya Mineral.
Sedemikian pentingnya Renstra ini, maka dalam pelaksanaannya
dibutuhkan komitmen bersama dari seluruh pegawai di lingkungan Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara untuk
mewujudkan kinerja organisasi yang baik berdasarkan perencanaan yang
sistematis, terpadu dan komprehensif.
Akhirnya, semoga Renstra ini dapat menjadi landasan dan titik tolak
menuju terwujudnya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Sumatera Utara yang lebih tangguh, kredibel dan akuntabel dalam
menghasilkan kreasi dan inovasi bidang Energi dan Sumber Daya Mineral
untuk mewujudkan “Sumatera Utara Yang Maju, Aman dan Bermartabat”.
Medan, Agustus 2019 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI SUMATERA UTARA Ir. ZUBAIDI, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19630822 199003 1 004
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023
i
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI …………………….………………………………………………………………………….. i
BAB. I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………. 1
1.1. Latar Belakang....………………………................................................................... 1
1.2. Landasan Hukum…………………………………………………………………........ 6
1.3. Maksud dan Tujuan................................................................................................ 9
1.3.1. Maksud………………………………………………………………………….. 9
1.3.2. Tujuan……………………………………………………………………………. 9
1.4. Sistematika Penulisan............................................................................................ 10
BAB. II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH………………............................ 11
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah.................................. 11
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah…………………………...................................... 16
2.2.1. Sumber Daya Manusia…………………………………………………………. 16
2.2.2. Aset Yang Dikelola……………………………………………………………… 17
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah................................................................... 18
2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah............. 24
BAB. III PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 31
3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan PD.......... 31
3.2. Telahaan Visi, Misi Dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih............. 32
3.3. Telahaan Renstra Kementrian Dan Renstra ……………….......................... 32
3.4. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 33
3.5. Penentuan Isu – Isu Strategis................................................................................ 54
BAB. IV TUJUAN DAN SASARAN………………....................................................................... 57
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah.................................. 57
BAB. V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN.......................................................................... 59
4.1. Strategi .................................................................................................................. 59
4.2. Kebijakan………………………………………………………… 60
4.2.1. Kebijakan Pembangunan di Bidang Mineral dan Batubara………………. 61
4.2.2. Kebijakan Pengembangan Geologi Dan Sumber Daya Mineral dan Energi 62
4.3.3. Kebijakan Pembangunan di Bidang Kelistrikan, Energi Terbarukan ……… 62
BAB. VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN............................... 64
BAB. VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN................................................. 66
BAB. VIII PENUTUP………………………………………………………………………………… … 70
LAMPIRAN
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 1
BAB I PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
Perencanaan Strategis atau biasa disebut Rencana Strategis (Renstra)
merupakan suatu dokumen perencanaan yang dibuat oleh Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) sebagai pedoman untuk melaksanakan
program/rencana SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Proses penyusunan Renstra
harus berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu
dengan memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang dan kendala yang ada
atau mungkin timbul dalam pelaksanaannya.
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan
Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, telah ditetapkan
mandat yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi untuk semua urusan wajib
dan urusan pilihan, dimana didalamnya termasuk urusan pilihan bidang Energi
dan Sumber Daya Mineral yang menjadi tugas dan tanggung jawab dari Dinas
Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara.
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara
disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
Tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan
daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana
pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka
menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka
panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana
kerja pemerintah daerah, merupakan dokumen perencanaan Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara untuk periode 5 (lima) tahun dari
tahun 2019 sampai dengan 2023. Renstra ini memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi
Dinas yang disusun dengan berpedoman pada RPJM Daerah Provinsi Sumatera
Utara dan dengan memperhatikan berbagai faktor lainnya termasuk Renstra
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Hal ini dikarenakan visi dan misi
Kepala Daerah telah dituangkan dalam RPJMD Provsu.
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara sebagai
salah satu instansi teknis yang menangani bidang Energi dan Sumber Daya
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 2
Mineral berupaya mengoptimalkan pemanfaatan dan pengelolaan bidang sumber
daya mineral dan energi tersebut di Sumatera Utara untuk mencapai kemajuan
pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan Visi RPJMD
Sumatera Utara yaitu “SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT”
Dalam dokumen Renstra ini dijabarkan permasalahan bidang Energi dan
Sumber Daya Mineral di Sumatera Utara serta indikasi rencana program dan
kegiatan dalam upaya memecahkan permasalahan secara berencana, terukur dan
bertahap untuk mencapai tujuan yang ditetapkan sesuai dengan prioritas dan
kebutuhan daerah, serta dapat memenuhi kehendak, aspirasi, dan kebutuhan
masyarakat.
Penyusunan Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2019 – 2023 ini juga berfungsi untuk menjamin kontinuitas
dan konsistensi program/kegiatan sekaligus menjaga fokus sasaran yang akan
dicapai dalam periode tersebut, dan dapat memberikan pedoman, arah, dan
tujuan yang jelas untuk masa lima tahun mendatang dalam penyelenggaran
pembangunan daerah.
Renstra juga menetapkan sasaran-sasaran yang akan dicapai dengan
indikator keberhasilan yang dapat diukur dan diverifikasi sehingga dapat dijadikan
acuan dalam pengendalian dan evaluasi program/kegiatan.
Adapun tahapan proses penyusunan rancangan Renstra SKPD dapat
digambarkan dalam bagan alir sebagaimana Gambar 1.1, sedangkan tahapan
sampai dengan penetapan Renstra SKPD terlihat pada Gambar 1.2.
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 3
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Perumusan Isu-isu
strategis berdasarkan
tusi
Perumusan Strategi dan
kebijakan
Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif berdasarkan
rencana program prioritas RPJMD
Pengolahan data dan informasi
Perumusan visi dan misi
SKPD
Perumusan Tujuan
Perumusan sasaran
Rancangan Renstra-SKPD
· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan
tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,
strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Perumusan indikator kinerja
SKPD yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD
SPM
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
Penelaahan RTRW
Rancangan Renstra-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda
Penelaahan KLHS
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
Renstra-KLdan Renstra SKPD Kab/
Kota
Gambar 1.1.Bagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra SKPD Provinsi
Gambar 1.2. Bagan Alir Penyusunan Renstra SKPD Provinsi
Penyusunan Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2019-2023 ini, disamping berdasarkan pada tugas dan
fungsi SKPD, juga berlandaskan pada pemetaan kondisi lingkungan serta isu-isu
strategis yang terus berkembang serta mengacu pada arah kebijakan yang
PENYUSUNAN RPJMD
Persiapan Penyusunan
Renstra-SKPD
Analisis Gambaran pelayanan
SKPD
Perumusan Isu-isu
strategis berdasarkan
tusi
Perumusan Strategi dan
kebijakan
Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan
indikatif berdasarkan
rencana program prioritas RPJMD
Pengolahan data dan informasi
Perumusan visi dan misi
SKPD
Perumusan Tujuan
Perumusan sasaran
Rancangan Renstra-SKPD
· Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan
tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,
strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,
indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif
· indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.
Perumusan indikator kinerja
SKPD yang mengacu pada
tujuan dan sasaran RPJMD
SPM
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD dilampiri dengan indikator
keluaran program dan PAGU per SKPD
Penelaahan RTRW
VerifikasiRancangan
Renstra SKPD dgn Rancangan Awal
RPJMD
Rancangan Renstra-SKPD
Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD
kepada Bappeda
sesuai
Tidak sesuai
Penyusunan Rancangan
RPJMD
Pelaksanaan Musrenbang
RPJMD
Perumusan Rancangan
Akhir RPJMD
Penyempurnaan Rancangan
Renstra-SKPD
Penetapan Renstra-
SKPD
RENSTRA-SKPD
Penyesuaian Rancangan
Renstra-SKPD berdasarkan
hasil verifikasi
PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN
Verifikasi Rancangan
Akhir Renstra SKPD
Rancangan Akhir Renstra
SKPD
sesuai
Tidaksesuai
PERDA ttg RPJMD
Penelaahan KLHS
Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/
Kota
Renstra-KLdan Renstra SKPD Kab/
Kota
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 4
ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 - 2023, Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) melalui Renstra Kementerian Energi dan Sumber
Daya Mineral.
