104

KATA PENGANTARdesdm.sumutprov.go.id/wp-content/uploads/2020/02/Renstra... · 2020. 2. 28. · KATA PENGANTAR Rencana Strategis (Renstra) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023

    KATA PENGANTAR

    Rencana Strategis (Renstra) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

    Provinsi Sumatera Utara pada hakekatnya merupakan dokumen perencanaan

    strategis yang memuat perencanaan kinerja untuk mewujudkan Tujuan

    organisasi dalam kurun waktu 5 (lima) tahun kedepan tahun 2019-2023.

    Sasaran dari suatu kegiatan hanya dapat dicapai dengan efektif dan efisien

    dengan mempertimbangkan dinamika lingkungan baik internal maupun

    eksternal. Kemampuan organisasi dalam melakukan penyesuaian tersebut

    menentukan keberlangsungan dan keberhasilan organisasi dalam

    mewujudkan Tujuannya.

    Sistematika Penyusunan Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya

    Mineral Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 - 2023 mengacu pada

    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang tata cara

    perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara

    evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka

    panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta

    tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana

    pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah serta

    mengacu pada RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 – 2023.

    Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera

    Utara Tahun 2019 – 2023 memuat tujuan, sasaran, program dan kegiatan

    pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan Pemerintahan sesuai tugas

    dan fungsi Dinas yang diselaraskan dengan pencapaian sasaran, program dan

    kegiatan pembangunan yang ditetapkan dalam rencana strategis kementerian

    Energi dan Sumber Daya Mineral untuk tercapainya pembangunan nasional.

    Dalam penyusunan Rencana Strategis ini, Dinas Energi dan Sumber

    Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara mempertimbangkan berbagai

    permasalahan dan isu-isu strategis yang dihadapi. Diharapkan Rencana

    Strategis Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara

    Tahun 2019 –2023 dapat menjadi acuan serta arahan dalam perencanaan

    diseluruh unit lingkungan dinas, dan dapat dijadikan sebagai pedoman yang

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023

    tepat dalam menyesuaikan perubahan strategis organisasi khususnya

    dalam memenuhi kebutuhan dan harapan pemangku kepentingan sektor

    Energi dan Sumber Daya Mineral.

    Sedemikian pentingnya Renstra ini, maka dalam pelaksanaannya

    dibutuhkan komitmen bersama dari seluruh pegawai di lingkungan Dinas

    Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara untuk

    mewujudkan kinerja organisasi yang baik berdasarkan perencanaan yang

    sistematis, terpadu dan komprehensif.

    Akhirnya, semoga Renstra ini dapat menjadi landasan dan titik tolak

    menuju terwujudnya Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

    Sumatera Utara yang lebih tangguh, kredibel dan akuntabel dalam

    menghasilkan kreasi dan inovasi bidang Energi dan Sumber Daya Mineral

    untuk mewujudkan “Sumatera Utara Yang Maju, Aman dan Bermartabat”.

    Medan, Agustus 2019 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI SUMATERA UTARA Ir. ZUBAIDI, M.Si Pembina Utama Muda NIP. 19630822 199003 1 004

  • Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023

    i

    DAFTAR ISI

    DAFTAR ISI …………………….………………………………………………………………………….. i

    BAB. I PENDAHULUAN ……………………………………………………………………………. 1

    1.1. Latar Belakang....………………………................................................................... 1

    1.2. Landasan Hukum…………………………………………………………………........ 6

    1.3. Maksud dan Tujuan................................................................................................ 9

    1.3.1. Maksud………………………………………………………………………….. 9

    1.3.2. Tujuan……………………………………………………………………………. 9

    1.4. Sistematika Penulisan............................................................................................ 10

    BAB. II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH………………............................ 11

    2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah.................................. 11

    2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah…………………………...................................... 16

    2.2.1. Sumber Daya Manusia…………………………………………………………. 16

    2.2.2. Aset Yang Dikelola……………………………………………………………… 17

    2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah................................................................... 18

    2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah............. 24

    BAB. III PERMASALAHAN DAN ISU – ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 31

    3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas Dan Fungsi Pelayanan PD.......... 31

    3.2. Telahaan Visi, Misi Dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih............. 32

    3.3. Telahaan Renstra Kementrian Dan Renstra ……………….......................... 32

    3.4. Telahaan Rencana Tata Ruang Wilayah Dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis 33

    3.5. Penentuan Isu – Isu Strategis................................................................................ 54

    BAB. IV TUJUAN DAN SASARAN………………....................................................................... 57

    4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah.................................. 57

    BAB. V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN.......................................................................... 59

    4.1. Strategi .................................................................................................................. 59

    4.2. Kebijakan………………………………………………………… 60

    4.2.1. Kebijakan Pembangunan di Bidang Mineral dan Batubara………………. 61

    4.2.2. Kebijakan Pengembangan Geologi Dan Sumber Daya Mineral dan Energi 62

    4.3.3. Kebijakan Pembangunan di Bidang Kelistrikan, Energi Terbarukan ……… 62

    BAB. VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, SERTA PENDANAAN............................... 64

    BAB. VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN................................................. 66

    BAB. VIII PENUTUP………………………………………………………………………………… … 70

    LAMPIRAN

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 1

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. LATAR BELAKANG

    Perencanaan Strategis atau biasa disebut Rencana Strategis (Renstra)

    merupakan suatu dokumen perencanaan yang dibuat oleh Satuan Kerja

    Perangkat Daerah (SKPD) sebagai pedoman untuk melaksanakan

    program/rencana SKPD untuk periode 5 (lima) tahun. Proses penyusunan Renstra

    harus berorientasi kepada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu

    dengan memperhitungkan kekuatan, kelemahan, peluang dan kendala yang ada

    atau mungkin timbul dalam pelaksanaannya.

    Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007

    tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan

    Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota, telah ditetapkan

    mandat yang diberikan kepada Pemerintah Provinsi untuk semua urusan wajib

    dan urusan pilihan, dimana didalamnya termasuk urusan pilihan bidang Energi

    dan Sumber Daya Mineral yang menjadi tugas dan tanggung jawab dari Dinas

    Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara.

    Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara

    disusun sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017

    Tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan

    daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana

    pembangunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka

    menengah daerah, serta tata cara perubahan rencana pembangunan jangka

    panjang daerah, rencana pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana

    kerja pemerintah daerah, merupakan dokumen perencanaan Dinas Energi dan

    Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara untuk periode 5 (lima) tahun dari

    tahun 2019 sampai dengan 2023. Renstra ini memuat visi, misi, tujuan, strategi,

    kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas dan fungsi

    Dinas yang disusun dengan berpedoman pada RPJM Daerah Provinsi Sumatera

    Utara dan dengan memperhatikan berbagai faktor lainnya termasuk Renstra

    Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Hal ini dikarenakan visi dan misi

    Kepala Daerah telah dituangkan dalam RPJMD Provsu.

    Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara sebagai

    salah satu instansi teknis yang menangani bidang Energi dan Sumber Daya

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 2

    Mineral berupaya mengoptimalkan pemanfaatan dan pengelolaan bidang sumber

    daya mineral dan energi tersebut di Sumatera Utara untuk mencapai kemajuan

    pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan Visi RPJMD

    Sumatera Utara yaitu “SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT”

    Dalam dokumen Renstra ini dijabarkan permasalahan bidang Energi dan

    Sumber Daya Mineral di Sumatera Utara serta indikasi rencana program dan

    kegiatan dalam upaya memecahkan permasalahan secara berencana, terukur dan

    bertahap untuk mencapai tujuan yang ditetapkan sesuai dengan prioritas dan

    kebutuhan daerah, serta dapat memenuhi kehendak, aspirasi, dan kebutuhan

    masyarakat.

    Penyusunan Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

    Sumatera Utara Tahun 2019 – 2023 ini juga berfungsi untuk menjamin kontinuitas

    dan konsistensi program/kegiatan sekaligus menjaga fokus sasaran yang akan

    dicapai dalam periode tersebut, dan dapat memberikan pedoman, arah, dan

    tujuan yang jelas untuk masa lima tahun mendatang dalam penyelenggaran

    pembangunan daerah.

    Renstra juga menetapkan sasaran-sasaran yang akan dicapai dengan

    indikator keberhasilan yang dapat diukur dan diverifikasi sehingga dapat dijadikan

    acuan dalam pengendalian dan evaluasi program/kegiatan.

    Adapun tahapan proses penyusunan rancangan Renstra SKPD dapat

    digambarkan dalam bagan alir sebagaimana Gambar 1.1, sedangkan tahapan

    sampai dengan penetapan Renstra SKPD terlihat pada Gambar 1.2.

