24
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan hidup, menurut UU No. 23 tahun 1997, didefenisikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup. Pada dasarnya lingkungan hidup dikenal sebagai tempat dimana semua makhluk hidup tinggal dan melakukan kehidupannya sehari-hari. Di saat sekarang ini masyarakat sudah tidak peduli lagi terhadap lingkungan hidup tempat mereka tinggal. Hal ini telihat dari semakin sedikitnya masyarakat yang peduli terhadap kelestarian lingkungan. Banyak masyarakat yang merusak lingkungan atau mengeksploitasi lingkungan secara berlebihan. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan. Selain itu, kegiatan manusia dalam melakukan pekerjaannya juga menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Banyak polutan yang menyebabkan lingkungan menjadi tercemar dan kotor. Hal ini juga terjadi di lungkangan sekitar tempat tinggal penulis.

Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

BAB I

PENDAHULUAN

 

  

A. Latar Belakang

Lingkungan hidup, menurut UU No. 23 tahun 1997, didefenisikan sebagai

kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk

manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup. Pada dasarnya lingkungan hidup dikenal

sebagai tempat dimana semua makhluk hidup tinggal dan melakukan kehidupannya

sehari-hari.

Di saat sekarang ini masyarakat sudah tidak peduli lagi terhadap lingkungan

hidup tempat mereka tinggal. Hal ini telihat dari semakin sedikitnya masyarakat yang

peduli terhadap kelestarian lingkungan. Banyak masyarakat yang merusak lingkungan

atau mengeksploitasi lingkungan secara berlebihan. Hal ini menyebabkan terjadinya

perubahan lingkungan.

Selain itu, kegiatan manusia dalam melakukan pekerjaannya juga

menyebabkan terjadinya pencemaran lingkungan. Banyak polutan yang menyebabkan

lingkungan menjadi tercemar dan kotor. Hal ini juga terjadi di lungkangan sekitar

tempat tinggal penulis.

Berdasarkan kondisi dan keadaan di lingkungan tersebut, penulis menyusun

karya tulis ini agar dapat memberikan informasi mengenai keadaan lingkungan sekitar

penulis yang sudah banyak tercemar akibat kegiatan masyarakat sekitar.

 

B. Batasan Masalah

 Didalam pembuatan karya tulis ini penulis akan membahas mengenai defenisi

lingkungan hidup dan jenis-jenis zat yang mengakibatkan pencemaran

lingkungan. Penulis akan membahas mengenai beberapa masalah, yaitu :

1. Lingkungan hidup dan perubahannya

2. Faktor penyebab perubahan lingkungan hidup

3. Pencemaran lingkungan hidup dan zat pencemarnya.

Page 2: Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

C. Tujuan Penulisan

             Berdasarka latar belakang yang menjadi alasan penulis membuat karya ilmiah

ini, penulis membuat karya ilmiah ini dengan tujuan untuk :

1. Memberi tahukan kepada pembaca mengenai kerusakan lingkungan yang terjadi di

lingkungan sekitar tempat tinggal penulis.

2. Dapat mengajak pembaca untuk mengurangi kebiasaan membuang sampah

sembarangan dan menyebabkan pencemaran lingkungan.

3. Untuk melengkapi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia

 

D. Metode Penelitian

Dalam membuat karya ilmiah ini, penulis mengunakan metode studi pustaka.

Penulis mempelajari beberapa buku referensi yang sesuai dengan permasalahan yang

penulis bahas dalam karya ilmiah ini.

Penulis juga mengunakan metode penelitian, yakni penulis meninjau lokasi

tempat pencemaran yang ada di lingkungan penulis.

 

Page 3: Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

BAB II

PEMBAHASAN

           

 

A.  Lingkungan Hidup dan Perubahannya.

            Lingkungan hidup, menurut UU No. 23 tahun 1997, didefenisikan sebagai

kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk

manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan

kesejahteraan manusia serta makhluk hidup. Dalam pengelolaan lingkungan hidup,

manusia mempunyai peran yang sangat penting, karena pengelolaan lingkungan hidup

pada akhirnya ditujukan untuk keberlangsungan kehidupan manusia di muka bumi ini.

Istilah lingkungan hidup pertama kali dimunculkan oleh Ernst Haeckel pada

tahun 1886, yang menunjuk kepada keseluruhan organism atau pola hebungan antar

organism dan lingkungannya. Ekologi adalah cabang dari ilmu Biologi yang

mempelajari mengenai lingkungan hidup (Ekosistem) atau planet bumi ini secara

keseluruhan. Lingkungan hidup mempunyai fungsi yang sangat penting, yaitu sebagai

tempat kediaman dan sebagai sumber kehidupan.

