Upload
others
View
10
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
KARAKTERISTIK DESAIN CETAK SARING PADA KAOS OBLONG DI
DISTRO ”BAJIKI STORE”
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi salah Satu Syarat guna Mengikuti
Ujian Skripsi pada Program Studi Pendidikan Seni Rupa
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Makassar
Oleh
ARI NUGRAHA. S
1054 100 309 10
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI RUPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
2015
vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Belajarlah dari masa lalu
Hiduplah untuk masa depan
Dan yang terpenting adalah tidak berhenti bertanya
Kupersembahkan tulisan ini buat :
Kedua orang tuaku, saudaraku, dan sahabatku,
atas keikhlasan hati dan doanya dalam mendukung penulis
mewujudkan harapan yang dinantikan menjadi kenyataa
Billahi Fisabilil Haq Fastabiqul Khaerat
Assalamu Alikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Makassar,8 februari 2016
v
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL........................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN ........................................................ ii
HALAMAN KONTROL PEMBIMBING ........................................ iii
HALAMAN PERMOHONAN ......................................................... iv
DAFTAR ISI………………………… ..............................................................
v
I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................... 4
C. Tujuan Penelitian ...................................................... 4
D. Manfaat Penelitian .................................................... 5
E. Sistematika Penulisan ...............................................
5
II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR
A. Tinjauan Pustaka ...................................................... 7
1. Pengertian Analisis ........................................ 7
vi
2. Pengertian cetak saring ................................. 5
3. Pengertian desain .......................................... 7
4. Pengertian eksistensi ..................................... 7
5. Ide dan kreatifitas seni .................................. 8
6. Pengertian konsep ......................................... 9
7. Pengertian proses .......................................... 9
B. Kerangka Pikir ........................................................... 9
III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian ......................................................... 12
B. Lokasi Penelitian ....................................................... 12
C. Variabel dan Desain Penelitian .............................. 13
1. Variable penelitian .......................................... 13
2. Desain penilitian ............................................. 14
D. Defenisi Operasional Variable……………………… ................ 15
E. Objek Penelitian ........................................................ 15
F. Teknik Pengumpulan Data ....................................... 15
G. TeknikAnalisis Data .................................................. 16
H. Jadwal Penelitian ...................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 18
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Banyak cara yang dapat dilakukan orang untuk mengekspreasikan diri, Salah
satunya adalah melalui T-Shirt (Kaos) yang kita pergunakan. Terkadang banyak orang
yang beranggapan apalah arti sebuah kaos, dipakai, dicuci, disterika, dilipat dan
dipakai lagi, itulah siklus dari kehidupan sebuah kaos. Namun, pernahkah terfikirkan
kalau kaos yang kita kenakan dapat menjadi lahan kreasi yang mempunyai nilai
estetika dan nilai jual.
Kaos Bajiki Store, sebutan untuk yang memiliki tema dan idealisme terhadap
desain-desain yang dibuatnya sehingga tidak terkesan pasaran dan memiliki
kebanggaan tersendiri ketika kita pakai. Keunikan dan kreatifitas dari desain-desain
yang dibuat merupakan kekuatan yang dapat membuat kaos tersebut mendapat hati
dari para konsumennya.
Dalam perkembangan seni rupa, khususnya desain grafis telah mengalami
kemajuan. Kondisi ini dapat dilihat dari semakin meningkatnya kemampuan
kreativitas seniman. Salah satu yang menarik perhatian penulis yaitu Desain Grafis
Kaos Bajiki Store yang terletak di Jalan Sultan Hasanuddin Kabupaten Gowa. Bajiki
Store adalah salah satu komunitas yang memproduksi T-Shirt dengan mengangkat
tema desain budaya lokal dan tulisan-tulisan gaya okkots. Okkots adalah sebuah
ekspresi bahasa yang umum digunakan di Makassar dan sekitarnya. Okkots sendiri
biasa berarti menambahkan, mengurangi atau mengubah konsonan di ujung sebuh
kata.
2
Melihat kondisi realitas tersebut diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
sebuah penelitian tentang. “Karakteristik desain cetak saring di Distro Bajiki Store
Gowa”.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka yang
menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. karakteristik desain cetak saring pada kaos oblong di Distro Bajiki Store
Gowa?
2. Pesan apa yang terkandung dalam desain kaos oblong di Disro Bajiki
Store?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Untuk mendeskripsikan karakteristik desain cetak saring pada kaos oblong
di Bajiki Store
2. Untuk mendeskripsikan pesan yang terkandung dalam desain Distro
Bajiki Store
D. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini diantaranya:
1. Secara akademik diharapkan dapat memberi informasi dan bahan
referensi bagi pembaca agar lebih mengenal tentang desain Bajiki Store
3
2. Sebagai bahan perbandingan mahasiswa pendidikan seni rupa dalam
berkarya desain grafis.
3. Menambah pengetahuan bagi penulis terhadap masalah dalam penelitian
ini.
4
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Pustaka
Pada dasarnya tinjauan pustaka dilakukan untuk mengetahui sasaran penelitian
secara teoritis, dan pada bagian ini akan diuraikan landasan teoritis yang dapat menjadi
kerangka acuan dalam melakukan penilitian. Landasan yang dimaksud ialah teori yang
merupakan kajian kepustakaan dari berbagai literatur yang relevan dengan masalah
yang akan diteliti meliputi: pengertian karakteristik,pengertian cetak saring, pengertian
desain grafis, pengertian distro, pengertian kaos oblong.
1. Pengertian karakteristik
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia disebutkan bahwa karakteristik adalah ciri-
ciri khusus dari sesuatu yang membedakannya dengan sesuatu yang lainnya
(Poerwadarnirta, 1984). Berarti karakteristik adalah segala hal yang menjadi pembeda
atau yang memberi kesan khusus bagi sesuatu terhadap sesuatu yang lainnya.