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 3

    Analisis Gambaran pelayanan

    SKPD

    Perumusan Isu-isu

    strategis berdasarkan

    tusi

    Perumusan Strategi dan

    kebijakan

    Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,

    kelompok sasaran dan pendanaan

    indikatif berdasarkan

    rencana program prioritas RPJMD

    Pengolahan data dan informasi

    Perumusan visi dan misi

    SKPD

    Perumusan Tujuan

    Perumusan sasaran

    Rancangan Renstra-SKPD

    · Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan

    tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,

    strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,

    indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

    · indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

    Perumusan indikator kinerja

    SKPD yang mengacu pada

    tujuan dan sasaran RPJMD

    SPM

    Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

    Kota

    Penelaahan RTRW

    Rancangan Renstra-SKPD

    Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD

    kepada Bappeda

    Penelaahan KLHS

    Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

    Kota

    Renstra-KLdan Renstra SKPD Kab/

    Kota

    Gambar 1.1.Bagan Alir Penyusunan Rancangan Renstra SKPD Provinsi

    Gambar 1.2. Bagan Alir Penyusunan Renstra SKPD Provinsi

    Penyusunan Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

    Sumatera Utara Tahun 2019-2023 ini, disamping berdasarkan pada tugas dan

    fungsi SKPD, juga berlandaskan pada pemetaan kondisi lingkungan serta isu-isu

    strategis yang terus berkembang serta mengacu pada arah kebijakan yang

    PENYUSUNAN RPJMD

    Persiapan Penyusunan

    Renstra-SKPD

    Analisis Gambaran pelayanan

    SKPD

    Perumusan Isu-isu

    strategis berdasarkan

    tusi

    Perumusan Strategi dan

    kebijakan

    Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,

    kelompok sasaran dan pendanaan

    indikatif berdasarkan

    rencana program prioritas RPJMD

    Pengolahan data dan informasi

    Perumusan visi dan misi

    SKPD

    Perumusan Tujuan

    Perumusan sasaran

    Rancangan Renstra-SKPD

    · Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan

    tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,

    strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,

    indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

    · indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

    Perumusan indikator kinerja

    SKPD yang mengacu pada

    tujuan dan sasaran RPJMD

    SPM

    Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

    Kota

    SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD dilampiri dengan indikator

    keluaran program dan PAGU per SKPD

    Penelaahan RTRW

    VerifikasiRancangan

    Renstra SKPD dgn Rancangan Awal

    RPJMD

    Rancangan Renstra-SKPD

    Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD

    kepada Bappeda

    sesuai

    Tidak sesuai

    Penyusunan Rancangan

    RPJMD

    Pelaksanaan Musrenbang

    RPJMD

    Perumusan Rancangan

    Akhir RPJMD

    Penyempurnaan Rancangan

    Renstra-SKPD

    Penetapan Renstra-

    SKPD

    RENSTRA-SKPD

    Penyesuaian Rancangan

    Renstra-SKPD berdasarkan

    hasil verifikasi

    PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN

    Verifikasi Rancangan

    Akhir Renstra SKPD

    Rancangan Akhir Renstra

    SKPD

    sesuai

    Tidaksesuai

    PERDA ttg RPJMD

    Penelaahan KLHS

    Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

    Kota

    Renstra-KLdan Renstra SKPD Kab/

    Kota

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 4

    ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

    Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 - 2023, Rencana Pembangunan Jangka

    Menengah Nasional (RPJMN) melalui Renstra Kementerian Energi dan Sumber

    Daya Mineral.

    Berdasarkan hal-hal diatas, mandat dan tanggung jawab Gubernur

    dijabarkan dalam RPJMD, sedangkan mandat dan tanggungjawab SKPD

    dijabarkan dalam Renstra SKPD. Muatan dari rencana pembangunan disesuaikan

    dengan mandat dan tanggung jawab masing-masing sesuai Gambar 1.3. dan

    Gambar 1.4. yang menunjukkan hubungan antara RPJMD dan Renstra SKPD.

    Gambar 1.3. : Hubungan antara RPJMD dengan Renstra SKPD

    Kepala Daerah

    Tujuan/Sasaran

    Visi/Misi

    Program Pembangunan Daerah

    Program Prioritas

    Tujuan/Sasaran

    Visi/Misi

    Kepala SKPD

    Program/Kegiatan Prioritas

    Visi/misi SKPD dibuat untuk secara langsung maupun tidak

    langsung untuk mendukung atau mewujudkan visi misi

    Kepala Daerah

    Program Pembangunan Daerah berisi program-program

    prioritas terpilih yang menjadi “top priority” untuk

    mewujudkan visi/misi Kepala Daerah (RPJMD)

    RPJMD RENSTRA SKPD

    Program Penyelengaraan Urusan Pem.Daerah

    Program Prioritas

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 5

    Gambar 1.4. Hubungan Muatan RPJMD dan Renstra SKPD

    Dengan mengingat bahwa program pembangunan harus sinergis, dan

    terkoordinasi, RPJMD tidak bisa lepas dari RPJM Nasional. Keterkaitan antara

    RPJM Nasional, RPJMD dan Renstra Dinas bisa dilihat pada Gambar 1.5.

    Gambar 1.5.Hubungan antara RPJMN, RPJMD dan Renstra SKPD

    Perencanaan Strategik

    Perencanaan Operasional

    RPJMD

    Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

    - Program Prioritas

    - Visi dan Misi- Tujuan dan Sasaran- Strategi dan Arah kebijakan

    - Program Pembangunan Daerah

    - Program Prioritas

    - Visi dan Misi- Tujuan dan Sasaran- Strategi dan Arah kebijakan

    - Program Pembangunan Daerah

    - Program Prioritas

    - Kegiatan Prioritas

    Renstra SKPD

    Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan

    - Program Prioritas

    - Kegiatan Prioritas

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 6

    1.2. LANDASAN HUKUM

    Landasan Hukum yang mengatur struktur organisasi, tugas dan fungsi serta

    kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan

    perencanaan dan penganggaran SKPD meliputi :

    1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 24 Tahun 1956 tentang

    Pembentukan Daerah Otonomi Provinsi Aceh dan Perubahan Peraturan

    Pembentukan Provinsi Sumatera Utara jo. Peraturan Pemerintah Nomor 21

    Tahun 1950, tentang Pembentukan Daerah Provinsi.

    2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak

    dan Gas Bumi beserta aturan turunannya;

    3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2002 tentang

    Ketenagalistrikan;

    4. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang

    Keuangan Negara;

    5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2003 tentang Panas

    Bumi;

    6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber

    Daya Air beserta aturan turunannya;

    7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2004 tentang

    Perbendaharaan Keuangan Negara;

    8. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN);

    9. Undang- Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tentang

    Pemerintahan Daerah;

    10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 33 Tahun 2004 tentang

    Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

    11. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025;

    12. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2007 tentang

    Penanggulangan Bencana;

    13. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan

    Ruang;

    14. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30. Tahun 2007 tentang Energi

    beserta aturan turunannya;

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 7

    15. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 tentang

    Pertambangan Mineral dan Batubara beserta aturan turunannya;

    16. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang

    Pelayanan Publik;

    17. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2009 tentang

    Ketenagalistrikan beserta aturan turunannya;

    18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 Tahun 2005 tentang

    Pengelolaan Keuangan Daerah;

    19. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 65 Tahun 2005 tentang

    Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

    20. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang

    Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

    Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;

    21. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 59 Tahun 2007 tentang

    Usaha Panas Bumi;

    22. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang

    Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan

    Rencana Pembangunan Daerah;

    23. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2008 tentang

    Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana;

    24. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang

    Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional;

    25. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 30 Tahun 2009 tentang

    Perubahan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2004

    tentang Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi;

    26. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2009 tentang

    Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35

    Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi;

    27. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2010 tentang

    Wilayah Pertambangan;

    28. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2010 tentang

    Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara

    sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

    Nomor 24 Tahun 2012 tentang tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah

    Nomor 23 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan

    Mineral dan Batubara;

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 8

    29. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2010 tentang

    Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pengelolaan Usaha

    Pertambangan Mineral dan Batubara;

    30. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2010 tentang

    Reklamasi dan Pasca Tambang;

    31. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2012 tentang

    Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga Listrik;

    32. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 78 Tahun 2010 tentang

    Reklamasi dan Pascatambang;

    33. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2010 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014;

    34. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

    Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah terakhir dengan

    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011 tentang Perubahan

    Kedua atas Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang

    Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;

    35. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

    Nomor 28 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Pertambangan

    Mineral dan Batubara;

    36. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 Tentang tata cara

    perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara

    evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembangunan jangka

    panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah, serta

    tata cara perubahan rencana pembangunan jangka panjang daerah, rencana

    pembangunan jangka menengah daerah, dan rencana kerja pemerintah

    daerah;

    37. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

    Nomor 14 Tahun 2012 tentang Manajemen Energi;

    38. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

    Nomor 18 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Energi dan

    Sumber Daya Mineral Nomor 11 Tahun 2009 tentang Pedoman

    Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Panas Bumi;

    39. Keputusan menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia

    Nomor 1451.K/10/MEM/2000 tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan

    Tugas Pemerintah Bidang Pengelolaan Air Tanah;

    40. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 8 Tahun 2008 tentang

    Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara;

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 9

    41. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 2 Tahun 2013 tentang

    Pengelolaan Pertambangan Umum;

    42. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 3 Tahun 2013 tentang

    Pengelolaan Panas Bumi;

    43. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 4 Tahun 2013 tentang

    Pengelolaan Air Tanah.

    44. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 5 Tahun 2019 tentang

    Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Utara.

    1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

    1.3.1. Maksud

    Maksud penyusunan Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

    Provinsi Sumatera Utara tahun 2019-2023 adalah sebagai arah dan pedoman

    perencanaan dalam penyelenggaraan pembangunan infrastruktur urusan bidang

    energi & sumber daya mineral di Provinsi Sumatera Utara sehingga pelaksanaan

    pembangunan urusan terkait bisa dilaksanakan secara terpadu, sinergis, harmonis

    dan berkesinambungan.

    1.3.2.Tujuan

    Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara

    Tahun 2019-2023 disusun dengan tujuan untuk :

    a. Menjabarkan visi dan misi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

    Sumatera Utara ke dalam arah kebijakan dan program pembangunan yang

    rinci, terarah, terukur dan dapat dilaksanakan dari tahun 2019-2023 yang

    disesuaikan dengan Visi & Misi RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019-

    2023.

    b. Menetapkan berbagai program dan kegiatan prioritas yang disertai dengan

    indikasi pagu anggaran dan target indikator kinerja yang akan menjadi

    pedoman dalam pelaksanaan pada tahun 2019-2023.

    c. Sebagai bahan acuan dalam penyusunan Rencana Kerja Dinas Energi dan

    Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara dalam kurun waktu tahun 2019

    sampai dengan tahun 2023.

    d. Menyediakan satu acuan resmi bagi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

    Provinsi Sumatera Utara dalam menentukan prioritas program dan kegiatan

    pembangunan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 10

    e. Mendorong terwujudnya koordinasi, integrasi, sinergi dan sinkronisasi

    pembangunan baik antar unit kerja dalam SKPD, antar SKPD, antara

    Pemerintah Provinsi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah

    Pusat.