Ekosistem adalah tatanan unsur lingkungan hidup yang merupakan kesatuan

utuh menyeluruh dan saling mempengaruhi dalam bentuk keseimbangan, stabilitas, dan

produktivitas lingkungan. Peranan ekosistem diantaranya :

1. Pemurnian udara dan air

2. Pengurangan kekeringan dan banjir

3. Pembentukan dan pemeliharaan kesuburan tanah

4. Detoksifikasi (penetralan racun) dan dekomposisi (penguraian sampah)

5. Penyerbukan tanaman perkebunan dan vegetasi alami

6. Penyebaran benih

7. Siklus dan pergerakan nutrien

8. Pengendalian mayoritas hama agrikultur potensial secara luas

9. Pemeliharaan biodiversitas

10. Perlindungan pantai dari erosi oleh ombak

11. Perlindungan dari sinar ultraviolet matahari yang berbahaya

Page 4: Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

12. Stabilitas iklim parsial

13. Pengendalian cuaca yang ekstrim dan dampaknya

 

Pembangunan yang dilakukan saat ini bertujuan untuk mencukupi kebutuhan

manusia. Pembangunan diutamakan untuk “pertumbuhan ekonomi” yang tidak ramah

lingkungan. Semuanya itu menyebabkan pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.

Pengaruh terhadap lingkungan sebagai akibat pengurasan dan pemborosan sumber daya

alam serta pencemaran lingkungan di antaranya adalah :

1. Peningkatan pencemaran limbah B3 (bahan buangan barbahaya beracun)

2. Peningkatan hujan asam

3. Penipisan gas O3 (lapisan ozon) di atmosfir yang merupakan pelindung bumi dari

berbagai sinar kosmis yang membahayakan kesehatan.

4. Peningkatan gas-gas rumah kaca seperti CO2, CH4, CPC, dan N2O

5. Pemanasan global

6. Punahnya hutan tropis dengan laju kepunahan 100.000 km2/tahun

7. Degradasi keanekaragaman hayati bumi

8. Penyusutan tanah subur dan peningkatan tanah kritis

9. Krisis air bersih

Dengan kondisi seperti ini, lingkungan hidup perlu diatur dan dikelola dengan

baik sehingga dapat memberikan manfaat yang optimal, mencukupi kebutuhan hidup

generasi saat ini tanpa harus mengurangi kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan

hidup generasi yang akan datang. Saat ini, telah dikembangkan berbagai macam cara

untuk melestarikan lingkungan hidup. Seperti pengolahan sampah dan pemakaian

sumber energi alternatif.

B.   Faktor penyebab perubahan lingkungan hidup.

1. Perubahan lingkungan akibat aktivitas manusia.

a. Pencemaran lingkungan

b. Penebangan hutan

c. Pembangunan

d. Penggunaan pestisida

Page 5: Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

2.    Perubahan lingkungan akibat faktor alam

a. Banjir

b. Gempa bumi

c. Gunung meletus

C.  Pencemaran Lingkungan Hidup

1. Pencemaran

Dalam UU no. 4/1992 diperbarui dengan UU no. 23/997 tentang pengelolaan

lingkungan hidup didefenisikan sebagai masuknya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau

komponen lain ke dalam lingkungan dan/atau berubahnya tatanan lingkungan oleh

kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai

tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan turun sampai tingkat tertentu yang

menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi sesuai dengan

peruntukkannya. Dengan demikian bahan yang diintroduksi ke lingkungan adalah

pencemar atau polutan.

 

2. Jenis – Jenis Pencemaran.

a. Pencemaran Udara

Udara di alam tidak pernah benar-benar bebas pencemar sama sekali karena

berbagai kegiatan alami seperti kegiatan vulkanik, pembusukan sampah, dan

pembakaran hutan menghasilkan gas SO2, H2S, dan CO sebagai produk sampingnya. Di

samping itu partikel bisa tersebar melalui angin dan kegiatan vulkanik. Kegiatan lain

yang dapat meningkatkkan pencemar di udara adalah kegiatan manusia. Sumber

pencemar udara primer adalah CO, Nox, Hidrokarbon (HC),  Sox, dan partikel. Sumber

utama pencemar udara berasal dari transportasi yang menyumbang hampir 60% CO dan

15% HC.

Polutan pencemaran udara yaitu :

1) Karbon Dioksida (CO2).

Karbon dioksida dihasilkan dari pemakaian bahan bakar fosil (minyak bumi

atau batubara), pembakaran gas alam dan hutan, respirasi, dan pembusukan.

