Kasus Repro 2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

repro 2

Citation preview

KasusSeorang Perempuan 19 tahun hamil 32 minggu datang ke poli klinik kandungan, saat ini merupakan kunjungan ke-3. Kunjungan 1 dan 2 semua hasil pemeriksaan dalam batas normal. Pemeriksaan ketiga tekanan darah 140/90 mmHg, TFU 28 cm, djj 140x/menit, terdapat edema pada ekstremitas bawah 2 (+), tidak ada klonus. Klien menanyakan kondisi kehamilan dan janin yang dikandungnya apakah baik baik saja. Step 1 Risti : Klonus, Lathif, Sani : Refleks Pergelangan kaki, dilakukan jika ada respon saraf yang terganggu karena faktor darah tinggi. Masni : TFU, Sani : tinggi Fundus Uteri diukur dari tulang dada sampai tulang kemaluan, bisa tau BB janinNeng Tuti : djj, Selly : Detak Jantung BayiMasni : edema ekstremitas bawah 2 +, Dian : edema dibagian kaki kiri dan kanan, Neng : udah edema banget

Step 21. Asti : apa yang menyebakn darah tinggi2. Ribka : Apa yang menyebabkan edema ekstremitas kaki3. Indri : nilai normal djj dan TFU4. Yusni : Apa yang menyebabkan tekanan darah tinggi pada kunjungan ketiga5. Selly : dikatakan tekanan darah tinggi ketika tekanan berapa?6. Sani : usia berpengaruh atau tidak 7. Risti : pemeriksaan penunjang lainnya8. Ribka : Kunjungan ibu hamil berapa kali, peran perawat apa??9. Masni : Apakah tekanan darah ibu hamil pengaruh ke detak jantung janin?10. Dian : Hipertensi pada trimester 3 normal tidak penyebabnya apa, pencegahan, dampak saat melahirkan?11. Neng : pengkajian tambahan12. Selly : TFU normalnya stabil atau tidak? Interval normal brapa??13. Yusni : Jenis jenis hipertensi pada kehamilan?14. Sani : yang berhak menjelaskan kondisi klien siapa? Sejauh mana perawan berperan ?15. Asti : penanganan hipertensi untuk ibu hamil dan melahirkan16. Dian : riwayat hipertensi sebelumnya dengan hipertensi sekarang, bisa tidak jika tidak ada riwayat 17. Ribka : komplikasi jika tidak tertangani18. Indri : komplikasi ke ibu dan janin19. Neng : pakah edema hanya di ekstremitas bawah saja, bisa ke yang lain20. Yusni : masalah keperawatan yang mungkin muncul21. Selly : edema fisiologis dan edema patologis bedanya apa??22. Dian : mitos jalan supaya kaki ga bengkak gimana? Faktor resiko apa? 23. Lathif : Obat antihipertensi untuk ibu hamil, indikasi kontraindikasi24. Selly : penyebab hipertensi dari janin bisa ga?25. Dian : diet khusus ibu hamil normal dan hipertensi bagaimana?26. Risti : penantalaksanaan non farnkologi dan farmakologi27. Selly : tanda tanda hipertensi pada kehamilan28. Kehamilan yang menyebabkan hipertensiStep 3 1. LO2. Neng : retensi air, pipis sedikit, edema . Renin angiotensin menyabakan retensi air jika ada kelainan di ginjal proteinuria Dian : sering mengkonsumni makanan tinggi garam Neng : 3. LO4. Dian : pada trimester tiga sudah mendekati persalinan, volume darah banyak meningkatkan tekanan darah Selly : asupan ke janin di trimester tiga lebih banyak karena organ sudah banyak terbentuk 5. Ribka : jenis ringan 140-160/90-110, berat >160/>110 Dian : batas >120 dengan pengukuran 3 kali berturut-turut (untuk orang normal)Neng : sistol naik 30 dan diastol naik 156. Ribka : usia semakin tua mempengarahi tekanan darah, pada ibu hamil, usia muda mempengaruhi dan bisa menyebabkan hipertensi. Lathif : usia kurang dari 20 dan lebih dari 40 7. Yusni : pengkajian kunjungan rutin, USG8. LO 9. Ribka : berpengaruh karna kondisi fisik dan fisiologis, kondisi ibu yang berusaha memberi nutrisi ke janin dan janin berusaha mengkompensasi sehingga detak jantung janin tinggi. 