Dalam Kamus Bahasa Indonesia karya adalah ‘’kerja/pekerjaan’’, sedangkan
menurut kamus besar bahasa Indonesia karya adalah ‘’kerja/pekerjaan, hasil pembuatan
dan ciptaan. Berdasarkan uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa karya adalah hasil
ciptaan atau pembuatan orang bahwa belum pernah diciptakan oleh orang lain.
Secara etimologis, istilah karakteristik diambil dari bahasa Inggris
yakni characteristic, yang artinya mengandung sifat khas. Ia mengungkapkan sifat-sifat
yang khas dari sesuatu. Dalam kamus lengkap psikologi karya Chaplin, dijelaskan
5
bahwa karakteristik merupakan sinonim dari kata karakter, watak, dan sifat yang
memiliki pengertian diantaranya:
a. Suatu kualitas atau sifat yang tetap terus-menerus dan kekal yang dapat
dijadikan ciri untuk mengidentifikasikan seorang pribadi, suatu objek, suatu
kejadian.
b. Integrasi atau sintese dari sifat-sifat individual dalam bentuk suatu untas atau
kesatuan.
c. Kepribadian seseorang, dipertimbangkan dari titik pandangan etis atau moral.
Jadi diantara pengertian-pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
karakteristik itu adalah suatu sifat yang khas, yang melekat pada seseorang atau
suatu objek.
Gambar 1,
Kaos oblong dengan cetak gambar dan font
(Sumber; https://id.m.wikipedia.org/wiki/kaus_oblong)
6
2. Pengertian Cetak Saring
Cetak saring screen printig atau sablon merupakan bagian dari ilmu grafika
terapan yang bersifat praktis. Cetak saring dapat diartikan kegiatan cetak mencetak
dengan menggunakan kain gasa/kasa yang biasa disebut screen (Guntur Nusantara,
2007: iii). Pada umumnya cetak mencetak dilakukan pada setiap benda padat yang datar
tetapi dapat juga dilakukan di atas bentuk yang melingkar. Pada prinsipnya
cetak mencetak pada berbagai macam benda padat adalah sama. Perbedaannya terletak
pada jenis cat/tinta yang digunakan dan jenis produk yang akan dicetak. Menengok
sejarah cetak saring atau cetak sablon telah lama dikenal dan digunakan oleh bangsa
Jepang sejak tahun 1664, abad ke- 17. Ketika itu, Yuzensai Miyasaki dan Zisukeo
Mirose mengembangkannya dengan menyablon kain kimono beraneka motif yang
sebelumnya dibuat motif kimono dengan tulis tangan. Ternyata lebih menekan biaya
sehingga kimono motif sablon mulai banyak digunakan oleh masyarakat Jepang. Sejak
itu, teknik cetak saring terus berkembang dan merambah ke berbagai negara. Pada
tahun 1907, pria berkebangsaan Inggris, Samuel Simon, mengembangkan teknik
sablon menggunakan chiffon sebagai pola untuk mencetak. Chiffon merupakan bahan
rajut yang terbuat dari benang sutera halus. Bahan rajut inilah yang merupakan cikal
bakal kain gasa untuk menyablon. Menyablon dengan chiffon caranya tinta yang akan
dicetak dialirkan melalui kain gasa atau kain saring, sehingga teknik ini juga disebut
silk screen printing yang berarti mencetak dengan menggunakan kain saring sutera.
Setelah Perang Dunia II, teknik cetak saring terus berkembang pesat, inovasi-
inovasi terus dilakukan sehingga munculah teknik-teknik baru, yang semula membuat
motif secara sederhana kemudian berkembang dengan digunakannya komputer untuk
membuat motif yang lebih bervariasi.
7
Istilah cetak saring di Indonesia lebih populer dengan sebutan cetak sablon. Kata
sablon berasal dari bahasa Belanda, yaitu Schablon, sehingga dalam bahasa serapan
menjadi sablon (Guntur Nusantara, 2007: 2). Sablon dapat didefinisikan sebagai pola
berdesain yang dapat dilukis berdasarkan contoh. Cetak sablon adalah mencetak
dengan menggunakan model cetakan atau mal. Cetak saring adalah mencetak dengan
menggunakan kain gasa yang dibingkai disebut screen. Proses pembuatan cetak saring
bisa dilakukan dengan mesin seperti yang dilakukan pada pabrik printing dan bisa
dilakukan secara manual seperti yang dilakukan oleh home Industri menengah dan
kecil. Teknik pembuatan desain motif dengan cara: Tanpa kodatrace atau menggunakan
kertas warna gelap yang diafdruk, dengan kodatrace dan komputer atau teknik sparasi
warna (CMYK). Zat warna yang digunakan antara lain zat warna pigmen dan zat warna
reaktif, walaupun hampir semua jenis zat warna untuk tekstil bisa digunakan. Kain
tekstil yang digunakan hampir semua jenis kain tekstil, dari serat sintetis atau serat alam
yang mempunyai permukaan datar bisa disablon dengan menggunakan screen
3. Pengertian Desain Grafis
Desain biasa diterjemahkan sebagai seni terapan, dan berbagai pencapaian kreatif
lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata "desain" bisa digunakan, baik sebagai kata benda
maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, "desain" memiliki arti "proses untuk membuat
dan menciptakan obyek baru". Sebagai kata benda, "desain" digunakan untuk menyebut
hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu berwujud sebuah rencana, proposal, atau
berbentuk obyek nyata. (http://id.wikipedia.org/wiki/Desain).
8
Proses desain pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetika, dan
berbagai macam aspek lainnya dengan sumber data yang didapatkan dari riset,
pemikiran, brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya.
Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan
gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin
(http://manpras.blogspot.com/2013/02/pengertian-desain-grafis.htm). Dalam desain
grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi simbol-simbol yang
bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain komunikasi dan fine art. Seperti
jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk kepada proses pembuatan, metoda
merancang, produk yang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplin ilmu yang digunakan
(desain).
Desain grafis adalah cabang ilmu dari seni desain yang dalam perkembangannya
desain grafis dibantu oleh komputer dalam mendesain sebuah objek. Orang yang
bekerja dalam bidang ini di sebut seorang desainer dan seorang desainer harus memiliki
minimal 5 (lima) dimensi keilmuan yaitu :
1. Wawasan Teknologi
2. Wawasan Sains
3. Wawasan Seni
4. Wawasan Sosial dan Budaya
5. Wawacan Filsafat dan Etika
Pada pertengahan 1980, kedatangan desktop publishing serta pengenalan sejumlah
aplikasi perangkat lunak grafis memperkenalkan satu generasi desainer pada manipulasi
gambar dengan komputer dan penciptaan gambar 3D yang sebelumnya adalah
9
merupakan kerja yang susah payah. Desain grafis dengan komputer memungkinkan
perancang untuk melihat hasil dari tata letak atau perubahan tipografi dengan seketika
tanpa menggunakan tinta atau pena, atau untuk mensimulasikan efek dari media
tradisional tanpa perlu menuntut banyak ruang.
Seorang perancang grafis menggunakan sketsa untuk mengeksplorasi ide-ide yang
kompleks secara cepat, dan selanjutnya ia memiliki kebebasan untuk memilih alat untuk
menyelesaikannya, dengan tangan atau komputer.
Ada beberapa software yang digunakan dalam desain grafis:
Desktop publishing :
1) Adobe Photoshop
2) Adobe Illustrator
3) Adobe Indesign
4) Coreldraw
5) GIMP
6) Inkscape
7) Adobe Freehand
8) Adobe image ready
9) Adobe Page Maker
10) Paint Tool SAI
Dari keseluruhan jenis desain di atas termasuk desain grafis. Desain grafis berasal
dari 2 buah kata yaitu desain dan grafis, kata desain berarti proses atau perbuatan
dengan mengatur segala sesuatu sebelum bertindak atau merancang. Sedangkan grafis
adalah titik atau garis yang berhubungan dengan cetak mencetak. Jadi dengan demikian
10
desain grafis adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto
dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa
menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang
khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Gambar atau grafis
dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu gambar biasa (non digital) dan gambar digital.
Gambar non digital adalah guratan alat gambar ke suatu media tertentu, misalnya
kertas, kanvas, dan media lainnya. Sedangkan gambar digital adalah gambar yang
dihasilkan dari pengolahan melalui komputer atau pemotretan menggunakan kamera
digital, yang disimpan dalam bentuk file (http://www.zainalhakim.web.id/pengertian-
grafis-gambar.html
Unsur dalam desain grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain
lainnya. Unsur-unsur tersebut (termasuk shape, bentuk, tekstur, garis, ruang, dan
warna) membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut,
seperti keseimbangan (balance), ritme (rhythm), tekanan (emphasis), proporsi
(proportion) dan kesatuan (unity), kemudian membentuk aspek struktural komposisi
yang lebih luas.
4. Pengertian Distro
Distro, singkatan dari distribution store atau distribution outlet, adalah jenis toko
di Indonesia yang menjual pakaian dan aksesori yang dititipkan oleh pembuat pakaian,
atau diproduksi sendiri (http://id.wikipedia.org/wiki/Distro). Distro umumnya
merupakan industri kecil dan menengah (IKM) yang sandang dengan merk independen
11
yang dikembangkan kalangan muda. Produk yang dihasilkan oleh distro diusahakan
untuk tidak diproduksi secara massal, agar mempertahankan sifat eksklusif suatu
produk dan hasil kerajinan. Konsep distro berawal pada pertengahan 1990-an di
Bandungsaat itu band-band independen (Indie) di Bandung berusaha menjual
merchandise mereka seperti CD/kaset, t-shirt, dan sticker selain di tempat mereka
melakukan pertunjukan. Bentuk awal distro adalah usaha rumahan dan dibuat etalase
dan rak untuk menjual t-shirt. Selain komunitas musik, akhirnya banyak komunitas
lain seperti komunitas punk dan skateboard yang kemudian juga membuat toko-toko
kecil untuk menjual pakaian dan aksesori mereka. Kini, industri distro sudah
berkembang, bahkan dianggap menghasilkan produk-produk yang memiliki kualitas
ekspor. Pada tahun 2007 diperkirakan ada sekitar 700 unit usaha distro di Indonesia,
dan 300 diantaranya ada di Bandung.
5. Pengertian Kaos Oblong
Gambar 1,
Kaos oblong dengan cetak gambar dan font
(Sumber; https://id.m.wikipedia.org/wiki/kaus_oblong)
12
Gambar 2.
Kaos polos lengan panjang dua warna
(Sumber; Kaos oblong dokumentasi penulis)
Kaos oblong atau disebut juga sebagai T-shirt adalah jenis pakaiaan yang
menutupi sebagian lengan,seluruh dada,bahu dan perut. Kaos oblong biasanya tidak
memiliki kancing, kerah ataupun saku.Pada umumnya kaos oblong berlenga pendek
(melewatibahu hingga sepanjang siku) dan berleher bundar. Bahan yang umumnya
digunakan untuk membuat kaos oblong adalah kartun atau polyester ( atau gabungan
keduanya )
Mode kaos oblong meliputi mode untuk wanita dan pria,dan dapat d pakai
semua golongan usia,termasuk banyi,remaja,ataupun orang dewasa.kaos oblong pada
mulanya digunakan sebagai pakaiaan dalam,sekarang kaos oblong tidak lagi hanya
digunakan sebagai pakaiaan sehari-hari dalam.