Page 6: Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

2) Sulfur Dioksida (SO2) dan Nitrogen Monoksida (NO).

Berasal dari pemakaian bahan bakar fosil (minyak bumi atau batubara),

misalnya gas buangan kendaraan.

3) Karbon Monoksida (CO).

Berasal dari pemakaian bahan bakar fosil (minyak bumi atau batubara) dan

gas buangan kendaraan bermotor yang pembakarannya tidak sempurna.

Selain itu, CO juga bisa berasal dari pembakaran sampah dan industri.

4) Kloro fluoro karbon (CFC).

Berasal dari pendingin ruangan, lemari es, dan perlengkapan yang

menggunakan penyemprot aerosol.

5)      Dioksin.

Dioksin terdiri dari 210 senyawa yang termasuk golongan polychlorinated

dibenzo-p-dioksin (PCDD) dan polychlorinated dibenzofuran (PCDF).

Dioksin bersifat karsinogenik (bahan yang diduga penyebab kanker) kuat dan

menyebabkan perubahan system hormon, pertumbuhan abnormal,

mengganggu janin, menurunkan kapasitas reproduksi, dan penghambatan

system kekebalan tubuh.

Sumber dioksin adalah pembakaran bahan bakar biomassa, limbah pertanian,

dan sampah. Pembentukan dioksin terjadi saat pembakaran bahan yang

mengandung khlor seperti limbah tumbuhan, banyak jenis kertas, dan

berbagai jenis plastic, juga bensin bertimbal yang mengandung

khlor. Penyebaran dioksin dapat melalui udara lalu mengendap di permukaan

tanah, bangunan, air, daun, dan lain-lain.

6)    Nitrogen Oksida(NO).

Sumber NO terbanyak dilepaskan dari hasil kegiatan bakteri dalam bentuk

NO namun tidak menyebabkan masalah karena tersebar secara merata.

Sumber lain yang bermasalah yaitu yang berasal dari kegiatan manusia

seperti pembakaran arang, minyak gas alam dan bensin/transportasi karena

dapat menumpuk di suatu lokasi tertentu dalam jumlah yang cukup besar.

gas NO dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman, seperti munculnya

bintik pada daun, nekrosis, sampai menghambat kecepatan pada fotosintesis.

Selain itu, NO dapat menyebabkan paralisis system saraf pada hewan.

Page 7: Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

7) Hidrokarbon (HC) dan Oksidan Fotokimia.

Hidrokarbon dihasilkan dari kegiatan manusia dengan sumber utama

transportasi (sekitar 50%), pembakaran gas, minyak, arang an kayu, proses

industri, pembuangan sampah, kebakaran hutan dan sebagainya. Bahaya

polutan HC berasal dari hasil reaksi fotokimia yang melibatkan sinar

matahari dan siklus fotolitik NO. dampak HC dan oksida fotokimia terhadap

tumbuhan beragam seperti nekrosis, daun muda rusak, menghambat

pertumbuhan, dan bagian-bagian bunga mati. Sedangkan dampak terhadap

manusia meliputi iritasi mukosa dan mata, gangguan sistem pernapasan

serta hilangnya koordinasi tubuh.

8) Timbal (Pb).

Gas Pb dihasilkan dari pembakaran zat aditif bensin. Sumber lain partikel

Pb adalah pabrik alkil Pb dan Pb oksida dan pembakaran arang.

9) Sulfur Oksida (SO).

Berasal dari aktifitas vulkanik an aktifitas manusia seperti pembakaran

arang, minyak, dan gas. Sumber lainnya yaitu proses industri seperti

pemurnian petroleum, industry H2SO4, dan peleburan baja. dampak sulfur

terhadap tanaman menyebabkan warna daun memucat, kering, dan mati

sedangkan dampak kronis menyebabkan daun kuning karena pembentukan

klorofil terhalang. Pengaruh terhadap manusia menyebabkan iritasi pada

sistem respirasi dan merupakan polutan yang berbahaya untuk orang tua dan

penderita kronis system pernapasan dan kardiovaskuler.

10) Partikel.

Polutan jenis ini berada di udara dalam jumlah cukup tinggi terutama di

kota. Sumbernya berasal dari kegiatan vulksnik sedangkan sumber utama

dari kegiatan manusia berasal dari pembakaran diikuti industri seperti

peleburan baja. Partikel mengganggu proses fotosintesis karena kerak yang

terbentuk dari campuran partikel dan uap air di daun yang tidak tercuci

dengan air hujan.

 11) Pengaruh rumah kaca.