10. Neng : Harus dilahirkan segera, bisa normal, caesar, vakumSelly : mengalami perdarahan hebat higga menyebabkan koma dan kematian, AKI tinggi11. Ribka : kaji riwayat keluarga dan riwayan sebelumnya, pola makan, gaya hidup, kehamilan ke berapa karna awal lebih beresiko. Selly : pengkajian psikologis, dan peran suami, libatkan peran suami12. Neng : akan naik sesuai dengan kenaikan berat janin, ada rumusnya13. Ribka : jenis ringan 140-160/90-110, berat >160/>110 Dian : batas >120 dengan pengukuran 3 kali berturut-turut (untuk orang normal) Neng : sistol naik 30 dan diastol naik 1514. Dian : dokter yang harus menjelaskan, perawat memberi edukasi, seperti diet yang baik, pencegahan, kolaborasi, advokasi Ribka : jika bayi premature, ibu akan menolak, peran perawat mendampingi, edukasi15. Neng : Harus dilahirkan segera, bisa normal, caesar, vakum16. Neng : ada hubungan dengan riwayat sebelumnya ada juga yang saat hamil menderita hipertensi Ribka : ada karena hipertensi harus dikontrol, hipertensi yang tidak terkontrol membuat hipertensi berulang17. Selly : mengalami perdarahan hebat higga menyebabkan koma dan kematian, AKI tinggi18. Sani : hipertensi menyebabkan vaskularisasi ke janin buruk BBLR, retensi air menyebabkan kekurangan air ketuban. 19. Dian : sesuai gravitasi, sehingga lebih cepat di daerah kaki 20. LO21. Neng : ada biasanya pada trimester tiga, tapi tidak semua kehamilan disertai edema22. Lathif : Riwayat hipertensi sebelumnya dan riwayat keluarga yang hipertensi, hamil anak pertama23. Selly : diberikan sesuai dosis, tidak merugikan bagi janin dan ibu. 24. Sani : ada penolakan sistem imun tubuh karena janin di anggap benda asing Ika : jantung itu membutuhkan energi ekrta untuk janin, volume darah bertambah menyebakan peningkatan curah jantung sehingga bisa menyebabkan hipertensi25. Neng : Diet khusus, jangan makan karbohidrat banyak banyak makan sayur, zat besi, susu dikonsumsi sebelum hamil dan pada saat trimester awal, asam folat banyak terkandung di jeruk, kalsium tinggi di ikan teri basah tulang ikan, omega 3 banyak terkandung d ikan. 26. Sani : diet garam, aktivitas jalan, berenang 27. Neng : Oliguri, edema, 28. Sani : ada penolakan sistem imun tubuh karena janin di anggap benda asing Ika : jantung itu membutuhkan energi ekrta untuk janin, volume darah bertambah menyebakan peningkatan curah jantung sehingga bisa menyebabkan hipertensiStep 4 Penatalaksanaan Farmakologi Non farmakologiHipertensi dalam kehamilanTanda dan GejalaPengkajian, Maskep dan AskepFaktor resiko & EtiologiKomplikasiPatofisiologi

Step S1. Konsep Umum (definisi, tanda dan gejala, klasifikasi, etiologi, faktor resiko)2. Komplikasi3. Penatalaksaan farmako dan non farmako4. Nilai normal DJJ dan TFU 5. Pengkajian (anamnesa, analisa data, masalah keperawatan, dan asukan keperawatan)6. Peran perawat7. Patofisiologi