Berdasarkan hal-hal diatas, mandat dan tanggung jawab Gubernur
dijabarkan dalam RPJMD, sedangkan mandat dan tanggungjawab SKPD
dijabarkan dalam Renstra SKPD. Muatan dari rencana pembangunan disesuaikan
dengan mandat dan tanggung jawab masing-masing sesuai Gambar 1.3. dan
Gambar 1.4. yang menunjukkan hubungan antara RPJMD dan Renstra SKPD.
Gambar 1.3. : Hubungan antara RPJMD dengan Renstra SKPD
Kepala Daerah
Tujuan/Sasaran
Visi/Misi
Program Pembangunan Daerah
Program Prioritas
Tujuan/Sasaran
Visi/Misi
Kepala SKPD
Program/Kegiatan Prioritas
Visi/misi SKPD dibuat untuk secara langsung maupun tidak
langsung untuk mendukung atau mewujudkan visi misi
Kepala Daerah
Program Pembangunan Daerah berisi program-program
prioritas terpilih yang menjadi “top priority” untuk
mewujudkan visi/misi Kepala Daerah (RPJMD)
RPJMD RENSTRA SKPD
Program Penyelengaraan Urusan Pem.Daerah
Program Prioritas
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 5
Gambar 1.4. Hubungan Muatan RPJMD dan Renstra SKPD
Dengan mengingat bahwa program pembangunan harus sinergis, dan
terkoordinasi, RPJMD tidak bisa lepas dari RPJM Nasional. Keterkaitan antara
RPJM Nasional, RPJMD dan Renstra Dinas bisa dilihat pada Gambar 1.5.
Gambar 1.5.Hubungan antara RPJMN, RPJMD dan Renstra SKPD
Perencanaan Strategik
Perencanaan Operasional
RPJMD
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
- Program Prioritas
- Visi dan Misi- Tujuan dan Sasaran- Strategi dan Arah kebijakan
- Program Pembangunan Daerah
- Program Prioritas
- Visi dan Misi- Tujuan dan Sasaran- Strategi dan Arah kebijakan
- Program Pembangunan Daerah
- Program Prioritas
- Kegiatan Prioritas
Renstra SKPD
Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan
- Program Prioritas
- Kegiatan Prioritas
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 6
1.2. LANDASAN HUKUM
Landasan Hukum yang mengatur struktur organisasi, tugas dan fungsi serta
kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan
perencanaan dan penganggaran SKPD meliputi :
1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 1956 tentang
Pembentukan Daerah Otonomi Provinsi Aceh dan Perubahan Peraturan
Pembentukan Provinsi Sumatera Utara jo. Peraturan Pemerintah Nomor 21
Tahun 1950, tentang Pembentukan Daerah Provinsi.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak
dan Gas Bumi beserta aturan turunannya;
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2002 tentang
Ketenagalistrikan;
4. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Keuangan Negara;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2003 tentang Panas
Bumi;
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber
Daya Air beserta aturan turunannya;
7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang
Perbendaharaan Keuangan Negara;
8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);
9. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah;
10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang
Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
11. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;
12. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana;
13. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang;
14. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30. Tahun 2007 tentang Energi
beserta aturan turunannya;
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 7
15. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang
Pertambangan Mineral dan Batubara beserta aturan turunannya;
16. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik;
17. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2009 tentang
Ketenagalistrikan beserta aturan turunannya;
18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Daerah;
19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;
20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah
Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2007 tentang
Usaha Panas Bumi;
22. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan
Rencana Pembangunan Daerah;
23. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang
Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana;
24. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;
25. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2009 tentang
Perubahan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2004
tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi;
26. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2009 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35
Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi;
27. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2010 tentang
Wilayah Pertambangan;
28. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 24 Tahun 2012 tentang tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan
Mineral dan Batubara;
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 8
29. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2010 tentang
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha
Pertambangan Mineral dan Batubara;
30. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2010 tentang
Reklamasi dan Pasca Tambang;
31. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2012 tentang
Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik;
32. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2010 tentang
Reklamasi dan Pascatambang;
33. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;
34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang
Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
35. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Nomor 28 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan
Mineral dan Batubara;
36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang tata cara
perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara
evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka
panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta
tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana
pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah
daerah;
37. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Nomor 14 Tahun 2012 tentang Manajemen Energi;
38. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun 2009 tentang Pedoman
Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Panas Bumi;
39. Keputusan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Nomor 1451.K/10/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan
Tugas Pemerintah Bidang Pengelolaan Air Tanah;
40. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara;
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 9
41. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 2 Tahun 2013 tentang
Pengelolaan Pertambangan Umum;
42. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 3 Tahun 2013 tentang
Pengelolaan Panas Bumi;
43. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 4 Tahun 2013 tentang
Pengelolaan Air Tanah.
44. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Utara.
1.3. MAKSUD DAN TUJUAN
1.3.1. Maksud
Maksud penyusunan Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Sumatera Utara tahun 2019-2023 adalah sebagai arah dan pedoman
perencanaan dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur urusan bidang
energi & sumber daya mineral di Provinsi Sumatera Utara sehingga pelaksanaan
pembangunan urusan terkait bisa dilaksanakan secara terpadu, sinergis, harmonis
dan berkesinambungan.
1.3.2.Tujuan
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2019-2023 disusun dengan tujuan untuk :
a. Menjabarkan visi dan misi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Sumatera Utara ke dalam arah kebijakan dan program pembangunan yang
rinci, terarah, terukur dan dapat dilaksanakan dari tahun 2019-2023 yang
disesuaikan dengan Visi & Misi RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-
2023.
b. Menetapkan berbagai program dan kegiatan prioritas yang disertai dengan
indikasi pagu anggaran dan target indikator kinerja yang akan menjadi
pedoman dalam pelaksanaan pada tahun 2019-2023.
c. Sebagai bahan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara dalam kurun waktu tahun 2019
sampai dengan tahun 2023.
d. Menyediakan satu acuan resmi bagi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Sumatera Utara dalam menentukan prioritas program dan kegiatan
pembangunan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 10
e. Mendorong terwujudnya koordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi
pembangunan baik antar unit kerja dalam SKPD, antar SKPD, antara
Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah
Pusat.
1.4. SISTIMATIKA PENULISAN
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2019-2023 disusun dengan sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat
Daerah
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII PENUTUP
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 11
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
Struktur organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera
Utara tertuang dalam Peraturan Gubernur Sumatera Utara nomor 6 Tahun 2018
tentang perubahan ketiga atas peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2016 Tentang
Susunan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Peraturan
Gubernur Sumatera Utara Nomor 32 Tahun 2018 Tentang Tugas, Fungsi, Uraian
Tugas dan Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera
Utara.
Tugas Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara
adalah melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang energi dan sumber daya
mineral serta kewenangan dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh
Pemerintah.
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatas Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral menyelenggarakan fungsi :
a. perumusan kebijakan geologi mineral dan batubara, energi baru terbarukan dan
ketenagalistrikan sesuai dengan lingkup tugasnya;
b. penyelenggaraan kebijakan geologi mineral dan batu bara, energi baru
terbarukan dan ketenagalistrikan sesuai dengan lingkup tugasnya;
c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan geologi mineral dan batubara, energi
baru terbarukan dan ketenagalistrikan sesuai dengan lingkup tugasnya;
d. penyelenggaraan administrasi geologi mineral dan batubara, energi baru
terbarukan dan ketenagalistrikan sesuai dengan lingkup tugasnya;
e. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas
dan fungsinya;
Sedangkan Unsur Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Sumatera Utara terdiri dari Kepala Dinas, Sekretaris,Kepala Bidang,Kepala Cabang
Dinas, Kepala UPT Laboratorium ESDM dan Para kepala seksi/kasubbag dengan
Struktur Organisasi sebagaimana dapat di lihat di Gambar 2.1.