Rumah kaca dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global, yaitu

naiknya suhu bumi akibat meningkatnya gas rumah kaca dan menyebabkan

Page 8: Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

kandungan energi meningkat mendorong terjadinya perubahan iklim antara

lain frekuensi dan intensitas badai dan peristiwa ekstrim lainnya.

 

b. Pencemaran Air

Sumber pencemaran air meliputi sebagai berikut :

1) Padatan

Polutan dalam bentuk padatan terbagi ke dalam padatan terendapkan

(sedimen), tersuspensi, dan koloid,terlarut, lemak, dan minyak. Sedimen

adalah padatan yang langsung mengendap jika air didiamkan beberapa saat

karena ukurannya relatif besar. sedimen merupakan padatan yang umum

ditemukan dalam air permukaan akibat erosi. Padatan menyebabkan air

sungai menjadi keruh, tidak terlarut, dan tidak dapat mengendap langsung

kecuali ada gangguan kesetimbangan menyebabkan terjadinya

penggumpalan dan pengendapan.

2) Limbah Pertanian.

Kegiatan pengolahan tanah (menyebabkan sedimentasi), pemupukan, dan

pemberantasan hama merupakan kegiatan yang menjadi sumber terlepasnya

limbah pertanian ke perairan karena biasanya tidak semua pupuk dan

pestisida yang terpakai. Pupuk yang kaya unsure hara akan menyebabkan

terjadinya eutrofikasi dan kerusakan ekosistem. Beberapa polutan yang

biasa dipakai pada pertanian :

a) Obat insektisida, bisa mematikan biota air.

b) Pupuk, menyebabkan eutrofikasi, yakni suatu kondisi yang

mengakibatkan kurangnya oksigen dan mendorong terjadinya kehidupan

organism anaerob.

3) Limbah Rumah Tangga.

a) Bahan organik, menyebabkan biota air mati.

b) Bahan anorganik, menyebabkan banjir.

c) Bahan biologis, menyebabkan timbulnya penyakit.

 4) Limbah Industri.

Limbah industri meliputi bahan organik dan bahan anorganik.

Page 9: Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

5) Mikroorganisme

Mikroorganisme di dalam air berasal dari udara, tanah, sampah, lumpur,

tanaman/hewan hidup dan mati, serta bahan organik lainnya. Lama tidaknya

mikroorganisme di dalam air tergantung kecocokan kondisi air dengan

syarat hidupnya. Air bisa menjadi media bagi penyebaran penyakit patogen

yang berbahaya. Jumlah dan jenis mikroorganisme tergantung pada sumbeer

air, komponen nutrient dalam air, bahan toksik, organism air, dan factor

fisik.

6) Logam Berat.

Logam berat yang sering menjadi polutan di perairan adalah Hg, Pb, As,

Cd, Cr, dan Ni. Merkuri secara alami banyak ditemukan dalam bentuk

tergabung dengan bahan lain dan tersebar di karang, tanah, udara, dan air

serta organism melalui proses fisik, kimia, dan biologi yang kompleks.

7) Penangkapan Ikan dengan Menggunakan racun.

Penangkapan ikan dengan menggunakan bahan beracun (seperti potassium),

selain dapat mencemari air, juga bisa membunuh anakan ikan atau bibit ikan

yang masih kecil, dan organism lainnya yang berada di lingkungan air

tersebut.

c. Pencemaran Tanah.

Jenis polutan tanah yaitu :

1) Senyawa Xenobiotik Organik.

Senyawa ini ditemukan dalam tanah dan beberapa diketahui bersifat

karsinogenik (penyebab kanker), teragenik, dan atau mutagenic(penyebab

mutasi). Senyawa ini masuk kedalam lingkungan alami secara langsung dari

penggunaan pestisida atau kebocoran karena kecelakaan atau secara tidak

langsung melalui pembuangan limbah yang tidak tepat menghasilkan polusi

dalam bentuk emisi gas, kontaminasi air larian, atau cairan yang dihasilkan

dari pengomposan.

 

 

 

Page 10: Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

 2)   Nitrat dan Fosfat.

Nitrat dan fosfat dibuang ke perairan dalam bentuk limbah rumah tangga,

limbah industri, air larian dari kota dan desa, dan limbah pertanian. Dampak

yang mungkin terjadi akibat adanya nitrogen dalam tanah adalah kondisi

terlewat subur, pencemaran pada sumber air minum yang berpotensi

menyebabkan kanker.

3) Sulfur dan Nitrogen Oksida.

4) Logam.

