Karsinoma Uteri

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/14/2019 Karsinoma Uteri

    1/10

    KARSINOMA UTERI

    Beberapa faktor yang meningkatkan unopposed-estrogen ( terapi sulih hormon,

    obesitas, siklus anovulasi, tumor yang mensekresi estrogen ) akan meningkatkanresiko karsinoma endometrium. Sebaliknya, faktor faktor yang mengurangi paparanestrogen atau meningkatkan kadar progesteron ( kontrasepsi oral atau merokok )

    enderung protektif.

    Screening.Sreening pada !anita asimptomatik "

    #. $anita pasa menopause dengan terapi estrogen tanpa progestin.

    %. $anita dengan ri!ayat keluarga karsinoma kolon non poliposis.&. $anita pre menopause dengan siklus anovulator ( mis " pada ' ).

    *danya sel-sel endometrium ( baik normal maupun abnormal ) pada hapusan serviksyang diambil pada paruh kedua siklus menstruasi atau pada !anita pasa menopauseharus di!aspadai adanya penyakit pada endometrium.

    +ira-kira penderita pasa menopause dengan sel-sel endometrium normal padahapusan serviks menderita karsinoma endometrium, #& menderita hiperplasia

    endometrium.Bila didapatkan morfologi sel-sel endometrium abnormal, kira-kira % !anita

    menderita karsinoma endometrium.

    'ada pemeriksaan /S0 transvaginal didapatkan hubungan yang erat antara ketebalanendometrium dengan penyakit endometrium. ( 1ormal ketebalan 2 mm ).

    3 !anita dengan hiperplasia endometrium memiliki ketebalan endometrium 4 mm.

    'emberian 5amo6ifen meningkatkan resiko a endometrium % hingga & kali lipat danmenghasilkan gambaran unik pada endometrium yang ekogenik dan irregular pada/S0 yang disebabkan oleh dilatasi glandular kistik, edema stroma, serta edema danhiperplasia miometrium yang berdekatan.

    37 penderita dengan a endometrium akan mengalami perdarahan vaginal yang

    abnormal.+arsinoma endometrium harus disingkirkan pada "

    #. Semua penderita dengan perdarahan pasa menopause.%. $anita pasa menopause dengan pyometra.&. $anita pasa menopause asimptomatik yang pada 'ap smear didapatkan

    sel-sel endometrium.

    8. $anita perimenopause dengan perdarahan antara dua siklus atau 9umlahperdarahan yang meningkat.

    . $anita premenopause dengan perdarahan uterus abnormal, terutama adanyari!ayat anovulasi.

    :: perdarahan pasa menopause "

    Karsinoma Uteri

    http://www.wis_obsgyn.com8&

  • 8/14/2019 Karsinoma Uteri

    2/10

    #. ;strogen eksogen ( &7 )%. ;ndometritis < vaginitis atropik. ( &7 )

    &. +arsinoma endometrium. ( # )8. 'olip endometrium < serviks. ( #7 ). =iperplasia endometrium. ( )

    . >ain-lain ( a6, Sarkoma uteri, +arunkel uretra, 5rauma ). ( #7 )

    'erdarahan diantara siklus haid atau perdarahan yang lama dan banyak pada !anita

    perimenopause atau premenopause yang anovulator harus di!aspadai. :iagnosiskadang men9adi terlambat karena biasanya dianggap sebagai ketidakseimbanganhormon. +eurigaan 9uga diperlukan untuk diagnosis dini pada !anita dengan usiakurang dari 87 tahun.

    +adang tidak didapatkan perdarahan pervaginam, misalnya pada stenosis serviks

    terutama pada penderita yang kurus, usia tua dan defisiensi estrogen. 'ada beberapa

    !anita dengan stenosis serviks mungkin ter9adi hematometra, sebagian lainmengalami sekret yang purulen yang disebabkan adanya pyometra.

    Tanda-tanda.'ada pemeriksaan fisik biasanya didapatkan !anita pasa menopause yang gemukdan hipertensi, !alaupun & !anita tidak gemuk dan tak ada tanda-tanda hiper-

    estrogen. 'ada pemeriksaan dalam perlu dilakukan inspeksi dan palpasi terhadapvulva, vagina dan serviks untuk menyingkirkan adanya penyebaran metastatik ataupenyebab lain perdarahan pervaginam. ?uga perlu dievaluasi tuba, ovarium dan avum:ouglasi karena mungkin a endometrium bermetastase ke organ tersebut atau

    mungkin bersamaan dengan adanya tumor tumor ovarium misalnya tumor selgranulosa, theoma atau a ovarial epithelial.

    Diagnosis.'enegakan diagnosis dilakukan dengan kuretase endoserviks dan biopsi endometrium.

    +arena adanya false-negatif sebesar #7 pada penderita simptomatik yangdilakukan biopsi endometrium maka harus diikuti dengan kuretase fraksional dengan

    anestesi.

    Karsinoma Uteri

    http://www.wis_obsgyn.com88

  • 8/14/2019 Karsinoma Uteri

    3/10

    Staging.

    linial Staging ( @A0 #3# )

    Stadium A dikelompokkan lagi dalam gradasi histologik "

    0rade # =ighly diff. adenomatous arinoma0rade % Coderately diff. adenomatous arinoma !ith partly solid

    areas.0rade & 'redominantly solid or entirely undiff. arinoma.

    Surgial Staging ( @A0 #3DD )

    Stad.A* 0#%& 5umor terbatas pada endometrium

    Stad.AB 0#%& Anvasi pada kurang dari E miometrium

    Stad.A 0#%& Anvasi lebih dari E miometrium

    Stad.AA* 0#%& =anya kelen9ar endoserviks yang terkena.

    Stad.AAB 0#%& Anvasi pada stroma serviks

    Stad AAA* 0#%& Anvasi tumor pada serosa dan

  • 8/14/2019 Karsinoma Uteri

    4/10

    nonmorular.

    Pola Penyebaran.+arsinoma endometrium memiliki pola penyebaran "

    #. 'enyebaran langsung pada organ yang berdekatan.Cerupakan pola penyebaran tersering.%. 'enyebaran melalui tuba sel-sel yang terlepas.

    &. 'enyebaran seara limfatik.8. 'enyebaran seara hematogen.

    'emberian radiasi intrakaviter sebelum operasi dapat menegah penyebaran epas kateter dan infus, keesokan harinya ek darah lengkap

    dan kimia darah.

    Karsinoma Uteri

    http://www.wis_obsgyn.com83

  • 8/14/2019 Karsinoma Uteri

    8/10

    Terapi Ca Ovari$m dengan kombinasi C%P

    "Cyclop&osp&amide %driamycin Platamin !

    Cisplatin$m#

    Dosis" ylophosphamide # 6 77 mg

    *driamyin # 6 7 mg

    'latamin # 6 7 mg

    Cara" :iberikan sebanyak D seri, I % hari, interval &

    minggu.

    Pelaksanaan"

    =ari A "

    #. Fit. B %77 mg < #7 aHua iv dengan !ing

    needle J

    edantron D mg in9.

    %. :ilan9utkan dengan ylophosphamide (;ndo6an) 77 mg < %7

    aHua.

    &. & 9am kemudian dilan9utkan *driamyin 7 mg