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 12
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Sumatera Utara
Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 6Tahun 2018 Pasal
26, Susunan Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera
utara adalah sebagai berikut:
a. KepalaDinas
b. Sekretariat,terdiri atas:
1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
2. Sub Bagian Keuangan
3. Sub Bagian Program, Akuntabilitas dan Informasi Publik
c. BidangGeologi dan Air Tanah,
d. BidangMineral dan Batubara
e. Bidang Energi
f. Bidang Ketenagalistrikan
g. CabangDinas terdiri atas:
1. Sub Bagian Tata Usaha
2. Seksi Geologi dan Sumber Daya Mineral
3. Seksi Energi dan Ketenagalistrikan
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 13
h. Unit Pelayanan Teknis Laboratorium Energi dan Sumber Daya Mineralterdiri
atas:
1. Sub Bagian Tata Usaha
2. Seksi Pemetaan
3. Seksi Laboratorium
Dalamrangkapelaksanaantugaspokokdanfungsitersebut, makasesuaiPeraturan
GubernurProvinsi Sumatera Utara Nomor 32 Tahun 2018tentangTugas, Fungsi,
UIraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Sumatera Utara,terdiridari1(satu)Sekretariat,4(empat) Bidang, 1 (Satu) Unit
Pelayanan Teknis Laboratorium Energi dan Sumber Daya Mineral, 7 (Tujuh)
Cabang Dinas dansekelompokJabatan Fungsional yang masing–masing
dapatdijabarkan
sebagaiberikut:
1. Sekretariat
Sekretariat Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas
membantu Kepala Dinas dibidang urusan umum, keuangan dan program. Unsur
Sekretariat terdiri atas :
a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai
tugasmengelolaurusansurat-menyurat,ekspedisi dan kearsipan,urusan
rumah tangga dan perlengkapan, hubunganmasyarakatdan
keprotokolan,mengelola administrasi kepegawaian, organisasi
danketatalaksanaan serta pengurusan asset, barang bergerak dan tidak
bergerak;
b. Sub Bagian Keuangan Mempunyai Tugas menyusun rencana anggaran dan
mengelolapenatausahaan keuanganserta menyiapkan laporan
pertanggungjawaban keuangan;
c. Sub Bagian Program, Akuntabilitas dan Informasi Publik mempunyai tugas
menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyusunan programdan
rencana kegiatan serta menyiapkanlaporanpelaksanaan kegiatan dan
informasi terkait pada DinasEnergidanSumberDaya Mineral.
2. Bidang Mineral dan Batubara
Bidang Mineral dan Batubara mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan dan
administrasi di bidang mineral dan batubara.
3. Bidang Energi
Bidang Energi mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
perumusandan pelaksanaan kebijakan dibidang pembinaan, pengendalian
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 14
danpengawasan kegiatan Migas, Panas Bumi, Bioenergi, aneka Energi Baru
Terbarukan dan Konservasi Energi.
4. Bidang Geologi dan Air Tanah
Bidang Geologi danAir Tanah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporandan administrasi
di bidang Geologi dan Air Tanah.
5. Bidang Ketenagalistrikan
Bidang Ketenagalistrikan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam
penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang ketenagalistrikan,
melaksanakanpenyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan
pelaporandan administrasi di bidang ketenagalistrikan.
6. Unit Pelayanan Teknis Laboratorium Energi dan Sumber Daya Mineral
Unit Pelaksana TeknisLaboratoriumEnergidan SumberDayaMineral adalah unit
pelaksana teknis dinas energi dan sumber daya mineral yang melaksanakan
tugas kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis laboratorium di
sektor Energi dan Sumber Daya MineralTerdiri dari 3 unsur yaitu :
a. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan umum,
keuangan, perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian serta program dan
pelaporan serta inbformasi tentang kegiatan pada Unit Pelayanan Teknis
Laboratorium Energi dan Sumber Daya Mineral;
b. Seksi Pemetaan mempunyai tugas melaksanakan dan mempersiapkan
penerbitan Peta di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral berbasis Sistem
Informasi Geografis(SIG), melaksanakan koordinasi, survey dan
pengawasan yang berkaitan dengan Seksi Pemetaan serta pelaksanaan,
persiapan pengajuan permohonan penetapan Wilayah IzinUsaha
Pertambangan (WIUP) Mineral Logam dan Batubara ke Kementerian Energi
dan Sumber Daya Mineral;
c. Seksi Laboratorium mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,
survey, pengawasan dan pengendalian yang berkaitan denganSeksi
Laboratorium, pengambilan sampel air bawah tanah, mineral, batubara dan
jenis lainnya dan melaksanakan penerbitan hasil penyelidikan/penelitian,
pemeriksaan sampel analisa air, mineral, batubara dan lainnya.
7. Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Cabang dinas mempunyai tugas menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan
sinkronisasi baik antar unit yang dipimpinnya, dengan unit Organisasi Perangkat
Daerah kabupaten/kota yang menangani Urusan Pemerintahan yang sama
maupun dengan Organisasi Perangkat Daerah dan instansi lain yang terkait di
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 15
daerah wilayah kerjanya.Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Sumatera Utara terdiri atas 7 (tujuh) cabang Dinas berdasarkan wilayah yaitu :
1. Cabang Dinas Wilayah I Deli Serdang;
2. Cabang Dinas Wilayah II Humbang Hasundutan;
3. Cabang Dinas Wilayah III Pematang Siantar;
4. Cabang Dinas Wilayah IV Labuhan Batu;
5. Cabang Dinas Wilayah V Tapanuli Tengah;
6. Cabang Dinas Wilayah VI Mandailing Natal;
7. Cabang Dinas Wilayah VII Gunung Sitoli;
Pada Struktur organisasi Cabang Dinas terdiri dari 3 unsur yaitu :
a. Sub Bagian Tata Usaha mempumyai tugas melaksanakan pengurusan
adminstrasi persuratan, urusan umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan,
rumah tangga, kepegawaian serta program dan pelaporan , informasi tentang
kegiatan pada Cabang Dinas;
b. Seksi Geologi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas melaksanakan
pengelolaan data dan informasi tentang geologi, bencana alam, rekomendasi
teknis dan pengawasan pengelolaan air tanah, melaksanakan tugas yang
berkaitan dengan urusan pengelolaan usaha pertambangan, reklamasi pasca
tambang, serta inventarisasi tentang penerimaan pajak, iuran tetap dan
produksi;
c. Seksi Energi dan Ketenagalistrikan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan
bahan rumusan kebijakan, pengkoordinasian, pengkajian, dan pelaksanaan
tugas di sektor energi terbarukan, migas dan ketenagalistrikan
2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah
2.2.1. Sumber Daya Manusia
Jumlah Pegawai Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera
Utara per September 2018 ada 116 Orang yang apabila dikatagorikan berdasarkan
Golongan Ruang Kepangkatan, pendidikan dan gendersebagaimana ditunjukkan
dalam Tabel 2.1., Tabel 2.2., dan Tabel 2.3.
Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang Kepangkatan
Gol.
Jumlah SDM (Orang)
a b c d Jumlah
IV 9 2 - - 11
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 16
III 5 40 26 14 85
II 3 2 5 8 18
I 1 - - 1 2
JUMLAH 116
Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan
JUMLAH S3 S2 S1 D.IV SM/D3 SMA SMP SD
116 0 7 61 2 11 27 5 3
Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin
JUMLAH Jumlah Pegawai
Laki-laki Perempuan
116Orang 86 Orang 30 Orang
2.2.2. Aset Yang Dikelola
Aset yang dikelola oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi
Sumatera Utara per September 2018 berdasarkan Buku Induk Inventaris, dengan
rincian jenis aset sebagaimana terlihat pada Tabel 2.4.
Tabel 2.4. Aset yang dikelola oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provsu
No Jenis Sarana/Prasarana Jumlah(Unit)
1 Tanah 4
2 Alat-alat berat 19
3 Alat-alat angkutan 25
4 Alat bengkel dan alat ukur 103
5 Alat pertanian 1
6 Alat kantor dan rumahtangga 2.152
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 17
7 Alat studio dan alat komunikasi 71
8 Alat laboratorium 565
9 Bangunan Gedung 30
10 Instalasi 304
11 Jaringan 11
12 Buku dan Perpustakaan 453
13 Barang bercorak kebudayaan 2
2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara
melaksanakanProgram/kegiatan pembangunan fisik,Program/kegiatan
pembinaan,dan Program/kegiatan penyelidikan.
Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya:
a. Pembangunan Solar Home System (SHS)/PLTS,Pembangkit Listrik Tenaga
Mikro Hidro (PLTMH) untuk masyarakat di daerah terpencil dan belum berlistrik
dimaksudkan agar masyarakat dapat menikmati energi listrik. Sebagai informasi
hingga 2017 ratio elektrifikasi di Sumatera Utara baru mencapai 96,72%. Ini
berarti masih terdapat 3,28 % (sebanyak 314.285 rumah tangga) lagi
masyarakat Sumatera Utara yang belum mendapatkan aliran listrik. Dalam upaya
meningkatkan rasio elektrifikasi di Provinsi Sumatera Utara, Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara pada periode 2013-2018 telah
membangun 1.741unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan 7 (tujuh) Unit
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)yang terdiri dari:
N
o
Jumla
h Unit
LOKASI PEMBANGUNAN PLTS Tahun
Pemb
angun
an
Kabupaten Kecamat
an Desa Dusun Unit
1 80 Unit 1 Kabupate
n Langkat
Dusun
Limau
Kapas
18 2013
Dusun VII
Bukit
Sebetung
5 2013
Dusun XI
Bukit
Parulian
3 2013
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 18
2 Kabupate
n
Labuhan
Batu
Utara
Utara
Dusun
Lbk
Pinang
26 2013
3 Kabupate
n
Tapanuli
Selatan
Kecamat
an SDH
Dusun
Rahuning
Julu,
Dusun
Huta
Baru,
Dusun
Parhumb
angan
28 2013
2 350
Unit
1 Kabupate
n Padang
Lawas
Utara
81 2014
2
Kabupate
n
Mandailin
g Natal
149 2014
3
Kabupate
n Langkat
30 2014
4
Kabupate
n
Simalung
un
30 2014
5
Kabuapte
n
Labuhan
Batu
Utara
30 2014
6
Kabupate
n
Tapanuli
30 2014
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 19
Utara
3 535
Unit
1 Kabupate
n Padang
Lawas
Utara
Kecamat
an Dolok
Sigompul
on
Desa
Gadung
Holbung
, Desa
Pamarai
, Desa
Batu
Hibul,
Desa
Gonting
Bange,
Desa
Sigorda
ng
150 2015
Kecamat
an
Padang
Bolak
Julu
Desa
Pancur
Pangko
dan
Desa
Paranan
gka
2 Kabupate
n Nias
Utara
Kecamat
an
Lahewa
Desa
Hiligodu
ya
100 2015
3 Kabupate
n Nias
Barat
Kecamat
an
Lolofitu
Desa
Wango
100 2015
Kecamat
an
Sirombu
Desa
Ombolut
a
Kecamat
an Mooro
Desa
Sitolu
Ewali
Kecamat
an
Mandreh
Desa
Taraha
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 20
e Utara
4 Kabupate
n
Mandailin
g Natal
Kecamat
an
Batang
Natal
Desa
Hadang
kahan
dan
Desa
Guo
Batu
110 2015
5 Kabupate
n
Labuhan
Batu
Utara
Utara
Kecamat
an Aek
Natas
Desa
Poldung
25 2015
6 Kabupate
n Pakpak
Bharat
Kecamat
an
Tinada
Desa
Mahala
25 2015
7 Kabupate
n Langkat
Kecamat
an Sei
Lepan
Desa
Mekar
Makmur
25 2015
4
160
unit
1 Kabupate
n Langkat
Kecamat
an Kuala
Desa
Blankah
an,
Desa
Parit
Bindu,
Desa
Garung
gang
60 2016
2 Kabupate
n Nias
Barat
Kecamat
an
Sirombu
Desa
Lahusa
100 2016
Kecamat
an
Lahomi
Desa
Bawoza
maiwo,
Desa
Sisbaoh
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 21
o, Desa
Sitoloba
nua
Kecamat
an Maro'o
Desa
Sitoloba
nua
Fadoro,
dan
Desa
Gunung
Baru
5 436
unit
1 Kabupate
n Nias
Barat
Kecamat
an
Lahomi
Desa
Sitoluba
nua
21 2017
Kecamat
an
Lahomi
Desa
Tiga
Serangk
ai
11 2017
Kecamat
an
Lahomi
Desa
Onowae
mbo
24 2017
Kecamat
an
Lolofitu
Moi
Desa
Wango
21 2017
Kecamat
an
Mandreh
e Utara
Desa
Lahagu
22 2017
Kecamat
an Maro'o
Desa
Sitoluba
nua
Fadoro
27 2017
2 Kabupate
n Nias
Kecamat
an
Hiliduho
Desa
Silima
Banua
70 2017
Kecamat Desa 2017
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 22
an
Botomuz
oi
Ola Nori 50
Kecamat
an Ma'u
Desa
Balodan
a
13 2017
Kecamat
an
Idanogaw
a
Desa
Orahili
13 2017
3 Labuhan
Batu
Utara
Kecamat
an Aek
Natas
Desa
Poldung
26 2017
4 Kabupate
n Langkat
Kecamat
an Sei
Lepan
Desa
Mekar
Makmur
60 2017
5 Kabupate
n
Mandailin
g Natal
Kecamat
an
Penyamb
ungan
Timur
Desa
Aek
Nabara
18 2017
Kecamat
an
Penyamb
ungan
Timur
Desa
Banjar
8 2017
6 Kabupate
n Nias
Barat
Kecamat
an
Lahomi
Desa
Onowae
mbo
26 2017
7 Kabupate
n Nias
Kecamat
an Hili
Serangka
i
Desa
Orahili
Idanoi
26 2017
6 180
Unit
1 Kabupate
n Langkat
Kec. Sei
Lepan
Desa
Harapa
n Maju
20 2018
2 Kabupate Kec.Kotar Desa 20 2018
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 23
n
Serdang
Bedagai
ih Huta
Galuh
3 Kabupate
n
Batubara
Kec.
Tanjung
Tiram
Desa
Tali Air
Permai
8 2018
Desa
Bandar
Sono
12 2018
4 Kabupate
n
Labuhan
Batu
Utara
Kec.Kual
uh
Selatan
Desa
Siampor
ik
20 2018
5 Kabupate
n
Labuhan
Selatan
Kec.Kam
pung
Rakyat
Desa
Tanjung
Mulia
20 2018
6 Kabupate
n Nias
Kec.Hili
Serangka
i
Desa
Orahili
Idanoi
20 2018
7 Kabupate
n Nias
Selatan
Kec.Fana
yama
Desa
Hili
Salawa
20 2018
8 Kabupate
n Nias
Utara
Kec.Afulu Desa
Faekhu
na’a
20 2018
9 Kabupate
n Nias
Barat
Kec.