Biotransfer logam toksik dari tanah yang terkontaminasi terhadap tumbuhan

yang akhirnya dikonsumsi manusia dan hewan domestik lainnya. Logam

bisa berada dalam bentuk bagian dari mineral tanah, senyawa yang

terndapkan, diserap dalam pertukaran organik dan anorganik pada

permukaan, organic terlarut dalam larutan tanah, dan dalam tubuh biota.

5)   Pencemar lainnya.

Sumber pencemar tanah lainnya adalah feses, menyebabkan penyakit cacing

meningkat. Pencemar tanah yang lainnya adalah timbale (Pb) dari bensin

sehingga transportasi menjadi sumber pencemar terpenting.

 

Page 11: Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

BAB III

PENUTUP

 

 

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa kondisi lingkungan

di sekitar tempat tinggal kita sudah banyak tercemar oleh kegiatan masyarakat sehari-

hari.

Lingkungan hidup adalah tempat tinggal semua makhluk hidup, baik manusia,

hewan, ataupun tumbuhan. Saat ini terjadi perubahan lingkungan yang disebabkan oleh:

1. Aktivitas manusia

2. perubahan kondisi alam.

Di lingkungan tempat tinggal penulis dan juga lingkungan sekolah penulis

banyak terjadi pencemaran lingkungan. Kebanyakan akibat pembuangan sampah secara

sembarangan oleh masyarakat. Pencemaran yang terjadi yaitu pencemaran tanah,

pencemaran air, dan pencemaran udara.

Adapun bahan – bahan yang banyak mencemari lingkungan di antaranya :

1. Sampah dari kegiatan rumah tangga.

2. Limbah Industri yang tidak di olah sebelum dibuang.

3. Limbah pertanian akibat pemakaian yang tidak sesuai aturan.

  

B. Saran

Setelah mengetahui kondisi lingkungan sekitar tempat tinggal penulis,

hendaknya pembaca yang juga tinggal di lingkungan yang sama dengan penulis tergerak

hatinya untuk melestarikan lingkungan dan tidak membuang sampah secara

sembarangan. Karena lingkungan ini adalah lingkungan kita yang penting untuk dijaga

kelestariannya untuk meningkatkan kualitas hidup kita.

Page 12: Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

DAFTAR PUSTAKA

http://tguuuhkurnia.blogspot.com/2012/01/contoh-karya-ilmiah-sma.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Lingkungan_hidup

http://www.anneahira.com/pengertian-lingkungan-hidup.htm

http://hend-learning.blogspot.com/

http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran

http://www.sarjanaku.com/2012/06/pencemaran-lingkungan-pengertian-macam.html

Page 13: Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nya

Penulis dapat menyelesaikan tugas karya tulis ilmiah ini. Penulis juga ingin

mengucapkan terima kasih bagi seluruh pihak yang telah membantu dalam pembuatan

karya tulis ilmiah ini dan berbagai sumber yang telah Penulis pakai sebagai data dan

fakta pada karya tulis ilmiah ini.

Dalam hal ini Penulis pun mengalami adanya kendala dalam pengerjaan tugas

ini. Oleh karena itu,  Penulis menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu

loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis ilmiah di masa yang akan  datang.

Semoga karya tulis ilmiah berikutnya dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.

Dengan menyelesaikan karya tulis ini Penulis mengharapkan banyak manfaat

yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis ilmiah

tentang “LINGKUNGAN HIDUP DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN”  guna

untuk melengkapi nilai pelajaran Bahasa Indonesia dan juga dapat memahami situs

jejaring yang ada di dunia maya. Terima kasih.

Sukabumi, 18 Desember 2012

Sri Sulastri

Page 14: Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI ............................................................................................................ ii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................. 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1

B. Batasan Masalah ................................................................................ 1

C. Tujuan Penulisan ............................................................................... 2

D. Metode Penelitian .............................................................................. 2

BAB II PEMBAHASAN ................................................................................... 3

A. Lingkungan Hidup dan Perubahannya .............................................. 3

B. Faktor penyebab perubahan lingkungan hidup .................................. 4

C. Pencemaran Lingkungan Hidup ........................................................ 5

BAB III PENUTUP ............................................................................................. 11

A. Kesimpulan ..................................................................................... 11

B. Saran ................................................................................................ 11

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 12

Page 15: Karya Ilmiah Lingkungan Hidup Dan Pencemaran Lingkungan

KARYA ILMIAH BAHASA INDONESIA

LINGKUNGAN HIDUP

DAN

PENCEMARAN LINGKUNGAN

DISUSUN OLEH :

SRI SULASTRI

KELAS: 9.A

SMP NEGERI 1 SUKABUMI

KABUPATEN SUKABUMI

2012-2013