13
B. Kerangka Pikir
Desain adalah kombinasi kompleks antara kata-kata, gambar, angka, grafik, foto
dan ilustrasi yang membutuhkan pemikiran khusus dari seorang individu yang bisa
menggabungkan elemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang
khusus dalam bidang gambar. Dengan melihat uraian tersebut maka kerangka pikir
penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut.
Skema, 1 Kerangka Pikir
Pesan yang terkandung
dalam Desain
Bajiki Store
Hasil Penelitian
Karakteristik
Desain
14
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis dan Lokasi Penelitian
1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini termasuk “deskriptif kualitatif”, yang artinya metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme yang biasanya digunakan
untuk meneliti pada kondisi objek yang alamiah, yang mana peneliti berperan sebagai
instrumen kunci. (Sugiyono, 2008:15). Dalam arti lain deskriptif kualitatif ialah berusaha
mengungkapkan sesuatu atau memberi gambaran secara objektif sesuatu dengan
kenyataan sesungguhnya mengenai karakteristik desain cetak saring Bajiki Store.
2. Lokasi Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di Bajiki Store Jl. Sultan Hasanuddin No.1
Kabupaten Gowa.
Lokasi penelitian
patung sultan hasanuddin
SMA NEGERI 1 GOWA
Gambar 1: peta lokasi penelitian
(sumber : dokumentasi Rujab Media. 23 November 2015)
Jl. Sultan hasanuddin
Jl. KH.Wahid hasim
Jl. Tumanurung
Jl. Sultan hasanuddin
u
15
B. Variabel dan Desain Penelitian
1. Variabel Penelitian
Variabel (Setyosari, 2010 : 108) adalah segala sesuatu yang menjadi objek
pengamatan dalam penelitian. Penelitian ini dilakukan guna memperoleh data tentang
karakteristik desain kaos oblong distro Bajiki Store. Dengan demikian, variabel
penelitian adalah sebagai berikut.
1. Karakteristik desain cetak saring pada kaos oblong di Distro Bajiki Store.
2. Pesan yang terkandung dalam desain cetak saring kaos oblong di Disro Bajki
Store
2. Desain Penelitian
Adapun langkah-langkah yang ditempuh dalam penelitian ini meliputi:
a. Observasi yaitu, melakukan kunjungan ke lokasi penelitian untuk melakukan
pengamatan terhadap karateristik desain cetak saring Bajiki Store
b. Wawancara yaitu, bertemu langsung dengan desainer untuk melakukan
wawancara tentang desain yang memiliki karakteristik pada setiap desain.
c. Dokumetasi yaitu mengambil gambar disetiap desain baju yang memiliki
karakteristik.
d. Membuat instrumen penelitian
1. Format observasi
2. Format wawancara
e. Mengolah dan menganalisis data
f. Mendeskripsikan kembali karakteristik yang menjadi sampel dalam penelitian ini
g. Mengambil kesimpulan dari hasil penelitian.
16
Adapun bentuk desain penelitian ini digambarkan dalam skema seprti dibawah ini
Skema 2. Desain penelitian
Pesan yang terkandung dalam desain
cetak saring Bajiki Store
Karakteristik
desain cetak saring
Bajiki Store
Analisis Data
Kesimpulan
Pengolahan Data
Deskripsi Data
Pengumpulan Data Tempat
Penelitian
17
C. Definisi Operasional Variabel
Untuk memperjelas ruang lingkup variabel, penulis mengemukakan definisi sebagai
acuan di dalam mengumpulkan data. Definisi yang dimaksud sebagai berikut
1. Variabel 1 tentang bagaimana karakeristik desain cetak saring pada kaos oblong
di Distro Bajiki Store. Karakteristik yang dimaksud di sini ialah ciri khas dari
suatu yang membedakannya dengan sesuat yang lainnya.
2. Variabel 2 tentang pesan yang terkandung dalam desain cetak saring pada kaos
oblong Bajiki Store. Didefinisikan seperangkat lambang bermakna yang
disampaikan oleh seseorang berupa pesan moral, spiritual untuk berbuat baik
kepada manusia.
D. Objek Penelitian
Objek penelitian merupakan sasaran atau permasalahan yang akan diteliti. Sebagai
titik perhatian dari penelitian ini adalah karakteristik desain cetak saring Distro Bajiki
Store.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik kepustakaan,
observasi lapangan, dokumentasi, dan wawancara.
1. Teknik Kepustakaan
perpustakaan, digunakan untuk memperoleh data/refrensi sekunder Penelitian
seperti buku-buku dan berbagai literatur berupa teori-teori yang ada hubungannya
dengan judul penelitian.
2. Teknik Lapangan
Penelitian dengan teknik lapangan digunakan untuk memperoleh data primer pada
penelitian ini. Teknik lapangan yang digunakan yaitu:
18
a) Observasi
Observasi dilakukan guna memperoleh data secara langsung terhadap karakteristik
desain cetak saring Bajiki Store sebagai bahan analisis.
b) Wawancara
Wawancara merupakan suatu proses tanya jawab dalam penelitian yang
berlangsung secara lisan, dimana dua anggota atau lebih bertatap muka dan
mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau keterangan yang berhubungan
dengan rumusan masalah yang diajukan kepada Bajiki Store
Format wawancara yang ditujukan kepada Bajiki Store:
1. Pesan apa yang terkandung dalam desain baju Bajiki Store ?
2. Apa saja yang harus diperhatikan dalam pembuatan karakteristik desain baju
Bajiki Store?
3. Kesulitan apa saja yang di hadapi saat membuat desain ?
4. Bagai mana upaya Bajiki Store agar desain yang dihasilkan tampak lebih
menarik dan mempunyai daya jual ?
5. Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan satu desain ?