Lahomi
Desa
Tiga
Serangk
ai
11 2018
Kec.Laho
mi
Desa
Onolimb
u
9 2018
TOTAL PEMBANGUNAN PLTS 1.741
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 24
N
o Unit
LOKASI KEGIATAN PEMBANGUNAN PLTMH
Kabupaten Kecamat
an Desa Dusun
Un
it
Kapas
itas
Daya
Tahu
n
Pem
bang
unan
1 1 Unit 1 Kabupaten
Tapanuli
Selatan
Kecamat
an Aek
Bilah
Dusun
Tapus
Nabolak
1 8 KW 2015
2 2 Unit 1 Kabupaten
Tapanuli
Selatan
Kecamat
an Saipar
Dolok
Hole
Desa
Sitabo-
tabo
1 17 KW 2016
2
Kabupaten
Mandailing
Natal
Kecamat
an
Kotanopa
n
Desa
Patialo
1 15 KW 2016
3 2 Unit 1 Kabupaten
Tapanuli
Selatan
Kecamat
an Aek
Bilah
Desa
Gorah
ut
1 19 KW 2017
2
Kabupaten
Tapanuli
Tengah
Kecamat
an Tukka
Desa
Taipan
Nauli
Saurm
anggit
a
Dusun II
Paroma
an
1 19 KW 2017
4 2 Unit 1 Kabupaten
Tapanuli
Kecamat
an
Angkola
Selatan
Kelura
han
Pardo
muan
Desa
Simaro
nop
1 19 KW 2018
2 Kabupaten
Mandailing
Natal
Kecamat
an Muara
Batang
Gadis
Desa
Sale
Baru 1 19 KW 2018
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 25
TOTAL PEMBANGUNAN PLTMH 7
b. Kegiatan pembangunan sarana air bersih bersumber dari air tanah dalam di
daerah sulit airUntuk mengatasi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang
kesulitan mendapatkan air bersih terutama dipedesaan,setiap tahun dilakukan
pembangunan sumur bor dalam sehingga kebutuhan akan air bersih bagi
masyarakat semakin dapat dipenuhi. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Sumatera Utara pada periode 2013-2018 telah membangun 34 unit
sumur Bor air tanah dalam yang terdiri dari:
N
o
Juml
ah
Unit
LOKASI KEGIATAN PEMBANGUNAN SUMUR BOR
Kabupaten/Kota Kecamat
an Desa
Dusu
n
Un
it
Tahu
n
Pem
bang
unan
1 2 Unit 1 Kota Tanjung
Balai
Kecamat
an Datuk
Bandar
Desa
Sijambi
1 2013
2 Kabupaten Deli
Serdang
Kecamat
an
Pancur
Batu
Desa
Namobintan
g
1 2013
2 6 Unit 1 Kabupaten Toba
Samosir
1 2014
2
Kabupaten
Simalungun
1 2014
3
Kabupaten
Serdang
Bedagai
2 2014
4 Kabupaten Karo
1 2014
5
Kabupaten
Labuhan Batu
Utara
1 2014
3 5 Unit 1 Kabupaten
Tapanuli
Kecamat
an
Desa Pahae
Aek Sagala
1 2015
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 26
Selatan Sipirok
2 Kabupaten
Tapanuli Utara
Kecamat
an
Pagaran
Desa
Lumban
Silintong
1 2015
3 Kabupaten
Simalungun
Kecamat
an Bosar
Maligas
Desa
Sidomulyo
1 2015
4 Kabupaten Deli
Serdang
Kecamat
an
Batangku
is
Desa
Batangkuis
Pekan
1 2015
5 Kabupaten
Langkat
Kecamat
an
Kutambar
u
Desa
Namotonga
n
1 2015
4
4 Unit
1 Kabupaten
Langkat
Kecamat
an Sei
Lepan
Desa
Telaga Said
Dusu
n III
Darat
Hulu
1 2016
2 Kabupaten
Serdang
Bedagai
Kecamat
an Dolok
Masihul
Desa Dolok
Sagala
Dusu
n V
1 2016
3 Kabupaten
Batubara
Kecamat
an Lima
Puluh
Desa Bulan
1 2016
4 Kabupaten
Asahan
Kecamat
an Sei
Dadap
Desa Sei
Alim
1 2016
5 8 Unit 1 Kabupaten
Humbang
Hasundutan
Kecamat
an Dolok
Sanggul
Desa Purba
Dolok
Dusu
n III
1 2017
2 Kabupaten Toba
Samosir
Kecamat
an
Laguboti
Desa
Haunatas I
1 2017
3 Kabupaten
Tapanuli Utara
Kecamat
an Siatas
Barita
Desa
Labuhole
1 2017
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 27
4 Kabupaten
Tapanuli Utara
Kecamat
an Siatas
Barita
Desa
Simanampa
ng
1 2017
5 Kabupaten
Labuhan Batu
Utara
Kecamat
an
Merbau
Desa
Blongkut
Dusun IV
1 2017
6 Kabupaten
Batubara
Kecamat
an
Tanjung
Tiram
Desa
Pematang
Rambai
Dusu
n
Posk
o
1 2017
7 Kabupaten
Serdang
Bedagai
Kecamat
an
Garahap
Hilir
Desa
Simpang
Empat
Dusu
n III 1 2017
8 Kabupaten Karo Kecamat
an
Payung
Desa Batu
Karang
1 2017
6 9 Unit 1 Kabupaten
Asahan
Kecamat
an
Tanjung
Balai
Desa Bagan
Asahan
Pekan
1 2018
2 Kabupaten
Madina
Kecamat
an
Panyamb
ungan
Kelurahan
Dalan
Lindang
1 2018
3 Kabupaten Toba
Samosir
Kecamat
an Borbor
Desa
Hutagurgur
1 2018
4 Kabupaten
Simalungun
Kecamat
an Tanah
Jawa
Desa Nagori
Balimbingan
1 2018
5 Kabupaten Deli
Serdang
Kecamat
an
Labuhan
Deli
Desa
Karang
Gading
Dusu
n X 1 2018
6 Kabupaten Deli
Serdang
Kecamat
an
Labuhan
Desa
Karang
Gading
Dusu
n II 1 2018
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 28
Deli
7 Kabupaten Deli
Serdang
Kecamat
an Percut
Sei Tuan
Desa Percut Dusu
n
XVII
1 2018
8 Kabupaten
Humbang
Hasundutan
Kecamat
an Onan
Ganjang
Desa
Parbotihan
1 2018
9 Kabupaten
Langkat
Kecamat
an
Bahorok
Desa Sei
Musam
Pembangun
an
1 2018
TOTAL PEMBANGUNAN SUMUR BOR 34
c. Mengingat wilayah Sumatera Utara sangat berpotensi terjadinya bencana alam
geologi, (gempa bumi/tsunami, letusan gunung api,tanah longsor) maka
dilakukan kegiatan mitigasi secara berkesinambungan, untuk memberikan
informasi kepada masyarakat sehingga dapat dilakukan upaya-upaya
meminimalisasi korban jiwa dan harta benda jika terjadi bencana alam geologi.
d. Upaya pembinaan terus dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan penambangan
tanpa izin bersama dengan pemerintah Kabupaten/Kota.
e. Dalam rangka meningkatkan upaya menarik para investor di bidang Energi dan
Sumber Daya Mineral dilakukan promosi potensi sumber daya mineral dan
energi yang intensif dan terus menerus seperti mengikuti kegiatan-kegiatan
pameran baik di dalam maupun di luar negeri,juga pembuatan
brosur/buku/leaflet potensi Energi dan Sumber Daya Mineral yang ada di
Sumatera Utara.
Adapun kinerja pelayanan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dapat dilihat pada
lampiran Tabel T-C.23 (Pencapaian Kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Sumatera Utara) dan pada Tabel T-C.24 (Anggaran dan Realisasi
Pendanaan Pelayanan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera
Utara)
2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 29
Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Dinas Energi dan Sumber
Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan melalui analisa SWOT
sebagai berikut:
a. Kekuatan
- Tersedianya sumber daya alam dalam mengoptimalkan pengembangan
energi baru dan terbarukan.
- Meningkatnya peranan industri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk
mengisi pangsa pasar dalam negeri maupun pasar ekspor.
- Tersedianya teknologi dalam upaya meningkatkan mutu dan diversifikasi
produk pertambangan mineral, batubara dan energi.
- Kebijakan pengembangan industri pertambangan mineral dan batubara yang
berpihak kepada dunia usaha.
- Tersedianya sumberdaya manusia yang cukup besar dengan tingkat
kualifikasi pendidikan yang memadai.
b. Kelemahan
- Kemampuan sumber daya manusia yang terbatas dalam penguasan teknologi
menyebabkan rendahnya efisiensi dan daya saing dalam pengelolaan
pertambangan mineral dan energi.
- Kemampuan investasi dibidang pertambangan mineral dan energi kurang
berkembang dikarenakan tumpang tindihnya wilayah pertambangan dengan
kehutanan dan rencana tata ruang serta sumber dana investasi dalam negeri
yang terbatas.
- Banyaknya izin usaha pertambangan di daerah yang tidak mengikuti kaidah
pertambangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
dan aktivitas pertambangan rakyat yang ilegal.
- Keterbatasan kemampuan penyediaan tenaga listrik untuk memenuhi
pertumbuhan beban akibat investasi untuk penambahan kapasitas terpasang
relatif kecil.
- Maraknya pengambilan air tanah tanpa izin serta pengambilan air tanah yang
kurang terkendali oleh industri.
- Kemampuan permodalan yang sangat terbatas dan kemampuan untuk
mengakses sumber-sumber dana juga terbatas.
c. Peluang.
- Potensi sumber daya alam cukup memadai.
- Perubahan lingkungan strategis dari sisi permintaan seperti pertambahan
penduduk, pertumbuhan perkotaan, pertumbuhan industri dan jasa merupakan
peluang usaha untuk meningkatkan nilai tambah dalam penyediaan energi.
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 30
- Tingginya dukungan politis dan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam
pengembangan dan penyediaan energi.
d. Ancaman.
- Masih rendahnya tingkat kepercayaan terhadap pengelolaan pertambangan
mineral, batubara dan energi dalam negeri.
- Adanya isu internasional terhadap lingkungan yang menghambat.
- Persyaratan perdagangan Internasional yang semakin ketat
- Sulitnya mendatangkan investor akibat regulasi yang kurang mendukung dan
kurangnya pasokan energi listrik.