    1.4. SISTIMATIKA PENULISAN

    Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara

    Tahun 2019-2023 disusun dengan sistematika sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    1.2 Landasan Hukum

    1.3 Maksud dan Tujuan

    1.4 Sistematika Penulisan

    BAB II GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

    2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

    2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah

    2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

    2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat

    Daerah

    BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

    3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

    Perangkat daerah

    3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

    Daerah Terpilih

    3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra

    3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan

    Hidup Strategis

    3.5 Penentuan Isu-isu Strategis

    BAB IV TUJUAN DAN SASARAN

    4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

    BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

    BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

    BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

    BAB VIII PENUTUP

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 11

    BAB II

    GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH

    2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

    Struktur organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera

    Utara tertuang dalam Peraturan Gubernur Sumatera Utara nomor 6 Tahun 2018

    tentang perubahan ketiga atas peraturan Gubernur Nomor 38 Tahun 2016 Tentang

    Susunan Organisasi Dinas-Dinas Daerah Provinsi Sumatera Utara dan Peraturan

    Gubernur Sumatera Utara Nomor 32 Tahun 2018 Tentang Tugas, Fungsi, Uraian

    Tugas dan Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera

    Utara.

    Tugas Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara

    adalah melaksanakan urusan Pemerintah Daerah di bidang energi dan sumber daya

    mineral serta kewenangan dekonsentrasi dan tugas pembantuan yang diberikan oleh

    Pemerintah.

    Untuk melaksanakan tugas sebagaimana diatas Dinas Energi dan Sumber

    Daya Mineral menyelenggarakan fungsi :

    a. perumusan kebijakan geologi mineral dan batubara, energi baru terbarukan dan

    ketenagalistrikan sesuai dengan lingkup tugasnya;

    b. penyelenggaraan kebijakan geologi mineral dan batu bara, energi baru

    terbarukan dan ketenagalistrikan sesuai dengan lingkup tugasnya;

    c. penyelenggaraan evaluasi dan pelaporan geologi mineral dan batubara, energi

    baru terbarukan dan ketenagalistrikan sesuai dengan lingkup tugasnya;

    d. penyelenggaraan administrasi geologi mineral dan batubara, energi baru

    terbarukan dan ketenagalistrikan sesuai dengan lingkup tugasnya;

    e. penyelenggaraan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur terkait dengan tugas

    dan fungsinya;

    Sedangkan Unsur Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

    Sumatera Utara terdiri dari Kepala Dinas, Sekretaris,Kepala Bidang,Kepala Cabang

    Dinas, Kepala UPT Laboratorium ESDM dan Para kepala seksi/kasubbag dengan

    Struktur Organisasi sebagaimana dapat di lihat di Gambar 2.1.

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 12

    Gambar 2.1. Struktur Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

    Provinsi Sumatera Utara

    Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 6Tahun 2018 Pasal

    26, Susunan Organisasi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera

    utara adalah sebagai berikut:

    a. KepalaDinas

    b. Sekretariat,terdiri atas:

    1. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

    2. Sub Bagian Keuangan

    3. Sub Bagian Program, Akuntabilitas dan Informasi Publik

    c. BidangGeologi dan Air Tanah,

    d. BidangMineral dan Batubara

    e. Bidang Energi

    f. Bidang Ketenagalistrikan

    g. CabangDinas terdiri atas:

    1. Sub Bagian Tata Usaha

    2. Seksi Geologi dan Sumber Daya Mineral

    3. Seksi Energi dan Ketenagalistrikan

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 13

    h. Unit Pelayanan Teknis Laboratorium Energi dan Sumber Daya Mineralterdiri

    atas:

    1. Sub Bagian Tata Usaha

    2. Seksi Pemetaan

    3. Seksi Laboratorium

    Dalamrangkapelaksanaantugaspokokdanfungsitersebut, makasesuaiPeraturan

    GubernurProvinsi Sumatera Utara Nomor 32 Tahun 2018tentangTugas, Fungsi,

    UIraian Tugas dan Tata Kerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

    Sumatera Utara,terdiridari1(satu)Sekretariat,4(empat) Bidang, 1 (Satu) Unit

    Pelayanan Teknis Laboratorium Energi dan Sumber Daya Mineral, 7 (Tujuh)

    Cabang Dinas dansekelompokJabatan Fungsional yang masing–masing

    dapatdijabarkan

    sebagaiberikut:

    1. Sekretariat

    Sekretariat Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas

    membantu Kepala Dinas dibidang urusan umum, keuangan dan program. Unsur

    Sekretariat terdiri atas :

    a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian mempunyai

    tugasmengelolaurusansurat-menyurat,ekspedisi dan kearsipan,urusan

    rumah tangga dan perlengkapan, hubunganmasyarakatdan

    keprotokolan,mengelola administrasi kepegawaian, organisasi

    danketatalaksanaan serta pengurusan asset, barang bergerak dan tidak

    bergerak;

    b. Sub Bagian Keuangan Mempunyai Tugas menyusun rencana anggaran dan

    mengelolapenatausahaan keuanganserta menyiapkan laporan

    pertanggungjawaban keuangan;

    c. Sub Bagian Program, Akuntabilitas dan Informasi Publik mempunyai tugas

    menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyusunan programdan

    rencana kegiatan serta menyiapkanlaporanpelaksanaan kegiatan dan

    informasi terkait pada DinasEnergidanSumberDaya Mineral.

    2. Bidang Mineral dan Batubara

    Bidang Mineral dan Batubara mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporan dan

    administrasi di bidang mineral dan batubara.

    3. Bidang Energi

    Bidang Energi mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

    perumusandan pelaksanaan kebijakan dibidang pembinaan, pengendalian

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 14

    danpengawasan kegiatan Migas, Panas Bumi, Bioenergi, aneka Energi Baru

    Terbarukan dan Konservasi Energi.

    4. Bidang Geologi dan Air Tanah

    Bidang Geologi danAir Tanah mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

    perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan pelaporandan administrasi

    di bidang Geologi dan Air Tanah.

    5. Bidang Ketenagalistrikan

    Bidang Ketenagalistrikan mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalam

    penyelenggaraan urusan pemerintahan di bidang ketenagalistrikan,

    melaksanakanpenyiapan perumusan dan pelaksanaan kebijakan, evaluasi dan

    pelaporandan administrasi di bidang ketenagalistrikan.

    6. Unit Pelayanan Teknis Laboratorium Energi dan Sumber Daya Mineral

    Unit Pelaksana TeknisLaboratoriumEnergidan SumberDayaMineral adalah unit

    pelaksana teknis dinas energi dan sumber daya mineral yang melaksanakan

    tugas kegiatan teknis operasional dan/atau kegiatan teknis laboratorium di

    sektor Energi dan Sumber Daya MineralTerdiri dari 3 unsur yaitu :

    a. Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan urusan umum,

    keuangan, perlengkapan, rumah tangga, kepegawaian serta program dan

    pelaporan serta inbformasi tentang kegiatan pada Unit Pelayanan Teknis

    Laboratorium Energi dan Sumber Daya Mineral;

    b. Seksi Pemetaan mempunyai tugas melaksanakan dan mempersiapkan

    penerbitan Peta di sektor Energi dan Sumber Daya Mineral berbasis Sistem

    Informasi Geografis(SIG), melaksanakan koordinasi, survey dan

    pengawasan yang berkaitan dengan Seksi Pemetaan serta pelaksanaan,

    persiapan pengajuan permohonan penetapan Wilayah IzinUsaha

    Pertambangan (WIUP) Mineral Logam dan Batubara ke Kementerian Energi

    dan Sumber Daya Mineral;

    c. Seksi Laboratorium mempunyai tugas melaksanakan koordinasi,

    survey, pengawasan dan pengendalian yang berkaitan denganSeksi

    Laboratorium, pengambilan sampel air bawah tanah, mineral, batubara dan

    jenis lainnya dan melaksanakan penerbitan hasil penyelidikan/penelitian,

    pemeriksaan sampel analisa air, mineral, batubara dan lainnya.

    7. Cabang Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

    Cabang dinas mempunyai tugas menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan

    sinkronisasi baik antar unit yang dipimpinnya, dengan unit Organisasi Perangkat

    Daerah kabupaten/kota yang menangani Urusan Pemerintahan yang sama

    maupun dengan Organisasi Perangkat Daerah dan instansi lain yang terkait di

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 15

    daerah wilayah kerjanya.Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

    Sumatera Utara terdiri atas 7 (tujuh) cabang Dinas berdasarkan wilayah yaitu :

    1. Cabang Dinas Wilayah I Deli Serdang;

    2. Cabang Dinas Wilayah II Humbang Hasundutan;

    3. Cabang Dinas Wilayah III Pematang Siantar;

    4. Cabang Dinas Wilayah IV Labuhan Batu;

    5. Cabang Dinas Wilayah V Tapanuli Tengah;

    6. Cabang Dinas Wilayah VI Mandailing Natal;

    7. Cabang Dinas Wilayah VII Gunung Sitoli;

    Pada Struktur organisasi Cabang Dinas terdiri dari 3 unsur yaitu :

    a. Sub Bagian Tata Usaha mempumyai tugas melaksanakan pengurusan

    adminstrasi persuratan, urusan umum, kepegawaian, keuangan, perlengkapan,

    rumah tangga, kepegawaian serta program dan pelaporan , informasi tentang

    kegiatan pada Cabang Dinas;

    b. Seksi Geologi dan Sumber Daya Mineral mempunyai tugas melaksanakan

    pengelolaan data dan informasi tentang geologi, bencana alam, rekomendasi

    teknis dan pengawasan pengelolaan air tanah, melaksanakan tugas yang

    berkaitan dengan urusan pengelolaan usaha pertambangan, reklamasi pasca

    tambang, serta inventarisasi tentang penerimaan pajak, iuran tetap dan

    produksi;

    c. Seksi Energi dan Ketenagalistrikan mempunyai tugas melaksanakan penyiapan

    bahan rumusan kebijakan, pengkoordinasian, pengkajian, dan pelaksanaan

    tugas di sektor energi terbarukan, migas dan ketenagalistrikan

    2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

    2.2.1. Sumber Daya Manusia

    Jumlah Pegawai Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera

    Utara per September 2018 ada 116 Orang yang apabila dikatagorikan berdasarkan

    Golongan Ruang Kepangkatan, pendidikan dan gendersebagaimana ditunjukkan

    dalam Tabel 2.1., Tabel 2.2., dan Tabel 2.3.