6. Apakah ada makna tersendiri dalam setiap desain yang dihasilkan ?
7. Alat dan bahan apa yang digunakan Distro Bajiki Store dalam membuat desain
grafis pada T-Shirt ?
c) Dokumentasi
Teknik dokumentasi dapat pula dikatakan sebagai “pemberian atau pengumpulan
bukti-bukti dan keterangan seperti gambar-gambar dan sebagainya”. (Tim penyusun
Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1990 : 211). Teknik ini dilakukan untuk memperkuat
data-data sebelumnya, teknik dokumentasi dibutuhkan sebagai alat pengumpul data yang
19
bersifat dokumenter. Sumber informasi dari dokumenter pada dasarnya segala bentuk
sumber informasi yang berhubungan dengan dokumentasi baik resmi maupun tidak, baik
diterbitkan maupun tidak.
F. Teknik Analisis Data
Berdasarkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
mengenai konsep desain cetak saring Bajiki Store yaitu:
1. Data hasil observasi, Interview/wawancara dan dokumentasi dikumpulkan dan
diperiksa kembali.
2. Menganalisis permasalahan yang ada serta menyusun kembali untuk dikaji
lebih lanjut.
3. Mengadakan kategorisasi data dan membuat kriterianya baik data yang
diperoleh melalui observasi, wawancara, maupun hasil dokumentasi.
4. Teknik analisis data adalah non statistik atau analisis kualitatif karena data
yang terkumpul merupakan data kualitatif.
5. Memaparkan kajian tersebut ke dalam uraian secara deskripsi.
34
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pada bagian ini akan disajikan secara rinci data hasil penelitian, analisis data
dan pembahasan sesuai dengan permasalahan yang di kemukakan sebelumnya.
Pokok permasalahan yang dikemukakan adalah karakteristik desain cetak saring
di Bajiki Store, pesan yang terkandung dalam desain Bajiki Store.
Untuk menjawab permasalahan tersebut maka diadakan penelitian lapangan
dengan maksud memperoleh data yang lebih akurat yang berkaitan langsung
dengan pokok permasalahan di atas..Langkah-langkah dalam Penelitian ini
meliputi format observasi,format wawancara, format dokumentsi dan tidak
menggunakan data kuantitatif melainkan menggunakan data kualitatif. Data yang
telah diolah dan dianalisa disajikan dalam bentuk deskriptif, sesuai dengan
indikator dalam variabel penelitian.
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian dimaksudkan untuk memaparkan secara objektif tentang
hasil penelitian yang telah dilakukan dilapangan mengenai karakteristik desain
cetak saring pada kaos oblong di distro Bajiki Store dan pesan yang terkandung
dalam desain yang di buat di distro Bajiki Store.
20
34
1. Deskripsi Karakteristik desain di Distro Bajiki Store
Menjamurnya brand pakaian distro juga mendorong perkembangan industri
kreatif garmen di Indonesia,khususnya di Makassar yang memang berkembang
pesat. Berbagai brand local dengan ciri khas kota daeng ini juga ikut meramaikan
pasar industri kreatif di bidang garmen tersebut. Dari setiap desain garfis T-shir
Distro Bajiki Store tentunya memiliki karakter sendiri, hal ini juga menjadi
upaya kerja keras Desainer Distro Bajiki Store untuk menggagas ide-ide baru yg
belum pernah dibuat orang lain, dan tentunya tanpa mengabaikan selera dan
kebutuhan pasar.
Hal ini pula yang mendorong dua pemuda berdarah Makassar dan
kolaka,ache dan iccang menggeluti bisnis pakaian distro dengan materi bergaya
okkots khas Makassar yang kini banyak diminati kalangan anak-anak hingga
kaula muda di Makassar. Di tahun 2014 merupakan awal mereka membangun
produsi baju distro local tersebut. Dengan nanama brand Bajiki Store kata
„bajiki‟ sendiri di ambil dari bahasa Makassar yang berarti „baik‟ namun dalam
makna lainnya bajiki juga dapat berarti „memperbaiki‟. Dari kata yang khas
tersebut mereka berharap industri kreatif yang membawa lebel lokan akan
membaik dan dan membesarkan nama Makassar.
Di setiap desain Bajiki Store mengangkat tema desain budaya local dan
tulisan-tulisan yang bergaya okkots. Okkots adalah sebuah ekspresi bahasa yang
umum digunakan di Makassar dan sekitarnya. Okkots sendiri biasa berarti
menambahkan,mengurangi atau mengubah konsonan di ujung sebuah kata. Dan
34
beberapa desain kaos juga bernuansa kritik dan kebiasaan-kebiasaan dalam
sehari-hari dan mengundang tawa saat membacanya.
Berikut ini merupakan desain yang bergaya okkots di Distro
Bajiki Store.
Gambar 5: Sketsa Desain
(Sumber : Dokumentasi Rujab Media. Januari 2016)
Kata terbait meman sendiri di ambil dari kata terbaik memang, namun dalam
desain Bajiki Store kata terbaik diganti dengan terabit dan kata memang
diganti dengan kata meman,jadi dalam setiap akhiran katanya diganti dengan
huruf yang memberikan gaya okkots.
34
Gambar 5: Sketsa Desain
(Sumber : Dokumentasi Rujab Media. Januari 2016)
Bahagia itu ketika ngumpul sama teman-teman baku calla-calla
Merupakan penggamungan dari kata bahasa Indonesia dan bahasa Makassar.
Dalam desain ini, ingin mmberikan pemahaman kepada anak muda Makassar
klo bahagia itu tidak hanya dengan kemewahan dan minum minuman keras
tetapi kebahagiaan itu juga bias di ekspresikan saat bersama teman ngumpul
baku calla-calla.