Berdasakan analisis terhadap faktor-faktor tersebut diatas, dikemukakan
pelayanan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara yang
merupakan arah yang akan dilalui dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai
tujuan dan sasaran, yang merupakan upaya untuk mengoptimalkan kekuatan dalam
memanfaatkan peluang, menggunakan kekuatan untuk mengatasi
tantangan/ancaman, mengurangi kelamahan untuk memanfaatkan peluang dan
mengurangi kelemahan untuk mengatasi tantangan/ancaman, sebagai berikut :
a. Meningkatkan pelaksanaan penyelidikan dan penelitian dalam rangka
memperoleh data dan informasi sumberdaya mineral dan energi dengan
memperioritaskan daerah-daerah yang potensial,
b. Menciptakan iklim usaha pertambangan mineral dan energi yang sehat,
c. Menjaga kelestarian dan fungsi lingkungan di wilayah pertambangan,
d. Meningkatkan pencarian energi baru terbarukan,
e. Meningkatkan sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan pengembangan energi baru
terbarukan kepada masyarakat,
f. Meningkatkan kwalitas SDM aparatur pembina dan pelaku usaha,
g. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral sehingga tercipta kemitraan usaha yang
saling menguntungkan.
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 31
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
PERANGKAT DAERAH
3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Perangkat Daerah
Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
Provinsi Sumatera Utara dapat di identifikasi beberapa permasalahan dalam
mengoptimalkan sektor Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara,
yaitu :
a. Belum kondusifnya iklim usaha di sektor energi dan sumber daya mineral
terutama prosedur dan biaya perizinan usaha yang masih dirasakan cukup
memberatkan disebabkan belum optimalnya pelayanan satu pintu dan lemahnya
koordinasi antar instansi dalam mengoptimalkan sektor energi dan sumber daya
mineral;
b. Masih lemahnya kemampuan di bidang sektor energi dan sumber daya mineral
dalam memanfaatkan peluang dan potensi sumber daya terutama potensi
sumber daya yang tersedia di Sumatera Utara serta permodalan;
c. Masih minimnya data potensi sumber daya mineral dan energi yang dapat
didayagunakan di Sumatera Utara;
d. Produksi, daya saing dan akses pasar yang dimiliki sektor energi dan sumber
daya mineral sangat terbatas disebabkan oleh kurangnya pengetahuan,
penguasaan teknologi, jaringan informasi, jaringan pemasaran dan sarana yang
dimiliki disamping komitmen stakeholders belum optimal;
e. Rendahnya kemampuan sektor energi dan sumber daya mineral dalam
mengembangkan semangat dan perilaku kewirausahaan, yang disebabkan
kemampuan dan kualitas manajemen yang relatif rendah.
f. Terbatasnya kemampuan, keterampilan sumber daya Pembina, tingginya tingkat
mutasi pegawai dan kurangnya sarana mobilitas yang dimiliki Dinas Energi dan
Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara dalam rangka mendukung
pelaksanaan tugas pembina.
g. Inventarisasi sektor energi dan sumber daya mineral belum terlaksana secara
optimal sehingga data yang akurat terhadap perkembangan sektor energi dan
sumber daya mineral sulit diperoleh. Hal ini disebabkan oleh kurangnya
pendanaan untuk melakukan pendataan terhadap sektor energi dan sumber daya
mineral.
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 32
3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah
Terpilih
Visi Pembangunan Jangka Menengah Tahap - IV Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2019-2023, merupakan bagian yang tidak terlepas dari Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun
2005 - 2025, yang diarahkan kepada pemantapan pembangunan secara menyeluruh
dengan penekanan pada pembangunan daya saing kompetitif, perekonomian
berlandaskan keunggulan sumberdaya alam dan sumber daya manusia Sumatera
Utara yang berkualitas yang berkemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin meningkat.
Sejalan dengan itu dan berangkat dari motto Provinsi Sumatera Utara yakni
Tekun Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya, maka Gubernur dan Wakil
Gubernur Sumatera Utara merumuskan Visi dan Misi sebagai berikut:
a. Visi Sumatera Utara Tahun 2019-2023 :
“ SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT”
b. Misi Sumatera Utara Tahun 2019-2023:
1. Mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam
kehidupan karena memiliki iman dan taqwa, tersedianya sandang pangan
yang cukup, rumah yang layak, kesehatan yang prima, mata pencaharian
yang menyenangkan, serta harga-harga yang terjangkau;
2. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam politik dengan
adanya pemerintahan yang bersih dan dicintai, tata kelola pemerintah yang
baik, adil dan terpercaya, politik yang beretika, masyarakat yang berwawasan
kebangsaan dan memiliki kohesi social yang kuat serta harmonis;
3. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam Pendidikan karena
masyarakatnya yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya
saing dan mandiri
4. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam pergaulan karena
terbebas dari judi, narkoba, prostitusi dan penyeludupan, sehingga menjadi
teladan di Asia Tenggara dan Dunia;
5. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan karena
ekologinya yang terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang
ramah, berbudaya, berprikemanusiaan dan beradab.
3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 33
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara adalah Dinas
daerah yang mempunyai hubungan dengan Kementerian Energi dan Sumberdaya
Mineral. Pada bagian ini akan ditelaah Renstra Kementerian tersebut kaitannya
dengan Renstra di daerah pada tahun yang sama.
3.3.1. Telaah Renstra pada Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral
Rencana Strategis Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Tahun
2015-2019 (Renstra KESDM) yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri ESDM
Nomor 13 Tahun 2015 tanggal 10 April 2015 merupakan dokumen memuat visi,
misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi, program dan kegiatan pembangunan
sesuai tugas dan fungsi Kementerian ESDM berpedoman pada Rencana
Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional tahun 2015-2019. Renstra
KESDM dibuat setiap lima tahun sekali yang menjadi acuan perencanaan di seluruh
unit lingkungan KESDM dan menjadi masukan bagi seluruh pemangku
kepentingan sektor energi sumber daya mineral. Renstra KESDM tersebut,
antara lain berisi mengenai : Kondisi umum (mapping), mencakup capaian kinerja
tahun 2010-2014, potensi dan tantangan. Tujuan dan Sasaran, merupakan
cerminan dari Visi yang mencakup sasaran kuantitatif (indikator kinerja) yang harus
dicapai pada tahun 2019. Strategi, merupakan cara atau alat untuk mencapai tujuan
dan sasaran serta menjawab tantangan yang ada. Strategi mencakup kegiatan yang
dibiayai APBN dan non-APBN serta kebijakan yang sifatnya implementatif. Visi
Pembangunan Nasional Renstra Kementerian ESDM Tahun 2015-2019 adalah
“TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN
BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”. Upaya untuk
mewujudkan Visi tersebut melalui 7 Misi Pembangunan, yaitu:
1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan
wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber
daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara
kepulauan;
2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis
berlandaskan negara hukum;
3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai
negara maritim;
4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan
sejahtera;
5. Mewujudkan bangsa yang berdaya
saing;
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 34
6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,
kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional;
7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam
kebudayaan.
Sesuai dengan visi pembangunan maka Pembangunan Nasional tahun 2015-2019
akan diarahkan untuk mencapai sasaran utama yang mencakup:
- Sasaran Makro;
- Sasaran Pembangunan Manusia dan Masyarakat;
- Sasaran Pembangunan Sektor Unggulan;
- Sasaran Dimensi Pemerataan;
- Sasaran Pembangunan Wilayah dan Antarwilayah;
- Sasaran Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan.
Dalam RPJMN Tahun 2015-2019, KESDM utamanya terkait dengan Sasaran
Pembangunan Sektor Unggulan, yang didalamnya terdapat sasaran Kedaulatan
Energi. Sasaran Kedaulatan Energi tersebut merupakan Key Performance
Indicator (KPI) KESDM dalam skala nasional. Tujuan, Sasaran Strategis dan
Indikator Kinerja yang menjadi lingkup tugas dan tanggung jawab KESDM
adalah sebagai berikut:
Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja KESDM Tahun
2015-2019
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 35
Sasaran strategis Kementerian ESDM selama 5 tahun mulai tahun 2015-
2019 adalah sebagai berikut:
TUJUAN-1: TERJAMINNYA PENINGKATAN PENYEDIAAN ENERGI DAN
BAHAN BAKU DOMESTIK
Dari 5 tujuan Renstra KESDM Tahun 2015-2019, Tujuan-1 ini merupakan yang
utama dan paling mencerminkan tanggung jawab KESDM, serta sangat penting
karena dampaknya langsung kepada perekonomian dan pembangunan nasional.