    Tabel 2.1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Golongan Ruang Kepangkatan

    Gol.

    Jumlah SDM (Orang)

    a b c d Jumlah

    IV 9 2 - - 11

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 16

    III 5 40 26 14 85

    II 3 2 5 8 18

    I 1 - - 1 2

    JUMLAH 116

    Tabel 2.2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenjang Pendidikan

    JUMLAH S3 S2 S1 D.IV SM/D3 SMA SMP SD

    116 0 7 61 2 11 27 5 3

    Tabel 2.3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin

    JUMLAH Jumlah Pegawai

    Laki-laki Perempuan

    116Orang 86 Orang 30 Orang

    2.2.2. Aset Yang Dikelola

    Aset yang dikelola oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi

    Sumatera Utara per September 2018 berdasarkan Buku Induk Inventaris, dengan

    rincian jenis aset sebagaimana terlihat pada Tabel 2.4.

    Tabel 2.4. Aset yang dikelola oleh Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

    Provsu

    No Jenis Sarana/Prasarana Jumlah(Unit)

    1 Tanah 4

    2 Alat-alat berat 19

    3 Alat-alat angkutan 25

    4 Alat bengkel dan alat ukur 103

    5 Alat pertanian 1

    6 Alat kantor dan rumahtangga 2.152

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 17

    7 Alat studio dan alat komunikasi 71

    8 Alat laboratorium 565

    9 Bangunan Gedung 30

    10 Instalasi 304

    11 Jaringan 11

    12 Buku dan Perpustakaan 453

    13 Barang bercorak kebudayaan 2

    2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

    Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara

    melaksanakanProgram/kegiatan pembangunan fisik,Program/kegiatan

    pembinaan,dan Program/kegiatan penyelidikan.

    Kegiatan-kegiatan tersebut diantaranya:

    a. Pembangunan Solar Home System (SHS)/PLTS,Pembangkit Listrik Tenaga

    Mikro Hidro (PLTMH) untuk masyarakat di daerah terpencil dan belum berlistrik

    dimaksudkan agar masyarakat dapat menikmati energi listrik. Sebagai informasi

    hingga 2017 ratio elektrifikasi di Sumatera Utara baru mencapai 96,72%. Ini

    berarti masih terdapat 3,28 % (sebanyak 314.285 rumah tangga) lagi

    masyarakat Sumatera Utara yang belum mendapatkan aliran listrik. Dalam upaya

    meningkatkan rasio elektrifikasi di Provinsi Sumatera Utara, Dinas Energi dan

    Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara pada periode 2013-2018 telah

    membangun 1.741unit Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan 7 (tujuh) Unit

    Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)yang terdiri dari:

    N

    o

    Jumla

    h Unit

    LOKASI PEMBANGUNAN PLTS Tahun

    Pemb

    angun

    an

    Kabupaten Kecamat

    an Desa Dusun Unit

    1 80 Unit 1 Kabupate

    n Langkat

    Dusun

    Limau

    Kapas

    18 2013

    Dusun VII

    Bukit

    Sebetung

    5 2013

    Dusun XI

    Bukit

    Parulian

    3 2013

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 18

    2 Kabupate

    n

    Labuhan

    Batu

    Utara

    Utara

    Dusun

    Lbk

    Pinang

    26 2013

    3 Kabupate

    n

    Tapanuli

    Selatan

    Kecamat

    an SDH

    Dusun

    Rahuning

    Julu,

    Dusun

    Huta

    Baru,

    Dusun

    Parhumb

    angan

    28 2013

    2 350

    Unit

    1 Kabupate

    n Padang

    Lawas

    Utara

    81 2014

    2

    Kabupate

    n

    Mandailin

    g Natal

    149 2014

    3

    Kabupate

    n Langkat

    30 2014

    4

    Kabupate

    n

    Simalung

    un

    30 2014

    5

    Kabuapte

    n

    Labuhan

    Batu

    Utara

    30 2014

    6

    Kabupate

    n

    Tapanuli

    30 2014

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 19

    Utara

    3 535

    Unit

    1 Kabupate

    n Padang

    Lawas

    Utara

    Kecamat

    an Dolok

    Sigompul

    on

    Desa

    Gadung

    Holbung

    , Desa

    Pamarai

    , Desa

    Batu

    Hibul,

    Desa

    Gonting

    Bange,

    Desa

    Sigorda

    ng

    150 2015

    Kecamat

    an

    Padang

    Bolak

    Julu

    Desa

    Pancur

    Pangko

    dan

    Desa

    Paranan

    gka

    2 Kabupate

    n Nias

    Utara

    Kecamat

    an

    Lahewa

    Desa

    Hiligodu

    ya

    100 2015

    3 Kabupate

    n Nias

    Barat

    Kecamat

    an

    Lolofitu

    Desa

    Wango

    100 2015

    Kecamat

    an

    Sirombu

    Desa

    Ombolut

    a

    Kecamat

    an Mooro

    Desa

    Sitolu

    Ewali

    Kecamat

    an

    Mandreh

    Desa

    Taraha

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 20

    e Utara

    4 Kabupate

    n

    Mandailin

    g Natal

    Kecamat

    an

    Batang

    Natal

    Desa

    Hadang

    kahan

    dan

    Desa

    Guo

    Batu

    110 2015

    5 Kabupate

    n

    Labuhan

    Batu

    Utara

    Utara

    Kecamat

    an Aek

    Natas

    Desa

    Poldung

    25 2015

    6 Kabupate

    n Pakpak

    Bharat

    Kecamat

    an

    Tinada

    Desa

    Mahala

    25 2015

    7 Kabupate

    n Langkat

    Kecamat

    an Sei

    Lepan

    Desa

    Mekar

    Makmur

    25 2015

    4

    160

    unit

    1 Kabupate

    n Langkat

    Kecamat

    an Kuala

    Desa

    Blankah

    an,

    Desa

    Parit

    Bindu,

    Desa

    Garung

    gang

    60 2016

    2 Kabupate

    n Nias

    Barat

    Kecamat

    an

    Sirombu

    Desa

    Lahusa

    100 2016

    Kecamat

    an

    Lahomi

    Desa

    Bawoza

    maiwo,

    Desa

    Sisbaoh

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 21

    o, Desa

    Sitoloba

    nua

    Kecamat

    an Maro'o

    Desa

    Sitoloba

    nua

    Fadoro,

    dan

    Desa

    Gunung

    Baru

    5 436

    unit

    1 Kabupate

    n Nias

    Barat

    Kecamat

    an

    Lahomi

    Desa

    Sitoluba

    nua

    21 2017

    Kecamat

    an

    Lahomi

    Desa

    Tiga

    Serangk

    ai

    11 2017

    Kecamat

    an

    Lahomi

    Desa

    Onowae

    mbo

    24 2017

    Kecamat

    an

    Lolofitu

    Moi

    Desa

    Wango

    21 2017

    Kecamat

    an

    Mandreh

    e Utara

    Desa

    Lahagu

    22 2017

    Kecamat

    an Maro'o

    Desa

    Sitoluba

    nua

    Fadoro

    27 2017

    2 Kabupate

    n Nias

    Kecamat

    an

    Hiliduho

    Desa

    Silima

    Banua

    70 2017

    Kecamat Desa 2017

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 22

    an

    Botomuz

    oi

    Ola Nori 50

    Kecamat

    an Ma'u

    Desa

    Balodan

    a

    13 2017

    Kecamat

    an

    Idanogaw

    a

    Desa

    Orahili

    13 2017

    3 Labuhan

    Batu

    Utara

    Kecamat

    an Aek

    Natas

    Desa

    Poldung

    26 2017

    4 Kabupate

    n Langkat

    Kecamat

    an Sei

    Lepan

    Desa

    Mekar

    Makmur

    60 2017

    5 Kabupate

    n

    Mandailin

    g Natal

    Kecamat

    an

    Penyamb

    ungan

    Timur

    Desa

    Aek

    Nabara

    18 2017

    Kecamat

    an

    Penyamb

    ungan

    Timur

    Desa

    Banjar

    8 2017

    6 Kabupate

    n Nias

    Barat

    Kecamat

    an

    Lahomi

    Desa

    Onowae

    mbo

    26 2017

    7 Kabupate

    n Nias

    Kecamat

    an Hili

    Serangka

    i

    Desa

    Orahili

    Idanoi

    26 2017

    6 180

    Unit

    1 Kabupate

    n Langkat

    Kec. Sei

    Lepan

    Desa

    Harapa

    n Maju

    20 2018

    2 Kabupate Kec.Kotar Desa 20 2018

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 23

    n

    Serdang

    Bedagai

    ih Huta

    Galuh

    3 Kabupate

    n

    Batubara

    Kec.

    Tanjung

    Tiram

    Desa

    Tali Air

    Permai

    8 2018

    Desa

    Bandar

    Sono

    12 2018

    4 Kabupate

    n

    Labuhan

    Batu

    Utara

    Kec.Kual

    uh

    Selatan

    Desa

    Siampor

    ik

    20 2018

    5 Kabupate

    n

    Labuhan

    Selatan

    Kec.Kam

    pung

    Rakyat

    Desa

    Tanjung

    Mulia

    20 2018

    6 Kabupate

    n Nias

    Kec.Hili

    Serangka

    i

    Desa

    Orahili

    Idanoi

    20 2018

    7 Kabupate

    n Nias

    Selatan

    Kec.Fana

    yama

    Desa

    Hili

    Salawa

    20 2018

    8 Kabupate

    n Nias

    Utara

    Kec.Afulu Desa

    Faekhu

    na’a

    20 2018

    9 Kabupate

    n Nias

    Barat

    Kec.