34
Gambar 5: Sketsa Desain
(Sumber : Dokumentasi Rujab Media. Januari 2016)
Karakteristik yang dimiliki desain inimi baju lebaranku bebas dipakai
massiarah dimana saja, merupakan pengabungan dari kata bahasa Indonesia
dan bahasa bugis Makassar. Yang klo di artikan kata massiarah adalah sebuah
kunjungan silaturahmi yang biasa di lakukan oleh masyarakat bugis Makassar
di mana saja.
34
Gambar 5: Sketsa Desain
(Sumber : Dokumentasi Rujab Media. Januari 2016)
34
Gambar 5: Sketsa Desain
(Sumber : Dokumentasi Rujab Media. Januari 2016)
Tentunya selain dari desain ada beberapa hal yang juga menjadi ciri khas
dari produk T-shirt Distro Bajiki Store yang sangat menonjol, mulai dari jenis
bahan T-shirt sampai ke pemasangan label. semua di upayakan berbeda dari
dari produk T-shirt Distro lain.
a. Bahan T-Shirt
T-Shirt Distro Bajiki Store semua berbahan katun kombet tipe 20s, ada
beberapa tipe untuk katun jenis ini, akan tetapi yg menjadi standar untuk desain
distro Bajiki Store adalah katun kombet tipe 20s.
34
b. Label
Berbeda dari jenis yang kebanyakan di gunakan produk distro lain, jenis
label yang ada pada Distro terbuat dari bahan karet. Hal ini menjadikan Distro
Bajiki Store yang pertama menggunakan jenis label seperti ini dan sekaligus
menjadikan hal tersebut ciri khas Distro Bajiki Store.
2. Deskripsi pesan yang terkandung di dalam desain Distro Bajiki Store
Dalam desain Bajiki Store lebih memberikan pesan moral,pesan moral
bertujuan membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah
yang harus mereka hadapi yakni kondisi yang dapat mengancam keseharian dan
kepedulian mereka secara umum. Pesan tersebut dengan kata lain bermaksud
memberikan gambaran tentang peristiwa dan keadian yang berakibat pada suatu
keadaan tertentu,baikyang bersifat positif maupun negatif.
Cirri-ciri pesan moral ;
a. informasi kemasyarakatan luas
b. mempopulerkan masalah-masalah moral dalam masyarakat
c. hendak mengubah kebiasaan dan perilaku
d. memperbaiki kondisi sosial.
„ Berikut ini merupakan desain yang font di Distro Bajiki Store.
34
Gambar 9: Colouring
(Sumber : Dokumentasi Rujab Media. Januari 2016)
Gambar 10: Colouring
(Sumber : Dokumentasi Rujab Media. Januari 2016)
34
Gambar 11: Colouring
(Sumber : Dokumentasi Rujab MediaS. Januari 2016)
Gambar 11: Colouring
(Sumber : Dokumentasi Rujab Media Januari 2016
34
B. Pembahasan
Dalam pembahasan ini, penulis akan menguraikan hasil kegiatan penelitian
tentang pembuatan Desain Grafis T-shirt Distro Bajiki Store Di Jalan Sultan
Hasanuddin, yang berdasarkan penyajian hasil analisa data yang telah
dikemukakan sebelumnya. Adapun pembahasan hasil yang telah dikemukakan
meliputi:
1. Pembahasan tentang katakteristik desain di Distro Bajiki Store
Mengenai karakteristik desain di Distro Bajiki Store maka yang dibahas
adalah ciri khas dari Sulawesi selatan khususnya makassar. Karakteristik ini lahir
dari kepekaan seseorang dalam menangkap dan menuangkan pengalaman estetis
yang disaksikan dari kebiasaa-kebiasaan anak muda makassar. Ciri khas desain
di Bajiki Store sangat jelas terlihat pada seluruh desainnya yang unik, terutama
kalau kita mengamati desainnya. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan,
dengan mengamati desain di Bajiki Store maka kita temukan beberapa
karakteristik yang menonjol di Bajiki Store Kata atau bahasa-bahasa yang
bergaya okkots.
2. Pesan yang terkandung di desai Bajiki Store
Dalam mewujutkan pesan dalam desain Bajiki Store ada beberapa unsure
yang di perlukan.diantaranya :
a. ilustrasi
ilustrasi merupakan gambaran yang menjelaskan isi pesan yang ingin
disampaikan seseoarang. Funsi dari ilustrasi baik ilustrasi verbal maupun ilustrasi
34
visual adalah sama yaitu menjelaskan pesan-pesan yang belum di pahami , namun
jika keduanya digabungkan maka penyampaian pesan akan lebih efektif.
b.Warna
Warna sebagai unsur visual yang berkaitan dengan bahan yang
mendukung dengan keberadaannya di tentukan oleh jenis pikmennya.kesan yang
di terima oleh mata lebih di tentukan oleh cahaya. Permasalahan yang mendasar
dari warnadi antaranya adalah huc (spectrum warna), saturation (nilai kepekatan)
dan lightness (nilai cahanya dari gelap ke terang) warna dapat mempengaruhi
kejiwaan seseoaran. Untuk menciptakan desain gambar yang bagus ,biasa
dilakukan pemilihan warna yang sesuai dengan pesan yang terkandung di dalam
setiap desain Bajiki Store. Selain itu ,perlu di perhatikan pula bahwa pemilihan
warna harus memperhatikan kesesuaiaan dengan karakter audience,misalnya
karaker anak muda biasanya lebih menyukai warna-warna cerah seperti biru,
aranye, kuning dan merah muda. Untuk anak muda yang memiliki jiwa keras
,pemberontak dan bandel biasanya suka dengan warna hitam atau merah. Anak
kecil biasanya suka dengan warna-warna yang mencolok seperti merah, kuning
dan hujau. Sementara orang dewasa biasanya menyukai warna-warna kalem dan
netral sepertih putih, hitam, coklat, putih gading ( krem),atau warna yang elegan
seperi warna emas.
c. Tipografi
Tipografi di definisikan sebagai suatu proses seni untuk menyusun bahan
publikasi mengunakan huruf cetak sehingga merangkainya hingga menjadi
komposisi yang tepat untuk memperoleh suatu efek tampilan yang yang di
34
kehendaki . rangkaiaan huruf dalam sebuah kata atau kalimat bukan bukan saja
hanya berarti suatu makna yang mengacu pada sebuah objek ataupun gagasan ,
tetapi juga memiliki kemampuan untuk menyeruakan suatu citra ataupun kesan
secara visual.