Peningkatan penyediaan energi dan bahan baku domestik meliputi 3 sisi yaitu:
- Sisi penyediaan (supply), berkaitan dengan potensi sumber daya alam;
- Aksesibilitas (accessibility), berkaitan dengan infrastruktur;
- Sisi pemanfaatan (demand), berkaitan dengan pola (behavior) konsumen
energi.
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 36
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 37
TUJUAN-2: TERWUJUDNYA OPTIMALISASI PENERIMAAN NEGARA DARI
SEKTOR ESDM
TUJUAN-3: TERWUJUDNYA SUBSIDI ENERGI YANG LEBIH TEPAT
SASARAN DAN HARGA YANG KOMPETITIF
TUJUAN-4: TERWUJUDNYA PENINGKATAN INVESTASI SEKTOR ESDM
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 38
TUJUAN-5: TERWUJUDNYA MANAJEMEN DAN SDM YANG PROFESIONAL
SERTA PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK DAN PELAYANAN
KEGEOLOGIAN
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 39
Adapun kebijakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pada
Renstra KESDM, dilakukan dengan arah kebijakan, antara lain:
1. Kebijakan 1 : Optimalisasi Produksi Energi Fosil
Kebijakan ini mencakup peningkatan eksplorasi sumber daya, potensi dan/atau
cadangan terbukti sehingga produksi energi fosil optimal. Perlu diwujudkan
keseimbangan antara laju penambahan cadangan energi fosil dengan laju
produksi maksimum. Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam
rangka mendukung kebijakan optimalisasi produksi energi terkait migas, antara
lain:
1. Menyelesaikan proyek migas strategis
2. Rencana pemboran eksplorasi migas, CBM dan shale gas
3. Penyiapan dan penandatanganan Wilayah Kerja (WK) Migas
4. Penawaran Wilayah Kerja Migas tahap I tahun 2015 sebanyak 8 Wilayah
Kerja
5. Menyiapkan rekomendasi Wilayah Kerja Migas
6. Kajian 28 Wilayah Kerja Migas dan 10 Wilayah Kerja CBM oleh Balitbang
ESDM
7. Melakukan survey geologi
8. Evaluasi wilayah potensi migas oleh Badan Litbang ESDM
9. Peningkatan kolaborasi Ditjen Migas, SKK Migas, Badan Geologi dan
Lemigas dalam rangka penyiapan Wilayah Kerja Migas dan peningkatan
eksplorasi Penambahan penawaran Wilayah Kerja dan Peningkatan kualitas
Wilayah Kerja
10. Keputusan atas kontrak migas yang akan berakhir secara antisipatif
(sebelum injury time)
11. Penggunaan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR)
12. Pembangunan komersil prototype rig CBM
13. Menyiapkan kebijakan, kerangka regulasi, insentif kegatan usaha hulu
migas
14. Koordinasi pembinaan, pengaturan dan pengawasan usaha migas
15. Penyelesaian Rancangan Undang-Undang tentang Minyak dan Gas
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 40
Bumi
16. Peningkatan implementasi peraturan terkait produksi migas
17. Peningkatan kehandalan fasilitas produksi untuk mengurangi gangguan
produksi mengingat mayoritas fasilitas produksi eksisting merupakan fasilitas
yang sudah cukup tua.
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan optimalisasi produksi energi terkait batubara, antara lain:
1. Mengendalikan produksi batubara dalam rangka konservasi
2. Menyiapkan rekomendasi Wilayah pengusahaan batubara
3. Peningkatan recovery penambangan batubara
4. Konservasi batubara dengan tingkat recovery pengolahan
5. Koordinasi pembinaan, pengaturan & pengawasan usaha dalam rangka
menyelesaikan permasalahan antara lain tumpang tindih lahan,
perizinan, keselamatan dan lingkungan
6. Pengawasan produksi perusahaan PKP2B di sejumlah 73 perusahaan.
7. Evaluasi neraca cadangan dan sumber daya batubara di 73 perusahaan.
8. Peningkatan keselamatan dan lindungan lingkungan.
2. Kebijakan 2 : Peningkatan Alokasi Energi Domestik
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan peningkatan alokasi energi domestik, terkait gas bumi, antara lain:
1. Menyelesaikan pembangunan LNG terminal
2. Menyelesaikan pembangunan pipa transmisi gas
3. Menyiapkan Peraturan Presiden tentang Tata Kelola Gas Bumi
4. Menyiapkan Peraturan Menteri ESDM terkait Teknis Persetujuan Alokasi dan
Harga Gas.
5. Pemuktahiran Neraca Gas Bumi Nasional yang mencakup supply
demand gas bumi Indonesia jangka panjang.
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan peningkatan alokasi energi domestik, terkait batubara, antara lain:
1. Rencana peningkatan penerapan DMO batubara rata-rata sekitar 27% per
tahun.
2. Penurunan persentase ekspor batubara sebesar 14% per tahun.
3. Penyusunan neraca batubara nasional.
4. Pengawasan pelaksanaan DMO batubara pada PKP2B dan IUP
5. Proses persetujuan peningkatan tahapan kegiatan PKP2B
3. Kebijakan 3 : Peningkatan Akses dan Infrastruktur Energi
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 41
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan peningkatan akses dan infrastruktur energi, terkait BBM, antara
lain:
1. Rencana pembangunan Kilang minyak grassroot 300 ribu bcpd
2. Pembelian minyak mentah secara langsung dari produsen minyak dengan
kontrak jangka menengah.
3. Promosi investasi (market consultation) pembangunan kilang minyak.
4. Mengganti bensin RON 88 dengan bensin RON 92 secara bertahap
dengan target penyelesaian 2 tahun, antara lain melalui perbaikan sarana dan
prasarana pengolahan dan pendistribusian BBM.
5. Mengupayakan cadangan stok BBM Nasional sekitar 21 hari dan
membangun infrastruktur penyimpan BBM maupun minyak mentah, utamanya
disaat harga minyak sedang turun.
6. Pemanfaatan bersama infrastruktur BBM
7. Menyiapkan insentif dan skema bisnis yang menarik untuk kilang minyak dan
depot.
8. Pengendalian volume dan subsidi BBM
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan peningkatan akses dan infrastruktur energi, terkait LPG, antara
lain:
1. Penyediaan dan pendistribusian LPG 3 kg
2. Penerapan sistem monitoring LPG 3kg (SIMOL3K)
3. Pembangunan Kilang mini LPG
4. Konversi BBM ke LPG untuk kapal nelayan tahun 2015-2019
5. Penyediaan/produksi kilang LPG
6. Menyediakan insentif dan skema bisnis yang menarik untuk kilang gas
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan peningkatan akses dan infrastruktur energi, terkait gas gas bumi
untuk transportasi dan rumah tangga, antara lain:
1. Pembangunan SPBG sebanyak 118 unit pada tahun 2015-2019, dimana
10 ruas menggunakan pendanaan APBN, dan selebihnya BUMN.
2. Rencana penyediaan gas untuk transportasi
3. Penyesuaian harga gas untuk transportasi
4. Pembangunan jaringan gas kota sebanyak 210 ruas pada tahun 2015-
2019, dimana 10 ruas menggunakan pendanaan APBN, dan selebihnya
BUMN.
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 42
5. Penyiapan payung hukum untuk operasionalisasi SPBG dan jargas
kepada Badan Usaha, utamanya BUMN, khususnya yang pendanaan
dari APBN.
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan peningkatan akses dan infrastruktur energi, terkait listrik, antara
lain:
1. Proyek pembangkit listrik 42,9 GW yang terdiri dari proyek baru sebesar
2. 35,5 GW dan proyek yang sedang berjalan sebesar 7,4 GW
3. Pembangunan infrastruktur listrik non-pembangkit yang bersumber dari
APBN dan non-APBN
3. Percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan
4. Koordinasi pembinaan & pengawasan usaha
5. Pembangunan kabel laut 20 kV sepanjang 62,98 kms di kepulauan
seribu dengan pendanaan APBN dan diperkirakan selesai tahun 2017.
6. Dukungan Infrastruktur Ketenagalistrikan Pendukung Kawasan Ekonomi
Khusus (KEK).
4. Kebijakan 4 : Diversifikasi Energi
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan diversifikasi energi, terkait panas bumi, antara lain:
1. Pembangunan PLTP dengan kapasitas dan rencana on-stream
2. Fasilitasi penyelesaian proyek PLTP, dengan kapasitas rencana on
stream
3. Implementasi harga patokan tertinggi (HPT) PLTP
4. Melakukan lelang Wilayah Kerja Panas bumi (WKP) selama periode
tahun 2015-2019 minimal 38 WKP dan penetapan WKP dengan target
sekitar 15 WKP.