    Lahomi

    Desa

    Tiga

    Serangk

    ai

    11 2018

    Kec.Laho

    mi

    Desa

    Onolimb

    u

    9 2018

    TOTAL PEMBANGUNAN PLTS 1.741

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 24

    N

    o Unit

    LOKASI KEGIATAN PEMBANGUNAN PLTMH

    Kabupaten Kecamat

    an Desa Dusun

    Un

    it

    Kapas

    itas

    Daya

    Tahu

    n

    Pem

    bang

    unan

    1 1 Unit 1 Kabupaten

    Tapanuli

    Selatan

    Kecamat

    an Aek

    Bilah

    Dusun

    Tapus

    Nabolak

    1 8 KW 2015

    2 2 Unit 1 Kabupaten

    Tapanuli

    Selatan

    Kecamat

    an Saipar

    Dolok

    Hole

    Desa

    Sitabo-

    tabo

    1 17 KW 2016

    2

    Kabupaten

    Mandailing

    Natal

    Kecamat

    an

    Kotanopa

    n

    Desa

    Patialo

    1 15 KW 2016

    3 2 Unit 1 Kabupaten

    Tapanuli

    Selatan

    Kecamat

    an Aek

    Bilah

    Desa

    Gorah

    ut

    1 19 KW 2017

    2

    Kabupaten

    Tapanuli

    Tengah

    Kecamat

    an Tukka

    Desa

    Taipan

    Nauli

    Saurm

    anggit

    a

    Dusun II

    Paroma

    an

    1 19 KW 2017

    4 2 Unit 1 Kabupaten

    Tapanuli

    Kecamat

    an

    Angkola

    Selatan

    Kelura

    han

    Pardo

    muan

    Desa

    Simaro

    nop

    1 19 KW 2018

    2 Kabupaten

    Mandailing

    Natal

    Kecamat

    an Muara

    Batang

    Gadis

    Desa

    Sale

    Baru 1 19 KW 2018

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 25

    TOTAL PEMBANGUNAN PLTMH 7

    b. Kegiatan pembangunan sarana air bersih bersumber dari air tanah dalam di

    daerah sulit airUntuk mengatasi kebutuhan air bersih bagi masyarakat yang

    kesulitan mendapatkan air bersih terutama dipedesaan,setiap tahun dilakukan

    pembangunan sumur bor dalam sehingga kebutuhan akan air bersih bagi

    masyarakat semakin dapat dipenuhi. Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

    Provinsi Sumatera Utara pada periode 2013-2018 telah membangun 34 unit

    sumur Bor air tanah dalam yang terdiri dari:

    N

    o

    Juml

    ah

    Unit

    LOKASI KEGIATAN PEMBANGUNAN SUMUR BOR

    Kabupaten/Kota Kecamat

    an Desa

    Dusu

    n

    Un

    it

    Tahu

    n

    Pem

    bang

    unan

    1 2 Unit 1 Kota Tanjung

    Balai

    Kecamat

    an Datuk

    Bandar

    Desa

    Sijambi

    1 2013

    2 Kabupaten Deli

    Serdang

    Kecamat

    an

    Pancur

    Batu

    Desa

    Namobintan

    g

    1 2013

    2 6 Unit 1 Kabupaten Toba

    Samosir

    1 2014

    2

    Kabupaten

    Simalungun

    1 2014

    3

    Kabupaten

    Serdang

    Bedagai

    2 2014

    4 Kabupaten Karo

    1 2014

    5

    Kabupaten

    Labuhan Batu

    Utara

    1 2014

    3 5 Unit 1 Kabupaten

    Tapanuli

    Kecamat

    an

    Desa Pahae

    Aek Sagala

    1 2015

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 26

    Selatan Sipirok

    2 Kabupaten

    Tapanuli Utara

    Kecamat

    an

    Pagaran

    Desa

    Lumban

    Silintong

    1 2015

    3 Kabupaten

    Simalungun

    Kecamat

    an Bosar

    Maligas

    Desa

    Sidomulyo

    1 2015

    4 Kabupaten Deli

    Serdang

    Kecamat

    an

    Batangku

    is

    Desa

    Batangkuis

    Pekan

    1 2015

    5 Kabupaten

    Langkat

    Kecamat

    an

    Kutambar

    u

    Desa

    Namotonga

    n

    1 2015

    4

    4 Unit

    1 Kabupaten

    Langkat

    Kecamat

    an Sei

    Lepan

    Desa

    Telaga Said

    Dusu

    n III

    Darat

    Hulu

    1 2016

    2 Kabupaten

    Serdang

    Bedagai

    Kecamat

    an Dolok

    Masihul

    Desa Dolok

    Sagala

    Dusu

    n V

    1 2016

    3 Kabupaten

    Batubara

    Kecamat

    an Lima

    Puluh

    Desa Bulan

    1 2016

    4 Kabupaten

    Asahan

    Kecamat

    an Sei

    Dadap

    Desa Sei

    Alim

    1 2016

    5 8 Unit 1 Kabupaten

    Humbang

    Hasundutan

    Kecamat

    an Dolok

    Sanggul

    Desa Purba

    Dolok

    Dusu

    n III

    1 2017

    2 Kabupaten Toba

    Samosir

    Kecamat

    an

    Laguboti

    Desa

    Haunatas I

    1 2017

    3 Kabupaten

    Tapanuli Utara

    Kecamat

    an Siatas

    Barita

    Desa

    Labuhole

    1 2017

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 27

    4 Kabupaten

    Tapanuli Utara

    Kecamat

    an Siatas

    Barita

    Desa

    Simanampa

    ng

    1 2017

    5 Kabupaten

    Labuhan Batu

    Utara

    Kecamat

    an

    Merbau

    Desa

    Blongkut

    Dusun IV

    1 2017

    6 Kabupaten

    Batubara

    Kecamat

    an

    Tanjung

    Tiram

    Desa

    Pematang

    Rambai

    Dusu

    n

    Posk

    o

    1 2017

    7 Kabupaten

    Serdang

    Bedagai

    Kecamat

    an

    Garahap

    Hilir

    Desa

    Simpang

    Empat

    Dusu

    n III 1 2017

    8 Kabupaten Karo Kecamat

    an

    Payung

    Desa Batu

    Karang

    1 2017

    6 9 Unit 1 Kabupaten

    Asahan

    Kecamat

    an

    Tanjung

    Balai

    Desa Bagan

    Asahan

    Pekan

    1 2018

    2 Kabupaten

    Madina

    Kecamat

    an

    Panyamb

    ungan

    Kelurahan

    Dalan

    Lindang

    1 2018

    3 Kabupaten Toba

    Samosir

    Kecamat

    an Borbor

    Desa

    Hutagurgur

    1 2018

    4 Kabupaten

    Simalungun

    Kecamat

    an Tanah

    Jawa

    Desa Nagori

    Balimbingan

    1 2018

    5 Kabupaten Deli

    Serdang

    Kecamat

    an

    Labuhan

    Deli

    Desa

    Karang

    Gading

    Dusu

    n X 1 2018

    6 Kabupaten Deli

    Serdang

    Kecamat

    an

    Labuhan

    Desa

    Karang

    Gading

    Dusu

    n II 1 2018

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 28

    Deli

    7 Kabupaten Deli

    Serdang

    Kecamat

    an Percut

    Sei Tuan

    Desa Percut Dusu

    n

    XVII

    1 2018

    8 Kabupaten

    Humbang

    Hasundutan

    Kecamat

    an Onan

    Ganjang

    Desa

    Parbotihan

    1 2018

    9 Kabupaten

    Langkat

    Kecamat

    an

    Bahorok

    Desa Sei

    Musam

    Pembangun

    an

    1 2018

    TOTAL PEMBANGUNAN SUMUR BOR 34

    c. Mengingat wilayah Sumatera Utara sangat berpotensi terjadinya bencana alam

    geologi, (gempa bumi/tsunami, letusan gunung api,tanah longsor) maka

    dilakukan kegiatan mitigasi secara berkesinambungan, untuk memberikan

    informasi kepada masyarakat sehingga dapat dilakukan upaya-upaya

    meminimalisasi korban jiwa dan harta benda jika terjadi bencana alam geologi.

    d. Upaya pembinaan terus dilakukan terhadap kegiatan-kegiatan penambangan

    tanpa izin bersama dengan pemerintah Kabupaten/Kota.

    e. Dalam rangka meningkatkan upaya menarik para investor di bidang Energi dan

    Sumber Daya Mineral dilakukan promosi potensi sumber daya mineral dan

    energi yang intensif dan terus menerus seperti mengikuti kegiatan-kegiatan

    pameran baik di dalam maupun di luar negeri,juga pembuatan

    brosur/buku/leaflet potensi Energi dan Sumber Daya Mineral yang ada di

    Sumatera Utara.

    Adapun kinerja pelayanan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral dapat dilihat pada

    lampiran Tabel T-C.23 (Pencapaian Kinerja Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

    Provinsi Sumatera Utara) dan pada Tabel T-C.24 (Anggaran dan Realisasi

    Pendanaan Pelayanan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera

    Utara)

    2.4.Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 29

    Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan SKPD Dinas Energi dan Sumber

    Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara dapat diuraikan melalui analisa SWOT

    sebagai berikut:

    a. Kekuatan

    - Tersedianya sumber daya alam dalam mengoptimalkan pengembangan

    energi baru dan terbarukan.

    - Meningkatnya peranan industri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk

    mengisi pangsa pasar dalam negeri maupun pasar ekspor.

    - Tersedianya teknologi dalam upaya meningkatkan mutu dan diversifikasi

    produk pertambangan mineral, batubara dan energi.

    - Kebijakan pengembangan industri pertambangan mineral dan batubara yang

    berpihak kepada dunia usaha.