34
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan dengan menganalisis hasil data
maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Karakteristik Desain Grafis T-Shirt Distro Bajiki Store adalah sebagai
berikut :
a. Desain dari Distro Bajiki Store yang mengangkat tema istilah-istilah
atau bahasa yang sering digunakan anak muda Sulawesi Selatan pada
umumnya dan Makassar pada Khususnya.
b. T-Shirt Distro Bajiki Store yang berbahan katun kombet tipe 20s
c. Label karet pada T-Shirt Distro Bajiki Store.
2. Pesan yang tekandung dalam desain distro Bajiki Store adalah sebagai
berikut:
a. Lebih memberikan pesan moral di setiap desain Distro Bajiki Store.
b. Secara tidak langsung memberikan pemahaman kepada anak-anak
muda Sulawesi khususnya Makassar agar lebih mencintai budaya
daerahnya sendiri.
34
B. Saran
Berdasarkan dari kesimpulan di atas tentang karakteristik Desain
Distro Bajiki Store maka dikemukakan saran sebagai berikut :
1. Desain grafis begitu berkembang dan diminati saat ini, hanya saja
membutuhkan ketersediaan alat-alat penunjang yang lebih lengkap dan lebih
baik.
2. Diharapkan ada fasilitas pendukung yang lebih lengkap dalam membentuk
kelancaran kerja-kerja desain yang lebih progresif.
3. Diperlukan apresiasi yang lebih luas untuk meciptakan desain-desain baru yang
lebih baik dan memiliki karakter.
34
DAFTAR PUSTAKA
Echols, Jhon M., 1975. Pengertian Desain
Guntur Nusantara, 2007. Tekhnik cetak saring
http://belajargrafis.ismywebsite.com, diakses 08 November 2014
http://manpras.blogspot.com/2013/02/pengertian-desain-grafis.htm, diakses 09
November 2014
https://roemahmm.wordpress.com/2014/07/12/pengertian-seni-grafis, diakses 22
November 2014
http://www.belajarcoreldraw.com/2014/04/pengertian-desain-grafis-menurut-
ahli.html, diakses 08 November 2014
http://www.kreatifprofesional.com/definisi-desain-gr afis, diakses 08 November
2014
http://www.idseducation.com/2014/03/14/pengertian-dan-arti-desain-grafis
Murtihadi, G. Gunarto, 1982. Dasar-dasar Desain, Jakarta : Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Poerwadarminta, W.J.S. 1982. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Suntingan pusat
Pembinaan dan Pengembangan bahasa, Jakarta: Balai Pustaka
Wojowasito S.1999. “Kamus Bahasa Indonesia(Edisi Revisi). C.V.
Pengarang. Malang
Setyosari, Punaji, 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan.
Jakarta
Sipalehut, Atisah. 1991. Dasar-dasar Desain. Jakarta: Departemen Pendidikan
dan Kebudayaan
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitati
(Bandung : Alfabeta, 2008). Cet.IV : 15.
Syamsuri, Sukri. A, dkk. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar: FKIP
UNISMUH Makassar.
DAFTAR PUSTAKA
Echols, Jhon M., 1975. Pengertian Desain
Guntur Nusantara, 2007. Tekhnik cetak saringGuntur Nusantara, 2007. Tekhnik cetak
saring
Murtihadi, G. Gunarto, 1982. Dasar-dasar Desain, Jakarta : Direktorat Pendidikan
Menengah Kejuruan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Poerwadarminta, W.J.S. 1984. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Suntingan pusat
Pembinaan dan Pengembangan bahasa, Jakarta; Balai Pustaka
Poerwadarminta. 1984. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Depdiknas
Setyosari, Punaji, 2010. Metode Penelitian Pendidikan dan Pengembangan. Jakarta
Sipalehut, Atisah. 1991. Dasar-dasar Desain. Jakarta: Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan
Sugiyono. Metode Penelitian Pendidikan. Pendekatan Kuantitatif, Kualitati (Bandung :
Alfabeta, 2008). Cet.IV : 15.
Syamsuri, Sukri. A, dkk. 2012. Pedoman Penulisan Skripsi. Makassar: FKIP
UNISMUH Makassar
Tek Han, J. Oei. 1986. Dalam Teknik Menggambar Dekor dalam Gambar Interior
Wojowasito S.1999. “Kamus Bahasa Indonesia(Edisi Revisi). C.V. Pengarang. Malang
Yabu, 2003. Seniman dan Jiwa Zaman: Tinjauan Perspektif Ide dan Proses Kreativitas
Popo Iskandar
Yuku. 2012”Kamus Besar Bahasa Indonesia Android”. Suntingan KBBI Online
Departemen Pendidikan Nasional.