5. Menyiapkan rekomendasi wilayah kerja panas bumi, oleh Badan Geologi
KESDM.
6. Penugasan Survei Pendahuluan kepada Badan Usaha untuk
mempercepat pengembangan panas bumi pada wilayah terbuka.
7. Menyempurnakan pengaturan pengembangan panas bumi
8. Melakukan pengawasan dan monitoring terhadap kesiapan steam field
facilities dan pembangkit untuk memastikan tercapainya target produksi
uap panas bumi.
9. Koordinasi dan fasilitasi dengan Pemda serta instansi terkait yang
menangani infrastruktur pendukung untuk pembangunan infrastruktur
bidang panas bumi.
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 43
10. Koordinasi pembinaan dan pengawasan usaha mencakup penyerdahaan
perzinan, percepatan waktu perizinan, koordinasi dengan Pemda dan
instansi terkait.
11. Promosi, penyerbarluasan informasi dan kerjasama bidang panas bumi.
12. Memberikan insentif untuk pengembangan energi panas bumi.
13. Menyiapkan skenario penerapan teknologi binary yang akan
meningkatkan produksi listrik dengan tambahan harga sebesar USD 3-4
cents/kWh.
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan diversifikasi energi, terkait bahan bakar nabati sebagai BBM,
antara lain:
1. Mendorong investasi baru dan peningkatan produksi biofuel Penerapan
mandatori pencampuran BBN ke BBM sebagaimana Permen ESDM.
2. Implementasi mandatori pencampuran BBN ke BBM
3. Persiapan peningkatan persentase pencampuran biodiesel dari saat ini
sebesar 10% menjadi 15%.
4. Mendorong perizinan Badan Usaha penyalur untuk memperluas
distribusi.
5. Penyiapan kebijakan pengaturan bahan baku BBN (termasuk penyiapan
dedicated land untuk BBN) atau penerapan DMO bagi bahan baku
utama BBN, termasuk bahan baku pendukung.
6. Memperbaiki formula Harga Indeks Pasar (HIP) BBN agar lebih menarik,
dan memberikan subsidi BBN maksimal Rp. 4.000/liter untuk biodiesel
dan Rp. 3.000/liter untuk bioetanol sebagai campuran BBM khususnya
BBM PSO.
7. Pengujian bersama penyiapan implementasi B-20, termasuk sinkronisasi
kesiapan sarana dan fasilitas pada pembangkit listrik antara pihak PLN
dengan Pertamina
8. Pengembangan BBN berbasis Kemiri Sunan sebagai Bahan Biodiesel,
dan Sorgum sebagai Bahan Bioethanol di Yogyakarta
9. Melakukan revisi SNI BBN sehingga lebih sesuai dengan standard
sejenis di internasional.
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan diversifikasi energi, terkait bahan bakar nabati untuk kelistrikan,
antara lain:
1. Pengembangan PLT BBN (biogas, biomass dan sampah kota)
2. Fasilitasi penyelesaian PLT Sampah Kota tahun 2016
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 44
3. Menerapkan feed in tariff PLT Bioenergi
4. Pemetaan lahan potensial untuk pengembangan dan ketersediaan bahan
baku bioenergi (biomassa dan biogas).
5. Koordinasi dengan instansi terkait terutama Pemda mengenai
pembangunan sanitary landfill, pemanfaatan lahan marginal untuk
tanaman bioenergi dan pembangunan infrastruktur jaringan listrik
berbasis biomassa untuk mendukung interkoneksi.
6. Implementasi dan sosialisasi Peraturan Menteri ESDM
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan diversifikasi energi, terkait tenaga air, antara lain:
1. Pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA & PLTMH)
2. Menyelesaikan pembangunan PLTA/PLTMH strategis dengan rencana on
stream
3. Menetapkan feed in tariff untuk pembangkit listrik berbasis hidro
4. Untuk tahun 2015 akan telah dialokasikan anggaran untuk pembangunan
PLTM Oksibil (1 MW) melalui APBN multi years
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan diversifikasi energi, terkait tenaga surya, antara lain:
1. Pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)
2. Lelang kuota kapasitas PLTS Fotovoltaik sebesar 140 MW di 80 lokasi
3. Implementasi dan sosialisasi Permen ESDM No. 17 Tahun 2013 tentang
Pembelian Tenaga Listrik oleh PT PLN (Persero) dari PLTS Fotovoltaik.
4. Pengembangan PLTS Roof-Top, di gedung-gedung Pemerintah dan
Bandara. Tahun 2015 direncanakan dilakukan di Kantor Presiden dan
Bandara Ngurah Rai, Bali.
5. Pengembangan PLTS dan PLT Bayu untuk kegiatan produktif di
pulaupulau terluar dan perbatasan oleh Balitbang ESDM
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan diversifikasi energi, terkait tenaga angin (bayu), antara lain:
1. Pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB)
2. Menyiapkan regulasi terkait kegiatan usaha dan pembelian tenaga listrik
dari pembangkit listrik tenaga angin.
3. Percontohan pengembangan energi untuk kegiatan produktif di
pulaupulau terluar dan perbatasan (PLT Surya dan PLT Bayu)
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 45
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan diversifikasi energi, terkait tenaga arus laut, antara lain:
1. Pilot plant PLT Arus laut 1 MW.
2. Rancang bangun prototype turbin, platform dan pengadaan generator
PLT Arus laut
Strategi pengembangan EBT lainnya seperti tenaga nuklir tetap dijajaki pada
periode 2015-2019 namun belum sampai pada tahap kapasitas terpasang
komersial. Kegiatan yang dilakukan masih dalam tahapan penyiapan policy,
feasibility study dan pilot project PLTN. Sesuai Roadmap tenaga nuklir
Indonesia, PLTN dengan kapasitas 5.000 MW direncanakan on-stream pada
tahun 2024.
5. Kebijakan 5 : Konservasi Energi
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan konservasi energi, antara lain:
1. Audit energi pada gedung bangunan Pemerintah
2. Penerapan pilot project sistem monitoring penggunaan listrik di
bangunan/gedung
3. Implementasi investasi konservasi dan efisiensi energi
4. Penerapan penerangan jalan umum hemat energi
5. Labelisasi hemat energi
6. Penerapan SNI: ISO 50001 Sistem Manajemen Energi, yang telah
terbukti menghemat energi 37 GWh atau setara 3,17 juta USD/tahun dan
penurunan emisi 31 ribu ton CO2/tahun.
7. Implementasi Pilot project cogeneration sebanyak 2 pilot pada 20152019.
8. Menyiapkan regulasi pelaksanaan konservasi energi.
9. Sosialisasi penghematan energi untuk meningkatkan kesadaran
pengguna energi.
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan menciptakan perlindungan lingkungan dan pengurangan emisi gas
rumah kaca, antara lain melalui :
1.
Pengembangan wilayah iconic energi terbarukan dan konservasi energi.
Penerapan efisiensi energi, Penerangan Jalan Umum (PJU) pintar, hutan
energi, PLTP, PLTS, PLT bioenergi, PLT angin, dan mikrohidrogi.
Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 46
2. Strategi perlindungan lingkungan dan pengurangan emisi juga dapat
dilihat pada Strategi Kebijakan-5: “Konservasi Energi” di atas, dan
Strategi pada “Kebijakan-4: Diversifikasi energi”.
6. Kebijakan 6 : Peningkatan Nilai Tambah Mineral dan
Pengawasan
Pertambangan
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan nilai tambah mineral, antara lain:
1. Pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter)
2. Monitoring penyelesaian pembangunan smelter
3. Menyiapkan rekomendasi wilayah pengusahaan mineral
4. Pemberian insentif dan kemudahan perizinan pembangunan smelter
Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung
kebijakan peningkatan pengawasan pertambangan dan penertiban IUP,
antara lain:
1. Penyederhanaan proses perijinan, pengawasan dan penertiban kegiatan
pertambangan secara transparan;
2. Penegakan hukum pada pelanggaran kegiatan pertambangan secara
tegas konsekuen dan adil;
3. Penerapan kegiatan penambangan yang berkelanjutan dan menjaga
kualitas lingkungan;
4. Pengembangan masyarakat dan peningkatan taraf hidup masyarakat di
sekitar pertambangan.
7