    - Tersedianya sumberdaya manusia yang cukup besar dengan tingkat

    kualifikasi pendidikan yang memadai.

    b. Kelemahan

    - Kemampuan sumber daya manusia yang terbatas dalam penguasan teknologi

    menyebabkan rendahnya efisiensi dan daya saing dalam pengelolaan

    pertambangan mineral dan energi.

    - Kemampuan investasi dibidang pertambangan mineral dan energi kurang

    berkembang dikarenakan tumpang tindihnya wilayah pertambangan dengan

    kehutanan dan rencana tata ruang serta sumber dana investasi dalam negeri

    yang terbatas.

    - Banyaknya izin usaha pertambangan di daerah yang tidak mengikuti kaidah

    pertambangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku

    dan aktivitas pertambangan rakyat yang ilegal.

    - Keterbatasan kemampuan penyediaan tenaga listrik untuk memenuhi

    pertumbuhan beban akibat investasi untuk penambahan kapasitas terpasang

    relatif kecil.

    - Maraknya pengambilan air tanah tanpa izin serta pengambilan air tanah yang

    kurang terkendali oleh industri.

    - Kemampuan permodalan yang sangat terbatas dan kemampuan untuk

    mengakses sumber-sumber dana juga terbatas.

    c. Peluang.

    - Potensi sumber daya alam cukup memadai.

    - Perubahan lingkungan strategis dari sisi permintaan seperti pertambahan

    penduduk, pertumbuhan perkotaan, pertumbuhan industri dan jasa merupakan

    peluang usaha untuk meningkatkan nilai tambah dalam penyediaan energi.

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 30

    - Tingginya dukungan politis dan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam

    pengembangan dan penyediaan energi.

    d. Ancaman.

    - Masih rendahnya tingkat kepercayaan terhadap pengelolaan pertambangan

    mineral, batubara dan energi dalam negeri.

    - Adanya isu internasional terhadap lingkungan yang menghambat.

    - Persyaratan perdagangan Internasional yang semakin ketat

    - Sulitnya mendatangkan investor akibat regulasi yang kurang mendukung dan

    kurangnya pasokan energi listrik.

    Berdasakan analisis terhadap faktor-faktor tersebut diatas, dikemukakan

    pelayanan Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara yang

    merupakan arah yang akan dilalui dalam pelaksanaan kegiatan untuk mencapai

    tujuan dan sasaran, yang merupakan upaya untuk mengoptimalkan kekuatan dalam

    memanfaatkan peluang, menggunakan kekuatan untuk mengatasi

    tantangan/ancaman, mengurangi kelamahan untuk memanfaatkan peluang dan

    mengurangi kelemahan untuk mengatasi tantangan/ancaman, sebagai berikut :

    a. Meningkatkan pelaksanaan penyelidikan dan penelitian dalam rangka

    memperoleh data dan informasi sumberdaya mineral dan energi dengan

    memperioritaskan daerah-daerah yang potensial,

    b. Menciptakan iklim usaha pertambangan mineral dan energi yang sehat,

    c. Menjaga kelestarian dan fungsi lingkungan di wilayah pertambangan,

    d. Meningkatkan pencarian energi baru terbarukan,

    e. Meningkatkan sosialisasi, penyuluhan dan pelatihan pengembangan energi baru

    terbarukan kepada masyarakat,

    f. Meningkatkan kwalitas SDM aparatur pembina dan pelaku usaha,

    g. Meningkatkan kerjasama lintas sektoral sehingga tercipta kemitraan usaha yang

    saling menguntungkan.

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 31

    BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS

    PERANGKAT DAERAH

    3.1. Indentifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

    Perangkat Daerah

    Sesuai dengan tugas dan fungsi Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral

    Provinsi Sumatera Utara dapat di identifikasi beberapa permasalahan dalam

    mengoptimalkan sektor Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara,

    yaitu :

    a. Belum kondusifnya iklim usaha di sektor energi dan sumber daya mineral

    terutama prosedur dan biaya perizinan usaha yang masih dirasakan cukup

    memberatkan disebabkan belum optimalnya pelayanan satu pintu dan lemahnya

    koordinasi antar instansi dalam mengoptimalkan sektor energi dan sumber daya

    mineral;

    b. Masih lemahnya kemampuan di bidang sektor energi dan sumber daya mineral

    dalam memanfaatkan peluang dan potensi sumber daya terutama potensi

    sumber daya yang tersedia di Sumatera Utara serta permodalan;

    c. Masih minimnya data potensi sumber daya mineral dan energi yang dapat

    didayagunakan di Sumatera Utara;

    d. Produksi, daya saing dan akses pasar yang dimiliki sektor energi dan sumber

    daya mineral sangat terbatas disebabkan oleh kurangnya pengetahuan,

    penguasaan teknologi, jaringan informasi, jaringan pemasaran dan sarana yang

    dimiliki disamping komitmen stakeholders belum optimal;

    e. Rendahnya kemampuan sektor energi dan sumber daya mineral dalam

    mengembangkan semangat dan perilaku kewirausahaan, yang disebabkan

    kemampuan dan kualitas manajemen yang relatif rendah.

    f. Terbatasnya kemampuan, keterampilan sumber daya Pembina, tingginya tingkat

    mutasi pegawai dan kurangnya sarana mobilitas yang dimiliki Dinas Energi dan

    Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara dalam rangka mendukung

    pelaksanaan tugas pembina.

    g. Inventarisasi sektor energi dan sumber daya mineral belum terlaksana secara

    optimal sehingga data yang akurat terhadap perkembangan sektor energi dan

    sumber daya mineral sulit diperoleh. Hal ini disebabkan oleh kurangnya

    pendanaan untuk melakukan pendataan terhadap sektor energi dan sumber daya

    mineral.

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 32

    3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

    Terpilih

    Visi Pembangunan Jangka Menengah Tahap - IV Provinsi Sumatera Utara

    Tahun 2019-2023, merupakan bagian yang tidak terlepas dari Rencana

    Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun

    2005 - 2025, yang diarahkan kepada pemantapan pembangunan secara menyeluruh

    dengan penekanan pada pembangunan daya saing kompetitif, perekonomian

    berlandaskan keunggulan sumberdaya alam dan sumber daya manusia Sumatera

    Utara yang berkualitas yang berkemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang

    semakin meningkat.

    Sejalan dengan itu dan berangkat dari motto Provinsi Sumatera Utara yakni

    Tekun Berkarya, Hidup Sejahtera, Mulia Berbudaya, maka Gubernur dan Wakil

    Gubernur Sumatera Utara merumuskan Visi dan Misi sebagai berikut:

    a. Visi Sumatera Utara Tahun 2019-2023 :

    “ SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT”

    b. Misi Sumatera Utara Tahun 2019-2023:

    1. Mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam

    kehidupan karena memiliki iman dan taqwa, tersedianya sandang pangan

    yang cukup, rumah yang layak, kesehatan yang prima, mata pencaharian

    yang menyenangkan, serta harga-harga yang terjangkau;

    2. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam politik dengan

    adanya pemerintahan yang bersih dan dicintai, tata kelola pemerintah yang

    baik, adil dan terpercaya, politik yang beretika, masyarakat yang berwawasan

    kebangsaan dan memiliki kohesi social yang kuat serta harmonis;

    3. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam Pendidikan karena

    masyarakatnya yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya

    saing dan mandiri

    4. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam pergaulan karena

    terbebas dari judi, narkoba, prostitusi dan penyeludupan, sehingga menjadi

    teladan di Asia Tenggara dan Dunia;

    5. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan karena

    ekologinya yang terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang

    ramah, berbudaya, berprikemanusiaan dan beradab.

    3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 33

    Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara adalah Dinas

    daerah yang mempunyai hubungan dengan Kementerian Energi dan Sumberdaya

    Mineral. Pada bagian ini akan ditelaah Renstra Kementerian tersebut kaitannya

    dengan Renstra di daerah pada tahun yang sama.

    3.3.1. Telaah Renstra pada Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral

    Rencana Strategis Kementerian Energi Sumber Daya Mineral Tahun

    2015-2019 (Renstra KESDM) yang ditetapkan melalui Peraturan Menteri ESDM

    Nomor 13 Tahun 2015 tanggal 10 April 2015 merupakan dokumen memuat visi,

    misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi, program dan kegiatan pembangunan

    sesuai tugas dan fungsi Kementerian ESDM berpedoman pada Rencana

    Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Nasional tahun 2015-2019. Renstra

    KESDM dibuat setiap lima tahun sekali yang menjadi acuan perencanaan di seluruh

    unit lingkungan KESDM dan menjadi masukan bagi seluruh pemangku

    kepentingan sektor energi sumber daya mineral. Renstra KESDM tersebut,

    antara lain berisi mengenai : Kondisi umum (mapping), mencakup capaian kinerja

    tahun 2010-2014, potensi dan tantangan. Tujuan dan Sasaran, merupakan

    cerminan dari Visi yang mencakup sasaran kuantitatif (indikator kinerja) yang harus

    dicapai pada tahun 2019. Strategi, merupakan cara atau alat untuk mencapai tujuan

    dan sasaran serta menjawab tantangan yang ada. Strategi mencakup kegiatan yang

    dibiayai APBN dan non-APBN serta kebijakan yang sifatnya implementatif. Visi

    Pembangunan Nasional Renstra Kementerian ESDM Tahun 2015-2019 adalah

    “TERWUJUDNYA INDONESIA YANG BERDAULAT, MANDIRI DAN

    BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG”. Upaya untuk

    mewujudkan Visi tersebut melalui 7 Misi Pembangunan, yaitu:

    1. Mewujudkan keamanan nasional yang mampu menjaga kedaulatan

    wilayah, menopang kemandirian ekonomi dengan mengamankan sumber

    daya maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara

    kepulauan;

    2. Mewujudkan masyarakat maju, berkeseimbangan, dan demokratis

    berlandaskan negara hukum;

    3. Mewujudkan politik luar negeri bebas-aktif dan memperkuat jati diri sebagai

    negara maritim;

    4. Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju dan

    sejahtera;

    5. Mewujudkan bangsa yang berdaya

    saing;

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 34

    6. Mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mandiri, maju,

    kuat, dan berbasiskan kepentingan nasional;

    7. Mewujudkan masyarakat yang berkepribadian dalam

    kebudayaan.