.
http://belajargrafis.ismywebsite.com, diakses 01 November 2015
http://manpras.blogspot.com/2013/02/pengertian-desain-grafis.htm, diakses 01 November 2015
https://roemahmm.wordpress.com/2014/07/12/pengertian-seni-grafis, diakses 07
November 2015
http://www.kreatifprofesional.com/definisi-desain-gr afis, diakses 08 November 2015
http://belajargrafis.ismywebsite.com, diakses 08 November 2014
34
Tek Han, J. Oei. 1986. Dalam Teknik Menggambar Dekor dalam Gambar Interior
Yuku. 2012”Kamus Besar Bahasa Indonesia Android”. Suntingan KBBI Online
Departemen Pendidikan Nasional.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
FORMAT OBSERVASI
No Judul desain Media Tahun
1
Terabit Meman
T-sirt,
film/klise,Tinta/pas
ta,
Ulano/afdurk/Bind
er
2015
2
Bahagia itu ketika ngumpul sama
teman-teman baku calla-calla
T-sirt,
film/klise,Tinta/pas
ta,
Ulano/afdurk/Bind
er
2015
3
Inimi baju lebaranku bebas di
pake massiarah di mana saja
T-sirt,
film/klise,Tinta/pas
ta,
Ulano/afdurk/Bind
er
2015
4
Berak di kaleng-kaleng
produksion
T-sirt,
film/klise,Tinta/pas
ta,
Ulano/afdurk/Bind
er
2015
5
Okkots semuami teman-temanku
saya mami belun
T-sirt,
film/klise,Tinta/pas
ta,
Ulano/afdurk/Bind
er
2015
6
Kamu canggih meman T-sirt,
film/klise,Tinta/pas
ta,
Ulano/afdurk/Bind
er
2015
7
Ta’bulintak T-sirt,
film/klise,Tinta/pas
ta,
Ulano/afdurk/Bind
er
8
Janki lupa bahagia T-sirt,
film/klise,Tinta/pas
ta,
Ulano/afdurk/Bind
er
FORMAT WAWANCARA
Format wawancara diajukan oleh peneliti kepada Abdul Aziz Ahmad
sebagai seniman (pemilik karya yang menjadi objek penelitian) adalah sebagai
berikut:
1, Pesan apa yang terkandung dalam desain baju Bajiki Store.?
Jawaban :
lebih mengangkat pesan budaya dan pesan moral
2, Apa saja yang harus di perhatikan dalam pembuatan karakteristik
desain baju Bajiki Store.?
Jawaban :
Memperbanyak referensi kata khas makassar dan melihat hal-hal baru
untuk menumbuhkan inspirasi
3, Kesulitan apa saja yang di hadapi dalam pembuatan desain Bajiki
Store.?
Jawaban :
Tidak seperti desain baju lainnya,proses pebuatan desain terbilang rumit
terutama saat mencari kata-kata yang unik untuk di bentuk menjadi
kata-kata yang bergaya okkots.
4, Bagai mana upaya Bajiki Store agar desain yang dihasilkan tampak
lebih menarik dan mempunyai daya jual .?
Jawaban :
ada beberapa penunjang Bajiki Store agar desain yang dihasilkan
tampak lebih menarik dengan menyampaikan pesan atau informasi yang
hendak disampaikan kepada masyarakat Makassar.
5, Berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam menyelesaikan satu
desain. ?
Jawaban :
tidak tentu, tergantung tingkat kerumitan desain yang ingin di buat.
6, Apakah ada makna tersendiri dalam setiap desain yang di hasilkan
Bajiki Store.?
Jawaban :
Ingin memberikan pemahaman kepada masrakat kususx anak muda
Makassar agar selalu berbuat positif dan cinta kebudayan Sulawesi.
7. Alat dan bahan apa yang di gunakan Distro Bajiki Store dalam
membuat desain grafis pada T-Shirt.?
Jawaban :
-Tahapan awal yang dilakukan adalah membuat sketsa di atas kertas A3
dan pensil, hal dilakukan untuk merumuskan setiap ide dan gagasan
dari setiap desain yang ingin di buat.
-selanjutnya proses pwarnaan yang dilakukan dengan mengunakan
computer proses pewarnaan menggunakan software corel draw dan
photosop.
Gambar 16. Selamat datang di Bajiki Store
Dokumentasi : Ari 2016
Gambar 17. Selamat datang di Bajiki Store
Dokumentasi : Ari 2016
Gambar 18. Selamat datang di Bajiki Store
Dokumentasi : Ari 2016
SURAT KETERANGAN
TELAH MELAKSANAKAN PENELITIAN
Yang bertanda tangan dibawah ini Abdul Aziz Ahmad (pemilik karya lukisan
kaligrafi) menerangkan bahwa :
Nama : Ari Nugraha .S
Stambuk : 105410030910
Jurusan/Prodi : Pendidikan Seni Rupa
Bahwa yang bersangkutan tersebut diatas telah melakukan penelitian/
pengambilan data lukisan kaligrafi pada tanggal 24 Januari s/d 24 maret 2015,
untuk : keperluan penyusunan skripsi dengan judul :
”Karakteristik desain cetak saring pada kaos oblong di distrao Bajiki Store
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Makassar, Maret 2015
Yang membuat pernyataan
Bahradi
RIWAYAT HIDUP
Ari Nugrha. S, disapa Ari’ lahir di Ujung Pandang
kecamatan rappocini kota makassar pada tanggal, 25
Oktober 1990. Penulis merupakan anak keenam dari
enam bersaudara dari pasangan Saimin dan Nurmia.
Penulis memulai jenjang pendidikan pada tahun 1997 di SD Inpres Btn ikip 2,
selesai pada tahun 2003, ditahun 2003 penulis melanjutkan pendidikan di SLTP
Nurkarya Tidung dan ditahun 2006 penulis melanjutkan pendidikan di SMA
Muhammadiyah 09 disamakan Makassar, tamat pada tahun 2010. Ditahun yang
sama pula penulis tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Pendidikan Seni Rupa,
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Makassar.
Atas dasar keyakinan yang kuat kepada sang pencipta serta do’a dan restu ayah
dan ibu yang tercinta bersama saudara, keluarga, teman-teman, penulis dapat
berkarya dalam bentuk tulisan yakni: menyusun skripsi yang berjudul
“karakteristik desain cetak saring pada kaos oblong di distro Bajiki Store”