9
PRAKTIKUM KARTOGRAFI ACARA III MEMPERBESAR DAN MEMPERKECIL PETA PROGRAM STUDI S1 PEND.GEOGRAFI JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA UNIVERSITAS NEGRI GORONTALO 2010 Nama : Yasrin Karim NIM : 451 409 057 Kelas : Geografi B Kelompok : I (Satu)

KARTOGRAFI 3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: KARTOGRAFI 3

PRAKTIKUM KARTOGRAFI

ACARA III

MEMPERBESAR DAN MEMPERKECIL PETA

PROGRAM STUDI S1 PEND.GEOGRAFI

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA

UNIVERSITAS NEGRI GORONTALO

2010

Nama : Yasrin Karim

NIM : 451 409 057

Kelas : Geografi B

Kelompok : I (Satu)

Page 2: KARTOGRAFI 3

I. Judul

MEMPERBESAR DAN MEMPERKECIL PETA

II. Maksud dan Tujuan

a. Maksud

Praktikan memliki skill dalam memperbesar dan memperkecil peta

dengan luasan tertentu.

b. Tujuan

Melatih praktikan menggunakan metode grid untuk memperbesar

dan memperkecil peta, mengubah skala peta dengan cara memperbesar

dan memperkecil peta, mampu membuat peta hasil perbesaran dan

perkecilan peta.

III. Alat Dan Bahan

1) Alat tulis menulis ( pensil 2B, penghapus dan raphidograf/sejenis)

2) Peta RBI

3) Kertas kalkir

4) Spidol

5) Kertas grafik

IV. Prosedur Kerja

1) Menyiapkan peta RBI yang akan diperbesar/diperkecil

2) Menentukan daerah yang akan diperbesar/diperkecil dengan luasan

tertentu

3) Menggrid daerah tersebut dengan ukuran 1 cm x 1 cm

4) Membuat simbol horizontal dan vertikal

5) Menggambar semua objek yang tergambar disetiap grid sesuai dengan

kedudukannya

6) Melakukan prosedur 5 sampai semua grid selesai

7) Setelah selesai memindah kedalam kertas kalkir dengan menggunakan

Page 3: KARTOGRAFI 3

raphidograf dan membuat peta lengkap

V. Kajian Teori

Memperbesar dan Memperkecil Peta

Setelah Anda memahami langkah-langkah dalam membuat peta,

macam-macam simbol peta, dan penggunaannya. Langkah selanjutnya

adalah cara memperbesar dan memperkecil peta.

1) Memperbesar Peta

Cara-cara memperbesar peta yang dapat dilakukan adalah sebagai

berikut.

a) Memperbesar Grid (Sistem Karvak)

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam sistem ini adalah

sebagai berikut.

Buat grid pada peta yang akan diperbesar.

Buat grid yang lebih besar pada kertas yang akan digunakan

untuk menggambar peta baru, dan pembesarannya sesuai

dengan rencana pembesaran.

Memindahkan garis peta sesuai dengan peta dasar ke peta baru.

Mengubah skala sesuai dengan rencana pembesaran.

Contoh:

Peta berskala 1:100.000 akan diperbesar 2 kali, skalanya menjadi

1:50.000.

Page 4: KARTOGRAFI 3

b) Fotokopi

Cara lain memperbesar peta adalah dengan cara fotokopi.

Apabila Anda ingin memperbesar peta, gunakanlah mesin fotokopi

yang dapat mem perbesar peta. Peta yang menggunakan skala garis

atau skala tongkat dapat langsung diperbesar dengan fotokopi.

Akan tetapi, peta dengan skala angka harus diubah dulu skalanya

menjadi skala garis sebelum difotokopi.

c) Menggunakan Pantograf

Selain dengan memperbesar grid dan fotokopi, untuk

memperbesar peta Anda dapat menggunakan pantograf. Pantograf

adalah alat untuk memperbesar dan memperkecil peta.

2) Memperkecil Peta

Apabila Anda ingin memperkecil peta, caranya sama dengan

memperbesar peta, yaitu:

Menggunakan sistem grid (kotak-kotak);

Memfotokopi peta dengan mesin fotokopi yang dapat memperkecil

peta;

Menggunakan pantograf.

Di bawah ini disajikan gambar sketsa dari pantograf:

Page 5: KARTOGRAFI 3

Sketsa alat pantograf. Pantograf dapat dipakai untuk memperbesar

atau memperkecil skala peta.

Dengan menggunakan alat ini kita dapat mengubah ukuran peta

sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Pada dasarnya, kerja pantograf

berdasarkan jajaran genjang. Tiga dari empat sisi jajaranb genjang (a,

b dan c) mempunyai skala faktor yang sama. Skala pada ketiga sisi

tersebut dapat diubah-ubah sesuai dengan kebutuhan, yaitu

memperbesar atau memperkecil peta.

Rumus yang digunakan:

Contoh: Suatu peta akan diperbesar 5 kali lipat.

Diketahui: m = 1 (besar peta yang asli) M = 5 (besar peta yang akan

dibuat)

Maka skala faktor = 1/5 x 500 = 100

Setelah didapat besarnya skala faktor, lalu pantograf diatur

sedemikian rupa sehingga masing-masing lengan pantograf mempunyai

skala faktor sama dengan 100.