    Sesuai dengan visi pembangunan maka Pembangunan Nasional tahun 2015-2019

    akan diarahkan untuk mencapai sasaran utama yang mencakup:

    - Sasaran Makro;

    - Sasaran Pembangunan Manusia dan Masyarakat;

    - Sasaran Pembangunan Sektor Unggulan;

    - Sasaran Dimensi Pemerataan;

    - Sasaran Pembangunan Wilayah dan Antarwilayah;

    - Sasaran Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan.

    Dalam RPJMN Tahun 2015-2019, KESDM utamanya terkait dengan Sasaran

    Pembangunan Sektor Unggulan, yang didalamnya terdapat sasaran Kedaulatan

    Energi. Sasaran Kedaulatan Energi tersebut merupakan Key Performance

    Indicator (KPI) KESDM dalam skala nasional. Tujuan, Sasaran Strategis dan

    Indikator Kinerja yang menjadi lingkup tugas dan tanggung jawab KESDM

    adalah sebagai berikut:

    Tujuan, Sasaran Strategis dan Indikator Kinerja KESDM Tahun

    2015-2019

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 35

    Sasaran strategis Kementerian ESDM selama 5 tahun mulai tahun 2015-

    2019 adalah sebagai berikut:

    TUJUAN-1: TERJAMINNYA PENINGKATAN PENYEDIAAN ENERGI DAN

    BAHAN BAKU DOMESTIK

    Dari 5 tujuan Renstra KESDM Tahun 2015-2019, Tujuan-1 ini merupakan yang

    utama dan paling mencerminkan tanggung jawab KESDM, serta sangat penting

    karena dampaknya langsung kepada perekonomian dan pembangunan nasional.

    Peningkatan penyediaan energi dan bahan baku domestik meliputi 3 sisi yaitu:

    - Sisi penyediaan (supply), berkaitan dengan potensi sumber daya alam;

    - Aksesibilitas (accessibility), berkaitan dengan infrastruktur;

    - Sisi pemanfaatan (demand), berkaitan dengan pola (behavior) konsumen

    energi.

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 36

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 37

    TUJUAN-2: TERWUJUDNYA OPTIMALISASI PENERIMAAN NEGARA DARI

    SEKTOR ESDM

    TUJUAN-3: TERWUJUDNYA SUBSIDI ENERGI YANG LEBIH TEPAT

    SASARAN DAN HARGA YANG KOMPETITIF

    TUJUAN-4: TERWUJUDNYA PENINGKATAN INVESTASI SEKTOR ESDM

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 38

    TUJUAN-5: TERWUJUDNYA MANAJEMEN DAN SDM YANG PROFESIONAL

    SERTA PENINGKATAN KAPASITAS IPTEK DAN PELAYANAN

    KEGEOLOGIAN

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 39

    Adapun kebijakan dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran pada

    Renstra KESDM, dilakukan dengan arah kebijakan, antara lain:

    1. Kebijakan 1 : Optimalisasi Produksi Energi Fosil

    Kebijakan ini mencakup peningkatan eksplorasi sumber daya, potensi dan/atau

    cadangan terbukti sehingga produksi energi fosil optimal. Perlu diwujudkan

    keseimbangan antara laju penambahan cadangan energi fosil dengan laju

    produksi maksimum. Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam

    rangka mendukung kebijakan optimalisasi produksi energi terkait migas, antara

    lain:

    1. Menyelesaikan proyek migas strategis

    2. Rencana pemboran eksplorasi migas, CBM dan shale gas

    3. Penyiapan dan penandatanganan Wilayah Kerja (WK) Migas

    4. Penawaran Wilayah Kerja Migas tahap I tahun 2015 sebanyak 8 Wilayah

    Kerja

    5. Menyiapkan rekomendasi Wilayah Kerja Migas

    6. Kajian 28 Wilayah Kerja Migas dan 10 Wilayah Kerja CBM oleh Balitbang

    ESDM

    7. Melakukan survey geologi

    8. Evaluasi wilayah potensi migas oleh Badan Litbang ESDM

    9. Peningkatan kolaborasi Ditjen Migas, SKK Migas, Badan Geologi dan

    Lemigas dalam rangka penyiapan Wilayah Kerja Migas dan peningkatan

    eksplorasi Penambahan penawaran Wilayah Kerja dan Peningkatan kualitas

    Wilayah Kerja

    10. Keputusan atas kontrak migas yang akan berakhir secara antisipatif

    (sebelum injury time)

    11. Penggunaan teknologi Enhanced Oil Recovery (EOR)

    12. Pembangunan komersil prototype rig CBM

    13. Menyiapkan kebijakan, kerangka regulasi, insentif kegatan usaha hulu

    migas

    14. Koordinasi pembinaan, pengaturan dan pengawasan usaha migas

    15. Penyelesaian Rancangan Undang-Undang tentang Minyak dan Gas

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 40

    Bumi

    16. Peningkatan implementasi peraturan terkait produksi migas

    17. Peningkatan kehandalan fasilitas produksi untuk mengurangi gangguan

    produksi mengingat mayoritas fasilitas produksi eksisting merupakan fasilitas

    yang sudah cukup tua.

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan optimalisasi produksi energi terkait batubara, antara lain:

    1. Mengendalikan produksi batubara dalam rangka konservasi

    2. Menyiapkan rekomendasi Wilayah pengusahaan batubara

    3. Peningkatan recovery penambangan batubara

    4. Konservasi batubara dengan tingkat recovery pengolahan

    5. Koordinasi pembinaan, pengaturan & pengawasan usaha dalam rangka

    menyelesaikan permasalahan antara lain tumpang tindih lahan,

    perizinan, keselamatan dan lingkungan

    6. Pengawasan produksi perusahaan PKP2B di sejumlah 73 perusahaan.

    7. Evaluasi neraca cadangan dan sumber daya batubara di 73 perusahaan.

    8. Peningkatan keselamatan dan lindungan lingkungan.

    2. Kebijakan 2 : Peningkatan Alokasi Energi Domestik

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan peningkatan alokasi energi domestik, terkait gas bumi, antara lain:

    1. Menyelesaikan pembangunan LNG terminal

    2. Menyelesaikan pembangunan pipa transmisi gas

    3. Menyiapkan Peraturan Presiden tentang Tata Kelola Gas Bumi

    4. Menyiapkan Peraturan Menteri ESDM terkait Teknis Persetujuan Alokasi dan

    Harga Gas.

    5. Pemuktahiran Neraca Gas Bumi Nasional yang mencakup supply

    demand gas bumi Indonesia jangka panjang.

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan peningkatan alokasi energi domestik, terkait batubara, antara lain:

    1. Rencana peningkatan penerapan DMO batubara rata-rata sekitar 27% per

    tahun.

    2. Penurunan persentase ekspor batubara sebesar 14% per tahun.

    3. Penyusunan neraca batubara nasional.

    4. Pengawasan pelaksanaan DMO batubara pada PKP2B dan IUP

    5. Proses persetujuan peningkatan tahapan kegiatan PKP2B

    3. Kebijakan 3 : Peningkatan Akses dan Infrastruktur Energi

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 41

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan peningkatan akses dan infrastruktur energi, terkait BBM, antara

    lain:

    1. Rencana pembangunan Kilang minyak grassroot 300 ribu bcpd

    2. Pembelian minyak mentah secara langsung dari produsen minyak dengan

    kontrak jangka menengah.

    3. Promosi investasi (market consultation) pembangunan kilang minyak.

    4. Mengganti bensin RON 88 dengan bensin RON 92 secara bertahap

    dengan target penyelesaian 2 tahun, antara lain melalui perbaikan sarana dan

    prasarana pengolahan dan pendistribusian BBM.

    5. Mengupayakan cadangan stok BBM Nasional sekitar 21 hari dan

    membangun infrastruktur penyimpan BBM maupun minyak mentah, utamanya

    disaat harga minyak sedang turun.

    6. Pemanfaatan bersama infrastruktur BBM

    7. Menyiapkan insentif dan skema bisnis yang menarik untuk kilang minyak dan

    depot.

    8. Pengendalian volume dan subsidi BBM

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan peningkatan akses dan infrastruktur energi, terkait LPG, antara

    lain:

    1. Penyediaan dan pendistribusian LPG 3 kg

    2. Penerapan sistem monitoring LPG 3kg (SIMOL3K)

    3. Pembangunan Kilang mini LPG

    4. Konversi BBM ke LPG untuk kapal nelayan tahun 2015-2019

    5. Penyediaan/produksi kilang LPG

    6. Menyediakan insentif dan skema bisnis yang menarik untuk kilang gas

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan peningkatan akses dan infrastruktur energi, terkait gas gas bumi

    untuk transportasi dan rumah tangga, antara lain:

    1. Pembangunan SPBG sebanyak 118 unit pada tahun 2015-2019, dimana

    10 ruas menggunakan pendanaan APBN, dan selebihnya BUMN.

    2. Rencana penyediaan gas untuk transportasi

    3. Penyesuaian harga gas untuk transportasi

    4. Pembangunan jaringan gas kota sebanyak 210 ruas pada tahun 2015-

    2019, dimana 10 ruas menggunakan pendanaan APBN, dan selebihnya

    BUMN.

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 42

    5. Penyiapan payung hukum untuk operasionalisasi SPBG dan jargas

    kepada Badan Usaha, utamanya BUMN, khususnya yang pendanaan

    dari APBN.