Page 6: KARTOGRAFI 3

b) Pembahasan

Memperbesar Peta

Pada praktikum acara III dengan tema memperbesar dan

memperkecil peta, kami menggunakan peta RBI Limboto dengan

skala 1 : 50.000 secara keseluruhan menggambarkan kenampakan-

kenampakan alamiah dan kenampakan-kenampakan buatan manusia.

Kenampakan-kenampakan alamiah misalnya sungai, danau, hutan dll.

Sedangkan kenampakan-kenampakan buatan manusia misalnya jalan,

kantor pemerintah, tempat ibadah, pemukiman dll.

Dalam penentuan daerah yang akan kami perbesar harus memiliki

luasan tertentu dan menggrid daerah tersebut dengan ukuran 1 cm x 1

cm. Dan daerah yang digrid harus memiliki objek-objek/kanampakan-

kenampakan alamiah maupun kenampakan buatan manusia. Objek

yang diambil pada daerah yang kami grid tersebut hanya ada 3 objek

saja yang diamati yaitu:

1. Sungai yang ditunjukan dengan simbol garis ( ) warna biru

2. Jalan yang ditunjukan dengan simbol garis ( ) warna merah

3. Garis kontur yang ditunjukan dengan simbol garis ( 700 )

warna hitam

Dari hasil praktikum yang didapat, peta akan diperbesar dengan

ukuran 2 cm x 2 cm dengan skala 1 : 25.000. Skala peta sebenarnya 1

: 500.000 dengan ukuran peta 1 cm x 1 cm diubah menjadi 1 : 25.000

karena ukuran peta diperbesar dua kali (2 cm x 2 cm).

Dalam memperbesar peta, kami melakukan langkah-langkah

berikut :

Membuat garis-garis vertikal (mulai dari kiri) dan horizontal (mulai

dari atas) pada kertas grafik untuk perbesaran peta sesuai dengan

ukuran peta yang diperbesar 2 kali.

Page 7: KARTOGRAFI 3

Memberi huruf pada garis vertikal dan angka pada garis horizontal

Membuat petak-petak atau kolom-kolom berjarak tiap garis 2 cm x

2 cm pada kertas yang akan digunakan untuk memperbesar peta

Menggambar peta yang akan diperbesar pada petak-petak

Memperkecil peta

Dalam penentuan daerah yang akan diperkecil harus memiliki

luasan tertentu dan menggrid daerah tersebut dengan ukuran 1 cm x 1

cm. Dan daerah yang digrid harus memiliki objek-objek/kanampakan-

kenampakan alamiah maupun kenampakan buatan manusia. Objek

yang diambil pada daerah yang digrid sama dengan Objek yang ada

pada pembahasan memperbesar peta.

Peta akan diperkecil dengan ukuran 0,5 cm x 0,5 cm dengan skala 1

: 100.000. Skala peta sebenarnya 1 : 50.0000 dengan ukuran peta 1 cm

x 1 cm diubah menjadi 1 : 100.000 karena ukuran peta diperkecil dua

kali (2 cm x 2 cm).

Dalam memperkecil peta, langkah-langkahnya seperti

memperbesar peta, kecuali nomor 3 menjadi 0,5 cm.

Kegiatan memperbesar dan memperkecil peta mengakibatkan skala

peta berubah. Skala peta yang baru dapat dicari dengan menggunakn

rumus :

Skala peta yang sebenarnya akan berubah jika peta tersebut

diperbesar atau diperkecil, karena perubahan ukuran skala peta

berbanding lurus dengan perubahan ukuran peta artinya, semakin

besar ukuran peta, semakin besar pula skala petanya, sebaliknya

semakin kecil ukuran peta, semakin kecil pula skala petanya.

Ukuran jarak pada peta baru =

Page 8: KARTOGRAFI 3

VI. Kesimpulan

1. Memperbesar atau memperkecil peta adalah suatu kegiatan merubah

ukuran peta menjadi lebih besar atau lebih kecil.

2. Perubahan ukuran skala peta berbanding lurus dengan perubahan

ukuran peta, (semakin besar ukuran peta semakin besar pula skala

petanya, sebaliknya semakin kecil ukuran peta semakin kecil skala

petanya).

3. Cara - cara untuk mengubah ukuran peta diantaranya adalah

memperbesar atau memperkecil grid, dengan fotokopi, dan

menggunakan pantograf.

Page 9: KARTOGRAFI 3

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2010. memperbesar-dan-memperkecil-gambar-peta. http://gurumuda

com/ bse/memperbesar-dan-memperkecil-gambar-peta#more-9899

(diakses tanggal 13 Desember 2010)

Anonim. 2010. memperbesar-dan-memperkecil-peta. http://gurumuda.com/

bse/memperbesar-dan-memperkecil-peta

(diakses tanggal 13 Desember 2010)

Anonim. 2010. memperbesar-dan-memperkecil-peta. http://gurumuda. Com

/bse/memperbesar-dan-memperkecil-peta#more-8060

(diakses tanggal 13 Desember 2010)

Anonim. 2010. prinsip-prinsip-dasar-peta-dan-pemetaan. http://gurumuda. com

/bse/ prinsip-prinsip-dasar-peta-dan-pemetaan#more-14695

(diakses tanggal 13 Desember 2010)

Sune, Nawir dkk. 2010. Modul praktikum Kartografi . UNG : Gorontalo