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan peningkatan akses dan infrastruktur energi, terkait listrik, antara

    lain:

    1. Proyek pembangkit listrik 42,9 GW yang terdiri dari proyek baru sebesar

    2. 35,5 GW dan proyek yang sedang berjalan sebesar 7,4 GW

    3. Pembangunan infrastruktur listrik non-pembangkit yang bersumber dari

    APBN dan non-APBN

    3. Percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan

    4. Koordinasi pembinaan & pengawasan usaha

    5. Pembangunan kabel laut 20 kV sepanjang 62,98 kms di kepulauan

    seribu dengan pendanaan APBN dan diperkirakan selesai tahun 2017.

    6. Dukungan Infrastruktur Ketenagalistrikan Pendukung Kawasan Ekonomi

    Khusus (KEK).

    4. Kebijakan 4 : Diversifikasi Energi

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan diversifikasi energi, terkait panas bumi, antara lain:

    1. Pembangunan PLTP dengan kapasitas dan rencana on-stream

    2. Fasilitasi penyelesaian proyek PLTP, dengan kapasitas rencana on

    stream

    3. Implementasi harga patokan tertinggi (HPT) PLTP

    4. Melakukan lelang Wilayah Kerja Panas bumi (WKP) selama periode

    tahun 2015-2019 minimal 38 WKP dan penetapan WKP dengan target

    sekitar 15 WKP.

    5. Menyiapkan rekomendasi wilayah kerja panas bumi, oleh Badan Geologi

    KESDM.

    6. Penugasan Survei Pendahuluan kepada Badan Usaha untuk

    mempercepat pengembangan panas bumi pada wilayah terbuka.

    7. Menyempurnakan pengaturan pengembangan panas bumi

    8. Melakukan pengawasan dan monitoring terhadap kesiapan steam field

    facilities dan pembangkit untuk memastikan tercapainya target produksi

    uap panas bumi.

    9. Koordinasi dan fasilitasi dengan Pemda serta instansi terkait yang

    menangani infrastruktur pendukung untuk pembangunan infrastruktur

    bidang panas bumi.

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 43

    10. Koordinasi pembinaan dan pengawasan usaha mencakup penyerdahaan

    perzinan, percepatan waktu perizinan, koordinasi dengan Pemda dan

    instansi terkait.

    11. Promosi, penyerbarluasan informasi dan kerjasama bidang panas bumi.

    12. Memberikan insentif untuk pengembangan energi panas bumi.

    13. Menyiapkan skenario penerapan teknologi binary yang akan

    meningkatkan produksi listrik dengan tambahan harga sebesar USD 3-4

    cents/kWh.

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan diversifikasi energi, terkait bahan bakar nabati sebagai BBM,

    antara lain:

    1. Mendorong investasi baru dan peningkatan produksi biofuel Penerapan

    mandatori pencampuran BBN ke BBM sebagaimana Permen ESDM.

    2. Implementasi mandatori pencampuran BBN ke BBM

    3. Persiapan peningkatan persentase pencampuran biodiesel dari saat ini

    sebesar 10% menjadi 15%.

    4. Mendorong perizinan Badan Usaha penyalur untuk memperluas

    distribusi.

    5. Penyiapan kebijakan pengaturan bahan baku BBN (termasuk penyiapan

    dedicated land untuk BBN) atau penerapan DMO bagi bahan baku

    utama BBN, termasuk bahan baku pendukung.

    6. Memperbaiki formula Harga Indeks Pasar (HIP) BBN agar lebih menarik,

    dan memberikan subsidi BBN maksimal Rp. 4.000/liter untuk biodiesel

    dan Rp. 3.000/liter untuk bioetanol sebagai campuran BBM khususnya

    BBM PSO.

    7. Pengujian bersama penyiapan implementasi B-20, termasuk sinkronisasi

    kesiapan sarana dan fasilitas pada pembangkit listrik antara pihak PLN

    dengan Pertamina

    8. Pengembangan BBN berbasis Kemiri Sunan sebagai Bahan Biodiesel,

    dan Sorgum sebagai Bahan Bioethanol di Yogyakarta

    9. Melakukan revisi SNI BBN sehingga lebih sesuai dengan standard

    sejenis di internasional.

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan diversifikasi energi, terkait bahan bakar nabati untuk kelistrikan,

    antara lain:

    1. Pengembangan PLT BBN (biogas, biomass dan sampah kota)

    2. Fasilitasi penyelesaian PLT Sampah Kota tahun 2016

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 44

    3. Menerapkan feed in tariff PLT Bioenergi

    4. Pemetaan lahan potensial untuk pengembangan dan ketersediaan bahan

    baku bioenergi (biomassa dan biogas).

    5. Koordinasi dengan instansi terkait terutama Pemda mengenai

    pembangunan sanitary landfill, pemanfaatan lahan marginal untuk

    tanaman bioenergi dan pembangunan infrastruktur jaringan listrik

    berbasis biomassa untuk mendukung interkoneksi.

    6. Implementasi dan sosialisasi Peraturan Menteri ESDM

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan diversifikasi energi, terkait tenaga air, antara lain:

    1. Pengembangan pembangkit listrik tenaga air (PLTA & PLTMH)

    2. Menyelesaikan pembangunan PLTA/PLTMH strategis dengan rencana on

    stream

    3. Menetapkan feed in tariff untuk pembangkit listrik berbasis hidro

    4. Untuk tahun 2015 akan telah dialokasikan anggaran untuk pembangunan

    PLTM Oksibil (1 MW) melalui APBN multi years

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan diversifikasi energi, terkait tenaga surya, antara lain:

    1. Pengembangan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS)

    2. Lelang kuota kapasitas PLTS Fotovoltaik sebesar 140 MW di 80 lokasi

    3. Implementasi dan sosialisasi Permen ESDM No. 17 Tahun 2013 tentang

    Pembelian Tenaga Listrik oleh PT PLN (Persero) dari PLTS Fotovoltaik.

    4. Pengembangan PLTS Roof-Top, di gedung-gedung Pemerintah dan

    Bandara. Tahun 2015 direncanakan dilakukan di Kantor Presiden dan

    Bandara Ngurah Rai, Bali.

    5. Pengembangan PLTS dan PLT Bayu untuk kegiatan produktif di

    pulaupulau terluar dan perbatasan oleh Balitbang ESDM

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan diversifikasi energi, terkait tenaga angin (bayu), antara lain:

    1. Pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB)

    2. Menyiapkan regulasi terkait kegiatan usaha dan pembelian tenaga listrik

    dari pembangkit listrik tenaga angin.

    3. Percontohan pengembangan energi untuk kegiatan produktif di

    pulaupulau terluar dan perbatasan (PLT Surya dan PLT Bayu)

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 45

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan diversifikasi energi, terkait tenaga arus laut, antara lain:

    1. Pilot plant PLT Arus laut 1 MW.

    2. Rancang bangun prototype turbin, platform dan pengadaan generator

    PLT Arus laut

    Strategi pengembangan EBT lainnya seperti tenaga nuklir tetap dijajaki pada

    periode 2015-2019 namun belum sampai pada tahap kapasitas terpasang

    komersial. Kegiatan yang dilakukan masih dalam tahapan penyiapan policy,

    feasibility study dan pilot project PLTN. Sesuai Roadmap tenaga nuklir

    Indonesia, PLTN dengan kapasitas 5.000 MW direncanakan on-stream pada

    tahun 2024.

    5. Kebijakan 5 : Konservasi Energi

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan konservasi energi, antara lain:

    1. Audit energi pada gedung bangunan Pemerintah

    2. Penerapan pilot project sistem monitoring penggunaan listrik di

    bangunan/gedung

    3. Implementasi investasi konservasi dan efisiensi energi

    4. Penerapan penerangan jalan umum hemat energi

    5. Labelisasi hemat energi

    6. Penerapan SNI: ISO 50001 Sistem Manajemen Energi, yang telah

    terbukti menghemat energi 37 GWh atau setara 3,17 juta USD/tahun dan

    penurunan emisi 31 ribu ton CO2/tahun.

    7. Implementasi Pilot project cogeneration sebanyak 2 pilot pada 20152019.

    8. Menyiapkan regulasi pelaksanaan konservasi energi.

    9. Sosialisasi penghematan energi untuk meningkatkan kesadaran

    pengguna energi.

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan menciptakan perlindungan lingkungan dan pengurangan emisi gas

    rumah kaca, antara lain melalui :

    1.

    Pengembangan wilayah iconic energi terbarukan dan konservasi energi.

    Penerapan efisiensi energi, Penerangan Jalan Umum (PJU) pintar, hutan

    energi, PLTP, PLTS, PLT bioenergi, PLT angin, dan mikrohidrogi.

  • Renstra Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sumatera Utara 2019 – 2023 46

    2. Strategi perlindungan lingkungan dan pengurangan emisi juga dapat

    dilihat pada Strategi Kebijakan-5: “Konservasi Energi” di atas, dan

    Strategi pada “Kebijakan-4: Diversifikasi energi”.

    6. Kebijakan 6 : Peningkatan Nilai Tambah Mineral dan

    Pengawasan

    Pertambangan

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan nilai tambah mineral, antara lain:

    1. Pembangunan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter)

    2. Monitoring penyelesaian pembangunan smelter

    3. Menyiapkan rekomendasi wilayah pengusahaan mineral

    4. Pemberian insentif dan kemudahan perizinan pembangunan smelter

    Strategi dan rencana aksi tahun 2015-2019 dalam rangka mendukung

    kebijakan peningkatan pengawasan pertambangan dan penertiban IUP,

    antara lain:

    1. Penyederhanaan proses perijinan, pengawasan dan penertiban kegiatan

    pertambangan secara transparan;

    2. Penegakan hukum pada pelanggaran kegiatan pertambangan secara

    tegas konsekuen dan adil;

    3. Penerapan kegiatan penambangan yang berkelanjutan dan menjaga

    kualitas lingkungan;

    4. Pengembangan masyarakat dan peningkatan taraf hidup masyarakat di

    sekitar pertambangan.

    7